III
KREATMTAS & INOVASI DALAM
MENGELOLAPELUANG
(Antonius Tanan-Presiden UCEC)
Promosi yang gencar yang dilakukan Dr. (HC) Ir. Ciputra tentang pentingnya keentrepreneuran menciptakan pertanyaan-pertanyaan penting dari masyarakat. Di ant aranya: "Pak Ciputra, kami yakin sekarang betapa pentingnya keentrcpreneuran. Tapi bagaimana caranya?" Pertanyaan lain: "Pak Ciputra, jelaskan dong model keentrepreneurannya sehingga kami dapat mempelajarinya." Pertanyaan-pertanyaan seperti ini menantang kami di UCEC untuk melakukan refleksi mendalam tentang BAGAlMANA cara melakukan keentrepreneuran seperti Ciputra. Kalau itu diterjemahkan dalam langkah-Iangkah praktis, bagaimana menjelaskannya? Mengubah "kotoran dan rongsokan menjadi ernas" itu bagaimana caranya? Saya melakukan refleksi mendalam terhadap lebih dari 20 tahun pengalaman saya bekerja di Grup Ciputra. Juga menjelajah literatur, hadir dalam berbagai konferensi, dan mempelajari hasil riset ten tang keentrepreneuran dari berbagai negara di dunia. Setelah sekian lama mempelajari, saya menyimpulkan bahwa ber-"entrepreneur" secara inovatif setidaknya hams mclakukan 3 langkah, yaitu opportunity seeking (pencarian peluang), innovator (inovator), dan calculated risk taker (pengambil risiko). (Baca bab 4 ten tang tiga ciri entrepreneur)
Saya membawa konsep ini langsung kepada Pak Ciputra. Bukankah ia pemain utamanya? Lebih baik kalau ia yang mendefinisikan dirinya sendiri bukan? Pak Ciputra membaca dengan seksama, berpikir, dan kemudian dengan lcmbut tapi tegas berkata: "Antonius, kita harus mengganti opportunity seeking dengan opportun ity creating!' kemudian sambil mengangkat sebelah tangannya Pak
Ciputra melanjutkan "Mencipta lebih tinggi dari sekadar mencari." Saya terkejut
77
Quantum Leap karena ini adalah sebuah pencerahan. Baru saja Pak Ciputra menjelaskan sendiri
•
bagaimana cara dia mendefinisikan innovative entrepreneurship. Itulah sebuah kisah bagaimana akhirnya Keentrepreneuran Cipurra Way kami jelaskan dalam
•
3 langkah yang ada pada bab sebelumnya. Kata penciptaan peluang merupakan suatu kata unik dan baru dalam khazanah
diskusi keentrepreneuran di Indonesia. Mudah-mudahan ini menjadi sumbangan
•
Dr. (HC) Jr. Ciputra untuk memperkaya pemahaman keentrepreneuran di Indonesia. Melalui kata penciptaan peluang, kembali Pak Ciputra mempertegas peran kreativitas dalam kcentrepreneuran. Kreativitas seakan sebuah kecakapan fundamental yang bisa menjadi dasar dari banyak hal, termasuk di dalamnya
Siapkah Penc
peluang bisnis. Perjumpaan kreativitas dengan peluang menghasilkan padanan
U ntuk mernahi
dua kata yang perkasa yaitu penciptaan peluang. Dua kata ini memberikan
peluang dari di
harapan dan semangat bagi para entrepreneur. Sebab, bila kita memiliki daya
ki ta raiih.vai ,yaltu FI
cipta (kreativitas) dan paham bagaimana bisnis beroperasi secara mendalam,
di bawah ini.
I
peluang akan selalu dapat tercipta. Tak perlu dicari lagi. Kalau hanya mencari bisa tidak ditemukan bukan? Penciptaan peluang memang sebuah ciri utama Keentrepreneuran Ciputra Way. Ini menjadi sebuah strategi pembeda yang berhasil mendorong pertumbuhan dramatis bisnis-bisnis yang dilakukan Dr. (HC) Ir. Ciputra bersama kawan-kawannya maupun keluarganya.
