Makalah
t er Topik : Peran Biosistimatika dalam Pengelolaan Sumberdaya Hayati
FLORA BERPOTENSI 01 KEBUN RAYA BARU SAMOSIR, SUMATERA UTARA Sri Hartini Pusat Konservasi Tumbuhan-Kebun Raya Bogor, L1PI JI. Ir. H. Juanda 13 Bogor Email :
[email protected] Abstrak Kebun Raya baru akan dibangun di Pulau Samosir, Sumatera Utara. Oi lokasi ini cukup banyak jenis tumbuhan yang dapat ditemukan. Banyak diantara jenis-jenis tersebut bahkan memiliki manfaat atau potensi yang belum dimanfaatkan oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginventarisasi jenis-jenis tumbuhan berpotensi yang terdapat di Kebun Raya Baru Samosir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksploratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak kurang dari 48 jenis yang berpotensi sebagai penghasil kayu, tanaman hias, penghasil buah, tanaman obat, penghasil rempah terdapat di lokasi ini. Kata kunci : Flora, berpotensi, Calon Kebun Raya Samosir, Sumatera Utara
Pendahuluan Calon Kebun Raya Samosir terletak di Desa Sigarantung, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir. Lokasi Calon Kebun Raya Samosir merupakan lahan adat milik keluarga Sidabutar yang luasnya kurang lebih 100 hektar. Lokasi tersebut dari dulu sampai sekarang masih merupakan tempat penggembalaan kerbau. Secara umum kondisi kawasan ini berupa sebuah perbukitan dengan beberapa lembah dan bukit-bukit kecil dengan kondisi yang sangat terbuka. Ketinggian tempat di lokasi ini sekitar 1.000 - 1.050 m dpl. Hutan yang tersisa di lokasi ini hanya terdapat di lipatan lembah yang susah terjangkau baik oleh manusia maupun hewan, sedang di tempat lainnya sebagian besar hanya merupakan padang rumput dengan beberapa pohon kecil atau besar. Beberapa lembah dijadikan masyarakat untuk bertanam padi dan cengkeh, serta ada salah satu puncak bukit yang ditanami kopi. Keragaman flora yang ada sangat rendah. Jenis-jenis yang terdapat di lokasi tersebut sebagian merupakan flora asli daerah tersebut dan sebagian merupakan jenis yang ditanam . Di kawasan ini masih dapat dijumpai pohon-pohon dengan ukuran besar seperti Pinus merkusii, Arenga pinnata, Celtis rigescens, Erythrina subumbrans, dan Paraserianthes fa/cataria . Sedang tumbuhan perdunya berasal dari suku Rubiaceae, Euphorbiaceae, Myrsinaceae, Moraceae, dan Bignoniaceae. Tumbuhan bawah atau semak yang sangat mendominasi banyak tempat adalah Me/astoma ma/abathricum, Clidemia hirta, Oicranopteris lin ea ris, dan Lantana camara. Jenis-jenis tumbuhan epifit seperti anggrek dan tumbuhan paku hampir tidak ditemukan. Salah satu jenis anggrek epifit yaitu Coelogyne asperata bahkan ditemukan tumbuh di tanah disela-sela tumbuhan bawah. Beberapa tumbuhan air tumbuh di tempat-tempat yang berair, seperti di kubangan-kubangan air serta di area persawahan yaitu jenis Monochoria hastata, Scirpus lacustris dan Cyperus sp. (Hartini, 2008) Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih jauh tentang kegunaan dan potensi dari jenis-jenis tumbuhan yang terdapat di lokasi Calon Kebun Raya Samosir. Hasil dari kajian ini diharapkan dapat menambah informasi penting dari jenis-jenis tersebut. Dengan diketahuinya keragaman flora di lokasi ini diharapkan akan menjadi data awal dari kekayaan flora di lokasi tersebut. Data ini nantinya diharapkan dapat dijadikan panduan tentang koleksi di dalam Kebun Raya ini untuk menjadi koleksi meskipun letaknya tidak harus sarna dengan posisi awa1 dari jenis-jenis tersebut. Cara Kerja Penelitian dilakukan di kawasan Calon Kebun Raya Samosir di Sumatera Utara, pada bulan Agustus 2008. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah rnetode eksploratif. Jenis-jenis yang ditemukan dicatat namanya dan untuk jenis yang belurn diketahui nama jenisnya dibuat spesimen herbariumnya untuk diidentifikasi lebih lanjut. Parameter pengamatan di lapangan yang digunakan adalah ciri morfologi jenis yang diamati, data mikro dan makroklimat, serta kegunaan atau potensinya. Pengalian kegunaan dari masing-masing jenis juga dilakukan dengan mengacu pada berbagai pustaka. Pengamatan ekologi dilakukan dengan cara mengamati, mengetahui, mengukur antara lain letak koleksi, habitat, ketinggian tempat, pH tanah, suhu udara harian rata-rata, dan
972
5
'nor nosionol : Peron Biosistimotiko; Purwokerto, 12 Desember 2009
kelembaban harian rata-rata, dan lain-lain. Data ekologi ini sangat diperlukan untuk mengetahui kond isi alami jenis-jenis untuk menentukan strategi konservasinya.
