KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA
INOVASI TEKNOLOGI BAHAN BAKAR DAN KELISTRIKAN UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN NASIONAL DIREKTUR INOVASI INDUSTRI DIREKTOTAR JENDERAL PENGUATAN INOVASI Jakarta, 23 Juni 2016 Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi 23/06/2016
Kementerian Ristek dan Dikti
1
1
RIPTEK dalam Sistem Pembangunan Nasional
Sumber: Risetpro, Sinergy Consulting Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi 23/06/2016
Kementerian Ristek dan Dikti
2
2
ROAD MAP, STRATEGI RISET DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI ENERGI (2011 – 2025) 1. Teknologi Konservasi 2. Energi Panas Bumi (Hulu-Hilir) 3. Energi Biodiesel 4. Bio Etanol 5. Energi Bio Massa 6. Energi Surya 7. Energi Hidrogen Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi 23/06/2016
8. Energi Surya Thermal 9. Energi Mikro Hidro 10. Energi Bayu 11. Energi Arus Laut & Sungai 12. Energi Gelombang 13. Energi Batu Bara 14. Energi Nuklir
Kementerian Ristek dan Dikti
3
3
Target Inovasi Bidang Energi 2015-2019 1. Mendukung tercapainya program Bauran Energi Nasional (30%) 2. Meningkatkan kandungan lokal (TKDN) dalam semua produk sektor energi nasional 3. Meningkatkan hilirisasi inovasi untuk mendukung kemampuan produksi komponen di dalam negeri 4. Mendukung program elektrifikasi nasional, 35.000 MW Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi 23/06/2016
Kementerian Ristek dan Dikti
44
4
CATATAN “INOVASI TEKNOLOGI BIDANG ENERGI” 1. Kemampuan hilirisasi inovasi energi terbarukan untuk mendukung program elektrifikasi nasional, masih dalam tahap menghasilkan prototype, dan belum terintegrasi. 2. Hilirisasi inovasi untuk mendukung kemampuan manufaktur komponen dalam negeri juga masih rendah. 3. Inovasi Teknologi bidang energi masih dalam skala kecil, belum bisa memberikan dampak secara nasional. 4. Contoh Skema Pendanaan Inovasi Perguruan Tinggi untuk produksi biodiesel. Saat ini percontohan Teaching Industry Biodiesel dan turunannya di Universitas Indonesia. 5. Perlu Kesepakatan untuk mengembangkan prioritas program inovasi dalam skala nasional ROAD MAP INOVASI Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi 23/06/2016
Kementerian Ristek dan Dikti
55
5
PLATFORM PENGUATAN INOVASI
REGULATING
EXECUTING
Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi 23/06/2016
EMPOWERING
Kementerian Ristek dan Dikti
6
6
Pembangkit Listrik Tenaga Surya Termal (PLTST) Menggunakan Teknologi Konsentrator Disc Parabolic dan ORC •
•
Photovoltaic (PV) merupakan teknologi yang banyak digunakan untuk memanfaatkan energi surya menjadi listrik. Namun masih memiliki kendala dalam biaya dan efisiensi (maks 30%) Pembangkit Listrik Tenaga Surya Termal (PLTSt) menjadi alternatif teknologi.
Sistem PLTSt Kapasitas 3 kW
Tim LPPM Unsoed mengembangkan PLTSt menggunakan jenis Disc Parabolic Solar Power (DPSP). Efisiensi energi listrik yang dihasilkan sebesar 60%, dan bahan baku PLTSt menggunakan material lokal. Sistem Concentrator Disc Parabolic
Organic Rankine Cycle (ORC) yang dikembangkan oleh PT. Kalorindo dapat digunakan sebagai pembangkit listrik skala rendah, dan selama ini digunakan untuk pembangkit listrik panas bumi, kemudian ditingkatkan sebagai PLTSt dengan masukan fluida kerja yang dihasilkan oleh teknologi concentrator disc Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi Kementerian Ristek dan Dikti parabolic dari Unsoed. 23/06/2016
Sistem Organic Rankine Cycle (ORC)
7
7
Teknologi Dry Fermentation untuk Mengolah Sampah menjadi Biogas Biogas
Biogas Blue fire from biogas
Gas holder
Compost
Liquid fertilizer
Perc. liquid Percolate tank
Fermenter
Pilot project pemanfaatan teknologi dry fermentation akan dilakukan di Gili Indah, Lombok (volume sampah 25 ton/hari, 65% organik) .
Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi 23/06/2016
Kementerian Ristek dan Dikti
8
8
PENGUJIAN SKALA PILOT PLANT DAN ALIH TEKNOLOGI PRODUKSI BIOHIDROGEN DARI POME UNTUK ENERGI TERBARUKAN
POTENSI PASAR DAN STAKE HOLDER
Listrik (PLN) Industri Kimia Bahan Bakar Telekomunikasi
: : : :
Remote area Pabrik Pupuk Pertamina PT. Cascadiant
Telecomunication
Deskripsi dan kegunaan Menipisnya cadangan bahan bakar fosil, meningkatnya kebutuhan energi, akhirnya mencari sumber-sumber baru sebagai alternatif, dan salah satunya adalah H2
Total potensi biomassa Indonesia pada tahun 2012 sebesar 49,8 GW dan 0,3 GW baru dimanfaatkan (Indonesia Energy Outlook 2014). Biomassa terdiri dari limbah hutan limbah pertanian dan perkebunan yang salah satunya limbah kelapa sawit (POME) 2015 , luas lahan kelapa sawit 11,4 juta ha CPO 6,2 juta , produktivitas 0,55 Ton / ha, Indonesia memiliki perkebunan kelapa sawit dan produksi minyak sawit No 1 dunia.
Gas Engine
Sumber berlimpah POME untuk produksi H2 50% dari pengolahan minyak sawit ber COD 50.000 menjadi 1.000 ppm
Instansi Pengusul : PT. Fazil Bersaudara bekerja sama dengan PTSEIK – BPPT
Memberikan solusi ketergantungan energi bahan bakar baru dan terbarukan untuk industri yang membutuhkan listrik, bahan bakar kendaraan, telekomunikasi , Industri Kimia dengan teknologi produksi hidrogen murni dan bersih
PENGUJIAN STEAM TURBINE UNTUK PENERAPAN DI GEOTHERMAL POWER PLANT TECHNOLOGY - PLTP 3 MW KAMOJANG JAWA BARAT •
•
Steam turbine yang telah dimanufaktur oleh PT. NTP merupakan turbin dengan kapasitas 3 MW, hasil reverse engineering + original design untuk blade stage ke-6 oleh BPPT. Spesifikasi teknis turbin : •
• • • • • • • •
•
Type : Low pressure, 6 stages reaction turbine, condensing turbine dengan reducer gear (gearbox). Output Rating : 3 MW Nominal Speed : 6485 rpm Turbine Inlet Pressure : 6.5 bar Turbine Inlet Temperature : 162°C Turbine Exhaust Pressure : 0.39 bar Steam Flow Rate (Max) : 36 t/h Governor : Hydraulic Amplifier Governor Control Gear Box Speed Output : 1.500 rpm
Inovasi :
Back Pressure Turbine 5 Stages + Original Design The 6th Stage Blade Condensing Turbine 6 Stages Prototype sedang dipasang di Kamojang Menurut hasil studi awal oleh BPPT bersama Kementerian Ristek, terdapat sekitar 195 MW PLTD di NTB, NTT, Maluku dan Maluku Utara yang dapat disubstitusi dengan PLTP skala kecil, dengan potensi penghematan BBM sebesar 159.220 KL/tahun yang setara dengan Rp. 1,035 trilyun/tahun. Instansi Pengusul : PT. Nusantara Turbin dan Propulsi bekerjasama dengan BBTKE - BPPT
TEKNOLOGI UNTUK PRODUKSI DAN KOMERSIALISASI BIODIESEL Teknologi • SMART : separation-integrated, Multifeed, Advance Energy Efficiency, Renewable and High Rendement dan Time Shorter • Transesterifikasi bioetanol menggunakan katalis homogen, enzimatik dan heterogen • Metode transesterifikasi konvensional termodifikasi menggunakan memberan, ultrasionik, jet buble dan fluida superkritis
Konsorsium • FT - UI • PT. Saltindo Nusa Pratama
Industri • PT. Saltindo Nusa Pratama
Block Flow Diagram Pabrik Smart Biodiesel Universitas Indonesia
Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi 23/06/2016
Kementerian Ristek dan Dikti
11
11
TERIMA KASIH
Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi 23/06/2016
Kementerian Ristek dan Dikti
12
12