Pasokan SUI
Pasokan lidl
Apakah 3 kata kunci peluang, inovasi, dan risiko mendapat dukungan dari para ahli dan peneliti keentrepreneuran? Sangat menarik bila kita melihat laporan dari
UNITED NATIONS CONFERENCE ON TRADE AND DEVELOPMENT
Opportunity.
bertema ENTREPRENEURSHIP AND ECONOMIC DEVELOPMENT
Ketika peiuan]
THE EMPRETEC SHOWCASE 14 di jenewa pada 5 Januari 2005. Pada halaman 4 terdapat sebuah catatan sebagai berikut: Indeed, three oj the most frequently mentioned functional roles
oj entrepreneurs are associated with major schools oj thought on entrepreneurship:
yang sudah jl
.. Da1 recognztlOn. . I pasar dan Juga' baik produk
J I.
yang biasa telj
. . b I
satu Jems arl Pedagang den, Dia akan seg!
14
Sumbcr: http ://www.unctad.org/cnldocs /wcbitctcb20043_cn.pdf
78
beragam pilih
Quantum Leap an sendiri
•
tan dalam
Risk seeking: the Cantillon or Knightian entrepreneur willing to take the risk associated with uncertainty.
lh sebuah •
Innouatiueness: the Schumpeterian entrepreneur a(Cel erating the generation, dissemination and application
of
innovative ideas. khazanah
•
Opportunity seeking: the Kiznerian entrepreneur per
Imbangan
ceiving and seizing new prq/it opportunities (GECD
ieuran di
1998: 11; Carree and7hurik 2002: 8).
npertegas ,ecakapan aalamnya
Siapkah Pencipta Peluang Itu?
padanan
Untuk memahami lebih dalam apa itu penciptaan peluang, kita perlu melihat
:mberikan
peluang dari dua kondisi utama yang menentukan sejauh mana peluang dapat
I
iiliki daya
kita raih , yaitu permintaan (demand) dan pasokan (supply).Perhatikanlah diagram
lendalam,
di bawah ini.
a mencari :iri utama
Tabel Identifikasi Peluang Cip utra Way
leda yang Permintaan sudah jelas Permintaan tidak jelas
rukan Dr.
Pasokan sudan jelas Opportunity Recognition Opportunity Seeking Pasokan tidak jelas
Opportunity Discovery
Opportunity Creation
Idari para poran dari 'iJPMEN T lPMENT
ahalaman
Opportunity Recognition Ketika peluang berhasil kita identifikasi dalam situasi permintaan dan pasokan yang sudah jelas, maka dapat kita namakan proses ini sebagai opportunity recognition. Dalam situasi ini kita tidak perlu menciptakan produk barn untuk pasar dan juga tidak perlu memusingkan pasar mana yang butuh produk, karena baik produk atau pasarnya sudah terdefinisi jelas. Sebagai contoh adalah apa yang biasa terjadi di dalam bisnis rite!' Seorang pedagang menemukan bahwa satu jenis barang dagangan tertentu ternyata sering sekali dicari pelanggan. Pedagang dengan jiwa entrepreneur akan mcndeteksi opportunity recognition. Dia akan segera menyediakan barang ini dengan jumlah cukup dan dengan beragam pilihan. Sang entrepreneur cukup mendeteksi kebutuhan konsumen 79
Quantum Leap lalu mencari pasokan dan selanjutnya melakukan transaksi dengan konsumen. Inilah cara mendapatkan peluang paling mendasar, namun tidak semua orang memiliki sensitivitas pasar memadai sehingga dapat mengenali peluang dengan jelas. Bahkan ketika peluang itu datang mengetuk. Ini contohnya: Ternan lama: "Halo, apa kabar sudah lama tidak bertemu, 2 bulan lagi
\
kantor tempatku bekerja akan buka cabang di kota tempatmu sekarang. Apa kamu ada ruang kantor atau mobil yang bisa kami sewa untuk persiapan kami?" Bukan entrepreneur: "Wah senang bertemu lagi kita, cum a maafya aku
Di Korea produk ini tel
nggak punya rumah atau mobil yang bisa disewakan."
