INOVASI MODEL BAHAN AJAR UNSUR-UNSUR KIMIA BERBASIS KEARIFAN LOKAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN

Erna Helena M. Tampubolon ISSN: 2356-2595

JURNAL Suluh Pendidikan FKIP-UHN Volume-3, Edisi-1, Maret 20156 Halaman 100-108

INOVASI MODEL BAHAN AJAR UNSUR-UNSUR KIMIA BERBASIS KEARIFAN LOKAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN Erna Helena M Tampubolon Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas HKBP Nommensen Email: [email protected] Abstract Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bahan ajar unsur-unsur kimia yang layak dan berbasis kearifan lokal untuk dipakai di prodi matematika FKIP Universitas HKBP Nommensen. Langkah-langkah dalam analisis bahan ajar kinematika kimia meliputi: (1) menentukan tiga bahan ajar kinematika kimia yang digunakan di Prodi Matematika dan Fisika tersebut: (2) menganalisis bahan ajar; dan (3) menyimpulkan hasil analisis bahan ajar kinematika kimia. Kemudian untuk memperoleh buku bahan ajar kimia umum perguruan tinggi yang inovatif dilakukan dengan langkah-langakah sebagai berikut: (1) membuat inovasi bahan ajar unsur-unsur kimia berdasarkan tujuan program studi dan potensi kearifan lokal; (2) meminta tanggapan responden dosen terhadap inovasi bahan ajar unsur-unsur kimia dilihat dari aspek kearifan lokal, (3) menentukan tingkat efektivitas produk buku dengan mengujikannya pada mahasiswa program studi kependidikan Matematika, (4) memperoleh produk bahan ajar unsur-unsur kimia inovatif. Bahan ajar unsur-unsur kimia yang diajarkan kepada mahasiswa haruslah dipusatkan dengan berdasarkan capaian pembelajaran dan kemampuan akhir yang diharapkan. Penggunaan inovasi bahan ajar unsurunsur kimia program studi matematika FKIP Universitas HKBP Nommensen sesuai silabus efektif untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari hasil perolehan rata-rata persentase efektifitas pada kelas yang menggunakan inovasi bahan ajar unsur-unsur kimia 68,1% lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata persentase efektifitas pada kelas kontrol tanpa inovasi buku ajar kimia umum 39,9%. Kata Kunci: Inovasi bahan ajar, kearifan lokal,unsur-unsur kimia,standar isi sudah mulai terkikis, bangsa Indonesia

PENDAHULUAN Bangsa

Indonesia

terdiri

dari

sedang

mengalami

degradasi

moral,

berbagai macam suku bangsa, dimana

berbagai contoh degradasi nilai-nilai moral

setiap suku bangsa memiliki kearifan lokal

yang

yang mengandung nilai-nilai sosial budaya

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

yang harus dilestarikan. Kearifan lokal ini

Indonesia. Dengan melestarikan kearifan

memiliki

dalam

lokal suatu bangsa, diharapkan dapat

kehidupan sehari-hari, karena mengandung

membangun karakter seseorang untuk

makna nilai pendidikan, nasehat pesan

menjadi lebih baik.

agar

peranan

selalu

penting

berbuat

baik,

yang

telah

terjadi

Karakter

dalam

setiap

kehidupan

manusia

itu

menunjukkan moral bangsa. Di jaman

berbeda-beda, ada yang baik dan ada yang

yang modern ini nilai- nilai moral bangsa

buruk. Karakter setiap individu dapat

JSP | FKIP | UHN |hal 100 Alamat URL: akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/JurnalSuluhPendidikan.

dibentuk

Erna Helena M. Tampubolon

Inovasi Model Bahan Ajar Unsur-Unsur…….

ISSN: 2356-2595

Volume-3, Edisi-1, September 2016

sejak

kecil.

