Palestina
Pekan
Edisi : 050 Senin,
1
Agustus
2016
Palestina Berita Utama
Al-Quds
Gaza
Tepi Barat
Tawanan
Pengungsi
Zionis
Pekan Internasional
Edisi : 050/ 2016 | Senin, 1 Agustus 2016
BERITA Utama KBRI Amman: Rombongan DPR RI Tak Diizinkan Israel Masuk ke Palestina Amman - Rombongan Anggota DPR mengunjungi Parlemen Palestina dan Konsul Kehormatan RI di Ramallah Palestina. Pertemuan berlangsung di Amman Yordania karena situasi di Palestina tak kondusif, juga Israel tak mengizinkan rombongan masuk ke Palestina. Sebagaimana keterangan tertulis dari Kedutaan Bersar Republik Indonesia (KBRI) Amman Yordania yang diterima detikcom, Jumat (22/7/2016), kunjungan Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) ke Parlemen Palestina, Kementerian Luar Negeri Palestina, dan Konsl Kerhormatan RI Ramallah berlangsung pada 17 hingga 23 Juli 2016. Delegasi DPR RI dipimpin oleh Al Muzzammil Yusuf (PKS) didampingi oleh tujuh anggota dari Fraksi PPP, PDIP, Partai Golkar, PAN, PKB, dan Partai Gerindra. Mereka diterima oleh Parlemen Palestina yang dipimpin oleh Khaled Mesmar didampingi tujuh anggota Palestine Legislative Council (PLC) yang datang langsung dari Ramallah, dan juga 11 (sebelas) orang anggota Palestine National Council (PNC) yang berkedudukan di Amman, Yordania, serta seorang pejabat dari Kementerian Luar Negeri Palestina. Kunjungan ini sedianya diagendakan di Ramallah, Palestina. Namun akibat penjajahan Israel atas Palestina menyulitkan semua pihak untuk secara leluasa berdialog dan bertukar pandangan secara langsung. Melalui koordinasi dengan KBRI Amman, akhirnya pertemuan antar anggota parlemen digelar di Amman. AL Muzzamil menjelaskan, kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan persahabatan dan kerja sama antara Parlemen Indonesia dengan Parlemen Palestina. Indonesia ingin berkontribusi dalam penguatan eksistensi negara Palestina terbebas dari pejajahan Israel. Dijelaskan, setiap waktu Israel selalu memperluas wilayah pendudukan dengan cara mencaplok tanah-tanah rakyat Palestina, membangun tembok pemisah, membuat blokade
jalur perjalanan masyarakat, melakukan eksekusi di tempat dengan penembakan dan pembunuhan, dan akhir-akhir ini tentara israel dan masyarakat Yahudi semakin banyak melakukan pelanggaran-pelanggaran terhadap tempat suci Mesjid Al Aqsa. Faisal Abu Shahla, anggota Parlemen PLC dari wilayah Gaza menyampaikan situasi buruk lebih banyak terjadi di wilayah Gaza, hampir 90 persen masyarakatnya tergolong miskin akibat blokade israel terhadap pemberian bantuan negara asing, baik bantuan makanan maupun bahan material bangunan. Apabila kondisi ini terus berlanjut dan tidak adanya perhatian dunia internasional terhadap kesewenangan penjajah israel, maka ancaman kelaparan akan segera terjadi. Kondisi kemiskinan inilah merupakan salah satu pemicu tindakan kriminal dan perlawanan terhadap tentara israel yang dilakukan oleh perseorangan. Jihad Abu Zanid, sebagai satu-satunya perempuan anggota Parlemen PLC yang berasal dari wilayah Yerusalem menyampaikan adanya perusakan lingkungan tempat suci Mesjid Al Aqsa dengan cara menggali dan melubangi pinggir bangunan mesjid. Hal ini dikhawatirkan akan merobohkan bangunan mesjid. Dia menyatakan, setiap hari para imam Yahudi dan kelompok garis keras yang didukung oleh tentara Israel selalu mengancam akan menghancurkan rumahrumah rakyat Palestina di sekitar Mesjid Al Aqsa untuk
Palestina Berita Utama
Al-Quds
Gaza
Tepi Barat
