MENTARI PAGI SENIN, 25 MEI 2015
HIMPUNAN MAHASISWA ANALIS EFEK
INDEKS GLOBAL DAN PROYEKSI IHSG
REKOMENDASI SAHAM
MENTARI PAGI
TOP TRADING AND LOSS TRADING TODAY
HOT NEWS
REASEARCH DEPARTMENT DOCUMENT OF HIMA AE
Page 1 of 13
Mentari Pagi
SENIN, 25 Mei 2015
Index Global (Closing 22 Mei 2015) :
18.232,02 2.126,06 7.031,72 Rp 12.969 $ 50,49 $ 1.204,60 $ 17,028 $ 2,799
-53,72 -4,76 18,25 -1,00 -0,03 -0,30 -0,023 0,005
-0,29% -0,22% 0,26% -0,01% -0,06% -0,02% -0,15% 0,16%
OVERVIEW
DJIA (Amerika Serikat) S&P 500 FTSE 100 (Inggris) Rupiah Crude Oil (WTI) Gold Silver Copper
Index Change Chg (%) 3.422,11 18,22 0,54% 20.331,44 67,33 0,33% 27.992,83 469,11 1,70% 4.657,60 128,17 2,83%
ASIA MARKET
Market FTSE ST (Singapore) NIKKEI 225 (Jepang) HANG SENG (Hong Kong) SSE Comp (China)
Jumat, 22 Mei 2015 HIGH
: 5.329,022 +0,30%
LOW
: 5.298,857 -0,27%
CLOSE : 5.315,153 +0,04%
Trading Value by Investor Type Jumat, 22 Mei 2015
Sumber: IDX, Tradingview, dan Investing.com
Saham Dual Listing TELKOM (TLKM)
Indonesia NYSE Rp2.870 $43.68 (TLK) 20 -0,31 0,70% -0,70%
Investor Asing: 2,9 Trilliun (60%) Investor Lokal: 1,9 Trilliun (40%)
Total sepanjang 2015: Investor Asing: 369,4 Trilliun (57%) Investor Lokal: 274,1 Trilliun (43%)
REASEARCH DEPARTMENT DOCUMENT OF HIMA AE
Page 2 of 13
AWALI PEKAN, IHSG MENCOBA LANJUTKAN KENAIKAN
Pada perdagangan Jumat (22/5/2015), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 1,945 poin (0,04%) ke angka 5.315,153. Sepanjang perdagangan Jumat, indeks mencapai level tertingginya 5.329,022 atau menguat 15,814 poin dan mencapai level terendahnya 5.298,857 atau turun 14,351 poin. Nilai transaksi di pasar reguler mencapai Rp3,7 triliun dan Rp930,2 miliar di pasar negosiasi. Mengawali pekan ini IHSG kami proyeksikan untuk bergerak di zona positif,walau kemungkinan terbatas. Beberapa news tentang penundaan kenaikan suku bunga The Fed dinilai memberikan dampak yang cukup positif kepada Indonesia sebagai emerging market,kemudian dirilisnya angka import Indonesia yang turun cukup drastis dibawah ekspektasi pasar menandakan adanya kondisi perkeonomian yang cukup stabil. Tren net foreign sell kembali terjadi pada akhir pekan kemarin sebesar Rp403,3 Miliar yang menyebabkan IHSG hampir ditutup di zona merah,namun akhirnya masih dapat ditutup menguat walau sangat tipis. Dari analisa teknikal, candle IHSG membentuk spinnig top yang menandakan IHSG bergerak variatif yang berkutat pada level sekitar 5.300-5.320 . Indikator stochastic terlihat sudah memasuki area overbought dan hampir terjadi death cross (lingkaran biru) yang menandakan kemungkinan terjadi koreksi,tetapi masih menunggu konfirmasi. Indikator MACD masih mencoba melanjutkan penguatannya dilihat dari peningkatan histogram beberapa hari terakhir. Atas semua penjelasan di atas maka kami menyimpulkan IHSG akan bergerak variatif pada hari ini (cenderung menguat). REASEARCH DEPARTMENT DOCUMENT OF HIMA AE
Page 3 of 13
REASEARCH DEPARTMENT DOCUMENT OF HIMA AE
Page 4 of 13
HOT NEWS APEC Sepakat Terus Tingkatkan Integrasi Ekonomi Regional Ipotnews - Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) 2015 sepakat untuk terus berupaya meningkatkan integrasi ekonomi regional di kawasan Asia dan Pasifik, salah satunya melalui pencapaian "Bogor Goals". "Kami berkomitmen mencapai Bogor Goals, dalam hal perdagangan dan investasi yang bebas dan terbuka, untuk memperkuat dan memperdalam integrasi ekonomi regional di kawasan Asia Pasifik," kata Ketua Forum Menteri Perdagangan APEC 2015, Gregory L Domingo, di Boracay, Filipina, kemarin. Menurut dia, melalui forum menteri perdagangan tersebut, anggota-anggota ekonomi APEC kembali menegaskan komitmen untuk menghilangkan hambatan dan memfasilitasi perdagangan internasional dan investasi di wilayah Asia