Musyawarah Nasional XIII Ikatan Himpunan Mahasiswa Fisika Indonesia Central Executive of Indonesian Physics Student’s Societies Association
GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA IKATAN HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA INDONESIA 2015 - 2017 BAB I PENDAHULUAN Berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan didorong oleh Tri Dharma Perguruan Tinggi : Penelitian, Pendidikan, dan Pengabdian Masyarakat, serta tujuan IHAMAFI ( sebagaimana dinyatakan dalam AD/ART), maka disusun arah pelaksanaan kegiatan dalam bentuk Garis – Garis Besar Haluan Kerja yang memuat pemikiran pelaksanaan kegiatan IHAMAFI untuk membangun masyarakat Fisika di Indonesia dan dengan demikian membantu terbentuknya masyarakat Indonesia yang maju dan siap menjawab tantangan global. A. Pengertian Garis-Garis Besar Haluan Kerja Ikatan Himpunan Mahasiswa Fisika Indonesia yang selanjutnya disebut GBHK IHAMAFI adalah pedoman IHAMAFI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dirumuskan dalam garis-garis besar sebagai perwujudan aspirasi Himpunan Mahasiswa Fisika seluruh Indonesia yang ditetapkan dalam Munas.
B. Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan ditetapkannya GBHK IHAMAFI adalah untuk memberi arah dan pedoman bagi perencanaan dan pelaksanaan program kerja serta kebijakan-kebijakan IHAMAFI demi tercapainya tujuan IHAMAFI. C. Landasan GBHK IHAMAFI disusun berdasarkan ketentuan AD/ART IHAMAFI. D. Pokok-Pokok Penyusunan dan Penjabaran Garis-Garis Besar Haluan Kerja IHAMAFI Untuk memberi gambaran mengenai sasaran kerja sebagai pola aspirasi anggota IHAMAFI, maka GBHK IHAMAFI perlu disusun dan dituangkan secara sistematis. Kerangka GBHK IHAMAFI dijabarkan sebagai berikut: 1. Pola Dasar Program Kerja IHAMAFI 2. Arah dan Kebijakan Program Kerja IHAMAFI 3. Pedoman Pelaksanaan Program Kerja IHAMAFI
Musyawarah Nasional XIII Ikatan Himpunan Mahasiswa Fisika Indonesia Central Executive of Indonesian Physics Student’s Societies Association
E. Pelaksanaan 1. GBHK IHAMAFI yang telah ditetapkan pada Munas dilaksanakan oleh pengurus IHAMAFI yang pelaksanaannya dituangkan dalam bentuk program kerja IHAMAFI secara tertulis. 2. GBHK IHAMAFI dapat ditinjau kembali pada saat Munas untuk disesuaikan dengan kebutuhan yang menitikberatkan pada perkembangan dunia kemahasiswaan serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada umumnya dan fisika pada khususnya.
BAB II POLA DASAR PROGRAM KERJA IHAMAFI Pola Dasar Program Kerja IHAMAFI merupakan rangkaian program kegiatan yang menyeluruh, terarah dan terpadu serta berkesinambungan. A. Tujuan Program kerja IHAMAFI bertujuan mewujudkan aspirasi anggota Ikatan Himpunan Mahasiswa Fisika Indonesia dalam rangka kegiatan yang nyata dengan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan serta memelihara iklim kemahasiswaan yang religius, ilmiah, sehat, dinamis, kreatif dan independen. B. Landasan Dalam rangka mencapai tujuan diatas, Program kerja IHAMAFI disusun berlandaskan pada GBHK IHAMAFI. C. Muatan program kerja Dalam rangka mencapai tujuan program kerja IHAMAFI, maka program kerja IHAMAFI memuat berikut ini: 1. Manfaat Segala usaha dan kegiatan IHAMAFI harus dapat memberi manfaat pada perluasan wawasan ilmiah dari mahasiswa fisika dan masyarakat Indonesia. 2. Demokrasi IHAMAFI senantiasa mengutamakan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam setiap pengambilan keputusan dan kebijakannya. 3. Kebersamaan dan Kekeluargaan Segala usaha dan kegiatan IHAMAFI harus mencerminkan partisipasi aktif Himpunan Mahasiswa Fisika se-Indonesia yang didasari oleh tanggung jawab untuk menggalang kerjasama dengan dijiwai oleh semangat kekeluargaan.
