PANDUAN HIBAH AFILIASI AKREDITASI LABORATORIUM BERBASIS SNI ISO/IEC 17025-2008 UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2015
LABORATORIUM PENELITIAN DAN PENGUJIAN TERPADU UNIVERSITAS GADJAH MADA APRIL 2015
KATA PENGANTAR Laboratorium merupakan salah satu unsur pendukung strategis bagi kegiatan akademik di perguruan tinggi. Laboratorium merupakan sarana bagi mahasiswa dan dosen dalam melakukan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Agar dukungan laboratorium terhadap kegiatan tridharma tersebut berlangsung efektif, maka laboratorium perguruan tinggi harus dikelola secara profesional dengan mengadopsi sistem manajemen mutu pengelolaan laboratorium modern dan terstandar secara internasional, sehingga seluruh sumber daya laboratorium (seperti laboran/teknisi, peralatan, bahan, metode) dikelola secara optimal, agar mampu menghasilkan data yang valid, dan terpercaya. Untuk mencapai hal tersebut, laboratorium perguruan tinggi perlu menerapkan standar sistem manajemen mutu pengelolaan laboratorium sesuai standar internasional SNI ISO/IEC 17025-2008. Di tingkat nasional, sejak tahun 2011 Dikti telah menggulirkan “Program Hibah Laboratorium Sains Perguruan Tinggi yang luarannya adalah diperolehnya pengakuan kompetensi laboratorium perguruan tinggi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) melalui proses akreditasi SNI ISO/IEC 170252008”. Ketatnya persyaratan akreditasi yang dijalankan oleh KAN menjadikan program ini sangat selektif dalam menetapkan laboratorium penerima hibah agar peluang keberhasilan akreditasinya tinggi, sehingga walaupun respon laboratorium terhadap program ini sangat tinggi, namun laboratorium yang lolos seleksi belum banyak. Berdasarkan hal ini, maka LPPT UGM pada tahun 2015 memfasilitasi laboratorium di lingkungan UGM untuk memperoleh akreditasi ISO 17025: 2005 melalui skema afiliasi dengan LPPT-UGM. Dengan Panduan ini diharapkan laboratorium memperoleh penjelasan tentang program “Hibah Afiliasi Akreditasi Laboratorium Berbasis SNI ISO/IEC 17025-2008” dan bisa membuat proposal sesuai kriteria yang ditetapkan. Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT-UGM) menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya program ini, semoga program ini bermanfaat bagi peningkatan kualitas pembelajaran dan pelayanan laboratorium di lingkungan UGM. Yogyakarta, 1 April 2015 Kepala LPPT-UGM,
Tri Joko Raharjo
2
A. PENDAHULUAN Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No.03/Januari/2010 dan Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara No.02 dan No.13/Mei/2010, yang dimaksud dengan LABORATORIUM PENDIDIKAN adalah unit penunjang akademik pada lembaga pendidikan, berupa ruangan tertutup atau terbuka, bersifat permanen atau bergerak, dikelola secara sistematis untuk kegiatan pengujian, kalibrasi, dan/atau produksi dalam skala terbatas, menggunakan peralatan dan bahan berdasarkan metode keilmuan tertentu, dalam rangka pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Di tingkat perguruan tinggi, laboratorium merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam mewujudkan fungsi tridharma perguruan tinggi. Laboratorium merupakan sarana bagi mahasiswa dan dosen untuk melakukan kegiatan pendidikan, penelitian, dan layanan pada masyarakat. Agar dukungan laboratorium terhadap pelaksanaan kegiatan tridharma perguruan tinggi tersebut berlangsung efektif dan efisien, maka laboratorium harus dikelola secara profesional agar mampu mengadaptasi perkembangan iptek yang begitu cepat, termasuk perkembangan sistem manajemen pengelolaan laboratorium modern, sehingga peralatan dan fasilitas laboratorium lainnya difungsikan secara optimal, untuk memastikan validitas setiap data (akurasi, presisi, reproducibility, repeatibility, tracebility) yang dihasilkan pada kegiatan praktikum, penelitian, dan kegiatan pelayanan pada masyarakat. Untuk mencapai keadaan tersebut, laboratorium perguruan tinggi sangat perlu didorong dan difasilitasi untuk bisa menerapkan standar sistem manajemen mutu pengelolaan laboratorium yang berlaku secara internasional yakni SNI ISO/IEC 17025-2008. Di Universitas Gadjah Mada saat ini terdapat laboratorium yang telah terkareditasi
SNI ISO/IEC 17025-2008 yaitu Laboratorium
Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT-UGM) serta 14 laboratorium afiliasinya di lingkungan UGM, Laboratorium Kimia Biokimia Pangan dan Hasil Pertanian, Fak. Teknologi Pertanian, dan Laboratorium Kualitas Air Fakutas Geografi. Jumlah laboratorium terakreditasi tersebut perlu didorong untuk terus meningkat. Mengingat akreditasi laboratorium bukan mengakreditasi lembaga melainkan kompetensi, maka kompetensi-kompetensi laboratorium yang berada di luar laboratorium yang telah terakreditasi dapat diajukan akreditasinya melalui lembaga/laboratorium yang sudah terakreditasi seperti LPPT melalui skema afiliasi. Skema afiliasi ini telah berjalan dengan melibatkan laboratorium-laboratorium di Fakultas Teknik, Peternakan, Kehutanan, MIPA, kedokteran Gigi, Biologi, Pertanian maupun Fakultas Farmasi. Namun demikian jumlah layanan yang sudah
3
diakreditasikan melalui afiliasi tersebut masih sangat sedikit dibandingkan jumlah laboratorium apalagi jumlah kompetensi/layanan yang dimiliki keseluruhan laboratoriun di UGM. Salah satu upaya untuk peningkatan jumlah kompetensi akreditasi laboratorium afiliasi diantaranya melalui progam pemberian hibah kepada laboratorium yang sedang menyiapkan diri untuk proses akreditasi laboratoriumnya ataupun berkomitmen untuk mengakreditasikan layanannya ke Komite Akreditasi Nasional (KAN) sesuai dengan ISO 17025: 2005. Program insentif yang diprogramkan oleh LPPT-UGM melalui skema afiliasi diharapkan menjadi akselerator bagi laboratorium agar proses penilaian/pengakuan kompetensinya oleh KAN melalui akreditasi dapat segera terwujud.
