li' I E
ir:
'\'!
- jrril (JLrrn,rl rlniiah trsei lr4analerrrr:rii FRONi MAT{A.}EMEl\I
Fakul tar Ehonnnri Unirma lnrEbiiie :,"+l,.,,"v"fe.unirr!_BGlJd ierriail : e.Jrm"fEUni!maglgmarl.rcmI
ANALISIS PENERAPAN SEGMENTING TARGETING DAN POSITIONING DALAM MEMPEROLEH PANGSA PASAR PADA UD. KUDA MASS Oleh: Devi Rizka Prasanti *)
Nurhajati **) A. Agus Priyono ***)
Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas lslam Malang ABSTRACT
This research are to determine the outcome of the "Analysis of Segmenting Targeting and Positioning in obtaining the UD.Kuda Mass Market Share" This research strategy is applied stregi marketing strategy is the development of products that offer a voriety of the original is now o sense of taste and spicy Balado semen, the next strategy is the promotional marketing strategy that aims to introduce new products and markets. As for the segmentation strategy UD.kuda mass use Undifferent marketing strategy is a strotegy that enforces the overall morket by differentiating their products by segment but the same goods. The second strategy is a strategy that enters defferent two or more different segments based on segment needs. Keywords: Segmenting, Targeting, and Positioning, Morketing Strategy and Market Shore PENDAHULUAN LATAR BELAKANG
Di lndonesia saat ini UMKM tumbuh dan berkembang dengan pesat. Seiring dengan hal
tersebut, maka persaingan di bidang pemasaran pun semakin meningkat. Kondisi perekonomian yang naik turun di lndonesia juga turut mendorong persaingan antara pengusaha-pengusaha UMKM tersebut. Oleh sebab itu perusahaan dituntut untuk memiliki keunggulan dalam bidang marketing dengan menjajaki apa yang harus di lakukan. Yaitu, apakah diferensiasi dalam bentuk pelayanan, varietas produk, harga, kualitas teknologi dan sebagainya serta pangsa pasar yang akan dituju. Pangsa pasar menjadi salah satu indikator meningkatnya kinerja pemasaran suatu perusahaan. Hubungan pangsa pasar dengan bauran pemasaran dinyatakan sebagai hasil penggandaan tiap komponen pada marketing mix dalam
group target customer. Kedua hal tersebut saling berkaitan satu sama lain agar suatu perusahaan dapat menguasai pasar. Ketika sesuatu perusahaan berhasil menguasai pasar, maka ia tidak akan mengalami kesulitan dalam meningkatkan penjualan.
Sejauh ini, sebagian besar hasil produksi UMKM cenderung masih bersifat lokal dan hanya dikenal oleh masyarakat sekitar. Oleh karena itu setiap perusahaan terutama UD. Kuda Mass yang menjadi obyek dalam penelitian ini perlu melakukan analisa pasar mengenai pangsa pasar dan bauran pemasaran, sehingga perusahaan dapat mengetahui pangsa pasar produk hasil usahanya serta potensi pasarnya. UD. Kuda Mass merupakan salah satu industri kecil di bidang produksi makanan ringan (snack) yang berlokasi di Desa Talok Kecamatan Turen Kabupaten Malang. Dalam usahanya
dibidang makanan ringan, UD. Kuda Mass memiliki banyak pesaing baik di Malang Raya ataupun perusahaan yang berskala nasional. UD. Kuda Mass harus mampu merebut pangsa pasar dengan cara melakukan analisa mengenai segmenting, targeting dan positioning.
Devi Rizka Prasanti, Nurhajatidan Ahmad Agus Priyon"
ffi
e
- jrm (1 urn;rl ilmiah Rirel P,,lrnajenreni PRODI MANAJEM{Eru
Fakultas Ek*na nri tJ rlisrxa ,"','eh: ite : i'.,wi'.t.fe"l rrisma"ar. id {eniail : e_lrm.feurrismafirgnrail"cr: m]
Sehingga perusahaan dapat mengetahui segmen pasar, target pasar serta citra perusahaan di mata pelanggan. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan diatas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:"Bagaimanakah Analisis penerapan Segmenting, Targeting, dan Positioning Oleh UD.Kuda Mass Guna Memperoleh Pangsa Pasa
r?".
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui dan menganilisis Penerapan Segmenting, Targeting, dan Positioning Oleh UD.Kuda Mass Guna Memperoleh Pangsa Pasar". KONTRIBUSI PENELITIAN
1,. 2.
Untuk menerapkan ilmu yang diperoleh dalam perkuliahan pada praktik dunia usaha yang nyata, khususnya manajemen pemasaran. Penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran dan pertimbangan dalam mengatasi masalah yang sedang dihadapi perusahaan.
