No. 587/Thn. VI/19 April 2015
Warta Mingguan – Umat Paroki Ibu Teresa
Th. B/I – Hari Minggu Paskah III
Tema Renungan Minggu Ini:
BRR
Iman Katolik Minggu Ini:
RD ANTONIUS YAKIN CIPTAMULYA
Inside This Issue:
Penasihat: Salvinus T.M. & Leonardus D. Redaksi: Pieter B, Bambang S. W., Fridus RM, Martinus, Steven F., Andreas E. S., Desty N., Gregorianus Charles Email Redaksi:
[email protected]
Liputan Utama………………… 2 Iman Katolik…………………… 4 Renungan……………………… 5 Berita Seputar Paroki……… 6 Kalender Liturgi ……………… 8 Warta Paroki…………………… 9 Jadwal Pelayanan…………… 10 Berita Seputar Paroki………… 11
Perayaan Paskah tidak hanya di gereja, selama 40 hari umat Katolik berpantang dan berpuasa dari perayaan Rabu Abu, Minggu Palma dan Tri Hari Suci telah terlewati. Namun semangat Paskah menggerakkan pembimbing RKS ling Lukas dan Yoseph untuk merayakan bersama. Pada hari sabtu, 11 April 2015 pk. 20.00 bertempat di Taman Simprug, Jl. Gunung Kelud no. 63, sekitar 40 remaja berkumpul dan bergembira selama acara paskah berlangsung, diisi dengan perkenalan, game seru, doa, nyanyian yang diiringi dengan organis Ita dan bacaan yang diambil dari Injil Lukas 19:28-38 yang mengisahkan tentang Yesus dielu-elukan di Yerusalem yang dibawakan oleh Mr. Putra, mereka sangat bersemangat dan menyimak sampai tak terasa waktu berlalu. Yang sangat special dalam perayaan Paskah dengan hadirnya Romo Antonius Yakin yang memberi semangat para rema-
Untuk Kalangan Sendiri
ja. Kegiatan RKS lingkungan Lukas dan Yoseph sudah lama terbentuk dan mengalami regenerasi dengan usia mereka yang makin bertambah. Dengan semangat para pembimbing Bu Maria Irma, Bu Veronica, Bu Caecilia dan support ketua lingkungan, peran serta orang tua sangat kira harapkan agar para remaja mempunyai wadah yang positif untuk pembinaan rohani mereka menumbuhkan karya dan pelayanan dalam gereja. Ke depannya Gereja berharap untuk setiap lingkungan mimiliki BIA, BIR dan RKS. Gereja masih membutuhkan umat untuk peduli terhadap generasi muda. Selamat Paskah!
Caecilia Sri Lestari
2
bermakna dosa kecil berasal dari pecus yang artinya kaki yang lumpuh yang tidak lagi mampu berjalan. Cara menyembuhkan peccadillo adalah dengan berjalan terus, beradaptasi dengan situasi baru dan menerima ribuan karunia yang ditawarkan hidup kepada orang-orang yang berusaha mendapatkannya. Coelho seolah-olah hendak mengatakan bahwa orang yang sedang sakit atau terpuruk itu tidak boleh mengeluh dan menyesali diri, melainkan harus bergerak, seperti apa yang dikatakan oleh Vergilius (70 – 19 seb.M), “Mobilitate viget” – dengan bergerak ia menjadi kuat. Atau dalam bahasa Latin kuno dikatakan, solvitur ambulando – persoalan akan menyelesaikan dirinya sendiri selagi persoalan itu berjalan. Mengontemplasikan kata-kata bijak di atas, kita lantas tidak boleh bersikap cuek dengan hidup itu dengan berkata, “mengalir saja, santai sajalah, semua ada waktunya!” Sebaliknya kita diminta untuk menghargai waktu yang terbatas itu dengan bijaksana. Orang bijak berkata, “Jangan biarkan hari ini berlalu begitu saja, lakukan sesuatu yang bermakna” (Mzm 90: 12). Nabi Muhammad pernah berkata, “Sebaik-baiknya orang adalah yang bermanfaat.” Dalam keadaan sehat maupun sakit, kita tetap bisa menjadi orang bermanfaat. Dalam keadaan terpuruk pun kita bisa bersaksi akan hikmah keterpurukan itu. Proses bangkit dari keterpurukan itulah yang penting, seperti kata Pepatah Latin, “Non quod, sed quomodo” – bukan apanya tetapi bagaimananya. Jangan hanya melihat hasilnya saja, tetapi hendaknya juga melihat prosesnya. RD Antonius Yakin Ciptamulya Pastor Paroki Ibu Teresa Cikarang
