KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Geologi Fisik
Kode Mata Kuliah
: 101D6113
Semester Penyajian
: I (Ganjil)
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
Kompetensi Pendukung Kompetensi Lainnya
Sasaran Belajar
Pertemuan Sasaran Pembelajaran ke 1
2
3
4
Setelah mengikuti kegiatan ini mahasiswa dapat memahami proses pembelajaran Geologi Fisik Setelah mengikuti kuliah mahasiswa dapat menjelaskan mengenai susunan dan penyususnan bumi, bagian-bagian bumi, susunan bagian dalam bumi, material penyusun bumi, daur batuan. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat memahami dan menguraikan pengertian mineral, klasifikasi, sifat fisik, dan contoh-contoh mineral. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan pengertian batuan beku, proses
: Memahami proses fisika, kimia dan geodinamika dalam proses pembentukan bumi serta mampu mengidentifikasi dan menyusun batuan penyusun kerak bumi dalam konsep ruang daam waktu. : Menjelaskan hubungan proses pembentukan batuan di bumi dan kejadian yang menguntungkan dan merugikan daam konsep kehidupan sehari – hari. : Menggunakan prinsip – prinsip geologi dasar untuk dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat luas dalam menjelaskan manfaat dan fenomena geologi. : Mempelajari mengenai pengertian ilmu geologi, ilmu yang berhubungan dan kegunaannya, bumi secara keseluruhan baik penyusunnya, susunannya, proses-proses yang terjadi di bumi baik di bawah permukaan maupun di permukaannya, termasuk juga bentuk-bentuk yang dihasilkannya, kehidupan yang pernah ada, dan skala waktu geologi. Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
Aktivitas pembelajaran
5%
Strategi /Metode Pembelajaran
Pendahuluan
Ceramah dan Diskusi
Susunan dan Penyusun Bumi
Ceramah dan Diskusi Tugas Mandiri
Aktifitas Pembelajaran Pemahaman Materi Tugas Materi
5%
Materi dan Mineral
Ceramah dan Diskusi Pengenalan di Labo Tugas Mandiri
Aktifitas Pembelajaran Pemahaman Materi Tugas Materi Kerja Lab
5%
Batuan Beku
Ceramah dan Diskusi Pengenalan Batuan Beku di
5%
Aktifitas Pembelajaran Pemahaman Materi
1
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Pertemuan Sasaran Pembelajaran ke
5
6
7
8
9
10
11
pembentukan, karakteristik, komposisi, klasifikasi, dan bentuk tubuh batuan beku. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan mengenai pengertian, macammacam, dan hasil akhir proses pelapukan. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat memahami dan menguraikan mengenai proses pembentukan, klasifikasi, dan karakteristik batuan sedimen. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat memahami dan menguraikan mengenai proses metamorfisme, kenampakan dan contohcontoh batuan metamorf. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat memahami dan menguraikan mengenai pengertian fosil dan proses pemfosilan, dan kegunaan fosil dalam geologi.
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat memahami dan menguraikan mengenai penentuan umur batuan, skala waktu geologi dan dasar pembagian serta penamannya. Setelah mengikuti kuiah ini mahasiswa dapat memahami dan menguraikan tentang gerakan tanah, penyebab, klasifikasi, dan macam-macam gerakan tanah. Setelah mengikuti kuliah
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Strategi /Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
Labo Tugas Mandiri
Tugas Materi Kerja Lab
Pelapukan dan Soil
Ceramah dan Diskusi Tugas Mandiri
Aktifitas Pembelajaran Pemahaman Materi Tugas Materi
5%
Sedimen dan Batuan Sedimen
Ceramah dan Aktifitas Diskusi Pembelajaran Pengenalan Pemahaman Batuan Sedimen di Materi Labo Tugas Materi Kerja Lab Tugas Mandiri
5%
Metamorfisme dan Batuan Metamorf
Ceramah dan Diskusi Pengenalan Batuan Metamorf di Labo
Aktifitas Pembelajaran Pemahaman Materi Tugas Materi Kerja Lab
10%
Aktifitas Pembelajaran Pemahaman Materi Tugas Materi Kerja Lab
10%
Aktifitas Pembelajaran Pemahaman Materi Tugas Materi
10%
Aktifitas Pembelajaran Pemahaman Materi Tugas Materi
10%
10%
Fosil dan Proses Pemfosilan
Skala Waktu Geologi
Gerakan Tanah / Mass Movement
Tugas Mandiri Ceramah dan Diskusi Pengenalan Batuan Beku di Labo Tugas Mandiri Ceramah dan Diskusi Pengenalan Fosil di Labo Tugas Mandiri Ceramah dan Diskusi Tugas Mandiri
Ceramah dan Diskusi Pengenalan Gerakan Tanah di Lapangan
Tugas Mandiri Air Permukaan
Ceramah dan
Aktifitas
2
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Pertemuan Sasaran Pembelajaran ke
12
13
ini mahasiswa dapat memahami dan menguraikan tentang daur hidrologi, proses oleh aliran air permukaan, hasilnya serta tingkat perkembangannya. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat memahami dan menguraikan mengenai air tanah, dinamika air tanah, dan proses geologi oleh air tanah. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat memahami dan menguraikan mengenai pantai termasuk prosesproses di pantai.
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Strategi /Metode Pembelajaran Diskusi Pengenalan Bentang Alam hasil kerja air permukaan
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
Pembelajaran Pemahaman Materi Tugas Materi
Tugas Mandiri Airtanah
Bentang Alam Pantai dan Proses-Proses Pantai
Ceramah dan Diskusi Pengenalan Karakteristik Airtanah
Aktifitas Pembelajaran Pemahaman Materi Tugas Materi
Tugas Mandiri Ceramah dan Aktifitas Diskusi Pembelajaran Pengenalan Pemahaman Bentang Alam dan Materi Proses Pantai Tugas Materi
10%
10%
Tugas Mandiri
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. Ir. H. Budi Rochmanto, M.Sc. (D61 – BR) 2. Dr. Ir. Busthan Azikin, MT. (D61 – BA) Referensi Utama: 1. Thompson, G. R.,Turk, J., 1993, Modern of Physical Geology. Diktat Kuliah Geologi Fisik Oleh Budi Rochmanto.
3
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Paleontologi
Kode Mata Kuliah
: 102D6113
Semester Penyajian
: I (Ganjil)
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
: Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan fosil sebagai salah satu unsur batuan dalam proses sedimentasi atau pembentukan batuan sedimen. Kompetensi Pendukung : Mahasiswa mampu menjelaskan sifat dan karakteristik fisika dan kimia proses pemfosilan dan fosil yang dihasilkan serta menunjukkan lingkungan pengendapan batuan. Kompetensi Lainnya : Mahasiswa mampu menerjemahkan lingkungan pengendapan serta umur batuan tempat fosil ditemukan. Sasaran Belajar
: Mahasiswa mampu memahami kegunaan fosil dan eksistensinya dalam kebutuhan geologi guna mencari sumber daya alam seperti minyak dan gas bumi.
Pertem uan Sasaran Pembelajaran Ke1
2& 3
3
4
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Strategi /Metode Pembelajaran
Memahami rancangan perkuliahan Memahami ruang lingkup dan sumber data untuk analisis Paleontologi Memahami proses Kimia dan Fisika pada pemfosilan Memahami jenis fosil serta tempat terbentuknya.
Kontrak dan rencana pembelajaran Pendahuluan
Ceramah Discussion
Proses Pemfosilan
Ceramah Discussion
Memahami dan mengenali ciri-ciri dan cara hidup dan dasar klasifikasi dari Filum Protozoa dan memahami deskripsi Menganalisis jenis dan
Filum Protozoa
Ceramah Discussion Field-Based Learning
Filum Protozoa
Ceramah
Indikator Penilaian
Bobot Penilaia n
Kelancara n proses perkuliahan Ketepatan menguraikan ruang lingkup struktur geologi Ketepatan memahami fosil dan proses pemfosilan Ketepatan jenis fosil dan tempatnya terbentuk Ketepatan dalam klasifikasi fosil filum Protozoa dan diskripsi bagian fosil.
5%
Ketepatan
5%
5%
5%
4
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Pertem uan Sasaran Pembelajaran Ke-
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning
masa hidup fosil protozoa berdasarkan data sifat kimia dan fisika batuan lainnya
5
Mengenali ciri-ciri dan cara hidup dan dasar klasifikasi dari Filum Porifera dan Bryozoa, serta memahami deskripsi
Filum Porifera dan Filum Bryozoa
6
Menganalisis jenis dan masa hidup fosil porifera & bryozoa berdasarkan data sifat kimia dan fisika batuan lainnya
Filum Porifera dan Filum Bryozoa
7
Mengenali ciri-ciri dan cara hidup dan dasar klasifikasi dari Filum Coelentrata dan memahami deskripsi
Filum Coelentrata
8
Menganalisis jenis dan masa hidup fosil Coelentrata berdasarkan data sifat kimia dan fisika batuan lainnya
Filum Coelentrata
9 10
Mengenali ciri-ciri dan cara hidup dan dasar klasifikasi dari Filum Brachiopoda & Moluska, serta memahami deskripsi
Strategi /Metode Pembelajaran
Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning
Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning
Ujian tengah Ujian tulis semester Filum Ceramah Brachiopoda & Discussion Filum Moluska Field-Based Learning Problem-Based Learning
Indikator Penilaian mendripsi fosil Ketepatan memahami ciri fosil dan lingkungan pengendapan Ketepatan menerapkan fosil untuk penentuan umur batuan. Ketepatan dalam klasifikasi fosil filum Porifera dan diskripsi bagian fosil.
Bobot Penilaia n
5%
Ketepatan mendripsi fosil Ketepatan memahami ciri fosil dan lingkungan pengendapan Ketepatan menerapkan fosil untuk penentuan umur batuan. Ketepatan dalam klasifikasi fosil filum Coelentrata dan diskripsi bagian fosil.
5%
Ketepatan mendripsi fosil Ketepatan memahami ciri fosil dan lingkungan pengendapan Ketepatan menerapkan fosil untuk penentuan umur batuan.
5%
5%
10% Ketepatan dalam klasifikasi fosil filum Coelentrata dan filum Moluska serta diskripsi bagian fosil.
5%
5
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Pertem uan Sasaran Pembelajaran Ke-
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Strategi /Metode Pembelajaran Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning
11
Menganalisis jenis dan masa hidup fosil Brachiopoda & Moluska berdasarkan data sifat kimia dan fisika batuan lainnya
Filum Brachiopoda & Filum Moluska
12
Mampu merekam data dan menginterpretasi struktur geologi secara langsung di lapangan
Praktek Lapangan Ceramah (Field trip) Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning
13
Mengenali ciri-ciri dan cara hidup dan dasar klasifikasi dari Filum Echinodermata dan memahami deskripsi
Filum Echinodermata
14
Menganalisis jenis dan masa hidup fosil Echinodermata berdasarkan data sifat kimia dan fisika batuan lainnya
Filum Echinodermata
15
Mengenali &meganalisis ciri-ciri dan dasar kalsifikasi filum Arthropoda.
Filum Arthropoda
16
Ujian Akhir Semeter
Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning Ceramah Discussion Field-Based Learning
Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning Ujian tulis
Indikator Penilaian Ketepatan mendripsi fosil Ketepatan memahami ciri fosil dan lingkungan pengendapan Ketepatan menerapkan fosil untuk penentuan umur batuan. Ketepatan menerapkan tata cara pengumpulan data paleontologi di lapangan Ketepatan melakukan pemetaan lokasi fosil Ketepatan melakukan rekonstruksi dan interpretasi lingkungan pengendapan dan umur batuan. Ketepatan dalam klasifikasi fosil filum Echinodermata dan diskripsi bagian fosil. Ketepatan mendripsi fosil Ketepatan memahami ciri fosil dan lingkungan pengendapan Ketepatan menerapkan fosil untuk penentuan umur batuan. Ketepatan dalam klasifikasi fosil filum Echinodermata dan diskripsi bagian fosil.
Bobot Penilaia n 5%
5%
5%
5%
5%
20%
6
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. 2.
Dr. Ir. M. Fauzi Arifin, M.Si. (D61-FA) Dr.Eng. Meutia Farida, ST., MT. (D61-MF)
Referensi Utama: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Alfred R. Leoblich, Jr and Tappan, H., 1988, Foraminiferal Genera and Their Classification-Plates. Van Nostrand Reinhold, New York. Bandy, O.L., 1967, Foraminifera Indices In Paleoecology, Esso Production Research Company, Houston, Texas. Cushman, J. A., 1983, An Illustrated Key to The Genera of The Foraminifera, Sharon, Massachusetts, U.S.A. Fisher, AG., Lalicher, CG., Moor, RC., 1952, Invertebrate Fossils, Mc. Graw Hill Book Co, London. Postuma, J. A., 1971, Manual of Planktonic Foraminifera, Elsevier Publishing Company, Amsterdam, Netherlands. Shork, R.R. & Twenhoefel, W.H., 1952, ”Principles o Invertebrate Paleontology”, Tosho Printing Company, Ltd, Tokyo. Skinner, B.J., 1981, ”Paleontology and Paleoenvironments”, William Kauman Inc, Los Altos, California.
7
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Pemetaan Topografi
Kode Mata Kuliah
: 103D6113
Semester Penyajian
: I (Ganjil)
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
Kompetensi Pendukung Kompetensi Lainnya Sasaran Belajar
Pertem uan ke
Sasaran Pembelajaran
: Setelah mengambil mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat membaca dan membuat peta dasar dan semua aspekaspek perpetaan. Mahasiswa diharapkan memiliki keahlian membuat peta kontur dan pemetaan digital, melakukan registrasi peta, mendigit, dan melay-out peta. Memahami mengenai peranan peta dasar dalam proses pembuatan dan pembacaan peta dan menggunakan prinsip-prinsip peta dasar untuk mengetahui dan menyampaikan fenomena geologi. : Memahami mengenai peranan peta dasar dalam proses pembuatan dan pembacaan peta. : Menggunakan prinsip-prinsip peta dasar untuk mengetahui dan menyampaikan fenomena geologi. : Mahasiswa diharapkan dapat membaca dan membuat peta dasar dan semua aspek-aspek perpetaan. Mahasiswa diharapkan memiliki keahlian membuat peta kontur dan pemetaan digital, melakukan registrasi peta, mendigit, dan melay-out peta. Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Strategi /Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian
Bobot Penilaia n
1
Menjelaskan ruang lingkup perpetaan dan istilah istilah pemetaan topografi
Pendahuluan
Ceramah, Diskusi
Ketepatan menguraikan Pengertian Kartografim Jenis-Jenis Peta dan Macam-Macam Peta
5%
2
Menjelaskan Teori teori Perpetaan
Teori Teori Perpetaan
Ceramah, Diskusi
5%
3
Menjelaskan Unsur
Usur Unsur Pada
Ceramah,
Ketepatan Memahami Pengertian dan Teori Teori Perpetaan, Pemetaan Manual VS Digital Ketepatan melakukan
10%
8
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
Pertem uan ke
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Strategi /Metode Pembelajaran
Unsur yang ada pada Peta
Peta
Diskusi
Menjelaskan Unsur-unsur yang ada pada Peta, Simbol dan Warna Mengenali Sistem Proyeksi Peta
Simbol dan warna Pada Peta
Ceramah, Diskusi
Macam-macam proyeksi peta
Ceramah, Tutorial dan Latihan
6
Menjelaskan Sistem Proyeksi Peta dan kegunaannya
Jenis dan ciri-ciri proyeksi Peta
Ceramah, Tutorial danLatihan
7
Menjelaskan Sistem Koordinat dan Penomoran Peta Menjelaskan Metode Pemetaan Topografi
Sistem Koordinat dan Penomoran Peta
Ceramah, Tutorial dan Latihan
Metode teristris Metode fotogrametris Foto udara
Ceramah, Tutorial dan latihan
9
Alat-alat Pengukuran Survey
Kompas GPS Theodolith
Ceramah, tutorial dan Praktek Lapangan
10
Melakukan Penentuan Titik Lokasi
Penentuan Titik Lokasi
Praktikum Lapangan
11
Menjelaskan cara kerja Global Positioning System
Global Positioning System
Ceramah, Diskusi
12
Melakukan Proses Pembuatan Peta
Pembuatan Peta Kontur
Ceramah, Diskusi
13
Membuat Peta Peta Tematik dan Interpretasi Peta Topografi
Peta Tematik
Ceramah, Diskusi Praktikum
14
Membuat Peta Kontur dengan Menggunakan Perangkat Lunak
Software untuk Pemetaan Topografi
Ceramah, Diskusi Praktikum
4
5
8
Indikator Penilaian Konstruksi peta dan Simbol-simbol unsure topografi di peta Ketepatan menjelaskan Simbol Dan Warna pada peta
Bobot Penilaia n
5%
Ketetapan menjelaskan Macam-macam proyeksi peta dan Proyeksi Peta di Indonesia Ketepatan menjelaskan Geometri proyeksi garis lengkung dan Proyeksi Universal Transverse Mercator (UTM) Ketepatan memahami Sistem Koordinat dan Penomoran Peta
5%
Ketapatan dalam memahami Metode teristris, Metode fotogrametris dan Foto udara Ketepatan menggunakan alat pengukuran Kompas, GPS dan Theodolith Ketepatan dalam melakukan Cara penentuan titik lokasi dan Penentuan lokasi Ketepatan dalam menjelaskan Segmen utama GPS dan Sinyal GPS
10%
Ketepatan dalam memahami Metodemetode pembuatanpeta Ketepatan dalam membuat Peta Dasar dan Peta Tematik
10%
Ketepatan dalam membedakan Pemetaan Digital dan menggunakan Perangkat Lunak Pembuatan peta
10%
10%
5%
5%
5%
5%
10%
9
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. Ir. Agustinus Tupenalay, M.Si. (D61-AT) 2. Dr.Eng. Ilham Alimuddin, ST. M.GIS. (D61-IA) Referensi Utama: 1. Wiley et.al (2002), Elements of Cartography, California, USA. 2. Purwohardjo, (1986), Ilmu Ukur Tanah, Pengukuran Topografi, Jurusan Teknik Geodesi, ITB. 3. Sosrodarsono, S dan Takasaki (1983) Pengukuran Topografi dan Teknik Pemetaan. 4. Subagio, 2003, Pengetahuan Peta, Bandung, Penerbit ITB. 5. Sukandarumidi, 2014, Pemetaan Geologi, Bandung, Penerbit ITB.
10
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Geologi Dinamik
Kode Mata Kuliah
: 104D6122
Semester Penyajian
: II (Genap)
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
: Mahasiswa dapat memahami perkembangan landasan teori pembentukan bumi, fakta-fakta, pengaruh eksogen/endogen, jenis interaksi geodinamika pembentukan bumi serta mampu menjelaskan implikasi akibat geodinamika bumi. Kompetensi Pendukung : Mahasiswa dapat memahami dasar geodinamika dan kinematika untuk mendukung pemahaman struktur geologi dan tektonik. Kompetensi Lainnya : Sasaran Belajar
Perte muan 1
2
3
: Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mengenali dan dan memahami proses dinamika bumi sebagai ilmu dasar dalam ilmu geologi.
Sasaran Pembelajaran Menjelaskan Teori Tektonik global
Mengenali Pengapungan benua (continental drift)
Mengetahui Interior Bumi
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian 1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2.
Continental drift Pemekaran Lantai Dasar Samudera dan Tektonik Lempeng Teori Geosynclinal Plate tectonics Fakta Rekonstruksi Kontinen Fakta Geologi Continental Drift Fakta Paleoclimatology Fakta Paleontology Fakta Paleomagnetism Seismologi dan Gempa Bumi Komposisi Bumi
Strategi /Metode Pembelajaran Ceramah, Brainstorming
Indikator Penilaian Ketepatan dalam menjelaskan teori tektonik
Bobot Penilai an 5%
Ceramah, Diskusi
Ketepatan dalam menjelaskan fakta-fakta teori pengapungan benua
5%
Ceramah, Diskusi
Ketepatan dalam menjelaskan ciri seismologi dan
5%
11
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte muan
4
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
5. 1. 2.
Kulit Bumi Ophiolite Continental dan Oceanic crust Mantle Inti (Core) Deformasi Kulit dan Mantel Bumi Isostasy Litosphere dan Astenosphere Plate dan batas lempeng Distribusi gempa Pergerakan lepeng relatif Pergerakan lempeng absolute Hotspot Karakteristik Rifting yang Sempit Karakteristik Rifting yang Luas Aktifitas Volkanik pada Rifting Rifting Continental Margin Siklus Wylson Sea floor spreading Transform fault
Mengenali Punggungan Dasar Samudera
1. 2.
Topograhic ocean ridge Mantel dan ocean ridge
Ceramah, Diskusi
Mengetahui Continental Transform dan Strike-Slip Fault
1.
Fisiografi dan Model Sesar Contoh Continent Transform Fault Tranform pada Pinggiran Paparan
Ceramah, Diskusi
Ocean trenches General morphology of island arc systems Gravity anomalies of subduction zones Structure of subduction zones from earthquakes
Ceramah, Diskusi
Mengetahui Interior Bumi
3. 4. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
5
Mengenali Ruang Lingkup Tektonik Lempeng
1. 2. 3. 4.
6
Mengetahui Pemekaran Benua dan Tektonik Ekstensi
5. 1. 2. 3. 4.
7
Mengenali Sea Floor Spreading dan Tranform Fault
8
9
2. 3.
10
Strategi /Metode Pembelajaran
Mengetahui Zona Subdusi
1. 2. 3. 4.
Ceramah, Diskusi
Indikator Penilaian gempa bumi, komposisi bumi Ketepatan dalam mendeskripsikan interior bumi
Bobot Penilai an
5%
Ceramah, Diskusi
Ketepatan dalam menjelaskan ruang lingkup tektonik lempeng
5%
Ceramah, Diskusi
Ketepatan dalam menjelaskan pengaruh tektonik ekstensi dan pemekaran benua, ketepatan dalam mendeskripsi jenis tektonik ekstensi Ketepatan dalam membedakan pemekaran lantai samudera dan gerakan mendatar regional serta ketepatan menjelaskan hubungannya Ketepatan dalam menjelaskan dan mendeskripsikan Punggungan Dasar Samudera Ketepatan dalam menjelaskan, membedakan dan mendeskripsikan Transform, Strike Slip dan Transcurrent Ketepatan dalam menjelaskan dan medeskripsikan zona penunjaman
5%
Ceramah, Diskusi
5%
5%
10%
10%
12
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte muan
Sasaran Pembelajaran
11
Mengetahui Zona Penunjaman
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian 1. 2. 3. 4.
12
Mengenali Orogenic Belt
1. 2. 3.
Volcanic and plutonic activity Accretionary prisms Metamorphism at convergent margins Backarc basins
Strategi /Metode Pembelajaran Ceramah, Diskusi
Ocean–continent convergence Compressional sedimentary Continent–continent collision
Ceramah, Diskusi
13
Mengenali Orogenic Belt
1. 2.
Arc–continent collision Terrane accretion and continental growth
Ceramah, Diskusi
14
Mengetahui Implikasi Tektonik Lempeng
1. 2. 3.
Environmental change Economic geology Natural hazards
Ceramah, Diskusi
Indikator Penilaian Ketepatan dalam menjelaskan hubungan zona penunjaman dengan peristiwa geologi yang terkait Ketepatan dalam menjelaskan dan mendeskripsikan jenis jenis gerakan tektonik dalam pembentukan pegunungan Ketepatan dalam menjelaskan dan mendeskripsikan jenis jenis gerakan tektonik dalam pembentukan pegunungan Ketepatan dalam menjelaskan implikasi tektonik lempeng
Bobot Penilai an 10%
10%
10%
10%
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. 2. 3.
Prof. Dr.rer.nat. Ir. A. M. Imran. (D61-AI) Ir. Budi Rochmanto, M.Sc (D61-BR) Dr.Eng. Asri Jaya, ST., MT. (D61-AJ)
Referensi Utama: 1. 2.
Davis, G. H., Reynolds, S. J., and Kluth, C. F., 2012, Structural Geology of Rocks and Regions, 3rd edn. New York: John Wiley & Sons, 635 pp. Kearey, P., Klepeis, K, A., and Vine, F, J., 2009, Global Tectonic, Third Edition, Wiley and Son, 482.
13
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Geomorfologi
Kode Mata Kuliah
: 105D6123
Semester Penyajian
: II (Genap)
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
: Setelah mengambil mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan defenisi dan pengertian geomorfologi sebagai salah satu dari ilmu kebumian yang membahas tentang proses di atas permukaan bumi, bentuk bentang alam yang dihasilkan, klasifikasi dan metode analisa termasuk didalamnya mempelajari dan mengenal proses dan bentang alam melalui citra penginderaan jauh
Kompetensi Pendukung : Memahami mengenai peranan geomorfologi mengetahui proses-proses geologi yang terjadi.
untuk
Kompetensi Lainnya
untuk
: Menggunakan prinsip-prinsip geomorfologi mengetahui dan menyampaikan fenomena geologi.
Sasaran Belajar: Perte muan ke 1
Sasaran Pembelajaran
2
3
4
GBRP Pengertian geomorfologi Proses-proses geologi yang mempengaruhi geomorfologi Proses pelapukan Proses erosi Proses gerakan tanah Hasil dari proses pelapukan, erosi, dan gerakan tanah Proses yang mempengaruhi kondisi lereng Model-model/bentuk lereng Klasifikasi lereng
Materi Pembelajaran /Topik Kajian a. GBRP b. Pendahuluan
Strategi/ Metode Pembelajaran Ceramah
Proses Geomorfologi
Ceramah
Proses Pelapukan, Erosi dan Gerakan Tanah
Cooperative Learning Discussion
Profil Lereng
Ceramah ProblemBased Learning
Indikator Penilaian
Bobot Nilai
Keaktifan
5%
Keaktifan & Tugas Mandiri Keaktifan & Sikap dalam berdiskusi
5%
Keaktifan & Tugas Kelompok
5%
5%
14
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte muan ke 5
6
Sasaran Pembelajaran
Analisa Drainage Basin System pengaliran Klasifikasi pola pengaliran Proses yang mempengaruhi bentang alam fluvial
7 8
9& 10
11
12
13 & 14
15
Materi Pembelajaran /Topik Kajian Cekungan Pengaliran (Drainage- Basin), Hidrologi
Strategi/ Metode Pembelajaran Case Study
Proses dan Bentang Alam Fluvial MID TEST
Indikator Penilaian
Bobot Nilai
Keaktifan & Tugas Mandiri
5%
Ceramah
Keaktifan
5%
Ujian tulis dan atau tak tertulis Ceramah Group Discussion
Penguasaan Materi Uji
15%
Keaktifan & Sikap dalam berdiskusi Keaktifan
5%
Keaktifan & Sikap dalam berdiskusi Keaktifan & Sikap dalam berdiskusi
5%
Proses pembentuakan lahan karst Pengenalan lahan karst
Proses dan Bentang Alam Karst
Bentuk lahan pantai Kenampakan hasil erosi zona pantai Kenampakan hasil pengendapan pantai Klasifikasi pantai Bentuk lahan gunungapi Interpretasi morfologi gunungapi Bentuk alam angin dan gletser Interpretasi morfologi bentang alam angin dan gletser Metode geomorfologi dari satelit Interpretasi geomorfologi dari udara atau satelit Metode Teknik Perpetaan Geomorfologi
Proses dan Bentang Alam Zona Pantai dan Terumbu Karang
Ceramah Experience Learning
Proses dan Bentang Alam Gunung Api
Ceramah Group Discussion
Proses dan Bentang Alam Angin dan Gletser
Ceramah Group Discussion
Geomorfologi dari udara atau satelit
Ceramah Diskusi
Keaktifan & Penguasaan materi
5%
Teknik Perpetaan Geomorfologi
ProblemBased Learning/In quiry Ujian tulis dan atau tak tertulis
Tugas mandiri
5%
Penguasaan materi & Sikap
20%
16
Ujian Akhir Semester
10%
5%
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. 2.
Ir. Budi Rochmanto, M.Sc. (D61-BR) Dr.Eng. Ilham Alimuddin, ST, M.GIS. (D61-IA)
Referensi Utama: 1. Fairbridge, R.W. 1968. The Encyclopedia of Geomorphology, Encyclopedia of Earth Sciences Series, Vol. III, Reinhold Book Corp., New York, USA. 2. Ritter, D. F., 1986. Process Geomorphology, Wm. C. Brown Publishers, Dubuque, Iowa. 15
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
3. Sabins, F.F. 1996. Remote Sensing, principle & Interpretation, 3rd Edition, W. H. Freeman and Co., New York, USA 4. Thornbury, A. N., 1954. Principles of Geomophology. John Wiley & Sons, Inc., New York , USA 5. Zuidam, R.A. 1986, Aerial Photo-Interpretation in Terrain Analysis and Geomorphologic Mapping. ITC. Smits Publishers, The Hague, Netherland.
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Mineralogi dan Kristalografi
Kode Mata Kuliah
: 106D6123
Semester Penyajian
: II (Genap)
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
: Menguasai teknis pemetaan geologi permukaan dan bawah permukaan untuk mendukung kemampuan eksplorasi sumberdaya mineral dan energi serta geologi rekayasa (U1). Mampu membuat perencanaan dan pengembangan sumberdaya mineral yang efektif, efisien dan berwawasan lingkungan (U5).
Kompetensi Pendukung
: Mampu menggunakan teknologi eksplorasi dan eksploitasi bahan galian, mineralogi dan energi (P1).
Kompetensi Lainnya
: -
Sasaran Belajar
Pertem Sasaran Pembelajaran uan ke 1
Mematuhi kontrak perkuliahan
: Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menguraikan tentang kristalografi geometris, penentuan secara matematis bidang-bidang kristal, sifat-sifat fisik mineral, sifat-sifat kimia mineral serta penggolongan mineral dan manfaatnya. Materi Pembelajaran/ Topik Kajian a. Kontrak Perkuliahan
Mengingat dan b. Pengertian menjelaskan pengertian mineralogi, mineralogi, kristalografi kristalografi
Strategi /Metode Pembelajaran Brainstorming Collaborative Learning (CbL)
Indikator Penilaian Kelancaran proses perkuliahan Ketepatan mengingat & menjelaskan pengertian
Bobot Penilaian 5%
16
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
Pertem Sasaran Pembelajaran uan ke geometris dan aplikasi mineralogi
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Strategi /Metode Pembelajaran
geometris dan aplikasi mineralogi
2
Menjelaskan & mendiskusikan karakteristik sistem kristal isometrik, tetragonal, heksagonal, trigonal, ortorombik, monoklin dan triklin.
Sistem kristal Isometrik Tetragonal Heksagonal Trigonal Orthorombik Monoklin Triklin
Collaborative Learning (CbL)
3
Mendiskripsi simetri kristal yang terdiri dari bidang, sumbu dan pusat simetri.
Simetri Kristal bidang simetri sumbu simetri pusat simetri
Praktikum
4
Mengukur sudut antara bidang-bidang kristal
Sudut antara Bidang-Bidang Kristal
Praktikum
5
Menggambarkan proyeksi kristal stereografik
Proyeksi Kristal Stereografik
Praktikum
6
Menjelaskan dan mendiskusikan tentang sifat fisik mineral yang meliputi warna, kilap (luster), bentuk kristal, bidang coret (streak), belah (cleavage), pecahan, tenacity, berat jenis, kemagnetan
Mineralogi fisik warna, kilap (luster), bentuk kristal, bidang coret (streak), belah (cleavage), pecahan, tenacity, berat jenis, kemagnetan
Collaborative Learning (CbL)
7
Mendiskripsikan sifat fisik mineral dalam skala Mohs
Praktikum
8
Mendiskripsikan sifat fisik kelompok mineral logam.
Pendiskripsian Mineral Talc, Gypsum, Calcite, Fluorite, Apatite, Orthoclase, Quartz, Topaz, Corundum dan Diamond Pendiskripsian Kelompok Mineral logam.
9
Mengerjakan soal ujian
Ujian Tengah
Ujian
Praktikum
Praktikum
Indikator Penilaian mineralogi, kristalografi geometris dan aplikasi mineralogi Ketepatan menjelaskan & mendiskusikan karakteristik sistem kristal isometrik, tetragonal, heksagonal, trigonal, ortorombik, monoklin dan triklin. Ketepatan mendiskripsi simetri kristal yang terdiri dari bidang, sumbu dan pusat simetri. Ketepatan mengukur sudut antara bidangbidang kristal . Ketepatan menggambarkan proyeksi kristal stereografik Ketepatan menjelaskan dan mendiskusikan sifat fisik mineral yang meliputi warna, kilap (luster), bentuk kristal, bidang coret (streak), belah (cleavage), pecahan, tenacity, berat jenis, kemagnetan Ketepatan mendiskripsikan sifat fisik mineral dalam skala Mohs
Ketepatan mendiskripsikan sifat fisik kelompok mineral logam Ketepatan
Bobot Penilaian
5%
5%
5%
5%
5%
5%
5%
15 %
17
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
Pertem Sasaran Pembelajaran uan ke tengah semester 10
11
12
13
14
15
16
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Strategi /Metode Pembelajaran
Semester
Menjelaskan dan Kimia mineral mendiskusikan sifat Komposisi kimia kimia mineral yang mineral meliputi komposisi, sifat Sifat kimia mineral dan klasifikasi dan kristal berdasarkan komposisi Klasifikasi mineral kimia berdasarkan komposisi kimia Mengenal dan Pengenalan analisis mendiskusikan analisis kristal dan mineral kristal dan mineral X-ray dengan berbagai diffractometer instrument (XRD) scanning electron microscope (SEM) polarizing light microscope (PLM) Mengklasifikasikan dan Klasifikasi Mineral mendiskusikan mineral Non Logam non logam
Collaborative Learning (CbL)
Mengklasifikasikan dan mendiskusikan mineral logam.
Klasifikasi Mineral Logam
Collaborative Learning (CbL)
Menjelaskan dan mendiskusikan kegunaan mineral logam dan non logam
Kegunaan Mineral Logam dan Non Logam
Mendiskripsikan mineral dalam batuan beku, sedimen dan metamorf
Mineral dalam Batuan
Mengerjakan soal ujian akhir semester
Ujian Akhir Semester
Collaborative Learning (CbL)
Collaborative Learning (CbL)
Collaborative Learning (CbL) Praktikum Project-Based Learning (PjBL)
Indikator Penilaian menjawab soal ujian tengah semester Ketepatan Menjelaskan dan mendiskusikan sifat kimia mineral yang meliputi komposisi, sifat dan klasifikasi berdasarkan komposisi kimia Ketepatan mengenal dan mendiskusikan analisis kristal dan mineral dengan berbagai instrument
Ketepatan mengklasifikasikan dan mendiskusikan mineral non logam. Ketepatan mengklasifikasikan dan mendiskusikan mineral logam. Ketepatan menjelaskan dan mendiskusikan kegunaan mineral logam dan non logam Ketepatan mendiskripsikan mineral dalam batuan beku, sedimen dan metamorf. Ketepatan menjawab soal ujian akhir semester
Bobot Penilaian
5%
5%
5%
5%
5%
5%
15 %
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. Dr. Ulva Ria Irfan, MT. (D61-UR) 2. Dr. Ir. Haerany Sirajuddin, MT. (D61-HS)
18
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
Referensi Utama: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Brady,
J. B., Mogk, D. W dan Perkins, D., 2011, Teaching mineralogy, Mineralogical Society of America, 406 hal. Dana, J. D., 2008, Manual of Mineralogy, Enl New Re edition, Merchant Books, 456 hal. Deer, W., Howie, R.A. dan Zussman, J., 1996, Introduction to the Rock-Forming Minerals, 2nd edition, Prentice Hall, 712 hal. Nesse, W. D., 1999, Introduction to Mineralogy, Oxford University Press, 466 hal. Sands, D.E., 1994, An Introduction to Crystallography, Reprint Edition, Dover Publications, 192 hal. Zoltai, T., Stout, J.H., 1985, Mineralogy ; Conceps and Principle, Burgess Publishing Company, Minneapolis, hal. 19-68.
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Geokimia Dasar
Kode Mata Kuliah
: 107D6112
Semester Penyajian
: II (Genap)
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
Kompetensi Pendukung Kompetensi Lainnya Sasaran Belajar
Pertemuan Sasaran Pembelajaran ke 1
Mematuhi kontrak perkuliahan Mengingat & menjelaskan ruang lingkup Kimia Analitik terhadap sampel geologi
: Menguasai teknis pemetaan geologi permukaan dan bawah permukaan untuk mendukung kemampuan eksplorasi sumberdaya mineral dan energi serta geologi rekayasa (U1). Mampu membuat perencanaan dan pengembangan sumberdaya mineral yang efektif, efisien dan berwawasan lingkungan (U5). : Mampu menggunakan teknologi eksplorasi dan eksploitasi bahan galian, mineralogi dan energi (P1). : : Setelah mempelajari geokimia, mahasiswa diharapkan mampu menguraikan kelimpahan, distribusi dan migrasi unsur-unsur kimia di bumi. Unit dasar dari geokimia adalah penyelidikan unsur-unsur berupa atom atau ion-ion. Ion dan atom mempunyai energi tertentu yang dapat berubah ketika mengalami perubahan secara kimia dan fisik. Materi Pembelajaran/ Topik Kajian a. Kontrak Perkuliahan b. Pendahuluan Review Kimia Fisika Ruang Lingkup Kimia Analitik Jenis Sampel Geologi
Strategi /Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian
Brainstorming
Collaborative Learning (CbL)
Kelancaran proses perkuliahan
Ketepatan mengingat & menjelaskan ruang lingkup Kimia Analitik terhadap sampel geologi
Bobot Penilai an 2%
19
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Pertemuan Sasaran Pembelajaran ke 2
3
4
5
6
7
8
9
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Mengetahui & Termodamika Kristal menjelaskan prinsip Prinsip dasar termodinamika, termodinamika Termodinamika & Termodinamika kesetimbangan & kesetimbangan Dan Hukum Hukum termodinamika termodinamika Mengenal & Struktur Kristal menjelaskan Prinsip Prinsip Struktur Struktur kristal dan kristal Klasifikasi Struktur Klasifikasi silikat Struktur silikat Mengenal & Isomorfisme dan menjelaskan jenis Polimorfisme Isomorfisme dan Isomorfisme Polimorfisme Polimorfisme Menjelaskan & Magmatisme & mengidentifikasi Batuan Beku Komposisi kimia Batuan Komposisi kimia Beku, Komposisi Batuan Beku Mineral dan Leburan Komposisi Silkat Mineral Leburan Silkat Mengenal dan Kristalisasi Magma mendiskusikanTermodin Termodinamika amika kristalisasi kristalisasi magma, Unsur Minor magma dalam kristalisasi magma Unsur Minor dan Kristalisasi dalam kristalisasi fraksional magma Kristalisasi fraksional Mengenal dan Larutan residual mendiskusikan Larutan dan Pegmatite residual dan Pegmatite, Komponen Komponen volatil volatil magma magma danMagmatisme Magmatisme & & pengendapan bijih pengendapan bijih Menjelaskan dan Sedimentasi dan mendiskusikan Batuan Sedimen Komposisi kimia batuan Komposisi kimia sedimen, Komposisi batuan sedimen mineral batuan sedimen Komposisi dan Kimia isika dalam mineral batuan sedimentasi sedimen Kimia isika dalam sedimentasi Menjelaskan dan Potensial Ionik mendiskusikan Potensial Potensial Oksidasi Ionik, Potensial Oksidasi - Reduksi – Reduksi dan Koloid Koloid dan Proses
Strategi /Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
Collaborative Learning (CbL)
Ketepatan menjelaskan prinsip termodinamika, Termodinamika & kesetimbangan Dan Hukum termodinamika
2%
Collaborative Learning (CbL)
Ketepatan mengenal & menjelaskan Prinsip Struktur kristal dan Klasifikasi Struktur silikat Ketepatan mengenal dan menjelaskan Isomorfisme dan Polimorfisme Ketepatan Menjelaskan & mengidentifikasi Komposisi kimia Batuan Beku, Komposisi Mineral dan Leburan Silkat
2%
Collaborative Learning (CbL)
Ketepatan menjelaskan & mendiskusikanTermodi namika kristalisasi magma, Unsur Minor dalam kristalisasi magma dan Kristalisasi fraksional
3%
Collaborative Learning (CbL)
Ketepatan mengenal dan mendiskusikan Larutan residual dan Pegmatite, Komponen volatil magma danMagmatisme & pengendapan bijih Ketepatan menjelaskan dan mendiskusikan Komposisi kimia batuan sedimen, Komposisi mineral batuan sedimen dan Kimia isika dalam sedimentasi
3%
Ketepatan menjelaskan dan mendiskusikan Potensial Ionik, Potensial Oksidasi –
3%
Collaborative Learning (CbL)
Collaborative Learning (CbL)
Collaborative Learning (CbL)
Collaborative Learning (CbL)
2%
2%
3%
20
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Pertemuan Sasaran Pembelajaran ke dan Proses Koloid
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian Koloid
10
Menjelaskan dan mendiskusikan produk yang dihasilkan proses sedimentasi
11
Menjelaskan dan mendiskusikan proses Metamorfisme, Komposisi kimia batuan metamorf dan Komposisi mineral batuan metamor
12
Menjelaskan dan mendiskusikan proses termodinamika batuan metamorf
13
Menjelaskan dan mendiskusikan Fasies Metamorf
Fasies Metamorf
14
Menjelaskan dan mendiskusikan Geokimia Isotop
Geokimia Isotop Isotop Stabil Isotop O, S, C, H
15
Menjelaskan dan mendiskusikan Inklusi Fluida & Radioaktif decay Menjelaskan soal ujian akhir semester
Inklusi Fluida & Radioaktif decayy
16
Strategi /Metode Pembelajaran
Produk Sedimentasi
Metamorfisme sebagai proses geokimia Metamorfisme Komposisi kimia batuan metamorf Komposisi mineral batuan metamorf Termodinamika batuan metamorf
Ujian Akhir Semester
Ceramah, Group discussion, Project-Based Learning (PjBL) Ceramah, Group discussion, Project-Based Learning (PjBL)
Ceramah, Group discussion, Project-Based Learning (PjBL)) Ceramah, Group discussion, Project-Based Learning (PjBL) Praktikum, Project-Based Learning (PjBL) Project-Based Learning (PjBL) Tulis atau presentasi
Indikator Penilaian Reduksi dan Koloid dan Proses Koloid Ketepatan menjelaskan dan mendiskusikan produk yang dihasilkan proses sedimentasi
Bobot Penilai an
10 %
Ketepatan menjelaskan dan mendiskusikan proses Metamorfisme, Komposisi kimia batuan metamorf dan Komposisi mineral batuan metamor
10 %
Ketepatan menjelaskan dan mendiskusikan proses termodinamika batuan metamorf
8%
Ketepatan Menjelaskan dan mendiskusikan Fasies Metamorf
8%
Ketepatan menjelaskan dan mendiskusikan Geokimia Isotop
5 %
Ketepatan Menjelaskan dan mendiskusikan Inklusi Fluida & Radioaktif decay Ketepatan menjelaskan soal ujian akhir semester
10 %
27 %
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah
1. 2.
Dr. Ulva Ria Irfan, ST., MT. (D61-UR) Dr. Ir. M. Fauzi Arifin, M.Si (D61-FA)
Referensi Utama: 1.
Krauskopf, K. B., 1995, Introduction of Geochemistry, Mc Graw-Hill Book Co., New York
21
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
2.
Mason, B. & Moore, C. B., 1982, Principles of Geochemistry, Fourth Edition, John Wiley & Sons, United States of America Misra, K. C., 2005, Principles of Geochemistry (Lectures Notes), Department of Geological Sciences, University of Tennesse. White, 2005, Advance Geochemistry, Oxford Univ. Press.
3. 4.
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Geologi Struktur
Kode Mata Kuliah
: 208D6113
Semester Penyajian
: III (Ganjil)
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
Kompetensi Pendukung Kompetensi Lainnya Sasaran Belajar
Pertem uan ke 1
: Mahasiswa mampu mengidentifikasi, merekonstruksi dan menganalisis gejala struktur geologi di lapangan untuk menyelesaikan persoalan struktur geologi di bidang industri ekstraksi sumberdaya energi dan mineral, geologi teknik, kegempaan dan lingkungan. : Mahasiswa mampu melakukan pemetaan geologi di sebuah wilayah kerja. : Mahasiswa mampu menyampaikan secara sederhana prinsip struktur geologi ke masyarakat luas. : Mahasiswa mampu memahami eksistensi dan merekonstruksi unsur-unsur struktur geologi di alam yang meliputi lipatan, patahan dan gejala deformasi lainnya. Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Sasaran Pembelajaran
Memahami
Kontrak dan
Strategi /Metode Pembelajaran Ceramah
Indikator Penilaian
Kelancaran
Bobot Penilaia n 5%
22
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
2
rancangan perkuliahan Memahami ruang lingkup dan sumber data untuk analisis struktur geologi Memahami deformasi, stress dan strain sebagai asumsi dasar analisis struktur geologi
rencana pembelajaran Pendahuluan
Discussion
Deformasi, stress and strain
Ceramah Discussion
Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning
3
Memahami fracture dan brittle deformasi sebagai data untuk analisis struktur geologi
Fracture dan deformasi brittle (fracture and brittle deformation)
4
Mengetahui jenis dan ciri-ciri struktur sesar pada batuan serta memahami metode pengumpulan data struktur sesar
Sesar/patahan (Fault)
5
Mampu melakukan analisis paleostress berdasarkan data fracture, fault dan brittle deformasi lainnya.
Paleostress analisis berdasarkan data fracture, fault dan brittle deformasi
Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning
6
Mengetahui jenis dan ciri-ciri struktur perlipatan pada batuan serta mampu melakukan analisis data struktur lipatan.
