Hubungan antara Harga Gas dan Pergerakan Harga Minyak Dunia (Tinjauan Literatur) 12/15/2009
Arif Rahman Hakim
ONLINE AVAILABLE :
https://independent.academia.edu/ArifRahmanHakim
Hal |2
Hubungan antara Harga Gas ...
I.
Pendahuluan Beberapa tahun terakhir, pembangunan kilang pipa memegang peran penting dalam
menyalurkan distriburi gas alam serta turut menentukan harga gas dipasar. Perkembangan pasar internasional untuk jenis komoditas gas alam memberi peluang arbitrase antar
kontinen agar tercipta harga gas alam yang dikehendaki. Temuan Neumann ( 2009 )
menunjukkan bahwa penyaluran gas lintas benua yang meningkat menjadi pendorong menguatnya hubungan antar negara lintas benua. Masa depan gas alam terlihat cerah.
Sebagaimana telah diberitahukan dalam rilis
proyeksi industri menunjukkan bahwa permintaan tahunan AS mencapai 30 triliun kaki kubik
antara tahun 2010 dan tahun 2015, naik dari 21.4 triliun kaki kubik pada tahun 1998. Meski perkiraan tidak selalu tepat seperti itu, namun proyeksi ramalan ini mengungkapkan bahwa permintaan 30 triliun kaki kubik sama sekali bukan nilai yang sedikit.
Meski permintaan gas di masa depan tampak baik, ketidakpastian penguatan juga
menimbulkan kesangsian. Pangkal ketidakpastian ini adalah hubungan antara pasar gas alam
dan pasar listrik di Amerika Utara. Keharmonisan hubungan keduanya menjadi pendorong
meningkatnya permintaan gas alam yang digunakan generasi listrik serta fasilitas industri
percaya sehingga pendorong pengamat percaya akan mendorong permintaan pasar sebesar 30 triliun kaki kubik-tingkat pada tahun 2010 atau lebih.
Perbandingan perkiraan ini menunjukkan bagaimana ekspektasi optimis menciptakan
permintaan di masa depan sepanjang tahun 1990-an. Menurut Annual Energy Outlook 2009 meramalkan bahwa permintaan gas alam meningkat sepanjang tahun 2010 selang kurun
waktu sepuluh tahun terakhir. Dari 21,3 kuadriliun Btu untuk tahun 1991, permintaan untuk tahun 2010 diharapkan mencapai puncaknya pada 29,6 kuadriliun Btu. Sebagian besar
kenaikan terjadi selama kurun waktu tahun 1995 dan 1998. Pada tahun ini terjadi gerakan
banyak negara yang mengarah ke deregulasi listrik, disertai dengan peningkatan efisiensi penggunaan
gas.
Baru-baru
ini,
EIA
telah
mempublikasikan
temuannya
dengan
membandingkannya terhadap temuan AEO yang menunjukkan bahwa permintaan ditahun 2010 sekitar 27,7 kuadriliun Btu. Berikut disajikan dalam Gambar 1, perkiraan permintaan gas alam dunia.
ARH/2015
Hubungan antara Harga Gas ...
Sumber : EIA (2009)
Hal |3
Gambar 1. Prakiraan EIA untuk Permintaan Gas Alam Tahun 2000 Meski demikian, studi juga menemukan adanya hubungan pergerakan harga gas alam di
Eropa dan Amerika Utara yang dipengaruhi oleh harga minyak mentah. Temuan Asche et.al (2006) dan Neumann ( 2006 ) menunjukkan bahwa adanya hubungan kointegrasi antara gas
alam dan minyak mentah di pasar Inggris Raya. Temuan juga membuktikan bahwa perubahan
harga minyak mentah juga mendorong perubahan harga gas alam. Temuan senada juga
dilakukan oleh Bachmeir & Griffin ( 2006 ), Villars & Jourtz ( 2006 ), Brown & Yucel (2008b), serta Medlock & Rosthal (2008) yang menunjukkan bahwa adanya hubungan kontegrasi antara harga gas alam di pasar Amerika Serikat dengan harga minyak mentah.