Otia si tollas, periere cupidinis arcus – Jika engkau membiarkan diri menganggur, busur nafsumu juga akan lunglai (Ovidius) Sebuah pertanyaan serta-merta muncul, “Pernahkah kita mengalami peristiwa atau kejadian yang luar biasa mencekam dan bahkan seolah-olah kita jatuh ke dalam tubir yang terdalam? Tetapi ternyata setelah melewati lembah kekelaman itu akhirnya kita menjadi kuat?” Memang hidup adalah suatu peziarahan yang terkadang penuh dengan ups and downs. Dan ingatlah bahwa manusia sendiri adalah makhluk peziarah, “homo viator!” Pengalaman jatuh-bangun adalah hal biasa. Ada waktunya untuk sehat dan ada waktu untuk sakit. Ada waktu untuk berjalan mulus, namun ada waktunya berjalan di tengah bukit berliku penuh onak dan duri (Bdk. Pkh 3: 1 – 15). Dan jika ada orang yang sakit atau “berjalan dalam kekelaman,” Agustinus (354 – 430) pernah berkata, “Tempore lenitum est vulnus meum” – Dalam perjalanan waktu, luka-lukaku sembuh. Dan seringkali tidak terduga dan tidak disangka-sangka bahwa ada pertolongan yang tidak kelihatan (invisible hand) yang menolong kita sehingga kita menjadi kuat, seperti yang ditulis oleh Pemazmur Cum cogito: “vacillat pes meus”: Gratias tua, Domine, me sustentat” – Waktu aku berpikir bahwa aku akan jatuh, Kasih-Mu Tuhan membuat aku berdiri kukuh (Mzm 94: 18). Paulo Coelho (Lahir, 24 Agustus 1947) menawarkan sebuah tulisan yang amat bagus dalam novelnya yang berjudul, “Pilgrimage”. Tulisnya, “Kata pecca-dillo yang 3
Untuk Kalangan Sendiri
Hari ini kita dengar/baca lagi kisah tentang kebangkitan Yesus dan kesaksian para murid yang mengalami penampakkanNya. Kita membaca perikop ini dalam keseluruhan Injil Lukas bab 24. Penulis Injil ini membagi bab ini dalam 3 bagian besar. Pertama (ay.1 – 12), tentang “kebangkitan Yesus” dan ‘kubur kosong’. Para saksi pertama adalah Maria Magdalena, Yohana dan Maria ibu Yakobus yang datang “pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang telah disediakan mereka. Mereka mendapati batu sudah terguling dari kubur itu, dan setelah masuk mereka tidak menemukan mayat Tuhan Yesus” (ay.1-3). Para wanita kemudian menceriterakan kepada “kesebelas murid dan kepada semua saudara yang lain” (ay.9) segala sesuatu yang telah mereka lihat dan dengar dari “dua orang yang berdiri di dekat mereka, memakai pakaian yang berkilau-kilauan” (ay.4) dan kemudian berkata kepada para wanita itu, “Mengapa kamu mencari Dia yang hidup di antara orang mati? Dia tidak ada disini, Dia telah bangkit” (ay.5,6). Meskipun telah mendengar semua kesaksian itu, para rasul belum juga percaya, bahkan menganggapnya sebagai suatu kebohongan belaka dan tidak mempercayai omongan para wanita itu. “Sungguhpun demikian Petrus bangun, lalu cepat-cepat pergi ke kubur itu. Ketika ia menjenguk ke dalam, ia melihat hanya kain kapan saja. Lalu ia pergi, dan ia bertanya dalam hatinya apa yang kiranya telah terjadi”(ay.12). Bagian Kedua (ay.13-35) berjudul “’Yesus menampakkan diri di jalan ke Emaus”. Masih di hari yang sama, hari minggu itu, kedua orang murid di jalan ke Emaus mengalami juga penampakkan TuUntuk Kalangan Sendiri
