ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN SEKRETARIS JENDERAL PERIODE 2013-2015
IKATAN SENAT MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA (ISMKMI) NASIONAL 2015
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
I.
Pendahuluan Kornblum pernah berkata , Perubahan sosial budaya adalah perubahan suatu budaya masyarakat secara bertahap dalam jangka waktu lama”. Soekarno pun memberitahu dalam pidatonya
“Siapa ingin memiliki Mutiara harus ulet menahan nafas dan berani terjun
menyelami samudra yang sedalam - dalamnya”. ISMKMI adalah organisasi yang disahkan oleh DIKTI sebagai organisasi antar perguruan tinggi yang mengutamakan penalaran dan akhlak mulia serta bertanggungjawab pada budaya akademik. ISMKMI merupakan organisasi yang mengembangkan minat, bakat, kemampuan dan potensi untuk melakukan pengabdian dan perjuangan dalam pembangunan kesehatan masyarakat sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam ilmu kesehatan masyarakat. Sebagai ikatan organisasi mahasiswa antar perguruan tinggi dibidang kesehatan masyarakat tentunya konteks pergerakan ISMKMI adalah untuk memasyarakatkan paradigma sehat sehingga indonesia sehat dapat terwujud sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu, Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian masyarakat. Tujuan pendirian ISMKMI adalah menjalin persatuan dan kesatuan antar Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat se-Indonesia dalam rangka pembinaan Mahasiswa Kesehatan
Masyarakat
se-Indonesia
sebagai
ihsan
yang
menghayati
dan
mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam ilmu kesehatan masyarakat. Sedangkan tujuan khususnya adalah meningkatkan kepekaan dan peranan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat dalam mengkritisi pembangunan nasional pada umumnya dan pembangunan kesehatan masyarakat pada khususnya serta meningkatkan peran aktif dalam upaya promotif dan preventiv demi mencapai masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat dan produktif. Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Periode 2013/2015 akhirnya mencapai masuk dua tahun gerakannya. Militansi yang tinggi dari segenap anggota dan pengurus ISMKMI merupakan motivasi awal untuk mahasiswa kesehatan masyarakat untuk terus menjalankan Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis (IOMS) ini sehingga dapat berkontribusi lebih banyak dan menjadi taring pergerakan mahasiswa atas nama kesehatan masyarakat. ISMKMI tahun pada paruh periode 2013/2015 mencoba untuk lebih solutif dalam memperbaiki sistem organisasi yang tertata rapih dalam ismkmi agar dapat menjadi organisasi yang mapan secara internal terutama tentang kaderisasi itu sendiri. Misi lain di periode saya adalah bagaimana Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
jaringan
ismkmi dapat lebih mandiri dan mempunyai
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
koneksi jaringan yang pasti sehingga mendukung setiap proker yang ada dan mengangkat pamor organisasi ini sendiri terutama di tataran stakeholder/professional. Sejenak saya ingin kembali ke momentum dimana masa ketika saya mencoba memaparkan sistem yang dibuat sesuai dengan keadaan yang ada dimana pada saat itu disampaikan pada saat munas dan rakernas. Organisasi sebesar ISMKMI tentu harus mempunyai perencanaan yang matang dalam mengemban amanat nasional, wilayah dan daerah. Dimana tahun pertama periode ini adalah tahun konsolidasi kembali internal ismkmi baik dari nasional hingga institusi. Tentunya juga dibarengi dengan agenda nasional dan penguatan kerjasama, baik aktifitas di HPEQ Student yang sudah terjalin sebelumnya dan juga antar beberapa organisasi. Salah satunya memperjuangkan agar
HPEQ kembali
kebentuk asal, dimana IPE harus diperjuangkan kembali secara konkrit. Alhamduillah terlaksana dengan nama NHC (Nusantara Health Collaborative) yang di ISMKMI kita dapat melaksanakan di Makassar dengan tuan rumah UNHAS. Hal ini dibarengi dengan langkah konkrit pengurus dalam melengkapi tata aturan organisasi dalam hal ini PTO. Tidak Cuma itu mulai dari sistem penilaian bahkan hingga Lagu perjuangan dan hymne ISMKMI telah selesai di akhir kepengurusan ini juga. Kaderiasi buat kami adalah bagaimana semaksimal mungkin memenuhi kebutuhan aktivis mahasiswa kesehatan masyarakat dalam wadah ismkmi ini sendiri dalam mengembangkan system capacity building sehingga dapat mempersiapkan SDM di tingkat Institusi hingga Nasional. Mengunjungi 4 wilayah ISMKMI
di setiap agenda wilayah
menjadi moment terindah sendiri buat saya dalam melakukan pembeajaran lebih dalam tentang organisasi ini dan untuk melakukan penguatan di beberapa wilayah yang tentunya mempunyai dinamika sendiri. Baik secara internal ataupun eksternal, kebijakan dalam mengutamakan pengurus nasional untuk terjun langsung membimbing wilayah, daerah dan institusi ISMKMI, menjadikan pengurus lebih bisa memahami dinamika yang ada di ISMKMI. Keaktifan ISMKMI juga dalam menjalin komunikasi Organisasi IAKMI juga PERSAKMI menjadi prestasi sendiri dalam langkah ismkmi mengembangkan sayap lebih lebar kembali. Pasca Rapimnas alhamdulillah kami dari pengurus nasional dengan slogan Abdi Karya , kami fokus pada gerakan nasional dan konsolidasi ulang semua wilayah. Terutama di isu yang lebih strategis antara lain anggaran kesehatan, ruu nakes, isu tobacco control dan isu lain yang nantinya membuat kepengurusan selanjutnya lebih ringan. Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Pencapaian besar di kepengurusan antara lain : Mempunyai website organisasi dapat dikelola oleh ISMKMI sendiri dengan website www.ismkmi.org ,Disahkannya Undangundang Tenaga kesehatan, Lengkapnya Petunjuk teknis Organisasi, Dibuatnya sistem penghargaan dan hukuman dan juga sistem pengunduran diri, Pengurus BIMKMI yang mendapakan penghargaan dari HPEQ-DIKTI. Terciptanya Mars-ISMKMI dan Hymne ISMKMI, Terbentuknya Aliansi Mahasiswa Kesehatan yang dikordinatori oleh ISMKMI, tersusunnya sebagian sejarah ISMKMI, terlaksana Mou dengan Cita Sehat Foundation untuk bidang pengabdian masyarakat (community develpoment.
Mou dengan event Jakarta
Conference untuk agenda kesehatan, yang terakhir adalah tercapainya advokasi ke universitas pendiri ISMKMI dalam tahun ini kami fokus Universitas Indonesia dan Universitas Sumatera Utara untuk kembali berkontribusi di ISMKMI. Bagi saya menjadi sekjend ismkmi adalah sebuah anugerah luar biasa dan pembelajaran yang sangat mahal harganya. Apalagi diri ini sebelum jadi sekjen belum pernah menjadi pimpinan lembaga di kampus, sehingga menjadi sekjend di angkatan yang sangat muda dan masih belajar jiwa kepemimpinan tentunya diri ini masih jauh untuk dikatakan sempurna. Jika ditanya apa impian saya terbesar untuk ISMKMI adalah kedepannya ISMKMI dapat menumbuhkan rasa bangga dan kekeluargaan yang kuat pada ruang kesehatan masyarakat itu sendiri khususnya mahasiswa baik aktivis ataupunn yang akademis. Selama menjadi sekretaris jenderal saya menganggap hal ini adalah sebuah ketulusan tanpa henti untuk bekerja keras. Selama jadi sekjen saya telah berusaha semaksimal mungkin untuk menghimpun bem/hima kesehatan masyarakat untuk dapat bersama bergerak dalam aktivitas isu kesehatan. Perlahan tapi pasti ISMKMI ataupun gerakan mahasiswa kesehatan masyarakat ini dapat bertindak lebih inklusif dimana sesuai jati diri kesmas itu sendiri yang multidisplin dan multisektor. Mahasiswa kesehatan masyrakat haruslah menjadi penggerak tanpa henti dalam perubahan paradigma kuratif menjadi preventif dan promotif, ditengah kompleksitas masalah kesehatan masyarakat diharapkan kita akan menjadi generasi unggul yang percaya diri dengan keilmuannya dengan berkata SAYA ADALAH MAHASISWA KESMAS!!. Sehingga ISMKMI kedepannya dapat lebih terbang tinggi bahkan hingga tingkat internasional dalam memantapkan nilai public-health itu sendiri. FKM SATU, ISMKMI MAJU, INDONESIA SEHAT !!
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
II.
Deskripsi Kerja 1.
Sekretaris Jenderal Sekretaris Jenderal (Sekjend) merupakan pelaksana harian tertinggi yang mempunyai tugas, wewenang, dan tanggungjawab secara internal dan eksternal. Hubungan internal yaitu mengkoordinasikan seluruh perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pertanggung jawaban program kerja nasional. Hubungan eksternal yaitu mewakili ISMKMI dalam kepentingan formal dan informal dengan pihak luar organisasi. Tugas pokok dan fungsi sekjend antara lain : a. Membawahi secara langsung wasekjend, biro, direktorat, dan pokja nasional ISMKMI b. Melakukan fungsi koordinatif dengan perangkat wilayah, daerah, dan institusi c. Menjalin hubungan dengan organisasi-organisasi lain dalam aktvitas yang dijalankan ISMKMI d. Memantau dan memastikan tatanan kerja arahan nasional ISMKMI berjalan dengan lancar e. Melakukan prioritas kunjungan kerja kepada institusi yang berada di Indonesia bagian barat.
2.
Wakil Sekretaris Jenderal Wakil sekretaris jenderal (Wasekjend) merupakan pelaksana harian yang mewakili sekretaris jenderal ISMKMI. Bersama dengan sekjend, mengkoordinasikan seluruh perencanaan, pelaksanaan, evaluasi serta bertanggung jawab dalam proses penguatan internal organiasi. Tugas pokok dan fungsi wasekjend antara lain : a. Sebagai penanggung awab terhadap jalannya aktivitas ISMKMI apabila sekjend dalam situasi tidak memungkinkan untuk melaksanakan tugas. b. Melakukan fungsi koordinatif dengan pengurus nasional c. Melakukan prioritas kunjungan kerja kepada institusi yang berada di Indonesia bagian timur.
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
3.
Biro Administrasi Biro Administrasi merupakan struktur yang bertanggung jawab penuh serta mengkoordinasikan kegiatan di bidang kesekretariatan, databased, notulensi, dan surat menyurat organisasi dalam pengurus nasional ISMKMI
4.
Biro Keuangan Biro
Keuangan
merupakan
struktur
yang
bertanggung
jawab
penuh
serta
mengkoordinasikan kegiatan terkait saldo awal, saldo masuk, royalti, saldo keluar, dan sisa saldo dalam pengurus nasional ISMKMI.
5.
Direktorat Jaringan Komunikasi Deskripsi Kerja Direktorat Jaringan Komunikasi yaitu : 1) Jaringan Internal Peningkatan komunikasi dan penyebaran informasi pada setiap Pengurus Nasional, wilayah, dan institusi yang tergabung dalam ISMKMI demi tercapainya kesatuan koordinasi serta gerak langkah organisasi. 2) Jaringan Eksternal Penjalinan kerjasama dengan berbagai pihak sesuai dengan kesepakatan dan ketentuan AD/ART yang berlaku. ISMKMI juga berperan dalam pengembangan jaringan baik dengan lembaga-lembaga baik lembaga kemahasiswaan maupun pemerintah seperti Dikti, ORMAWA, dan sebagainya. Luaran yang sudah kami adakan di antaranya update informasi melalui web, twitter, dan akun facebook.
6.
Direktorat Pengembangan Keilmuan Direktorat Pengemangan Keilmuan merupakan struktur yang bertanggung jawab dalam rangka meningkatkan kualitas, kompetensi, kurikulum, dan profesi kesehatan masyanrakat. Di dalam perjalanan organisasinya, Direktorat Pengembangan Keilmuan sekaligus bertanggung jawab pada project HPEQ (Health Profesional Education Quality), BIMKMI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia).
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
7.
Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia Direktorat Pengemangan Sumber Daya Manusia merupakan struktur yang bertanggung jawab pada dua hal : 1) Pengembangan Moral dan intelektual Mengadakan kegiatan-kegiatan dalam rangka peningkatan daya nalar dan pola pikir untuk merespon kondisi lingkungan sekitar. 2) Pengembangan Kepemimipinan Mengadakan
kegiatan-kegiatan
dalam
rangka
meningkatkan
kemampuan
kepemimpinan Di dalam perjalanan organisasinya, Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia sekaligus bertanggung jab nantinya dalam pelaksanaan kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Advance Training of Public Health (ATOPH).
8.
Direktorat Pengabdian Masyarakat Direktorat Pengabdian Masyarakat merupakan struktur yang bertanggung jawab dalam menyalurkan partispasi aktif
lembaga Mahasiswa Kesehatan Masyarakat secara
optimal dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Di dalam perjalanan organisasinya, Direktorat Pengabdian Masyarakat sekaligus bertanggungjawab dalam pelaksanaan kegiatan amal dan aplikasi ilmu untuk menuntaskan permasalahan masyarakat.
9.
Direktorat Advokasi Direktorat Advokasi merupakan struktur yang bertanggung jawab untuk melakukan advokasi terhadap segala bentuk kebijakan kesehatan pada pembuat dan pengambil kebijakan. Di dalam perjalanan organisasinya, Direktorat Advokasi sekaligus bertanggung jawab dalam kegiatan advokasi terkait isu yang dihadapi ISMKMI ataupun Mayrakat
10.
Direktorat Penelitian dan Pegembangan Direktorat Penelitian dan Pengembangan (Litbang) merupakan struktur yang bertanggung jawab penuh dalam mengkaji, meneliti, dan menganalisis sumber daya organisasi dalam pengembangan aktivitas ISMKMI baik internal maupun eksternal. Di
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
dalam perjalanan organisasinya, litbang cukup banyak memberikan evaluasi dan saran pengurs
11.
Direktorat Kewirausahaan Direktorat Kewirausahaan merupakan struktur yang bertanggung jawab penuh pada kegiatan dalam bidang kewirausahaan dan pemaksimalan sponsor maupun donator dalam mendukung pelaksanaan aktivitas rutin ISMKMI terutama dalam bantuan operasional material terkait aktivitas tersebut.
12.
Tobacco Control Nasional Tobacco Control Nasional merupakan struktur khusus terikat di bawah struktur organisasi ISMKMI sebagai pengembangan dari POKJA Tobacco Control yang berada langsung dibawah koordinasi sekjend dengan kegiatan yang bertanggung jawab penuh pada kegiatan terkait sosialisasi, advokasi, dan gerakan sosial terhadap pengendalian tembakau di Indonesia.
13.
Badan Khusus Siaga Bencana. Badan khusus Siaga Bencana merupakan struktur khusus yang bertanggung jawab dalam merencanakan, menjalankan , dan meng evaluasi kegiatan yang berhubungan langsung dengan kegiatan penanggualangan bencana alam ISMKMI.
14.
Berkala Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyrakat Indonesia. Berkalah Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia, adalah salah satu Badan Semi Otonom yang bekerja sama dengan HPEQ Student dan DIKTI. BIMKMI bertanggung jawab untuk mengelola JURNAL Publikasi Ilmiah.
III.
Dinamika Pengurus Kepengurusan nasional ISMKMI diawali dengan keluarnya SK No. 003/SK/Se/ISMKMI/VI/2013tentang Pengurus Nasional
Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan
Masyarakat Indonesia 2013/2015 tertanggal 30 Juni 2013. Pengurus berjumlah 45 orang. Struktur kepengurusan terdiri dari Sekjend, Wasekjend, Biro Administrasi, Biro Keuangan, Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Direktorat
Jaringan
Komunikasi,
Direktorat
Pengembangan
Keilmuan,
Direktorat
Pengembangan. Sumber Daya Manusia, Direktorat Pengabdian Masyarakat, Direktorat Advokasi, Direktorat Penelitian dan Pengembangan, serta Direktorat Kewirausahaan, badan khusus siaga bencana alam, dan badan semi otonom BIMKMI. Pengurus dilantik pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ISMKMI di Universitas Dipenogoro, Semarang. Sesuai dengan rencana strategis ISMKMI, dibentuk Tobacco Control Nasional yang merupakan badan khusus terikat di dalam kepengurusan nasional ISMKMI dalam SK No. 018/SK/S/E/IX/2011 tentang Pengurus Tobacco Control Nasional Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia periode 2011/2013 tertanggal 26 September 2011. Namun pada kepengurusan tahun ini ada beberapa direktorat yang di rubah formasinya untuk menjalan roda organisasi lebih seimbang. Diantaranya adalah Tobacco control National, dan BIMKMI. Tobacco Control National Sendiri mengalami perubahan dimana di revitalisasi dan disamakan kembali strukturnya seperti direktorat lainnya. Hal ini ditujukan untuk mengurangi lembaga yang mempunyai fungsi koordinasi khusus yang ditujukan agar fungsi Monitoring dan evaluasi serta pengambilan keputusan sekjen menjadi lebih terarah dan mengurangi kesalahan koordinasi dengan wilayah. Adapun saat ini lahir dua direktorat khusus yang baru lahir yaitu Badan khusus siaga bencana dimana berfungsi langsung merencanakan,menjalankan dan mengevaluasi kegiatan yang berhubungan langsung dengan kegiatan penanggulangan bencana alam. Namun badan khusus ini di awal periode mengalami sedikit kendala dimana kekurangan SDM sehingga menghambat beberapa dari kinerja direktorat, barulah pasca rapimnas mulai ada penambahan pengurus BIMKMI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia) adalah Badan juga yang mengalami revitalisasi yaitu menjadi badan semi otonom di divisi nasional ISMKMI. BIMKMI sendiri sudah melakukan grand launching dengan mengeluarkan jurnal edisi 2 Setiap individu dalam kepengurusan nasional memiliki tanggung jawab masingmasing sebagai pengelola program. 1 (satu) orang pengurus memiliki 1-3 program yang berada di bawah koordinasinya. Koordinasi untuk melaksanakan konsep program dilakukan melalui komunikasi elektronik yang dapat mewadahi beberapa orang dalam satu ruangan. Hubungan komunikasi interpersonal sesama pengurus berjalan secara jarak jauh dengan sense of belonging yang dibangun di dalam setiap direktorat. Seluruh pengurus belum Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
pernah bertemu secara lengkap dalam satu ruang dan waktu, baik secara menyeluruh maupun inter dan antar biro/direktorat. Namun pengurus tetap menjaga komunikasi sebagai sesama pengurus nasional melalui handphone, short message service, chatting via, Skype, Facebook, twitter, line, bbm, whatsaoo serta komunikasi melalui jejaring sosial lainnya. Pengurus dalam setiap biro dan direktorat disebar dalam setiap wilayah ISMKMI sehingga diharapkan dapat mengakomodir dan menyelamatkan rasa kebersamaan antar wilayah di dalam kepengurusan nasional. Latar belakang geografis yang berbeda-beda tersebut menimbulkan dinamika yang sangat jelas terasa di dalam kepengurusan. Perbedaan posisi dan budaya organisasi menjadikan komunikasi koordinasi lebih berwarna sekaligus lebih atraktif sehingga tata cara memahami kebiasaan lokal sangat penting diterapkan dalam kepengurusan.. Sebagian besar pengurus nasional ISMKMI adalah pengurus BEM/HIMA aktif dan atau pengurus BEM/HIMA demisioner. Komitmen yang terbentuk dalam kepengurusan di awal pelantikan sangat besar. Di awal Setiap pengurus memiliki keinginan dan tekad yang cukup kuat sebagai pengurus nasional. Dalam perjalanan kepengurusan, komitmen pengurus tergerus oleh hal-hal yang sering terjadi di ISMKMI , baik itu kesibukan di Organisasi mahasiswa kampus ataupun ekstra, kesibukan di akademik para pengurus yang memang dalam usianya bisa dibilang angkatan muda dalam kepengurusan ini. Hal-hal tersebut memang mau tidak mau akan ditemui di sebuah IOMS yang berbeda daerah dan budaya, dengan pelan tapi pasti pengurus diarahkan ke arah yang produktif dan dituntut semua direktorat dapat bekerja efektif tidak hanya mengandal kan satu individu sehingga loyalitas dan semangat antar satu sama lain tetap terjaga. Pasca RAPIMNAS hal diatas masih terjadi, dengan adanya beberapa pengurus yang memilih re-sign dengan alasan yang dapat diterima. Berakhirnya tahun akademik beberapa staff menjadi alasan untuk mengakhiri kepengurusan nasional, walaupun begitu kami di pengurus nasional tetap melakukan langkah preventif agar kepengurusan ini stabil. Kesulitan
untuk bisa hadir dalam ruang dan waktu yang sama membuat para
pengurus nasional memiliki keterikatan emosional yang belum maksimal. Hal ini mengakibatkan pergerakan staf hanya dilakukan apabila ada arahan atau instruksi dari direktur dan kepala biro masing-masing serta sekjend/wasekjend. Sehingga tidak sedikit beberapa tanggung jawab individu staf yang di back up oleh pengurus dari direktorat lainnya.
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
1. Internal Kepengurusan SDM minimal terdiri dari 4 orang, dengan rincian 1 direktur dan 3 staf, hal ini untk mengakomodir representasi wilayah. Dalam pelaksanaannya, koordinasi dan komunikasi terjalin sudah melalui segala cara untuk meminimalisir sulitnya untuk bertemu langsung yaitu melalui jaringan telekomunikasi (SMS dan Telepon), dan juga melalui dunia maya (netmeet, dsb.). Kendala terbesar adalah adanya kesibukan lain dari setiap pengurus yang membuat kurang fokusnya pengurus terhadap program kerja, sehingga 2 tahun ini masih ada Program Kerja yang belum maksimal begitupun dengan rencana strategis. Ditambah adanya beberapa pengurus yang resign Pasca Rapimnas dan Rakornas diantaranya: 1. Berno Rainer Menang (UVRI – Wasekjen). 2. Arpin (STIK IJ – Direktur PSDM) 3. Farly R. Umar (UNSRAT – Direktur Advokasi). 4. Rifky Anindika (UNAIR – Direktur Keilmuan). 5. Agus (UNAIR – staff direktorat pengabdian Masyarakat) 6. Ince (Unismuh Palu - staff kewirausahaan) Sudah disepakati pengurus nasional bahwa sekjen lebih baik fokus dan tidak memutuskan untuk recruitment wasekjend kembali. Namun seperti yang telah disebutkan sebelumnya kami dari pengurus nasional telah melakukan langkah-langkah preventif agar kepengurusan stabil. Diantaranya memastikan adanya pemberitahuan baik di seluruh jajaran pengurus nasional ataupun internal direktoratnya masing-masing. Langkah selanjutnya memastikan pengurus yang keluar harus memastikan regenerasi di direktoratnya sehingga tidak ditinggal dalam keadaan kosong. Selebihnya sudah di buat oleh direktorat PSDM agar sistem resign menjadi tata aturannya. Pasca rakornas masih terdapat pengurus yang harus melakukan resign, dikarenakan akademik , diantaranya adalah : 1. Hana Ashrawi Panjaitan (Unsoed – Direktur Pengabdian Masyarakat) 2. Vivi Yuliani
(UMJ – Direktur Badan Khusus Siaga Bencana)
3. Farly Umar (Unsrat – Direktur Advokasi)
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
2.
Eksternal Dalam prosesnya setiap pengurus memiliki amanah lain sebagai pimpinan di organisasasi lain, sehingga waktu benar-benar dijadwalkan dalam proses koordinasi. Masih motivasi dari Bem/Hima yg fluktuatif dan belum satu pandangan dan ideologi dengan ISMKMI, sehingga kontribusi pengurus menjadi ikut tidak stabil.
IV.
Program Kerja SEKJEN hadir diagenda 4 wilayah di Sekjend menghadiri agenda wilayah ISMKMI ISMKMI antara lain : 1. Musyawarah Wilayah III di UNRIO Yogyakarta 17-20 Maret 2013. 2. Musyawarah Wilayah II di UNSIL , Tasikmalaya , 4-7 April 2013. 3. Musyawarah Wilayah IV di Uin Alauddin Makassar, 18 Mei 2013. 4. Rapat kerja Wilayah I di UNAND padang 12 November 2013. 5. Musyawarah Wilayah II di UWGM Samarinda. 8-11-Mei 2014 Musyawarah Wilayah I di Universitas Sriwijaya, Palembang. 30 april – 3 mei 2014 6. Musyawarah Wilayah III ISMKMI di Universitas Muhammadiyah Semarang, Semarang. 7. Rapat pimpinan Wilayah III ISMKMI di Stikes Surya Global, Yogyakarta. Mensosialisasikan program ISMKMI ke Men-sosialisasikan program kerja kepada Wilayah , daerah dan Institusi. seluruh anggota institusi ISMKMI. Dikirimkan melalui email yang terdata dalam database grup ISMKMI dari email sekjend.ismkmi@yahoo.com dan sekarang ismkmi.pusat@gmail.com ataupun www.ismkmi.org Mengadakan event tingkat 1. HUT ISMKMI ke-22 dengan rangkaian nasional diluar Munas, Seminar Media, Diskusi Nasional RUU Munaslub, dan Rakernas. Nakes, dan , dengan tuan rumah BEM FKM STIK IJ PALU, Palu, 23-24 Desember 2013 . Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
2. Rapimnas Universitas Veteran Republik Indonesia Makassar. 3. FRONTIER (Gerakan Nasional Pengendalian tembakau) di Universitas Indonesia , Depok 4. Rakornas dan HUT ISMKMI ke 23 di Universitas Jenderal Soedirman 9-15 November 2014. 5. Diskusi nasional RUU NAKES dan Anggaran Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta. November 2014. 6. Nusantara Health Collaborative di Wilayah 4. Pemasangan bendera masing-masing insitusi Terlaksana dengan pemasangan bendera anggota gerakan nasional ISMKMI antara institusi pada setiap gerakan nasional lain ISMKMI pada saat acara tingkat ISMKMI . nasional dan wilayah. Memperkenalkan ISMKMI Memperkenalkan ISMKMI pada saat Pada saat pengenalan mahasiswa baru pengenalan mahasiswa baru yang terlaksana sesuai dengan TOR yang disusun oleh Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia untuk mahasiswa baru tahun 2011,2012, 2013. Melanjutkan program kerja Siaga Bencana Dilakukannnya pembentukan badan khusus Nasional siaga Bencana Nasional sebagai mandat dari workshop SB di Medan. Melakukan advokasi terkait standar Melakukan advokasi terkait standar kurikulum pendidikan kesehatan kurikulum pendidikan kesehatan masyarakat dan keprofesiannya melalui kegiatan : pendidikan kesehatan A. Audiensi eksklusif dengan IAKMI pada November 2013 di UI Depok . Mengirimkan hasil MUNAS XIII, Mengirimkan hasil MUNAS XIII dan RAKERNAS, dan XIII ISMKMI ke setiap RAKERNAS ke setiap institusi anggota institusi anggota tetap. tetap. Dikirimkan ke email Ketua BEM, Korda, Korwil, dan Pengurus Nasional ISMKMI melalui email yang terdata dalam databased ISMKMI. Memperkuat jaringan informasi melalui Aktif terlibat dalam akun twitter dan media komunikasi. facebook guna menjaring pencitraan yang Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization baik dalam ISMKMI Perapian data base anggota tetap ISMKMI.
Dilakukan hingga 1x dalam setahun update databased anggota tetap Menjalin kemitraan dengan stakeholder dan a. Melakukan penguatan silaturahmi kepada NGO alumniISMKMI antara lain : 1. Kakanda Azriful (Sekjend I ISMKMI) di Makassar, Sulawesi Selatan 2. Kakanda Rahmat A. puageno (Sekjend V ISMKMI) di Surabaya, Jawa Timur 3. Kakanda Victor Subiakto Puja (Sekjend X) Di ciputat. 4. Kakanda Aminuddin Syam (Pendiri ISMKMI), di Makassar 5. Kakanda Dono Widiyatmoko (Pendiri ISMKMI) di Surabaya. 6. Serta komunikasi yang intens dengan Sekjend VII, kakanda Yahdi Mayasa dan Sekjend XI, 7. kakanda Tri Murti via jejaring sosial 8. Dan komunikasi yang lancar dengan beberapa alumni ISMKMI tahun 19892012 baik via jejaring sosial maupun via telpon. Menjalin kemitraan dengan stakeholder dan NGO, antara lain : IOMS kesehatan, antara lain : 1. Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) 2. Persatuan Senat Mahasiswa Kedokteran Gigi Indonesia (PSMKGI) 3. Ikatan Lembaga Mahasiswa Keperawatan Indonesia (ILMIKI) 4. Ikatan Lembaga Mahasiswa Gizi Indonesia ( ILMAGI) 5. Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (ISMAFARSI) 6. Ikatan Lembaga Mahasiswa Psikologi Indonesia (ILMPI) 7. Organisasi Mahasiswa Eksternal yaitu Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Pergerakan Anggota Muda IAKMI (PAMI) dan Jaringan Mahasiswa Kesehatan Indonesia (JMKI) Organisasi Mahasiswa Nasional Kesehatan Masyarakat lainnya : 1. Forum Dakwah Kesehatan Masyarakat Indonesia (FDKMI) 2. Enviromental Health Students. Stakeholder, antara lain : 1. Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesiav( IAKMI) 2. Perhimpunan Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI) 3. World Health Organization (WHO) 4. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia 5. Dirjen PPSDM 6. Dirjen PPK 7. Dirjen P2PL 8. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi 9. Badan SAR Nasional 10. Badan Penanggulangan Bencana Nasional Daerah (BPBD) LSM atau NGO, antara lain : 1. Komnas Perlindungan Anak (KomnasPA) 2. Komnas Pengendalian Tembakau (Komnas-PT) 3. Program Kemanusiaan Peduli Umat (PKPU) 4. Lingkar csr indonesia. 5. WHO Indonesia. Membentuk Tim-Adhoc UU Nakes Terdiri dari : 1. Riyan Aprilitama – Universitas Diponegoro. 2. Nurhadi – Universitas Airlangga. 3. Dwi – Universitas Jenderal Soedirman. 4. Fitrani sukardi – Universitas Hasanuddin Sekjen melakukan kunjungan ke daerah dan Wilayah 1 : institusi 1. Unand. 2.UNSRI Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization Wilayah 2 : 1.Uin Jakarta 2. UHAMKA 3. UMJ 4.URINDO 5. UI 6. UVN 7. UWGM 8. UNMUL. 9. UNIVERSITAS SILIWANGI 10. STIKES AHMAD YANI 11.Univ. Esa Unggul Wilayah 3 : 1. UNDIP 2. UNNES 3. UNIMUS 4. UDINUS 5. UNRIYO 6. UNAIR 7. UNDANA 8. UAD 9. SSG Wilayah 4 : 1. UNHAS 2. UIN ALAUDDIN MAKASSAR 3. UMI 4. UVRI 5. STIK-IJ PALU 6. UNTAD 7. Stikes Papua Sorong 8. UIT 9. Universitas Muhammadiyah Palu Adanya jalur komunikasi dan koordinasi Sudah Terdapat di PTO, dan dijelaskan setiap yang jelas dari perangkat ISMKMI ( Sekjen – agenda forum nasional Korwil – Korda - institusi). Ketika diadakan kegiatan yang bersifat Sudah dilaksanakan, Kecuali NHC nasional, minimal harus ada 4 orang dikarenakan kolaborasi dengan dikti. Pengurus nasional yang mewakili semua wilayah dan wajib membantu panitia penyelengara kegiatan nasional. Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Sekjen dan pegurus nasional ( direktorat bersangkutan ) aktif mengawal dan membina program kerja wilayah.
Adanya netmeeting dan arahan dari sekjen untuk pengurus nasional turun langsung dalam berkoordinasi dengan wilayah baik formal ataupun informal. Peningkatan sosialisasi program dan kegiatan Penggunaan media yang ada baik dari ISMKMI kepada seluruh anggota ISMKMI website, fb , dan twitter, bbm. Sekjen wajib hadir disetiap muswil, kecuali Sekjend menghadiri agenda wilayah jika ada alasan rasional maka dapat diwakili ISMKMI antara lain : oleh badan perlengkapan yang ditugaskan 1. Musyawarah Wilayah III di UNRIO sekjen. Yogyakarta 17-20 Maret 2013. 2. Musyawarah Wilayah II di UNSIL , Tasikmalaya , 4-7 April 2013. 3. Musyawarah Wilayah IV di Uin Alauddin Makassar, 18 Mei 2013. 4. Rapat kerja Wilayah I di UNAND padang 12 November 2013. 5. Musyawarah Wilayah II di UWGM Samarinda. 8-11-Mei 2014 6. Musyawarah Wilayah I di Universitas Sriwijaya, Palembang. 30 april – 3 mei 2014 7. Musyawarah Wilayah III ISMKMI di Universitas Muhammadiyah Semarang, Semarang. 8. Rapat pimpinan Wilayah III ISMKMI di Stikes Surya Global, Yogyakarta. Sekjen harus menghadiri agenda nasional 1. HUT ISMKMI ke-22 dengan rangkaian Seminar Media, Diskusi Nasional RUU Nakes, dan , dengan tuan rumah BEM FKM STIK IJ PALU, Palu, 23-24 Desember 2013 . 2. Rapimnas Universitas Veteran Republik Indonesia Makassar. 3. FRONTIER (Gerakan Nasional Pengendalian tembakau) di Universitas Indonesia , Depok 4. Rakornas dan HUT ISMKMI ke 23 di Universitas Jenderal Soedirman 9-15 November 2014. 5. Diskusi nasional RUU NAKES dan Anggaran Kesehatan Universitas Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Laporan lpj pendanaan oleh sekjend harus jelas d forum munas kedepan meskipun tidak dengan keterkaitan dengan pihak luar. DPN, sekjen, pengurus nasional, dan pengurus wilayah harus mempunyai standarisasi kompetensi berupa pemahaman tentang AD/ART, GBHO dan PTO. Melakukan penyeleksian dalam open recruitmen pengurus nasional ISMKMI Mengadakan up grading untuk pengurus ISMKMI dengan muatan: a. Penyatuan pemahaman AD/ART, GBHO, PTO b. Pemahaman sistem kerja pengurus ISMKMI c. Komitmen dan motivasi d. Team building ISMKMI memberikan reward kepada Institusi yang mengikuti agenda nasional ISMKMI memberikan reward kepada pengurus terbaik dalam kategori dan periode tertentu untuk meningkatkan kinerja pengurus. Membentuk jaringan alumni ISMKMI Membentuk tim perumus AD/ART, PTO, ISMKMI Saat pembuatan proker nasional harus memperhatikan efektifitas dan efesiensi agar tidak tumpang tindih dengan proker wilayah Perbaikan komunikasi dan koordinasi serta follow up Pengurus Nasional dengan korwil, korda dan institusi anggota ISMKMI terkait arahan dan gerakan bersama. Pembuatan mars ISMKMI
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Muhammadiyah Jakarta. November 2014. 6. Nusantara Health Collaborative di Wilayah Universitas Hasanuddin . Dilaporkan setiap rapimnas, rakornas dan munas Pengurus nasional dipilih berdasarkan pemahaman tersebut dan setiap agenda nasional dan wilayah selalu diarahkan agar ada pengarahan mengenai kompetensi ini Sudah dilakukan lewat formulir yang diajukan. Materi Upgreading di masukkan kedalam sistem capacity building.
Sudah diberikan ketika Rakornas dan HUT23 Di universitas jenderal soedirman Sudah diberikan ketika Rakornas dan HUT23 Di universitas jenderal soedirman
Sudah didapatkan datanya , dan nanti akan dibukukan dan dibuat grup. Untuk tim ad/art akan pasca rakornas Sudah di bicarakan lewat rakernas dan komunikasi secara formil/no formil untuk bimbingan bersama mengenai proker ke wilayah. Kebijakan dari sekjen agar Pengurus Nasional Sudah diarahkan untuk turun langsung ke Wilayah dan daerah untuk melakukan bimbingan. Tercipta : 1. Mars ISMKMI dari Yuriansi Magiantang dkk Unsrat.
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
2. Hymne ISMKMI dari Litbang Nasional Rakernas dilakukan maksimal 2 bulan setelah terlaksana di bulan ketiga setelah munas munas karena kendala panitia dan transisi sekjen yang baru Sekjend atau korwil memberikan surat Sudah terlaksana oleh sekjen dan panitia rekomendasi kepada setiap pengurus atau penyelenggara kegiatan. delegasi yang akan mengikuti kegiatan 1. Dari sekjen adalah Suryani (Unnes), nasional dan wilayah. Universitas negeri semarang, Uniska Banjarmasin, Universitas Lambung mangkurat. Dari sekjen dipilih berdasarkan alasan yang rasional. Pendanaan untuk DPN diambil 5% dari kas ISMKMI Pembentukan tim perumus sejarah ISMKMI Hal- hal yang ingin di rumuskan dalam PTO memperhatikan rumusan berikut ini: a. Pendahuluan b. Kualifikasi dan kewajiban delegasi: kualifikasi delegasi ; kewajiban delegasi c. Bab v: pemilihan pejabat struktur (dpn, sekjen, korwil) d. Bab vii : sistem kerja: sistem kordinasi ; mekanisme rapat e. Bab viii : manajemen sdm pengurus f. Bab Administrasi : Pelaporan pertanggungjawaban g. Bab vix : penyelenggaraan kegiatan ismkmi
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Sudah terlaksana Tidak dibentuk tim, akan tetapi disusun oleh sekjen sendiri - mekanisme rapat dikarenakan tim pto merasa belum tepat untuk dimasukkan ke dalam pto.
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
V.
Laporan Keuangan a. Saldo Awal Saldo awal bernilai Rp 0. b. Saldo Masuk Saldo masuk dalam laporan keuangan Sekretaris Jenderal ISMKMI 2013-2015 adalah seluruh pendanaan yang digunakan untuk keberlangsungan kegiatan Sekjend, baik yang bersumber dari universitas, Dikti, donatur, maupun pribadi. No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
12. 13. 14. 15. 16.
Kegiatan Rapat Pimpinan Wilayah I di Andalas, Padang. Musyawarah Wilayah II di Siliwangi, Tasikmalaya. Musyawarah Wilayah III, Respati Yogyakarta. Musyawarah Wilayah IV, Alauddin Makassar. Rapat Kerja Nasional Diponegoro, Semarang. Konferensi HPEQ Jogjakarta Konferensi HPEQ Surabaya HUT ISMKMI PALU
Sumber dana Pemasukkan Universitas Universitas dan Rp 1.500.000,00 Donatur Universitas Unversitas dan Rp 300.000,00 Donatur Universitas Pribadi Rp 150.000,00 Universitas Universitas Donatur Universitas Pribadi
dan Rp 1.500.000,00
Dikti Dikti Universitas donatur Konas IAKMI di Kupang Donatur Rapimnas Universitas Veteran Republik Donatur Indonesia Makassar. FRONTIER (Gerakan Nasional Universitas Pengendalian tembakau) di Universitas Indonesia Nusantara Health Collaborative di Dikti Wilayah 4. Musyawarah Wilayah II di UWGM Universitas Samarinda. Musyawarah Wilayah I di Universitas Donatur Sriwijaya, Palembang. Musyawarah Wilayah III ISMKMI di Universitas Universitas Muhammadiyah Semarang Rapat Pimpinan Wilayah I ISMKMI di Donatur Universitas Sumatera Utara Universitas Total
Rp 300.000,00 Rp 500.000,00 dan Rp 3.000.000,00
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Rp
140.000,00
Rp 3.400.000,00 Rp 1.500.000,00 Rp
300.000,00
Rp 1.500.000,00 Rp 1.800.000,00 Rp 1.450.000,00 Rp
300.000,00
dan Rp 1.500.000,00 Rp 19.140.000,00
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
c. Royalti/Laba Tidak ada royalti ataupun laba yang diperoleh (Rp 0). d. Saldo Keluar Saldo keluar adalah seluruh penggunaan dana untuk keberlangsungan kegiatan Sekjend. No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
Uraian Kegiatan Rapat Pimpinan Wilayah I di Universitas Andalas, Padang. Musyawarah Wilayah II di Universitas Siliwangi, Tasikmalaya. Musyawarah Wilayah III, Universitas Respati Yogyakarta. Musyawarah Wilayah IV, Universitas Alauddin Makassar. Rapat Kerja Nasional Universitas Diponegoro, Semarang. Konferensi HPEQ Jogjakarta Konferensi HPEQ Surabaya HUT ISMKMI PALU Konas IAKMI di Kupang Rapimnas Universitas Veteran Republik Indonesia Makassar. FRONTIER (Gerakan Nasional Pengendalian tembakau) di Universitas Indonesia Nusantara Health Collaborative di Wilayah 4. Musyawarah Wilayah II di UWGM Samarinda. Musyawarah Wilayah I di Universitas Sriwijaya, Palembang. Musyawarah Wilayah III ISMKMI di Universitas Muhammadiyah Semarang Rapat Pimpinan Wilayah I ISMKMI di Universitas Sumatera Utara Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Saldo Keluar 1.500.000,00 300.000,00 150.000,00 1.500.000,00 140.000,00 300.000,00 500.000,00 3.000.000,00 3.400.000,00 1.500.000,00 300.000,00
Rp 1.500.000,00 Rp 1.800.000,00 Rp 1.450.000,00 Rp 300.000,00 Rp 1.500.000,00 Rp 19.140.000,00
e. Sisa Saldo
VI.
