LAPORAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2011 Perjalanan UGM 2007-2011 Capaian Dalam Proses Peningkatan Berkelanjutan
Disampaikan pada Rapat Universitas Gadjah Mada Peringatan Dies Natalis ke-62 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 19 Desember 2011 0
Perjalanan UGM 2007-2011 Capaian Dalam Proses Peningkatan Berkelanjutan Yang saya hormati, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Pimpinan dan anggota Majelis Wali Amanat, Pimpinan dan anggota Senat Akademik, Pimpinan dan anggota Majelis Guru Besar, Pimpinan dan anggota Dewan Audit, Pengurus Pusat dan Pengurus Daerah KAGAMA, Para pejabat sipil dan militer, Para tamu undangan serta hadirin yang saya muliakan, serta Segenap sivitas akademika Universitas Gadjah Mada yang saya hormati, As-salãmu ’ alaikum wa rahmatullahi wa barakãtuh Salam sejahtera untuk kita semua. Hari ini Senin, 19 Desember 2011, Universitas Gadjah Mada (UGM) tepat berusia 62 tahun. Untuk itu, marilah kita memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah Swt., yang atas berkat dan rahmat-Nya, UGM semakin baik dari waktu ke waktu. Kita wajib memanjatkan puji syukur karena kita semua diberi kekuatan, kesehatan, dan keselamatan sehingga dapat menghadiri Rapat Universitas dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-62 di Auditorium Grha Sabha Pramana ini. Peringatan diselenggarakan secara sederhana dengan semangat yang makin meningkat dalam mencapai cita-cita UGM tercinta. Acara hari ini khusus, menyatu dengan acara penganugerahan Doktor honoris causa. Hadirin yang saya muliakan, Pada setiap Upacara Dies Natalis, Rektor berkewajiban memberikan laporan kinerja Universitas sepanjang tahun berjalan. Khusus tahun ini merupakan upacara Dies Natalis dalam masa bakti tahun terakhir periode 2007-2012. Perkenankan saya menyampaikan hal-hal penting yang perlu 1
menjadi catatan kita bersama. Hadirin yang berbahagia, Dalam melanjutkan tradisi pengabdian kepada bangsa, UGM selalu melakukan inovasi sejak tahun 1949. Dalam rentang waktu tahun 2007 hingga 2011 telah tercatat berbagai inovasi di bidang pembelajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan manajemen, serta kemajuan di semua unit kerja. Hal tersebut terwujud berkat kerja keras dan cerdas dari segenap unsur keluarga besar UGM dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk alumni dan mitra UGM. Pada kesempatan ini, saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada para mitra yang atas kontribusi mereka UGM dapat selalu meningkatkan capaian-capaian dalam memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa. Saya juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh keluarga besar UGM dan alumni yang atas kontribusi mereka UGM dapat selalu meningkatkan capaian-capaian yang membanggakan.
Ringkasan atas berbagai capaian dan kegiatan yang perlu dilaporkan dimaksudkan sebagai bagian dari produk implementasi program-program bersama untuk menjadikan kampus kita makin mampu meningkatkan sumbangsih bagi kemajuan bangsa. Hadirin yang saya muliakan, UGM senantiasa dihuni oleh mahasiswa-mahasiswa yang unggul karena mereka berhasil lolos dari kompetisi yang ketat. Tingkat selektivitas masuk UGM bagi mahasiswa baru selama 5 tahun terakhir semakin tinggi, yaitu dari 1 berbanding 18 menjadi 1 berbanding 28. Di kampus, para mahasiswa unggul ini difasilitasi untuk mengaktualisasikan kemampuan puncaknya. Sejak tahun 2010, UGM menerapkan paradigma baru pembelajaran ciptaan cocreation dosen-dosen UGM yang diberi nama metode STAR (Student-Teacher Aesthetic Role Sharing). Metode ini merupakan pengembangan dari student centered learning dan menambahkan muatan kearifan lokal. Implementasi metode STAR menjadikan proses belajar di kelas menjadi lebih dinamis, 2
mahasiswa lebih aktif, kreatif, dan inovatif dengan dosen bertindak sebagai fasilitator dengan prinsip Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, dan Tut Wuri Handayani. Dengan pendekatan STAR tersebut, mahasiswa kita makin meningkat dalam hal akademik, sikap mental, keterampilan, kearifan, dan nilai-nilai untuk berkembang menjadi pemimpin berkualitas di masa depan. Untuk memperluas penerapan metode STAR ini, Universitas memfasilitasi pelatihan-pelatihan soft skills, khususnya bidang kepemimpinan dan kewirausahaan, dengan dasar penanaman nilai-nilai ke-Gadjah Mada-an. Cara baru yang kita terapkan ini membuat sebagian besar mahasiswa UGM mampu tampil penuh percaya diri, memiliki keterampilan berkomunikasi prima, dan tampil rendah hati. Salah satu hasilnya adalah capaian di berbagai kejuaraan, lomba, atau kompetisi di tingkat nasional dan internasional. Di antara ratusan prestasi nasional yang telah diraih oleh mahasiswa kita, saya akan menyebutkan satu, yakni sebagai juara umum Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) secara berturut-turut pada tahun 2010 dan 2011. Untuk tingkat internasional akan terlalu panjang catatan apabila disebutkan satu per satu. Pada kesempatan ini, saya sebutkan sebagian dari kejuaraan internasional pada tiga tahun terakhir yang diikuti mahasiswa UGM. Pada tahun 2009, mahasiswa kita meraih juara dunia pada Mondialogo Engineering Award di Stutgart, Jerman; dan juara dunia pada Kompetisi Strategi Bisnis Internasional Trust by Danone di Paris, Prancis. Pada tahun 2010, mahasiswa UGM menjadi juara II dunia pada Altech Young Scientist di Kentucky, Amerika Serikat; medali emas dan perak sekaligus pada 16th International Mathematics Competition for University Students di Blagoevgard, Bulgaria, dan juara Ipada kompetisi dunia Innovative Solutions for the Delta.
3
Pada tahun 2011 ini, mahasiswa UGM meraih medali emas pada International Invention and Innovation Exhibition di Malaysia; The Best Memorial Award pada The 9th International Humanitarian Law Moot Court Competition Asia Pasific Region; The Winner of Outstanding Achievement pada Intel International Science and Engineering Fair; juara II pada Student Competition, International of Food Technology di New Orleans, Amerika Serikat; juara dunia kelompok mahasiswa pada Patient Counseling Event di Thailand; dan juara I dan II sekaligus pada Trinity College Fire Fighting Robot Contest di Connecticut, Amerika Serikat. Hadirin yang berbahagia, Dalam kurun waktu 2007 sampai dengan 2011, kinerja pelaksanaan pendidikan menunjukkan peningkatan. Rerata Indeks Prestasi Kumulatif lulusan, dalam kurun waktu yang sama terjadi kenaikan, yaitu dari 3,15 menjadi 3,22. Masa studi mahasiswa juga semakin singkat, yaitu dari 4 tahun 11 bulan15 hari menjadi 4 tahun 8 bulan 19 hari. Subsidi silang bagi mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi dan berprestasi akademik unggul telah jauh melampaui 20%. Sementara itu, jumlah mahasiswa asal luar Jawa menunjukkan peningkatan sebesar 41%, dari 1.883 orang pada tahun 2006 menjadi 3.240 orang pada tahun 2010. Khusus pada tahun 2011 ini, mahasiswa baru UGM yang bebas biaya pendidikan dan menerima uang beasiswa bulanan dari berbagai sumber berjumlah lebih dari 1.500 orang. Capaian ini juga berkat peran serta orang tua mahasiswa yang secara aktif mendukung pembiayaan melalui subsidi silang. Salah satu bentuk program khusus untuk menjawab kebutuhan masa depan bangsa, pada tahun 2011 ini dibuka 5 (lima) Program Studi S1 Kelas Internasional. Dengan demikian, saat ini terdapat 8 program studi yang memiliki kelas internasional. Diharapkan, ke depan kelas internasional ini akan semakin bertambah sehingga akan makin banyak lulusan UGM yang makin siap menjadi pemimpin masa depan dengan penuh percaya diri menjalankan kiprah di tingkat internasional. 4
Hadirin yang berbahagia, Sebagai Universitas Riset, UGM berupaya meningkatkan kinerja Program Pascasarjana. Semua Program Studi Pascasarjana telah terakreditasi dengan nilai baik, dan sebagian dalam proses menunggu hasil akreditasi. Semua calon mahasiswa pascasarjana wajib mengikuti Academic English Proficiency Test (AcEPT) dan Tes Potensi Akademik Pascasarjana (TPAPS). Sertifikasi ISO 9001/2008 juga diterapkan pada manajemen mutu pelayanan akademik dan administrasi Sekolah Pascasarjana. Fakultas Kedokteran, Farmasi, dan MIPA Jurusan Kimia telah terakreditasi oleh ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA). Sejumlah fakultas segera akan menyusul proses akreditasi AUN-QA. Fakultas Ekonomika dan Bisnis dalam proses penyelesaian akreditasi internasional dari the Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB). Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik dalam proses mendapatkan akreditasi internasional melalui The Institution of Chemical Engineers (IChemE). Pada tahun 2011, kurikulum sarjana mengalami pembaharuan dengan penguatan kompetensi dan kualifikasi sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) beserta kandungan afeksinya, antara lain nilainilai Pancasila, pendidikan karakter, dan Education for Sustainable Development (EfSD). Ciri khas kurikulum UGM tahun 2011 adalah menambah mutu terhadap KKNI melalui penguatan nilai-nilai ke-Gadjah Mada-an. Sejak tahun 2008, Program Diploma dikembangkan menjadi Sekolah Vokasi yang terpisah dari fakultas dan memiliki manajemen mandiri. Beberapa peningkatan mutu pada Sekolah Vokasi mencakup aspek organisasi, SDM, dan pengembangan sejumlah program studi baru yang strategis untuk melayani pertumbuhan kepentingan bangsa, di antaranya pelaksanaan penugasan dari Pemerintah untuk menyelenggarakan program D4 Kebidanan dan Program D3 Metrologi. Hadirin yang berbahagia, Kegiatan penelitian telah menunjukkan prestasi internasional. 5