han. Kedua murid itu adalah Kleofas bersama temannya. Yesus datang menghampiri mereka yang sedang berjalan sambil mempercakapkan semua yang telah terjadi. Mendengar semua percakapan itu, Yesus menegur mereka, “Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi! Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?” (ay.25-26). Ternyata kegelisahan dan hati yang gundah-gulana menjadi penghalang bagi mereka untuk percaya dan mengenal Yesus yang hadir di antara mereka dan telah menjelaskan isi Kitab Suci dan segala sesuatu yang ditulis tentang Yesus Sang Mesias. Yesus berbuat seolah-olah mau meneruskan perjalananNya tetapi mereka mendesak Dia untuk tinggal bersama mereka karena hari menjelang malam. Yesus duduk bersama mereka di meja makan lalu mengambil roti dan mengucap berkat dan membagi-bagikan di antara mereka. Peristiwa meja makan inilah yang membuka selubung mata yang tertutup dan mengenal benar bahwa orang yang sejak tadi menemani mereka dalam perjalanan itu adalah Yesus (ay.30-31) sendiri. Puncak dari bagian ini menarik untuk disimak dan direnungkan. Kitab Suci menulis di ayat 33, “Lalu bangunlah mereka dan terus kembali ke Yerusalem. Di situ mereka mendapati kesebelas murid itu. Mereka sedang berkumpul bersama-sama dengan temanteman mereka”. Pengalaman akan kebangkitan Yesus membangun suatu keyakinan akan kehadiran Tuhan dan melahirkan keberanian untuk kembali mengalami kebersamaan dengan ‘orang percaya’ - para murid. 4
Bagian Ketiga dimuat dalam ayat 3649. “Yesus menampakkan diri kepada para murid”, bacaan kita hari ini. Sukacita kedua murid yang pulang dari jalan ke Emaus, dan berkumpul lagi dengan para murid di Yerusalem sambil bersaksi menceriterakan semua yang telah terjadi. Tiba-tiba Yesus hadir di antara mereka dan memberikan salam damai kepada mereka. Kegirangan dan rasa heran membuat mereka semua terkejut dan menyangka melihat hantu. Lalu Yesus menegur mereka, "Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu? (ay.38). Yesus meyakinkan mereka dengan memperlihatkan segala sesuatu yang terjadi atas diri-Nya. Lagi-lagi, Yesus menjawab kebingungan dan keraguan para murid dengan cara mengajak makan bersama ketika Ia meminta makanan, sambil menjelaskan isi Kitab Suci tentang diri-Nya. Yesus membuka pikiran mereka sehingga mereka mengerti isi Kitab Suci dan meyakinkan para murid tentang perutusan-Nya ke dalam dunia dan “dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem” (ay.47). Yesus melanjutkan, “Kamu adalah saksi dari semuanya ini” (ay. 48),
sambil meneguhkan keyakinan para murid untuk tetap bertahan sampai menerima apa yang dijanjikan Bapa di Surga, yakni memperlengkapi para murid dengan “kekuasaan dari tempat tertinggi”(ay.49) yakni Roh-Nya sendiri. Ini semua disampaikan oleh Yesus sebelum peristiwa Kenaikan-Nya. Inilah kisah dari dua ribu tahun lalu. Tetapi bagi kita Yesus berkata, “berbahagialah mereka yang percaya meskipun tidak melihat” (Yoh.20:29). Maka adalah penting bahwa perayaan ritual dan liturgis dalam lingkaran masa Paskah ini menyegarkan semangat Paskah di antara kita. Inilah Paskah kita, inilah identitas hidup kita selanjutnya sebagai pengikut Kristus. Gereja, kita semua adalah sosok baru ‘Maria Magdalena, Yohana, dan Maria ibu Yakobus’. Gereja, kita semua adalah citra baru ‘kedua murid di jalan ke Emaus’itu. Akhirnya, perayaan dan kehidupan bersama sebagai pengikut Kristus adalah jalan “Yerusalem baru” akan dilengkapi dengan daya Ilahi Roh Kudus untuk menguatkan kita menuju kepenuhan hidup surgawi. Karena itu, yakinlah dan berpeganglah pada kata-kata Yesus, , “Kamu semua adalah saksi dari semuanya ini”.