Saldo masuk
Rp 19.140.000,00
Saldo keluar
Rp 19.140.000,00 -
Sisa saldo
Rp
0
Analisis SWOT Strength Weakness Opportunity 1. SDM pengurus 1. Kesibukan teman- 1. Isu Kesehatan berasal dari teman pengurus Sangat Banyak pengurus lembaga BEM/HIMA di untuk bisa mahasiswa di institusinya digarap oleh institusinya masing- nasional mahasiswa masing-masing dalam organisasi kesehatan 2. Sekjend dan BEM/HIMA. masyarakat. wasekjend 2. Kesibukan 2. Latar Belakang merangkul barat beberapa pengurus Kondisi Geogafis dan timur dibawah sekjen yang berbeda Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Threat 1. Kerancuan Arah Gerak sesama organisasi kesehatan. 2. Kegiatan Internasional yang belum terjamah ISMKMI. 3. Kebudayaan
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
3.
4. 5.
6.
VII.
sehingga yang dikarenakan menambaha Organisasi terdengar mahasiswa tahun khazanah ide Kampus yang gaungnya. akhir dan menjabat gerakan. berbeda-beda. Banyaknya sebagai ketua 3. Banyaknya LSM 4. Kemampuan program kerja di BEM/HIMA dan NGO yang Finansial kampus luar munas, sehingga sibuk bisa di yang berbedarakernas, dan dalam kegiatan sinergiskan beda. muswil . kampus dan dengan ISMKMI. 5. Menguatnya Dua Adanya legalitas kurang koordinatif 4. Mendapatkan lembaga calon OP dari DIKTI dengan sekjend Citra dan , IAKMI DAN Penguatan yang berakibat Kepercayaan PERSAKMI. kembali 5 kampus tidak yang baik dari pendiri dan diteruskannya AIPTKMI, kampus lain informasi. IAKMI, sehingga ISMKMI 3. Masih ada PERSAKMI, lebih mantap Kondisi dan DIKTI dan dalam jumlah pengurus KEMENKES pengembangan per biro, dan keanggotaan. direktorat, pokja Sekjend terus nasional yang berkomunikasi banyak, tidak dengan alumni merata, serta tidak. sehingga sejarah Dinamis yang berkaitan 4. Motivasi masih dapat dijadikan fluktuatif bekal untuk pengurus ataupun non pengurus ISMKMI.
Evaluasi dan Rekomendasi a.
Evaluasi 1) Semua direktorat sudah mandiri, untuk tidak bergantung pada satu direktorat/ individu dalam kepengurusan. 2) Aktifnya 5 universitas pendiri ismkmi dan muncul pokja baru. 3) Masih ada Pengurus Nasional ISMKMI yang tidak dapat berkomunikasi jarak jauh menggunakan media sosial. 4) Pengurus tidak memiliki kompetensi yang sama mengenai seangat organisasi dan ISMKMI.
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
b. Rekomendasi 1) Perlunya kesatuan gerak dari nasional-wilayah-daerah-institusi sehingga jalur koordinasi dan komunikasi tidak putus begitu saja. 2) Perlunya menjalin sinergisitas yang kuat kepada semua stakeholder terkait. 3) Ketegasan dan penguatan kriteria yang kuat pada open recruitment pengurus. 4) Sosialisasi kepada institusi yang belum menjadi anggota, terutama institusi pada provinsi provinsi yang belum memiliki anggota tetap ISMKMI. 5) Perlunya dibentuk POKJA ISMKMI di masing-masing institusi untuk meneruskan pengkaderan. 6) Memberikan keuntungan kepada institusi minimal gagasan dan gerakan dalam mengembangkan institusi.
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BIRO ADMINISTRASI PERIODE 2013-2015
IKATAN SENAT MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA (ISMKMI) NASIONAL 2015
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
I.
Pendahuluan Bismillahirrahmanirrahiim.. Assalamu’alaikum, Wr., Wb. Segala puji bagi Allah SWT pencipta alam semesta dan Maha Pengendali jagad raya ini. Tiada yang dapat kami panjatkan selain rasa syukur atas segala karunia yang tiada hentinya diberikan hingga kita masih merasakan rasa cinta-Nya, Dia yang menggenggam jiwa dan raga hamba-Nya, dihadapan-Nyalah segala amal perbuatan kita akan dipertanggungjawabkan. Alhamdulillah, dengan rahmat dan hidayah Nya, kami dapat menyusun dan menyelesaikan laporan pertanggungjawaban Biro Administrasi. Semoga laporan ini dapat berguna sebagai sarana analisis, evaluasi dan mengkritisi kinerja kami, sehingga di kinerjakinerja kepengurusan Biro Administrasi selanjutnya bisa lebih tertata rapi.
II.
Deskripsi Kerja Biro Administrasi merupakan struktur yang bertanggung jawab penuh serta mengkoordinasikan kegiatan di bidang administrasi dan kesekretariatan lintas departemen dalam aktivitas internal ISMKMI. Pada periode 2013-2015, biro administrasi memiliki 8 program kerja, yaitu Pembuatan format surat dan amplop, Pembuatan format proposal, laporan per semester, laporan keuangan, LPJ ISMKMI, Pengarsipan, Pengadaan atribut ISMKMI, Pengadaan Stempel, Pembuatan kalender kegiatan, Share Petunjuk Teknis Organisasi (PTO), dan Database Pengurus Nasional
III.
Dinamika Pengurus Biro administrasi memiliki 1 orang kepala biro dan 2 orang staf ahli, yaitu Nurendah Agung Permatawati (Universitas Jenderal Soedirman) sebagai kepala biro serta Rika Lurniawati (Universitas Jember) dan Andi Novitasari (Universitas Sriwijaya) sebagai staff ahli. Dalam pelaksanaannya, koordinasi lebih sering melalui dunia maya dan telekomunikasi. Kondisi internal pengurus biro administrasi masih cukup baik. Komunikasi antara Ka. Biro dan Staff sampai saat ini berjalan cukup lancar.
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
IV.
Program Kerja Pogram kerja Biro Administrasi tertuang dalam PoA (Plan of Action) sebagai berikut: Tujuan
Sasaran
Anggaran dana
Timeline
Sumber dana
PJ
Adanya acuan pembuatan surat untuk berbagai kegiatan di ISMKMI nasional
Seluruh pengurus ISMKMI
-
Akhir Juni 2013
-
Endah
Membuat format proposal, laporan per semester, laporan keuangan, LPJ ISMKMI
Adanya acuan pembuatan proposal, laporan per semester, laporan keuangan, LPJ ISMKMI
Seluruh pengurus ISMKMI
-
Akhir Juni 2013
-
Rika
Pengarsipan
Mengatur surat masuk dan keluar, penomoran dan mengumpulkan seluruh arsip dan dokumentasi kegiatan nasional ISMKMI
Agar seluruh kegiatan administrasi tertata dengan baik.
Seluruh pengurus ISMKMI
-
Selama kepengurusan
-
Endah
4
Pengadaan atribut ISMKMI
Membuat bendera ISMKMI
-
Rp 250.000,00
Desember 2013
5
Pengadaan Stempel
Membuat stempel
-
Rp 100.000,00
-
6
Pembuatan kalender kegiatan
Membuat kalender kegiatan
-
Juni 2013
-
Rika
Share Petunjuk Teknis Organisasi (PTO) Database Pengurus Nasional
PTO dishare kepada seluruh anggota via email dan group dalam format PDF Mengumpulkan semua biodata pengurusnasional
-
Juni 2013
-
Andi
-
Juli 2013
-
Andi
No
Program kerja
1
Pembuatan format surat dan amplop
2
Pembuatan format proposal, laporan per semester, laporan keuangan, LPJ ISMKMI
3
7
8
Bentuk Kerja Membuat format surat dan amplop
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Adanya tanda pengenal dan identitas diri Untuk mengesahkan suratmenyurat Agar seluruh anggota mengetahui kegiatan yang ada di ISMKMI Seluruh anggota memiliki, mengetahuidanmemahami PTO Memudahkanuntukberkoor dinasi
Seluruh pengurus nasional Seluruh anggota ISMKMI PengurusNasi onal
Kas ISMKMI Kas ISMKMI
Andi Endah
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
V.
VI.
Laporan Keuangan a. Saldo Awal b. Saldo Masuk c. Saldo Keluar 1) Pembuatan bendera ISMKMI 2) Pembuatan stempel ISMKMI Jumlah d. Sisa Saldo
: Rp : Rp
0 250.000,00
: Rp : Rp : Rp : Rp
200.000,00 50.000,00 + 250.000,00 0
Indikator Keberhasilan No.
Program Kerja
Indikator
1.
Pembuatan format surat dan amplop
Adanya amplop
2.
Pembuatan format proposal, laporan per semester, laporan keuangan, LPJ ISMKMI
Adanya format proposal, laporan per semester, laporan keuangan, LPJ ISMKMI
3.
Pengarsipan
Surat masuk dan keluar, penomoran dan dokumentasi kegiatan nasional ISMKMI terarsipkan dengan baik
4.
Pengadaan atribut ISMKMI
Adanya Bendera Nasional
5.
Pengadaan stampel
Adanya stampel nasional
6.
Pembuatan kalender kegiatan
Adanya kalender kegiatan
7.
Share Petunjuk Organisasi (PTO)
PTO dishare kepada seluruh anggota via email dan group dalam format PDF
8
Database Pengurus Nasional
Teknis
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
format
Semua biodata nasional terkumpul
surat
dan
pengurus
Realisasi Terlaksana (Format surat dan amplop sudah tertera dalam PTO) Terlaksana (Format laporan per semester, laporan keuangan, LPJ ISMKMI sudah tertera dalam PTO) Terlaksana Terlaksana (bendera nasional bisa digunakan saat agenda Rapimnas) Terlaksana Terlaksana, namun dalam pembuatannya berbentuk matriks (disesuaikan dengan jadwal program kerja setiap direktorat) Terlaksana, namun belum komprehensif dikarenakan : 1.Admin tidak langsung mengirim ke institusi sehingga Admin tidak secara langsung dapat memastikan bahwa setiap institusi telah menerima PTO 2. PTO yang fix baru disahkan pasca rakornas dan penerimaan file PTO dari tim perumus baru didapatkan sesaat menjelang MUNAS Terlaksana (Data PN sudah terkumpul)
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
VII.
Pencapaian a. Bendera ISMKMI (Nasional) Biro Administrasi telah dapat membuat bendera ISMKMI (Nasional) sesuai dengan yang tertera di Petunjuk Teknis Organisasi (PTO). b. Stempel ISMKMI (Nasional) Biro Administrasi telah dapat membuat stempel ISMKMI (Nasional) sesuai dengan yang tertera di Petunjuk Teknis Organisasi (PTO). c. Pengarsipan Biro Administrasi telah dapat mengarsipkan file-file atau dokumen yang berkaitan dengan organisasi. Beberapa file atau dokumen yang telah diarsipkan, diantaranya : 1) Surat masuk-keluar Periode 2013-2015 2) Pembuatan format surat, amplop dan LPJ yang tertera dalam lampiran PTO 3) Database Pengurus Nasional Periode 2013-2015 4) Database Pengurus Wilayah Periode I dan II 5) Databased Institusi Wilayah I,II,III,IV 6) Dokumen Hasil Rakernas Semarang Th. 2013 7) Dokumen Hasil Rapimnas Makassar Th. 2014 8) Dokumen Hasil Rakoornas Purwokerto Th. 2014 9) LPJ Tengah Periode/ Tengah Semester (pada saat Rapimnas Makassar Th. 2014) 10) LPJ ISMKMI (pada saat Munas Banda Aceh Th. 2015)
VIII. Analisis SWOT Strength Pengurus memiliki pengalaman di bidang administrasi
Weakness Masih ada kesulitan dalam berkordinasi dengan Admin wilayah dan daerah
Dapat berkomunikasi dan bekerjasama Kesibukan dengan baik masing pengurus Adanya semangat Admin dan motivasi dari Biro Administrasi untuk berkontribusi di ISMKMI IX.
Opportunity Adanya dukungan dan komunikasi yang baik antara internal BPH dan PN serta Admin wilayah
Threat Tata administrasi yang digunakan antara nasional, wilayah dan daerah belum sama
masingdari Biro
Evaluasi dan Rekomendasi a. Evaluasi Semua program kerja Biro Administrasi telah dapat terlaksana, namun terdapat keterlambatan dari jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya. Program kerja yang belum terlaksana dengan baik yaitu pertama shrare PTO ke semua anggota ISMKMI, dikarenakan Biro Administrasi tidak langsung mengirim ke institusi sehingga Admin Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
tidak bisa memastikan secara langsung bahwa setiap institusi telah menerima PTO. Selain itu, PTO yang fix baru disahkan pasca rakornas dan penerimaan file PTO dari tim perumus baru didapatkan sesaat menjelang MUNAS. b. Rekomendasi 1) Internal a) Kehadiran Biro Administrasi di setiap agenda nasional b) Pembuatan timeline untuk agenda nasional dan jadwal pelaksanaan program kerja per-direktorat c) Bekerjasama dengan dir. Jarkom dalam penyebaran surat arahan/ himbauan d) Mengadakan netmeet dan menjalin komunikasi dengan Admin Wilayah dan Daerah 2) Eksternal a) Surat keluar yang diperlukan oleh Pengurus ISMKMI dilaporkan sebelumnya kepada Biro Administrasi untuk mendapatkan Nomor Surat dan salinannya diserahkan untuk disimpan sebagai arsip b) Surat yang akan dikirim dan disebar harus selalu dalam bentuk pdf agar tidak ada penyalahgunaan dalam penggunaan surat X.
Penutup Demikian laporan kerja per-semester biro administrasi ini kami buat untuk dapat dipertanggungjawabkan sebagaimana mestinya, dengan harapan semoga dapat meningkatkan kinerja Biro Administrasi di kepengurusan selanjutnya menjadi lebih baik.
XI.
Lampiran Lampiran I. Surat Masuk dan Surat Keluar Lampiran II. Format Surat Lampiran III. Format Amplop Surat Lampiran IV. Format Lapuran Per-Semester Lampiran V. Format Laporan Keuangan Lampiran VI. Format LPJ ISMKMI
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Lampiran I. Surat Masuk dan Surat Keluar 1) Surat Masuk No
1
2
Tanggal diterima
Tanggal Surat
30-082013
28-082013
31-082013
27-082013
3
06-092013
04-092013
4
07-092013
04-092013
5
18-092013
16-092013
Nomor Surat 119/Undb/ISMAFAR SI/VIII/2013
212/IAKMI PUSAT/VIII /2013
013/HIMA/I X/2013 001/BEMIKM/SNHS/IX/2013 20/UND/SE KJEND/ILM IKI/IX/2013 M
Ditujukan Kepada
Keterangan
Sekjen
-
Undangan Peserta KONAS IAKMI XII NTT
Sekjen
Undangan dipenuhi. Delegasi: Awal Ramanda (Sekjend) dan Mittah (Korwil 4)
Permohonan
Sekjen
Dipenuhi
Undangan
Sekjen
Dipenuhi
ILMIKI
Undangan
Sekjen
-
Sekjen
Dipenuhi oleh delegasi dari Chandra (UIN Jakarta) dan Rachmat (UHAMKA)
Dari Sekjen ISMAFARSI
IAKMI
HIMA Kesmas Stikes Jenderal A.Yani Cimahi Panitia RAKERWIL 1
Perihal Undangan PIMFI dan ISMAFARSI Award
6
28-102013
23-102013
1487-b/E3HPEQ/10.13
HPEQ PROJECT
Undangan Grand Launching BIMKES
7
26-122013
25-122013
10/PM/PanBTOPH/KD/ E/XI/2013
Korda Jakarta Raya ISMKMI
Pengajuan Pemateri
Sekjen
-
8
10-012014
001/HS/III/2 014.
HPEQ PROJECT
Permohonan Representatif Ormawa
Pimpinan Ormawa
Diterima.
9
18-0120114
15-012014
002/U/SJ/PA MI.JTe/I/2014
Pergerakan Anggota Muda Iakmi Jawa Tengah
Undangan
Sekjen
-
10
19-012014
06-012014
CIMSA
Undangan
Sekjen
-
11
21-012014
06-012014
Sekjen
-
12
17-022014
08-032014
Sekjen
Diterima
13
17-042014
16-042014
Sekjen
Dihadiri
141/E/PRES IDENT/CIM SA/I/2014 140/Undb/ISMAFAR SI/I/2014 067/BEM FKM/MUS WIL/II/2014 382-b/E3HPEQ/04.14
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMAFARSI BEM FKM UNIMUS HPEQ PROJECT
Undangan Pembukaan PRAMUNAS Undangan Muswil Wilayah 3 Undangan
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
14
19-042014
16-042014
383-b/E3HPEQ/04.14
HPEQ PROJECT
Undangan
15
23-042015
22-042014
02/U/01/NH C/IV/2014
Nusantara Health Collaborative
-
76/A/MUS WIL 1/ISMKMI SUMBAGS EL/BEMFKMUNSRI/IV/2 014
BEM FKM Unsri Indralaya
16
29-042014
17
09-052015
09-052014
125/PERGIZ I/iYouLead/ V/2014
18
28-052014
27-052014
31/ICTOH/ V/2014
19
30-052014
20
26-112015
25-112014
21
30-092014
22-092014
10/U/PanRAKERDA/ KD/I/VI/201 4 039/E/PRES IDENT/CIM SA/IX/2013
22
23-102014
01-102014
376/U/E/D.0 1/AKGIMF KMUI/2014
23
27-112014
26-112015
1415-b/E3HPEQ/11.14
24
01-122015
01-122015
1443-b/E3HPEQ/12.14
25
04-122014
26
06-12-
03-12-
Sekjen
Dihadiri
Permohonan Delegasi
Sekjen
Dihadir + dikordinasika n ketua panitia
Undangam
Sekjen
Dihadiri
Undangan
Sekjen
Tidak dihadiri
Undangan
Sekjen
Dihadiri + korda jakarta
Undangan HTTS
Sekjen
Dihadiri
ISMKMI Jakarta Raya
Undangan
Sekjen
Dihadiri
CIMSA
Undangan
Sekjen
Tidak dihadiri
Undangan
Sekjen
Tidak dihadiri
Undangan
Sekjen
Dihadiri
Undangan
Sekjen
Dihadiri
International Young Food dan Nutrition Leadership (iYouLead) Training and Workshop ITOCH (Indonesian Conference on Tobacco or Health) Sekretaris Jenderal Kemenkes RI
Asosiasi Keluarga Gizi Fakultas Kesehatan Masyaraka Universitas Indonesia HPEQ PROJECT Ditjen Dikti HPEQ PROJECT Ditjen Dikti
1482/SU//C SF/XII/2014
CSF
Undangan Pertemuan
Sekjen
1490-b/E3-
HPEQ
Undangan
Sekjen
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Dihadiri oleh Sekjen, Korwil II, Korda Jakarta dan Kadiv Pengmas Wilayah Dihadiri
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
2014
2015
27
15-122015
12-122014
28
18-122015
16-122014
HPEQ/12.14
002/PPPERSAKMI /RAKERPP/ XII/2014 1516-b/E3HPEQ/12.14
29
24-012015
09-012015
43/A2/IMSSDep.LU/BE M FKUB/I/201 5
30
31-012015
28-012015
111/E/PRES IDENT/CIM SA/I/2015
31
20-022015
16-022015
0131/E3.1/U ND/2015
32
12-032015
...-032015
008/b/Extern al/JC/III/201 5
34
06-042015
04-042015
001/U/PanPelatihan Kader Anti Narkoba/i/I V/2015
35
08-042015
02-042015
2013/SES/04 /2015
29-032015
024/HIMAIKM/STIKE SHTP/III/201 5
36
12-042015
37
13-042015
40
15-042015
009/HIMA IKMSTIKes PN/IV/2015
-
02/ISMKMI/ HIMAIkm/U
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
PROJECT Ditjen Dikti
PERSAKMI HPEQ PROJECT Kolegium Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya CIMSA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dikti Jakarta Conference (Fak. Kedokteran UI) Panitia Pelatihan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Ri HIMA-IKM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru HIMA Ilmu Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Payung Negeri Pekanbaru BEM Fakultas Kedokteran
Presentasi Evaluasi HPEQ Undangan
Sekjen
Diwakilkan oleh dir. Litbang (Nurhadi)
Undangan
Sekjen
Dihadiri
Undangan
Sekjen
Tidak dihadiri
Undangan
Sekjen
Tidak dihadiri
Undangan
Sekjen
Permohonan kerjasama
Sekjen
Acc. Dihadiri oleh pengurus selanjutnya.
Undangan
Sekjen
Tidak dihadiri
Undangan FKP 2015
Sekjend
Tidak dihadiri
Permohonan menjadi Anggota Tetap ISMKMI
Sekjen
Arsip
Permohonan menjadi Anggota Tetap ISMKMI
Sekjen
Arsip
Permohonan menjadi
Sekjen
Arsip
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization J/2015
41
16-042015
16-042015
42
18-042015
16-042015
43
19-042015
19-042015
46
20-042015
15-042015
001/HIMA K/2015
002/A3/HM P_Kesmas/F IK_UMS/VI /2015 007/SP/KW/ ISMKMI/IV /2015 037/A.2/MU NAS VII/ IV/2015
Dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi HIMA Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Prima Jambi HIMA Program Studi Kesmas UMS ISMKMI Wilayah II (Korwil II) Panitia MUNAS VII ILMAGI
Anggota Tetap ISMKMI
Permohonan menjadi Anggota Tetap ISMKMI
Sekjen
Arsip
Pemberitahuan
Sekjen
Arsip
Pemberitahuan Rekomendasi
Sekjen
Arsip
Undangan MUNAS VII ILMAGI
Sekjen
Diterima
2) Surat Keluar No
No Surat
Tanggal Surat
1
001/B/Si/ISMKMI/III/2013
1 Maret 2013
2
002/B/Si/ISMKMI/III/2013
1 Maret 2013
3
003/B/Si/ISMKMI/III/2013
1 Maret 2013
4
004/B/Si/ISMKMI/III/2013
1 Maret 2013
5
005/B/Si/ISMKMI/III/2013
1 Maret 2013
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Tujuan Ketua HIMA/HMJ/BEM Kesehatan Masyarakat Universitas Veteran Bangun Nusantara Ketua HIMA/HMJ/BEM Kesehatan Masyarakat Stikes Insan Unggul Surabaya Ketua HIMA/HMJ/BEM Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Ketua HIMA/HMJ/BEM Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Palu Ketua HIMA/HMJ/BEM Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo
Dari
Lampiran
Sekjend
1 (SK MUNAS XIII ISMKMI)
Sekjend
1 (SK MUNAS XIII ISMKMI)
Sekjend
1 (SK MUNAS XIII ISMKMI)
Sekjend
1 (SK MUNAS XIII ISMKMI)
Sekjend
1 (SK MUNAS XIII ISMKMI)
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization Ketua HIMA/HMJ/BEM Kesehatan Masyarakat Universitas Dayanu Ikhsanuddin Ketua HIMA/HMJ/BEM Institusi Kesehatan Masyarakat seIndonesia
6
006/B/Si/ISMKMI/III/2013
1 Maret 2013
7
001/ST/Si/ISMKMI/IV/2013
21 April 2013
8
001/SK/Se/ISMKMI/IV/2013
27 April 2013
Sekjend
9
003/SK/Se/ISMKMI/VI/2013
30 Juni 2013
Sekjend
10
007/SK/Se/ISMKMI/VII/2013
20 Juli 2013
Sekjend
11
002/ST/Si/ISMKMI/IX/2013
3 September 2013
12
003/ST/Si/ISMKMI/IX/2013
3 September 2013
13
001/PM/Se/ISMKMI/IX/2013
3 September 2013
14
008/SK/Se/ISMKMI/X/2013
12 Oktober 2013
15
002/PM/BKhe/ISMKMI/X/2013
25 Oktober 2013
16
001/SKS/Se/ISMKMI/X/2013
25 Oktober 2013
17
001/SM/Si/ISMKMI/I/2014
16 Januari 2014
18
001/U/Si/ISMKMI/II/2014
25 Februari 2014
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Ketua HIMA/HMJ/BEM Institusi Kesehatan Masyarakat seIndonesia Ketua HIMA/HMJ/BEM Institusi Kesehatan Masyarakat seIndonesia Kasubag Pendidikan Jurusan Kesehatan Masyarakat
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Dr. Syamsul Ma’arif, S.IP, M.Si Jl. Ir. H. Juanda No. 36 Jakarta Pusat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Dr. Syamsul Ma’arif, S.IP, M.Si Jl. Ir. H. Juanda No. 36 Jakarta Pusat Pengurus Nasional dan DPN Dewan Pengawas Nasional ISMKMI Sdr.Abdul Aziz
Sekjend
1 (SK MUNAS XIII ISMKMI)
Sekjend
Nama SC Rakernas ISMKMI VIII Nama SC Rakernas ISMKMI VIII Nama Pengurus Nasional Pasca Rakernas Periode 2013-2015 Nama Tim BIMKMI Periode 2012-2013
Sekjend
-
Sekjend
-
Sekjend
1 Daftar Mata Kuliah Mahasiswa
Sekjend
Nama SC HUT ISMKMI XXII
BKSB
-
Sekjend
-
Sekjend
-
Sekjend
1 buah proposal
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
19
009/SK/Se/ISMKMI/III/2014
3 Maret 2014
20
003/PM/Se/ISMKMI/III/2014
4 Maret 2014
21
002/U/Se/ISMKMI/III/2014
12 Maret 2014
22
004/ST/Si/ISMKMI/III/2014
15 Maret 2014
23
007/B/Si/ISMKMI/III/2014
15 Maret 2014
24
010/SK/Se/ISMKMI/III/2014
22 Maret 2014
25
004/R/Se/ISMKMI/III/2014
30 Maret 2014
26
004/PM/Se/ISMKMI/VI/2014
27
28
Sekjend Panitia KKN Universitas Sam Ratulangi Manado Sdr. Victor Subiakto Puja Ketua HIMA/HMJ/BEM Fakultas Kesehatan Masyarakat Stikes Sumatera Utara Ketua HIMA/HMJ/BEM Kesehatan Masyarakat Stikes Sumatera Utara
Sekjend
Nama SC RAPIMNAS ISMKMI 1 (Nama Mahasiswa yang bersangkutan)
Sekjend
-
Sekjend
-
Sekjend
-
Sekjend
Nama Pengurus Nasional Pasca Rapimnas Periode 2013-2015
FIM
Sekjend
-
10 Juni 2014
Kasubag Pendidikan Jurusan Kesehatan Masyarakat Unsoed
Sekjend
001/SH/BKe/ISMKMI/VII/2014
12 Juli 2014
Anggota ISMKMI
011/SK/Si/ISMKMI/VII/2014
18 Juli 2014
29
002/SH/PSDMe/ISMKMI/VII/2014
21 Juli 2014
30
001/SPN/Se/ISMKMI/IX/2014
18 September 2014
Tetap
Biro Keuangan Sekjend
Ketua HIMA/HMJ/BEM Institusi Kesehatan Masyarakat seIndonesia Ketua BEM KBMKM Universitas Jenderal Soedirman
PSDM
-
Sekjend
-
31
012/SK/Si/ISMKMI/IX/2014
28 September 2014
Sekjend
32
013/SK/Se/ISMKMI/X/2014
22 Oktober 2014
Sekjend
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Kegiatan dan nama mahasiswa yang bersangkutan Iuran Kas Anggota Tetap ISMKMI 2013-2015 Nama Tim Ad Hoc RUU Tenaga Kesehatan
Nama STEERING COMITTE Rapat Koordinasi Nasional Universitas Jenderal Soedirman Nama Tim Berkala Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Periode 2014-2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
33
005/ST/Se/ISMKMI/XI/2014
08 Nopember 2014
34
005/PM/Se/ISMKMI/XI/2014
08 Nopember 2014
35
015/SK/Se/ISMKMI/X/2014
19 Nopember 2014
Ketua HIMA/HMJ/BEM Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Unnes Semarang PT. Purinusa Eka Persada
Ketua HIMA/HMJ/BEM Institusi Kesehatan Masyarakat seIndonesia
Sekjend
-
Sekjend
Surat Tugas
Sekjend
Nama Pengurus Nasional Pasca Rakornas Periode 2013-2015
36
003/SH/ADe/ISMKMI/XI/2014
26 November 2014
37
006/PM/Se/ISMKMI/XII/2014
9 Desember 2014
Sekjend
38
007/PM/Se/ISMKMI/XII/2014
16 Desember 2014
Sekjend
39
004/SH/PMe/ISMKMI/XII/2014
14 Desember 2014
40
001/SPA/ADe/ISMKMI/I/2015
22 Januari 2015
41
002/SPN/BKhe/ISMKMI/III/2015
31 Maret 2015
42
005/SH/PMe/ISMKMI/IV/2015
06 April 2015
43
014/SK/Si/ISMKMI/IV/2015
14 April 2015
44
003/U/Se/ISMKMI/IV/2015
15 April 2015
45
004/U/Se/ISMKMI/IV/2015
15 April 2015
46
005/U/Se/ISMKMI/IV/2015
16 April 2015
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Ketua HIMA/HMJ/BEM Institusi Kesehatan Masyarakat seIndonesia Kepala Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Ketua HIMA/HMJ/BEM Institusi Kesehatan Masyarakat seIndonesia
Advokasi
1 lembar dan Surat Undangan HPEQ Dikti 1 lembar dan Surat Undangan HPEQ Dikti
Pengmas
-
Advokasi
-
TCN
-
Pengmas
-
Sekjend
Ketua BEM FKM Uniska MAB Ketua HIMA Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Unnes Ketua BEM FKM UNLAM
6 (enam) Dokumen
Nama Tim Ad Hoc Perumus Rekomendasi AD/ ART
Sekjend
-
Sekjend
-
Sekjend
-
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Lampiran II Format Surat (Tempat, Tanggal Surat) Nomor : 002/Kode Jenis Surat/Kode Pengirim-kode sifat tujuan surat/ISMKMI/Kode Bulan/KodeTh. Hal : Himbauan (contoh) Yang terhormat, Ketua HIMA/HMJ/BEM Institusi Kesehatan Masyarakat se-Indonesia Di Tempat Dengan Hormat,
Sasaran Surat
Salam Pembuka
Paragraf Pembuka
Sehubungan dengan kewajiban anggota Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Mahasiswa Indonesia (ISMKMI) yang telah tercantum dalam Petunjuk Teknis Organisasi (PTO) BAB VI tentang Pengenalan ISMKMI, yakni anggota ISMKMI wajib ..........................(dst).
Paragraf Isi
Kami selaku Direktorat Pengembangan SDM ISMKMI Periode 2013-2015 menghimbau kepada setiap institusi kesehatan masyarakat se-Indonesia untuk .........................(dst).
Paragraf Penutup
Demikian surat himbauan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.
Hormat Kami,
Salam Penutup
Sekretaris Jenderal ISMKMI Periode xxxx-xxxx
Kepala Direktorat PSDM Periode 2013-2015
(ttd+stempel)
ttd
(Nama)
(Nama)
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Lampiran III. Format Amplop
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Yang terhormat, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Dr. Syamsul Ma’arif, S.IP, M.Si Jl. Ir. H. Juanda No. 36 Jakarta Pusat Sekretariat :
Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman
Jl. Kampus Unsoed Grendeng No. Telp: (0281) 641202, Fax. (0281) 641546, Purwokerto 53122 Email : sekjend@ismkmi.org Weblog : www.ismkmi.com
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Lampiran IV. Format Laporan Per-Semester LAPORAN PER-SEMESTER (Laporan Kerja Per-Semester Sekjend dan Pengurus Nasional ISMKMI)
I.
Pendahuluan ........................................................................................................................................ .................................................................................................................................................... ..........................................................................................................................................
II.
Deskripsi Kerja ........................................................................................................................................ .................................................................................................................................................... ..........................................................................................................................................
III.
Dinamika Pengurus ........................................................................................................................................ .................................................................................................................................................... ..........................................................................................................................................
IV.
Program Kerja Program No Kerja ... ...
Bentuk Kerja ...
Tujuan
Sasaran
...
...
V.
Laporan Keuangan Pengeluaran : 1. ........ : Rp .................. 2. ........ : Rp ................. Total Pengeluaran : Rp .................
VI.
Indikator Keberhasilan No. ...
VII.
Program Kerja ...
Anggaran Timeline Dana ... ...
Indikator ...
Sumber Dana ...
PJ ...
Realisasi ...
Evaluasi dan Rekomendasi a. Evaluasi .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .....................................................................................................................................
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
b. Rekomendasi .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. ..................................................................................................................................... VIII. Penutup ........................................................................................................................................ .................................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... IX.
Lampiran a. Arsip b. Dokumentasi c. Kuitansi
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Lampiran V. Format Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN (Laporan Keuangan Sekretaris Jendral dan Biro Keuangan Pengurus Nasional ISMKMI) I.
II.
III.
Deskripsi Kerja ........................................................................................................................................ .................................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... Program Kerja Program No Kerja ... ...
Bentuk Kerja ...
Tujuan
Sasaran
...
...
Anggaran Timeline Dana ... ...
Laporan Keuangan a. Saldo Awal Sisa saldo dari data keuangan sebelumnya Rp ..................,00. b. Saldo Masuk No Uraian .. ... ... ... Total c. Royalti No Uraian .. ... ... ... Total d. Saldo Keluar No Uraian .. ... ... ... Total e. Sisa Saldo Saldo Awal Rp. ..................,00 Saldo Masuk Rp. ..................,00 Royalti Rp. ..................,00 + Rp. ..................,00 Saldo Keluar Rp. ..................,00 Sisa Saldo Rp. ..................,00
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Sumber Dana ...
PJ
Saldo Masuk Rp. ..................,00 Rp. ..................,00 Rp. ..................,00 Saldo Masuk Rp. ..................,00 Rp. ..................,00 Rp. ..................,00 Saldo Masuk Rp. ..................,00 Rp. ..................,00 Rp. ..................,00
...
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
IV.
Evaluasi dan Rekomendasi a. Evaluasi .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. ..................................................................................................................................... b. Rekomendasi .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .....................................................................................................................................
V.
Penutup ........................................................................................................................................ .................................................................................................................................................... ..........................................................................................................................................
VI.
Lampiran a. Arsip b. Dokumentasi c. Kuitansi
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Lampiran VI. Format LPJ ISMKMI LPJ ISMKMI (Laporan Pertanggungjawaban Sekjend, Korwil, Korda, dan Pengurus ISMKMI) I.
Pendahuluan ........................................................................................................................................ .................................................................................................................................................... ..........................................................................................................................................
II.
Deskripsi Kerja ........................................................................................................................................ .................................................................................................................................................... ..........................................................................................................................................
III.
Dinamika Pengurus ........................................................................................................................................ .................................................................................................................................................... ..........................................................................................................................................
IV.
Program Kerja Program No Kerja ... ...
Bentuk Kerja ...
Tujuan
Sasaran
...
...
V.
Laporan Keuangan Pengeluaran : 1. ........... : Rp .................. 2. ........... : Rp ................. Total Pengeluaran : Rp .................
VI.
Indikator Keberhasilan No. ...
VII.
Program Kerja ...
Anggaran Timeline Dana ... ...
Indikator ...
Sumber Dana ...
PJ ...
Realisasi ...
Pencapaian ........................................................................................................................................ .................................................................................................................................................... ..........................................................................................................................................
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
VIII. Analisis SWOT Strength ...
Weakness ...
Opportunity ...
Threat ...
IX.
Evaluasi dan Rekomendasi a. Evaluasi .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. ..................................................................................................................................... b. Rekomendasi .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .....................................................................................................................................
X.
Penutup ........................................................................................................................................ .................................................................................................................................................... ..........................................................................................................................................
XI.
Lampiran (jika ada) a. Arsip b. Dokumentasi c. Kuitansi
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BIRO KEUANGAN PERIODE 2013-2015
IKATAN SENAT MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA (ISMKMI) NASIONAL 2015
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization Laporan Pertanggungjawaban Biro Keuangan ISMKMI Nasional 2013-2015
I. Kata Pengantar Assalamu’alaikum Wr.Wb. Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Laporan Pertanggungjawaban Akhir Biro Keuangan ISMKMI Nasional periode 2013-2015 ini dapat diselesaikan. Secara umum Biro Keuangan bertanggungjawab untuk mengelola keuangan ISMKMI Nasional, mengurus dana dalam kegiatan yang berhubungan dengan ISMKMI Nasional, dan membuat laporan keuangan ISMKMI pada tiap semester. Banyak hal yang telah kita rasakan selama mengemban amanah sehingga kita semua dapat bersama-sama melakukan yang terbaik untuk ISMKMI kita tercinta sesuai dengan kemampuan kita masing-masing. Semoga laporan ini dapat berguna bagi eksistensi ISMKMI sebagai sarana analisis dan evaluasi kerja kami selama ini yang selanjutnya akan berguna bagi kinerja kepengurusan selanjutnya. FKM Satu! ISMKMI Maju! Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Purwokerto, April 2015
Biro Keuangan ISMKMI Nasional Periode 2013-2015
II. Deskripsi Kerja Biro Keuangan ISMKMI Nasional dalam kerjanya bertanggung jawab terhadap pengelolaan keuangan ISMKMI Nasional selama periode kepengurusan (2013-2015), yaitu bertanggung jawab dalam mengatur keuangan ISMKMI Nasional; melakukan pembukuan keuangan; melakukan pendanaan; dan membuat pertanggungjawaban pendanaan secara berkala akan dilampirkan bersama dengan laporan pertanggungjawaban Sekjen.
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
III. Dinamika Pengurus Biro Keuangan ISMKMI dikelola bersama oleh Lucy Kurnianti (Univ. Jenderal Soedirman) selaku Kepala Biro dengan satu orang staf Biro yaitu Saqib Labiqotin (Univ. Jember). Kedua pengurus Biro Keuangan ini disahkan ketika Rakernas ISMKMI ke-VIII di Semarang. Pelaksanaan program kerja yang ada dalam Biro Keuangan ini dilakukan secara bersama dengan penempatan satu orang penanggung jawab pada tiap program kerja. Pembagian tugas dan tanggung jawab juga dilakukan dalam Biro Keuangan. Tugas dan tanggung jawab kepala biro adalah memegang kendali terhadap seluruh pengelolaan keuangan ISMKMI Nasional, bertanggung jawab terhadap pembuatan LPJ Keuangan Sekjend dan Biro Keuangan, memiliki wewenang untuk mengucurkan dana kas Nasional untuk berbagai kepentingan organisasi yang bersifat penting-mendesak, melakukan koordinasi dengan Direktorat Kewirausahaan dan melakukan pencatatan kas yang masuk dan keluar bersama staf Biro. Adapun tugas dan tanggung jawab staf biro adalah bertanggung jawab atas pengelolaan kas (masuk dan keluar), melakukan pencatatan perolehan
royalti/laba
Direktorat
Kewirausahaan,
memiliki
wewenang
untuk
mengucurkan dana kas nasional untuk berbagai kepentingan organisasi yang bersifat penting-mendesak setelah berkoordinasi dengan kepala biro, melakukan koordinasi dengan Direktorat Kewirausahaan dan bersama kepala biro melakukan pencatatan keluarmasuknya uang. Hambatan tentu ada dalam setiap perjalanan organisasi. Salah satu hambatan kami adalah jarak yang terbilang cukup jauh, meskipun kedua pengurus berasal dari wilayah yang sama. Namun hal itu tidak menutup jalur komunikasi kami. Komunikasi dengan Sekjen, DPN, Direktorat Pengurus Nasional, Koordinator Wilayah, dan Bendahara Wilayah pun juga dilakukan dengan cukup baik. Terakhir, reshuffle pengurus Biro Keuangan belum dilakukan hingga laporan pertanggungjawaban akhir ini dibuat.
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
IV. Program Kerja Tabel 4.1 Program Kerja Biro Keuangan ISMKMI Nasional 2013-2015 No.
Program Kerja
Bentuk Kerja
1.
Pembuatan rekening ISMKMI
Membuka rekening atas nama staf direktorat keuangan.
2.
Pembukuan keuangan
Mencatat dana yang masuk dan keluar, serta penyusunan arsip keuangan.
3.
Pengelolaan Pengumpulan dan keuangan pengelolaan dana: kepengurusan 1. Iuran Pokok: nasional Rp 150.000,00 2. Iuran anggota: Rp 100.000,00 per tahun. 3. Iuran sukarela dan pendanaan insidensial lainnya Pengelolaan Mengelola laba dan laba dan royalti yang diperoleh royalti dari kegiatan Direktorat Kewirausahaan.
4.
5.
LPJ per semester
Membuat laporan pertanggungjawaban direktorat keuangan pada tiap semester.
Sebagai media transaksi keuangan dan penyimpanan dana. Tersusunnya catatan dana yang masuk dan keluar, serta pengarsipan keuangan dengan baik. Dana dapat terkumpul dan dikelola dengan baik.
-
Rencana Anggaran Timeline Dana Rp 200.000,00 Juni 2013
-
Rp 15.000,00
Anggota tetap, donatur, dan penyedia dana hibah.