B. DASAR PEMIKIRAN Universitas Gadjah Mada melalui Rencana strategis (RENSTRA) 2012-2017 menetapkan strategi umum sebagai berikut: 1)
Konsolidasi komunitas akademik antarprodi, antarfakultas, dan antarkluster dalam pengembangan keilmuan yang komprehensif yang bermanfaat bagi masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha.
2)
Penguatan orientasi UGM sebagai solusi permasalahan bangsa dan keberpihakan terhadap kelompok marginal dalam pembangunan.
3)
Penguatan sinergi dan integrasi antarunit dan antarfungsi untuk efisiensi dan optimalisasi sumberdaya melalui pengembangan sistem dan teknologi informasi.
4)
Pengembangan jejaring kerjasama untuk memperkuat sumberdaya penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
5)
Peningkatan kapasitas, responsivitas, dan akuntabilitas tata kelola penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam menjalankan strategi umum tersebut telah disusun sasaran program tahun 2012-2017
yang memuat lima tujuan, yakni: 1) Pendidikan tinggi yang berkualitas dalam rangka menghasilkan lulusan yang unggul dan kompeten. 2) Produk penelitian yang menjadi rujukan nasional yang berwawasan lingkungan, aplikatif, dan responsif terhadap permasalahan masyarakat, bangsa, dan negara 3) Pengabdian kepada masyarakat yang mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. 4) Tata kelola universitas yang berkeadilan, transparan, partisipatif, akuntabel dan terintegrasi
4
antar bidang guna menunjang efektifitas dan efisiensi pemanfaatan sumber daya 5) Kerjasama yang strategis, sinergis, dan berkelanjutan dengan para mitra. Tujuan kedua dalam RENSTRA UGM 2012-2017 tersebut dijabarkan dalam tiga sasaran yaitu (1) tersedianya sumber daya yang berkualitas dan memadai dalam pengembangan penelitian yang mengutamakan kemanfaatan, (2) tercapaianya kualitas dan kuantitas hasil penelitian yang relevan dengan arah kebijakan universitas, dan (3) meningkatnya publikasi dan inkubasi hasil penelitian. Program yang disusun untuk mencapai sasaran pertama pada tujuan kedua RENSTRA adalah (1) Pengembangan dan pemeliharaan jejaring mitra penyandang dana penelitian, dan (2) peningkatan kualitas dan kuantitas fasilitas-fasilitas yang dimiliki laboratorium, stasiun lapangan, kebun penelitian, studio, bengkel dan unit lain. Dalam hal peningkatan kualitas fasilitas laboratorium, Rencana operasional/kegiatan (RENOP) yang disusun mencakup ketersediaan tata kelola dan standar layanan fasilitas penelitian dan ketersediaan /update fasilitas (alat) penelitian. Sistem tata kelola/manajemen laboratorium yang diakui diterapkan dan diterima secara global adalah ISO/IEC 17025: 2005 yang telah diadopsi menjadi SNI ISO/IEC 17025: 2008. Di Indonesia penerapan sistem manajemen ISO/IEC 17025: 2005 diakui melalui sistem akreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN). Akreditasi ISO/IEC 17025: 2005 oleh KAN bukan merupakan akreditasi lembaga melainkan akreditasi terhadap kompetensi yang dimiliki suatu laboratorium yang ditunjukkan oleh pemenuhan persyaratan-persyaratan ISO/IEC 17025: 2005. Dari sisi laboratorium semakin banyak layanan yang terakreditasi maka akan semakin luas cakupan penerapan ISO/IEC 17025: 2005. Jumlah laboratorium di UGM yang terakreditasi ISO/IEC 17025: 2005 harus mampu menampung layanan-layanan laboratorium di UGM secara luas untuk masuk dalam lingkup akreditasinya. Secara tidak langsung jika layanan kompetensi laboratorium banyak yang terakreditasi maka akan meningkatkan nilai AIPT (Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi). Afiliasi merupakan skema kerjasama antara LPPT-UGM yang sudah terakreditasi ISO/IEC 17025: 2005 dengan berbagai laboratorium di lingkungan UGM untuk memasukan berbagai kompetensi yang dimiliki laboratorium dalam ruang lingkup akreditasi. Dalam afiliasi, LPPT-UGM berperan untuk menjalankan sistem manajeman berdasarkan ISO/IEC 17025: 2005, sedangkan laboratorium afiliator bertugas menyiapkan dan menjaga kompetensi teknis dalam bidang pengujian/kalibrasi yang sesuai dengan persyaratn teknis ISO/IEC 17025: 2005. Melalui skema ini jumlah laboratorium di UGM yang mempunyai sistem tata kelola sesuai ISO/IEC 17025: 2005 akan semakin banyak dengan biaya yang lebih murah.
5
C. TUJUAN KEGIATAN Program hibah ini merupakan bagian dari pembenahan tata kelola laboratorium di lingkungan UGM melalui peningkatan kualitas layanan laboratorium berdasarkan SNI ISO/IEC 17025-2005, 2008. Secara spesifik, kegiatan ini bertujuan untuk: 1. memberikan bantuan biaya dan fasilitas keahlian kepada laboratorium di lingkungan UGM yang akan mengajukan akreditasi SNI ISO/IEC 17025-2008 ke KAN dengan skema afiliasi dengan LPPT-UGM 2. memasyarakatkan pentingnya SNI ISO/IEC 17025-2008 di kalangan laboratorium di UGM 3. meningkatkan mutu kegiatan tridharma UGM khususnya di bidang pelayanan kepada masyarakat yang melibatkan aktivitas di laboratorium seperti pengujian dan kalibrasi 4. mengoptimalkan penggunaan dan pemanfaatan SDM, alat, dan sarana laboratorium lainnya.