Para peneliti yang memperoleh penghargaan pada tiga tahun terakhir adalah pada tahun 2009, Prof. dr. Sri Suparyati, Sp.A(K), Ph.D. (FK) mendapat Pediatric Award dari The Asia Pacific Pediatric Association dan Ahmad Bakrie Award tahun 2010 bidang Kedokteran; Dr. Ali Awaludin (Teknik Sipil FT) memperoleh award dari Japan Wood Research Society (JWRS) Progress Award; Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. memenangkan Encouraged Award pada Nagoya International Orchid Conggress (NIOC); Muhammad Agung Bramantyo, M.Eng., Ph.D. menerima Young Engineer Award dari Japan Society of Applied Electromagnetics and Mechanics (JSAEM); Dr. drh. R. Wisnu Nurcahyo (FKH) memperoleh Innovative Lecture Award in Biodiversity of Wildlife Parasites dari Republik Ceko tahun 2011, dan Ahmad Agus Setiawan, Ph.D mendapatkan Australian Alumni Award 2011 for Sustainable Economic and Social Development. Publikasi internasional mengalami peningkatan sebesar lebih dari 100% selama tahun 2009 sampai dengan September 2011. Sistem Informasi Manajemen Penelitian Perguruan Tinggi (SIMPPT), yang merupakan program pengelolaan basis data penelitian dan yang telah dilaksanakan sejak tahun 2006, merupakan yang pertama di Indonesia serta telah diadopsi di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Fasilitasi peningkatan perolehan paten terus dilakukan. Sampai tahun 2011 ini, tercatat 96 pengajuan paten dan 7 judul telah memperoleh sertifikat. Sinergi U-I-C (university-industry-community) dilakukan melalui kegiatan Riset Industri Strategis Nasional atau RISNAS. Pada akhir kegiatan RISNAS, diselenggarakan Indonesia Industry Research Forum (IIRF) setiap tanggal 1 Desember yang merupakan kegiatan pertama kali di Indonesia dan digagas UGM sejak tahun 2009. Sebagai upaya diseminasi hasil-hasil riset, setiap tahun UGM memelopori penyelenggaraan Research Week, Open Lecture, dan Annual Research Awards bagi insan berprestasi. Sumber pendanaan riset berasal dari Pemerintah, mitra industri dan mitra lain yang terus mengalami peningkatan lebih dari 120% sepanjang empat tahun terakhir. Pendanaan program pengabdian masyarakat melalui KKN-PPM berasal dari berbagai sumber, termasuk mitra nasional dan internasional, 6
setiap tahun telah mampu menciptakan aset bagi masyarakat dengan nilai yang sangat besar. Pada tahun 2011 lebih dari 150 mahasiswa asing berpartisipasi dalam Kuliah Kerja Nyata PPM, berasal dari 14 negara. Kepedulian UGM pada kejadian bencana alam di tanah air diwujudkan melalui pendirian Disaster Response Unit atau DERU, yang merupakan model pertama di Indonesia untuk unit peduli bencana yang dikelola perguruan tinggi. Regional Center of Expertise (RCE) Yogyakarta dengan koordinator UGM menjadi pusat pembelajaran dunia dalam bidang pelayanan masyarakat dan KKN-PPM sejak tahun 2008. Dalam rangka meningkatkan mutu, efisiensi, dan efektivitas kinerja akademik, UGM sedang menyelesaikan beberapa hal, antara lain menyempurnakan Peraturan Akademik UGM, menyusun Sistem Transfer Kredit Internal (STKI) UGM, dan melaksanakan persiapan penerapan kualifikasi program studi sesuai dengan KKNI. Sebagai universitas riset kelas dunia, UGM telah merintis pengembangan Rumah Sakit Akademik (RSA) yang akan menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan pendidikan serta penelitian secara terpadu. Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu atau LPPT telah berhasil memperoleh akreditasi SNI-ISO/IEC 17025:2008 dari Komite Akreditasi Nasional untuk Laboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi yang mengindikasikan pengakuan internasional atas kompetensi pengujian dan kalibrasi di LPPTUGM. Hingga tahun 2010, tiga laboratorium fakultas telah berafiliasi dengan LPPT. Dengan afiliasi, mutu pengujian di laboratorium yang berafiliasi juga diakui secara internasional. Pada tahun 2011, telah diinisiasi Halal Research Group yang beranggotakan peneliti dari berbagai disiplin ilmu yang selanjutnya akan diusulkan menjadi Pusat Penelitian Produk Halal di UGM. Proposal Halal Research Group ini telah berhasil 7
memenangkan hibah Penelitian Unggulan Strategis Nasional 2011. Hibah ini merupakan satu dari tiga Riset Unggulan Strategis Nasional 2011 yang dimenangkan oleh UGM. Kebun Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan Pertanian (KP4) UGM telah berhasil dikembangkan sebagai laboratorium lapangan interdisiplin yang menerapkan Education for Sustainable Development (EfSD), terutama di bidang zero waste integrated farming. KP4 juga berhasil mengembangkan beberapa bibit unggul di bidang pertanian dan peternakan, seperti Gama-padi, Gama-jagung, Gama-melon, Gama-sapi, Gama-ayam, dan beberapa strain baru anggrek Indonesia. KP4 juga bekerja sama dengan TNI untuk penghijauan lahan tidur, kerja sama dengan banyak sekolah, universitas, pemerintah daerah untuk pelaksanaan EfSD, serta pemanfaatan dan pelatihan penanaman bibit unggul dengan pemerintah dari beberapa negara berkembang. Hadirin yang berbahagia, Visi Rencana Induk Pengembangan Kampus atau RIPK UGM tahun 2005 – 2015 adalah perwujudan kampus pelopor ramah lingkungan. Beberapa implementasinya adalah pengembangan kawasan klaster (cluster), pembangunan pedestrian kampus, penyediaan sepeda kampus. Sementara itu, Rencana Strategis Pengembangan Jangka Panjang atau Visi UGM 2050 telah dikerjakan sejak tahun 2009; dan pada tahun ini telah diformulasikan hasil penjaringan aspirasi dalam bentuk usulan dokumen yang sedang menjalani proses lanjut pada tahap sintesis. Pembangunan jalan lingkar barat dan timur kampus UGM saat ini telah menyelesaikan studi kelayakan dan pradesain jalan. Pada tahun 2011 ini dibuat detailed engineering design (DED) jalan lingkar timur yang pembangunan fisiknya direncanakan pada tahun 2012. Jalan lingkar ini adalah untuk menggantikan Jalan Kaliurang ruas kampus dengan ukuran lebar jalan yang jauh lebih besar. Perbaikan dan peningkatan prasarana jalan diarahkan untuk 8
meningkatkan kenyamanan dan keselamatan semua pengguna jalan dengan makin meningkatkan kepedulian terhadap pejalan kaki dan pesepeda untuk sebagian aktualisasi nilai-nilai UGM pada aspek membangun peradaban. Selaras dengan kebijakan daerah agar perguruan tinggi mengasramakan sebagian mahasiswanya, mulai dibangun gedung Asrama Mahasiswa 7 lantai (Tahap I) kompleks Sendowo 180 kamar dan Barek 290 kamar. Pada tahun 2007, UGM mendapat bantuan RUSUNAWA dari Kementerian Pekerjaan Umum dengan kapasitas 84 kamar di Karangmalang, dan tahun 2008 mendapat bantuan RUSUNAWA dari Kemenpera dengan kapasitas 102 kamar di Karanggayam, dan mulai tahun 2009 telah dihuni oleh mahasiswa baru. Pembangunan Gedung Asrama Mahasiswa di Sendowo dan Kinanthi dimulai tahun 2010 dan sampai sekarang dalam proses penyelesaian. Pengelolaan sampah terpadu dilakukan dengan membangun tempat penampungan sampah sementara untuk tiap klaster unit kerja. Sampah yang ditampung di depo klaster dikirim dan diolah di Laboratorium Daur Ulang Sampah (LDUS) di lingkungan KP-4 di Kalitirto. Laboratorium ini sejak bulan Mei 2011 mulai beroperasi dan sudah menghasilkan kompos organik yang laku dijual di pasaran. Pada tahun 2009, pedagang Minggu Pagi direlokasi dari kawasan Boulevard ke kompleks Jalan Prof. Notonagoro dan Jalan Olah Raga. Di kawasan ini ditampung 857 orang Pelaku Usaha Kecil. Untuk meningkatkan layanan kuliner bagi sivitas akademika, saat ini sedang dilakukan perbaikan fasilitas pada Foodcourt Plaza Kampus dan Plaza Humaniora Mandiri dengan dana dari sponsor. Tahun 2011 dibangun kios untuk penataan Pelaku Usaha Kecil di Jalan Olah Raga dan Jalan Fauna, bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM. Kendaraan bermotor sivitas akademika dan masyarakat umum yang masuk ke wilayah kampus UGM dikelola dengan sistem yang terus dikembangkan dengan orientasi peningkatan 9
keselamatan, kenyamanan, dan keamanan. Hadirin yang saya muliakan, Pengelolaan keuangan Universitas, yang berasal dari dana Pemerintah (DIPA UGM) dan Dana Masyarakat, mencatat kemajuan dari waktu ke waktu. Penyusunan anggaran dalam bentuk Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RKAT) secara bertahap telah dilakukan berbasis teknologi informasi dengan aplikasi SIMABEKA (Sistem Informasi Anggaran Berbasis Kinerja) sehingga lebih terkonsolidasi dan lebih cepat. Penyerapan dana Pemerintah tiga tahun terakhir adalah 98%, 93%, dan 98%. Selain sumber dana Pemerintah, UGM juga menerima dana dari masyarakat dan sektor produktif, termasuk industri, dalam bentuk SPP, BOP, SPMA, beasiswa, hibah, dan yang lainnya. Untuk mendukung kelancaran, kecepatan, dan ketelitian pelaksanaan anggaran, UGM menggunakan aplikasi SIMAGAMA (Sistem Informasi Manajemen Anggaran) yang berbasis desktop dan yang diterapkan di semua unit kerja di lingkungan UGM. Pada tahun 2009 dikembangkan aplikasi SIMKEU (Sistem Informasi Keuangan) untuk mencapai sistem informasi terpadu. Pada tahun 2012 aplikasi SIMKEU direncanakan telah dapat diterapkan di semua unit kerja di lingkungan UGM. Oleh Kantor Akuntan Publik, laporan keuangan UGM sejak tahun 2007 hingga 2010 selalu memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), yang merupakan opini tertinggi. Saat UGM berada pada masa transisi krusial menuju Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK BLU), terus dilakukan kajian serius terhadap persiapan UGM memasuki tata kelola baru, dengan mempertimbangkan dampak bagi proses penyelenggaraan Tridarma, serta kemungkinan tata kelola UGM jangka panjang. Dalam hal ini, UGM mendapat tugas untuk menjadi nara sumber utama dalam proses modifikasi tata kelola yang optimal sesuai dengan PPK BLU yang sedang ditinjau untuk dilakukan perbaikan.