Selama periode kepengurusan
Lucy
Laba dan royalti yang diperoleh digunakan sebagai simpanan kas ISMKMI. Memberikan laporan keuangan secara jelas dan terperinci.
Direktorat Kewirausahaan dan pihak lain yang menjalin kerjasama.
Selama periode kepengurusan
Labiq
-
Setiap semester
Tujuan
Sasaran
Rp 20.000,00
Sumber Dana
Kas Labiq ISMKMI
Selama Kas Lucy periode ISMKMI kepengurusan
Kas Lucy ISMKMI
V. Laporan Keuangan f. Saldo Awal Saldo awal kepengurusan ISMKMI periode 2013-2015 bernilai Rp 0, karena tidak ada sisa saldo dari kepengurusan sebelumnya. g. Saldo Masuk Saldo masuk berasal dari iuran pokok, iuran anggota tetap, iuran sukarela dan dan pendanaan insidental lainnya. Berikut ini merupakan uraian saldo yang masuk ke rekening ISMKMI selama periode kepengurusan 2013-2015. Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
PJ
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Tabel 5.1 Saldo Masuk ISMKMI Nasional 2013-2015 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Uraian Iuran kas anggota tetap Iuran pokok Donatur Cash Dep NoBook (23/12/2013) * Transfer ATM BRI Yulia Ummut Kh (16/03/2015) * Bunga bank Total
Saldo Masuk Rp 2.400.000,00 Rp 150.000,00 Rp 200.000,00 Rp 200.000,00 Rp 100.000,00 Rp 41.017,00 Rp 3.091.017,00
Keterangan: a. Tanda bintang (*) Belum jelas sumbernya (kemungkinan besar dari kas anggota tetap yang belum dikonfirmasi oleh pengirim kepada Biro Keuangan). b. Rincian anggota tetap yang sudah ataupun belum membayar iuran kas tercantum pada lampiran 1.
h. Royalti/Laba Royalti/laba berasal
dari keuntungan
yang didapatkan oleh Direktorat
Kewirausahaan ISMKMI Nasional. Tabel 5.2 Royalti/Laba ISMKMI Nasional 2013-2015 No. 1. 2. 3. 4.
Uraian Laba penjualan badge I Laba penjualan batik I Laba penjualan batik II Laba penjualan badge II Total
Saldo Royalti/Laba Rp 650.000,00 Rp 1.341.000,00 Rp 700.000,00 Rp 250.000,00 Rp 2.941.000,00*
Keterangan: *) Laba bersifat tentatif, karena masih ada pembayaran batik II yang belum dilunasi yakni sebesar Rp 700.000.
i. Saldo Keluar Saldo yang keluar digunakan untuk keberlangsungan kegiatan ISMKMI Nasional. Berikut ini merupakan uraian saldo keluar dari rekening ISMKMI. Tabel 5.3 Saldo Keluar ISMKMI Nasional 2013-2015 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Uraian Pembuatan bendera ISMKMI Pembuatan stempel ISMKMI Pembuatan web ISMKMI Modal lencana dan gakun KWU Dana aksi Kelud Bantuan Kegiatan Rapimnas Makassar Bantuan Kegiatan Rakoornas dan HUT ISMKMI
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Saldo Keluar 200,000.00 50,000.00 450,000.00 990,000.00 80,000.00 1,000,000.00 1,000,000.00
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
8. 9.
Pendanaan DPN (15% dari kas) Bunga bank Total
Rp Rp Rp
313,800.00 169,750.00 4.253.550,00
j. Sisa Saldo Saldo masuk
Rp 3.091.017,00
Royalti/Laba
Rp 2.941.000,00 + Rp 6.032.017,00
Saldo keluar
Rp 4.253.550,00 -
Sisa saldo
Rp 1.778.467,00
Alhamdulillah, kepengurusan periode ini memiliki sisa saldo sebanyak Rp 1.778.467,00 dan sisa saldo tersebut tersimpan dalam rekening ISMKMI Nasional. Adapun pemasukan yang belum masuk ke dalam kas (seperti laba/royalti dan iuran anggota tetap), akan tetap dikelola oleh Biro Keuangan ISMKMI Nasional 20132015, hingga nanti dialih kelola oleh kepengurusan selanjutnya pada saat Rakernas ISMKMI ke-IX.
VI. Indikator Keberhasilan Tabel 6.1 Indikator Keberhasilan Biro Keuangan ISMKMI Nasional 2013-2015 No. 1.
Program Kerja Pembuatan rekening ISMKMI
2.
Pembukuan keuangan
3.
Pengelolaan keuangan kepengurusan nasional
4.
Pengelolaan laba dan royalty
5.
LPJ per semester
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Pencapaian Rekening ISMKMI atas nama staff bendahara ISMKMI Nasional telah terbuat dan dapat difungsikan (BRI 0872-01-024152-53-7 a.n Saqib Labiqotin). Dana yang masuk dan keluar, serta arsip keuangan dapat tercatat dan tersusun dengan baik. Dana kas dapat terkumpul dan dikelola dengan baik, namun belum semua institusi anggota tetap yang membayar. Perolehan laba dan royalti dari kegiatan Biro Kewirausahaan dapat terkelola dan disimpan di rekening ISMKMI. Laporan pertanggungjawaban Biro Keuangan dapat terbuat pada tiap semester.
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
VII. Pencapaian Tabel 7.1 Pencapaian Biro Keuangan ISMKMI Nasional 2013-2015 No. 1. 2.
Program Kerja Pembuatan rekening ISMKMI Pembukuan keuangan
3.
Pengelolaan keuangan kepengurusan nasional
4.
Pengelolaan laba dan royalti
5.
LPJ per semester
Pencapaian Telah terlaksana. Telah terlaksana, meskipun ada beberapa hambatan pembukuan dikarenakan laporan laba/royalti yang belum sepenuhnya terlaporkan. Meskipun begitu, pembukuan dapat ditutup dengan sisa saldo Rp 1.778.467,00 yang tersimpan dalam rekening ISMKMI Nasional. Kas belum sepenuhnya dapat terkumpul, karena ada beberapa institusi anggota tetap yang belum membayar kas. Perolehan laba dari Direktorat Kewirausahaan dapat terkelola, namun belum maksimal, karena pelaporan mengenai hasil penjualan yang tidak dilakukan secara berkala. Telah terlaksana, namun belum dapat tepat sesuai waktu yang ditentukan (pada tiap semester). Sejauh ini laporan keuangan dibuat sekaligus dengan laporan pada saat Rapimnas, Rakornas, dan Munas.
VIII. Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, and Threatment) Tabel 8.1 Analisis SWOT Biro Keuangan ISMKMI Nasional 2013-2015 Analisis Strength
1.
Weakness
2. 3. 4. 1. 2.
Opportunity
3. 1. 2.
Threatment
1. 2.
Uraian Pengurus yang potensial, karena pengalaman bekerja sebagai bendahara. Memiliki kerjasama yang baik. Saling percaya antar pengurus. Pengurus yang akrab satu sama lain. Kurang tegas dan disiplin dalam hal mengumpulkan iuran anggota tetap. Jalur komunikasi antar bendahara dengan institusi anggota ISMKMI yang belum dapat terbentuk dengan baik sepenuhnya. Kesibukan pengurus dengan akademik dan organisasi intra kampus. Terjalin komunikasi yang cukup baik dengan Sekjen, pengurus nasional, dan pengurus wilayah (terutama bendahara wilayah). Adanya dukungan dari pengurus maupun institusi anggota tetap dalam kegiatan pengumpulan kas yang dilakukan Biro Keuangan. Rendahnya kesadaran institusi anggota tetap untuk membayar kas anggota, meskipun sudah diingatkan. Perolehan laba/royalti yang belum dapat dilaporkan secara berkala oleh Direktorat Kewirausahaan.
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
3. Telatnya pelunasan pembelian barang kewirausahaan oleh institusi pemesan, dapat membuat pembukuan laba/royalti terhambat. IX. Evaluasi dan Rekomendasi A. Evaluasi Secara umum kinerja pengurus Biro Keuangan ISMKMI cukup baik. Walaupun sudah banyak program kerja yang dijalankan dengan baik, ada namun beberapa program yang belum dijalankan secara maksimal. Kondisi tersebut dapat terjadi karena sosialisasi dan komunikasi dari pihak Biro Keuangan yang masih kurang masif, misalnya antara pihak biro kepada institusi anggota ISMKMI. Rendahnya kesadaran institusi terhadap program Biro Keuangan juga menjadi faktor eksternal terhadap keberlangsungan keuangan ISMKMI Nasional. Sedangkan untuk kondisi internal kepengurusan Biro Keuangan tergolong cukup baik. Hal ini bisa dilihat dari pembagian kerja yang jelas, dan komunikasi yang baik dengan pengurus ISMKMI yang lain. B. Rekomendasi 1. Biro Keuangan dan Direktorat Kewirausahaan bekerja sama untuk membuat alur pelaporan dan penyerahan laba/royalti. 2. Sosialisasi mengenai pengumpulan kas anggota tetap dilakukan dengan lebih gencar dan penerapan sistem denda yang tegas bagi institusi yang telat membayar. 3. Biro Keuangan lebih aktif untuk merangkul institusi anggota ISMKMI dan memenuhi kebutuhan anggaran yang ada di setiap Direktorat ISMKMI Nasional. 4. Pembukuan dan pengarsipan dokumen keuangan lebih diperbaiki dan tertata. 5. Sebaiknya pengurus Biro Keuangan tidak berasal dari wilayah dan angkatan (jenjang kuliah) yang sama, supaya kinerja yang dihasilkan lebih optimal.
X. Penutup Demikian Laporan Pertanggungjawaban Akhir Biro Keuangan ISMKMI Nasional kami sampaikan dengan sebenar-benarnya. Semoga dapat bermanfaat bagi semua. Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kinerja kepengurusan Biro Keuangan ISMKMI Nasional selanjutnya. Apabila ada sesuatu yang belum tercantum ataupun belum jelas, dapat dimusyawarahkan lebih lanjut. Terima kasih. Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
XI. Lampiran Lampiran I Rincian Iuran Anggota Tetap dan Pokok ISMKMI Nasional Periode 2013-2015 A. Iuran Anggota Tetap No.
Nama Institusi Anggota Tetap
Tahun 1 Tahun 2 (2013-2014) (2014-2015)
Denda (25% x Kas)
Wilayah 1 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
STIKes Sumatera Utara Universitas Andalas STIKes Fort De Kock STIKes Helvetia Medan STIKes Mutiara Indonesia Medan STIKes Ubudiyah Banda Aceh STIKes Yayasan Harapan Bangsa Universitas Baiturrahmah Universitas Muhamadiyah Aceh Universitas Serambi Mekah Universitas Sriwijaya Universitas Teuku Umar Universitas Sumatera Utara Wilayah 2 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Universitas Lambung Mangkurat Universitas Muhammadiyah Jakarta Universitas Prof. Dr. Hamka Universitas Widyagama Mahakam (UWGM) Samarinda Universitas Indonesia Universitas Indonusa Esa Unggul Universitas Muhamadiyah Pontianak Universitas Mulawarman Universitas Respati Indonesia Universitas Siliwangi UPN Veteran Jakarta Wilayah 3 Universitas Veteran Sukoharjo Universitas Negeri Semarang Universitas Jenderal Soedirman Universitas Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta Universitas Negeri Jember Universitas Airlangga Universitas Pekalongan Universitas Diponegoro
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
-
-
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
25.000,00 25.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00
-
Rp Rp Rp Rp
25.000,00 25.000,00 25.000,00 25.000,00
-
Rp 25.000,00
-
-
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
50.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00
-
-
Rp Rp Rp Rp
X X X X X 25.000,00 25.000,00 50.000,00 50.000,00
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22.
Universitas Dian Nuswantoro Universitas Muhammadiyah Semarang Universitas Respati Yogyakarta STIKes Surya Global Universitas Nusa Tenggara Barat Universitas Udayana, Bali Universitas Nusa Cendana, Kupang STIKes Insan Unggul Surabaya Wilayah 4 STIKes Indonesia Jaya Palu Universitas Tadulako Palu Universitas Sam Ratulangi STIKes Avicena Kendari STIKes Makassar STIKes Papua, Sorong STIKes Tamalatea Universitas Al Asy’Ariyah Mandar Universitas Cendrawasih Universitas Dayanu Ikhsanuddin Universitas Gorontalo Universitas Haluleo Universitas Hasanuddin Universitas Indonesia Timur Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Universitas Muhammadiyah Maluku Utara Universitas Muhammadiyah Palu Universitas Muslim Indonesia Universitas Negeri Gorontalo Universitas PancaSakti Makassar Universitas Veteran Republik Indonesia Universitas Bau-bau Total
-
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
50.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
X X 25.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00
-
-
Rp1.700.000,00 Rp 700.000,00 Rp 2.400.000,00
B. Iuran Pokok No. 1.
Iuran Pokok Uraian Universitas Veteran Sukoharjo Jumlah
Pemasukkan Rp 150.000,00 Rp 150.000,00
Keterangan : 1. Sesuai amanat PTO, apabila hingga waktu pelaksanaan Musyawarah Nasional berikutnya institusi terkait belum melunasi juga, maka akan dikenai denda sebanyak 25% dari uang kas yang belum terlunasi. a. Denda bagi institusi yang belum membayar 1 tahun terakhir = Rp 25.000,00 b. Denda bagi institusi yang belum membayar selama 2 tahun = Rp 50.000,00 Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
2. Iuran pokok adalah uang yang wajib dibayarkan saat mendaftar menjadi anggota tetap ISMKMI dan hanya dibayar satu kali selama menjadi anggota tetap ISMKMI sebesar Rp. 150.000,00. Lampiran II Laporan Keuangan Sekjen ISMKMI Periode 2013-2015 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
Kegiatan Rapat Pimpinan Wilayah I di Universitas Andalas, Padang. Musyawarah Wilayah II di Universitas Siliwangi, Tasikmalaya. Musyawarah Wilayah III, Universitas Respati Yogyakarta. Musyawarah Wilayah IV, Universitas Alauddin Makassar. Rapat Kerja Nasional Universitas Diponegoro, Semarang. Konferensi HPEQ Jogjakarta Konferensi HPEQ Surabaya HUT ISMKMI PALU
Sumber dana Pengeluaran Universitas dan Rp 1.500.000,00 Donatur Unversitas dan Rp 300.000,00 Donatur Pribadi Rp 150.000,00 Universitas dan Rp 1.500.000,00 Donatur Pribadi Rp 140.000,00
Dikti Rp 300.000,00 Dikti Rp 500.000,00 Universitas dan Rp 3.000.000,00 donatur Konas IAKMI di Kupang Donatur Rp 3.400.000,00 Rapimnas Universitas Veteran Republik Indonesia Donatur Rp 1.500.000,00 Makassar. FRONTIER (Gerakan Nasional Pengendalian Universitas Rp 300.000,00 tembakau) di Universitas Indonesia Nusantara Health Collaborative di Wilayah 4. Dikti Rp 1.500.000,00 Musyawarah Wilayah II di UWGM Samarinda. Universitas Rp 1.800.000,00 Musyawarah Wilayah I di Universitas Sriwijaya, Donatur Rp 1.450.000,00 Palembang. Musyawarah Wilayah III ISMKMI di Universitas Universitas Rp 300.000,00 Muhammadiyah Semarang Rapat Pimpinan Wilayah I ISMKMI di Universitas Donatur dan Rp 1.500.000,00 Sumatera Utara Universitas Total Rp 19.140.000,00
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Lampiran III Transparansi Dana Bantuan Bencana Alam ISMKMI Nasional 2013-2015 Uraian Wilayah 3 Donatur Transfer dana sumbangan I Korda Jabar Transfer dana sumbangan II Total
Pemasukkan Peduli Aceh Rp 3.500.000,00 Rp 200.000,00
Pengeluaran
Saldo
Rp 3.700.000,00 Rp
55.000,00
Rp 55.000,00 Rp 3.755.000,00 Rp 3.755.000,00 Rp Peduli Sinabung Ibu Yati Rp 500.000,00 Stikes Mitra Husada Kediri Rp 667.300,00 Donatur Rp 50.000,00 Unikal Rp 851.000,00 Unsil Jabar Rp 837.000,00 Univet Rp 100.000,00 Udinus Rp 887.000,00 Unsoed Rp 891.000,00 Unair Rp 500.000,00 Transfer dana sumbangan I Rp 5.283.300,00 Unimus Rp 205.000,00 Undip Rp 300.000,00 Transfer dana sumbangan II Rp 505.000,00 Stikes Surya Global Rp 732.600,00 Donatur Rp 200.000,00 Transfer dana sumbangan III Rp 932.600,00 Total Rp 6.720.900,00 Rp 6.720.900,00 Rp Peduli Kelud Sisa dana aksi gelombang I Rp 101.300,00 FKM Unmul Rp 7.078.500,00 FKM Unand Rp 2.870.000,00 Wilayah 4 Rp 4.000.000,00 Donatur Rp 100.000,00 Unsoed Rp 1.618.700,00 Transfer dana sumbangan Rp 15.768.500,00 Total Rp 15.768.500,00 Rp 15.768.500,00 Rp
0
0
0
Keterangan: 1. Seluruh dana bantuan telah disalurkan ke tujuan masing-masing. 2. Rincian tersebut merupakan rincian dana bantuan bencana alam yang pernah melalui rekening keuangan ISMKMI Nasional. Apabila dilakukan penggalangan dana bantuan yang tidak melalui rekening ISMKMI Nasional, maka pengelolaan dana bantuan tersebut bukan merupakan tanggung jawab Biro Keuangan ISMKMI Nasional. Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Lampiran IV Anggaran Keuangan Biro dan Direktorat ISMKMI Nasional Periode 2013-2015
2. Biro Administrasi a. Saldo Awal b. Saldo Masuk c. Saldo Keluar 3) Pembuatan bendera ISMKMI 4) Pembuatan stempel ISMKMI Jumlah d. Sisa Saldo 2. Biro Keuangan a. Saldo Awal b. Saldo Masuk c. Saldo Keluar d. Sisa Saldo 3. Direktorat Jarkom a. Saldo Awal b. Saldo Masuk c. Saldo Keluar 1) Pembuatan web ISMKMI Jumlah d. Sisa Saldo 4. BIMKMI *) a. Saldo Awal b. Saldo Masuk 1) Biaya pelatihan 2) Kas 10 orang x @ Rp 50.000,00 Jumlah c. Saldo Keluar 1) Acara 2) Akomodasi dan logistik 3) Konsumsi Jumlah d. Sisa Saldo
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
: Rp : Rp
0 250.000,00
: Rp : Rp : Rp : Rp
200.000,00 50.000,00 + 250.000,00 0
: Rp : Rp : Rp : Rp
0 0 0 0
: Rp : Rp
0 450.000,00
: Rp : Rp : Rp
450.000,00 + 450.000,00 0
: Rp 2.288.000,00 : Rp 1.710.000,00 : Rp 500.000,00 + : Rp 2.210.000,00 : Rp 290.400,00 : Rp 2.350.000,00 : Rp 915.000,00 + : Rp 3.555.400,00 : Rp 942.600,00
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
*) Pengelolaan keuangan BIMKMI dilakukan secara mandiri, tidak melalui Biro Keuangan Nasional.
5. Direktorat Kewirausahaan a. Saldo Awal b. Saldo Masuk 1) Penjualan batik I - Lengan panjang (82 x @Rp 105.000,00) - Lengan pendek (43 x @Rp 95.000,00) - Ongkos kirim 2) Penjualan badge I 3) Penjualan batik II - Lengan panjang (100 x @Rp 105.000,00) - Lengan pendek (43 x @Rp 95.000,00) - Ongkos kirim 4) Penjualan badge II/2014 (200 x Rp 8.000,00) Jumlah c. Saldo Keluar 1) Pembuatan batik I - Lengan panjang (84 x @Rp 85.000,00) - Lengan pendek (45 x @Rp 75.000,00) - Ongkos kirim 2) Pembuatan batik II - Lengan panjang (103 x @Rp 90.000,00) - Lengan pendek (46 x @Rp 80.000,00) - Ongkos kirim 3) Pembuatan badge II/2014 (500 x Rp 4.500,00) 4) Penyerahan laba penjualan badge I 5) Penyerahan laba penjualan batik I 6) Penyerahan laba penjualan batik II 7) Penyerahan laba penjualan badge II Jumlah d. Sisa Saldo
: Rp
0
: Rp 8.610.000,00 : Rp 4.085.000,00 : Rp 1.554.000,00 : Rp 650.000,00 : Rp 10.500.000,00 : Rp 4.085.000,00 : Rp 1.473.000,00 : Rp 1.600.000,00 + : Rp 32.557.000,00
: Rp 7.140.000,00 : Rp 3.375.000,00 : Rp 2.393.000,00 : Rp 9.270.000,00 : Rp 3.680.000,00 : Rp 1.473.000,00 : Rp 1.950.000,00 : Rp 650.000,00 : Rp 1.341.000,00 : Rp 700.000,00 : Rp 250.000,00 + : Rp 32.222.000,00 : Rp 335.000,00*
*) Sisa saldo tersebut bersifat tentatif. Hal ini dikarenakan adanya institusi pemesan yang belum melunasi pembayaran batik yakni sebesar Rp 700.000,00. 6. Direktorat Keilmuan a. Saldo Awal b. Saldo Masuk c. Saldo Keluar d. Sisa Saldo Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
: Rp : Rp : Rp : Rp
0 0 0 0
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
7. Direktorat Pengmas a. Saldo Awal b. Saldo Masuk c. Saldo Keluar d. Sisa Saldo
: Rp : Rp : Rp : Rp
0 0 0 0
: Rp : Rp : Rp : Rp
0 0 0 0
: Rp : Rp : Rp : Rp
0 0 0 0
: Rp : Rp : Rp : Rp
0 0 0 0
: Rp : Rp : Rp : Rp
0 0 0 0
: Rp : Rp : Rp : Rp
0 0 0 0
8. Direktorat PSDM a. b. c. d.
Saldo Awal Saldo Masuk Saldo Keluar Sisa Saldo
9. Direktorat TCN a. b. c. d.
Saldo Awal Saldo Masuk Saldo Keluar Sisa Saldo
10. Direktorat Advokasi a. b. c. d.
Saldo Awal Saldo Masuk Saldo Keluar Sisa Saldo
11. Direktorat Litbang a. b. c. d.
Saldo Awal Saldo Masuk Saldo Keluar Sisa Saldo
12. BKSB a. b. c. d.
Saldo Awal Saldo Masuk Saldo Keluar Sisa Saldo
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DIREKTORAT JARINGAN KOMUNIKASI PERIODE 2013-2015
IKATAN SENAT MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA (ISMKMI) NASIONAL 2015
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
I.
Kata Pengantar/Pendahuluan PANDANGAN UMUM KOORDINATOR JARINGAN KOMUNIKASI IKATAN SENAT MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA Association of Indonesian Public Health Student Organization Periode 2013-2015 Bismillahi-rahmanirrahim Assalamu’alaikum Warrohmatullahi Wabarrokatuh Salam sejahtera Untuk Kita Semua Hidup Mahasiswa! Lebih dari setengah abad yang lalu, Russel menyatakan bahwa mesin pendorong kemajuan umat manusia yang paling dasyat adalah hasrat untuk beraksi memperbaiki dunia tempat mereka bermukim (Doglas, 1996). Komunikasi adalah sesuatu yang vital untuk melakukan gerak ISMKMI, mulai dari tingkat institusi, daerah, wilayah, sampai dengan tingkat Nasional. Tanpa komunikasi yang aktif, dimana tidak hanya satu arah saja dari tingkat nasional sampai tingkat institusi, maka ISMKMI tak akan kuat. Berkontribusi pada Negri, untuk Mahasiswa Indonesia
II.
Deskripsi Kerja Deskripsi Kerja Direktorat Jaringan Komunikasi yaitu : a.
Jaringan Internal Peningkatan komunikasi dan penyebaran informasi pada setiap Pengurus Nasional, wilayah, dan institusi yang tergabung dalam ISMKMI demi tercapainya kesatuan koordinasi serta gerak langkah organisasi.
b.
Jaringan Eksternal Penjalinan kerjasama dengan berbagai pihak sesuai dengan kesepakatan dan ketentuan AD/ART yang berlaku. ISMKMI juga berperan dalam pengembangan jaringan baik dengan lembaga-lembaga baik lembaga kemahasiswaan maupun pemerintah seperti Dikti, ORMAWA, dan sebagainya. Luaran yang sudah kami adakan di antaranya update informasi melalui web, twitter, dan akun facebook.
III.
Dinamika Pengurus Kepengurusan divisi Jaringan Komunikasi Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia terbentuk dan di sahkah saat agenda Rakernas di Semarang, 26 Mei-1 April 2013. Pengurus berjumlah 5 orang, yang berasal dari wilayah 3 ISMKMI sebanyak 4 orang dan
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Wilayah 4 sebanyak 1 orang. Pembagian kerja dilakukan sesuai dengan POA yang disusun pada saat rakernas ISMKMI di Semarang.
Setiap individu dalam kepengurusan nasional Jaringan Komunikasi memiliki tanggung jawab masing-masing sebagai pengelola program. Satu (1) orang pengurus memiliki 1-3 program yang berada di bawah koordinasinya. Koordinasi untuk melaksanakan konsep program dilakukan melalui komunikasi elektronik yang dapat mewadahi beberapa orang dalam satu ruangan.
Hubungan komunikasi interpersonal sesama pengurus berjalan secara jarak jauh melalui short message service, handphone, WhatsApp, Skype, dan Facebook, serta komunikasi melalui jejaring sosial lainnya. Terkecuali sesama pengurus yang merupakan 1 institusi, mereka melakukan komunikasi secara langsung. Seluruh pengurus pernah bertemu secara lengkap dalam satu ruang dan waktu, yakni pada saat Rakernas di Semarang. Saat itu, terpilihlah siapa yang menjadi kadiv jarkom dan pembagian ranah kerja sesuai dengan progam kerja Jaringan Komunikasi.
Latar belakang geografis yang berbeda-beda tempat asal institusi berasal menimbulkan dinamika yang sangat jelas dalam kepengurusan. Perbedaan karakter, kesibukan masingmasing, budaya organisasi, menjadikan harus saling memahami tiap kondisi untuk melakukan kerja-kerja ISMKMI. Inti sebuah kerja dalam organisasi agar mendapatkan kesatuan kerja dan hasil yang maksimal adalah komunikasi dan kompetensi. Maka, komunikasi secara interpersonal serta sikap saling memahami budaya komunikasi secara lokal inilah yang selalu dijaga agar memiliki sense of belonging yang tinggi sehingga mencapai hasil yang maksimal.
Pengurus dalam Jaringan tidak tersebar dalam 4 Wilayah kerja ISMKMI. Ini menjadikan salah satu kendala untuk mengakomodir dan menjaga rasa kebersamaan komunikasi dalam wilayah kerja 4 ISMKMI. Pengurus Jaringan komunikasi ISMKMI Nasional berasal dari 2 wilayah, yakni Wilayah 3 dan Wilayah 4 ISMKMI. Komposisi tahun angkatan pengurus 2 diantaranya adalah angkatan 2010, sedangkan sisanya angkatan 2011. Selain memiliki amanah di pengurus BEM/ HIMA / organisasi kampus, kesibukan masing-masing untuk menyelesaikan beban akademis membuat intensitas kerja Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
dan komunikasi menurun. Setiap pengurus memiliki keinginan dan tekad yang kuat untuk memberikan yang terbaik dengan kerja-kerja di pengurus nasional, terutama divisi jaringan komunikasi. Namun, semakin berjalannya waktu, komitmen dalam kepengurusan nasional menurun dengan mosi antara lain beban kinerja di tempat insititusi serta beban akademis yang harus dikerjakan, diantaranya magang, KKN, ujian dan lain-lain.
Keterbatasan untuk bisa hadir dalam ruang dan waktu yang sama secara berkala membuat pengurus nasional terkhusus jaringan komunikasi memiliki keterikatan emosional yang belum maksimal. Terlebih dengan semakin sibuknya pengurus dengan urusan masingmasing. Hal ini mengakibatkan pergerakan staf hanya dilakukan jika ada arahan atau instruksi dari direktur. Tidak sedikit ranah kerja staff yang akhirnya di back up oleh direktur.
Setelah rapimnas, Direktorat Jaringan Komunikasi membuka kesempatan untuk mahasiswa kesmas menjadi bagian dari anggota Jarkom ISMKMI Nasional dengan sebelumnya memastikan calon pengurus benar-benar berkapasitas, seperti memiliki kemampuan membuat video, desain, dan berkomitmen dengan kerja-kerja ISMKMI. Kepengurusan direktorat jaringan komunikasi setelah rapimnas memiliki progres yang cukup baik yaitu dengan komposisi pengurus dari masing masing wilayah ISMKMI yang hal tersebut mempermudah dalam mempersatukan komunikasi antar wilayah, walau memang tidak optimal. Progress kerja-kerja ISMKMI setelah rapimnas juga semakin baik yaitu dihasilkannya karya video ISMKMI, Buletin Higeia, dan website ismkmi.org yang update secara berkala. Masalah komitmen memang terkadang masih menjadi kendala, dimana masing-masing pengurus belum bisa memprioritaskan kerja-kerja jarkom daripada pekerjaan lain, seperti kuliah dan amanah organisasi di institusi masing-masing.
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
IV.
Program Kerja No 1
Program Kerja Jaringan Komunikasi (INTERNAL)
Bentuk Kegiatan 1. INTERNAL - FB Grup Pengurus ISMKMI (PN, Wilayah, Daerah, Pokja)
Tujuan Memantau informasi dan koordinasi pengurus nasional, wilayah dan daerah via FB Grup masing-masing pengurus
-
Memantau informasi dan koordinasi pengurus nasional, wilayah dan daerah kontak masing-masing pengurus dan Institusi
Jaringan Komunikasi (EKSTERNAL)
Kontak Pengurus Nasional, Wilayah, Daerah, dan Institusi YM dan Skype
2. EKSTERNAL - FB Grup ISMKMI - FB per isu ( yang bersangkutan) - Twitter - Website ISMKMI - Membangun komunikasi dengan IOMS lain
- Sarana pertukaran informasi - Untuk pencitraan ISMKMI di institusi dan masyarakat. -Terbangunnnya komunikasi aliansi IOMS
Realisasi Pembuatan Facebook (FB) dalam bentuk akun Fan Page bernama https://www.facebook.com/ismkmi?fref=ts ISMKMI, beberapa group antara lain, ISMKMI, Pengurus Nasional ISMKMI , serta beberapa group yang ada berdasarkan isu seperti HUT ISMKMI, dan Rapimnas ISMKMI, Munas ISMKMI, khusus grup isu dibuat oleh tuan rumah pelaksana. Untuk YM dam Skype, karena kemudahan netmeet dengan message FB, maka penggunaan YM dan Skype tidak digunakan Terlaksana Update twitter dengan konten informasi kegiatan ISMKMI, hari-hari besar Kesehatan, berita terkini seperti bencana di Indonesia, kultweet tentang motivasi, isu-isu strategis ISMKMI seperti RUU Nakes, BPJS, Uji Kompetensi, dan berkomunikasi dengan pengurus nasional, wilayah, daerah, institusi melalui twitter
Website ISMKMI ismkmi.org yang awalnya berdomain wordpress sudah selesai pembuatan. Redaksi konten web berasal dari informasi kegiatan ISMKMI
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Komunikasi IOMS sebatas komunikasi lewat media sosial, belum sampai dalam bentuk membuat arahan bersama 2
Pengenalan ISMKMI
2
Buletin ISMKMI / 1 tahun
3
Publikasi karya tulis
1. VIDEO Pengenalan ISMKMI 2. Power Point Pengenalan ISMKMI 3. Video Isu ISMKMI Mengkoordinasikan setiap infokom wilayah untuk mengirimkan softcopy brosur/ artikel mengenai wilayah yang akan dirangkum dalam bulletin Nasional
Mempublikasikan karya tulis berdasarkan isu-isu rencana strategis (terutama SJSN, BPJS, dan Anggaran dasar) pada media tingkat nasional, wilayah dan daerah
Terlaksana Video Pengenalan ISMKMI FCTC ( FRONTIER)
-
Tabloid/ Majalah mini merupakan media informasi seluruh aktifitas ISMKMI baik di tingkat Nasional, Wilayah, Daerah dan Institusi. Tahun kepengurusan ISMKMI Periode 20132015 teah terbit yaitu Buletin HIGIEA Edisi 2 Tahun 2015
-
-
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Pencitraan ISMKMI Sarana penyebaran informasi tentang ISMKMI .
Pencitraan nama ISMKMI lewat Media Melatih skill mahasiswa kesehatan masyarakat dalam penyaluran aspirasi lewat tulisan. Membangun opini publik lewat karya tulis di media.
Isu-isu Rencana strategis ISMKMI (dimuat dalam ismkmi.org) “RUU Nakes” “Anggaran Kesehatan” “SJSN dan Implementasi BPJS” Publikasi Karya Tulis di Media Massa Belum terlaksana
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
V.
Laporan Keuangan Saldo Awal Saldo Masuk Saldo Keluar Pembuatan web ISMKMI Jumlah Sisa Saldo
VI.
: Rp : Rp
0 450.000,00
: Rp : Rp : Rp
450.000,00 + 450.000,00 0
Indikator Keberhasilan dan Pencapaian
No 1
Masalah Indikator Pencapaian Pengenalan dan a. 80% setiap Pencitraan anggota institusi ISMKMI anggota tetap dan peninjau memperkenalkan ISMKMI kpd Maba b. Instansi pemerintah/ LSM/NGO terlibat 40% c. Meningkatnya kerjasama yang Konkrit antar IOMS kesehatan, ormawa kesehatan, dan organisasi profesi d. Muncul di media nasional minimal 5 kali dalam 1 periode kepengurusan
2
Ketidakmerataa a. Tersampaikannya a. Penyampaian a. Kesibukan a. Meminta bantuan n pemahaman informasi tentang informasi pengurus Internal kepada direktorat mahasiswa dan SJSN dan BPJS di SJSN dan PN Jarkom lain masyaakat setiap institusi Implementasi ISMKMI umum tentang b. 60 % melakukan BPJS dalam menjadikan tidak Konsep SJSN kajian tentang bentuk optimal dalam dan BPJS SJSN dan BPJS Kultweet proses desain c. 60% institusi ISMKMI mempublish b. Pembuatan konsep SJSN dan Leaflet JKN BPJS melalui yang Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Pencapaian Kendala Solusi a. Pembuatan a. SDM pembuatan a. Di back up oleh materi video ISMKMI minimal 1 orang. pengenalan yang tidak dapat b. Pembuatan buku ISMKMI Intime dalam panduan dalam bentuk masa pengenalan kepenulisan Power Point ISMKMI saaat mahasiswa b. Komunikasi penerimaan kesehatan tentang dengan Maba. budaya literasi. IOMS lain b. Kapasitas lewat twitter, pengurus menulis diantaranya di media massa Bimkes. yang belum c. Belum maksimal, baik di pernah tingkat nasional, muncul di wilayah, daerah media massa
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization media yang inovatif dan kreatif
3
kemudian disebarkan melalui media social ISMKMI baik di twitter, Webblog ISMKMI, dan Facebook Minimnya a. Tersebarnya isu Belum tercapai a. Kurangnya a. Bekerjasama alokasi dana minimal di Koran penulis dengan Direktorat kesehatan di daerah “kompeten” untuk Litbang bidang promotif media massa dan preventif mengenai isu alokasi dana kesehatan VII. Analisis SWOT (strength, weakness, opportunity, and threat) Strength Weakness 1. SDM pengurus 1. Kesibukan berasal dari pengurus nasional pengurus dalam organisasi BEM/HIMA di BEM/HIMA atau institusinya kegiatan lain di masing-masing masing-masing 2. SDM memiliki individu potensi besar 2. Kesibukan (bidang design, masing-masing video dan lain-lain pengurus yang ) untuk di asah membuat tidak sehingga mampu pernah lengkap mengoptimalkan dalam netmeet kerja-kerja jarkom 3. Komitmen lemah
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Opportunity Threat 1. Isu kesehatan 1. Kegiatan sangat banyak ISMKMI atau untuk bisa potensi-potensi digarap oleh yang belum mahasiswa terjamah oleh kesehatan Jaringan masyarakat Komunikasi sehingga dapat ISMKMI baik di menjadi bahan tingkat nasional, konten web blog wilayah dan ISMKMI atau daerah media sosial. 2. Pengurus 2. BEM atau Nasional Jaringan institusi yang Komunikasi memiliki potensi ISMKMI yang untuk masih belum bisa dikembangkan memprioritaskan untuk untuk melakukan memperkuat isu kerja-kerja strategis ISMKMI ISMKMI, sehingga hanya butuh diberdayakan dan belajar bersama
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
VIII. Evaluasi dan Rekomendasi a. Evaluasi 1) Sesama pengurus nasional, wilayah, daerah Jaringan Komunikasi ISMKMI belum berkomunikasi dengan intensif 2) Komitmen yang belum kuat untuk menjadi pengurus ISMKMI (Jarkom) b. Rekomendasi 1) Ketegasan dan penguatan kriteria yang kuat pada open recruitment pengurus baik jarkom nasional, wilayah, daerah, dan institusi. 2) Adanya pelatihan untuk kapasitasi pengurus jaringan komunikasi baik ditingkat nasional, wilayah, daerah, dan institusi. 3) Pembuatan panduan pengelolaan media sosial ISMKMI ( Twitter, FB, dan website)
IX.
Penutup Demikianlah laporan pertanggungjawaban dari Direktorat Jaringan Komunikasi ISMKMI Nasional ini dibuat dengan sebaik-baiknya. Harapannya dapat menjadi evaluasi diri untuk ISMKMI dapat berkontribusi tiada henti untuk Negri. Menjadi pembelajaran untuk lebih baik untuk kerja-kerja ISMKMI, untuk Mahasiswa Kesehatan Indonesia, Negri Indonesia.
X.
Lampiran 1. Link informasi di Blog ismkmi.wordpress.com Perpanjangan Oprec PN ISMKMI : 20 Februari 2014 http://wp.me/p1gCTJ-dS Haruskah ada Perang Saudara Diantara Kita (Pihak Pro & Anti Rokok)? http://wp.me/p1gCTJ-dx Spesial lagi dari ISMKMI : IToPH Wilayah 2 http://wp.me/p1gCTJ-dt " "Open Recruitment Pengurus Nasional @ISMKMI Periode 2014-2015" pic.twitter.com/C2OJSXJdQU Jadilah Bagian dari Sejarah, siapkan ! http://wp.me/p1gCTJ-dl ARAHAN NASIONAL UNTUK KELUD http://wp.me/p1gCTJ-dN Kita, ISMKMI untuk Kelud http://t.co/nZBKZ0nal6 ISMKMI Wilayah 1 : Kami Peduli Sinabung http://wp.me/p1gCTJ-eg ISMKMI SUMBAGSEL Peduli Lansia http://wp.me/p1gCTJ-em STR SKM yang “Hilang” http://t.co/ysZumsEUex Anggaranku yang Tak Cenderung Menyehatkanku http://t.co/cMGShqJIkX Hikari No ISMKMI (Cahaya ISMKMI) http://t.co/DtiUxzxkow Rapimnas ISMKMI Angkat Tema Uji Kompetensi http://wp.me/p1gCTJ-ff
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
2.