‘Be Happy’ adalah tema yang dipilih komsel Lippo atau yang dikenal dengan Lippostolic untuk pertemuan rutin OMK minggu ke-4 bulan Maret di Rumah Putih Sabtu lalu. Mengapa Lippostolic memilih tema Be Happy di masa prapaskah ini, dimana masa-masa ini adalah masa pertobatan. Alasan memilih tema ini adalah, karena pada tanggal 25 Maret diperingati sebagai hari kabar sukacita, dimana Bunda Maria untuk pertama kalinya mendapat kabar dari Malaikat Gabriel untuk mengan-
dung Yesus yang adalah anak Allah. Dengan latar belakang itulah, lippostolic juga ingin OMK PITC mendapatkan kabar sukacita yang sama dengan berkumpul bersama di acara minggu ke-4. Kegiatan yang diadakan berupa games dan nyanyian. Acara di buka dengan doa pembukaan dan dilanjutkan perkenalan oleh MC yaitu Vita dan Sony serta seluruh peserta yang hadir. Lalu seluruh peserta diajak bernyanyi dan berjoget bersama dengan lagu berjudul ‘Be Happy’ yang di-
(BRR)
5
Untuk Kalangan Sendiri
pimpin oleh Santi. Seluruh peserta diminta untuk tidak jaim (Jaga image) dalam bernyanyi dan berjoget, karena akan di beri hukuman. Pada sesi ini ada 2 orang yang mendapat hukuman karena dianggap jaim oleh MC. Kedua peserta ini akhirnya di hukum dengan menulis nama mereka dengan menggunakan pantat. Hal ini cukup lucu sehingga semua yang hadir pun bisa tertawa. Tujuan dari sesi ini adalah untuk mengakrabkan teman-teman yang hadir, karena ada beberapa teman baru yang baru pertama kali mengikuti kegiatan minggu ke-4. Game berikutnya yang dipimpin oleh Dhira adalah game ‘Katakan Cinta’. Dimana seorang peserta harus menembak atau menyatakan cinta kepada peserta yang lawan jenis. Jika peserta yang ditembak menolak, maka peserta tersebut harus memberikan alasan kenapa ia menolak dan memberi tahu lebih suka yang seperti apa. Maka seluruh peserta yang memiliki ciri-ciri sesuai yang disebutkan, harus berpindah tempat. Dan yang tidak mendapatkan tempat, harus menembak teman yang lainnya. Acara ini cukup seru, karena peserta yang menembak mempunyai cara masing-masing untuk menembak sehingga memunculkan reaksi dari seluruh peserta. Setelah lelah bernyanyi, berjoget dan berlari-lari mencari tempat, acara dilanjutkan dengan game berikutnya. Game yang dipimpin oleh Tyas ini, meminta seluruh peserta yang hadir untuk menuliskan satu hal positif dari temannya. Seluruh peserta
dibagikan kertas dan alat tulis untuk kemudian dituliskan nama pada pojok atas. Lalu, dengan mendengar aba-aba untuk menggeser kertas tersebut, seluruh peserta menggeser kertas tersebut ke teman di kirinya. Dan teman yang mendapat kertas tersebut harus menuliskan satu hal positif dari teman yang namanya tertera di kertas. Pada akhir permainan, beberapa orang di tunjuk untuk membacakan hal positif apa saja yang tertulis di kertas mereka. Tujuan dari permainan ini adalah bagaimana teman-teman OMK PITC bisa memberikan kabar suka cita bagi teman lainnya dengan menuliskan hal positif yang mereka tahu. Dengan demikian teman-teman OMK PITC bisa saling menyapa, menguatkan dan saling berbagi. Pada akhir acara, lippostolic mengadakan serah terima jabatan ketua komsel. Dari ketua sebelumnya Tyas kepada ketua komsel baru Juventus Ragil. Diharapkan dengan kepemimpinan yang baru, Ragil dapat membawa lippostolic untuk lebih aktif dan kompak dalam pelayanan. Seluruh rangkaian acara ditutup dengan pembagian hadiah bagi peserta yang menang dan kesimpulan mengenai seluruh acara Be Happy pada malam itu, untuk selalu happy dan bisa membawa kabar sukacita bagi orang lain. Lalu Santi memimpin doa penutup yang mendoakan seluruh OMK PITC agar dapat menjadi kabar sukacita bagi siapa saja, dimana saja dan kapan saja. Always happy guys… ^_^ -AIR-
Orang muda punya banyak talenta, peluang dan kesempatan untuk mengembangkan dirinya dengan semangat yang dimiliki. Namun seringkali mereka gagal dan salah satu sebabnya adalah soal biaya. Berangkat dari polemik semacam ini, Paguyuban Paulus bersama Orang Muda Katolik (OMK) sedekenat Bekasi mengadakan se-