Lipatan (Fold)
Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning
7
Memahami foliasi sebagai data struktur geologi
Foliasi (Foliation)
8
Memahami liniasi sebagai data struktur
Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning Liniasi (Lineation) Ceramah Discussion
proses perkuliahan Ketepatan menguraikan ruang lingkup struktur geologi
Ketepatan memahami struktur dan fabrik batuan akibat proses deformasi Ketepatan memahami filosofi stress dan strain dengan proses deformasi. Ketepatan merekam data fracture dan deformasi brittle lainnya untuk analisis struktur geologi. Ketepatan membedakan jenis struktur sesar Ketepatan memahami ciri primer dan sekunder struktur sesar Ketepatan menerapkan metode rekonstruksi struktur sesar Ketepatan dalam prosedur kerja analisis paleostress Ketepatan analisis jenis struktur dan rezim tektonik yang mengontrolnya. Ketepatan membedakan klasifikasi struktur lipatan Ketepatan mengetahui geometri struktur lipatan Ketepatan menerapkan metode rekonstruksi struktur lipatan Ketepatan dalam memahami metode perekaman data foliasi untuk rekonstruksi struktur geologi Ketepatan dalam perekaman data liniasi
5%
5%
5%
5%
5%
5%
23
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] geologi
9
Ujian tengah semester Bouding (Boudinage)
10
Memahami geometri bouding sebagai data struktur geologi
11
Mampu merekam data dan menginterpretasi struktur geologi secara langsung di lapangan
Praktek Lapangan (Field trip)
12
Mampu menggunakan indikator kinematik dari struktur mikro untuk analisis struktur geologi
13
Memahami zona struktur geologi
Mikrostruktur dan deformasi kenyal/plastis (Ductile deformation) sebagai indikator kinematik Zona struktur (Shear zone)
14
Memahami rezim tektonik yang mengontrol sebuah struktur geologi.
Rezim tektonik
15
Memahami jenis struktur Strike-slip, transpression dan transtension
Strike-slip, transpression dan transtension
16
Ujian Akhir Semeter
Field-Based Learning Problem-Based Learning Ujian tulis
untuk rekonstruksi struktur geologi
Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning
Ketepatan mengidentifikasi geometri struktur bouding sebagai data untuk rekonstruksi struktur geologi
5%
Ketepatan menerapkan tata cara pengumpulan data struktur di lapangan Ketepatan melakukan pemetaan struktur geologi Ketepatan melakukan rekonstruksi dan interpretasi struktur geologi secara langsung di lapangan Ketepatan menghubungkan data deformasi mikrostruktur dengan meso-scale struktur untuk rekonstruksi struktur geologi Ketepatan mengidentifikasi zona struktur geologi
5%
Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning Ceramah Discussion Field-Based Learning Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning Ujian tulis
15%
5%
5%
Ketepatan dalam menentukan sejarah deformasi suatu daerah
5%
Ketepatan dalam mengidentifikasi struktur strike-slip, transpression dan transtension
5%
25%
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. Ir. Jamal Rauf Husain, MT. (D61-JR) 2. Dr.Eng. Asri Jaya, ST., MT. (D61-AJ)
24
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
Referensi Utama: 1. 2.
Fossen, H., 2010, Structural Geology. Cambridge University Press, 463 p. Hobbs, B, E., Means, W, D., Williams, P, F., 1976. An outline of Structural Geology. John Willey and Sons, 572 p. 3. Jaya, A., Nishikawa, O., 2013. Paleostress reconstruction from calcite twin and faultslip data using the multiple inverse method in the East Walanae fault zone: Implications for the Neogene contraction in South Sulawesi, Indonesia. Journal of Structural Geology Vol. 55, pp 34-49. 4. Lisley, R. J., Leyshone, P, R., 2004. Stereographic Projection Techniques for Geologist and Civil Engineering. Cambridge University Press, 112 p. 5. McClay, K., 1987. The Mapping of Geological Structures, John Willey and Sons, 161 p. 6. Passchier, C. W., Trouw, R. A. J., 2005. Microtectonics, Springer, 366 p. 7. Ragan, D., 2009. Structural Geology, An Introduction to Geometrical Techniques. Cambridge University Press, 602 p. 8. Ramsay, J, G., Huber, M, I., 1983. The Techniques of the Modern of Structural Geology: Volume 1: Strain Analysis. Academic Press. 9. Ramsay, J, G., Huber, M, I., 1987. The Techniques of the Modern of Structural Geology: Volume 2: Folds and Fratures. Academic Press, 700 p. 10. Ramsay, J, G., Huber, M, I., 2001. The Techniques of the Modern of Structural Geology: Volume 3: Aplication Continuum Mechanics in Structural Geology. Academic Press, 1061 p.
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Sedimentologi
Kode Mata Kuliah
: 209D6113
Semester Penyajian
: III (Ganjil)
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
: Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan lapisanlapisan sedimen dan proses pembentukannya, serta interpretasi lingkungan pengendapannya. : Mampu menginterpretasi batuan sedimen dari segala aspek termasuk pemanfaatannya. : Mampu menerjemahkan aspek sedimentologi dalam kebutuhan geologi minyak dan gas, sumberdaya mineral, geologi teknik dan geohidrologi.
Kompetensi Pendukung Kompetensi Lainnya
Sasaran Belajar
: Mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi, merekonstruksi dan menganalisis aspek-aspek sedimentologi yang ada di lapangan untuk melakukan
25
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
interpretasi lingkungan pengendapan dan menjelaskan bagaimana proses pembentukannya. Pertem uan Ke
Sasaran Pembelajaran
1
GBPP Perbedaan sedimen dan batuan sedimen
2& 3
Pengertian dasar siklus Sedimen, proses Pelapukan, Transportasi butiran produksi sedimen (pengendapan) Maturitas butiran sedimen Tekstur Struktur sedimen Batuan sedimen silisiklastik Batuan sedimen non klastik Fasies dan fasies model Konsep dasar interpretasi Lingkungan Pengendapan Klasifikasi Lingkungan Pengendapan
4
5
6& 7
8 9
10
11
12
Sistem pengendapan sedimen silisiklastik Sistem pengendapan sedimen nonklastik Alluvial Fan River system Mengenal pengendapan sedimen purba Proses pengendapan eolian dan lakustrin Karakteristik endapan lakustrin Mengenal endapan danau Klasifikasi lingkungan penegndapan laut Endapan pantai, lagun dan
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Strategi /Metode Pembelajaran
Bobot Indikator Penilaian Penilai an
a. GBPP b. Pengertian Sedimen dan batuan sedimen Sumber dan Media transportasi sedimen
Ceramah
Keaktifan
5%
Ceramah & Discussion
Keaktifan
5%
Tekstur dan Struktur sedimen
Ceramah dan Case study
Keaktifan dan Tugas Kelompok
5%
Klasifikasi batuan sedimen
Ceramah & Small discussion
Keaktifan dan sikap dalam berdiskusi
5%
Fasies dan Lingkungan Pengendapan
Ceramah ProblemBased Learning
Keaktifan dan Tugas Mandiri
5%
Ujian tengah semester Sistem Pengendapan Sedimen
Ujian tulis
Penguasaan Materi Ujian Keaktifan dan sikap dalam berdiskusi
10%
Sistem Pengendapan Fluvial
Ceramah Group Discussion
Keaktifan, Sikap dalam berdiskusi
5%
Sistem pengendapan Eolian dan Lakustrin.
Ceramah Group Discussion
Keaktifan, Sikap dalam berdiskusi
5%
Sistem pengendapan Marine
Ceramah Group Discussion
Keaktifan, dan penguasaan materi
5%
Ceramah & Discussion
5%
26
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
Pertem uan Ke
13
14
15
Sasaran Pembelajaran tidal flat. Kharakteristik sedimen pantai, lagun dan tidal flat. Lingkungan Pengendapan Shelf Margin Lingkungan Pengendapan Laut Dalam Turbidite system Klasifikasi delta Proses sedimentasi delta Kharakteristik endapan delta
Terumbu Penghalang Terumbu pinggir Atoll Batuan karbonat non reef
16
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Strategi /Metode Pembelajaran
Bobot Indikator Penilaian Penilai an
Rezim tektonik
Ceramah Group Discussion
Keaktifan dan Tugas Mandiri
5%
Sistem pengendapan delta
Ceramah Group Discussion
5%
Sistem Pengendapan Batuan Karbonat
Ceramah Group Discussion
Ketepatan dalam mengidentifikasi struktur strike-slip, transpression dan transtension Keaktifan dan Tugas Mandiri
Ujian Akhir Semester
Ujian tulis dan atau tak tertulis
20%
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. Ir. Budi Rochmanto, M.Sc. (D61-BR) 2. Dr. Ir. Hj. Rohaya Langkoke, MT. (D61-RL) 3. Prof. Dr.rer.nat. Ir. A. M. Imran. (D61-AI) Referensi Utama: 1. Boggs, Jr., Sam, 2001, Principles of Sedimentology and Stratigraphy, Prentice Hall, Upper Saddle River.
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Mikropaleontologi
Kode Mata Kuliah
: 210D6113
Semester Penyajian
: IV (Genap)
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
: Mahasiswa mampu mengidentifikasi, mendeterminasi fosil mikro dan akhirnya mampu menjelaskan dan menguraikan umur dan lingkungan pengendapan dan urut-urutan pembentukan batuan. 27
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Kompetensi Pendukung Kompetensi Lainnya Sasaran Belajar
Pertemuan ke
Sasaran Pembelajaran
: Mahasiswa memahami peranan mikropaleonoloti dan hubungannya dengan disiplin ilmu lainnya. : Mahasiswa mampu menggunakan prinsip-prinsip mikropaleontologi dalam menjelaskan fenomena geologi. : Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa mengetahui dan memahami cara penentuan spesies fosil mikro untuk menentukan umur relatif batuan serta lingkungan pengendapannya, serta aplikasi matakuliah mikropaleontologi dengan ilmu lainnya. Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Strategi /Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian
Memahami kontrak dan Kontrak dan rancangan perkuliahan rencana Mereview matakuliah pembelajaran Pendahuluan Paleontologi Memahami pengenalan Proses Pemfosilan fosil mikro Memahami Proses Pemfosilan
Ceramah Discussion
Ceramah Discussion
Mengetahui dan Filum Protozoa dan Kalsifikasinya memahami Filum Protozoa Mengetahui Klasifikasi Filum Protozoa Mengetahui dan Foraminifera memahami Ordo Foraminifera (Planktonik dan Bentonik)
Ceramah Discussion ProblemBased Learning Ceramah Discussion Collaborati ve Learning
6
Memahami Foram Besar
Foram Besar
7
Mengetahui dan memahami preparasi foraminifera
Preparasi Foraminifera
Ceramah Discussion ProblemBased Learning Ceramah Discussion Field-Based Learning ProblemBased Learning Ujian tulis
1
2
3
4-5
8 9-10
Memahami Klasifikasi Umur foraminifera kecil dan Foram Besar
Ujian Tengah Semester Klasifikasi Umur Foraminifera kecil Foram Besar
11-12 Memahami klasifikasi Kalsifikasi
Ceramah Discussion ProblemBased Learning Collaborative Ceramah
Bobot Penilai an
Ketepatan menguraikan kembali ilmu Paleontologi
5%
Ketepatan membedakan fosil mikro dan fosil makro Ketepatan memahami proses pemfosilan Ketepatan memjelaskan Filum Protozoa dan klasifikasinya
5%
Ketepatan mejelaskan Ordo Foraminifera Ketepatan memahami pembagian Foraminifera Ketepatan menjelaskan Foram besar
5%
Ketepatan membedakan Foram Besar dan kecil Ketepatan menjelaskan preparasi foraminifera
5%
5%
5%
15% Ketepatan dalam membedakan dan menggunakan klasifiksi umur
5%
Ketepatan dalam
5%
28
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Pertemuan ke
Sasaran Pembelajaran
13
penentuan lingkungan pengendapan Memahami penggunaan klasifikasi Lingkungan Pengendapan Metode Pembuatan Kolom Umur dan Lingkungan Pengendapan Pengenalan Metode pembuatan kolom stratigrafi
14
15
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Strategi /Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
Lingkungan Pengendapan
Discussion ProblemBased Learning Collaborative
membedakan dan menggunakan klasifiksi lingkungan pengendapan
Kolom Umur dan Lingkungan Pengendapan
ProblemBased Learning
Ketepatan membuat kolom umur dan lingkungan pengendapan
10%
Kolom Stratigrafi
Field-Based Learning ProblemBased Learning Ceramah Discussion
Ketepatan membuat kolom stratigrafi
10%
Ketepatan menghubungkan data mikrofosil untuk rekonstruksi paleoceaografi
5%
Pengenalan Paleoceanografi Paleoseanografi dari data fosil mikro
16
Ujian Akhir Semester
Ujian tulis
20%
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. Dr. Ir. Hj. Ratna Husain L, MT. (D61-JR) 2. Dr. Ir. M. Fauzi Arifin, M.Si. (D61-FA) 3. Dr.Eng. Meutia Farida, ST., MT. (D61-MF) Referensi Utama: 1. Alfred, R. Loeblich Jr, Tappan, H., 1988, Foraminiferal Genera and Their Classification-Plate, Van Nostrand Reinhold, New York. 2. Amstrong, H.A & Brasier, M.D., 2005, Microfossils, Blackwell Publishing 3. Postuma, J.A., 1971, Manual of Planktonic Foraminifera, Elsevier Publishing Company, Amsterdam, New York. 4. Ramsay, A.T.S., 1977, Oceanic Micropaleontology, Vol.2, Academic Press.
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Mineral Optik
Kode Mata Kuliah
: 211D6102
Semester Penyajian
: III (Ganjil)
Kompetensi Sasaran
:
29
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
Kompetensi Utama Kompetensi Pendukung Kompetensi Lainnya
Sasaran Belajar
Perte muan ke 1
: Mampu menerapkan ilmu mineral optik dalam penentuan jenis mineral dalam pengamatan mikroskopis : Mampu menerapkan ilmu mineral optik untuk menganalisa jenis-jenis mineral dalam batuan baik yang bersifat ekonomis maupun untuk tujuan pendidikan. : Mampu menerapkan ilmu mineral optik untuk menganalisa jenis-jenis mineral dalam batuan baik yang bersifat ekonomis maupun untuk tujuan pendidikan. : Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mengenali, mengidentifikasi dan menganalisis sifat – sifat optik mineral pada batuan , dan jenis-jenis mineral primer dan sekunder, untuk menyelesaikan persoalan geologi di bidang industri ekstraksi sumberdaya mineral dan energi, geologi teknik, kegempaan dan lingkungan.
Materi Pembelajaran /Topik Kajian Memahami Kontrak dan pengertian mineral rencana optik pembelajaran Memahami Pendahuluan sejarah perkembangan Sejarah mikroskop dan perkembangan mineral mikroskop dan Memahami mineral hubungan mineral optik dengan ilmu lainnya 2 & 3 Memahami bagianPengenalan bagian mikroskop Peralatan polarisasi Mikroskop Polarisasi 4
5&6
7
Sasaran Pembelajaran
Memahami penentuan diameter medan pandang (DMP) Memahami pengamatan mineral dalam ortoskop nikol sejajar Memahami pengamatan mineral dalam ortoskop nikol silang
8 9
10
Diameter Medan Pandang Ortoskop nikol sejajar Ortoskop nikol
Memahami mono
Pengamatan Konoskop
Mineral Primer
Indikator Penilaian
Bobot Penilaia n 5%
Ceramah Diskusi
Keaktifan Kelancaran proses perkuliahan Ketepatan menguraikan ruang lingkup
Ceramah Diskusi
Keaktifan Ketepatan memahami peralatan mikroskop Keaktifan Sikap dalam berdiskusi Keaktifan Tugas Kelompok Keaktifan Tugas Mandiri
5%
Penguasaan Materi Uji Keaktifan Ketepatan dalam memahami pengamatan konoskop Keaktifan
20%
Cooperative Learning Discussion Ceramah Problem Based Learning Case Study
silang MID TEST
Memahami pengamatan mineral dalam konoskop
Strategi/ Metode Pembelajaran
Ujian tulis dan atau tak tertulis Ceramah Experience Learning
Ceramah
5%
5%
5%
5%
5%
30
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Group Discussion
mineral utama
11
Memahami mineral sekunder
Mineral Sekunder
Ceramah Group Discussion
12 & 13
Memahami mineral dalam batuan
Mineral dalam batuan
Ceramah Diskusi
14 & 15
Memahami asosiasi mineral
Asosiasi Mineral Dalam Batuan
Problem-Based Learning/Inqui ry Ujian tulis dan atau tak tertulis
16
Ujian Akhir Semester
Sikap dalam berdiskusi Ketepatan dalam pengamatan mineral Keaktifan Sikap dalam berdiskusi Ketepatan dalam pengamatan mineral Keaktifan Penguasaan materi Ketepatan dalam pengamatan mineral Tugas mandiri
Penguasaan materi Sikap
5%
5%
5%
30%
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. Ir. Hamid Umar, M.Si. (D61-HU) 2. Dr. Ulva Ria Irfan, ST., MT. (D61-UR) 3. Dr. Ir. Haerany Sirajuddin, MT. (D61-HS) Referensi Utama: 1. F. Kerr, Paul, 1959, Optical Mineralogy, 3rd Edition, McGraw-Hill Book Company, New York-Toronto-London, Colombia University. 2. Zoltai, T., Stout, J.H., 1985, Mineralogy ; Conceps and Principle, Burgess Publishing Company, Minneapolis, hal. 19-68
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Petrologi
Kode Mata Kuliah
: 212D6113
31
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Semester Penyajian
: III (Ganjil)
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
: Menguasai teknis pemetaan geologi permukaan dan bawah permukaan untuk mendukung kemampuan eksplorasi sumberdaya mineral dan energi serta geologi rekayasa (U1).
Kompetensi Pendukung
: Mampu menggunakan teknologi eksplorasi dan eksploitasi bahan galian, mineralogi dan energi (P1).
Kompetensi Lainnya
: -
Sasaran Belajar
Pertemuan Sasaran Pembelajaran ke
: Setelah mengikuti perkuliahan ini, Mahasiswa mampu mengidentifikasi, mendeskripsi, dan membedakan jenis-jenis batuan penyusun bumi secara megaskopis baik di laboratorium maupun di lapangan serta mampu memahami dan menginterpretasi genesa batuan. Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Strategi /Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
1
Mematuhi kontrak perkuliahan Mengingat & menjelaskan ruang lingkup pengertian, tujuan pembelajaran
a. Kontrak Perkuliahan b. Pendahuluan Ruang Lingkup pengertian, tujuan pembelajaran
Brainstormin Kelancaran proses g perkuliahan Collaborative Ketepatan mengingat & Learning menjelaskan ruang (CbL) lingkup pengertian, tujuan pembelajaran
5%
2
menjelaskan & mendiskusikan magma dan pembentukan batuan beku, yang meliputi Magma dan sumber; Evolusi magma
Magma dan pembentukan batuan beku 1. Magma dan sumber 2. Evolusi magma
Collaborative Learning (CbL)
Ketepatan menjelaskan magma dan pembentukan batuan beku, yang meliputi Magma dan sumber; Evolusi magma
5%
3
Menjelaskan dan mendiskusikan tekstur dan struktur batuan beku
Tekstur dan struktur batuan beku
Collaborative Learning (CbL)
5%
4
Menjelaskan dan mendiskusikan komposisi kimia dan mineral batuan beku
Ketepatan menjelaskan dan mendiskusikan tekstur dan struktur batuan beku Ketepatan Menjelaskan dan mendiskusikan komposisi kimia dan mineral batuan beku
5
Mengklasifikasikan batuan beku berdasarkan sifat kimia, genetik, tektur dan komposisi mineral.
Collaborative Learning (CbL)
Ketepatan mengklasifikasikan batuan beku berdasarkan sifat kimia, genetik, tektur dan komposisi mineral.
5%
6
Menjelaskan dan mendiskusikan komposisi kimia dan
Collaborative Learning (CbL)
Ketepatan menjelaskan dan mendiskusikan komposisi kimia dan
5%
Komposisi kimia dan mineral batuan beku 1. Sifat kimia 2. Komposisi mineral Klasifikasi batuan beku 1. Dasar sifat kimia 2. Genetik 3. Tekstur dan komposisi mineral Komposisi kimia dan mineral batuan sedimen
Collaborative Learning (CbL)
5%
32
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
7
8
9
10
11
12
13
14
15
mineral batuan sedimen 1. Asal dan proses yang meliputi asal dan sedimentasi proses sedimentasi; 2. Pembentukan Pembentukan batuan batuan sedimen sedimen Menjelaskan dan Lingkungan mendiskusikan pengendapan lingkungan pengendapan 1. Lingkungan darat yang terdiri dari 2. Lingkungan lingkungan darat, transisi transisi dan laut. 3. Lingkungan laut Menjelaskan dan Tekstur batuan mendiskusikan tekstur sedimen batuan sedimen yang 1. Tekstur klastik terdiri dari tekstur klastik 2. Tekstur non dan non klastik klastik
Collaborative Learning (CbL)
Collaborative Learning (CbL)
Menjelaskan dan Struktur batuan Praktikum mendiskusikan struktur sedimen Project-Based batuan sedimen yang 1. Struktur mekanis Learning terdiri dari struktur 2. Struktur kimiawi (PjBL) mekanis, kimiawi dan 3. Struktur organik organik. Menjelaskan dan Klasifikasi batuan Praktikum mendiskusikan sedimen Project-Based klasifikasi batuan 1. Batuan sedimen Learning sedimen yang terdiri dari klastik (PjBL) sedimen klastik dan non- 2. Batuan sedimen klastik non klastik Memahami dan Proses Praktikum mendiskusikan Proses metamorfisme dan Project-Based metamorfisme dan batuan metamorf Learning batuan metamorf 1. Proses (PjBL) metamorfisme 2. Pembentukan batuan metamorf Memahami dan Fasies Praktikum mendiskusikan fasies metamorfisme Project-Based metamorfisme yang 1. Mineral Learning meliputi mineral paragenetik (PjBL) paragenetik dan fasies 2. Fasies metamorfisme metamorfisme Memahami dan Tekstur dan struktur Praktikum mendiskusikan tekstur batuan metamorf Project-Based dan struktur batuan 1. Tekstur batuan Learning metamorf metamorf (PjBL) 2. Struktur batuan metamorf Memahami dan Klasifikasi batuan Project-Based mendiskusikan metamorf Learning klasifikasi batuan 1. Batuan metamorf (PjBL) metamorf yang terdiri foliasi dari metamorf foliasi dan 2. Batuan metamorf non-foliasi non foliasi Memahami dan Field Trip Project-Based mendiskusikan Learning karakteristik singkapan (PjBL) batuan di lapangan
mineral batuan sedimen yang meliputi asal dan proses sedimentasi; Pembentukan batuan sedimen. Ketepatan menjelaskan dan mendiskusikan lingkungan pengendapan yang terdiri dari lingkungan darat, transisi dan laut. Ketepatan menjelaskan dan mendiskusikan tekstur batuan sedimen yang terdiri dari tekstur klastik dan non klastik
5%
5%
Ketepatan Menjelaskan dan mendiskusikan struktur batuan sedimen yang terdiri dari struktur mekanis, kimiawi dan organik. Ketepatan menjelaskan dan mendiskusikan klasifikasi batuan sedimen yang terdiri dari sedimen klastik dan non-klastik. Ketepatan memahami dan mendiskusikan Proses metamorfisme dan batuan metamorf
5%
Ketepatan memahami dan mendiskusikan fasies metamorfisme yang meliputi mineral paragenetik dan fasies metamorfisme Ketepatan memahami dan mendiskusikan tekstur dan struktur batuan metamorf
5%
Ketepatan memahami dan mendiskusikan klasifikasi batuan metamorf yang terdiri dari metamorf foliasi dan non-foliasi Ketepatan memahami dan mendiskusikan karakteristik singkapan batuan di lapangan
5%
5%
5%
5%
15 %
33
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] 16
Melaporkan hasil field trip
Laporan Field Trip
Project-Based Learning (PjBL)
Ketepatan melaporkan hasil fied trip
15 %
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah
1. Ir. Kaharuddin MS, MT. (D61-KH) 2. Dr. Ir. Haerany Sirajuddin, MT. (D61-HS) 3. Dr.Eng. Adi Maulana, ST, M.Phil. (D61-AM) Referensi Utama: 1. Best, M.G., Christiansen, E.H., 2001, Igneous Petrology, Blackwell Science, Department of Geology, Bringham Young University. 2. Ehlers, E.G., Blatt, H., 1982, Petrology Igneous, Sedimentary and Metamorphic, W.H. Freeman and Company, San Fransisco. 3. Fisher, Schmincke, 1984, Pyroclastic Rocks, New York, Springer-Verlag. 4. Jackson, K.C., 1970, Textbook of Lithology, McGraw-Hill Book Company, New York. 5. Pettijohn, P.J., 1975, Sedimentary Rock, New York, Harper and Brothers.
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Geologi Lingkungan 34
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
Kode Mata Kuliah
: 213D6112
Semester Penyajian
: III (Ganjil)
Kompetensi Sasaran Kompetensi Utama
: : Mahasiswa mampu mengidentifikasi, merekonstruksi dan menganalisis gejala geologi di lapangan untuk menyelesaikan persoalan geologi lingkungan dalam hal proses geologi dan perubahan bentang alam, sumberdaya energi dan mineral, geologi teknik, kegempaan dan lingkungan. : Mahasiswa mampu melakukan pemetaan potensi bahaya geologi di sebuah wilayah kerja. : Mahasiswa mampu menyampaikan secara sederhana prinsip geologi lingkungan ke masyarakat luas.
Kompetensi Pendukung Kompetensi Lainnya Sasaran Belajar
Perte muan ke 1
2
3
4
: Mahasiswa mampu memahami eksistensi dan merekonstruksi unsur-unsur geologi lingkungan di alam yang meliputi bencana alam, perencanaan tataguna lahan berwawasan lingkungan dan geologi tataguna lahan. Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Sasaran Pembelajaran
Memahami rancangan perkuliahan Memahami ruang lingkup dan sumber data untuk geologi lingkungan Memahami geologi dan masalah lingkungan
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
Kontrak dan rencana pembelajaran Pendahuluan
Ceramah Discussion
Kelancaran proses perkuliahan Ketepatan menguraikan ruang lingkup geologi lingkungan
5%
Permasalahan lingkungan
Ceramah Discussion
Ketepatan memahami permasalahan lingkungan Ketepatan memahami manusia dan lingkungan serta geologi lingkungan Ketepatan merekam data dan ciri-ciri proses endogen. Ketepatan merekam data dan ciri-ciri proses eksogen
5%
Ketepatan membedakan jenis morfologi Ketepatan memahami ciri-ciri dari setiap morfologi Ketepatan menerapkan
5%
Proses endogen dan bentang alam endogen Proses-proses eksogen dan bentang alam eksogen Mengetahui jenis Pegunungan, dan ciri-ciri perbukitan hingga bentang alam serta pedataran memahami metode dan cara pengumpulan data Memahami proses-proses geologi dan perubahan bentang alam
Strategi /Metode Pembelajaran
Ceramah Discussion Field-Based Learning ProblemBased Learning Ceramah Discussion Field-Based Learning ProblemBased
5%
35
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte muan ke
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
geomorfologi
Learning
5
Mampu melakukan analisis sumberdaya geologi
6
Mampu melakukan analisis sumberdaya geologi
7
Mampu melakukan analisis sumberdaya geologi
Sumberdaya energi.
8
Mampu melakukan analisis sumberdaya geologi
Sumberdaya lahan
9
Strategi /Metode Pembelajaran
Sumberdaya air,
Sumberdaya mineral
Ujian tengah semester Gerakan tanah
10
Mengetahui jenis dan ciri-ciri bahaya geologi
11
Memahami gunungapi sebagai bahaya geologi
Gunung api
12
Memahami Avalanche sebagai bahaya geologi
Avalanche
Ceramah Discussion Field-Based Learning ProblemBased Learning Ceramah Discussion Field-Based Learning ProblemBased Learning Ceramah Discussion Field-Based Learning ProblemBased Learning Ceramah Discussion Field-Based Learning ProblemBased Learning Ujian tulis Ceramah Discussion Field-Based Learning ProblemBased Learning Ceramah Discussion Field-Based Learning ProblemBased Learning Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-
Indikator Penilaian cara pembuatan peta geomorfologi Ketepatan dalam mengetahui siklus hidrologi Ketepatan analisis jenis sumberdaya air
Bobot Penilai an
5%
Ketepatan dalam mengetahui jenis mineral ekonomi Ketepatan memetakan sumberdaya mineral
5%
Ketepatan dalam memahami metode perekaman data sumberdaya energi untuk rekonstruksi potensi energi
5%
Ketepatan dalam mengetahui jenis lahan. Ketepatan dalam pembuatan peta sumberdaya lahan
5%
10% Ketepatan membedakan jenis gerakan tanah Ketepatan mengetahui faktor penyebab gerakan tanah Ketepatan menerapkan metode rekonstruksi gerakan tanah Ketepatan dalam memahami metode perekaman data gunung api untuk rekonstruksi bahaya geologi.
Ketepatan dalam perekaman data avalanche untuk rekonstruksi bahaya geologi
5%
5%
5%
36
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte muan ke
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
13
Memahami gempa bumi sebagai bahaya geologi
Gempa Bumi
14
Memahami perencanaan tataguna lahan berwawasan lingkungan
Nilai kapabilitas lahan
15
Memahami geologi dan tataguna lahan
Tataguna lahan berwawasan lingkunagn
16
Ujian Akhir Semester
Strategi /Metode Pembelajaran Based Learning Ceramah Discussion Field-Based Learning ProblemBased Learning Ceramah Discussion Field-Based Learning ProblemBased Learning Ceramah Discussion Field-Based Learning ProblemBased Learning Ujian tulis
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
Ketepatan mengidentifikasi faktor penyebab dan merekam besar gempa bumi yang terjadi sebagai data bahaya geologi.
5%
Ketepatan rencana lokasi dan tujuan tataguna lahan
5%
Ketepatan dalam perencanaan tataguna lahan berdasarkan data geologi. Ketepatan dalam pengambilan kebijakan.
5%
20%
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. 2.
Dr. Ir. M. Fauzi Arifin, M.Si. (D61-FA) Ir. Hamid Umar, MS. (D61-HU)
Referensi Utama: 1.
Arthur D, Howard & Irwin Remson., 1978, Geology in Environmental Planning, Mc Graw Hill Publishing Company, Inc.
2.
Avery T,E., 1977, Interpretation of Aerial Photographs, Burgess Publishing Company, Minnepolis, Minneota.
3.
Charles H, Fletcher and Gill Wiswal., 1987, Investigating the Earth; A Geology Laboratory Text, Wm C, Brown Publishers, Inc.
4.
Djauhari Noor, 2006., Geologi Lingkungan, Graha Ilmu, Jakarta.
5.
Gerard Kiely, 1997., Environmental Engineering, Mc Graw Hill Publishing Company, Inc.
6.
Legger,R.F, 1962., Geology and Engineering, Mc Graw Hill Book Company, New York.
37
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Geologi Laut
Kode Mata Kuliah
: 214D6113
Semester Penyajian
: III (Ganjil)
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
: Setelah mengambil mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan laut dan asal usul Kehidupan, Karakteristik kerak oseanografi, tektonik dan Vulkanisme, morfologi dasar laut, hidrodinamis, sedimentasi dan terumbu karang, Sea-Level changes, hidrothermal dan endapan mineral, geofisika marin, dan geomaritim
Kompetensi Pendukung : Memahami mengenai peranan geologi laut dalam dunia eksplorasi maritim. Kompetensi Lainnya Sasaran Belajar
Perte muan ke 1
2
3 & 4
5& 6
7
8
: Menggunakan prinsip-prinsip geologi laut mengetahui dan menyampaikan fenomena geologi.
untuk
: Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskanaspekaspek geologi laut.
Sasaran Pembelajaran GBRP Pengertian geologi laut Pengenalan laut dan asal mula kehidupan Kandungan laut Potensi laut dalam dunia geologi Struktur kerak oseanik Petrologi kerak oseanik Komposisi kerak oseanik Pergerakan lempeng tektonik Vulkanik dasar laut Gunungapi bawah laut Pengenalan morfologi dasar samudera Bentuk dasar samudera Proses-proses yang terjadi di daar samudera
Materi Pembelajaran / Topik Kajian a. GBRP b. Pendahuluan
Strategi/ Metode Pembelajaran Ceramah
Laut dan asal mula kehidupan
Ceramah
Keaktifan Tugas Mandiri
5%
Struktur dan Petrologi Kerak Oseanik
Cooperative Learning Discussion
Keaktifan Sikap dalam berdiskusi
10%
Tektonisme dan Vulkanisme dasar laut
Ceramah ProblemBased Learning Case Study
Keaktifan Tugas Kelompok
10%
Keaktifan Tugas Mandiri
5%
Ujian tulis dan
Penguasaan
15%
Morfologi dasar Samudera
MID TEST
Indikator Penilaian Keaktifan
Bobot Penilai an 5%
38
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte muan ke
9
10
11
12& 13
14& 15
16
Sasaran Pembelajaran
Pengenalan hidrodinamis samudera Proses perubahan hidrodinamis samudera Pengertain sea level changes Proses yang mempengaruhi sea level changes Jenis-jenis sedimen Proses sedimentasi Cekungan sedimentasi Transportasi sedimen Endapan mineral dasar laut Proses pembentukan endapan mineral dasar laut Hyrotermal dasar laut Proses hydrothermal dasar laut Metode penerapan geofisika marin Proses pengambilan data dasar geomaritim Pengenalan alat geofisika marin Metode eksplorasi marin
Materi Pembelajaran / Topik Kajian
Hidrodinamis Samudera
Strategi/ Metode Pembelajaran atau tak tertulis Ceramah Experience Learning
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
Materi Uji Keaktifan
5%
Sea-Level changes
Ceramah Group Discussion
Keaktifan Sikap dalam berdiskusi
5%
Sedimen dan Sedimentasi
Ceramah Group Discussion
Keaktifan Sikap dalam berdiskusi
5%
Endapan mineral dan hydrothermal dasar laut
Ceramah Diskusi
Keaktifan Penguasaan materi
10%
Geofisika marin dan Data dasar Geomaritim
ProblemBased Learning/Inqu iry
Tugas mandiri
10%
Ujian Semester
Ujian tulis dan atau tak tertulis
Penguasaan materi sikap
15%
Akhir
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. Dr. Ir. Hj. Rohaya Langkoke, MT. (D61 – RL) 2. Dr. Ir. Safri Burhanuddin, DEA. (D61 – SB) 3. Dr. Ir. Haerany Sirajudin, MT. (D61 – HS) Referensi Utama: 1. Anderson, Roger N., 1986, Marine Geology, John Willey & Sons, New York, Chischer Brisbane, Toronto, Singapore. 2. De Klerk, L.G., 1982, Se Level, Reef and Coastal Plain of South West Sulawesi Indonesia, Utrecth Netherland
39
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
3. Duxbury, Alyn, C., and 1984, An Introduction to the world’s ocean, Publishing Company, Massachusets, Menlopark, California, London, Amsterdam, Don Mill, Ontario, Sydney. 4. Emiliani C., 1981, The Sea, The Oceanic Lithosphere, A Wiley –Interscience Publication, John Wiley and Sons, New York, Chichester, Brisbane, Toronto, Singapore. 5. Meadows, P.S., Campbell, J.I.,1988, An Introducing to Marine Sciense, John Wiley and Sons Inc, New York. 6. Kennett,J.,Marine Geology, Prentice-Hall, Englewood Cliffs 7. Shepard, F.F.,1973, Submarine Geology, 3 Th, Harper and Row Publishers, New York, Evanston, San Fransisco, London.
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Kimia Analitik
Kode Mata Kuliah
: 215D6122
Semester Penyajian
: IV (Genap)
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
Kompetensi Pendukung Kompetensi Lainnya Sasaran Belajar
Perte muan ke 1
2
Sasaran Pembelajaran Mematuhi kontrak perkuliahan Mengingat & menjelaskan ruang lingkup Kimia Analitik terhadap sampel geologi Mengetahui & menjelaskan
: Menguasai teknis pemetaan geologi permukaan dan bawah permukaan untuk mendukung kemampuan eksplorasi sumberdaya mineral dan energi serta geologi rekayasa (U1). : Mampu menggunakan teknologi eksplorasi dan eksploitasi bahan galian, mineralogi dan energi (P1). : : Mahasiswa mampu memahami prinsip kerja dan terampil melakukan analisis kimia klasik dan instrumental terhadap sampel geologi (mineral, batuan, air, soil) secara kualitatif dan kuantitatif. Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
c. Kontrak Perkuliahan d. Pendahuluan Review Kimia Fisika Ruang Lingkup Kimia Analitik Jenis Sampel Geologi Satuan Konsentrasi Larutan
Strategi /Metode Pembelajaran
Brainstorming Collaborative Learning (CbL)
Collaborative
Bobot Indikator Penilaian Penilai an
Kelancaran proses perkuliahan Ketepatan mengingat & menjelaskan ruang lingkup Kimia Analitik terhadap sampel geologi
2%
Ketepatan menjelaskan
2%
40
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte muan ke
3
4
5
Sasaran Pembelajaran pengertian larutan, konsentrasi, satuan konsentrasi relatif dan menentukan konsentrasi larutan Mengenal & menjelaskan teknik analisis kimia Sampel Geologi secara klasik dan menggunakan instrument Mengenal & menjelaskan jenis analisis kualitatitif dan kuantitatif Menjelaskan & mengidentifikasi tahapan dan kesalahan dalam analisis kuantitatif
6
Mengenal dan mendiskusikan pengertian, jenis, prinsip kerja dan preparasi sampel untuk spektrofotometri
7
Mengenal dan mendiskusikan prinsip kerja dan preparasi sampel untuk X-Ray Fluorosence
8
Menjelaskan dan mendiskusikan konsep analisis gravimetri dan melakukan analisis sampel geologi dengan metode pengendapan
9
Menjelaskan dan mendiskusikan konsep analisis volumetri dan melakukan larutan
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Strategi /Metode Pembelajaran
Bobot Indikator Penilaian Penilai an
Konsentrasi Satuan Konsentrasi Relatif Konsentrasi Larutan
Learning (CbL)
pengertian larutan, konsentrasi, satuan konsentrasi relatif dan menentukan konsentrasi larutan
Metode Analisis Kimia Sampel Geologi Metode Klasik Metode Instrumental
Collaborative Learning (CbL)
Ketepatan mengenal & menjelaskan teknik analisis kimia Sampel Geologi secara klasik dan menggunakan instrumen
2%
Metode Kerja di Laboratorium Analisis Kualitatif Analisis Kuantitatif Analisis Kuantitatif Tahapan analisis kuantitatif Kesalahan dalam Analisis Kuantitatif
Collaborative Learning (CbL)
2%
Spektrofotometri Pengertian Spektrofotometri Jenis Spektrofotometri Prinsip Kerja Spektrofotometer Preparasi Sampel Spektrofotometer X-Ray Fluorosence Prinsip kerja XRF Analisis XRF kualitatif dan kuantitatif Preparasi Sampel XRF Gravimetri Konsep Analisis Gravimetri Metode Pengendapan
Collaborative Learning (CbL)
Ketepatan mengenal dan menjelaskan analisis kualitatif dan kuantitatif Ketepatan Menjelaskan & mengidentifikasi tahapan dan kesalahan dalam analisis kuantitatif Ketepatan menjelaskan & mendiskusikan pengertian, jenis, prinsip kerja dan preparasi sampel untuk instrument spektrofotometri
Collaborative Learning (CbL)
Ketepatan mengenal dan mendiskusikan prinsip kerja dan preparasi sampel untuk X-Ray Fluorosence
3%
Collaborative Learning (CbL)
3%
Titrasi Tipe reaksi dalam analisis titrasi Larutan Standar
Collaborative Learning (CbL)
Ketepatan menjelaskan dan mendiskusikan konsep analisis gravimetri dan melakukan analisis sampel geologi dengan metode pengendapan Ketepatan menjelaskan dan mendiskusikan konsep analisis volumetri dan
Collaborative Learning (CbL)
2%
3%
3%
41
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte muan ke
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Sasaran Pembelajaran
Strategi /Metode Pembelajaran
standar. 10
11
12
13
14
15
16
Melaksanakan sampling di lapangan dan melakukan penyimpanan sampel analitik Melaksanakan preparasi sampling dengan cara basah dan kering Mempraktekan penetapan kadar Cu, Pb, Zn dan Cr
Mempraktekan penetapan kadar Mg, Na, Ca dan Fe
Mempraktekkan penetapan kadar zat organik Menganalisis dan melaporkan kadar kandungan logam dan zat organik pada sampel geologi. Menjelaskan soal ujian akhir semester
Teknik Sampling Pengambilan sampling lapangan Penyimpanan sampel analitik
Ceramah, Group discussion, Project-Based Learning (PjBL)
Preparasi Sampel Cara Basah Cara Kering
Praktikum
Penetapan Kadar Tembaga (Cu) Timbal (Pb) Zn (Zeng) Khrom (Cr) Penetapan kadar Magnesium (Mg) Natrium (Na) Kalsium (Ca) Besi (Fe) Penetapan kadar zat organik.
Praktikum
Laporan Praktikum
Ujian Akhir Semester
Project-Based Learning (PBL)
Project-Based Learning (PBL) Praktikum Project-Based Learning (PjBL) Praktikum Project-Based Learning (PjBL) Project-Based Learning (PjBL)
Tulis atau presentasi
Bobot Indikator Penilaian Penilai an melakukan larutan standar Ketepatan melaksanakan sampling di lapangan dan melakukan penyimpanan sampel analitik Ketepatan melaksanakan preparasi sampling dengan cara basah dan kering Ketepatan mempraktekan penetapan kadar Cu, Pb, Zn dan Cr
10 %
10 %
8%
Ketepatan mempraktekkan penetapan kadar Mg, Na, Ca dan Fe
8%
Ketepatan mempraktekan penetapan kadar zat organik Ketepatan menganalisis dan melaporkan kadar kandungan logam dan zat organik pada sampel geologi. Ketepatan menjelaskan soal ujian akhir semester
5 %
10 %
27 %
Nama dan Kode Dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. Dr. Ulva Ria Irfan, ST., MT. (D61-UR) 2. Dr. Ir. Fauzi Arifin, M.Si (D61-FA) Referensi Utama: 1. Brown, G. E, Calas, G., 2012, Geochemical Perspectives, Vol.1, No. 4 & 5, European Association of Geochemistry (EAG), 276p. 2. David, H., 2012, Modern Analitycal Chemistry, The McGraw-Hill Companies, Inc, 816 p.
42
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
3. Jeffery, G. H., Basset, J., Mendham, J., Denney, R.C., 1989, Quantitative Chemical Analysis, 5th ed., John Wiley & Sons Inc. New York, 906 p. 4. Rouessac, F., Rouessac, A., 2007, Chemical Analysis, Modern Instrumentation Method and Techniques, 2nd ed. John Wiley & Sons Inc., 220 p. 5. White, W, M., 2013. Geochemistry, Willey-Blackwell, 668 p.
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Prinsip Stratigrafi
Kode Mata Kuliah
: 216D6123
Semester Penyajian
: IV (Genap)
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
: Setelah mengambil mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang prinsip-prinsip penyusun unsur batuan dalam ruang dan waktu untuk analisis stratigrafi dalam menyelesaikan suatu permasalahan geologi.
Kompetensi Pendukung : Memahami mengenai peranan prinsip stratigrafi untuk melakukan korelasi Kompetensi Lainnya Sasaran Belajar
Perte muan ke 1 2
3
: Menggunakan prinsip-prinsip stratigrafi untuk mengetahui dan menyampaikan fenomena geologi. : Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan prinsipprinsip stratigrafi untuk pemetaan geologi dan eksplorasi nantinya.
Sasaran Pembelajaran GBRP Pengenalan prinsip stratigrafi Pengertian konsep dasar Pengertian konsep modern Pengenalan unsur batuan dan waktu Pembagian
Materi Pembelajaran / Topik Kajian a. GBRP b. Pendahuluan
Strategi / Metode Pembelajaran Ceramah
Konsep dasar dan konsep modern
Ceramah
Unsur batuan dan waktu
Cooperative Learning Discussion
Indikator Penilaian Keaktifan
Keaktifan & Tugas Mandiri Keaktifan & Sikap dalam
Bobot Penilai an 5%
5%
5%
43
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte muan ke 4
5
6 & 7 8
Sasaran Pembelajaran unsur batuan dan waktu Pengenalan struktur sedimen Klasifikasi struktur sedimen Proses pembentukan struktur sedimen Pengertian lingkungan pengendapan Pembagian zona lingkungan pengendapan Pengertian fasies Ciri-ciri fasies
Materi Pembelajaran / Topik Kajian Klasifikasi struktur sedimen
Lingkungan pengendapan
5%
Keaktifan & Sikap dalam berdiskusi
5%
Data log bor
Ceramah Group Discussion
Keaktifan & Sikap dalam berdiskusi
5%
Seismik dan Sekuen stratigrafi dan korelasi
Ceramah Diskusi
Keaktifan & Penguasaan materi
10%
Satuan batuan dan Kolom stratigrafi
ProblemBased Learning/Inqu iry Ujian tulis dan atau tak tertulis
Tugas mandiri
10%
Penguasaan materi & Sikap
20%
Metode pengambilan data stratigrafi (outcrop)
12 & 13
14 & 15
16
5%
Keaktifan
10
5%
15%
Konsep dan jenis Ketidakselarasan
Keaktifan & Tugas Mandiri
5%
Penguasaan Materi Uji
Pengertian ketidakselarasan Jenis-jenis ketidakselarasan
11
berdiskusi Keaktifan & Tugas Kelompok
Bobot Penilai an
Ujian tulis dan atau tak tertulis Ceramah Experience Learning Ceramah Group Discussion
9
Ceramah ProblemBased Learning Case Study
Indikator Penilaian
Fasies MID TEST
Pengenalan alat pengambilan data Metode pengambilan data stratigrafi Metode pengambilan data log Interpretasi data log Korelasi data log Metode pengambilan data seismic Interpretasi data seismic Korelasi data seismic Pengertian sekuen stratigrafi Pengertian satuan batuan Metode pembuatan kolom stratigrafi
Strategi / Metode Pembelajaran
Ujian Akhir Semester
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. 2. 3. 4.