Kultweet #pahlawankesehatan (1) Selamat malam Seluruh Mahasiswa Kesehatan Masyarakat berbendera Merah Putih? Bagaimana kondisi langit diatas rumah kalian? #pahlawankesehatan (2) Semoga jika hari ini hujan, menjadi waktu kebaikan untuk kita refleksi diri. #pahlawankesehatan (3) Mengingat dan merenung memikirkan apa sejatinya yang akan kita berikan untuk Indonesia #pahlawankesehatan (4) Selamat hari Pahlawan Nasional. Bagaimanakah definisi pahlawan menurut tweeps semua? #pahlawankesehatan (5) Dan sadarkah bahwa kita sebenarnya ditetapkan sebagai calon pahlawan? Ya, pahlawan untuk menyehatkan Indonesia #pahlawankesehatan (6) Walau, pada pasalnya istilah definisi pahlawan terlanjur megah sebagai sejarah. #pahlawankesehatan (7) Definisi yang lekat maknanya sebagai tokoh heroisme perang #pahlawankesehatan (8) Lantas bagaimana seharusnya diri kita memampukan dan melayakkan diri sebagai pahlawan #pahlawankesehatan (9) Yuk kita dimulai dari definisi sederhana saja. Bahwa pahlawan sejatinya mereka yang melakukan kerja sederhana, namun bermakna. #pahlawankesehatan (10) Yap, pahlawan kesehatan adalah sebuah tawaran untuk mendefinisikan kembali profesi kesehatan #pahlawankesehatan (11) Dan, bakal kita belajar dari siapa? Tentu tweeps mengenal sosok Cipto Mangunkusumo. Siapakah dia? #pahlawankesehatan (12) Benar, beliau adalah salah satu penggagas organisasi Budi Utomo. Sebuah sarana untuk mengabdikan diri bagi Indonesia tercinta #pahlawankesehatan (13) Namun karena alasan Budi Utomo sangat konservatif dan kejawan, beliau mengundurkan diri dari Budi utomo. #pahlawankesehatan (14) Bersama Douwes Dekker dan Soewardi Soerjaningrat, beliau mendirikan Indische Partij #pahlawankesehatan (15) Keprihatinan terhadap kondisi berbagai persoalan social, termasuk masyarakat yang tidak sehat, beliau memutuskan untuk terjun kedunia politik #pahlawankesehatan (16) Sehat yang didefiniskan oleh beliau bebas dari ketertindasan dan ketidakadilan #pahlawankesehatan (17) Dalam perjuangannya, beliau menggunakan dua senjata yaitu JARUM SUNTIK dan MATA PENA #pahlawankesehatan (18) Lewat profesinya beliau yakni dokter, beliau menjadi terasah kepekaan sosialnya #pahlawankesehatan (19) Kepekaan yang beliau rasakan dituangkan dalam bentuk tulisan baik bersifat ilmiah maupun yang dimuat media massa #pahlawankesehatan (20) Misi Cipto Mangunkusumo adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk keluar dari belenggu penjajahan #pahlawankesehatan
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
(21) Semasa berkarir, beliau termasuk orang yang berpegang teguh pada prinsip dan berwatak keras namun rendah hati #pahlawankesehatan (22) Beliau terkenal sebagai dokter yang gemar berkeliling kota dan masuk kampong untuk mengobati penyakit, gratis #pahlawankesehatan (23) Penghujung tahun 1910 terjadi wabah PES di Malang dan menjadi penyakit yang menakutkan #pahlawankesehatan (24) Beliaulah orang yang terjun langsung ke masyarakat untuk mengobati penyakit #pahlawankesehatan (25) Atas jasanya, beliau di hadiahkan bintang Orde van Orange Nassau oleh Pemerintah Belanda #pahlawankesehatan (26) Namun, bintang itu tak dianggap sebagai sebuah kebanggan. Beliau mengembalikannya ketika wabah pes mengamuk di solo #pahlawankesehatan (27) Diskriminasi atas masyarakat pribumi yang terkena pes, menjadi alasan Cipto Mangunkusumo mengembalikan bintang tersebut #pahlawankesehatan (28) Dengan jarum suntik, Cipto mendekati urat nadi kesengsaraan kaum jelata #pahlawankesehatan (29) Dengan mata pena Cipto menyebarkan semangat kebangsaan #pahlawankesehatan (30) Bagaimana Mahasiswa Kesehatan Masyarakat di Seluruh Nusantara, sudahkah siap menjadi pahlawan ? #pahlawankesehatan (31) Keteguhan, kesabaran, dan idealisme beliau yang patut kita jadikan teladan berharga bagi upaya penguatan profesionalisme #pahlawankesehatan (32) Dimulai dari mantapkan hati, jiwa, dan pikiran kita. Bahwa kita adalah pahlawan kesehatan Indonesia #pahlawankesehatan
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
3.
Media Pengenalan ISMKMI lewat gambar
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Salam Cinta, Mahasiswa Indonesia, Negri Indonesia
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DIREKTORAT PENGEMBANGAN KEILMUAN PERIODE 2013-2015
IKATAN SENAT MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA (ISMKMI) NASIONAL 2015
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
I.
Pendahuluan Pendidikan kesehatan erat kaitannya dengan bidang keilmuan. Pendidikan lahir dari ilmu yang maha luas dan tiada terbatas. Bidang kesehatan tidak akan terlepas pula dari bidang keilmuan. Karena pada hakikatnya ilmu kesehatan akan terus mengalamai perkembangan dengan kondisi yang ada, sesuai dengan kebutuhan masyarakat luas. Di beberapa negara, ilmu kesehatan mendapatkan perhatian serius dan dikembangkan secara intensif dengan harapan dapat memberi jalan keluar untuk mengatasi berbagai permasalahan kesehatan yang dihadapi umat manusia pada saat ini maupun yang akan datang yang menyangkut Penelitian untuk pengembangan ilmu kesehatan. Keilmuan dibidang kesehatan masyarakat erat kaitannya dengan peningkatan kualitas, pendidikan dan profesi kesehatan masyarakat. Kualitas dari kesehatan masyarakat perlu adanya pemantaun dan peningkatan agar dapat berhasil mewujudkan Indonesia sehat. Banyak hal yang perlu dikaji dari profesi kesmas, dari standar kompetensi, kurikulum yang menyangkut pendidikan kesmas, serta pengawalan Rancangan Undang-undang Tenaga Kesehatan. Direktorat Pengembangan Keilmuan Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia merupakan struktur yang bertanggung jawab pada kegiatan-kegiatan dalam rangka meningkatkan kualitas, kompetensi, kurikulum, dan profesi kesehatan masyarakat. Dengan kondisi Indonesia saat ini. Rancangan Undang-Undang tenaga kesehatan yang belum disahkan, program-program kesehatan yang masih terus dikembangkan dan perlu pengawalan, kurikulum kesehatan masyarakat yang belum sama antara Institusi yang memiliki Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat se-indonesia, dan Anggaran kesehatan yang tidak sesuai dengan APBN. Maka dari program-program kerja Direktorat pengembangan keilmuan mengacu pada permasalahan-permasalah tersebut yang harapannya dapat memberikan manfaat atau solusi untuk permasalahan tersebut.
HIDUP MAHASISWA! HIDUP MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT HIDUP RAKYAT INDONESIA! FKM SATU! ISMKMI MAJU!
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
II.
Deskripsi Kerja Direktorat Pengembangan Keilmuan merupakan direktoratdi dalam struktur organisasi ISMKMI Nasional yang berada langsung dibawah koordinasi sekretaris jenderal, dan bertanggung jawab penuh pada pergerakan dan kegiatan ISMKMI yang terkait perkembangan keilmuan kesehatan masyarakat di Indonesia.
III.
Dinamika Pengurus Berdasarkan hasil Rakernas VIII ISMKMI di Universitas Diponegoro Semarang pada 26 Mei-1 Juni 2013,telah diputuskan bahwa Suryani (Universitas Negeri Semarang), Juriansi Magiantang (Universitas Sam Ratulangi), dan Chandra Perdana (Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah) sebagai anggota Pengurus Nasional ISMKMI Direktorat Pengembangan Keilmuan. Selanjutnya ditunjuk Rifky Anindika (Universitas Airlangga) yang sedang dalam perjalanan menuju Surabaya sebagai Ketua Direktorat. Dalam perjalanannya, setelah beberapa bulan Sekjend mengabari akan adanya anggota baru untuk direktorat yaitu anggota yang selanjutnya akan sangat aktif, Fitriani Sukardi (Universitas Hasanudin). Maka lengkaplah sudah disebutkan mahasiswa pengurus nasional ISMKMI Direktorat Pengembangan Keilmuan. Pada awalnya Direktorat Pengembangan Keilmuan sudah tertata pembagian tugastugasnya untuk setiap anggota direktorat. Di tengah perjalanannya ada beberapa anggota yang sangat aktif mengajak untuk rapat dan kegiatan namun ada juga yang sempat kehilangan kontak dengannya. Mungkin karena kesalahan ketua dalam melakukan pendekatan. Dan diakhir tahun 2013 dan awal 2014, ketua mengalami kebingungan dalam mengatur waktunya antara kehidupan pribadi dan keluarga, kuliah, dan organisasi, sehingga dampaknya direktorat kurang dapat berkembang. Dalam beberapa waktu kevakuman direktorat beberapa anggota aktif menanyakan untuk adanya netmeet dan menanyakan keadaan ketua, dan ketua memohon maaf sebesar-besarnya kepada mereka. Pada saat Rapimnas di Makassar pada bulan maret 2014 direktorat keilmuan menambah satu anggota baru yang bernama Latifa Umami (Universtas Sriwijaya). Hingga saat Rakornas ketua yakni Rifky Anindika tetap mendampingi dan membimbing anggotanya. Komunikasi tetap berupaya dilakukan dari satu anggota dengan yang lainnya. Beberapa anggota aktif menanyakan perkembangan dari keilmuan dan aktif dalam kegiatan.
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Pada akhirnya pada saat Rakornas di Purwokerto ketua direktorat digantikan oleh Suryani hingga kepengurusan berakhir. Saat direktorat diketua oleh ketua yang baru, progress tidak terlalu signifikan, meskipun komunikasi tetap berupaya dilakukan akan tetapi karena kesibukan dan hambatan-hambatan yang dialami maka terjadi kevakuman dari drektorat keilmuan.
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
IV. No. 1.
Program Kerja Pogram kerja Keilmuan tertuang dalam PoA (Plan of Action) sebagai berikut: Program Kerja
RUU Nakes
Bentuk a. Membentuk Tim Ad Hoc RUU Nakes b. Mengkaji RUU Nakes di setiap institusi
c. Pengawalan RUU Nakes 2.
Anggaran Kesehatan Nasional
a. Survey Data APBN untuk kesehatan selama 5 tahun yang lalu
b. Diskusi publik dengan DPR Komisi IX 3.
Kegiatan Keilmiahan
a. Olimpiade mahasiswa kesehatan Indonesia berupa
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Tujuan a. Untuk mengkaji RUU Nakes b. Memahami isi dan urgensi RUU Tenaga Kesehatan
c. Untuk mengawal agar RUU Nakes terealisasi a. Untuk mengetahui ada atau tidaknya penurunan dan peningkatan anggaran kesehatan. b. Mengadvokasi agar APBN Kesehatan mencapai 5% a. Menigkatkan kreatifitas mahasiswa
Sasaran
Timeline
a. Mahasiswa Pengurus ISMKMI b. Mahasiswa Kesmas Institusi Anggota tetap ISMKMI c. Stakeholder
Selama kepegurusan
a. Pemerintah, Kemenkes
Februari 2014 (Rapimnas)
Sumber Dana -
PJ Dir. Advokasi
PJ Direktorat Rifky Anindika
Dir. Keilmuan Sekjend Korwil
Sponsor
Dir. Keilmuan
Chandra Perdana
Dir. Litbang Dir. Advokasi b. DPR Komisi IX
a. Mahasiswa Kesmas Seluruh Indonesia
a. November 2013 dan 2014 (serangkaian HUT
Dikti Sponsor
Dir. Keilmuan Dir. Jarkom
Juriansi Magiantang
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization lomba artikel, poster dan fotografi bertema kesehatan.
4.
Kajian Profesi SKM
ISMKMI)
BIMKMI
b. Lomba artikel ilmiah kesehatan nasional tingkat mahasiswa.
b. Meningkatkan kempuan mahasiswa di bidang keilmiahan
b. Mahasiswa Kesmas Seluruh Indonesia
c. Lomba Jingle bertema kesehatan tingkat SMA-Mahasiswa
c. Meningkatkan kratifitas dan Menjadikan Jingle sebagai media promosi kesehatan.
c. Mahasiswa Kesmas dan Siswa SMA Seluruh Indonesia
b. November 2013 dan 2014 (serangkaian HUT ISMKMI) c. November 2013 dan 2014 (serangkaian HUT ISMKMI)
d. Mempublikasika n artikel hasil lomba maupun artikel yang dibuat pengurus
d. Menyebarkan informasi-informasi ke masyarakat
d. Masyarakat umum
d. Selama masa kepengurusan
a. Mencari materi kajian dan mendistribusikan ke setiap intitusi anggota ISMKMI b. Hearing dan Diskusi dari Ka. Prodi dan
a. Menginformasikan bahan kajian di setiap Institusi b. Memperjelas organisasian Keprofesian Kesmas
a. Intitusi Selama masa Anggota kepengurusan ISMKMI b. Ka.Prodi Stakeholder (IAKMI, PERSAKMI)
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Dir. PSDM
Dir. Keilmuan Dir. Advokasi
Fitriani Sukardi
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization Stakeholder
5.
Membangun Mengundang dalam jaringan dengan kegiatan Workshop Stakeholder dan Diskusi publik (AIPTKMI, IAKMI, PERSAKMI, HPEQ, DIKTI) bekerjasama dengan Direktorat Jaringan dan Komunikasi.
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Menjalin komunikasi akif agar tercipta kerjasama
Stakeholder (AIPTKMI, IAKMI, PERSAKMI, HPEQ, DIKTI)
Selama masa kepengurusan
-
Sekjend Dir. Keilmuan Dir. Advokasi Dir. Jarkom
Suryani
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
V.
Laporan Keuangan a. Saldo awal : Rp. 0,b. Saldo masuk : Rp. 0,c. Royalty : Rp. 0,d. Saldo Keluar : Rp. 0,e. Sisa Saldo : Rp. 0,-
VI. No 1.
Indikator Keberhasilan dan Pencapaian Program Kerja Indikator Keberhasilan RUU Nakes a. Membentuk Tim Ad Hoc RUU Nakes b. Mengkaji RUU Nakes di setiap institusi c. Pengawalan RUU Nakes
2.
Anggaran Kesehatan Nasional
a. Survey Data APBN untuk kesehatan selama 5 tahun yang lalu b. Diskusi publik dengan DPR Komisi IX
3.
Kegiatan Keilmiahan
a. Olimpiade mahasiswa kesehatan Indonesia berupa lomba artikel, poster dan fotografi bertema kesehatan.
Realisasi a. Sudah terealilasi dengan diskusi Nasional di UMJ b. Pengkajian tidak dilakukan disetiap institusi, akan tetapi dilaksanakan dalam bentuk forum diskusi nasional c. RUU Nakes sudah disahkan menjadi UU Nakes no 36 tahun 2014 a. Dir. Litbang sudah mendapat data APBN tingkat nasional b. Diskusi nasional sudah dilaksanakan bersamaan dengan agenda diskusi nasional tentang UU Nakes. a. Olimpiade dan lomba dilaksanakan pada saat Agenda Rakornas di Unsoed Purwokerto.
b. Lomba artikel ilmiah kesehatan nasional tingkat mahasiswa. c. Lomba Jingle bertema kesehatan tingkat SMA-Mahasiswa
4.
Kajian Profesi SKM
d. Mempublikasikan artikel hasil lomba maupun artikel yang dibuat pengurus a. Mencari materi kajian dan a. Materi kajian sudah jadi hanya mendistribusikan ke setiap intitusi menunggu rapat bersama anggota ISMKMI mengenai agenda ini b. Hearing dan Diskusi dari Ka. Prodi b. Sudah ada beberapa kampus yang dan Stakeholder melakukan komunikasi dengan kolegium yang merancang naskah Akademik, antara lain : Unhas dengan Ridwan M. Thaha dan
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
5.
Membangun jaringan dengan Stakeholder (AIPTKMI, IAKMI, PERSAKMI, HPEQ, DIKTI) bekerjasama dengan Direktorat Jaringan dan Komunikasi.
Mengundang dalam kegiatan Workshop dan Diskusi publik
Unair dengan Prof. Tjipto Dari keilmuan sudah membangun komunikasi antara lain : a. Membangun komunikasi dengan kolegium kesehatan masyarakat di Unhas dan Unair b. Mengikuti Rapat IAKMI yang juga ada pelantikan anggota PAMI Jateng di UNNES c. Dengan perwakilan HPEQ Student yang selalu mengirim informasi
Pencapaian lain: Membantu membuat materi dan menyusun rekomendasi untuk arahan nasional distribusi media informasi JKN yang merupakan tanggung jawab Dir. Litbang dan Dir. Advokasi VII.
Analisis SWOT(Strength, Weakness, Opportunity, and Threatment) Strength Weakness Opportunity Banyaknya Karena terpisah Jaringan yang Mahasiwa yang denganjarak luas akan aktif dalam makan sulit untuk membuat ISMKMI berkomuniasi ISMKMI langsung semakin dikenal Masing-masing wilayah Meskipun mempunyai ciri teknologi sudah khas dan karakter ada, tetapi berjuang kesibukan dari masing-masing Banyak pengurus anggota menjadi ISMKMI yang sulit untuk mempunyai berkomunikasi pengalaman dalam lobying Dukungan dari dan organisasi institusi anggota yang kurang optimal.
Threat Jarak dan waktu yang berbeda membuat sulit berkomunikasi
VIII. Evaluasi dan Rekomendasi a. Evaluasi Perlu keakraban antar staff Komunikasi antar pengurus harus diperbaiki Perlu pendekatan yang lebih intens dengan antar anggota direktorat Kurangnya komunikasi antar direktorat, khususnya yang sering berhubungan
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
b. Rekomendasi Perlu pemerataan SDM masing-masing dari tiap wilayah sejak awal kepengurusan. Perlu adanya pemilihan ketua yang berdedikasi tinggi dan mampu mengayomi anggotanya. Perlu penjadwalan netmeet yang teratur. Perlu adanya komunikasi antar tiga direktorat yang sering bersinggungan (Dir Pengembangan Keilmuan, Dir. Litbang, dan Dir. Advokasi) IX.
Penutup Demikian laporan kerja ini kami buat untuk dapat dipertanggungjawabkan sebagaimana mestinya. Harapan kami semoga program kerja kami ini dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi kemajuan kesehatan masyarakat Indonesia, terutama di bidang pengembangan keilmuan kesehatan masyarakat di Indonesia.
X.
Lampiran Lampiran I Lampiran II
: Arahan JKN : Hasil Kajian RUU Tenaga Kesehatan dan Naskah Akademik Kepengurusan sebelumnya
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
LAMPIRAN I ARAHAN NASIONAL PROGRAM KERJA SOSIALISASI DAN PENGAWALAN PROGRAM JKN PADA TIAP INSTITUSI ANGGOTA ISMKMI
PROGRAM INI DISUSUN OLEH : DIREKTORAT PENGEMBANGAN KEILMUAN DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DIREKTORAT ADVOKASI IKATAN SENAT MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA (ISMKMI) NASIONAL 2014 ARAHAN NASIONAL : Setiap institusi anggota ISMKMI wajib mensosialisasikan dan mengawal segala hal mengenai Jaminan Kesehatan Nasional, dengan cara : 1. Sosialisasi melalui media, yaitu : a. Media cetak dengan tema “MAHASISWA HARUS TAHU JKN!!!” yang dicetak dalam bentuk poster atau leaflet yang ditempel di papan pengumuman atau tempat strategis untuk pengumuman di institusinya. b. Media sosial dengan hastag #JKN yang disosialisasikan setiap minggu.
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
2. Pengawalan kepada penyelenggara Jaminan Kesehatan Nasional (pemerintah, BPJS dan fasilitas kesehatan tingkat pertama serta tingkat lanjut), pengawalan harus didasarkan pada peraturan yang ada, yaitu : a. UU SJSN b. UU BPJS c. BUKU PEGANGAN SOSIALISASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL d. ROADMAP JAMINAN KESEHATAN NASIONAL 2012-2019 Catatan : untuk mendapatkan bahan rujukan silahkan search di google dengan format .pdf PERIODE ARAHAN NASIONAL : 1. Sosialisasi dilakukan pada kurun waktu januari 2014 – februari 2014 2. Pengawalan dilakukan pada kurun waktu tahun 2014 – tahun 2019 (berdasarkan roadmap JKN) ISI MEDIA : Aturan pakai : 1. Media cetak : harus ada di setiap institusi minimal 1 kali dalam 1 bulan 2. Media sosial : harus disosialisasikan setiap minggu (silahkan dicicil berdasarkan poinpoinnya) “MAHASISWA HARUS TAHU JKN!!!” (Usulan dari Direktorat Pengembangan Keilmuan berdasarkan literatur) Hastag #JKN untuk media sosial (usulan dari Direktorat Penelitian dan Pengembangan) Di bawah ini merupakan bagian-bagian penting materi yang harus terkandung dalam media : 1. Pengertian dan Prinsip Pengertian – pengertian : Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) adalah adalah suatu tata cara penyelenggaraan program jaminan sosial oleh beberapa badan penyelenggara jaminan sosial. Jaminan Kesehatan adalah jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) Asuransi sosial merupakan mekanisme pengumpulan iuran yang bersifat wajib dari peserta, guna memberikan perlindungan kepada peserta atas risiko sosial ekonomi yang menimpa mereka dan atau anggota keluarganya (UU SJSN No.40 tahun 2004).
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) adalah badan hukum publik yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial. BPJS terdiri dari BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan adalah badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan. Prinsip – pronsip Jaminan Kesehatan Nasional: Prinsip kegotongroyongan Dalam SJSN, prinsip gotong royong berarti peserta yang mampu membantu peserta yang kurang mampu, peserta yang sehat membantu yang sakit atau yang berisiko tinggi, dan peserta yang sehat membantu yang sakit. Hal ini terwujud karena kepesertaan SJSN bersifat wajib untuk seluruh penduduk, tanpa pandang bulu. Dengan demikian, melalui prinsip gotong royong jaminan sosial dapat menumbuhkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Prinsip nirlaba Pengelolaan dana amanat oleh Badan Pe nyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) adalah nirlaba bukan untuk mencari laba (for profit oriented). Prinsip keterbukaan, kehati-hatian. Akuntabilitas, efisiensi, dan efektivitas (prinsip manajemen) Prinsip prinsip manajemen ini mendasari seluruh kegiatan pengelolaan dana yang berasal dari iuran peserta dan hasil pengembangannya. Prinsip portabilitas Dimaksudkan untuk memberikan jaminan yang berkelanjutan kepada peserta sekalipun mereka berpindah pekerjaan atau tempat tinggal dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Prinsip kepersertaan bersifat wajib Kepesertaan wajib dimaksudkan agar seluruh rakyat menjadi peserta sehingga dapat terlindungi. Meskipun kepesertaan bersifat wajib bagi seluruh rakyat, penerapannya tetap disesuaikan dengan kemampuan ekonomi rakyat dan pemerintah serta kelayakan penyelenggaraan program. Prinsip dana amanat Dana yang terkumpul dari iuran peserta merupakan dana titipan kepada badan badan penyelenggara untuk dikelola sebaik-baiknya dalam rangka mengoptimalkan dana tersebut untuk kesejahteraan peserta. Prinsip hasil pengelolaan dana jaminan sosial Hasil pengelolaan dana jaminan sosial dipergunakan seluruhnya untuk pengembangan program dan untuk sebesar- besar kepentingan peserta. 2. Latar belakang dan Pentingnya JKN Sakit bisa datang ketika kita masih produktif, berpenghasilan cukup, sehingga mampu menjangkau biaya pengobatan. Tetapi sakit juga bisa datang ketika kita sudah tua dengan penghasilan mulai menurun atau menjadi tidak berpenghasilan karena Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
sakit. Adanya asuransi kesehatan mengurangi risiko masyarakat menanggung biaya kesehatan dari kantong sendiri out of pocket, dalam jumlah yang sulit diprediksi dan kadang-kadang memerlukan biaya yang sangat besar. Namun asuransi saja tidak cukup untuk menjangkau kelompok masyarakat yang tidak mampu. Untuk itu diperlukan suatu jaminan dalam bentuk asuransi kesehatan karena peserta membayar premi dengan besaran tetap. Dengan demikianpembiayaan kesehatan ditanggung bersama secara gotong royong oleh keseluruhan peserta, sehingga tidak memberatkan secara orang peorangan. 3. Penyelenggaraan JKN A. Kepersertaan Peserta adalah setiap orang, termasuk orang asing yang bekerja paling singkat 6 (enam) bulan di Indonesia, yang telah membayar Iuran. Pekerja adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima gaji, upah, atau imbalan dalam bentuk lain. Pemberi Kerja adalah orang perseorangan, pengusaha, badan hukum, atau badan lainnya yang mempekerjakan tenaga kerja, atau penyelenggara negara yang mempekerjakan pegawai negeri dengan membayar gaji, upah, atau imbalan dalam bentuk lainnya. i.
Klasifikasi peserta: a. Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan meliputi orang yang tergolong fakir miskin dan orang tidak mampu. b. Peserta bukan PBI adalah peserta yang tidak tergolong fakir miskin dan orang tidak mampu, terdiri atas: 1) Pekerja penerima upah dan anggota keluarganya, yaitu : PNS, Anggota TNI, Anggota Polri, Pejabat Negara, Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri, Pegawai Swasta, dan pekerja lainnya yang menerima upah. 2) Pekerja bukan penerima upah dan anggota keluarganya, yaitu : Pekerja di luar hubungan kerja atau Pekerja mandiri dan Pekerja yang tidak termasuk huruf a yang bukan penerima Upah. 3) Bukan pekerja dan anggota keluarganya, yaitu : Investor; Pemberi Kerja; Penerima Pensiun; Veteran; Perintis Kemerdekaan; dan Bukan pekerja lainnya yang mampu membayar iuran. 4) Penerima pensiun, terdiri atas: Pegawai Negeri Sipil yang berhenti dengan hak pensiun; Anggota TNI dan Anggota Polri yang berhenti dengan hak pensiun; Pejabat Negara yang berhenti dengan hak pensiun;; dan Janda, duda, atau anak yatim piatu dari penerima pensiun yang mendapat hak pensiun.
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization 5) WNI di luar negeri ii.
Lokasi pendaftaran : Pendaftaran Peserta dilakukan di kantor BPJS terdekat/setempat.
iii.
Prosedur pendaftaran : 1) Pemerintah mendaftarkan PBI JKN sebagai Peserta kepada BPJS Kesehatan. 2) Pemberi Kerja mendaftarkan pekerjanya atau pekerja dapat mendaftarkan diri sebagai Peserta kepada BPJS Kesehatan. 3) Bukan pekerja dan peserta lainnya wajib mendaftarkan diri dan keluarganya sebagai Peserta kepada BPJS Kesehatan.
iv.
Hak dan Kewajiban Peserta 1) Setiap Peserta yang telah terdaftar pada BPJS Kesehatan berhak mendapatkan a) identitas Peserta dan b) manfaat pelayanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. 2) Setiap Peserta yang telah terdaftar pa da BPJS Kesehatan berkewajiban untuk: a. membayar iuran dan b. melaporkan data kepesertaannya kepada BPJS Kesehatan dengan menunjukkan identitas Peserta pa da saat pindah domisili dan atau pindah kerja. Masa berlaku kepesertaan 1) Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional berlaku selama yang bersangkutan membayar Iuran sesuai dengan kelompok peserta. 2) Status kepesertaan akan hilang bila Peserta tidak membayar Iuran atau meninggal dunia.
v.
4. Pembiayaan vi. Iuran Iuran Jaminan Kesehatan adalah sejumlah uang yang dibayarkan secara teratur oleh Peser ta, Pemberi Kerja, dan/atau Pemerintah untuk program Jaminan Kesehatan (pasal 16, Perpres No. 12/2013 tentang Jaminan Kesehatan). vii. Pembayar iuran 1) bagi Peserta PBI, iuran dibayar oleh Pemerintah. 2) bagi Peserta Pekerja Penerima Upah, Iurannya dibayar oleh Pemberi Kerja dan Pekerja. 3) bagi Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah dan Peserta Bukan Pekerja iuran dibayar oleh Peserta yang bersangkutan. 4) Besarnya Iuran Jaminan Kesehatan Nasional ditetapkan melalui Peraturan Presiden dan di tinjau ulang secara berkala sesuai dengan per kembangan sosial, ekonomi, dan kebutuhan dasar hidup yang layak. Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
viii.
Pembayaran iuran Setiap Peserta wajib membayar iuran yang besarnya ditetapkan berdasarkan persentase dari upah (untuk pekerja penerima upah) atau suatu jumlah nominal tertentu (bukan pene rima upah dan PBI).Setiap Pemberi Kerja wajib memungut iuran dari pekerjanya, menambahkan iuran peserta yang menjadi tanggung jawabnya, dan membayarkan iuran tersebut setiap bulan kepada BPJS Kesehatan secara berkala (pa ling lambat tanggal 10 setiap bulan). Apabila tanggal 10 (sepuluh) jatuh pada hari libur, maka iuran dibayarkan pada hari kerja ber ikutnya. Keterlambatan pembayaran iuran JKN dikenakan denda administratif sebesar 2% (dua persen) perbulan dari total iuran yang tertunggak dan dibayar oleh Pemberi Kerja. Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah dan Peserta bukan Pekerja wajib membayar iuran JKN pada setiap bulan yang dibayarkan paling lambat tanggal 10 (sepuluh) setiap bulan ke pada BPJS Kesehatan. Pembayaran iuran JKN dapat dilakukan diawal.BPJS Kesehatan menghitung kelebihan atau kekurangan iuran JKN sesuai dengan Gaji atau Upah Peserta. Dalam hal terjadi kelebih an atau kekurangan pembayaran iuran, BPJS Kesehatan memberitahukan secara tertulis kepada Pemberi Kerja dan/atau Peserta paling lambat 14 (empat belas) hari kerja sejak diterimanya iuran. Kelebihan atau kekurangan pembayaran iuran diperhitungkan dengan pembayaran Iuran bulan berikutnya.
ix.
Cara pembayaran fasilitas kesehatan BPJS Kesehatan akan membayar kepada Fasilitas Kesehatan tingkat pertama dengan Kapitasi. Untuk Fasilitas Kesehatan rujukan tingkat lanjutan, BPJS Kesehatan membayar dengan sistem paket INA CBG’s. Mengingat kondisi geografis Indonesia, tidak semua Fasilitas Kesehatan dapat dijangkau dengan mudah. Maka, jika di suatu daerah tidak memungkinkan pembayaran berdasarkan Kapitasi, BPJS Kesehatan diberi wewe nang untuk melakukan pembayaran dengan mekanisme lain yang lebih berhasil guna. Semua Fasilitas Kesehatan meskipun tidak menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan wajib melayani pasien dalam keadaan gawat darurat, setelah keadaan gawat daruratnya teratasi dan pasien dapat dipindahkan, maka fasilitas kesehatan tersebut wajib merujuk ke fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. BPJS Kesehatan akan membayar kepada fasilitas kesehatan yang tidak menjalin kerjasama setelah memberikan pelayanan gawat darurat setara dengan tarif yang berlaku di wilayah tersebut.
x.
Pertanggungjawaban BPJS Kesehatan BPJS Kesehatan wajib membayar Fasilitas Kesehatan atas pelayanan yang diberikan kepada Peserta paling lambat 15 (lima belas) hari sejak dokumen
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
klaim diterima lengkap. Besaran pembayaran kepada Fasilitas Kesehatan diten tukan berdasarkan kesepakatan antara BPJS Kesehatan dan asosiasi Fasilitas Kesehatan di wilayah tersebut dengan mengacu pada standar tarif yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan. Dalam hal tidak ada kesepakatan atas besaran pembayaran, Menteri Kesehatan memutuskan besaran pembayaran atas program JKN yang diberikan. Asosiasi Fasilitas Kesehatan ditetapkan oleh Menteri Kesehatan. Dalam JKN, peserta dapat meminta man faat tambahan berupa manfaat yang bersifat non medis berupa akomodasi. Misalnya: Peserta yang menginginkan kelas perawatan yang lebih tinggi daripada haknya, dapat mening katkan haknya dengan mengikuti asuransi kesehatan tambahan, atau membayar sendiri selisih antara biaya yang dijamin oleh BPJS Kesehatan dan biaya yang harus dibayar akibat peningkatan kelas perawatan, yang disebut dengan iur biaya (additional charge). Ketentuan tersebut tidak berlaku bagi peserta PBI. Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya, BPJS Kesehatan wajib menyampaikan pertanggungjawaban dalam bentuk laporan pengelolaan program dan la poran keuangan tahunan (periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember). Laporan yang telah diaudit oleh akuntan publik dikirimkan kepada Presiden dengan tembusan kepada DJSN paling lambat tanggal 30 Juni tahun berikutnya. Laporan tersebut dipublikasikan dalam bentuk ringkasan eksekutif melalui media massa elektronik dan melalui paling sedikit 2 (dua) media massa cetak yang memiliki per edaran luas secara nasional, paling lambat tanggal 31 Juli tahun berikutnya. 5. Pelayanan Jenis pelayanan, antara lain: 1) Pelayanan kesehatan (manfaat medis) 2) Pelayanan akomodasi dan ambulans (manfaat non medis) Kompensasi pelayanan : Bila di suatu daerah belum tersedia Fasilitas Kesehatan yang memenuhi syarat guna memenuhi kebutuhan medis sejumlah Peserta, BPJS Kesehatan wajib memberikan kompensasi, yang dapat berupa: penggantian uang tunai, pengiriman tenaga kesehatan atau pe-nyediaan Fasilitas Kesehatan tertentu. Penggantian uang tunai hanya digunakan untuk biaya pelayanan kesehatan dan transportasi. 6. Manfaat Jaminan Kesehatan Nasional Setiap peserta berhak memperoleh manfaat jaminan kesehatan yang bersifat pelayanan kesehatan perorangan, mencakup pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif termasuk pelayanan obat dan bahan medis habis pakai sesuai dengan kebutuhan medis yang diperlukan. Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Manfaat pelayanan promotif dan preventif meliputi pemberian pelayanan: 1) Penyuluhan kesehatan perorangan. 2) Imunisasi dasar . 3) Keluarga berencana dan skrining kesehatan. Manfaat JKN, antara lain: 1) Manfaat medis berupa pelayanan kesehatan 2) Manfaat non medis berupa akomodasi dan ambulans 7. Penanganan keluhan Mekanisme yang dapat ditempuh untuk menyelesaikan ketidakpuasan para pihak tersebut adalah: 1) Jika Peserta tidak puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, Peserta dapat mengajukan pengaduan kepada Fasilitas Kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS dan atau BPJS Kesehatan. 2) Jika Peserta dan/atau fasilitas kesehatan tidak mendapatkan pelayanan yang baik dari BPJS Kesehatan maka dapat menyampaikan pengaduan kepada Menteri Kesehatan. 3) Jika terjadi sengketa antara Peserta dengan fasilitas kesehatan, Peserta dengan BPJS kesehatan, BPS Kesehatan dengan Fasilitas Kesehatan atau BPJS Kesehatan dengan asosiasi Fasilitas Kesehatan maka sebaiknya diselesaikan secara musyawarah oleh para pihak yang bersengketa. Jika tidak dapat diselesaikan secara musyawarah sengketa diselesaikan dengan cara mediasi atau pengadilan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Sumber : Buku Pegangan Sosialisasi “Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional” (Kementrian Kesehatan Republik Indonesia)
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
CATATAN : INI ARAHAN NASIONAL YANG SESUAI DENGAN PROKER DISTRIBUSI INFORMASI JKN KE SETIAP INSTITUSI. DOKUMEN INI MERUPAKAN USULAN DARI DIREKTORAT PENGEMBANGAN KEILMUAN DAN DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UNTUK DESAIN DAN PENCETAKAN PERLU DIDISKUSIKAN LEBIH LANJUT
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
LAMPIRAN II Poin-poin Penting yang Harus Diperhatikan dalam RUU Tenaga Kesehatan
1. Penataan Sistem Pendidikan Ilmu Kesehatan sebelum adanya UU Tenaga Kesehatan Proyeksi kerja seorang tenaga kesehatan masyarakat (selanjutnya akan disebut tenaga kesmas) yang telah terejawantahkan dalam UU akan tepat apabila sesuai dengan kompetensi yang telah dimiliki oleh tenaga kesmas. Kompetensi tenaga kesmas didapat pada saat mereka menempuh proses pendidikan mereka di perguruan tinggi. Namun, sekarang masalahnya kompetensi tenaga kesmas di Indonesia tidak merata. Hal tersebut dapat terlihat pada kurikulum mendasar yang berbeda di setiap institusi pendidikan tinggi ilmu kesehatan masyarakat, contohnya: perbedaan jenis, jumlah serta waktu pengambilan peminatan. Selain kurikulum yang tidak terstandarisasi, banyak keadaan institusi yang berbedabeda fasilitasnya. Fasilitas yang belum merata menyebabkan terhambatnya pemerataan kompetensi seorang tenaga kesmas. Hal tersebut menyebabkan perbedaan kompetensi lulusan seorang tenaga kesmas. Hal ini harus segera terselesaikan dengan standarisasi fasilitas institusi kesmas yang ingin menyelenggarakan studi ilmu kesehatan masyarakat untuk para mahasiswanya. Jadi, pada poin pertama kesimpulannya adalah perlu adanya standarisasi dan penataan sistem pendidikan ilmu kesehatan masyarakat sebelum adanya UU Tenaga Kesehatan. 2. Proyeksi Kerja Tenaga Kesmas dalam RUU NAKES Poin kedua adalah mengenai proyeksi kerja tenaga kesmas yang terdapat dalam draft RUU Nakes, disebutkan pada pasal 10 ayat 5 bahwa “Tenaga kesehatan yang termasuk dalam kelompok tenaga kesehatan masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d terdiri dari epidemiolog kesehatan, promosi kesehatan, dan kesehatan kerja.” Jadi dalam pasal tersebut tercantum proyeksi kerja seorang tenaga Nakes hanya terkotakkan dalam tiga profesi tersebut. 3. Hubungan Tenaga Kesmas dengan Nazkes Lain dalam RUU NAKES a. Dalam pasal 10 tercantum peran masing-masing profesi tenaga kesehatan, namun dalam pasal ini Kesehatan Masyarakat dibedakan dengan Kesehatan Lingkungan dan Gizi, padahal dua keilmuan masuk dalam bidang peminatan kesehatan masyarakat. Untuk tenaga gizi dapat diketahui kalau telah ada ilmu gizi yang ada di perguruan tinggi. Namun di sini akan rancu perannya apabila tenaga kesmas juga memiliki kompetensi dengan peminatan gizi. Tujuan RUU Nakes dalam masalah ini adalah membedakan peran dan proyeksi kerja dua keilmuan ini. b. Sekarang beranjak pada masalah pemisahan kesehatan masyarakat dengan kesehatan lingkungan. Latar belakang pendidikan apakah yang akan mengisi profesi tersebut? c. Ada redaksi pada pasal 10 ayat 3 yang menjelaskan bahwa “Tenaga kesehatan yang termasuk dalam kelompok tenaga keperawatan sebagaimana dimaksud Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
pada ayat (1) huruf b antara lain terdiri dari perawat, perawat gigi, perawat anestesi, dan bidan.” Nah, di sini banyak yang memprotesnya, komentarkomentar untuk ayat ini antara lain: i. IBI mengusulkan bidan dikeluarkan dari kelompok tenaga keperawatan dan menjadi kelompok sendiri. ii. Usul PPNI pembagiannya: Perawat vokasi, nurse, dan nurse spesialis. Bidan dipisahkan tersendiri. 4. Perbaikan Redaksi Undang-undang perlu adanya redaksi yang tepat dan jelas agar tidak menimbulkan pengertian ganda dan berdampak pada kerancuan dalam pelaksanaannya. Banyak redaksi dalam RUU NAKES yang rancu, antara lain: a. pasal 1 ayat 1 Tenaga kesehatan adalah “setiap orang yang mengabdikan diri” dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan, yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. berarti setiap orang yang mengabdikan diri di bidang kesehatan sudah berwenang dalam melakukan upaya kesehatan. meskipun ada kata "memiliki pengetahuan...." tapi ada kata "serta", berarti duaduanya boleh melakukan upaya kesehatan. b. Pasal 1 ayat 2 Fasilitas pelayanan kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang diselenggarakan oleh pemerintah dan/atau masyarakat. c. Pasal 1 ayat 3 Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terpadu, terintregasi dan berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan oleh pemerintah dan/atau masyarakat Upaya kesehatan dilakukan oleh pemerintah atau masyarakat, lalu di mana kah peran Nakes? (Selain ayat-ayat di atas banyak yang perlu untuk dikaji kembali)
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Permasalahan dalam Naskah Akademik Kesehatan Masyarakat Versi ISMKMI 1. Standarisasi Kurikulum Permasalahan : waktu, kompetensi mengenai mata kuliah yang sama, mnimal jumlah peminatan, 8 kompetensi dan muatan lokal yang dapat mempengaruhi kualitas kompetensinya. 2. Pada sub bab Penjenjangan Pendidikan Kesehatan Masyarakat ada ketidakjelasan tentang rencana pendidikan vokasi. 3. Pernyataan mengenai lulusan D3 Politeknik Kesehatan yang mengikuti pendidikan S1 Kesehatan Masyarakat, perlu penjelasan lebih lanjut dalam standarisasi penyetaraannya, karena banyak ditemukan perbedaan kebijakan. 4. Keperluan Sarjana Kesehatan Masyarakat akan Surat Tanda Registrasi (STR). 5. Bagaimana kejelasan tentang pelaksanaan pendidikan profesi? 6. Kejelasan Organisasi Profesi yang menaungi Kesehatan Masyarakat. 7. Berdasarkan isi dalam “Peserta didik program profesi”, Pendidikan Profesi dapat diikuti oleh sarjana lulusan Non-Kesehatan Masyarakat. Bukankah jenjang pendidikan dalam KKNI menggambarkan bahwa peserta pendidikan profesi Kesehatan Masyarakat (level 7) harus menempuh S1 Kesehatan Masyarakat (level 6) sebagaimana sama dengan jurusan-jurusan kesehatan lainnya (contoh: apoteker, dokter, dll) 8. Mempertanyakan apa sajakah 7 bidang konsentrasi Pendidikan Magister itu? 9. Untuk peserta didik magister kesehatan masyarakat apakah benar single entry hanya untuk lulusan S1 Kesehatan Masyarakat dan Pendidikan Profesi Kesehatan Masyarakat? Bagaimana dengan lulusan S1 non Kesehatan Masyarakat yang ingin menempuh pendidikan magister Kesehatan Masyarakat? 10. Perlu penjelasan yang mendalam mengenai sistem pendidikan dan proyeksi kerja Pendidikan Magister Sains Kesehatan Masyarakat dan Pendidikan Magister Terapan Kesehatan Masyarakat. Bagaimana dengan matrikulasi?