Pasifik. "Karena itu, kami menyambut persiapan untuk review jangka kedua untuk 2016 tentang kemajuan negara anggota APEC menuju Bogor Goals," ujar dia. Bogor Goals merupakan komitmen yang dibuat para pemimpin negara APEC pada 1994, di mana 21 anggota bekerja bersama-sama menuju realisasi perdagangan dan investasi yang bebas dan terbuka di Asia-Pasifik pada 2020 serta pembentukan komunitas regional yang lebih besar untuk mengatasi berbagai dimensi ekonomi dan sosial sebagai dampak dari pembangunan. Domingo mengatakan, upaya lain yang dilakukan anggota ekonomi APEC untuk meningkatkan integrasi ekonomi regional di wilayah Asia Pasifik dengan memperkuat konektivitas antarnegara APEC. "Kami berkomitmen untuk bekerja menuju Asia Pasifik yang terhubung dan terintegrasi secara komprehensif dengan menerapkan Cetak Biru Konektivitas APEC untuk 2015-2025," katanya. Untuk itu, lanjut dia, anggota ekonomi APEC perlu menyelesaikan pengaturan untuk pemantauan, peninjauan, dan implementasi Cetak Biru Konektivitas APEC. "Cetak Biru tersebut perlu diimplementasikan untuk mencapai tujuan memperkuat konektivitas fisik, kelembagaan, dan masyarakat di wilayah Asia Pasifik pada 2025," ujar Domingo. Menteri Perdagangan dari 21 anggota ekonomi APEC melakukan pertemuan dalam rangkaian acara APEC 2015, yaitu Ministers Responsible for Trade Meeting, yang dilaksanakan pada 23-24 Mei di Boracay Island, Provinsi Aklan, Filipina. Para menteri perdagangan tersebut membahas beberapa langkah yang akan diambil untuk membuka sumber-sumber perdagangan dan pertumbuhan investasi yang baru dan yang belum dimanfaatkan secara maksimal, sambil memastikan bahwa manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat dan kalangan bisnis di masing-masing negara dan di seluruh wilayah Asia-Pasifik. Sumber: ipotnews.com
REASEARCH DEPARTMENT DOCUMENT OF HIMA AE
Page 5 of 13
250 TKI di Tokyo Dapat Pelatihan 'Melek' Keuangan Jakarta -Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Tokyo, Jepang memperoleh pelatihan 'melek' keuangan. Program yang bertajuk perencanaan keuangan dan kewirausahaan tersebut diikuti oleh 250 Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Acara tersebut diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) serta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo. Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Sri Rahayu Widodo menjelaskan program literasi atau melek keuangan yang diselenggarakan OJK dinilai perlu diberikan kepada TKI. Apalagi dana yang dihimpun oleh TKI tidak sedikit. "Literasi keuangan berkaitan erat dengan pengetahuan masyarakat atas produk, layanan dan lembaga di sektor jasa keuangan, keterampilan dalam memilih lembaga dan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan profil risikonya, serta meyakini bahwa sektor jasa keuangan merupakan tempat yang aman untuk menabung, memproteksi diri ataupun berinvestasi,” kata Sri dalam keterangan tertulis yang diterimadetikFinance, Minggu (24/5/2015). Berdasarkan data dari Bank Indonesia (BI) tahun 2014, total remitansi atau kiriman uang dari TKI yang bekerja di Jepang ke Indonesia sebesar US$ 153.549.183 atau setara Rp 1,9 triliun. Oleh karena itu, OJK memandang perlu untuk terus mendorong peningkatan perluasan akses keuangan dalam rangka penempatan dan perlindungan TKI serta penggunaan transaksi non tunai sehingga terciptanya migrasi keuangan yang baik. Alasan lain dari program 'melek' keuangan di Tokyo ini ialah jumlah penempatan Buruh Migran Indonesia (BMI) di Jepang tahun 2010-2014 cukup tinggi meskipun jumlahnya berfluktuasi. Tahun 2010-2011 sebanyak 24.000 TKI, tahun 2012 bertambah menjadi 28.000 TKI, hingga puncaknya di tahun 2013 dengan 30.000 TKI, lalu menurun di tahun 2014 dengan 28.000 TKI. Sebelum terbang ke Tokyo memberi pelatihan, OJK juga telah menyelenggarakan acara serupa di Taipei pada Minggu lalu. Sumber: detik.com