3.
Dapat diperoleh sumber-sumber informasi data yang dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan
KERANGKA TEORITIS DAN PENGEMBANGAN HIPOTES!S
PENELITIAN TERDAHULU
Penelitian yang dilakukan oleh Supardi (2006) dengan judul "Analisis lmplentasi Segmenting,Torgeting dan Positioning (STP) dalam menentukan stragtegi pemasaran pada PT. Lembah Permata Biru Malang". Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran yang di pakai oleh PT. Lembah Permata Biru Malang adalah strategi menumbuh kembangkan budaya, strategi mempertajam implikasi program pemasaran infokus, strategi membangun
positioning, dan strategi membangun keunggulan bersaing. Dari keempat strategi yang dilaksanakan perusahaan terdapat dua strategi pemasaran yang paling dominan, yaitu strategi membangun positioning dan strategi menumbuh kembangkan budaya. Penelitian lain dilakukan oleh Aprizal (2011) dengan judul "Analisis Efektivitas Segmentasi Pasar Terhodop Peningkaton Volume Penjualan Pada PT. Semen Tonasa di Pangkep ". Hasil peneiitiannya menunjukkan dalam usaha meningkatkan volume penjualan guna memaksimalkan laba maka PT. Semen Tonasa telah menerapkan strategi pemasaran yang efektif dan efisien termasuk dalam menentukan segmen pasar. PT. Semen Tonasa salah satu produsen semen terbesar di kawasan timur lndonesia telah menerapkan segmentasi pasar berdasarkan geografis dengan menentukan daerah pemasarannya yaitu : Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Papua, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, dan Kalimantan Tengah. Dengan usaha tersebut, volume penjualan mengalami peningkatan setelah dilakukan segmentasi pasar. Rata-rata pertumbuhan penjualan setelah dilakukan segmentasi pasar dalam lima tahun terakhir adalah 1A,62 %. Sedangkan berdasarkan hasil analisis regresi dan korelasi linier sederhana menunjukkan bahwa segmentasi pasar berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan yaitu sebesar 89 %. Segmentasi pasar yang diterapkan oleh PT. Semen Tonasa telah berjalan efektif serta berpengaruh signifikan dalam meningkatkan volume penjualan.
ryW
*""rk.
Prasanti, Nurhajatidan Ahmad Agus Priyono
:..= E
- jrm
{J
Lrrn.rl
llmiah Eisel I'r.lan;rlerleril
PRODI MANAJTMEN tar Ekrnpnri Uni5ma rveblire:,"{rrr.',,T.fp"unirma"Br"id (enriril :e.jrm"ieunisma@gnrail"crmi Fakul
Saputra (201.2) "Penerapan stategi segmention, targeting, dan positioning pada PT. Sekarnusa Kreasi lndonesia. Hasil dari penelitian ini dari segi segmentation-nya PT. Sekarnusa Kreasi Indonesia menggunakan beberapa dasar antara lain adalah variable geografis, variable perilaku dan variable perilaku industri, dan dalam mencantumkan strategi pemilihan pasar sasaran PT.Sekar Nusa Kreasi lndonesia menggunakan strategi penetapan sasaran yang berbeda (Differentianted targetinq ) haltersebut dilakukan agar target pasar yang dituju akan mengenai pasar sasaran yang tepat. Sedangkan untuk variabel segmentasi PT. Sekarnusa Kreasi lndonesia selalu memasok plastik pada retailer kecil dan toko grosir plastik. Dari segi targeting PT.Sekar Nusa Kreasi lndonesia menggunakan strategi penetapan pasar sasaran yang berbeda (Differentianted targeting ), segi positioningnya, PT.Sekar Nusa Kreasi lndonesia menggunakan beberapa dasar antara lain: harga ,kuwalitas dan pesaing. STRATEGI PEMASARAN
Menurut Tjiptono (2009:6) mengemukakan pengertian strategi pemasaran sebagai alat fundamental yang direncanakan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut. Menurut Assaury (2008:163) bahwa strategi pemasaran secara umum ini, dapat dibedakan tiga jenis strategi pemasaran yang dapat ditempuh perusahaan yaitu : 1-. Strategi pemasaran yang tidak membeda-bedakan pasar (Undifferentiated marketing\. 2. Strategi pemasaran yang membeda-bedakan pasar (Differentiated marketing). 3. Strategi pemasaran yang terkonsentrasi (Concentrated Morketing). Penentuan strategi pemasaran harus berdasarkan pada analisis internal perusahaan dan eksternal perusahaa. Berhasil tidaknya suatu perusahaan tergantung pada strategi intinya tidak efektif maka pelaksanaan teknologiyang paling canggihpun tidak akan berguna. SEGMENTING
Menurut Solomon dan Elnora (2003:221-), segmentasi adalah "The process of dividing a larger market into smaller pieces based on one or more meaningful, shared characteristic". Dengan melaksanakan segmentasi pasar, kegiatan pemasaran dapat dilakukan lebih terarah dan sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat digunakan secara lebih efektif dan efisien dalam rangka memberikan kepuasan bagi konsumen. Selain itu perusahaan dapat melakukan program-program pemasaran yang terpisah untuk memenuhi kebutuhan khas masing-masing segmen. Ada beberapa variabel segmentasi yaitu: a. Demografis
Segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan variabel demografis sepert: Usia,jenis kelamin, besarnya keluarga, pendapatan, ras, pendidikan, pekerjaan, geografis.