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization Sikap ISMKMI 1. Mendorong segera terbentuknya organisasi profesi kesehatan masyarakat yang sehat dan independen 2. Menuntut segera disahkan Naskah Akademik Kesehatan Masyarakat yang sesuai dengan filosofinya dan kebutuhan masyarakat saat ini. - Mendorong segera adanya standar kurikulum Kesehatan Masyarakat melalui Naskah Akademik ini. 3. Mendorong adanya keterlibatan mahasiswa dalam setiap pengambilan kebijakan yang menyangkut dengan pendidikan dan proyeksi Kesehatan Masyarakat 4. Mengawal pembahasan RUU NAKES dan Naskah Akademik di IAKMI, AIPTKMI, Pemerintah dan lembaga terkait dalam bentuk pertimbangan, usulan, dan pertanyaan. 5. Mendesak adanya Surat Tanda Registrasi untuk SKM.
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DIREKTORAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERIODE 2013-2015
IKATAN SENAT MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA (ISMKMI) NASIONAL 2015
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
I.
Pendahuluan Sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM merupakan potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Dalam pengertian praktis sehari-hari, SDM lebih dimengerti sebagai bagian integral darisistem yang membentuk suatu organisasi. Mengelola SDM dalam organisasi sangatlah penting. Dimana SDM sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi untuk sebuah kemajuan organisasi tersebut. Sumber daya manusia dalam suatu organisasi merupakan penentu yang sangat penting bagi keefektifan berjalannya kegiatan di dalam organisasi. Keberhasilan dan kinerja seseorang dalam suatu bidang pekerjaan banyak ditentukan oleh tingkat kompetensi, profesionalisme dan juga komitmennya terhadap bidang pekerjaan yang ditekuninya. Sebuah organisasi dituntut untuk mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada. Kualitas sumber daya manusia banyak ditentukan oleh sejauh mana sistem yang ada di organisasi atau perusahaan mampu menunjang dan memuaskan keinginan baik dari anggota maupun dari organisasi atau perusahaan. Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia merupakan struktur yang bertanggung jawab atas kegiatan-kegiatan dalam rangka meningkatkan potensi dan kualitas para anggota di dalam organisasi. Dengan adanya manajemen sumber daya manusia yang baik diharapkan seluruh kegiatan yang dilakukan organisasi dapat berjalan karena para anggota yang telah memiliki kualifikasi, kualitas, dan potensi yang memadai untuk menjalankan suatu organisasi.
HIDUP
MAHASISWA!
MASYARAKAT! HIDUP RAKYAT INDONESIA! FKM SATU! ISMKMI MAJU!
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
HIDUP
MAHASISWA
KESEHATAN
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
II.
Deskripsi Kerja Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia merupakan direktorat dalam struktur organisasi ISMKMI Nasional yang berada langsung dibawah koordinasi Sekretaris Jenderal, dan bertanggung jawab penuh pada pergerakan dan kegiatan ISMKMI yang terkait perkembangan sumber daya manusia dalam organisasi ISMKMI.
III.
Dinamika Pengurus Pengurus nasional direktorat pengembangan sumber daya manusia terdiri dari Direktur dan staff. Berikut kami sampaikan nama-nama yang mewakili institusi dalam kepengurusan direktorat pengembangan sumber daya manusia ismkmi periode 2013/2015. Ridha Ramayanti Universitas Airlangga (UNAIR), sebagai Direktur Divisi, Dan Sebagai Staf Eka Rizki Apri Utami, Universitas Ahnad Dahlan (UAD) Erin Perwita Kusuma Universitas Diponegoro (UNDIP), Anshah Shafa Nabilah, Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), Rafiq Fadhlan, (UIN ALAUDDIN MAKASSAR), R. Hendriyanto D P, Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), Rika Tri Andini Universitas Andalas, (UNAND). Disadari secara pripadi kepala direktorat masih kurang intensif dalam komunikasi kepada para pengurus yang lainnya dalam hal mengomunikasikan informasi, koordinasi dan pembagian tugas dalam pelaksanaan proker. Serta belum semuanya pengurus saling berkomunikasi dengan sesama pengurus internal PSDM, mungkin di karenakan sesuatu dan lain hal yang seperti kita ketahui bersama selain tugas pokok kita mengurus organisasi kita juga di sibukan dengan persoalan akademik. Selama periode kepengurusan ini, masih banyak yang harus dibenahi lagi. Bukan hanya saja di intern direktorat, namun juga koordinasi antar sesama direktorat di ISMKMI. Dikarenakan perlunya koordinasi antar direktorat mengenai programprogram di Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
IV.
No 1.
2.
3
Program Kerja
PROGRAM KERJA PSDM NASIONAL IKATAN SENAT MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA (ISMKMI) 2013/2015 Program Kerja Bentuk Tujuan Sasaran Timeline Sumber Kegiatan Dana Standarisasi Pembuatan Menyamakan Pokja Pembuatan : Pengenalan media materi ISMKMI/BE April-Mei ISMKMI pada pengenalan pengenalan M/HIMA dan Evaluasi: Mahasiswa ISMKMI ISMKMI di Mahasiswa Juni Baru Sosialisasi setiap institusi Baru ISMKMI di tiap Mahasiswa institusi baru dapat mengenal ISMKMI secara merata di setiap institusi Pelaksanaan Pelaksanaan di Membentuk Anggota BTOPH : Pelatihan institusi : SDM ISMKMI maksimal 1 Pengembangan BTOPH penggerak bulan setelah SDM Pelaksanaan di ISMKMI yang OSPEK wilayah : ITOPH berkualitas dan ITOPH : Pelaksanaan berkompeten maksimal 6 nasional : di bidangnya bulan setelah ATOPH muswil ATOPH : saat Agenda nasional Pemasangan Sosialisasi badge Meningkatkan Seluruh Selama badge ISMKMI ISMKMI ke tiap rasa mahasiswa kepengurusa institusi kepemilikan Kesehatan n mahasiswa Masyarakat di terhadap Indonesia ISMKMI dan sebagai simbol bagian dari ISMKMI Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
4
SMS Motivasi Pengurus
Pembuatan dan Pengiriman SMS motivasi berkala kepada seluruh pengurus
Untuk mengupgrade semangat dan rasa cinta pengurus terhadap ISMKMI
5
Penyusunan sistem motivasi dan sanksi
Penyusunan sistem pengelolaan moral dan komitmen pengurus serta model pergantian pengurus
Tersusunnya sistem yang diterima dan mampu memperkuat komitmen pengurus
V.
Seluruh pengurus ISMKMI mulai dari tingkat nasional sampai tingkat institusi Seluruh pengurus ISMKMI
Selama kepengurusa n
-
Juni – desember 2013
-
Laporan Keuangan Tidak ada pengeluaran maupun masukan dari Direktorat PSDM
VI.
Indikator Keberhasilan
No
Program Kerja
1.
Standarisasi Pengenalan ISMKMI pada Mahasiswa Baru
2.
Pelaksanaan Pelatihan Pengembangan SDM
3
Pemasangan badge ISMKMI
Indikator Keberhasilan a. Pembuatan PPT pengenalan ISMKMI b. Pembuatan video pengenalan ISMKMI
a. Terlaksananya BToPH, IToPH, dan AToPH
a. Penerimaan informasi badge
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Realisasi a. Sudah terbuat PPT pengenalan ISMKMI b. Sudah terbuat video pengenalan ISMKMI
a. Sudah terlaksana BToPH di beberapa institusi di Indonesia b. Sudah terlaksana IToPH di wilayah kerja ISMKMI (wilayah 1,2, 3, 4) c. Sudah terlaksana AToPH di Rakornas ISMKMI di UNSOED, November 2014 a. Seluruh institusi mengetahui akan badge yang dapat dipasang di jas almamater
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
4
SMS Motivasi Pengurus
5
Penyusunan sistem motivasi dan sanksi
ISMKMI di seluruh institusi secara merata a. Pengiriman sms motivasi kepada seluruh pengurus ISMKMI nasional a. Tersusunnya sistem motivasi dan sanksi
mahasiswa Kesehatan Masyarakat b. Beberapa institusi memesan badge ISMKMI a. Pelaksanaan berlangsung di tahun pertama, namun agak terkendala di tahun kedua di periode kepengurusan 2013/2015 a. Telah tersusun sistem motivasi dan sanksi untuk pengurus ISMKMI
Pencapaian Lain: a. Direktorat PSDM telah membuat sebuah program ISMKMI award dimana terdapat beberapa nominasi dan penilaian-penilaian tertentu untuk memberikan sebuah penghargaan kepada anggota atau pengurus ISMKMI yang telah memiliki prestasi tertentu. b. Selain itu juga tersusunnya sistem pemberhentian pengurus ISMKMI.
VII.
Pencapaian Direktorat PSDM telah melaksanakan arahan nasional berupa pelaksanaan BToPH, IToPH, dan AToPH. Pelaksanaan BToPH telah dilaksanakan di beberapa institusi di seluruh wilayah kerja ISMKMI. Pelaksanaan IToPH juga telah terlaksana di seluruh wilayah kerja ISMKMI baik di wilayah 1, 2 , 3, dan 4. Kemudian Direktorat PSDM juga telah melaksanakan AToPH di Rakornas ISMKMI tepatnya di Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) pada November 2014. Kemudian juga Direktorat PSDM telah menyelesaikan sistem motivasi dan sanksi untuk pengurus ISMKMI. Serta pembuatan PPT dan Video pengenalan ISMKMI untuk mahasiswa baru Kesehatan Masyarakat.
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
VIII. Analisis SWOT Strength Weakness Oppurtinity Threatment 1. Sudah memiliki 1. Masih ada kesulitan 1. Adanya kerja sama 1. Kurangnya program kerja dan dalam berkordinasi ISMKMI dengan Kordinasi pengurus waktu yang jelas dengan sesama tiap-tiap kampus nasional dengan 2. Pengurus direktorat pengurus dan institusi yang pengurus wilayah, pengembangan terkait daerah terkait sember daya dengan program manusia memiliki kerja perwakilan dari setiap wilayah ISMKMI 3. Pengurus memiliki tingkat kepedulian yang tinggi untuk melaksanakan program kerja IX.
Evaluasi dan Rekomendasi a. Evaluasi 1. Perlu ditingkatkannya Komitmen, loyalitas dan kinerja pengurus Direktorat PSDM. 2. Kurangnya koordinasi antar sesama anggota maupun direktorat yang lain b. Rekomendasi 1. Lebih di perbanyak komunikasinya melalui via SMS dan telvonan secara langsung. 2. Mengadakan netmeet rutin dalam waktu yang ditentukan 3. Melakukan komunikasi yang lebih efektif lagi sesama anggota maupun anggota direktorat
X.
Penutup Demikian laporan kerja per-semester ini kami buat untuk dapat dipertanggung jawabkan sebagaimana mestinya. Harapan kami semoga program kerja kami ini meskipun belum terlaksana secara sempurna namun dapat bermanfaat untuk pengurus ISMKMI dan mahasiswa kesehatan masyarakat di Indonesia.
XI.
Lampiran Lampiran I : Sistem Motivasi dan Sanksi Lampiran II : Sistem Pemberhentian Pengurus
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Lampiran I SISTEM MOTIVASI DAN SANKSI ISMKMI (REWARD AND PUNISHMENT SYSTEM)
1. Pendahuluan Sebuah organisasi merupakan kumpulan dari sistem yang kompleks yang bertujuan untuk mengatur kumpulan manusia untuk mencapai suatu tujuan. ISMKMI merupakan contoh organisasi yang memerlukan sistem dalam proses pengembangan organisasinya. Sistem ini disusun berdasarkan kebutuhan organisasi diselaraskan dengan tujuan besar organisasi ISMKMI dimana salah satunya adalah tertib administrasi serta pengembangan Sumber Daya Manusia. Salah satu sistem yang disusun untuk kebutuhan tersebut adalah sistem motivasi dan sanksi pengurus, guna menunjang dang mengatur tertib organisasi serta memberikan kesempatan pengurus guna pengembangan kualitasnya.
2. Tujuan - Meningkatkan motivasi dan karakter kerja pengurus - Memberikan apresiasi pengurus berprestasi - Memberikan sanksi terhadap pengurus yang kurang bertanggungjawab
3. Deskripsi Sistem Sistem ini merupakan perpaduan dari 2 subsistem yang komplementer dimana satu sistem bersifat apresiatif terhadap kinerja pengurus dan satu subsistem lagi bersifat negatif terhadap pengurus yang kurang bertanggung jawab. Didalam sistem ini memiliki beberapa sarana penunjang yang memfasilitasi pengurus dalam upaya peningkatan kinerjanya. Di dalam sistem ini terdiri dari alur sebagai tahapan dalam upaya peningkatan kinerja dan teknis sebagai penjelas dari model pelaksanaan sistem ini.
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
4. Alur Pelaksanaan SistemMotivasiPenghargaanKinerjaBaikSanksiSistem SanksiDisresponsibel a. Sistem Motivasi SMS MOTIVASI KINERJA BAIK
PENGHARGAAN
MOTIVASI INTERNAL DIREKTORAT
KINERJA BAIK MENINGKAT
b. Sistem Sanksi Evaluasi Kinerja Internal Direktorat Sanksi Direktorat Surat Peringatan Kinerja Baik
5. Teknis Pelaksanaan a. Sistem Motivasi Pelaksanaan sistem motivasi terdapat 4 sarana yang menjadi bagian kerjanya. Dalam pelaksanaan sistem ini PSDM sebagai penanggung jawab beserta semua direktorat yang bertanggung jawab pada stafnya. 1) SMS Motivasi & Motivasi Internal Direktorat Kegiatan ini akan dilaksanakan satu bulan 2 kali dengan PJ utama adalah tim PSDM sebagai penyusun sms yang akan dikirmkan kepada tiap direktur atau kabiro. Nantinya tiap direktur atau kabiro meneruskan sms kepada tiap staf. Pasca menerima sms tiap direktorat wajib menjadikan refleksi isi sms terhadap kondisi direktorat saat ini. Selain sms motivasi tiap bulan, internal direktorat wajib melakukan model motivasi internal dengan PJ adalah direktur / kabiro dalam bentuk motivasi pra meeting / net meeting serta sms tentatif. 2) Evaluasi Evaluasi ini dilakukan sebagai bentuk penilaian perkembangan kinerja direktorat pasca pelaksanaan sms motivasi dan internal direktorat per 3 bulan. Indikator dan alat pengukuran kinerja dari PSDM. PJ internal adalah direktorat / kabiro
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
3) UpGrading 1 dan 2 Kegiatan ini berbentuk pelatihan indoor dan outdoor yang dilaksanakan dalam dua tahap dalam satu periode, dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan keorganisasian, motivasi kinerja dan kebersamaan pengurus. UpGrading 1 dilaksanakan selama 2 hari dengan porsi 60% materi indoor dan 40% outdoor dengan materi berupa ke-ISMKMI-an, Team Building, dan Manajemen Diri dan Mimpi. Sedangkan untuk UpGrading 2 merupakan lanjutan dari UpGrading 1 dengan porsi materi ditekankan pada team building dan evaluasi kinerja satu tahun. Waktu jeda antara UpGrading 1 dan UpGrading 2 diisi dengan kegiatan motivasi di setiap pertemuan pengurus. Pasca UpGrading selalu diikuti dengan penilaian kinerja tiap pengurus yang nantinya akan berkaitan dengan Pemberian penghargaan kepada pengurus yang berprestasi. 4) Penghargaan Pada periode kepengurusan akan dilakukan pemberian penghargaan kepada pengurus yang berprestasi baik membawa nama harum ISMKMI, ataupun memiliki tingkat kinerja yang cukup baik. Alat penilaian kinerja akan disediakan oleh Direktorat PSDM sebagai bentuk standar. Pelaksanaan pemberian penghargaan ini diadakan setiap tahun dalam satu periode.
b. Sistem Sanksi Sistem ini adalah komplementer dari sistem motivasi dengan tujuan untuk memperbaiki ataupun meningkatkan kinerja ISMKMI secara tim kerja. 1) Evaluasi Internal Penilaian kinerja yang dilakukan seperti yang dijelaskan pada sistem motivasi diatas mungkin menghasilkan penilaian kurang baik terhadap pengurus tertentu. Dalam hal ini Direktur / kabiro akan menilai kinerja stafnya serta sekjen menilai kinerja direktur / kabiro. Evaluasi ini dilaksanakan secara berkala 2 kali dalam satu periode khusus evaluasi kinerja berdasarkan tugas dan kewajiban pengurus. 2) Sanksi Direktorat Pasca adanya penilaian yang kurang baik ataupun pelanggaran ringan yang dilakukan oleh pengurus, direktorat bisa memberikan sanksi internal Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
direktoratnya disesuaikan dengan kultur kerja dalam direktorat /biro. Pelanggaran ringan disini adalah lalai dalam jangka waktu 2 bulan tanpa kabar, melanggar 2 aturan internal pengurus ISMKMI. Sanksi internal bisa berupa teguran lisan,
pembebanan
tugas.
Hal
ini
wajib diadakan
pemberitahuan pada sekjen sebelumnya. 3) Surat Peringatan Surat peringatan adalah surat tertanda sekjen yang memberikan peringatan lisan bagi pengurus yang lalai dalam tanggung jawabnya selama 3 bulan atau 1 bulan setelah sanksi direktorat.
6. Waktu Pelaksanaan Sepanjang Kepengurusan mulai bulan Maret 2013
7. Penanggung Jawab PJ Utama
: Direktorat PSDM
PJ Direktorat : Direktur / Kabiro
8. Indikator Terlaksana minimal mulai bulan Mei 2013, serta penilaian kinerja dapat dilaksanakan selama satu kali untuk kepengurusan periode 2013-2015
9. Penutup Sekian TOR sistem yang kami susun, mohon masukannya Terima Kasih.
Direktorat PSDM PN ISMKMI
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Lampiran II SISTEM PENGUNDURAN DIRI DAN PEMBERHENTIAN PENGURUS ISMKMI (RESIGN SYSTEM)
A. Pendahuluan Keutuhan kepengurusan suatu organisasi merupakan salah satu kunci dalam keberhasilan pencapaian tujuan bersama organisasi. ISMKMI sebagai salah satu organisasi dengan lingkup kepengurusan yang besar memerlukan suatu sistem yang mengatur pengunduran dan pemberhentian pengurus selama periode kepengurusan. Berdasarkan kebutuhan tersebut maka disusunlah Sistem Pengunduran Diri dan Pemberhentian Pengurus dengan tujuan mengatur tertib administrasi kepengurusan.
B. Tujuan -
Membentuk alur pasti mengenai pengunduran diri dan pemberhentian pengurus ISMKMI
-
Mengatur tertib administrasi kepengurusan
C. Deskripsi Sistem Sistem ini merupakan perpaduan dari 2 subsistem yang komplementer dimana satu subsistem mengatur pengunduran diri pengurus dan satu subsistem mengatur Pemberhentian pengurus. 1. Subsistem Pengunduran Diri Pengurus a. Alasan Pengunduran Diri yang Diterima : -
Berakhirnya status sebagai mahasiswa
-
Tugas akademik (pertukaran pelajar, berganti status kemahasiswaannya) yang memungkinkan terjadinya kesulitan koordinasi atau komunikasi dalam kepengurusan ISMKMI
-
Menikah
-
Dan alasan lain yang telah disetujui oleh Korda atau Korwil atau Sekjend ISMKMI
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization b. Alur Pengunduran Diri BEM/HIMA Korda atau Korwil atau Sekjend ISMKMI
Pengurus Kadiv/Kadir
Keterangan : 1. Pengurus daerah, wilayah, maupun nasional yang akan mengundurkan diri wajib mengajukan surat keterangan persetujuan pengunduran diri kepada BEM/HIMA institusi masing-masing atas sepengetahuan Kadiv/Kadir letak masa kepengurusannya berada 2. Pengurus wajib mengajukan surat pengunduran diri kepada Korda atau Korwil atau Sekjend dengan melampirkan surat keterangan persetujuan pengunduran diri dari BEM/HIMA Institusi masing-masing 3. Pengurus berkewajiban memberikan rekomendasi pengganti yang berkompeten dengan persetujuan Kadiv atau Kadir atau Korda atau Korwil atau Sekjend selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum mengajukan pengunduran diri
2. Subsistem Pemberhentian Pengurus Alur dan Syarat Pemberhentian Pengurus
Surat Peringatan 1
Surat Peringatan 2
Pemberhentian
Keterangan : a. Surat Peringatan 1, diberikan apabila pengurus : -
Tidak mengikuti Net-Meeting sebanyak 3 (tiga) kali selama kepengurusan
tanpa
pemberitahuan
dan
persetujuan
oleh
Kadiv/Kadir/Sekjend dibuktikan dengan daftar kehadiran Net-Meeting -
Tidak melaksanakan tugas sesuai dengan jobdesk yang telah diberikan sampai batas waktu yang telah ditentukan dibuktikan dengan surat pernyataan dari Kadiv/ Kadir/ Sekjend
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization -
Tidak ada komunikasi, koordinasi dan konfirmasi mengenai keadaan selama satu bulan
-
Melakukan penyimpangan terhadap AD/ART dan/atau GBHA
b. Surat Peringatan 2, diberikan apabila pengurus : -
Sudah mendapatkan SP 1
-
Tidak mengikuti Net-Meeting sebanyak 2 (dua) kali selama kepengurusan tanpa pemberitahuan dan persetujuan oleh Kadiv/ Kadir/Sekjend dibuktikan dengan daftar kehadiran Net-Meeting terhitung sejak dikeluarkannya SP1
-
Tidak melaksanakan tugas sesuai dengan jobdesk yang telah diberikan sampai batas waktu yang telah ditentukan dibuktikan dengan surat pernyataan dari Kadiv/ Kadir/ Sekjend terhitung sejak dikeluarkannya SP1
-
Tidak ada komunikasi, koordinasi dan konfirmasi mengenai keadaan selama 2 (dua) minggu terhitung sejak dikeluarkannya SP1
-
Kembali melakukan penyimpangan terhadap AD/ART dan/atau GBHA setelah dikeluarkannya SP 1
D. Penanggung Jawab PJ Utama
: Direktorat PSDM
PJ Direktorat : Direktur / Kabiro
E. Penutup Sekian TOR Sistem Pengunduran Diri dan Pemberhentian yang kami susun, mohon masukannya. Terima Kasih
Direktorat PSDM PN ISMKMI
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DIREKTORAT PENGABDIAN MASYARAKAT PERIODE 2013-2015
IKATAN SENAT MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA (ISMKMI) NASIONAL 2015
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
I.
Kata Pengantar Indonesia Sehat adalah suatu kondisi yang merupakan gambaran masyarakat Indonesia di masa depan, yakni masyarakat, bangsa, dan negara yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku hidup sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mahasiswa sebagai agent of change dan agent of social control, memiliki tanggungjawab intelektual dalam mewujudkan masyarakat yang adil makmur. Untuk mencapai kondisi masyarakat yang dicita-citakan tersebut, derajat kesehatan yang setinggi-tingginya untuk setiap orang dan masyarakat mesti terpenuhi. Hal ini menjadi alasan mengapa sehingga mahasiswa harus ikut andil dalam pembangunan kesehatan. Tanggungjawab ini tentunya akan lebih besar lagi bagi mereka yang dalam kehidupan akademisnya berkutat dengan masalah kesehatan. Mahasiswa kesehatan juga merupakan bagian dari peranan dalam sebuah organisasi mahasiswa, dalam upaya-upaya pengambilan kebijakan untuk memajukan dan mencapai target sasaran dari sebuah organisasi mahasiswa tersebut. Dan diharapkan mahasiswa kesehatan juga dapat menjadi stakeholder dan Policy Makers dan dapat melakukan advokasi kepada pihak-pihak terkait di berbagai hal dalam organisasi yang dipimpinnya. Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) sebagai sebuah wadah organisasi mahasiswa kesehatan masyarakat seluruh Indonesia yang bergerak dalam dunia kesehatan masyarakat. ISMKMI memiliki anggota diseluruh Indonesia dan terbagi menjadi empat teritorial, wilayah I, II, III dan IV. Sebagai organisasi yang peduli terhadap pembangunan kesehatan, ISMKMI harus peka terhadap segala isu kesehatan terkini, dan harus selalu kritis terhadap persolalan yang ada di negara kita, demi mewujudkan Indonesia Sehat dengan berbagai cara, termasuk melalui pengabdian masyarakat. Untuk itu ISMKMI harus selalu memperbaiki sistem, pengorganisasian, koordinasi, serta komunikasi untuk ISMKMI yang lebih maju dengan seorang pemimpin yang bisa membawa ISMKMI gar dapat berkontribusi untuk kesehatan masyarakat Indonesia secara menyeluruh.
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
II.
Deskripsi Kerja Pengabdian masyarakat nasional merupakan salah satu Direktorat dalam kepengurusan ISMKMI yang menjalankan program kerja di bidang eksternal organisasi yaitu pengabdian masyarakat. Dalam hal ini sasaran program lebih banyak untuk masyarakat secara umum, dan sebagai bentuk kepedulian ISMKMI terhadap masyarakat luar yang kami laksanakan melalaui arahan dan gerakan agar bisa dilaksanakan serentak secara nasional ehingga bisa dirasakan juga oleh seluruh lapisan masyarakat indonesia dengan melalui beraga media
III. Dinamika Pengurus Pengurus Direktorat Pengabdian Masyarakat Nasional beranggotakan mahasiswa yang tergabung dari beberapa mahasiswa Kesehatan Masyarakat dari beberapa institusi di Indonesia yang tentu memiliki karakteristik masing-masing Kepengurusan organisasi lingkup nasional sudah jelas memiliki lebih banyak kendala dibandingkan dengan organisasia lain yang lingkupnya lebih rendah. Setiap staf dalam kepengurusan memiliki kesibukan masing masing di luar ISMKMI, semangat kepengurusan pun naik turun seiring berjalannya waktu. Diskusi dan rapat bahkan hanya bisa dilakukan melalui sosial media, yang pasti konsentrasi dan fokusnya sangat kurang. Komitmen yang selalu menjadi alasan dan penguat untuk selalu aktif dan eksis dalam sebuah kepengurusan, jika sebuah komitmen sudah hilang, maka setiap orang bahkan staf dalam sebuah organisasi tidak lagi bisa melanjutkan misi di dalamnya. Berbagai karakter di kepengurusan pengabdian masyarakat nasional, dan dengan keanggotaan yang silih berganti selama dua tahun kepengurusan, kami selalu berusaha untuk bekerja semaksimal mungkin untuk mendukung ISMKMI maju.
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
IV.
Program Kerja
Pogram kerja PENGMAS tertuang dalam Rencana Strategis sebagai berikut: N
Program kerja
Bentuk Kerja
Tujuan
Sasaran
o 1
Anggara
Timeline
n dana Desa Binaan
a. Koordinasi
Mengordinasika
Wilayah,
keberadaan
n kegiatan desa
desa binaan
r dana Pengmas
daerah,
kepengurusa
Korwil
binaan dengan
Institusi,
n
Korda
di wilayah
arahan nasional
mahasiswa
atau
pada renstra
BEM/HIMA/POKJ
institusi.
pengmas.
A
Memantau,
Wilayah,
Evaluasi
mendampingi
keberlangsu
Ketua
Selama masa -
Agus dan Eva
daerah,
kepengurusa
(Pengmas)
kegiatan-
Institusi,
n
ngan
kegiatan desa
mahasiswa
kegiatan
binaan
Desa Binaan
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
PJ
Selama masa -
b. Monitoring
-
Sumbe
-
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
2.
Gerakan Nasional
kondisional
Mensosialisasika
Masyarakat -
1-
(Hari AIDS)
Gerakan
n kepada
7Desember
Nasional
masyarakat
2013
-
Risma dan Junaedi (Pengmas)
mengenai HIV/AIDS 3.
Workshop Siaga Bencana
Pelatihan dan
Membentuk
Mahasiswa
-
HUT
-
Agus (Pengmas)
training siaga
mahasiswa siaga
ISMKMI
Vivi (siaga
bencana
bencana
22th
bencana)
ISMKMI 4.
#ISMKMIPeduliAceh
-
Juli –
Arahan
Penggalangan
Wilayah,
-
Hana (Pengmas)
Nasional
bantuan dana
daerah,
Agustus
Vivi (Siaga
untuk pengungsi
Institusi,
2013
Bencana)
gempa bumi di
masyarakat
Aceh
, stakeholder
5.
#ISMKMIPeduliSinabung
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
-
Desember –
Arahan
Penggalangan
Wilayah,
-
Mufflikhatun
Nasional
bantuan dana
daerah,
Februari
(Pengmas)
untuk pengungsi
Institusi,
2014
Vivi (Siaga
Gunung Meletus
masyarakat
Sinabung di
,
Bencana)
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
6.
#ISMKMIPeduliKelud
Medan
stakeholder
Arahan
Penggalangan
Wilayah,
Nasional
bantuan dana
daerah,
untuk pengungsi
Institusi,
Gunung Meletus
masyarakat
Kelud di Kediri
,
-
Februari
-
2014
Agus (Pengmas) Vivi (Siaga Bencana)
stakeholder 7.
8.
#ISMKMIPeduliKalsel
Arahan
Penggalangan
Wilayah,
Oktober
Hana (Pengmas)
Nasional
bantuan dana
daerah,
2014
Vivi (Siaga
dan masker
Institusi,
untuk
masyarakat
masyarakat
,
sekitar Kalsel
stakeholder
Bencana)
#ISMKMIPeduliBanjarnega
Arahan
Penggalangan
Wilayah,
Desember
Muf (Pengmas)
ra
Nasional
bantuan dana
daerah,
2014
Nanda (Siaga
untuk korban
Institusi,
tanah longsor di
masyarakat
Banjarnegara
,
Bencana)
stakeholder 9.
Arahan Nasional (Hari
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
kondisional
Mensosialisasika
Masyarakat -
7 – 14 April
-
Neng (Pengmas)
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Kesehatan Dunia)
Gerakan
n kepada
,
Nasional
masyarakat
Mahasiswa
mengenai peringatan Hari Kesehatan Dunia dengan tema “food safety”
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
V.
Laporan Keuangan a. Saldo awal
: Rp. 0,-
b. Saldo masuk : Rp. 0,c. Royalty
: Rp. 0,-
d. Saldo Keluar : Rp. 0,e. Sisa Saldo
: Rp. 0,-
VI. Indikator Keberhasilan No. 1.
Program Kerja Desa Binaan
Indikator 1. Koordinasi berjalan lancar 2. Monev dilakukan
Realisasi 1. Koordinasi belum berjalan lancar 2. Sudah menetapkan
diakhir
penilaian, disiapkan
kepengurusan
utk disebarkan ketiap wilayah
2.
Gerakan Nasional (Hari AIDS)
3.
Workshop Siaga Bencana
1. Tiap institusi
1. Semua instutisi
anggota ISMKMI
anggota ISMKMI
mengadakan
sudah memperingati
gerakan
HIV/AIDS tetapi
memperingati Hari
tidak semuanya
AIDS dengan
melakukan gerakan
mensosialisasikan
dengan
kepada masyarakat
mensosialisasikan
mengenai
kepada masyarakat
HIV/AIDS
mengenai HIV/AIDS
1. Terbentuk
1. Workshop telah
mahasiswa siaga
dilaksanakan tetapi
bencana ISMKMI
belum terbentuk mahasiswa siaga bencana ISMKMI
4.
#ISMKMIPeduliAceh
1. Dana maupun bantuan lain untuk
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
1. Dana maupun bantuan sudah bisa
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization korban bencana
terkumpul tetapi
maupun pengungsi
proses penggalangan
terkoordinasi dengan
dana di tiap wilayah
baik melalui arahan
masih belum
nasional.
terkoordinasi dengan baik
5.
#ISMKMIPeduliSinabung
1. Dana maupun
1. Dana maupun
bantuan lain untuk
bantuan sudah bisa
korban bencana
terkumpul tetapi
maupun pengungsi
proses penggalangan
terkoordinasi dengan
dana di tiap wilayah
baik melalui arahan
masih belum
nasional.
terkoordinasi dengan baik
6.
#ISMKMIPeduliKelud
1. Dana maupun
1. Dana maupun
bantuan lain untuk
bantuan sudah bisa
korban bencana
terkumpul tetapi
maupun pengungsi
proses penggalangan
terkoordinasi dengan
dana di tiap wilayah
baik melalui arahan
masih belum
nasional.
terkoordinasi dengan baik 2. ISMKMI membuat posko di tempat pengungsian.
7.
#ISMKMIPeduliKalsel
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
1. Dana maupun
1. Dana maupun
masker bantuan lain
bantuan sudah bisa
untuk masyarakat
terkumpul tetapi
sekitar Kalsel
proses penggalangan
terkoordinasi dengan
dana di tiap wilayah
baik melalui arahan
masih belum
nasional.
terkoordinasi dengan
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization baik
8.
#ISMKMIPeduliBanjarnegara 1. Dana maupun
1. Dana maupun
bantuan lain untuk
bantuan sudah bisa
korban bencana
terkumpul tetapi
terkoordinasi dengan
proses penggalangan
baik melalui arahan
dana di tiap wilayah
nasional.
masih ada beberapa kendala 2. ISMKMI bekerjasama dengan dinas kesehatan terkait
9.
Arahan Nasional (Hari Kesehatan Dunia)
1. Tiap institusi
1. Beberapa instutisi
anggota ISMKMI
anggota ISMKMI
mengadakan
sudah memperingati
peringatan Hari
HKD tetapi tidak
Kesehatan Dunia
semuanya dalam
dengan sosialisasi
bentuk yang sama
dan edukasi
dalam arahan
mengenai “food
nasional.
safety” ke mahasiswa dan masyarakat melalui media.
VII. Pencapaian Bekerjasama dengan CSF sampai tahap MOU untuk kerjasama desa binaan.
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
VIII. Analisis SWOT Strength
Weakness
Opportunity
Threat
a. ISMKMI a. Memiliki a. Banyak mitra a. Organisasi lain merupakan kebudayaan yang sudah yang setipe organisasi yang yang berbeda mengenal b. Kegiatan sudah diakui beda ISMKMI pengabdian oleh DIKTI, jadi kegiatan b. Koordinasi antar b. Kegiatan masyarakat dari pengmas akan wilayah/institusi pengabdian luar yang lebih selalu legal kurang optimal masyarakat menarik b. Memiliki SDM yang kompeten c. Mudah terjadi mudah c. Memiliki miss komunikasi bekerjasama kreatifitas dan dengan banyak inovasi tinggi pihak c. Banyak
dana
CSR
dari
stakeholder
IX. Evaluasi dan Rekomendasi 1. Evaluasi a. Komunikasi antar anggota harus terjalin dengan baik b. Setiap anggota maupun institusi harus memiliki rasa saling menghargai (tidak menyepelekan) c. Setiap anggota harus bertanggungjawab atas tupoksi masing-masing d. Alur koordinasi yang disepakati hendaknya dilaksanakan dengan baik 2. Rekomendasi a. Perekrutan anggota / kepengurusan tidak dilakukan dengan asal pilih b. Dibuat alur komunikasi dan koordinasi yang jelas dengan kesapakatan bersama c. Tetap menjaga link dengan stakeholder yang sudah ada
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
X.
Penutup Demikian Laporan pertanggungjawaban Direktorat Pengabdian Masyarakat Nasional ISMKMI kami susun dengan sebaik-baiknya, ucapan terima kasih kami haturkan kepada semua pihak yang terkait secara langsung maupun tidak langsung yang telah bekerjasama dengan kami sehingga kepengurusan kami
berjalan dengan baik
sesuai dengan yang kami harapkan. Pengabdian Masyarakat bukan hanya sekedar menjalankan program kerja, tetapi kami setulusnya mengabdi untuk masyarakat melalui ISMKMI. Gerakan profesionalisme mahasiswa untuk berkarya dalam pembangunan sangat berpotensi untuk menjadikan mahasiswa lebih peka terhadap situasi dan kondisi bangsa Indonesia saat ini maupun masa yang akan datang.
XI. Lampiran
Peringatan HKD 2015
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
#ISMKMIPeduliKalsel
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Peringatan HKD
#ISMKMIPeduliSinabung
#ISMKMIPeuliBAnjarnegara
#ISMKMIPeduliKalsel
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DIREKTORAT ADVOKASI PERIODE 2013-2015
IKATAN SENAT MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA (ISMKMI) NASIONAL 2015
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
1. Pendahuluan Advokasi erat kaitannya dengan pergerakan-pergerakan yang dapat memicu timbulnya suatu perubahan dalam segala dinamika yang terjadi di negeri ini khususnya dinamika kesehatan masyarakat yang ada di Indonesia, dalam operasionalnya advokasi juga erat kaitannya dengan proses pergerakan yang dapat mempengaruhi kebijakan yang dimunculkan oleh stakeholder atau para pemangku kebijakan, yang dirasa terdapat hal-hal yang menyimpang, dapat merugikan rakyat, serta memicu rendahnya derajat kesehatan masyarakat, maka dari itu direktorat advokasi dalam sebuah organisasi sangat perlu dibentuk agar peran dari sebuah organisasi tidak hanya memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan anggotanya, tetapi mampu mengimplementasikan serta memiliki rasa tanggungjawab yang penuh terhadap pemecahan masalah eksternal maupun internal yang terjadi baik secara vertikal maupun horizontal sehingga peran suatu organisasi pun dapat dirasakan manfaatnya bagi bangsa ini khususnya dalam hal peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Direktorat Advokasi Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia merupakan struktur yang bertanggung jawab terhadap kegiatan-kegiatan dalam rangka menciptakan gerakan-gerakan advokasi baik secara vertikal maupun horizontal terhadap isu-isu kesehatan masyarakat yang berkembang sampai saat ini. Melirik kondisi negara kita saat ini dalam pengembangan kesehatan masyarakatnya, tentu banyak permasalahan-permasalahan yang terjadi di dalamnya, sejauh ini direktorat advokasi berusaha untuk menginventarisasi masalah, menganlisis serta mencipatakan gerakan baik secara langsung maupun dalam bentuk arahan ke wilayah, daerah maupun institusi anggota ISMKMI. II. Deskripsi Kerja Direktorat Advokasi merupakan direktorat di dalam struktur organisasi ISMKMI Nasional yang berada langsung di bawah koordinasi Sekretaris Jenderal, dan bertanggung jawab penuh pada pergerakan dan kegiatan ISMKMI yang terkait dengan gerakan advokasi terhadap stakeholder tentang isu-isu kesehatan masyarakat baik secara vertikal maupun horizontal. III. Dinamika Pengurus Berdasarkan hasil Rakernas VIII ISMKMI di Universitas Diponegoro Semarang pada 26 Mei-1 Juni 2013, telah diputuskan bahwa Edlin Sufi Adam (Universitas Diponegoro), Rodi Hartono (STIKes Surya Global Yogyakarta), Bima Rafael Darma (Universitas Airlangga), Riyan Aprilatama (Universitas Diponegoro) sebagai anggota Pengurus Nasional ISMKMI Direktorat Advokasi. Selanjutnya ditunjuk Farly Umar sebagai Kepala Direktorat. Dalam perjalanannya, setelah beberapa bulan Sekjend mengabari adanya pengunduran diri dari saudara Farly Umar selaku Kepala Direktorat dikarenakan ingin fokus untuk menyelesaikan akademik kampusnya berdasarkan surat keterangan pengunduran diri yang telah disampaikan, Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
maka sekjend pun menunjuk saudara Rodi Hartono selaku pemegang jabatan Kepala Direktorat Advokasi menggantikan Farly Umar sampai saat ini. Secara operasional, Direktorat Advokasi banyak mengalami kendala di dalamnya seperti koordinasi yang belum maksimal antar pengurus. Dari hal itu Direktorat Advokasi dirasa perlu untuk mengadakan reshufle kepengurusan di mana Sekjend pun menunjuk saudari Sella Kartika Andira (UNSOED) masuk dalam anggota baru kepengurusan direktorat advokasi nasional ISMKMI. Pada awalnya Direktorat Advokasi sudah tertata pembagian tugas-tugasnya untuk setiap anggota direktorat. Di tengah perjalanannya ada beberapa anggota yang aktif mengajak untuk rapat dan kegiatan namun ada juga yang sempat kehilangan kontak dengannya. Mungkin karena kurangnya peran ketua dalam melakukan pendekatan dan konsolidasi terhadap staf nya, di sisi lain sesuatu hal yang lumrah pun terjadi yaitu adanya kesibukan masing-masing pengurus baik berupa akademik kampus, kondisi finansial pribadi, ataupun kegiatan eksternal lain sehingga memicu kurang maksimalnya pengurus dalam menjalankan tugas dan peran fungsi yang sudah ditentukan.