Paper ini melalui pendekatan ekonometrika mencoba untuk menemukan hubungan
antara gas alam dengan pergerakan harga minyak mentah dunia. Paper ini diharapkan mampu menjawab pertanyaan penting atau meneguhkan temuan yang sudah ada. ARH/2015
Hubungan antara Harga Gas ...
II.
Goncangan Harga di Pasar Minyak dan Gas Alam
Hal |4
Penentuan mengenai bagaimana goncangan harga gas yang terjadi disepanjang Atlantik
dan bagaimana transmisi harga minyak biasanya melibatkan pendekatan kausalitas. Patokan yang digunakan antara dua komoditas ini yakni harga gas alam memasukkan Henry Hub di Amerika Serikat dan National Balancing Point ( NBP ) di Inggris, sedangkan penentuan harga minyak memasukkan jenis West Texas Intermediate ( WTI ) dan Brent .
Henry Hub merupakan prinsipal perdagangan untuk gas alam di Amerika Serikat.
Terletak dekat New Orleans, Henry Hub membawahi 16 sambungan pipa gas yang saling
terhubung antar region di suatu negara yakni Amerika Serikat. Sedang, NBP merupakan
penentu harga dan pusat penyaluran gas di Inggris. Konsep senada dengan Henry Hub, namun lokasinya lebih terdifusi sepanjang wilayah dengan mengabaikan ketepatan lokasi.
West Texas Intermediate crude oil dan Brent merupakan acuan standar minyak mentah
dipasar internasional. WTI merupakan minyak mentah yang menjadi benchmark penentuan harga minyak di Amerika Utara selain komoditasnya diperdagangkan di Newyork Mercantile
Exchange ( NYMEX ). Sedangkan Brent merupakan campuran 15 jenis minyak dari laut utara.
Brent menjadi benchmark bagi minyak mentah yang diproduksi di Eropa, Afrika, dan Timur Tengah.
Pengujian kausalitas menjadi alat analisis yang digunakan untuk melihat hubungan
antara acuan harga minyak. Variasi pengujian kausalitas yang digunakan dengan melihat kausalitas antara harga gas alam dan harga minyak mentah baik Brent maupun West Texas Intermediate ( WTI ). Namun ketika melakukan pengujian kausalitas antara Henry Hub dan NBP, memunculkan potensi untuk pengaruh harga minyak dan harga gas alam. Temuan
Brown ( 2008a ) menyimpulkan bahwa faktor eksogen dari dalam seringkali mempengaruhi bentuk penawaran dan permintaan gas alam pada Henry Hub.
Bila bicara minyak dan gas tentu kita tidak boleh melupakan arus perdagangan minyak
yang dilakukan negara-negara didunia. Harus diakui jika mayoritas perdagangan minyak dikuasai oleh tiga negara yakni Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang. Ketiga negara ini termasuk negara pengkonsumsi minyak terbesar didunia sehingga tidak heran jika mereka berharap adanya pasokan minyak yang stabil guna menggerakkan roda perekonomiannya.
Menurut Statistik OPEC (2005), konsumsi minyak USA mencapai 20,17 juta barel
perhari dari total konsumsi dunia yang mencapai 77,52 juta barel per hari atau hampir
sepertiga kebutuhan minyak dunia. 74,6 persen kebutuhan minyak USA adalah impor. Walau
hanya sedikit memang yang berasal dari Timur Tengah (beturut-turut lima pengimpor terbesar AS adalah Kanada, Meksiko, Arab Saudi, Venezuela, dan Nigeria), namun dengan ARH/2015
Hubungan antara Harga Gas ...