minar sehari dengan judul “Manajemen Finansial Sejak Dini” yang bertujuan membantu teman-teman dan siapapun yang berjiwa muda untuk mengatasi masalah finansial. Bertempat di Gedung Karya Pastoral Gereja St. Mikael – Kranji, acara ini dikemas secara apik; mengundang 4 narasum-
Untuk Kalangan Sendiri
6
ber yang telah berpengalaman dan siap membagi wawasannya kepada para peserta yang datang dengan antusias mulai dari paroki tuan rumah, St. Mikael (44), St. Bartolomeus (2), Leo Agung (1), St. Servasius (10), Sta. Clara (9), St. Arnoldus (20), Ibu Teresa-Cikarang (35), Stasi St. Albertus (13), juga 5 peserta lain dari luar dekenat Bekasi. Acara Seminar dan Sharing ini dimulai sekitar pukul 11.00 WIB, diawali kata sambutan dari Ketua Pelaksana, Stefanus Darongke. Dalam sambutannya, ia berharap agar seminar ini dapat membantu teman-teman muda untuk mengelola keuangan dengan lebih baik, juga menjadi salah satu wadah untuk mempererat kekeluargaan antar OMK di dekenat Bekasi. Sesi pertama dibawakan oleh Fransiskus Rasdi, LUTCF, salah satu aktivis Paroki Kranji yang saat ini menjabat sebagai Chairman di Rasdi and Partners, Inde-
muanya itu akan menjadi sangat mudah untuk dijalankan. Sesi ketiga, Dream, Learn, Work and Contribute dibawakan oleh Cyprianus Lilik Krismantoro Putro dari Institut Orang Muda. Mas Lilik, sapaan akrabnya, merupakan aktivis yang giat mendampingi orang muda, seorang penulis, trainer dan juga peneliti. Sebagai orang muda, khususnya Orang Muda Katolik, kita diajak untuk menyadari passion serta panggilan kita dan bagaimana karakter kita sebagai OMK. Setelah menyadari dan mengetahuinya, selanjutnya kita harus belajar dan mulai berkarya agar dapat memberi makna pada impian dan kemampuan kita itu di tengah realitas pasar kerja. Kemudian kita juga harus terus bertumbuh dan memberikan kontribusi karena sejatinya, “kita lebih besar daripada apa yang kita duga.” Sesi terakhir menjadi salah satu sesi yang ditunggu-tunggu, narasumbernya yaitu Romo Fransiskus Asisi Heru Kurniawan, SVD. Romo yang terkenal di kalangan OMK ini membagikan pengalamannya bahwa setiap orang bisa memperoleh penghasilan meski tidak memiliki modal yang besar. Yang terpenting adalah niat baik kita untuk membahagiakan dan memberi kesejahteraan bagi orang lain. Hal ini dibuktikan lewat kisah beliau dalam memberdayakan modal dari adiknya yang hanya Rp. 1.500.000,- untuk membeli bebek; hasilnya setelah dikumpulkan dapat membeli 1 unit rumah untuk membantu kesejahteraan keluarganya. Selain itu, Romo Heru juga menghasilkan total 40 juta Rupiah untuk pembinaan Seminaris dalam jangka waktu 2 bulan berkat usahanya membuat buku dan CD lagu rohani. Acara yang dihadiri sekitar 150 peserta ini berakhir pk. 17.00 WIB dengan pembagian sertifikat dan foto bersama. Kesan dan pesan dari para OMK mengharapkan agar kegiatan positif semacam ini lebih sering diadakan dan menggugah lebih ba-
pendent Insurance Consultant and Associate Agency. Beliau membuka mindset
tentang bagaimana kesejahteraan finansial seharusnya dirasakan, dimana biasanya kita hanya membeli apa yang diinginkan dan bukan apa yang dibutuhkan. Selain itu, beliau juga mengajak kita untuk menabung atau berinvestasi dari penghasilan yang kita dapatkan dan menghindari berhutang. Usai istirahat makan siang, lanjutan sesi dibawakan Yohanes Agung Rahutomo, Founder of Heart-Preneur Team. Kita diajak untuk melihat peluang dan kesempatan bahwa penghasilan tidak hanya bisa didapat dengan menjadi pegawai saja, tapi juga sebagai wirausaha. Mindset yang selama ini kita tanamkan tentang sulitnya menjadi seorang wirausaha itu ternyata tidak sepenuhnya benar, karena yang membuat hal itu sulit adalah diri kita sendiri. Jika kita mengubah sudut pandang kita dan mulai berpikir seperti seorang pengusaha, bukan sekedar penjual, maka se7
Untuk Kalangan Sendiri
Katolik, dan melangkahlah sebagai orang Katolik...”
