4/3/2017
PEMBANGUNAN PERIKANAN & KELAUTAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017
1
4/3/2017
SUMBER
%
Keterangan
Rp. 529,9 M
PAGU
Rp. 7,7 M
14,64
Rencana Pemotongan 5 – 10%
APBN
Rp. 15,8 M
Rp. 193 juta
1,23
DAK
Rp. 11,6 M
Rp. 752 juta
7,18
Rp. 557,3 M
Rp. 8,5 M
15,25
APBD (termasuk DAK)
TOTAL
REALISASI
Pemotongan 10 % (Rp. 1,2 M)
Keterangan : 1. Sebagian besar masih dalam proses pelelangan; 2. Masih dalam proses administrasi; 3. Dana transfer Tahap I untuk DAK Provinsi belum turun, sehingga dokumen administrasi yang sudah disetor ke BPKAD belum bisa dilakukan pencairan.
No. 1.
Indikator Kinerja Utama Persentase
kelompok
perikanan
Target
Capaian s/d TW I
dan
1,95 %
0,78%
2.
Jumlah produksi perikanan tangkap (Ton)
411.443
92.175,73
3.
Jumlah
1.077.540,00
222.995,05
1.068.100
108.87
10
2,08
41,52
Dalam tahap penanaman
kelautan yang naik kelas (%)
produksi
perikanan
budidaya
(Ton) 4.
Jumlah produksi garam rakyat (Ton)
5.
Nilai tambah produk hasil perikanan dan kelautan (Rp. Triliun)
6.
Persentase luasan mangrove yang rusak terhadap total luasan (%)
7.
Persentase luasan terumbu karang yang rusak terhadap total luasan (%)
mangrove 37,17
Dalam tahap transplantasi terumbu karang
2
4/3/2017
Tema RKP 2017 : Memacu Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi untuk Meningkatkan Kesempatan Kerja serta Mengurangi Kemiskinan dan Kesenjangan Antarwilayah PRIORITAS 2017 Peningkatan Mutu Pelayanan Dasar (Pendidikan & Kesehatan)
Pengurangan Kemiskinan & Pengangguran
Pengembangan Koperasi dan UMKM Peningkatan Infrastruktur
Harmonisasi Sosial
3
4/3/2017
No. 1.
VARIABLE Jumlah unit usaha pengolahan produk kelautan dan perikanan (UPI dan UPPN) yang terdaftar
POTENSI
2.
Jumlah SIUP pembudidaya ikan yang usahanya lintas Kabupaten/Kota dalam satu daerah provinsi
156,369.00 SIUP
3.
Jumlah pelabuhan perikanan berdasarkan rencana induk pembangunan yang sudah ditetapkan oleh menteri (unit)
109 unit
4. 5.
Jumlah perairan laut s/d 12 mil (km2) Jumlah kawasan konservasi perairan dalam wilayah 12 mil laut (Ha)
126.672 km2 127.880,80 Ha
6.
Jumlah unit sarana pemberdayaan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil (kedai pesisir, SPDN, LKM) (unit)
2.470 unit
7.
Jumlah izin usaha perikanan tangkap untuk kapal perikanan berukuran diatas 5 GT - 30 GT (SIUP/SIPI/SIKPI)
3.500 (SIUP/SIPI/SIKPI)
8.
Jumlah unit usaha pemasaran produk kelautan dan perikanan yang terdaftar
31.553 unit
9.
Jumlah jenis ikan yang memiliki habitat kritis (terancam punah, endemik, langka, sebaran terbatas) (jenis)
174 jenis
10.
Jumlah pulau-pulau kecil
9.524 unit
438 pulau
Penambahan Kewenangan Pengelolaan Ruang Laut s/d 12 mil; Penurunan stok sumberdaya ikan, khususnya di WPP 712 (Laut Jawa); Budidaya Laut belum optimal Alih fungsi lahan budidaya perikanan; Kurangnya ketersediaan ikan untuk konsumsi dan olahan; Produktivitas garam masih belum optimal; Masih tingginya kegiatan IUU Fishing;
4
4/3/2017
Peningkatan Produksi Perikanan Tangkap
Pem. Kab/Kota
Level 2
Din. Perikanan Balitbang Prov.
