Fokus Pagi Edisi Senin, 11 Agustus 2009 Tema : Hukum Topik : Penolakan MK Terhadap Gugatan JK,Mega
Sahabat MQ/ Kendati menghormati Putusan Mahkamah Konstitusi/ namun Kubu Mega-Prabowo
mengaku kecewa atas kekalahannya// Ketua Kuasa Hukum Mega-Prabowo -Arteria Dahlanmenilai/ putusan MK ambigu/ dan tidak memberikan keadilan sesungguhnya// Mahkamah dinilai tidak mampu menggali keadilan/ dan dianggap keputusan Ini hanya normatif belaka// Lebih jauh soal langkah hukum yang akan ditempuh Mega-Prabowo sebagai tindak lanjut putusan MK ini/ Arteria mengatakan/ hal ini diserahkan sepenuhnya ke calon presiden Megawati Soekarnoputri// Sebelumnya/ Rabu kemarin MK menggelar sidang putusan sengketa pemilu presiden 2009// Dalam putusannya/ MK menyimpulkan berbagai permasalahan yang diungkit pemohon/ MegaPrabowo dan JK-Wiranto// seperti kekacauan Daftar Pemilih Tetap DPT/ regrouping atau pengurangan jumlah TPS/ adanya kerja sama atau bantuan asing/ adanya spanduk sosialisasi buatan KPU dengan contreng nomor 2/ beredarnya formulir ilegal C1 sebelum proses pemungutan suara berakhir/ serta adanya pelanggaran pemilu tidak dapat dinilai sebagai pelanggaran pemilu yang bersifat terstruktur/ sistematis/ dan masif// Sementara itu sahabat MQ/ Tim sukses SBY-Boediono menyambut baik putusan Mahkamah Konstitusi MK yang menolak permohonan pasangan Megawati-Prabowo dan JK-Wiranto// Ketua Tim Kampanye Nasional pasangan SBY-Boediono -Hatta Radjasa- mengatakan/pihaknya memberikan apresiasi/ dan penghargaan kepada seluruh pihak terkait yang turut menyuksekan pemilu presiden lalu// Menurut Hatta/ seluruh tahapan pilpres yang telah dilalui hingga sengketa pilpres menunjukkan demokrasi di Indonesia semakin matang// Perbedaan yang ada masih dapat diselesaikan sesuai UU dan peraturan yang berlaku/ Nah sahabat MQ/ reaksi terhadap penolakan terhadap gugatan MK ini?// Pelajaran politik apa yang dapat diambil dari sengketa pilpres kali ini?// Lalu bagaimana dampak sengketa ini terhadap jalannya pemerintahan mendatang// Untuk itu dalam Program Fokus Magi MQ FM Kali ini/ kita akan mendiskusikannya bersama dengan sejumlah nara sumber yaitu : 1. Kuasa Hukum Mega Prabowo – Arteria Dahlan2. Pengembangan Basis Sosial Inisiatif dan Swadaya -Sohibul Anshor Siregar3. Kuasa Hukum Tim Kampanye SBY Boediono -Ruhut Sitompul-
Narsum I 8.15 Deputi Direktur Yayasan Sains Estetika dan Teknologi SET - Agus Sudibyo1. Diberbagai media pemberitaan FUI menilai adanya upaya upaya untuk menyudutkan umat islam terkait dengan kasus teroris// Apa yang melandasi anda menyimpulkan hal ini?//
Narsum 2. 8.45 Pengamat Politik Islam -Abdul Gaffar Karim-
1. Tanggapan anda tentang isu global terorisme dan dampaknya terhadap umat islam?//
Narsum 3. 9.15
Ketua Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam KISDI -Adian Husaini1. Anda melihat dengan keadaan umat islam global saat ini yang disudutkan oleh isu terorisme/ tanggapan anda seprti apa?//