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
IV. Program Kerja Direktorat Advokasi 2013 – 2015 No.
Progam Kerja
Bentuk kegiatan
Tujuan
Arahan nasional
Masyarakat dan mahasiswa mengetahui dan dapat mencegah bahaya HIV / AIDS dan infeksi menular lainnya
Sasaran
Anggaran Dana
Timeline
Institusi masing masing
Pada hari-hari kesehatan terkait dan selama masa kepengurusan
kondisional
Pasca rapimnas – sampai terbentuknya tim adhoc
Aksi damai pada peringatan hari hari kesehatan nasional dalam rangka HIV/AIDS => PJ Advokas Keberlanjutan program 1 desember 2014 : Peringatan hari HIV/AIDS sedunia 1
2
Dengan rancangan pelaksanaan fleksibel : Contoh : 1. Penggalan dana unttuk panti rehab ODHA. 2. Kampanye hari HIV AIDS. 3. SEMINAR INTERNAL KAMPUS. Dll..
Pengajuan draft RUU nakes dan tuntutan kepada stakeholder => PJ Advokasi
Kunjungan ke stakeholder pusat DPR Komisi IX (PROKER NASIONAL) Terbentuknya Tim Adhoc RUU Nakes
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Tersampaikannya hasil kajian/diskusi tim adhoc pada stakeholder (IAKMI,PERSAKMI, AIPTKMI) dan DPR Komisi IX
Mahasiswa dan mayarakat umum
Stakeholder (IAKMI, AIPTKMI)
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Mengkoordinir wilayah 14 (GERAKAN WILAYAH)
3
Melakukan aksi dlm rangka pengawalan revisi RUU Nakes => PJ Advokasi dan Korwil
Diskusi nasional dengan mengundang DPR Komisi IX (Gerakan Nasional) MENGADAKAN DISKUSI NASIONAL Dg peserta perwakilan institusi anggota ISMKMI
4
Diskusi Publik dengan DPR komisi IX membahas anggaran kesehatan => PJ Advokasi dan Keilmuan, LITBANG
Diskusi nasional dengan mengundang DPR Komisi IX (Gerakan Nasional) Diskusi nasional dengan KPK dan KEMENKES
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Terjalinnya perjanjian MOU antara stakeholder .1. Terbentuknya Kesepahaman Pengetahuan Dan Sikap Institusi Anggota Ismkmi 2. Terbentuknya Rekomendasi Dari Hasil Diskusi Ke Stakeholder Terkait
Mencapai target 5% anggaran kesehatan
kondisional
Juli - September 2014
disesuaikan dengan agenda nasional)
16, 17, 18 November Di UMJ
disesuaikan dengan agenda nasional (misal : HUT ISMKMI ke-22)
16, 17, 18 November Di UMJ
DPR Komisi IX Institusi Anggota ISMKMI
DPR Pusat Propinsi KPK dgn KEMENKES
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Gerakan advokasi ke DPR tuan rumah Rapimnas => PJ Advokasi
Pendistribusian informasi tentang SJSN dan BPJS di setiap institusi melalui media dan metode yang inovatif dan kreatif => PJ Advokasi & Jarkom 5
Mengkoordinasi wilayah (ARAHAN NASIONAL)
Mahasiswa kesehatan masyarakat memahami konsep SJSN dan BPJS
Mahasiswa kesehatan masyarakat
kondisional
November 2013 Februari 2014
Proker Nasional berupa Diskusi langsung dengan Kemenkes, DPR Komisi IX, dan BPJS
Terbentuknya tim khusus di ISMKMI untuk mengawal kebijakan BPJS
Kemenkes, DPR KOMISI IX, BPJS
Kondisional
Selama masa kepengurusan
Kajian di setiap institusi dengan metode menarik => PJ Advokasi
Sharing bahan dan hasil kajian antar institusi => PJ Advokasi
6
Dibentuknya tim khusus untuk mengawal kebijakan BPJS => PJ Sekjen & Advokasi
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Analisis ulang BPJS bersama akademisi/perumus BPJS => PJ tim adhoc
Audiensi ke pemerintah => PJ tim adhoc
Realisasi Renstra Pasca Rapimnas : No. 1.
Program Kerja RUU Nakes
Bentuk d. Membentuk Tim Ad Hoc RUU Nakes e. Mengkaji RUU Nakes di setiap institusi f. Pengawalan RUU Nakes
Tujuan d. Untuk mengkaji RUU Nakes e. Memahami isi dan urgensi RUU Tenaga Kesehatan f. Untuk mengawal agar RUU Nakes terealisasi
Sasaran d. Mahasiswa Pengurus ISMKMI
Timeline Selama kepengurusan
Sumber Dana -
PJ Dir. Advokasi Dir. Keilmuan
e. Mahasiswa Kesmas Institusi Anggota tetap ISMKMI
Sekjend Korwil
f. Stakeholder 2.
Anggaran Kesehatan Nasional
c. Survey Data APBN untuk
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
c. Untuk mengetahui ada atau tidaknya
c. Pemerintah, Kemenkes
Februari 2014 (Rapimnas)
Sponsor
Dir. Keilmuan
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization kesehatan selama 5 tahun yang lalu d. Diskusi publik dengan DPR Komisi IX
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
penurunan dan peningkatan anggaran kesehatan. d. Mengadvokasi agar APBN Kesehatan mencapai 5%
Dir. Litbang d. DPR Komisi IX
Dir. Advokasi
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
V. No
Indikator Keberhasilan Program Kerja
Indikator Keberhasilan
1.
RUU Nakes
d. Membentuk Tim Ad Hoc RUU Nakes e. Mengkaji RUU Nakes di setiap institusi f. Pengawalan RUU Nakes
2.
Anggaran Kesehatan Nasional
c. Survey Data APBN untuk kesehatan selama 5 tahun yang lalu
d. Diskusi publik dengan DPR Komisi IX
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Realisasi d. Sudah dibentuk Tim Ad-Hoc UU Nakes e. UU Nakes telah disahkan pada tanggal 17 Oktober 2015 – sebelum dilakukan kajian ditiap institusi f. Sudah dilaksanakan kegiatan Diskusi Nasional di UMJ pada 18 November 2014 g. Terdapat deklarasikan bahwa sikap ISMKMI terkait pengesahan UU Nakes adalah menerima (dengan syarat yang ada pada hasil deklarasi- terlampir) c. Dir. Litbang sudah mendapat data APBN tingkat nasional d. Bersepakat ingin meningkatkan data APBN sampai tingkat provinsi, menunggu kesempatan rapat bersama e. Sudah dilaksanakan kegiatan Diskusi Nasional di UMJ pada 18 November 2014 f. Sudah dikeluarkannya surat himbauan tindak lanjut dari diskusi nasional terkait anggaran kesehatan kepada wilayah-institusi
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
VI. Laporan Keuangan a. Saldo awal b. Saldo masuk c. Royalty d. Saldo Keluar e. Sisa Saldo
: Rp. 0,: Rp. 0,: Rp. 0,: Rp. 0,: Rp. 0,-
VII. Analisis SWOT (strength, weakness, opportunity, and threatment) Strength Weakness Opportunity Keanggotaan diisi Tidak meratanya Kerjasama dengan oleh orang-orang reshuffle direktorat yang lain pilihan dari kepengurusan dari untuk menjalankan masing-masing wilayah 1 sampai program. institusi dengan wilayah Membangun IV kerjasama dengan Direktorat advokasi berada di bawah organisasi Kurangnya naungan organisasi komunikasi antara pergerakan mahasiswa kepala direktorat mahasiswa kesehatan dengan anggota kesehatan yang masyarakat yang lain dalam rangka Sumber dana yang memiliki dasar advokasi ke minim untuk yang jelas dan stakeholder kegiatan advokasi diakui oleh mengenai isu-isu ke stakeholder lembaga kesehatan yang pendidikan tinggi berkembang. indonesia, sehingga Menjadi direktorat mudah untuk yang memiliki membangun posisi sentral gerakan-gerakan strategis dalam dalam hal membangun mitra pembangunan dengan stakeholder kesehatan dan terkait dalam audiensi. pembangunan kesehatan masyarakat dan penentuan kebijakan kesehatan
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Threatment Lemahnya semangat anggota pengurus direktorat dalam menjalankan peran fungsi sebagai pengurus. Munculnya gerakan-gerakan mahasiswa kesehatan yang lain yang bisa mengambil peran fungsi direktorat advokasi ISMKMI dalam membangun mitra dengan stakeholder terkait.
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
IX. Evaluasi dan Rekomendasi a. Evaluasi 1) kurangnya komunikasi antar staff 2) kurangnya staff yang mengisi direktorat advokasi, terutama reshuffle yang tidak merata dari wilayah satu sampai dengan wilayah empat 3) Perlu pendekatan yang lebih intens dengan antar anggota direktorat 4) Kurangnya komunikasi antar direktorat, khususnya yang sering berhubungan program-program yang sifatnya kerjasama. b. Rekomendasi 1) Perlu adanya kualifikasi untuk calon kepala direktorat advokasi selanjutnya dengan melihat aspek sebagai berikut : Calon kepala direktorat memiliki wawasan yang luas mengenai sistem pergerakan mahasiswa; Aktif dalam pergerakan mahasiswa selama di kampus; Paham dengan kondisi sistem birokrasi kesehatan yang ada baik nasional maupun internasional; Aktif dalam organisasi kampus; Memiliki loyalitas dan akuntabilitas yang tinggi terhadap organisasi. 2) Perlu tambahan SDM minimal 3 orang dari masing-masing wilayah 3) Perlu penjadwalan netmeet yang teratur 4) Perlu adanya komunikasi yang berkelanjutan antara kepala direktorat advokasi nasional dengan kepala direktorat advokasi wilayah untuk kontroling pelaksanaan renstra baik dalam bentuk arahan nasional maupun arahan wilayah. X. Penutup Demikian laporan pertanggungjawaban ini kami buat dengan sebenarbenarnya, harapan kami semoga dengan adanya laporan pertanggungjawaban ini dapat menjadi bahan evaluasi untuk keberlangsungan operasional direktorat advokasi di kepengurusan selanjutnya agar mampu menjalankan peran fungsinya dengan lebih baik dari pengurus sebelumnya.
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Lampiran I . Deklarasi Hasil Diskusi Nasional UU No.36 Th. 2014 Ttg Tenaga Kesehatan 18 November 2014
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (LITBANG) PERIODE 2013-2015
IKATAN SENAT MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA (ISMKMI) NASIONAL 2015
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
I.
Kata Pengantar Menyongsong masa awal kepresidenan baru diharapkan sanggup memperbaiki stabilitas nasional. Namun harapan hanyalah harap ketika yang diharapkan tidak sanggup menciptakan stabilitas fundamental. Terutama tiga hal yang menjadi Indeks Pembangunan Manusia, yaitu pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Pada sisi pendidikan memang cukup membuat masyarakat kebingungan karena penerapan system baru yang terkini adalah Ujian Nasional secara online, kemudian pada sector ekonomi adalah terjadinya ketidakstabilan harga bahan bakar yang berakibat pada tidak stabilnya harga pangan dimana notabene merupakan kebutuhan primer masyarakat serta semakin naiknya harga dolar dalam rupiah, selanjutnya pada sector kesehatan yang baru-baru ini terjadi adalah Kejadian Luar Biasa yang melanda beberapa daerah di Indonesia. Dalam sorotan ISMKMI, gonjang-ganjing tersebut sangat mempengaruhi kondisi program kerja yang direncanakan. ISMKMI selalu punya cara dengan berbagai pemikiran yang disumbangkan oleh anggota-anggotanya. Selalu ada jalan keluar dari segala gonjang-ganjingnya republic tercinta ini. Selanjutnya Direktorat Penelitian dan Pengembangan ISMKMI yang selalu mencoba memperbaiki keadaan internal ISMKMI telah menyelesaikan tugasnya dalam laporan pertanggungjawaban ini, dimana akan dipertanggungjawabkan pada Musyawarah Nasional ISMKMI di Aceh pada bulan April 2015. Pada akhirnya, kita semua harus selalu bersama-sama menyongsong kebersamaan dalam membela kebenaran dan kesejahteraan yang berkeadilan tanpa memandang strata dan status secara paripurna.
Hormatku, Direktorat Penelitan dan Pengembangan ISMKMI
Nurhadi
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
II.
Deskripsi Kerja Direktorat penelitian dan Pengembangan adalah salah satu direktorat yang bertugas dalam pengumpulan data dan bukti untuk keperluan advokasi, evaluasi dan perbaikan kinerja ISMKMI. Sehingga, dalam perjalanannya Direktorat penelitian dan pengembangan bekerja sama dengan Direktorat advokasi dan Direktorat Keilmuan dalam menjalankan program kerjanya, serta berkoordinasi juga dengan divisi Penelitian dan Pengembangan di kepengurusan wilayah maupun di kepengurusan daerah.
III.
Dinamika Pengurus Direktorat
Penelitian
dan
Pengembangan
disahkan
berdasarkan
keputusan
RAKERNAS VIII ISMKMI di Universitas Diponegoro Semarang yang awalnya beranggotakan Nurhadi (UNAIR) sebagai direktur, kemudian beranggotakan staf direktorat, yaitu : Dwi anisa Fajria (UNSOED), Citra Sukri Sugesti (UNDIP) dan Ary Anggara (UMI Makassar). Setelah berdiskusi dengan Sekjend ISMKMI maka beberapa bulan kemudian ditambahkan 1 staf direktorat yaitu Dirga Yama Putra (UNAND). Kemudian momen RAPIMNAS ISMKMI di Universitas Veteran Republik Indonesia, Makassar direktorat litbang menerima rekomendasi dari coordinator wilayah II untuk penambahan staf litbang dari wilayah II yaitu Husda Oktavianoor dari Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Keadaan Direktorat menjelang akhir kepengurusan memang kurang baik, karena keadaan menyatakan bahwa semua anggota sedang menjalani masa akhir perkuliahan. Sehingga, ada beberapa program kerja yang harus dilakukan percepatan di akhir kepengurusan. Namun, dengan kerjasama yang telah dilakukan bersama, akhirnya dapat menyelesaikan seluruh program kerja yang telah direncanakan.
IV.
Program Kerja No 1
Program Kerja
Bentuk Kegiatan Kajian dan survei Kajian realisasi kurikulum pendidikan kesmas sebagai syarat pengesahan RUU nakes
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Tujuan Sasaran
Anggaran Dana mengka pemimpi Ditentuka ji dan n n masingmemah prodi/fak masing ami ultas, institusi naskah perumus akadem kurikulu
Timeline September 2013desember 2013
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
survei
2
3
4
ik sebagai syarat pengesa han RUU nakes
menget ahui hasil realisas i dari naskah akadem ik Pendataan dan Studi mendap analisis anggaran pustaka atkan kesehatan data dan APBN mengan indonesia alisis data anggara n kesehat an dari APBN 5 tahun terakhir Pembuatan MARS Pembuata Memili ISMKMI n MARS ki ISMKMI MARS dari ISMK ahlinya MI
Survei
pencitraan Survei
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Menget
m prodi/fak ultas, mahasis wa kesmas setiap institusi anggota ISMKM I
Maret 2014-juli 2014
satu sampel setiap daerah
Kemenk es, Dinkes, DPR/DP RD, Institusi Anggota BPS
Transporta Agustus si = Rp. 2013200.000 desember 2013
Orang yang ahli dalam pembuat an lagu dan orang tersebut masih berhubu ngan dengan ISMKM I Pelaku
Pengharga an untuk pembuat lagu = Rp. 500.000
Sebelum HUT ISMKMI 23
200
Agustus
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
ISMKMI sebagai publik sarana evaluasi produktifitas
5
V.
pendidik an, mahasis wa, kesmas
responden 2013x Rp. januari 1000 = 2014 Rp. 200.000
Seluruh Kondision pengurus al ISMKM I
Selama masa kepengurus an
Laporan Keuangan a. b. c. d.
VI.
Survei sistem kerja Survei dan koordinasi internal pengurus ISMKMI ISMKMI nasional, wilayah, daerah dan pokja
ahui citra ISMK MI di mata Public. Menget ahui efektifit as sistem kerja dan koordin asi internal ISMK MI
Saldo Awal Saldo Masuk Saldo Keluar Sisa Saldo
: Rp : Rp : Rp : Rp
0 0 0 0
Indikator Keberhasilan dan Realisasi NO 1
2
PROGRAM INDIKATOR KERJA Kajian dan 1. Menilai kesiapan unsur survei realisasi kesmas dengan adanya kurikulum STR dan uji pendidikan kompetensi kesmas sebagai 2. Menilai kesetujuan syarat unsur kesmas dengan pengesahan adanya STR dan uji RUU nakes kompetensi Pendataan analisis anggaran kesehatan
dan 1. Mendapatkan data APBN 5 tahun terakhir. 2. Dianalisis rata-rata anggaran kesehatan tiap tahun dalam
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
REALISASI Program kerja 1 dan 2 melebur menjadi satu kesatuan acara pada agenda nasional FORMAT LINERS di Universitas Muhammadiyah Jakarta yang dilakukan bersama-sama dengan direktorat keilmuan dan direktorat advokasi. Keluaran dari acara ini adalah tercapainya kesepakatan berupa “DEKLARASI Mahasiswa Peduli UU Tenaga kesehatan dan Anggaran Kesehatan” Lampiran 1
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
3.
3
Pembuatan MARS ISMKMI
1.
2. 3.
VII.
persen Diberikan kepada Direktorat Advokasi sebagai bahan pengadvokasian Mengumpulkan puisi dari sekjend, wasekjend dan korwil Comparing puisi menjadi satu lirik lagu Membuat lagu bersama ahlinya
4
Survei 1. Mendapatkan data pencitraan mengenai pandangan ISMKMI mahasiswa kesmas non sebagai sarana pengurus ISMKMI evaluasi terhadap pencitraan produktifitas ISMKMI
5
Survei sistem 1. Mendapatkan data kerja dan mengenai sistem kerja koordinasi atau alur koordinasi pengurus sekarang untuk ISMKMI diperbaiki di dalam nasional, internal ISMKMI wilayah, daerah dan pokja
Indicator 1 dan 2 tidak dilaksanakan karena pembuatan lagu dilakukan oleh ahlinya. Pembuat lagu adalah pengurus ISMKMI yaitu saudari Juriansi Magiantang bersama temanteman dari Universitas Sam Ratulangi Manado. Lampiran 2 Survey pencitraan ISMKMI telah selesai dilaksanakan dan telah mencapai target sebanyak 200 responden dari mahasiswa kesehatan masyarakat yang bukan pengurus ISMKMI. Lampiran 3 Survey alur koordinasi yang mempunyai target responden adalah korwil ISMKMI dari 2 tahun yang berbeda dan berturutturut telah dilaksanakan. Lampiran 4
Analisis SWOT (strength, weakness, opportunity, and threat) Strength
1. Anggota
Weakness 1. Domisili
yang 1. Direktorat
direktorat litbang
saling
sudah
antar anggota
matang
dalam berorganisasi 2. Anggota
Opportunity
berjauhan
2. Komunikasi/netme et
yang
terjadwal
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
kurang
Threat 1. Direktorat
litbang
litbang
mempunyai
mampu
anggota
yang
tidak
menyediakan
tersebar di setiap
semua data yang
wilayah
dibutuhkan oleh
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
direktorat litbang 3. Aktifitas sudah
direktorat
mengetahui cara-
yang padat
cara
melakukan 4. Semua
kajian
anggota 2. Direktorat litbang
ISMKMI, hanya
litbang bersama
bisa sebagian
direkorat anggota
direktorat
sedang
menjalani
tahun
advokasi
dan
keilmuan selalu melakukan
terakhir
kerjasama dalam
perkuliahan
berbagai program
kerja
lintas isu
VIII. Evaluasi dan Rekomendasi a. Program kerja yang dilaksanakan pada kepengurusan 2013-2015 sifatnya berupa rekomendasi dan evaluasi yaitu pada program kerja survey pencitraan ISMKMI dan survey alur koordinasi. b. Kepengurusan selanjutnya harus memperbaiki alur koordinasi di ISMKMI c. Kepengurusan selanjutnya harus memperbaiki citra ISMKMI d. Program kerja di nasional, wilayah, daerah dan pokja harus selaras dan tercantum dalam rencana strategis, serta memiliki indicator ketercapaian realistis yang padat dan jelas e. Seluruh unsur ISMKMI harus bahu-membahu melaksanakan kewajiban moral berupa pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Indonesia Sehat
IX.
Penutup “Sampaikan segala sesuatu dari kajian yang bervalidasi, lakukan dengan tahap-tahap yang berurutan dan sistematis, selamat berjuang!!!”
X.
Lampiran
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Lampiran 1 “Deklarasi Mahasiswa Peduli Undang-undang Tenaga Kesehatan dan Anggaran Kesehatan” Dengan menyebut nama Tuhan yang Maha-esa, dengan ini kami, Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) menindaklanjuti Diskusi Nasional UndangUndang (UU) No.36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan dan Anggaran Kesehatan menyatakan sikap : 1.
Menerima pengesahan UU No.36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan a.
Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memberikan penjelasan lanjutan dan sosialisasi mengenai ketentuan-ketentuan dalam UU No.36 Tahun 2014 yang mengatur tenaga kesehatan masyarakat.
b.
Pemerintah memastikan peraturan turunan UU No.36 tahun 2014 diselesaikan menurut ketentuan dengan memperhatikan aspek kelengkapan jumlah dan ketepatan waktu, transparansi akuntabilitas dan partisipasi masyarakat.
c.
Pemerintah bersama konsil tenaga kesehatan memberikan kepastian hukum terhadap pengembangan profesi kesehatan masyarakat terutama pada aspek pendidikan keprofesian, organisasi profesi, dan praktek keprofesian tenaga kesehatan masyarakat.
2.
Menilai perlu penjelasan dan sosialisasi oleh konsil tenaga kesehatan dan organisasi profesi mengenai kebijakan surat tanda registrasi (STR) untuk tenaga kesehatan masyarakat terutama pada ketentuan persyaratan, inpassinya (pemutihan) dan registrasi ulang.
3.
Menilai perlu upaya-upaya berkelanjutan dalam standarisasi kurikulum pendidikan vokasi S1 Kesehatan Masyarakat di seluruh institusi pendidikan tinggi kesehatan masyarakat Indonesia dalam waktu segera.
4.
Mendesak pemerintah mengalokasikan 5 % (lima persen) anggaran pendapatan dan belanja Negara (APBN) pada bidang kesehatan sebagaimana amanat UU No.36 tahun 2009 tentang kesehatan.
5.
Mendorong pemerintah melakukan efesiensi penggunaan, optimalisasi serapan dan pencegahan kebocoran anggaran kesehatan serta mengalokasikan anggaran kesehatan untuk bidang promosi dan pencegahan secara berimbang dengan bidang pengobatan dan rehabilitasi.
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Demikian sikap ini kami deklarasikan dengan penuh kesadaran untuk menjadi seruan bagi seluruh mahasiswa kesehatan masyarakat Indonesia kini dan mendatang. HIDUP MAHASISWA!!!
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Lampiran 2
ISMKMI MAJU Dibawah garis khatulistiwa Terdengar harapan hak kesehatan Setiap Insan untuk diperjuangkan
Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia lahir dari para pemuda bangsa berbeda raga namun satu jiwa
FKM Satu ISMKMI Maju Demi Perjuangkan Kesehatan Bangsa
Berbagai Budaya Bahasa dan Adat bersatu bertekad untuk Indonesia berbagai warna almamater tercinta Berpadu melaju demi cita –cita
FKM Satu ISMKMI Maju Demi Perjuangkan Kesehatan Bangsa FKM Satu ISMKMI Maju Demi Pembangunan Kesehatan Indonesia
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Lampiran 3 Survey dan analisis citra ISMKMI Direktorat Penelitian dan Pengembangan ISMKMI telah melaksanakan suatu penjaringan pendapat yang dituangkan dalam program kerja direktorat yaitu survey dan analisis citra ISMKMI. Program kerja ini dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu yaitu selama 2013-2014 dengan memanfaatkan google docs sebagai sarana distribusi kuesioner. Kemudian, kuesioner yang telah diisi oleh responden dari survey ini dianalisis dengan menggunakan software SPSS 21 yang bertujuan guna menyajikan informasi berupa gambaran kuantitatif yang akan menampilkan beberapa poin penting untuk menunjang kemajuan organisasi supaya lebih dikenal dan lebih proaktif. Sasaran dari program kerja ini adalah mahasiswa kesehatan masyarakat seluruh Indonesia yang bukan pengurus dari ISMKMI nasional, Wilayah, Daerah ataupun Pokja. Target yang ditetapkan dalam program kerja ini adalah tercapainya responden dengan jumlah 200 responden. Terkait pemerataan distribusi, direktorat penelitian dan pengembangan ISMKMI bekerja sama dengan divisi penelitian dan pengembangan ISMKMI wilayah dengan tujuan untuk memberikan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Berikut adalah hasil survey dan analisis citra ISMKMI : a.
Tingkat pengetahuan mahasiswa mengenai organisasi mahasiswa tingkat nasional yang menghimpun organisasi mahasiswa kesehatan masyarakat tingkat institusi. Hasil dari survey yang telah dilakukan menunjukkan bahwa 84,5% mahasiswa kesehatan masyarakat di Indonesia mengetahui mengenai organisasi mahasiswa tingkat nasional yang menghimpun organisasi mahasiswa kesehatan masyarakat tingkat Indonesia. Sedangkan 15,5% lainnya tidak mengetahui hal tersebut.
Frequenc
Percent
y
Valid
Valid
Cumulative
Percent
Percent
Tahu
169
84.5
84.5
84.5
tidak
31
15.5
15.5
100.0
200
100.0
100.0
tahu Total
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
b. Tingkat pengetahuan mahasiswa kesehatan masyarakat tentang adanya organisasi bernama ISMKMI. Hasil survey menunjukkan bahwa 94% mahasiswa kesehatan masyarakat di Indonesia mengetahui adanya organisasi mahasiswa bernama ISMKMI. Sedangkan, 6% lainnya tidak mengetahui.
Frequenc
Percent
y
Valid
Cumulative
Percent
Percent
Tahu
188
94.0
94.0
94.0
tidak
12
6.0
6.0
100.0
200
100.0
100.0
tahu Total
c.
Valid
Tingkat pengetahuan mahasiswa kesehatan masyarakat tentang kepanjangan dari ISMKMI Hasil survey menunjukkan bahwa 99,5% mahasiswa kesehatan masyarakat di Indonesia mengetahui kepanjangan dari ISMKMI yaitu Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia. Sedangkan, 0,5% lainnya tidak menjawab.
Frequenc
Percent
y
ikatan
senat
mahasiswa
Valid Percent
1
.5
.5
kesehatan 1
.5
.5
Kesehatan 198
99.0
99.0
100.0
100.0
masyarakat Indonesia Valid Ikatan
Senat
Mahasiswa
Masyarakat Indonesia Total
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
200
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Cumulative Percent .5 ikatan senat mahasiswa kesehatan masyarakat indonesia
1.0
Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia
100.0
Valid Total d. Tingkat pengetahuan mahasiswa kesehatan masyarakat mengenai peran ISMKMI Hasil survey menunjukkan bahwa 61,5% mahasiswa kesehatan masyarakat di Indonesia mengetahui peran dari ISMKMI. Sedangkan, 38,5% lainnya tidak mengetahui.
Frequenc
Percent
y
Valid
Cumulative
Percent
Percent
Tahu
123
61.5
61.5
61.5
tidak
77
38.5
38.5
100.0
200
100.0
100.0
tahu Total
e.
Valid
Tingkat partisipasi mahasiswa Kesehatan masyarakat pada salah satu kegiatan dari ISMKMI Hasil survey menunjukkan bahwa 68% mahasiswa kesehatan masyarakat di Indonesia pernah berpartisipasi pada salah satu kegiatan dari ISMKMI. Sedangkan 32% lainnya tidak pernah berpartisipasi.
Frequenc
Percent
y
Valid
Valid
Cumulative
Percent
Percent
Pernah
136
68.0
68.0
68.0
tidak
64
32.0
32.0
100.0
200
100.0
100.0
pernah Total
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
f.
Tingkat pengetahuan mahasiswa kesehatan masyarakat tentang struktur organisasi di ISMKMI Hasil survey menunjukkan bahwa hanya 33,5% mahasiswa kesehatan masyarakat di Indonesia yang mengetahui struktur organisasi di ISMKMI. Sedangkan, 66,5% lainnya tidak mengetahui.
Frequenc
Percent
y
Valid
Cumulative
Percent
Percent
Tahu
67
33.5
33.5
33.5
tidak
133
66.5
66.5
100.0
200
100.0
100.0
tahu Total
g.
Valid
Tingkat pengetahuan mahasiswa kesehatan masyarakat tentang Sekjend, Korwil dan Korda ISMKMI Hasil survey menunjukkan bahwa hanya 42,5% yang mengetahui tentang Sekjend, Korwil dan Korda ISMKMI. Sedangkan 57% lainnya tidak tahu dan 0,5% lainnya salah ketik dalam menjawab.
Frequenc
Percent
y
Valid
Cumulative
Percent
Percent
Tahu
85
42.5
42.5
42.5
tidak
114
57.0
57.0
99.5
Tta
1
.5
.5
100.0
Total
200
100.0
100.0
Valid tahu
h. Tingkat pengetahuan mahasiswa kesehatan masyarakat tentang status keanggotaan organisasi mahasiswa kesehatan masyarakat tingkat institusi sebagai anggota ISMKMI Hasil survey menunjukkan bahwa 74,5% mahasiswa kesehatan masyarakat di Indonesia Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
mengetahui status keanggotan organisasi mahasiswa tingkat institusi sebagai anggota ISMKMI. Sedangkan, 25,5% lainnya tidak tahu.
Frequenc
Percent
y
Valid
Cumulative
Percent
Percent
Tahu
149
74.5
74.5
74.5
tidak
51
25.5
25.5
100.0
200
100.0
100.0
tahu Total
i.
Valid
Tingkat pengetahuan mahasiswa kesehatan masyarakat tentang Pokja ISMKMI Hasil survey menunjukkan bahwa hanya 38% mahasiswa kesehatan masyarakat di Indonesia yang mengetahui Pokja ISMKMI. Sedangkan, 62% lainnya tidak mengetahui.
Frequenc
Percent
y
Valid
Cumulative
Percent
Percent
Tahu
76
38.0
38.0
38.0
tidak
124
62.0
62.0
100.0
200
100.0
100.0
tahu Total
j.
Valid
Tingkat pengetahuan mahasiswa kesehatan masyarakat mengenai keberadaan Pokja ISMKMI di institusi masing-masing Hasil survey menunjukkan bahwa hanya 43% mahasiswa kesehatan masyarakat di Indonesia yang mengetahui keberadaan Pokja ISMKMI di Institusinya. Sedangkan, 57% lainnya tidak mengetahui.
Frequenc
Percent
y Valid Tahu
86
43.0
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Valid
Cumulative
Percent
Percent
43.0
43.0
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
tidak
114
57.0
57.0
200
100.0
100.0
100.0
tahu Total
k. Tingkat pengetahuan mahasiswa kesehatan masyarakat tentang kegiatan ISMKMI yang dihadiri oleh perwakilan organisasi mahasiswa kesehatan masyarakat tingkat institusi Hasil survey menunjukkan bahwa 64% mahasiswa di Indonesia mengetahui tentang kegiatan ISMKMI yang dihadiri oleh perwakilan organisasi mahasiswa kesehatan masyarakat tingkat institusi. Sedangkan, 36% lainnya tidak mengetahui.
Frequenc
Percent
y
Valid
Cumulative
Percent
Percent
Tahu
128
64.0
64.0
64.0
tidak
72
36.0
36.0
100.0
200
100.0
100.0
tahu Total
l.
Valid
Tingkat pengetahuan mahasiswa kesehatan masyarakat mengenai hasil dari kegiatan ISMKMI yang dihadiri oleh perwakilan organisasi mahasiswa kesehatan masyarakat tingkat institusi Hasil survey menunjukkan bahwa hanya 31% mahasiswa kesehatan masyarakat di Indonesia yang mengetahui hasil dari kegiatan ISMKMI yang dihadiri oleh perwakilan organisasi mahasiswa kesehatan masyarakat tingkat institusi. Sedangkan, 69% lainnya tidak mengetahui.
Frequenc
Percent
y Tahu Valid tidak
Valid
Cumulative
Percent
Percent
62
31.0
31.0
31.0
138
69.0
69.0
100.0
tahu Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Total
200
100.0
100.0
m. Tingkat paparan sosialisasi mahasiswa kesehatan masyarakat pada hasil dari kegiatan ISMKMI yang dihadiri oleh perwakilan organisasi mahasiwa kesehatan masyarakat tingkat institusi Hasil survey menunjukkan bahwa 49,5% mahasiswa kesehatan masyarakat di Indonesia pernah mendapatkan paparan sosialisasi dari hasil kegiatan ISMKMI yang dihadiri oleh perwakilan organisasi mahasiswa kesehatan masyarakat tingkat institusi. Sedangkan, 50,5% lainnya tidak pernah mendapatkan.
Frequenc
Percent
y
Valid
Valid
Cumulative
Percent
Percent
Pernah
99
49.5
49.5
49.5
tidak
101
50.5
50.5
100.0
200
100.0
100.0
pernah Total
n. Tingkat pengetahuan mahasiswa kesehatan masyarakat tentang media informasi yang dimiliki oleh ISMKMI Hasil survey menunjukkan bahwa 50% mahasiwa kesehatan masyarakat di Indonesia mengetahui media informasi yang dimiliki oleh ISMKMI. Sedangkan, 50% lainnya tidak.
Frequenc
Percent
y
Valid
Cumulative
Percent
Percent
Tahu
100
50.0
50.0
50.0
tidak
100
50.0
50.0
100.0
200
100.0
100.0
tahu Total
o.
Valid
Tingkat kemudahan mahasiswa kesehatan masyarakat dalam melakukan akses
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
pada media informasi yang dimiliki ISMKMI Hasil survey menunjukkan bahwa 55,5% mahasiswa kesehatan masyarakat di Indonesia mudah melakukan akses pada media informasi yang dimiliki ISMKMI. Sedangkan, 44,5% lainnya sulit untuk melakukan akses.
Frequenc
Percent
Valid
Cumulative
Percent
Percent
55.5
55.5
55.5
89
44.5
44.5
100.0
200
100.0
100.0
y Mudah 111 Valid Sulit Total
p. Tingkat kehadiran mahasiswa kesehatan masyarakat berdasarkan pengetahuan mengenai informasi kegiatan ISMKMI pada kegiatan ISMKMI Hasil survey menunjukkan bahwa 78% mahasiswa kesehatan masyarakat di Indonesia hadir pada kegiatan ISMKMI jika mengetahui informasi mengenai kegiatan ISMKMI. Sedangkan, 22% lainnya tidak hadir jika mengetahui informasi mengenai kegiatan ISMKMI.
Frequenc
Percent
y
Valid
Valid
Cumulative
Percent
Percent
Hadir
156
78.0
78.0
78.0
tidak
44
22.0
22.0
100.0
200
100.0
100.0
hadir Total
q. Tingkat keinginan terlibat mahasiswa kesehatan masyarakat pada Pokja ISMKMI berdasarkan keberadaan Pokja ISMKMI di institusi Hasil survey menunjukkan bahwa 77% mahasiswa kesehatan masyarakat di Indonesia ingin terlibat dalam Pokja ISMKMI jika ada Pokja ISMKMI di institusi. Sedangkan, 23% lainnya tidak ingin terlibat.
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization Frequenc
Percent
y
Valid
Cumulative
Percent
Percent
Ingin
154
77.0
77.0
77.0
tidak
46
23.0
23.0
100.0
200
100.0
100.0
ingin Total
r.
Valid
Tingkat keinginan terlibat mahasiswa kesehatan masyarakat pada kepengurusan ISMKMI berdasarkan paparan informasi mengenai kepengurusan ISMKMI Hasil survey menunjukkan bahwa 76,5% mahasiswa kesehatan masyarakat di Indonesia ingin terlibat pada kepengurusan ISMKMI jika mengetahui informasi mengenai kepengurusan ISMKMI. Sedangkan, 23,5% lainnya tidak ingin terlibat.
Frequenc
Percent
y
Valid
Valid
Cumulative
Percent
Percent
Ingin
153
76.5
76.5
76.5
tidak
47
23.5
23.5
100.0
200
100.0
100.0
ingin Total
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Lampiran 4 Survey alur koordinasi ISMKMI Program kerja dari Direktorat Penelitian dan Pengembangan ISMKMI mengasumsikan perlunya suatu perbaikan berkelanjutan dari koordinasi yang dilakukan oleh ISMKMI di berbagai tingkatan. Pandangan tersebut didasarkan pada beberapa hal terkait kemajuan teknologi, predikat sebagai organisasi nasional dan ISMKMI sebagai akomodasi dari kepedulian mahasiswa kesehatan masyarakat Indonesia. Survey alur koordinasi ISMKMI dilakukan dengan melakukan jejak pendapat dengan coordinator wilayah ISMKMI sebagai middle level pimpinan di ISMKMI. Survey alur koordinasi ISMKMI ini dilakukan sebanyak 2 kali pada tahun yang berbeda dan pada kepengurusan yang berbeda. Target dari adanya survey alur koordinasi ISMKMI adalah tercapainya perbaikan alur dan struktur koordinasi di berbagai level pimpinan dan kepengurusan di ISMKMI. Berikut adalah hasil dari jejak pendapat yang sudah dilakukan : 1.
Menurut anda bagaimana kondisi alur koordinasi di ISMKMI saat ini? Wilayah I Tahun 2013-2014 kondisi alur ismkmi kurang terarah untuk masuk ke wilayah... contoh kordinasi direktorat kwu. mereka buat penjualan tidak memberi tahu korwil untuk masuk wilyah artinya di buka secara global. tapi jika terjadi keterlambatan maka korwil yang di tanya oleh institusi daerah. contoh 2. ketika direktorat nasional membuat arahan di divisi wilyah., tanpa memberitahu korwil, saat program tidak jalan maka yang di tanya korwil, bahkan yang memprotek ulang divisi wilayah itu korwil. contoh 3 divisi wilayah di buat untuk perpanjangan tangan dari direktorat nasional... namun dari nasional sendiri tidak memberikan arahan sendiri terkait program kerja. Tahun 2014-2015 Kondisi alur koordinasi ISMKMI saat ini jelas, Nasional-Wilayah-Daerah-Kampus PSKM/FKM se-Indonesia, namun sepertinya kurang berasatu padu. Wilayah dan Nasional seakan-akan terpisah untuk beberapa saat kemudian bersambung lagi. Hal ini seakan-akan ada tirai yang memisahkan, bukanlah jarak namun ego.
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Wilayah II Tahun 2013-2014 Sudah bagus. Namun, perlu beberapa perbaikan dan sosialisasi mengenai mekanisme koordinasi. Dalam memperlancar koordinasi perlu adanya penggunaan medsos dalam komunikasi, maka setiap pengurus sebaiknya memiliki beberapa medsos yang dapat mempermudah koordinasi. Selain itu, perlu adanya pengawasan dan reminder agar koordinasi dapat berjalan dengan lancar. Tahun 2014-2015 Masih belum baik, masih terlihat masing-masing antara nasional, wilayah dan daerah . Belum ada garis yang saling berkoordinasi sebagaimana mestinya.
Wilayah III Tahun 2013-2014 Lumayan baik, namun perlu diperbaiki lagi dan diperjelas lagi alurnya agar tidak membingungkan. Tahun 2014-2015 Masih banyak hal yang harus diperbaiki dalam alur koordinasi ISMKMI saat ini. Koordinasi terkesan tidak terjadwal. Koordinasi dilakukan ketika akan ada kegiatan. Belum ada jadwal atau waktu untuk koordinasi yang pasti. Adanya jadwal bukan berarti untuk membatasi, tapi agar kita punya waktu pasti untuk koordinasi, netmeet, dll sehingga koordinasi bisa jauh lebih rapi. Harapan kedepan ISMKMI punya jadwal waktu untuk berkoordinasi yang pasti, misal sebulan sekali atau yg lain. Selain itu alur koordinasi ISMKMI masih belum punya standar alur yang pasti, sehingga sedikit kurang tertib.
Wilayah IV Tahun 2013-2014 bentuk koordinasi di ismkmi masih kurang baik,entah mungkin karena kekurang percayaan satu sama lain yang mengakibatkan kurangnya pergerakan yang ada. waktu pengkoordinasian tidak jelas, dalam artian bentuk koordinasi yang timbul tenggelam. Tahun 2014-2015 Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Secara umum sudah baik, sistem/alur koordinasi antara nasional ke wilayah berdasarkan aturan sudah tepat namun pelaksanaannya yang kurang, komunikasi yang wiayah dapatkan dari sekjend/nasional masih sangat kurang.