Dimulai

dari

(2010)

merumuskan

karakter

bangsa,

keluarganya, orang tua selalu mengajarkan

sebagai berikut: religius, jujur, toleransi,

hal yang baik kepada anaknya, berharap

disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri,

agar si anak dapat memiliki karakter yang

demokratis, rasa ingin tahu, semangat

baik. Si anak diajarkan untuk hidup

kebangsaan, cinta tanah air, menghargai

disiplin, jujur, saling menyayangi satu

prestasi,

bersahabat/komunikatif,

saran lain, bertanggung jawab, belajar

damai,

gemar

mandiri, dan lain-lain. Dengan adanya

lingkungan, peduli sosial, dan tanggung

pengaruh modernisasi ditakutkan si anak

jawab.

membaca,

cinta peduli

sebagai seorang individu akan kehilangan

Bahan ajar atau buku merupakan

pegangan dalarn menentukan sikap serta

salah satu faktor utama dalam proses

tingkah lakunya dalam pergaulan modern

pembelajaran. Meskipun pendidik dapat

dikarenakan belum menghayati nilai- nilai

menjelaskan materi dengan jelas, namun

kehidupan masyarakat

akan kurang lengkap jika tidak ada buku

modern secara

mantap. Oleh karena itu dibutuhkan acuan

pegangan

yang dapat dijadikan pegangan agar nilai-

Kebutuhan akan buku pelajaran tetap

nilai karakter suatu bangsa itu tetap dijaga.

menjadi prioritas penting.

Karakter

adalah

serangkaian

belajar

Untuk

yang

digunakan.

meningkatkan

kualitas, atau nilai, yang membentuk

pendidikan

pikiran, aksi, reaksi dan perasaan kita.

kimia, telah dilakukan beberapa penelitian

Orang- rang dengan karakter kuat: (I)

dengan pengembangan kurikulum, inovasi

menujukkan rasa belas kasihan, (2) jujur

model pembelajaran dan penggunaaan

dan

dalam

media dalam pembelajaran. Penelitian

menetapkan dan mencapai tujuan, (4)

tentang pengembangan kurikulum telah

membuat

dilakukan oleh Tina L. Overton and Jhon

adil,

(3)

disiplin

penilaian

yang

diri

baik,

(5)

khususnya

menunjukkan rasa saling menghormati, (6)

S.

menunjukkan

Internationaliation

keberanian

dalam

Bradley

pada

mutu

dengan of

pelajaran

judul chemistry

menegakkan kebenaran, (7) memiliki rasa

curriculum : two problem based learning

tanggung jawab

tinggi, (8)

activities for undergraduate chemistry

merupakan warga Negara yang baik yang

dalam Chemistry Education Research and

memperhatikan masyarakat mereka, dan

Practice

(9) memelihara rasa hormat. Abun rosadi

menginternasionalisasikan

yang

diperoleh

hasil

bahwa kurikulum




ISSN: 2356-2595


kimia atas dua kegiatan pembelajaran

diambil nilai tengahnya untuk dijadikan

berbasis masalah untuk sarjana kimia,

sampel penelitian. Oleh karena itu, sampel

dengan komponen bahasa dan perubahan

penelitian ini adalah 36 orang mewakili

budaya yg diterapkan dalam industri dan

setiap populasi yang ada, yakni 36

lingkungan memiliki kontribusi untuk

mahasiswa

meningkatkan

Matematika.

bahasa

dan

kesadaran

budaya dengan konteks kimia.

program

studi

Pendidikan

Sesuai dengan tujuan penelitian yang telah dikemukakan pada Bab I, maka penelitian

METODE PENELITIAN

ini

menggunakan

desain

Penelitian ini merupakan penelitian

deskriptif. Langkah-langkah dalam analisis

deskriptif, dengan menggunakan dokumen

bahan ajar kinematika kimia meliputi: (1)

sebagai objek penelitian dan menggunakan

menentukan tiga bahan ajar kinematika

data kualitatif yang dijelaskan dengan

kimia

kalimat

Matematika

(dinarasikan).