di Indonesia. Apabila
Itu jawaban seseorang yang tidak dapat melakukan opportunity recognition. Namun sebaliknya seseorang dengan jiwa entrepreneur akan menjawab:
entrepreneur Anda han siapa, di mana dan beraJ i Sete1ah mendapat jawa
Entrepreneur: "Wow senang sekali bisa bertemu lagi, ten tang
tidak dilakukan dan Anl
kebutuhan mobil dan rumah sewa aku minta waktu maksimum 2 hari
untuk menjual Kiss Me:
ya untuk mendapatkannya."
orang tua anak-anak di I
Opportunity Seeking Dalam situasi ini entrepreneur te1ah memiliki produk yang hendak ia pasarkan. Namun ia belum tahu siapa yang akan memerlukan produk ini, berapa harga yang dapat diterima dan bagaimana berkomunikasi secara efektifkepada prospek pengguna produk. Dalam opportunity seeking sang entrepreneur akan bertanya tiga pertanyaan mendasar bagi keberhasilan sebuah produk yaitu: siapa, di mana, dan berapa besarpefuangnya. Pe1uang adalah kata kunci yang mendahului produk, bukan sebaliknya.Jadi ketika kita mendapatkan produknya terleb ih dahulu, maka kita harus kembali ke pertanyaan utarna ten tang peluang sebe1um membuat program pemasaran untuk produk tersebut. Contohnya adalah Kiss Me Meter. Alat ini dipakai untuk mengukur sejauh mana bau mulut seseorang sehingga orang tersebut boleh mencium orang lain.
Opportunity Discove Seorang entrepreneur II' ia memulainya dengan yang be1um terselesaik
I
pe1anggan. Entrepreneu adalah kesempatan, daJ I
memasarkan solusiterse solusi tersebut adalah p! dibutuhkan obat kankeJ transportasi bebas polu ~
para entrepreneur untu]• diIscovery. Benikut mi . " adal diesel dari bahan alami
80
l
Quantum Leap 8engan konsumen. tidak semua orang
f,ili peluang dengan lllya: nu, 2 bulan lagi
f\
latmu sekarang.
lni sewa untuk
rna maaf ya aku
Di Korea produk ini telah dikenal, narnun belum kita dapatkan dengan rnudah di Indonesia. Apabila Anda menjadi pengimpornya, maka sebagai seorang entrepreneur Anda harus melakukan opportunity seeking. Anda harus bertanya
prtunity recognition. menjawab:
siapa, di mana dan berapa besar prospek pengguna Kiss Me Meter di Indonesia? Setelah rnendapat jawabannya, baru pikirkan strategi pemasarannya. Bila ini
lagi, tentang
tidak dilakukan dan Anda hanya me1akukan prornosi besar-besaran melalui TV
aksimum 2 hari
untuk menjual Kiss Me Meter, jangan-jangan Anda bisa dihujat para guru dan
I
orang tua anak-anak di bangku sekolah.
Opportunity Discovery hendak ia pasarkan. uk ini, berapa harga ektif kepada prospek
eneur akan bertanya ~aitu:
siapa,di mana, \
mendahului produk, :erlebih dahulu , rnaka
g sebelum mernbuat Wah Kiss Me Meter. seseorang sehingga
Seorang entrepreneur dikatakan telah melakukan opportunity discovery bila ia memulainya dengan kebutuhan pasar yang sangat nyata. Sebuah persoalan yang belum terselesaikan atau sebuah ketidakpuasan akut yang dihadapi pelanggan. Entrepreneur akan rnelihat permasalahan adalah peluang, kesulitan adalah kesernpatan, dan mereka akan terpicu untuk menernukan solusinya serta mernasarkan solusi tersebut. Proses men-" discover (rnenemukan dengan sengaja)" solusi tersebut adalah proses opportunity discovery. Sebagai contoh, pada saat ini dibutuhkan obat kanker mujarab tapi murah, bahan bakar pengganti bensin, alat transportasi bebas polusi, dan sebagainya. Produk-produk baru yang dihasUkan para entrepreneur untuk mengatasi masalah itu merupakan contoh opportunity
discovery. Berikut ini adalah kisah Wahyudi Anggoro yang mengembangkan bio diesel dari bahan alami nyamplung.
