Indo Premier Investment Management Market Update
Jakarta, 12 Juni 2014
Perekonomian Global Berpotensi Membaik Pertumbuhan PDB Global
PMI Mengindikasikan Ekspansi Ekonomi
• Terlihat ekonomi di Eropa dan AS kian membaik. Namun China mengalami sedikit perlambatan.
Sumber: Bloomberg
• PMI yang merupakan salah satu indikator ekonomi ke depan berada di atas 50 untuk kawasan AS dan Eurozone. • PMI China pada Mei 2014 berada di level 50.8, di atas ekspektasi sebesar 50.7 dan membaik daripada bulan April yang sebesar 50.4. • Dengan level PMI yang berada di atas 50 kami melihat perekonomian global akan bertumbuh secara bertahap termasuk China. | Page 2
PMI China Berpotensi Terus Membaik PMI China terlihat melambat pada bulan Februari
Sumber: Bloomberg
• Secara historikal terlihat PMI China cenderung melambat di bulan Februari akibat dari kegiatan manufacturing yang terhambat oleh libur panjang Tahun Baru China. • Terlihat komponen New Order dan Supplier Delivery menunjukkan perbaikan selama tiga bulan berturut-turut, sehingga PMI China terus mengalami kenaikan setelah bulan Februari, dan mencapai level 50.8 pada bulan Mei.
• Seiring dengan PMI China yang membaik, perekonomian China berpotensi kembali membaik secara perlahan. | Page 3
Pengurangan Stimulus Ekonomi AS Laju Inflasi April 2014 di 2.0%
Tingkat Pengangguran Mei 2014 di 6.3%
Sumber: Bloomberg
• Membaiknya data – data makroekonomi AS mendorong The Fed mengumumkan untuk memulai tapering lebih awal (Januari 2014) meskipun threshold belum tercapai. Hingga saat ini, bond buying program tersisa $45bio setiap bulan. • Meeting The Fed terakhir (18-19 Maret 2014) memutuskan akan menggunakan ukuran kualitatif dengan melihat ekonomi secara keseluruhan untuk menentukan kebijakan untuk menaikkan suku bunga. • Tingkat pengangguran AS secara perlahan telah menunjukkan perbaikan sehingga pada bulan Mei 2014 tingkat pengangguran AS stabil di level 6.3%. • Membaiknya ekonomi di AS berpotensi membuat kegiatan ekspor Indonesia turut membaik.
| Page 4
Rupiah dan Neraca Perdagangan Current Account Masih Negatif Namun Membaik USD million 15000
13000
10000
12000
5000
11000
0
10000
-5000
9000
-10000
8000 BoP
Current Account
Capital Account
USD/IDR (RHS)
-15000
7000 I
II
III 2009
IV
I
II
III 2010
IV
I
II
III 2011
IV
I
II
III 2012
IV
I
II
III 2013
IV
I
IIF 2014
Sumber: Bloomberg
• Data Current Account Defisit Q1 2014 -$4,191M (-2.06% dari PDB) dibandingkan Q4 2013 -$4,314M (-2.12% dari PDB). • Current Account berjalan menuju level yg lebih sehat, seiring dengan penurunan defisit neraca pendapatan dan jasa, arus PMA yg stabil, dan peningkatan surplus transaksi modal finansial. • Pada tanggal 8 Mei 2014, BI Rate tetap di level 7.50% untuk menjaga stabilitas rupiah dan memastikan defisit transaksi berjalan menurun ke tingkat yang lebih sehat. • Kami melihat Current Account akan membaik seiring dengan implementasi paket kebijakan ekonomi untuk menekan laju impor dengan menaikkan cost of financing dan melemahkan nilai tukar walaupun pertumbuhan ekonomi akan sedikit terhambat. | Page 5
Inflasi Berpotensi Mencapai Target Trend Inflasi Menunjukkan Penurunan
Sumber: Bloomberg
• • • •
Inflasi YoY bulan Mei 2014 7.32%(ekspektasi analis: 7.30%). Inflasi MoM Mei 2014 0.16% (ekspektasi analis: 0.14%). Inflasi Mei 2014 dikontribusi oleh kenaikan harga bahan pakaian, makanan pokok, dan biaya transportasi Akan tetapi, kami melihat adanya lonjakan inflasi pada bulan Mei ini bersifat sementara didorong oleh naiknya permintaan menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Lebaran.
