IMPLEMENTASI TEKNIK MOTION GRAPHICS DENGAN AFTER EFFECT PADA SEBUAH IKLAN
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Joko Purwoko 12.01.3131
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2016
IMPLEMENTASI TEKNIK MOTION GRAPHICS DENGAN AFTER EFFECT PADA SEBUAH IKLAN Joko Purwoko1), Tonny Hidayat2), 1)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Manajemen Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 2)
Email :
[email protected]),
[email protected])
Periklanan menggunakan teknik animasi flat desain menawarkan konsep lebih menarik dari kebanyakan iklan yang beredar. Flat desain kini menjadidi trend desain di web, OS (Operating System), maupun Handphone.Cara ini untuk menambah daya tarik promosi sebuah produk yang akan diiklankan.
Abstract –Media advertising these days is growing rapidly, one animated video based 2D motion graphic that has avalue has not diminished at all compared to other advertising methods. However, take a long time and the cost is not snall. Implementing simple motion graphic technique in a short advertisement will use flast 2D disign that prioritizes the information and the bright colors using softwere adobe after effect.
Dengan banyaknya produk yang dipergunakan oleh target audiens, pasti target audiens tidak kaget dengan penggayaan flat desain dan penggayaan ini dapat diadaptasi ke media promosi dan diharapkan target audiens akan menyukai media promosi dengan penggayaan seperti ini.
The obtained is a short 60-second video ads containing motion graphics 2D with a flat design with a background story of woman who wants to buy boutiques product of rumah butik esty.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka peneliti ingin melakukan penelitian dengan judul “Implementasi Teknik Motion Graphics dengan After Effect Pada Sebuah Iklan.”
Keywords – motion, graphic 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pada bagian latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan permasalahannya sebagai berikut “Bagaimana cara mengimplementasikan teknik motion graphics disain pada sebuah iklan?”
Animasi berasal dari kata Animation yang ada dalam kata bahasa inggris to animate yang berarti menggerakkan. Contohnya sebuah benda yang mati, lalu digerakkan melalui perubahan sedikit demi sedikit dan teratur sehingga memberikan kesan hidup. Animasi adalah proses penciptaan efek gerak atau efek perubahan bentuk yang terjadi selama beberapa waktu. Animasi juga merupakan suatu teknik menampilkan gambar berurut sedemikian rupa sehingga penonton merasakan adanya ilustrasi gerakan pada gambar yang ditampilkan.
1.3 Batasan Masalah Mengingat luasnya lingkup permasalahan yang ada, maka penelitian membatasi pada : Hasil implementasi teknik animasi flat desain ini akan berbentuk iklan video yang berjuduuul “Rumah Butik Esty”. Pembahasan hanya pada tahap pasca produksi saja yang mengulas tentang penerapan dan pengerjaan teknik animasi flat desain. Penulis hanya membahas pada teknik dan tidak memahas pada dampak pembuatan iklan tersebut.
Animasi dapat diintegrasikan ke media lain seperti video iklan atau presentasi sehingga cocok untuk menjelaskan materi-materi pelajaran atau mendisripsikan prodak yang sulit disampaikan secara langsung melalui buku. Motion graphics akan mengarahkan kita untuk kembali menggunakan elemen-elemen pada fungsionalitas atau kegunaan mereka. Seperti sebuah website yang didesain dan dinilai dari “bagaimana” website itu bekerja, daripada “bagaimana” tampilannya. Jadi bukan perkara cantik atau tidaknya sebuah website tersebut, melainkan lebih kepada bagaimana sih website ini bekerja. Gaya ini memaksa desainer untuk lebih fokus kepada User Experience (pengalaman si user ketika menggunakan website kita), sehingga website yang
1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: Mengimplementasikan teknik motion graphics desain dengan softwere after effect pada iklan video yang berjudul rumah butik esty yang di harapkan dapat memperkenalkan sebuah iklan yang lebih menarik. Seagai penerapan pengembangan ilmu yang didapat dalam perkuliahan. 1
2
Agar penulisan ini dapat menjadi bahan acuan dalam pembuatan tugas akhir selanjutnya.
mungkin tidak dilengkapi dengan teks atau kata, maka kutipan deskriptif pesan akan sulit diterima dan pengenalan gambar akan kurang menark.
