PARAMITRA
Iaf7400333sekuyah U
FOKUS PAGI
Senin, 21 Juli 2014
www.paramitra.com
MARKET REVIEW
IHSG
Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari Senin (21/07/2014) diperkirakan akan bergerak dengan kecenderungan menguat pada kisaran 5,035-5,145. Indeks Dow Jones Industrial naik 156,37 poin atau 0,9% ke level 17.100,18. Laju bursa saham Amerika Serikat menghijau sepanjang pekan ini. Sementara itu bursa saham Eropa juga berbalik arah dan menguat sepanjang pekan ini. pelaku pasar merespons positif langkah ECB yang memberikan stimulus senilai 700 miliar euro (US$950 miliar) kepada perbankan di zona Euro dengan pendanaan murah, yang diharapkan dapat meningkatkan penyaluran kredit pada dunia usaha untuk menopang pertumbuhan.
Change Change % Foreign Net (Rp/Bill) Day Range Value (Rp/Bill) Average PE Year To Date 1 Year
Dari dalam negeri, pekan ini IHSG akan diwarnai oleh pengumuman hasil pilpres (RealCount) oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) pada tanggal 22 Juli 2014.
5,087.01 15.81 0.31% 0.530 5,040.25 - 5,100.77 5,032 16.6 20.95% 9.96%
Source: Bloomberg
P admin
Source : IDX
WATCH LIST STOCK Ticker
Rating
Price
RALS TLKM INDF MYOR KAEF ANTM MPPA PGAS SMGR BBTN WIKA
Buy BoW BoW BoW Hold BoW BoW BoW Buy BoW Buy
1,105 2,680 7,075 29,575 1,160 1,155 2,895 5,900 16,700 1,140 2,650
GLOBAL HIGHLIGHT Target Support Resist. 1,165 2,740 7,200 30,000 1,195 1,195 3,100 6,000 17,100 1,180 2,740
1,090 2,620 6,950 29,500 1,130 1,120 2,790 5,825 16,475 1,120 2,575
1,120 2,725 7,150 29,625 1,175 1,175 2,995 5,950 16,900 1,160 2,700
Last WORLD INDEX HANGSENG NIKKEI S&P/ASX200 FTSE DOW JONES EIDO COMMODITY Gold Oil (WTI) Coal CPO (RM) CURRENCY USD/IDR
+/-
(%)
23,454.79 15,215.71
-66.08 -154.52
-0.28% -1.01%
5,531.66 6,749.45 17,100.18 28.87
9.23 11.13 123.37 0.67
0.17% 0.17% 0.73% 2.38%
1,312.50 102.76 68.18 2,386.00
1.50 -0.37 -0.30 5.00
0.11% -0.36% -0.43% 0.20%
11,610.00
-76.00
-0.65%
SoS : Sell On Strength; BoW : Buy On Weakness; Spec Buy : Speculative Buy Source: Bloomberg,Reuteres,theice DISCLAIMER : PARAMITRA SPECIFICALLY DISCLAIMS ALL LIABILITY FOR ANY DIRECT, INDIRECT, CONSEQUENTIAL OR OTHER LOSSES OR DAMAGES INCLUDING LOSS OF PROFITS INCURRED BY YOU OR ANY THIRD PARTY THAT MAY ARISE FROM ANY RELIANCE ON THIS REPORT OR FOR THE RELIABILITY, ACCURACY, COMPLETENESS OR TIMELINESS THEREOF.