b.
Psikografis
Segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok yang berlainan menurut kelas sosial, gaya hidup, kepribadian, dan lain-lain, lnformasi demografis sangat berguna, tetapi tidak selalu menyediakan informasi yang cukup untuk membagi konsumen ke dalam segmen-segmen, sehingga diperlukan segmen berdasarkan psychografis untuk lebih memahami karakteristik konsumen.
Devi Rizka Prasanti, Nurhajatidan Ahmad Agus Priyon"
W
;i"
s E
- jrm
i"l
r-rrn;l :lmiah Ri5Ei l:'1irtr;:ientenl
PROBI MANAJEMEI{ mi Unirma {etrrail : e'1rni'teurrirnrar@gmail'romi
Fakr:l tas Ekun'o
luehsiie
c.
d.
:w,v',4.I.fejul"l.!:
Perilaku
segmentasi ini dilakukan dengan membagi konsumen ke dalam segmen-segmen barang berdasarkan bagaimana tingkah laku, perasaan, dan cara konsumen menggunakan yaitu ini segmen membuat untuk atau situasi pemakaian, dan loyalitas merek. Cara produk' dengan membagi pasar ke dalam pengguna dan non-pengguna Geografis
ini membagi unit geografisnya berdasarkan: Negara bagian, wilayah, satu atau kabupaten, kota, atau ingkungan sekitar. Perusahaan dapat beroprasi di Segmentasi
lebih mudah beberapa daerah. pasar dalam segmen ini lebih dekat satu dgn yg lain dan mungkin yg kecil atau waktu untuk dikunjungi dalam perjalanan y8 sama serta perbedaan
tidak ada perusahaan Menurut Rambat (200L:37) untuk menentukan dasar alternatif segmentasi, dapat melihat dasar antara lain: 1) Segmentasi demografi, melibatkan berbagai factor seperti jenis kelamin,usia, ukuran dari PendaPatan, keluarga, dan lain sebagainya.sedangkan variable ekonomi terdiri pendidikan, kelas sociol dan etnik. kuantitatif' 2) Segmentasi psikografis, tidak dapat di buat penjelasan dalam ukuran gaya hidup yang dan Segmentasi psikogiafis memperhatikan pada tingkah laku masyarakat
3)
4) 5) 6) l)
di anut. Segmentasi geografis, secara tipikal segmentasi geografis
di kelompokkan
atas factor
jasa akan di lakukan dan lingkup pasar, termasuk pertimbangan di mana operasi kepadatan pengukuran pasar geografis, dimana termasuk di dalamnya pengujian tingkat pasar' penduduk,/octor iklim yang berpengaruh, dan standarisasi area dari produk Segmentasi benefit, di asumslkan bahwa manfaat yang di cari konsumen
produk' ataupun jasa adalah alasan utama yang mendasari konsumen untuk membeli heavy seperti penggunaan Segmentasi penggunaan, memfokuskan pada tipe dan batasan
user,mediumuser,occasionalUser,atat)non-userbagijasatersebut. pelanggan merespon Segmentasi respon promosi, lebih di titik beratkan pada bagaimana aktifitas promosi tertentu dari perusahaan' apakah dengan segmentasi berdasarkan jasa, jasa di sini dengan memperhatikan mengelompokkanpelangganbiasdilayanidenganpelayananjasayangSama.
TARGETTING
adalah setelah perusahaan mengidentifikasi peluang segmen pasar, selanjutnya mana yang menjadi mengevaluasi beragam segmen tersebut untuk memutuskan segmen harus melihat perusahaan yang berbeda target market. Dalam mengevaluasi segmen pasar resource perusahaan dua faktor yaitu daya tarik pasar secara keseluruhan serta tujuan dan (Kotler, 2003). Perusahaan harus melihat apakah suatu segmen potensial memiliki profitabilitas' skala karakteristik yang secara umum menarik seperti ukuran, pertumbuhan'
juga perlu mempertimbangkan apakah ekonomi, resiko yang rendah dan lain-lain. Perusahaan
tujuan dan berinvestasi dalam ,"g*"n tersebut masuk akal dengan mempertimbangkan sumber daya perusahaan.
