MOIIAMIT,IAD IIATTA
I(.E TNDONESI^A MERIDEI(A KEBANGSAAN DAN KERAI(TATAIY
MENrAIIBUTHARI KOPERASI12 JIILI 1994 DAN MXNTONGSONG III^,ANG TAHI'NTEMERDEIUAN RI
l7 AcusTUs1994
EDISI KHUSUS
DE'IfOPIN
Pengantar
Akhir-akhir ini masarah"kcbangsaanIndoncsia'.ranrai menjadi bahan pcrnbicaraan cri nrecriarrass:r.Tirrakperru disangkal,nada dan hakikat dari pembicaraaniru adalah suatukeprihatinan yang perlu memperoleh pcrhatian. Beberapasurat kabar menghubungi Ketua Umum DEKOPIN, menanyakantentang dokumen_dokumen lama, khususnyayang bcrupatulisan-tutisan Bung Hattadi zflman prakemerdekaan sebagaitokoh pejuang kemerdekaanIndonesia,yang kiranya dapat dipakai sebagaitandasanuntuk "hack to ba.sics".Kepada surat-surat kab*r itu dibcrikan tulisanBtrngl{aila yangsangilr(crkcnar, "Ka Anft lttdtntesitt Merdekd',yang ditulis padatahun lg32 (62 tahunyang lalu) dalambentukaslinya,masihdalamejaanlama. "Ke Arah IndonesiaMerdeka,, ini sesungguhnya adalah suatu keteranganresmi (brochure) yang dikeluarkan oleh Pendidikan NasionalIndonesiatentang tu.luundan asasnya. Namun oleh karenamemangBung Haita yang nrenulisseiuruhnyadan isinya pun samadenganapa yang sudahdiucap_ kan Bung Hatta dalam berbagaipiclato,yang laporannya secara ringkas tersebardalam bcrjcnissurat kabar prOn waktu itu, makaPanitia penyelenggara Kuntptiltt,,Kara,ryan tufisan-tufisan Bung Flatta(1952) rncnctapk.n..Kc Arult I,done.riuMerdcka" sebagaikrranganBung Flatt:r.Bung l.ratta pun menyetujuikarenamemangdemikian adanya.(Ketua Panitia Penyelenggara Kuntpuktn Kurangan cliketuai oleh Arnold Mononutu,dengananggota-anggotanya antara lain Margono Djojohadikoesocmo dan A.G. prianggocligcto). ill
t'
Sekaligus untukmenyambut Hari Koperasi,12 Juli 1994 danmenyongsong UlangTahunKemerdekaan RI, 17 Agustus 1994,maka DEKOPIN menerbitkanulangtulisanBung Hatta ini, dalamejaanbaru. Moga-mogaada manfaatnya. Jakarta,l2 Juli 1994
Ke Arah hrdonesia Merdeka OIeh
: Moharnrnad
Hatta
Sri-Bdi Srvasono PendidikanNasional Indonesiamenuju IndonesiaMerdeka! Dan Pasal2 daripada PeraturanDasar menyebutkan, bahwa perkumpulanberasasKebangsaandan Kerakyatan. Kebangsaandan Kerakyatan,itulah dua buah kata yang kerapkali menjadibuah bibir di waktu sekarang (1932, Red). Banyak pula orang yang menyangka,bahwa kedua-duapengertian ini sekarangtidak laku lagi . . . Pertama,seringorangberkatabahwasekarangsudahlahir "semangat internasional".Tidak saja di dalam pergerakan kaum buruh,akantetapijuga di dalamgolongankaum borjuis, kapitalis dan impcralis Barat orang membangkitkan..perasaan internasional".Dan apakahGeneve tidak dinamaioleh merekapusat "pergaulan internasional"? Tidakkah segala urusanyang penting sekarang,sepertiperlucutansenjata dan lain-lain "didasarkin internasional"?Seluruh dunia merewelkan keinternasionalan.Tidakkah kita tersesatkalau kita masih gila da$ar kebangsaan? Dan apakahpergerakankita nanti tidak mundur ke belakangkembali? . . . Kedua, bukankah orangsudahbosankepadaKerakyatan atau Demokrasi? Bukan saja kaum ningrat atau fascisyang bencikepadaKerakyatan,melainkanjuga kaum kominis atau bolsjweik tidak suka lagi kepadademokrasidan semata-mara bersifatdiktatur?... Inilah dua macam alasanmenentangKebangsaandan Kerakyatanyangmudah menarikorang. Akan tetapisiapayang menyelidiki riwayat dunia denganbetul,bagi dia nyata de-
ngan sejelas-jelasnya, bahwa alasan itu lemah sekali. Soal "kcb:rngs:ran" ditn "kcrakyalan"tidak bcgitu muclah,apalagi kalau kebangsaandisangkutkankepada kerakyatan,menjadi dua sepasang.Jika diperhatikanpula sejarah pergerakan kemerdekaandi atasdunia ini dan susunanmasyarak at zaman sekarang,maka jelaslahpula, bahwa clasar ,,dua-sepilsang"itu kuat dan cocok dengankeperluanpcrgerakan Indoncsiadi nrasasekarang.