Hasil dan Pembahasan Menurut Hartini (2008) di lokasi Calon Kebun Raya Samosir terdapat tidak kurang dari 75 jenis tumbuhan yang terdiri atas semak, perdu, maupun pohon yang termasuk tumbuhan umum, anggrek, maupun paku-pakuan. Berdasarkan hasil pengamatan, wawancara dengan penduduk setempat dan hasil penelusuran pustaka diketahui setidaknya ... jenis flora yang berguna atau memiliki potensi antara lain sebagai penghasil kayu , penghasil buah-buahan, tanaman hias, obat tradisional, dan lain-lain.
a. Penghasil Kayu Meskipun lokasi Cal on Kebun Raya Samosir secara umum hanya merupakan sebuah perbukitan dengan beberapa lembah dan kondisinya yang sangat terbuka, namun masih ada beberapa hutan kecil yang tersisa di lembah-Iembah yang susah dijangkau baik oleh manusia maupun hewan. Jenis-jenis yang terdapat di hutan-hutan tersebut sebagian merupakan flora asli daerah itu dan sebagian merupakan jenis yang ditanam. Di kawasan ini masih dapat dijumpai pohon-pohon dengan ukuran besar seperti Pinus merkusii, Arenga pinnata, Celtis rigescens, Erythrina subumbrans, dan Paraserianthes fa/cataria . Selain itu juga ada beberapa jenis tumbuhan perdu. Dari sekian jenis pohon dan perdu yang ada, beberapa diantaranya menghasilkan kayu yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti sebagai bahan bangunan, bahan kerajinan, perabot rumah tangga, dan lain-lain. Jenis-jenis yang dimaksud terdapat dalam Tabel 1 berikut. Tabel 1. Jenis-jenis tumbuhan penghasil kayu yang terdapat di Lokasi Calon Kebun Raya Samosir.
NAMAJENIS Coccoceras borneense J.J.Sm. Senna siamea (Lam.) Irwin & Barneby Erythrina subumbrans 3. Macadamia hildebrandii V. Steenis 4. forma 1 Omalanthus populneus (Geiseler) Pax 5. Celtis rigescens (Miq.) Planch. 6. Paraserianthes falcataria 7. Rhamnus nepa/ensis (Wall.) Laws. 8. Artocarpus integer 9. 10. Toona sureni 11. Ceiba pentandra Sumber : (Burklll, 1966; Heyne, 1987) NO. 1. 2.
NAMADAERAH Simar sotul-sotul Jior Dap dap
KEGUNAAN Bahan bangunan Bahan"bangunan Bahan kerajinan
Makadame
Bahan bangunan
Andulpak Bittatar Rappa Tapakuala Nangka Ingul Randu
Bahan Bahan Bahan Bahan Bahan Bahan Bahan
kerajinan bangunan bangunan bangunan bangunan bangunan kerajinan
b. Penghasil Buah-buahan Selain tumbuhan penghasil kayu, terdapat beberapa jenis tumbuhan yang ada di lokasi Calon Kebun Raya Samosir merupakan penghasil buah-buahan dimana sebagian besar dari buah-buahan ini dikonsumsi oleh masyarakat dan bahkan dijual di pasar-pasar. Jenis-jenis penghasil buah-buahan tersebut adalah sebagai berikut (Tabel 2).
973
Makalah Po
r Topik : Peran Biosistimatika dalam Pengelolaan Sumberdaya Hayati
Tabel 2. Jenis-jenis tumbuhan penghasil buah-buahan yang terdapat di Lokasi Calon Kebun Raya Samosir. NO.
NAMAJENIS
NAMA DAERAH
1.
Arenga pinnata L.
Bagot
2.