nyak orang untuk ikut serta dalam perubahan hidup serta generasi bangsa yang lebih baik. Sampai jumpa di acara selanjutnya! Tuhan memberkati.
Rm. Heru, SVD
“Jangan takut... Bekerjalah secara Katolik, berdoalah secara
Mandy & Yesi Paguyuban Paulus
Jadwal Pelayanan Sekretariat Paroki Bidang
Hari
Waktu
Senin
Libur
Sekretariat Selasa – Jumat Paroki Sabtu Minggu
08:00 08:00 08:00 10:00
– – – –
20:00 18:00 10:00 14:00
Keterangan Sekretariat Paroki LIBUR untuk hari besar agama, hari besar nasional dan hari-hari lain yang dinyatakan libur oleh negara Sekretariat Paroki Sekretariat Paroki Trinitas Sekretariat Paroki
No. Telpon Hot Line PITC: 0856-7255-498 Tanggal 20-Apr-15 21-Apr-15 22-Apr-15 23-Apr-15 24-Apr-15 25-Apr-15 26-Apr-15
Hari Raya/Pesta - Bacaan Liturgi Hari biasa Pekan III Paskah Kis. 6:8-15; Mzm. 119:23-24,26-27,29-30; Yoh. 6:22-29. BcO Why. 7:1-17 St. Anselmus Kis. 7:51 - 8:1a; Mzm. 31:3cd-4,6ab,7b,8a,17,21ab; Yoh. 6:30-35. BcO Why. 8:1-13 Maria Gabriella Kis. 8:1b-8; Mzm. 66:1-3a,4-5,6-7a; Yoh. 6:35-40. BcO Why. 9:1-12 St. Georgius, Egidius dr Assisi, Helena dr Udin Kis. 8:26-40; Mzm. 66:8-9,16-17,20; Yoh. 6:44-51. BcO Why. 9:13-21 St. Fidelis dr Sigmaringen, St. Agustinus, St. Adalbertus Kis. 9:1-20; Mzm. 117:1,2; Yoh. 6:52-59. BcO Why. 10:1-11 Pesta St. Markus 1Ptr. 5:5b-14; Mzm. 89:2-3,6-7,16-17; Mrk. 16:15-20 BcO Ef. 4:1-16 Hari Minggu Paskah IV, Hari Minggu Panggilan Kis. 4:8-12; Mzm. 118:1,8-9,21-23,26,28cd,29; 1Yoh. 3:1-2; Yoh. 10:11-18 BcO Why. 12:1-17 MOTTO KOMUNITAS BASIS PITC
"engkau adalah Yesus bagiku"
VISI PITC Paguyuban umat beriman yang mau berbagi dan merakyat. MISI PITC Gereja Paroki Ibu Teresa berkehendak kuat untuk membangun paguyuban umat beriman (komunitas basis beriman penuh harapan) dalam ikatan persaudaraan sejati murid-murid Kristus, yang dijiwai oleh Roh Kudus, berani berkata ‘cukup’ kepada godaan duniawi, mempunyai spiritualitas berbagi dan jiwa merakyat (inkarnatoris), sehingga kehadirannya merupakan rahmat bagi masyarakat sekitar. Untuk Kalangan Sendiri
8
1
Sekretariat Paroki • Jadwal Kursus Persiapan Perkawinan tgl 09 dan 10 Mei 2015 di Paroki Kampung Sawah. Pendaftaran di sekretariat paroki.
2
Bidang Persekutuan • Akan diadakan misa ulang tahun perkawinan periode Februari – April pada tgl 26 April 2015 bersamaan dengan misa mingguan. Bagi pasutri yang ingin merayakan, dapat menghubungi panitia di lobby Trinitas. Pendaftaran dimulai pada tgl 11 April 2015. Mohon membawa surat nikah. Pengurus lingkungan dapat membantu mengkoordinasikan umat lingkungan yang merayakan ulang tahun perkawinan.