I. KEBAIVGSAAIV
Selama Indonesia-Merdeka menjadi tujuan yang utama, selama itu pergerakannyabersifat kebangsaan.Tidak ada pergerakankemerdekaan yang terlepasdari scmangatkcbangsaan.Apa yang mau dimerdekakandari genggamanbangsa asing kalau tidak Bangsadan Tanah Air sendiri?Cita-cita kepada persatuanhati dan persaudaraan segalabangsadan manusiaada bagusdan baik, tetapi,supayatercapaimaksud itu, haruslahdahulu adakemeidekaan bangsa.Hanya bangsabangsa dan manusiayang samaderajat dan sama merdeka dapatbersaudara. Tuan dan budak susahmendapatpersaudaraan!Sebabitu selagi masih ada suatu bangsadiperintahi oleh bangsa lain, pergerakankemerdekaan mestilahbersifat kebangsaan, yaitu menyempurnakandahulu individualitet atau roman kemanusiaansendiri,menyempurnakan bangsa sendiri! . . . Membangunkansemangatketiangsaan pada bangsa yang tidak merdeka, artinya membangunkanmanusianya. Selanjutnyamembangkitkankegembiraandankeberanianhati pada orang banyak,yang dahulunya sudah kehilangansifat dan budi! Sejarah dunia memperlihatkanpada setiapwaktu, bagaimana kuatnya roh kebangsaanitu. Sekalipunorang mencela atau tidak menyukai keadaan itu, adanyatidak 2
dapat disangkal. Dan tidak pula dapat dibantah, bahwa ia berlaku sebagai satu faktor besardalam tiaptiap pergerakan bangsayang mau merdeka.Di atas nama "kebangsaan",atau kehormatanbangsa,orangsudi menentangmaut,'sudi menderita sakit yang sesakit-sakitnya, sepertiyang dapat dialami juga bodoh waktu perang besar 1914-1918.Bagaimanaprm dan penakut orang, pada suatu saat yang penting, ia sudi berkurbanhendak membela tanah-airnya. Cinta Bangsa dan Tanah-Air sudah menjadi nyanyian yang merdu di telinga orangbanyak, istimewabagi bangsa yang tidak merdeka,karenabangsaitu menjadiukuran manusia dalam pergaulan internasional.Kalau satubangsamulia dan tinggi derajatnya, orang pun dihargai pula. Kalau seorang tiadamempunyaikebangsaan, sepertikita anakjajahan, ia tiada dipandangorang dalam pergaulaninternasional.Keadaanini tidak bolch tidak membangkitkan rasa bangsa, scmangat kebangsaan. Kita tahu dan insaf bahwa s'emboyan"membelakehormatan bangsa" dapat dipergunakan oleh suatu golongan saja, misalnya kaum majikan, untuk memuaskanhawa nafsunya. Rakyat yang banyak dipakai mereka sebagaiperkakassaja. Rakyat menderita azab dunia di atas peperangan,menjadi umpan pelor dan gas racun... atasnamakehormatan"bangsa", tetapi sebenarnyauntuk keperluan majikan yang berkuasa, seperti juga terbukti dalam perang besar. Bahaya itu tidak dapat disangkal akan tetapi mau atau tidak rakyat menjadi perkakas kaum yang berkuasa, itu sebagianbesar tergantung pada didikan rakyat. Pendekkata, bagaimanajrlga soal ini dibalik-balik, hanyasatujugakeputusanyang didapat: roh kebangsaan adalah masalahyang penting di dalam pergerakankemerdekaanyang tidak dapat disia-siakan,sekalipun oleh mereka yang tidak menyukainya. Asas kebangsaanmengandung arti, bahwa kemerdekaan Indonesiaterutamahanya dapat dicapai dengan usaharakyat Indonesiasendiri,dengantidak mengharaptunjangandari luar.
Sebab itu pula yang menjadi pedomanpergerakan tak lain, rnelainkansemangatnasionar tertanam di daram hati tang rakyar.Buruk-baiknyanasibrakyatIndonesia dan rangkahyang akan dijalankan untuk tnrrnpribuiki nasib itu harusrahhasil pertimbangan dan perbuatansendiri dan tidak usah suruhan dari luar. Kebangsaan ada bermacam_macam, menurut rupa dan w:una golongan yang memajukannya.Ada kebangsaancap_ ningrat, ada kebangsaancap_intelel,dan ada pula"kebangsn_ an cap-rakyat. Riwayat dunia cukup memberi bukti, bahwa ketiga-tiga golongan ini ada senantiasa. Jikalau kaum ningrat menyebut Indonesia merdeka, maka terbayangdi muka mereka suatu Indonesia merdeka yang terlepas dari tanganBelanda, akan tetapi takluk ke bawah kekuasaan mereka. Mereka mengukur k"bungruun itu kepada golongan sendiri. Dari zamanoatrutu kara Jampaike waktu sekarang kaum ningrat tinggal tetap menjadi golongan z.- - pemerintah. Dahulu tatkaratanah-tanah Indonesia iiperintatr - oleh raja sendiri, mereka menjadi tunjangan r4a_raia itu,
l- ::,1d: ,i*,9 k:\"asaanautokrasidanleooalisnieiSeiarang, waktuNederland berkuasa di sini,merekalah juga yangmefaOi
sendipemerintahan Belanda.OrangBelandameng.rtl-, bairwa rakyat Indonesialebih mudahdiperintahdenganperantaraan "InlandscheHoofden"- kepara-iepara negeri-sendiri. Jadinya kaum ningrat terah mempunyai'-tradisiyang lama sekari .e lelagal kaum pemerintah!Oleh karena itu, mata tenanam keinsafandalam sanubarimere.ka, bahwamerekalah yangakan berkuasa di Indonesia, kalau Indonesia sudah merdeka. Mereka metasa dalam hati, bahwa mereka mempunyai satu hak-berdasar-riwayat arias Historisch Recht rt* p"."rintahan Indonesia. sebab itu mereka senantiasamencita-citakan kembalinya Kerajaan Mojopahit ke atas alam Indonesia ini. kebangsa4nyang seperti.itu,rakyat yang banyak .. -Dalam tidak terhitung. Hanyi kaum ningrat atau kaum bingsawan yang menjadi ukuran bangsa! Bagaimanapula rupa kebangsaanyang bercapkaum intelek?
4
?
Menurut faham kaum intelek, kaumterpclajaratau kaum ( - -,2 cerdik-pandai,IndonesiaMerdeka haruslahdi bawahkekua- -Z c-./.;, saan mereka sendiri. Negeri tidak maju dan makmur kalau ,l-i. z tidak dikemudikan oleh orang yang berpengetahuan tinggi. Bagi mereka orang menjadi orang pemerintahbukan karena keturunannya,melainkankarenakecakapannya sendiri.Bukan bangsawankarenadarah,yang merekaakui, melainkanbangA.-. ,. sawankarenaotak dan kecakapan. ait' Menurut teori mereka, rakyat yang banyak itu miskin dan alpa dan terpaksa pula bekerja keras sehari-hari untuk mencari nafkahbuat hidup. Oleh karena itu rakyat tidak mempunyai waktu untuk memikirkanpolitik dan keselamatan negeri. Sebab t,u**akyat yang tidak mampu itu diberi suaratentangurusannegeri.Pada sifatnya,rakyat itu tahu mengikutsaja.Sebabitu nasib rakyat dan urusannegeri ada di tangankaum intelek. Mereka seolah-olahmengumpamakan diri mereka sebagaidewa orang banyak. Nyatalah bahwa rakyat,menurutkeyakinanyang seperti itu, tidak lain daripada perkakas kaum intelek saja.Rakyat hanya dipakai untuk membesarkanpengaruhdan kekuasaan mereka. Jadinya,jikalah kaum intelek bicara tentangkebangsaan, merekamengingatkebangsaan cap merekasendiri. Indonesia ,..j,...... Merdeka di bawah kekuasaan kaum intelek, itulah idaman i j mereka! Hanya kaum cerdik-pandai saja menjadi ukuran bangsa, kebangsaanyang seperti itu boleh juga dinamai kebangsaanliberal. Akan tetapi, bukan kebangsaan-ningrat dan bukan pula kebangsaan-intelek yang dikehqndakr_o_lSh Pendidikan Nasional Indonesia,melain[* .!gbffit"*' *tyB>"Karena rakyat I I itu badan dan jiwa bangsa".Denganrakyat kita akan naik dan dengah rakyat kita akanturun.Hidup ataumatinyaIndonesia Merdeka semuanyaitu tergantungkepada semangat rakyat.Penganjur-o,enganjur dan golongan kaum terpelajar banr ada berarti,Lkalau di sampingnya ada rakyat yang sadar dan insaf akan &d4dgtgg drgryg-Di pangkuanrakyat
^'rt <4t--
r/>n"
d^2
yaug banyak terdengar debar-debaran darah bangsa.Kewajiban kaum intelek tidak lain, melainkan mendugakemauan rakyat itu dan menerangijalan tempat kemauanitu maju ke muka. Kalau Indonesiasampaimerdeka,mestilahia menjadi berdasarkemauanrakyat. @-.an I4qD itu mcnurut keyakinanPendidikanNasionalIndo;FbTb nesia kebangsaan itu haruslahdihinggapisemangatrakyat, jadinya berdasarkerakyatan!