Artocarpus integer (Thunb.) Merr.
Nangka
3.
Durio zibethinus Murr.
Durian
4.
Elaeagnus latifo/ia L.
Hai l-hail
5.
Ficus drupacea Thunb.
Hariara
6.
Macadamia hildebrandii V . Steenis forma 1
Makadame
7.
Mangifera foetida Lour.
Mangga pakel
8.
Mangifera indica L.
Mangga
Apokat Persea americana Mill. Jambu biji Psidium guajava L. Rhodomyrtus tomentosus (Aiton) 11. Haramunting Hassk. .. Sumber : (Burklll , 1966; Heyne, 1987; VerhelJ and Coronel , 1992) 9. 10.
KETERANGAN Buah yang belum terlalu tua dapat dibuat kolang-kaling . Buah masak dimakan segar dan dijual di pasar. Buah masak dimakan segar dan dijual di pasar. Buah masak dapat dimakan namun tidak dijual di pasar. Buah dapat dimakan mentah sebagai lalap. Biji dari buah tumbuhan ini dapat dimakan seperti biji kenari . Buah masak dimakan segar dan dijual di pasar. Buah masak dimakan segar dan dijual di pasar. Buah dimakan dan dijual di pasar. Buah masak dimakan segar. Buah masak dapat dimakan namun tidak dijual di pasar.
c. Tumbuhan hias 8eberapa jenis yang terdapat di lokasi juga berpotensi sebagai tanaman hias, bahkan beberapa diantaranya sudah umum ditanam di halaman-halaman rumah penduduk maupun di halaman penginapan-penginapan di sekitar lokasi. Jenis-jenis yang berpot'ensi sebagai tanaman hias disajikan dalam Tabel 3 berikut. Tabel 3. Jenis-jenis tumbuhan berpotensi tanaman hias yang terdapat di Lokasi Calon Kebun Raya Samosir. NAMA DAERAH KETERANGAN NO. NAMAJENIS 1. Senduduk Bunganya menarik, berwarna ungu. .~.~~ oma malabathricum L. 2. Bunga kawak Bunganya menarik, berwarna oraQ[e. Lantana camara L. Ditanam di halaman rumah atau 3. Pinus Pinus merkusii Jungh. & de Vriese penginapan-penginapan. Bunganya menarik, berwarna kuning. Simar sike-sike 4. Jussieua peruviana L. Bunganya menarik, berwarna ungu. 5. Callicarpa arborea Roxb. Sosopan Ditanam di halaman rumah. Habitusnya menarik, ditanam di Alo-alo Agave angustifo/ia Haw. 6. halaman rumah . Koleksi tumbuhan air di pot besar Sihorpuk 7. Monochoria hastata (L.) Solms. atau kolam. Bunganya menarik, berwarna merah Rhodomyrtus tomentosus (Aiton) Haramunting 8. Hassk. jambu . Habitus dan bunganya menarik, Rias 9. Etlingera elatior (Jack) R.M.Smith berwarna merah jam bu . . Kantongnya menarik, tanaman 10. Nepenthes gracilis Korth . Tahul-tahul merambat. Bunganya menarik, berwarna hijau 11 . Coelogyne asperata Lindl . Anggrek selojin kekuningan dengan bercak merah. Habitusnya menarik, tanaman epifit. 12. Drynaria rigidula Bedd. Habitus dan bunganya menarik, 13. Clerodendrum serra tum (L.) Moon. berwarna ungu. Habitus dan bunganya menarik, Ador-ador 14. Jasminum pubescens Willd . berwarna kuning, tanaman merambat. Habitusnya menarik. Ditanam di Cyathea contaminans (Wall . ex Tangg iang halaman penginapan-penginapan. 15. Hook.) Copel. ~
974 I
5
inar nasional : Peran Biosistimatika; Purwokerto, 12 Desember 2009
16.
Saurauia vulcan; Korth.
-
17.
Scheff/era el/iptica (BI.) Harms.
-
18.
Arundina graminifolia (D.Don) Hochr.
Anggrek tanah
19.
Spatog/ottis p/icata Blume
Anggrek tanah
20.
Sel/iguea tri/oba (Houtl.) M.G.Price
-
Habitusnya menarik untuk tanaman hias. Oaunnya menjari, bag us ditanam di pot.. Bunganya menarik, berwarna putih, merah jambu, ungu. Bunganya menarik, berwarna ungu. Habitus dengan daun bercuping 3 menarik untuk tanaman hias.
