icha duduk sendirian di sebuah cafe sambil menatap hujan 'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes. ia teringat kejadian tadi siang... icha sedang berjalan di sebuah mall bersama mila "cha, kamu liat deh, bukannya itu val ya?" kata mila sambil menunjuk seorang cowo yang sedang memeluk seorang cewe. "kayaknya iya deh." kata icha kemudian ia pun menghampiri mereka "val" panggil icha val menoleh "dia siapa?" tanya cewe di sebelah val sambil melihat icha dengan sinis "mantan pacar aku" jawab val "apa?? bukannya bulan depan kita mau tunangan?" icha kaget mendengar val mengatakan kalau icha adalah mantan pacarnya. "bukannya kita udah putus minggu lalu" kata val sambil beranjak pergi bersama cewe itu icha menangis dan berlari keluar dari mall itu "cha.." panggil mila sambil berlari mengejar icha tetapi icha sudah jauh 'mungkin icha butuh waktu bwt sendiri' pikir mila
'kenapa sih dari dulu aku selalu disakitin sama cowo yang aku sayang? aku cape. aku juga pengen bahagia. apa semua cowo di dunia ini kayak gitu?' pikir icha sambil menangis
di cafe yang sama.. 'plakk' "kamu tega banget mainin aku kayak gini. dasar playboy." kata seorang cewe setelah menampar cowo di hadapannya kemudian si cewe pun pergi meninggalkan si cowo
si cowo diam saja dan tersenyum sinis
icha berjalan keluar dari cafe itu dengan lesu. tiba-tiba ia bertabrakan dengan seorang cowo, icha kehilangan keseimbangannya kemudian si cowo pun menangkap tubuh icha dan menarik icha ke pelukannya. mereka berdua pun saling berpandangan tiba-tiba si cowo mendekatkan wajahnya dan mencium icha. icha kaget dan mendorong tubuh si cowo. "apa-apaan sih? kamu kurang ajar banget. nyium orang sembarangan." kata icha marah sambil pergi meninggalkan cafe itu 'sial banget aku, udah sakit hati gara-gara si val, tiba-tiba aku di cium sama cowo yang ga aku kenal. itu kan first kiss aku.' pikir icha kesal cowo itu masih terdiam di tempatnya dan menatap icha yang sedang berjalan keluar dari cafe 'kenapa aku tiba-tiba nyium cewe yang ga aku kenal ya? apa otak aku jadi ga beres gara-gara tadi di tampar lisa? kayaknya cewe itu habis nangis. ga tau kenapa aku ga tega liat matanya yang sedih itu'
~ malamnya di rumah icha hp icha berbunyi "halo" "halo cha, kamu gak pa pa kan?" tanya mila "iya mil, aku gak papa, aku udah gak mau mikirin si val lagi. aku mau lupan dia. aku nyesel pernah kenal dia, ternyata dia ga beda sama mantan aku dulu." kata icha "kamu yang sabar ya cha, nati pasti kamu bisa dapat cowo yang lebih baik dari val." " iya mil. oh iya, tadi sore aku ketemu sama cowo aneh di cafe." "cowo aneh?" "iya" kemudian icha menceritakan kejadian di cafe tadi sore "hah?? kok bisa cha?" kata mila kaget setelah mendengar cerita icha "ga tau. padahal itu kan first kiss aku, sebel banget." "siapa tau kalian jodoh." goda mila icha tertawa
~ keesokan harinya di toko aksesoris icha sedang melihat-lihat aksesoris 'wah, yang ini bagus' pikir icha sambil mengambil sebuah kalung dengan bandul bintang berwarna putih dari display icha berjalan menuju kasir tapi baru berjalan beberapa langkah, icha bertabrakan dengan seorang cowo. kalung yang icha pegang jatuh. "maaf" kata icha icha dan cowo itu refleks mengulurkan tangan mau mengambil kalung yang terjatuh itu. tidak sengaja cowo itu memegang tangan icha. icha menoleh ke arah cowo itu "kamu.." kata icha kaget "kamu kan cowo aneh yang kemarin nyium aku." cowo itu hanya tersenyum "dasar cowo kurang ajar. duh sial banget aku. kenapa aku bisa ketemu sama kamu lagi." gerutu icha "itu kan cuma hal kecil. kenapa kamu marah?" kata cowo itu "apa kamu bilang? bagi aku itu bukan hal kecil tau. kamu pikir aku cewe apaan? main nyium orang sembarangan, ga minta maaf lagi." kata icha kesel "reaksi kamu berlebihan banget. jangan-jangan itu first kiss kamu ya?" tanya cowo itu sambil tersenyum nakal icha terdiam dan mukanya memerah kemudian icha berjalan menuju kasir meniggalkan cowo itu "ini aja, mba" tanya kasir "iya" jawab kata icha sambil mengambil dompet dari dalam tasnya "gabung sama ini, mba" kata cowo tadi sambil meletakan sebuah headphone di meja kasir "aku bisa bayar sendiri" kata icha "ga pa pa, anggap aja ini tanda permintaan maaf dan terima kasih aku." kata cowo itu sambil memberikan uang kepada kasir "maksudnya?" "ini barangnya, terima kasih" kata kasir
cowo itu memberikan kalung itu ke icha dan pergi keluar dari toko. icha mengejar cowo itu. "makasih." kata icha "nama kamu siapa?" "icha." "aku xander." "maksud omongan kamu tadi tuh apa?" tanya icha xander tesenyum "permintaan maaf karna aku udah nyium kamu kemarin dan terima kasih buat first kissnya" bisik xander di telinga icha kemudian xander pergi meninggalkan icha yang masih kaget mendengar perkataan xander. ~ sore harinya di rumah xander "xander" "xander.." panggil mila lebih keras "hah? kenapa? kata xander kaget "eh, kamu mil" "iya, tante nia mana?" tanya mila "mama ke supermarket" jawab xander "owh gitu, ni ada titipan kue dari mama aku" "iya makasih" "sama-sama. kamu kenapa sih? kayaknya lagi mikirin sesuatu. serius amat. mikirin cewe ya?" "haha, tau aja." kata xander sambil tertawa "siapa? cewe baru lagi?" "belum jadi cewe aku. aku baru ketemu cewe ini 2 kali. kayaknya cewe ini beda sama cewecewe lain yang pernah aku kenal." "oh ya?" "iya" kemudian xander menceritakan kejadian di cafe dan di toko aksesoris. "loh? kejadian di cafe itu mirip sama yang di alamin temen aku." kata mila bingung "janganjangan cowo yang nyium temen aku tu kamu ya?"
Please download full document at www.DOCFOC.com Thanks