| Page 6
PDB Indonesia Berpotensi Membaik PDB Berpotensi Membaik Seiring Dengan Membaiknya Ekonomi Global
Sumber: Badan Pusat Statistik
• PDB Q1 2014 5.21% YOY(ekspektasi analis: 5.59%), dikarenakan oleh perlambatan pada ekspor -0.8% YOY Q1 2014 vs 7.4% YOY Q4 2013 yang diakibatkan oleh: (1. front loading mineral ekspor pada Q4 2013; (2. Perlambatan trade volume saat tahun baru China. • Data trade balance April 2014 defisit -$1960M (ekspektasi $178M), dikontribusi oleh penurunan pada ekspor CPO (-20% YOY) dan kenaikan impor barang elektronik (0.9% YOY) akibat dari front loading menjelang dinaikkannya bea masuk sekitar 20%. Namun diekspektasikan defisit trade balance bersifat sementara karena didorong oleh front loading impor dan faktor eksternal ekonomi China yang sedikit melambat pada awal tahun. • Kami melihat seiring dengan ekspektasi membaiknya ekonomi global, hal ini berpotensi untuk meningkatkan ekonomi Indonesia ke depannya dan PDB berpotensi untuk tumbuh 5.8% pada tahun 2014. | Page 7
Yield Curve AS Flattening Yield Curve AS yang Flattening
Yield Spread antara 10-tahun UST dengan TIPS
Sumber: Bloomberg
• Ekspektasi suku bunga di AS masih akan dijaga tetap rendah. Hal ini terlihat dari yield curve yang menjadi lebih flat dibandingkan akhir tahun 2013. • Hal ini juga dikonfirmasi dari spread UST dan TIPS yang cenderung flat. • The Fed masih akan menetapkan kebijakan stimulus yang akomodatif, namun ke depannya akan mulai menaikkan suku bunga 6 bulan setelah stimulus berakhir. • Hal ini berpotensi mendorong yield curve AS menjadi lebih curam.
| Page 8
Yield USD Gov Bonds & UST Berkorelasi Positif Yield Curve USD Gov Bonds Menurun
Yield USD Gov Bonds 10Y dan UST 10Y
Sumber: Bloomberg
• Grafik diatas menunjukkan hubungan yield antara USD Gov Bonds 10 tahun & UST 10 tahun berkorelasi positif.
• Terlihat yield UST dan USD Gov Bonds cenderung menurun. Hal ini didorong oleh ekspektasi suku bunga AS yang akan dijaga tetap rendah dan ekspektasi inflasi Indonesia menurun. • Ekspektasi jangka panjangnya (2015) seiring dengan ekspektasi suku bunga AS akan dinaikkan, yield UST 10 tahun berpotensi naik dan hal ini akan diikuti dengan kenaikan yield USD Gov Bonds 10 tahun.
| Page 9
Yield Curve Obligasi Pemerintah Domestik Yield Curve SUN Berpotensi Menurun
Yield SUN 2 tahun & 10 tahun
Sumber: Bloomberg
• Beberapa pekan terakhir yield obligasi cenderung flat menanti pengumuman BI rate pada 12 Juni 2014 mendatang.
• Seiring dengan ekspektasi inflasi yang ke depannya menurun, dan transaksi berjalan yang membaik yield obligasi berpotensi turun secara bertahap. Hal ini juga dikonfirmasi dari spread antara Yield SUN 2 tahun & 10 tahun yang menyempit.
| Page 10
Kepemilikan Asing di Obligasi Mencapai Level Tertinggi Kepemilikan Asing di SBN
Kepemilikan Asing di Obligasi Korporasi
Sumber: Depkeu & KSEI
• Sejak awal 2014, kepemilikan asing di SBN bertambah Rp 69.98T • Hasil lelang SBN terakhir: Target indikatif lelang SBN pada 10 Juni 2014 sebesar 8T, penawaran yang masuk Rp 21.6T dan yang diserap pemerintah sebesar Rp 12T (bid to cover ratio 1.8x). • Tingkat yield saat ini dilihat atraktif oleh asing, hal ini yang memicu pertumbuhan kepemilikan asing di SUN. • Seiring dengan ekspektasi inflasi yang ke depannya menurun, kepemilikan asing pada obligasi berpotensi meningkat secara bertahap. | Page 11
Menuju Pemilihan Umum 2014 Pengaruh Pemilu terhadap Komponen Utama PDB 35%
7%
30%
6%
25% 20%
5%
15%
4%
10% 5%
3%
0%
2%
-5%
1%
-10% -15%
0% Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 2004
2005
2006
Pengeluaran Pemerintah (%)
2007
2008
Investasi (%)
2009
2010
2011
2012
2013
2014
Konsumsi Domestik - Kanan (%)
Sumber: Badan Pusat Statistik, Bank Indonesia
•
Dua pemilihan umum terakhir (2004 dan 2009) terlihat mempengaruhi peningkatan dua komponen utama PDB Indonesia: pengeluaran pemerintah (± 8% dari PDB) dan konsumsi domestik (± 55% dari PDB) pada periode sebelumnya.