Daun dan bunganya berwarna pink, menarik ditanam di halaman rumah. Koleksi tumbuhan air di pot besar 22. Scirpus /acustris Linne atau kolam. Sumber: (Burklll , 1966; Comber, 2001; De Winter and Amorosa, 1992; Heyne, 1987; Holttum , 1972; Hovenkamp et a/., 1998) 21.
Vaccinium varingiaefo/ium (BI.) Miq.
Leu-leu
Rhodomyrtus tomentosus (Aiton) Hassk. merupakan jenis dari suku Myrtaceae. Jenis ini bersinonim dengan Myrtus tomentosa Aiton. Dikenal dengan nama Downy myrtle, rose myrtle, harendong sabrang, kemunting, atau kermunting bekakang . Jenis ini biasanya tumbuh liar di kawasan Asia Tenggara, India, Sri Lanka, dan China Selatan. Di alam biasanya tumbuh di tempat terbuka, di daerah berpasir yang sudah rusak, di sepanjang pantai dan sungai sampai ketinggian 1.300 m dpl. Buahnya dapat dimakan. Di Malaysia buahnya untuk obat desentri dan diare. Seduhan daun dan akarnya untuk obat diare dan sakit maag. Di Indonesia remasan daunnya untuk obat luka baru . Budidayanya sebagai tanaman hias telah dilakukan (De Padua, et al,1999). Rhodomyrtus tomentosus merupakan semak atau pohon kecil yang selalu hijau , tinggi sampai 4 m; ranting, daun dan perbungaan diselimuti oleh bulu-bulu halus berwarna putih atau kekuningan . Daun elips atau jorong , bunga berwana ungu ce ah dan buah berbentuk bulat memanjang yang berasa manis saat masak. Nepenthes gracilis Korth . Merupakan salah satu jenis anggota suku Nepenthaceae. Jenis ini memiliki beberapa sinonim yaitu Nepenthes angustifolia Mast. ; N. korthalsiana Miq.; N. laevis Lindl. ; N. longinodia Beck. dan N. teysmanniana Miq . Jenis ini dikenal dengan nama daerah Tahul-tahul, cerek-cerek, gabuak hantu , kuran-kuran , ketakong, kantong baruak, dan kantong kera. Nepenthes gracilis merupakan tumbuhan memanjat, panjang rata-rata 2 m, jarang yang sampai 6 m. Daun memeluk batang, berbentuk lanset sampai pita, panjang 3-20 cm dan lebar 0,5-2,5 cm, ujung runcing, pangkal melebar, tepi rata. Tinggi kantong 4-8 cm , bagian bawah membulat lalu menyempit ke arah atas. Warna kantong hijau, hijau kecoklatan , atau coklat kemerahan . Mulut kantong berbentuk bulat telur, bibir tipis. Penutup berbentuk bulat telur. Bunga majemuk tandan . Buah bulat panjang, biji halus seperti benang . Jenis ini biasanya ditemukan mulai dari dataran rendah sampai ketinggian 1.200 m dpl. Menyukai tanah kritis. Daerah penyebarannya meliputi Sumatera, Malaya, Borneo, dan Sulawesi. Jenis ini berpotensi untuk tanaman hias. Batangnya untuk bahan pengikat. Cairan dalam kantong yang masih tertutup untuk obat pencuci mata. Menurut IUCN Red List of Threatened Species 2008 jenis ini mempunyai status kelangkaan resiko rendah. Vaccinium varingiaefolium (BI.) Miq. yang merupakan tumbuhan dengan nama daerah Leu-leu dan termasuk suku Ericaceae ini mempunyai perawakan semak sampai pohon , tinggi dapat mencapai 10 m dan batang dapat mencapai panjang 50 sebelum pad a akhirnya bercabang banyak dan membentuk tajuk yang bagus. Kayunya sangat keras. Daun agak tebal, bentuk jorong sampai lanset. Daun muda berwarna kemerahan, kemudian akan berubah menjadi orange, kekuningan dan akhirnya hijau . Perbungaan di ujung, bentuk malai. Buah bulat, dapat dimakan (Backer and Bakhuizen , 1965). Jenis ini tersebar di seluruh Jawa di atas 1.350 m dpl, namun umum ditemukan pad a 1.800-3.340 m dpl. Meskipun belum dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari . Namun jenis ini berpotensi sebagai tanaman hias.