3
PDKK (Persekutuan Doa Karismatik Katolik) • PDKK ELZA (Elisabeth Zakaria) Mengundang Bapak/Ibu/Saudara/Saudari untuk hadir pada “Persekutuan Doa Karismatik” dengan tema “Berilah… Maka Kamu akan Diberi” bersama Vincensius Chandra. pada hari Rabu, 22 April 2015, pk. 19:30 WIB di Ruko Roxy Blok B. no. 52, Lippo Cikarang. Legio Mariae • •
Bidang Pewartaan • Mengundang semua team pewartaan, seksi pewartaan lingkungan, pendamping BIA-BIR, para pengajar Komuni Pertama, para Guru Agama, pengajar Katekumen, seksi HAAK Paroki dan Lingkungan, seksi Komsos dan semua para aktivis yang terlibat dalam kegiatan pewartaan baik di lingkungan dan Paroki untuk mengikuti Rekoleksi bagi seluruh team Pewartaan PITC yang dipimpin Team Katekese KAJ pada hari Sabtu, 25 April 2015 di Sekolah Pangudi Luhur, mulai pk. 08.30 WIB-pk. 15.00 WIB. Pendaftaran paling lama tgl 21 April 2015 ke Seksi Katekese Paroki atau ke Sekretariat Paroki. • Dalam rangka Misa Minggu Panggilan tgl 26 April 2015, dimohon setiap lingkungan agar mengirimkan pasangan suster dan pastor cilik sekurangkurangnya satu pasang. Pendaftaran ke Sekretariat Paroki atau seksi Panggilan (Bp. Eko – 0821-11142346), paling lambat tgl. 22 April 2015. • Jadwal Baptis Bayi tgl 03 Mei 2015. Pembinaan orang tua dan wali baptis tgl. 26 April 2015 pk. 09.00 WIB bertempat di Trinitas. Formulir dan persyaratan lainnya dapat diserahkan ke Sekretariat Paroki paling lambat tgl. 21 April 2015. • Pertemuan calon Katekumen pada hari Minggu, 19 April 2015 pk. 09.00 WIB di Trinitas
Legio Mariae Presidium Tahta Kebijaksanaan diadakan setiap Selasa, pk.10:00-12.00 di Rumah Putih. Legio Mariae Presidium Rumah Kencana diadakan setiap Sabtu, pk. 10:00-11:30 di Ruko Plaza Roxy, Jl. Kasuari Raya Blok C No. 20, Cikarang Baru.
Pendaftaran FOGGING dapat menghubungi Bp. Aris: 0818-0857-5263
9
4
Bidang Pelayanan • Akan diadakan Donor Darah pada hari Minggu, 19 April 2015 pk. 10:00 WIB sampai selesai. Mohon partisipasi umat.
5
Panitia Paskah • Telah ditemukan sebuah jam tangan pada Misa Kamis Putih, 2 April 2015. Bagi yang merasa kehilangan dapat menghubungi Bp. Steven di 0897-8169002
6
Komsos PITC • Tim Komsos PITC membuka kesempatan bagi umat yang ingin ikut bergabung dalam tim Komsos PITC. Bagi umat yang berminat, dapat menghubungi Bp. Martinus di 0817-0141-612
7
Dewan Paroki • Mengundang semua Dewan Pleno Paroki untuk hadir dalam rapat pleono pada tgl 19 April 2015 pada pk. 10:30 WIB – pk. 13:00 WIB bertempat di Sekolah Pangudi Luhur Kota Deltamas. Dengan agenda Bidang Peribadatan. Untuk Kalangan Sendiri
Hari Sabtu Minggu Minggu Jumat Sabtu Minggu Minggu Sabtu Minggu Minggu Kamis
Tgl. 25-Apr-15 26-Apr-15 26-Apr-15 01-Mei-15 02-Mei-15 03-Mei-15 03-Mei-15 09-Mei-15 10-Mei-15 10-Mei-15 14-Mei-15
Pk. 17:30 07:30 16:00 19:00 17:30 07:30 16:00 17:30 07:30 16:00 08:00