Devi Rizka Prasanti, Nurhajati dan Ahmad Agus Priyono
e
- jrm
{Jurnirl llmiah
lire:
h4anajerrrr:rr)
PRODI MANA.JEMEN Fakul
t*s Ekonr: mi Uni:nra
rvebriie :,,r"r,r,r,.tr.fe.urrisma.ar.id iemiril ; e"
[email protected]*mi
Pengertian dari targeting itu sendiri merupakan sebuah sasaran, siapa yang dituju. Dalam menentukan targeting maka dilakukan beberapa survey untuk dapat mengetahui keadaan pasar nantinya, agar ketika proses pemasaran tidak salah sasaran. Menurut Amstrong dkk, (2008:97) langkah dalam mengembangkan targeting yaitu: 1". Mengevaluasi daya tarik masing-masing segmen dengan menggunakan variabelveriabel yang dapat mengkuantifikasi kemungkinan permintaan dari setiap segmen, biaya melayani setiap segmen dan kesesuaian antara kompetensi inti perusahaan dan peluang pasar sasaran.
2.
Memilih satu atau lebih segmen sasaran yang ingin di layani berdasarkan potensi laba segmen tersebut dan kesesuaian dengan strategi perusahaan. Langkah dalam mengembangkan targeting yaitu:
1.
Mengevaluasi daya tarik masing-masing segmen dengan menggunakan variablevariabel yang dapat mengkuantifikasi kemungkinan permintaan dari setiap segmen, biaya melayani setiap segmen, dan kesesuaian antara kompetensi inti perusahaan dan peluang pasar sasaran.
2.
Memilih satu atau lebih segmen sasaran yang ingin dilayani berdasarkan potensi laba segmen tersebut dan kesesuaiannya dengan strategi korporat perusahaan.
POSITIONING
Positioning adalah image atau citra yang terbentuk di benak seorang konsumen dari sebuah nama perusahaan atau produk. Positioning adalah bagaimana sebuah produk dimata konsumen yang membedakannya dengan produk pesaing. Dalam hal ini termasuk brand image, manfaat yang dijanjikan serta competitive advantage.lnilah alasan kenapa konsumen memilih produk suatu perusahaan bukan produk pesaing. Sementara itu Fanggidae, (2006:36) menyatakan positioning adalah suatu strategi dalam kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk menciptakan perbedaan (differents), keuntungan (advantoges) manfaat (benefit)yang membuat konsumen selalu ingat dengan suatu produk. Selanjutnya Kotler, dkk (2003:106) menyatakan positioning sebagai "the strategy for
leading your cutomers credibly" yaitu suatu strategi untuk membangun kepercayaan, keyakinan dan kompetensi bagi konsumen. Positioning adalah mengenai bagaimana perusahaan mendapatkan kepercayaan pelanggan untuk dengan sukarela mengikuti pe rusa haa n.
Dalam menentukan positioning ada empat tahap yaitu: identifikasi target, menentukan
frame of reference pelanggan (siapa diri), merumuskan point of differentiation. Mengapa konsumen memilih perusahaan, menetapkan keunggulan kompetitif produk bisa dinikmati sebagai sesuatu yang beda (Kotler, 2003).
Sementara itu Kotler, dkk (2003: 108) menyatakan ada empat criteria yang dapat dilakukan perusahaan untuk menentukan positioning. Pertama adalah kajian terhadap konsumen (cutomer). Disini posilioning harus mendeskripsikan volue bagi konsumen karena positioning mendeskripsikan value yang unggul. Selain iIu positioning merupakan penentu penting bagi konsumen pada saat memutuskan untuk membeli. Kriteria kedua didasarkan atas kajian pada kapabilitas perusahaan (company). Untuk itu agar positioning kuat maka perusahaan harus selalu konsisten dan tidak
berubah. Karena persepsi, identitas dan kepribadian yang terus menerus berubah akan menimbulkan kebingungan di benak konsumen dan pemahaman mereka akan tawaran perusahaan akan kehilangan fokus. Dalam menetapkan penentuan positioning perusahaan
Devi Rizka Prasanti, Nurhajatidan Ahmad Agus Priyon"
ffi
ii:1.rr..,
E
- jrm
l,rehsitE;r!!r\Eqr.i"fE.Ll
,
iJ Lrrnal rlmirh f;i:e: l:'1att;riemenJ PROEI MANAJEIV{EIU
FakuItar E kanr nri Unisrrti: nisn-!{E!:!d {ernail : eJrm.feurligma,pgmail.coml
dapat memperhatikan faktor-faktor di bawah ini sebagai basis atau landasan penentuan positioning:
1. Proposisi nilai dan manfaat yang dapat diberikan perusahaan 2. Capaian yang telah dihasilkan perusahaan 3. Segmen pasar dan pelanggan yang ditargetkan 4. Atribut yang jadi keunggulan produk dan merk perusahaan 5. Bisnis baru yang dimasuki
6.