975
Mokoloh Pos
T opik : Peron Biosistimotiko dolom Pengeloloon Sumberdoyo Hoyoti
d. Tumbuhan obat Selain jenis-jenis yang berpotensi sebagai pengasil kayu , penghasil buah-buahan dan sebagai tanaman hias, juga terdapat jenis-jenis yang berpotensi sebagai obat tradisional. Jenis-jenis yang dimaksud terdapat pada Tabel 4. Tabel 4. Jenis-jenis tumbuhan berpotensi tanaman obat tradisional yang terdapat di Lokasi Calon Kebun Raya Samosir. KETERANGAN NO. NAMAJENIS NAMA DAERAH Bagian vegetatif dapat digunakan sebagai Melastoma malabathricum 1. , Sanduduk penyegar. Daun dan pucuk untuk obat diare. L. Daun untuk obat encok dan bengkak. 2. Bunga kawak Lantana camara L. Remasan daunnya untuk obat luka. Seduhan daunnya untuk obat demam . Dapat digunakan Dicranopteris linearis Sapilpil 3. juga untuk obat asma, batuk, memar, luka bakar, (Burm.f.) Underw. dan keseleo. Tumbukan daun untuk obat bengkak. 4. Mimosa pudica L. Suga-suga Kulit batang dan daun untuk obat demam . Dap dap Erythrina subumbrans Merr. 5. Daun untuk boreh dan param oBunga dikunyah Syzygium aromaticum (L.) Cengkih 6. untuk obat sakit perut. Merr. Daun untuk obat diare. Jambu biji 7. Psidium guajava L. Buahnya untuk obat desentri dan diare. Seduhan Rhodomyrtus tomentosus daun dan akarnya untuk obat diare dan sakit Haramunting 8. (Aiton) Hassk. maag. Remasan daunnya untuk obat luka baru. Batang direbus dan airnya untuk mandi ibu-ibu Etlingera elatior (Jack) sehabis melahirkan atau diminum untuk obat Rias 9. RM.Smith meriang . Ai r dalam kantong yang masih tertutup untuk Tahul-tahul 10. Nepenthes gracilis Korth . obat sakit mata. digunakan sebagai obat sariawan usus, disentri, Lygodium microphyl/um demam, penyakit kulit, cacar air, dan Akar kawek 11. (Cav.) R Br. pembengkakan . Bulu-bulu halus digunakan untuk ramuan obat Gyathea contaminans (Wall. Tanggiang 12. rebus (Sastrapradja et aI, 1979) . ex Hook.) Copel. Akar rimpangnya dapat dimakan disamping digunakan sebagai diaphoretik, aromatik, Blechnum orientale Hotal 13. aperatif, dan obat bisul , serta obat gangguan Linnaeus pada saluran kericing. Rebusan akar rimpangnya untuk obat 14. Drynaria rigidula Bedd. gonorrhoea dan desentri Sumber: Sumber : (Burkill, 1966; Heyne, 1987; Perry,L.M . 1980; Anonim, 1995 De Padua et aI., 1999) e. Tumbuhan rempah Tabel 5. Jenis-jenis tumbuhan berpotensi sebagai tumbuhan rempah yang terdapat di Lokasi Galon Kebun Raya Samosir. NAMA DAERAH KETERANGAN NAMAJENIS NO. Bunga/buah untuk bahan rempahCengkih 1. Syzygium aromaticum (L.) Merr. rempah. Buah untuk bahan bumbu masakan Etlingera elatior (Jack) Rias 2. khas . RM.Smith Goftea canephora var. robusta Biji dibuat bubuk kopi. Kopi 3. (Linden ex De Wild.) Chev. Bijinya untuk bahan bumbu dan Kemiri 4. Aleurites moluccana (L.) Willd. minyak. Sumber : (Burkill, 1966; Heyne, 1987; Perry,L.M. 1980; Anonim , 1995 De Padua et al., 1999) Beberapa tumbuhan yang terdapat di lokasi calon Kebun Raya Samosir diketahui bermanfaat sebagai tumbuhan penghasil rempah. Jenis-jenis tersebut disajikan pad a Tabel
5.