DAILY NEWS
SECTORAL PERFORMANCE Last (Rp)
+/-
( %) )
AGRI
2,217.78
3.56
0.16%
MINING
1,456.49
2.69
0.19%
BASIC-IND
558.70
3.20
0.58%
MISC-IND
1,330.05
8.81
0.67%
CONSUMER
2,075.59
3.35
0.16%
CORPORATE NEWS TLKM: TLKM catatkan pendapatan sebesar Rp 43 Triliun PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) tetap mengantungi pendapatan besar. Semester satu 2014, TLKM membukukan pendapatan sekitar Rp 43 triliun. Adapun di periode yang sama tahun lalu, pendapatan TLKM yakni Rp 40,16 trillun. Sampai akhir tahun, TLKM menargetkan pendapatannya mampu naik minimal 10% dibanding akhir
PROPERTY INFRASTRUC
461.49
3.20
0.70%
1,136.06
8.77
0.78%
tahun lalu ke posisi Rp 91,25 triliun. Kemudian, laba diproyeksikan
FINANCE
689.63
1.48
0.22%
tumbuh 8% sampai 10% menjadi sekitar Rp 21,91 triliun hingga Rp 22,31
TRADE
893.88
-3.01
-0.34%
triliun. Manajemen menyebut bahwa raupan laba tahun ini akan melam-
MANUFACTUR
1,320.22
5.32
0.41%
bat dibanding tahun lalu yang mampu naik 10%. TLKM dihadapkan pada penurunnya penggunaan layanan suara dan Short Messaging Service (SMS). Padahal, layanan suara masih mendominasi dalam portfolio pendapatan TLKM. Di kuartal pertama 2014, pendapatan telepon memegang porsi 48,65%. Lalu internet, komunikasi data, dan jasa teknologi berporsi 24,26%. Pendapatan layanan data sebenarnya mampu tumbuh sekitar 20%. Namun karena porsinya yang belum besar, komponen ini belum mampu menutupi perlambatan pendapatan suara dan SMS. TLKM pun menargetkan layanan datanya bisa berkontribusi 25% terhadap pendapatan TLKM. Untuk itu, strategi yang dilakukan adalah dengan menyasar anak muda. (Kontan) WSKT: WSKT akusisi PT Pejagan Pemalang Tol Road PT Waskita Karya Tbk (WSKT), melalui PT Waskita Tol Road melakukan akuisisi saham PT Pejagan Pemalang Tol Road. Aksi akuisisi ini dilakukan dari PT Global Selaras Dunia sebagai 1 lembar saham atau 0,01% saham di Pejagan Pemalang Tol Road dan PT Rekatunggal Abadi sebagai pemilik 633.567 saham atau 99,99% saham di Pejagan Pemalang. Harga pembelian saham sebesar Rp 300 miliar. Setelah akuisisi ini, Waskita Karya memiliki 0,01% saham di Pejagan Pemalang atau seluruhnya secara langsung maupun tidak langsung, perseroan mengusai sebesar 100% dari seluruh saham yang dikeluarkan Pejagan Pemalang. PT Global Selaras Dunia dan PT Rekatunggal Abadi memiliki hak untuk dapat membeli kembali (buyback) atas saham-saham yang dijualnya. Kedua perusahaan ini juga diberikan hak membeli kembali hingga tahun ke-3 dengan nilai Rp 458,80 miliar. Para pihak juga menyepakati skema pembayaran atas rencana opsi buyback dengan harga pembelian kembali akan ditentukan atas dasar perhitungan bunga sebesar 14,25% per tahun. (Investor Daily) WTON: WTON incar 14 proyek pada semester II - 2014 PT Emiten penghasil beton pra cetak, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) akan mengincar setidaknya ada 14 proyek dalam semester dua ini. Sekretaris Perusahaan Wika Beton Puji Haryadi mengatakan, proyek-proyek yang menjadi sasarannya di semester dua ini dapat memiliki kontrak nilai yang cukup besar, sehingga mampu memberikan kontribusi bagi target tahun ini. Empat belas proyek itu antaralain: Perlistrikan di Jawa Barat dan di Sumatera; Jembatan di Kepulauan Riau; Perluasan industri di Jakarta; Pabrik semen di Lampung; Jembatan akses di bandara Soekarno Hatta Jakarta; Perluasan pabrik Krakatau; PLTU 1x100 MW di Cirebon; Pelabuhan di Jakarta; Dermaga pelabuhan di Surabaya; Pembangunan pabrik kimia di Jawa Timur; Jalur kereta api jalur selatan Jawa; Tol di Jabodetabek; Tol di Jawa Tengah; Dermaga peti kemas di Sumatera Utara. Tak hanya empat belas proyek, Puji bilang, WTON masih membidik proyek-proyek baru lainnya di semester dua ini. Adapun, target perolehan kontrak baru yang ingin dicapai anak usaha WIKA ini mencapai Rp 3,2 triliun. Sedangkan, di semest pertama, perseroan baru mengantongi Rp 1,3 triliun, atau sekitar 40% dari target. (Kontan)
DISCLAIMER : PARAMITRA SPECIFICALLY DISCLAIMS ALL LIABILITY FOR ANY DIRECT, INDIRECT, CONSEQUENTIAL OR OTHER LOSSES OR DAMAGES INCLUDING LOSS OF PROFITS INCURRED BY YOU OR ANY THIRD PARTY THAT MAY ARISE FROM ANY RELIANCE ON THIS REPORT OR FOR THE RELIABILITY, ACCURACY, COMPLETENESS OR TIMELINESS THEREOF.