2. Menurut anda apa yang perlu diperbaiki dari ISMKMI saat ini? Wilayah I Tahun 2013-2014 dari segi kordinasi, seharusnya direktorat nasional itu anggotanya adalah divisi di wilayah, jadi bukan alasan pengurus nasional membuat oprek dan memperbanyak staff. ketika dari nasional memberi arahan maka tugas korwil untuk membantu melaksanakan kegiatan di wilayah dan bertanggung jawab divisi wilayah. Tahun 2014-2015 Kembali lagi pada masalah kepemimpinan, koordinasi dan persuasi untuk kampuskampus kesmas serta hubungan baik di tataran nasional dan internasional perlu dijalin. Kepemimpinan, pemimpin seharusnya menjadi teladan yang baik dan sumber semangat bagi para anggotanya, kecakapan pemimpin dalam mempengaruhi dan memotivasi anggota perlu ditingkatkan. Anggota pun jika sudah dekat dengan pemimpinnya maka ia akan terbuka dengan sendirinya. Untuk masalah koordinasi ke depannya jangan membuat tirai pemisah, NasionalWilayah-Daerah-Kampus FKM/PSKM se-Indonesia perlu bersinegi dan bersatu karena tujuan kita adalah mewujudkan persatuan dan kesatuan senat mahasiswa kesehatan masyarakat yang beranggotakan lembaga eksekutif mahasiswa kesehatan masyarakat se-Indonesia. Kampus-kampus perlu dimotivasi dan dipersuasi untuk tetap bersatu dalam pergerakan ini. Hubungan kita dengan IOMS, LSM/NGO, Pemerintah,organisasi internasional perlu ditingkatkan untuk memperkuat pergerakan dan menguatkan eksistensi organisasi ini agar lebih maju ke depannya.
Wilayah II Tahun 2013-2014 Kaderisasi, sosialisasi, peningkatan semangat pengurus dan kecintaan terhadap ISMKMI. Tahun 2014-2015 Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
Arahan yang berupa surat ( untuk penguatan legalitas hokum suatu organisasi)
Koordinasi yang jelas antara nasional-wilayah-daerah
Kapasitasi pengurus nasional, wilayah dan daerah
Pencerdasaan isu oleh pengurus
Penguatan ketua bem di tiap universitas buat jejearing komunikasi yang mewadahi komunikasi
Renstra diperbaharui
AD/ART diperbaharui
PT/PTO dan GBHO pun demikian
Membuat SOP tiap arahan
Wilayah III Tahun 2013-2014 Kepemilikan dari adanya organisasi ISMKMI yang masih sangat rendah, kaderisasi, sosialiasi ISMKMI di kalangan mahasiswa kesmas serta perlu ditingkatkan lagi mengenai eksistensi ISMKMI di dunia sosmed Tahun 2014-2015 a. Seperti diatas, ISMKMI harapannya nanti punya jadwal pasti untuk koordinasi, baik antar PN ,PN-PW, dan PW-PW. b. Perlu adanya koordinasi secara langsung antara divisi wilayah dengan direktorat nasional. Sehingga dapat tercipta kerjasama yg lebih baik sharing opportunity antara nasional dan wilayah. Agar tidak jalan sendiri-sendiri. c. perlunya sistem mentoring tentang ISMKMI dan kesmas untuk pengurus ISMKMI sendiri, terutama pengurus baru agar mereka dapat mengerti lebih dalam mengenai ISMKMI. Karena masih banyak pengurus ISMKMI sendiri yg tidak tahu secara dalam mengenai ISMKMI. d. Sudah saatnya kini ISMKMI lebih banyak turun kemasyarakat secara langsung untuk membantu problematika kesehatan masyarakat. Kita sudah terlalu sering berjuang “dibelakang layar” untuk masyarakat akan tetapi manfaatnya kurang terasa di masyarakat. Seandainya kita banyak terjun ke masyarakat secara langsung meskipun dengan kegiatan-kegiatan yang sederhana, maka kebermanfaatan dan keberadaan ISMKMI akan lebih terasa di masyarakat Indonesia. Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
e. Pembangunan self belonging dan cinta ISMKMI perlu ditingkatkan dan digencarkan lagi. Karena hanya itu cara paling baik untuk menumbuhkan komitmen pengurus ISMKMI untuk terus berjuang di ISMKMI.
Wilayah IV Tahun 2013-2014 sistem yang kurang baik dan kurang percaya satu sama lain dianggap kurang membangun untuk kemajuan ismkmi. kesiapan pengurus yang kurang fokus terhadap tupoksi masing-masing. Tahun 2014-2015
Intenskan komunikasi antara sesama anggota, nasional ke wilayah, minimal koordinasi antara Sekjend dengan “keempat” Korwil
Kekuasaan tertinggi ISMKMI ada pada MUNAS, cukup/tidak quorumnya kita harus membahas dan merubah AD/ART karna ada beberapa point dalam AD/ART yang tidak sesuai lagi dengan kondisi lembaga
3. apakah ada usulan sistem baru untuk ISMKMI yang lebih baik demi pengabdian kepada bangsa Indonesia? Wilayah I Tahun 2013-2014 menurut saya ISMKMI ini untuk memperbanyak pengabdiannya di masyarakat, bukan
hanya mengurus internal, retorika panjang, tapi juga langsung melayani
masyarakat. bukti nyata kepada indonesia ^_^ Tahun 2014-2015 1. DPN sebagai pengawas ISMKMI tidak satu orang melainkan dua orang dari setiap wilayah, hal ini bertujuan agar ada kefokusan dalam mengawasi wilayah dan nasional. 2. Perlu adanya penyocokkan waktu pemilihan sekjen dengan pemilihan ketua lembaga eksekutif mahasiswa sebagai pilar dasar pergerakan, dimana sekjen yang terpilih dahulu baru ketua lembaga eksekutif mahasiswa tersebut agar apa yang dicantumkan di renstra dapat diteruskan ke institusi sebelum tersusunnya program kerja baru institusi tersebut. Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
3. Adanya jaringan ikatan alumni ISMKMI 4. Adanya dewan penasihat ISMKMI atau pemaksimalan fungsi dan kinerja DPN sudah cukup. 5. Perlu diperkuat hubungan pengurus wilayah dan nasional terutama litbang wilayah dan nasional untuk bekerjasama dalam mengembangkan organisasi ini ke depannya. 6. Renstra disesuaikan dengan permasalahan terhangat di negara ini, Renstra tidak hanya Top-Down namun pemaksimalan Bottom-Up agar pergerakan daerah sebagai basis lebih kuat
Wilayah II Tahun 2013-2014 Memperbaiki sistem kaderisasi dan lebih gencar dalam sosialisasi gerakan-gerakan dan arahan kepada seluruh mahasiswa kesmas. Selain itu, perlunya kesamaan persepsi dan pemahaman akan kondisi budaya dan keadaan kampus-kampus yang heterogen di Indonesia Tahun 2014-2015 Sistem turun langsung ke jalan dalam hal apapun itu, “ACTION” :D ( tapi sebelumnya ada sistem pencerdasan dan kapasitasi). hhehehe
Wilayah III Tahun 2013-2014 Penguatan internal terlebih dahulu, kemudian ditiap institusi mulai tingkatkan rasa kebanggaanya terhadap ISMKMI dan sering-sering kaitkan setiap event di masingmasing institusi terhadap ISMKMI. Mengadbi tuk negri tak harus dari hal-hal besar tapi berawal dari hal-hal kecil terlebih dahulu disekitar kita. Dan harapanya sih setiap kejadian yang menyangkut kesehatan dan lainnya ISMKMI lebih cepat tanggap. Tahun 2014-2015 a. Seperti diatas, ISMKMI harapannya nanti punya jadwal pasti untuk koordinasi, baik antar PN ,PN-PW, dan PW-PW.
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
b. Perlu adanya koordinasi secara langsung antara divisi wilayah dengan direktorat nasional. Sehingga dapat tercipta kerjasama yg lebih baik sharing opportunity antara nasional dan wilayah. Agar tidak jalan sendiri-sendiri. c. perlunya sistem mentoring tentang ISMKMI dan kesmas untuk pengurus ISMKMI sendiri, terutama pengurus baru agar mereka dapat mengerti lebih dalam mengenai ISMKMI. Karena masih banyak pengurus ISMKMI sendiri yg tidak tahu secara dalam mengenai ISMKMI. d. Sudah saatnya kini ISMKMI lebih banyak turun kemasyarakat secara langsung untuk membantu problematika kesehatan masyarakat. Kita sudah terlalu sering berjuang “dibelakang layar” untuk masyarakat akan tetapi manfaatnya kurang terasa di masyarakat. Seandainya kita banyak terjun ke masyarakat secara langsung meskipun dengan kegiatan-kegiatan yang sederhana, maka kebermanfaatan dan keberadaan ISMKMI akan lebih terasa di masyarakat Indonesia. e. Pembangunan self belonging dan cinta ISMKMI perlu ditingkatkan dan digencarkan lagi. Karena hanya itu cara paling baik untuk menumbuhkan komitmen pengurus ISMKMI untuk terus berjuang di ISMKMI.
Wilayah IV Tahun 2013-2014 sebaiknya ada penjaringan kreatifitas dari teman-teman mahasiswa kesehatan masyarakat yang nantinya diaplikasikan langsung kepada masyarakat. seperti, pembinaan pendauran ulang sampah. Tahun 2014-2015 Sistem perekrutan keanggotaan jangan dipersulit, tidak semua calon anggota dapat hadir di munas dengan berbagai faktor seperti jadwal akademik, financial dll, untuk membuat ISMKMI semakin besar kita juga perlu memperbanyak anggota agar semakin banyak yang ikut berjuang bersama kita.
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DIREKTORAT KEWIRAUSAHAAN PERIODE 2013-2015
IKATAN SENAT MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA (ISMKMI) NASIONAL 2015
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
I.
Pendahuluan Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan nikmat dan karuniaNya sehingga Direktorat Kewirausahaan ISMKMI ini dapat tetap berjalan dengan baik dan lancar, meskipun tak terlepas dari beberapa hambatan baik dari internal maupun eksternal. Shalawat serta salam senantiasa kami haturkan kepada junjungan besar kita Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan syafaatnya dan menjadi suri tauladan bagi kita semua, supaya kita senantiasa berusaha menjadi makhluk yang lebih baik lagi dimata Allah SWT dan sesama umat manusia. Di Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI), Direktorat Kewirausahaan hadir untuk mengumpulkan dana yang akan mendukung berjalannya kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan ISMKMI dengan cara halal.
II.
Deskripsi Kerja Direktorat Kewirausahaan merupakan struktur yang bertanggung jawab penuh pada kegiatan dalam bidang kewirausahaan atau menghasilkan royalti untuk menghasilkan keuntungan dan pemaksimalan sponsor maupun donator dalam mendukung pelaksanaan aktivitas rutin ISMKMI terutama dalam bantuan operasional material. Tugas pokok Direktorat Kewirausahaan adalah sebagai berikut. a. Menjalankan fungsi entrepreneur bagi pengembangan kewirausahaan mahasiswa. b. Bertanggung jawab penuh pada kegiatan dalam bidang kewirausahaan. c. Mencari dana untuk penambahan kas ISMKMI. d. Membangun dan menjalankan bisnis dengan halal.
III.
Dinamika Pengurus Pada pasca dilaksanakan RAKORNAS
ISMKMI di Univeritas
Diponegoro
perkembangan direktorat kewirausahaan mengalami peningkatan sangat tajam baik dari segi komunikasi, koordinasi dan pembagian tugas maupun perencanaan jangka panjang. Adapun program kerja jangka panjang yang direncanakan oleh direktorat Kewirausahaan saat Rakornas adalah sebagai berikut : 1. Pembuatan Baju Batik ISMKMI 2. Pembuatan Bagde ISMKMI 3. Pembuatan Lencana ISMKMI Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
4. Pembuatan Gakun ISMKMI dan lain-lain. Seiring berjalananya waktu direktorat kewirausahaan berusahan untuk memperkuat pengurus dari sektor internal Dir. KWU dengan menambah sumber daya manusia supaya dapat tersebar di seluruh wilayah. Pada saat Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) di Universitas Veteran Republik Indonesia direktorat Kewirausahaan menambah SDM baru diantaranya : 1. Indah Ayu Prameswari dari Universitas Indonesia Depok 2. Paulini Merry Rongkonusa dari Univeritas Samratulanggi Manado 3. Mangindara dari Universitas Tadulako Akhirnya bertambanhnya SDM ini direktorat KWU semakin menunjukan taringnya dengan melakukan koordinasi dan komunikasi secara ruti melalui netmeet dimedia sosia seperti facebook dll. kemudian saat itu kami memaksimalkan penjualan yang fokus pada dua produk ini yaitu: Batik ISMKMI dan Badge ISMKMI kami berusaha menjual ke seluruh wilayah se-Indoneia raya. Dan akhir nya kami direktorat KWU berhasil sehingga baju batik ISMKMI mampu terjual 200 buah lebih. Kemudian memasuki RAKORNAS (Rapat Koordinasi Nasional) di Univeritas Jendral Soedirman Direktorat KWU tidak ada satupun yang bisa hadir dikarenakan berberapa kendala. Kemudian pasca Rakornas Direktorat KWU mulai mengalami penurunan kinerja, meski begitu hingga saat ini direktorat KWU masih kokoh berdiri walaupun berbagai macam hambatan dan kendala seiring menyertai. Menurut kami itu hal yang lumrah dan wajar didalam dinamika organisasi. Harapan kami kedepan Direktorat KWU semakin kuat dan kokoh sehingga mampu menghasilkan royalti yang lebih banyak dan mampu menjadi media promosi ISMKMI ke seluruh penjuru Indonesia Raya. FKM SATU ISMKMI MAJU
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
IV.
Program Kerja N O 1
PROGRA M KERJA Pengadaan atribut ISMKMI
BENTUK KERJA a. Badge ISMKMI
b. Lencana ISMKMI
2
Pembuatan Seragam ISMKMI
a. Baju batik ISMKMI
b. Kaos ISMKMI
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
TUJUAN Untuk pencitraan ISMKMI dan mencari dana kas ISMKMI
Untuk pencitraan ISMKMI dan mencari dana kas ISMKMI
Untuk pencitraan ISMKMI dan mencari dana kas ISMKMI
Untuk pencitraan ISMKMI dan promosi kesehatan dan mencari dana kas ISMKMI
SASARA N Seluruh mahasiswa kesehatan masyarakat
Pengurus Nasional , Daerah , Wilayah dan Pokja ISMKMI Pengurus Nasional
Seluruh mahasiswa kesehatan masyarakat
TIMELINE
Sumber Dana
kondisional dengan dibantu tiap daerah dalam pendistribusia n
Hasil dana pemesanan, laba, royalty yang halal dan tidak mengikat
PJ Produksi WiwikUAD Dan Ince UMT
Promosi koordinator : korwil korda
Setiap 1 tahun sekali ( sesuai pemerasanan ) Oktober 2013 – Agustus 2014
Kondisional produksi (minimal 50 buah)
Hasil dana pemesanan, laba royalty yang halal dan tidak mengikat
Anwar UJ, Korwil , Korda
Seluruh pengurus DirektoratKewirausahaa n
ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan MasyarakatIndonesia Association of Indonesian Public Health Student Organization
3.
Pengadaan aksesoris ISMKMI
4.
Program donatur dan sponsorship
Gantungan Kunci ISMKMI
1. Donatur
2. Sponsorship atau mitra kerja
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Untuk Pencitraan ISMKMI dan mencari dana kas ISMKMI
Meningkatkan tali silaturahmi dengan alumni ISMKMI Membentuk jaringan alumni ISMKMI Mencari dana kas ISMKMI
Meningkatkan mitra kerjasama dalam kegiatan ISMKMI dan mencari dana kas ISMKMI
Seluruh instansi kesehatan masyarakat dan BEM / HIMA Alumni ISMKMI, sarjana kesehatan masyarakat , dan dosen
September 2014-2015
Seluruh sponsor yang mendukun g kegiatan ISMKMI Instansi Kesehatan terkait (Dinkes, LSM, NGO)
Kondisional
Kondisional
Hasil dana pemesanan, laba royalty yang halal dantidakmengika t Hasil dana pemesanan, laba royalty yang halal dan tidak mengikat
KWU korwil, korda
Seluruh pengurus Direktorat Kewirausahaan
V.
Laporan Keuangan k. Saldo Awal Sisa saldo dari data keuangan sebelumnya Rp 0.
l. Saldo Masuk Berikut ini merupakan pemasukkan yang bersumber dari kegiatan-kegiatan Direktorat Kewirausahaan. No. 1.
Uraian
Saldo Masuk
Penjualan batik I a. Lengan panjang (82 x @Rp 105.000,00)
Rp
8.610.000,00
b. Lengan pendek (43 x @Rp 95.000,00)
Rp
4.085.000,00
m.Ongkos kirim
Rp
1.554.000,00
2.
Penjualan badge I
Rp
650.000,00
3.
Penjualan batik II a. Lengan panjang (100 x @Rp 105.000,00)
Rp
10.500.000,00
b. Lengan pendek (43 x @Rp 95.000,00)
Rp
4.085.000,00
c. Ongkos kirim
Rp
1.473.000,00
Penjualan badge II/2014 (200 x Rp 8.000,00)
Rp
1.600.000,00
Rp
32.557.000,00
4.
Total
c. Royalti/Laba Direktorat Kewirausahaan dapat memperoleh royalti/laba dari setiap kegiatannya. Royalti/laba yang diperoleh tersebut sepenuhnya diserahkan pengelolaannya kepada Biro Keuangan. Berikut ini merupakan royalti/laba yang diperoleh Direktorat Kewirausahaan. No.
Uraian
Saldo Royalti/Laba
1.
Laba penjualan badge I
Rp
650.000,00
2.
Laba penjualan batik I
Rp
1.341.000,00
3.
Laba penjualan batik II
Rp
700.000,00
4.
Laba penjualan badge I
Rp
250.000,00
Rp
2.941.000,00*
Total Keterangan:
*) Jumlah laba tersebut adalah laba riil yang telah diserahkan kepada Biro Keuangan.
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
d. Saldo Keluar Saldo keluar meliputi biaya-biaya yang digunakan oleh Direktorat Kewirausahaan untuk melaksanakan kegiatan wirausaha dan penyerahan laba kepada Biro Keuangan ISMKMI Nasional. No. 1.
Uraian
Saldo Keluar
Pembuatan batik I a. Lengan panjang (84 x @Rp 85.000,00)
Rp
7.140.000,00
b. Lengan pendek (45 x @Rp 75.000,00)
Rp
3.375.000,00
c. Ongkos kirim
Rp
2.393.000,00
a. Lengan panjang (103 x @Rp 90.000,00)
Rp
9.270.000,00
b. Lengan pendek (46 x @Rp 80.000,00)
Rp
3.680.000,00
c. Ongkos kirim
Rp
1.473.000,00
3.
Pembuatan badge II/2014 (500 x Rp 4.500,00)
Rp
1.950.000,00
4.
Penyerahan laba penjualan badge I
Rp
650.000,00
5.
Penyerahan laba penjualan batik I
Rp
1.341.000,00
6.
Penyerahan laba penjualan batik II
Rp
700.000,00
7.
Penyerahan laba penjualan badge II
Rp
250.000,00
2.
Pembuatan batik II
Total
Rp 32.222.000,00
e. Sisa Saldo Saldo masuk Rp 32.557.000,00 Saldo keluar Rp 32.222.000,00 Sisa saldo
Rp
335.000,00 *)
Sisa saldo tersebut bersifat tentatif. Hal ini dikarenakan adanya institusi pemesan yang belum melunasi pembayaran batik yakni sebesar Rp 700.000,00.
VI.
Indikator Keberhasilan Sebanyak 50 % target berhasil karena dari 4 wilayah yang ada yang memesan badge hanya wilayah 2 dan 3 saja yang memesan.
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
VII.
Analisis SWOT Strength
Weakness
1. Ketersediaan tenaga
Opportunity
1. Ketiadaan modal 1. Potensi peningkatan 1. Pembayaran
anggota/
dan dana untuk
pendapatan
yang
memulai program
ISMKMI
SDM mamadai dibidangya 2. Kerjasama, komunikasi
Treatment
2. Pengalaman
khas
sering
2. Miningkatkan mitrakerjasama
kurang
diluar ISMKMI
3. Motivasi bekerja 3. Menjadi untuk
ISMKMI
direktorat
tidak stabil
yang
terlambat
bahkan
berwirausaha
anggota
pemesanan
hingga
tidak dibayar 2. Tuntutan
media
promosi ISMKMI
mahasiswa semakin meningkat
4. Menjadikan bidang 3. Kesulitan akses dan
kwirausahaan
wirausahaan
yang solid dan
berkelanjutan
yang
kuat
pengiriman/ pendistribusian barang
kepada
pemesan/ institusi
VIII.
Evaluasi dan Rekomendasi c. Evaluasi Berikut ini merupakan evaluasi untuk kinerja Direktorat Kewirausahaan adalah sebagai berikut. 1. Hambatan modal dana untuk memulai usaha di awal kepungurusan (saat RAKORNAS) adalah nol rupiah 2. Jarak pendistribusian barang yang sangat jauh, dan terbatas antar pulau dan lautan sehingga membutuhkan biaya tambahan dalam pengiriman. 3. Kurangnya Komunikasi antar pengurus nasional terutama di dalam direktorat KWU sendiri 4. Seringnya pemesan terlambatnya pembayaran atau bahkan sampai tidak dibayar sehingga berdampak pada proses produksi dan berujung pada rugi. 5. Ketidak tertibnya pembayaran para pemesan sampai jatuh tempo dan akhirnya direktorat KWU harus memutar kembali royalti yang didaptkan. d. Rekomendasi Bedasarkan hasil analisis SWOT diatas, rekomendasi strategi yang diberikan adalah Strategi bertahan, artinya kondisi internal direktorat yang dilematis . Oleh Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
karenanya direktorat kewirausahaan disarankan untuk menggunakan strategi bertahan, mengendalikan kinerja internal agar tidak semakin terperosok. Strategi ini dipertahankan sambil terus berupaya membenahi diri. Dengan harapan mampu meningkatan komunikasi, kepercayaan antar anggota setelah itu mampu berkembang secara ekternal. 1. Meningkatkan
koordinasi,
komunikasi,
antar
anggota
didalam
direktorat
kewirausahaan 2. Menanamkan rasa saling percaya dan selalu optimis diantara anggota direktorat kewirausahaan 3. Terus berkarya, berusaha, berinovasi, berkreasi 4. Belajar desaint grafis bagi setiap anggota sehingga karya-karya yang dihasilkan semakin bagus dan bermutu 5. Satu kata terakhir dari direktorat Kewirausahaan “LANJUTKAN”
IX.
Penutup Demikian laporan pertanggungjawaban Direktorat Kewirausahaan Periode 20132015. Semoga dapat dijadikan bahan evaluasi untuk kepengurusan selanjutnya. Terima kasih.
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Lampiran Dokumentasi 1. Pamflet Pembuatan Badge ISMKMI
2. Pamflet Pembuatan Batik ISMKMI
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
3. Pamflet Pembuatan Kaos KesMas (tidak terlaksanan sebab tdk ada yg pesan)
4. Pamflet Lencana ISMKMI
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DIREKTORAT TOBACCO CONTROL NASIONAL (TCN) PERIODE 2013-2015
IKATAN SENAT MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA (ISMKMI) NASIONAL 2015
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
I.
Pendahuluan “Lebih dari setengah abad yang lalu, Russel menyatakan bahwa mesin pendorong kemajuan umat manusia yang paling dasyat adalah hasrat untuk beraksi memperbaiki dunia tempat mereka bermukim” (Doglas, 1996)
Sejak manusia diciptakan, kesehatan merupakan salah satu aspek fundamental yang harus dipenuhi sebagai kebutuhan dasar tak terbantahkan. Seiring dengan berkembangnya zaman dan peradaban, muncul berbagai masalah kesehatan yang semakin kompleks dari waktu ke waktu. Kesehatan masyarakat sebagai salah satu komponen penting dalam menyehatkan masyarakat, tentu memegang peranan penting dalam menciptakan kondisi masyarakat yang sehat, terutama melalui upaya promotif dan preventif.
Di Indonesia, masalah kesehatan masyarakat tumbuh dan berkembang sedemikian pesatnya. Sebagai salah satu negara berkembang yang diprediksi akan menjadi salah satu negara super power dalam beberapa tahun mendatang, semangat untuk menyehatkan masyarakat tentu harus menjadi salah satu spirit utama. Dewasa ini, semakin banyak masalah kesehatan masyarakat yang membutuhkan perhatian ekstra, karena kondisinya yang cukup dilematis.
Masalah pengendalian tembakau menjadi salah satu isu yang paling hangat diperbincangkan beberapa waktu belakangan ini. Isu WTA (World Tobacco Asia), FCTC (Framework Convention on Tobacco Control), RUU Pertembakauan, dan Penerapan PP 109/2012 adalah sekelumit isu strategis yang perlu mendapatkan perhatian khusus, disamping upaya promotif dan preventif untuk menanggulangi dampak tembakau, serta upaya pemberdayaan masyarakat terdampak akibat produksi maupun konsumsi produk tembakau.
Selalu menjadi dilema jika berkecimpung dalam upaya pengendalian tembakau. Berbagai pro dan kontra, kontroversi, hingga kontradiksi muncul seiring dengan mengemukanya satu per satu isu pertembakauan. Oleh karena itu, dengan spirit untuk memberikan solusi terhadap berbagai masalah pengendalian tembakau, TCN ISMKMI bertekad untuk mengerahkan segala daya dan upaya untuk menyelesaikan satu per satu masalah pengendalian tembakau secara bertahap melalui PoA (Plan of Action) yang telah disusun di awal kepengurusan. Seiring berjalannya waktu hingga di akhir tahun kepengurusan ini, belum banyak terobosan hebat yang dibuat oleh TCN. Namun, semangat untuk terus Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
berbenah diharapkan agar dapat diteruskan oleh kepengurusan selanjutnya. Semoga Ridho Allah selalu menyertai perjuangan Kami, Kita, untuk Indonesia yang Lebih Sehat.
HIDUP MAHASISWA! HIDUP RAKYAT INDONESIA! FKM SATU! ISMKMI MAJU!
II.
Deskripsi Kerja Direktorat TCN (Tobacco Control Nasional) merupakan struktur khusus terikat dibawah struktur organisasi ISMKMI sebagai pengembangan dari POKJA Tobacco Control yang berada langsung dibawah koordinasi sekretaris jenderal, dan bertanggung jawab penuh pada kegiatan sosialisasi, advokasi, dan gerakan sosial pengendalian tembakau di Indonesia.
III.
Dinamika Pengurus Berdasarkan hasil Rakernas VIII ISMKMI di Universitas Diponegoro Semarang pada 26 Mei-1 Juni 2013, Direktorat TCN dipimpin oleh Andy Abdul Hafidz (UIN Alaudin Makassar), dan beranggotakan Moch. Sholehhudin Nurdiansyah (Universitas Jember), Jihan Faradisha (Universitas Andalas), serta Atik Qurrota A’Yunin A. (Universitas Airlangga). Kondisi internal pengurus TCN pasca Rakernas cukup baik. Komunikasi formal maupun informal juga terjalin cukup baik melalui netmeet internal TCN, netmeet dengan pihak terkait, Korwil, Korda, maupun dengan pengurus TCW (Tobacco Control Wilayah) I, II, dan III. Namun, masalah fundamental yang sempat menghambat kerja TCN adalah lose contact dengan direktur, sehingga anggota TCN harus bergerak tanpa peran serta direktur. Hal tersebutlah yang membuat kerja TCN sempat tersendat di awal kepengurusan, karena tidak ada arahan dari direktur. Namun, anggota TCN pro-aktif untuk bergerak, tanpa menunggu arahan dari direktur. Pasca Rapimnas ISMKMI di Universitas Veteran RI Makassar pada 10-16 Maret 2014, Direktorat TCN mengalami reshuffle dan penambahan pengurus. Berdasarkan hasil Rapimnas, TCN dipimpin oleh Atik Qurrota A’Yunin A. (Universitas Airlangga) sebagai Direktur, dan beranggotakan Moch. Sholehhudin Nurdiansyah (Universitas Jember), Jihan Faradisha (Universitas Andalas), Arief Setiawan (Universitas Sriwijaya), Inas Farida (Universitas Muhammadiyah Jakarta), Nurmalia Lusida (Universitas Muhammadiyah Jakarta), Lis Jayanti Pantowana (STIK IJ Palu), dan Andi Abdul Hafid (UIN Makassar). Kondisi internal pengurus TCN pasca Rapimnas juga cukup baik. Dalam beberapa bulan terakhir, komunikasi informal lebih sering dilakukan daripada komunikasi formal (netmeet), Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
karena kesibukan masing-masing pengurus, sehingga netmeet tidak lagi bisa rutin dilakukan. Namun, jalannya program kerja perlahan-lahan tetap dapat dilaksanakan melalui kerjasama dengan TCW dan segenap institusi. Pasca Rakornas ISMKMI di Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto pada 9-15 November 2015, sempat terjadi stagnasi dalam pelaksanaan sisa program kerja. Hal ini terjadi karena kesibukan masing-masing pengurus di institusinya. Namun, beberapa bulan terakhir komunikasi yang baik kembali terjalin, bahkan tidak hanya dengan internal TCN, namun juga TCW dan TCD. Di akhir kepengurusan, beberapa gerakan advokasi dan pemasifan isu digiatkan kembali bersama TCW dan TCD, serta bekerjasama dengan IOMS terkait.
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
IV.
Program Kerja Pogram kerja TCN tertuang dalam PoA (Plan of Action) sebagai berikut: N o 1
2
Program kerja Konsolidasi KTR kampus di Institusi ISMKMI.
Round Table Discussion “ PP 109 2012”
Bentuk Kerja
Tujuan
Sasaran
c. Audiensi dengan BEM dan stakeholder kampus (Arahan Nasional ke Institusi)
Mendorong pihak kampus untuk melaksanakan KTR
Mahasiswa dan stakeholder kampus
d. Sosialisasi urgensi KTR kampus melalui metode yang kreatif dan inovatif (Arahan Nasional)
Memberikan informasi pentingnya KTR di kampus
Mahasiswa dan stakeholder kampus
Memberikan informasi dan menyamakan persepsi antara pemerintah dan masyarakat
Pemerintah dan masyarakat
Diskusi pakar (pemerintah, LSM dan mahasiswa ) (Arahan Nasional ke wilayah)
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Anggaran dana -
Rp 2.000.000, -
Timeline
Sumber dana -
PJ
Selama masa kepengurusan
-
Jihan
Oktober 2013 – Januari 2014
Kas ISMKM I
TCN Korwil
Selama masa kepengurusan
Jihan (TCN) Korwil Korda Ketua BEM/HIMA/POKJ A
3
Pemasifan RUU Pertembakaua n
a. Pengkajian RUU Pertembakauan Arahan Nasional
b. Audiensi ke DPR mengenai RUU Pertembakauan
4
TC Go To School
Mengkaji dan menghasilkan rumusan usulan RUU Pertembakauan
Mendorong DPR untuk membuat kebijakan sesuai dengan rumusan usulan pengkajian RUU Pertembakauan a. Audiensi ke Mendorong pihak pihak sekolah sekolah untuk proker nasional lebih memperhatikan bahaya merokok b. Menyebarkan Meningkatkan stiker, pamflet, pengetahuan leflet, dan note siswa tentang yang bahaya rokok berhubungan dengan bahaya rokok Arahan nasional ke wilayah
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Mahasiswa , pemerintah , pakar kesehatan dan pakar hukum DPR komisi IX
Rp 5.000.000, -
Juli – November 2013
Kas ISMKM I dan sponsor
Atik Qurrota (TCN) Korwil
Rp 500.000,-
November – Desember 2013
Kas ISMKM I
Atik Qurrota
Kepala sekolah dan guru
Rp 500.000,-
Selama masa kepengurusan
Kas ISMKM I
TCN
Siswa
Rp 200.000,-
Selama masa Kepengurusa n
Kas ISMKM I
TCN
c. Membentuk dan membina TCS di sekolah binaan Arahan nasional ke wilayah kondisional Gerakan Nasional
4
Gerakan Nasional (Peringatan HTTS)
5
Aksi tolak WTA di Indonesia
Aksi massa untuk menolak WTA di Indonesia Arahan Nasional
6
Pendanaan Penelitian ( Tobacco Research Funding) deklarasi pengurus ISMKMI untuk tidak merokok di institusi anggota tetap
Kompetisi Pendanaan penelitian tentang tembakau
7
Surat kesepakatan bersama Gerakan Nasional
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Membentuk TCS di sekolah binaan
Sekolah
Rp 300.000,-
Selama masa kepengurusan
Kas ISMKM I
TCN
Mensosialisasika n kepada masyarakat mengenai bahaya rokok WTA tidak dilaksanakan di Indonesia
Masyaraka t dan pemerintah
Rp 2.000.000, -
31 Mei 2014
Kas ISMKM I
Andi Abdul Hafid
Pemerintah pusat dan daerah tuan rumah WTA Mahasiswa (anggota / pengurus ISMKMI)
Rp 1.000.000, -
31 mei 2014
Kas ISMKM I
Andi Abdul Hafid
Rp 8.000.000, -
Selama kepengurusan
Sponsor
Mochammad Sholehhudin
anggota dan pengurus ISMKMI
-
Rapimnas
-
SEKJEND dan TCN
Mendorong mahasiswa untuk melakukan penelitian terkait tembakau Membentuk komitmen setiap anggota maupun pengurus ISMKMI untuk menjadi teladan di masyarakat.
dan anggota peninjau ISMKMI serta pada saat menjalankan tugas sebagai pengurus maupun anggota ISMKMI
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
V.
VI.
Laporan Keuangan f. Saldo awal
: Rp. 0,-
g. Saldo masuk
: Rp. 0,-
h. Royalty
: Rp. 0,-
i. Saldo Keluar
: Rp. 0,-
j. Sisa Saldo
: Rp. 0,-
Indikator Keberhasilan No.
Program Kerja
1.
Konsolidasi KTR Kampus
Indikator 3. Terlaksananya audiensi dengan BEM dan stakeholder
Realisasi 3. Telah terlaksana di beberapa institusi. 4. Sudah dilakukan
kampus di setiap
melalui social media,
wilayah.
namun belum optimal.
4. Sosialisai KTR
5. Hampir 32 institusi
Kampus sampai ke
telah menerapkan
semua institusi
KTR Kampus. Masih
5. Minimal 20% institusi menerapkan KTR
diupayakan untuk terus bertambah.
Kampus 2.
Round Table Discussion
Terlaksananya agenda
Telah terlaksana, namun
“PP 109/2012”
diskusi pakar di setiap
realisasinya round table
wilayah
discussion diintegrasikan dengan agenda nasional workshop TC “FRONTIER” di Universitas Indonesia pada Mei 2014 dengan bahasan isu TC terkini, tidak terbatas pada PP 109/2012.
3.
Pemasifan RUU
1. Minimal 50% institusi
1. Sudah terlaksana,
Pertembakauan
melaksanakan kajian
namun belum
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
2. Terlaksananya agenda audiensi ke DPR 3. Sosialisasi Aksi Tolak
komprehensif. 2. Upaya audiensi sudah dilakukan oleh
RUU Pertembakauan
ISMKMI Jakarta
sampai ke semua
Raya, namun hasilnya
institusi
belum maksimal. Selain itu, pada 31 Maret 2015 telah dilakukan juga audiensi ke Fraksi PKS di DPR RI bersama TCD, TCW 2, BEM IM FKM UI, serta ISMKI. Hasilnya adalah berupa pernyataan dukungan Fraksi PKS terhada penolakan RUU ini. 3. Sosialisai telah digencarkan melaui social media dan web ISMKMI. Selain itu, aksi penolakan lewat social media juga digencarkan melaui gerakan mention, dan petisi online tolak RUU Pertembakauan. Sedangkan, aksi secara fisik dilakukan di pusat pada saat sidang paripurna DPR pada 17 Desember 2013 dan
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
beberapa kali aksi di tahun 2014 bekerjasama dengan IOMS lain dan Komnas PT. 4.
TC Goes to School
Terbentuknya kader
Telah terlaksana di MTsN
binaan TC di sekolah
2 Surabaya, namun kader
sasaran.
belum berfungsi maksimal. Program ini juga dilakukan di beberapa wilayah dengan TCW sebagai motornya.
5.
Peringatan HTTS 2014
Setiap wilayah
Telah terlaksana, dan
melaksanakan gerakan
hampir semua institusi
yang berfokus pada
telah melaksanakan
sosialisai pada bahaya
dengan mengangkat tema
merokok dan isu
besar “Aksesi FCTC”.
pengendalian tembakau 6.
Tobacco Research
Terselenggaranya
Semula akan dialihkan ke
Funding (TRF)
kompetisi penelitian
program riset
berskala nasional terkait
pendahuluan, berupa need
masalah tembakau
assessment untuk melaksanakan pengabdian masyarakat pada petani tembakau di Jember, namun belum dapat terealisasi karena faktor kesibukan internal pengurus, maupun kesibukan institusi penanggung jawab.
7.
Deklarasi Tidak Merokok
Ditandatanganinya surat
Dirancang untuk
untuk Pengurus ISMKMI
kesepakatan bersama
terealisasi pada
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
kepengurusan selanjutnya.
VII.
Pencapaian a. Hampir 32 institusi telah menerapkan KTR Kampus. b. TerbentuknyaTCW I dan III, melengkapi TCW II yang terlebih dahulu dibentuk. c. Terselenggaranya agenda nasional workshop TC “FRONTIER” di Universitas Indonesia pada Mei 2014 yang mengangkat isu Aksesi FCTC. d. Sosialisasi dan Aksi Aksesi FCTC serentak di seluruh wilayah Indonesia. e. Petisi online tolak RUU Pertembakauan telah didukung oleh 714 netizen. f. Penggencaran isu strategis melalui social media. g. Menjalin kerjasama dengan pihak terkait,seperti IOMS terkait (IMTLI, ISMKI, dll), aliansi (Gempita), NGO, YLKI, TCSC, LSM Lentera, dan Komnas PT. h. Pengesahan SK Camat dan Perdes (9 Desa) tentang KTR di Ende telah disahkan melalui kerjasama TCN dengan Pencerah Nusantara. Selanjutnya, dilakukan tahap evaluasi pada November-Desember untuk analisis dan rekomendasi lebih lanjut. i. Telah disampaikannya surat pernyataan sikap menolak RUU Pertembakauan secara kelembagaan dari ISMKMI ke Pimpinan Fraksi di DPR RI.
VIII. Analisis SWOT Strength 1. Latar belakang
Weakness 1. Kesibukan
Opportunity 1. Isu TC yang
Threat 1. Semakin
pengurus TCN
masing-masing
sedang gencar
banyaknya LSM
yang berbeda dari
pengurus TCN di
digaungkan, ex.
dan komunitas
tiap angkatan dan
institusi masing-
RUU
yang tidak sepakat
wilayah
masing.
Pertembakauan,
dengan gerakan
WTA, FCTC, PP
TC ternyata sama
109/2012, KTR
banyaknya dengan
memberikan
2. Semua pengurus
warna yang
TCN adalah
pemikiran yang
orang-orang baru
lebih luas.
di TCN yang
komunitas dan
komunitas yang
belum memiliki
LSM yang
mendukung
berpikir,
banyak
mendukung
gerakan TC.
menjadikan
pengalaman
gerakan TC.
2. Perbedaan cara
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
2. Semakin banyak
LSM dan
2. Pengaruh industri
pengurus TCN
bergerak di
bisa saling
bidang
IOMS lain dalam
besar terhadap
melengkapi satu
pengendalian
menangani isu
pemerintah,
sama lain.
tembakau
TC.
sehingga
3. Komunikasi yang terjalin cukup
3. Tidak setiap
4. Banyak lembaga
rokok yang lebih
pemerintah
donor yang dapat
cenderung tunduk
baik antar
wilayah memiliki
diupayakan
pada industri
pengurus TCN.
TC Wilayah.
memberikan
rokok.
4. Motivasi
4. Minimnya
dukungan
3. Semakin kuatnya
pengurus TCN
dukungan
finansial.
pengaruh industri
yang masih
finansial dari
rokok dalam
terjaga sampai
internal.
mempengaruhi
saat ini. 5. Inisiatif pengurus
5. Budaya organisasi
paradigma
dan birokrasi di
masyarakat.
TC untuk
tiap wilayah dan
memperluas
institusi yang
kurang bisa
lingkup gerakan,
berbeda-beda.
mendekatkan
tidak hanya
IX.
(tobacco control).
3. Kerjasama dengan
6. Kerancuan
4. Pihak pro TC
setiap isunya
terkait isu, namun
gerakan atau
dengan
juga
perbedaan
masyarakat, masih
pengembangan
persepsi di setiap
kalah dalam hal
keilmuan di
wilayah dalam
gerakan kreatif
bidang TC.
menanggapi isu
dibandingkan
TC yang sangat
dengan industri
sensitif.
rokok.
Evaluasi dan Rekomendasi c. Evaluasi Hubungan harmonis antar pengurus harus terus ditingkatkan. Sampai akhir periode kepengurusan, ada 2 (28,57%) program kerja yang belum terlaksana.