81
Quantum Leap
Wahyudi Anggoro Ciptakan Minyak Nyamplung untuk Energi Nabati 08 Nov 2010 , Indo Pas, Nasional
Padahal tanaman pantai Indonesia:
I
Kulon, Cagar !\
Banten, Yapen (I.
Dapat Order 20 Ribu Liter Per Bulan untuk Hidupi Tower Terpencil Kekayaan alam sepcrti biji nyamplung banyak manfaatnya.
Ternate. "Tanamannya m
.1
Pada masa penF I
Tidak hanya dapat diolah menjadi biodiesel, nyamplung juga bisa digunakan
digunakan un4
untuk pewarna batik. Ide kreatif itu dilakukan Wahyudi Anggoro Hadi,
biji nyamplung j
alumnus pelatihan Ciputra Entrepreurship Center. Bagaimana kisahnya ?
. tenga h ia
I
rnen~
pasokan sedikitl Riset yang dilakukan Wahyudi Anggora selama bertahun-tahun akhirnya membuahkan hasil. Ia masuk nominasi 20 finalis untuk entrepreneur pemula yang digelar Wismilak Challenge 2010. Ia menciptakan energi dari
baku nabati unJ I dari PLN. Untu] 60 ribu liter unJ
nabati sekaligus mampu menyingkirkan 15 ribu peserta se-Indonesia. Saat berdiskusi dengan Ir Ciputra di Jakarta kemarin, Wahyudi memaparkan
Pohon nyamply
tentang manfaat tanaman nyamplung.
laut. Berdasarka I ETM+ didapati
Tanggal 15 hingga 20 November memang menjadi gerakan Global Entrepreneur Week (GEW) yang serentak diikuti 102 negara. Banyak organisasi dan peru sahaan swasta yang berpartisipasi dalam kegiatan
I
diperkirakan lua I lahan sebesar H nyamplung bisJ
itu . Hajatan akbar itu juga digiatkan tim Ciputra Entrepreneurship
Center. Serangkaian kegiatan dilakukan mulai dari seminar, talk show dan
Dengan produ]
pencanangan Palembang sebagai pelopor kota entrepreneur di Indonesia.
sebesar 500 ribu
Ditandai dengan pembangunan patung lambang entrepreneur setinggi 7
ton pupuk orga
meter di Palembang.
ribu ton bahan i
I
Rp5,02 triliun. Sejak dua tahun lalu, pria kelahiran Yogyakarta pada 1979 itu melakukan penelitian itu marnpu menciptakan minyak yang 70 persen Iebih tinggi dari
Wahyudi mem I Hasilnya adalal
pada biji jarak. Namun, masyarakat tidak menduga bahwa ada bahwa banyak
dengan solar. B
manfaat yang dihasilkan dari nyamplung.
kadar polusinyJ
riset bahan baku biji nyamplung (Callophylum inophylum). Setahun proses
82
I
Quantum Leap
mplung untuk
Padahal tanaman tersebut sangat mudah tumbuh terutama di kawasan pesisir pantai Indonesia. Banyak tumbuh di Alas Punto, !<epulauan Seribu; Ujung Kulon, Cagar Alam Penanjung Pangandaran, Batu Karas, Pantai Carita Banten, Yapen (Jayapura), Biak, Nabire, Sorong, Fakfak, Halmahera, serta
Ipi Tower Terpencil
Ternate. "Tanamannya mudah hidup dan sebarannya pada seluruh provinsi juga ada.
tnya.
Pada masa penjajahan Belanda, tanaman itu dibudidayakan karena kayunya
g juga bisa digunakan
digunakan untuk bantaian kereta api," katanya. Dia juga menjelaskan bahwa
hyudi Anggoro Hadi,
biji nyamplung juga berguna untuk bahan energi nabati. Misalnya saat ini
~gaimana kisahnya?
ia tengah menggarap salah satu Base Transmitter Station (BTS) dan butuh
;tahun-tahun akhirnya
baku nabati untuk operasional BTS terse but masih sulit karena bisa dipasok
untuk entrepreneur
dari PLN. Untuk November 2011, minyakhasil temuanya itu akan memasok
pasokan sedikitnya 20.000 liter per bulan. Di Pulau Jawa kebutuhan balian
.enciptakan energi dari
60 ribu liter untuk kebutuhan BTS.