sun perekonomiannegeri, semuanyaharus diputuskanoleh rakyat dengan mufakat. Pendekkata, rakyat itu daulat alias raja atasdirinya. Tidak lagi orang seorang atau sekumpul orangpandai atau satugolongan kecil saja yang memutuskan nasib rakyat danbangsa,melainkanrakyat sendiri.'Inilah arti KedaulatanRakyat! Inilah suatu dasar demokrasi atau Tidak saja dalamhal politik, kerakyatanyang seluas-luasnya. juga dalam hal ekonomi dan sosialada demokrasi; melainkan keputusandenganmufakat rakyat yang banyak. Dipengertian yang luas inilah temyata perbedaanasas kedaulatanrakyat yang menjadidasar PendidikanNasional Indonesiadengandemokrasicata Barat, yang berasas kepada cita-cita Volkssouvereiniteit. Supayaterangperbedaanitu kita selidiki dahulu duduknya Demokrasi Barat! Dcmokrasi artinya pemerintahanrakyat, yaitu rakyat inemerintah diri sendiri. Selaindaripada demokrasi terdapat dalam Sejarah Dunia pemerintahannegeri yang berdasar autokrasi, yaitu orang seorangberkuasa,dan oligarchi,yaitu kekqgraaqhanyadi-ta.$gan satu golongankecil. ahli Perancismengatakan,bahwa @g pemerintahandemokrasi tidak dapat berlaku cepat seperti pemerintahanautokrasidan oligarchi,karena senantiasadiadakan lebih dahulu mufakatantaraorangbanyak.Sungguhpun begitu demokrasilebih baik daripadaautokrasi atau oligarchi.Yang kemudianini mudahmenimbulkan kelaliman. Dan kelalimanmudah pula menimbulkan revolusi. Dalam I demokrasi tidak ada revolusi, karena rakyat memerintah I diri sendiri.Kepadadiri scndiri,rakyattidak dapatbcrontak. Montesquieumembagikekuasaanyang adadalam negeri hukum atas tiga jenis. Pertama,kekuasaanyang memperbuat Negeri; kedua, kekuasaanyang menjalankan peraturan-peraturan yang diperbuat;.ketiga,kekuasaanyang menjaga,supaya hukum negeri itu tidak dilanggar orang. Kekuasaan yang pertama ada padh Dewan Rakyat; kekuasaan kedua padaPemerintah:dan kekuasaanyang ketigadilakukanolch
tr. XDRAKTATAN Seperti dengan soal kebangsaan,pengertian tentang kerakyatanbermacarh-macam pula, menurut sifat golonganyang menganjurkannya.Dan Kerakyatan yang dipahamkan oleh Pendidikan Nasional Indonesiasebagai asas yang kedua pa_ danya berlainan daripada cita-cita kerakyatan yang biasa, tinran dari Demokrasi Barat. Dalam pasal z daripaoaperaturan Dasar tersebut: "Asas Ker:ikyatan mengandungarti, bahwa kedaulacan ada pada rakyat. segala Hukum (Recht, peraturan-peraturan negeri) haruslahbersandarpada perasaanKeadilan dan Kebenaranyang .hidup dalam hati rakyat yang banyak,dan aturan penghidupan'hamslah sempurna dan berbahagiabagi rakyat kalau ia beralasankedaulatan.rakyat.Asas kedaulatan ratyat inilah yang menjadi sendi pengakuanoleh segalajenis rna_ nusia yang beradab,bahwa tiap-tiap bangsamempunyaihak untuk menentukannasib sendiri". Inilah dasar kerakyatanpendidikanNasional Indonesia! supaya tercapaisuatumasyarakatyang berdasarKeadilandan zl Kebenaran, haruslah rakyat insaf akan haknya dan harga -'/ dirinya. Kemudian haruslah ia berhak menentukannasibnla dan.'perihalbagaimanaia mesti hidup dah bergaul. .r, yndiri i/ Pendeknya,cara rhelsatur'nemerintahariiiegeri, cara me-nyti6
@
Lr-22
' ftaf,'
/L.-/-/,?*'1* /t-c*
//aZ^
.
7.a
-
23A
f
y|'<'/<'*,-u
7<,- fq.ry 7 L)-----<," /-.ti"
).