Koor Stefanus Valentinus Hendrikus Aloysius Gonzaga Antonius Lukas Ignatius Loyola Maria Zakaria Elisabeth Yohanes Gregorius
Hari Kamis Jumat Sabtu Minggu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Tgl. 14-Mei-15 15-Mei-15 16-Mei-15 17-Mei-15 17-Mei-15 18-Mei-15 19-Mei-15 20-Mei-15 21-Mei-15 22-Mei-15 23-Mei-15
Pk. 16:00 19:00 17:30 07:30 16:00 19:00 19:00 19:00 19:00 19:00 17:30
Koor Benediktus Yoseph Gembala Baik Damianus Sisilia Birgitta Hati Kudus Yesus Paulus Gabriel Yohanes Bosco Agustinus
Jadwal Perayaan Ekaristi & Petugas Liturgi Hari Minggu Paskah III Sabtu, 25 Apr’ 15 17:30 WIB
Minggu, 26 Apr’ 15 07:30 WIB
Minggu, 26 Apr’ 15 16:00 WIB
Lektor/ Lektris
Yono, Elfa
Albert, Steven
Tere, Thomas
Komentator
Derta
Sara
Etik
Prodiakon
A. Mangatas Naingolan, A. Edi Supriyantono, Br. Petrus, Donatus Jelahu, S.A. Tony Nugroho, Firman Sembiring, FX Mardani, Filianus Tamur
Y. Marsudi, Simon D. Cahyono, Y.B. Joko Irawan, Sylvester Djunaedi, Br. Petrus Paijan FIC, Nobertus Suratmo, Rubin, Y. Widodo Hendralarsa, B. Ridwan Sali, Pambudiyana, A. Donie Ermanto, Y. Barnabas Suparno
A. Andri Sanyoto, Ant. Sukandi, R. Freddijanto Tanuwikaja, FX Bulie, Laurentius T., Andreas Huller
Putra Altar & Putri Sakristi
Koordinasi dengan Koordinator
Tata Tertib & Koor
Lk. Stefaus
Organis
Sdr. Nanang
Petugas Parkir
Lk. Dominikus DG
Lk. Valentinus
Lk. Hendrikus
Lk. Fransiskus Xaverius
Lk. Yakobus
Petugas Balai Kesehatan Masyarakat & Dokter Jaga (April – Mei 2015) Tanggal
Lingkungan
Dokter Jaga
Apoteker
Perawat / Bidan
19-Apr-15
Lk. Gembala Baik
dr. Nancy
Bayu, Meta K., Magdalena YK
26-Apr-15
Lk. Thomas
dr. Ninik
Elizabeth, Indo, Agung
FX Mariati, Anna
03-Mei-15
Lk Ignatius Loyola
dr. Yonita
Ari, Indo, Endang
Santi, Bernadeth
10-Mei-15
Lk. Yoh. Paulus II
dr. Riani
Meta Kurniasih, Krismawulan
Emirita, Sisil
Untuk pengurusan kematian / jenazah, dapat menghubungi:
• Ibu Ana : 0852-1745-7708 • Bp. Paulus : 0816-726-218
Untuk Kalangan Sendiri
10
Kegiatan di Lingkungan Maria pada Masa Prapaskah 2015, antara lain :
* SAKRAMEN TOBAT : Rabu 12 Maret 2015 - Sakramen Tobat oleh Romo Yakin. Tempat: rumah Bapak Xaver, Perum Telaga Harapan, Blok K. Jumlah umat : 25 orang. Usai misa ada pemberkatan patung Bunda Maria, Santo Yusuf dan Yesus.
•PENDALAMAN IMAN MASA PRAPASKAH : di rumah Bapak Bernardus K. Jumlah umat: 35 orang (dewasa & anak-anak). Dipandu oleh Bapak Santoso & Bapak Xaver.
•LATIHAN KOOR : persiapan untuk misa minggu sore, 12 April 2015. Tempat : rumah bapak Arman (Warung Bongkok). Latihan dipandu Bapak Sulanto. Jumlah peserta tim koor : 25 orang. Dirigen & Pelatih: Bapak Sulanto. Agus Pracaya – Lingkungan Maria
TEMA KARYA PITC 2015 “Menjadi Orangtua Katolik Sejati yang Tulus dan Bersyukur 11
Untuk Kalangan Sendiri
Paroki Ibu Teresa Cikarang 2015
Sekretariat Paroki Ibu Teresa - Cikarang Jl. Pinus 7 No. 11A, Meadow Green Lippo Cikarang - Bekasi 17550 Telp/Fax. (021) 897.29.82