Originalitas dan posisi sebagai perusahaan atau merk baru di pasar.
PANGSA PASAR
Baroes (2009:171 mendefinisikan pangsa pasar adalah "besarnya bagian pasar yang dikuasai oleh suatu perusahaan. Dengan kata lain penguasaan suatu produk terhadap pasar
atau besarnya jumlah produk yang diminta yang dihasilkan oleh suatu
perusahaan
dibandingkan dengan jumlah permintaan di pasar. Pangsa pasar dapat dipecah-pecah menurut wilayah politis, kawasan geografis yang lebih besar, ukuran, pelanggan, tipe pelanggan, dan teknologinya. Pangsa pasar ini biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase (%), perhitungan untuk pangsa pasar (morket share). Assauri (2O0a379\ berpendapat dalam analisis pangsa pasar kemungkinan kesimpulan yang dapat diperoleh adalah : 1. Asumsi bahwa pengaruh kekuatan dari luar perusahaan terhadap seluruh perusahaan dengan dampak yang sama tidaklah selalu benar. 2. Asumsi bahwa hasil prestasi pemasaran perusahaan harus dikaitkan dengan rata-rata prestasi seluruh perusahaan tidak selalu benar. 3. Jika perusahaan memasuki pasar industri maka pangsa pasar dari setiap perusahaan yang ada akan menurun. METODE PENELITIAN JENIS DAN OBYEK PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang berdasarkan atas datadata dan keterangan untuk memperoleh gambaran terhadap suatu obyek penelitian berupa penjelasan penerapan Segmenting, Targeting, dan Positionlnq (STP). Obyek dalam penelitian ini adalah UD. Kuda Mas yang berlokasi di Jl. KH Wahid Hasyim no. 001 RT 01/RW 02 desa Talok Kecamatan Turen Kabupaten Malang. NAL VARIABEL
DE F I N ISI OP E RASIO
a.
Segmenting
Adalah suatu proses untuk membagi
-
mbagi atau mengelompokkan konsumen
kedalam kotak kotak yang lebih homogen. Tujuan segmentasi adalah melayani konsumen lebih baik dan memperbaiki posisi kompetitif perusahaan tersebut, setidak nya ada 5 kelebihan yang dapat di peroleh dengan melakukan Segmentasi diantaranya: mendisign
produk produk yang lebih responsive terhadap kebutuhan pasar, menganilisis pasar, menemukan peluang (niche), menguasai posisi yang superfisior dan kompetitii dan menentukan strategi komunikasi yang efektif dan efisien.
b.
WW
Targeting
**
*'rt
. orrr.nti,
Nurhajati dan Ahmad Agus Priyono
i-
l1"t;'l''ltr+*-.,'r
e
- jrm {J urn;rl tlmiah Rise, fu,tanirlernerrl FNOS! MAruA.JEMEIU
Fakul ias Ekr:nrl n-ri Unis nra v,,Bbsi'iE;,*",r,,.'"r"r.fe"uni:ma.ac.id ienrrril :
[email protected]"rrl
c.
d.
Adalah menetukan target pasar yaitu satu atau beberapa segmen yang akan menjadi fokus dalam kegiatan kegiatan pemasaran. Kriteria dalam memilih sasaran yang optimal yaitu: . Responsive : pasar sasaran harus responsiye terhadap produk dan program program pemasaran yang di kembangkan o Potensi penjualan:potensi penjualan harus cukup luas semakin besar pasar sasaran, semakin besar nilainya. Besarnya bukan di tentukan oleh jumlah populasi tetapijuga daya beli dan keinginan pasar untuk memilih produk tersebut. o Jangkouan media:pasar saran dapat di capai dengan optimal kallau marketer tepat memeilih media untuk mempromosikan dan memperkenalkan produknya. Positioning Adalah tindakan yang di lakukan marketer untuk membuat citra produk dan hal-hal yang ingin di tawarkan kepada pasarnya berhasil memperoleh posisi yang jelas dan mengandung arti dalam benak sasaran konsumennya. Pangsapasar (Marketshare) Adalah bagian dari keseluruhan permintaan suatu barang yang mencerminkan golongan konsumen menurut ciri khasnya, seperti tingkat pendapatan, umur, jenis kelamin , pendidikan , dan status sosial Marke tshare yaitu bagian pasar yang di kuasaiolehsuatu perusahaan dan seluruh potensi jual, biasanya dinyatakan dalam pe rse
ntase.