Dr. Ir. Ratna Husain L, MT. (D61-RH) Dr. Ir. M. Fauzi Arifin, M.Si (D61-FA) Dr.Eng. Asri Jaya HS, ST., MT. (D61-AJ) Dr.Eng. Meutia Farida, ST., MT. (D61-MF)
Referensi Utama: 44
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
1. Dumbar and Roger., 1957, Principle of Stratigraphy, John Wiley and Sons Inc, New York, 356p 2. Martodjojo, S dan Djuhaeni., 1996, Sandi Stratigrafi Indonesia, Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) 3. Boggs, S. Jr., 1995, Principles of Sedimentology and Stratigraphy, 2nd edition,Prentice Hall, Inc. U.S.A 4. van Wagoner, J.C, Michum, R.M, Campion, K.M & Rahmanian, V.D., 1990, Siliciclstic Sequence Stratigraphy in Well Logs, Cores and outcropes : Concepts for highresolution Correlation of Time and Facies, Am.Ass. Petrol. Geol. Methods in Exploration Series No. 7, U.S.A 55p . 5. Tucker, M.E., & Wright, V.P., 1990 Carbonate Sedimentology, Blackwell Scientific Publication, London, 482p 6. Allen, J.R.L and Allen, P.R., 1996, Basin Analysis, Blackwell Scientific Publication.
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Oseanografi
Kode Mata Kuliah
: 217D6122
Semester Penyajian
: IV (Genap)
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
: Membahas mengenai pengertian oseanologi, dan lingkungan laut yang mencakup kondisi, sifat dan isi lautan. Kompetensi Pendukung : Menjelaskan hubungan proses-proses yang terjadi secara geologis seperti terjadinya gempa, tsunami, dan sifat fisik air laut meliputi salinitas, temperatur dan densitas dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi Lainnya
Sasaran Belajar
: Menggunakan prinsip-prinsip geologi dasar utama dalam bidang Oseanografi untuk berkomunikasi dengan masyarakat luas dalam menyampaikan fenomena lautan dan samudera. : Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan prinsipprinsip oceanografi dan penerapannya ke dalam kehidupan sehari-hari.
Perte muan Sasaran Pembelajaran ke 1 GBPP Pengertian Oseanografi
Materi Pembelajaran / Topik Kajian a. GBPP b. Pengertian Oseanografi
Strategi/ Metode Pembelajaran Ceramah
Indikator Penilaian Keaktifan
Bobot Penilai an 5%
45
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte muan Sasaran Pembelajaran ke 2 & Sifat fisik dan kimia air 3 laut Pembagian zona atau lingkungan laut berdasarkan kedalaman Bentuk topografi dasar lautan 4 & Arus 5 Gelombang Pasang Surut 6 & Sumber Laut Hayati 7 Sumber Laut Nonhayati
Materi Pembelajaran / Topik Kajian Sifat Air Laut dan Pembagian Lingkungan Laut
Cooperative Learning Discussion Ceramah Problem-Based Learning Ujian tulis dan atau tak tertulis Ceramah Experience Learning Ceramah Group Discussion Ceramah Group Discussion
Keaktifan Sikap dalam berdiskusi Keaktifan Tugas Kelompok Penguasaan Materi Uji Keaktifan
10%
Keaktifan Sikap dalam berdiskusi Keaktifan Sikap dalam berdiskusi
5%
Pencemaran Air Laut
Ceramah Diskusi
Keaktifan Penguasaan materi
10%
Ujian Semester
Ujian tulis dan atau tak tertulis
Penguasaan materi Sikap
20%
Sumber Laut hayati dan non hayati MID TEST
Kehidupan dasar Laut
Kehidupan Di Dasar Laut
11
Lautan dan iklim Lokal Kaitan iklim lokal dengan dinamika lautan Lautan dan iklim Global Kaitan iklim Global dengan dinamika lautan Kaitan iklim global dengan dinamika local lautan Pengertian Pencemaran Air Laut Macam-macam pencemaran laut Dampak Pencemaran Laut terhadap kehidupan Mahluk hidup termasuk manusia Penanganan Pencemaran Air Laut
Lautan dan Iklim Lokal
14& 15
16
Bobot Penilai an 10%
Keaktifan
9& 10
12& 13
Indikator Penilaian
Ceramah Diskusi
Hidrodinamika Air Laut
8
Strategi/ Metode Pembelajaran
Lautan dan Iklim Global
Akhir
10%
15% 5%
10%
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. 2. 3.
Dr. Ir. Hj. Rohaya Langkoke, MT. (D61-RL) Dr. Ir. Haerany Sirajuddin, MT. (D61-HS) Dr. Ir. Safri Burhanuddin, DEA. (D61-SB)
Referensi Utama: 1. Boggs, S. Jr., 1995, Principles of Sedimentology and edition,Prentice Hall, Inc. U.S.A.
Stratigraphy, 2nd
46
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
2. Hutabarat,S dan Evans, S,M., 1984, Pengantar Oseanografi, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia.
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Petrografi
Kode Mata Kuliah
: 218D6123
Semester Penyajian
: IV (Genap)
Kompetensi Sasaran Kompetensi Utama
: : Setelah mengambil mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menguraikan tentang identifikasi mineralogi dan tekstur batuan beku, batuan piroklastik, batuan sedimen, dan batuan metamorf, yang menjadi dasar dalam klasifikasi dan analisis genesa batuan . : Memahami mengenai peranan petrografi dalam penentuan jenis batuan. : Menggunakan prinsip-prinsip petrografi untuk mengetahui dan menyampaikan fenomena geologi.
Kompetensi Pendukung Kompetensi Lainnya Sasaran Belajar
Pertemuan ke 1 2
:
Sasaran Pembelajaran
Mahasiswa mampu memahami eksistensi dan melakukan pengamatan batuan dibawah mikroskop. Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
GBRP GBRP Pengertian Petrografi Pendahuluan Magma Magma dan Proses kristalisasi batuan beku Kristalisasi Batuan Beku
Strategi /Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
Ceramah
Keaktifan
5%
Ceramah
Keaktifan & Tugas Mandiri
5%
47
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Pertemuan ke 3
4
5
6
Sasaran Pembelajaran Klasifikasi batuan beku
Tekstur batuan beku Struktur batuan beku Genesa batuan beku Klasifikasi batuan piroklastik
Tektur batuan piroklastik Struktur batuan piroklastik Genesa batuan piroklastik
7 8&9
Pengenalan sedimen detrital
10 & Tekstur sedimen detrital 11 Struktural sedimen detrital Genesa sedimen detrital 12 13
14 & 15
Pengenalan batuan karbonat Tekstur batuan karbonat Struktur batuan karbonat Genesa batuan karbonat Klasifikasi batuan karbonat
16
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Strategi /Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
Klasifikasi Batuan Beku
Cooperative Learning & Discussion
Keaktifan & Sikap dalam berdiskusi
5%
Karakteristik Jenis Batuan Beku
Ceramah & Problem Based Learning
Keaktifan & Tugas Kelompok
5%
Klasifikasi Jenis Batuan Piroklastik
Cooperative Learning & Discussion
5%
Karakteristik Jenis Batuan Piroklastik
Ceramah & Problem Based Learning
5%
MID TEST
Ujian tulis dan atau tak tertulis Ceramah & Experience Learning
Penguasaan materi uji
Batuan Karbonat
Ceramah & Experience Learning
Keaktifan
10%
Klasifikasi Batuan Karbonat Karakteristik Batuan Metamorf
Ceramah & Group Discussion
Keaktifan & Sikap dalam berdiskusi Keaktifan & Sikap dalam berdiskusi
5%
Fasies Batuan Metamorf
Ceramah & Diskusi
10%
Ujian Akhir Semester
Ujian tulis dan atau tak tertulis
Keaktifan & Penguasaan materi Penguasaan materi & Sikap
Batuan Sedimen Detrital
Ceramah & Group Discussion
15% 10%
5%
15%
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. Ir. Hamid Umar, MS. (D61-HU). 2. Dr. Ulva Ria Irfan, ST., MT (D61-UR). Referensi Utama: 1. Deer, W., Howie, R., Zussmann, J., 1979, an Introduction to the rock-forming minerals, The English Language Book Society and Longman, Great Britain. 2. Keer, P. F., 1997, Optical Mineralogy, Mc. Graw-Hill., United State of America. 3. William, H., Turner, F., Gilbert, C., 1982, Petrography an Introduction to the study of rock in this section, Freeman and Company, New York, hal. 36-37.
48
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Geologi Sejarah
Kode Mata Kuliah
: 219D6122
Semester Penyajian
: IV (Genap)
Kompetensi Sasaran
:
: Matakuliah geologi sejarah ditujukan kepada para mahasiswa semester lima program studi Teknik Geologi. Mengulas dasar pembentukan bumi dan teorinya. Memahami pembagian bumi berdasarkan proses geologi dan aspek kehidupan / evolusi dalam ruang dan waktu, meliputi arti proses geologi terhadap perkembangan kehidupan dan evolusinya. Untuk melengkapi kompetensi mata kuliah dilakukan pembelajaran langsung di lapangan melalui praktek lapangan (field trip). Kompetensi Pendukung : -
Kompetensi Utama
Kompetensi Lainnya Sasaran Belajar
Perte
Sasaran Pembelajaran
:: Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu memahami dasar-dasar pembagian bumi berdasarkan proses geologi dan aspek kehidupan / evolusi dalam ruang dan waktu, meliputi arti proses geologi terhadap perkembangan kehidupan dan evolusinya. Materi
Strategi/Metode
Indikator
Bobot
49
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] muan ke 1 Mahasiswa memahami arti dan pentingnya Geologi Sejarah
Pembelajaran / Topik Kajian Pendahuluan
Ceramah
Pembelajaran
2
Mahasiswa memahami secara filosofis proses pembentukan bumi
Konsep Pembentukan Bumi
Ceramah, Case study dan Diskusi
3
Mahasiswa memahami secara filosofis perkembangan pemikiran tentang proses2 geologi
Teori Tentang Proses Geologi
Ceramah, Cooperative learning dan Diskusi
4
Mahasiswa memahami penentuan umur batuan
Metode Dalam Geologi Dan Paleontologi
5
Mahasiswa memahami kembali dasar2 tentang proses sedimentasi, stratigrafi dan tektonik
Prinsip Stratigrafi
Ceramah, Cooperative learning dan diskusi , Tugas mandiri/ Website Ceramah, Case Study Cooperative learning dan diskusi , Tugas mandiri/ Website
6
Mahasiswa memahami Skala Waktu Geologi
Skala Waktu Geologi
7
Mahasiswa memahami perkemba ngan Geologi dan aspek ekonomisnya pada masa ini
Prakambrium Dan Paleozoikum Awal
8
Mahasiswa memahami perkemba ngan Geologi dan aspek ekonomisnya pada masa ini
Paleozoikum Akhir
9
Mahasiswa memahami perkembangan Geologi dan aspek ekonomisnya pada masa ini Mahasiswa memahami perkembangan Geologi dan aspek ekonomisnya masa ini
Mesozoikum
Mahasiswa memahami perkembangan Geologi dan aspek ekonomis nya masa ini Mahasiswa memahami perkembangan dan pentingnya (Geologi) Zaman Kuarter
Neogen
10
11
12
Paleogen
Zaman Kuater I
Penilai an dalam 5%
Penilaian
Ketepatan memahami rencana pembelajaran Ketepatan dalam memahami Pembentukan Bumi Ketepatan dalam memahami Proses Geologi
5%
10%
Ketepatan dalam memahami metode Paleontologi
10%
Ketepatan dalam memahami Prinsip Stratigrafi
5%
Ketepatan dalam memahami Sakala Waktu Geologi Ceramah, Case Ketepatan dalam Study memahami Cooperative learning Paleozoikum Awal dan diskusi , Tugas mandiri/ Website Ceramah, Case Ketepatan dalam Study memahami Cooperative Paleozoikum learning Akhir dan diskusi , Tugas mandiri/ Website Ceramah, Ketepatan dalam Project based memahami learning Mesozoic
10%
Ceramah, Case Study Cooperative learning dan diskusi , Tugas mandiri/ Website Ceramah, Cooperative learning, Diskusi Ceramah, Project based learning, dan diskusi , Tugas mandiri/ Website,
Ketepatan dalam memahami Paleogen
10%
Ketepatan dalam memahami Neogen
10%
Ketepatan dalam memahami Zaman Kuarter I
10%
10%
10%
10%
50
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] 13
Mahasiswa memahami perkembangan Geologi Kuarter dan aplikasi nya,juga aspek ekonomi
Zaman Kuater II
Ceramah dan diskusi
Ketepatan dalam memahami Zaman Kuarter II
10%
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. Dr. Ir. Hj. Rohaya Langkoke, MT. (D61-RL). 2. Dr. Ir. Haerani Sirajuddin, MT. (D61-HS). Referensi Utama: 1. Davidson, R., and Arnott, 2010. Introduction to Coastal Processes and Geomorphology. Cambridge University Press The Edinburgh Building, Cambridge CB2 8RU, UK, 442 pp. 2. Masselink, G. and Hughes, M. G. 2003. Introduction to Coastal Processes and Geomorphology. Edward Arnold, London, 354 pp. 3. Carter, R. W. G. 1988. Coastal Environments. Academic Press, 617 pp. 4. Komar, P. D. 1998. Beach Processes and Sedimentation. 2nd edn., Prentice-Hall, Englewood Cliffs, NJ, 544 pp. 5. Jurnal yang berkaitan dengan geodinamika pantai.
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Geokomputasi
Kode Mata Kuliah
: 220D6123
Semester Penyajian
: IV (Genap)
Kompetensi Sasaran Kompetensi Utama
: : Setelah mengikuti kegiatan ini mahasiswa dapat mengembangkan dan memahami teknologi informasi dan program aplikasi geologi dan penerapannya di dunia industri. : Menjelaskan teknologi informasi dalam prinsip pemetaan konvensional dengan pemetaan geologi dengan sistem digital yang berbasis teknologi informasi. : Menggunakan program-program aplikasi geologi serta dapat melakukan inovasi daam menjawab tantangan teknologi informasi yang berkembang begitu cepat.
Kompetensi Pendukung Kompetensi Lainnya
Sasaran Belajar
:
Mempelajari pemanfaatan komputer dalam bidang geologi yang digunakan sebagai data dasar baik pada pengambilan data, proses data, pengolahan data, dan penyimpanan data. Serta mengimplikasikan dalam perkembangan teknologi informasi pada bidang ilmu geologi dan kebumian. 51
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
Perte mua n ke 1
2
Sasaran Pembelajaran Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat memahami penggunaan komputer pada bidang ilmu geologi. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menginterpretasi peta topografi.
Materi Pembelajaran / Topik Kajian Pengantar Komputer
Interpretasi Peta Topografi
Strategi /Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
Ceramah Problem based learning Diskusi Ceramah Cooperative learning Tugas Mandiri
Keaktifan pembelajaran
5%
Keaktifan pembelajaran & Pemahaman materi
5%
Ceramah Diskusi Case Study
Keaktifan pembelajaran, Pemahaman materi dan Tugas mandiri
5%
3
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat membuat sketsa geologi di lapangan dan dapat membuat sketsa dengan aplikasi geologi.
Sketsa Geologi
4
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat mengambil objek foto geologi
Teknik Fotografi Geologi
Cooperative learning Case Study
Keaktifan pembelajaran, Pemahaman materi, Tugas mandiri & Tugas kelompok
5%
5
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat mengerti dan memahami proses pengambilan dan pengolahan data.
Ceramah Cooperative learning
Keaktifan & Tugas Kelompok
5%
6
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat mengapllikasikan geostatistik pada program spreadsheet.
Teknik Pengambilan dan Pengolahan Data Pengolahan Data dengan Spread Sheet
Ceramah Cooperative learning Experience learning
Keaktifan pembelajaran, Pemahaman materi & Tugas kelompok
5%
7
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat memahami dan mengaplikasikan program-program geologi dalam bentuk dua dimensi. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat membuat dan menganalisa dalam bentuk dua dimensi.
Visualisasi Data 2 – Dimensi
Ceramah Problem based learning
5%
Visualisasi Data 3 – Dimensi
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat memahami dan mengaplikasikan program-program geologi dalam bentuk tiga dimensi. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat membuat dan menganalisa dalam bentuk tiga dimensi.
Visualisasi Pengolahan Data 2 – Dimensi Visualisasi Pengolahan Data 3 – Dimensi
Ceramah Problem based learning Cooperative learning Case Study Ceramah Problem based learning
Keaktifan pembelajaran & Sikap dalam berdiskusi Keaktifan & Tugas mandiri
Keaktifan pembelajaran & Sikap dalam berdikusi Keaktifan & Tugas mandiri
5%
Setelah mengikuti kuliah ini
Pembuatan
8
9
10
11
Ceramah Problem based learning Cooperative learnin Case Study Ceramah
Keaktifan
5%
5%
12.5
52
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte mua n ke
12
13 14
Sasaran Pembelajaran mahasiswa dapat mengaplikasikan data geologi dengan menggunakan program aplikasi dalam bentuk visualisasi 3D. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat membuat peta tematik geologi dalam bentuk 3D. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat membuat peta tematik geologi dalam bentuk 3D. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat melakukan pemetaan mandiri dan membuat peta geologi berbasis SIG dalam bentuk 3 D.
Materi Pembelajaran / Topik Kajian Peta Geologi Digital
Strategi /Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian
Problem based learning
Bobot Penilai an %
Pembuatan Peta Geologi Digital
Cooperative learning Diskusi
Keaktifan 12.5 pembelajaran & % Sikap dalam berdiskusi
Pembuatan Peta Geologi Digital Pembuatan Peta Geologi Digital
Diskusi Case Study
Keaktifan & 12.5 Tugas kelompok %
Diskusi Case Study
Keaktifan & Tugas mandiri
12.5 %
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. Dr. Ir. Hj. Rohaya Langkoke, MT. (D61 – RL) 2. Dr.Eng. Ilham Alimuddin, ST., M.GIS. (D61 – IA) Referensi Utama: 1. Budiyanto. Eko. 2002, Sistem Informasi Geografis Dengan Menggunakan Arc View GIS, Andi, Yogyakarta. 2. Lobeck, SK, Tellington. W.J. Wright. JK, 1944, Military Maps and Air Photographs. New York and London, Mc – Grow Hill Book Comp. 3. Skinner, B.J., 1981, ”Paleontology and Paleoenvironments”, William Kauman Inc, Los Altos, California.
53
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Geologi Indonesia
Kode Mata Kuliah
: 221D6122
Semester Penyajian
: IV (Genap)
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama Kompetensi Pendukung Kompetensi Lainnya
Sasaran Belajar
: Mahasiswa mampu menjelaskan kondisi geologi wilayah Indonesia dan proses-proses geologi yang terjadi. : Mahasiswa mampu Menjelaskan hubungan proses-proses yang terjadi secara geologis seperti terjadinya gempa, tsunami, banjir dan tanah longsor di atas bumi dengan kehidupan sehari-hari. : Mahasiswa mampu Menggunakan prinsip-prinsip geologi dasar untuk berkomunikasi dengan masyarakat luas dalam menyampaikan fenomena geologi. : Mahasiswa mampu mengenali, memahami dan menjelaskan kondisi geologi wilayah Indonesia dan proses-proses geologi yang terjadi dimasa kini.
54
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte muan ke 1
2
3
4
5
6
7
8
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Sasaran Pembelajaran
Strategi /Metode Pembelajaran
Menjelaskan ruang lingkup dan ikhtisar geologi Indonesia Menjelaskan batuan dasar Indonesia
Ruang Lingkup Ikhtisar geologi Indonesia Sekis kristalin Granitik
Ceramah
Ceramah Discussion
Memahami batuan bentukan tektonik
Mélange Olistostrome Ofiolit
Ceramah Discussion
Tektonik dan Struktur Stratigrafi regional Geologi Sumatera Geologi Jawa
Ceramah Discussion
Ceramah Discussion
Inti benua Tektonik dan stratigrafi Tektonik dan struktur Stratigrafi
Ceramah Discussion
Ceramah Discussion
Tektonik dan struktur Stratigrafi
Ceramah Discussion
Ujian tengah semester Tektonik dan struktur Stratigrafi
Ujian tulis
Menjelaskan geologi regional Indonesia Menjelaskan geologi Sumatera dan Jawa Menjelaskan geologi Kalimantan Menjelaskan geologi Sulawesi
Menjelaskan geologi Nusa Tenggara
9
Ceramah Discussion
10
Menjelaskan geologi Maluku
11
Menjelaskan geologi Papua
Tektonik dan struktur Stratigrafi
Ceramah Discussion
12
Memahami tektonik dan volkanisme Indonesia Memahami bencana geologi
Perkembangan tektonik Volkanisme
Ceramah Discussion
Gempa bumi Gunungapi Tsunami Gerakan tanah
Ceramah Video
13
Indikator Penilaian
Kelancaran proses perkuliahan Ketepatan menjelaskan ruang lingkup dan ikhtisar geologi Indonesia Ketepatan memahami batuan dasar Indonesia Ketepatan memahami batuan sekis kristalin dan batuan granitik Ketepatan memahami batuanbatuan hasil pembentukan dari aktifitas tektonik. Ketepatan membedakan Mélange, Olistostrome dan Ofiolit Kelancaran proses perkuliahan Ketepatan menjelaskan geologi regional Indonesia Ketepatan dalam memahami geologi Sumatera dan geologi Jawa dalam lingkup tektonik dan stratigrafi Ketepatan memahami geologi Kalimantan dalam lingkup tektonik dan stratigrafi Ketepatan dalam memahami geologi Sulawesi dalam lingkup tektonik/struktur dan stratigrafi Ketepatan dalam memahami geologi Nusa Tenggara dalam lingkup tektonik/struktur dan stratigrafi
Bobot Penila ian 5%
5%
5%
5%
5%
5%
5%
5%
10% Ketepatan dalam memahami geologi Maluku dalam lingkup tektonik/struktur dan stratigrafi Ketepatan dalam memahami geologi Papua dalam lingkup tektonik/struktur dan stratigrafi Ketepatan dalam memahami perkembangan tektonik dan vulkanisme Indonesia
5%
Ketepatan memahami bencana-bencana geologi
5%
5%
5%
55
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte muan ke 14 & 15
16
Sasaran Pembelajaran Mampu merekam data dan menginterpretasi proses tektonik yang terjadi di lapangan khususnya di Sulawesi
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Strategi /Metode Pembelajaran
Praktek Lapangan (Field trip)
Ceramah Discussion
Ujian Akhir Semester
Ujian tulis
Indikator Penilaian Ketepatan menerapkan tata cara pengambilan di lapangan Ketepatan dalam mendeskripsi batuan di lapangan Ketepatan memahami proses tektonik yang terjadi di lapangan
Bobot Penila ian 10%
20%
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. Ir. Kaharuddin MS, MT (D61-KH) 2. Dr.Eng. Asri Jaya, ST., MT. (D61-AJ) Referensi Utama: 1. Darman , H. Sidi, F.H., 2000, An Outline of the Geology of Indonesia, Indonesian Association of geologist, Indonesia. 2. Flower, C.M.R., 1990, The Solid Earth, Introduction to Global Geophysics, Cambridge University Press. 3. Hall, R., Blundell, D.J., 1996, Tectonic Evolution of Southeast Asia, Contrasting Tectonic Style in the Neogene Orogenic Belts of Indonesia, p.185-202, Geological Society, London. 4. Hamilton, W., 1979, Tectonic of the Indonesian Region, Washington D.C. 5. Kagami, H., 1989, Microplates : Current view of Microplate Tectonics and Paleogeography Map of the Western Pacific Region, Kochi University, Special Series No.4 Japan. 6. Kaharuddin., 1992, Melange, Olistostrome and Ophiolite, Tectonic Phenomena, Toyama University, Japan. 7. Katili, J.A., 1980, Geotectonics of Indonesia, A Modern View, Department of Geology, Bandung Institute of Technology. 8. Kearey, P., Vine, F.J., 1990, Global Tectonics, Oxford London, Edinburgh, Boston, Meulborne. 9. Tjia, H.D., 1991, Active Tectonics in the Indonesian Archipelago-2, Proceedings Indonesia Association og Geologist (IAGI), The Twentieth annual Convention, p.281-315, Jakarta.
56
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Metode Geologi Lapangan
Kode Mata Kuliah
: 222D6123
Semester Penyajian
: IV (Genap)
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
: Menguraikan prosedur/teknik pemakaian peralatan geologi, pencatatan data, pengambilan conto, metode traversing by pace and compas dan menguraikan prosedur, memplot kenampakan geologi di atas peta dasar dan menguraikan penyiapan laporan geologi.
Kompetensi Pendukung : Mampu menggunakan peralatan geologi dan mengetahui teknik mapping yang baik. Kompetensi Lainnya
: Mampu melakukan pemetaan geologi berupa pengambilan data singkapan, geomorfologi, struktur geologi dan indikasi bahan galian.
57
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
Sasaran Belajar
: Mahasiswa mampu memahami prosedur-prosedur pengambilan data geologi di lapangan agar nantinya bisa diaplikasikan pada saat pemetaan.
Perte muan Sasaran Pembelajaran ke 1 GBRP Gambaran umum metode geologi lapangan 2 & Perlengkapan utama 3 geologi lapangan dan teknik pemakaiannya 4
5& 6
7
Plotting kenampakan geologi ke atas peta dasar Metode Pencatatan data lapangan dan pengukuran unsur struktur geologi Pengambilan sampel, sketsa dan fotografi Pembuatan Profil lintasan Pengukuran penampang stratigrafi
8 9
Materi Pembelajaran / Topik Kajian
Strategi/Metode Pembelajaran
a. GBRP b. Pengertian metode geologi lapangan
Ceramah
Keaktifan
5%
Perlengkapan utama geologi lapangan dan teknik pemakaiannya
Ceramah Diskusi
Keaktifan
10%
Plotting kenampakan geologi ke atas peta dasar Pencatatan data lapangan dan pengukuran unsur struktur geologi Pengambilan sampel, sketsa dan fotografi Profil lintasan dan Pengukuran penampang stratigrafi
Cooperative Learning Discussion Ceramah Problem-Based Learning
Keaktifan & Sikap dalam berdiskusi Keaktifan & Tugas Kelompok
5%
Case Study
Keaktifan & Tugas Mandiri
5%
MID TEST
Ujian tulis dan atau tak tertulis Ceramah Experience Learning
Penguasaan Materi Uji Keaktifan
15%
& Keaktifan & Sikap dalam berdiskusi Keaktifan & Sikap dalam berdiskusi & Keaktifan & Penguasaan materi Problem-Based Tugas Learning/Inquiry mandiri Ujian tulis dan Penguasaan atau tak tertulis materi & Sikap
5%
Kerja lapangan pada singkapan jenis batuan sedimen, piroklastik, beku dan metamorf Pemetaan detail dan sampling detail
Kerja lapangan pada singkapan jenis batuan sedimen, piroklastik, beku dan metamorf Pemetaan detail dan sampling detail
11
Mampu melakukan Pemetaan geologi
Pemetaan geologi
12 & 13
Pembuatan laporan geologi
Pembuatan laporan geologi
14 & 15 16
Persiapan geologi
Persiapan presetase geologi Ujian Akhir Semester
10
presetase
Ceramah Group Discussion Ceramah & Group Discussion Ceramah Diskusi
Indikator Penilaian
Bobot Penilaian
10%
5%
5% 5% 10% 20%
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. Ir. H. Budi Rochmanto, M.Sc. (D61-BR) 2. Dr. Ir. Busthan Azikin, MT. (D61-BA) 3. Dr.Eng. Ilham Alimuddin, ST, M.GIS. (D61-IA) 58
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
4. Dr.Eng. Adi Maulana, ST., M.Phil. (D61-AM) Referensi Utama: 1. Berkman, D. A., 1989, Field Geologists’ Manual, 3rd edition., The Australasian Institute of Mining and Metallurgy, Victoria, Australia. 2. Compton, R. R., Manual of Field Geology, John Wiley & Sons, Inc., New York. 3. Komisi Sandi Stratigrafi Indonesia, 1996, Sandi Stratigrafi Indonesia, Ikatan Ahli Geologi Indonesia, Bandung, Indonesia. 4. Ragan, D. M., 1968, Structural Geology, An Introduction to Geometrical Techniques, 2nd Edition, John Wiley & Sons, New York. 5. Sukandarrumidi, Ir., 1975, Prinsip-Prinsip Pemetaan Geologi, Fak. Teknik-UGM, Yogyakarta, tidak dipublikasikan.
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Geofisika
Kode Mata Kuliah
: 324D6113
Semester Penyajian
: V (Ganjil)
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
: Mampu menerapkan ilmu geofisika dalam penentuan susunan lapisan tanah dan batuan.
Kompetensi Pendukung
: Mampu menerapkan ilmu geofisika untuk mengambil data, mengolah dan mengakuisisi data serta melakukan analisis dan interpretasi untuk menentukan jenis dan susunan lapisan tanah dan batuan pada suatu daerah kajian.
Kompetensi Lainnya
Sasaran Belajar
: Menggunakan prinsip-prinsip dasar geologi dan geofisika untuk berkomunikasi dengan masyarakat menjelaskan fenomena geologi yang berkaitan dengan geofisika. : Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan metodemetode geofisika untuk eksplorasi sumberdaya alam.
59
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte Sasaran muan Pembelajaran Ke 1 Memahami Ruang Lingkup Geofisika Memahami pengertian Metode Geofisika Memahami Kelebihan dan Kekurangan Metode Geofisika 2 Memahami Prinsip Metode Geolistrik Memahami Pengukuran dan Konfigurasi Elektroda Memahami alat Geolistrik dan penggunaannya 3
4
5
Materi Pembelajaran / Topik Kajian
Strategi/Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an 2%
Kontrak dan rencana pembelajaran Ruang Lingkup Geofisika Pengertian Metode Geofisika Kelebihan dan Kekurangan Met. Geofisika Prinsip Metode Geolistrik Pengukuran Geolistrik Konfigurasi Elektroda Peralatan Geolistrik dan cara penggunaannya
Ceramah Diskusi
Keaktifan Kelancaran proses perkuliahan Ketepatan menguraikan ruang lingkup Geofisika
Ceramah Problem-Based Learning Diskusi
3%
Memahami pengolahan data geolistrik Memahami koreksi dan analisis data geolistrik Memahami Tabel dan Software Memahami Interpretasi penampang Geolistrik Memahami Prinsip Metode Gravity Memahami Pengukuran dan Lokasi pengukuran Memahami alat Gravity dan penggunaannya
Pengolahan Data Geolistrik Koreksi dan Analisis Data Geolistrik Penggunaan Tabel dan Software Interpretasi Penampang Geolistrik
Ceramah Cooperative Learning Problem-Based Learning Diskusi
Keaktifan Kelancaran proses perkuliahan Ketepatan menguraikan Metode, pengukuran, konfigurasi dan alat geolistrik. Keaktifan Ketepatan memahami pengolahan data, koreksi dan analisis serta interpretasi penampang geolistrik
Prinsip Metode Gravity Pengukuran Gravity Lokasi Pengukuran Peralatan Gravity dan cara penggunaannya
Ceramah Problem-Based Learning Diskusi
3%
Memahami pengolahan data gravity Memahami koreksi dan analisis data gravity Memahami Software Gravity Memahami Interpretasi penampang Gravity
Pengolahan Data Gravity Koreksi dan Analisis Data Gravity Penggunaan Software Gravitymetri Interpretasi Penampang Gravitymetri
Ceramah Cooperative Learning Problem-Based Learning Diskusi
Keaktifan Kelancaran proses perkuliahan Ketepatan menguraikan Metode, pengukuran, konfigurasi dan alat Gravity. Keaktifan Ketepatan memahami pengolahan data, koreksi dan analisis serta interpretasi penampang gravity
4%
4%
60
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte Sasaran muan Pembelajaran Ke 6 Memahami Prinsip Metode Geomagnetik Memahami Pengukuran dan Lokasi pengukuran Memahami alat Geomagnetik dan penggunaannya
7
Memahami pengolahan data geomagnetik Memahami koreksi dan analisis data geomagnetik Memahami Software Geomagnetik Memahami Interpretasi penampang Geomagnetik
8
Materi Pembelajaran / Topik Kajian
Strategi/Metode Pembelajaran
Prinsip Metode Geomagnetik Pengukuran Geomagnetik Lokasi dan pengukuran medan Geomagnetik Peralatan Geomagnetik dan kegunaannya
Ceramah Problem-Based Learning Diskusi
Pengolahan Data Geomagnetik Koreksi dan Analisis Data Geomagnetik Penggunaan Software Geomagnetik Interpretasi Penampang Geomagnetik
Ceramah Cooperative Learning Problem-Based Learning Diskusi
MID TEST
Indikator Penilaian Keaktifan Kelancaran proses perkuliahan Ketepatan menguraikan Metode, pengukuran, konfigurasi dan alat Geomagnet Keaktifan Ketepatan memahami pengolahan data, koreksi dan analisis serta interpretasi penampang geomagnetik
Bobot Penilai an 3%
4%
Ujian tulis dan atau tak tertulis
Penguasaan Materi Uji
20%
Keaktifan Kelancaran proses perkuliahan Ketepatan menguraikan Metode, pengukuran, konfigurasi dan alat Seismik Refraksi Keaktifan Ketepatan memahami pengolahan data, koreksi dan analisis serta interpretasi Seismik Refraksi Keaktifan Kelancaran proses perkuliahan Ketepatan
3%
9
Memahami Prinsip Seismik Refraksi Memahami Pengukuran dan Lokasi Survey Seismik Refraksi Memahami alat dan cara pembacaannya
Prinsip Metode Seismik Refraksi Pengukuran Seismik Refraksi Lokasi dan Survey Seismik Refraksi Peralatan Sesimik Refraksi dan cara pembacaannya
Ceramah Problem-Based Learning Diskusi
10
Memahami pengolahan data Seis. Refraksi Memahami koreksi dan analisis data Memahami Software Seismik Refraksi Interpretasi Seismik Refraksi
Pengolahan Data Seismik Refraksi Koreksi dan Analisis Data Seismik Refraksi Penggunaan Software Sesimik Refraksi Interpretasi Seismik Refraksi
Ceramah Cooperative Learning Problem-Based Learning Diskusi
11
Memahami Prinsip Seismik Refleksi, ukur, alat dan prinsip Memahami pengolahan dan
Prinsip Metode Seismik Refleksi Pengukuran Seismik Refleksi Peralatan Seismik
Ceramah Problem-Based Learning Diskusi
4%
3%
61
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte muan Ke
Sasaran Pembelajaran analisis software dan interpretasi software Seismik
12
13
14
15
Memahami prinsip metode logging dan jenis logging Mengetahui dan memahami peralatan log serta cara pengoperasian serta tahapan pemeliharaann alat logging. Memahami pengolahan data logging, koreksi dan analisis Memahami penggunaan software dan interpretasi data log geofisika Memahami prinsip dasar GPR dan cara pengukurannya Peralatan dan Software serta interpretasi data Georadar Memahami Eksplorasi Geofisika Tujuan dan sasaran serta tingkatan eksplorasi Daerah Survei Memahami metode yang digunakan Memahami produk yang dihasilkan
16
Materi Pembelajaran / Topik Kajian
Strategi/Metode Pembelajaran
Refleksi. Prinsip olah data dan analisis software Interpretasi
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
menguraikan Metode, pengukuran, konfigurasi dan alat Seismik Refraksi
Prinsip Metode Logging Geofisika Metode dan Jenis Logging Geofisika Peralatan Logging Pengoperasian alat logging dan pemeliharaannya.
Ceramah Cooperative Learning Problem-Based Learning Diskusi
Keaktifan Ketepatan memahami prinsip metode logging dan cara operasional alat serta maintenace
3%
Pengolahan Data Logging geofisika Koreksi dan analisis logging Penggunaan software Interpretasi nilai-nilai logging geofisika.
Ceramah Cooperative Learning Problem-Based Learning Diskusi
Keaktifan Ketepatan memahami pengolahan data, software dan interpretasi
4%
Prinsip Metode Georadar (GPR) Metode ukur GPR, peralatan, software dan interpretasi data GPR .
Ceramah Cooperative Learning Problem-Based Learning Diskusi
Keaktifan Ketepatan memahami pengambilan data dan cara olah data GPR
5%
Eksplorasi Geofisis Tujuan dan sasaran dan tingkatan eksplo Luas Daerah Survey Metode yg dipakai Produk yang akan dihasilkan Laporan dan presentasi hasil
Ceramah Cooperative Learning Problem-Based Learning Diskusi
Keaktifan Ketepatan memahami Eksplorasi geofisika dan produk yang dihasilkan
5%
Ujian Akhir Semester
Ujian tulis dan atau tak tertulis
Penguasaan materi Sikap
30%
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. Dr. Sultan, ST., MT. (D61–SL) 2. Ir. Agustinus T, M.Si. (D61–AG) Referensi Utama: 62
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
1. Alistair R. Brown, 2004, Interpretation of Three – Dimensional Seismic Data, The American Association of Petroleum Geologist and the Society of Exploration Geophysicists, Oklahoma, USA. 2. Asquith, George With Gibson, Charles, 1982, Basic Well Log Analysis for Geologist, The American Association of Petroleum Geologist, Oklahoma, USA. 3. Clark, D., 1999, Geophysical Overview, A Short History, Geophysics New Horizons in Exploration and Production, A Hart Supplement, John Wiley and Sons, Ltd, New York, USA 4. Daniels DJ., 2004, Ground Penetrating Radar, Knoval, Institution of Engineering and Technology 5. Dobrin, M.B. and C.H. Savit, 1988, Introduction to Geophysical Prospecting, Fourth Edition, Mc. Graw-Hill Book Company, New York. 6. E. Jones, 1999, Marine Geophysics, John Wiley and Sons, Ltd. University College London, New York, USA. 7. Fitch, A.A., 1982, Developments In Geophysical Exploration Methods, Applied Science Publisher, New York. 8. Parasnis, D.S., 1992, Principle of Applied Geophysical, Mc. Graw Hill Book Company Inc. New York. 9. Telford, W.M. Geldart, L.P. and Sherifff, R.E., 1990 Applied Geophysics Second Edition, Reprinted 2001, Published by the Press Syndicate of The University Of Cambridge, New York, USA.
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Geologi Minyak dan Gas Bumi
Kode Mata Kuliah
: 325D6113
Semester Penyajian
: V (Ganjil)
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama Kompetensi Pendukung Kompetensi Lainnya
: Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan prinsip dasar dalam eksplorasi minyak dan gas bumi. : Mahasiswa mampu memahami sistem akumulasi dan mengenal cekungan dari sisi sedimentologi dan tektonik. : Mahasiswa mampu memahami Seismik stratigrafi dan korelasi penampang seismik.
63
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
Sasaran Belajar
Perte muan ke 1
: Setelah mengikuti matakuliah ini, mahasiswa diharapkan memahami prinsip dasar dalam eksplorasi minyak dan gas bumi, dan mengenal cekungan dari sisi sedimentologi dan tektonik.
Sasaran Pembelajaran GBPP Pengertian petroleum sistem
2& 3 4
Sifat kimia/fisika Minyak dan Gas. Batuan Induk
5& 6
Pematangan Migrasi Akumulasi
7 8& 9 10
11 & 12 13 14 15
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Strategi /Metode Pembelajaran
a. GBPP b. Pengertian petroleum sistem Sifat kimia/fisika Minyak dan Gas Proses pembentukan Minyak dan Gas
Ceramah
Keaktifan
5%
Ceramah
Keaktifan
10%
Ceramah & Discussion
5%
Proses pembentukan Minyak dan Gas
Ceramah & Discussion
MID TEST
Ujian tulis dan atau tak tertulis Ceramah & Case Study
Keaktifan dan sikap dalam berdiskusi Keaktifan dan Tugas Kelompok Penguasaan Materi Uji Keaktifan dan Tugas Mandiri
Porositas dan Permeabilitas Sandstone Reservoir Carbonate Reservoir Lapisan Penutup (Seal) Formasi dari Trap Tipe-tipe Trap Timing dari Formasi Trap Klasifikasi perangkap Perangkap Struktur Perangkap Stratigrafi Perangkap Kombinasi Jenis dan karakteristik masing-masing metode eksplorasi Geometri reservoir
Batuan Reservoir
Analisis cekungan berdasarkan aspek sedimentologi dan tektonostratigrafi
Analisis Cekungan
16
Petroleum Caprocks
Trap
&
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
10% 15% 10%
Ceramah & Discussion
Keaktifan & Sikap dalam berdiskusi
10%
Perangkap Minyak dan Gas
Ceramah dan Experience Learning
Keaktifan & Sikap dalam berdiskusi
10%
Metode eksplorasi Minyak dan Gas Bumi
Ceramah dan Group Discussion Problem-Based Learning
Keaktifan, Sikap dalam berdiskusi Keaktifan, Pemahaman materi Keaktifan
5%
Penguasaan materi dan sikap
20%
Interpretasi Seismik
Ujian Akhir Semester
Ceramah
Ujian tulis dan atau tak tertulis
5% 5%
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. 2.
Prof. Dr.rer.nat. Ir. A.M. Imran (D61-AI) Dr.Eng. Asri Jaya, ST., MT. (D61-AJ)
Referensi Utama:
64
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
1. 2.
Allen, P.A. dan Allen, J.R.; 1990; Basin Analysis, Principles & Applications. Blackwell. Magoon L.B., & Dow W.G.; 1994; The Petroleum System, From Source to Trap. AAPG Memoir 60.
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Teknik Komunikasi Geologi
Kode Mata Kuliah
: 326D6122
Semester Penyajian
: IV (Genap)
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama Kompetensi Pendukung Kompetensi Lainnya
: Mahasiswa mampu berkomunikasi secara ilmiah tentang ilmu yang digelutinya. : Mahasiswa mampu memahami cara-cara komunikasi dan menyusun proposal penelitian dengan baik. : Mahasiswa mampu melakukan presentasi proposal dan hasil penelitian.
65
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Sasaran Belajar
Perte muan ke
: Mahasiswa mampu memahami tata cara penulisan geologi secara ilmiah, baik dalam bentuk laporan penelitian, jurnal, skripsi maupun presentasi ilmiah. Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
1
GBPP Pengertian TKG
Ceramah
Keaktifan
5%
2
Problem dan masalah geologi Perhitungan potensi Tinjauan teknis Identifikasi masalah Tema spesifik Batasan masalah Peneliti Terdahulu Langkah/tahapan Metode penelitian
a.GBPP b.Pengertian Teknik Komunikasi Geologi dan batasan masalah Problem dan permasalahan geologi yang bisa dijadikan topik penelitian
Ceramah Cooperative Learning & Discussion
Keaktifan dan sikap dalam berdiskusi, tugas
5%
Identifikasi permasalahan geologi dan membuat batasan penelitian
Ceramah Cooperative Learning & Discussion Ceramah Cooperative Learning & Discussion Ceramah Cooperative Learning & Discussion Ceramah & Problem-Based Learning, diskusi Ceramah & Problem-Based Learning, diskusi
Keaktifan dan sikap dalam berdiskusi, tugas Keaktifan dan sikap dalam berdiskusi, tugas Keaktifan dan sikap dalam berdiskusi, tugas Keaktifan, diskusi, tugas mandiri Keaktifan, diskusi, tugas mandiri
5%
Menulis rencana penelitian masing-masing Proposal Judul penelitian
Problem-Based Learning, diskusi
Keaktifan, diskusi, tugas mandiri
20%
Presentasi rencana penelitian masing-masing (Proposal penelitian)
Problem-Based Learning, diskusi
Keaktifan, diskusi, tugas mandiri
15%
Ujian tulis
Penguasaan materi dan sikap
25%
3
4
Langkah dan tahapan serta metodologi penelitian
5
Rujukan Peneliti Teori dan Metode
Tinjauan Pustaka
6
Topik Peneliti Batasan Penelitian
Menetukan masingmasing Topik penelitian
Judul Peneliti Maksud dan Tujuan Hipotesis penelitian Judul Peneliti Maksud dan Tujuan Hipotesis penelitian Judul Peneliti Maksud dan Tujuan Hipotesis penelitian
Menetukan masingmasing Judul penelitian
7& 8
912
1315
16
Ujian Akhir Semester
Strategi /Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
Sasaran Pembelajaran
5%
5%
5% 10%
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. 2.
Prof. Dr.rer.nat. Ir. A. M. Imran (D61-AI) Dr.Eng. Meutia Farida, ST., MT. (D61-MF)
66
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Referensi Utama: 1. 2. 3. 4. 5.
Bemmelen, R.W. Van, 1972a. Geodinamic Models, an Evalution and Synthesis. Dev. Geotect., Elsevier Scientific publishing Co., Amsterdam. Macdonald, G.A., 1972. Volcanoes, University of Hawaii, Prentice-Hall Inc, Englewood Cliffs, New Jersey Fiesher, R.V., Schmincke, U., 1984. Pyroclastic Rocks, Springer-Verlg, Berlin, Heidelberg, New York, Tokyo. Firth, C.R., McGuire, W.J., 1999. Volcanoes in the Quaternary, Geological Society Special publication No. 161, London. Muzil, A., Hanang, S., Jonatan, J.T., 1988, Pengahtar Dasar Ilmu Gunungapi, penerbit Nova, Bandung, Indonesia.
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Endapan Mineral
Kode Mata Kuliah
: 327D6113
Semester Penyajian
: V (Ganjil)
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
: Mampu membuat perencanaan dan pengembangan sumberdaya mineral yang efektif, efisien dan berwawasan lingkungan (U5).
Kompetensi Pendukung
: Mampu menggunakan teknologi eksplorasi dan eksploitasi bahan galian, mineralogi dan energi (P1).
Kompetensi Lainnya
: -
67
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Sasaran Belajar
Perte mua n ke 1
Sasaran Pembelajaran
: Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menjelaskan berbagai tipe endapan mineral yang terdapat di alam, mampu mendeskripsi mineral/batuan yang dapat dimanfaatkan secara ekonomis, dan mengetahui keberadaan mineral/batuan dalam kaitannya dengan lingkungan tektonik sehingga dapat dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan eksplorasi endapan mineral. Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Strategi /Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian
Mematuhi kontrak perkuliahan
Kontrak Perkuliahan
Brainstorming
Kelancaran proses perkuliahan
Menjelaskan ruang lingkup dan keterkaitan dengan ilmu lain
Ruang lingkup dan keterkaitan dengan ilmu lain
Collaborative Learning (CbL)
2
Menjelaskan & Klasifikasi endapan mendiskusikan klasifikasi bijih berdasarkan endapan bijih berdasarkan genetik genetik yaitu magmatisme, Magmatisme sedimentasi, Sedimentasi metamorfisme. Metamorfisme
Collaborative Learning (CbL)
3
Menjelaskan dan Endapan mendiskusikan endapan magmatisme magmatisme yang terdiri Jenis batuan beku dari jenis batuan beku dan Hubungan dengan hubungan dengan endapan endapan mineral mineral.