Rancangan

yang

digunakan dan

Fisika

Prodi

tersebut:

menganalisis

dengan

menyimpulkan hasil analisis bahan ajar

pembelajaran

model

pengembangan Dick

&

Carey.

kinematika

kimia.

ajar;

dan

(2)

penelitian menggunakan teknik analisis isi adaptasi

bahan

di

Kemudian

(3)

untuk

Penelitian dilakukan dengan mengambil

memperoleh buku bahan ajar kimia umum

data dari mahasiswa dan dosen di Prodi

perguruan tinggi yang inovatif dilakukan

Matematika

UHN.

dengan langkah-langakah sebagai berikut:

Metode ini dipergunakan karena peneliti

(1) membuat inovasi bahan ajar unsur-

ingin mengetahui beberapa persepsi dosen

unsur kimia berdasarkan tujuan program

dan mahasiswa Prodi Matematika tentang

studi dan potensi kearifan lokal; (2)

materi unsur-unsur kimia pada mata kuliah

meminta

kimia umum. Hasil atau data itu akan

terhadap inovasi bahan ajar unsur-unsur

dipakai peneliti untuk menginovasi materi

kimia dilihat dari aspek kearifan lokal, (3)

ajar tersebut.

menentukan tingkat efektivitas produk

dan

Fisika

FKIP

Untuk memudahkan penjaringan

buku

tanggapan

dengan

responden

dosen

mengujikannya

pada

data maka sampel yang akan diambil

mahasiswa program studi kependidikan

adalah 25% dari jumlah populasi yang ada

Matematika,

yakni 25% dari 142 adalah 35,5 dan 25%

bahan ajar unsur-unsur kimia inovatif.

(4)

memperoleh

produk

dari 148 adalah 37. Jumlah tersebut akan




ISSN: 2356-2595


Data

dalam

penelitian

ini

merupakan data deskriptif persentase. Skor gain ternormalisasi dapat

Dalam analisis deskriptif persentase ini perhitungan

yang

mengetahui

tingkat

digunakan

untuk

persentase

skor

jawaban dari masing-masing responden

dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yaitu

rendah,

g< 0,3

∑q :

: Sedang

g≥ 0,7

x 100% ( Arikunto, 2002)

tinggi.

: Rendah

0,3 ≤ g < 0,7

berikut :

P% :

dan

Kategorinya adalah sebagai berikut:

sebagai sampel dengan rumus sebagai

P% =

sedang,

: Tinggi

HASIL PENELITIAN

Skor persentase yang di peroleh,

Analisis dilakukan terhadap dua

dalam hal ini persentase komponen

bahan ajar kimia yang digunakan di Prodi

penilaian standar isi

Matematika. Berdasarkan hasil survey

Jumlah konsep dengan tanda (√)

bahan

kimia

yang

paling

banyak

pada bahan ajar unsur-unsur kimia

digunakan yaitu dari penerbit: Yrama

∑p :

Widya (kode A), dan Cerdas Pustaka

Jumlah seluruh konsep yang ada

dalam bahan ajar unsur-unsur kimia

(kode B). Analisis kelayakan isi bahan

Efektifitas buku ajar kimia umum perguruan

tinggi

studi

BSNP dengan komponen penilaian sebagai

kependidikan digunakan teknik analisis

berikut: cakupan materi, akurasi materi,

skor gain. Richard Hake (1998) membuat

kemutakhiran,

formula untuk menjelaskan gain secara

merangsang

proporsional,

mengembangkan kecakapan hidup, dan

yang

program

kimia disesuaikan dengan instrumen dari

disebut

sebagai

wawasan

produktivitas, keingintahuan,

normalized gain (gain ternormalisasi).

kontekstual.

Gain ternormalisasi (g) adalah proporsi

Berdasarkan analisis kelayakan isi bahan

antara gain aktual (postes – pretes) dengan

ajar Unsur-unsur kimia dari kedua bahan

gain

kode A dan Kode B diperoleh table

maksimal

Rumusnya adalah:

yang

dapat

dicapai.

sebagai berikut:




ISSN: 2356-2595


Tabel 1 Komponen Penilaian Analisis Kelayakan Isi Bahan Ajar Unsur-Unsur Kimia No. 1. 2 3 4 5 6 7