REASEARCH DEPARTMENT DOCUMENT OF HIMA AE
Page 6 of 13
Pemerintah RI Jual Surat Utang Rp 26 Triliun Jakarta -Untuk membiayai defisit anggaran tahun ini, pemerintah kembali menjual surat utang dalam bentuk sukuk (surat utang syariah) berdenominasi dolar seniilai US$ 2 miliar, atau sekitar Rp 26 triliun. Surat utang ini memiliki jangka waktu jatuh tempo 10 tahun, hingga 2025. Dalam bahasa pemerintah, surat utang atau sukuk ini adalah Surat Berharga Syariah Neagra (SBSN). Menurut keterangan Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Sabtu (23/5/2015), sukuk ini dicatatkan di bursa 2 negara (dual listing), yakni Singapore Stock Exchange dan NASDAQ Dubai, Penerbitan surat utang ini akan dilakukan pada 28 Mei 2015. Pemerintah memberikan imbal hasil 4,325%/tahun bagi pembeli surat utang tersebut. Ini merupakan kali keenam pemerintah Indonesia menerbitkan surat utang dalam bentuk sukuk berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS). Sukuk Global ini diterbitkan berdasarkan prinsip syariah, dengan menggunakan struktur Wakalah dengan underlying berupa Barang Milik Negara berupa tanah dan bangunan (51%), dan proyekproyek Pemerintah (49%). Pemerintah Indonesia sempat melakukan roadshow ke sejumlah negara di Asia, Timur Tengah, dan Eropa untuk menawarkan surat utang tersebut. Menurut keterangan Kemenkeu, respons para investor global sangat baik, dan jumlah penawaran yang masuk lebih dari US$ 6,8 miliar dari 240 investor, sehingga lebih dari 3,4 kali oversubscribed (kelebihan permintaan). Meskipun kondisi pasar sangat volatile dan penuh dengan ketidakpastian, surat utang tersebut menarik minat dari berbagai kelompok investor domestik dan internasional. Adapun investor pembeli surat utang ini 41% investor dari Timur Tengah, 21% investor Amerika, 16% investor Eropa, 12% investor wilayah Asia selain Indonesia, dan 10% investor Indonesia. Berdasarkan jenis investor, pengalokasian penawaran yang diterima kepada bank adalah sebesar 42%, fund manager 39%, bank sentral 15%, asuransi 2%, dan private bank 2%. Penerbitan surat utang ini merupakan yang terbesar oleh Pemerintah sejak 2009, dan bahkan juga merupakan penerbitan surat utang dalam satu tranche (single-tranche) terbesar di dunia. Sumber: detik.com
REASEARCH DEPARTMENT DOCUMENT OF HIMA AE
Page 7 of 13
Kenaikan Outlook Rating Berkat Kontribusi Manajemen Fiskal REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Penelitian Ekonomi Manajemen Universitas Indonesia (LPEM UI) menilai, kenaikan outlook rating Indonesia oleh Standard & Poor's (S&P) dari stable menjadi positif didorong dengan perbaikan manajemen fiskal yang signifikan. Ketua LPEM UI, Kadek Dian Artha menyebutkan, kini manajemen fiskal lebih banyak ke infrastruktur. "Saya melihat faktor manajemen fiskal lebih banyak berkontribusi terhadap perubahan outlook rating oleh S&P," ujar Kadek di Jakarta, beberapa waktu lalu. Ia menambahkan, beberapa terobosan yang dilakukan Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro menghasilkan kenaikan outlook rating Indonesia. "Saya lihat kinerja Menkeu Patut diapresiasi. Cukup signifikan berkontribusi terhadap perbaikan rating ini," katanya. Bagi Kadek, perubahan anggaran pemerintah dari semula lebih besar ke subsidi menjadi ke infrastruktur dinilai positif oleh S&P bagi struktur pengeluaran pemerintah. Ia menuturkan, faktor lain outlook rating meningkat adalah karena rendahnya rasio utang terhadap PDB. Sumber: republika.co.id
REASEARCH DEPARTMENT DOCUMENT OF HIMA AE
Page 8 of 13