Collaborative Learning (CbL)
4
Menjelaskan dan mendiskusikan endapan tipe magmatik awal dan akhir Menjelaskan dan mendiskusikan proses hidrotermal yang meliputi asal mula larutan dan cavity filling.
Collaborative Learning (CbL)
Ketepatan menjelaskan ruang lingkup dan keterkaitan dengan ilmu lain Ketepatan menjelaskan & mendiskusikan klasifikasi endapan bijih berdasarkan genetik yaitu magmatisme, sedimentasi, metamorfisme. Ketepatan menjelaskan dan mendiskusikan endapan magmatisme yang terdiri dari jenis batuan beku dan hubungan dengan endapan mineral. Ketepatan Menjelaskan dan endapan tipe magmatik awal dan akhir Ketepatan menjelaskan dan mendiskusikan proses hidrotermal yang meliputi asal mula larutan dan cavity filling. Ketepatan menjelaskan tipe endapan hidrotermal yang terdiri dari tipe porfiri, skarn, VMS dan SEDEX.
5
6
7
8
Endapan tipe magmatik awal dan akhir Proses hidrotermal Asal mula larutan Cavity filling
Collaborative Learning (CbL)
Tipe endapan hidrotermal endapan tipe porphyry tipe endapan skarn, VMS, SEDEX Menjelaskan dan Alterasi batuan mendiskusikan proses, samping zona alterasi serta sulfidasi Proses alterasi rendah dan tinggi Zonasi alterasi
Collaborative Learning (CbL)
Menjelaskan dan mendiskusikan proses,
Collaborative Learning (CbL)
Mengetahui dan menjelaskan tipe endapan hidrotermal yang terdiri dari tipe porfiri, skarn, VMS dan SEDEX.
Alterasi batan samping
Collaborative Learning (CbL)
Ketepatan menjelaskan dan mendiskusikan proses, zona alterasi serta sulfidasi rendah dan tinggi Ketepartan menjelaskan dan
Bobot Penilai an 5%
5%
5%
5%
5%
5%
5%
5%
68
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte mua n ke
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Strategi /Metode Pembelajaran
alterasi pada endapan Sulfidasi rendah sulfidasi rendah dan tinggi dan tinggi 9
Mengerjakan soal ujian tengah semester
10
Menjelaskan dan Endapan mendiskusikan endapan sedimentasi sedimentasi yang meliputi Proses proses pembentukan pembentukan endapan plaser dan jenis endapan plaser endapan sedimentasi. Jenis endapan sedimentasi Menjelaskan dan Endapan hasil mendiskusikan Proses pelapukan dan pembentukan mineral dari laterisasi hasil pelapukan; Proses tipe endapan mineral dari pembentukan hasil pelapukan dan mineral dari hasil proses laterisasi beserta pelapukan hasilnya Tipe endapan mineral dari hasil pelapukan Menjelaskan dan Endapan hasil mendiskusikan Proses pelapukan dan pembentukan mineral dari laterisasi proses laterisasi beserta Proses laterisasi hasilnya. beserta hasilnya
Collaborative Learning (CbL)
Memahami dan mendiskusikan Hubungan antara tektonik lempeng dan penyebaran endapan bijih; Tipe endapan; Karakteristik endapan mineral pada zona divergen dan konvergen
Collaborative Learning (CbL); Group discussion
11
12
13
14
15
Ujian Tengah Semester
Tektonik lempeng dan penyebaran endapan mineral Hubungan antara tektonik lempeng dan penyebaran endapan bijih Tipe endapan Karakteristik endapan mineral pada zona divergen dan konvergen Memahami dan Endapan mendiskusikan metamorfik karakteristik proses Proses metamorfik dan metamorfisme hubungannya dengan jenis Jenis-jenis endapan endapan mineral Memahami dan Field Trip mendiskusikan Pemahaman karakteristik kimia dan singkapan mineral produk Pembentukan magmatisme lingkungan Penyebaran tektonik tepian benua aktif
Collaborative Learning (CbL Group discussion,
Collaborative Learning (CbL); Group discussion
Collaborative Learning (CbL); Group discussion Project-Based Learning (PjBL)
Indikator Penilaian mendiskusikan proses, alterasi pada endapan sulfidasi rendah dan tinggi Ketepatan menjawab soal ujian tengah semester Ketepatan menjelaskan dan mendiskusikan endapan sedimentasi yang meliputi proses pembentukan endapan plaser dan jenis endapan sedimentasi. Ketepatan Menjelaskan dan mendiskusikan Proses pembentukan mineral dari hasil pelapukan; tipe endapan mineral dari hasil pelapukan dan proses laterisasi beserta hasilnya
Bobot Penilai an
15% 5%
5% 5 %
Ketepatan menjelaskan dan mendiskusikan Proses pembentukan mineral dari proses laterisasi beserta hasilnya Ketepatan memahami dan mendiskusikan Hubungan antara tektonik lempeng dan penyebaran endapan bijih; Tipe endapan; Karakteristik endapan mineral pada zona divergen dan konvergen
5%
Ketepatan memahami dan mendiskusikan karakteristik proses metamorfik dan hubungannya dengan jenis endapan mineral Ketepatan memahami dan mendiskusikan karakteristik kimia dan mineral produk magmatisme lingkungan tektonik
5%
5%
5%
69
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte mua n ke
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Sasaran Pembelajaran dan pasif.
16
Mengerjakan soal ujian takhir semester
Ujian Akhir Semester
Strategi /Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
tepian benua aktif dan pasif. Ketepatan menjawab soal ujian akhir semester
15 %
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. Ir. Kaharuddin MS, MT. (D61- KH) 2. Dr.Eng. Adi Maulana, ST, M.Phil. (D61- AM)
Referensi Utama: 1. 2. 3. 4.
Bateman, A.M., 1950, Economic Mineral Deposits, John Willey & Sons, New York. Evans, A.M., 1980, An Introduction to Ore Geology, Elsevier, New York. Guilbert, J.M., Park,C.F.Jr, 1986, The Geology of Ore Deposits, New York. Hutchinson, C.S., 1983, Economic Deposits and their Tectonic Setting, London, Basingstoke. 5. Kearey,P.,Vine,F.J., 1990, Global Tectonics, Oxford, London, Boston, Melbourne. 6. Sawkins, F.J., 1984, Metal Deposits in Relation to Plate Tectonics, Berlin, Heidelberg, New York, Tokyo.
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Geologi Teknik
Kode Mata Kuliah
: 328D6113
Semester Penyajian
: V (Ganjil)
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama Kompetensi Pendukung Kompetensi Lainnya
: Mahasiswa mampu memahami tata cara perekaman dan penerapan data geologi dalam bidang Teknik Sipil, Teknik Pertambangan, Tata Ruang dan Kebencanaan Geologi. : Mahasiswa mampu membuat peta geologi teknik untuk kepentingan Rekayasa Teknik Sipil. : Mahasiswa memahami aplikasi Geologi Teknik dalam Analisis Dampak Lingkungan. 70
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Sasaran Belajar
: Setelah menyelesaikan matakuliah ini, mahasiswa dapat menerapkan ilmu geologi dalam bidang Teknik Sipil, Teknik Pertambangan, Tata Ruang dan Kebencanaan Geologi.
Perte Sasaran muan Pembelajaran ke 1 Menjelaskan keterkaitan Geologi dan Teknik Sipil Menjelaskan sejarah penerapan Geologi Teknik di Indonesia 2 Penggunaan Geomorfologi dalam Geologi Teknik
Materi Pembelajaran/Topik Kajian Hubungan Geologi dan Teknik Sipil Sejarah penggunaan geologi dalam pekerjaan Teknik Sipil
Strategi/ metode Pembelajaran Kuliah Diskusi
Proses-proses eksogen, bentuk bentang alam dan peta kelerengan
Kuliah + tugas membuat peta kelerengan
3 5
Karakteristik batuan beku, batuan sedimen, batuan metamorf, dan batuan vulkanik
Kuliah + membuat tugas kelompok penelusuran kepustakaan
Penampang geologi, kolom stratigrafi, data log bor, parit uji dan sumur uji. Karakteristik bidang diskontinuitas batuan dan cara mengatasi pengaruh adanya bidang diskontinuitas pada batuan Karakteristik lempung dari batuan beku, batuan sedimen, batuan metamorf dan batuan volkanik
6
Menjelaskan karakteristik batuan beku, batuan sedimen, batuan metamorf dan batuan volkanik danpengaruhnya terhadap kestabilan bangunan teknik Menjelaskan aplikasi Ilmu Stratigrafi dalam Geologi Teknik
7
Menjelaskan aplikasi Ilmu Geologi Struktur dalam Geologi Teknik
8
Menjelaskan karakteristik lempung berbagai batuan induk dan pengaruhnya terhadap bangunan teknik Menjelaskan berbagai jenis bencana geologi yang dapat merusak bangunan teknik, lokasi pertambangan, dan wilayah kota dan pedesaan Menjelaskan cara membaca, membuat dan menggunakan peta geologi teknik
9
10
11
Menjelaskan tahapan kajian geologi teknik dan menjelaskan
Bobot Penilai an proses 5%
Indikator Penilaian Kelancaran perkuliahan
Ketepatan memahami proses-proses eksogen dan ketepatan membuat peta kelerengan Kedalaman isi tugas masing-masing kelompok
5%
Kuliah + membuat korelasi lubang bor. Kuliah + tugas lapangan menentukan kualitas batuan yang terkekarkan Kuliah dan diskusi
Ketepatan korelasi
membuat
5%
Ketepatan mencatat parameter-parameter diskontinuitas dan menentukan kualitas batuan
5%
Keaktifan mengikuti diskusi dan soft skill
5%
Pengertian BAG Jenis-jenis BAG Penyebab terjadinya BAG Mitigasi BAG
Kuliah dan makalah mandiri tentang salah satu jenis BAG
Kedalaman makalah
isi
5%
Pengelompokan batuan dan tanah dalam PGT, tata cara membuat PGT dan cara menggunakan PGT SIDCOM dan SIDLACOM Penyelidikan geologi
Kuliah dan diskusi tentang contoh-contoh PGT
Keaktifan berdiskusi dan soft skill mahasiswa
5%
Kuliah diskusi
Keaktifan berdiskusi dan soft skill mahasiswa
5%
dan
5%
71
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte Sasaran muan Pembelajaran ke berbagai jenis penyelidikan geologi teknik 12 Menguraikan peran Geologi Teknik dan konstruksi DAM
Materi Pembelajaran/Topik Kajian permukaan dan bawah permukaan
Strategi/ metode Pembelajaran
Kriteria geomorfologi, daya dukung batuan dan tanah, kebocoran pondasi Stand of time, span, keruntuhan atap terowongan,
Kuliah diskusi
dan
Keaktifan berdiskusi dan soft skill mahasiswa
5%
Kuliah diskusi
dan
5%
dan
Keaktifan mengemukakan pendapat dan menanggapi pertanyaan dosen dan pendapat sesama mahasiswa Keaktifan mengemukakan pendapat dan menanggapi pertanyaan dosen dan pendapat sesama mahasiswa Keaktifan bekerja di lapangan dan berdiskusi dengan dosen dan sesama mahasiswa Kemampuan menjawab pertanyaan UJIAN
35%
13
Menguraikan peran Geologi Teknik dan konstruksi terowongan
14
Menguraikan peran geologi teknik pada bangunan tinggi (gedung)
Daya dukung batuan dan tanah
Kuliah diskusi
15
Melihat langsung suatu bangunan teknik dan kejadian bencana alam geologi di lapangan
Kunjungan ke lokasi DAM Bili-bili dan dan melihat suatu bencana tanah longsor di daerah Malino
16
Mengukur kemampuan mata kuliah
Materi komprehensif mata kuliah
Field Trip sehari dan membuat laporan hasil kunjungan lapangan UJIAN FINAL SEMESTER
peserta
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
5%
10%
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. 2. 3.
Dr. Ir. Busthan Azikin, M.T (D61-BA) Dr. Ir. Hj. Ratna Husain, M.T (D61-RH) Dr.Eng. Hendra Pachri, ST., M.Eng. (D61-HP)
Referensi Utama : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
8.
Badan Koordinasi Nasional Penanganan Bencana(Bakornas PB), 2007., Pengenalan Karakteritik Bencana Dan Upaya Mitigasinya Di Indonesia Edisi III, Jakarta. Bell F.G., 2007, Engineering Geology, Second Edition, Elsivier, Amsterdam. Johnson R.B and De Graff J.V., 1988, Principles Of Engineering Geology, John Wiley and Son, Ner York. Karnawati D., 2005, Bencana Alam Gerakan Massa Tanah di Indonesia, ISBN 979-95811-3-3, Jurusan Teknik Geologi Fakulats Teknik UGM, Yogyakarta. Mclean A.C. and Gribbel C.D., 1979, Geology For Civil Engineers, George Allen and Unwin, London. Price D.G., 2009., Engineering Geology, Pricples and Practice, Edited and Compiled by M.H. de Frites, Springer, London. Sobirin S, 1987, Dasar Geologi Teknik Untuk Teknik Sipil, Laboratorium Geoteknik Pusat Antar Universitas Bidang Rekayasa ITB Bandung. Waltham T., 2009., Fondation Of Engineering Geology, Third Edition, Spon Press, London. 72
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Geohidrologi
Kode Mata Kuliah
: 329D6113
Semester Penyajian
: V (Ganjil)
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
: Menjelaskan konsep dasar keterdapatan air tanah, sistem aliran, metode eksplorasi dan prinsip-prinsip pengelolaan air tanah dalam suatu cekungan
Kompetensi Pendukung : Menjelaskan bagaimana keterdapatan air tanah dan pengelolaan terhadap air tanah dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi Lainnya
:Menggunakan berkomunikasi
prinsip-prinsip geologi dengan masyarakat
dasar luas
untuk dalam 73
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
menyampaikan fenomena geologi yang berkaitan dengan hidrogeologi. Sasaran Belajar
Perte muan Sasaran Pembelajaran Ke 1 GBRP Siklus hidrologi Pengertian dasar geohidrologi dan hidrogeologi Pengertian dan keterdapatan air tanah 2 & Sifat batuan terhadap air 3 tanah Tipe akuifer Fluktuasi air tanah 4 & 5
6& 7
:Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip geohidrologi.
dan
Strategi / Metode Pembelajaran Ceramah
Bobot Indikator Penilai Penilaian an Keaktifan 5%
Akuifer
Movie Diskusi
Keaktifan
10%
Hukum darcy Konsep hidraulik Karakteristik akuifer
Aliran Air Tanah dan Mekanika Fluida
Cooperative Learning Discussion
10%
Steady Flow Unsteady Flow Geometric properties of
Flow Net
Ceramah Problem-Based Learning
Keaktifa n Sikap dalam berdisku si Keaktifa n Tugas Kelomp ok
MID TEST
Ujian tulis dan atau tak tertulis Ceramah Experience Learning
Penguasaa Materi Uji Keaktifan
15%
Eksplorasi Air Tanah
Ceramah Group Discussion
Keaktifa n Sikap dalam berdisku si
10%
Pengembangan Sumur Uji Pompaan Uji kualitas Air
Eksplorasi Air Tanah
Ceramah Group Discussion
10%
Hidrologi Terapan
Ceramah Diskusi
Keaktifa n Sikap dalam berdisku si Keaktifa n Penguas
Materi Pembelajaran / Topik Kajian a. GBRP b. Siklus hidrologi c. Pengertian Geohidrologi d. Pengertian air tanah
flow nets 8 9
Keterdapatan Air
Eksplorasi Air Tanah
Tanah 10 & 11
12 & 13
14 & 15
mengaplikasikan
Metode eksplorasi Air Tanah Pemetaa n Permukaan Penelitia n Geofisika Pembora n Eksplorasi
Analisis DAS Analisis Hujan Analisis Irigasi
10%
5%
10%
74
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte muan Ke
Materi Pembelajaran / Topik Kajian
Sasaran Pembelajaran
Strategi / Metode Pembelajaran
dan Bendungan 16
Ujian Akhir Semester
Ujian tulis dan atau tak tertulis
Bobot Indikator Penilai Penilaian an aan materi Penguas 15% aan materi Sikap
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. Dr. Sultan, ST., MT. (D61-ST) Referensi Utama: 1. Todd, D.K., 1980, “Groundwater Hydrology”, 2nd Edition, John Willey & Sons, Singapore.
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Pemetaan Geologi
Kode Mata Kuliah
: 330D6134
Semester Penyajian
: VII (Ganjil)
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
: Mampu melakukan pemetaan geologi berdasarkan data geologi permukaan dan mampu mempertanggujawabkan data-data hasil pengamatan lapangan.
Kompetensi Pendukung : Menjelaskan hubungan proses-proses yang terjadi secara geologis dan hubungan antar litologi. 75
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
Kompetensi Lainnya
Sasaran Belajar Perte Materi muan Pembelajaran / Ke Topik Kajian 1 Pembagian s/d Lokasi Kerja 3
4 s/d 6
Pembuatan Proposal
7 s/d 8
Survey Lapangan
9 s/d 11
Peninjauan Lapangan
12 s/d 15
Penyusunan Laporan
16
Seminar Pemetaan Geologi
: Menggunakan prinsip-prinsip geologi untuk berkomunikasi dengan masyarakat luas dalam menyampaikan fenomena geologi yang terjadi berdasarkan hasil pemetaan geologi. : Mahasiswa mampu memetakan suatu lokasi secara mandiri.
Strategi / Metode Pembelajaran Pembagian Lokasi Kerja Berdasarkan Ketentuan dari Jurusan Teknik Geologi Bimbingan metode pemetaan geologi dari dosen pembimbing Survey awal Lokasi pemetaan Geologi Survey detail mengenai aspek-aspek geologi pada lokasi pemetaan geologi Bimbingan dalam penulisan laporan pemetaan geologi dari dosen pembimbing Seminar hasil pemetaan geologi
Sasaran Pembelajaran
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an 5%
Mengetahui dengan pasti letak lokasi penelitian atau pemetaan geologi bersarkan ketentuan dari Jurusan Teknik Geologi Mampu membuat proposal pemetaan geologi dengan baik dan benar sesuai kaidah penulisan
-
Rencana dan kerangka kerja dari pemetaan geologi
5%
Mengetahui kondisi umum lokasi pemetaan geologi
-
15%
Pengambilan data yang meliputi aspek geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi dan indikasi bahan galian Mampu membuat laporan pemetaan geologi dengan baik dan benar sesuai kaidah penulisan
-
15%
-
30%
Mampu tampil untuk membawakan hasil dari kegiatan pemetaan geologi
Mempertanggung jawabkan hasil pemetaan geologi yang dilakukan pada lokasi penelitian
30%
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah: 1. Ir. Jamal Rauf Husain, MT. (D61-JR) 2. Dr.Eng. Adi Maulana, ST., M.Phil. (D61-AM) 3. Dr.Eng. Ilham Alimuddin, ST., M.GIS. (D61-IA) Referensi Utama: 1. Compton, R. R., 1985, Geology in the Field, John Wiley Sons, New York, 398 pp.
76
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Geokimia Eksplorasi
Kode Mata Kuliah
: 331D6123
Semester Penyajian
: VI (Genap)
Kompetensi Sasaran Kompetensi Utama
: Mampu menerapkan pengetahuan dasar geokimia dalam metode eksplorasi dan evaluasi sumberdaya mineral dan energi. Mampu mengaplikasikan konsep geokimia eksplorasi yang berkelanjutan. 77
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
Kompetensi Pendukung : Mampu menerapkan dasar ilmu pengetahuan alam yang relevan untuk memperkuat penguasaan rekayasa geologi. Mampu menggunakan perangkat lunak komputer yang dibutuhkan dalam geokimia. Kompetensi Lainnya : Mampu menerapkan sistem tata-nilai budaya bahari dalam melaksanakan tanggung jawab secara profesional di masyarakat. Mampu mengembangkan diri dan adaptif terhadap perkembangan teknologi dalam eksplorasi sumberdaya mineral. Sasaran Belajar : Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan teknik geokimia eksplorasi dalam mencari sumberdaya mineral. Perte Materi muan Sasaran pembelajaran Pembelajaran / ke Topik Kajian 1 Mahasiswa memahami Kontrak hubungan geokimia dan Pembelajaran ilmu-ilmu lainnya penjelasan dijalankan dalam proses pembelajaran, topik-topik GBRP yang akan dipelajari dalam pengenalan satu semester, serta mampu cakupan dan ruang menjelaskan ruang lingkup Geokimia Eksplorasi geokimia eksplorasi 2
3& 4
Mahasiswa dapat menerapkan konsep petrologi dan tahapantahapan pelapukan dalam pengambilan eksplorasi memahami pentingnya menetapkan sasaran batuan dan pelapukan sebagai evaluasi alternatif
Konsep Proses pelapukan (mekanik dan kimia)
Mahasiswa mampu menerapkan dan menganalisis proses pelapukan dalam eskplorasi
Pembentukan tanah
Mahasiswa memahami
Kuliah (ceramah)
Diskusi (tanya jawab)
Kul tan
pen yelesaian masalah secara kelompok dalam kelas tug as mandiri (PR)
Penerapan pH dan Eh
Konsep geokimia
Kul iah
tan ya jawab
pen yelesaian masalah secara kelompok dalam kelas pe maparan hasil analisis oleh setiap kelompok tug as mandiri (PR) Kuliah, tanya
Bobot Penilai an 5%
Keaktifan mahasiswa dalam diskusi
iah
Indikator Penilaian Kehadiran
ya jawab
Pengaruh pH terhadap geokimia unsur
5&
Strategi / Metode Pembelajaran
Kehadiran keaktifan dalam kelas ketepatan penyelesaian masalah dalam kelas tugas mandiri
5%
Kehadiran keaktifan dalam kelas ketepatan penyelesaian masalah dalam kelas tugas mandiri
5%
Kehadiran
10%
78
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte muan Sasaran pembelajaran ke 6 konsep tentang geokimia dispersi dan pengaruhnya dalam analisis sumberdaya mineral serta memahami konsep distribusi sampel
7
Mahasiswa mampu menanalisis perbedaan dispersi dan dapat menerapkan aplikasi pada berbagai titik waktu pengambilan sampel
8
UJIAN TENGAH SEMESTER Mahasiswa mampu menghitung dan jenis preparasi sampel dan menguraikan faktor-faktor preparasi sampel sebagai alternatif kualitas data
9& 10
Materi Pembelajaran / Topik Kajian dispersi
Konsep dispersi primer, halo, Dispersi sekunder
Strategi / Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian
jawab penyelesaian masalah secara kelompok dalam kelas pemaparan hasil analisis oleh setiap kelompok tugas mandiri (PR)
keaktifan dalam kelas ketepatan penyelesaian masalah dalam kelas tugas mandiri
Kuliah tanya jawab penyelesaian masalah secara kelompok dalam kelas pemaparan hasil analisis oleh setiap kelompok tugas mandiri (PR)
Kehadiran keaktifan dalam kelas ketepatan penyelesaian masalah dalam kelas tugas mandiri
Bobot Penilai an
5%
15% Jenis-jenis conto material yang diambil
Kehadiran keaktifan dalam kelas ketepatan penyelesaian masalah dalam kelas tugas mandiri
10%
Kul iah, tanya jawab pen yelesaian masalah Prosedur preparasi secara kelompok conto sedimen aktif, dalam kelas konsentrat, batuan pe dan bijih maparan hasil analisis oleh setiap kelompok tug as mandiri (PR)
11
Mahasiswa mampu menghitung dan jenis preparasi sampel Thin Section, XRF dan XRD
Mahasiswa mampu menghitung dan jenis preparasi sampel thin section, XRF dan XRD
Kuliah, tanya jawab penyelesaian masalah secara kelompok dalam kelas pemaparan hasil analisis oleh setiap kelompok tugas mandiri (PR)
Kehadi ran, keaktifan dalam kelas ketepat an penyelesaian masalah dalam kelas tugas mandiri
5%
12
Mahasiswa mampu menghitung dan jenis preparasi sampel AAS dan ICP
Mahasiswa mampu Kuliah menghitung dan jenis tanya jawab preparasi sampel AAS penyelesaian dan ICP masalah secara kelompok dalam kelas
10%
& 13
Kehadi ran
keaktif an dalam kelas ketepat an
79
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte muan ke
Sasaran pembelajaran
Materi Pembelajaran / Topik Kajian
Strategi / Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian
pemaparan hasil analisis oleh setiap kelompok tugas mandiri (PR)
penyelesaian masalah dalam kelas tugas mandiri
Bobot Penilai an
Mahasiswa mampu melakukan menghitung dan analisis distribusi unsur, kekerabatan unsur, anomali geokimia dengan metode statistik
CASE STUDI 1 Analisis titik regresi, komponen utama unsur logam dan non logam
Kuliah tanya jawab penyelesaian masalah secara kelompok dalam kelas pemaparan hasil analisis oleh setiap kelompok tugas mandiri (PR)
15
Mahasiswa mampu menghitung dan analisis distribusi unsur, kekerabatan unsur, anomali geokimia dengan metode statistik
CASE STUDI 2 Analisis geostatistik
Kuliah tanya jawab penyelesaian masalah secara kelompok dalam kelas pemaparan hasil analisis oleh setiap kelompok tugas mandiri (PR)
Kehadiran keaktifan dalam kelas ketepatan penyelesaian masalah dalam kelas tugas mandiri
5%
16
Memperdalam pemahaman mahasiswa dalam eksplorasi geokimia dengan berbagai metode analisis untuk menentukan prospek anomali
REVIEW Bahan kuliah minggu 9 sampai 15 (Persiapan Final Test)
Tanya jawab dan penyelesaian soalsoal
Kehadiran keaktifan dalam sesi tanya jawab/diskusi
20%
14
Kehadi
5%
ran
keaktif an dalam kelas ketepat an penyelesaian masalah dalam kelas tugas mandiri
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. Dr. Adi Tonggiroh, ST., MT. (D62-AT) 2. Dr. Ulva Ria Irfan, ST., MT. (D61-UR)
80
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Geologi Batuan Karbonat
Kode Mata Kuliah
: 332D6112
Semester Penyajian
: V (Ganjil)
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
: Membahas mengenai komponen dan mineralogi penyusun batuan karbonat, klasifikasi, perkembangan fasies dan diagenesis serta lingkungan pembentukan batuan karbonat serta nilai ekonominya.
Kompetensi Pendukung : Menjelaskan hubungan proses-proses yang terjadi secara geologis seperti keterdapatan dan nilai serta aspek ekonomis dari batuan karbonat dengan kehidupan sehari-hari. Kompetensi Lainnya
Sasaran Belajar
Pertemu an Ke 1
2&3 4 & 5 6&7 8
: Menggunakan prinsip-prinsip geologi untuk berkomunikasi dengan masyarakat luas dalam menyampaikan fenomena geologi berkaitan dengan batuan karbonat. : Mahasiswa mampu memahami pembentukan batuan karbonat.
dan
menjelaskan
GBRP Pengertian batuan karbonat Komponen penyusun batuan karbonat
Materi Pembelajaran / Topik Kajian a. GBRP b. Pengertian batuan karbonat Komponen penyusun batuan karbonat
Strategi / Metode Pembelajaran Ceramah
Keaktifan
Bobot Penilai an 5%
Diskusi
Keaktifan
5%
Mineral-mineral penyusun batuan karbonat
Komposisi mineral batuan karbonat Klasifikasi batuan karbonat
Keaktifan & Sikap dalam berdiskusi Keaktifan & Tugas Kelompok Penguasaan Materi Uji
10%
Macam-macam klasifikasi batuan karbonat
Cooperative Learning & Discussion Ceramah & Problem-Based Learning Ujian tulis dan atau tak tertulis
Sasaran Pembelajaran
MID TEST
Indikator Penilaian
10% 15%
81
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] 9 & 10 11 & 12 13 & 14 15
Karakteristik Lingkungan pengendapan material karbonat Macam-macam fasies batuan karbonat
Lingkungan pengendapan batuan karbonat Fasies batuan Karbonat
Keaktifan
10%
Keaktifan & Sikap dalam berdiskusi Keaktifan & Sikap dalam berdiskusi
10%
Diagenesis Batuan Karbonat
Ceramah & Experience Learning Ceramah & Group Discussion Ceramah & Group Discussion
Jenis dan proses diagenesis yang terjadi pada pembentukan batuan karbonat Nilai ekonomis dari batuan karbonat
Nilai ekonomi batuan Karbonat
Ceramah & Diskusi
5%
Ujian Akhir Semester
Ujian tulis dan atau tak tertulis
Keaktifan & Penguasaan materi Penguasaan materi & Sikap
16
10%
20%
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. Prof. Dr. rer.nat. Ir. A. M. Imran Oemar (D61-MI) 2. Dr.Eng. Meutia Farida, ST., MT. (D61-MF) Referensi Utama: 1. Bathrust, R.G.C. (1976): Carbonate Sediments and Their Diagenesis. 2nd Edition. 2. Demicco, R.V. & Hardie, L.A. (1994): Sedimentary Structures and Early Diagenetic Features of Shallow Marine Carbonate Deposits. SEPM Atlas Series1. Tulsa. 3. Flugel, E (1982): Microfacies Analysis of Limestone. Springer, Berlin. 4. Lucia, J (1999): Carbonate Reservoir Characterization. 5. Moore, C.H. (1989): Carbonate Diagenesis and Porosity. 6. Purser, B., Tucker, M.E. & Zenger, D. (1994): Dolomites, A Volume and Honour of dolomieu. IAS Spec. Pub. 21. Blackwell, London. 7. Wilson, J.L. (1975): Carbonate Facies in Geologic History. Springer, Berlin.
82
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Geodinamika Pantai
Kode Mata Kuliah
: 333D6123
Semester Penyajian
: VI (Genap)
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama Kompetensi Pendukung
Kompetensi Lainnya
Sasaran Belajar
Perte muan Ke 1
2& 3 4
5& 6
Sasaran Pembelajaran
: Mempelajari tentang dinamika pantai meliputi klasifikasi pantai, hidrodinamika pantai, sedimentologi pantai dan faktor-faktor penyebab perubahan pantai. : Menjelaskan hubungan proses-proses yang berkaitan dengan proses dan dinamika pantai kehidupan seharihari. : Menggunakan prinsip-prinsip geologi dasar untuk berkomunikasi dengan masyarakat luas dalam menyampaikan fenomena geologi utamanya yang berkaitan dengan Geodinamika Pantai. : Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan dinamika pantai dan fenomena-fenomena geologi yang terjadi di pantai.
Materi Pembelajaran / Topik Kajian
GBRP Pengertian dasar Geodinamika dinamika pantai Teori Pembentukan pantai
a. GBRP b. Pengertian Geodinamika Pantai
Jenis dan Klasifikasi Pantai
Klasifikasi Pantai
Coast Shore
Geomorfologi Pantai
Pembentukan Pantai.
Strategi / Metode Pembelajara n Ceramah
Ceramah & Group Discussion Cooperativ e Learning Discussion Ceramah Problem-
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
Keaktifan
5%
Keaktifan
10%
Keaktifan Sikap dalam berdiskusi Keaktifan Tugas
5%
10%
83
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte muan Ke
7
Materi Pembelajaran / Topik Kajian
Sasaran Pembelajaran
Shoreline Backshore Reef Tombolo dll Pengertian Hidrodinamika pantai Macam-macam hidrodinamika pantai
8 9
10 & 11 12 & 13 14 & 15
5%
MID TEST
Ujian tulis dan atau tak tertulis Ceramah & Group Discussion Ceramah & Group Discussion Ceramah & Group Discussion
Penguasaan Materi Uji
15%
Keaktifan
5%
Keaktifan Sikap dalam berdiskusi Keaktifan Sikap dalam berdiskusi
10%
Perubahan Garis pantai
Ceramah & Group Discussion
Keaktifan Penguasaan materi
10%
Ujian Akhir Semester
Ujian tulis dan atau tak tertulis
Penguasaan materi Sikap
20%
Geologi pantai
16
Kelompok
Keaktifan Tugas Mandiri
-
Bobot Penilai an
Case Study
Sedimen Pantai
-
Indikator Penilaian
Hidrodinamika Pantai
Detritus sedimen Non Detritus Sedimen Budged sedimen pantai
Gelombang Erosi Gelombang Morfologi Pantai Perkembangan pantai Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan garis pantai Pasut Arus Gelomban g Sedimenta si Mekanisme perubahan garis pantai
Strategi / Metode Pembelajara n Based Learning
Budged Sedimen Pantai
10%
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. 2.
Dr. Ir. Rohaya Langkoke, MT. (D61-RL) Dr. Ir. Haerany Sirajuddin, MT. (D61-HS)
Referensi Utama: 1. 2. 3.
Komar, P.D, 1976, Beach Processes and Sedimentation. Komar, P.D, 1996, Coastal Geology. Carter, 1986, Coastal Environment.
84
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Semester Penyajian Kompetensi Sasaran Kompetensi Utama
: Volkanologi : 334D6123 : VI (Genap) : : Mahasiswa mampu menjelaskan magma, pembentukan dapur magma, tektonik dan Volkanisme, pola kelurusan, mekanisme letusan, tipe, bentuk, struktur, geothermal, sistem pemantauan gunung api, gunung api dan lingkungan hidup.
Kompetensi Pendukung : Menjelaskan hubungan proses-proses yang terjadi berkaitan dengan volkanologi dengan kehidupan sehari-hari Kompetensi Lainnya
Sasaran Belajar
: Menggunakan prinsip-prinsip geologi untuk berkomunikasi dengan masyarakat luas dalam menyampaikan fenomena geologi yang erat kaitannya dengan proses Magmatisme dan Volkanisme. : Mahasiswa mampu menjelaskan dan menggunakan prinsipprinsip geologi untuk berkomunikasi dengan masyarakat luas dalam menyampaikan fenomena geologi yang erat kaitannya dengan proses Magmatisme dan Volkanisme.
Perte muan Sasaran Belajar ke 1 GBRP Pengertian dasar volkanologi 2& 3 4
Pengertian dan sifat-sifat magma Proses pembentukan magma pada lapisan astenosfer Proses pembentukan dapur magma Kenaikan magma dari dapur magma menuju permukaan bumi
Materi /Topik Pembelajaran GBRP Pengertian volkanologi Magma, sifat dan pembentukanny a Dapur magma, pembentukan dan kenaikan
Strategi/Metode Pembelajaran Ceramah
Ceramah diskusi
Cooperative Learning Discussion
dan
Keaktifan
Bobot Penilai an 5%
Keaktifan
10%
Keaktifan dan sikap dalam berdiskusi
5%
Indikator Penilaian
85
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte muan Sasaran Belajar ke 5 & Kaitan antara proses tektonik dan 6 volkanisme 7
Pola-pola kelurusan gunung api yang terbentuk dimuka bumi
8
Materi /Topik Pembelajaran Tektonik dan volkanisme Pola kelurusan gunung api MID TEST
9
10
11
12 & 13 14 & 15
Macam tipe gunung api Bentuk-bentuk gunung api Struktur gunung api Tipe-tipe hasil erupsi gunung api Proses akumulasi material hasil erupsi Fomarole Hot spring Geysers Geotermal Lingkungan geologi gunung api Penyebaran gunung api di Indonesia dan dunia Gunung api dan lingkungan hidup Pemantauan kegiatan gunung api
16
Tipe, bentuk dan struktur gunung api Tipe dan bentuk akumulasi hasil erupsi Fumarola, hot springs, geysers, dan geothermal Penyebaran dan lingkungan geologi gunung api Pemantauan kegiatan gunung api Ujian Akhir Semester
Strategi/Metode Pembelajaran Ceramah Problem-Based Learning Case Study Ujian tulis dan atau tak tertulis Ceramah Experience Learning Ceramah & Group Discussion Ceramah & Group Discussion
Ceramah diskusi
dan
Ceramah diskusi
dan
Ujian tulis dan atau tak tertulis
Bobot Penilai an Keaktifan dan 10% Tugas Kelompok Keaktifan dan 5% Tugas Mandiri Penguasaan 15% Materi Uji Keaktifan 5% Indikator Penilaian
Keaktifan, Sikap dalam berdiskusi Keaktifan, Sikap dalam berdiskusi
5%
Keaktifan, dan penguasaan materi Tugas mandiri
10%
Penguasaan materi dan sikap
20%
5%
10%
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah : 1. 2.
Ir. Kaharuddin MS, MT. (D61-KH) Dr.Eng. Adi Maulana, ST., M.Phil. (D61-AM)
Referensi Utama 1. 2. 3. 4. 5.
Bemmelen, R.W. Van, 1972a. Geodinamic Models, an Evalution and Synthesis. Dev. Geotect., Elsevier Scientific publishing Co., Amsterdam. Macdonald, G.A., 1972. Volcanoes, University of Hawaii, Prentice-Hall Inc, Englewood Cliffs, New Jersey. Fiesher, R.V., Schmincke, U., 1984. Pyroclastic Rocks, Springer-Verlg, Berlin, Heidelberg, New York, Tokyo. Firth, C.R., McGuire, W.J., 1999. Volcanoes in the Quaternary, Geological Society Special publication No. 161, London. Muzil, A., Hanang, S., Jonatan, J.T., 1988, Pengahtar Dasar Ilmu Gunungapi, penerbit Nova, Bandung, Indonesia.
86
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Undang – Undang Minerba
Kode Mata Kuliah
: 335D6122
Semester Penyajian
: VI (Genap)
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
: Setelah mengambil mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menguraikan dan menerapkan berbagai kebijakan dan peraturan di tingkat nasional maupun global yang berkaitan dengan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup di Indonesia.
Kompetensi Pendukung : Memahami mengenai peranan hukum dan UU Kebumian dalam melakukan eksplorasi. Kompetensi Lainnya Sasaran Belajar
Perte muan Ke
: Menggunakan prinsip-prinsip hukum dan UU Kebumian untuk mengetahui metode-metode eksplorasi. : Mahasiswa mampu menguraikan dan menerapkan hukum dan UU Kebumian dalam pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran / Topik Kajian
1
GBRP Pengertian hukum dan UU Kebumian
a. GBRP b. Pendahuluan
2
Pengenalan Konsep pengaturan hukum dan UU kebumian Pembagian hukum dan UU kebumian
3 &
Pengenalan hukum tata ruang di Indonesia
Konsep pengaturan hukum dan UU kebumian Kajian hukum tata ruang di
Strategi / Metode Pembelajara n Ceramah
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
Keaktifan
5%
Ceramah
Keaktifan Tugas Mandiri
5%
Cooperativ e Learning
Keaktifan Sikap
10%
87
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte muan Ke
Sasaran Pembelajaran
Pembagian hukum tata ruang di Indonesia Aplikasi hukum tata ruang 5 & Pengenalan hukum konservasi dan 6 pengelolaan sumberdaya alam pembagian hukum konservasi dan pengelolaan sumberdaya alam Aplikasi hukum konservasi dan pengelolaan sumberdaya alam 7 Pengenalan ketentuan-ketentuan pokok pertambangan Hukum dan UU pertambangan di Indonesia 8 4
9
Pengenalan KK dan PKP2B Pembagian KK dan PKP2B
10
Pengenalan hukum minyak dan gas bumi Metode pelaksanaan kontrak bagi hasil dalam dunia perminyakan
11 & 12
Pengenalan relasi hukum pertambangan dengan hukum agrarian Pengenalan hukum lingkungan, hukum kehutanan, dan hukum perpajakan
13 & 14
15
Pengenalan peraturan (hukum) mtu lingkungan Pembagian pertauran baku mutu lingkungan Aplikasi hukum mutu lingkungan Pengenalan peraturan perlindungan lingkungan global Pembagian peraturan perlindungan lingkungan global
Materi Pembelajaran / Topik Kajian Indonesia
Strategi / Metode Pembelajara n Discussion
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
dalam berdiskusi
Pengaturan hukum konservasi dan pengelolaan sumberdaya alam
Ceramah ProblemBased Learning
Keaktifan Tugas Kelompok
10%
Ketentuanketentuan pokok pertambangan di Indonesia MID TEST
Case Study
Keaktifan Tugas Mandiri
5%
Ujian tulis dan atau tak tertulis Ceramah Experience Learning
Penguasaan Materi Uji
15%
Keaktifan
5%
Ceramah Group Discussion
Keaktifan Sikap dalam berdiskusi
5%
Ceramah Group Discussion
Keaktifan, Sikap dalam berdiskusi
5%
Ceramah Diskusi
Keaktifan Penguasaa n materi
10%
ProblemBased Learning/Inq uiry
Tugas mandiri
5%
Kontrak Karya (KK) dan Perjanjian Karya Pengusahan Pertambangan Batubara (PKP2B). Aspek hukum minyak dan gas bumi serta pelaksanaan Kontrak Bagi Hasil dalam dunia perminyakan di Indonesia Relasi antara Hukum Pertambangan dengan Hukum Agraria, Hukum Lingkungan, Hukum Kehutanan dan Hukum Perpajakan di Indonesia Kajian peraturan baku mutu lingkungan
Pengaturan perlindungan lingkungan global
88
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte muan Ke
Sasaran Pembelajaran
16
Materi Pembelajaran / Topik Kajian Ujian Akhir Semester
Strategi / Metode Pembelajara n Ujian tulis dan atau tak tertulis
Indikator Penilaian Penguasaa n materi Sikap
Bobot Penilai an 20%
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. Ir. Jamal Rauf Husain, MT. (D61-JR) 2. Ir. Hamid Umar, MS. (D61-HU) Referensi Utama: 1. Putra, Ida Bagus Wyasa., Hukum Lingkungan Internasional, PT.Refika Aditama, Bandung, 2003. 2. Silalahi, Daud., Hukum Lingkungan Dalam Sistem Penegakan Hukum Lingkungan Indonesia, Penerbit Alumni, Bandung 1996. 3. Salim, H. HS., Hukum Pertambangan Di Indonesia, PT. RajaGrafindo Persada Jakarta, 2005. 4. Undang-Undang No. 11 / 1967, tentang Ketentuan Pokok Pertambangan. 5. ………., Peraturan perundang-undangan tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup di Indonesia, mengenai AMDAL, Audit Lingkungan dan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), Jilid I dan II , Kementerian Lingkungan Hidup, 2004. 6. Peraturan Pemerintah No. 75 / 2001, tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah No. 32 / 1968 tentang Pelaksanaan UU No. 11/1967. 7. Undang-undang No.22 /2001, tentang Minyak dan Gas Bumi.
89
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Rekayasa Tanah dan Batuan
Kode Mata Kuliah
: 336D6122
Semester Penyajian
: VI (Genap)
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama Kompetensi Pendukung Kompetensi Lainnya Sasaran Belajar
Perte muan ke 1
2
Sasaran Pembelajaran Menjelaskan pengertian tanah dan batuan dan menjelaskan perbedaannya Karakteristik dasar batuan
: Mahasiswa Memahami Karakteristik Fisik dan Mekanik Tanah dan Batuan dan Pengaruhnya terhadap Rekayasa Bangunan Teknik. : Mahasiswa Memahami aplikasi rekayasa tanah dan batuan dalam kerentanan tanah longsor. : Mahasiswa dapat mendiskripsi tanah dan batuan untuk kepentingan rekayasa. : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa dapat mengetahui dan mengaplikasikan karakteristik tanah dan batuan untuk keperluan rekayasa dan kestabilan lereng.
Materi Pembelajaran Pengertian batuan Pengertian tanah Pentingnya pemahaman tentang batuan dan tanah terhadap rekayasa Sifat batuan yang heterogen Sifat batuan yang diskontinyu
Strategi /Metode Pembelajaran Kuliah
Kuliah diskusi
+
Indikator Penilaian Keaktifan mengikuti kuliah dan diskusi Keaktifan mengikuti kuliah dan
Bobot Penilai an 5%
5%
90
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte muan ke
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
3
Menjelaskan karakteristik bidang diskontinuitas pada batuan
4–5
Menjelaskan Sifat fisis dan sifat mekanik batuan dan cara menentukan sifat-sifat tersebut
6
Menjelaskan daya dukung batuan
7
Klasifikasi massa batuan (klasifikasi geomekanik oleh Bieniswski)
8
Menjelaskan penerapan klasifikasi geomekanik untuk menentukan kestabilan lereng Mengukur kemampuan peserta
9
10
11–12
13
Mereview pengertian soil Menjelaskan Klasifikasi soil Menjelaskan Sifat fisis dan sifat mekanik tanah dan cara menentukan kedua sifat tersebut. Menjelaskan dukung tanah
daya
Sifat batuan yang anisotrop Batuan adalah massa yang multiple body Karakteristik dan cara perekaman data bidang diskontinuitas batuan Metode scan line dan window mapping Sifat fisis batuan Sifat mekanik batuan Penentuan sifat fisis batuan di laboratorium Penentuan sifat mekanik batuan di laboratorium Jenis batuan Intensitas rekahan Kekasaran permukaan rekahan Posisi batuan Tingkat pelapukan batuan Kondisi air tanah RQD Tingkat pelapukan Kuat tekan batuan (UCS) Spasi kekar atau perlapisan Orientasi strike dan dip rekahan Kekasaran permukaan rekahan dan kondisi air tanah Parameter kohesi Parameter sudut geser dalam Densitas batuan Sudut lereng
Strategi /Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
diskusi
Kuliah diskusi
dan
Kuliah + praktikum di laboratorium
Keaktifan mengikuti kuliah dan diskusi Soft skill Keaktifan mengikuti praktikum
5%
10%
Kuliah dsikusi
dan
Keaktifan berdiskusi dan soft skill mahasiswa
5%
Kuliah diskusi
dan
Keaktifan mengikuti kuliah dan diskusi
5%
Kuliah diskusi
dan
Keaktifan mengikuti kuliah dan diskusi
5%
Materi komprehensif tentang karakteristik batuan
Ujian tengah semester
10%
Pengertian soil Klasifikasi soil USCS Klasifikasi soil lainnya…….
