I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN BALAI BESAR KERAMIK LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Dalam Rupiah) TA 2014 Uraian
Catatan Anggaran
A. Pendapatan Negara dan Hibah
B.1
1.
B.1
Penerimaan Negara Bukan Pajak
Jumlah Pend. Negara dan Hibah
Realisasi
TA 2013 % Realisasi terhadap Anggaran
Realisasi
6.361.092.000
8.802.342.549
138,38
10.369.807.626
6.361.092.000
8.802.342.549
138,38
10.369.807.626
B. Belanja Negara
B.2
1.
B.2.1
12.449.501.000
12.349.783.152
99,20
8.065.404.106
B.2.2 B.2.3
8.104.952.000 2.122.998.000 22.677.451.000
7.642.946.691 2.026.785.930 22.019.515.773
94,30 95,47 97,10
9.563.832.648 2.598.995.504 20.228.232.258
Belanja Pegawai
2. Belanja Barang 3. Belanja Modal Jumlah Belanja Negara
A. Realisasi Pendapatan Negara dan
PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN
B.1 Pendapatan Negara dan Hibah Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah untuk periode yang berakhir pada 31
Hibah Rp.
Desember 2014 adalah sebesar Rp8.802.342.549. atau mencapai 138,37 persen dari
8.802.342.549
estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp6.361.092.000. Pendapatan Negara dan Hibah Balai Besar Keramik terdiri dari Pendapatan dari Pengelolaan BMN, Jasa, Iuran dan Denda dan Pendapatan Lain-lain. Rincian Estimasi Pendapatan dan realisasinya dapat dilihat dalam Tabel 5 berikut ini: Tabel 5 Rincian Estimasi Pendapatan dan realisasi PNBP
No
Uraian
1
Pendapatan dari Pengelolaan BMN
2
Pendapatan Jasa
3
Pendapatan Iuran dan Denda
4
Pendapatan Lain-Lain Jumlah
Anggaran
Realisasi
%
2.615.000
35.495.000
1.357,36
6.358.477.000
8.718.321.464 09.026.129 14.463.585
137,11
0
0,00
0
34.062.500
0,00
6.361.092.000
8.802.342.549
138,37
Berdasarkan Tabel 6 Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2014 dan 2013 menunjukkan bahwa realisasi pendapatan PNBP pada TA 2014 mengalami penurunan 15,12 persen dari realisasi pendapatan dari PNBP TA 2013. Hal ini disebabkan karena: 1. Menurunnya aktivitas jasa pengujian dan sertifikasi awal untuk sistim mutu dan produk karena lebih banyak melakukan jasa surveillance pada beberapa komoditi keramik; 2. Naiknya target penerimaan di tahun 2014 naik sebesar 157,53 persen dari Rp2.470.000.000. menjadi Rp6.361.092.000.
Tabel 6 Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2014 dan 2013
No
Realisasi
Realisasi
TA 2014
TA 2013
Uraian
Naik (Turun) %
(Rp) 35.495.000
(Rp) 23.245.000
52,70
8.718.321.464
10.323.689.812
(15,55)
Pendapatan Iuran dan Denda
14.463.585
17.745.634
(18,49)
Pendapatan Lain-Lain
34.062.500
5.127.180
564,35
8.802.342.549
10.369.807.626
(15,12)
1
Pendapatan dan Pengelolaan BMN
2
Pendapatan Jasa
3 4
Jumlah
Realisasi Belanja
B.2. Belanja Negara
Negara Rp 22.019.515.773
Realisasi
belanja
Balai
Besar
Keramik
pada
TA
2014
adalah
sebesar
Rp22.019.515.773. atau 97,10 persen dari anggaran senilai Rp22.677.451.000. Rincian Anggaran dan realisasi belanja TA 2014 tersaji pada Tabel 7. Tabel 7 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2014
Uraian Jenis Belanja
Anggaran
Belanja Pegawai
Realisasi Belanja
12.449.501.000
Belanja Barang Total Belanja Kotor Belanja Modal Belanja Pengembalian Belanja Netto
(%)
12.362.387.180
41,68
8.104.952.000
7.644.835.441
24,62
22.677.451.000
22.034.008.551
34,64
2.122.998.000
2.026.785.933 (14.959.278)
24,09 0,00
22.677.451.000
22.019.049.273
34,58
1.759.507.384
Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini: 315.085.000
Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2014
15.000.000.000 10.000.000.000 5.000.000.000 Belanja Pegawai
Belanja Barang
Belanja Modal
Berdasarkan Tabel 8 Perbandingan Realisasi Belanja (Bersih) sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013 menunjukkan bahwa realisasi belanja pada TA 2014 mengalami kenaikan sebesar 8,86 persen dibandingkan realisasi belanja pada TA 2013.