10
Hadirin yang berbahagia, Peningkatan kualifikasi akademik Tenaga Pendidik dapat dilihat dari peningkatan pemegang ijazah S3 yang berjumlah 684 orang pada tahun 2007 menjadi 856 orang pada tahun 2011. Diharapkan pada tahun 2014 lebih dari 1.200 dosen UGM telah mencapai kualifikasi akademik S3. Selain itu, program sertifikasi dosen yang dilaksanakan sejak tahun 2008 telah menghasilkan 1.640 dosen atau 77,76% bersertifikat pendidik. Kegiatan diklat di UGM, selain bermanfaat internal, juga menjadi tempat pelatihan bagi tenaga-tenaga dari Perguruan Tinggi lain. Salah satu hasilnya adalah telah tersusunnya kurikulum untuk 7 klaster yang mencakup berbagai jenis laboratorium. Terkait dengan hal ini, UGM akan mendapat persetujuan Pemerintah untuk ditetapkan sebagai Lembaga Sertifikasi Profesi. Sebagai penghargaan bagi pegawai yang akan memasuki masa purna tugas, sejak tahun 2008 telah dilaksanakan kegiatan pembekalan dengan tujuan agar yang bersangkutan mempunyai kesiapan untuk berkarya secara bermanfaat bagi pribadi, keluarga, dan masyarakat sesuai dengan kemampuannya. Hadirin yang berbahagia, Pengembangan usaha Universitas melalui PT Gama Multi Usaha Mandiri (PT GMUM) beserta anak perusahaannya, PT BPR Duta Gama dan Gadjah Mada University Press (GMUP), menunjukkan pertumbuhan kegiatan usaha yang positif. Kerja sama dengan fakultas dan unit-unit di Universitas meningkat. Kerja sama dengan Fakultas Teknik berhasil mendirikan bengkel otomotif yang didukung perusahaan Australia Ultratune di tahun 2009; dengan Fakultas Farmasi telah dikembangkan Apotik dan Rumah Sehat pada 2010. Pengembangan hotel University Club dari 28 menjadi 71 kamar telah didanai melalui pinjaman bank dan masyarakat. Sejak tahun 2008, Yayasan UGM bekerja sama dengan United Cerebral Palsy (UCP) telah menyalurkan lebih dari 1.500 buah kursi roda bagi penderita tuna daksa. Pada saat Gempa di Sumatera Barat tahun 2009 dan Erupsi Gunung Merapi tahun 11
2010, Yayasan mengirimkan 35 buah kursi roda. Kerja sama sinergis antara Universitas dengan Pengurus Pusat dan Pengurus Daerah KAGAMA telah berjalan baik. MUNAS XI KAGAMA telah sukses dilaksanakan pada tahun 2009. Universitas juga berperan akfif dalam kegiatan KAGAMA dengan mengerahkan kepakaran untuk mendorong partisipasi alumni dalam membangun daerahnya. Sedikitnya 5 buah seminar yang membahas pengembangan daerah telah dilaksanakan oleh pengda-pengda KAGAMA. Universitas mendukung pengembangan karier alumni dengan disediakannya SIMPONI (Sistem Informasi Potensi Alumni) dan SIMPODA (Sistem Potensi Daerah) yang telah diluncurkan sejak tahun 2009 dan telah banyak dimanfaatkan oleh alumni. SIMPONI telah digunakan untuk tracer study bagi pengembangan kurikulum fakultas/program studi serta wahana komunikasi antaralumni. Guna meningkatkan kapasitas dan peranan alumni bagi pembangunan bangsa juga telah dilakukan pelatihan-pelatihan kepada alumni daerah di kampus. Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, peran alumni dalam meningkatkan sinergi dan kerja sama antara UGM, pemerintah daerah, dan perguruan tinggi daerah sangat besar. Hasil kerja sama ini telah menghasilkan beberapa kegiatan bersama, baik berupa konsep maupun pelaksanaan pembangunan daerah. Universitas menghargai peran, karya dan dedikasi alumni dalam membina kehidupan masyarakat, menjalankan roda pembangunan, menjembatani kepentingan masyarakat dengan UGM dengan memberikan penghargaan alumni atau alumni award. Hadirin yang saya muliakan, Perpustakaan Universitas, selama 5 tahun terakhir berupaya meningkatkan perkembangan kualitas layanan dan berhasil meraih sertifikasi ISO 9001:2008. Jumlah koleksi cetak meningkat, dari 136.039 judul buku dan jurnal 51.394 judul artikel pada tahun 2007, pada tahun 2011 menjadi 260.432 judul dan jurnal 57.199 judul artikel. Perpustakaan digital terus dtingkatkan, dari 8 database e-journals menjadi 15 database 12
pada tahun 2011 ini. Koleksi e-books juga meningkat, dari 2.000 judul menjadi 15.000 judul pada tahun 2011. Koleksi perpustakaan se-UGM juga telah disatukan dalam satu database yang meliputi jurnal terbitan UGM online, e-book, digitasi karya pidato dan pengukuhan Guru Besar, digitasi prosiding seminar, lokakarya, konferensi ilmiah, karya ilmiah hasil penelitian dosen dan sivitas akademika, tesis, dan disertasi. Untuk meningkatkan mutu layanan, kemampuan dan keterampilan SDM pustakawan juga terus ditingkatkan. Saat ini pustakawan berpendidikan magister (S2) berjumlah 21 orang, S1 sebanyak 17 orang, dan sedang menyelesaikan pendidikan S2 sebanyak 3 orang. Pustakawan UGM juga menorehkan prestasi membanggakan. Pada tahun 2009, Sri Rumani menjadi Pustakawan Berprestasi III dan Arif Surachman menjadi Pustakawan Teladan II Nasional. Pada tahun 2010, Purwoko meraih Pustakawan Berprestasi Nasional II dan Nur Cahyati Wahyuni menjadi Pustakawan Berprestasi Nasional I. Melalui LPPM, pustakawan UGM mendapatkan kesempatan untuk melakukan penelitian; dan pada tahun ini 8 penelitian telah dilakukan. Pada tahun sebelumnya, Perpustakaan telah melakukan penelitian bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional dan satu kajian kolaboratif tingkat internasional. Hadirin yang berbahagia, Pusat Pelayanan Teknologi Informasi dan Komunikasi telah mengoneksikan semua Fakultas, Sekolah Pascasarjana, dan Sekolah Vokasi dengan jaringan fiber optik. Semua Pusat Studi, yang berjumlah 28, sudah terhubung ke jaringan kampus. Jaringan kampus digunakan untuk sistem informasi, di antaranya adalah Simakun, Simagama, Simak BMN, dan Sistem Informasi Akademik. Jaringan kampus juga digunakan untuk interkoneksi UGM dengan jaringan internet dan jaringan antarperguruan tinggi. UGM terhubung langsung ke jalur internasional internet sebesar 85 Mbps dan ke jalur domestik sebesar 95 Mbps. Selain ke Internet, UGM juga terhubung ke jaringan antarperguruan tinggi (INHERENT) dengan jalur sebesar 1 13
Gbps. UGM menjadi simpul lokal jaringan antarperguruan tinggi di DIY. PPTIK juga menerima dua TESCA (Telkom Smart Campus) Awards dari pengelolaan INHERENT. Seperti halnya fasilitas yang diberikan kepada mahasiswa di negara maju, mulai tahun 2009, mahasiswa baru telah dibuatkan akun email pribadi, sebagai salah satu sarana untuk mempercepat proses pembelajaran. Jumlah mahasiswa pengguna email terus meningkat, dan pada tahun 2011 mencapai 28.947 orang. Semua layanan TIK mulai tahun 2010 telah diarahkan untuk menggunakan sistem Single Sign On (SSO), yang diterapkan pada layanan terutama sistem elearning, UGM Hotspot, dan blog UGM, sehingga pengguna email dan webhosting terus mengalami kenaikan, yang saat ini mencapai 8.336. Kuota untuk email dan hosting juga terus ditingkatkan, sehingga saat ini mencapai 400 mega, sedangkan kuota hosting adalah 200 mega, dan dapat ditingkatkan sesuai dengan permintaan. Aktivitas video conferencing untuk berbagai macam acara yang diselenggarakan di PPTIK dan di unit kerja semakin intensif. Vicon di PPTIK dari tahun 2007 – 2011 ini tercatat sebanyak 294. Guna mendukung program penggunaan teknologi opensource dan software legal, telah dikembangkan sistem UGOS dan telah disosialisasikan kepada semua unit kerja di lingkungan UGM. Sebagai bagian upaya penguatan sumberdaya manusia, secara bertahap pegawai yang menangani bidang teknologi informasi telah diikutsertakan dalam ujian sertifikasi keahlian bidang teknologi informasi bertaraf internasional. Hadirin yang saya muliakan, Fakultas Biologi selama tiga tahun terakhir telah menunjukkan komitmen terhadap penjaminan mutu akademiknya, dengan mempertahankan akreditasi A bagi Program Studi S1 dan S2 serta mengajukan akreditasi tingkat regional kepada ASEAN University Network tahun 2011. Pengembangan kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di Australia, Belanda, Inggris, Hongkong, dan Jepang juga telah dilakukan.