erta se-Indonesia. Saat
Wahyudi memaparkan
Pohon nyamplu~g tumbuh pada ketinggian 500 meter dari permukaan laut. Berdasarkan hasil penafsiran tutupan lahan dari citra satelit Landsat 7 ETM+ didapati data bahwa di wilayah pantai provinsi di seluruh Indonesia,
njadi gerakan Global
diperkirakan luas areal po han nyamplung mencapai 480.000 hektare.Jika ada
ti 102 negara. Banyak
lahan sebesar 10 persen saja dari totalluasan indikatif hutan alarn, di mana
sipasi dalam kegiatan
nyamplung bisa tumbuh produktif, maka itu akan sangat menguntungkan.
tra Entrepreneurship seminar, talk show dan
Dengan produktivitas biji per hektare sebesar 10 ton atau total produksi
repreneur di Indonesia.
sebesar 500 ribu ton, Maka itu setara dengan 225 juta liter biodiese1, 3,8 juta
entrepreneur setinggi 7
ton pupuk organik. 72 ribu ton pakan ternak, 18 ribu ton gliserin, dan 12 ribu ton bahan oleokimia lain. Maka tentunya bisa didapat nilai total hingga Rp5,02 triliun.
.l:Ia 1979 itu me1akukan ~hylum) .
Setahun proses
persenIebih tinggi dari ,ahwa ada bahwa banyak
Wahyudi memusatkan penelitiannya di Desa Pandes, Sewon, Bantul. Hasilnya adalah biodiesel nyamplung yang jauh lebih efisien dibanding dengan solar. Bukan hanya itu, nyamplung juga ramah lingkungan karena kadar polusinya rendah. (*)
83
Quantum Leap
Opportunity Creating Ini adalah tingkattertinggi dari kreativitas entrepreneur. Entrepreneur membangun sebuah bisnis bukan karena sudah ada permintaan pasarnya atau karena sebuah produk sudah hadir terlebih dahulu. Sang entrepreneur menemukan (atau tepatnya menciptakan) sesuatu yang out
of the box. Ia berhasil mengembangkan
sebuah produk atau jasa yang blue ocean atau belum ada contohnya dan belum ada kesadaran dari manusia bahwa mereka membutuhkan produk tersebut. Sebagai contoh adalah Walkrnan yang diciptakan oleh Sony atau iPod dari Steve Jobs.
Company details
I
Ako Norita, mantan CEO Sony memang pernah mengatakan "1 do not serve markets. 1 create them." Prinsip utama adalah imajinasi kreati£
Kita tidak pernah membayangkan bahwa kita membutuhkan Microsoft Word, Google, Facebook, atau Twitter bukan? Rasanya tidak ada yang datang kepada Bill Gates bahwa ia memiliki masalah dalam menggunakan mesin tik dan membutuhkan penyelesaian secara digital dan revolusioner. Namun inilah yang terjadi, sebuah produk yang tidak terpikirkan tiba-tiba datang di hadapan kita . Dan itu membuat kita jatuh cinta habis-habisan dan meninggalkan mesin tik yang sudah begitu lama kita gunakan. Hal bam itu menggeser yang lama atau berhasil "mernaksa" kita untuk menciptakan budget baru untuk memilikinya.
Company Name : MATA
,
Contact Person
: Mr.Da
Address
: ]L. Sa,
City
: Bantul
Province
: DIYog
Post Code
: 55763
Phone
Fax
62 2 :+ : +628],
Email
: matara
I
1 I
I
produc rnatara
Opportunity creating tidak didapatkan dengan bertanya kepada konsumen apa
yang mereka butuhkan. Bukan berarti pemahaman konsumen tidak penting, Dalam opportunity creation sang entrepreneur hams dapat mengidentifikasi kebutuhan konsumen melampaui apa yang dapat mereka ucapkan. Mereka harus dapat menjelajah ruang kebutuhan dan keinginan konsumen yang tidak disadari konsumennya sendiri. Dan ketika produk atau jasa tersebut tercipta, pelanggan, tidak sanggup mengatakan tidak. Berikut ini kisah nyata seorang pemuda bernama Dalyono yang berhasil membuat terobosan opportunity creating dalam bidang furnitur dan batik.