Dari kedua bahan ajar kimia

Bahan Ajar Kode A Bahan Ajar Kode B 70% 65% 75% 60% 70% 60% 60% 50% 55% 55% 60% 50% 60% 50% perlu untuk dibahas dilihat dari kebenaran

unsur-unsur kimia yang digunakan di

dan ketepatan, keterkinian/ketermasaan,

Prodi Matematika FKIP

menumbuhkan wawasan produktivitas,

yang

Komponen Penilaian Cakupan Materi Akurasi Materi Kemutahiran Wawasan Produktivitas Merangsang Keingintahuan Mengembangkan Kecakapan Hidup Kontekstual

dianalisis,

urutan

Nommensen persentase

menambah

rasa

keingintahuan,

kelayakan isi adalah: bahan ajar kode A

mengembangkan kecakapan hidup, dan

sebesar 64,28%, dan bahan ajar kode B

kontekstual

sebesar 55,71%. Sebaiknya bahan ajar

Persentase rata-rata analisis komponen

kimia untuk Prodi Matematika FKIP

standar isi dari kedua buku ajar kimia

Nommensen dapat menyatukan seluruh

yang digunakan di Prodi Matematika

aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

FKIP

Materi yang disajikan pada bahan ajar ini

gambar 4.1

materi

dari

terstruktur.

Nommensen diperhatikan pada

sebaiknya memperhatikan materi yang Gambar 1.

Analisis Standar Isi Kedua Bahan Ajar Unsur-Unsur Kimia yang Digunakan di Prodi Matematika FKIP Universitas HKBP Nommensen




ISSN: 2356-2595


Hasil analisis buku digunakan sebagai

rujukan

dalam

Sebelum dilakukan pada inovasi

penyusunan

bahan ajar unsur-unsur kimia Prodi

materi. Penentuan urutan materi pada

Matematika FKIP Universitas HKBP

inovasi bahan ajar unsur-unsur kimia

Nommensen.

Prodi

Universitas

ditanggapi oleh responden dosen kimia.

HKBP Nommensen yang disesuaikan

Hasil tanggapan dari responden dosen

dengan

terhadap

Matematika

Capaian

FKIP

Pembelajaran

dan

Kemampuan Akhir yang diharapkan dapat

Urutan

usulan

usulan

materi

materi

kimia

diperlihatkan pada tabel 4.2.

dilihat pada tabel 4.2. Tabel 2.

Usulan Materi Bahan Ajar Unsur-Unsur Kimia Prodi Matematika FKIP Universitas HKBP Nommensen Berdasarkan Capaian Pembelajaran dan Kemampuan Akhir Yang diharapkan

Standar Kompetensi

2. Memahami konsep penulisan lambang unsur dan persamaan reaksi 3. Memahami konsep mol

Kompetensi Dasar 1.2. 1.3. 2.1. 2.2. 2.3.

Mengelompokkan perubahan materi Klasifikasi materi Memahami lambang unsur Memahami rumus kimia Menyetarakan persamaan reaksi

3.1. Menjelaskan konsep mol

Usulan Perubahan Materi Klasifikasi Materi Lambang Unsur Rumus Kimia Persamaan Reaksi Massa Atom Relatif dan Massa Molekul Relatif Konsep Mol Stoikiometri JSP | FKIP | UHN |hal 105

Alamat URL: akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/JurnalSuluhPendidikan.



ISSN: 2356-2595


Senyawa Stoikiometri Reaksi Stoikiometri Gas Hukum-hukum Dasar Kimia

3.2. Menerapkan hukum Gay Lussac dan hukum Avogadro Pokok

bahasan

dan

digunakan rumus Gaint ternolmalisasi.

perubahannya, meliputi: (a) Sifat-sifat

Dari perhitungan data kelas eksperimen

materi,

dan

(b)

materi

Perubahan

materi,

(c)

kelas

kontrol

diperoleh

persen

Klasifikasi materi. Pokok bahasan rumus

peningkatan hasil belajar untuk kelas

kimia dan persamaan reaksi, meliputi: (a)

eksperimen sebesar 68,1%, sedangkan

Lambang unsur, (b) Rumus kimia, dan (c)

persen peningkatan hasil belajar untuk

Persamaan reaksi. Sementara itu, pokok

kelas kontrol sebesar 39,9%. Dengan

bahasan perhitungan dan hukum dasar

kriteria peningkatan hasil belajar pada

kimia, meliputi: (a) Massa atom relatif

kelas eksperimen adalah tinggi, sedangkan

dan massa molekul relatif, (b) Konsep

peningkatan hasil belajar kelas kontrol

mol,

adalah sedang.