Kuliah diskusi
Sifat fisis tanah Sifat mekanik tanah Penentuan sifat fisis tanah di laboratorium Penentuan sifat mekanik tanah di laboratorium Sifat kohesivitas Sudur geser dalam Densitas Lebar pondasi
Kuliah, diskusi dan praktikum
Kemampuan menjawab pertanyaan UJIAN Keaktifan mengikuti kuliah dan diskusi Keaktifan mengikuti kuliah, diskusi dan praktikum Keaktifan berdiskusi dan soft skill mahasiswa
5%
Kuliah diskusi
dan
dan
5%
10%
91
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte muan ke
Sasaran Pembelajaran
14
Menjelaskan analisis kestabilan tanah dari batuan induk yang berbeda
15
Mereview materi kuliah tentang karakteristik tanah dan batuan dalam rekayasa Mengukur kemampuan peserta
16
Materi Pembelajaran Kedalaman pondasi Jenis pondasi Tanah Residu Batuan Sedimen Tanah Residu Batuan Beku Tanah Residu Batuan Met. Tanah Residu Batuan Volkanik Karakteristik tanah dan batuan
Materi komprehensif materi karakteristik batuan
Strategi /Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
Kuliah diskusi
dan
Keaktifan berdiskusi dan soft skill mahasiswa
5%
Kuliah diskusi
dan
Keaktifan mengikuti kuliah dan diskusi
5%
Kemampuan menjawab pertanyaan UJIAN
20%
Ujian final semester
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. Dr. Ir. Busthan Azikin, MT. (D61-BA) Daftar Pustaka : 1. Badan Koordinasi Nasional Penanganan Bencana(Bakornas PB), 2007., Pengenalan Karakteritik Bencana Dan Upaya Mitigasinya Di Indonesia Edisi III, Jakarta. 2. Bell F.G., 2007, Engineering Geology, Second Edition, Elsivier, Amsterdam 3. Johnson R.B and De Graff J.V., 1988, Principles Of Engineering Geology, John Wiley and Son, Ner York 4. Karnawati D., 2005, Bencana Alam Gerakan Massa Tanah di Indonesia, ISBN 97995811-3-3, Jurusan Teknik Geologi Fakulats Teknik UGM, Yogyakarta 5. Mclean A.C. and Gribbel C.D., 1979, Geology For Civil Engineers, George Allen and Unwin, London 6. Price D.G., 2009., Engineering Geology, Pricples and Practice, Edited and Compiled by M.H. de Frites, Springer, London 7. Sobirin S, 1987, Dasar Geologi Teknik Untuk Teknik Sipil, Laboratorium Geoteknik Pusat Antar Universitas Bidang Rekayasa ITB Bandung 8. Waltham T., 2009., Fondation Of Engineering Geology, Third Edition, Spon Press, London.
92
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Geostatistik
Kode Mata Kuliah
: 337D6123
Semester Penyajian
: VI (Genap)
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
: Mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi dan menganalisis data sampling suatu endapan mineral untuk menyelesaikan persoalan sumberdaya mineral maupun cadangannya. Di bidang eksplorasi sumberdaya mineral logam maupun non logam. : Mahasiswa mampu melakukan analisis statistik data pemboran di sebuah wilayah kerja. : Mahasiswa mampu menyampaikan secara sederhana prinsip geostatistik ke masyarakat luas.
Kompetensi Pendukung Kompetensi Lainnya Sasaran Belajar
: Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi dan menganalisis data sampling suatu endapan mineral untuk menyelesaikan persoalan sumberdaya mineral maupun cadangannya. Di bidang eksplorasi sumberdaya mineral logam maupun non logam.
93
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Pertemuan ke
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Sasaran Pembelajaran
Bobot Indikator Penilaian Penilai an
Memahami rancangan perkuliahan Menjelaskan ruang lingkup geostatistik untuk analisis data geologi Memahami deskripsi statistik Univariat
Kontrak dan rencana pembelajaran Pendahuluan
Ceramah Discussion
Kelancaran proses perkuliahan Ketepatan menguraikan ruang lingkup geostatistik
5%
Frekuensi, Histogram, Normal dan log normal
Ceramah Discussion
Ketepatan memahami parameter statistik univariat
5%
3
Memahami ciri data Univariat
Multi regresi, Analisis Cluster
Ketepatan memahami parameter statistik univariat
5%
4
Memahami statistik Bivariat
Perbandingan Dua Faktor Distribusi, Scatterplot, Korelasi, Regresi Linier sebagai nilai kondisional
Ketepatan memahami parameter statistik bivariat
5%
5
Memahami Deskripsi data Bivariat.
Perbandingan Dua Faktor Distribusi, Scatterplot, Korelasi, Regresi Linier sebagai nilai kondisional
Ketepatan memahami parameter statistik bivariat.
5%
6
Mengenali Variogram
Fungsi Variogram, semi variogram, isotropik, an isotropik dalam geostatistik
Ceramah Discussion Field-Based Learning ProblemBased Learning Ceramah Discussion Field-Based Learning ProblemBased Learning Ceramah Discussion Field-Based Learning ProblemBased Learning Ceramah Discussion ProblemBased Learning
Ketepatan membedakan klasifikasi variogram
5%
7
Mengenali Semi Variogram
Teknik sampling, Data Error, kontinuitas spasial
Ceramah Discussion ProblemBased Learning Ujian tulis
Ketepatan membedakan klasifikasi variogram
5%
Ceramah Discussion Field-Based Learning ProblemBased Learning Ceramah Discussion
Ketepatan sampling data dari populasi titik bor
5%
Ketepatan mengidentifikasi
5%
1
2
Strategi /Metode Pembelajaran
8 9
Mengenali Data Sampling
10
Mengenali Krigging
UJIAN TENGAH SEMESTER Nilai perubahan kontinuitas spasial
Nilai perubahan kontinuitas spasial
10%
94
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Pertemuan ke
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Strategi /Metode Pembelajaran
Field-Based Learning ProblemBased Learning Analisis sebaran Ceramah samping Discussion ProblemBased Learning Analisis sebaran data Ceramah bor sebagai ketepatan Discussion nilai semi variogram ProblemBased Learning
11
Mempraktekkan analisis univariat dan menginterpretasi data sampling
12
Mempraktekkan analisis semi variogram dan menginterpretasi data bor
13
Mempraktekkan analisis semi variogram dan menginterpretasi data bor
Analisis sebaran data bor sebagai ketepatan nilai semi variogram
Ceramah Discussion FieldBased Learning
14
Menganalisis cadangan irregular pada endapan bijih
Analisis inverse distance sebagai ketepatan nilai cadangan
15
Menganalisis cadangan regular pada endapan bijih
Ceramah Discussion FieldBased Learning ProblemBased Learning Ceramah Discussion FieldBased Learning ProblemBased Learning Ujian tulis
16
Analisis inverse distance sebagai ketepatan nilai cadangan
Ujian Akhir Semeter
Bobot Indikator Penilaian Penilai an geometri data krigging
Ketepatan menerapkan prosedur pengolahan data sampling dengan metode univariat
5%
Ketepatan menerapkan prosedur pengolahan data sampling dengan metode variogram dan Menginterpretasi sampling data bor Ketepatan menerapkan prosedur pengolahan data sampling dengan metode variogram Menginterpretasi sampling data bor Ketepatan dalam menentukan model endapan berdasarkan irregular data
5%
Ketepatan dalam menentukan model endapan berdasarkan data reguler
5%
5%
5%
20%
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1.
Dr. Adi Tonggiroh, ST., MT. (D61-AT)
Referensi Utama: 1.
Darjanto, T., 2000, Diktat Kuliah Geostatistik, Departemen Teknik Pertambangan ITB, Bandung. 95
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] 2. 3. 4. 5. 6.
David, M., 1980, Geostatistical Ore Reserve Estimation, Elsevier, Amsterdam. Davis JC, 2002, Statistics and Data Analysis in Geology, John Wiley & Sons, printed in USA. Isaaks EH, Srivastava RM, 1989, Applied Geostatistics, Oxford University Press. Reyment RA.,Savazzi E, 1999, Aspects of Multivariate Statistical Analysis in Geology, Elsevier Science, Amsterdam Snowden, V. & Snowden P., 1995., Applied Mining Geostatistics : A Short Course in Resources Estimation and Grade Control.
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Petrogenesis Batuan Beku
Kode Mata Kuliah
: 341D6112
Semester Penyajian
: Ganjil
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama Kompetensi Pendukung Kompetensi Lainnya Sasaran Belajar
: Mampu membuat perencanaan dan pengembangan sumberdaya mineral yang efektif, efisien dan berwawasan lingkungan (U5). : Memiliki wawasan yang luas dalam bidang IPTEKS dan kebaharian (P4). : Menguasai dasar komputasi untuk mendukung keterampilan aplikasi komputer (L3). : Setelah mengikuti perkuliahan ini, Mahasiswa mampu memahami fenomena magmatisme di dalam kerak bumi dan hubungannya dengan tektonik lempeng, menerjemahkan hasil analisis kimia unsur utama, unsur jejak (trace element dan rare earth element) serta isotop batuan beku kedalam ilmu petrologi, memahami hubungan antara kimia batuan, mineralogi dan tekstur dengan genesanya, untuk menyelesaikan persoalan
96
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] dibidang industri sumberdaya mineral dan energi, kegempaan dan lingkungan. Perte mua Sasaran Pembelajaran n ke 1
2
3
4
5
6
7
8 9
Mematuhi kontrak perkuliahan Mengingat & menjelaskan ruang lingkup petrogenesis batuan beku & review petrologi menjelaskan & mendiskusikan karakteristik kimiafisika mantel dan kerak
Menjelaskan dan mendiskusikan proses magmatik yaitu diferensiasi yang terdiri dari kristalisasi fraksional, gravity settling Menjelaskan dan mendiskusikan proses magmatik yaitu magma mixing dan asimilasi Mengidentifikasi tekstur khusus batuan beku yang meliputi kristalinitas, granularitas dan bentuk kristal Mengidentifikasi tekstur khusus batuan beku yang meliputi inequigranular, intergrowth, overgrowth dan radiated Mengaplikasikan data kimia unsur utama batuan beku pada berbagai diagram. Mengerjakan soal ujian tengah semester Mengaplikasikan data kimia unsur jejak dan pada berbagai diagram pembeda mineralogi dan pembeda tektonik.
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian a. Kontrak Perkuliahan b. Pendahuluan Ruang Lingkup petrogenesis batuan beku Review Petrologi Karakteristik Mantel dan Kerak Kimia dan Fisika Mantel Kimia dan Fisika Kerak Proses Magmatik Differensiasi Magma Kristalisasi fraksional Gravity settling Proses Magmatik Magma mixing: liquid unmixing & mixing Assimilasi Tekstur Khusus Batuan Beku
Strategi /Metode Pembelajaran Brainstorming Collaborative Learning (CbL)
3 %
Collaborative Learning (CbL)
Ketepatan menjelaskan dan mendiskusikan proses magmatik yaitu diferensiasi yang terdiri dari kristalisasi fraksional, gravity settling
3 %
Collaborative Learning (CbL)
Ketepatan Menjelaskan dan mendiskusikan proses magmatik yaitu magma mixing dan asimilasi
3 %
Collaborative Learning (CbL)
Ketepatan mengidentifikasi tekstur khusus batuan beku yang meliputi kristalinitas, granularitas dan bentuk kristal Ketepatan mengidentifikasi tekstur khusus batuan beku yang meliputi inequigranular, intergrowth, overgrowth dan radiated
3 %
Ketepatan mengaplikasikan data kimia unsur utama batuan beku pada berbagai diagram. Ketepatan menjawab soal ujian tengah semester Ceramah, Ketepatan Group mengaplikasikan data discussion, kimia unsur jejak dan Project-Based unsur tanah jarang pada Learning (PjBL) berbagai diagram
5 %
Inequigranular Intergrowth Overgrowth Radiated Kimiawi Batuan Beku
Collaborative Learning (CbL)
Unsur Jejak
Kelancaran proses 2 perkuliahan % Ketepatan mengingat & menjelaskan ruang lingkup petrogenesis batua beku & review petrologi Ketepatan menjelaskan karakteristik kimia- fisika mantel dan kerak
Collaborative Learning (CbL)
Ujian Tengah Semester Kimiawi Batuan Beku
Bobot Penila ian
Collaborative Learning (CbL)
Kristalinitas Granularitas Bentuk kristal Tekstur Khusus Batuan Beku
Unsur Utama
Indikator Penilaian
3 %
14 % 7 %
97
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte mua Sasaran Pembelajaran n ke
10
11
12
13
14
15
16
Mengaplikasikan data kimia unsur tanah jarang pada berbagai diagram pembeda tektonik. Memahami dan mendiskusikan kelimpahan dan nisbah isotop di dalam berbagai batuan beku. Memahami dan mendiskusikan karakteristik kimia dan mineral produk magmatisme busur kepulauan deret tholeite dan calk-alkali Memahami dan mendiskusikan karakteristik kimia dan mineral produk magmatisme busur kepulauan deret alkaline dan shoshonitic Memahami dan mendiskusikan karakteristik kimia dan mineral produk magmatisme lingkungan tektonik intracontinent dan continental arc Memahami dan mendiskusikan karakteristik kimia dan mineral produk magmatisme lingkungan tektonik tepian benua aktif dan pasif. Melaporkan salah satu aplikasi mineralogi dan kimia batuan beku
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Kimiawi Batuan Beku Unsur Tanah Jarang Kimiawi Batuan Beku Isotop kimia Magmatisme Busur Kepulauan Deret toleit Deret kalk alkali Magmatisme Busur Kepulauan Deret alkaline Deret shoshonitic Magmatisme Lingkungan Tektonik Lainnya
Strategi /Metode Pembelajaran
Ceramah, Group discussion, Project-Based Learning (PjBL) Ceramah, Group discussion Project-Based Learning (PjBL) Praktikum Project-Based Learning (PjBL)
Praktikum Project-Based Learning (PjBL)
Project-Based Learning (PjBL)
Intracontinent Continental arc Magmatisme Lingkungan Tektonik Lainnya
Project-Based Learning (PjBL)
Tepian Benua Aktif Tepian Benua Pasif Aplikasi mineralogi dan kimia batuan beku
Project-Based Learning (PjBL)
Indikator Penilaian
Bobot Penila ian
pembeda mineralogi dan pembeda tektonik Ketepatan mengaplikasikan data kimia unsur tanah jarang pada berbagai diagram pembeda tektonik. Ketepatan memahami dan mendiskusikan kelimpahan dan nisbah isotop di dalam berbagai batuan beku. Ketepatan memahami dan mendiskusikan karakteristik kimia dan mineral produk magmatisme busur kepulauan deret tholeite dan calk-alkali Ketepatan memahami dan mendiskusikan karakteristik kimia dan mineral produk magmatisme busur kepulauan deret alkaline dan shoshonitic Ketepatan memahami dan mendiskusikan karakteristik kimia dan mineral produk magmatisme lingkungan tektonik intracontinent dan continental arc Ketepatan memahami dan mendiskusikan karakteristik kimia dan mineral produk magmatisme lingkungan tektonik tepian benua aktif dan pasif. Ketepatan melaporkan salah satu aplikasi mineralogi dan kimia batuan beku.
7 %
7 %
7 %
7 %
7 %
7%
15 %
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah
1. Dr. Ulva Ria Irfan, ST., MT. (D61-UR) 2. Ir. Kaharuddin MS, MT. (D61-KH) Referensi Utama: 1. Best, M.G. and Christiansen, E. H., 2000, Igneous Petrology, 2nd edition, Blackwell Science, 480 p. 98
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
2. Hall, A., 1987. Igneous Petrology. Longman & John Willy & Sons. 573 p. 3. Higgins, M. D., 2006, Quantitative Textural Measurement in Igneous and Metamorphic Petrology, Cambridge University Press, 265 p. 4. Le Bas, M. J. and Streckeisen, 1991, The IUGS Systematics of Igneous Rocks, Journal of Geology Society London, Vol. 148, p. 825 – 833 5. Mackenzie, W. S., Donaldson, C.H., Guilford, C., 1988, Atlas of Iqneous Rocks and Their Texture, Longman Group, UK, 82 p. 6. Middlemost E A K, 1985. Magmas and Magmatic Rocks. Longman Inc. 266 p. 7. Wilson, M, 1989. Igneous Petrogenesis. Unwin Hyman Ltd. 466 p. 8. Winter, J, D., 2001, Igneous and Metamorphic Petrology, Prentice-Hall, 796 p.
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Mineral Lempung
Kode Mata Kuliah
: 342D6112
Semester Penyajian
: Ganjil
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama Kompetensi Pendukung Kompetensi Lainnya Sasaran Belajar
: Mampu membuat perencanaan dan pengembangan sumberdaya mineral yang efektif, efisien dan berwawasan lingkungan (U5). : Mampu menggunakan teknologi eksplorasi dan eksploitasi bahan galian, mineralogi dan energi (P1). : : Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengidentifikasi, menganalisis dan mengaplikasikan mineral lempung untuk menyelesaikan persoalan geologi ekonomi dan geoteknik di bidang industri ekstraksi sumberdaya mineral dan energi, geologi teknik, kegempaan dan lingkungan.
99
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte mua Sasaran Pembelajaran n ke 1
2
3
4
5
Mematuhi kontrak a. Kontrak perkuliahan Perkuliahan Mengingat & b. Pendahuluan menjelaskan ruang Ruang Lingkup lingkup mineral lempung Mineral Lempung untuk geologi Review Mineralogi dan Petrologi Mengetahui & Lempung dan Mineral menjelaskan istilah Lempung yang berkaitan dengan Pengertian lempung Lempung Mineral Lempung Batulempung Mengenal & Struktur dan menjelaskan struktur dan kristalografi mineral kristalografi mineral lempung lempung yang terdiri Tetrahedral dari Oktahedral Tetrahedral, oktahedral Layer Structure dan layer structure Mengenal & Family Mineral mengidentifikasi family Lempung mineral lempung yang Kaoline-Serpentine terdiri dari KaolineGroup Serpentine Group; Pyrophyllite-Talc Pyrophyllite-Talc Group Group; Mica mineral Mica mineral group group Menjelaskan & Family Mineral mengidentifikasi family Lempung mineral lempung yang Vermiculite terdiri dari vermiculite, Smectite smectite dan chlorite Chlorite
6
Menjelaskan & mengidentifikasi family mineral lempung yang terdiri dari interstratified clay minerals; sepiolite dan palygorskite; imogolite dan allophane
7
Mengenal dan mendiskusikan karakteristik kimia dan fisika mineral lempung yang terdiri dari ion exchange; clay-water relation; komponen organik dan non organik Menjelaskan dan mendiskusikan karakteristik Kimia dan
8
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Family Mineral Lempung Interstratified clay minerals Sepiolite dan Palygorskite Imogolite dan Allophane Karakteristik Kimia dan Fisik Ion Exchange Clay-Water relation Komponen organik dan non organik Karakteristik Kimia dan Fisika Sifat Fisik
Strategi Bobot /Metode Indikator Penilaian Penila Pembelajara ian n Brainstorming Kelancaran proses 2% perkuliahan Collaborative Learning (CbL) Ketepatan mengingat & menjelaskan ruang lingkup mineral lempung untuk geologi Collaborative Ketepatan menjelaskan 3% Learning (CbL) pengertian istilah yang berkaitan dengan lempung
Collaborative Ketepatan mengenal & 3% Learning (CbL) menjelaskan struktur dan kristalografi mineral lempung yang terdiri dari Tetrahedral, oktahedral dan layer structure Collaborative Ketepatan mengenal dan 3 % Learning (CbL) mengidentifikasi family mineral lempung yang terdiri dari KaolineSerpentine Group; Pyrophyllite-Talc Group; Mica mineral group Collaborative Ketepatan Menjelaskan Learning (CbL) & mengidentifikasi family mineral lempung yang terdiri dari vermiculite, smectite dan chlorite Collaborative Ketepatan menjelaskan Learning (CbL) & mengidentifikasi family mineral lempung yang terdiri dari interstratified clay minerals; sepiolite dan palygorskite; imogolite dan allophane Collaborative Ketepatan mengenal dan Learning (CbL) mendiskusikan karakteristik kimia dan fisika mineral lempung yang terdiri dari ion exchange; clay-water relation; komponen organik dan non organik Collaborative Ketepatan menjelaskan Learning (CbL) dan mendiskusikan karakteristik Kimia dan
3%
3%
3%
3%
100
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte mua Sasaran Pembelajaran n ke
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Strategi /Metode Pembelajara n
Indikator Penilaian
Bobot Penila ian
Fisika yang terdiri dari sifat fisik; ukuran dan bentuk butir; high temperature reactions; solubility Mengerjakan soal ujian tengah semester Menjelaskan dan mendiskusikan pembentukan mineral lempung pada neoformation in the weathering environment; inheritance in the sedimentary environment Menjelaskan dan mendiskusikan pembentukan mineral lempung pada transformation and neoformation in the diagenetic – hydrothermal environment; transformation in the weathering environment Melaksanakan analisis minera lempung berdasarkan sifar optik dan menggunakan XRD
Ukuran dan Bentuk butir High Temperature reactions Solubility Ujian Tengah Semester Pembentukan Collaborative Mineral Lempung Learning (CbL) Neoformation in the weathering environment Inheritance in the sedimentary environment
Fisika yang terdiri dari sifat fisik; ukuran dan bentuk butir; high temperature reactions; solubility Ketepatan menjawab soal 20% ujian tengah semester Ketepatan menjelaskan 5% dan mendiskusikan pembentukan mineral lempung pada neoformation in the weathering environment; inheritance in the sedimentary environment
Pembentukan Mineral Lempung
Ketepatan Menjelaskan dan mendiskusikan pembentukan mineral lempung pada transformation and neoformation in the diagenetic – hydrothermal environment; transformation in the weathering environment Ketepatan melaksanakan analisis mineral lempung berdasarkan sifar optik dan menggunakan XRD
Mendiskusikan aplikasi mineral lempung dalam bidang geologi ekonomi
Aplikasi Mineral Lempung Bidang Geologi Ekonomi
Mendiskusikan aplikasi mineral lempung dalam bidang geologi teknik dan lingkungan
Aplikasi Mineral Lempung Geologi Teknik dan Lingkungan
15
Mendiskusikan aplikasi mineral lempung dalam bidang geomedicine
Aplikasi Mineral Lempung Geomedicine
16
Menjelaskan soal ujian akhir semester
9 10
11
13
14
15
Transformation and Neoformation in the diagenetic – hydrothermal environment Transformation in the weathering environment Analisis Mineral Lempung Sifat Optik X-Ray Diffraction
Ceramah, Group discussion, Project-Based Learning (PjBL)
Praktikum Project-Based Learning (PjBL) Praktikum Project-Based Learning (PjBL) Praktikum Project-Based Learning (PjBL) Project-Based Learning (PjBL) Tulis atau presentasi
5%
10 %
Ketepatan mendiskusikan 5 % aplikasi mineral lempung dalam bidang geologi ekonomi Ketepatan mendiskusikan 5 % aplikasi mineral lempung dalam bidang geologi teknik dan lingkungan Ketepatan Mendiskusikan aplikasi mineral lempung dalam bidang geomedicine Ketepatan menjelaskan soal ujian akhir semester
5%
22 %
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah
101
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] 1. 2.
Dr. Ulva Ria Irfan, ST., MT. (D61-UR) Dr. Ir. Ratna Husain, MT. (D61-RH)
Referensi Utama: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Eberls, D. D, 1984, Clay formation and transformation in rocks and soils, Phil. Trans. R. Soc.Lond. A 311, p.241 – 257. Gomes, C.S.F. and Silva, J. B. P., 2007, Minerals and Clay Minerals in Medical Geology, Applied Clay Science 36, p. 4 – 21 Murray, H.H., 2007, Applied Clay Mineralogy: Occurence, Processing and Application of Kaolins, Bentonites, Palygorskite-Sepiolite, and Common Clays, Development in Clay Science 2, Elsevier, Amsterdam, 180p. Murray, H.H., 1999, Applied Clay Mineralogy today and tomorrow, Clay Minerals 34, p 3949 Srodon, J., Drits, V. A., McCarty, D. K., 2001, Quantitative X-Ray Diffraction of ClayBearing Rocks from random preparation, Clay and Clay Minerals, Vol. 46 No. 6, p. 514 – 528 Velde, B. & Meunier, A., 2008, The Origin of Clay Minerals in Soils and Weathered Rocks, Springer-Verlag, Berlin-Heidelberg, 406p. Velde, B., 1995, Origin and Mineralogy of Clays, Springer, 331 p.
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Biostratigrafi
Kode Mata Kuliah
: 344D6112
Semester Penyajian
: Ganjil
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
Kompetensi Pendukung Kompetensi Lainnya Sasaran Belajar
: Mahasiswa mampu mengidentifikasi, merekonstruksi dan menganalisis stratigrafi suatu daerah menyelesaikan pembagian zonasi biostratigrafinya dalam bidang pencarian sumberdaya energi dan sumberdaya alam lainnya. : Mahasiswa mampu melakukan pemetaan geologi di sebuah wilayah kerja. : Mahasiswa mampu menyampaikan secara sederhana prinsip biostratigrafi ke disiplin ilmu lain dan ke masyarakat luas. : Mahasiswa mampu memahami eksistensi dan merekonstruksi unsur-unsur stratigrafi di dalam suatu wilayah dan pembagian zonasinya dari kandungan biotanya. 102
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
Pertemuan ke
Sasaran Pembelajaran
Strategi /Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
Memahami rancangan perkuliahan Memahami ruang lingkup dan sumber data untuk analisis biostratigrafi Memahami stratigrafi sebagai asumsi dasar analisis biostratigrafi
Kontrak dan Ceramah rencana Discussion pembelajaran & Pendahuluan
Kelancaran proses perkuliahan Ketepatan menguraikan ruang lingkup biostratigrafi
5%
Stratigrafi, Formasi dan satuan batuan
Ceramah Discussion
5%
3
Memahami lapisan batuan sebagai unsur stratigrafi.
Lapisan batuan
4
Mengetahui jenis satuan biostratigrafi dan memahami dasar pembagiannya.
Satuan biostratigrafi
Ketepatan membedakan dari setiap satuan biostratigafi Ketepatan memahami dan analisis kandungan fosil.
5%
5
Mampu melakukan analisis paleontologi sebagai prinsip dasar pembagian satuan biostratigrafi
Paleontologi analisis fosil planktonik dan bentonik.
Ketepatan dalam prosedur kerja analisis paleontologi Ketepatan analisis jenis fosil dan umur batuan.
5%
6
Mengetahui tingkat dan jenis satuan biostratigrafi sebagai satuan resmi biostratigrafi.
Super zona, Zona, Subzona dan Zonula
Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning
Ketepatan memahami stratigrafi dan unsur-unsur stratigrafi Ketepatan memahami umur dan lingkungan pengendapan batuan. Ketepatan merekam data lapisan batuan untuk analisis stratigrafi.
5%
7
Mengetahui tingkat dan jenis satuan biostratigrafi sebagai satuan tidak resmi biostratigrafi.
Zona kumpulan
Ketepatan membedakan klasifikasi biostratigrafi Ketepatan mengetahui dasar penyatuan biostratigrafi. Ketepatan dalam menerapkan metode rekonstruksi biostratigrafi. Ketepatan dalam memahami metode penyatuan biostratigrafi melalui data lapisan dan fosil
8
Mengetahui tingkat dan jenis satuan biostratigrafi sebagai satuan tidak resmi biostratigrafi.
Zona kisaran
Ketepatan dalam perekaman data lapisan dan fosil untuk rekonstruksi satuan biostratigrafi
5%
1
2
Materi Pembelajaran / Topik Kajian
Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning
5%
5%
103
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Pertemuan ke
Sasaran Pembelajaran
9
Materi Pembelajaran / Topik Kajian Ujian tengah semester Zona puncak
10
Mengetahui tingkat dan jenis satuan biostratigrafi sebagai satuan tidak resmi biostratigrafi.
11
Mengetahui tingkat dan jenis satuan biostratigrafi sebagai satuan tidak resmi biostratigrafi.
Zona selang
12
Mengetahui tingkat dan jenis satuan biostratigrafi sebagai satuan tidak resmi biostratigrafi.
Zona rombakan
13
Mengetahui tingkat dan jenis satuan biostratigrafi sebagai satuan tidak resmi biostratigrafi. Memahami dan mengetahui prosedur penetapan satuan biostratigrafi.
Zona padat
Memahami dan mengetahui prosedur penentuan zona biostratigrafi
Satuan bawah permukaan
14
15
16
Prosedur penetapan Zona Resmi
Ujian Akhir Semester
Strategi /Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian
Ujian tulis
Bobot Penilai an 10%
Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning Ceramah Discussion Field-Based Learning
Ketepatan dalam perekaman data lapisan dan fosil untuk rekonstruksi satuan biostratigrafi
5%
Ketepatan dalam perekaman data lapisan dan fosil untuk rekonstruksi satuan biostratigrafi
5%
Ketepatan dalam perekaman data lapisan dan fosil untuk rekonstruksi satuan biostratigrafi
5%
Ketepatan dalam perekaman data lapisan dan fosil untuk rekonstruksi satuan biostratigrafi
5%
Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning Ujian tulis
Ketepatan dalam menentukan zona resmi biostratigrafi
5%
Ketepatan dalam mengidentifikasi lapisan bawah permukaan melalui data geologi
5%
20%
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. 2.
Dr. Ir. M. Fauzi Arifin, M.Si. (D61-FA) Dr. Ir. Ratna Husain L, MT. ( D61-RH)
Referensi Utama: 1. 2.
Alfred R. Leoblich, Jr and Tappan, H., 1988, Foraminiferal Genera and Their ClassificationPlates. Van Nostrand Reinhold, New York. Bandy, O.L., 1967, Foraminifera Indices In Paleoecology, Esso Production Research Company, Houston, Texas. 104
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] 3.
Boggs, Sam.Jr, 2001, Principles of Sedimentology and Stratigraphy 3th ed, Pearson Prentice Hall, New jersey 07458. 4. Cushman, J. A., 1983, An Illustrated Key to The Genera of The Foraminifera, Sharon, Massachusetts, U.S.A 5. Ikatan Ahli Geologi Indonesia, 1996, Sandi Stratigrafi Indonesia, Komisi Sandi Stratigrafi Indonesia, Ikatan Ahli Geologi Indonesia, Bandung. 6. Koesoemadinata, 1981, Prinsip – Prinsip Sedimentasi, Departemen Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung, Bandung. 7. Postuma, J. A., 1971, Manual of Planktonic Foraminifera, Elsevier Publishing Company, Amsterdam, Netherlands. 8. Pringgoprawiro, H., Kapid, R., dan Barmawidjaja, D. M., 1994, Mikrofosil Buku I. Foraminifera Panduan Kuliah Mikropaleontologi Umum, ITB, Bandung. 9. Shork, R.R. & Twenhoefel, W.H., 1952, Principles o Invertebrate Paleontology, Tosho Printing Company, Ltd, Tokyo. 10. Skinner, B.J., 1981, Paleontology and Paleoenvironments, William Kauman Inc, Los Altos, California. 11. Suhartati, M.N, 1986, Pemakaian Mikrofosil untuk Interpretasi Geologi, Pusat Penelitian dan pengembangan Geoteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 12. Sukandarrumidi, 2008. Paleontology Aplikasi, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Bencana Alam Geologi
Kode Mata Kuliah
: 346D6112
Semester Penyajian
: Ganjil
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
Kompetensi Pendukung Kompetensi Lainnya Sasaran Belajar
: Mahasiswa dapat memiliki pengetahuan dan pemahaman lanjut tentang bahaya-bahaya geologi, pemahaman karakteristik bencana alam geologi, dan pengetahuan tentang dasar-dasar metode investigasi, pemetaan, dan pemantauan bencana alam geologi. : Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar metode investigasi pemetaan dan pemantauan bahaya-bahaya geologi. : Mahasiswa mampu menyampaikan bahaya-bahaya geologi ke masyarakat luas. : Mahasiswa mampu menganalisis bencana alam geologi yang bisa terjadi di sekitarnya.
105
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte muan Sasaran Pembelajaran ke
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Strategi /Metode Pembelajaran
1
Memahami pengertian bencana alam geologi
Pendahuluan
Ceramah Diskusi
2
Memahami analisis bencana alam geologi geologi.
Analisis bencana alam geologi
Ceramah Diskusi
3& 4
Mahasiswa mampu memahami bahaya tsunami dan karakteristiknya
Tsunami
Ceramah Diskusi Tugas Mandiri
5& 6
Memahami bencana alam gempa bumi.
Gempa bumi
Ceramah Diskusi Tugas Mandiri
7& 8
Memahami bencana alam gunungapi dan karakteristiknya.
Erupsi Gunung api Ceramah Diskusi Tugas Mandiri
9
Ujian tengah semester Tanah longsor
Ujian tulis
Ceramah Diskusi Tugas Mandiri
10 & 11
Memahami bahaya tanah longsor dan karakteristiknya
12
Mampu memetakan dan menganalisis kerentanan gerakan tanah
Analisis kerentanan gerakan tanah
13, 14 15
Mampu menulis makalah bencana alam geologi
Makalah Bencana Alam Geologi
16
Ujian Akhir Semester
Ceramah Diskusi Tugas Mandiri
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
Kelancaran proses 5% perkuliahan Ketepatan menguraikan pengertian bencana alam geologi Ketepatan 5% memahami tentang analisis dan metode analisis bencana alam geologi Ketepatan memahami 10% bahaya dan karakteristik tsunami Ketepatan memahami kejadian tsunami di dunia dan di Indonesia Ketepatan memahami 10% pengertian dan mekanisme gempa bumi Ketepatan memahami jenisjenis mitigasi bencana alam gempa bumi Ketepatan memahami 10% mekanisme erupsi gunung api Ketepatan memahami bahaya etupsi gunung api Ketepatan memahami penyebaran gunung api di dunia dan di Indonesia 10% Ketepatan memahami pengertian, mekanisme, bahaya dan penyebaran tanah longsor Ketepatan memahami pengertian kerentanan gerakan tanah Ketepatan menganalisis kerentanan gerakan tanah Ketepatan melakukan pemetaan kerentanan gerakan tanah Ketepatan menyusun makalah bencana alam geologi
10%
5%
15%
Ujian tulis
20%
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1.
Ir. H. Budi Rochmanto, M.Sc. (D61-BR) 106
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Geo-Tsunami
Kode Mata Kuliah
: 347D6112
Semester Penyajian
: Ganjil
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama Kompetensi Pendukung Kompetensi Lainnya Sasaran Belajar
: Mahasiswa mampu memahami dan menganalisis genesa pembentukan tsunami, jenis-jenis tsunami dan kerentanannya sebagai dasar mitigasi bencana. : Mahasiswa mampu memahami karakteristik tsunami dan tipe gerak lempeng (makro dan mikro), jenis-jenis tsunami dan kerentanannya : Mahasiswa mampu menyampaikan kerentanan, potensi dan mitigasi bencana tsunami ke masyarakat luas. : Mahasiswa mampu mengenali, memahami dan menganalisis genesa pembentukan tsunami, tipe gerakan lempeng bumi yang menimbulkan gempa, gunungapi dan gerakan tanah bawah laut
107
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Pertemuan ke
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Strategi /Metode Pembelajaran Ceramah
1
Menjelaskan ruang lingkup dan sumber data untuk analisis tsunami
Ruang lingkup dan sumber data untuk analisis tsunami
2
Memahami gerak lempeng, gempa bumi dan vulkanisme pembentuk tsunami
Gerak lempeng dan Ceramah vulkanisme pembentuk Diskusi tsunami
3
Mengenali karakteristik tsunami dan tipe-tipe gerak lempeng Mengenali vulkanisme dan runtuhan batuan pembentuk tsunami Mengenali gejalagejala tsunami
Karakteristik tsunami dan tipe-tipe gerak lempeng
Ceramah Diskusi
Vulkanisme dan runtuhan batuan pembentuk tsunami Gejala-gejala tsunami
8& 9
Menganalisis jenisjenis tsunami dan kerentanannya
Jenis-jenis tsunami dan Ceramah kerentanannya Diskusi
10 & 11
Menganalisis daerah gempa/vulkanisme dan potensi tsunami
Daerah Ceramah gempa/vulkanisme dan Diskusi potensi tsunami
12 & 13 14 & 15
Menganalisis kerentanan dan mitigasi bencana Menganalisis potensi bencana tsunami di Indonesia
Kerentanan dan mitigasi bencana tsunami Potensi bencana tsunami di Indonesia Barat dan Indonesia Timur Ujian Akhir Semester
4& 5 6& 7
16
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
Kelancaran proses perkuliahan Ketepatan menguraikan ruang lingkup dan sumber data untuk analisis tsunami Ketepatan memahami pergerakan lempeng, gempa bumi dan vulkanisme yang bisa menyebabkan terjadinya tsunami Ketepatan memahami karakteristik dan tipe-tipe pergerakan lempeng
5%
Ceramah Diskusi
Ketepatan memahami vulkanisme dan runtuhan batuan pembentuk tsunami
10%
Ceramah Diskusi
Ketepatan dalam memahami gejala-gejala tsunami Ketepatan dalam menganalisis jenis-jenis tsunami dan kerentanannya Ketepatan dalam memahami daerah gempa/vulkanisme dan potensi tsunami Ketepatan dalam menganalisis kerentanan dan mitigasi bencana Ketepatan memahami potensi bencana tsunami di Indonesia
10%
Ceramah Diskusi Ceramah Diskusi Ujian tulis
5%
5%
10%
10%
10%
10%
25%
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. 2.
Dr. Ir. Haerany Sirajuddin, MT. (D61-HS) Ir. Kaharuddin MS, MT. (D61-KH)
Referensi Utama: 1. 2.
Diposaptono,S., Budiman, 2008, Hidup Akrab Dengan Gempa dan Tsunami, PT. Sarana Komunikasi Utama, Bogor, Indonesia. Flower, C.M.R., 1990, The Solid Earth, Introduction to Global Geophysic, Cambridge University Press
108
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] 3.
Hamilton, W., 1979, Tectonics of the Indonesian Region, Superintendent of Documents, U.S. Government Printing Office, Washington D.C. 20402. Jankaew, K., Atwater, B.F., Sawai, Y., Choowong, M., 2008, Medieval Forewarning of the 2004 Indian Ocean Tsunami in Thailand, The International Weekly Journal of Science, Nature 455 1149-1278 30 Oktober 2008, Nature Jobs, Netherland. Kearey, P., Vine, F.J., 1994.,Global Tectonic, Blackwell Scientific Publications, Oxford. Lommite, C., 1974, Global Tectonics and Earthquake Risk, Amterdam, London, New York Spencer, E.W., 1977, Introduction to the Structure of the earth, McGraw Hill Kogakusha, Ltd. Tokyo, London Tibballs,G., 2005, Tsunami, World’s Most Terrifying Natural Disaster, Carlton Book, Great
4.
5. 6. 7. 8.
Britain.
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Geologi Kuarter
Kode Mata Kuliah
: 348D6112
Semester Penyajian
: Ganjil
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
: Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami proses-proses Geologi yang terjadi pada Zaman Kuarter. : Mahasiswa mampu menjelaskan peranan Geologi Kuarter. : Mahasiswa mampu menjelaskan Geologi Kuarter dan mitigasi bencana geologi.
Kompetensi Pendukung Kompetensi Lainnya Sasaran Belajar
Perte mua n ke 1
: Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa mengetahui dan memahami peristiwa-peristiwa (proses), produk Geologi Kuarter dan dampaknya terhadap kehidupan manusia.
Sasaran Pembelajaran
Memahami kontrak dan rancangan
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Kontrak dan rencana pembelajaran Pendahuluan
Strategi /Metode Pembelajaran Ceramah Diskusi
Indikator Penilaian Ketepatan menjelaskan prinsip dasar ilmu
Bobot Penilai an 5%
109
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte mua n ke
Sasaran Pembelajaran perkuliahan Menjelaskan secara garis besar konsep ilmu Geologi Kuarter Mengetahui dan menjelaskan proses Geologi kuarter: 1. Sea Level Changes 2. Climate Changes 3. Tsunami Mengetahui dan menjelaskan proses Geologi Kuarter: Plate Tectonic Vulkanisme Mengetahui dan menjelaskan proses Geologi Kuarter: Gempa bumi Mengetahui dan menjelaskan proses Geologi Kuarter: Longsor Sedimentasi
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Strategi /Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
Geologi Kuarter
2, 3
4, 5
6
7, 8
Sea Level Changes Climate Changes Tsunami
Ceramah Discussion
Ketepatan menjelaskan Sea Level Changes dan Climate Changes dan Tsunami
10 %
Plate Tectonic Vulkanisme
Ketepatan menjelaskan Plate Tectonic dan Vulkanisme
10 %
Gempa Bumi
Ceramah Discussion ProblemBased Learning Ceramah Discussion Collaborati ve Learning Ceramah Discussion ProblemBased Learning Ujian tulis
Sea Level Changes
9
Ujian Tengah Semester
10 11
Abrasi Pantai Banjir
Mengetahui dan menjelaskan proses Geologi Kuarter: Abrasi Pantai Banjir 12 Mengetahui dan memahami produk 13 Geologi Kuarter
14 15
16
Mengetahui dan memahami manfaat dan dampak dari produk Geologi Kuarter
Produk-produk Geologi Kuarter
Manfaat dan dampak Geologi Kuarter
Ujian Akhir Semester
Ceramah Discussion ProblemBased Learning Ceramah Discussion ProblemBased Learning Collaborati ve Ceramah Discussion ProblemBased Learning Ujian tulis
Ketepatan mejelaskan Gempa Bumi
5%
Ketepatan menjelaskan Longsor dan Sedimentasi
10%
15%
Ketepatan menjelaskan Abrasi pantai dan Banjir
10%
Ketepatan dalam menjelaskan Produk-produk Geologi Kuarter
5%
Manfaat dan dampak Geologi Kuarter
10%
20%
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. 2.
Prof. Dr. rer.nat. A. M. Imran (D61-AI) Dr.Eng. Meutia Farida, ST., MT. (D61-MF) 110
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
Referensi Utama: 1. 2. 3.
Sampurno., 1989, Geologi Kuarter Sebagai Potensi dan Limitasi Dalam Pengembangan Wilayah, Publikasi Khusus No.8, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi. Jacobson, G.L, Fernandez, I.J, Mayewsky, P.A, Schmitt, C.V (editor)., 2009, Marine’s Climate Future. Danisworo, C, 2012, Penelitian Geologi Kuarter di Indonesia.
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Petrologi Batuan Piroklastik
Kode Mata Kuliah
: 350D6122
Semester Penyajian
: Genap
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
: -
Kompetensi Pendukung
: Mampu menggunakan teknologi eksplorasi dan eksploitasi bahan galian, mineralogi dan energi (P1).
Kompetensi Lainnya
: -
Sasaran Belajar
: Setelah mengikuti perkuliahan ini, Mahasiswa mampu mengidentifikasi, memahami dan menganalisis pembentuk batuan piroklastik, endapan dan fragmen piroklastik, tipe akmulasi piroklastik, endapan tefra, endapan aliran piroklastik, endapan erupsi hidroklastik, volkaniklastik bawah laut, lahar dan alterasi gelas volkanik. 111
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
Perte mua n ke 1
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Mematuhi kontrak perkuliahan
Strategi /Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian
c.Kontrak Perkuliahan d. Pendahuluan Mengingat & menjelaskan Ruang Lingkup ruang lingkup pengertian, pengertian, tujuan tujuan pembelajaran pembelajaran
Brainstorming
Kelancaran proses perkuliahan
Collaborative Learning (CbL)
2
Menjelaskan & mendiskusikan jenis Erupsi pembentuk komponen piroklastik
Jenis pembentuk komponen piroklastik
Collaborative Learning (CbL)
3
Menjelaskan & mendiskusikan karakteristik endapan piroklastik
Endapan Piroklastik
Collaborative Learning (CbL)
4
Menjelaskan & mendiskusikan karakteristik komponen fragmen endapan piroklastik
Komponen Fragmen piroklastik
Collaborative Learning (CbL)
5
Menjelaskan dan mendiskusikan akumulasi piroklastik yang meliputi mekanisme dan tipe akumulasi piroklastik
Akumulasi Piroklastik Mekanisme Tipe akumulasi piroklastik
Collaborative Learning (CbL)
6
Menjelaskan dan mendiskusikan karakteristik endapan tefra dan sebarannya
Endapan tefra 3. Kriteria endapan 4. Sebaran
Collaborative Learning (CbL)
7
Menjelaskan dan mendiskusikan karakteristik dan mekanisme pengendapan aliran piroklastik
Endapan aliran piroklastik 4. Mekanisme pengendapan 5. Kriteria endapan
Collaborative Learning (CbL)
8
Menjelaskan dan mendiskusikan karakteristik dan mekanisme pengendapan aliran hidroklastik
Endapan aliran hidroklastik 1. Mekanisme pengendapan 2. Kriteria endapan
Collaborative Learning (CbL)
9
Menjawab soal ujian tengah semester.
Ujian Semester
Ketepatan mengingat & menjelaskan ruang lingkup pengertian, tujuan pembelajaran Ketepatan menjelaskan magma dan mendiskusikan jenis Erupsi pembentuk komponen piroklastik Ketepatan menjelaskan dan mendiskusikan karakteristik endapan piroklastik Ketepatan Menjelaskan dan mendiskusikan karakteristik komponen fragmen endapan piroklastik Ketepatan Menjelaskan dan mendiskusikan akumulasi piroklastik yang meliputi mekanisme dan tipe akumulasi piroklastik Ketepatan menjelaskan dan mendiskusikan karakteristik endapan tefra dan sebarannya Ketepatan menjelaskan dan mendiskusikan karakteristik dan mekanisme pengendapan aliran piroklastik Ketepatan menjelaskan dan mendiskusikan karakteristik dan mekanisme pengendapan aliran hidroklastik Ketepatan menjawab soal ujian tengah
Erupsi
Tengah
Bobot Penilaian 5%
5%
5%
5%
5%
5%
5%
5%
10 %
112
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte mua n ke
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Strategi /Metode Pembelajaran
10
Menjelaskan dan mendiskusikan karakteristik dan mekanisme volkanik klastik bawah laut
Volkanik klastik bawah laut 1.Mekanisme pengendapan 2.Kriteria endapan
Collaborative Learning (CbL)
11
Menjelaskan dan mendiskusikan karakteristik endapan lahar panas dan dingin
Endapan lahar Lahar Panas Lahar Dingin
Collaborative Learning (CbL)
12
Menjelaskan dan mendiskusikan karakteristik alterasi pada gelas vulkanik
Collaborative Learning (CbL)
13
Menjelaskan dan mendiskusikan karakteristik Ignimbrite
Alterasi gelas volkanik 4. Proses alterasi 5. Karakteristik alterasi Ignimbrite
15
Memahami dan mendiskusikan karakteristik singkapan batuan piroklastikdi lapangan
Field Trip
Project-Based Learning (PjBL)
16
Melaporkan hasil fied trip
Laporan Field Trip
Project-Based Learning (PjBL)
Collaborative Learning (CbL)
Indikator Penilaian semester Ketepatan menjelaskan dan mendiskusikan karakteristik dan mekanisme volkanik klastik bawah laut Ketepatan menjelaskan dan mendiskusikan karakteristik endapan lahar panas dan dingin Ketepatan menjelaskan dan mendiskusikan karakteristik alterasi pada gelas vulkanik Ketepatan memahami dan mendiskusikan karakteristik ignimbrite Ketepatan memahami dan mendiskusikan karakteristik singkapan batuan piroklastik di lapangan Ketepatan melaporkan hasil fied trip
Bobot Penilaian 5%
5%
5%
5%
15 %
15 %
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. Ir. Kaharuddin MS, MT. (D61-KH)
2.