SUMBER DATA DAN METODEPENGUMPULAN DATA
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Data Primer Yaitu data yang di peroleh peneliti secara langsung di tempat penelitian, kemudian data tersebut di gunakan sebagai dasar analisis. Jadi untuk memperoleh data primer dengan mengadakan wawancara langsung kepada obyeknya. b. Data Sekunder
Yaitu data penelitian yang di peroleh secara tidak langsung. Data skunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip yang dipubikasikan dan yang tidak di publikasikan Supomo(1990:1.46). Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Wawancara (interview) Yaitu pengumpulan data atau informasi yang relevan dengan cara meakukan Tanya jawab secara langsung dengan pihak-pihak berkompeten dalam memberikan informasi penting.
b.
Observasi
Yaitu mengadakan pengamatan langsung terhadap obyek penelitian guna memperoleh gambaran terhadap permasalahan yang sedang di hadapi.
c.
Dokumentasi
Yaitu dengan mempelajari dokumen perusahaan yang berkaitan dengan variabel yang dianalisis. Data dapat di peroleh dengan cara mencatat atau menyalin dokumen yang ada. METODE ANALISIS DATA
Karena
jenis peneiltian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yaitu
penelitian yang berdasarkanatas data-data dan keterangan untuk memperoleh gambaran terhadap suatu obyek penelitian berupa penjelasan penerapan, maka pembahasan yang
Devi Rizka Prasanti, Nurhajatidan Ahmad Agus Priyon"
W
;
'n':
.,:
$,,,w: '-.*l*s* e
- jrm {J urnal ilmiah Rile: fr4anajenir:n1 PROOI MANAJEMEN Fakultss Eksn*nri [Jniqrfl a
lvebs it e : mv,,r.r.fe"u
n
i
rm
a " ac.
id
(e m ai l. : e
jrm "feu
n
i
:rn a @g nr a il ^cg nr i
antara lain :Turen, Wajak, Tumpang, Sumbermanjing, Gadang, Sukun, Wager, Dinoyo, Batu, Pujon, Sawojajar, dan lain sebagainya.
Devi Rizka Prasanti, Nurhajatidan Ahmad Agus Priyon"
ffiffi
E
- jrm i-l urn;rl :lmi.rh tire:
l,,,1alrajEt-i-rEn
I
FRODI MAI\IAJEMET{ F* ku I :l;'rs Ek*n r: m i l-l n is mrr ,,,,'eLrriie:'.vg.'iv.ip.Lr nisrrg.eg.ql {enrail :e.lrnt.feunismastgnrail.rom)
Strategi Pemasaran dan Pengembangannya Srategi pemasaran yang digunakan UD Kuda Mas adalah: (1) Dalam hal segmenting, UD Kuda Mass melakukan ekspansi wilayah pemasaran yang lebih luas lagi, yaitu wilayah luar pulau Jawa. Hal ini dimaksudkan agar produk yang
dihasilkan oleh UD. Kuda Mass dapat menjadi produk nasional dalam hal makanan ringan (snack) dengan harga yang murah tetapi berkualitas (memiliki cita rasa yang
(2)
enak).
Dari perluasan wilayah pemsaran ini, maka nantinya diharapkan UD. Kuda Mass dapat meningkatkan target penjualannya sehingga dapat meningkatkan keuntungannya.
Torgeting disini tidak hanya mengenai target perluasan wilayah pemasaran dan peningkatan penjualan, tetapijuga termasuk target untuk menjadikan produk UD Kuda Mass sebagai makanan khas yang berasal dari Kabupaten Malang, sehingga nantinya dapat dipatenkan produk dari UD. Kuda Mass ini.