Etlingera elatior (Jack) R.M.Smith merupakan jenis dari suku Zingiberaceae yang memil iki sinonim antara lain Alpinia elatior Jack; Nico/aia speciosa (Blume) Horan.; dan Phaeomeria speciosa (Blume) Merrill. Tumbuhanini dikenal dengan nama-nama daerah seperti Rias, cekala, honj e , kecombrang, atau petikala. Tumbuhan ini mempunyai akar 4
976
minar nasional : Peran Biosistimatika; Purwokerto, 12 Desember 2009
rimpang dan daun yang panjangnya 6-7 m, dengan panjang tangkai 1-1,5 m, warna hijaumerah tua, tangkai daun menyerupai batang, keras. Anak daun berbentuk memanjang , panjang 25-50 cm, lebar 15-20 cm, bagian tepi bergelombang . Perbungaan muncul dari pangkal rimpang , tumbuh tegak, bertangkai, panjang 25-60 cm , braktea warna hijau, bagian perhiasan bunga berbentuk mangkok, berbau wang i. Perhiasan bunga warna merah jambumerah tua, berbau wangi. Buah bersegi 4, warna hijau-merah , berbau wangi. Etlingera elatior biasanya tumbuh di hutan primer maupun sekunder, di pinggir hutan sampai dekat perkampungan. Bisanya tumbuh di tempat yang agak terbuka sampai sangat terbuka. Kebanyakan tumbuh di dataran rendah, namun ditemukan juga pada ketinggian 1.300 m dpl. Di alam jenis ini tersebar di Malaysia dan Indonesia (Jawa, Sumatera), serta sudah dibudidayakan di negara-negara di kawasan pantropika. Kuncup bunganya dapat digunakan sebagai bahan ramuan bumbu kari, dimakan mentah sebagai lalap, disambal, atau dimasak bersama sayuran lainnya. Bagian tengah tunas daunnya sebagai pemberi aroma masakan atau dimakan mentah dengan nasi. Buah yang setengah masak dapat digunakan untuk campuran masakan, dan buah masaknya dapat dimakan mentah atau disambal. Batangnya yang direbus, airnya digunakan untuk mandi ibu-ibu yang baru melahirkan atau diminum untuk obat meriang. Kesimpulan Meskipun keragaman flora di lokasi Calon Kebun Raya Samosir tidak begitu tinggi namun sebagian besar diantaranya merupakan tumbuhan yang memiliki potensi antara lain sebagai penghasil kayu, tanaman hias, penghasil buah-buahan, obat tradisional , dan lainlain. Karena masing-masing jenis hanya diwakili oleh satu atau beberapa spesimen saja, maka hendaknya dalam proses pembuatan Kebun Raya itu sendiri untuk tidak mematikan jenis-jenis tersebut. Hal yang dapat dilakukan misalnya dengan memindahkan tumbuhan tersebut atau dengan memperbanyaknya. Daftar Pustaka Anonim (1995) . Medicinal Herb Index in Indonesia. Second Edition . PT. Eisa··lndonesia. Burkill IH (1966) . A Dictionary of the Economic Products of the Malay Peninsula. The Ministry of Agriculture Co-operatives. Malaysia. Comber JB (2001) . Orchids of Sumatra. The Royal Botanic Gardens. Kew. De Padua LS, N Bunyapraphatsana and RHMJ Lemmens (Editors) (1999). Medicinal and Poisonous Plants 1. Plants Resources of South East Asia No. 12 (1) . Prosea. Bogor. Indonesia. De Winter WP and VB Amorosa (Editors) (1992). Cryptogams: Ferns and Fern Allies. Plant Resources of South East Asia No.15 (2). Bogor. Indonesia. Hartini S (2008). Laporan Analisis Vegetasi di Calon Kebun Raya Samosir, Sumatera Utara. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Pusat Konservasi Tumbuhan-Kebun Raya Bogor. Bogor. Heyne K (1987). Tumbuhan Berguna Indonesia (Terjemahan). Yayasan Sarana Wana Jaya. Jakarta. Holttum RE (1972). Cyatheaceae. in Flora Malesiana. Vol.6 Serie II. Wolters-Noordhoff Publishing. Groningen, The Netherlands. Hovenkamp PH , MTM Bosman, E Hennipman, HP Nootebom, G Rodl-Linder, and MC Roos (1998). Polypodiaceae. in Flora Malesiana Vol. 3 Series II - Ferns and Fern allies. Rijksherbarium. Leiden. The Netherlands. Ochse JJ (1977). Vegetables of the Dutch East Indies. A.Asher and co. B.V. Amsterdam . Perry LM (1980). Medicinal Plants of East and Southeast Asia: Attributed Properties and Uses. The M IT Press. England. Verheij EWM and RE Coronel (Eds) (1992). Plant Resourches of South-East Asia No.2. Edible fruits and nuts. PROSEA. Bogor. Indonesia.
977