Dr. Ulva Ria Irfan, ST., MT. (D61-UR)
Referensi Utama: 1. 2. 3. 4. 5.
Best, M.G., Christiansen, E.H., 2001, Igneous Petrology, Blackwell Science, Department of Geology, Bringham Young University. Ehlers, E.G., Blatt, H., 1982, Petrology Igneous, Sedimentary and Metamorphic, W.H. Freeman and Company, San Fransisco. Fisher, Schmincke, 1984, Pyroclastic Rocks, New York, Springer-Verlag. Jackson, K.C., 1970, Textbook of Lithology, McGraw-Hill Book Company, New York. Pettijohn, P.J., 1975, Sedimentary Rock, New York, Harper and Brothers.
113
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Geologi Endapan Laterit
Kode Mata Kuliah
: 351D6122
Semester Penyajian
: Genap
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
: Mahasiswa mampu mengenali, merekonstruksi dan menganalisis endapan laterit pada batuan ultrabasa maupun batuan berkomposisi asam. Penyajiannya diawali dengan penjelasan tentang ruang lingkup endapan laterit, batuan ofiolit dan batuan sumber laterisasi. Materi lanjutan adalah sifat kimia unsur dan mineral dalam batuan, ikatan logam maupun non logam serta pelepasan elektron yang menggambarkan proses yang terjadi di alam. Bagian akhir adalah menyusun profil vertikal endapan laterit berdasarkan data pemboran baik sebaran sistematis maupun non sistematis. Untuk melengkapi kompetensi mata kuliah dilakukan pembelajaran langsung di lapangan melalui praktek lapangan (field trip). : Mahasiswa mampu melakukan deskripsi endapan laterit di sebuah wilayah kerja. : Mahasiswa mampu menyampaikan secara sederhana prinsip geologi dan endapan laterit.
Kompetensi Pendukung Kompetensi Lainnya Sasaran Belajar
: Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi dan merekonstruksi dan menganalisis 114
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] profil endapan laterit di lapangan untuk menyelesaikan masalah eksplorasi sumberdaya mineral, dan geokimia lingkungan. Perte mua n ke 1
2
Ofiolit Memahami diferensiasi magma, reaksi Bowen’s Mengenali kimia logam dan oksidasi,valensi
3
Menjelaskan ruang lingkup geologi, sistem ofiolit dan laterit
4
Mengenali ion replacement, mobilitas unsur, komposisi kimia laterit
5
Menganalisis Rock Forming Minerals, mineral mafik primer
6
Mengenali Nikel hidroksida, garnierit, asbolit, lithioporite
7
Mengenali Mineral olivin, komposisi olivin, formasi feldspar, batuan ultrabasa, batuan berkomposisi asam
8 9
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Sasaran Pembelajaran
Mengenali pelapukan, faktorfaktor, pelapukan batuan ultra basa, batuan berkomposisi asam
Strategi / Metode Pembelajaran
Kontrak dan rencana pembelajaran Pendahuluan
Ceramah Discussion
Diferensiasi magma sebagai sumber komposisi mineral
Ceramah Discussion
Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning Mobilitas unsur Ceramah yang berbeda Discussion terjadi pada batuan Field-Based yang disebabkan Learning oleh perpindahan Problem-Based ion Learning Mineral mafik Ceramah sebagai penyusun Discussion batuan ultrabasa Field-Based Learning Problem-Based Learning Mineral hidroksida Ceramah dan oksida sebagai Discussion ciri terbentuknya Field-Based laterit Learning Problem-Based Learning Mineral primer dan Ceramah sekunder pada Discussion batuan ultrabasa Field-Based Learning Problem-Based Learning UJIAN TENGAH Ujian Tulis SEMESTER Faktor pelapukan sebagai bagian dari laterit Bilangan oksidasi sebagai ciri ikatan logam yang diasumsikan terjadi pada mineral
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
Kelancaran proses perkuliahan Ketepatan menguraikan ruang lingkup endapan laterit Ketepatan memahami proses diferensiasi
5%
Ketepatan mengenal ciri ikatan mineral dalam batuan .
5%
Ketepatan membedakan jenis perubahan batuan secara fisik dan kimia dengan menerapkan metode perpindahan ion
5%
Ketepatan analisis jenis mineral secara megaskopis dan mikroskopis.
5%
Ketepatan membedakan klasifikasi mineral oksida, hidroksida, dalam lingkungan laterit
5%
Ketepatan dalam memahami mineral primer dan sekunder untuk rekontruksi mobilasi unsur dalam endapan laterit
5%
5%
15% Ketepatan membedakan proses supergene enrichment dan alterasi
5%
115
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte mua n ke
Sasaran Pembelajaran
10
Menganalisis kesetimbangan pelapukan
11
Menganalisis faktor iklim, topografi dan biologi pada laterit
12
Mengenali laterit endapan bauksit
13
Mengenali tipe laterit supergene pada endapan manganese Mengenali tipe laterisasi silika dan oksida pada endapan nikel
14
15
Mempraktikkan analisis data laterit dan menginterpretasi eksplorasi
16
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Strategi / Metode Pembelajaran
Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning Praktek Lapangan Discussion (Field trip) Field-Based Indikator iklim, Learning topografi dan Problem-Based biologi sebagai ciri Learning perbedaan pedogenesis Analisis kesetimbangan pelapukan sebagai tahapan perubahan laterit
Tipe endapan laterit Ceramah bauksit sebagai ciri Discussion sumber batuan Field-Based berkomposisi asam Learning Problem-Based Learning Endapan Ceramah manganese sebagai Discussion ciri supergene Field-Based Learning Ketebalan dan Ceramah mineral laterit Discussion sebagai ciri Field-Based paleotopografi Learning Problem-Based Learning Analisis dan Ceramah interpretasi zona Discussion laterit Field-Based Learning Problem-Based Learning UJIAN AKHIR Ujian tulis SEMESTER
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
Ketepatan mengidentifikasi proses leaching endapan laterit
5%
Ketepatan menerapkan tata cara penentuan lapisan endapan laterit di lapangan Ketepatan melakukan lapisan limonit, lapisan saprolit Ketepatan melakukan rekonstruksi dan interpretasi endapan laterit secara langsung di lapangan Ketepatan menghubungkan data lapisan endapan laterit dan bantuan dasar (bedrock)
5%
Ketepatan mengidentifikasi zona hirdosida endapan laterit Ketepatan dalam menentukan sejarah topografi
5%
Ketepatan dalam mengidentifikasi ketebalan endapan laterit
5%
5%
5%
20%
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1.
Dr. Adi Tonggiroh, ST., MT. (D61-AT)
Referensi Utama: 1.
Darijanto, T., 2000, Genesa Bijih Nikel Laterit Gebe, Jurnal Teknologi Mineral ITB, Vol. VII No.2, hal. 95 – 108 116
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] 2. 3. 4. 5. 6.
Elias, M., 2002, Nickel Laterit Deposit - Geological Overview, Resources, And Exploitation, Hal. 205-220, Centre for Ore Deposit Research, University of Tasmania, Australia. Evans, 1986, Ore Deposit, John Wiley & Sons Inc, printed in United State of America. Golightly, 1978, Nickeliferous Laterites : A General Description, PT. International Nickel Indonesia, Sorowako. Peters.W.C, 1987, Exploration and Mining Geology, 2nd edition, John Wiley & Sons Inc, printed in United State of America Wolf KH, 1976, Handbook Of Strata-Bound and Stratiform Ore Deposits, Elsevier Publ. Printed I Netherlands.
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Geologi Bawah Permukaan
Kode Mata Kuliah
: 352D6122
Semester Penyajian
: Ganjil
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
: Mampu memahami tentang tata cara perekaman data bor, log dan seismik untuk membuat rekontruksi geometri bawah permukaan. Kompetensi Pendukung : Menjelaskan hubungan proses-proses yang terjadi secara geologis kaitannya dengan hasil rekonstruksi geometri bawah permukaan. Kompetensi Lainnya
Sasaran Belajar
Perte muan Ke
:
Menggunakan prinsip-prinsip geologi dasar untuk berkomunikasi dengan masyarakat luas dalam menyampaikan fenomena geologi bawah permukaan.
: Mahasiswa diharapkan mampu melakukan pemetaan dan rekonstruksi bawa permukaan untuk berbagai tujuan dalam pekerjaan geologi
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran / Topik Kajian
Strategi / Metode Pembelajar an
Indikator Penilaian
Bobot Penila ian
117
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] 1
GBRP Pengertian Geologi Bawah Permukaan Ruang Lingkup dan kajian Geologi Bawah Permukaan
a. GBRP b. Pengertian dan Ruang Lingkup Geologi Bawah Permukaan Eksplorasi bawah Permukaan
Ceramah Discussion
Kelancaran proses perkuliahan Ketepatan menguraikan ruang geologi bawah permukaan
5%
2
Memahami Eksplorasi Bawah Permukaan
Ceramah Discussion
Ketepatan memahami teknik eksplorasi bawah permukaan
5%
3
Mampu menguraikan danan membedakan Eksplorasi Offshore Eksplorasi Onshore
Eksplorasi OffShore dan Onshore
Ceramah Discussion
5%
4 & 5
Mampu menguraikan Pengertian Akuisisi Seismik dan Metode dan cara Akuisisi Seismik Serta Interpretasi Data Seismik
Akuisisi Seismik dan Interpretasi Seismik
Ceramah Discussion
6& Memah 7 ami Akuisisi Log dan Metode dan cara Akuisisi Logserta Interpretasi Data Log
8
Akuisisi dan Discussion Interpretasi Log
MID TEST
Ujian tulis dan atau tak tertulis Ceramah Discussion
9
Memahami dasar-dasar Pemboran
Dasar-Dasar Pemboran
10
Menjelaskan metode dan teknik-teknik pemboran
Teknik Pemboran
Ceramah Discussion
11
Memahami teknik dan cara evaluasi data bor
Evaluasi Data Bor
Ceramah Discussion
12
Mampu membuat subsurface Mapping
13
Menjelaskan tugas Wellsite Geologist
Subsurface Ceramah Mapping dan Discussion Wellsite Geologist Tugas sebagai Ceramah wellsite Discussion geologist Development/Pr Ceramah
14 &
Mampu menjelaskan
Membedaka n Eksplorasi darat dan lepas pantai Ketepatan menguraikan teknik eksplorasi darat dan lepas pantai Kemampuan menguraikan akuisisi seismik Ketepatan menguraikan metode akuisisi dan interpretasi seimik Kemampuan menguraikan akuisisi log Ketepatan menguraikan metode akuisisi dan interpretasi data log Kemampuan menjawab materi ujian Kemampuan menguraikan dasardasar pemboran Ketepatan menguraikan metode dan teknik pemboran Ketepatan menjelaskan metode dan teknik pemboran Ketepatan menguraikan teknik dan evaluasi pemboran Ketepatan membuat peta bawah permukaan Ketepatan menjelaskan tugas wellsite geologist Ketepatan
5%
5%
15% 5%
5%
5%
5%
5%
5%
118
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] 15
urutan development, Production Dan Eksploitasi
16
oduction dan Eksploitasi
Discussion
Ujian Akhir Semester
Ujian tulis dan atau tak tertulis
menjelaskan urutan pengembangan, produksi dan eksplorasi Kemampuan menjawab materi ujian
20%
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. 2.
Ir. Jamal Rauf Husain, MT. (D61-JR) Dr.Eng. Asri Jaya HS, ST., MT. (D61-AJ)
Referensi Utama: 1. 2. 3.
Chapman, P., 1983, Petroleum Geology, Developments in Petroleum Science 16, Elsevier, 415p. Hyne, N. J., 2012, Nontechnical Guide, Petroleum Geology, Exploration, Drilling and Production, Second Edition, 568p. Van Wagoner, J.C, Michum, R.M, Campion, K.M & Rahmanian, V.D., 1990, Siliciclastic Sequence Stratigraphy in Well Logs, Cores and outcropes : Concepts for high-resolution Correlation of Time and Facies, Am.Ass. Petrol. Geol. Methods in Exploration Series No. 7, U.S.A 55p.
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Geologi Batubara
Kode Mata Kuliah
: 353D6122
Semester Penyajian
: Genap
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
Kompetensi Pendukung
Kompetensi Lainnya
: Mampu mengaplikasikan konsep geologi batubara untuk keperluan eksplorasi batubara mulai dari tahapan survei tinjau hingga eksplorasi detail dan Mampu menguasai dasar-dasar pengetahuan geologi batubara yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan karakterisasi dan pemanfaatan batubara. : Mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan alam yang relevan dengan ilmu geologi batubara untuk memperkuat penguasaan rekayasa pertambangan dan geologi (mulai dari tahapan eksplorasi, eksploitasi hingga pemanfaatannya) dan Mampu melakukan evaluasi dan memodelkan endapan batubara berdasarkan data hasil eksplorasi berdasarkan pengetahuan geologi batubara : Mampu menerapkan sistem tata-nilai budaya bahari dalam melaksanakan tanggung jawab secara profesional pada masyarakat, Adaptif dan mampu melakukan negosiasi serta sosialisasi dengan masyarakat pada saat melakukan pekerjaan eksplorasi batubara pada daerah potensi batubara dan Mampu
119
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] melakukan inventarisasi mengandung batubara. Sasaran Belajar
prospek
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Strategi /Metode Pembelajaran
Genesa batubara, konsep dan tahapan eksplorasi batubara Kontrak perkuliahan (regulasi proses pembelajaran). Indikator kelulusan. Bahan bacaan (referensi perkuliahan). Beban tugas kuliah semester Mampu menjelaskan Proses penggambutan proses penggambutan, pada batubara. pembatubaraan dan Proses pembatubaraan urutan-urutan peringkat dan rank pada batubara serta batubara. lingkungan pengedapan Lingkungan batubata. pengendapan batubara.
Kuliah dan interaksi timbal balik.
Ketepatan pemahaman mahasiswa terhadap genesa batubara, konsep dan tahapan eksplorasi.
5%
Kuliah dan Diskusi
Ketepatan Pemahaman mahasiswa terhadap proses penggambutan, pembatubaraan dan rank batubara serta lingkungan pengendapan batubara.
5%
Mampu Diagenesa gambut dan menggambarkan ciri-cirinya. diagenesa gambut dan Penyebab proses mengenal ciri-ciri gambut, mampu dan pembatubara (waktu, mengenal penyebabtekanan dan penyebab proses temperatur) pembatubaraan, mampu Proses bituminisasi memahami proses dan korelasinya bituminisasi dan dengan genesa korelasinya dengan minyak bumi. genesa minyak bumi.
Kuliah dan Ketepatan Studi Lapangan dalam memahami gambut dan mengenal ciri-cirinya. Ketepatan dalam memahami faktor-faktor penyebab proses pembatubaraan. Keakuratan dalam memahami proses bituminisasi dan korelasinya dengan genesa minyak bumi.
5%
1 Membentuk kelompok Diskusi Kontrak perkuliahan Menjelaskan genesa batubara, konsep dan tahapan eksplorasi batubara.
3
yang
: Dapat secara mandiri mengerjakan pekerjaan eksplorasi batubara mulai dari tahapan pendahuluan hingga eksplorasi rinci berbekal pengetahuan dan pengalaman ilmu geologi batubara dan Menguasai karakteristik batubara (sifat fisik dan kimia) dan mampu memodelkan endapan batubara dan pemanfaatannya.
Perte mua Sasaran Pembelajaran n ke
2
daerah-daerah
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
120
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte mua Sasaran Pembelajaran n ke
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Strategi /Metode Pembelajaran Presentasi dan Tugas Kelompok
4
Mengaplikasikan genesa batubara pada pekerjaan eksporasi batubara, minyak dan gas bumi, diagenesa batuan sedimen, pemanfaatan, pengolahan dan pencucian batubara.
Genesa batubara dalam kaitannya dengan eksplorasi batubara, minyak dan gas bumi, diagenesa batuan sedimen, pemanfaatan, pengolahan dan pencucian batubara.
5
Menjelaskan penyebaran mineral utama dan tambahan pada batubara serta pembentukan mineral pirit dalam kaitannya dengan lingkungan pengendapan batubara.
Penyebaran mineral pada batubara dan pembentukan mineral pirit terkait dengan lingkungan pengendapan pada batubara.
6
Menerapkan hasil analisis maseral dan mineral untuk penentuan fasies pengendapan batubara, jenis-jenis maseral pada batubara dan klasifikasinya, serta nilai random reflectance of vitrinite untuk penentuan rank batubara.
Jenis-jenis maseral dan klasifikasinya, random reflectance of vitrinite, penentuan fasies pengendapan hasil analisis maseral dan mineral menggunakan diagram Diessel dan Calder.
Indikator Penilaian
Ketepatan mahasiswa dalam memahami genesa batubara dalam kaitannya dengan eksplorasi batubara, minyak dan gas bumi, diagenesa batuan sedimen, pemanfaatan, pengolahan dan pencucian batubara. Presentasi dan Keakuratan Tugas dalam mengenal Kelompok mineral yang terkandung dalam batubara dan bentukbentuk mineral pirit yang terkait dengan lingkungan pengendapan. Kerjasama Kelompok Presentasi, Ketepatan mahasiswa tugas mengenal jenis-jenis kelompok, dan maseral, menentukan diskusi. nilai random reflectance of vitrinite untuk penentuan rank batubara, menentukan fasies pengendapan batubara menggunakan diagram Diessel dan Calder.
Bobot Penilai an 5%
5%
5%
121
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte mua Sasaran Pembelajaran n ke 7
Mampu melakukan simulasi /illustrasi program eksplorasi batubara, mulai dari tahapan awal eksplorasi hingga finishing. Mampu melakukan perhitungan sumberdaya dan cadangan batubara.
8 9
Mampu melakukan pekerjaan pemetaan dan sampling batubara di lapangan.
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
11
Mampu memilih dan mengevaluasi
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
Illustrasi program Diskusi dan Ketepatan dalam eksplorasi batubara, Tugas membuat program meliputi: daerah KP Kelompok eksplorasi eksplorasi; studi Diskusi dan Kreativitas dan literatur; analisis citra Belajar Mandiri kerjasama tim dalam satelit; peta geologi memecahkan regional; peta situasi masalah. morfologi, jalan dan Sistematika laporan sungai; survei tinjau; Ketepatan penerapan prospeksi; pendataan metode eksplorasi singkapan dan dan pemodelan pemetaan geologi endapan batubara. permukaan; eksplorasi Keakuratan dalam pendahuluan; pekerjaan pemetaan penciutan wilayah KP; Ketepatan dalam evaluasi lanjutan; perhitungan pemetaan topografi sumberdaya dan detail; eksplorasi rinci; cadangan batubara pemodelan endapan batubara;Perhitungan sumberdaya batubara.
5%
Ujian tengah semester Pemetaan dan sampling batubara; aktivitas pra pemetaan; pelaksanaan lapangan; manfaat pemetaan geologi.
15 % 5%
10 Mampu mendesain sumur uji dan paritan uji. Mampu mengenal sampel batubara di lapangan, memahami pengertian sampel, tujuan sampling dan mengerti tentang kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi pada saat pelaksanaan sampling di lapangan.
Strategi /Metode Pembelajaran
Sumur uji (test pit) dan paritan uji (trenching) pada batubara
Sampling pada batubara (pengertian sampel; tujuan sampling; kemungkinan kesalahan sampling pada batubara).
Informasi penting pada kegiatan
Ujian tulis Studi Lapangan dan presentasi
Ketepatan dalam melakukan pemetaan dan proses sampling serta pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
Studi lapangan Ketepatan diskusi dalam menentukan kelompok dan titik test pit dan tugas individu trenching. Keakuratan mendesain test pit dan trenching. Ketepatan pemahaman mahasiswa dalam memahami pengertian sampel, tujuan dilakukannya sampling dan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi pada saat proses sampling. Kreativitas dan kemampuan presentasi, diskusi serta kerja sama grup. Diskusi dan Ketepatan dalam Belajar Mandiri memahami informasi-
5%
5%
122
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte mua Sasaran Pembelajaran n ke
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
informasi-informasi penting yang menjadi prioritas utama pada kegiatan eksplorasi batubara.
eksplorasi batubara yang harus diperhatikan dan dicatat.
12
Mampu menerapkan dan memilih metode samping pada batubara.
Metode sampling pada batubara dan penerapannya.
13
Mengenal teknologi pemboran dan mampu melakukan pekerjaan pemboran eksplorasi batubara. Mampu menghitung core recovary, solid core dan RQD.
Pemboran eksplorasi batubara
Melakukan mekanisme kerja alat logging geofisika dan mampu mengoperasikannya di lapangan.
Logging geofisika pada batubara.
14
15
16
Core recovary; solid core dan RQD serta tahapan pemboran
Ujian Akhir Semester
Strategi /Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian
informasi penting yang harus diperhatikan dan dievaluasi pada kegiatan eksplorasi batubara. Keakuratan mahasiswa dalam menggali informasi untuk memecahkan masalah yang dirancang oleh dosen pada kegiatan eksplorasi batubara. Kulian dan Keakuratan memilih Diskusi metode sampling pada Kelompok kegiatan eksplorasi batubara. Keakuratan dan ketepatan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah/tugas yang diberikan oleh dosen secara berkelompok Kuliah dan Kemampuan presentasi pemahaman mahasiswa dalam kegiatan pemboran eksplorasi batubara. Kuliah dan Keakuratan dalam Diskusi menghitung core recovary, solid core dan RQD. Diskusi dan Ketepatan dalam Belajar Mandiri memilih metode logging geofisika pada kegiatan eksplorasi batubara. Menilai hasil belajar mandiri dari masingmasing mahasiswa Ujian tulis
Bobot Penilai an
5%
5%
5%
5%
15%
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. 2.
Ir. Jamal Rauf Husain, MT. (D61-JR) Dr. Phil.nat. Sri Widodo, ST., MT. (D62-SW)
Referensi Utama:
1.
Anggayana, K., 2002. eksplorasi Batubara, Departemen Teknik Pertambangan, Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral, Institut Teknologi Bandung. 123
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
2.
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
11.
12. 13.
14.
Anggayana, K., Darijanto, T., Widodo, S., 2003.Studi Mineral Pirit Sebagai Salah Satu Sumber Sulfur Pada Batubara: Kasus Batubara Dari Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Journal Teknologi Mineral-FIKTM-Institut Teknologi Bandung, Vol. X (1), 3-14. Diessel, C.F.K., 1993.Coal Bearing Depositional Systems, Gebrueder Berntraeger, Berlin-Stuttgart. Kalkreuth, W., 1998.Introduction to Organic Petrology, Institutfuer Geologie, Freie Universitaet Berlin, Germany. Stach, E. Mackowsky, M.Th., Teichmueller, M., Taylor, G.H., Chandra, D., Teichmueller R., 1982.Stach’s Textbook of Coal Petrology, Gebrueder Borntaeger, Berlin-Stuttgart. Notosiswoyo, S., Syafrizal, Heriawan, M. N., 2000. Teknik Eksplorasi. Buku Ajar Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral, Institut Teknologi Bandung, Bandung. Taylor G.H., Teichmueller, M., Davis, A., Diessel, C.F.K., Littke, R., Robert, P., 1998.Organic Petrology, Gebrueder Borntaeger, Berlin- Stuttgart. Teichmueller, M., 1989.The Genesis of Coal from the View Point of Coal Petrology, Int. Journal of Coal Geology,12. Van Krevelen, D.W., 1993.Coal Typology-Chemistry-Physics Constitution, 3rd Comp. Rev. ed. Elsevier, Amsterdam. Widodo, S., Bechtel, A., Anggayana, K., Puettmann, W., 2009. Reconstruction of Floral Changes During Deposition of the Miocene Embalut Coal from Kutai Basin, Mahakam Delta, East Kalimantan, Indonesia by Use of Aromatic Hydrocarbon Composition and Stable Carbon Isotope Ratios of Organic Matter, Int. Journal Organic Geochemistry, 40, 206-218. Widodo, S., Oschmann, W., Bechtel, A., Sachsenhofer, R.F., Anggayana, K., Puettmann, W., 2010. Distribution of Sulfur and Pyrite in Coal Seam from Kutai Basin (East Kalimantan, Indonesia): Implication for Paleoenvironmental Conditions, Int. Journal of Coal Geology, 81, 151-162. Widodo, S., 2001. Analisis Perilaku Pirit pada Endapan Batubara di Kabupaten Barru Sulawesi Selatan, Thesis Magister, Program Studi Rekayasa Pertambangan, Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung. Widodo, S., 2008. Rekonstruksi Fasies Pengendapan Batubara Berdasarkan Komposisi Maseral Pada Endapan Batubara di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Jurnal Faqih-Fakultas Teknologi Industri-Universitas Muslim Indonesia, ISSN 1412-4165, Vol. 6 (2). Widodo, S., 2008.Organic Petrology and Geochemistry of Miocene Coals from Kutai Basin, Mahakam Delta, East Kalimantan, Indonesia: Genesis of Coal and Depositional Environment, Dissertation, Institute of Geoscience, Johann Wolfgang Goethe Universitaet, Frankfurt am Main, Germany, 173 pp.
124
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Seismik Stratigrafi
Kode Mata Kuliah
: 354D6122
Semester Penyajian
: Genap
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
: Memahami proses akuisisi dan prosesing data seismik serta mampu menerapkan konsep seismik stratigrafi dalam melakukan interpretasi data seismik. Kompetensi Pendukung : Menjelaskan manfaat dan aplikasi seismik stratigrafi dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi Lainnya
Sasaran Belajar
: Menggunakan prinsip-prinsip geologi kaitannya dengan seismik stratigrafi untuk berkomunikasi dengan masyarakat luas dalam menyampaikan fenomena geologi. : Mahasiswa mampu menganalisis dan menginterpretasi suatu data seismic.
Perte muan Sasaran Pembelajaran Ke 1 GBRP Pengertian Seismik stratigrafi Paradigma seismik stratigrafi 2 & Prinsip Eustasi 3 Sea Level Changes 4 Tektonik Subsidence
5& 6 7
Accomodation Space
-Lingkungan Pengendapan Darat -Lingkungan Pengendapan Transisi -Lingkungan Pengendapan Marine
8
Materi Pembelajaran / Topik Kajian a. GBRP b. Pengertian dan para digma Seismik Stratigrafi
Strategi / Metode Pembelajaran Ceramah
Eustasi dan sea level changes Tektonik Subsidence
Ceramah & Diskusi Cooperative Learning & Discussion Ceramah & ProblemBased Learning Case Study
Accomodation Space Lingkungan Pengendapan
MID TEST
9
Sistem Track
Sistem Track
10
Akuisisi Seismik
Prinsip Dasar Akuisisi Seismik Metode Akuisisi Seismik
Ujian tulis dan atau tak tertulis Ceramah & Experience Learning Ceramah Group Discussion
Keaktifan
Bobot Penilai an 5%
Keaktifan
5%
Keaktifan Sikap dalam berdiskusi Keaktifan Tugas Kelompok
5%
Indikator Penilaian
Keaktifan Tugas Mandiri
10%
5%
Penguasaan Materi Uji
15%
Keaktifan
5%
Keaktifan Sikap dalam berdiskusi
5%
125
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte muan Ke
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran / Topik Kajian
Processing Seismik
Ceramah Group Discussion
Interpretasi Seismik
Ceramah Diskusi
Mapping Subsurface
ProblemBased Learning/Inqu iry Ujian tulis dan atau tak tertulis
Metode Processing Data Seismik
14 & 15
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
Alat-alat Akuisisi Seismik
11
12 & 13
Strategi / Metode Pembelajaran
Metode interpretasi seismik Downlap Onlap Max flooding Surface Teknik Mapping Subsurface Manfaat mapping subsurface
16
Ujian Akhir Semester
Keaktifan Sikap dalam berdiskusi Keaktifan Penguasaa n materi
5%
10%
Tugas mandiri
10%
Penguasaa n materi Sikap
20%
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. Ir. Hj. Ratna Husain, MT (D61-RH) 2. Dr.Eng. Asri Jaya, ST., MT (D61-AJ) Referensi Utama: 1. van Wagoner, J.C, Michum, R.M, Campion, K.M & Rahmanian, V.D., 1990, Siliciclstic Sequence Stratigraphy in Well Logs, Cores and outcropes : Concepts for highresolution Correlation of Time and Facies, Am.Ass. Petrol. Geol. Methods in Exploration Series No. 7, U.S.A 55p . 2. Walker, R.G., 1992, Facies Model: Respone and Sea Level Change, Geological Association of Canada, p.1-14. 3. Wilgus C.K., Hasting B.S., Kendall C.G., Posamentier H.W., Ross C.A and van Wagoner J.C., (1998), Sea Level Chanes: An Integrated Approach, SEPM spec. Publ. No 42, Tulsa 4. Vail, P.R., 1987, Seismic Stratigraphy Interpretation Using Sequence Stratigraphy, Part I; Seismic Stratigraphy Interpretation Procedure, In: A.W. Bally, (ed.)., Atlas of Seismic Stratigraphy: Am. Ass. Petrol. Geol. Studies in Geology 27, V.1,p.1-10.
126
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Geologi Daerah Aliran Sungai (DAS)
Kode Mata Kuliah
: 355D6122
Semester Penyajian
: Genap
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
: Memahami wiliayah Daerah Aliran Sungai dan faktorfaktor yang berpengaruhi dalam wilayah tersebut
Kompetensi Pendukung : Menjelaskan hubungan proses-proses yang terjadi secara geologis pada daerah aliran sungai. Kompetensi Lainnya
Sasaran Belajar
: Menggunakan prinsip-prinsip hidrologi untuk berkomunikasi dengan masyarakat luas dalam menyampaikan fenomena geologi yang erat kaitannya dengan hidrologi DAS. : Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip hidrologi dan fenomena-fenomena geologi yang berkaitan dengan hidrologi DAS.
Perte muan Sasaran Pembelajaran Ke 1 GBRP Pendahuluan Gambaran umum hidrologi DAS Limpasan air permukaan 2& Klasifikasi sungai 3 Fungsi sungai 4 Jaringan Pengamatan Hidrologi
5& 6
7
Keaktifan
Bobot Penilai an 5%
Ceramah & Diskusi
Keaktifan
5%
Jaringan Pengamatan Hidrologi
Cooperative Learning & Discussion
5%
Konsep Eko-Hidrolik Sungai Eko-Engineering
Eko-Hidrolik Sungai dan Eko-Engineering
Tugas Lapangan
Tugas Lapangan
Ceramah ProblemBased Learning Case Study
Keaktifan Sikap dalam berdiskusi Keaktifan Tugas Kelompok
8
Materi Pembelajaran / Topik Kajian a. GBRP b. Pendahuluan c. Lipasan Permukaan d. Morfologi Sungai
Strategi / Metode Pembelajaran Ceramah
Klasifikasi Sungai dan Fungsi Sungai
MID TEST
9
Analisis Banjir Hidrometri
Analisis Banjir dan Hidrometri
10
Erosi Sedimentasi
Erosi dan Sedimentasi
Ujian tulis dan atau tak tertulis Ceramah Experience Learning Ceramah Group Discussion
Indikator Penilaian
Keaktifan Tugas Mandiri Penguasaan Materi Uji Keaktifan
Keaktifan Sikap dalam
10%
5%
15% 5%
5%
127
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte muan Ke 11
12 & 13
14 & 15
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran / Topik Kajian
Strategi / Metode Pembelajaran
Model Hidrologi Hidrograf
Model Hidrologi dan Hidrograf
Ceramah Group Discussion
Pengertian sedimentasi Faktor yang mempengaruhi sedimentasi Metode pengendalian sedimentasi DAS Pengelolaan DAS
Pengendalian Sedimentasi
Ceramah Diskusi
Pengelolaan DAS
Problem-Based Learning/Inqui ry Ujian tulis dan atau tak tertulis
16
Ujian Akhir Semester
Indikator Penilaian berdiskusi Keaktifan Sikap dalam berdiskusi Keaktifan Penguasaan materi
Bobot Penilai an 5%
10%
Tugas mandiri
10%
Penguasaan materi Sikap
20%
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. Prof. Dr. rer.nat. Ir. A. M. Imran (D61 – MI) 2. Dr. Sultan, ST. MT. (D61 – ST) Referensi Utama: 1. Maryono Agus,2005.,Eko-Hidraulik, Edisi Kedua, Universitas Gajahmada, Yogyakarta. 2. Harto Br Sri, 1993., Analisis Hidrologi, PT.Gramedia Pustaka, Jakarta. 3. Sosrodarsono Suyono dan Tomonaga Masateru , 1994., Perbaikan dan Pengaturan Sungai., PT. Pertja , Jakarta.
128
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Semester Penyajian Kompetensi Sasaran
: Sistem Informasi Geografis : 356D6122 : Genap :
Kompetensi Utama
Kompetensi Pendukung Kompetensi Lainnya
Sasaran Belajar:
Perte muan Ke 1
2& 3
: Peserta mata kuliah diharapkan mampu memahami teori dan konsep Sistem Informasi Geografis (SIG), dan memiliki keahlian membaca dan mempersiapkan peta berbasis digital dan teknologi informasi. : Menjelaskan konsep Sistem Informasi Geografis (SIG) dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari dan kaitannya dengan ilmu lainnya. : Menggunakan prinsip-prinsip Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk berkomunikasi dengan masyarakat luas dalam menyampaikan fenomena geologi yang ber-asas teknologi informasi. : Mahasiswa diharapkan menguasai konsep dan aplikasi sistem informasi geografis dalam ilmu kebumian dan bidang ilmu terkait maupun untuk kebutuhan masyarakat luas.
Sasaran Belajar Memahami rancangan perkuliahan berdasarkan GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Memahami Beberapa Pengertian Dasar Sistem Informasi Geografis (SIG) Memahami Teori Dasar Informasi Geografis Memahami dan menguraikan Komponen-Komponen Sistem Informasi Geografis Menguasai Aplikasi SIG dari beberapa bidang ilmu lain
Materi /Topik Pembelajaran a.Kontrak dan Rencana Pembelajaran (GBPP) b.Pendahuluan dan Pengertian Sistem Informasi Geografis (SIG) Pengenalan SIG, Teori, Komponen,Beber apa Contoh Aplikasi
Strategi/ Metode Pembelaja ran - Ceramah - Diskusi
-Ceramah, -Pemutaran Video -Diskusi
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
- Lancarnya proses perkuliahan - Kemampuan mahasiswa menjelaskan Ruang Lingkup SIG dari beberapa pengertian SIG
5%
- Ketepatan menjelaskan Teori Dasar Informasi Geografis - Ketepatan menjelaskan dan menguraikan KomponenKomponen Sistem Informasi Geografis - Ketepatan menjelaskan Memberikan beberapa Contoh Aplikasi SIG dari
10 %
129
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte muan Ke
4
5& 6
7
Sasaran Belajar
Materi /Topik Pembelajaran
Strategi/ Metode Pembelaja ran - Cooperat ive Learning & Discussi on
Memahami Komponen Dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) Memahami Pengertian dan Jenis Data Spasial Memahami Data Aspasial
Komponen SIG, Data Spasial dan Aspasial
Memahami Pengertian dan Jenis Data Vektor Memahami Pengertian dan Jenis Data Raster
Model Data Vektor dan Model Data Raster
Ceramah dan Studi kasus
Perangkat Lunak Berbasis SIG
- Ceramah
MID TEST
Ujian tulis dan atau tak tertulis Ceramah dan Studi kasus
Memahami Macam dan Jenis Perangkat Lunak dalam SIG
8
- Memperl ihatkan Alat peraga (Peta)
- Diskusi
9
Memahami Registrasi Peta menggunakan Arc GIS dan ENVI
Registrasi Peta (Georefencing)
10
Memahami Digitasi Peta menggunakan software Arc GIS Memahami Editing Peta menggunakan software Arc GIS
Digitasi dan Editing Peta
Ceramah dan Studi kasus
11
Memahami Pembuatan Database berbasis SIG
Pembuatan Basisdata
- Ceramah
12 & 13
Memahami Pembuatan Layout Peta
Pembuatan Layout Peta
- Ceramah
14 & 15
Memahami Analisis Data Spasial
Analisis Data Spasial dan
- Ceramah
- Praktek
- Praktek
Indikator Penilaian beberapa bidang ilmu lain - Ketepatan Menjelaskan Komponen Dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) - Ketepatan Menjelaskan Memahami Pengertian dan Jenis Data Spasial - Ketepatan Menjelaskan Data Aspasial - Ketepatan Menjelaskan Pengertian dan Jenis Data Vektor - Ketepatan Menjelaskan Pengertian dan Jenis Data Raster Ketepatan Memahami Macam dan Jenis Perangkat Lunak dalam SIG Penguasaan Materi Uji
Bobot Penilai an
10 %
5%
5%
15%
Ketepatan 5% melakukan Registrasi Peta menggunakan Arc GIS dan ENVI - Ketepatan Digitasi 5% Peta menggunakan software Arc GIS - Ketapatan melakukan Memahami Editing Peta menggunakan software Arc GIS Ketepatan 10% melakukan Pembuatan Database berbasis SIG Ketepatan 5% melakukan Variasi Pembuatan Layout Peta -Ketepatan melakukan 10% Analisis Data
130
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte muan Ke
Sasaran Belajar Memahami Aplikasi SIG dalam Ilmu Geologi
16
Materi /Topik Pembelajaran Aplikasi SIG dalam Ilmu Geologi Ujian Akhir Semester
Strategi/ Metode Pembelaja ran - Diskusi - Tugas Akhir Ujian tulis dan atau tak tertulis
Indikator Penilaian Spasial -Ketepatan menggunakan Aplikasi SIG dalam Ilmu Geologi Ketetapan Penguasaan materi dan sikap
Bobot Penilai an
15%
Dosen Pengampuh: 1. 2.
Dr.Eng. Ilham Alimuddin, ST., M.GIS. (D61-IA) Dr. Ir. Rohaya Langkoke, MT. (D61-RL)
Referensi Utama: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
13.
De Mers, (2004), Principles of Geographic Information System, Sydney, Australia. Aronoff, Stan, (1998), GIS A Management Perspective. Chrisman Nicholas, (1997) Exploring GIS. Prahasta Eddy, (2004), Konsep Sistem Informasi Geografis, Bandung. Nuarsa, I Wayan, 2004, Mengolah Data Spasial dengan Mapinfo Profesional, Penerbit Andi, Yogyakarta. Longley, Paul, Michael F. Goodchild, David J. Maguire, and David W. Rhind. , 2001, Geographic Information Systems and Science. West Sussex, England: John Wiley & Sons Ltd. Chang, Kang -Tsung., 2002, Introdcution To Geographic Information Systems. New York: McGraw-Hill. Economic and Social Commission for Asia and the Pasific. , 1996, Manual on GIS for Planner and Decision Makers. New York: United Nations. Environmental Systems Research Institute (ESRI), Inc. ESRI.Com. 2006. www.esri.com (accessed March 12, 2007). Prahasta, Eddy. , 2001, Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografis. Bandung. —.2000, Spatial Data Infrastructures:An Initiative To Facilitate Spatial Data Sharing. Melbourne, Victoria: Spatial Data Research Group, Department of Geomatics, The University of Melbourne,. Eddy Prahasta, Ir, MT, 2004, Sistem Informasi Geografis Tools dan Plug-Ins, Penerbit Informatika, Bandung. Niccolas Chrisman, 2002, Exploring Geographic Information Systems : Second Edition, John Wiley & Sons, New York.
131
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Semester Penyajian Kompetensi Sasaran
: Sistem Informasi Geografis : 356D6122 : Genap :
Kompetensi Utama
Kompetensi Pendukung Kompetensi Lainnya
Sasaran Belajar:
Perte muan Ke 1
2& 3
: Peserta mata kuliah diharapkan mampu memahami teori dan konsep Sistem Informasi Geografis (SIG), dan memiliki keahlian membaca dan mempersiapkan peta berbasis digital dan teknologi informasi. : Menjelaskan konsep Sistem Informasi Geografis (SIG) dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari dan kaitannya dengan ilmu lainnya. : Menggunakan prinsip-prinsip Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk berkomunikasi dengan masyarakat luas dalam menyampaikan fenomena geologi yang ber-asas teknologi informasi. : Mahasiswa diharapkan menguasai konsep dan aplikasi sistem informasi geografis dalam ilmu kebumian dan bidang ilmu terkait maupun untuk kebutuhan masyarakat luas.
Sasaran Belajar
Materi /Topik Pembelajaran
Memahami rancangan perkuliahan berdasarkan GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Memahami Beberapa Pengertian Dasar Sistem Informasi Geografis (SIG)
a.Kontrak dan Rencana Pembelajaran (GBPP) b.Pendahuluan dan Pengertian Sistem Informasi Geografis (SIG)
Memahami Teori Dasar Informasi Geografis Memahami dan menguraikan KomponenKomponen Sistem Informasi Geografis Menguasai Aplikasi SIG dari beberapa bidang ilmu lain
Pengenalan SIG, Teori, Komponen,Bebe rapa Contoh Aplikasi
Strategi/ Metode Pembelajar an - Ceramah - Diskusi
-Ceramah, -Pemutaran Video -Diskusi
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
- Lancarnya proses perkuliahan - Kemampuan mahasiswa menjelaskan Ruang Lingkup SIG dari beberapa pengertian SIG
5%
- Ketepatan menjelaskan Teori Dasar Informasi Geografis - Ketepatan menjelaskan dan menguraikan KomponenKomponen Sistem Informasi Geografis - Ketepatan menjelaskan Memberikan beberapa Contoh
10 %
132
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte muan Ke
4
Sasaran Belajar
Memahami Komponen Dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) Memahami Pengertian dan Jenis Data Spasial Memahami Data Aspasial
Materi /Topik Pembelajaran
Komponen SIG, Data Spasial dan Aspasial
Strategi/ Metode Pembelajar an
- Cooperati ve Learning & Discussio n - Memperli hatkan Alat peraga (Peta)
5& 6
Memahami Pengertian dan Jenis Data Vektor Memahami Pengertian dan Jenis Data Raster
7
Memahami Macam dan Jenis Perangkat Lunak dalam SIG
8
Model Data Vektor dan Model Data Raster
Ceramah dan Studi kasus
Perangkat Lunak Berbasis SIG
- Ceramah
MID TEST
Ujian tulis dan atau tak tertulis Ceramah dan Studi kasus
- Diskusi
9
Memahami Registrasi Peta menggunakan Arc GIS dan ENVI
Registrasi Peta (Georefencing)
10
Memahami Digitasi Peta menggunakan software Arc GIS Memahami Editing Peta menggunakan software Arc GIS
Digitasi dan Editing Peta
Ceramah dan Studi kasus
11
Memahami Pembuatan Database berbasis SIG
Pembuatan Basisdata
- Ceramah
12 & 13
Memahami Pembuatan Layout Peta
Pembuatan Layout Peta
- Ceramah
14 &
Memahami Analisis Data
Analisis Data
- Ceramah
- Praktek
- Praktek
Indikator Penilaian Aplikasi SIG dari beberapa bidang ilmu lain - Ketepatan Menjelaskan Komponen Dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) - Ketepatan Menjelaskan Memahami Pengertian dan Jenis Data Spasial - Ketepatan Menjelaskan Data Aspasial - Ketepatan Menjelaskan Pengertian dan Jenis Data Vektor - Ketepatan Menjelaskan Pengertian dan Jenis Data Raster Ketepatan Memahami Macam dan Jenis Perangkat Lunak dalam SIG Penguasaan Materi Uji Ketepatan melakukan Registrasi Peta menggunakan Arc GIS dan ENVI - Ketepatan Digitasi Peta menggunakan software Arc GIS - Ketapatan melakukan Memahami Editing Peta menggunakan software Arc GIS Ketepatan melakukan Pembuatan Database berbasis SIG Ketepatan melakukan Variasi Pembuatan Layout Peta -Ketepatan melakukan
Bobot Penilai an
10 %
5%
5%
15% 5%
5%
10%
5%
10%
133
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte muan Ke 15
Sasaran Belajar Spasial Memahami Aplikasi SIG dalam Ilmu Geologi
16
Materi /Topik Pembelajaran Spasial dan Aplikasi SIG dalam Ilmu Geologi Ujian Akhir Semester
Strategi/ Metode Pembelajar an - Diskusi - Tugas Akhir
Ujian tulis dan atau tak tertulis
Indikator Penilaian Analisis Data Spasial -Ketepatan menggunakan Aplikasi SIG dalam Ilmu Geologi Ketetapan Penguasaan materi dan sikap
Bobot Penilai an
15%
Dosen Pengampuh: 1. 2.
Dr.Eng. Ilham Alimuddin, ST., M.GIS. (D61-IA) Dr. Ir. Rohaya Langkoke, MT. (D61-RL)
Referensi Utama: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
13.
De Mers, (2004), Principles of Geographic Information System, Sydney, Australia. Aronoff, Stan, (1998), GIS A Management Perspective. Chrisman Nicholas, (1997) Exploring GIS. Prahasta Eddy, (2004), Konsep Sistem Informasi Geografis, Bandung. Nuarsa, I Wayan, 2004, Mengolah Data Spasial dengan Mapinfo Profesional, Penerbit Andi, Yogyakarta. Longley, Paul, Michael F. Goodchild, David J. Maguire, and David W. Rhind. , 2001, Geographic Information Systems and Science. West Sussex, England: John Wiley & Sons Ltd. Chang, Kang -Tsung., 2002, Introdcution To Geographic Information Systems. New York: McGraw-Hill. Economic and Social Commission for Asia and the Pasific. , 1996, Manual on GIS for Planner and Decision Makers. New York: United Nations. Environmental Systems Research Institute (ESRI), Inc. ESRI.Com. 2006. www.esri.com (accessed March 12, 2007). Prahasta, Eddy. , 2001, Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografis. Bandung. —.2000, Spatial Data Infrastructures:An Initiative To Facilitate Spatial Data Sharing. Melbourne, Victoria: Spatial Data Research Group, Department of Geomatics, The University of Melbourne,. Eddy Prahasta, Ir, MT, 2004, Sistem Informasi Geografis Tools dan Plug-Ins, Penerbit Informatika, Bandung. Niccolas Chrisman, 2002, Exploring Geographic Information Systems : Second Edition, John Wiley & Sons, New York.