/'v1 '^'"'L
a^ & / O-7 /r'?t
Hakim, yang lepas dari pengaruhDewan Rakyat dan pemerintah. Adapun rupa demokrasi atau pemerintahanrakyat itu tidak sama selama-lamanya. Demokasi Tua, seperti di Athene (Griek) dan di Rum, berbedadengandemokrasi sekarangyang dirahirkanoreh Revorusiperaricis.perbedaan ini bersangkutdenganbesarnya lingkungannegeri di zaman purbakala dan di waktu sckarang.Di zaman sekarangter_ dapat negara atau kerdaan yang besar_besar, yang me_ nyatukanbeberapakota dan desamenjadisatuTanah Air. Di zaman tua tiap-tiap Republik iru terdiri atas satu kota saja. Misalnya Polis (Stad-Staat)di tanah Griek dan Civitas (burgerschap;volksgemeenschap) di Rum. Dalam polis dan Civitas itu pemerintahanrakyar atau demokrasi dilakukan oleh orang banyak.Segala undang_ undangnegeri diputuskanoleh Rapat Negeri, yang dikun_ jungi oleh anak negeriyang balig semuanya. Demikianjuga pengadilandilakukan oreh orang banyak. Di sini tcrdapat keadaanyang kekuasaanmembuat Hukum Negeri dan ke_ kuasaanKehakimanada pada tangan orang banyak. yang sedemikiandapat rangsung,karena Ne'geri atau Folis arias civira.s di waktu itu ticlakbcgitu luas dan tidak begitu banyak penduduknya.Dalam persekutuan hidup yang -oreh se_ macam itu demokrasiyang langsungdijarankan orang banyak,dapat rerjadi. Akan terapi demokrasi rakyat itu mustahil
milih wakil-wakilnya pada tiap-tiap waktu yang direntukan untuk bersidang di dalam Dewan Rakyat. Jadinya pemerintahan rakyat sekarang dilakukan dengan perantaraan Dewan Rakyat atau Parlemen. Parlemen membuat undang-undangdan hukum negeri (I[ID u\ensahkanundang-undang yang dipertimbangkinoleh Pemerintah,Dewan Minister. Kewajiban pemerintah menjalankanperaturan-peraturan yang diputuskandan disahkanoleh Parlemen. Menurut dasar demokrasi sekarang pemerintah itu dapat berdiri kalau diakui araudisetujui oleh parlemen.suatu Pemerintahyang tiadadipercayaioleh .pdiieineq)tenrutidak dapathidup lama, karenaDewan Rakyat dapat menewaskan dia setiapwaktu dengan menerimamosi tandatidak percaya atau dengan menolak begroting yang dipertimbangkanoleh Pemerintahkepada dia. Kalau pemerintahyang dijatuhkan . itu menyangka,bahwa gelagat DewanRakyat itu tidak lagi cocok dcngan kcmauan rakyat yang tcrbanyak, maka ia berhak membubarkan Dewan Rakyat dan mengadakande_ ngan scgerapemilihan baru untuk mendugakemauanrakyar yang sebenarnya. Jika sekiranyarakyatyang memilih mengutus kembali wakil-wakil lama ki clalamDcwanRakyaryang baru itu, maka ini suatu tanda bagi pemerintah,bahwa ia mesti mundur,supayadigantikanoleh pemerintahbaru. Jadinya,dalam peduanganantara parlemen dan pemeiintah, yang kemudianini hanyaboleh membubarkanparlemen dan satukali saja untuk mendugakemauan rakyat. Ia mesti mundur, kalau sikap Dewan Rakyat disetujui oleh rakyat yang memilih. Keadaanini perrtingartinyadalam sejarahParlementarisme di EropzuBarat. Lama berlaku perjuanganantaraDewan Rakyat dan pemerintahuntuk merebur. kekuasaanyang paling tinggi. Akhirnya Dewan Rakyatyang menang;ia lebih berkuasa daripada pemerintah.Sebabitu, dalam susunan ParlementaireDemocratiesekarang, peme_ rintah itu perlu mendapatkepercayaandari Dewan Rakyat. Bamlah ia dapat bekcrja mcnjalankankcwajibannya.Kalau
tidak, ia mesti mundur, supaya digantikanoleh suatu Pemerintah yang dipercayai oleh Dewan Rakyat. Oleh sebab itu menurut dasar demokrasisekarangkeputusan yang paling tinggi dalam hal urusandan pemerintahan negeri ada pada rakyat dengan perantaraanBadan ,Perwakilannya, maka pemerintahanyang semacamitu, boleh dinamai pemcrintahanrakyat. Demokrasiialah pemerintahan rakyat! Menurut dasardemokrasiitu, hakrakyatuntukmenentukan nasibnya tidak saja ada pada pucuk pemerintahannegeri, melainkanjuga pada tiap tempat,di kota, di desa dan di daerah.Tiap-tiap golonganpersekutuanitu mempunyaiBadan ?erwakilan sendiri, seperti Gemeenteraad, Provinciale Raad dan lain-lainnya.Dengankeadaanyang demikian,maka tiaptiap bagian ataugolonganrakyatmendapatautonomi(membuat dan menjalankanperaturan-peraturan sendiri)dan zelfbestuur (menjalankanperaturan-peraturan yang dibuat oleh Dewan yang lebih tinggi). Jadinya,bukansajapcrsekutuan yang besar, rakyat seumumnya, mempunyai hak untuk menentukan nasibnyasendiri,melainkanjuga tiap-tiapbagiandari negeri atau bagian dari rakyat yang banyak.Keadaany;rng seperti itu penting sekali, karenakeperluantiap-tiaptempatdalam satu negeri tidak sama,melainkanberlain-lain. Inilah isi atau pokok (kern) DemokrasiBarat, yang dinamai orang juga Modeme Democratie. Rakyat memerintah diri sendiri dengan perantaraanBadan-badanPerwakilan, yang susunannyadipilih oleh rakyatsendiri.akantetapi melakukan asas-asasdemokrasi itu berbeda-bedadalam praktek, menurut keperluangolongan masing-masing. Sebab itu ada Conservatieve democratie, adi liberaledemocratie, ada vrijzinnigc democratiedan aclapula sociale democratie. besar,itulah Mana golongan yang kuat atau berpengaruh yang memberi rupa kepadademokrasitadi. Di sini kita tidak akan membicarakanbentuk dan susunan demokrasiitu masing-masing, karenasoal ini terletak di luar garis karanganini. Cukuplah buat pengetahuan, bahIO
-i1
t
tj \,