84
Website
:
f . I rn-Jog .IndoneI
I
rnatara
Quantum Leap
trepreneurmembangun nya atau karena sebuah
eur menemukan (atau hasil mengembangkan ntohnya dan belum ada roduk tersebut. Sebagai iPod dari Steve Jobs.
.
Company details
atakan «I do not serve
ihkan Microsoft Word, a yang datang kepada nakan mesin tik dan
ier, Namun inilah yang atang di hadapan kita. leninggalkan me sin tik nggeser yang lama atau otuk memilikinya.
.
Company Name
: MATARAM FURNITURE
Contact Person
: Mr. Dalyono (owner)
Address
: ]L. Samas Km 4
~ ,
.
7y.
?: -
City
: Bantu! : DI Yogyakarta
Post Code
: 55763
Phone
: +62274-6547776,7866663
Fax
: +6281328589452
Email
: mataramfurniture@indonesian
... ..... '
--
.
'
~
••
products.biz mataram.furniture@yahoo .com
[email protected]
nsumen tidak penting,
capkan. Mereka harus
,
e.
... l;'"~
. '. • -
I,.
-
.e: .' .
Province
kepada konsumen apa
apat mengidentifikasi
~
t·
Website
: indonesian-products.bizlukml mataramfurniturel
en yang tidak disadari ibut tercipta, pelanggan,
'yang berhasil membuat batik.
--,
L I
U1lVE
R A R Y IPUTRA
ITA.
85
Quantum Leap
Diminati Kolektor hingga Tembus Luar Negeri 27 Jun 2010, Indo Pos, Nasional
tur buatan Dalyono menjadi d dibuat untuk motifbusana pJ kayu, motif batik kayawamal
Motifbatik biasanya digunakan untuk membuat busana saja. Namun, berkat ide kreatif Dalyono, dirinya mampu mengolah motif batik itu jadi tampil beda. Keindahan eorak batik itu digunakannya untuk menghias furnitur dari
Corak motif dibuat sarna
de~i
bus ana. Misalnya motif ranI
kayu jati. Bagaimana kisahnya?
mukaan kayu jati yang digul I melihat furnitur yang ada di
Semula tidak pernah terbersit di benak pria kelahiran Bantul 28 tahun lalu
mengilap saja atau dibiarkad
itu, untuk sukses menjadi pengusaha. Hanya dalam waktu setahun usahanya melejit pesat hingga menembus pasar luar negeri. Padahal Dalyono yang
sesuatu yang beda dan menju, I buat busana mengapa tidak c
mengaku lahir dari keluarga tidak mampu itu masih buta dan tidak memiliki
hasilnya merambah kerajina
pengalaman menjadi pengusaha furnitur.
daerahnya. Ia mendirikan Le
Namun nasib keberuntungan berpihak kepadanya, hingga akhirnya kini di
kayu motifbalik.
usianya yang masih muda itu Dalyono menjajal dunia usaha. Ia mendiri kan perusahan spesialis perajin kayu Mataram Furniture. Kegigihan dan
Dengan mendirikan LKP i' .. dan pengusaI muneul peraJln
keuletannya dalam melakukan terobosan inovasi baru, mampu mendorong
mengubah nasib masa del
kesuksesan Dalyono dan menjadikannya sebagai juara wirausaha berprestasi
Lantaran belum memiliki gl
nasional tahun 2009 yang digelar Kementrian Pemuda dan Olahraga. Ia me
dengan menyewa gedung I
nyingkirkan 250 nominator lainnya dari seluruh Indonesia.
dibinanya. "lmpian saya akai
Kekayaan ide yang mengalir di benak Dalyono ketika tahun lalu memulai
yang bisa menembus luar ne..