Hal |5
memanasnya hubungan dengan kelompk kiri Amerika Latin yakni Venezuela, maka AS tetap
membutuhkan Arab Saudi dan Timur Tengah khususnya. Berikut melalui Gambar 2, terlihat arus perdagangan minyak negara-negara didunia. Sumber : Kurtubi (2009)
Gambar 2. Arus Perdagangan Minyak Dunia Terlihat bahwa konsumsi minyak terbesar adalah AS. Padahal kita tahu bahwa produksi
minyak OPEC sebesar 42,7 persen dari produksi minyak dunia, dimana keseluruhan Timur
Tengah sendiri mencapai 40 persen dari produksi dunia, dengan tingkat ekspor menguasai
50,9 persen pasar ekspor minyak dunia. Sementara dari sisi cadangan terbukti (proven) minyak dunia sebesar 1,15 triliyun barel, OPEC masih mempunyai cadangan terbukti diatas
78,4 persen dunia yaitu sebesar 904,25 milyar barel, dan kawasan Timur Tengah memilki
cadangan terbukti minyak paling besar yaitu 742,68 milyar barel (75 persen). Ini kemudian disusul berturut-turut Amerika Latin, Afrika, Eropa Timur, Asia Pasifik, Amerika Utara, dan Eropa Barat. ARH/2015
Hubungan antara Harga Gas ...
Hal |6
Sementara itu, gas alam sebagai bagian dari migas saat ini mulai dikembangkan di
negara-negara Timur Tengah dan OPEC. Pada awal berdirinya, share produk gas alam OPEC
hanya 3 persen dari produk gas alam dunia. Saat ini, share produk gas alam OPEC sudah menembus angka 17,6 persen sebesar 498,375 milyar m3 dari produk gas alam dunia sebesar 2,836 trilyun m3. Produksi tertinggi gas alam masih dari wilayah Eropa Timur Rusia, disusul
Amerika Utara, Asia Pasifik, Timur Tengah, Eropa Barat, Amerika Latin dan Afrika. Untuk perbandingan akan ditampilkan harga perkembangan gas alam dan minyak mentah sebagaimana disajikan melalui Gambar 3 berikut. Sumber : Kurtubi (2009)
Gambar 3. Perbandingan Harga Minyak Mentah dan Gas Alam ARH/2015
Hubungan antara Harga Gas ...
Hal |7
Berikutnya melalui perbandingan harga minyak acuan baik dalam bentuk Brent dan
West Texas International ( WTI ) juga menunjukkan kecenderungan serupa. Gambar 4 akan disajikan perbandingan tersebut. Sumber : Kurtubi (2009)
Gambar 4. Perbandingan Harga Minyak Acuan di Dunia Saat ini Rusia menjadi pemain kunci energi dunia dari sektor gas alam ini dengan
produksi sebesar 801,5 milyar m3 atau mencapai 40 persen. Untuk kawasan Amerika Utara
pemain kunci adalah USA, Iran untuk kawasan Timur Tengah, kawasan Asia Pasifik oleh
Indonesia dan Amerika Latin oleh Argentina. Untuk energi gas alam masa depan, Timur Tengah menjanjikan prospek yang cerah. Hal ini dikarenakan cadangan terbukti dunia
sebesar 180,238 trilyun m3 terbesar berada di kawasan ini dengan 72,977 trilyun m3 (45 persen) disusul Eropa Timur dan Amerika Utara.
Kontribusi inilah yang menunjukkan dominasi dan kekuatan utama negara-negara
Timur Tengah dan menjadikan posisi tawar yang menguntungkan utamanya dalam ARH/2015
Hal |8
Hubungan antara Harga Gas ...
pemenuhan kebutuhan energi minyak dan gas dunia. Posisi tawar inilah bisa menjadi senjata
yang ampuh dalam permainan geopolitik global. Krisis politik di beberapa negara pemain energi utama –terutama Iran dan Venezuela, serta ditambah dominasi dan arogansi USA,
ditakutkan akan mengulangi sejarah kelam konflik Arab-Israel terdahulu. Pada awal tahun 2007 saja, harga minyak mentah mendekati tingkat rekor tertingginya dalam beberapa tahun terakhir belakangan ini hingga mendekati rekornya senilai 70,85 dolar AS per barel.