D. LUARAN PROGRAM Luaran program hibah ini adalah peningkatan jumlah layanan laboratorium di UGM yang terakreditasi SNI ISO 17025-2008 dari KAN melalui skema afiliasi dengan LPPT UGM. Peningkatan jumlah layanan laboratorium yang terkareditasi ini diharapkan dapat mendukung tercapainya tujuan Renstra UGM tahun 2012-2017.
E. INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM Secara umum program Hibah Afiliasi Akreditasi Laboratorium ini dinyatakan berhasil jika indikator berikut tercapai: 1. Diperolehnya status akreditasi layanan laboratorium penerima hibah, sehingga jumlah layanan laboratorium UGM yang secara formal menerapkan sistem manajemen mutu SNI ISO/IEC 17025-2008 bertambah. 2. Meningkatnya kompetensi para pengelola laboratorium dalam mengimplementasikan standar sistem tata kelola laboratorium. 3. Meningkatnya budaya kerja para pengelola laboratorium sesuai standar, dengan membiasakan mendokumentasikan kebijakan dan program pengelolaan laboratorium yang akan dilakukan, melaksanakan program yang telah dibuat, mengevaluasi hasil program, melakukan analisis kekurangan
sebagai umpan balik untuk melakukan peningkatan dan perbaikan program
berikutnya, serta merekam seluruh aktivitas yang telah dilakukan.
6
F. PERSYARATAN PENGUSUL Persyaratan yang harus dipenuhi oleh laboratorium pengusul adalah: 1. Aspek legal Laboratorium pengusul harus mempunyai SK pembentukan dan SK pengangkatan kepala laboratorium dari pimpinan UGM atau unit kerjanya (rektor/dekan fakultas/direktur sekolah pasca sarjana/direktur sekolah vokasi). 2. Laboratorium mendapatkan komitmen dukungan dari pimpinan unit kerjanya untuk menjamin keberlanjutan pembiayaan akreditasi setelah hibah berakhir melalui RKAT Fakultas/Unit dalam bentuk pernyataan yang ditandatangani oleh Pimpinan Fakultas/Unit. 3. Laboratorium pengusul harus memiliki rencana pengembangan (road map) laboratorium untuk kegiatan tridharma. 4. Laboratorium pengusul mempunyai rancangan dokumen sistem manajemen mutu SNI ISO/IEC 17025-2008 khususnya yang menyangkut persyaratan teknis sebagai berikut: a. Instruksi kerja atau apapun namanya yang berisi tata cara pelaksanaan pekerjaan spesifik sebagai tindak lanjut atas kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan. Beberapa contoh instruksi kerja misalnya: metode pengujian/kalibrasi, cara pengoperasian alat, cara perhitungan ketidakpastian hasil pengujian/kalibrasi. Jumlah instruksi kerja metode pengujian/kalibrasi dan cara pengoperasian alat yang dimiliki laboratorium akan berbedabeda tergantung ruang ruang lingkup yang diajukan, dan peralatan yang dimiliki. b. Formulir pendukung untuk merekam setiap hasil kegiatan. 5. Laboratorium pengusul harus menetapkan layanan/ruang lingkup pengujian/kalibrasi yang akan diajukan dengan format contoh sebagai berikut: Bidang pengujian /kalibrasi Fisika/Kimia /Biologi/ Mekanik/Listrik /Optik Massa/Suhu /Dimensi
Produk yang Diuji Air Limbah /Susu cair /Tanah/Pupuk, dll. Timbangan
Parameter Pengujian/Kalibrasi COD, Pb, Cd Karbohidrat /Lemak N,P, K Menggunakan anak timbangan Metler Toledo No Serixxxx tertelusur ke SI melalui KIM LIPI
Metode yang digunakan SNI 01-3950-1998 AOAC.993.20.2005 CSIRO National Measurement Laboratoryxxxxxxxx
Jumlah parameter yang diajukan minimal 5 parameter, dan bukan merupakan ruang lingkup yang sudah diakreditasikan oleh laboratorium di lingkungan UGM yang dapat dilihat di lampiran. 7
6. Laboratorium pengusul harus menuliskan daftar peralatan yang digunakan untuk mendukung ruang lingkup pengujian/kalibrasi yang diajukan 7. Laboratorium pengusul harus menuliskan daftar bahan acuan (reference standard) yang digunakan dalam ruang lingkup yang diajukan. 8. Laboratorium pengusul harus menyampaikan daftar personil teknis (manajer, penyelia dan teknisi) beserta rekaman kompetensi personil (CV) 9. Laboratorium pengusul harus menyampaikan jadwal kegiatan proses akreditasi yang akan dilakukan (time table) mulai dari penyusunan dokumen, pendaftaran akreditasi ke KAN sampai ke prediksi waktu sertifikat akreditasi diperoleh. G. PROSES SELEKSI Seleksi laboratorium pengusul yang mengikuti Program Hibah Lab Sains dilakukan dalam 2 (dua) tahap yaitu desk evaluation (bobot nilai 40%) dan visitasi (60%). 1. Desk evaluation terhadap dokumen yang terdiri dari: hasil evaluasi desk terhadap usulan dan dokumen pendukung yang disampaikan laboratorium pengusul akan menetapkan laboratorium pengusul terseleksi/terpilih untuk divisitasi lapangan. 2. Visitasi lapangan: Kegiatan ini akan dilakukan oleh Tim Teknis LPPT-UGM dengan cara kunjungan lapangan ke laboratorium untuk memverifikasi kesesuaian data usulan yang telah disampaikan dengan fakta objektifnya. Beberapa hal yang diverifikasi antara lain: a. Komitmen dukungan pimpinan unit kerja b. Komitmen personil laboratorium c. Kesesuaian peralatan, bahan standar yang tersedia dan metode dengan ruang lingkup yang diajukan. d. Kesesuaian persyaratan akomodasi dan lingkungan pengujian/kalibrasi. e. Rekam jejak pengujian atau kalibrasi layanan/ruang lingkup yang diajukan yang telah dilaksanakan di laboratorium f. Potensi pelanggan. Hasil visitasi lapangan akan menetapkan laboratorium pengusul terseleksi yang memperoleh Hibah Afiliasi Akreditasi Laboratorium.