kepentingan proyek pembangunan Taman Taurat. Tindakan ini merupakan usaha untuk men-Yahudikan Yerusalem dan bahkan akan men-Yahudikan Palestina dan dunia. Parlemen Indonesia dimintanya untuk menghentikan usaha yahudinisasi situs suci Al Aqsa Al Haram Al Sharif. Disamping itu, Jihad Abu Zanid juga menyoroti belum adanya tindak lanjut dari penandatanganan kesepakatan Sister City antara Yerusalem dengan Jakarta yang dilakukan pada tahun 2007. Pemerintah DKI Jakarta diharapkan mengadakan tindak lanjut yang lebih konkrit dalam implementasi kesepakatan tersebut. Ibrahim Krisha sebagai salah seorang anggota Parlemen PLC yang pernah mendekam dalam penjara Israel menyampaikan saat ini terdapat lebih dari 5.000 orang Palestina yang masih mendekam dalam penjara Israel yang umumnya terdiri dari kaum muda, perempuan, dan anak anak, termasuk 13 orang anggota Parlemen PLC yang diantaranya Sekjen PLC. Ibrahim juga menjelaskan bahwa salah seorang dari tahanan yang terpenjara tersebut adalah Marwan Barghouti, seorang anggota parlemen PLC dan juga pemimpin Fatah terkemuka. Marwan sedang diusahakan mendapatkan nobel perdamaian. Ketua Delegasi DPR RI Al Muzzammil menyampaikan bahwa perjuangan melawan penjajahan itu adalah perjuangan yang membutuhkan keberanian dan kesabaran yang panjang. Hal ini dicontohkan pada perjuangan Indonesia untuk mendapatkan kemerdekaan setelah 350 tahun dijajah oleh Belanda. DPR RI menyambut baik adanya ajakan dan usulan untuk mendukung pejuang Palestina Marwan Barghouti sebagai salah satu nominasi tokoh untuk mendapatkan hadiah nobel perdamaian, dan berjanji akan membawa isu ini dalam pembahasan di Parlemen Indonesia. Duta Besar RI Teguh Wardoyo menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota Parlemen PLC dan PNC. Teguh menegaskan posisi Indonesia selalu tetap mendukung perjuangan Palestina dalam memperoleh
Tawanan
Pengungsi
Pekan
Zionis
Internasional
kemerdekaannya baik secara bilateral maupun di fora internasional. Sebenarnya, rombongan DPR RI juga ingin bertemu Konsul Kehormatan (Konhor) RI Ramallah Madam Maha Abu Shusheh secara langsung di Ramallah Palestina. Namun agenda ini gagal terlaksana di tanah Palestina. Soalnya, otoritas Israel tidak memberikan entry permit kepada delegasi DPR maupun Dubes RI Amman yang akan ikut mendampingi rombongan. Meskipun Konhor RI sudah melakukan koordinasi dan pendekatan kepada berbagai pihak terkait guna mengusahakan Parlemen Indonesia dapat masuk ke Palestina, namun usaha tersebut kandas. Akhirnya, pertemuan dengan Abu Shusheh digelar di Amman Yordania juga. news.detik.com, (22/7/2016)
AL-QUDS Ramallah: Pembongkaran Rumah-Rumah Para Orang Palestina Di Quds Penyempurnaan Yahudisasi Yerusalem Al-Quds - Menteri Luar Negeri Palestina di Tepi Barat mengatakan bahwa pasukan pendudukan melakukan penghancuran rumah-rumah di kota Yerusalem merupakan “kelanjutan untuk perang yang dilakukan pemerintah Israel atas keberadaan orang Palestina di Yerusalem dan sekitarnya.” Menteri Luar negeri berpendapat di penjelasan yang disampaikannya di hari Selasa, bahwa pembongkaran
Palestina Berita Utama
Al-Quds
Gaza
Tepi Barat
yang dilakukan penjajah terhadap 15 bangunan Palestina utara dan timur Yerusalem kemarin Senin dan Selasa pagi dimaksudkan untuk proses penyelesaian rencana-rencana yahudisasi Yerusalem melalui penggusuran sebanyak mungkin dari warga Yerusalem disejumlah tindakantindakan represif. Merujuk bahwa langkah pendudukan atas pembongkara adalah sebagai kelanjutan untuk yahudisasi kebijakan pemukiman Israel yang bertujuan untuk mengosongkan Yerusalem dari warga Palestina dan mendeportasi mereka dan mengganti pemukiman tempat tinggal mereka. Dilanjutkan