l
I
usahanya hanya karena ingin bisa bertahan hidup. Maklum, sulitnya meneari kebutuhan hidup di Jakarta beberapa tahun lalu pernah ia rasakan. Karena
Sumber: http://indonesian-product
tidak memiliki pekerjaan, terpaksa harus kembali ke kampung halaman. "Sekarang saya sudah bisa ke luar negeri melebarkan usaha, n ueapnya de ngan rnata berbinar
Calculated Risk Taker (Pen
Tentu saja, semangat membaranya menjadi tukang kayu motifbalik itu di
Ciri ketiga ini menunjukkarl
awali sejak Dalyono bertekad mengikuti pelatihan Ciputra Entrepreneur
eerdas, bukan asal tabrak.
ship. Beberapa bulan sebelum terjun ke usaha, Dalyono mengikuti pelatihan
entrepreneur sedang mengam1
yang digelar di kampus UGM Yogyakarta. "Hasilnya dalam hitungan be
pasar untuk mengumpulkan
berapa bulan, bisnis saya banjir permintaan. Sekarang malahan kewalahan
Pengambilan keputusan pada
melayani pesanan," katanya. Motif batik yang menempel menghiasi furni
yang menentukan. PerhatikaJ
86
tcI .1
Quantum Leap
LlS
Luar Negeri
tur buatan Dalyono mcnjadi daya tarik. Mcnurutnya, selama ini batik hanya dibuat untuk motif busana pria dan wanita. Padahal bila dipadukan dengan kayu, motif batik kaya warna akan menambah ca~tik perabotan rumah.
ana saja. Namun, berkat Corak motif dibuat sarna dengan batik yang bayak digunakan untuk produk
tif batik itu jadi tampil
busana. Misalnya motif rangkaian bunga yang menyatu menghiasi per
'menghias furnitur dari
mukaan kayu jati yang digunakan. Menurut Dalyono, ada kejenuhan bila melihat furnitur yang ada di pasaran . Selama ini hanya dibuat dengan cat an Bantul 28 tahun lalu
mengilap saja atau dibiarkan polos. Untuk itulah awal terobosan di pilihan
waktu setahun usahanya
sesuatu yang beda dan menjual. Corak motif batik yang biasa didesain mern
Padahal Dalyono yang
buat busana mengapa tidak dicoba untuk kayu perabotan," jelasnya . Keber
buta dan tidak memiliki
hasilnya merambah kerajinan kayu lalu ditularkan Dalyono kepada rekan di daerahnya. Ia mendirikan Lembaga Khusus Pelatihan (LKP) untuk perajin
hingga akhirnya kini di
kayu motif balik.
unia usaha. Ia mendiri
Dengan mendirikan LKP itu, Dalyono mengharapkan akan banyak lagi
lrniture. Kegigihan dan
muncul perajin dan pengusaha kayu motif. Melatih warga pedesaan untuk
gru, mampu mendorong
mengubah nasib masa depan dengan menggiatkan industri kerajinan.
ira wirausaha berprestasi
Lantaran belum memiliki gedung sendiri, kegiatan LKP itu pun dilakukan
da dan Olahraga.Ia me
dengan menyewa gedung SD. Kini ratusan murid pemuda desa telah
oonesia.
/
rika tahun lalu memul,~i
dibinanya. "lrnpian saya akan muncul pengusaha baru anak muda pedesaan yang bisa menembus luar negeri," harapnya. (*)
Ilaklum, sulitnyamencari ernah ia rasakan. Ka/ena
Sumber: http://indonesian-products.biz}ukmlrna taramfurniturel
i ke kampung halaman. kan usaha," ucapnya de-
Calculated Risk Taker (Pengambil Risiko yang Terukur) kayu motif balik itu di
Ciri ketiga ini menunjukkan bahwa entrepreneur memperhitungkan dengan
n. Ciputra Entrepreneur
cerdas, bukan asal tabrak. Terdapat 3 kegiatan yang memperlihatkan bahwa
ono mengikuti pelatihan
entrepreneur sedang mengambil risiko terukur. Pertama, ia akan survei dan riset
t
lnya dalam hitungan be
pasar untuk mengumpulkan informasi. Tujuannya untuk mengambil keputusan.
rang malahan kewalahan
Pengambilan keputusan pada sebuah proses bisnis dapat menjadi pokok awal
nempel mcnghiasi furni-
yang menentukan. Perhatikan diagram berikut ini.
87