(c)

Stoikiometri

senyawa,

(d)

Stoikiometri reaksi (e) Stoikiometri gas, dan (f) Hukum dasar kimia.

KESIMPULAN Bahan ajar unsur-unsur kimia yang

Bahan ini dilengkapi beberapa

diajarkan kepada mahasiswa haruslah

fitur tambahan pada setiap bab. Untuk

dipusatkan dengan berdasarkan capaian

setiap bab, buku ini diawali dengan “Peta

pembelajaran dan kemampuan akhir yang

Konsep”

dapat

diharapkan. Penggunaan inovasi bahan

mengetahui secara sistematis, materi-

ajar unsur-unsur kimia program studi

materi yang akan dipelajarinya. Potensi

matematika

Sumatera Utara dimasukkan sebagai salah

Nommensen sesuai silabus efektif untuk

satu fitur pelengkap di setiap bab. Potensi

meningkatkan hasil belajar mahasiswa

yang terdapat di Sumatera Utara berupa

pada pembelajaran. Hal ini dapat dilihat

kelimpahan unsur ataupun mineral yang

dari hasil perolehan rata-rata persentase

tersebar

berupa

efektifitas pada kelas yang menggunakan

tambang emas, tambang batubara dan

inovasi bahan ajar unsur-unsur kimia

potensi belerang.

68,1% lebih tinggi dibandingkan dengan

agar

di

Untuk peningkatan

peserta

beberapa

didik

daerah

mengetahui hasil

belajar

persen

FKIP

Universitas HKBP

rata-rata persentase efektifitas pada kelas

mahasiswa




ISSN: 2356-2595


kontrol tanpa inovasi buku ajar kimia

Buxton, A.C., dan Austin, P., (2003),

umum 39,9%.

Better Books Better Teaching, Science

1.1 Saran

and Children, Educationals Periodicals,

Kepada para dosen kimia yang mengajar

khususnya

program

studi

41(2):28. Chambliss, M. J., (2001), Analyzing

matematika khususnya di FKIP untuk

Science

Texbook

Materials

menggunakan inovasi bahan ajar unsur-

“Persuasive” They Are, Theory Into

unsur kimia berbasis kearifan lokal.

Practice,

Kepada pengguna buku ajar kimia umum

Journals, 40(4):225.

ProQuest

How

Education

untuk lebih memperhatikan kelayakan isi

Chiapetta, E.L., dan Fillman D.A., (2007),

dengan urutan susunan materi yang

Analysis of Five High School Biology

sistematis

buku

Textbooks Used in The United States

pelajaran kimia. Isi materi yang ada pada

for Inclusion of the Nature of Science,

buku

disampaikan

Research Report, International Journal

kepada peserta didik saat pembelajaran,

of Science Education, 29(15): 1847-

sehingga

1868.

dari

ditelaah

masing-masing

sebelum

diharapkan

seluruh

buku

pelajaran kimia sesuai dengan kelayakan

Ekowarni,

Endang.

23

Juni

2011.

isi.

Pengembangan Nilai-nilai lOOur Budi

DAFTAR PUSTAKA

Pekerti

Arikunto, S., (2002), Prosedur Penelitian

http://belanegarari.

Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi V, Rieneka Cipta, Jakarta. Aritonang, Army. J., (2011), Analisis dan

sebagai

Karakter

Bangsa.

wordpress.com/20

09/-08/25/ Gufron, Anik. 2010. Integrasi nilai-nilai karakter

bangsa

pada

kegiatan

Standarisasi Buku Kimia SMA XI

pembelajaran.Cakrawala

Semester II Berdasarkan Standar Isi

Universitas Negeri Y ogyakarta.

KTSP, Thesis, Program Pascasarjana Unimed, Medan. Budiastra,

Putu,

Pendidikan

Hahn, K.E. dan Polik, W.F., (2004), Factors Influencing Success In Physical

dkk.