8
H. NILAI HIBAH DAN KOMPONEN BIAYA Untuk periode tahun 2015, maksimal 4 laboratorium akan ditetapkan untuk menerima hibah Afiliasi Akreditasi Laboratorium. Setiap laboratorium penerima Hibah Afiliasi Akreditasi Laboratorium akan memperoleh Dana Hibah yang jumlah nominalnya maksimal Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah). Nilai nominal hibah dapat berbeda-beda antar pemenang bergantung pada perbedaan volume ruang lingkup yang diusulkan. Komponen-komponen kegiatan yang dapat dibiayai dengan dana hibah ini antara lain: 1. Penyusunan dokumen 2. Pelatihan personil 3. Kalibrasi peralatan dan pengadaan bahan acuan 4. Validasi dan verifikasi metode 5. Uji banding/uji profisiensi dan kegiatan penjaminan mutu lain 6. Audit internal dan kaji ulang manajemen 7. Biaya administrasi pelaksanaan asessmen KAN I.
FORMAT USULAN 1)
Proposal usulan Hibah Afiliasi Akreditasi Laboratorium ditulis dalam kertas ukuran kertas A4 dengan magin 3 cm pada semua sisi, menggunakan font tipe Times New Roman ukuran 12, jarak spasi 1,5
2)
Sistematika penulisan proposal dicontohkan dalam lampiran
3)
Proposal dijilid dengan cover berwarna putih, sebanyak 3 eksemplar dikirimkan/diantarkan ke: Kepala LPPT UGM Jl. Kaliurang Km 4 Sekip Utara Yogyakarta 55281 Proposal paling lambat diserahkan ke LPPT pada tanggal 18 Mei 2015.
9
J. JADWAL KEGIATAN Pelaksanaan program Hibah Afiliasi Akreditasi Laboratorium dilakukan mengikuti siklus anggaran UGM. Berikut adalah kalender kegiatan Program Hibah Afiliasi Akreditasi Laboratorium tahun 2015. Kegiatan Call for proposal Desk evaluation Pengumuman lolos desk evaluation Visitasi laboratorium yang lolos desk evaluation Pengumuman pemenang hibah Penandatanganan kontrak Pelaksanaan Hibah Kegiatan Monev tahap I Penyerahan laporan kemajuan Monev tahap II Pendaftaran Akreditasi ke KAN Penyerahan laporan akhir (termasuk laporan keuangan) Presentasi Hasil
Waktu 4-18 Mei 2015 19-22 Mei 2015 22 Mei 2015 26-27 Mei 2015 28 Mei 2015 29 Mei 2015 1 Juni – 30 Nopember 2015 Waktu 31 Juli 2015 29 Juli 2015 28 Oktober 2015 16 Nopember 2015 27 Nopember 2015 26 Nopember 2015
K. MONEV KEMAJUAN PROGRAM Berikut adalah indikator dan kegiatan yang digunakan untuk memverifikasi kemajuan pelaksanaan Program Hibah Afiliasi Akreditasi Laboratorium perguruan tinggi. 1.
Memverifikasi capaian kegiatan laboratorium yang telah dilaksanakan
2.
Efektivitas kegiatan dan kendala yang dihadapi
3.
Pendampingan yang diperlukan dalam rangka keberlanjutan kegiatan
4.
Umpan balik dari laboratorium penerima hibah untuk kelangsungan program.
L. PELAPORAN Laboratorium penerima hibah wajib menyampaikan laporan atas kegiatan yang telah dilaksanakannya paling lambat pada 27 Nopember 2015. Laporan meliputi: 1. Pertanggungjawaban capaian kegiatan dan penggunaan dana. 2. Identifikasi kendala-kendala yang dihadapi selama melaksanakan kegiatan, dan rencana tindak lanjut penyelesaiannya.
10
Lampiran 1, SISTEMATIKA PROPOSAL COVER HALAMAN PENGESAHAN I.
PENDAHULUAN Latar belakang dan Tujuan
II.
ROAD MAP LABORATORIUM Uraian tentang rencana pengembangan laboratorium dihubungkan dengan rencana akreditasi layanan, termasuk kegiatan yang sudah dilakukan.
III.
PARAMETER YANG DIAJUKAN
IV.
PERSONIL TEKNIS YANG DISIAPKAN
V.
DAFTAR PERALATAN
VI.
DAFTAR BAHAN ACUAN
VII.
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
VIII.
RENCANA ANGGARAN
IX.
LAMPIRAN -
SK Laboratorium dan Kepala Laboratorium
-
Surat penyataan dukungan dari kepala unit kerja
-
CV personil teknis yang diajukan
-
Informasi tambahan tentang alat dan bahan
-
Informasi kondisi akomodasi laboratorium
-
Justifikasi penggunaan anggaran
11
Cover (warna putih) : Proposal HIBAH AFILIASI AKREDITASI LABORATORIUM BERBASIS SNI ISO/IEC 17025-2008 TAHUN 2015
NAMA LABORATORIUM PENGUSUL: .........................................................................................................