Oleh karenanya perlu ada upaya antisipasi terhadap membumbungnya harga minyak
karena dapat mengancam stabilitas pasokan sehingga dapat mempengaruhi perekonomian
negara yang bergantung pada minyak. George Soros, yang termasuk pemodal global pun menyimpulkan bahwa tahun 2006 yang telah lewat adalah tahun berbahaya sepanjang menyangkut minyak. Sekarang ini sedikit ekonom yang siap memprediksi penurunan harga minyak selama 2007, bahkan prediksi sejumlah analis ekonomi bahwa angka 70 dolar AS per
barel dapat menjadi “harga dasar” mulai awal tahun 2007 terbukti saat ini. Dan AS (baca Bush), mungkin telah melihat fenomena tersebut dan bersiap mengantisipasi bahwa minyak dan gas akan menjadi senjata ampuh politik masa depan. III.
Temuan Studi Studi akar unit menunjukkan bahwa pada tingkat level kesemua variabel tidak stasioner,
sedangkan pada tingkat first difference atau derajat satu I(1) dapat stasioner. Tabel 1 diperoleh temuan sebagai berikut :
Tabel 1. Uji Akar Unit
Variabel
Level
Derajat Satu
Henry Hub
-1.2997
-13.7055**
WTI
-0.5694
-7.6406**
NBP
Brent
-1.5076 -0.1036
Ket : * dan ** sig pada 1 % dan 5 %
-13.6502** -23.9725**
Sedangkan untuk kointegrasi hampir semua variabel mempunyai hubungan kointegrasi baik
Henry Hub dengan BNP, Henry Hub dengan WTI, Henry Hub dengan Brent, NBP dengan WTI, dan NBP dengan Brent. Tabel 2 dapat ditunjukkan temuan kointegrasi.
ARH/2015
Hubungan antara Harga Gas ...
Tabel 2. Hubungan Kointegrasi Hubungan Variabel
Trace Statistik
Max Eigen Value
Henry Hub_NBP
17.3779**
17.0249*
Henry Hub_Brent
14.7727*
14.7216*
Henry Hub_WTI NBP_WTI
NBP_Brent
12.3209*
Hal |9
9.7984***
12.3847*
9.3746***
12.6498
10.8538***
Ket : *, **, *** sig pada 1%, 5%, dan 10%
Pengujian dengan menggunakan ECM terlihat bahwa hubungan antara variabel Henry
Hub_NBP, NBP_Henru Hub, Henry Hub_WTI, dan NBP_WTI yang menghasilkan temuan saling
mempengaruhi antara harga minyak dan harga gas alam. Tampilan singkat akan disajikan melalui Tabel 3.
Tabel 3. Ringkasan Hasil Pengujian ECM
Variabel
Hasil Pengujian
Kesimpulan
Henry Hub_NBP
Tolak Ho
Pengaruh Signifikan
Henry Hub_WTI
Tolak Ho
Pengaruh Signifikan
NBP_Henry Hub WTI_Henry Hub
Henry Hub_Brent Brent_Henry Hub NBP_WTI WTI_NBP
NBP_Brent Brent_NBP
Tolak Ho Terima Ho Terima Ho Terima Ho Tolak Ho
Terima Ho Terima Ho Terima Ho
Pengaruh Signifikan Pengaruh Tidak Signifikan Pengaruh Tidak Signifikan Pengaruh Tidak Signifikan Pengaruh Signifikan
Pengaruh Tidak Signifikan Pengaruh Tidak Signifikan Pengaruh Tidak Signifikan
Sumber : The Energy Journal Special Issue 2009 pp 167-186 IV.