1984.Ungkapan

Tradisional sebagai Sumber Informasi Kebudayaan Daerah Bali. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,Jakarta.

Chemistry,

Journal

Of

Chemical

Education 81: 567-572. Hidayati, N., (2005), Analisis Buku Biologi SMA Kelas X Semester I Berdasarkan Kurikulum

2004

Yang

Banyak




ISSN: 2356-2595


Digunakan Di SMA Negeri Kabupaten

Belajar Kimia Siswa Pada Pokok

Batang, Skripsi, FMIPA, Universitas

Bahasan

Negeri Semarang, Semarang.

Thesis, Program Pascasarjana Unimed,

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 045/U/2002 tentang

Kurikulum

(www.Depdiknas.go.id).

Inti Diakses

Sifat

Koligatif

Larutan.

Medan. Metsala, J. L. dan Glynn, S., (1996),

PT

Teaching with Analogies: Building On

3

The Science Textbook, The Reading

September 2014.

Teacher 49(6): 490-492.

Keputasan Menteri Pendidikan Nasional

Mulyasa, E., (2005), Kurikulum Bebasis

Republik Indonesia No. 232/U/2000

Kompetensi,

tentang

Bandung.

Pedoman

Penyusunan

Kurikulum PT dan Penilaian Hasil Belajar

Remaja

Rosdakarya,

Nasution, A., (2005), Kurikulum dan Pengajaran, Bumi Aksara, Jakarta.

Mahasiswa. (http://www.bpgupg.go.id). Diakses 3 September 2012.

A Standards-Based Curriculum And

Kunaefi, T.D., (2008), Buku Panduan Pengembangan Kompetensi

Kurikulum Pendidikan

Park, D.Y., (2005), Differences Between

Berbasis Tinggi,

Direktorat Akademik Dirjen Pendidikan Tinggi, Jakarta. Labov, J.B., (2006), National And State Standards In Sciences And Their

Traditional Textbooks In High School Earth Science, Journal Of Geosciences Education 53(5):540-547. PP No. 19, (2005), Peraturan Pemerintah tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,

www.hukumonline.com.

Diakses 4 September 2012.

Potential Influence On Undergraduate

Permen RI 2, (2008), Peraturan Menteri

Science Education, CBE Life Sci Educ.

Pendidikan Nasional Republik Indonesia

5(3): 204-209.

Nomor 2 Tahun 2008 tentang Standar

Martono, K., (2005), Peranan Buku Dalam

Penilaian

Pendidikan,

Jakarta;

Pendidikan

Nasional,

Proses Belajar Mengajar, (on line)

Departemen

hhtp:ganeca.blokspirit.com/archive.

(www.Depdiknas.go.id).

Diakses 4 September 2012.

Richards, J.C. dan Rogers, T.S, (2001),

Masbulan, (2010), Pengaruh Penggunaan

Approahes and Methods in Language

Media Hypertext Dalam Pembelajaran

Teaching, Cambridge University Press,

Inkuiri Terhadap Motivasi dan Hasil

Cambridge.




ISSN: 2356-2595


Rudzitis, G., (2003), Basic Principles Of The

Secondary

School

Science

Textbooks Development, Journal Of Science Education 4 (2): 89-92. Sanjaya,

W.,

Pembelajaran

(2008),

Strategi

Berorientasi

Standar

Proses Pendidikan, Ed. 1 Cet. 4, Kencana, Jakarta. Santyasa,

W.I.,

Konseptual

(2007),

Media

landasan

Pembelajaran,

Makalah disajikan dalam Workshop Media Pembelajaran bagi Guru-Guru SMA Negeri Banjar Angkan. [online], (http://www.freewebs.com/santyasa/pdf 2/MEDIA

PEMBELAJARAN.pdf).

Diakses 20 Agustus 2012. Siagian, R., (2006), Diagnosa Kesulitan Belajar Kimia Siswa Kelas X SMAN 3 Medan

Pada

Pokok

Bahasan

Perhitungan Kimia, Skripsi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unimed, Medan.


INOVASI MODEL BAHAN AJAR UNSUR-UNSUR KIMIA BERBASIS KEARIFAN LOKAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN

Recommend Documents