Tim Pengusul: 1. ……………………….. (Kepala Laboratorium) 2. ………………………….(Anggota) 3. .....................................(Anggota) dst
LABORATORIUM PENELITIAN DAN PENGUJIAN TERPADU UNIVERSITAS GADJAH MADA APRIL 2015
12
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL HIBAH AFILIASI AKREDITASI LABORATORIUM BERBASIS SNI ISO/IEC 17025-2008 1 Identitas Laboratorium a. Nama Laboratorium b. Bidang Ilmu c.Unit Kerja d. Nomor Surat Keptusan Laboratorium e. Alamat Laboratorium f. No Telp/Faks/email 2 Ketua Kepala Laboratorium a. Nama Lengkap dan Gelar b. Jenis Kelamin c. NIP d. Jabatan Fungsional e. Unit Kerja f. No Telp/Faks/email g.SK pengangkatan kepala laboratorium 6 Bidang yang akn diajukan akreditasi 7 Jangka Waktu Pelaksanaan 8 Biaya yang diusulkan a. Sumber dari UGM b. Sumber lainnya Total
: : MIPA /Teknik/Agro/Kesehatan*)
: : L/P : 197306121999031002 : Lektor Kepala : : : Pengujian/Kalibrasi*) : : :Rp
*) coret yang tidak perlu Yogyakarta, Ketua Kepala Laboratorium Menyetujui, Dekan Fak
(…………………………………..) NIP
.
(………………………………….) NIP Mengetahui, Kepala LPPT UGM
(………………………………………..) NIP.
13
Lampiran 2 DAFTAR PARAMETER PENGUJIAN/KALIBRASI YANG SUDAH TERAKREDITASI (TIDAK BISA DIAJUKAN) A. Pengujian Bidang pengujian
Bahan atau produk yang diuji
Kimia/Fisika
Air permukaan
Jenis pengujian atau sifat-sifat yang diukur Hg TSS TDS DHL pH Cd Cr total Cu Mn Pb Zn Fosfat
Kimia/Fisika
Air Limbah
Amoniak Ni Hg TSS TDS DHL pH Cd Cr total
Spesifikasi, metode pengujian, teknik yang digunakan IKU/5.4/MA-01 (Mercury Analyzer) IKU/5.4/AK-18 (Gravimetri) IKU/5.4/AK-19 (Konduktometri) IKU/5.4/AK-20 (Konduktometri) SNI 06-6989.11-2004 SNI 06-6989-16-2009 SNI 06-6989.17-2009 SNI 06-6989.6-2009 SNI 06-6989.5-2009 SNI 06-6989.8-2009 SNI 06-6989.7-2009 IKU/5.4/UV-01 (Spektro UVVis) SNI 06-2479-1991 SNI 06-6989.18-2009 IKU/5.4/MA-01 (Mercury Analyzer) IKU/5.4/AK-18 (Gravimetri) IKU/5.4/AK-19 (Konduktometri) IKU/5.4/AK-20 (Konduktometri) SNI 06-6989.11-2004 SNI 06-6989-16-2009 SNI 06-6989.17-2009
Nama Laboratorium LPPT-UGM
LPPT-UGM
14
Bidang pengujian
Bahan atau produk yang diuji
Kimia/Fisika
Air Limbah
Fisika
Solar
Minyak pelumas Kimia
Buah-buahan
Kimia
Buah-buahan
Jenis pengujian atau sifat-sifat yang diukur
Spesifikasi, metode pengujian, teknik yang digunakan Cu SNI 06-6989.6-2009 Mn SNI 06-6989.5-2009 Pb SNI 06-6989.8-2009 Zn SNI 06-6989.7-2009 Fosfat IKU/5.4/UV-01 (Spektro UVVis) Amoniak SNI 06-2479-1991 Ni SNI 06-6989.18-2009 Destilasi IKU/5.4/TK-02 (Destilasi) Viskositas kinematik 40ºC IKU/5.4/TK-02 (Viskometer) Titik nyala PMCC IKU/5.4/TK-03 (Flash point) Titik tuang IKU/5.4/TK-04 (Pour point) Viskositas kinematik 40ºC IKU/5.4/TK-02 (Viskometer) Titik tuang IKU/5.4/TK-04 (Pour point) Pestisida organofosfat diazinon IKU/5.4/GC-01 (GC) Pestisida organofosfat malathion IKU/5.4/GC-01 (GC) Pestisida organofosfat IKU/5.4/GC-01 (GC) parathion Pestisida organofosfat IKU/5.4/GC-01 (GC) profenofos Pestisida organofosfat IKU/5.4/GC-01 (GC) etion Pestisida organoklorin aldrin IKU/5.4/GC-04 (GC) Pestisida organoklorin dieldrin IKU/5.4/GC-04 (GC) Pestisida organoklorin IKU/5.4/GC-04 (GC) endosulfan Pestisida organoklorin heptaklor IKU/5.4/GC-04 (GC)
Nama Laboratorium LPPT-UGM
Afiliasi Lab TMGB Teknik Kimia UGM dengan LPPT UGM LPPT UGM
LPPT UGM
15
Bidang pengujian
Bahan atau produk yang diuji
Kimia
Sayuran
Kimia
Sayuran
Kimia Kimia
Minyak Kelapa Susu Bubuk
Kimia
Susu Cair
Jenis pengujian atau sifat-sifat yang diukur