BJBR: BJB salurkan kredit Mikro Rp 1,35 Triliun PT Bank Pembangunan Daerah Jabar Banten (Bank BJB) telah menggulirkan kredit mikro senilai Rp1,35 triliun per triwulan II tahun 2014 atau Juni 2014. Penyaluran kredit mikro menjadi salah satu fokus dari bank milik Pemprov Jabar dan Banten itu dalam beberapa tahun terakhir. Salah satunya dengan pembukaan gerai-gerai Warung BJB di sejumlah daerah di Jabar, Banten dan DKI Jakarta. Potensi kredit UMKM di seluruh jaringan kantor bank itu potensial untuk dibiayai dan secara langsung akan meningkatkan portofolio kredit produktif. Sesuai kebijakan Bank Indonesia (BI), bahwa penyaluran kredit UMKM minimal 20 persen total kredit perbankan, BJBR terus meningkatkan penyaluran pembiayaan kepada para pelaku UMKM. (Investor Daily) KLBF: KLBF tingkatkan penjualan produk nutrisi PT Kalbe Farma Tbk (KlBF) menggeber penjualan produk-produk nutrisi. Perusahaan farmasi papan atas ini akan meluncurkan empat produk nutrisi baru dan memperluas jangkauan pasar. Kalbe Farma menargetkan, kontribusi dari produk nutrisi bisa mencapai 26% dari total pendapatan pada tahun ini. Tahun ini, KLBF menargetkan pendapatan Rp 18,4 triliun, atau tumbuh 15% dari pendapatan tahun lalu Rp 16 triliun. Itu artinya, kontribusi produk nutrisi bisa mencapai Rp 4,78 triliun. Tahun lalu, kontribusi divisi nutrisi sebesar 24% total pendapatan. LBF juga bakal meningkatkan kapasitas produksi untuk produk susu dengan membangun pabrik susu baru senilai Rp 450 miliar. Pabrik tersebut berlokasi di Cikarang dan Sukabumi. Di tahun ini, KLBF juga membidik akuisisi perusahaan makanan dan minuman kesehatan. Kalbe Farma menganggarkan Rp 500 miliar di luar dana belanja modal untuk rencana akuisisi perusahaan di dalam negeri. KLBF juga masih terus berekspansi secara regional, khususnya di Myanmar dan Vietnam. Di kedua negara itu, KLBF mencari mitra strategis untuk membentuk joint venture dalam produksi dan pemasaran produk. Untuk akuisisi di kawasan regional, KLBF menyiapkan dana sekitar Rp 200 miliar. (Kontan) ANTM: Pabrik pengolahan nikel ANTM – Dni capai US$ 1 M Kerjasama strategis antara PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dengan perusahaan Australia, Direct Nickel (DNi) dalam pembangunan pabrik pengolahan nikel mencapai nilai US$ 800 juta-US$ 1 miliar. Pada Januari lalu, DNi mengumumkan bakal bersama Antam membangun pabrik pengolahan Nikel di Buli, Halmahera, Maluku Utara. Pabrik yang akan mampu memproduksi 10.000-20.000 ton konsentrat nikel per tahun ini dibangun berdekatan dengan salah satu megaproyek Antam, yakni Feronikel Halmahera Timur (FeNi Haltim). Rencana tersebut, bahkan telah diungkapkan secara resmi oleh DNi kepada Bursa Efek Australia (ASX). Sebagai langkah awal, kedua belah pihak telah mulai melakukan studi kelayakan di pabrik pengolahan DNi yang berada di Buli. DNi menyatakan pembangunan itu merupakan respon atas penerapan larangan ekspor bijih nikel oleh Pemerintah Indonesia. Kebijakan ini tentu akan berpengaruh pada negara-negara importir bijih nikel besar seperti China. DNi menilai persediaan bijih nikel di sana akan menipis di tahun ini sebagai imbas dari kebijakan Indonesia. Sekitar 20% pasokan bijih nikel berasal dari Indonesia. (Kontan) SIDO: SIDO perbesar pabrik dengan akuisisi pabrik farmasi Berlico Managemen PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Mancul Tbk meyakini keputusan perseroan untuk mengambilalih pabrik farmasi Berlico di Yogyakarta senilai Rp 150 miliar sebagai keputusan yang tepat. Sidomuncul berencana memperbesar pabrik farmasi ini sehingga akan memberi kontribusi keuntungan yang signifikan bagi persedoan ke depan. SIDO berambisi membesarkan pabrik farmasi Berlico pasca diakuisisi sehingga akan menjadi salah satu usaha yang memberi kontributor keuntungan yang signifikan buat korporasi. Proses akuisisi Berlico sudah selesai dengan nilai akuisisi mencapai Rp 150 miliar. Meski demikian, proses pengambilalihan perusahaan, baru akan dilakukan pada tiga bulan ke depan. Akuisisi ini menjadi bagian dari strategi perseroan untuk mengembangkan sayap bisnisnya ke bisnis farmasi. (Investor Daily) MERK: Laba MERK turun 14,47% PT Merck Tbk. (MERK) membukukan laba periode berjalan sebesar Rp101,75 miliar pada semester I/2014, turun 14,47% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp118,96 miliar. Perolehan laba itu menjadikan laba per saham juga turun dari Rp5,311 per saham menjadi Rp4,542 per saham. Selama enam bulan pertama tahun ini, penjualan hanya mampu mencapai Rp652,13 miliar, naik
DISCLAIMER : PARAMITRA SPECIFICALLY DISCLAIMS ALL LIABILITY FOR ANY DIRECT, INDIRECT, CONSEQUENTIAL OR OTHER LOSSES OR DAMAGES INCLUDING LOSS OF PROFITS INCURRED BY YOU OR ANY THIRD PARTY THAT MAY ARISE FROM ANY RELIANCE ON THIS REPORT OR FOR THE RELIABILITY, ACCURACY, COMPLETENESS OR TIMELINESS THEREOF.
tipis 0,02% dari Rp652,01 miliar. Sayangnya, beban pokok penjualan juga ikut naik 5,28% dari Rp343,54 miliar menjadi Rp361,69 miliar. Ini menjadikan perolehan laba kotor Rp290,44 miliar, turun 5,84% dari Rp308,47 miliar. Di sisi lain, perseroan berhasil memperoleh pendapatan keuangan bersih sebesar Rp3,09 miliar, melonjak 107,44% dari Rp1,49 miliar. (Bisnis Indonesia) LEAD: LEAD cetak laba bersih US$ 12 Juta di Semester I - 2014 PT Logindo Samudramakmur Tbk. (LEAD) berhasil membukukan laba bersih US$12 juta pada semester I/2014, atau naik 66% dari periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan laba bersih itu seiring dengan pertumbuhan pendapatan yang tumbuh cukup signifikan. Pendapatan selama enam bulan pertama tahun ini berhasil mencapai US$36,6 juta, naik 47% dari semester I/2013. Peningkatan pendapatan dan laba bersih ini mayoritas diperoleh dari penyewaan atas lima kapal AHTS baru yang dibeli secara bertahap mulai Agustus 2013. Berdasarkan catatan Logindo, tahun lalu itu portofolio pelanggan didominasi oleh Total Mahakam 68.08%, disusul oleh PHE ONWJ 18.4%, Premier Oil 2.26%, CNOOC 2.1%, dan pelanggan lainnya 9.16%. Per akhir Juni 2014, terjadi pergeseran portofolio pelanggan. Porsi Total Mahakam turun menjadi 46.69%, PHE ONWJ jadi 7.68%, Premier Oil bertambah jadi 11.37%, dan CNOOC jadi 0.51%. Perseroan berhasil memperoleh pelanggan baru, yakni PHE Nunukan yang porsinya mencapai 23.26%, PHE WMO 0.92%, dan Total Mentawai 1.58%. Sisanya, pendapatan per Juni 2014 berasal dari pelanggan lainnya sebesar 7.99%. Tahun lalu mayoritas itu masih dari Total Mahakam. Per Juni 2014, dari Total Mahakam hanya 47%. Berdasarkan catatan Logindo, perseroan punya on going kontrak senilai US$153 juta dan sedang mengikuti proyek-proyek tender senilai US$270 juta. (Bisnis Indonesia)