wa di waktu sekarang kaum kapitalis yang berkuasadi benriaBarat. Oleh sebab itu demokrasi di sanamemakai juga dinamai orang (n) rupa @atau Burgerlijke Democratie.Dan cita-cita Moderne Democratie yang begitubaguspadadasardan asasnyatidak berlaku,lagi. (ll@@berkehendak, supaya rakyat dapat menentukannasibnyasendiri!Tetapi yang sedemikiantidak terdapatdi dalam kapitalistischedemocratie,di mana kaum kapitalis yang terkecil golongannyamenguasaipenghidupan rakyat yang banyak.Jadinya,demokrasiyang ada di Barat sekarangtampakpincang,menyimpangdari cita-cita demokrasi asli yang disandarkankepadaVolkssouvereiniteit,KedaulatanRakyat. Apa sebabnyajadi pincang? Tentangsoal ini perlu diselidiki asal-usulnyasedikit! Cita-cita Volkssouvereiniteit yang timbul pada bagian keduadaripada abad yang ke XVItr adalah bekasatau anak daripada teori dan semangatindividualisme, yang dibangkitkan dengan giat oleh beberapaahli ilmu sosialpadaabad ke XVII dan ke XVIU. Yang temamasekali di antaramereka ialah J.J. Rousseau.Sebagaidasarteori individualisme di.sebutnya, bahwa "manusia itu lahir merdekadan hidup merdeka". Ia boleh membuatapa saja menurutsukahatinya,asal saja jangan mengganggukeamananorang lain. Dalam dua macam soal dasar individualismeitu memajukan perlawanan! Dalam soal filsafat (filosofi) ia timbul sebagai reaksi terhadapsemangatUniversalismeseperti yang kelihatannya di zaman pertengahanmenurut cita-cita Agama Katolik. Sepanjangcita-cita universalismetiap-tiap orang harus merasadirinya sebagai bagian daripada pergaulanumum. Apa yang dikerjakannyaharuslahdiatur, bukan untuk keperluan dirinya sendiri, melainkan untuk orang banyak.Tiap-tiap orang dipandang sebagai anggota daripada badan yang satu. Kalau perbuatannyasalah;maka badantadi sakit dan anggotaanggotalain merasa sakit pula. Semangatini menciptakan persatuan manusia. Akan tetapi, sungguhpundasarnyaada 1l
baik, jalannya irmat mengikat orang, karena yang dikatakan persekuruanumum itu sama saja dengan Organisasi Gereja
T.:
-
Agama yang berlainan daripada Agama Katolik dicegah dan dialangi timbulnya. Kekerasaankaum Katolik menindis kaum Protestan menimbulkan reaksi yang hebat. Sebab itu Zarnan Pertengahandi Eropah berlumur dengan darah yang mengalir dari medan peperanganAgama. Dan yang diujudkan oleh cita-cita Universalisme,seperti solidaritet, persatuanmanusia, supaya tiap-tiap orang memandangdirinya sebagaianggotadaripadabadan persekutuan yang satu, gagal karenakerasnyaGereja Katolik. Sikap yang teras itu sesuai dengan masanya,sebab Zaman Pertengahan adalah zaman feodalisme. Keadaan yang seperti itu tidak boleh tidak mesti membangkitkanperlawanan. Semakin keras kongkonganroh manusia,semakinkeras aksi yang mau melepaskannya. Dan lndividualisme timbul, menentang semangat Universalisme tadi. Selagi universalisme mengadakansuatu masyarakat yang terikat, individualisme memajukanmaiyarakat yang merdeka. Sebab itu dasarnyamanusia lahir merdeka dan hidup merdeka! Dalam soal urusan Negeri, semangat individualisme -fnenentang pemerintah feodalisme,kekuasaan kaum ningrat atas rakyat negeri . . Kalau diperhatikan pergaulan hidup yang primitif (sederhana),di sana kepala Agama atau Pendetamenjadi pemimpin segalarupa. Ia menjadi dukun, ia mengobat roh orang sakit, ia kepala daripadakaumnyadan ia juga menjadi kepala perang.Akan tetapi lama-kelamaan, kalau kaum tadi sudah bertambah besar dan urusan peperanganpindah ke tangan satu kasta, kaum pahlawan(ridder). Dari kaum ini timbul kaum ningrat! Kemudian,di zamanpertengahan, kaum ningrat itu mendapat kekuasaanpemerintah.Sebagian daripadakekuasaan dunia diserahkankepadamereka.Yang paling megah (em-
pol) di antara mereka menjadi pucuk. Dengan datanglah masa yang ngeri diperintah oleh raja. Mula-mula raja itu duduk di bawah paus, Kepala Agama. Akan tetapi, lama-kelamaan raja-raja itu meminta sama derajatnyadengan Kepala Agama . . . Akhirnya kaum raja berolehkemenangandan persamaan derajat antara KepalaAgama dan raja terdapar.KekuasaanGereja surut selangkahlagi, tinggalurusan akhirat saja. Urusan Negeri, urusanpemerintahan terserahraja. Semenjakitu Kepala Gereja dan Raja hidup dalam perdamaian serta bantu-membantu. . Pemerintahanrajayang berdasar autokr3si---djg.rnjang oleh kaum ningrat, itulah yang dinamai fuodalismg)l<e-/{.7* murl.ianpemerintahanfeodalismeitu mendapar-hF[
L2 l3
nya dalam teori. sebab itu revolusi Perancisdijunjung tinggi cleh orang banyak sebagaisumber demokrasi sekarang' Demokrasi Barat ini memakai dasar sama rata, sama rasa.Hak si miskin disamakandengan hak si kaya, hak si buruh atau si tani tidak berbeda lagi dengan hak orang bangsawanatau ningrat. Tidak lagi kaum ningrat saja yang boleh bersuaratentang urusan pemerintahannegeri, melainkan juga rakyat dengan perantaraan Dewan Rakyat' Dan Mahkamah yang akan menimbangperkarakaum ningrat tidak berbeda pula daripada Mahkamah perkara orang biasa' Nyaiatatr sekarang!Semangatindividualismelahir untirk memecah belenggu pergaulanhidup dan meruntuhkankerajaan feodalisme serta memberi kemerdekaan kepada oranguntuk menentukannasib sendiri. Di atas dasar inditr-g vidualisme itulah terdiri Demokrasi Barat. Dan itulah pula yang menjadi pangkal kepincangannya.Demokrasihanya terhak. Dalam perihal .perekonodapat dalam ha(@lit@an Rakyat mian dan pergauliliosial masih berlaku@ dan kapitalis kaum kemegahan yang banyak masih menderita "kemeryaitu majikan. Ujud revolusi Perancis yang utama, dekaan, persamaan,dan persaudaraan"tidak pernah tercapai' Yang tercapai hanya politieke democratie, economische
pdffiaailfrak bertambair democrarie iaffi yang lemahdan pada kaum tidak memffia k--TEfr6rtFk-aan
tidak pula mendatangkan persaudaraan,melainkan perpecahan yang dibuktikan oleh perjuangankelas dan kasta' Selain dari melepaskanroh manusiadari kongkong-kera kaum di atas, semangat individualisme membawa kemerde/kaan berpikir, sehinggatampak kemaju.anyang cepat dalam ilmu, terutama ilmu teknik. Serentak denganindividueele -:.evolutie (kemerdekaan orang seorang)di Perancis,timbul
iitfusiffi& @otor
revolutie(lahirnyazaman mesin)di Inggris. Kedan kodratModernKapitalisme.