1.5 Tinjauan Pustaka 1.6.2 Image (Grafik) Dewasa ini perkembangan video semakin menjadi salah satu pilihan favorit yang di gunakan untuk media periklanan. Penggunaan video animasi sebelumnya sudah pernah di buat dan digunakan, namun dengan jenis yang berbedabeda beberapa jenis video yang berhubungan dengan periklanan ataupun animasi yang pernah dibuat adalah : Ari Wibisono (2015) dengan judul penelitian Pembuatan animasi Mengunakan teknik puppetering dan auto lip-sync. Dari hasil penelitian tersebut menghasilkan kesimpulan hal sebagai berikut. Untuk menghasilkan animasi yg baik memerlukan pemilihan model yang tepat agar teknik puppetring dan auto lips-sync dapat di terapkan . penggunaan teknik puppeteering dan auto lip-sync dapat dijadikan suatu alternative dalam membentuk ekspresi pada animasi. Teknik animasi dapat dijadikan media pengetahuan animator atau penikmat animasi untuk menenal kemajuan teknologi animasi terbaru.[1]
Image (grafik) sering digunakan dalam presentasi atau publikasi multimedia karena lebih menarik perhatian dan dapat mengurangi kebosanan dibandingkan dengan teks. Dengan gambar ato grafik kita dapat mengungkapkan pesan-pesan dengan lebih mudah dan menarik. Menurut ukuran atau dimensi gambar, dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu: 2D dan 3D sedangkan dalam dunia grafis kita mengenal 2 gambar yaitu: Bitmap dan vektor. Gambar bitmap adalah gambar yang tersusun oleh sejumlah pixel (picture element) warna yang diempatkan di lokasi tertentu sehingga membentuk sebuah gambar. Keunggulan gambar bitmapadalah mampu menunjukkan kehalusan gradasi bayangan dengan warna. Kelemahannya adalah setiap tampilan gambar tergantung pada resolusinya. Gambar vektor adalah gambar gambar yang tersusun oleh sekumpulan garis kurva dan bidang tertentu yang masing- masing didefinisikan secara matematis solusi gambar. Keunggulan gambar vektoradalah mempunyai warna- warna yang solid sehingga cocok untuk bentuk- bentuk sederhana seperti logo, kartun, dan lain- lain. Kelemahannya adalah kurang dapat menampilkan gambar- gambar dan gradasi secara realitas dan natural.
Ichsan Teguh Wibisono & Akmal Binasori (2015) dengan judul penelitian adalah implementasi hyperlapse dan motion Grapic. pada pembuatan video promosi wisata gunung api purba isi yang terdapat pada jurnal tersebut ialah bagaimana membuat iklan promosi wisata menggunakan teknik hyperlapse dan motion grapic terdapat beberapa kesimpulan yang dapat di jabarkan di dalam pembuatan jurnal tersebut diantaranya pengerjaan iklan ini sangat tergantung pada hasil pengambilan foto yan baik dan telah di tata penyusunanya agar nanti dapat mempermudah pengerjaan, proses pasca produksi diperlukan penyetabilan tiap frame agat lebih halus dan tidak goyang , pada ahir tahapan menghasilkan video iklan dengan teknik hyperlase di delamnya denan durasi 45 detik derta video yan berformat MP4.[2]
1.6.3 Suara (audio) Audio (suara) adalah komponen multimedia yang dapat berwujud narasi, musik, efek suara atau penggabungan diantara ketiganya. Memanfaatkan semua indera manusi terutama mata dan telinga. Beberapa jenis objek bunyi yang biasa 1.7 Animasi
1.6 Pengertian Multimedia
Animasi adalah penggunaan karakter kartun, boneka, atau demonstrasi karakter yang bukan animasi ke dalam kehidupan pada iklan televisi. Teknik animasi tradisional terdiri dari animasi teks, animasi kartun, animasi gambar diam, animasi gambar bergerak dan animasi video. [4]
Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, bereaksi dan berkomunikasi. [3]
1.8 Pengertian Iklan
Unsur-Unsur Multimedia
Iklan adalah barang,jasa,perusahaan, dan ide yang harus di bayar oleh sebuah seponsor. Pemasaran melihat iklan sebagai bagian dari strategi promosi secara keseluruhan. Komponen lainya dari promosi termasuk publisitas, relasi public, penjalanan dan penjualan. Kata iklan berasal dari bahasa yunani yang dapat diartikan sebagai upaya untuk memberikan informasi pada oran lain. [5]
Unsur-unsur pendukung dalam multimedia antara lain Teks, Suara, Audio, Animasi dan Video. 1.6.1 Teks (text) Teks merupakan bentuk multimedia yang paling mudah disimpan dan dikendalikan yang juga berfungsi sebagai pelengkap dari gambar. Sekalipun sebuah gambar
1.8.1 Jenis Iklan
2
Detail yang dimaksudberarti gambarnya lebih jelas dan terkadang dilengkapi dengan penambahan keterangan waktu, gerak, suara, dialog, efek visual, dan lain- lain. Namun ada juga clean up storyboard yang benar- benar hanya menonjolkan gambar, tanpa ada keterangan
Jenis iklan dibagi menjadi 3 yaitu: a.