(3)
(4)
Menumbuhkembangkan budaya customer driver. Yaitu UD. Kuda Mass menjadikan konsumen atau para pelanggannya sebagai sasaran utama. Kepuasan konsumen adalah hal yang pertama dan paling utama. Oleh karena itu di samping memproduksi snack yang ber ukuran kecil UD. Kuda Mass juga memproduksi dalam ukuran besar yang si semenkan untuk ibu ibu rumah tangga. Sehingga bias irit dan higienis. Mengembangkan Program Pemasaran lnfokus. Yaitu dengan cara peningkatan disiplin pelaksanaan system melalui kewajiban setiap karyawan untuk melaksanakan kegiatan kerja sesuai dengan bagiannya masing-masing; upaya peningkatan kualits diri dengan meningkatka
n
motivasi
da
n
meningkatka
n
kua
litas
prod
uk
ya
ng
d
ihasilka n;
pemberdayaan potensi kerja dengan menggali potensi-potensi yang ada dan dapat menjamin keberadaan perusahaan. Misalnya pada waktu ada pesanan untuk daerah gadang semua para karyawan di tuntut bekerja sama menyelesaikan orderan sampai selesai dan segera melanjutkan pesanan lainnya. (5) Membangun positioning dengan menempatkan produk UD. Kuda Mas dihati masyarakat. Yaitu: yang dulu UD. Kuda Mass hanya di kenal sebagai perusahaan yang memproduksi krupuk saja sekarang sudah mempunyai banyak varian sehingga para pelanggan juga semakin senang dengan produk UD.Kuda Mass yang enak dan murah. (6) Membangun keunggulan bersaing dengan memproduksi aneka snack yang murah dengan rasa yang beragam. Dan profesionalisme kerja dalam melayani pesanan sehingga para pelanggan tidak lari ke competitorlain. Berkaitan dengan strategi yang diterapkan dalam rangka pengembangan produk untuk menghadapi persaingan, maka UD. Kuda Mass melakukan berbagai strategi dengan jalan: (1) Strategi l.)ndifferentMorketingyailu strategi yang memberlakukan keseluruhan pasar. Disini UD. Kuda Mass melakukan L)ndifferentMorketingdengan cara membedakan produknya menurut segmennya tetapi harganya tetap sama. Missal pada produk makroni UD. KuCa Mass membuat dua jenis untuk yang pedas di segmenkan kepada orang dewasa sedangkan untuk rasa original di segmenkan kepada anak kecil. (2) Strategi Differentiatedyaitu strategiyang memasuki dua atau lebih segmen yang berbeda berdasarkan kebutuhan-kebutuhan segmennya. Disini UD. Kuda Mass mempunyai dua strategi d ifferensiasi
WWm
Devi Rizka Prasanti, Nurhajatidan Ahmad Agus Priyono
11'3:i' '' ' e
- jrm {J urni:l
ilmi;-rh Sise: lr4anirlr:rlerr'l
PRODI MANA.JEMEilI ra: Ekonr nri Unisnra rvebl iie ; ijii,.r.ri,,.fp.u rrlsr!!.aud (email l e.jrrri.feurrilma@gma il.ra nri Fakul
c Differensiosi pasar yaitu UD. Kuda Mass menyediakan keinginan konsumen yang
.
berbeda-beda dan tergantung keinginan konsumennya. Missal disini pasar UD. Kuda Mass tidak mati pada produk snack aja tapi pada waktu mendekati lebaran kuda mass juga memproduksi kue-kue lebaran. Differensiosi produk adalah UD. Kuda Mass membedakan yang fungsinya sama tetapi produknya berbeda yaitu sama sama snack tetapi berbeda produk dan merk missal, makroni krupuk unyil, potato dan lain lain.
SIMPULAN DAN SARAN SIMPULAN
Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan mengenai analisis segmenting, targeting dan positioning pada UD. Kuda Mas dalam memperoleh pangsa pasar. Dari penelitian ini berdasarkan analisis deskriptif yang dilakukan pada UD. Kuda Mas maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Untuk Strategi Pemasarannya
a.
UD.Kuda Mas menerapkan system segmenting, targeting dan positioning dalam menjalankan aktivitas operasinya. Pada strateginya UD. Kuda Mass memakai Strategi pengembangan produk. Strategi ini dilakukan dengan menambah produk yang sudah ada sebelumnya .dengan menambah aneka rasa yang ditawarkan, sehingga yang awalnya hanya rasa original sekarang sudah bertambah menjadi rasa balado dan
b.
Strategi pengembangan produk. Strategi ini dilakukan dengan menambah produk yang sudah ada sebelumnya .dengan menambah aneka rasa yang ditawarkan, sehingga yang awalnya hanya rasa original sekarang sudah bertambah menjadi rasa balado dan
pedas manis.
pedas manis.
c.
Strategi Pemasaran dengan Promosi. Dalam rangka mengenalkan produk pada masyarakat maka dilakukan promosi dengan tujun untuk mengenalkan pada pasar yang baru dan memperkenalkan produk baru. Yang beraawal dari toko eceran di daerah sendiri sehingga sampai took toko besar di kawasan malang kota dan se
2.
kita rnya.
Strategi Segmentasinya
a.
b.