•
Pemilu menjadi salah satu faktor yang bisa mendongkrak PDB Indonesia pada tahun 2014 dan hal ini diharapkan dapat memberikan efek positif pada pasar saham Indonesia. | Page 12
Pergerakan PDB dan IHSG (2005 – 2013) Pertumbuhan PDB dan IHSG
Pertumbuhan PDB dan IHSG 5,500 5,000 4,500 4,000 3,500 3,000 2,500 2,000 1,500 1,000 500 -
750 700 650 600
550 500 450 400 350
IHSG - Kiri
PDB (USD Billion) - Kanan
Sumber: Bloomberg, diolah
• •
Grafik di atas memperlihatkan pergerakan antara Produk Domestik Bruto Indonesia dengan IHSG hingga Mei 2014 yang berkorelasi positif. Untuk Q1 tahun 2014, PDB Indonesia tumbuh 5.21% YOY (ekspektasi analis: 5.59%). Seiring dengan ekspektasi ekonomi global membaik kedepannya, kinerja ekspor Indonesia berpotensi membaik dan PDB akan tumbuh lebih pesat.
| Page 13
IHSG Pada Tahun Pemilu Historikal IHSG pada tahun pemilu 2004 dan 2009
Sumber: Bloomberg
• • •
Secara historikal terlihat bahwa IHSG dan terutama sektor infrastruktur mengalami kenaikan yang signifikan pada tahun pemilu 2004 maupun 2009. Walaupun pemilu 2014 akan terjadi satu putaran, namun ketidakpastian dari hasil pemilihan presiden berpotensi mengakibatkan terjadinya volatilitas yang relatif tinggi pada pasar saham. Ekspektasi ke depannya, walaupun jika presiden yang terpilih tidak sesuai harapan pelaku pasar, namun dengan jajaran pemerintahan yang solid, maka perekonomian Indonesia berpotensi untuk menjadi lebih baik lagi. | Page 14
Pasar Saham Indonesia di Sekitar Tahun Pemilu (1/2) Pemilu Katalis Positif Bagi Pasar Saham Indonesia
Sumber: Bloomberg
•
•
Secara historikal pemilu menjadi katalis positif bagi pasar saham Indonesia pada tahun 2004 maupun 2009. Kami melihat bahwa yang terutama diuntungkan adalah sektor infrastruktur dan konsumsi.
| Page 15
Pasar Saham Indonesia di Sekitar Tahun Pemilu (2/2) Pemilu Katalis Positif Bagi Pasar Saham Indonesia
Sumber: Bloomberg
•
Kami melihat bahwa pemilu presiden tahun ini akan berlangsung satu putaran mengingat hanya ada dua pasang capres - cawapres yang akan bertarung, hal tersebut tetap memberikan dampak positif bagi IHSG terutama jika presiden yang terpilih sesuai dengan ekspektasi pasar.
| Page 16
Target Indeks 2014 Target IHSG 2014: Bottom Up Approach JCI target (bottom up approach) total coverage
81.2%
current level
4,932.56 PE (x)
bearish case
-12.7%
4,308.45
13.56
base case
7.5%
5,304.03
16.70
bullish case
21.7%
6,003.65
18.90
Sumber: Bloomberg, IPIM
•
IHSG berpotensi mencapai 5,304.03 pada akhir 2014 (base case).
•
Potensi tersebut didukung oleh kontribusi konsumsi, investasi dan pengeluaran pemerintah yang tinggi pada struktur PDB Indonesia sehingga lebih tahan terhadap krisis global.
| Page 17
Kesimpulan
Kesimpulan •
Perekonomian global, terutama AS dan Eropa cenderung membaik. Perekonomian China masih mengalami perlambatan namun sudah menunjukkan perbaikan secara perlahan.
•
Current Account ke depannya diharapkan akan kembali ke level yang sehat seiring dengan paket kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah dan perekonomian global yang membaik.
•
Secara historikal, pemilu memberikan dampak positif bagi pasar saham Indonesia.Kami melihat IHSG berpotensi mencapai level 5,304.03 pada akhir 2014 (base case).
| Page 19
- THANK YOU -
PT Indo Premier Investment Management Wisma GKBI Lt.7 Suite 719 Jl. Jenderal Sudirman No.28 Jakarta 10210 Telp: +6221-5793.1260 Fax: +6221-5793.1222
DISCLAIMER This document has been prepared based on the information and data received from the Company. The information and data presented in this document has not been independently verified. No representation, warranty, express or implied, is made as to, and no reliance should be placed on, the fairness, accuracy, completeness or correctness of the information and opinions in this presentation. None of the Company or any of its agents or advisers, or any of their respective affiliates, advisers or representatives, undertake to update or revise any statement, whether as a result of new information, future events or otherwise and none of them shall have any liability (in negligence or otherwise for any loss howsoever arising from any use of this presentation or its contents. This document is strictly confidential to the recipient, may not be reproduced, retransmitted or further distributed to any other person or entity, in any form, in whole or in part for any purpose. The information contained in this presentation is for informational purposes only and does not constitute an offer or invitation to sell or the solicitation of an offer to make investment in the Company. This document should not, nor should anything contained in it, for the basis, or be relied upon in any connection with any such contract of commitment whatsoever, and does not constitute a recommendation regarding investment in the Company. This document is intended only for the recipient of the document and may not be retransmitted or distributed by them to any other persons. This document should not be treated as advice relating to legal, taxation, financial, accounting or investment matters. By reading this document you (i) acknowledge that you will be solely responsible for your own assessment of the market and the market position of the Company and of the risks and merits of any investment in the Company, and that you will conduct your own analysis and be solely responsible for forming your own view of the potential future performance of Company’s business and (ii) agree to be bound by the foregoing terms and to keep this presentation and the information contained herein confidential.