pemerintah Israel ingin hal tersebut menutup pintu-pintu setiap kesempatan untuk mewujudkan dengan cara damai dan mendirikan negara Palestina yang merdeka dengan ibukotanya Yerusalem timur” ujarnya. Menteri Luar Negeri Palestina mengkritik tidak adanya reaksi yang berpengaruh dan tindakan preventif dari masyarakat internasional atas apa yang dilakukan pendudukan berkaitan dengan pelanggaran dan kejahatan terhadap rakyat Palestina. Dia menegaskan bahwa masyarakat internasional dinilai gagal di dalam melaksanakan tanggungjawab dan memberikan keamanan internasional kepada bangsa Palestina dan bertanggungjawab atas kejahatan yang dilakukan berulang-ulang. otoritas pendudukan telah menghancurkan 15 rumah dan fasilitas Palestina di desa Qalandia, utara Yerusalem yang duduki, kemarin Senin dan Selasa pagi. dugaan bangunan terletak di dekat tembok dan tidak ada izin yang lazim. qudspress.com, (26/7/2016)
GAZA Pendudukan Menargetkan Lahan Pertanian Di Timur Khan Younis Gaza - Menara militer Israel yang didirikan di perbatasan antara Jalur Gaza dan wilayah pendudukan, terletak di timur Khan Younis, selatan jalur Gaza. Menara tersebut melancarkan penembakan terhadap lahan pertanian dan
Tawanan
Pengungsi
Zionis
Pekan Internasional
dilaporkan tidak ada korban luka dari kejadian tersebut. Saksi mata menjelaskan kepada koresponden “safa” bahwa tower di sekitar lokasi “kisuffim” timur kota Qarara melancarkan tembakan senapan api terhadap lahan pertanian dengan tiba-tiba. Merujuk kepada penjelasan saksi mata bahwa tembakan penjajah tersebut memaksa para petani meninggalkan lahannya karena takut akan hidup mereka. Daerah-daerah perbatasan timur dan utara Jalur Gaza telah menunjukkan sehari-hari mengalami peristiwa serupa bahwa penembakan dari tentara pendudukan Israel terhadap lahan pertanian merupakan bentuk pencegahan dari mereka menanen dan budidaya. safa.ps, (28/7/2016)
TEPI BARAT Lebih Dari 1.110 Rumah Orang Palestina Dihancurkan Oleh Israel Di Tepi Barat Sejak 2006 Tepi Barat - Sejumlah rumah di orang Palestina di Tepi Barat telah dihancurkan oleh Israel selama hanya paruh pertama 2016 lebih besar dibandingkan jumlah rumah yang dihancurkan hampir setiap tahun selama dekade terakhir. Data yang dipublikasikan oleh organisasi non pemerintahan B’Tselem, kepala konferensi untuk pembongkaran
Palestina Berita Utama
Al-Quds
Gaza
Tepi Barat
Tawanan
Pengungsi
Pekan
Zionis
Internasional
daerah yang sering dinamakan “area C” di Tepi Barat,
NGO berpendapat bahwa “intensifitas pembongkaran
menggambarkan bahwa dari Januari hingga akhir Juni,
adalah bagian dari sebuah kebijakan politik yang luas di
otoritas pendudukan Israel telah menghancurkan 168
area C”,disamping pendekatan dengan area ini, yang mana
rumah dan menyebabkan 740 orang Palestina tidak
60 persen merupakan Tepi Barat yang dimaksudkan tujuan
mempunyai rumah termasuk di antaranya 384 anak-anak.
utama untuk melayani kebutuhan orang Israel.
Perbandingan, setara dengan angka pada tahun 2015
“menurutnya, tindakan Israel untuk membangun sebuah
yaitu 125 rumah dan 496 kehilangan tempat tinggal.
fakta di lapangan dan membuat realitas bahwa hal tersebut
dari awal 2006 hingga tanggal 30 Juni 2016, Israel telah
akan sulit diubah di kesepakatan-kesepakatan kedepan.
menghancurkan lebih dari 1.110 rumah orang Palestina di Tepi Barat, tidak termasuk di jajahan Yerusalem Timur,
Langkah-langkah itu termasuk mengeksploitasi sumber daya alam, membangun pemukiman, dan perluasan yang
tidak mempunyai tempat tinggal paling sedikit 5.199
sudah ada.”
warga termasuk 2.602 anak-anak.