14
Dalam tiga tahun terakhir dikembangkan riset biodiversitas yang berbasis EfSD dengan anggrek sebagai model yang didanai oleh Bank Dunia melalui proyek I-MHere. Dalam program ini telah dijalin kerja sama dengan enam universitas negeri melalui penelitian bersama, serta kerja sama pengabdian kepada masyarakat di daerah Gunung Kidul. Pada tahun 2011, Fakultas Ekonomika dan Bisnis mempunyai 53 mahasiswa asing S1 dan 25 mahasiswa asing S2 dari Korea Selatan, Jepang, Australia, Islandia, Jerman, Belanda, Prancis, Kanada, Norwegia, Denmark, dan Austria yang datang untuk studi, baik untuk program double degree maupun student exchange. Pada tahun yang sama terdapat 30 mahasiswa S1 dan 30 mahasiswa S2 yang mengambil program double degree dan exchange ke universitas mitra di berbagai negara. Mahasiswa S1 dan S2 FEB berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan, di antaranya adalah juara I Indonesian Varsities English Debate 2011, juara I Lomba Debat Ilmu Ekonomi, juara II Indonesia Accounting Fair 12 of Paper Competition, juara II Nielsen Challenge 2011, juara I Accenture Experience, juara II National Research Competititon in Social Science, juara 3 APEX Business IT Case Competition 2011, dan juara I nasional dan juara III The 4th Master Journey in Management. Dalam hal publikasi internasional pada tahun 2011, 12 artikel dosen FEB diterima untuk dipublikasikan di international peer reviewed journal dan 10 dosen mempresentasikan hasil penelitian mereka di forum-forum internasional. Dosen FEB, Dr. Rimawan Pradiptyo memperoleh penghargaan the best paper award dalam konferensi internasional. Fakultas Farmasi telah berhasil mengembangkan bahan baku obat sebagai hasil penelitian dari beberapa staf dosen. Hasil penelitian tersebut sekarang sedang diperjuangkan di Komisi Inovasi Nasional (KIN) sebagai obat yang akan diproduksi di Indonesia sebagai obat baru, yaitu Pentagamavunon-0 (PGV-0) sebagai anti-GST (anti-Gluthation-S-Transferase). 15
Adapun kerja sama penelitian dalam bidang farmakogenomik, dilaksanakan bersama USM Malaysia; dan sedang dirintis kerja sama dengan Vrije Universiteit Amsterdam dalam SPIN (Scientific Programme Indonesia – Netherlands) Project 20122016. Dalam bidang hard-skill dan soft-skill bagi mahasiswa, telah diadakan pelatihan dan pembinaan, terutama dalam bidang interpersonal communication. Hasilnya, mahasiswa dapat menjuarai lomba konseling kefarmasian, baik di dalam negeri maupun di kawasan Asia Pasifik. Fakultas Filsafat telah memperoleh Akreditasi A dari BAN PT untuk prodi S1 Filsafat dan Akreditasi B untuk S2 dan S3 Ilmu Filsafat. Optimalisasi sistem perkuliahan on-line yang dinamakan Papan Kuliah Online (PAKON) berhasil meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk mengusai materi perkuliahan secara berkualitas. Sosialisasi tentang peran penting Fakultas Filsafat UGM dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berpengaruh secara signifikan dalam peningkatan jumlah mahasiswa yang diterima. Penyediaan Laboratorium Filsafat Nusantara (LAFINUS), selama empat tahun terakhir ini, telah terbukti membuahkan 70 hasil penelitian yang terkait dengan filsafat nusantara atau kearifan lokal. Sementara itu, kerja sama kelembagaan di dalam dan luar negeri meningkat dalam bentuk penelitian bersama mengenai ilmu filsafat dan visiting professor dari Amerika, Thailand, Korea, Australia dan Malaysia. Peningkatan kualifikasi akademik dosen dilakukan melalui program dukungan akademik dan finansial kepada 23 dosen pada tingkat program doktor. Internasionalisasi berkembang dengan membuka program short course pendidikan Filsafat Pancasila dan kearifan lokal Indonesia dengan melibatkan mahasiswa dari Universitas terkemuka di Amerika Serikat. Fakultas Geografi telah mendapatkan pengakuan internasional dalam bidang Manajemen Mutu Akademik berupa sertifikasi ISO 9001: 2008 oleh lembaga akreditasi TUV Rheinland diraih pada tahun 2010. Demikian pula, semua Program Studi S1 dan S2 16
telah terakreditasi oleh BAN PT dengan nilai A. Fakultas Geografi juga memperoleh sertifikat ISO 17025 dalam bidang Laboratorium Penguji Terakreditasi untuk Laboratorium Hidrologi dan Kualitas Air dari Komite Akreditasi Nasional. Dalam kurun 2010 – 2011, kerja sama program Double Degree untuk Program Magister Geo-Information for Spatial and Risk Management dilaksanakan dengan ITC Enschede Belanda. Joint Degree Program Magister Perencanaan, Pengelolaan Pesisir, dan Daerah Aliran Sungai (MPPDAS) dilaksanakan bekerja sama dengan Chiba University Jepang. Kerja sama juga dilakukan dengan Cologne University of Applied Sciences (CUAS) Jerman berkolaborasi dengan CNRD (Center for Natural Resources and Development) yang beranggotakan 10 negara. Ketua CNRD yang berkantor di Jerman adalah Prof. Dr. Junun Sartohadi, M.Sc, Guru Besar Fakultas Geografi. Proses kerja sama dengan Groningen University Belanda dan Queensland University Australia sedang berjalan secara progresif. Sebanyak 33 orang mahasiswa Program Studi Pembangunan Wilayah telah mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Department of Geography, Faculty of Arts and Social Sciences, University of Malaya, pada September 2011. Sementara itu, sekitar 50 Mahasiswa telah dan sedang mengikuti program student exchange, joint fieldwork, joint degree, seminar internasional, dan berlaga dalam kompetisi ilmiah tingkat internasional. Jumlah mahasiswa asing yang sedang studi atau fieldwork untuk Program Sarjana dan Pascasarjana di Fakultas Geografi berjumlah 16 orang yang berasal dari Jerman, Uganda, Prancis, dan Timor Leste. Tidak kurang dari 13 judul penelitian kerja sama dengan mitra luar negeri telah diinisiasi pada tahun 2010 yang beberapa di antaranya akan berlangsung hingga 2013. Telah dikoordinasikan tidak kurang dari 8 (delapan) kegiatan internasional baik dalam bentuk workshop, seminar, maupun pelatihan, serta koordinasi belasan kuliah umum yang disampaikan oleh Doktor maupun Profesor ahli di bidang geografi dari luar negeri. Jumlah publikasi
17
ilmiah internasional oleh Dosen Fakultas Geografi meningkat.