WORLD ECONOMIC CALENDAR THIS WEEK Date
Event
Tuesday, July 22 Wednesday, July 23 Thursday, July 24
Friday, July 25
CPI m/m (U.S) Existing Home Sales (U.S) Crude Oil Inventories (U.S) Trade Balance (Japan) Flash Manufacturing PMI (Euro) Unemployment Claims (U.S) Flash Manufacturing PMI (U.S) New Home Sales (U.S) Private Loans (Euro) Core Durable Goods Orders m/m (U.S)
Forecast
Previous
0.3% 4.98M
0.4% 4.89M -7.5M -0.86T 51.8 302K 57.3 504K -2.0% 0.0%
-1.11T 52.0 310K 57.5 485K -1.8% 0.6%
PT. Paramitra Alfa Sekuritas Cyber 2 Tower 20th Floor, Suite 2001, Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 No. 13, Jakarta 12950 Telp. : 3002-6700, Fax : 3002-6910 Website : www.paramitra.com
Putu Yani Arini ( Head Of Research ) Didit Ali Perdana
Ricky Bujung ( Head Of Equity ) Teguh Prabowo Aron Parman Andriyana
Research Division ext 264 ext 184 Equity Sales Division ext 162-167 ext 157-168 ext 156 ext 166-159-169 ext 161
[email protected] [email protected]
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
DISCLAIMER : PARAMITRA SPECIFICALLY DISCLAIMS ALL LIABILITY FOR ANY DIRECT, INDIRECT, CONSEQUENTIAL OR OTHER LOSSES OR DAMAGES INCLUDING LOSS OF PROFITS INCURRED BY YOU OR ANY THIRD PARTY THAT MAY ARISE FROM ANY RELIANCE ON THIS REPORT OR FOR THE RELIABILITY, ACCURACY, COMPLETENESS OR TIMELINESS THEREOF.
Disclaimer: The information herein has been compiled by PT. Paramitra Alfa Sekuritas (Paramitra), from sources that we believe are reliable, but no representation or warranty, is expressed or implied, and as to its accuracy or completeness. All opinions and estimates included in this document constitute our judgment as of this date and are subject to change without notice. This information is not an offer to sell or buy any securities. Neither Paramitra nor its affiliates and employees accept any liabilities whatsoever for any loss arising from any use of this information. Members of Paramitra and its affiliates and employees may from time to time have a position in or with the securities mentioned herein. PT. Paramitra Alfa Sekuritas (Paramitra) generates mechanical trading system signals, and is not investment advice nor should it be construed as such. The information contained in this report is based on material we believe to be reliable; however, we do not represent that it is accurate, current, complete, or error free. Assumptions, estimates and opinions contained in this report constitute our judgement as of the date of the document and are subject to change without notice.Any projections are based on a number of assumptions as to market conditions and there can be no guarantee that any projected results will be achieved. Past performance is not a guarantee of future results. PARAMITRA SPECIFICALLY DISCLAIMS ALL LIABILITY FOR ANY DIRECT, INDIRECT, CONSEQUENTIAL OR OTHER LOSSES OR DAMAGES INCLUDING LOSS OF PROFITS INCURRED BY YOU OR ANY THIRD PARTY THAT MAY ARISE FROM ANY RELIANCE ON THIS REPORT OR FOR THE RELIABILITY, ACCURACY, COMPLETENESS OR TIMELINESS THEREOF
DISCLAIMER : PARAMITRA SPECIFICALLY DISCLAIMS ALL LIABILITY FOR ANY DIRECT, INDIRECT, CONSEQUENTIAL OR OTHER LOSSES OR DAMAGES INCLUDING LOSS OF PROFITS INCURRED BY YOU OR ANY THIRD PARTY THAT MAY ARISE FROM ANY RELIANCE ON THIS REPORT OR FOR THE RELIABILITY, ACCURACY, COMPLETENESS OR TIMELINESS THEREOF.