134
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
GARIS-GARIS BESAR RANCANGAN PENGAJARAN Matakuliah
: Geowisata
Kode Matakuliah
: 457D6112
Deskripsi Matakuliah
: Matakuliah geologi struktur ditujukan kepada para mahasiswa semester empat program studi Teknik Geologi. Geologi Pariwisata memberikan pengetahuan tentang pengembangan aspek-aspek geologi dalam dunia pariwisata. Mempelajari potensi geologi untuk geowisata, permasalahan dan kendala serta aspek-aspek geologi apa yang dapat dipromosikan sebagai modal wisata. Selain itu diberikan pula pelajaran bagaimana merancang geowisata dan studi kasus dari beberapa lokasi wisata, baik yang telah ada maupun yang akan dirancang. Untuk melengkapi kompetensi mata kuliah dilakukan pembelajaran langsung di lapangan melalui praktek lapangan (field trip).
Kompetensi Umum (TIU) : Mahasiswa mengerti permasalahan dan potensi aspek-aspek geologis yang dapat diterapkan pada dunia pariwisata dengan mengembangkan geowisata, dan mampu untuk menerapkan dan melaksanakannya baik untuk tujuan pribadi atau melibatkan lingkungannya, termasuk untuk tujuan kewirausahaan yang bersifat komersial. Sasaran Belajar
Perte muan Sasaran Belajar Ke 1 Memahami pengertian geologi wisata 2& 3 4 5
Mengetahui Permasalahan geologi sebagai daerah tujuan wisata Mengetahui aspekaspek Geologi sebagai modal pariwisata Memahami konsep gunung api
: Mahasiswa diharapkan mampu memahami mengembangkan potensi-potensi geologis yang dijadikan sebagai salah satu objek wisata. Materi /Topik Pembelajaran
Indikator Penilaian
Pendahuluan
Ruang lingkup Geologi Pariwisata
Permasalahan geowisata
Permasalahan geologi sebagai daerah tujuan wisata; pengembangan dan kendala Aspek-aspek Geologi sebagai modal pariwisata
Geologi dalam pariwisata Geowisata gunung api
Bentuk, proses dan aktivitas gunungapi; bentang alam gunungapi dan aspek-aspek yang menarik
Strategi/ Metode Pembelajaran Ceramah, Problem based learning, dan Diskusi Ceramah, Problem based learning, diskusi, dan Tugas Mandiri Ceramah, Problem based learning, dan Diskusi Ceramah, Diskusi dan case study
dan bias Bobot Penilai an 5% 10%
5% 5%
135
GEODINAMIKA PANTAI
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte muan Sasaran Belajar Ke 6 & Memahami konsep 7 bentang alam kars
Materi /Topik Pembelajaran Geowisata kars
8& 9
Mengetahui unsurunsur stratigrafi dan struktur geologi
10
Mengetahui unsurunsur sungai dan pantai
11
Memahami dan mengaplikasikan dalam penentuan lokasi-lokasi geologis Memahami dan mengaplikasikan geotrack
Geopark; landmark; kawasan lindung Geotrack
Pengaplikasian revitalisasi informasi geologis Mengetahui konsep penyebarluasan informasi
Revitalisasi informasi geologis Promosi dan penyebarluasa n informasi
15
Memahami dan mengaplikasikan simuasi perencanaan geowisata
16
Jadwal disesuaikan
Makassar, Barru, Parepare, Bulukumba, Selayar, Toraja Jawa, Bali, Lombok, Kuala Lumpur
12
13 14
Tim Dosen
Aspek stratigrafi dan struktur geologi Aspek sungai dan pantai
Indikator Penilaian Bentuk, proses dan aktivitas di kawasan kars; bentang alam kars dan sistem gua/sungai bawah tanah dan aspekaspek yang menarik Sejarah urut-urutan sedimentasi, sejarah tektonik dan aspekaspeknya yang menarik Ciri-ciri sungai di berbagai jenis pegunungan, sistem sungai, danau, pantai dan laut; proses geomorfik Penentuan lokasi-lokasi geologis yang langka, menarik, bersejarah dan perlu dilindungi Penentuan jalur-jalur geowisata (darat, laut, pantai, sungai, dsb.) Pengayaan lokasi-lokasi wisata dengan informasi geologi. Pemberdayaan informasi di asal wisatawan, perjalanan dan lokasi wisata Studi simulasi perencanaan geowisata
s.d.a
Strategi/ Metode Pembelajaran Cooperative learning, diskusi, case study
Bobot Penilai an 10%
Ceramah, Diskusi dan case study
10%
Cooperative learning, case study
5%
Cooperative learning, diskusi, case study
5%
Ceramah, cooperative learning, dan experience learning Ceramah dan Problem based learning Diskusi, dan case study
5%
10% 10%
Diskusi, dan case study
10%
Diskusi, dan case study
10%
: 1. Dr. Ir. Rohaya Langkoke, MT. (D61-RL) 2. Dr.Eng. Adi Maulana, ST., M.Phil. (D61-AM)
Referensi Utama: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Newsome, D., 1999, Geotourism. Linberg, K., dan D.E. Hawkins, 1993, Ecotourisme, Ecotourisme Society. Burton, R., 1995, Travel Geography, Pitman Publishing Brahmantyo, B., D. Damajani, S. Kusumawardhani, dan T. Bachtiar, 2007, Geowisata Sejarah Bumi Bandung, KRCB dan PSG Badan Geologi, Bandung. Yoeti, O.A., 1983, Pengantar Ilmu Pariwisata, Penerbit Angkasa, Bandung. Samodra, H., 2001, Nilai Strategis Kawasan Kars di Indonesia, Pengelolaan dan Perlindungannya, Publikasi Khusus Puslitbang Geologi, Bandung.
136
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Ofiolit
Kode Mata Kuliah
: 458D6112
Semester Penyajian
: Ganjil
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
: Menguasai teknis pemetaan geologi permukaan dan bawah permukaan untuk mendukung kemampuan eksplorasi sumberdaya mineral dan energi serta geologi rekayasa (U1).
Kompetensi Pendukung
: Mampu menggunakan teknologi eksplorasi dan eksploitasi bahan galian, mineralogi dan energi (P1).
Kompetensi Lainnya
: -
Sasaran Belajar
Pertemuan Sasaran Pembelajaran ke 1
2
3
4
5
6
Mematuhi kontrak perkuliahan Mengingat & menjelaskan ruang lingkup pengertian, tujuan pembelajaran Menjelaskan & mendiskusikan karakteristik litosfer oceanic Menjelaskan & mendiskusikan karakteristik litologi oceanic Menjelaskan & mendiskusikan karakteristik plutonisme oceanic Menjelaskan & mendiskusikan karakteristik magmatisme oceanic Menjelaskan dan mendiskusikan proses
: Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi dan menganalisis kehadiran ofiolit di alam, ruang lingkup dan pengertian ofiolit, litosfer oseanik, plutonisme oseanik, metamorfisme kerak oseanik, obduksi dan kolisi kerak oseanik dan sumberdaya mineral ofiolit. Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Strategi /Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
a. Kontrak Perkuliahan b. Pendahuluan Ruang Lingkup pengertian, tujuan pembelajaran
Brainstorming
Kelancaran proses perkuliahan
5%
Collaborative Learning (CbL)
Litosfer Oceanic
Collaborative Learning (CbL)
Ketepatan mengingat & menjelaskan ruang lingkup pengertian, tujuan pembelajaran Ketepatan menjelaskan dan mendiskusikan litosfer oceanic.
Litologi Ocanic
Collaborative Learning (CbL)
Ketepatan menjelaskan dan mendiskusikan litologi oceanic.
5%
Plutonisme oseanik
Collaborative Learning (CbL)
Ketepatan menjelaskan dan mendiskusikan plutonisme oceanic.
5%
Magmatisme Oceanic
Collaborative Learning (CbL)
5%
Metamorfisme Kerak Oceanic
Collaborative Learning (CbL)
Ketepatan menjelaskan & mendiskusikan karakteristik magmatisme oceanic Ketepatan menjelaskan dan mendiskusikan proses
5%
5%
137
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Pertemuan Sasaran Pembelajaran ke
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
metamorfisme kerak oceanic Menjelaskan dan mendiskusikan proses metamorfisme kerak oceanic spreading Menjelaskan dan mendiskusikan karakteristik petrologi ofiolit Menjelaskan dan mendiskusikan karakteristik kimiawi ofiolit Menjelaskan dan mendiskusikan karakteristik kerangka geologi Menjelaskan dan mendiskusikan karakteristik obduksi kerak oceanic Menjelaskan dan mendiskusikan karakteristik kolisi/subduksi kerak oceanic Memahami dan mendiskusikan sumber daya mineral ofiolit pada endapan magmatisme Memahami dan mendiskusikan sumber daya mineral ofiolit pada endapan hidrotermal Memahami dan mendiskusikan karakteristik singkapan batuan sekuen ofiolit di lapangan Melaporkan hasil fied trip
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Strategi /Metode Pembelajaran
Spreading Kerak Oceanic
Collaborative Learning (CbL)
Petrologi Ofiolit
Collaborative Learning (CbL)
Kimiawi Ofiolit
Collaborative Learning (CbL)
Kerangka Geologi
Collaborative Learning (CbL)
Obduksi Kerak oceanic
Collaborative Learning (CbL)
Kolisi/Subduksi Kerak Oceanic
Collaborative Learning (CbL)
Sumber daya mineral ofiolit Endapan magmatisme Sumber daya mineral ofiolit Endapan hidrotermal Field Trip
Collaborative Learning (CbL)
Laporan Field Trip
Project-Based Learning (PjBL)
Collaborative Learning (CbL) Project-Based Learning (PjBL)
Indikator Penilaian metamorfisme kerak oceanic Ketepatan menjelaskan dan mendiskusikan proses metamorfisme kerak oceanic spreading Ketepatan menjelaskan dan mendiskusikan karakteristik petrologi ofiolit Ketepatan enjelaskan dan mendiskusikan karakteristik kimiawi ofiolit. Ketepatan menjelaskan dan mendiskusikan kerangka geologi
Bobot Penilai an
5%
5%
5%
5%
Ketepatan memahami dan mendiskusikan karakteristik obduksi kerak oceanic Ketepatan memahami dan mendiskusikan karakteristik kolisi/subduksi kerak oceanic Ketepatan Memahami dan mendiskusikan sumber daya mineral ofiolit pada endapan magmatisme Ketepatan Memahami dan mendiskusikan sumber daya mineral ofiolit pada endapan hidrotermal Ketepatan memahami dan mendiskusikan karakteristik singkapan sekuen ofiolitdi lapangan
5%
Ketepatan melaporkan hasil fied trip
15 %
5%
5%
5%
15 %
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. Ir. Kaharuddin MS, MT. (D61-KH)
2.
Dr. Adi Tonggiroh, ST., MT. (D61-AT)
Referensi Utama: 1. 2.
Coleman, R.G., 1977, Ophiolite; Ancient Oceanic Lithosphere, Berlin, New York. Emiliani, C., 1981, The Oceanic Lithosphere, the Sea, Vol.7, New York, Toronto, Singapore. 138
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
3.
Nicolas, A., 1989, Structure of Ophiolites and Dynamic of Oceanic Lithosphere, Boston, London. Ogawa, Y., Naka, J., 1983, Emplacement of Ophiolite Rocks in Forearc Areas, Japan.
4.
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Alterasi Hidrotermal
Kode Mata Kuliah
: 459D6112
Semester Penyajian
: Ganjil
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
Kompetensi Pendukung Kompetensi Lainnya
: Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu memahami, mengidentifikasi dan membedakan jenisjenis alterasi hidrotermal dan proses yang membentuknya serta implikasinya terhadap pembentukan cebakan mineral bijih yang ekonomis. : Mahasiswa mampu mengetahui genesa suatu bahan galian logam. : Mahasiswa mampu menggunakan konsep alterasi hidrotermal dalam kegiatan eksplorasi.
Sasaran Belajar
: Mahasiswa mampu membedakan macam-macam alterasi hidrotermal dan mengetahui implikasinya terhadap keberadaan mineral ekonomis yang terbentuk dari proses hidrotermal tersebut.
Perte mua n ke
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Sasaran Pembelajaran
Strategi /Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
Menjelaskan proses Kontrak dan pembentukan endapan rencana mineral bijih pembelajaran ekonomis secara Pendahuluan hidrotermal Proses pembentukan endapan mineral bijih ekonomis secara hidrotermal Menjelaskan Pengertian alterasi pengertian alterasi hidrotermal hidrotermal
Ceramah Discussion
Kelancaran proses perkuliahan Kemampuan menjelaskan proses pembentukan endapan bijih
5%
Ceramah Discussion
Ketepatan memahami pengertian alterasi hidrotermal
5%
3
Menjelaskan faktorFaktor-faktor yang faktor yang mempengaruhi mempengaruhi alterasi alterasi hidrotermal hidrotermal
Ketepatan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi alterasi.
5%
4
Mengetahui jenis alterasi hidrotermal
Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning Ceramah Discussion
Ketepatan dalam mengenali jenis-jenis
5%
1
2
Jenis-jenis alterasi hidrotermal
139
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte mua n ke
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
5
Mengenali jenis dan ciri-ciri alterasi propilitik dan potasik serta contohnya
Jenis dan ciri-ciri alterasi propilitik dan potasik serta contohnya
6
Mengenali jenis dan ciri-ciri alterasi filik atau serisit serta contohnya
Jenis dan ciri-ciri alterasi filik atau serisit dan contohnya
7
Mengenali jenis dan ciri-ciri alterasi argilik serta contohnya
8
Mengenali jenis dan Jenis dan ciri ciri ciri-ciri alterasi pada alterasi pada endapan endapan epitermal dan epitermal dan porfiri porfiri
9 10
Mengenali jenis dan ciri-ciri alterasi pada submarine system dan alterasi lainnya
Jenis dan ciri ciri alterasi argilik dan contohnya)
Ujian tengah semester Jenis dan ciri ciri alterasi pada endapan submarine system dan tipe alterasi lainnya
11
Mempraktikkan cara Identifikasi batuan mengidentifikasi yang teralterasi batuan yang teralterasi
12
Mengenali metode metode dalam menentukan alterasi hidrotermal
13
Menganalisis jenis Analisis sampel dan alterasi dari sampel, sayatan tipis sayatan tipis, XRF dan fluid inclusion
Metode metode dalam menentukan alterasi hidrotermal
Strategi /Metode Pembelajaran
Field-Based Learning Problem-Based Learning Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning Ujian tulis Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning Ceramah Discussion Field-Based Learning
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
alterasi hidrotermal
Ketepatan dalam mengenali jenis dan ciriciri alterasi propilitk Ketepatan dalam mengenali jenis dan ciriciri alterasi potasik Ketepatan dalam mengenali jenis dan ciri ciri alterasi filik Ketepatan dalam mengenali jenis dan ciri ciri alterasi serisit Ketepatan dalam mengenali jenis dan ciri ciri alterasi serisit
5%
Ketepatan dalam memahami jenis dan ciri alterasi pada endapan epitermal dan porfiri
5%
Ketepatan dalam mengenali jenis dan ciriciri alterasi pada submarine system dan alterasi lainnya
5%
5%
10% 5%
Ketepatan mengidentifikasi batuan yang teralterasi
5%
Ketepatan mengenali metode metode dalam menentukan alterasi hidrotermal
5%
Ketepatan mengenali jenis alterasi dari sampel, sayatan tipis, XRF dan fluid inclusion
5%
140
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte mua n ke
Sasaran Pembelajaran
14
Menjelaskan aplikasi alterasi hidrotermal
15
Menjelaskan hubungan antara alterasi dan mineralisasi berdasarkan hasil analisis sampel dan sayatan tipis
16
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Strategi /Metode Pembelajaran
alterasi Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning Hubungan antara Ceramah alterasi dan Discussion mineralisasi Field-Based berdasarkan hasil Learning analisis sampel dan Problem-Based sayatan tipis Learning Aplikasi hidrotermal
Ujian Akhir Semester
Ujian tulis
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
Kemampuan dalam menjelaskan aplikasi hidrotermal
5%
Kemampuan menjelaskan hubungan antara alterasi dan mineralisasi berdasarkan hasil analisa sampel dan sayatan tipis
5%
20%
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1.
Dr. Eng. Adi Maulana, ST., M.Phil.(D61-AM)
Referensi Utama: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
9.
Robb, L., 2005, Introduction to ore-forming mineral. Blackwell Publishing, Malden, 373 p Pirajno, F. 2009. Hydrothermal Process and Mineral Systems. Springer Science, 700 p. Guilber, J.M and Park C.F. 1986. The geology of ore deposit. Freeman, New York, San Fransisco. Corbett, G, J. And Leach, T.M. 1998. Southwest Pacific Rim Gold-Copper System: Structures, alteration, and mineralization: Society of Economic Geologist Special Publication 6. Evans, A.M. 1993. Ore geology and industrial mineral, an introduction, Blackwell Science. Evans, A.M. 1987. An introduction to ore geology, 2nd edition, Blackwell Oxford. Thompson, A.J.B. and Thompson, J.F.H. 1996, Atlas of alteration: A field and petrographic guide to hydrothermal alteration minerals, Geological Association of Canada, Mineral Deposit Division, 101 pp. Arribas A., Cunningham, C.G., Rytuba, J.J., Rye, R.O. Kelly, W.C., Podwysocki M.H., Mckee, E.H., Tosdal, R.M. 1995. Geology, Geochronology, fluid inclusions dan isotope geochemistry of the Rodalquilar gold alunite deposit, Spain. Economic Geology 90, 795-822. Lowell, J.D. and Guilbert, J.M. 1970. Lateral and vertical alteration-mineralization zoning in porphyry deposit. Economic Geology 65, 373-408.
141
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Statistik Geologi
Kode Mata Kuliah
: 460D6112
Semester Penyajian
: Ganjil
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
Kompetensi Pendukung Kompetensi Lainnya Sasaran Belajar
Pertemuan ke 1
2
3
Sasaran Pembelajaran
: Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menganalisis gejala geologi secara deskriptif terstruktur mulai dari perhitungan sampai aplikasi penerapan pada ekstraksi sumberdaya energi dan mineral, geologi teknik, kegempaan dan lingkungan. : Mahasiswa mampu melakukan pemetaan geokimia eksplorasi di sebuah wilayah kerja. : Mahasiswa mampu menyampaikan secara sederhana prinsip statistik geologi secara terstruktur ke masyarakat luas. : Mahasiswa mampu memahami materi deskriptif, hipotesis, metode pengumpulan data, pengukuran instrumen dan laporan penelitian geologi. Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Memahami Kontrak dan rancangan rencana perkuliahan pembelajaran Memahami Pendahuluan ruang statistik dan sumber data untuk analisis geologi Memahami Distribusi penyusunan dan frekuensi,diagram pie penyajian data
Mampu penyusunan dan penyajian berbagai ukuran
Strategi / Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
Ceramah Discussion
Kelancara n proses perkuliahan Pengelomp okkan statistik
5%
Ceramah Discussion
5%
Distribusi Ceramah histogram,poligon,olive Discussion Field-Based Learning
Ketepatan memahami distribusi frekuensi,diagram pie, Ketepatan memahami distribusi frekuensi, diagram
5%
142
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Pertemuan ke
Sasaran Pembelajaran data
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Problem-Based Learning Rata-rata hitung, ukur, Ceramah harmonis, kuadrat, Discussion modus, median, range, Field-Based standar deviasi, Learning koefisien varians, Problem-Based kuartil, presentil Learning
4
Memahami ukuran pemusatan data, ukuran penyebaran data
5
Memahami teori pendugaan
Penduga titik rata-rata, proporsi, variansi Penduga Interval
6
Mampu melakukan analisis korelasi dan regresi
Koefisien korelasi, koefisien determinasi, uji signifikan korelasi
7
Memahami statistik probabilitas
Perumusan konsep dasar probabilitas
8
Mampu melakukan probabilitas distribusi sampling
Distribusi sampling
9
Strategi / Metode Pembelajaran
10
Memahami Path Analisis
Ujian Tengah Semester Konteks analisis multivariat
11
Memahami model Path Analisis
Path analisis regresi berganda
Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning
Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning Ujian tulis
Indikator Penilaian pie, histogram, poligon,olive Ketepatan memahami ratarata hitung,ukur, harmonis, kuadrat,modus, median standar deviasi, koefisien varians, kuartil,presentil Ketepatan membedakan penduga titik dan interval
Ketepatan dalam prosedur kerja analisis korelasi Ketepatan analisis regresi linier sederhana Ketepatan membedakan probabilitas, ruang sampel dan kejadian probabilitas bersyarat, probabilitas gabungan, teorema bayes Ketepatan dalam menerapkan metode penarikan sampel, faktor koreksi,sampling proporsi
Bobot Penilai an
5%
5%
5%
5%
5%
10%
Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning
Ketepatan dalam memahami persyaratan dan tahapan path analisis, analisis multivariat
5%
Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based
Ketepatan memahami analisis regresi berganda
5%
143
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Pertemuan ke 12
13
14
15
Sasaran Pembelajaran Memahami Metodologi penelitian kuantitatif dan konsep pengujian hipotesis penelitian Memahami konsep dan mampu konsep Uji Beda Memahami macro visual basic
Memahami macro visual basic
16
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian Metodologi Kuantitatif dan Pengujian Hipotesis Alternatif Hipótesis Nol Uji Signifikansi
Strategi / Metode Pembelajaran Learning Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning
Analisis uji beda (t test) Ceramah Discussion Field-Based Learning Macro excell Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning Workbook dan Ceramah Worksheet Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning Ujian Akhir Semeter Ujian tulis
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
Ketepatan menghubungkan data kuantitatif dan hipotesis
5%
Ketepatan mengidentifikasi uji beda data
5%
Ketepatan dalam mengidentifikasi visual basic
5%
Ketepatan dalam mengolah data dalam workbook dan worksheet
5%
20%
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. Dr. Adi Tonggiroh, ST., MT. (D61-AT) Referensi Utama: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Davis JC, 2002, Statistics and Data Analysis in Geology, John Wiley & Sons New York. Wicaksono Y, 2013, Macro Excell,Media Kita Yogyakarta. Sarwono J, 2012, Path Analysis, PT Gramedia Jakarta. Sudarwono, 2012, Statistika Probabilitas, Penerbit Andi Yogyakarta. Martiningtyas N, 2011, Statistika, Prestasi Pustaka Jakarta. Sofyan S, 2010, Statistika Deskriptif Untuk Penelitian, Rajawali Press Jakarta.
144
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Nama Mata Kuliah
: Karbonat Kuarter
Kode Mata Kuliah
: 461D6112
Semester Penyajian
: Ganjil
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
: Mata kuliah ini membahas tentang perkembangan reef modern, hubungannya dengan fluktuasi muka laut, proses yang terjadi, faktor pengontrol terhadap perkembangan terumbu, dan morfologi terumbu.
Kompetensi Pendukung : Kompetensi Lainnya Sasaran Belajar
Perte muan Sasaran Pembelajaran Ke 1 & Memahami cakupan dan 2 pentingnya matakuliah Karbonat Kuarter
3& 4
Mengerti Perkembangan terumbu
:: Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami tentang terumbu menyangkut proses pembentukan terumbu dan morfologi terumbu. Materi Pembelajaran / Topik Kajian
Strategi / Metode Pembelajaran
GBPP
Deskripsi ringkas setiap tema pokok bahasan dalam 1 semester
Pengertian dan ruang lingkup Karbonat Kuarter Perkembangan terumbu
Batasan pengertian terumbu karbonat
Initiation Catch-up Keep-up Stabilisasi Kolonisasi Diversifikasi Dominasi
Bobot Indikator Penilai Penilaian an Ceramah 10% dan diskusi
Ceramah dan diskusi Ceramah dan diskusi
5%
5%
145
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Mengerti proses yang terjadi selama perkembangan suatu terumbu Mengetahui organisme pembentuk terumbu
Proses yang terjadi selama perkembangan suatu terumbu
Konstruktif Destruktif
Ceramah dan diskusi
5%
Ceramah, dan diskusi
10%
7& 8
Mengerti kontrol terhadap morfologi terumbu
Ceramah, dan diskusi
10%
9& 10
Mengerti kontrol terhadap morfologi terumbu
Ceramah, dan diskusi
10%
5
6
Perte muan Sasaran Pembelajaran Ke 11 Mengerti Penyebaran & organisme penyusun 12 terumbu
Main reef builder Assesories reef builder Arah perkembangan terumbu dan hubungannya dengan Fluktuasi Muka Air Laut dan Tektonik Kecepatan perkembangan terumbu Kecepatan erosi Materi Pembelajaran / Topik Kajian Densitas populasi terumbu
Koral Algae Foraminifera Molluska Bentonik Perkembangan lateral Perkembangan vertikal
Erosi Degradasi Pertumbuhan
Strategi / Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian
Dominasi Tambahan
Ceramah, dan diskusi
Bobot Penilai an 10%
13
Mengetahui hubungan kedalaman dengan perkembangan terumbu
Kedalaman, ukuran dan orientasi perkembangan terumbu
Lingkungan Laut Lingkungan Darat
Ceramah, dan diskusi
5%
14 & 15
Mengetahui Morfologi terumbu
Morfologi terumbu
Fore reef Lagoon
Ceramah, dan diskusi
5%
Ceramah, dan diskusi
5%
Ceramah, dan diskusi
10%
16
Mengetahui Sejarah perkembangan terumbu
Paleozoikum Mesozoikum Kenozoikum
Reef core Back reef
Perkembangan Organisme penyusun
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. 2.
Prof. Dr. rer. nat. Ir. A. M. Imran Oemar (D61-MI) Dr.Eng. Meutia Farida, ST., MT. (D61-MF)
Referensi Utama: 1. Bathurst, R.G.C., 1971, “Carbonate Sediments and Their Diagenesis”, Elsevier Publishing Company, Amsterdam, London, New York.SCHOLLE, P. A., BEBOUT, D. G. and MOORE C. H. (eds.) (1983): Carbonate Depositional Environments. - AAPG Memoir 33, Tulsa, USA. 146
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
2. Scholle, P.A. (1978): A Color Illustrated Guide to Carbonate Rock Constituents, Cements and Porosities. AAPG Memoir 27. 3. Walker, R.G. & James, N.P. (1992): Facies Model, Respons to Sealevel Change. Geotext 1, Canada. 4. Wilson, J.L. (1975): Carbonate Facies in Geologic History. Springer, Berlin 5. TUCKER, M.E. & WRIGHT, P.V. (1990): Carbonate Sedimentology; Oxford London, Edinburgh, Boston, Melbourne (Blackwell Scientific Publication). 6. Sukarno, Malikusworo H., Mohammad Kasim M, Prapto Darsono., 1983, “Terumbu Karang di Indonesia”, Lembaga Oseanologi Nasional, LIPI, Jakarta.
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Geologi Tata Ruang
Kode Mata Kuliah
: 462D6112
Semester Penyajian
: Ganjil
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
: Matakuliah Geologi Tata Ruang ditujukan kepada para
mahasiswa semester lima program studi Teknik Geologi. Matakuliah ini membekali mahasiswa untuk identifikasi, analisis dan menerapkan ilmu geologi dalam perencanaan tata ruang wilayah dan kota dengan memahami teori – teori struktur ruang yang dijumpai dalam teori konsentris ruang, teori sektor ruang dan teori poros ruang., dengan menggunakan peta geologi tata ruang dapat dilakukan interpretasi dan analisis data, informasi geologi yang dibutuhkan dalam perencanaan wilayah dan kota. Penyajiannya diawali dengan penjelasan tentang pengertian umum Geologi dan struktur tata ruang hubungannnya dalam pembangunan wilayah dan kota. Selanjutnya memahami bagian – bagian ilmu geologi yang berkaitan dengan konsep struktur ruang, morfologi ruang yang berlanjut dengan zonasi wilayah dan fungsi –fungsi lahan. Yang kemudian mampu mengidentifikasi dan menganalisis potensi dan klasifikasi mitigasi bencana alam dan untuk melengkapi kompetensi matakuliah ini, juga dilakukan pembelajaran langsung di lapangan. Kompetensi Pendukung
: -
Kompetensi Lainnya
: 147
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Sasaran Belajar
: Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan
mampu mengidentifikasi, dan menganalisis struktur tata ruang, bentangalam, fungsi lahan berdasarkan data dan informasi geologi dengan menggunakan peta geologi tata ruang serta potensi dan mitigasi bencana alam untuk menyelesaikan persoalan geologi dibidang industri dan rekayasa , perencanaan dan pengembangan serta pertumbuhan wilayah dan kota. Perte mua Sasaran Pembelajaran n ke 1 Menjelaskan ruang lingkup dan hubungannya antara ilmu geologi dan terapannya dalam perencanaan wilayah dan kota. 2& Memahami bagian ilmu3 ilmu geologi sebagai data dan informasi dalam perencanaan wilayah dan kota.
Materi Pembelajaran/To pik Kajian Ruang lingkup ilmu geologi dan kaitannya dengan struktur dan tata ruang wilayah dan kota Identifikasi peta geomorfologi dan peta geologi.
4& 5
Identifikasi dan analisis struktur geologi.
Memahami, mengidentifikasi struktur geologi.
6 & Mengidentifikasi dan 7 menganalisis data informasi geohidrologi.
Identifikasi dan analisis potensi dan cadangan serta keterdapatannya
8& 9
Memahami,mengidentifik asi teori struktur tataruang
10 & 11
Mengidentifikasi dan analisis klasifikasi morfologiruang.
12 & 13
Memahami, mengidentifikasi zonasi fungsi-fungsi lahan
Identifikasi dan analisis struktur tata ruang wilayah dan kota klasifikasi morfologi dan bentuk-bentuk bentangalam serta proses terbentuknya Identifikasi dan analisis zonasi dan fungsi lahan
14
Mengidentifikasi dan
Identifikasi dan
Strategi/ metode Pembelajaran Ruang Lingkup ilmu-ilmu geologi dan terapannnya dalam perencanaan & Hubungan dan teori yang mendasarinya. Jenis data dan informasi geologi yang berkaitan dengan perencanaan wilayah dan kota & Kriteria dan klasifikasi data dan informasi yang berkaitan dengan struktur tata ruang 3. Jenis-jenis struktur geologi terapan dalam perencanaan wilayah dan kota 4. Klasifikasi struktur geologi yang berkaitan dengan struktur tata ruang. 3. Metode dan klasifikasi penggunaan berbagai data hidrologi dan tingkat penggunaannya. 4. Jenis, tipe dan prosesproses terbentuknya air permukaan dan air bawah permukaan., 5. Teori konsentrasi ruang 6. Teori sektor ruang 7. Teori poros ruang 6. 7. 8. 1. 2. 3. 4.
Morfologi wilayah pegunungan. Morfologi wilayah pedataran Morfologi wilayah pantai Klasifikasi dan jenis-jenis lahan Fungsi-fungsi lahan Zonasi dan peruntukannya Erosi dan longsor
Bobot Indikator Penilai Penilaian an Ceramah, 5% Brainstor ming
Ceramah, Diskusi
10%
Ceramah, Diskusi
10%
Ceramah, Diskusi
10%
Ceramah, Tutorial dan Latihan Ceramah, Tutorial dan Latihan
10%
Ceramah, Tutorial dan Latihan
15%
Ceramah,
15%
15%
148
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte mua Sasaran Pembelajaran n ke & menganalisis klasifikasi 15 mitigasi bencanaalam 16
Memahami,mengidentifik asi dan analisis peta geologi tata ruang
Materi Pembelajaran/To pik Kajian analisis klasifikasi bencanaalam, potensi dan keterdapatannya Identifikasi dan analisis data informasi geologi melalui peta geologi tata ruang
Strategi/ metode Pembelajaran 5. 6. 3. 4.
Gempa bumi, dan letusan gunungapi Tsunami dan abrasi pantai Komposisi dan jenis data Bentuk dan ukuran bentangalam, struktur dan potensi hidrologi
Bobot Indikator Penilai Penilaian an tutorial dan diskusi Ceramah, tutorial dan diskusi
10%
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. 2.
Ir. Hamid Umar, MS (D61-HU) Dr.Ir. Busthan Azikin, MT (D61-BA)
Referensi Utama :
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Alonso, W. (1964). Location and Land Use, Cambridge: Harvard University Press. Chapin , F.S (1965). Urban Land Use and Planning, Urban: University of Illincis. Clark. D.(1982). Urban Geography, London: Croom Helm Ltd. Herbert, D.T . (1973). Urban Geography: A Sosia Perspective, London: Longman. Mather, A.S. (1986). Land Use, Hongkong: longman Group Ltd. Sangent Jr., C.S. (1976) “Land Speculation and Urban Morphology”, in John S. Adams (ed.), Urban Policy Making and Metropolitan dynamics; A Comparative Geographical Analysis, Cambridge; Ballinger Publishing Company.
149
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Semester Penyajian Kompetensi Sasaran Kompetensi Utama
: Mahasiswa mampu mengidentifikasi gejala struktur geologi dalam ukuran mikro sebagai dasar untuk merekonstruksi dan menganalisis sejarah deformasi dan tektonik sebuah wilayah.
Kompetensi Pendukung
: Mahasiswa mampu mengidentifikasi tekstur deformasi batuan.
Kompetensi Lainnya
: Mahasiswa mampu melakukan analisis kinematik dan dinamik berdasarkan gejala struktur mikro.
Sasaran Belajar
Perte muan Kompetensi Khusus Ke 1
: Mikrostruktur : 463D6112 : Ganjil :
Menjelaskan ruang lingkup Mikrostruktur
: Mahasiswa setelah mengambil matakuliah ini akan mengerti dan memahami akan gejala-gejala struktur mikro yang terjadi pada deformasi batuan dan mampu mengaplikasikan untuk mengetahui sejarah deformasi suatu daerah. Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Strategi /Metode Pembelajaran
1. Pendahuluan 2. Dasar Interpretasi Fase Deformasi 3. Fase Deformasi dan Metamorfisme
Ceramah, Brainstorming
Indikator Penilaian Ketepatan memahami tahap deformasi dan metamorfisme
Bobot Penilai an 5%
150
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte muan Kompetensi Khusus Ke
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Strategi /Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
2
Memahami deformasi, stress dan strain sebagai asumsi dasar analisis struktur geologi
1. Pengertian Deformasi 2. Pengertian Stress 3. Pengetian Strain
Ceramah, Diskusi
Ketepatan dalam membedakan dan memahamipen gertian deformasi, stress dan strain
5%
3
Memahami Mekanisme Deformasi
1. Brittle Fracturing - Cataclasis 2. Dissolution dan Precipitation 3. Intracrystalline Deformation 4. Twinning dan Kinking 5. Recovery 6. Recrystallisation 7. Solid State – Deffusion Creep, Granular Flow dan Super Plasticity 8. Static Recrystallisation
Ceramah, Diskusi
Ketepatan dalam memahami mekanisme deformasi
5%
4
Mengenali Karakteristik Deformasi Mineral
1. Quartz 2. Calcite and Dolomite 3. Feldspars 4. Micas 5. Olivine 6. Orthopyroxene 7. Clinopyroxene 8. Garnet 9. Amphiboles
Ceramah, Diskusi
Ketepatan dalam mengenali karakteristik deformasi mineral
5%
5
Memahami Foliasi
1. 2. 3. 4. 5.
Ceramah, Diskusi
Ketepatan dalam memahami dan mengenali foliasi secara mikro
5%
Foliasi Primer Diagenesa Foliasi Foliasi Sekunder Morfologi Foliasi Continous Foliation 6. Spaced Foliation 7. Mekanisme Perkembangan
151
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte muan Kompetensi Khusus Ke
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Strategi /Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
Foliasi 8. Perkembangan Spaced Folition 9. Perkembangan foliasi dalam konteks foliasi 10. Penggunaan foliasi secara praktis 6
Memahami Liniasi
1. Pengertian Liniasi 2. Perkembangan Liniasi
Ceramah, Diskusi
Ketepatan dalam memahami liniasi
5%
7
Memahami Orientasi Mineral Kuarsa (Lattice Preferred Orietation)
1. Asal Lattice Preferred Orientation 2. Persentasi Data LPO 3. Pola LPO Mineral Kuarsa 4. Pola LPO Mineral Lain
Ceramah, Diskusi
Ketepatan dalam unsurunsur analisis LPO
10%
8
Memahami Shear Zone
1. Brittle Fault Rocks 2. Mylonite 3. Kompleks Sesar
Ceramah, Diskusi
Ketepatan dalam memahami tekstur dan struktur deformasi brittle, mylonite dan kompleks
5%
9
Memahami Shear Zone
1. Tanda Defleksi dan Pergeseran 2. Foliation Curvature
Ceramah, Diskusi
Ketepatan dalam memahami tanda defleksi dan pergeseran
5%
10
Memahami Shear Zone
1. Indikator Mylonite Shear Sense skala Microscope 2. Indikator Shear Sense dalam Brittle Deformation
Ceramah, Diskusi
Ketepatan dalam memahami indikasi shear sense pada mylonite dan
10%
152
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte muan Kompetensi Khusus Ke
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Strategi /Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
brittle deformation 11
Memahami Tekstur Deformasi I
12
1. Veins 2. Fringe Structures 3. Fringers dan Deformasi Path 4. Non-Vibrous Strain Shadow 5. Microboudinage
Ceramah, Diskusi
Ketepatan dalam memahami tektur deformasi vein, fringer, strain shadow dan microbouding
10%
Memahami Tekstur 1. Porphyroblast Nucleation dan Deformasi II Growth 2. Klasifikasi Porphyroblast 3. Milipede dan Microfold 4. Problem Porphyroblast
Ceramah, Diskusi
Ketepatan dalam memahami dan mengenali tektur porphyroblast
10%
13
Memahami Tekstur dan Struktur Primer Dalam Batuan
1. Tekstur Porphyroblats Asal Batuan Beku 2. Tekstur Porphyroblats Asal Batuan Sedimen
Ceramah, Diskusi
Ketepatan dalam mengidetifikas i struktur primer batuan
10%
14
Memamahi Teknis Analisis Mikrostruktur
1. 2. 3. 4.
Ceramah, Diskusi
Ketepatan dalam mengetahui teknis analisis mikrostruktur
10%
Universal Stage SEM TEM EBSD
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. Dr.Eng. Asri Jaya, ST., MT. (D61-AJ) Referensi Utama: 1. Hobbs, B, E., Means, W, D., Williams, P, F., 1976. An outline of Structural Geology. John Willey and Sons, 572 p. 2. Jaya, A., Nishikawa, O., 2013. Paleostress reconstruction from calcite twin and fault-slip data using the multiple inverse method in the East Walanae fault zone: Implications for the Neogene contraction in South Sulawesi, Indonesia. Journal of Structural Geology Vol. 55, pp 34-49. 153
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] 3. Passchier, C. W., Trouw, R. A. J., 2005. Microtectonics, Springer, 366 p. 4. Passchier, C. W., Trouw, R. A. J., and Wiersma, D, J., 2010. Atlas of Mylonite Related Microstructures, 322 p.
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Citra Penginderaan Jauh
Kode Mata Kuliah
: 464D6112
Semester Penyajian
: Ganjil
Kompetensi Sasaran
: Mahasiswa mampu melakukan interpretasi kondisi geologi di lapangan dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh dalam membuat peta geologi dan penunjang dalam mata kuliah Sistem Informasi Geografis, Pemetaan Topografi dan Geokomputasi. Mahasiswa mampu membahas mengenai peranan penginderaan jauh, metode penginderaan jauh, dasar-dasar fisika inderaja, sistem pengideraan jauh, jenis citra, unsur dan teknik interprestasi citra, alat interpretasi citra dan beberapa aplikasi penginderaan jauh dalam bidang geologi. : Mahasiswa mampu melakukan pemrosesan data
Kompetensi Pendukung
penginderaan jauh baik itu citra non foto, foto dan citra satelit. Kompetensi Lainnya Sasaran Belajar
: Mahasiswa mampu memprediksi fenomena-fenomena dan gejala geologi dengan teknologi penginderaan jauh. : Mahasiswa mampu mengenal dan menggunakan teknologi penginderaan jauh dalam memperkirakan aspek-aspek geologi dan menggunakan data citra untuk pembuatan peta geologi dan sistem informasi geografis.
154
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Pertemuan Sasaran Pembelajaran ke
Materi Strategi Bobot Pembelajara /Metode Indikator Penilaian Penilai n/ Topik Pembelajar an Kajian an Pendahuluan Ceramah, Ketepatan menguraikan Batasan 5 % Braintorming dan pengertian Penginderaan jauh sebagai Ilmu
1
Menjelaskan ruang lingkup dan pengertian / definisi Inderaja.
2
Memahami dan menjelaskan dasar fisika penginderaan jauh.
Dasar FisikaInderaja
Ceramah, Diskusi
3
Menjelaskan unsur-unsur yang digunakan dalam Inderaja, proses interaksi yang terjadi antara tenaga dan objek serta penggunaan data yang dihasilkan dalam PJ Menjelaskan dan membedakan citra yang digunakan dalam Inderaja, unsur dan teknik dalam interprestasi citra. Menjelaskan dan membedakan citra yang digunakan dalam Inderaja, unsur dan teknik dalam interprestasi citra Mengenali dan mengerti langkah-langkah yang dilakukan dalam metode Penginderaan Jauh
Sistem dan Komponen Penginderaan Jauh
Ceramah, Diskusi
Jenis Citra, Unsur
Ceramah, Diskusi
Ketepatan dalam menjelaskan Pengertian citra foto dan citra non-foto dan Unsur Interprestasi Citra
10%
Teknik Interprestasi Citra
Ceramah, Tutorial danLatihan
Ketepatan dalam melakukan Teknik Interprestasi Citra
5%
Metode Penginderaan Jauh
Ceramah, Tutorial danLatihan
4
5
6
7
Mengenal alat-alat yang digunakan dalam pengukuran citra
8
Mengerti dan mampu menyebutkan dan menjelaskan Sistem satelit dalam penginderaan jauh, Wahana Satelit
9
Mengerti dan mampu menyebutkan dan menjelaskan Sistem
Ketepatan menjelaskan Sumber 10 % tenaga untuk Inderaja dan Spektrum Elektromagnetik untuk Inderaja Ketepatan memahami Teori gelombang, kuantum dan hukum-hukum yang berkaitan dengan Inderaja Ketapatan dalam menguraikan 10 % Pengertian atmosfir, sensor dan data serta Interaksi antara tenaga dan objek dan bagaimana Perolehan data penggunaan data
Ketapan dalam merumuskan 10% Masalah danTujuan, Evaluasi dan tahap persiapan dan melakukan Interprestasi data dan Laporan Digital AlatInterpresta Ceramah, Ketepatan dalam mengenal dan 5% si Citra Tutorial menjelaskan Alat Pengamatan, danLatihan Alat Pengukur Objek pada Citra, Alat transfer data hasil Interprestasi Citradan Alat Analisis Digital Penginderaan Ceramah, Ketepatan dalam memahami 10% Jauh Satelit Tutorial Satelit dan perkembangannya danPraktikum Ketepatan memahami Orbit dan Labotatorium macam satelit, Teknik pengambilan data / citra dengan satelit, Sensor dan sistem sensor penginderaan jauh satelit dan Masa hidup dan degdradasi satelit Penginderaan Ceramah, Ketepatan dalam menjelaskan 5% Jauh Satelit Diskusi, keuntungan dan permasalahan Demo data satelit, bentuk, ukuran dan
155
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Pertemuan Sasaran Pembelajaran ke
Materi Pembelajara n/ Topik Kajian
Strategi /Metode Pembelajar an
satelit dalam penginderaan jauh, Wahana Satelit 10
Mengenal dan memahami Radar dan tentang RADAR dan Lidar LIDAR
Ceramah, Diskusi, Demo
11
Menjelaskan teknik dasar pengolahan data citra ; koreksi radiometrik dan koreksi geometrk
Image Processing Pengolahan Data Citra
Ceramah, Praktikum
12
Melakukan penajaman citra
Penajaman Citra
Ceramah, Diskusi, Praktikum
13
Menjelaskan aplikasi/kegunaan Inderaja dalam bidang geologi, pertambangan dan tata ruang
14
Aplikasi Penginderaan jauh dalam Perencanaan dan Pembangunan Mengerti tentang sistem PengenalanSist informasi geografis (SIG) emInformasiGe ografis ( SIG)
Ceramah, Diskusi
Ceramah, Diskusi Praktikum
Indikator Penilaian spesifikasi citra satelit, Peranan awan pada penginderaan jauh satelit, jenis dan spesifkasi wahana satelit Ketepatan menjelaskan prinsip Radar, SAR ( syntetic Apaerture Radar), Radar dengan Sistem PP, Lidar dan Satelit Altimetri Ketepatan dalam melakukan Teknik Dasar pengolahan diananalisis Data Citra, Proses awal data citra, Koreksi radiometrik, pengaruh atmosfer dan koreksi geometric pada penginderaan jauh. Ketepatan dalam melakukan Perkecilan dan perbesaran citra, penajaman kontras citra, Tranformasi perbandingan, Penyaringan Spasial dan Penajaman Ujung Ketepatan dalam melakukan Aplikasi Inderaja dalam ilmu bumi, pertambangan dan bidang Tata Ruang Ketepatan dalam menguraikan dan menggunakan Teknologi sistem informasi geografis dan mengintegrasikannya dengan teknologi penginderaan jarak jauh
Bobot Penilai an
5%
5%
5%
5%
10%
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. Dr.Eng. Ilham Alimuddin, ST., M.GIS. (D61-IA) 2. Dr. Ir. Rohaya Langkoke, MT. (D61-RL) Referensi Utama: 1. Sutanto, 1986. Penginderaan Jauh, Gajah Mada University Press, Yokyakarta. 2. James B. C. 1987. Introduction to Remote Sensing, The Guilford Press, New York-London. 3. Soenarmo, S. H. 2003. Penginderaan Jarah jauh dan pengenalan Sistem Informasi Geografis untuk bidang ilmu kebumian. Departemen Geofisika dan Meteorologi. Penerbit ITB Press. 4. Ratih dan Muhammad Dimyati, 1998. Remote Sensing dan Sistem Informasi Geografis Untuk Perencanaan. Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah, Jakarta. 5. Image Processing. 6. Principles of Remote Sensing, Lillesand, Kiefer, 1986. 7. Prinsip Citra Penginderaan Jauh, Terjemahan UGM Press, 1980. 156
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Petrogenesis Batuan Metamorf
Kode Mata Kuliah
: 465D6122
Semester Penyajian
: Genap
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
:
Kompetensi Pendukung Kompetensi Lainnya
: :
Sasaran Belajar
Pertemuan ke 1
:
Mahasiswa mampu memahami proses-proses metamorfisme dan mengetahui kegunaan mempelajari batuan metamorf untuk merekonstruksi proses tektonik yang terjadi pada suatu daerah. Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Sasaran Pembelajaran Menjelaskan pengertian metamorfisme dan faktor-faktor yang mempengaruhi metamorfisme
Mahasiswa mampu memahami dan menganalisis proses metamorfisme dan menggunakan sintesa metamorfisme untuk menjelaskan proses tektonik yang terjadi pada suatu daerah. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep fasies metamorf. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep termodinamika.