juga
Dengan dibukanya International Undergraduate Program (IUP) pada tahun akademik 2008/2009, Fakultas Hukum berhasil memiliki program internasional dengan skema dual degree, bekerja sama dengan School of Law University of South Carolina, Columbia, Amerika Serikat dan Charles Darwin University, Australia. Metode problem based learning yang dilaksanakan sejak tahun akademik 2008/2009 terbukti telah mendorong mahasiswa lebih aktif dan kreatif serta mampu mengkondisikan terciptanya sistem penjaminan mutu secara optimal. Pengembangan metode problem based learning ini dilaksanakan bekerja sama dengan Faculty of law Maastricht University, Belanda dalam skema Innovation of Legal Education in Support of Good Governance dalam kurun waktu 2008- 2011. Dalam rangka meningkatkan keterampilan serta profesionalisme lulusan Fakultas Hukum, dalam kurikulum mutakhir telah diintegrasikan program pendidikan hukum klinis (Clinical Legal Education) yang mendekatkan pendidikan hukum dengan permasalahan nyata yang sedang dihadapi masyarakat . Keberhasilan pembelajaran berbasis riset ditunjukkan antara lain dengan persentase jumlah mahasiswa Program Pascasarjana yang mencapai 54,72% yang diiringi dengan peningkatan kualitas calon mahasiswa. Untuk menyediakan informasi dunia kerja bagi mahasiswa dan pengembangan karier bagi lulusan, telah dibentuk pusat layanan terpadu Law Career Development Center (LCDC) Fakultas Hukum. Fakultas Ilmu Budaya, dalam program pertukaran mahasiswa dan dosen, menjalin kerja sama dengan 32 perguruan tinggi dan institusi mitra luar negeri di Filipina, Malaysia, Thailand, Korea
18
Selatan, China, Jepang, Mesir, Australia, Jerman, Inggris, Prancis, dan Amerika Serikat. FIB telah mendidik mahasiswa asing untuk belajar bahasa dan budaya Indonesia sebanyak 3.057 orang, program reguler dan program khusus, dan saat ini sedang mendidik 119 mahasiswa asing dari beberapa negara kawasan benua Asia, Australia, Afrika, dan Amerika Serikat. Dalam menjalankan penelitian FIB bekerja sama dengan Kemenetrian Lingkungan Hidup; Pemda Kabupaten Sleman, Gunung Kidul, Kulon Progo; Arsip Nasional Republik Indonesia; Kantor Arsip Daerah; Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata; Kementerian Riset dan Teknologi; Balai Arkeologi Nasional; Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Provinsi Jawa Tengah dan DIY; University of Toronto, Canada; AUSAID; Universitas Oslo; PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Boko. FIB telah menciptakan seperangkat tes kompetensi bahasa Inggris AcEPT atau Academic English Proficiency Test yang telah digunakan untuk pengujian sekitar 13.500 peserta. Momentum review kurikulum yang dilakukan serempak di seluruh UGM telah dimanfaatkan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik untuk meningkatkan kontribusinya bagi pengembangan ilmu yang mengabdi kepada kepentingan masyarakat di Indonesia yang berdaulat dan bermartabat. Banyak kegiatan riset unggulan telah dikembangkan, antara lain demokrasi dan kesejahteraan, penjaminan sosial, kelayakan kerja, kepemudaan, media sosial, diplomasi berbasis kemanusiaan, desentralisasi, inovasi kepemerintahan, dan reformasi birokrasi. Riset dan publikasi ini dilakukan melalui jaringan antarfakultas di universitas lain di dalam negeri (misalnya Unsyiah, Untan, Unair, Unhas), universitas di luar negeri (Oslo, Sidney, Colombo, Agder, Queenlands, dan lainlain), lembaga internasional (ILO, UNDP, dan lain-lain), organisasi masyarakat sipil (seperti TIFA, Kemitraan, dan lainlain), lembaga pemerintahan di pusat (Kemenakertrans, 19
Kemendagri, Kemenpora, LAN, Kemenpan, dan lain-lain), dan puluhan pemerintah daerah. Kegiatan penelitian ini disinergikan sekaligus dengan kegiatan pelayanan sosial dan pengabdian kepada masyarakat. Pengembangan riset tersebut diupayakan untuk meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan yang bersamaan dengan peningkatan internasionalisasi. Mulai tahun 2011 telah dibuka kelas International Undergraduate Program (IUP) Ilmu Hubungan Internasional, program immersion yang menawarkan beberapa mata kuliah semua program studi dalam bahasa Inggris, serta pelaksanaan e-lecture bekerja sama dengan universitas di Korea Selatan dan Australia. Pembelajaran mahasiswa dalam ekstra-kurikuler juga ditingkatkan melalui pembukaan Unit Kegiatan Mahasiswa berbasis Minat Wilayah (Amerika Latin, Skandinavia, Asia Timur, Timur Tengah, dan lain-lain), berbasis Minat Profesi (sebagai birokrat, politisi, jurnalis, aktivis masyarakat sipil, dan lain-lain), berbasis hobi (musik dan olahraga) serta berbasis keagamaan, toleransi dan kepedulian sosial. Akses orang tua untuk terlibat dalam mendukung proses pembelajaran mahasiswa juga ditingkatkan melalui pengembangan monitoring real-time tentang kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan, status registrasi, nilai dan informasi lainnya. Perluasan dan peningkatan kualitas penelitian, pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat tersebut diupayakan untuk didukung oleh infrastruktur fisik. Saat ini pembangunan gedung baru Fisipol yang dimulai tahun 2010 telah mencapai luasan sekitar 25.000 m2 dengan tetap mengutamakan spirit educopolis. Selain gedung, laboratorium bahasa dan laboratorium komunikasi sedang dipersiapkan untuk diperbarui. Penyiapan infrastruktur fisik ini semakin menegaskan pelayanan standar internasional di segala bidang yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan bagi kepentingan kemanusiaan, khususnya bagi bangsa Indonesia yang sejahtera, bermartabat, dan berdaulat.
20
Di Fakultas Kedokteran, program Studi Pendidikan Dokter telah terakreditasi A oleh BAN PT, dan telah melalui external quality assessment oleh Asean University Network Quality Assurance (AUN-QA), serta diakui oleh Malaysian Medical Council (MMC). Pada tahun 2011, QS Asian University Rangkings menempatkan Fakultas Kedokteran pada peringkat 21 Asia dalam kategori Life Sciences & Medicine, yang merupakan peringkat tertinggi untuk Fakultas Kedokteran di Indonesia. Mulai tahun 2010, Fakultas Kedokteran mendapat kepercayaan dari Pemerintah sebagai pusat Ujian Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI) dan Objective Structured Clinical Examination (OSCE) wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah bagian Selatan. Tahun 2010, WHO-TDR di Geneva menetapkan Fakultas Kedokteran sebagai Regional Training Center untuk Penelitian Kesehatan. Sebagai upaya meningkatkan kapasitas penelitian, diselenggarakan pelatihan Good Clinical and Laboratory Practice (GCLP). Dengan semakin banyaknya mahasiswa asing, tahun 2009 dibentuk International Office and Student Service Center yang berfungsi mengurus segala keperluan mahasiswa asing dan sivitas akademika yang akan ke luar negeri. Dalam empat tahun terakhir, program elektif pertukaran mahasiswa melibatkan 201 orang yang berasal dari Eropa dan Amerika Serikat. Mahasiswa Fakultas Kedokteran melakukan presentasi penelitian pada International Conference on Pharmacoepidemiology di Brighton, Inggris dan European Students Conference (ESC) di Charité Universitatmedizin Berlin, Jerman. Fakultas Kedokteran mendapatkan penghargaan MURI dalam pembuatan Pita AIDS terpanjang di Indonesia dan Riana Helmi menjadi lulusan dokter termuda tahun 2010. Tahun 2011, mahasiswa mendapatkan dua medali emas dalam PIMNAS ke24 dan juara nasional Lomba Cerdas Tangkas dalam Ilmu Keperawatan. Dalam bidang teknologi informasi, berhasil dilakukan perluasan ke fiber optic local area network (LAN) Rumah Sakit Jejaring dan terkoneksi ke empat rumah sakit. Fakultas Kedokteran UGM merupakan satu-satunya Fakultas Kedokteran yang terkoneksi 21
dengan basis data Kementerian Kesehatan. Telah dikembangkan pula software berbasis Balances Score Card untuk penilaian Key Performance Indicators (KPI) bagian. Dalam hal pengakuan di tingkat nasional dan internasional, Dr. Sri Suryawati, Apt terpilih sebagai Second Vice-President and Chair of the Standing Commitee on Estimates pada The International Narcotics Control Board (INCB); Prof. Dr. Sri Suparyati Soenarto, Sp.A(K)., Ph.D menyandang predikat dokter anak terbaik Asia Pacific setelah meraih Pediatric Award dari The Asian Pasific Pediatric Association (APPA) dan Bakrie Award dalam bidang kesehatan. Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran dipilih sebagai Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) sekaligus dipercaya sebagai Ketua Asean One Health University Network, di samping dipercaya oleh Pemerintah sebagai Wakil Menteri Kesehatan. Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) telah melaksanakan kerja sama dengan berbagai institusi dari dalam dan luar negeri. Pada tahun 2007 dilaksanakan kerjasama dengan Pemda Sleman. Pada tahun 2008 FKG melakukan kerja sama dengan Trinon Group Singapura dan FKG Universitas Mahasaraswati Denpasar. FKG menerima bantuan alat Rontgen dari Yayasan Keluarga Hashim Djojohadikusumo. FKG telah sukses menyelenggarakan Workshop pendidikan Internasional dan Lokakarya tentang Sejarah FKG. Tahun itu juga ditandai dengan Penerapan Sistem Pembelajaran student centered learning dan pelaksanaan Lokakarya Kurikulum Berbasis Kompetensi. Pada tahun 2009 diadakan Lokakarya Rencana Strategis FKG 2010-2014, lokakarya Student Assessment, Workshop Metode Pembelajaran World Class Research University (WCRU), dan lokakarya Internasional Penguatan Kurikulum dan Metode Pembelajaran dalam Rangka Peningkatan Mutu Pendidikan FKG. Dalam rangka WCRU FKG melaksanakan Studi Banding ke Belanda, Hongkong, dan Jepang. Dijalin kerja sama pula dengan FKG Universitas Sultan Agung, Semarang, Universitas Hasanuddin, Makassar, Faculty of Dentistry, The University of Hongkong, dan Gangneung-Wonju National University-Korea. 22
