2016/09/08 09:03 WIB - Kategori : Warta Penyuluhan
PENYULUH PERIKANAN BANTU (PPB) KABUPATEN OKU TIMUR TURUT DAMPINGI TIM MONEV TERPADU KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2016
OKU TIMUR (8/9/2016) www.pusluh.kkp.go.id Pembangunan perikanan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur adalah bagian yang tidak dapat terpisahkan dari Pelaksanaan P rogram/Kegiatan Pembangunan Kelautan dan Perikanan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan maupun Pemerintah Pusat, yang dalam hal ini adalah Kementerian Kelautan dan Perikanan dan atau Kementerian terkait lainnya. Pembangunan perikanan pada dasarnya adalah suatu usaha untuk meningkatkan kesejahteraan hidup pelaku utama kegiatan perikanan beserta keluarganya melalui pemanfaatan potensi perikanan yang ada. Potensi perikanan budidaya Kabupaten OKU Timur sendiri, meliputi budidaya kolam tetap dan tidak tetap. Dari luas wilayah keseluruhan Kabupaten Oku Timur yaitu 3.410,15 km2 atau 341.015 Ha, potensi kolam tetap yang dimiliki adalah sebesar 9.690 Ha, dan yang sudah termanfaatkan sebesar 2.353 Ha. Sedangkan potensi kolam tidak tetap (sawah) sebesar 12.150 Ha serta yang telah dimanfaatkan hanya sebesar 757,54 Ha (Sumber Data; Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. OKU Timur, Tahun 2015). Guna mendukung pembangunan perikanan di Kabupaten OKU Timur dan secara umum pembangunan kelautan dan perikanan di Provinsi
Sumatera Selatan, maka terdapat beberapa program/kegiatan yang telah digelontorkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui keuangan anggaran APBN dalam bentuk PUMP/DEKON/DAK/TP dalam kurun waktu 2011-2015. Namun disadari bersama bahwa untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan program/kegiatan pembangunan kelautan dan perikanan yang telah diimplementasikan, maka perlu dilakukan kegiatan monitoring dan evaluasi. Hal ini bukan saja merupakan suatu kebutuhan, namun juga sebagai suatu upaya strategis yang sangat menentukan keberhasilan dari suatu program/kegiatan agar dapat efisien dan efektif. Monitoring adalah aktifitas yang ditujukan untuk memberikan informasi tentang sebab dan akibat dari suatu kebijakan yang sedang dilaksanakan, dimana monitoring dilakukan ketika sebuah kebijakan telah diimplementasikan. Sedangkan evaluasi adalah suatu kegiatan untuk menilai tingkat kinerja dari suatu kebijakan, dimana kegiatan evaluasi ini baru dapat dilaksanakan jika suatu kebijakan tersebut sudah berjalan cukup waktu.
Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan efektivitas Pelaksanaan Program/Kegiatan Pembangunan Kelautan dan Perikanan dilingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) agar sesuai arah kebijakan, telah dibentuk Tim Monitoring dan Evaluasi Terpadu 2016 yang telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : 42/KEPMEN-KP/2016 tentang Tim Monitoring dan Evaluasi Terpadu Pelaksanaan Program/Kegiatan Pembangunan Kelautan dan Perikanan. Tim Monev Terpadu yang telah dibentuk ini, terdiri atas Pengarah, Koordinator Wilayah, dan Pelaksana dengan susunan keanggotaan. Untuk wilayah Provinsi Sumatera Selatan, Tim Pelaksana Monev berasal dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan (Balitbang KP), yang mana kegiatan Monitoring dan Evaluasi di Sumatera Selatan ini dibagi kedalam dua tahapan, yaitu : 1. Kegiatan kunjungan lapangan ke 7 (tujuh) Kabupaten/Kota pada tanggal 5-7 September 2016, yaitu Kabupaten OKU Timur, Muara Enim, Lahat, Musi rawas, Lubuk Linggau, Banyuasin dan Kabupaten Musi Banyuasin. 