Tambang Bakrie Belum Selesaikan Utang Rp 17 Triliun Jakarta -Penangguhan utang PT Bumi Resources Tbk (BUMI) diperpanjang lima bulan oleh Pengadilan Singapura. Jumlah utang yang harus dibereskan oleh tambang milik Grup Bakrie itu sebesar US$ 1,37 miliar atau sekitar Rp 17 triliun (kurs Rp 13.000/US$). Seperti dikutip dari Reuters, Jumat (22/5/2015), perpanjang utang ini melanjutkan moratorium utang yang sebelumnya dijatuhkan oleh Pengadilan Singapura. Moratorium enam bulan ini akan habis pekan depan. Dengan perpanjangan waktu, pemilik tambang di Kalimantan Timur ini bisa mendapatkan waktu lebih untuk mengurus utang-utangnya. Utang sebesar itu dimiliki anak usaha Bumi Resources yang berdomisili di Singapura. Berikut tiga anak usahanya bersama total utangnya masing-masing:
Bumi Capital Pte. Ltd. penerbit Surat Berharga Bergaransi Senior (Guaranteed Senior Secured Notes) senilai US4 300 juta berkupon 12%, Bumi Investment Pte. Ltd. penerbit Surat Berharga Bergaransi Senior (Guaranteed Senior Secured Notes) senilai US$ 700 juta berkupon 10,75%, Enercoal Resources Pte. Ltd. penerbit Obligasi Konversi Bergaransi (Guaranteed Convertible Bonds) senilai US$ 375 juta berkupon 9,25%
Pada perdagangan hari ini, harga saham BUMI naik 2 poin (2,27%) ke level Rp 90 per lembar. Sahamnya diperdagangkan 2.654 kali dengan volume 2.121.862 lot senilai Rp 19,5 miliar. Investor domestik membeli Rp 18,4 miliar dan jual Rp 16,8 miliar. Sementara investor asing hanya membeli Rp 964,2 juta dan jual Rp 2,6 miliar. Sumber: detik.com
REASEARCH DEPARTMENT DOCUMENT OF HIMA AE
Page 9 of 13
REKOMENDASI SAHAM 1) Rekomendasi saham Link Tbk (LINK)
ALASAN: 1. Adanya swing low (lingkaran biru) 2. Indikator MACD (lingkaran hijau) yang potensial golden cross memberikan indikasi untuk meninggalkan area bearish menuju area bullish.
Daily Trading Startegy : Buy Potensi Gain Cut Loss
REASEARCH DEPARTMENT DOCUMENT OF HIMA AE
: Rp5475 – Rp5625 : Rp6300(Resistance 1, (+12,8%)) : Rp5000 (Support 1)
Page 10 of 13
2) Rekomendasi saham Eraja Swasembada Tbk (ERAA)
ALASAN: 1. Adanya swing low (lingkaran biru) 2. Di indikator MACD (lingkaran hijau) ada balok hijau dan sudah terjadi golden cross yang mengindikasikan dari ERAA menuju ke area bullish
Daily Trading Startegy : Buy Potensi Gain Cut Loss
REASEARCH DEPARTMENT DOCUMENT OF HIMA AE
: Rp820 – Rp850 : Rp880 (Resistance 1, (+5,6%)) : Rp770 (Support 1)
Page 11 of 13
3) Rekomendasi Saham Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI)
ALASAN : 1. Adanya konfirmasi swing low. (lingkaran biru) 2. Jarak titik parabolic cukup jauh, menandakan semakin kuat tren yang sedang berlangsung bullish). (lingkaran merah)
(
3. Candlestick keluar dari lorong BollingerBands, yang mengindikasikan penguatan tren akan terus berlangsung (bullish). (lingkaran kuning)
Daily Trading Startegy : Buy Taking profit Cut Loss
REASEARCH DEPARTMENT DOCUMENT OF HIMA AE
: Rp 1.230– Rp1.260 : Rp 1.420 (Resistance 1, +14%) : Rp 1.115 (Base, -6,9%)
Page 12 of 13
Uraian informasi, data – data, pendapat, saran atau rekomendasi maupun ilustrasi atau material apapun yang terdapat didalam dokumen ini seluruhnya mewakili pendapat dari “Himpunan Mahasiswa Analis Efek” Universitas MH.Thamrin. Seluruh data dan penilaian berasal dari sumber yang kami anggap benar juga dapat diandalkan, namun “Himpunan Mahasiswa Analis Efek” tidak dapat menjamin keakuratan dan kelengkapannya. “Himpunan Mahasiswa Analis Efek” tidak terikat apapun dari penggunaan dokumen ini. Dokumen ini semerta-merta hanya untuk sebagai gambaran investasi yang tidak mengikat para investor atau para calon investor dan “Himpunan Mahasiswa Analis Efek” tidak menjamin atas ketepatan dari hasil riset ini. Keputusan untuk berinvestasi sepenuhnya berada ditangan investor atau calon investor, kami berharap investor atau calon investor dapat merencanakan investasinya dengan cerdas.
REASEARCH DEPARTMENT DOCUMENT OF HIMA AE
Page 13 of 13