Fokus Pagi Edisi Selasa, 11 Agustus 2009 Tema : Hukum Topik : RUU Rahasia Negara Rusak Rezim Keterbukaan Sahabat MQ/ Keinginan pemerintah untuk menyelesaikan Undang-Undang Rahasia Negara tahun ini dinilai tak masuk akal// Namun pada kenyataanya rahasia negara selama ini dijadikan rahasia bagi kekuasaan// oleh karena itu harus dipastikan bahwa aturan perundang-undangan dalam UU Rahasia Negara/ tidak boleh memberi peluang bagi pemerintah dan pengelola rahasia negara melakukan penyalahgunaan kekuasaan abused of power// Selain itu/ pihak-pihak yang punya tujuan baik/ seperti para -whistle blower - dalam kasus korupsi/ harus bisa terlindungi walau ada rahasia negara yang dibocorkan// Jika jaminan itu bisa diberikan oleh negara melalui undangundang yang ada/ maka publik tak perlu khawatir dengan adanya UU Rahasia Negara// Sejauh ini/ ada beberapa pasal UU Rahasia Negara yang dinilai memberikan celah yang memungkinkan penguasa memanfaatkannya untuk kepentingan tertentu// Tapi hal itu tidak menyurutkan semangat pemerintah untuk mengajukan RUU tersebut// Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono mengatakan/ Pemerintah akan tetap mengajukan RUU Rahasia Negara// Departemen Pertahanan sebagai penjuru perumusan RUU Rahasia Negara/ sudah sepakat dengan Komisi I DPR RI untuk menyelesaikannya pada pertengahan September 2009// Hal ini dikarenakan/ keberadaan undang-udang tersebut sangat penting dalam penyelenggaraan kenegaraan di era keterbukaan sekarang ini// Menanggapi akan segera diterbitkannya RUU Rahasia Negara/ Direktur Eksekutif Lembaga Bantuan Hukum Pers Politik Universitas Indonesia -Andi Widjojanto- memprediksikan/ akan ada banyak persoalan yang muncul di masa mendatang ketika aturan UU tersebut diterapkan// Pihaknya menilai/ akan terjadi banyak perselisihan dan sengketa tarik menarik birokrasi/ baik antar lembaga negara maupun juga dengan masyarakat// Secara alamiah/ pemerintah diyakini memang akan selalu berupaya menutup atau hanya memberikan informasi sesedikit mungkin dari permintaan yang diajukan// Keberadaan RUU Rahasia Negara justru akan semakin memperkuat hal tersebut// Nah sahabat MQ/ Bagaimana tanggapan mereka mengenai keberadaan UU Rahasia Negara?// Sejauh mana Undang undang Rahasia negara ini menjadi polemik di masyarakat?// Untuk itu dalam Program Fokus Magi MQ FM esok/ kita akan mendiskusikannya bersama dengan sejumlah nara sumber yaitu : 4. Deputi Direktur Yayasan Sains Estetika dan Teknologi SET - Agus Sudibyo5. Ketua Dewan Pers -Leo Batubara6. Komisi I DPR RI Fraksi PKS -Mutammimul Ula Nah Sahabat MQ/ jangan lewatkan Program Fokus Pagi Senin, 8 Juni 2009, pada pukul 8 sampai dengan 10 Waktu Indonesia Barat// Kami nantikan juga partisipasi sahabat/ dengan bergabung melalui line telpon 884205/ atau melalui sms di 0815 78 600 923/ hanya di Media Bening Hati MQ/ Gali Potensi Diri/ Bersama Meraih
Prestasi///
Fokus Pagi Edisi Sabtu, 8 Agustus 2009 Tema : Dunia Islam Topik : Upaya menyudutkan Umat Islam
Narsum I 8.15 Sekjen Forum Umat Islam - KHMuhammad Al Khaththath0812 110 84 60
Narsum II. 8.45 Pengamat Politik Islam -Abdul Gaffar Karim0811 252 008
Narsum 3. 9.15 Ketua Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam KISDI
-Adian Husaini081.319.452.129.7