Pada tahun 2010 FKG melaksanakan beberapa kerjasama di antaranya dengan Niigata University, RSUP Dr. Sardjito, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, RSUD Dr. Muwardi Solo, dan Lembaga Kedokteran Gigi TNI AL RE Martadinata. Pengabdian masyarakat dikerjasamakan dengan RCTI, PT Sarinah, Kabupaten Ngawi, serta dengan School of Stomatology Wuhan University-China dan School of Stomatology Peking UniversityChina. Pada penanganan pascaerupsi Merapi, FKG membentuk posko dan menyalurkan bantuan-bantuan dari para tenaga pendidik, kependidikan, mahasiswa, alumni, dan masyarakat. Pada tahun ini juga dilaksanakan Pengabdian Masyarakat bekerjasama dengan PT. Unilever Indonesia Tbk., Outbond Tenaga Kependidikan, dan Pengabdian Masyarakat Bekerjasama dengan Harian Kedaulatan Rakyat. Hingga pertengahan tahun 2011, FKG UGM telah mengadakan pengabdian masyarakat korban Merapi di Kuwang, Cangkringan dan pengabdian masyarakat kerja sama dengan Kabupaten Wonosobo, kerja sama dengan Graduate School of Dentistry Osaka University, dan melaksanakan kunjungan kerja ke Peking Hospital, Cina. Pada tahun ini juga, FKG menerima hibah 20 Dental Unit dari Gangneung-Wonju National University Korea dan melaksanakan program Student Exchange dan Invited Researcher dengan Niigata University Laboratorium Riset Fakultas Kedokteran Gigi mempunyai 2 unggulan riset, yaitu tissue engineering berupa artificial bone dan oral cancer berupa cancer gene therapy. Dari riset unggulan telah didapatkan dana riset dari Risbin Iptekdok (Kemenkes RI), Hibah Kompetensi, Hibah Kolaborasi Internasional, dan kerjasama penelitian dengan Jepang dan Belanda. FKG juga mendapatkan penghargaan dari FORIL IX-Unilever Award, Bandung Dentistry-Unilever Award, 50 th FKG UNPAD-Unilever Award, dan Asean Bioceramic Award. Pada 20 September 2010, Fakultas Kedokteran Hewan mendirikan Zoonotic Diseases Center, bekerja sama dengan International Livestock Research Institute ( ILRI) dan IDRC 23
Canada. Center ini mengembangkan dan mensosialisasikan konsep Ecohealth, suatu pendekatan bahwa pelestarian dan penjagaan kesehatan lingkungan merupakan landasan dasar untuk kesehatan hewan, yang berimplikasi pada kesehatan dan kesejahteraan manusia. Dengan Ecohealth ini, Fakultas Kedokteran Hewan dijadikan sebagai Regional Center Ecohelth di Asia (ERCA), untuk meneruskan konsep modern Ecohealth yang meliputi spektrum yang luas tentang aktivitas dan tanggung jawab terhadap kesehatan lingkungan, kesehatan hewan, dan kesehatan manusia termasuk health community design, yang melibatkan berbagai disiplin ilmu. Fokus kegiatan Ecohealth adalah Capacity Building, Curriculum Development, Research on Zoonotic Diseases, dan Community Empowerment melalui program KKN. Pada program kesehatan, Fakultas Kedokteran Hewan bersama Fakultas Kedokteran juga dipercaya untuk mengembangkan program One Health, melalui kegiatan Respond yang disponsori oleh USAID. Kegiatan Ecohealth dan Respond yang komplementer ini kemudian digabungkan menjadi Integrative Health, dengan melibatkan beberapa fakultas terkait dan pemangku kepentingan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Fakultas Kedokteran Hewan juga bekerja sama dengan University of Sydney, Australia mempersiapkan beberapa staf yang dikirim ke Australia dalam Veterinary Leadership Training yang kelak akan memberikan pelatihan kepemimpinan pada dokter hewan daerah di seluruh wilayah Indonesia. Selama tahun 2007 sampai 2011, Fakultas Kehutanan melaksanakan pengembangan hutan pendidikan di Wanagama I Gunung Kidul untuk rehabilitasi kawasan karst, Taman Nasional Alas Purwo untuk kawasan konservasi, dan Wanagama III Kebumen untuk percontohan rehabilitasi kawasan pantai. Untuk meningkatkan citra di tingkat internasional, Fakultas Kehutanan mengembangkan Wanagama 1 sebagai International Teaching Forest untuk praktik kehutanan mahasiswa internasional. Perguruan Tinggi seperti Korea University dan Goettingen University, Jerman menggunakan Wanagama untuk mempelajari 24
manajemen restorasi hutan bagi mahasiswa mereka. Pada tahun 2008 Jurusan KSDH berhasil memenangkan Hibah Pengembangan Institusi dalam tema B untuk penyiapan program studi menuju kelas dunia, dan pada tahun 2009 Fakultas Kehutanan juga memenangkan hibah I-MHERE dengan tema Reduction Emission from Deforestation and Degradation (REDD). Pada tahun yang sama guru besar Fakultas Kehutanan UGM berhasil meraih Anugerah Hamengku Buwono IX dalam rangka Dies Natalis ke-60 UGM. Dua mahasiswa lolos dalam The 8th International Junior Forest Contest 2011 di Moskwa, Rusia, sebagai satu-satunya wakil mahasiswa dari Indonesia. Pada tahun 2010 tercatat keikutsertaan dua mahasiswi dalam Youth Tiger Summit, suatu pertemuan tingkat kepala negara mengenai konservasi harimau bertajuk International Forum on Tiger Conservation, di Saint Petersburg, Rusia, dan keikutsertaan pada Convention on Biological Diversity, di Nagoya, Jepang. Selain itu, seorang mahasiswi mendapat undangan dari Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk mengikuti International Visitor Leadership Program di Amerika Serikat. Pada tahun 2010, 10 mahasiswa berhasil memenangkan hibah pertukaran mahasiswa dari DAAD Jerman. Di bidang penelitian, Fakultas Kehutanan mengembangkan sistem silvikultur intensif untuk peningkatan produktivitas hutan alam di Kalimantan. Upaya ini diakui secara nasional sebagai salah satu terobosan penting dalam pengelolaan hutan tropis. Penelitian yang komprehensif dan berkelanjutan mulai tahun 2009 juga dilakukan di Kampar, Provinsi Riau untuk mengetahui emisi CO2 di lahan gambut. Selain itu, Fakultas Kehutanan juga meneliti dan membantu upaya-upaya praktis untuk restorasi ekosistem Gunung Merapi pascaletusan akhir tahun 2010, bekerja sama dengan Balai Taman Nasional Gunung Merapi. Di bidang pengabdian kepada masyarakat, pada tahun 2011 Fakultas Kehutanan telah mempertemukan beberapa stakeholder untuk membahas kemungkinan dan kendala pemanfaatan geotermal di kawasan konservasi untuk menangani krisis energi nasional. Upaya ini dikemas dalam workshop dengan tema Green Partnership. Sebagai tindak lanjut 25
workshop tersebut, telah dibentuk working group geotermal yang bersifat interdispliner. Sepanjang tahun 2011 ini, Fakultas MIPA telah membuat terobosan dengan disepakatinya mata kuliah bersama dari 4 jurusan yang wajib diambil oleh semua mahasiswa baru. Ketujuh program studi S1 dan keempat program studi S2 dan S3 telah terakreditasi A. Internasionalisasi Fakultas dilakukan melalui 3 (tiga) program, yakni (1) membuka dua kelas internasional untuk Program Studi Kimia dan Ilmu Komputer sehingga meningkatkan program dual degree yang telah dilakukan Program S2 Kimia dengan Technische Universität Braunschweig, Jerman, (2) memperbanyak mahasiswa internasional yang pada tahun akademik 2011/2012 tercatat 20 mahasiswa internasional dari berbagai negara, dan (3) mengembangkan pusat kajian multidisiplin bernama Center of Excellence for Computational Science (CECS) sebagai kelanjutan dari Pusat Komputasi Kimia Indonesia-Austria. Mahasiswa, terutama mahasiswa S1, diberikan kesempatan berkembang dan difasilitasi oleh Fakultas untuk terlibat dalam semua kegiatan, baik pertukaran mahasiswa ke luar negeri, kompetisi, maupun kepemimpinan. Pada tahun 2011, mahasiswa Fakultas MIPA berhasil membuat lebih dari 100 proposal. Mahasiswa juga tampil sebagai juara dalam berbagai kompetisi seperti matematika, sains, robot, dan komputer. Sementara itu, seorang tenaga kependidikan perpustakaan dikirim untuk studi banding ke negara ASEAN untuk presentasi bersama pustakawan se-UGM. Selama tahun 2011, mahasiswa Fakultas Pertanian telah mengikuti program Student Mobility Programme for Malaysia, Indonesia and Thailand (MIT Programme) ke Malaysia dan Thailand dan Kerja Lapangan di Malaysian Agriculture Research and Development Institute. Mahasiswa juga aktif mengikuti kegiatan pertemuan internasional, antara lain AMSTEC (Annual Meeting of Science and Technology Studies) di Jepang dan 11th Transmediale Festival for Art and Digital
26