Spesifikasi, metode pengujian, teknik yang digunakan Pestisida organofosfat diazinon IKU/5.4/GC-03 (GC) Pestisida organofosfat malathion IKU/5.4/GC-03 (GC) Pestisida organofosfat IKU/5.4/GC-03 (GC) parathion Pestisida organofosfat IKU/5.4/GC-03 (GC) profenofos Pestisida organofosfat IKU/5.4/GC-03 (GC) etion Pestisida organoklorin aldrin IKU/5.4/GC-05 (GC) Pestisida organoklorin dieldrin IKU/5.4/GC-05 (GC) Pestisida organoklorin IKU/5.4/GC-05 (GC) endosulfan Pestisida organoklorin heptaklor IKU/5.4/GC-05 (GC) Asam Laurat IKU/5.4/GC-02 (GC) Asam asetat IKU/5.4/HPLC-01 (HPLC) Asam propionat IKU/5.4/HPLC-01 (HPLC) Asam butirat IKU/5.4/HPLC-01 (HPLC) Ca IKU/5.4/AAS-01 (AAS) Fe IKU/5.4/AAS-02 (AAS) Kadar Air SNI 01-2891-1992 butir 5.1 Kadar Abu SNI 01-2891-1992 butir 6.1 Kadar Protein SNI 01-2891-1992 butir 7.1 Kadar Lemak SNI 01-2891-1992 butir 8.1 Asam amino kualitatif IKU/5.4/HPLC-57 (HPLC) Kadar Air SNI 01-2891-1992 butir 5.1 Kadar Abu SNI 01-2891-1992 butir 6.1 Kadar Protein SNI 01-2891-1992 butir 7.1 Kadar Lemak SNI 01-2891-1992 butir 8.1
Nama Laboratorium LPPT UGM
LPPT UGM
LPPT UGM LPPT UGM
Afiliasi Lab ITPIP Fak Peternakan UGMLPPT UGM LPPT UGM Afiliasi Lab ITPIP Fak Peternakan UGMLPPT UGM
16
Bidang pengujian
Bahan atau produk yang diuji
Kimia
Beras
Kimia
Kimia Kimia Kimia
Buah-buahan
Tanah Minuman Darah
Jenis pengujian atau sifat-sifat yang diukur
Cr Pb Cd Cd
Spesifikasi, metode pengujian, teknik yang digunakan IKU/5.4/AK-02 (Gravimetri) IKU/5.4/AK-01 (Gravimetri) IKU/5.4/AK-03 (Gravimetri) IKU/5.4/TK-01 (Destilasi) IKU/5.4/MA-02 (Mercury Analyzer) IKU/5.4/AAS-06 (AAS Flame) IKU/5.4/AAS-07 (AAS Flame) IKU/5.4/AAS-03 (AAS-Flame) IKU/5.4/AAS-07 (AAS-Flame)
Pb
IKU/5.4/AAS-08 (AAS-Flame)
Hg
IKU/5.4/MA-03 (Mercury analyzer) IKU/5.4/HPLC-28 (HPLC) IKU/5.4/MA-05 (Mercury analyzer) IKU/5.4/GC-04 (GC)
Kadar air Abu Protein Lemak Hg
Pestisida Karbofuran Hg Etanol Asam Urat
IKU/5.4/ML-15 (Spektrofotometer tipe microlab)
Glukosa
IKU/5.4/ML-04 (Spektrofotometer tipe microlab)
Kolesterol
IKU/5.4/ML-08 (Spektrofotometer tipe microlab)
Trigliserida
IKU/5.4/ML-12 (Spektrofotometer tipe microlab)
Nama Laboratorium Afiliasi Lab KBP FTP UGM-LPPT UGM LPPT-UGM
LPPT-UGM
LPPT-UGM LPPT-UGM LPPT-UGM
17
Bidang pengujian Kimia
Bahan atau produk yang diuji Sedimen
Jenis pengujian atau sifat-sifat yang diukur Cd Cu Mn Ni Pb Zn
Kimia Biologi (Toksikologi) Biologi (Farmakologi) Kimia
Pupuk cair Obat-obatan, pestisida, dan bahan kimia Obat-obatan, ekstrak tanaman, senyawa kimia Sediaan padat
Fosfat Toksisitas akut
Spesifikasi, metode pengujian, teknik yang digunakan SNI 06-6992. 4-2004 (AAS flame) SNI 06-6992. 5-2004 (AAS flame) SNI 06-6992. 7-2004 (AAS flame) SNI 06-6992. 6-2004 (AAS flame) SNI 06-6992. 3-2004 (AAS flame) SNI 06-6992. 8-2004 (AAS flame) IKU/5.4/UV-10 (Spektrofotometer UV-Visible) IKU/5.4/TA-01 (OECD guideline 423)
Antidiabetes
IKU/5.4/FA-01
Antikolesterol Vitamin B1 Vitamin B2 Vitamin B6 Vitamin B12
IKU/5.4/FA-02 IKU/5.4/KF-HPLC-01 (HPLC) IKU/5.4/KF-HPLC-01 (HPLC) IKU/5.4/KF-HPLC-01 (HPLC) IKU/5.4/KF-HPLC-01 (HPLC)
Vitamin C
IKU/5.4/KF-HPLC-01 (HPLC)
Nama Laboratorium LPPT-UGM
LPPT-UGM LPPT-UGM Afiliasi Lab Farmakologi Fak Farmasi-LPPT UGM Afiliasi Lab Terpadu Fak Farmasi-LPPT UGM
18
Bidang pengujian
Bahan atau produk yang diuji
Kimia
Sediaan cair
Kimia/fisika
Fisika Kimia
Jenis pengujian atau sifat-sifat yang diukur
Vitamin B1 Vitamin B2 Vitamin B6 Vitamin B12 Vitamin C Air (air sumur, air PAM, air sungai, dan Nitrit air tanah) pH dan air limbah Kesadahan total Kalsium Klorida Sulfat Amonia Fosfat Besi Nitrat Daya hantar listrik (DHL) Total suspended solid ( TSS) Kekeruhan Lingkungan kerja Kebisingan Serealia
Aflatoksin
Spesifikasi, metode pengujian, teknik yang digunakan IKU/5.4/KF-HPLC-02 (HPLC) IKU/5.4/KF-HPLC-02 (HPLC) IKU/5.4/KF-HPLC-02 (HPLC) IKU/5.4/KF-HPLC-02 (HPLC) IKU/5.4/KF-HPLC-02 (HPLC) SNI 06-6989.9-2004 SNI 06-6989.11-2004 SNI 06-6989.12-2004 SNI 06-6989.13-2004 SNI 6989.19-2009 SNI 6989.20-2009 SNI 06-6989.30-2005 SNI 06-6989.31-2005 SNI 19-1127-1989 SNI 06-2480-1991 SNI 06-6989.1-2004 SNI 06-6989.3-2004 SNI 06-6989.25-2004 SNI 04-3901.3-1995
Nama Laboratorium Afiliasi Lab Terpadu Fak Farmasi-LPPT UGM Lab. Hidrologi dan Kualitas Air Fak. Geografi.