Strategi Undifferent Marketing yaitu strategi yang memberlakukan keseluruhan pasar. Disini UD. Kuda Mass melakukan Undifferent Morketing dengan cara membedakan produknya menurut segmennya tetapi harganya tetap sama. Missal pada produk makroni UD. Kuda Mass membuat dua jenis untuk yang pedas di segmenkan kepada orang dewasa sedangkan untuk rasa original di segmenkan kepada anak kecil. Strategi Differentiated yaitu strategi yang memasuki dua atau lebih segmen yang
berbeda berdasarkan kebutuhan-kebutuhan segmennya. Disini UD. Kuda Mass mem punyai dua strategi differensiasi
1) Differensiasi
2)
pasar yaitu UD. Kuda Mass menyediakan keinginan konsumen yang berbeda-beda dan tergantung keinginan konsumennya. Missal disini pasar UD. Kuda Mass tidak mati pada produk snack aja tapi pada waktu mendekati lebaran kuda mass juga memproduksi kue-kue lebaran. Differensiosi produk adalah UD. Kuda Mass membedakan yang fungsinya sama tetapi produknya berbeda yaitu sama sama snack tetapi berbeda produk dan merk missal, makroni krupuk unyil, potato dan lain lain.
Devi Rizka Prasanti, Nurhajatidan Ahmad Agus Priyon"
m
t E
-
j
rnr
(J u
rri
;:
l
l
m ia h
,..'
t i :et
l',4 4 n ;ri e rrr e n
I
PHOBI MA}IAJTMEN F;kul :l*s Ek*n':
rli
lJnis
rla
1,,'ehrite:,,,.,',v,.,.,,fq.11114g.4c,.g! {ernail ;ejrnr.fer^rrri:ms,pgmail.c*m1
SARA/V
Berdasarkan kesimpulan dari penelitian yang dilakukan maka diajukan beberapa saran yaitu sebagai berikut:
(1)
Bagi UD.Kuda Mass
Perlu meningkatkan kualitas SDMnya yang bekerja di UD. Kuda mass ini agar bisa
mengolah bidang keuangan dan produksi agar lebih teratur dalam operasionalnya, sehingga mampu berinovasi menghasilkan produk dengan harga murah dan kualitas juga terjamin. Dalam menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat, maka UD. Kuda Mass perlu menjaga Kepercayaan yang telah diperolehhnya selama berkerja sama dengan perusahaan. Serta memperluas target realisasinya. (2) Bagi peneliti selanjutnya Bagi peneliti selanjutnya agar lebih memperbanyak literartur tentang Segmenting, Targeting dan Positioning agar lebih paham dan mengerti tentang devinisi operasional dari ke tiga variable di atas. dan pada peneliti terdahulu di sarankan untuk lebih memilih perusahaan yang lebih kompeten guna penerapan segmenting, targeting dan positioning itu sendiri karena dengan memahami variable di atas kita bisa selangkah lebih maju dalam bidang pemasaran. DAFTAR PUSTAKA
Andrew, 2004.Buchari Alma, Mengelola Pemasaran Strategi, Jakarta : Erlangga. Assaury, 2OOS.pemasaran globalkonsep dan strategi.edisi keempat Jakarta CV.Rajawali' Boy, walket dkk, 2000. Manajemen Pemasaran modern jilid lJakarta Erlangga. Candra. 2002. Strategi Pemasaran Dasar Salemba Empat Jakarta' Fajar , tegar ,dery, dkk 2011. nttp/l penetapan target pasar//html Galih 2010,h ttp//tori stp(segmenting,targeting,dan positioning) Handoko, 2008. Strotegi pemosaran edisi ll ,Salemba Empat Jakarta. Kotlerr.keller,2OOg. Monajemen pemosardn penetapan segmen pasar dan target pasar jilid
I
edisi 13 Jakarta Erlangga. Kotlerr ,2003. Strategi pemasoran edisi millennium lilid ll Jakarta Erlangga. Putra,201,2. "Penetapon Strategi Segmenting, Targeting, Positioning pada PT. Sekar Nusa Kreasi lndonesia digilib unsm.id Supardi, 2006 " analisis implementasi segmenting ,targeting dan positioningdalam menentukan strategi pemasaran poda PT. Lemboh Permata Biru Molang. Universitas lslam Malang. Tiyas, 2004. "Analisis lmplentasi Segmenting,Targeting,Dan Positioning Dalam Menentukan Strategi Pemosaran Jasa Perusahaon Ajb Bumi Putro Malang", Universitas lslam Malang.
Tjiptonono, 2OOg.Pemasaron Jasa ,Strategi Pemasaran Salemba Empat Jakarta. Yanti, 20L2."Penerapan Segmenting, Targeting dan Positioning produk benang spinning PT DAN lRlS Sukohario" . Digilib unsm.id
*) Devi Rizka Prasanti adalah alumnus Fakultas Ekonomi Unisma **) Nurhajati adalah dosen tetap Fakultas Ekonomi Unisma *xx) A. Agus Priyono adalah dosen tetap Fakultas Ekonomi Unisma
Devi Rizka Prasanti, Nurhajati dan Ahmad Agus Priyono