Musyawarah Nasional XIII Ikatan Himpunan Mahasiswa Fisika Indonesia Central Executive of Indonesian Physics Student’s Societies Association
4. Keterbukaan Managemen IHAMAFI bersifat terbuka dan memberi peluang terjalinnya kerjasama dengan berbagai pihak. 5. Tanggung Jawab Segala usaha dan kegiatan IHAMAFI dapat dipertanggungjawabkan secara lisan dan tertulis D. Bentuk-bentuk program kerja Bentuk program kerja IHAMAFI dalam setiap periode dibagi menjadi 1. Jangka Pendek Program kerja jangka pendek adalah program kerja yang dilaksanakan dalam waktu yang relatif singkat pada semester pertama. 2. Jangka Menengah Program kerja jangka menengah adalah program kerja yang dilaksanakan dalam kurun waktu semester kedua dan ketiga. 3. Jangka Panjang Program kerja jangka panjang adalah program kerja yang dilaksanakan secara berkesinambungan pada semester empat. E. Modal Dasar dan Faktor Dominan 1. Modal Dasar Haluan Kerja IHAMAFI a. Potensi Himpunan Mahasiswa Fisika seluruh Indonesia. b. Persatuan dan Kesatuan Himpunan Mahasiswa Fisika seluruh Indonesia. c. Partisipasi aktif Himpunan Mahasiswa Fisika seluruh Indonesia. 2. Faktor Dominan Haluan Kerja IHAMAFI a. Keadaan umum pendidikan perguruan tinggi Indonesia. b. Situasi dan kondisi Himpunan Mahasiswa Fisika seluruh Indonesia. c. Keinginan untuk mengembangkan ilmu Fisika. BAB III ARAH DAN KEBIJAKAN PROGRAM KERJA IHAMAFI Arah dan kebijakan program kerja IHAMAFI merupakan landasan bagi pelaksanaan program kerja IHAMAFI yang penyusunannya diserahkan kepada Sekretaris Jendral dan pengurus serta pelaksanaannya diserahkan kepada Sekretaris Jendral, Pengurus dan anggota IHAMAFI.
Musyawarah Nasional XIII Ikatan Himpunan Mahasiswa Fisika Indonesia Central Executive of Indonesian Physics Student’s Societies Association
A. Penalaran 1. IHAMAFI dapat bekerjasama dengan badan, lembaga atau organisasi lain dalam menyelenggarakan kegiatan IHAMAFI yang bermanfaat bagi wawasan ilmiah anggotanya dan masyarakat lainnya. 2. IHAMAFI dapat bekerjasama dengan pihak-pihak yang berwenang dalam penyusunan sistem pendidikan Fisika di Indonesia untuk turut membantu penyempurnaan sistem tersebut. 3. IHAMAFI dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan yang melibatkan berbagai pihak, baik dari disiplin ilmu Fisika maupun disiplin ilmu yang berbeda yang bermanfaat. B. Moral Mahasiswa Fisika Indonesia diharapkan mempunyai kesadaran dan tanggung jawab moral yang tinggi. Untuk itu diperlukan pembinaan yang memadai guna meningkatkan kesadaran moral tersebut. Hal itu dapat dilakukan dengan : 1. Meningkatkan penerapan disiplin ilmu Fisika dengan tetap mempertahankan nilai ketuhanan kepekaan sosial serta menghormati dan menghayati norma-norma dan nilai-nilai kemanusiaan yang ada dimasyarakat. 2. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan pengetahuan, penghayatan dan pengamalan kaidah ilmiah. C. Pengabdian pada Masyarakat. 1. IHAMAFI diharapkan mampu memberikan sumbangan-sumbangan yang nyata melalui ilmu Fisika dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 2. Upaya meningkatkan kesejahteraan dapat dilakukan secara berkesinambungan dengan tidak melupakan peran serta masyarakat. D. Pengembangan Diri Untuk membantu Himpunan Mahasiswa Fisika seluruh mengembangkan kemampuan anggotanya, IHAMAFI perlu :
Indonesia
dalam
1. Menyediakan wadah yang bersifat aspiratif dan kreatif yang mencerminkan rasa persatuan dan kesatuan serta menunjukkan keberadaan mahaiswa Fisika Indonesia di lingkungan pendidikan tinggi dan masyarakat luas. 2. Melaksanakan bentuk-bentuk kegiatan untuk meningkatkan kualitas sumber daya mahasiswa. E. Kesejahteraan Anggota 1. Guna menunjang keberhasilan mahasiswa dan menumbuhkan iklim kerjasama antar Himpunan Mahasiswa Fisika, IHAMAFI wajib memelihara dan meningkatkan kesejahteraan anggota dengan memperluas kesempatan untuk memperoleh bantuan. 2. Bantuan yang diberikan dapat berupa informasi, jasa atau materi.