Lab. Hidrologi dan Kualitas Air Fak. Geografi. Lab KBP FTP UGM
19
Bahan atau produk yang diuji
Bidang pengujian
Tanah
Kimia
Jenis pengujian atau sifat-sifat yang diukur Bahan Organik N P, K, Ca, Mg
Pupuk Organik
Kimia
pH Kadar C-organik Kadar N total Kadar P
Produk pertanian Plasma Darah
Kimia Kimia
Kimia
Darah
Kadar K Kadar Air Kadar Abu Transgenik Analisis metformin Analisis diklofenak Analisis ciprofloxacin Analisis rifampicin Analisis simvastatin dalam plasma darah Albumin Total protein
Spesifikasi, metode pengujian, teknik yang digunakan IKU/5.4/KT-AK-04 (Metode Walkley-Black) IKU/5.4/KT-AK-05 (Metode Kjeldahl) IKU/5.4/KT-Spektro-01 (Spektrofotometri) IKU/5.4/KT-AK-02 (pH meter) IKU/5.4/PT-AK-01 (Titrimetri) IKU/5.4/PT-AK-02 (Metode Kjeldahl) IKU/5.4/PT-UV-01 (Spektrofotometer UV-Vis) IKU/5.4/PT-AAS-01 (AAS) IKU/5.4/PT-AK-03 (Gravimetri) IKU/5.4/PT-AK-04 (Gravimetri) IKU/5.4/RT-PCR-02 (RT-PCR) IKU/5.4/KF-HPLC-06 (HPLC) IKU/5.4/KF-HPLC-07 (HPLC) IKU/5.4/KF-HPLC-05 (HPLC) IKU/5.4/KF-HPLC-03 (HPLC) IKU/5.4/KF-HPLC-04 (HPLC) IKU/5.4/ML-01 (Spektrofotometer tipe microlab) IKU/5.4/ML-11 (Spektrofotometer tipe microlab)
Nama Laboratorium
Afiliasi Lab Fisiologi dan Tanah Hutan Fakultas KehutananLPPT UGM
Afiliasi Lab THIL Fakultas PeternakanLPPT UGM
LPPT UGM Afiliasi Lab Terpadu Fakultas FarmasiLPPT UGM LPPT UGM
20
Bahan atau produk yang diuji
Bidang pengujian Kimia
Ekstrak, jamu, kosmetika, makanan dan minuman Jamu
Jenis pengujian atau sifat-sifat yang diukur Penetapan aktivitas penangkapan radikal bebas DPPH Analisis kandungan flavonoid total Total Fenol Total Flavonoid
Spesifikasi, metode pengujian, teknik yang digunakan IKU/5.4/TF-UV-01 (Spektrofotometer UV-Vis) IKU/5.4/TF-UV-03 (Spektrofotometer UV-Vis) IKU/5.4/UV-07 (Spektrofotometer UV-Vis) IKU/5.4/UV-08 (Spektrofotometer UV-Vis) IKU/5.4/TF-UV-02 (Spektrofotometer UV-Vis)
Kimia
Ekstrak
Kimia
Madu, makanan
Penetapan kadar kloramfenikol dalam madu dan makanan
Kimia
Pangan Sayuran
Cemaran daging babi Mercury (Hg)
Minyak nabati dan lemak hewani
Pestisida mankozep Asam-asam lemak
IKU/5.4/RT-PCR-01 (RT-PCR) IKU/5.4/MA-07 (Mercury Analyzer) IKU/5.4/HPLC-39 (HPLC) IKU/5.4/GC-05 (GC)
Kimia
Gas nafas mulut
gas Hydrogen sulfide, gas Methyl mercaptan, gas Dimethyl sulfide
IKU/5.4/KG-GC-01 (Oralchroma Gas Chromatography)
Kimia
Krim kosmetik
Lemak babi Mercury (Hg) Seng (Zn)
Kimia
Sediaan padat
Fe Mn Simethicone
IKU/5.4/FTIR-01 (FTIR) IKU/5.4/MA-06 (Mercury Analyzer) IKU/5.4/AAS-09 (AAS Flame) IKU/5.4/AAS-10 (AAS Flame) IKU/5.4/AAS-11(AAS Flame) IKU/5.4/FTIR-02 (FTIR)
Nama Laboratorium Afiliasi Lab Terpadu Fakultas FarmasiLPPT UGM LPPT UGM
Afiliasi Lab Terpadu Fakultas FarmasiLPPT UGM LPPT UGM
Afiliasi Lab Riset Terpadu FKG-LPPT UGM LPPT UGM
21
Bidang pengujian Kimia
Bahan atau produk yang diuji Sediaan cair Buah-buahan Daging Cangkang kapsul Air Limbah Air Permukaan Tanah
Simethicone
Spesifikasi, metode pengujian, teknik yang digunakan IKU/5.4/FTIR-03 (FTIR)
Formalin Formalin Gelatin babi Sulfat Deterjen
IKU/5.4/UV-10 (Spektrofotometri) IKU/5.4/UV-11 (Spektrofotometri) IKU/5.4/RT-PCR-03 (RT-PCR) IKU/5.4/UV-12 (Spektrofotometri) IKU/5.4/UV-11 (Spektrofotometri)
Warna Kadar Air
IKU/5.4/KT-AK-03 (Munsell Soil Control Chart) IKU/5.4/KT-AK-01(Gravimetri)
Basis gigi tiruan Bahan tumpatan Gigi Obat-obatan, pestisida, dan bahan kimia Sediaan jamu, simplisia, ekstrak, obat herbal, bahan makanan dan minuman, kosmetika Sediaan jamu, simplisia, ekstrak, obat herbal, bahan makanan dan minuman, kosmetika Air, makanan dan minuman
Kekerasan mikro (kgf/mm2)
IKU/5.4/KG-MH-01 (Micro hardness)
Toksisitas subkronis
IKU/5.4/TS-01 (OECD guideline 408) IKU/5.4/MF-AK-01 (Dilusi)