'.ga!_.t.l"sgd,riT
-\------lsme/nemperKuat rorang berpedoman kepada cita-cita, bahoilam--folitik
wa tiap-tiap manusia lahir merdeka dan hidup merdeka. Keleluasaan pengertian .ini ternyata di dalam konstitusi (Undang-UndangDasar) Perancisyang pertama, yang melarang orang berserikat.Menurut paham individualismetadi perserikatanitu memikatataumembatasikemerdekaan'orang. Pahamyang demikian mencelakakankaum buruh. Mereka tidak boleh berserikat,tidak boleh mengadakankumpulan sekerja,sedangkannabib mereka sebagaikaum lemah terganrung kepadaperserikatanitu. Oleh karena itu melarat hidup mereka! Dalam ekonomi semangatindividualisme memakai semboyan "laissez faierc, laissezpasseC',artinyamerdekaberbuat dan merdekaberjalan! Selagi kaum buruh dilarang berserikat,modal atau kapital dapat 'berkumpul-kumpul menjadi besar dan kuat. Sebabperusahaantanganditukar dengan perusahaanmesin, 'orang-seorang itu tidak cukup lagi mempunyai modal untuk mendirikan pabrik sendiri. Dengan itu timbullah perusahaan-perusahaan besar yang memakai rupa seperti Naamlooze Vennootschapdan lain-lainnya,yang dikemudikan-olehkapital bersama.Keluar kelihatan hanya modal yang berkumpul, akan tetapi pada batinnya kaum kapitalis yang berserikat. Sebab kapitalisme itu mencllri untung besar dan merdeka. bersaing, maka terdapat pirubahan yang cepat sekali dalam susunan badan-badannya. Di sini terdapatperjuanganyang hebdl Tindis-menindisdan bunuh-membunuh,berkejar-kejar 'harga, menu'runkan supayayang lemah tewas dan segala untungjatuh ke tangan yang kuat. Di sanatampak badanbadan. kapitalismeitu memperkuat diri denganjalan persatuan dan konsentrasisupaya dafat menguasaiharga pasar. Tidak saja perusahaan-perusahaan yang serupa atau sejuga macam, melainkan yang berlainan tetapi bersanlkut- / .z paut'sepertitambangbbsi dan tambangbatu bara sampaike]ffi p.erusahaan: traniport',nienggabuligkandiri menjadi satu ba- \44 {.an'ya!S'mahabesar,sebagaiKartel, Trust dan Konsernyang I: iitU:Sirttrnya;mCmpudyaikapital sampai berarus miiyun-!
l5
Demikianlah tercapai apa yang dinamakanorang horizontale dan verticale concentratie.Pun bank-bank menuju dan menempuh jalan konsentrasijuga. Dengan jalan konsentrasiitu kaum kapitalis menguasaiperekonomiandunia dan menanam autokrasi dalam ekonomi. Dalam pada itu mereka tidak puas berikhtiar memperbaikiperusahaanmereka,memperbaiki mesin-mesin yang ada dan mencari teknik-teknik baru yang lebih baik dan lebih semPuma daripada yang dahulu. Dinamik perjuangan mereka mencari untung besardan kemerdekaan bersaing mendorong mereka bekerja demikian. Dengan itu timbullah zaman rasionalisasi dalam ekonomi Barat. Rasionalisasi artinya, berusahasecara demikian, supaya dengan tenaga yang paling sedikit terdapat hasil yang sebesarbesarnya. Semangat rasionalisasi senantiasamenimbulkan perubahan di dalam industri. Senantiasa mesin dimajukan ke muka dengantenagayang lebih kukuh, senantiasatenaga manusia diganti dengan tenaga buta dari baja, sekarang 7:$erjuta-juta kaum buruh terlantar tidak dapat kerjaan. DemiClltianlah nasib orang banyak diputuskan oleh satu golongan kecil saja, golongan manusia yang dikehendakioleh nafsu loba dan laba. Semakin hari semakinbesarjumlah manusia yang penghidupannyadikuasai oleh kaum kapitalis. Revolusi teknik menimbulkan'suatumasalah,yang kaum r?i smajikan tidak sedikit juga lagi mementingkan keselamatan orang dan dasar kemanusiaan,melainkan semata-mataber. tuhankepada Teknik! Salahsatuperbedaanbesarantaradahulu d.ansekarang:dahulu manusia yang termuka, bekerja dibantu oleh mesin, sekarangmesin yang utama, manusia terpakai sebagaipembantusaja. Manusia hampir tidak berhargalagi di mata kaum majikan. Peraturankapitalisme,yang berdasarmencari untung dan \9 merdeka berjuang, menimbulkanombak dalam penghidupan orang banyak, membawaperekonomianturun-naik' Peredaran ekonomi berganti-gantimembawa krisis dan malaise dan kemajuanekonomi, membawapasang-turundan pasang-naik. Satu-satu peredaran itu yang dinamai orang "konjuntuC' t6
la.rnanyatujuh sampai sebelastahun. oleh karena itu ekonomi i dunia tidak terlepas dari bahaya krisis dan malaise yang , berulang-ulangdatangnya,selamakapitalisme masing bermaha : rajalela di atas dunia ini, selamatangkai penghidupan.orang banyak dan perusahaan mengenai keperluan orang banyak masih di tangangolongan kecil, kaum majikan. Inilah jadinya buah cita-cita individualisme abad ke ./-, .-_ xvul, yang tentu tidak diniatkan oreh ahri dan pujangga z--z; yang mengembangkannya. Nasib rakyat yang mereka lslv c.uibarat orang yang terlepas dari ikatan yang satu, masuk ke e, jerat dalarfi yang lain. Hilang kongkongan gereja dan individualisme, timbul tindisan kapitalisme.srtuli rapitaisme menguasai penghidupan rakyat, pemerintahanrakyat yalg sebenarnya,yaitu rakyat menentukan nasibnya sendiri, tidak dapat dilakukair dan tinggal teori saja. Demolaasi yang sebenarnyasusah dapat berjalan sejalan dengan alrtokrasi ekonomi. Satu'di antara yang dua harus lenyap: ' Jadinya gemokrasi Ba{e!. yang dilahirkan oleh Revoluri64*.-* Perancis tiada membawa kemerdekaan rakyat yang seben*+7nya, melainkan menimbulkan kekuasa$ kapitalisme. Sebab uL_9
i*Z,/.d"*lkmi @yr.ip 9gmoBrasi -yangsebenarnva. lah adanul@
.c,/-<24 s_.".?-'+ r;t yang*Emffai dasar,bah- ' "",r
wa segalapenghasilanyang mengenai penghidupanorang l*^bany* harusberldku di bawah tanggunganorangUanyal' zr* juga. cangdan menyimpangjarannya,tidak membawT-Ffriuratan'berdasar kepada rakyat, oleh karena ia .individualisme. Dan keterangandi atas cukup memberibukti, bahwasemadaul+t3nrakyat, yaitu rakyat ra;a aan menentutanirasiunya sendiri. Bagaimanapemerintahannegeri harus dijalankan dan bagaimdnacaranya rakyat mesti hidup, semuanyairu harushasil keputusanrakyat atasmufakat. Sebab..it11, kedaulatan rakyatmenurutejaanRousseauyang L7