Musyawarah Nasional XIII Ikatan Himpunan Mahasiswa Fisika Indonesia Central Executive of Indonesian Physics Student’s Societies Association
F. Struktur dan Mekanisme Dalam upaya mengoptimalkan fungsi IHAMAFI maka pembentukan struktur dan mekanisme kerja IHAMAFI melalui Sekertaris Jendral beserta pengurusnya harus sesuai dengan kebutuhan, dengan memperhatikan proses kesinambungan dan regenerasi sehingga tercipta efektivitas, efesiensi dan keterpaduan dalam perencanaan serta pelaksanaan program kerja IHAMAFI. G. Komunikasi 1. Agar tercapai sistem komunikasi yang efektif dan berkesinambungan diantara anggota IHAMAFI, Sekertaris Jendral beserta pengurus berkewajiban menciptakan sarana komunikasi antar anggota. 2. Untuk mempertahankan serta meningkatkan citra positif, IHAMAFI hendaknya proaktif untuk berkomunikasi dan menjalin hubungan dengan badan, organisasi dan lembaga lain. 3. Dalam rangka publikasi dan sosialisasi ilmu Fisika, IHAMAFI perlu mengadakan kegiatan yang dapat meningkatkan minat, pengetahuan dan keterampilan pada bidang Fisika yang terbuka untuk umum. H. Pengembangan Organisasi IHAMAFI mengarah pada tercapainya suatu bentuk organisasi yang berkualitas, sehingga IHAMAFI perlu melakukan pembenahan serta meningkatkan efektifitas organisasi baik secara struktural maupun fungsional.
BAB IV PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA GBHK IHAMAFI dilaksanakan oleh Sekertaris Jendral beserta pengurus dan dituangkan dalam program kerja IHAMAFI yang pelaksanaannya harus sesuai dengan pedoman berikut : 1. Mengingat bahwa IHAMAFI merupakan wadah aspiratif maka program kerja dan anggaran belanja IHAMAFI harus mewakili aspirasi anggota IHAMAFI. 2. Semua kegiatan yang dilaksanakan oleh IHAMAFI bersifat ilmiah, terbuka dan komunikatif. 3. Sekertaris Jendral beserta pengurus IHAMAFI harus mempertanggungjawabkan semua kegiatan IHAMAFI baik yang tercantum dalam program kerja maupun kegiatan yang bersifat insidensial selama kepengurusannya yang ditetapkan dalam Munas IHAMAFI.
Musyawarah Nasional XIII Ikatan Himpunan Mahasiswa Fisika Indonesia Central Executive of Indonesian Physics Student’s Societies Association
BAB V PENUTUP Tercapainya tujuan IHAMAFI tergantung pada penjabaran dan pelaksanaan GBHK IHAMAFI serta dukungan dan aspirasi seluruh anggota dan pihak-pihak terkait.
Ditetapkan di : Depok Tanggal : 15 Mei 2015 Pukul : 21.38 WIB
PRESIDIUM SIDANG Presidium Sidang I
Presidium Sidang II
Presidium Sidang III
( Ceceng Andri Ripki Hadi )
( Fauzan Muhtadi )
(Muhammad Syaugi Aldilla)