Culture, di Berlin, Jerman dan memperoleh predikat terbaik atas nama Nur Akbar Arofatullah. Fakultas Pertanian juga telah menerima mahasiswa kerja praktik dari Universiti Putra Malaysia (UPM), mengembangkan kerja sama bidang pendidikan dengan menyelenggarakan Summer School yang diikuti oleh mahasiswa S1 dari Yamagata University, Jepang. Dalam bidang kerja sama penelitian, fakultas telah melakukan penandatanganan kerja sama dengan Vlaamse Interuniversitaire Raad (VLIR)-Belgia dan kerja sama dengan Bioversity Internasional, France. Pada bulan September 2011, Fakultas Pertanian telah dipercaya menjadi penyelenggara pertemuan internasional The 24th Executive Board Meeting of Southeast Asian University Consortium for Graduate Education in Agricultural and Natural Resources. Tahun 2007 adalah tahun pertama Fakultas Peternakan melaksanakan penerimaan mahasiswa baru dengan satu program studi. Sosialisasi program studi dilakukan antara lain dengan pertemuan bersama 15 kepala sekolah SMA DKI Jakarta dan berbagai Sekolah Menengah Kejuruan di Jawa, Bali, dan wilayah DIY. Pada tahun 2008, dilakukan program internasionalisasi dengan membangun jejaring kerja sama dengan Gifu dan Mizayaki University, Jepang dan Chonnam dan Kangwon National University, Korea Selatan. Pada tahun yang sama diperoleh sertifikat ISO 9001:2000 yang dikeluarkan oleh WQA. Pada tahun 2009, diselenggarakan pertemuan South East Asian Network on Animal Science (SEANAS) dengan tema ASEAN Vision 2020 in Higher Education of Animal Science yang dihadiri Dekan-Dekan Fakultas Peternakan dari negara anggota ASEAN dan beberapa Dekan dari Fakultas Peternakan di Indonesia yang menghasilkan deklarasi SEANAS. Setelah itu, Fakultas Peternakan menerima 10 mahasiswa Fakultas Pertanian UPM. Dalam program pengembangan usaha, Fakultas Peternakan membentuk Unit Usaha Fakultas dengan mengangkat seorang 27
manajer profesional. Pada tahun yang sama, Program Studi Ilmu dan Industri Peternakan (S1) terakreditasi dengan nilai A oleh BAN PT. Pada tahun 2010, diselenggarakan ISTAP (International Seminar on Tropical Animal Production) ke-5, diikuti oleh 20 negara dan beberapa Fakultas Peternakan dan Lembaga Penelitian Peternakan di Indonesia. Di samping itu, berhasil dilakukan migrasi ke ISO 9001:2008. Dua mahasiswa dikirim ke Faculty of Animal Science and Technology Maejo University, Thailand untuk mengikuti pelatihan selama dua bulan. Tahun 2010 juga ditandai dengan kemenangan Dewi Ayu Ratih Daning sebagai juara II dunia pada Young Scientist Altech Award di Kentucky, Amerika. Mahasiswa lain, Siska Aditya, menjadi juara II tingkat nasional pada kompetisi yang diselenggarakan oleh Alltech tersebut. Pada tahun 2011, dilaksanakan tracer study, juga pengiriman dua mahasiswa ke Faculty of Animal Science and Technology Maejo University, Thailand untuk mengikuti pelatihan selama dua bulan. Pada tahun ini, berhasil diperoleh akreditasi A dari BAN PT untuk program studi S2 dan S3. Di samping itu, dikembangkan edupreneurship sebagai laboratorium kewirausahaan serta pelaksanaan Program Hibah Kompetisi Institusi (PHK-I) di kabupaten Kulonprogo, Bantul, dan Gunungkidul. Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan nasional diharapkan universitas dapat lebih mendorong penelitianpenelitian klaster agro. Fakultas Psikologi, sebagai salah satu komponen Universitas yang telah menetapkan dan memantapkan diri untuk menjadi yang terbaik serta unggul di Indonesia sekaligus sejajar dan setara dengan universitas di kancah internasional, senantiasa berusaha keras untuk selalu terdepan di Indonesia dan memiliki reputasi internasional. Dengan nilai akreditasi terbaik dari BANPT dan jumlah jajaran Guru Besar terbanyak, Fakultas Psikologi menjadi acuan utama benchmarking pendidikan psikologi di 28
Indonesia. Implementasi Kurikulum Kompetensi Psikologi 2011 adalah penanda yang sangat signifikan sebagai yang terdepan di Indonesia. Di kancah internasional, Fakultas Psikologi berketetapan hati untuk mengembangkan dua tema riset, yaitu Indigenous and Cultural Psychology dan Public Mental Health. Dua pusat riset dirintis untuk mengawal dua tema unggulan tersebut. Sejumlah kerja sama riset internasional telah membuahkan sejumlah kertas kerja yang siap diterbitkan oleh beberapa jurnal internasional. First International Conference on Indigenous and Cultural Psychology telah berhasil diselenggarakan pada tahun 2010 di UGM dan dihadiri oleh lebih dari 400 partisipan dari lebih dari 30 negara. Setelah konferensi ini telah terbentuk Asian Association of Indigenous and Cultural Psychology serta Asian Journal of Indigenous and Cultural Psychology yang bersekretariat di Fakultas Psikologi. Di samping itu, diterimanya 50-an makalah (papers, simposia, dan posters) yang ditulis mahasiswa dan dipresentasikan oleh 34 mahasiswa pada 9th Biannual Conference of Asian Association of Social Psychology di Kunming China, Juli 2011, adalah bukti nyata prestasi mahasiswa di kancah internasional. Dalam konferensi ini, UGM ditetapkan sebagai penyelenggara konferensi ke-10 pada tahun 2013. Kerja sama pendidikan telah pula dirintis dengan universitas di New Zealand, Australia, Jepang, Cina, Taiwan, Korea, India, Belanda, Swedia, Jerman, Perancis, dan Amerika Serikat. Selain untuk pengembangan staff agar dapat mengikuti pendidikan jenjang S3, kerja sama ini juga sangat mendukung kualitas pembejaran program studi S1, S2, dan S3. Kerja sama ini menjadi bekal kuat untuk mengembangkan International Undergraduate Program pada tahun 2012. Fakultas Teknik terus menerus meningkatkan perannya dalam Tridarma: pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Di bidang pendidikan, Fakultas Teknik secara berkelanjutan terus meningkatkan kualitas pelayanan akademik antara lain dengan menjalankan audit jaminan mutu dan proses akreditasi. 29
Semua program studi S1 dan pascasarjana telah memperbarui akreditasi nasionalnya melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Prodi S1 Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan dan Jurusan Teknik Geologi telah mendapatkan akreditasi internasional dari AUN-Quality Assurance, sementara Jurusan Teknik Kimia dalam proses pengajuan akreditasi internasional prodi S1-nya dari IChemE yang berbasis di Inggris. Sejalan dengan visi UGM untuk menjadi universitas riset kelas dunia, Fakultas Teknik telah dan terus mengembangkan berbagai penelitian untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta aplikasinya bagi masyarakat. Di antara topiktopik unggulan yang dikembangkan di Fakultas Teknik antara lain pengembangan energi baru dan terbarukan, pengurangan risiko bencana serta pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Dalam bidang energi terbarukan, FT UGM bekerja sama dengan Kemenristek, LAPAN, dan KKP mengembangkan energy hybrid (solar energy dan wind power) di Srandakan, Bantul dan di daerah-daerah lainnya di Indonesia. Selain itu, bekerja sama dengan Pemda dan mitra di Sleman dan berbagai lembaga di Swedia, dikembangkan pengelolaan sampah organik termasuk sampah dari pasar tradisional menjadi energi listrik. Bekerja sama dengan lembaga-lembaga di tanah air dan New Zealand, FT UGM berperan aktif mengembangkan energi panas bumi. FT UGM aktif memelopori berbagai kegiatan mitigasi dan recovery dalam menyikapi berbagai kejadian bencana geologi seperti gempa di Sumatra Barat tahun 2009 dan erupsi Merapi tahun 2010. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat dan kompetisi di tingkat nasional dan global yang semakin ketat, Fakultas Teknik terus memperkuat kerja sama di bidang pendidikan dan penelitian dengan universitas dan lembaga di luar negeri, baik dalam skema jejaring, seperti AUN-SEED/Net, Erasmus Mundus, UN-CECAR, dan IFOST maupun dalam skema faculty to faculty. Bentuk kerja sama internasiaonal di bidang akademik cukup beragam mulai dari yang paling sederhana berupa pertukaran mahasiswa dan dosen (exchange program) hingga double degree dengan universitas partner di luar negeri untuk program S1 dan program S2. 30
Mahasiswa didorong untuk aktif terlibat dalam berbagai kegiatan penalaran, minat dan kesejahteraan. Kegiatan-kegiatan ini diharapkan menjadi wahana bagi mahasiswa dalam mengembangkan diri. Prestasi mahasiswa sudah diakui di tingkat regional, nasional, dan internasional. Prestasi mahasiswa Fakultas Teknik UGM di tingkat internasional antara lain dua kali mendapat mendali emas pada Mondialogo Engineering Award, tahun 2007 & 2009 dengan sponsor UNESCO & DAIMLER, juara I Olimpiade Geologi tingkat ASEAN dan Presenter terbaik pada Japan Asia Young Scientist and Engineer. Pada tahun 2011, Tim robot Fakultas Teknik berhasil keluar sebagai juara I dan II pada 18th College Firefighting Home Robot Contest, di Trinity College, Connecticut, Amerika Serikat. Tahun 2011 ditandai juga dengan diberikannya penghargaan kepada Fakultas Teknik sebagai World Center of Excellence for Community-based Landslide Disaster Risk Reduction (atau Pusat unggulan dunia dalam hal pengurangan risiko bencana longsor berbasis masyarakat). Penghargaan diberikan oleh International Program on Landslide and United Nation International Strategy for Disaster Risk Reduction pada tanggal 3 Oktober 2011 di Kantor Pusat FAO, Roma. Pada kesempatan tersebut International Program on Landslide juga memberikan penghargaan kepada Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D., (Teknik Geologi) dan Dr. Teuku Faisal Fathani (Teknik Sipil dan Lingkungan) yang dinilai berhasil dalam mengembangkan sistem peringatan dini longsor serta mengembangkan program pendidikan mitigasi bencana longsor di daerah rawan longsor dengan melibatkan mahasiswa KKN-PPM. Visi Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) sebagai center of excellence tridarma perguruan tinggi dalam bidang agroindustri diimplementasikan melalui misi membangun kesehatan organisasi, profesionalisme SDM, dan internasionalisasi. Beberapa capaian selama tahun 2011, antara lain implementasi dan mempertahankan perolehan ISO 9001:2008 untuk semua program studi S1, S2 dan S3, tahap akhir penyiapan dua buah laboratorium untuk mendapatkan status sebagai laboratorium uji 31