Peningkatan budaya bahari, penguatan SDM dan iptek kelautan
Din. Perikanan Din. Koperasi Din. Perindag Balitbang
Pembangunan Kemaritiman dan Kelautan
Pengembangan Industri industri maritim
Din. Perikanan Din. Perindag BPM
Peningkatan taraf hidup nelayan : pemberian akses terhadap sumber modal, sarana produksi, infrastruktur, teknologi dan pasar
Pemberantasan illegal, unregulated dan unreported fishing (IUU)
Rehabilitasi Mangrove (40Ha) & Terumbu karang (14 Ha)
Level 2
Din. Perikanan & Kelautan Din. Perhubungan Pengembangan pelabuhan perikanan dan sentra perikanan terpadu
Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil (RZWP2K) Din. Perikanan BPN Din Perhubungan
Din. Perikanan & Kelautan
Sarana Prasarana & teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (Cold Chain dll), Din. Perikanan & pengujian mutu Kelautan, BKP dan akses pasar
Pengawasan Terpadu Dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya laut
Din. Perikanan & Kelautan
Optimalisasi sarana Prasarana Pelabuhan Perikanan (11 PP)
Peningkatan Produksi Perikanan Tangkap dan Garam Ikan : 405.992 (Ton) Garam : 1.010.,27(ton)
Din. Perikanan & Kelautan
Pemulihan & Peningkatan Potensi Sumberdaya Ikan / Restocking / rumah ikan 10 unit
Din. Perikanan & Kelautan
Din. Perikanan & Kelautan
Din. Perikanan Koamartim Din. Perhubungan
Din. Perikanan & Kelautan Peningkatan Teknologi & sarana Prasarana Usaha Garam (Geo Membran), Jalan Produksi
Peningkatan Sarana Prasarana Alat Penangkapan Ikan
Din. Perikanan & Kelautan
5
4/3/2017
IMPLEMENTASI
RPJMD & RENSTRA 2015-2019
Pemulihan Sumberdaya Ikan : Rumah Ikan dan Underwater Restocking, Restocking di PUD Usaha Perikanan Tangkap yang Berkelanjutan : bantuan API dan ABPI, penyempurnaan fasilitas Pelabuhan (Popoh, Pasongsongan, Pancer), perizinan, asuransi perlindungan nelayan Usaha Perikanan Budidaya yang Berkelanjutan : bantuan benih/calon induk, pakan mandiri, sarana budidaya, pembinaan CBIB/CPIB Pengolahan dan Pemasaran Hasil Kelautan dan Perikanan : cold chain system, sarana bantu pengolahan, sarana pemasaran, perluasan akses pasar, pengujian mutu Rehabilitasi dan Konservasi : penanaman mangrove dan rehabilitasi terumbu karang, prasarana pesisir, tata ruang zonasi, konservasi, dan reklamasi Peningkatan Produktivitas Garam : sarpras usaha garam, peningkatan kualitas garam Pengawasan Sumberdaya kelautan dan Perikanan: peningkatan operasional pengawasan dan pemenuhan sarana pengawasan 11
APBD
• Pembangunan RUMI, Underwater Restocking dan Pengkayaan SDI di PUD • Penyempurnaan Pelabuhan Perikanan • Asuransi Nelayan • Bantuan alat produksi (alat tangkap, budidaya perikanan, pengolahan dan pemasaran serta garam rakyat) • Operasional UPT • Operasional Pengawasan • Rehabilitasi mangrove dan terumbu karang • Pelatihan bagi nelayan, pembudidaya ikan
APBN
• Pembangunan RUMI, Underwater Restocking dan Pengkayaan SDI di PUD • Penyempurnaan Pelabuhan Perikanan • Konversi BBM ke Gas untuk kapal nelayan • Penyediaan Benih dan Induk Unggul • CPIB dan CBIB • SLIN • Pengendalian Mutu Produk Hasil Kelautan dan Perikanan
DAK
• Pembangunan Pelabuhan Perikanan • Pembangunan Prasarana UPT Perikanan Budidaya • Pengadaan Kapal Pengawasan • Pembangunan Fasilitas Pesisir
6
4/3/2017
7