demokrasip hanya mengemukakan
saja tidak terpakai Dalam "Daulat Rakjat" No. li-padalilipendahuluan tertulis: "kita mengetahuibaBarat itu (individualisme)merugaimanasifat perseorangan sakkan pergaulanhidup, memutarsatu asasyang baik seperti Kedaulatan Rakydt menjadi perkakaspemakanrakyat. Kita isme) tidak akan memb ke tanahair kita. Sebabkedaulatan rakyat yang kita kempkakanharusberl4inan daripadakeadaannyadi Barat, harus ' Y4tr8
kita semenjdkzamanpurbakala' rnenliai tiang persekutuan Sekarangnyanlah bahwa perbedaanantara Volkssouvereiniteit keyakinanRousseaudenem Nasional Indonesia.tersebaboleh peE Fa[ffi--6didikan Eilan asas"Tangpertamabersendipadasemangatindividual- isrne, yang keduu berdasar Pad Bagi pendidikan nasional Indonesia, kerakyatantidak saia dengan pergaulan politik, m"lainkun juga dalam utusan untuk .menentu nrasibnyadalam pengertianyang seluas-luasnya,yaitu berhak
menyusunpemerintahansendiri dan mengaturekonomi sendiri. Keadaan demokrasi Barat sekarangmembe!--Uk!i,tidak akantercapai rakvatvangsebetulnya bahwapemerintahan sendiridengan kalau rakyattidak berhak untuk menentukan
-umu,, g-.ta
u*t
serta menambah dihasilkanuntuk memenuhi kebutuhannya dalamekopolitik, maupun daldm Maupun kemakmurannya. nomi, nasib orang banyak harus ditentukan oleh orang banyakpula, tidak oleh satu.golongankecil yang berbahagia' Sungguhpun Kedaulatan Rakyat yang dimajukanoleh ia PendidikanNasional Indonesiaberupa baru, sebenarnya tidak asing bagi rakyat Indonesia,katenacita-citaitu tersusun di atas DemokrasiTua yang ada di TanahAir kita. Rupanya Uaru,karenaia aisesuaiian dengankehendak zamanuntuk mencapaisuatu masyarakatbaru yang berdasarKeadilandan jauh berbedadenganzaman Kebenaran.Rupa duniasekarang l8
dahulu,sebabitu pasangan demokrasilama tidak seukur dengan keperluasansekarang.Pergaulanhidup sekarang mempunyaisifatdan peraturanbaru yang tidak adaterdapat denganpergaulanhidup Indonesiayang asli.Dahulu r$I.at kita hidup semata-mata.dalam Naturalwirtschaft_Glggglgi yang paling pridenganproductie-techniek sendiri),berusaha (kolo0. perekonomian mitif demokrasi Di masa itu, soal tidak f r u ( r | \ ! ] ada. : r . j : . . . .Sglq-f-qqg__gc-1e!9-gomia-n_ 4 4 6 - _ L " . 1 Y t y . : j y 1 1 l 3 . . . J u u g r l _rakyatkita
sudah bc.r- C/,-L-'
d"Igktgl da---; langkut-p_aut dengan ekonomi du{ria.._S*o_a]_ ekonomTmenjadipenting,sebabsudahada liapitalismJ yang 4-< t menanam
onomiun. Dahuluryz{
tidak ada kaum kapitalis yangmenindis,tidak adapulakaum buruh yang tertindas.Si pekerja mengerjakansawah dan ladangsendiri serta mempunyai perkakas sendiri. Hasil tenaga dan jerih payahnyakembali kepadadia sendiri.Sekarang pertentangankelas dan keperluan,pertentanganantara kaum kapitalis dan kaum buruh sudahmenjadisoal.Kaum buruh sekarangpada sebagianbesartiada lagi mempunyai milik, hidup sebagaiNur-Arbeiter- si pekerjasajamenjual tenaganyakepada kaum majikan,yang mempunyai kapital dan perkakascukup, sehinggamerekadapatmenguasainasib dan penghidupanorang banyak. Dalam masyarakatseperti itu si kaya bertambah kaya, si miskin bertambahmiskin dan si lemahmakanansi kuat. Oleh karenaitu timbul cita-cita kepadademokrasi ekonomi yang mencegah"l'exploitation manusiaoleh manusia. de I'homme par I'homme" pemerasan Oleh karenabesar perbedaanmasyarakat tua dan masyajuga rakat baru maka demokrasi asli Indonesia,bagaimana bagusnyadi masa lalu tidak mencukupidi waktu sekarang. . Jikalau kita perhatikanpemerintahandemokrasidi Indonesiadi waktu dahulu, nyatalahbahwa demokasi itu hanya terdapatpadapemerintahandesa saja. Yang ada yaitu Desa Demokrasi!Di sini segalahal menjadiurusanrakyat bersama. Akan tetapi sepertijuga dengandemokrasi Griek lama tidak terpakai untuk masyarakat Barat sekarang, demikian juga desademokrasidahulu bagi Indonesiayang akan datang. l9
r_-qj -,
Jikalau kita perhatikan alam Indonesiaseumumnyadi masa dahulu, maka' kita tiada mendapat satu pemerintahan demokrasi, melainkan peraturan-peraturanautokrasi dan feodalisme,dilakukan oleh raja-raja.Keadaanfeodalismeinilah yang mencelakakanralcyat Indonesia sampai diperintah oleh bangsaasing. Demokrasi Desa yang mempunyai dasar yang baik, tidak dapat maju dan sampai pincang, karena di pundaknyaterdapatautokrasi semata-mata. Jadinya, di dalam pergaulanlndonesiayang asli, demok. rasi itu hanya terdapatdi bawah. Pemerintahan di atas semata-mataberdasarkan autokrasi.Di atas kepala autonomi desa berdiri "Daulat Tuanku" yang melakukan sewenangwenang yang tiada dikontrol oleh rakyat. Sebab itu, kalau Indonesia Merdeka mau mendapat pemerintahanyang berdasardemokrasi,kita tidak boleh menolehke belakang.Kita hanrs melanjutkandemokrasiasli menjadi kedaulatan rakyat, supayaterdapat Peraturan pemerintahan rakyat untuk Indonesia seumumnya.Daulat Tuanku (raja) mesti diganti dengan Daulat Rakyat! Tidak lagi seorangbangsawan,tidak pula seorangtuanku, melainkan rakyat sendiri yang raja atas nasibnya. Sekarangjelaslah apa yang disebut di atas bahwa Kedaulatan Rakyat yang dimajukan oleh Pendidikan Nasional tidak asingbagi rakIndonesia sungguhpunbant, sebenarnya yat Indonesia.Karena tersusun di atas DemokrasiTua yang ada di Tanah Air kita. Demokrasi asli itu kita hidupkan kembali; tetapi tidak pada tempat yang kuno melainkan pada tingkat yang lebih tinggi, menurut kehendakpergaulanhidup sekarang.Sepadanbetul dengan semangatdemokrasi asli di Indonesia, cita-cita Kedaulatan Rakyat paham Pendidikan Nasional Indonesiaberdasarpada rasa bersama,kolektiviteit! Adapun demokrasi asli yang ada di desa-desadi Indonesia mempunyaitiga sifat yang utama' yang harus dipakai sebagaisendi perumahanIndonesiaMerdeka! Pertama:cita-cita Rapat yang hidup dalam sanubari rakyat Indonesia dari zaman dahulu sampai sekarangdan 20