berbasis ISO 17025, dan penyiapan dua program studi S1 untuk mendapatkan kesetaraan kurikulum internasional dalam bidang teknologi pangan dari Internasional Food Technologist dan ABET. Di bidang SDM, dilakukan peningkatan keterampilan karyawan dan dosen dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah, perpajakan, arsiparis, e-learning dan TIK, serta peningkatan keterampilan dosen dalam menjalankan laboratorium uji berbasis ISO 17025 untuk pengujian alat pengering biji-bijian hasil pertanian dan pengujian mycotoxin. Mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian berhasil menjadi juara II International Food Technologist (IFT) Student Competition di New Orleans, Amerika Serikat, dan menyumbangkan 3 medali emas pada PIMNAS XXIV di Makassar dari 9 emas yang diraih oleh UGM. Pada tahun 2011, FTP meraih sekaligus 2 Program Hibah Kompetisi Institusi (PHK-I), yaitu tema C dan Tema D. Di bidang internasionalisasi, telah dibentuk SUIJI konsorsium yang beranggotakan 6 perguruan tinggi di Jepang dan Indonesia. Program yang telah dijalankan adalah Joint Degree Program, kuliah internasional, KKN Internasional, dan riset kolaboratif internasional. Selain itu, dilakukan pula kerja sama internasional dengan Chalmers University (Swedia) dalam bidang penanganan limbah hasil pertanian sebagai sumber energi terbarukan dengan mengirimkan mahasiswa S1 ke Swedia untuk penelitian skripsi selama 6 bulan dan mengirimkan dosen dalam membuat penelitian bersama. Kerja sama juga dilakukan dengan Wagenigen University dan Groningen University dalam bidang pengembangan biodiesel dari bahan hasil pertanian dan dengan Ehime University untuk meneliti pengembangan local foods (umbi-umbian) sebagai sumber bahan aktif antioksidan dan imunitas tubuh. Sepanjang tahun 2007 hingga 2011, Sekolah Pascasarjana telah menjalin kerja sama dengan beberapa kementerian dan lembaga dalam negeri serta mitra internasional. Pertukaran mahasiswa dilaksanakan dengan Monash University - Australia, Temple University, Florida International University, dan Georgetown University – Amerika Serikat; Boras University 32
Swedia, dan University of Twente - Belanda. Kerja sama penelitian dilakukan dengan HIVOS, John Templeton Foundation, Ford Foundation, dan lain-lain. Program Pengiriman dosen tamu dikerja samakan dengan Mennonite Central Committee, La Trobe University, sementara kerja sama program double degree dilakukan dengan ITC Belanda dan Canal Suez University, Mesir. Lima program studi telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 sejak tahun 2010. Sementara itu, banyak mahasiswa S2 dan S3 berhasil mendapatkan fellowship ke universitas-universitas terkemuka di luar negeri, antara lain dari Asia Research Institute National University of Singapore, Oxford University, Leiden University, Belanda, dan melalui progam sandwich. Program Studi ICRS (Indonesian Consortium for Religious Studies) telah dimantapkan menjadi Inter-Religious Studies, sebuah program PhD internasional dalam bidang studi antaragama yang didukung oleh tiga universitas, yaitu UGM, Universitas Kristen Duta Wacana, dan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Sebanyak 17 penelitian melalui Hibah Penelitian Bersaing bagi Dosen Sekolah Pascasarjana telah dilaksanakan pada tahun 2010 ini, dan pada tahun 2011 diberikan dana hibah untuk 30 penelitian dengan tema “Gunung Merapi dalam Kajian Multidisiplin”. Di samping beberapa seminar nasional dan internasional, pada tahun 2009, 2010, dan 2011, telah diselenggarakan pertemuan ilmiah mahasiswa berskala internasional yang diikuti oleh mahasiswa Sekolah Pascasarjana dari beberapa universitas terkemuka dari dalam dan luar negeri, antara lain dari National University of Singapore, University of Hawai, Ritsumeikan University (Jepang), Ohio University (AS), University of Sydney, Leiden Univerity (Belanda), University of Berlin, universitasuniversitas di Indonesia.
33
Sekolah Vokasi saat ini menyelenggarakan 23 program studi dan menerima 2.699 mahasiswa baru. Mulai tahun akademik 2011/2012 Pelatihan Pembelajar Sukses Mahasiswa Baru (PPSMB) diselenggarakan oleh Sekolah Vokasi secara mandiri. Mahasiswa Sekolah Vokasi meraih beberapa prestasi tingkat nasional, di antaranya medali emas pada ajang PIMNAS 2011. Beberapa program studi menyelenggarakan kegiatan pertukaran mahasiswa dengan universitas di luar negeri, antara lain Program Studi Bahasa Jepang yang mengirimkan tiga mahasiswanya ke Ferris University, Yokohama pada tahun 2010-2011. Pada tahun 2011, Program Studi Bahasa Korea mengirimkan dua mahasiswanya ke Hallym University (Korea), dua mahasiswa ke INHA University Summer School, dan satu mahasiswa mewakili kegiatan Asian Youth for Better Future 2011. Program Studi Komputer dan Sistem Informasi mengirimkan satu mahasiswanya ke Vietnam. Untuk meningkatkan kualitas akademik mahasiswa dan memperluas cakrawala dunia kerja, Sekolah Vokasi UGM mengadakan kerja sama dengan berbagai instansi atau perusahaan, baik dalam bidang pendidikan, pengembangan sumberdaya manusia maupun rekrutmen pegawai. Pada tahun 2011 berhasil dilakukan 75 penelitian oleh 149 tenaga pendidik, 124 mahasiswa dan 66 teknisi dengan jumlah biaya lebih dari Rp900 juta, dan 40 kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat oleh 243 tenaga pendidik, 181 mahasiswa, dan 6 orang teknisi dengan jumlah anggaran lebih dari Rp500 juta. Hadirin yang berbahagia, Banyak hal telah dilakukan, banyak hasil telah diraih, banyak kemanfaatan telah kita berikan kepada bangsa ini. Meskipun demikian, pastilah masih banyak hal, bahkan sangat banyak hal yang belum sempat kita lakukan, khususnya dalam membawa kampus kita tercinta ini ke jenjang yang lebih tinggi lagi dalam hal pengakuan masyarakat internasional. Saat ini universitasuniversitas terkemuka di dunia, di antaranya dari Amerika Serikat, Eropa, China, Jepang, Korea Selatan, Australia, sudah 34
makin proaktif untuk menjalin dan memperkuat kerja sama dengan UGM. Hal ini membuka ruang kolaborasi baru yang sangat prospektif. Dalam prospek kerja sama skala dunia tersebut, kita bersama yakin bahwa generasi penerus UGM masa bakti Pimpinan periode 2012 - 2017 akan menghasilkan karya-karya besar yang makin bermakna. Karya-karya tersebut merupakan pemanfaatan peluang kerja sama internasional untuk melengkapi sinergi lokal dan nasional dalam memberikan kontribusi makin besar dan bermakna bagi kepentingan dan kemakmuran bangsa. Hadirin yang saya muliakan, Pada kesempatan yang baik ini, perkenankan saya menyampaikan hasil kerja Tim Gabungan yang terdiri atas Majelis Wali Amanat, Senat Akademik, Majelis Guru Besar, dan Pimpinan Universitas yang telah memberikan pertimbangan kepada Pimpinan Universitas untuk memberikan penghargaan UGM tahun 2011 dalam bentuk Anugerah Hamengkubuwono IX. Selanjutnya, telah diterbitkan Surat Keputusan Rektor UGM nomor 505/P/SK/HT/2011 tertanggal 7 Desember 2011 yang menetapkan penerima Anugerah Hamengku Buwono IX adalah Bapak Goenawan Mohamad. Anugerah Hamengkubuwono IX tahun 2011 diberikan sebagai apresiasi dan pengakuan UGM atas darma bakti dan prestasi luar biasa sebagai jurnalis, sastrawan, budayawan, intelektual, dan seorang di antara pendiri Majalah Berita Tempo. Atas nama segenap sivitas akademika UGM, saya ucapkan selamat kepada Bapak Goenawan Mohamad. Hadirin yang saya muliakan, Hari ini terasa sangat khusus, UGM akan memberikan gelar kehormatan tertinggi. Prosedur formal sudah tuntas dilakukan dalam proses pertimbangan yang matang dan telah disampaikan ke Pimpinan Universitas untuk menerbitkan Surat Keputusan gelar Doktor Honoris Causa di bidang kemanusiaan kepada Sri Sultan Hamengku Buwono X. Kepada Tim Penilai, Majelis Guru Besar, dan Senat Akademik, saya menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya. 35
Promotor Sri Sultan Hamengku Buwono X adalah Rektor UGM, didampingi Prof. Dr. Djoko Suryo dan Prof. Dr. dr. Sutaryo, Sp.A (K) sebagai kopromotor. Hadirin yang berbahagia, Rektor adalah jabatan yang diamanahkan kepada satu orang, dan capaian sukses kinerja UGM adalah karya rekan-rekan pimpinan, ribuan mahasiswa, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, alumni, dan segenap mitra UGM yang sebagian hadir pada hari ini di tempat ini. Berbagai capaian sukses adalah dari karunia Allah Swt. melalui kerja keras ribuan anggota keluarga besar UGM tercinta yang telah berpartisipasi, dan berbagai kekurangan adalah karena keterbatasan, terutama Rektor. Akhirnya, melalui Rapat Universitas yang terhormat, laporan ini kami sampaikan kepada Majelis Wali Amanat. Hal-hal yang lebih rinci lagi telah diunggah pada laman resmi UGM, www.ugm.ac.id. Saya mengucapkan terima kasih atas kesabaran dan perhatian para hadirin yang saya muliakan. Was-salãmu ’alaikum wa rahmatullahi wa barakãtuh
Yogyakarta, 19 Desember 2011 Rektor,
Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D.
36