“di waktu yang sama, hal tersebut merupakan kebijakan
Menurut B’Tselem, “banyak pembongkaran dilakukan di
yang
lingkup kecil, komunitas kurang mampu yang berlokasi jauh dari pusat komunitas Palestina, terutama di Lembah Jordan, di selatan bukit Hebon, di Yerusalem Timur, di dan sekitar E1.” Upaya Israel dalam mengusir komunitas-komunitas itu telah dilakukan dengan cara berulang kali membongkar
telah
telah dihancurkan lebih dari sekali di Lembah Jordan dan di selatan bukit Hebron. Organisasi non pemerintahan Israel menunjukkan proses di setiap pembongkaran, otoritas Israel menghancurkan “tidak hanya rumah tetapi juga macam-macam infrastruktur seperti kandang hewan, wc umum, gudang penyimpanan. Para petugas juga “menyita tangki air dan panel surya dari masyarakat yang terhubung ke air dan sumber listrik serta kendaraan yang digunakan untuk pertanian dan peralatan lainnya.”
dilakukan
oleh
macam-macam
pemerintahan Israel untuk menggusur dan mengusir penduduk Palestina dari Area C dengan dalih yang mengada-ada bahwa “bangunan ilegal – sebuah klaim palsu yang diberikan dari ketiadaan beberapa kemungkinan untuk warga Palestina membangun secara ilegal di area ini.” Middleeastmonitor.com, (28/7/2016)
rumah-rumah di keluarga yang sama, selama 10 tahun terakhir, paling sedikit 656 orang Palestina rumah mereka
lama
TAWANAN ‘Israel’ Gagas RUU yang Akan Miskinkan Tawanan Palestina Palestina - Komite Kementerian ‘Israel’ Ahad (24/7) lalu menyetujui desakan untuk mendukung RUU yang mencegah tawanan Palestina mendapat dana pensiun dan kompensasi di masa datang. Menurut jaringan media ‘Israel’, Channel 7, RUU yang diajukan oleh anggota Knesset Yaakov Peri dan mantan kepala Shin Bet itu mengarah pada upaya menggagalkan hak-hak para tawanan atas dana pensiun dan proyek kompensasi keuangan dari para
B’Tselem menekankan bahwa pembongkaran adalah
pemberi kerja. RUU ini juga merampas hak ahli waris
sebuah “kebijakan politik yang dilakukan sistematis dari
para tawanan untuk menerima dana-dana tersebut. Ini
tahun ke tahun yang merupakan pemindahan paksa dari
merupakan upaya ‘Israel’ untuk menumpas aktivitas anti-
penduduk Palestina yang dilindungi dalam daerah yang
penjajahan di penjuru wilayah Palestina terjajah.
diduduki, melanggar hukum kemanusiaan internasional.”
sahabatalaqsha.com, (26/7/2016)
Palestina Berita Utama
Al-Quds
Gaza
Tepi Barat
Tawanan
Pengungsi
Zionis
Pekan Internasional
PENGUNGSI Prahara Pengungsi Palestina Suriah Dengan Angka London - Kelompok Kerja untuk Palestina Suriah di London mengatakan bahwa pihaknya telah mendokumentasikan 3275 korban dari pengungsi Palestina Suriah yang meninggal karena sebab-sebab langsung seperti gempuran, konfrontasi, penyiksaan di penjara-penjara, peledakan dan pengepungan, juga karena sebabsebab tidak langsung seperti tenggelang saat berusaha mengungsi ke Eropa melalui apa yang disebut dengan “perahu-perahu kematian”. Dalam laporan yang dirilis hari Rabu (27/7) dengan judul “Data Rinci Korban, Tahanan dan Eksodus Pengungsi Palestina di Suriah”, Kelompok Kerja untuk Palestina Suriah menyebutkan bahwa sampai pertengahan tahun 2016 ini pihaknya juga telah mendokumentasikan 1088 pengungsi Palestina yang ditahan di penjara-penjara Suriah, di mana 75 di antaranya adalah wanita.
Tobias Elwood
Adalapun jumlah pengungsi yang karena perang terpaksa harus meninggalkan kamp-kamp pengungsi mereka, laporan ini menyebutkan lebih dari 150 ribu pengungsi Palestina Suriah telah meninggalkan kamp-kamp pengungsi menuju ke Libanon, Turki, Yordania, Mesir, Libia dan Eropa. Pengungsi Palestina Suriah yang sampai ke Eropa jumlahnya paling besar. Berdasarkan data tidak resmi, jumlah mereka lebih dari 80 ribu pengungsi.
Dia menambahkan, “Sebelumnya kami sudah mengatakan secara terang-terangan, semua aktivitas pembangunan permukiman Yahudi di Palestina ilegal berdasarkan hukum internasional.”
Kelompok Kerja untuk Palestina Suriah menyatakan bahwa laporannya telah mendokumentasikan data-data korban pengungsi Palestina di Suriah sejak awal perang hingga akhir Juni lalu.