Bahasan Upaya merger beberapa perusahaan gas terkemuka yang melibatkan kekuatan utama
pemasar ditangkap selama tahun 1999 dan 2000, perusahaan hanya dari tingkat atas dan di
tengah paket yang diperoleh dalam pangsa pasar. Diversifikasi energi utama pemasar, banyak
diperluas dengan merger, terus mendominasi perdagangan dalam industri, terutama pada sisi kekuatan, tetapi banyak pemain yang lebih kecil dan menengah terus bertahan pada tahun 2000 mereka sendiri. ARH/2015
Hubungan antara Harga Gas ...
H a l | 10
Gas pemasar mendominasi perdagangan dalam industri gas, baik fisik grosir dan pasar
keuangan. Paling tidak 80 persen dari semua pasokan gas yang diproduksi dan dikonsumsi di Amerika Utara melalui kepemilikan pedagang gas di beberapa titik selama tahun 2000. Secara khusus, diversifikasi energi utama pemasar, banyak diperluas dengan merger, menangani sebagian besar transaksi pada tahun 2000.
Jumlah pemasar gas aktif meningkat dari 288 perusahaan ditahun 1997 menjadi 312
pada tahun 1998, dengan 63 perusahaan pemasaran gas baru ditambahkan dan 39 baik
berhenti operasi, penggabungan dengan perusahaan dagang lainnya, atau menghentikan
perdagangan gas. Peningkatan ini disebabkan sebagian pembentukan perusahaan pemasaran
ritel baru yang muncul sebagai tanggapan terhadap program-program pilihan pelanggan di berbagai negara, terutama New York, Ohio, New Jersey, dan Georgia. Yang lainnya adalah unit
perusahaan mapan yang peserta baru atau tidak tercantum tahun sebelumnya. Akhirnya, beberapa pendatang baru yang mencerminkan kepentingan luar negeri baru dalam
pemasaran energi Amerika Utara: Merchant Energy Group dari Amerika adalah satuan Wegener SA, sebuah perusahaan energi Chili dan Energi Tractebel Pemasaran, sebuah unit dari energi Belgia besar perusahaan holding.
Industri pemasaran gas tetap menjadi sangat kompetitif dan beragam seperti biasa.
Dari 158 laporan pemasar gas alam volume penjualan gas lebih besar dari nol pada tahun 1998, top 5 dijual 16.4 triliun kaki kubik, atau 24 persen dari pasar dan pemasar top 10 dijual
28.7 triliun kaki kubik, atau 43 persen dari pasar. Di atas 15 pemasar menjual 37.3 triliun kaki kubik atau 55 persen dari pasar dan atas 20 pemasar dipertanggungjawabkan 44.2 triliun kaki kubik atau 66 persen dari volume dipasarkan.
Total volume penjualan gas fisik untuk semua gas 158 pemasar pelaporan penjualan
yang positif di tahun 1998 adalah 67.4 triliun kaki kubik, yang merupakan peningkatan dari 59.7 triliun kaki kubik pada tahun 1997. Ultimate konsumsi gas alam di Amerika Serikat dan Kanada selama 1998 adalah 24.9 triliun kaki kubik, menurut Administrasi Informasi Energi
AS dan Statistik Kanada. Dengan demikian, setidaknya 2.7 thousand kaki kubik gas berubah kepemilikan di pasar fisik untuk setiap seribu kaki kubik dikonsumsi.
Pengenalan Henry Hub NYMEX kontrak berjangka gas alam pada 3 April 1990, adalah
sebuah tonggak peristiwa dalam transisi untuk membuka, kompetitif pasar untuk komoditas gas dan transportasi.
Dalam dekade berikutnya, perdagangan berjangka, opsi, dan lain
"derivatif" telah berkembang menjadi fitur penting dari pasar gas Amerika Serikat. Keberhasilan Henry Hub NYMEX berjangka dan opsi kontrak jelas tidak hanya dari pertumbuhan yang berkelanjutan dalam volume perdagangan yang ditunjukkan pada ARH/2015
Hubungan antara Harga Gas ...