b.
c.
Iklan komersil Iklan komersil adalah iklan yang bertujuan mendukung kampanye pemasaran suatu produk atau jasa. Iklan komersil yang dimuat atau disiarkan melalui media audio (radio) atau audio- visual (televise) dalam bahasa inggris biasa disebut commercial. Iklan non komersil Iklan non komersil adalah iklan yang menjual gagasan atau idea untuk kepentingan atau pelayanan masyarakat (public service), iklan jenis ini biasa disebut iklan layanan masyarakat (ILM) atau dalam bahasa inggrisnya Public Service Adversiting (PSA). Iklan Corporate Iklan corporate adalah iklan yang bertujuan membangun citra (image) suatu perusahaan yang pada akhirnya tentu diharapkan juga membangun citra positif produk- produk atau jasa yang diproduksi oleh perusahaan itu sendiri.
2. Pembahasan 2.1 Sejarah Flat Design Flat design merupakan merupakan desain dengan pendekatan minimalis yang menekankan kegunaan, dengan desain yang bersih tanpa ada bevel, bayangan, tekstur, berfokus pada tipografi, warna-warna cerah dan ilustrasi dua dimensi. Cikal bakal flat dseign berasal dari the swiss style yang dominan sepanjang tahun 19401950an di negara Swiss. Sejarah berulang dengan sendrinya , dan hal sama berlaku saat ini dengan disaindisain simple termasuk flat deseign. Beberapa contoh perusaan yang membangkitkan tren flat desigin iala Microsoft dengan windows 8 nya, Google dengan system operasi lollipop nya yang mengusung flat design di user interface nya. 2.2 Strategi Perancangan iklan Perancangan iklan ini dilakukan dengan mengambil informasi sebanyak banyaknya tentang proses penjualan prodak-prodak Rumah Butik Esty ,serta mencari contohcontoh iklan 2D yang sekiranya bisa menjadi contoh untuk implementasi konsep iklan.
1.9 Storyboard Storyboard adalah sketsa gambar yang disusun berurutan sesuai naskah, storyboard dapat menyampaikan isi cerita kepada orang lain dengan lebih mudah, karena dapat menggiring khayalan sehingga mengikuti gambargambar yang tersaji, sehingga menghasilkan persepsi yang sama pada ide cerita. [6] 1.9.1
. 2.3 Konsep Iklan Iklan ini berisi penerapan dari teknik animasi flat disain. Iklan yang berbentuk video ini akan mencakup beberapa hal informasi dari produk dari Rumah Butik Esty salah satunya iala rumah butik esty tidak hanya menyediakan produk jadi berupa kebaya, tetapi konsumen jg bisa memesan kebaya sesuai keinginan dan seusai ukuran konsumen.
Jenis Storyboard
Ada 3 jenis storyboard, yaitu Thumbnail, Rough, dan Clean Up Storyboard. 1.