Dalam pernyataan yang dibagikan oleh Kementrian Luar Negeri Inggris, Elwood mengatakan, “Kerajaan Inggris prihatin melihat terjadinya kemajuan dalam rencana pembangunan 770 rumah permukiman Yahudi antara Yerusalem dan Betlehem.”
Menteri Inggris ini menegaskan bahwa yang mencemaskan kerajaan Inggris secara khusus adalah dampak yang ditimbulkan dari permukiman-permukiman Yahudi ini terhadap minoritas kristen Palestina di kawasan, yang memang dirugikan dari berlanjutnya pembangunan tembok pemisah rasial di atas tanah Palestina di lembah Elkarimzan. melayu.palinfo.com, (28/7/2016)
knrpkaltim.org, (28/7/2016)
ENTITAS ZIONIS Menteri Inggris Mengecam Aktivitas Pemukiman Ilegal Palestina - Menteri “Urusan Timur Tengah” Inggris, Tobias Elwood, menyatakan keprihatinan terhadap rencana penjajah Zionis untuk membangun 770 unit rumah permukiman Yahudi antara Yerusalem (al-Quds) dan Betlehem.
INTERNASIONAL Liga Arab Mulai Gelar KTT ke-27 di Mauritania Mauritania - Senin (25/7), agenda KTT Arab ke-27 dimulai di ibukota Mauritania Nouakchott dengan menampilkan slogan “KTT Harapan”. KTT ini dihadiri oleh delegasi 21 negara anggota Liga Arab, di tengah-tengah ketidak hadiran kebanyakan para pemimpin Arab.
Palestina Berita Utama
Al-Quds
Gaza
Tepi Barat
Agenda KTT kali ini fokus pada sejumlah hal terutama menghadapi bahaya dan ancaman yang dihadapi keamanan nasional Arab, di samping masalah isu Palestina dan sikap Liga Arab terhadap situasi di Suriah, Yaman, Irak dan Libiya. KTT kali ini diikuti oleh tujuh pemimpin Arab, di antaranya adalah Amir Qatar Syaikh Tamim bin Hamad Ali Tsani, Amir Kuwait Syaikh Shabah al-Ahmad al-Jabir as-Shabah, Presiden Sudan Omar Hasan Bashir, Presiden Yaman Abdu Rabih Manshur Hadi dan Presiden dan Presiden Komoro Ghazali Othman. Hadir pula dalam KTT kali ini Ketua Majelis Nasional Aljazair Abdelkader Bensalah mewakili Presiden Aljazair, Asaad bin Tareq mewakili Sultan Oman Qaboos bin Said, dan juga Perdana Menteri Yordania Hani Mulki. Ikut hadir pula Presiden Uni Afrika Idriss Deby, sebagai tamu dalam KTTini.
Tawanan
Pengungsi
Pekan
Zionis
Internasional
Selam dua hari, KTT membahas 16 item. Mencakup isu Palestina, konflik Arab-Israel, pengaktifan inisiatif damai Arab, pemantauan perkembangan (al-Quds, permukiman Yahudi, intifadhah, pengungsi, UNRWA dan pembangunan), dukungan anggaran untuk Otoritas Palestina, perjuangan rakyat Palestina, wilayah Golan Suriah (yang diduduki Israel) dan solidaritas untuk Libanon dan dukungannya. Ini adalah KTT Arab yang pertama kali dielar di Nouakchott sejak Mauritania bergabung Liga Arab pada tahun 1973, setelah Maroko menyatakan tidak siap untuk menjadi tuan rumah KTT pada April lalu sebagaimana yang telah dijadwalkan. Ini juga KTT Arab pertama setelah terpilihnya Sekjen Liga Arab yang baru dari Mesir, Ahmed Aboul Gheit, awal Juli lalu, menggantikan sekjen Liga Arab sebelumnya, Nabil Arabi. palinfo.com, (26/7/2016)
Penanggung Jawab: Saiful Bahri (Ketua ASPAC for Palestine). Pemimpin Umum: Agus Purwanto. Pemimpin Redaksi: Muhammad Syarief. Keuangan: Maulany. Redaksi: Ahmad Yani, Salman Alfarisy, Dina Fitria, Wadil. Bagian Sirkulasi & Distribusi: Iskandar Samaullah, Djoko. Design dan Tata Letak: Ardy. Donasi: Rekening Bank Syariah Mandiri Cab. Saharjo 704 575 2121 atas nama ASPAC FOR PALESTINE.