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Lobbying ke stakeholder terkait dengan kebijakan pengendalian tembakau harus lebih intensif. Keterbatasan dana. Kesibukan antar pengurus. d. Rekomendasi Internal 1. Mengagendakan netmeet secara rutin untuk mempererat komunikasi dan koordinasi. 2. Komunikasi informal harus selalu dijaga dan ditingkatkan. 3. Membuat timeline yang jelas sebagai reminding kegiatan agar rapi dan terarah. 4. Memperkuat sinergisitas dengan pengurus wilayah, daerah, dan institusi anggota. 5. Mengusulkan diadakannya TC di setiap wilayah/jika tidak memungkinkan, maka harus ada mekanisme koordinasi yang jelas dengan divisi advokasi di tiap wilayah. 6. Memperbaiki mekanisme perekrutan. 7. Tiap wilayah harus memiliki perwakilan pengurus di TCN. 8. Membuat guideline yang jelas untuk setiap arahan nasional ke wilayah, daerah, maupun institusi. 9. Mengupayakan pengembangan keilmuan dan riset di bidang TC. 10. Mengupayakan kajian yang komprehensif mengenai isu-isu TC sampai ke tingkat institusi. 11. Tidak hanya fokus pada kebijakan, namun juga merancang gerakan sosial yang inovatif dan kreatif dalam upaya pengendalian tembakau. Eksternal 1. Membangun hubungan baik dengan stakeholder, ex: pemerintah (DPR), Kemenkes, dan Kementerian terkait. 2. Menjalin hubungan baik dengan IAKMI, Persakmi, DIKTI, WHO, dan organisasi yang dapat berafiliasi dengan TC. 3. Menjalin hubungan baik dengan semua elemen di setiap institusi. 4. Menggalang dukungan dari LSM dan komunitas berbasis TC.
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
5. Menjalin kerjasama dengan IOMS lain, aliansi mahasiswa kesmas, maupun non-kesehatan dalam upaya TC. 6. Mengupayakan adanya dukungan dana dari CSR perusahaan serta lembaga donor, baik nasional maupun internasional. 7. Mengupayakan program community development untuk masyarakat yang berkaitan langsung dengan dampak pengendalian tembakau. 8. Mengupayakan agar kajian-kajian isu TC juga melibatkan peran serta aktif pemerintah, pakar, masyarakat, LSM, dan IOMS lain.
X.
Penutup Demikian laporan kerja per-semester ini kami buat untuk dapat dipertanggungjawabkan sebagaimana mestinya, dengan harapan semoga program kerja Kami dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi kemajuan kesehatan masyarakat Indonesia, terutama di bidang pengendalian tembakau. Demi suksesnya program Kami, sangat kami harapkan bantuan dan kerjasama dari semua pihak terkait. Atas bantuan dan perhatiannya, kami mengucapkan terima kasih.
-TCN ISMKMI-
Stay Slow, But Reach The Highest !!!
XI.
Lampiran 1. Dokumentasi Kegiatan
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DIREKTORAT BADAN KHUSUS SIAGA BENCANA (BKSB) PERIODE 2013-2015
IKATAN SENAT MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA (ISMKMI) NASIONAL 2015
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
I.
Pendahuluan Bismillahirahmanirahim... Alhamdulillah berkat rahmat illahi badan khusus siaga bencana masih dapat berkontribusi dan tetap berdiri di tengah- tengah direktorat yang ada di organisasi tercinta ini ISMKMI. Badan khusus siaga bencana sampai saat ini berjalan bersamaan dengan dukungan yang sangat besar dari direktorat-direktorat lain ISMKMI, Selama setengah tahun berjalan Badan Khusus Siaga Bencana selalu beruapaya mmelakukan yang terbaik sesuai kapasitas dan kapabilitas. Semua yang telah dilakukan dan akan dilakukan kedepannya semata- mata untuk memberikan yang terbaik untuk seluruh masyarakat Indonesia. HIDUP MAHASISWA! HIDUP RAKYAT INDONESIA! FKM SATU! ISMKMI MAJU!
II.
Deskripsi Kerja Badan Khusus Siaga Bencana adalah Suatu Badan Khusus di ISMKMI yang memberikan informasi, dan edukasi dalam hal siaga bencana di Indonesia. Berkoordinasi dengan daerah serta wilayah dalam hal arahan dan gerakan nasional yang berkaitan dengan bencana di Indonesia.
III.
Dinamika Pengurus Berdasarkan hasil RAPIMNAS VIII ISMKMI di Universitas Veteran Republik Indonesia Makassar pada 10 maret 2014 – 16 maret 2014, Badan Khusus Siaga Bencana Ini dijalankan oleh Vivi Yuliyani (Universitas Muhammadiyah Jakarta),Alaudin (universitas indonesia timur), Rinauli Pangaribuan (universitas Andalas), Nanda Ayu Rizki ( universitas muhammadiyah aceh). Namun ditengah perjalanan yaitu pada saat RAKORNAS di unsoed pada november 2015 lalu saudara vivi selaku direktorat mengundurkan diri dikarenakan telah selesai kuliah sehingga di gantikan dengan saudara Nanda dari Universitas Muhammadiyah Aceh. Didalam menjalankan kepengurusan selama satu periode ini banyak sekali hambatan yang dihadapi, terutama dalam hal berkoordinasi dengan daerah dan wilayah berkaitan dengan informasi bencana. Tetapi segala kendala Alhamdulillah dapat teratasi karna banyaknya dukungan dan bantuan dari direktorat yang lain.
IV.
Program Kerja
no program kerja
1
workshop siaga bencana
bentuk kerja
tujuan
Pelatihan dan training siaga bencana
Membentuk mahasiswa siaga bencana Mahasisw ISMKMI a
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
sasaran
anggaran dana
timelin e
-
HUT ISMK MI 22th
sumber dana
PJ
-
Vivi [BKSB] Agus [pengmas ]
2
Penggalanga n bantuan dana untuk pengungsi #ISMKMIpedu gempa bumi liaceh Arahan Nasional di Aceh
Wilayah, daerah, Institusi, masyaraka t, stakeholde r
3
Penggalanga n bantuan dana untuk pengungsi Gunung Meletus #ISMKMIpedu Kelud di likelud Arahan Nasional Kediri
Wilayah, daerah, Institusi, masyaraka t, stakeholde r
4
5
6
#ISMKMIPed ulibanjirJKT
#ISMKMIPed uliriau
MOU dengan pihak terkait
Koordinasi dengan daerah Jakarta Raya
Koordinasi dengan daerah Jakarta Raya
audiensi dengan dinas terkait
Penggalanga n dana dan menjadi relawan banjir Jakarta
Daerah Wilayah, daerah, Institusi, masyaraka t, stakeholde r
-
Juli – Agustu s 2013
-
-
Feb-14
-
Vivi (Siaga Bencana) Hana [pengmas ] Vivi (Siaga Bencana) Atiek(Jar kom), Atiek [jarkom], khairul anwar [UJ], Agus [pengmas ]
-
Vivi (Siaga Bencana), korda jakarta
-
Vivi (Siaga Bencana) Hana [pengmas ]
-
nanda [ BKSB],
-
Penggalanga n bantuan dana untuk pengungsi asap riau agar ismkmi dapat langsung turun ke daerah bencana bukan hanya sekedar nasional, penggalangan wilayah dana saja dan daerah -
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Jan-14
novemb ermaret 2015
V.
VI.
Laporan Keuangan a.Saldo awal ; Rp. 0 b.Saldo masuk ; Rp. 0 c.Royalti ; Rp. 0 d.Saldo Keluar ; Rp. 0 e.Sisa saldo ; Rp. 0 Indikator Keberhasilan Indikator keberhasilan 1. Terbentuk mahasiswa siaga bencana ISMKMI
Realsasi 1. Workshop telah dilaksanakan tetapi belum terbentuk mahasiswa siaga bencana ISMKMI
2 #ISMKMIPeduliAceh
1. Dana maupun bantuan lain untuk korban bencana maupun pengungsi terkoordinasi dengan baik melalui arahan nasional.
3 #ISMKMIPeduliSinabung
1. Dana maupun bantuan lain untuk korban bencana maupun pengungsi terkoordinasi dengan baik melalui arahan nasional.
4 #ISMKMIPeduliKelud
1.Dana maupun bantuan lain untuk korban bencana maupun pengungsi terkoordinasi dengan baik melalui arahan nasional.
1. Dana maupun bantuan sudah bisa terkumpul tetapi proses penggalangan dana di tiap wilayah masih belum terkoordinasi dengan baik 1.Dana maupun bantuan sudah bisa terkumpul tetapi proses penggalangan dana di tiap wilayah masih belum terkoordinasi dengan baik 1.Dana maupun bantuan sudah bisa terkumpul tetapi proses penggalangan dana di tiap wilayah masih belum terkoordinasi dengan baik 2 ISMKMI membuat posko Nasional di Universitas Jember dekat dengan tempat pengungsian.
No Program kerja 1 Workshop Siaga Bencana
5 #ISMKMIPedulibanjirJKT 1.Dana maupun bantuan lain untuk korban bencana maupun
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
1.dana maupun bantuan lain sudah dapat terkumpul dan sudah di distriusikan
6 #ISMKMIPeduliriau
1.Dana maupun bantuan lain untuk korban bencana maupun
7 MOU dengan pihak terkait 1. terbentuknya mou dengan pihak BNPD dan instansi lainnya yang terkait sehingga dapat bekerja sama bila terjadinya bencana ataupun di selenggarkannya kegiatan berbasis penggulangan bencana VII.
1.dana maupun bantuan lain sudah dapat terkumpul dan sudah di distriusikan 1. sulitnya berkoordinasi dengan pihak BNPD dikarenakan akhir tahun dan awal tahun sehingga mereka belum bisa membahas secara formal
Analisis Swot Strength FKM memiliki bidang minat yang dapat di implementasikan dalam hal kebencanaan seperti kesling,epid dan lainnya sehingga memudahkan untuk BKSB melakukan pendekatan kebencaaan bersama staf BNPB
Weakness pengurus ismkmi masih sedikit yang mengerti mengenai kesiagaan bencana .
kurangnya staff BKSB pra rapimnas karena belum memiliki SOP BKSB sehingga menyulitkan untuk dapat membuat MOU dengan berbgai pihak
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Opportunity dengan adanya BNPB dan PMI serta BASARNAS dapat melatih skill baik dalam kebencanaan maupun dalam manajemen penanggulangan bencana
Threatment ketidak beraturannya alur kerja BKSB baik secara nasional, wilayah maupun daerah dikarenakan masih belum adanya SOP BKSB .
VIII.
Evaluasi Dan Rekomendasi a. Evaluasi Sampai saat ini program kerja telah terlaksana 80 persen. Kemitraan dengan LSM dan pemerintah masih kurang maksimal. Kurangnya berkordinasi dengan wilayah Mised comunication antar ketua dan anggota beberapa saat yang lalu. Tidak adanya perwakilan dari wilayah III pada anggta BKSB sehingga sedikit sulit berkoordinasi Kurangnya waktu dalam ber Audience dengan bebrapa pihak yang terkait dengan BKSB b. Rekomendasi Menjalin koordinasi yang kuat dengan divisi pengabdian Masyarakat dan jaringan komunikasi. Membuat SOP tentang penanganan bencana dan jalannya koordinasi dengan divisi pengabdian Masyarakat, wilayah dan daerah (URGENT). Membuat SOP terkait informasi penggalangan dana dan alur pengumpulan dana dengan direktorat JARKOM ISMKMI. Melanjutkan Audiensi dengan pihak BNPD Nasioanl ,dan Daerah setempat.
IX.
Penutup Demikian laporan kerja semester ini dibuat untuk mempertanggungjawabkan sebagaimana mestinya. Semua program kerja yang terlaksana terwujud atas bantuan dan dukungan dari segala pihak ISMKMI yang begitu besar, Terimakasih banyak terutama Direktorat Pengabdian Mayarakat dan kepada segala pihak yang telah membantu dan mendukung. Kami sangat berharap semangat dan dukungan teman- teman tidak hanya sampai disini tetapi terus beriringan sejalan dengan berkembangnya ISMKMI YANG SEMAKIN MAJU.
X.
Lampiran Tidak ada.
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
LAPORAN PROGRESS BERKALA ILMIAH MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA(BIMKMI) PERIODE 2014-2015
IKATAN SENAT MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA (ISMKMI) NASIONAL 2015
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
I.
Pendahuluan Bismillahirrohmanirrohim. Assalamu`alaikum Warrahmatullahiwabarakatuh Dengan rahmat-Nya Kami panjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt yang telah memberikan rahmat dan hidayah Nya, sehingga kami dapat menjalankan amanah kami sebagai pengurus tim BIMKMI. Pada kesempatan kali ini kami sebagai tim BIMKMI memohon maaf apabila selama satu periode kepengerusan masih belum maksimal dalam menjalankan amanah ini. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun sebagai ilmu bagi kami. Dengan ini kami mengharapkan dorongan, bimbingan dan bantuan dalam berbagai hal sehingga BIMKMI dapat berkembang, dikenal dan dibanggakan oleh seluruh mahasiswa kesehatan masyarakat Indonesia. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada segenap pihak yang telah memberikan dukungan dan kontribusi baik moriil maupun materiil. Kami sadar, meskipun kami sudah berusaha secara maksimal untuk membangun tim Berkala Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (BIMKMI) namun apabila masih ada kekurangan, kesalahan dan belum sempurna dalam kepengurusan, kami mohon maaf karena manusia mempunyai keterbatasan, kekurangan dan kesalahan. kami berharap mudah-mudahan kepengurusan tim BIMKMI dapat dilanjutkan oleh generasi berikutnya, berkembang, dikenal dan dibanggakan serta bermanfaat bagi orang lain dan khususnya bagi kami.
II.
Deskripsi Kerja Struktur kepengurusan Berkala Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (BIMKMI) terdiri atas : a. PU atau Pimpinan Utama bertugas: 1. Memimpin penerbitan 2. Menetapkan penyunting ahli 3. Menetapkan artikel yang diterbitkan 4. Melakukan penyuntingan akhir 5. Menetapkan layout 6. Mencari naskah b. Sekretaris bertugas melakukan kegiatan surat-menyurat dan kesekretariatan BIMKMI.
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
c. Bendahara bertugas melakukan kegiatan administrasi dan rekapitulasi keuangan BIMKMI d. Pimpinan Redaksi dan Dewan Redaksi bertugas: 1. Menyunting artikel berdasarkan ketentuan format dan bahasa 2. Memantau revisi oleh penulis 3. Melakukan proof reading 4. Memantau proses cetak 5. Menyusun jadwal terbit artikel e. Public Relation bertugas: 1. Melakukan networking internal dan eksternal 2. Membantu pimpinan utama mencari naskah 3. Mengelola media sosial BIMKMI f. Layout bertugas: 1. Mengetik dan menyusun tata letak artikel 2. Mengirimkan artikel siap terbit ke CTO BIMKES 3. Berkoordinasi dengan redaksi untuk artikel yang layak diterbitkan
III.
Dinamika Pengurus Pada awalnya tim BIMKMI terdiri atas pemimpin umum, pemimpin redaksi dan dewan redaksi, sekretaris, bendahara, penanggung jawab PR dan tim PR, penanggung jawab layout dan tim layout yang berasal dari mahasiswa kesehatan masyarakat berbagai macam universitas seperti tercantum di bawah ini: Pimpinan Umum
: Deni Frayoga
(Universitas Lambung Mangkurat)
Sekretaris
: Puspita Selviani
(Universitas Sriwijaya)
Bendahara
: Putrisuvi Nurjannah Z
(Universitas Indonesia)
Pimpinan Redaksi : Sari Fatul Mukaromah
(Universitas Negeri Semarang)
Dewan Redaksi 1. Nisa Sri Wahyuni
(Universitas Indonesia)
2. Olivinia Qonita Putri
(Universitas Indonesia)
3. Rita Yuniatun
(Universitas Indonesia)
4. Dewayan Ekowati
(Universitas Andalas)
5. Puspa Rani
(Universitas Lambung Mangkurat)
6. Hanifati Sharfina
(Universitas Lambung Mangkurat)
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Penanggung Jawab Public Realtion : Nining Purnawati
(Universitas Negeri Semarang)
Tim Public Realation 1. Luh Putu Citra Dewi
(Universitas Udayana)
2. Rama Tantra Sulaksa
(Universitas Tompotika Luwuk)
3. Dirga Yama Putra
(Universitas Andalas)
4. Desy Eka
(Universitas Muslim Indonesia)
5. Nursuci Anwar
(Universitas Muslim Indonesia)
6. Rezky Aulia
(Universitas Muslim Indonesia)
Penanggung Jawab Layout Husda Oktaviannoor
(Universitas Lambung Mangkurat)
Tim Layout 1. M. Khairi
(Universitas Indonesia)
2. Rizky Fajri Ramadhan
(Universitas Negeri Semarang)
3. Rizka Amalia
(Universitas Diponegoro)
Seiring perjalanan roda organisasi untuk meningkatkan kinerja BIMKMI, maka pimpinan umum BIMKMI beserta BIMKES menunjuk Board of Director sebagai pengarah dan pengawas kinerja BIMKMI sehingga evaluasi BIMKMI oleh BIMKES dapat berjalan dengan baik. Sedangkan untuk kepentingan kemajuan BIMKMI maka diperlukan penasehat yang bertugas sebagai memberikan masukan kepada BIMKMI. Adapun nama board of director dan penasehat adalah sebagai berikut: Penasehat
: Madelina Ariani, SKM, MPH (Peneliti muda pada pusat kebijakan kesehatan masyarakat UGM)
Board of Director: Nurul Maretia Rahmayanti (PU BIMKMI 2013-2014)
BIMKMI juga memiliki Board of Trust (BOT) sebagai dewan pelindung, sampai tahun 2014 dewan pelindung BIMKMI yaitu: 1.
Prof. DrPH. dr. Nasrin Kodim, MPH, beliau seorang guru besar kesehatan masyarakat di FKM Universitas Indonesia dan Ketua Jurnal Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Indonesia.
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
2.
Prof. Drh. Wiku Adisasmita, MPH, Ph.D, beliau seorang guru besar kesehatan masyarakat di FKM Universitas Indonesia dan Ketua Indohun. Namun pada tahun 2015 ini kebijakan dari BIMKES sebagai induk dari BIMKMI
untuk BOT digabungkan dengan BOT BIMKES yang langsung menaungi 7 profesi kesehatan. BIMKMI periode 2014-2015 mulai resmi bertugas sejak bulan November 2014, selama 1 semester kpengurusan ini BIMKMI telah memiliki beberapa perkembangan ketercapaian kinerja diantaranya: 1. Mendapatkan dukungan resmi dan rekomendasi untuk publikasi ilmiah dari beberapa organisasi ilmiah yaitu HIMA Kesmas UNLAM, Envhisa UI, BEM FKM UNAND dan HIMA Kesehatan Masyarakat UNNES. 2. Sounding ke beberapa lembaga donatur maupun CSR, dan berhasil mendapatkan dukungan dana dari Bpost melalui IKA UNLAM sebesar Rp. 1.000.000,-. 3. Mencapai rekor baru dalam call for paper volum 3 nomor 1 yaitu sebanyak 29 artikel, dengan ranking pertama terbanyak. 4. Menduduki peringkat ke 3 jumlah pengunduh e-journal terbanyak setelah BIMGI dan BIMKGI. 5. Mendapatkan penghargaan sebagai Direktorat terproduktif ISMKMI. 6. Mendapat penghargaan paper terbaik kategori literture review pada kegiatan INSTING BIMKES Jakarta (1-2 November 2014). 7. Sounding ke beberapa guru besar Kesehatan Masyarakat Indonesia, diantaranya Prof.DrPH.dr. Adik Wibowo, MPH (FKM UI) dan Prof. Dr. Ridwan Amirrudin, SKM, M.Kes, M.Sc (FKM UNHAS). 8. Terjalinnya kerjasama media dengan pengelola wesbsite kesehatan masyarakat, seperti www.kemas-unlam.com dan lain-lain. 9. Aktif dalam memberikan eduaksi dan informasi melalui media sosial BIMKMI sevcara berkala maupun pada waktu khusus seperti hari kesehatan dunia, kaker anak, hari gizi, hari air, hari bumi, dan lain-lain. 10. Terlaksananya beberapa upgrading dan pelatihan baik yang diselenggarakan secara mandiri di RIK UI pada tanggal 26-29 Januari 2015 bersama Guru besar kesehatan masyarakat, peneliti muda bidang kesehatan masyarakat dan pengurus jurnal internasional terakreditasi. Selain saat ini BIMKMI sedang melakukan beberap programnya dan masih belum pada tahapan finishing, diantaranya: Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
1. BIMKMI goes to experts, yaitu sounding ke beberap organisasi kesehatan dan profesi kesehatan masyarkat baik naional maupun Internasional diantaranya PERSAKMI, IAKMI,
AIPTKMI,
SEAHUN,
UNFPA
Indonesia,
Kementerian
Kesehatan,
Balitbangkes, dan WHO Indonesia. 2. Health Student Scientific Gathering (HSSG), BIMKMI menjalin kerjasama dengan beberapa organisasi kemahasiswaan kesehatan masyarakat maupun kesehatan lainnya dalam penyelenggaraan kegiatan ilmiah bagi mahasiswa kesehatan. BIMKMI telah bekerjasama dengan Pusat Penelitian Pengembangan dan Keilmuan Kesmas UNLAM Banjarbaru untuk mengadakan Banjarbaru Health Student Scientific Gathering yang akan diselenggarakan pada tanggal 2-3 Mei 2015 di Banjarbaru kalimantan Selatan. BIMKMI
selanjutnya
akan
bekerjasama
dengan
BIMGI
dan
BIMFI
untuk
menyelenggarakan di Makassar dan saat ini sudah melakukan sounding ke ISMKMI Jawa Barat dengan harapan dapat melaksanakan kegiatan tersebut di Tasikmalaya, Jawa Barat. 3. Terus mendorong pengurus BIMKMI untuk mengikuti kegiatan-kegiatan International Conference. Pada bulan maret 2015 dewan redaksi BIMKMI atas nama Nisa Sri Wahyuni telah berangkat ke Hiroshima Jepang. Adapun kegiatan berikutnya yang ditargetkan adalah ICOPH Sri Lanka, International public health conference Thailand, International Conference Family Planning Nusa Dua bali (Kerjasama BKKBN dan John Hopkins University). 4. Call for paper Volume 3 nomor 2, deadline submitnya sampai tanggal 7 Mei 2015.
IV.
Program Kerja BIMKMI memiliki program kerja yang terbagi dalam 2 jenis program yaitu program wajib pokok dan program pengembangan. Program pokok BIMKMI yaitu berkaitan dengan manajerial jurnal mulai dari submit sampai publikasi atau launching. Sedangkan program pengembangan adalah program yang bersifat menunjang terhadap kejurnalan, pengembangan keilmuan kesehatan masyarakat, fund raising, dan networking. A. Program wajib Semester 1 1. Call for paper BIMKMI volume 3 nomor 1 2. Kegiatan mereview jurnal 3. Kegiatan pengadministrsian jurnal 4. Kegiatan layout jurnal Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
5. Launcing e-journal BIMKMI volume 3 nomor 1 Semester 2 1. Call for paper BIMKMI volume 3 nomor 2 2. Kegiatan mereview jurnal 3. Kegiatan pengadministrsian jurnal 4. Kegiatan layout jurnal 5. Launcing e-journal BIMKMI volume 3 nomor 2
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Diagram alir kegiatan pokok BIMKMI Call for paper
Review oleh Dewan Redaksi
Rapat Redaksi
Review oleh Mitra Bestari
Rapat Redaksi penentuan jurnal layak terbit atau tidaknya
Penyer ahan Ke BIMKES
Layou t
Launching
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Proof Readin g
P e n g a d m i n i s t r a s i a n
B. Program Pengembangan 1. Networking
Kultweet BIMKMI
Posting informasi melalui Facebook, dan Instagram BIMKMI.
BIMKMI goes to colluage, merupakan program kerjasama kemitraan BIMKMI dengan beberapa organisasi ilmiah mahasiswa maupun organisasi kemahasiswaan sejenis.
BIMKMI goes to experts, merupakan program BIMKMI yang mencari dukungan baik berupa pengakuan, edukasi, dana maupun
bantuan lainnya ke beberapa
organisasi profesi kesehatan masyarakat, pendidikan kesehatan masyarakat, goverment maupun non goverment organitazion. Target lembaga tersebut diantaranya Persakmi, IAKMI, PPPKMI, HAKLI, Kemenkes RI, AIPTKMI, Balitabangkes, Organisasi Jurnal terakreditasi, SEAHON dan organisasi sebagainya.
Buletin BIMKMI
2. Fund Raising
Health student scientific gathering, merupakan event ilmiah yang bertujuan menghasilkan mahasiswa yang mampu melakukan riset dan menulis ilmiah. Produk utama dalam fund raising ini adalah jasa dan konsep pelatihan atau workshop. Jasa berupa bimbingan riset dan kepenulisan ilmiah, dan konsep pelatihan ataupun workshop adalah konsep yang mengadopsi pada workshop yang diselenggrakan oleh School of Public Health John Hopkins.
3. Pengembangan SDM
Upgrading, kegiatan ini diselenggarakan secara berkala melalui penugasan yang sesuai dengan divisinya masing-masing. Upgrading dilakukan secara tatap muka dan online.
Workshop metodologi penelitian, kegiatan ini dilaksanakan sebagai enrichment bagi penurus BIMKMI terutama dalam kegiatan riset dan menulis ilmiah.
Pelatihan pusat keberkalaan BIMKES- Dikti Kemedikbud, kegiatan ini merupakan pengiriman delegasi untuk mengikuti pelatihan ini. Adapun topik pelatihan tersebut diantaranya pelatihan manajerial jurnal, redaksi, produksi, networking dan fund raising. Kegiatan ini dilaksanakan selama 8 hari di Yogyakarta dan Dikti Kemedikbud Jakarta.
Mendorong pengurus dalam partipasi conference level nasional dan internasional.
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
V.
Laporan Keuangan a. Saldo Awal
Rp
2.288.000,00
Rp
1.710.000,00
b. Saldo Masuk 1. Biaya Pelatihan 2. Kas
10 orang x @Rp 50.000,00
Rp
500.000,00 +
Rp
2.210.000,00
Rp
100.000,00
Sertifikat Peserta dan Pembicara
Rp
70.000,00
Print dan Fotokopi
Rp
20.400,00
Stempel BIMKMI
Rp
100.000,00 +
Rp
290.400,00
Sewa Penginapan
Rp
2.000.000,00
Sewa Multimedia
Rp
c. Saldo keluar 1. Acara Parsel
2 buah x @Rp 50.000,00
2. Akomodasi dan Logistik
350.000,00 +
Rp
2.350.000,00
Rp
859.000,00
3. Konsumsi Makan besar Air mineral
2 dus x @Rp 20.000,00
Rp
40.000,00
Snack
2 dus x @Rp 8.000,00
Rp
16.000,00 +
Rp
915.000,00
1. Acara
Rp
290.400,00
2. Akomodasi dan logistik
Rp
2.350.000,00
3. Konsumsi
Rp
Total
Rp
3.555.400,00
Rp
942.600,00
Rekapitulasi pengeluaran
d. Sisa Saldo
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
915.000,00 +
VI.
Indikator Keberhasilan No Nama kegiatan 1.
Bentuk
Waktu
Indikator
Hambatan
Open
Persuasi dengan internal
September - Oktober
Terbentuk
Pendaftar banyak
recruitment
ISMKMIdanpemberdayaan
2014
kepengurusan BIMKMI
namun tidak dapat
pengurus
media social
2014 -2015
Koperatif dengan
PJ Deni Frayoga
panitai oprec. Indikator Keberhasilan : Tercapai 2.
Call for paper
Penyebaran poster dan
Oktober – Desember
Ada 20 artikel yang
Masih banyak
Pimpinan
nomor 1
informasi di kampus-
2014
masuk dantujuhartikel
jurnal yang belum
Redaksi
bisa dipublikasi
sesuai dengan
Dewan Redaksi
format ketentuan
PJ dantim PR
BIMKMI.
PJ dan tim
kampus dan media sosial
Indikator Keberhasilan : Tercapai karena memenuhi jumlah minimum artikel terpublikasi sejumlah 7 artikel
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
layout BIMKMI
No Nama kegiatan 3
Bentuk
Launching
Launching melalui website
BIMKMI
BIMKES
Waktu Maret 2015
Volume 3 No. 1
Indikator - Diterbitkannya e-
Hambatan Hambatan koneksi
journal BIMKMI
dan koordinasi
volume 3no1.
dengan BIMKES
PJ PU BIMKMI
- Jumlah pengunduh dalam 1 bulan pertama sebanyak 500.
Indikator Keberhasilan : Tercapai 4
April – 7 Mei 2015
Call for paper
Penyebaran poster dan
Ada 30 artikel yang
Masih proses
PU, PJ dan Tim
no.2
informasi di kampus-
masuk dan tujuh artikel
PR, Pimpinan
kampus dan media sosial
bisa dipublikasi
dan DewanRedaksi,
5. Launching
Launching melalui website
Juni 2015
IndikatorKeberhasilan
PJ dan tim
: masih proses
layout
Diterbitkannya e-
PU BIMKMI
BIMKMIVolume BIMKES
journal BIMKMI
2 No 2
volume 2 edisi 2
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
No Nama kegiatan
Bentuk
Waktu
Indikator
Hambatan
PJ
Indikator Keberhasilan : 6.
BIMKMI Goes
Permohonan kerjasama dan
Desember – januari
Mendapatkan minimal 3 -masalah
to Colleague
rekomendasi bagi
2015
mitra kerjasama yang
komunikasi dengan
mahasiswanya untuk submit
dibuktikan dengan surat
beberapa organisasi
ke BIMKMI
resmi dukungan dan
yang masih kurang.
Tim BIMKMI
rekomendasi publikasi terhadap BIMKMI
Indikator Keberhasilan : Tercapai 7
BIMKMI goes to
Audiensi dan
the experts
memperkenalkan BIMKMI
BIMKMI kepada
menyamakan
kepada stakeholder
IAKMI, Kemenkes,
jadwal, karena
PERSAKMI, AIPTKMI
jadwal dari
serta organisasi-
pimpinan
organisasi di bidang
organisasi yang
kesehatan
padat agendanya.
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Sepanjangkepengurusan Memperkenalkan
Sulitnya
PU BIMKMI
No Nama kegiatan
Bentuk
Waktu
Indikator
Hambatan
PJ
Indikatorkeberhasilan : tercapai 8
BIMKMI is on
Kultwit secara berkala
Sepanjang
kultwitsecaraberkala.
Kesibukan
SocMed
mengenai : informasi
kepengurusan
Posting facebook dan
akademis dan
Instagram BIMKMI
organisasi masing-
seputar kesehatan masyarakat, mahasiswa
PR BIMKMI
masing pengurus
berprestasi, lomba dan
Indikatorkeberhasilan
sehingga cukup
konferensi kesehatan dll
: tercapai
sulit untuk merutinkan kultwit setiap harinya.
9
Upgrading
Meningkatkan kapasitas
Rutin perbulan mulai
Terlaksananya
1. Sulit untuk
Seluruhpengurus
pengurus
masing-masing pengurus
Desember 2014
upgrading BIMKMI
menentukan waktu
BIMKMI
BIMKMI
dengan pelatihan kecil dan
yang diikutiminimal
upgrading yang
mempererat keakraban
80% pengurus
tepat karena jadwal
internal pengurus
akademis masingIndikator : tercapai
masing universitas yang berbeda
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
No Nama kegiatan 10
Bentuk
Buletin BIMKMI Menyebarkan informasi-
Waktu Maret-April
Indikator Terbitnya bulletin
informasi mengenai
BIMKMI minimal 1
kesehatan masyarakat
kali selama
dalam bentuk bulletin
kepengurusan
Hambatan -
PJ Pengurus BIMKMI
online Indikator : masih proses 11
Workshop
Kegiatan workshop
Metodologi Penelitian
Januari 2015
Dihadiri 70% total
Jadwal dari
Olivinia Qonita,
penelitian bagi pengurus
pengurus.
pengurus yang
Putrisuvi
pusat BIMKMI.
Dimentori oleh
berbeturan dengan
pementor bergelar
kegiatan dan
Prodesor atau guru
keterbatasan dana
besar.
karna diselenggarakan di Jakarta.
11
Health Student
Workshop
Mei – Juli 2015
Scientific Gathering
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Dapat dilaksanakan
On process
Deni Frayoga
minimal di 3 kota.
Puspa Rani
Kegiatan di masing-
Hanifati
masing kota diikuti
Sharfina
oleh minimal 36
Rezky Aulia
peserta.
Yusuf
No Nama kegiatan
Bentuk
Waktu
Indikator
Mendapatkan royalty.
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Hambatan
PJ Nursici Anwar
VII.
Pencapaian Lain A. Program Utama Jumlah submiter jurnal sebanyak 29 artikel dengan rincian berikut di bawah ini:
Chart Title Original Research Case Report 14 12
Literature Review Artikel Penyegar
2
1
genre of paper Sedangkan untuk jumlah pengunduh BIMKMI volume 3 no.1 dalam satu bulan pertama adalah sebagai berikut:
Minngu I
Minggu II
536
Minggu III 582
414
Pengunduh akumulatif
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Minggu IV 617
B. Program Pengembangan 1. Mendapatkan dukungan resmi dan rekomendasi untuk publikasi ilmiah dari beberapa organisasi ilmiah yaitu HIMA Kesmas UNLAM, Envhisa UI, BEM FKM UNAND dan HIMA Kesehatan Masyarakat UNNES. 2. Sounding ke beberapa lembaga donatur maupun CSR, dan berhasil mendapatkan dukungan dana dari Bpost melalui IKA UNLAM sebesar Rp. 1.000.000,-. 3. Mendapatkan penghargaan sebagai Direktorat terproduktif ISMKMI. 4. Mendapat penghargaan paper terbaik kategori literture review pada kegiatan INSTING BIMKES Jakarta (1-2 November 2014). 5. Sounding ke beberapa guru besar Kesehatan Masyarakat Indonesia, diantaranya Prof.DrPH.dr. Adik Wibowo, MPH (FKM UI) dan Prof. Dr. Ridwan Amirrudin, SKM, M.Kes, M.Sc (FKM UNHAS). 6. Terjalinnya kerjasama media dengan pengelola wesbsite kesehatan masyarakat, seperti www.kemas-unlam.com dan lain-lain. 7. Aktif dalam memberikan eduaksi dan informasi melalui media sosial BIMKMI sevcara berkala maupun pada waktu khusus seperti hari kesehatan dunia, kaker anak, hari gizi, hari air, hari bumi, dan lain-lain. 8. Terlaksananya beberapa upgrading dan pelatihan baik yang diselenggarakan secara mandiri di RIK UI pada tanggal 26-29 Januari 2015 bersama Guru besar kesehatan masyarakat, peneliti muda bidang kesehatan masyarakat dan pengurus jurnal internasional terakreditasi.
VIII. Analisis SWOT Strength Weakness 1. Pengakuan dan 1. Pengurus branding BIMKMI masih Dirjen Dikti diisi oleh 2. Support dari mahasiswa dari 8 guru besar Universitas saja. kesehatan 2. Keterbatasan masyarakat. finansial 3. Memiliki BIMKMI. committe support yang terdiri dari para peneliti muda dan pengurus jurnal Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Opportunity 1. Dukungan AIPTKMI, PERSAKMI dan IAKMI dapat mendorong banyaknya jumlah submiter BIMKMI dan mengembangkan networking BIMKMI. 2. Kolaborasi dengan sub dari profesi lain yang
Treatment 1. Image BIMKMI masih dipandang eksklusif, sehingga minimnya minat open recrutment. 2. Berakhirnya pendanaan dari world BANK untuk HPEQ student dan juga BIMKES sehingga BIMKMI harus
terakreditasi diluar kepengurusan BIMKMI.
IX.
dapat mengangkat nama kesehatan masyarakat di hadapan 6 profesi kesehatan lainnya.
mampu mandiri secara finansial.
Evaluasi dan Rekomendasi e. Evaluasi 1. Komunikasi BIMKMI dengan ISMKMI dan juga ISMKMI dengan BIMKMI masih dinilai kurang dalam hal kejurnalan. 2. Kerjasama BIMKMI dengan sektor-sektor ISMKMI seperti direktorat terkait, wilayah dan daerah masih belum ada kerjasama. 3. Kinerja divisi Public Relation secara eksternal sudah dinilai baik, namun secara internal masih kurang karena pengurus Public Relation tidak semua konsisten dalam melaksanakan joblist yang sudah ditetapkan. 4. Tim layouter masih kekurangan tenaga atau SDM, sehingga kerja kepala dan staf layout bebannya sangat tinggi. 5. Peran mitra bestari sudah baik, namun ketepatan waktu masih kurang. Hal ini disebabkan oleh padatnya jadwal dari masing-masing dosen yang menjadi mitra bestari. f. Rekomendasi 1. ISMKMI dapat memberikan pengawasan secara berkala kepada BIMKMI. 2. ISMKMI harus terlibat dalam peluasan networking BIMKMI agar kualitas dan kuantitas jurnal BIMKMI lebih baik sehingga dapat meningkatkan prestasi kesehatan masyarakat dalam hal keilmiahan. 3. Terkait masalah pendanaan, sangat disarankan ISMKMI memberikan 10-20% kasnya untuk BIMKMI sehingga BIMKMI juga mampu melakukan program-program peningkatan kemampuan menulis pada mahasiswa kesehatan masyarakat yang langsung bersentuhan dengan mahasiswa kesehatan masyarakat di masing-masing wilayah/daerah. 4. Terkait kepengurusan korwil dapat berperan aktif dengan cara memberikan rekomendasi kader-kader terbaik yang concern di bidang keilmiahan untuk menjadi pengurus BIMKMI berikutnya. .
X.
Penutup Demikian laporan pertanggung jawaban ini kami susun dan kami ajukan untuk menjadi bahan pertimbangan bagi berbagai pihak. Atas segala perhatian dan bantuannya Kami ucapkan terimakasih. Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Lampiran No 1 2 3
SURAT MASUK Surat Masuk No. Berkas Surat Alamat Pengirim Tanggal Perihal 26 Desember Rekomendasi 070/UNS.17.3.2/I.I/2014 Hima Kesmas Unlam 2014 BIMKMI 28 Desember Pernyataan 240/B/BEMKMFKMUNAND/XII/2014 BEM FKM Unand 2014 Dukungan 26 Desember Rekomendasi 01/SR-e/U/E/ENVISHAFKMUI/2014 ENVISHA FKM UI 2014 BIMKMI
Waktu Pelaksanaan
Tindak Lanjut Surat
-
-
-
-
-
-
Lampiran SURAT KELUAR NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
NOMOR BERKAS 001/B/PK-BIMKMI/E/X/2014 002/B/PK-BIMKMI/E/X/2014 003/B/PK-BIMKMI/E/X/2014 004/B/PK-BIMKMI/E/I/2015 005/B/PK-BIMKMI/E/I/2015 006/B/PK-BIMKMI/E/I/2015 007/B/PK-BIMKMI/E/I/2015
PENERIMA Arum Siwiendrayanti, S,KM, M.Kes Lukman Fauzi, S.KM, M.PH Fitri Indrawati, M.Ph Pengurus BIMKMI Arum Siwiendrayanti, S,KM, M.Kes Lukman Fauzi, S.KM, M.PH Fitri Indrawati, M.Ph
008/B/PK-BIMKMI/E/III/2015
Ketua IAKMI
009/B/PK-BIMKMI/E/III/2015
Ketua PERSAKMI
TANGGAL SURAT Oktober 2014 Oktober 2014 Oktober 2014 Januari 2015 Januari 2015 Januari 2015 Januari 2015 Maret 2015 Maret 2015 Maret 2015
010/B/PK-BIMKMI/E/III/2015 011/B/PK-BIMKMI/E/III/2015 012/B/PK-BIMKMI/E/III/2015
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Ketua AIPTKMI Kabag. Kemahasiswa Prodi KESMAS PTN/PTS Patrner Publikasi
Maret 2015 Maret 2015
PERIHAL Permohonan Kesediaan menjadi Mitra Bestari Permohonan Kesediaan menjadi Mitra Bestari Permohonan Kesediaan menjadi Mitra Bestari Undangan Upgrading Permohonan Evaluasi Artikel Permohonan Evaluasi Artikel Permohonan Evaluasi Artikel Permohonan Pengakuan Resmi dan Rekomendasi Permohonan Pengakuan Resmi dan Rekomendasi Permohonan Pengakuan Resmi dan Rekomendasi Pemberitahuan Call For Paper Permohonan Kerjasama Publikasi
Lampiran REKAPAN NOTULENSI RAPAT
NO HARI/TANGGAL 1 Sabtu, 20 September 2014
MEDIA Via Facebook
2
Minggu, 12 Oktober 2014
Via Facebook
3 4 5
27 Desember 2014 20 Januari 2015 Rabu, 25 Februari 2015
Via Facebook Via Facebook Via Whatsapp
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
TOPIK RAPAT 1. Perkenalan 2. Pemetaan masalah 3. Rencana Action kita kedepan (selama 1 tahun) dan joblist 1. Dewan Redaksi 2. CFP 3. Layout 4. Materi Upgrading 5. Jadwal Netmeet 6. Keuangan Pelatihan & Upgrading Koordinasi Persiapan Upgrading 1. Rencana penambahan mitbes 2. Sounding dan permohonan pengakuan OP & AIP OP 3. Acara fundraising BIMKMI di Banjarmasin 4. Persiapan launching vol. 3 edisi 1
JUMLAH ORANG YANG HADIR 16 orang
13 orang
14 orang 9 orang 9 orang
Lampiran
FOTO KEGIATAN Kegiatan Upgrading BIMKMI di FKM UI
Kegiatan Direct Meeting dan Pelatihan BIMKES di DIKTI
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015
Musyawarah Nasional ISMKMI XIV Banda Aceh, 19-25 April 2015