H a l | 11
Gambar 5, tetapi juga dalam harga kontrak kredibilitas dan industri tingkat tinggi partisipasi.
Volume harian total melebihi tujuh puluh ribu kontrak pada hari perdagangan aktif, yang diterjemahkan ke dalam pasar sekitar US $ 1,75 miliar pada hari tertentu. Sumber : RDI
Gambar 5. Perdagangan Henry Hub di Pasar Nymex Pembangunan industri masa depan akan dibentuk melalui konsolidasi lebih lanjut,
pemusatan kekuasaan dan pemasaran gas pasar pada tingkat keuangan, pengenalan
instrumen keuangan, dan mungkin peraturan baru merupakan pola inisiatif berupa pendekatan yang digunakan untuk pengawasan sektor keuangan.
Potensi permintaan salah satunya di Asia Timur adalah salah satu yang berpotensi besar
dunia energi baru batas. Cina, Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan sendiri berisi seperempat
dari penduduk dunia dan seperlima dari ekonomi global dan baru saja mencatat hampir setengah dari peningkatan permintaan energi primer dunia. Antara 1988 dan 1998, pertumbuhan konsumsi energi di tiga ekonomi yang terakhir rata-rata 3,4 persen per tahun sementara seluruh dunia rata-rata hanya 0,7 persen. ARH/2015
Hubungan antara Harga Gas ...
H a l | 12
Cina adalah negara yang paling padat, dan selama dua dekade telah mencatat
pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara absolut. Meskipun mengalami stagnasi ekonomi
berkepanjangan, Jepang tetap menjadi nomor dua dalam ekonomi dunia dengan margin yang luas, baik dalam produk domestik bruto ( "GDP") maupun dalam total kekayaan. Selain itu,
meskipun Korea Selatan jelas lebih kecil dari Cina atau Jepang, dalam sepuluh tahun 1988-98 dengan pertumbuhan industri ini cukup cepat untuk mengangkat dari dua puluh tiga untuk kedua belas di peringkat di antara semua bangsa di konsumsi energi.
Pendapatan perkapita yang meningkat di negara kawasan Asia Timur juga mendorong
penggunaan gas alam namun tertinggal jauh di belakang Amerika Utara, Eropa, atau seluruh
dunia secara keseluruhan. Bersama-sama, pada tahun 1998 tujuh ketatanegaraannya Timur
Laut Asia pada Gambar 6 diperoleh hanya sekitar 6 persen dari energi dari gas alam. Ini bagian rendah energi total gas dalam kontras dengan 26 persen di Amerika Utara, 22 persen
di Uni Eropa, 58 persen di bekas Uni Soviet selain wilayah timur Rusia, dan 24 persen di seluruh dunia.
Gambar 6. Perbandingan Konsumsi Energi Negara Asia Timur dan Dunia ARH/2015
Hubungan antara Harga Gas ...
H a l | 13
Gambar 6 menunjukkan Jepang menjadi konsumen gas alam terbesar di Asia Timur dan
keenam di dunia, dengan total konsumsi 1998 dari 70 miliar meter kubik (2,5 triliun kaki
kubik), sedangkan jumlah yang sama seperti California, Kanada, atau Ukraina . Supply sebagian besar berupa gas alam cair ( "LNG"), dengan hanya sekitar 3 persen berasal dari
produksi gas alam dalam negeri (2,3 milyar meter kubik), dan sekitar 6 persen dari cairan
pengolahan minyak bumi dan batu bara untuk produksi "gas kota . Antara 1988 dan 1998, pertumbuhan konsumsi gas di Jepang rata-rata 4,8 persen per tahun.