tidak luput karenatindisan yang pelbagairupa. Rapat ialah tempat rakyat atau utusanrakyat bermusyawarahdan mudengan persefakat tentangsegalaumsanyang bersangkutan kutuan hidup dan keperluan bersama. Di sini tampaklah rakyat. daiar demokasi, pemerintahan yaitu hak rakyat untuk Kedua: cita-cita massa-protes, membantahcara umum segalaperaturannegeriyang dipandang tidak adil. Hak ini besar artinya terhadapkepada pemerintahandespotismeatauautokrasiyang tersusundi atas Dan demokrasitidak dapat berlaku, pundakdesa-demokrasi. protes-bersama. kalau tak ada hak rakyat untuk mengadakan Dalam hak ini tercantumhak rakyatuntuk merdekabergerak dan merdekaberkumpul. SanubarirakyatIndoneKetiga:cita-citatolong-menolong! sia penuhdenganrasabersama, kolektivitet. Kalau seorang di desahendak membuat rumah atau mengerjakansawah 'ataupun ditimpa bala kematian,maka ia tak perlu membayar tukangataumenggaji orang kuli untuk menolong dia. Meoleh orang-orangsedesa. lainkan ia ditolong bersama-sama Inilah Di sini tersimpan dasar perekonomian-berkooperasi. agakbesar satubukti, bahwa terhadap kepadaperusahaannya rakyat kita memakai sifat usaha-bersama.Dan kalau kita perhatikanlagi, bahwa tanah, yaitu mata penghasilanyang terutamadi dalam masyarakat kita, terhitung milik-bersama - orang seoranghanya mempunyaihak memakai - maka jelaslahbahwapersekutuanasli di Indonesiamemakaiasas sentracollectivisme.Bukan collectivisme yang berdasarkan yailisasi (satupimpinandari atas) melainkandesentralisasi, nasibnyasendiri.Bukti tu tiap-tiap bagian berhakmenentukan ini ternyatapada sifat Hak Ulayat atas tanah.Bukan negeri seumumnyayang rnempunyaiHak Ulayat atastanahmeliinkan desa. Inilah sendi-tigadari demokrasiasli di Indonesia!Jika lingkungan dasarnyadiluaskandan disesuaikandengankemajuanzaman,ia menjadidasarkerakyatanyang seluas-luasnya, yaitu KedaulatanRakyat sepertipahamPendidikanNasi2l
onal Di atas sendi yang pertamadan kedua dapat didirikan tiang-tiang politik dari demokrasi yang sebenarnya:satu pemerintahannegeri yang dilakukan oleh rakyat dengan perantaraan wakil-wakilnya atau Badan Perwakilan,sedangkan yang menjalankan kekuasaanpemerintahansenantiasa takluk kepadakemauanrakyat.Untuk menyusunkemauan itu rakyat mempunyaihak yang tidak boleh dihilangkan atau dibatalkan:hal< merdekabersuara,berserikatdan berkumpul. Di atas sendi yang ketiga dapat didirikan tonggak demokrasi ekonomi. Tidak lagi orang seorang atau satu golongan kecil yang mesti menguasasipenghidupanorang banyak sepertisekarang, melainkankeperluandan kemauan rakyat yangbanyak harus menjadi pedomanperusahaandan penghasilan. Sebabitu segalatangkai penghasilanbesaryang penghidupan mengenai rakyat harus berdasarpada milikbersama dan terletak di bawah penjagaanrakyat dengan perantaraanBadan-badanPerwakilannya.Sebab itu pula tidak lagi nafsu kepadauntung yang harusmenjadipedoman penghasilanmelainkankemakmuranrakyat. Milik orang-seorang hanya diakui terhadap barang pakaiandan rumah tangga sendiri dan perusahaan sendiri yang tidak memperalat orang lain. Dan kbdua-duanya, demokrasi politik dan demokrasi
ekonomi menjadisyaratbagi suatu masyarakatyang berdasar Keadilair dan Kebenaran,yang menyempurnakan cita-cita, bahwatiap rakyatberhakuntulcmenentukannasibnyasendiri. Bukan saja rakyat dalam golonganbesar sebagai Bangsa, akan tetapijuga tiap-tiapgolongankecil.ataubagiandaripada rakyat, yang mempunyaisifat sendiri, mempunyaihak itu. Sebabitu demokrasiyang sebenarnyamemakaisifat desentralisasi: memberiotonomi kepada golongan-golongan di bawah dalam politik dan ekonomi. Bagaimanakah mestinyasusunanpemerintahan Indonesia Merdeka menurut cita-cita KedaulatanRakyat? Setelahapa yang diterangkandi ataspertanyaan ini tidak
perlu lagi dijawab panjanglebar. Siapa yang memahamkan uraianitu, dapatmenjawabsendiri.Hanyasebagai pencukupi keterangan,kita sebut pokoknya di sini. IndonesiaMerdekaharuslahsuaruRepublikyang bersendi kepada pemerintahanrakyat, yang dilakukan dengan perantaraanwakil-wakil rakyatatau Badan-badanPerwakilan. Dari wakil-wakil atau dari dalamBadan-badan Perwakilaniru terpilih anggota-anggotapemerintahyang menjalankan kekuasaannegara.Dan pemerintahini senantiasa takluk kepada kemauan rakyat, yang dinyatakan atau oleh Badan-badan Perwakilan atau referendum,keputusanrakyat dengan suara yang dikumpulkan. Oleh karenaIndonesiaterbagi atas beberapapulau dan golonganbangsa,maka perlulahtiap-tiap golongan,kecil atau besar mendapatautonomi inendapat hak untuk menentukan nasib sendiri. Satu-satunya dapat mengaturpemerintahan sendiri menurut keperluan dan keyakinan sendiri, asal saja peraturan masing-masingtidak berlawanandengan dasardasar pemerintahanumum. Jadinya terhadapkeluar Indonesiasatu,dan kedalamterdiri atas beberapaBadan yang mempunyai autonomi yang sempurnadan hidup. PerekonomianIndonesia Merdeka diatur dengan usahabersama.Dengan ini tidak dimaksud akan mematikan perusahaanyang kecil-kecil yang hanya dapat dikerjakan oleh orang-seorangsaja dan tiada menyinggungkeperluanumum. Usaha-bersamadilakukan terhadap kepada penghasilanyang besar-besaryang mengenai keperluan umum dan kemakmuran rakyat semuanya.Desentralisasiekor,omi dilakukan dengan memakai kooperasi sebagai dasar perekonomian. JadinyaIndonesiaibarat satrntaman yang berisi pohon-pohon kooperasi, yang buahnyadipungut oleh rakyat yang banyak. Jadinya,bukan kooperasiyang bersaingsatu samalain mencari untung besar, melainkan yang bekerja bersama-samaunruk membela kebutuhanrakyat semuanyadan keperluan umum seperti pelajaran,seni dan lain-lain