Fisika Fisika
Biologi (Toksikologi) Mikrobiologi
Jenis pengujian atau sifat-sifat yang diukur
Penetapan cemaran dan angka cemaran kapang/khamir pada sampel uji Penetapan cemaran bakteri dan angka cemaran bakteri pada sampel uji Uji colliform,
IKU/5.4/MF-AK-02 (Dilusi)
Nama Laboratorium LPPT UGM LPPT UGM LPPT UGM LPPT UGM LPPT UGM LPPT UGM Afiliasi Lab Fisiologi dan Tanah Hutan Fakultas KehutananLPPT UGM Afiliasi Lab Riset Terpadu FKG-LPPT UGM LPPT UGM
Afiliasi Lab Mikrobiologi Fak Farmasi-LPPT UGM
IKU/5.4/MF-AK-05 (Most Probable Number)
22
Bahan atau produk yang diuji
Bidang pengujian Kimia
Daun tanaman
Jenis pengujian atau sifat-sifat yang diukur Aktivitas nitrat reduktase Kadar klorofil Kadar karotenoid Kadar gula terlarut dan kadar pati
Spesifikasi, metode pengujian, teknik yang digunakan IKU/5.4/Bi-BK/UV-Vis-01 (Spektrofotometri) IKU/5.4/Bi-BK/UV-Vis-04 (Spektrofotometri) IKU/5.4/Bi-BK/UV-Vis-03 (Spektrofotometri) IKU/5.4/Bi-BK/UV-Vis-02 (Spektrofotometri)
Genetika
Kromosom hewan, tumbuhan
Jumlah dan panjang kromosom
IKU/5.4/BI-GT/Krom-01
Kimia Fisika
Minyak Atsiri Minyak Atsiri
IKU/5.4/PA-KO/GC-01 IKU/5.4/PA-KO/KE-01 IKU/5.4/PA-KO/BJ-01 IKU/5.4/PA-KO/IB-01 IKU/5.4/PA-KO/PO-01
Kimia
Kayu
Sineol Kelarutan dalam etanol Bobot Jenis Indeks Bias Putaran Optik Kadar kelarutan dalam etanoltoluena Kadar kelarutan dalam air panas Kadar abu Kadar lignin
Fisika
Serat
Dimensi serat kayu
Serat kayu, pulp, kertas
Kandungan serat kayu
ASTM D 1107-96 (gravimetri) ASTM D 1110-84 (gravimetri) SNI 14-1031-1989 (gravimetri) SNI 0492-2008 (Metode Klason/gravimetri) IKU/4/KT-KSK/2014 (mikroskopis) IKU/5/KT-KSK/2014 (mikroskopis)
Nama Laboratorium Afiliasi Lab Biokimia Fakultas Biologi UGMLPPT UGM
Afiliasi Lab Genetika Fakultas Biologi UGMLPPT UGM Afiliasi Lab Kimia Organik FMIPA UGMLPPT UGM
Afiliasi Lab Kimia dan Serat Kayu Fakultas Kehutanan UGM-LPPT UGM
23
Bidang pengujian Mikrobiologis
Bahan atau produk yang diuji Jamur Fusarium sp.
Jenis pengujian atau sifat-sifat yang diukur Identifikasi morfologi Kerapatan konidium Viabilitas konidium Patogenesitas
Jamur Phytophthora sp.
Identifikasi morfologi Kerapatan konidium Viabilitas konidium Patogenesitas
Listrik
Arrester Isolator Cair Isolator Padat Isolator Padat Isolator Padat
Tegangan Residu Tegangan Gagal Bolak-balik Tegangan Gagal Impuls Tegangan Gagal Bolak-balik Tegangan Gagal Searah
Spesifikasi, metode pengujian, teknik yang digunakan IKU/5.4/PN-MP/ID-01 (mikroskopis) IKU/5.4/PN-MP/KK-01 (haemacytometer) IKU/5.4/PN-MP/VB-01 (mikroskopis) IKU/5.4/PN-MP/PG-01 (haemacytometer) IKU/5.4/PN-MP/ID-02 (mikroskopis) IKU/5.4/PN-MP/KK-02 (haemacytometer) IKU/5.4/PN-MP/VB-02 (mikroskopis) IKU/5.4/PN-MP/PG-02 (haemacytometer) IKU/5.4/TK-TTT/Iso-05 IKU/5.4/TK-TTT/Iso-03 IKU/5.4/TK-TTT/Iso-04 IKU/5.4/TK-TTT/Iso-01 IKU/5.4/TK-TTT/Iso-02
Nama Laboratorium Afiliasi Lab Mikologi Pertanian Fakultas Pertanian UGM-LPPT UGM
Afiliasi Lab Teknik Tegangan Tinggi FT UGM-LPPT UGM
24
B. Kalibrasi Bidang pengujian Massa Volumetrik Temperatur
Bahan atau produk yang diuji Neraca Analitik Gelas ukur, labu takar, pipet, buret Enclosure Termometer gelas
Jenis pengujian atau sifat-sifat yang diukur Kalibrasi massa Kalibrasi volume Kalibrasi suhu
Spesifikasi, metode pengujian, teknik yang digunakan IKK/5.4/K/NA-01 IKK/5.4/K/VL-01 IKK/5.4/K/TEn-01
Keterangan LPPT-UGM
IKK/5.4/K/TG-01 Tekanan
Termometer digital Tensimeter
Tekanan
IKK/5.4/K/TM-01
Spektrofotometer
Spektrofotometer UV-Vis
Panjang gelombang
IKK/5.4/K/UV-01
pH meter
pH meter
pH
IKK/5.4/K/pH-01
Spektrofotometer
Elisa reader
Panjang gelombang Optical density
Dimensi
Skala pada mokrometer
Stage micrometer ( microruler)
UKAS CALLIBRATION 0067 2013
25