Thumbnail storyboard
dalam bentuk panel sketsa yang masih sangat sederhana, berisi nomor urut sebagai indeks dan jugapergerakan kamera sebagai indeks dan juga pergerakan kamera atau karakter yang ditandai dengan symbol anak panah. 2. Rough Storyboard
2.4 Kebutuhan Hardwere dan Softwere Alat penelitian yang di gunakan untuk membuat iklan tugas ahir ini di bagi menjadi dua, yaitu hardwere dan softwere alat yang di gunakan adalah sebagai berikut :
adalah jenis storyboard yang masih berupa gambar kasar. Dapat dikatakan jenis in merupakan storyboard awal yang masih ‘mentah’, meskipun dari segibentuk gambar storyboard ini sudah lebih halus dibandingkan dengan thumbnail. Storyboard ini biasanya berupa gambargambar terpisah yang ditempel dalam satu panel,terkadang sudah disertai penambahan keterangan shot dan contoh dialog 3. Clean Up Storyboard
2.4.1
Hardwere
Seperangkat computer dengan spesifikasi :
Prosesor : Intel b980 (2,4GHz) Vga : NVIDIA GeForce 7050 Memory : 2GB Mouse Keyboard
Digunakan untuk pembuatan perancangan model, penyusunan dan penataan komposisi tampilan, pembuatan animasi, dan rendering.
Clean up storyboard adalah storyboard yang sudah jadi gambar sketsa storyboard jenis ini lebih rapi dan detail.
3
2.4.2
Softwere Photoshop Dinggunakan untuk membuat/mengedit karkakter, gambar model, maupun objek-objek visual lainya yang akan digunakan. After effect Digunakan dalam pembuatan animasi,pergrrakan karakter, latar belakang serta efek-efek laing yang akan di gunakan Premiere pro
2.8 Mengimplementasikan hasil perancangan ke media softwere Cara yang di pilih ialah dengan menscaning kertas hasil gambar menggunakan scener dan langsung di tampilkan ke softwere adobe photoshop agar lebih mudah untuk langkah pengerjaan selanjutnta.
Digunakan dalam tahap finishing penggabungan antar animasi serta penentuan format ahir serta ukuran file. 2.5 Perancangan Naskah Setelah tahap merancang konsep, selanjutnya adalah merancang naskah iklan. Naskah iklan merupakan implementasi dari ide-ide kreatif. Gambar 2. Scaning gambar 2.6 Perancangan Storyboard Berikut adalah rancangan storyboard video iklan rumah butik esty
Gambar 3. Implementasi rancangan karakter 2.8 Managemen File Setelah semua hasil scaning sudah selesai sekarang waktunya menanajemen nama file gambar agar mempermudah kita untuk mencari file saat mengedit animasi contoh kita menamai karekter wanita dengan char cwek.png dan lain lain. Selanjutnya setelah menamai file, lalu kita membuat folder-folder yang di dalamnya akan kita masukan hasil hasil program/gambar/video sesuai tipe tipenya sehingga semua tertata rapih dan semua file aman tidak akan hilang atau berantakan.
Gambar 1.Storyboard 2.7 Perancangan karakter
2.9 Pembuatan Animasi Perancangan karakter dibuat manual menggunakan pensil gambar sehingga membentuk karakter tokoh yang di inginkan.
Setelah gambar-gambar tokoh telah selesai di buat, lalu proses selanjutnya yaitu menganimasikan gambar tersebut sehingga sesuai dengan storyboard menggunakan softwere after efect.
Perancangan karakter wanita dilakukan dengan mempertimbangkan ciri-ciri wanita dengan postur agak gemuk agar dapat sesuai dengan cerita iklan yang mengharuskan ada tidak keseuaian pada pembelian baju dan harus melakukan pemesanan kusus .
Selanjutnya setelah memasukan bahan-bahan gambar yg dibutuhkn dalam membuat animasi, selanjutnya memasukan satu persatu bagian bagian gambar yang akan di animasikan seperti background, awan, jalan, cowok, cewek dll
4
Setelah memasukan bahan bahan gambar di time line selanjutnya yang akan dilakukan ialah menggerakan atau menganimasikan setiap bagian seperti menganimasikan awan,cowok,cewek, butik, pohon dll secara satu persatu dengan sederhana . Editor menganimasikan gambar hanya dengan mengatur menu position dan scale di setiap gambar . Pengaturan posisi dan sekala dilakukan setiap ingin melakukan perubahan posisi/sekala di setiap detik nya sehingga gamar akan bergerak di setiap detik perubahan posisi/sekala gambar menggunakan fitur keyframe .