Kontrak dan rencana pembelajaran Pendahuluan
Strategi /Metode Pembelajaran Ceramah Discussion
Bobot Indikator Penilaian Penilai an
Kelancaran proses perkuliahan Kemampuan menjelaskan pengertian metamorfisme
5%
157
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Pertemuan ke
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Strategi /Metode Pembelajaran Ceramah Discussion
2
Menjelaskan jenis jenis metamorfisme, tipe protolith
Jenis jenis metamorfisme dan tipe protolith
3
Menjelaskan klasifikasi batuan metamorf
Klasifikasi metamorf
4
Menjelaskan struktur dan tekstur batuan metamorf
5
Mengenali konsep phase equilibria dan thermodynamic
6
Mengenali konsep fasies metamorfisme, batuan mafik yang termetamorfisme dan P-T path
Struktur dan tekstur Ceramah batuan metamorf Discussion Problem-Based Learning Konsep phase Ceramah equilibria dan Discussion thermodynamic Problem-Based Learning Konsep fasies Ceramah metamorfisme, Discussion batuan mafik yang Problem-Based termetamorfismekan Learning dan P-T path
7
Mengenali metamorfisme pada pelitic rock
Metamorfisme pada pelitic rock
8
Mengenali metamorfisme pada calcareous rock dan ultramafic rock
Metamorfisme pada calcareous rock dan ultramafic rock
9
batuan Ceramah Discussion
10
Mengenali reaksi reaksi metamorfisme
Ujian tengah semester Reaksi-reaksi metamorfisme
11
Mengenali hubungan antara metamorfisme dan deformasi
Hubungan antara metamorfisme dan deformasi
12
Mengenali hubungan antara metamorfisme dan geochronology
Hubungan antara metamorfisme dan geochronology
13
Menjelaskan hubungan antara metamorfisme dan tektonik
Hubungan antara metamorfisme dan tektonik
14
Field Trip
Field Trip
Ceramah Discussion Problem-Based Learning Ceramah Discussion Problem-Based Learning
Bobot Indikator Penilaian Penilai an Kemampuan mengetahui jenis-jenis metamorfisme dan tipe protolith. Ketepatan menjelaskan klasifikasi batuan metamorf Ketepatan menjelaskan struktur dan tekstur batuan metamorf Kemampuan dalam memahami konsep phase equilibria dan thermodynamic Kemampuan menjelaskan konsep fasies metamorfisme
5%
Kemampuan mengenali metamorfisme pada pelitic rock Kemampuan mengenali metamorfisme pada calcerous rock dan ultramafic rock
5%
Ujian tulis Ceramah Discussion Problem-Based Learning Ceramah Discussion Problem-Based Learning Ceramah Discussion Problem-Based Learning Ceramah Discussion Field-Based Learning Discussion Field-Based Learning
5%
5%
5%
5%
5%
10% Ketepatan mengenali reaksi-reaksi metamorfisme
5%
Ketepatan mengenali hubungan antara metamorfsime dan deformasi Ketepatan memahami hubungan antara metamorfsime dan geochronology Ketepatan mengetahui hubungan antara metamorfisme dan tektonik Kelancaran field trip dan keaktifan dilapangan
5%
5%
5%
5%
158
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Pertemuan ke 15
16
Sasaran Pembelajaran Presentase
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Strategi /Metode Pembelajaran
Field-Based Learning Problem-Based Learning Ujian Akhir Semester Ujian tulis Hasil laporan lapangan
Bobot Indikator Penilaian Penilai an Kemampuan menyajikan data lapangan dalam bentuk presentase
5%
15%
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. Dr.Eng. Adi Maulana, ST., M.Phil. (D61-AM) Referensi Utama: 1. Best, M.G. 2003. Igneous and Metamorphic Petrology, 2nd Edition. Blackwell Publishing, Malden. 2. Winter, D.J. 2001. An Introduction to Igneous and Metamorphic Petrology. Prenice Hall, New Jersey. 3. Turner, F.J. 1968. Metamorphic Petrology: Mineralogical and Field Aspects, McGraw Hill, New York. 4. Miyashiro, A. 1994. Metamorphic Petrology, UCL Press. London. 5. Kornprobst, J. 2003. Metamorphic Rocks and Their Geodynamic Significance: A Petrological Handbook, Kluwer Academic Publisher, New York. 6. Carswell, D.A. 1990. Eclogite Facies Rock, Blackie Glasgow. 7. Chopin, C. 1984. Coesite and pure pyrope in high-grade blueschist of the Western Alps: A first record and some consequences. Contrib. Mineral and Petrology, 86, 107-118. 8. Maulana, A. 2009. Petrology, Geochemistry and Tectonic Significance of the South Sulawesi Basement Rock Complex, Indonesia. M.Phil Thesis. Australian National University, Canberra. 9. Chopin, C. 1984. Coesite and pure pyrope in high-grade blueschist of the Western Alps: A first record and some consequences. Contrib. Mineral and Petrology, 86, 107-118. 10. Coleman, R.G. 1977. Ophiolites: Ancient Oceanic Lithosphere. Springer Verlag, Berlin. 11. Dewey, J.F., Bird, J.M .1970. Mountain belt and the new global tectonic. J. Geophys. Res., 75, 2625-2647. 12. Miyashiro, A. Aki, K., Sengor, A.M. 1979. Orogeny. John Wiley & Sons. 13. Parkinson, C. D. & Katayama, I., 1999. Present day ultrahigh pressure conditions of coesite inclusions in garnet and zircon: Evidence from laser Raman microspectroscopy. Geology, 27, 979-982.
159
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Gemologi
Kode Mata Kuliah
: 466D6122
Semester Penyajian
: Genap
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
: Matakuliah gemologi ditujukan kepada para mahasiswa semester tujuh program studi Teknik Geologi. Matakuliah ini membekali mahasiswa untuk mengenali dan mengidentifikasi batumulia di alam. Penyajiannya diawali dengan penjelasan tentang ruang lingkup gemologi selanjutnya akan mempelajari formasi batuan pembawa batu mulia dan tipe endapannya. Secara detail mahasiswa harus mengenali sifat fisik mineral dan sistem Kristal penyusun batu mulia. Untuk bisa membedakan batu mulia dan semi batu mulia maka diperlukan beberapa metode 160
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
Kompetensi Pendukung Kompetensi Lainnya Sasaran Belajar
Perte muan Sasaran Pembelajaran ke 1 Menjelaskan ruang lingkup Gemologi 2 Mengenali Formasi Batuan yang membawa batu Mulia dan mengetahui tipe endapan batu Mulia 3 Mengenali sistem kristal dan mineral yang menyusun batu Mulia 4
Mengenali sifat fisik batu Mulia melalui analisa kekerasan, kestabilan, Berat jenis dan ketahanan batu Mulia 5 Mengenal jenis- jenis batu Mulia dan semi batu mulia 6 Mengenali sifat optik batu mulia melalui analisa refraksi indeks dan dispersi cahaya 7 Mengenali sifat optik batu mulia melalui analisa refraksi indeks dan dispersi cahaya 8 & Mengenali warna, struktur 9 warna dan fenomena star Batu Mulia 10 Mengetahui cara & identifikasi batu Mulia 11 melalui pengukuran , berat jenis, transparansi dan treatment
identifikasi dan klasifikasi batu mulia baik secara Genesa maupun melalui analisa laboratorium. Menjelang akhir perkuliahan akan di sajikan teknik cutting dan mengenali batu mulia natural dan sintetik. Pada akhir perkuliahan akan lebih detail mengenali batu mulia kelas satu seperti Intan, Corundum dan Chrysoberyl.. : : : Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mengenali, mengidentifikasi dan menganalisis keterdapatan Batu mulia di lapangan dan dapat menganalisa batu mulia di labotorium dalam menentukan klasifikasi dan sifat optic batu mulia untuk memberikan informasi di bidang industri batu mulia dan pemahaman batu mulia kepada masyarakat umum. Materi Indikator Pembelajaran/ Penilaian Topik Kajian Pengantar Ilmu 1. Dasar Gemologi Gemologi Genesa Formasi dan 1. Formasi Endapan Batu Mulia 2. Deposit
Bobot Strategi /Metode Penilai Pembelajaran an Ceramah 5% Diskusi Ceramah, Diskusi 5%
Kristalografi dan mineral penyusun batu Mulia
1. Sistem kristal 2. Amorf/Glass 3. Komposisi Mineral
Ceramah, Diskusi
5%
Sifat Fisik Batu Mulia
1. Kekerasan 2. Kestabilan 3. Berat Jenis 4. Ketahanan
Ceramah, Diskusi dan Latihan
10%
Batu Mulia dan semi 1. Batu Mulia batu Mulia 2. Semi Batu mulia
Ceramah, Tutorial
5%
Sifat Optik Batu Mulia
1. Refleksi 2. Refraksi 3. Polarisasi
Ceramah, Tutorial dan Latihan
10%
Sifat Optik Batu Mulia
1. Dispersi 2. Kilap 3. Karakter optik
Ceramah, Tutorial dan Latihan
10%
Warna dan Kilauan Batu Mulia
1. Elemen Warna 2. Struktur warna 3. Fenomena Star 1. Pengukuran 2. Berat jenis 3. Transparansi 4. Treatment
Ceramah, Tutorial dan Latihan
10%
Ceramah, Tutorial dan Praktikum Labotatorium
10%
Identifikasi batu Mulia
161
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte muan Sasaran Pembelajaran ke 12 Membagi klasifikasi batu mulia berdasarkan spesies dan varitas 13 Mengetahui teknik cutting dan polesan Batu mulia 14 Mengenali Batu Mulia Natural dan sintetik 15 16
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian Klasifikasi batu Mulia
1. Spesies 2. Varitas
Cutting & Polesan
1. Jenis cutting 2. Teknik cutting
Ceramah, Diskusi
5%
Natural dan Sintetik
1. Natural batu mulia 2. Batu Produksi Laboratorium 1. Ruby 2. Sapphire 3. Chrysoberyl 1.Cutting 2. Color 3. Clarity 4.Carat weight 5. Sifat Kemagnetan
Ceramah, Diskusi dan latihan
10%
Ceramah, Diskusi
5%
Ceramah, Diskusi
5%
Mengenali Batu mulia Korundum dan Korundum (Ruby & Chrisoberyl Sapphire) dan Chrisoberyl Mengenal batu Mulia Intan Intan (Diamond)
Indikator Penilaian
Bobot Strategi /Metode Penilai Pembelajaran an Ceramah, Diskusi 5%
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. Ir. Jamal Rauf Husain, MT. (D61-JR) 2. Dr.Eng. Asri Jaya, ST., MT. (D61-AJ) Referensi Utama: 1. Barbara W. Smigel, 2012 ; Gemstone Guide . 2. Simon & Schusters, 1988 ; Guide toRocks and Minerals. New York US. 3. Symes R.F & Harding R.R. ; Crystal & Gems .The natural History Museum. 4. Winter, 2012 ; Gems & Gemology . Gemological Institute of America, 272 pp 5. Boy F.R., Meyer H.O.A. (1979) Kimberlites, diatremes, and Diamonds : Their geology, petrology,and Geochemistry. American geophysical Union, Washington DC. Pp 16-26. 6. Hoover D.B. William B. ( 2007) Magnetic Suspectibilty for Gemstone discrimination .The Australian Gemologist, Vol 23pp. 7. Matlins A., Bonanno A.C. (2008) Gems Identification Made Easy, 4th ed., gemstone press, Woodstock,VT, 354 pp.
162
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Mineral Industri
Kode Mata Kuliah
: 467D6122
Semester Penyajian
: Genap
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
: Mempelajari mengenai mineral dan batuan industri meliputi kegunaannya, klasifikasinya, genesanya, macammacam deposit mineral industri, penyebarannya baik di Indonesia maupun di dunia, serta eksplorasi dan eksploitasinya. Kompetensi Pendukung : Menjelaskan hubungan genesa dari mineral dan batuan industri dengan keterdapatan serta penyebarannya dalam kaitannya dengan kegiatan eksplorasi dan eksploitasinya. Kompetensi Lainnya
: Menggunakan prinsip-prinsip ilmu geologi untuk berkomunikasi dengan masyarakat luas dalam menyampaikan mengenai keberadaan dan pemanfaatan Mineral dan batuan industri. 163
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
Sasaran Belajar
: Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan mineralmineral industri apa saja yang ada di sekitarnya, penyebaran serta pemanfaatannya.
Perte muan Sasaran Pembelajaran Ke 1 GBRP Pengertian dasar Mineral Industri
Materi Pembelajaran / Topik Kajian a. GBRP b. Pengertian Mineral Industri
Strategi / Metode Pembelajaran Ceramah
Keaktifan
Bobot Penilai an 5%
2& 3
Macam-macam Klasifikasi Mineral industri
Klasifikasi Mineral Industri
Diskusi
Keaktifan
10%
4& Proses 5 Magmatisme Proses Hidrotermal Jenis, tipe dan karakteristik mineral dari proses magmatisme dan hidrotermal 6 Genesa dan Keterdapatan Mineral Industri dalam Batuan sedimen
Genesa Mineral Industri dari Proses Magmatisme
Cooperative Keaktifan Learning Sikap dalam Discussion berdiskusi
10%
Genesa Mineral Industri dari Batuan Sedimen
Ceramah ProblemBased Learning
Keaktifan Tugas Kelompok
5%
Genesa dan keterdapatan Mineral Industri yang terkait dengan proses metamorfisme
Genesa Mineral Industri dari Batuan Metamorf
Case Study
Keaktifan Tugas Mandiri
5%
MID TEST
Ujian tulis dan atau tak tertulis Ceramah Experience Learning
7
8 9
10
11
12 & 13 14 & 15 16
Pengertian Deposit Mineral Industri Macam dan jenis Deposit Mineral Industri Pengertian Deposit Batuan Industri Macam dan jenis Deposit Batuan Industri Pengertian Material dan Bahan Bangunan Macam dan Jenis Material Bahan bangunan Metode Geolistrik Metode Geomagnet Metode Gravity Metode Seismik Eksploitasi Mineral dan Batuan Industri Macam dan Jenis Mineral Industri di Indonesia
Deposit Mineral Industri
Indikator Penilaian
Penguasaan Materi Uji
15%
Keaktifan
5%
Deposit Batuan Industri
Ceramah Group Discussion
Keaktifan Sikap dalam berdiskusi
5%
Material dan Bahan Bangunan
Ceramah Group Discussion
Keaktifan Sikap dalam berdiskusi
5%
Metode Eksplorasi Geofisik
Ceramah Diskusi
Keaktifan Penguasaan materi
10%
Eksploitasi Batuan dan Mineral Industri dan Jenis Mineral Industri di Indonesia
ProblemBased Learning/Inqu iry
Ujian Akhir Semester
Ujian tulis dan Penguasaan atau tak materi
Tugas mandiri
10%
15%
164
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Perte muan Ke
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran / Topik Kajian
Strategi / Indikator Metode Penilaian Pembelajaran tertulis Sikap
Bobot Penilai an
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. Ir. Budi Rochmanto, M.Sc. (D61 – BR) 2. Dr. Ulva Ria Irfan, ST., MT. (D61 – UR)
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Analisis Paleoseanografi
Kode Mata Kuliah
: 468D6122
Semester Penyajian
: Genap
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
Kompetensi Pendukung Kompetensi Lainnya
: Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis kondisi paleoseanografi berdasarkan parameter fisik, kimia dan biologi air laut dari hasil rekaman identifikasi komponen batuan/singkapan. : Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah geologi khususnya paleoseanografi. : Mahasiswa mampu menjelaskan menghubungkan oseanografi masa lampau, kini dan yang akan datang.
165
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Sasaran Belajar
Pertemuan ke 1
2
3-4
5
6-7
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Sasaran Pembelajaran
Memahami kontrak dan rancangan perkuliahan Menjelaskan secara garis besar ilmu oseanografi dan paleoseanografi Mengetahui garis besar sejarah oseanografi
Mengetahui dan memahami
Oseanografi modern Oseanografi masa lampau Mengetahui dan memahami perubahan iklim purba Mengetahui dan memahami sea level changes
8 910
Mengetahui dan memahami Kimia, Fisika dan Biologi oseanografi
1112
Mengetahui dan memahami Paleoseanografi dari data paleontologi
1315
Mengetahui dan memahami rekonstruksi paleoseanografi dari studi kasus
16
: Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa mengetahui dan mampu menjelaskan kondisi paleoseanografi dalam waktu geologi.
Kontrak dan rencana pembelajaran Pendahuluan
Sejarah Oseanografi
Strategi /Metode Pembelajaran
Bobot Indikator Penilaian Penilai an
Ceramah Diskusi
Ceramah Discussion
Ketepatan menjelaskan prinsip dasar perbedaan ilmu oseanografi dan paleoseanografi
5%
Ketepatan menjelaskan sejarah oseanografi Ketepatan menjelaskan Oseanografi modern dan Paleoseanografi
5%
Oseanografi Modern Paleoseanogr afi
Ceramah Discussion Problem-Based Learning
Perubahan Iklim Purba
Ceramah Discussion Collaborati ve Learning Ceramah Discussion Problem-Based Learning Ujian tulis
Ketepatan mejelaskan perubahan iklim purba Ketepatan menjelaskan Sea Level Changes
Ceramah Discussion Problem-Based Learning
Ketepatan menjelaskan Kimia, Fisika dan Biologi Oseanografi
10%
Ceramah Discussion Problem-Based Learning Collaborative Ceramah Discussion Problem-Based Learning
Ketepatan dalam menjelaskan Paleoseanografi dari data fosil
5%
Ketepatan dalam merekonstruksi studi kasus
15%
Sea Level Changes
Ujian Tengah Semester Kimia Oseanografi Fisika Oseanografi Biologi Oseanografi Paleoseanografi dari data paleontologi
Rekonstruksi Paleoseanografi dari studi kasus Ujian Akhir Semester
Ujian tulis
10 %
5%
10%
15%
20%
166
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. 2.
Dr.Eng. Meutia Farida, ST., MT. (D61-MF) Dr. Ir. Haerany Sirajuddin, MT. (D61-HS)
Referensi Utama: 1. 2. 3.
Ross, D.A., 1982, Introduction to Oceanography, Third Edition, Prentice-Hall. Amstrong, H.A & Brasier, M.D., 2005, Microfossils, Blackwell Publishing. Jones, R.W., 2006, Applied Paleontology, Cambridge University Press.
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Pencemaran Air Tanah
Kode Mata Kuliah
: 469D6122
Semester Penyajian
: Genap
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
Kompetensi Pendukung Kompetensi Lainnya
: Mahasiswa mampu mengidentifikasi, pencemaran air tanah dan dapat merekonstruksi serta menganalisis gejala yang timbul akibat adanya pencemaran air tanah di lapangan. Dapat pula menyelesaikan persoalan pencemaran yang terjadi di bidang industri, serta kegempaan dan geologi lingkungan. : Mahasiswa mampu melakukan pemetaan zona pencemaran air tanah di setiap wilayah kerja. : Mahasiswa mampu menyampaikan secara sederhana prinsip dasar pencemaran air tanah ke masyarakat luas. 167
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
Sasaran Belajar
Pertemuan ke
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Strategi /Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian
Kontrak dan rencana pembelajaran Pendahuluan
Ceramah Discussion
Kelancaran proses perkuliahan Ketepatan menguraikan ruang lingkup Pencemaran Air Tanah
5%
Kualitas air tanah secara fisik.
5%
3
Mengidentifikasi serta menganalisis parameter pencemaran air tanah secara kimia
Kualitas air tanah secara kimia.
4
Mengenali jenis dan ciri-ciri proses kimia yang terjadi pada air tanah.
Proses kimia pada Air Tanah
5
Mampu mengidentifikasi dan menganalisis model ikatan atom pada air tanah oleh interaksi batuan
Interaksi batuan sedimen dan Air Tanah
6
Mampu mengidentifikasi dan menganalisis model ikatan senyawa pencemar pada air tanah oleh interaksi batuan Mengenali dan mengetahui batas nilai ambang unsur-
Interaksi batuan volkanik dan Air Tanah
Ceramah Ketepatan Discussion memahami pencemaran dan lingkungan serta Field-Based parameter yang Learning berperan. Problem-Based Ketepatan Learning memahami filosofi kualitas air secara fisik. Ceramah Ketepatan Discussion memahami pencemaran dan lingkungan serta Field-Based parameter yang Learning berperan. Problem-Based Ketepatan Learning memahami filosofi kualitas air secara kimia. Ceramah Ketepatan mengenali Discussion jenis dan klasifikasi pencemar. Field-Based Ketepatan memahami Learning senyawa dan unsur Problem-Based unsur pencemar. Learning Ceramah Ketepatan dalam Discussion mengaalisis zat-zat pencemar air tanah. Field-Based Ketepatan dalam Learning menganalisis unsur Problem-Based kimia batuan penyusun. Learning Ceramah Ketepatan dalam Discussion mengaalisis zat-zat pencemar air tanah. Field-Based Ketepatan dalam Learning menganalisis unsur Problem-Based kimia batuan penyusun. Learning Ceramah Discussion Field-Based
5%
2
7
Nilai Ambang Unsur Pencemar
Bobot Penilai an
Memahami rancangan perkuliahan Memahami ruang lingkup dan sumber data untuk analisis Pencemaran Air Tanah Mengidentifikasi dan menganalisis parameter pencemaran air tanah
1
: Mahasiswa mampu memahami eksistensi dan merekonstruksi unsur-unsur pencemar di alam yang meliputi bau warna dan rasa dari air yang telah tercemar.
Ketepatan dalam memahami nilai standar pencemar.
5%
5%
5%
5%
168
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Pertemuan ke
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
unsur pencemar
8
Ujian tengah semester Metode Penentuan Kualitas Air Tanah
9
Mampu menggunakan metode dalam analisis penentuan kualitas air tanah
10
Mempraktikkan metode dalam analisis penentuan kualitas air permukaan
Metode Penentuan Kualitas Air Permukaan
11
Mempraktikkan Metode Perhitungan Nilai Satuan dari mg/l ke Meq/l
Analisis Nilai Satuan dari mg/l ke Meq/l
12
Menggunakan indikator kesadahan dalam pencemaran air tanah
Pencemaran Air Tanah dengan Nilai Kesadahan
13
Mampu mengenali proses Intrusi Air Laut
Intrusi Air Laut
14
Menganalisis faktor penyebab intrusi air laut dalam aquifer
Intrusi Air Laut ke Dalam Aquifer
15
Menganalisis faktor penyebab intrusi air laut ke sebuah pulau
Intrusi Air Laut ke Dalam Pulau
16
Ujian Akhir Semeter
Strategi /Metode Pembelajaran
Indikator Penilaian
Learning Ketepatan dalam Problem-Based menerapkan nilai Learning standar dan data pencemar. Ujian tulis Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning Ceramah Discussion Field-Based Learning Problem-Based Learning Ceramah Discussion Problem-Based Learning
Ketepatan dalam perekaman dan analisis proses Foto sintesa, proses Aerobiotik, dekomposisi dan Eutrofikasi. Ketepatan dalam perekaman dan analisis proses Foto sintesa, proses Uji bau, proses Uji warna dan proses Uji rasa. Ketepatan diskripsi dan pengukuran data air. Ketepatan dalam uji laboratorium dan nilai tertentu. Ceramah Ketepatan dalam Discussion pengukuran air tanah. Ketepatan dalam Field-Based penentuan nilai Learning kesadahan air tanah. Problem-Based Learning Ceramah Ketepatan Discussion mengidentifikasi Intrusi Air Laut Field-Based Learning Ceramah Ketepatan dalam Discussion menentukan daerah terkena intrusi air laut. Field-Based Ketepatan daerah aquifer Learning yang telah tercemar Problem-Based intrusi. Learning Ceramah Ketepatan dalam Discussion mengidentifikasi batuan penyusun pulau. Field-Based Mampu menetuakan Learning struktur geologi daerah Problem-Based pulau. Learning Ujian tulis
Bobot Penilai an
10% 5%
5%
5%
5%
5%
5%
5%
20%
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1.
Dr. Ir. M. Fauzi Arifin, M.Si (D61-FA)
169
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Referensi Utama: 1. 2. 3. 4. 5.
Tood,.D.K.,1980, Groundwater Hidrology, Second Edition, John Wiley & Sons, Inc, Singapore. Faust, Samuel D., dan Aly, Osman M, 1981., Chemistry of Natural Waters, Ann Arbor Science Publishers, Inc, Michigan. Margaretha Widyastuti, 1996., Kajian Potensi Pencemar Air Tanah, Kota Sleman, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Lembaga Penelitian Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta, Mazor emanuel,1997, Chmical and Isotropic Groundwatger Hydrology,Second edition, Inc,New York. Surna Cahya Jayadiningrat, 1990, Penilaian Secara Cepat Sumber-Sumber Pencemaran Air, Tanah dan Udara, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Konversi Energi Laut
Kode Mata Kuliah
: 470D6122
Semester Penyajian
: Genap
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
: Matakuliah konversi energi laut ditujukan kepada para mahasiswa semester enam program studi Teknik Geologi. Matakuliah ini membekali mahasiswa untuk mengenali, memahami dan menganalisis konversi energi laut yang meliputi energi gelombang, arus, pasang surut, termal dan salinitas air laut. Materi tersebut dibahas secara berurutan hingga pada akhir semester dilakukan praktek lapangan.
Kompetensi Pendukung : 170
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
Sasaran Belajar
Perte Sasaran muan Pembelajaran ke 1 & Menjelaskan ruang 2 lingkup dan metodologi pengambilan data 3 & Memahami 4 gelombang dan konversi energi 5 & Menganalisis arus dan 6 konversi energi 7 & Menganalisis pasang 8 surut dan konversi energi 9 & Menganalisis termal 10 dan konversi energi 11 Menganalisis salinitas & air laut dan konversi 12 energi 13 Mengenalialat-alat & pengukur energi laut 14 15 Melakukan praktek & energi laut 16
: Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mengenali, memahami dan menganalisis aspek dinamika dan energi laut yang meliputi energi gelombang, arus, pasang surut, termal dan salinitas air laut serta aplikasinya. Materi Pembelajaran / Topik Kajian Ruang lingkup dan metodologi pengambilan data
Strategi/ Metode Pembelajaran 1.
Indikator Penilaian
Gelombang dan konversi energi
1. 2.
Arus laut dan konversi energi Pasang surut dan konversi energi
1. 2. 1. 2.
Ruang lingkup konversi energi laut Metode pengambilan data Gelombang laut Konversi energi gelombang Arus laut Konversi energi Pasang surut Konversi energi
Termal dan konversi energi Salinitas air laut dan konversi energi
1. 2. 1. 2.
Termal air laut Konversi energi Salinitas air laut Konversi energi
Alat-alat pengukur energi laut
Alat-alat pengukur energi laut yang tersedia
Peragaan dan 20% diskusi
Praktek energi laut
Praktek energi laut disesuaikan dengan peralatan yang tersedia
Bimbingan lapangan
2.
Ceramah
Bobot Penilai an 10%
Ceramah, Diskusi
10%
Ceramah, Diskusi Ceramah, Diskusi
10%
Ceramah, Diskusi Ceramah, Diskusi
10%
10%
10%
20%
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1. 2. 3.
Dr. Ir. Hj. Rohaya Langkoke, MT. (D61-RL) Dr. Ir. Haerany Sirajuddin, MT. (D61-HS) Dr. Ir. Safri Burhanuddin, DEA. (D61-SB)
Referensi Utama: 1. Griffin, J.M., Steele, H.B., Energy; Economics and Policy, New York, London, Tokyo. 2. Gross, M.G., 1977, Oceanography, a View of the Earth, Englewood Cliffs, New Jersey. 3. Pinet, P.R., 2000, Invitation to Oceanography, Boston, Toronto, London, Singapore. 4. Wick, G.L., Schmitt, W.R., 1981, Harvesting Ocean Energy, The UNESCO Press.
171
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Pencemaran Pantai
Kode Mata Kuliah
: 472D6122
Semester Penyajian
: Genap
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
Kompetensi Pendukung
Kompetensi Lainnya
: Mahasiswa mampu menjelaskan tentang konsep dasar pencemaran laut, perilaku dan transportasi polutan di lingkungan laut, dampak pencemaran laut, antisipasi dan penanggulangan dampak pencemaran, serta memahami tentang law and regulation regarding marine pollution. : Mahasiswa mampu memahami secara detil tentang pencemaran minyak, pencemaran karena limbah industri pengolahan hasil perikanan, pencemaran logam berat, pencemaran karena material pengerukan, pencemaran limbah kapal dan pencemaran limbah panas. : Mahasiswa mampu memahami dampak pencemaran laut, antisipasi dan penanggulangan dampak pencemaran, serta 172
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] membahas tentang hukum dan peraturan mengenai pencemaran laut. Sasaran Belajar
Pertemuan Sasaran Pembelajaran ke 1
2
3
4
Memahami dan mematuhi proses dan kontrak pembelajaran serta konsep umum pencemaran laut Memahami dan mengerti tentang karakteristik umum pesisir dan laut, komponen fisik ekosistem pesisir dan laut Menguraikan dan menjelaskan kualitas air laut dan Sumber-sumber pencemaran Pengaruh bahan-bahan pencemar laut Memahami Variasi fluktuasi muka laut akibat aktifitas tektonik, mencairnya es maupun perubahan iklim
5
Menjelaskan Buangan Limbah Panas dan logam berat serta upaya penanggulangan pencemaran laut
6
Menjelaskan jenis industri pengolahan hasil perikanan Jenis limbah industri pengolahan hasil perikanan Sifat limbah industri pengolahan hasil perikanan Menjelaskan dampak
7
: Mahasiswa mampu memahami konsep dasar pencemaran laut, perilaku dan transportasi polutan di lingkungan laut, pencemaran minyak, pencemaran karena Limbah Industri Pengolahan Hasil Perikanan, pencemaran logam berat, pencemaran karena material pengerukan, pencemaran limbah kapal dan pencemaran limbah panas. Materi Strategi Pembelajaran /Metode / Topik Pembelajaran Kajian Pendahuluan Ceramah
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
Kelancaran proses perkuliahan Ketepatan menguraikan konsep umu pencemaran laut Ketepatan memahami karakteristik umum pesisir dan laut, komponen fisik ekosistem pesisir dan laut
5%
Ketepatan memahami kualitas air laut, sumbersumber pencemaran dan pengaruh bahan-bahan pencemar laut
5%
Buangan Limbah Ceramah Panas dan logam Discussion berat Cooperative Learning Tugas Mandiri/website Buangan Limbah Ceramah Panas dan logam Case Study berat Discussion Cooperative Learning Tugas Mandiri/website Limbah Industri Ceramah Pengolahan Case Study Hasil Perikanan Discussion Cooperative Learning Tugas Mandiri/website
Ketepatan memahami variasi fluktiasi muka laut akibat aktifitas tektonik, mencairnya es di kutub dan perubahan iklim
5%
Ketepatan memahami buangan limbah panas dan logam berat serta upaya penanggulangan pencemaran laut
5%
Ketepatan memahami jenis industri pengolahan hasil perikanan, jenis limbah industri pengolahan perikanan dan sifat limbah industri pengolahan hasil perikanan
5%
Limbah Industri Ceramah
Ketepatan dalam
5%
Ekosistem pesisir dan laut dalam konteks analisis pencemaran
Ceramah Discussion Case Study
Bahan-bahan pencemar dan dampaknya terhadap lingkungan laut
Ceramah Discussion Cooperative Learning
5%
173
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Pertemuan Sasaran Pembelajaran ke limbah industri hasil perikanan
8
Menjelaskan limbah dari kapal
9 10
11
Memahami sumber pencemaran minyak dampak dan pengaruh tumpahan minyak pada lingkungan laut Mampu memahami Boom, Oil skimmer, Absorben, Dispersan
Materi Strategi Pembelajaran /Metode / Topik Pembelajaran Kajian Pengolahan Case Study Hasil Perikanan Discussion Cooperative Learning Tugas Mandiri/website Limbah dari Ceramah kapal Case Study Discussion Cooperative Learning Tugas Mandiri/website Ujian tengah Ujian tulis semester Pencemaran Ceramah minyak Project-Based Learning Pencemaran minyak
Ceramah Case Study Discussion Cooperative Learning Tugas Mandiri/website Ceramah Discussion Cooperative Learning
12 & 13
Mampu memahami pembakaran, Bioremidiasi Pembersihan tumpahan minyak di pantai
Pencemaran minyak
14 & 15
Mampu menjelaskan tentang limbah organik
Limbah Organik Ceramah Discussion Project-based Learning Tugas Mandiri/website Ujian Akhir Ujian tulis Semester
16
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
memahami dampak limbah industri hasil perikanan
Ketepatan dalam memahami limbah dari kapal
5%
10% Ketepatan memahami pencemaran minyak terhadap lingkungan laut
5%
Ketepatan dalam memahami pencemaran minyak akibat Boom, Oil skimmer, Absorben, Dispersan
5%
Ketepatan memahami pencemaran minyak di pantai akibat pembakaran, bioremidiasi, pembersihan tumpahan minyak Ketepatan mengidentifikasi zona struktur geologi
10%
10%
20%
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 1.
Dr. Ir. Hj Rohaya Langkoke, M.T (D61-RL)
Referensi Utama: 1.
Davidson, R., and Arnott, 2010. Introduction to Coastal Processes and Geomorphology. Cambridge University Press The Edinburgh Building, Cambridge CB2 8RU, UK, 442 pp. 174
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] 2. 3. 4. 5.
Masselink, G. and Hughes, M. G. 2003. Introduction to Coastal Processes and Geomorphology. Edward Arnold, London, 354 pp. Carter, R. W. G. 1988. Coastal Environments. Academic Press, 617 pp. Komar, P. D. 1998. Beach Processes and Sedimentation. 2nd edn., Prentice-Hall, Englewood Cliffs, NJ, 544 pp. Jurnal yang berkaitan dengan geodinamika pantai.
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Petrografi Bijih
Kode Mata Kuliah
: 473D6122
Semester Penyajian
: Genap
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
: Mampu membuat perencanaan dan pengembangan sumberdaya mineral yang efektif, efisien dan berwawasan lingkungan (U5).
Kompetensi Pendukung
: Memiliki wawasan yang luas dalam bidang IPTEKS dan kebaharian (P4).
Kompetensi Lainnya
: -
Sasaran Belajar
: Setelah mengikuti perkuliahan ini, Mahasiswa mampu memahami dan terampil melakukan preparasi sayatan poles batuan atau mineral. Mahasiswa juga mampu menjelaskan, membedakan serta mengidentifikasi tekstur dan himpunan mineral bijih pada batuan beku basa – ultrabasa; endapan porfiri; 175
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] vein; endapan sedimenter; endapan placer; endapan volcanic massive sulphide; endapan metamorphic massive sulphide, dan akhirnya mampu membuat paragenesis berdasarkan tekstur dan himpunan mineral tersebut. Pertemuan Sasaran Pembelajaran ke 1
Mematuhi kontrak perkuliahan Mengingat & menjelaskan ruang lingkup petrografi bijih serta petrografi dan endapan mineral
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian a. Kontrak Perkuliahan b. Pendahuluan Ruang Lingkup petrografi bijih Review petrografi dan endapan mineral
Strategi /Metode Pembelajaran Brainstorming
Kelancaran proses perkuliahan
Collaborative Learning (CbL)
Ketepatan mengingat & menjelaskan ruang lingkup petrografi bijih serta petrografi dan endapan mineral Ketepatan menjelaskan dan memahami cara preparasi sayatan poles
2
Menjelaskan dan memahami cara preparasi sayatan poles
Preparasi Sayatan Poles
Praktikum Project-Based Learning (PjBL)
3
Melakukan preparasi sayatan poles
Preparasi Sayatan Poles
Praktikum
4
Menjelaskan dan memahami tahap identifikasi mineral bijih pada nikol sejajar
5
Menjelaskan dan memahami tahap identifikasi mineral bijih pada nikol silang
Tahap Identifikasi Mineral Bijih Nikol Sejajar : Warna Reflectance Bireflectance & Reflection Pleochroism Tahap Identifikasi Mineral Bijih
6
7
8
Menjelaskan dan memahami tekstur primer mineral bijih
Nikol Silang : Anisotropism Internal reflections Tekstur Mineral Bijih
Menjelaskan dan memahami tekstur sekunder mineral bijih
Primary growth textures Magmatic textures Open-space textures Tekstur Mineral Bijih Replacement textures.
Menjelaskan dan
Cooling -related textures (Exsolution, Inversion, Thermal stress) Tekstur Mineral Bijih
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an 2%
3%
Ketepatan melakukan preparasi sayatan poles
5%
Ketepatan menjelaskan dan memahami tahap identifikasi mineral bijih pada nikol sejajar
3%
Ketepatan menjelaskan dan memahami tahap identifikasi mineral bijih pada nikol silang Ketepatan menjelaskan dan memahami tekstur primer mineral bijih
4%
Collaborative Learning (CbL)
Ketepatan menjelaskan dan memahami tekstur sekunder mineral bijih
4%
Collaborative
Ketepatan
4%
Project-Based Learning (PjBL) Collaborative Learning (CbL)
Collaborative Learning (CbL)
Collaborative Learning (CbL)
4%
176
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] Pertemuan Sasaran Pembelajaran ke memahami tekstur mineral bijih yang berkaitan dengan deformasi.
Materi Pembelajaran/ Topik Kajian
Strategi /Metode Pembelajaran
Deformation-related textures: (Twinning; Curvature of crystals; Metamorphic-related recrystallization) Ujian Tengah Semester
Learning (CbL)
Ceramah, Group discussion, Project-Based Learning (PjBL) Ceramah, Group discussion, Project-Based Learning (PjBL)
9
Mengerjakan soal ujian tengah semester
10
Mengidentifikasi himpunan mineral bijih pada batuan beku basa dan ultrabasa
Himpunan Mineral bijih Terbentuk pada Batuan Beku Basa dan Ultrabasa
11
Mengidentifikasi himpunan mineral bijih pada endapan porfiri
Himpunan Mineral bijih Terbentuk pada Endapan Porfiri
12
Mengidentifikasi himpunan mineral bijih pada vein.
Himpunan Mineral bijih Terbentuk pada Vein
13
Mengidentifikasi himpunan mineral bijih pada bijih besi dan mangan serta endapan placer
Himpunan mineral bijih Terbentuk pada lingkungan sedimenter (Bijih Besi dan Mangan); endapan placer
Mengidentifikasi himpunan mineral bijih pada endapan volcanic massive sulphide
Himpunan mineral bijih pada Volcanic Massive Sulphide
Mengidentifikasi himpunan mineral bijih pada endapan metamorphic massive sulphide
Himpunan Mineral Bijih pada Metamophic Massive Sulfides
Praktikum
Melaporkan paragenesis mineral
Paragenesis Mineral
Project-Based Learning (PjBL)
14
15
16
Ceramah, Group discussion, Project-Based Learning (PjBL) Ceramah, Group discussion Project-Based Learning (PjBL) Praktikum Project-Based Learning (PjBL)
Project-Based Learning (PjBL)
Indikator Penilaian
Bobot Penilai an
menjelaskan dan memahami tekstur mineral bijih yang berkaitan dengan deformasi. Ketepatan menjawab soal ujian tengah semester Ketepatan mengidentifikasi himpunan mineral bijih pada batuan beku dan vein
10%
Ketepatan mengidentifikasi himpunan mineral pada endapan porfiri
8%
Ketepatan mengidentifikasi himpunan mineral bijih pada vein
8%
Ketepatan mengidentifikasi himpunan mineral bijih pada bijih besi dan mangan serta endapan placer Ketepatan mengidentifikasi himpunan mineral bijih pada endapan volcanic massive sulphide Ketepatan mengidentifikasi himpunan mineral bijih pada endapan metamorphic massive sulphide Ketepatan melaporkan paragenesis mineral
8%
8%
8%
8%
14 %
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 177
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] 1. Dr. Ulva Ria Irfan, ST., MT. (D61-UR) Referensi Utama: 1. Craig, J. R., Vaughan, D. J., 1981, Ore Microscopy and Ore Petrography, John Wiley & Son, USA. 2. Hurlbut, C.S., Klein, C, 1977, Manual of Mineralogy, John Wiley & Son, USA. 3. Kerr.P.F, 1982, Optical Mineralogy, Third Edition, Mc Graw-Hill, New York. 4. Marshall, D., Anglin, C.D., Mumin, H., 2004, Ore Mineral Atlas, Geological, Association of Canada, Canada, 112p. 5. Peckett, A., Phillips, R., Henry, NFM., 1992, The Colour of Opaque Minerals, John Wiley & Son, England. 6. Taylor, R., 2009, Ore Texture, Springer Dordrecht Heidelberg London New York, 282p. 7. Uytenbogaardt, W., Burke, EAJ., 1971, Tables For Microscopic Identification of Ore Minerals, Elsevier Scientific Publishing Company, New York.
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Nama Mata Kuliah
: Penelitian Operasional
Kode Mata Kuliah
: 474D6122
Semester Penyajian
: Genap
Kompetensi Sasaran
:
Kompetensi Utama
:
Mampu membuat studi kelayakan tekno-ekonomi dan menerapkan dasar-dasar/ prinsip ekonomi terhadap kegiatan/ proyek keteknikan.
Kompetensi Pendukung
:
Menjelaskan hubungan kelayakan tekno-ekonomi serta penerapan prinsip ekonomi dalam pembangunan bangunan teknik dan mempu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Lainnya
:
Menggunakan prinsip-prinsip ekonomi keteknikan dalam hal pembangunan bangunan keteknikan.
:
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi, dan menganalisis kelayakan berdasarkan keekonomian dan keteknikan suatu proyek pembangunan dan rekayasa teknik..untuk menyelesaikan
Sasaran Belajar
178
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected] persoalan di bidang industri dan rekayasa , perencanaan dan pembangunan serta pengembangan proyek keteknikan. Perte Sasaran muan Pembelajaran Ke 1 GBRP Pengertian dan konsep dasar ekonomi teknik Konsep Nilai Uang terhadap waktu 2 - Criteria kelayakan 3 proyek Analisis manfaat dan biaya 4 - Biaya dan penerimaan 5 dalam evaluasi ekonomi teknik 67
Depresiasi dan Amortisasi analisis ikremental Kepekaan (Sensitivity) Resiko (Risk)
8
Strategi / Metode Pembelajaran Ceramah
Keaktifan
Bobot Penilai an 5%
Kriteria kelayakan proyek dan Analisis Perbandingan Manfaat dan Biaya (B/C atau Benefit/Cost)
Diskusi
Keaktifan
5%
Biaya dan penerimaan ( cost and revenue) dalam evaluasi ekonomi teknik.
Cooperative Learning Discussion
5%
Depresiasi dan amortisasi Analisis Inkremental (Incremental analysis) kepekaan dan resiko (Sensitivity analysis and risk)
Ceramah ProblemBased Learning
Keaktifan Sikap dalam berdiskusi Keaktifan Tugas Kelompok
MID TEST
Ujian tulis dan atau tak tertulis Ceramah Experience Learning Ceramah Group Discussion
Materi Pembelajaran / Topik Kajian GBRP Konsep dasar ekonomi teknik Konsep nilai uang terhadap waktu (The time value of money)
9
Fungsi manajemen dalam suatu proyek
Fungsi dan manajement dalam proyek
10
Manajemen proyek I
Manajemen proyek I
11
Manajemen proyek II
Manajemen proyek II
Ceramah Group Discussion
12
Pengertian Jaringan Kerja Pembentukan Jaringan Kerja Konsep perencanaan Lintasan I
Pengenalan dan Dasar Pembentukan Jaringan Kerja
Ceramah Diskusi
Konsep Perencanaan dan Metode Lintasan I
ProblemBased Learning/Inqu iry
Konsep perencanaan Lintasan I
Konsep Perencanaan dan Metode Lintasan II
13 14 15 16
Ujian Akhir Semester
Indikator Penilaian
10%
Penguasaan Materi Uji
15%
Keaktifan
5%
Keaktifan Sikap dalam berdiskusi Keaktifan Sikap dalam berdiskusi Keaktifan Penguasaan materi
5%
Tugas mandiri
10%
5%
5%
5% Ujian tulis dan atau tak tertulis
Penguasaan materi Sikap
25%
Nama dan Kode dosen Pengampuh Mata Kuliah 179
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Jalan Poros Malino KM. 6 Bontomarannu (92171) Gowa, Sulawesi Selatan Fax (0411) 586015 http://eng.unhas.ac.id E-mail :
[email protected]
1. Ir. Hamid Umar, MS. (D61-HU) 2. Dr.Eng. Ilham Alimuddin, ST., M.GIS. (D61-IA) Referensi Utama: 1. Blank, Leland, T., and Tarquin, Anthony, J., Engineering Economy, McGraw-Hill Book Company, 1989. 2. Kodoatie, R.J., Analisis Ekonomi Teknik, Andi Offfset Yogyakarta, 1997, 3. Newman D,G., Engineering Economics Analysis, Engineering Press, San Jose, Canada 1980. 4. Partowidagdo, Widjajono., ….., Kumpulan Bahan Kuliah Ekonomi Teknik, Institut Teknologi Bandung. 5. Sofwan Badri, 1988., Dasar-Dasar Network Planning, Bina Aksara, Jakarta.
180