Konsumsi tahun 1998 Cina hanya sekitar 22 miliar meter kubik (773 miliar kaki kubik,
atau dua puluh peringkat ketiga di seluruh dunia). Jumlah ini tergolong kecil mengingat
penduduk Cina yang besar dengan luas wilayahnya, itu sama dengan volume absolut negara
bagian Pennsylvania atau Michigan namun kurang dari setengah Belanda. Namun demikian, antara tahun 1988 dan 1998 gas menggunakan tumbuh pada tingkat tahunan 4,2 persen, didukung hampir seluruhnya oleh produksi dalam negeri, dalam jumlah yang hampir pasti akan sama atau melebihi dekade berikutnya. V.
Penutup Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan yakni sebagai berikut :
Pertama, berdasarkan model yang digunakan diperoleh temuan bahwa arbitrase gas ke
minyak mentah tidak begitu penting, namun penetapan harga LNG sebagai respon harga minyak di Eropa semakin menunjukkan adanya hubungan antara harga minyak mentah dan harga LNG.
Kedua, kebutuhan energi dunia diproyeksikan akan meningkat sekitar 60% antara tahun
2002 sampai dengan tahun 2030 dengan rata-rata pertumbuhan pertahun 1,7%. Kebutuhan akan mencapai 16,5 miliar toe (tonnes of oil eqivalent) bila dibandingkan dengan tahun 2002
sebesar 10,3 miliar toe. Minyak bumi akan tetap menjadi energi yang dominan digunakan. Komposisi kebutuhan minyak bumi mengalami peningkatan dari 80% pada tahun 2002
menjadi 82% pada tahun 2030. Sementara itu sumber energi terbarukan kondisinya tetap pada kisaran 14% dari total kebutuhan energi.
Ketiga, minyak bumi akan tetap mendominasi penggunaan energi, sekitar 85% dari
penggunaan energi dunia. Minyak akan kembali menjadi satu-satunya sumber penggunaan energi paling besar. Kebutuhan akan minyak diproyeksikan tumbuh 1,6% per tahun 77mb/d
pada tahun 2002, 90 mb/d pada tahun 2010 dan menjadi 121 mb/d pada tahun 2030. Penggunaan minyak akan meningkat khususnya pada sektor transportasi, diperkirakan 2/3 ARH/2015
Hubungan antara Harga Gas ...
H a l | 14
(60%) dari total penggunaan minyak. Sektor transportasi akan meggunakan 54% dari minyak
dunia pada tahun 2030 dibandingkan dengan sekarang 47% dan tahun 1971 yang hanya 33%. Minyak akan sedikit menghadapi kompetisi dengan bahan bakar lain yang digunakan pada
transportasi darat, udara dan laut. Pada negara-negara OECD penggunaan minyak pada sektor
perumahan dan jasa mengalami penurunan yang tajam. Di negara-negara non-OECD sektor transportasi akan menjadi pendorong utama penggunaan minyak disamping itu juga sektor industri, perumahan dan jasa akan tetap mejadi pemicu peningkatan kebutuhan minyak. Di
beberapa negara berkembang, produk minyak akan tetap menjadi sumber utama energi modern untuk kepentingan memasak, pemanas khususnya di wilayah perdesaan
Keempat, kebutuhan utama gas alam akan tumbuh pada angka 2,3% per tahun selama
periode proyeksi hingga 2030. Pada tahun 2030, konsumsi gas akan menjadi 90% lebih tinggi dari sekarang dan gas akan mengambil alih batubara sebagai sumber energi terbesar kedua.
Komposisi penggunaan gas akan tumbuh dari 21% pada tahun 2002 menjadi 25% pada
tahun 2030. Sektor listrik akan mengkosumsi 60% dari peningkatan kebutuhan gas, dengan komposisi peningkatan pasar gas 36% pada tahun 2002 menjadi 47% pada tahun 2030. Sektor kelistrikan akan menjadi pendorong utama kebutuhan gas di seluruh dunia. Tren ini
akan mejadi nyata di negara-negara berkembang yang kebutuhan listriknya akan tumbuh dengan pesat.
ARH/2015