Hasil editing ini adalah tampilan setelah dilakukan tahap-tahap editing sebalum di lakukan export video menjadi sebuah iklan yang utuh sehingga dapat di saksikan . Hasil editing yang akan menampilkan penataan video yang di pilih oleh editor
Gambar 6. Hasil animasi 3. Kesimpulan Gambar 4. Membuat animasi Ada beberapa kesimpulan yang dapat dijabarkan dalam pembuatan iklan Rumah Butik Esty, antara lain sebagai berikut :
Agar terlihat lebih hidup maka transisi setiap animasi karakter perlu juga di sertakan animasi pendukung seperti pergerakan pergerakan awan,pohon,jalan dan lain lain. Yang editor lakukan pada contoh gambar di atas ialah membuat leyer awan dan siluwet secara terpisah. Layer awan dianimasikan hanya berupa perubahan posisi dari detik pertama muncul lalu detik ke dua turun dan ahirnya di detik ketiga berhenti di tengah bagian animasi . berbeda dengan leyer siluwet yang di animasikan dengan menggerakan serta mengatur sekala pada setiap detiknya bersamaan dengan munculnya awan sehingga membuat transisi perpindahan since animasi terasa lebih hidup .
1.
Pada pengerjaan teknik animasi flat desain ini hanya membutuhkan suatu rancangan utama,ide kreatif dan ketelitian dalam mengkomposisikan setiap bagian animasi.
2.
Penerapan implementasi teknik motion graphics pada sebuah iklan ini melewati tiga tahap, yaitu tahap pra produksi, tahap produksi, dan tahap pasca produksi.
3.
Untuk menghasilkan konten animasi tidak harus menggunakan animasi 3D , menggunakan animasi 2D yang minimalis seperti flast disain bisa menjadi pilihan alternatif karena pembuatanya cenderung lebih cepat, dan informasi yang di berikan tidak jauh bedaa pada animasi 3D.
2.10 Pasca Produksi Tahap pra produksi pembuatan animasi iyalah masa editing penyusunan beberapa hasil animasi dengan beberapa efek suara dan musik sehingga mempercantik dan layak tampil sebagai iklan Rumah Butik Esty. Editor melakukan penyusunan video animasi menggunakan softwere premiere pro dengan menyeting project squence DV-PAL Standart 48hz maksutnya, yaitu dengan frame
3.1 Saran
Ga mbar 5. Edit animasi di premiere pro 2.11 Hasil Ahir
5
1.
Memperhatikan lebih cermat detail di setiap animasi agar informasi yang di sampaikan mengena bagi penonton iklan.
2.
Mennambahkan narasi atau suara dubing untuk masing-masing karakter
Daftar Pustaka [1] Ari Wibisono.2015. Pembuatan animasi Mengunakan teknik puppetering dan auto lipsync [2] Ichsan Teguh Wibisono,Akmal Binasori .2015. implementasi hyperlapse dan motion Grapic. pada pembuatan video promosi wisata gunung api purba [3] Sofyan, Amir Fatah, Agus Purwanto. 2008. Digital Multimedia Animasi , Sound Editing. & Vidio Editing. Yogyakarta: Andi Offset [4] Suyanto, M. (2005). Strategi Perencanaan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia. Yogyakarta: ANDI. [5] Derry ishwidharmajay.2009.Digital Imaging Untuk iklan, Jakarta, Elex media komputindo [6] suyanto.2007.artificalintelligenceinformatika.ba ndung Biodata Penulis Joko Purwoko, memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016. Tonny Hidayat, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2007. Memperoleh gelar Magister Komputer (M.Kom) Program Pasca Sarjana Magister Teknik Informatika, lulus tahun 2011. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta, pada Program Studi D3-Teknik Informatika.
6