2. Kegiatan dilanjutkan dengan rapat pembahasan Monev Terpadu pada tanggal 8-9 September 2016 di Maxone Hotel Vivo Palembang. Sementara itu, untuk Tim Monev yang berkunjung ke Kabupaten OKU Timur terdiri dari 3 (tiga) orang yaitu; Bapak. Nurbakti, Ibu. Nora Zilvia dan Bapak. Lutfi Dwi Pudjiarko. Sebelum melakukan kunjungan ke lokasi/sasaran penerima Program/Kegiatan Pembangunan Perikanan di wilayah Kabupaten OKU Timur, ketiganya telah disambut dan atau diterima baik oleh Bapak. Ir. Santio, MM selaku Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. OKUT. Selanjutnya Tim Monev bersama satu orang pejabat yang ditunjuk yaitu Bapak. Supomo, SP serta didampingi Penyuluh Perikanan Bantu (PPB) melaksanakan kegiatan kunjungan lapangan untuk mengetahui informasi dan capaian realisasi fisik program/kegiatan TA 2014-2016. Kunjungan pertama kegiatan Monev ini
dilaksanakan di BK 8 Desa Karang Kemiri Kecamatan Belitang, yaitu di UPTD Pembenihan Ikan Disnakkan OKU Timur terkait dengan program/kegiatan pembangunan dan atau rehab. Kemudian, kegiatan monev dilanjutkan ke BK 9 Desa Sumber Suko Jaya Kecamatan Belitang untuk mengetahui pembangunan jalan produksi dan pembangunan bangsal/hatchery Tahun Anggaran 2016 pada Kelompok Pembudidaya Ikan Maju Makmur yang diketuai oleh Bapak. Triyoso. Dan masih dalam Kecamatan yang sama, kegiatan monev dilanjutkan ke Balai Benih Ikan BK 11 untuk mengetahui program/kegiatan pembangunan dan atau rehab.
Selanjutnya Penyuluh Perikanan Bantu (PPB) bersama Pejabat Dinas dan Tim Monev bergerak menuju Kelompok Pembudidaya Ikan Mina Jaya yang diketuai oleh Bapak. Hendra Saputra dan berlokasi di BK 12 Desa Ganti Warno Kecamatan Belitang III, untuk mengetahui program pengadaan mesin pembuatan pakan ikan Tahun Anggaran 2014 serta pembangunan jalan produksi. Kemudian kegiatan Monitoring dan Evaluasi kembali dilanjutkan ke BK 14 Desa Trimo Rejo Kecamatan Semendawai Suku III ke Kelompok Pembudidaya Ikan Karya Utama yang diketuai oleh Bapak. A. Rofiq untuk mengetahui program Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Perikanan Budidaya Tahun Anggaran 2015 serta untuk mengetahui kegiatan pembangunan jalan produksi. Selanjutnya, Tim Monev bersama Pejabat Dinas dan Penyuluh Perikanan Bantu (PPB) kembali melanjutkan kegiatan menuju lokasi/titik akhir dari kegiatan Monev, yaitu ke Kelompok Pembudidaya Ikan Maju Bersama yang diketuai oleh Bapak. Sumarno yang berlokasi di BK 0 Desa Muda Sentosa Kecamatan Buay Madang untuk mengetahui pembangunan bangsal/hatchery Tahun Anggaran 2014. Secara keseluruhan, kegiatan Monev yang telah dilaksanakan mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB ini berjalan dengan lancar dan baik. Untuk kemudian, hasil dari Monitoring dan Evaluasi berupa informasi dan atau pengamatan capaian realisasi fisik Program/Kegiatan Pembangunan Perikanan tersebut akan dibuat draft dan dibahas dalam internal Tim Monev yang selanjutnya akan ditindak lanjuti dalam Rapat Pembahasan Monev Terpadu di Kota Palembang sebagai kegiatan lanjutan dari kunjungan lapangan. Dan sebagai seorang Penyuluh Perikanan Bantu (PPB)
tentunya
kami
berharap
agar
segala
Program/Kegiatan
Pembangunan Perikanan senantiasa bermanfaat dan bernilai, guna peningkatan kesejahteraan hidup pelaku utama kegiatan perikanan beserta keluarganya intinya dan atau masyarakat kelautan perikanan
lainnya. Kontributor : Dedi Sutisna, S.St.Pi, M.Si & Muhammad Fadly, S.Pi Penyuluh Perikanan Bantu Kab. Ogan Komering Ulu Timur – SUMSEL