Hal ini disebabkan karena: 1. Pagu belanja pegawai naik sebesar Rp3.882.427.000. atau 45,32 persen, dikarenakan pada tahun 2014 satuan kerja dibawah BPKIMI menerima dan mengelola tunjangan kinerja masing-masing, sehingga pada tahun ini realisasi belanja pegawai naik sebesar 53,12 dari tahun lalu. Tabel 8 Perbandingan Realisasi Belanja TA 2014 dan 2013 Realisasi
Realisasi
TA.2014
TA.2013
Naik (Turun) % Uraian Jenis Belanja
Belanja Pegawai 12.349.783.152
8.065.404.106
53,12
7.642.946.691
9.563.832.648
(20,08)
22.019.515.776
20.228.232.258
8,86
2.026.785.933
2.598.995.504
(22,02)
Belanja Barang Jumlah Belanja Pegawai
Belanja Modal Pegawai B.2.1 Belanja
Rp 12.349.783..152
Realisasi belanja pegawai Balai Besar Keramik pada TA 2014 meliputi Belanja Gaji dan Tunjangan PNS; Belanja Lembur dan Belanja Tunjangan Khusus & Belanja Pegawai Transito. Realisasi Belanja Pegawai TA 2014 dan TA 2013 adalah masing-masing sebesar Rp12.349.783.152. dan Rp8.065.404.106. Berdasarkan Tabel 9, realisasi belanja pada TA 2014 mengalami kenaikan sebesar 53,12 persen dari realisasi belanja TA 2013. Hal ini disebabkan karena: 1. Pagu belanja pegawai naik sebesar Rp3.882.427.000. atau 45,32 persen, dikarenakan pada tahun 2014 satuan kerja dibawah BPKIMI menerima dan mengelola tunjangan kinerja masing-masing, sehingga pada tahun ini realisasi belanja pegawai naik sebesar 53,12 dari tahun lalu.
Tabel 9 Perbandingan Belanja Pegawai TA 2014 dan TA 2013
Uraian
Belanja Gaji dan Tunjangan PNS Belanja Lembur
Realisasi
Realisasi
TA 2014
TA 2013
(Rp)
(Rp)
Naik (Turun) %
7.937.891.426
8.013.831.331
(0,95)
39.289.000
79.528.000
(50,60)
4.385.206.754
0
0,00
12.362.387.180
8.093.359.331
52,75
(12.604.028)
(27.955.225)
(54,91)
12.349.783.152
8.065.404.106
53,12
Belanja Tunj. Khusus & Belanja Pegawai Transito
Realisasi Belanja Kotor Pengembalian Belanja Pegawai Realisasi Belanja Bersih
Belanja Barang
B.2.2 Belanja Barang
Rp 7.642.946.691
Realisasi Belanja Barang TA 2014 dan TA 2013 adalah masing-masing sebesar Rp7.642.946.691. dan Rp9.563.832.648. Berdasarkan Tabel 10, Realisasi Belanja Barang TA 2014 mengalami penurunan sebesar 20,09 persen dari realisasi Belanja Barang TA 2013. Hal ini disebabkan karena turunnya realisasi belanja barang non operasional sebesar 33,34 persen atau Rp2.169.114.900.
Tabel 10 Perbandingan Belanja Barang TA 2014 dan TA 2013
Uraian Belanja Barang Operasional
Realisasi
Realisasi
TA 2014
TA 2013
Naik (Turun)
983.044.743
815.044.587
20,61
4.337.891.100
6.507.006.000
(33,34)
Jumlah Belanja Kotor
689.163.202 7.644.835.441
806.299.226 9.626.718.523
(14,53) (20,59)
Belanja Perjalanan Pengembalian Belanja
(4.710.500)
(62.885.875)
(96.25)
7.642.480.191 853.170.646
9.563.832.648 542.553.840
(20,09) 57,25
781.565.750
955.814.870
%
Belanja Barang Non Operasional Belanja Jasa Belanja Pemeliharaan
Jumlah Belanja Bersih Belanja Modal
B.2.3 Belanja Modal
Rp 2.026.785.930
(18,23)
Realisasi Belanja Modal TA 2014 dan TA 2013 adalah masing-masing sebesar Rp2.026.785.930. dan Rp2.598.995.504. Berdasarkan Tabel 11, Realisasi Belanja Modal TA 2014 mengalami penurunan sebesar 22,02 persen dari realisasi Belanja Modal TA 2013. Hal ini disebabkan karena turunnya pagu belanja modal pada tahun 2014 tidak ada pembangunan gedung dan bangunan.
Tabel 11 Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2014 dan 2013
Realisasi
Realisasi
TA 2014
TA 2013
Naik (Turun)
Uraian
Belanja Modal Peralatan dan Mesin
%
1.913.339.650
1.837.282.430
4,14
100.000.000 13.446.280
750.820.900 10.892.174
(86,68) 23,45
2.026.785.930
2.598.995.504
(22,02)
-
-
-
2.026.785.930
2.598.995.504
(22,02)
Belanja Modal Gedung dan Bangunan Belanja Modal Lainnya Jumlah Belanja Kotor Pengembalian Belanja Modal Jumlah Belanja Bersih