UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Jl. Ki Hajar Dewantara No. 116 Iringmulyo Kota Metro Telp./Fax. (0725) 42445-42454
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Nama Mata Kuliah Kopel Semester/ Sks Program Studi/Fak. Tahun Akademik Tim Dosen
: Masalah-Masalah dalam Pembelajaran Sejarah : MKK 2417 : II/3 SKS : Pendidikan Sejarah/KIP : 2016/2017 : Kuswono, M.Pd. & Umi Hartati, M.Pd
Deskripsi Singkat Mata Kuliah Berbagai permasalahan yang berkenaan dengan pembelajaran harus dipahami mahasiswa dengan benar. Pemahaman yang dimaksud berkenaan dengan masalah dalam Pembelajaran Sejarah pada aspek konseptual maupun pada aspek praktis/realitas. Aspek konseptual tersebut adalah permasalahan yang berkaitan dengan perkembangan kurikulum mata pelajaran sejarah tingkat dasar dan menengah. Sedangkan aspek praktis itu menyangkut problematika dalam implementasi mata pelajaran sejarah di lapangan, seperti latarbelakang dan kualifikasi Guru Sejarah, serta praktek pembelajaran sejarah itu sendiri di sekolah. Selain itu akan dibahas juga gambaran mengenai permasalahan materi-materi pembelajaran sejarah yang dianggap kontroversial sebagai bekal mahasiswa untuk lebih memahami konsep kesejarahan. Kompetensi Utama Mampu menjelaskan Penulisan sejarah yang Indonesiacentris, mampu menganalisis kemelut pelurusan sejarah pasca reformasi, mengetahui, menganalisis Karakteristik dan tujuan pembelajaran sejarah, Upaya pembentukan warganegara yang baik (mental character building) melalui pembelajaran sejarah. Mendiskusikan orientasi pembelajaran sejarah yang makin meninggalkan pembelajaran mengenai kepahlawanan dan semangat cinta tanah air. Mendeskripsikan aspek problematika konseptual pembelajaran sejarah dari hal-hal eksplisit dalam KTSP. Mendiskusikan anakronisme dalam kurikulum pelajaran sejarah yang menyimpang dari Standard Based mata pelajaran sejarah. memahami tugas Guru profesional (Mengidentifikasi ketidaksesuaian latarbelakang pendidikan Guru Sejarah) Analisis Buku Teks dan Analisis Perangkat Pembelajaran, Observasi mengenai pembelajaran sejarah di sekolah, Proses pembelajaran sejarah di sekolah, Analisis Strategi dan Media pembelajaran sejarah, Kinerja guru dan sarana pembelajaran sejarah, Analisis Pengelolaan kelas. Kompetensi Pendukung Mahasiswa akan mampu menjadi calon guru yang memahami berbagai masalah dan menjadikan masalah sebagai tantangan untuk maju. Menumbuhkan karakter bertanggung jawab, islami dan disiplin. Mampu bekerjasama dan bersosialisasi dengan masyarakat akademik.
Indikator Setelah selesainya perkuliahan ini mahasiswa mampu untuk mengidentifikasi, memahami, dan memecahkan permasalahan-permasalahan dalam pembelajaran sejarah. mampu menjadi calon guru yang inovatif dan mumpuni dalam mendidik khususnya pelajaran sejarah. Tujuan Perkuliahan Memiliki pengetahuan dan wawasan serta memecahkan berbagai problematika dalam pembelajaran sejarah. Memiliki kemampuan mengidentifikasi problematika konseptual dalam pembelajaran sejarah. Memiliki kemampuan mengidentifikasi problematika praktis dalam pembelajaran sejarah. RPS (Rencana Pembelajaran Semester) Pertemu TEMA PERKULIAHAN an Ke 1 (2 Maret 2017)
2 (9 Maret 2017)
Metode
Membahas silabus perkuliahan dan menjelaskan sifat perkuliahan yang banyak menuntut mahasiswa untuk melatih diri dalam memahami problematika dalam Pembelajaran sejarah baik dari aspek konseptual/teoretik, maupun aspek praktis/realitas. Permasalah Penulisan sejarah (Historiografi Indonesiacentris)
Keterangan
Ceramah, tanya Penjelasan jawab dari Dosen
Ceramah, tanya Dosen jawab
3 (16 Maret 2017)
Antara Pengendalian sejarah oleh penguasa Tanya jawab dan objektivitas sejarah: Kemelut pelurusan sejarah pasca reformasi
4 (23 Maret 2016)
Karakteristik dan tujuan pembelajaran sejarah Diskusi (1) kelompok
5 (30/3/20 17)
Upaya pembentukan warganegara yang baik Diskusi (character building) melalui pembelajaran kelompok sejarah. (2)
Penelusura n Sumber, presentasi mahasiswa
6 (6/4/201 7)
Mendiskusikan kontroversial.(3)
yang Diskusi kelompok
Penelusura n Sumber, Presentasi Mhs
7 (13/4/20 17)
Mendeskripsikan aspek problematika Diskusi konseptual pembelajaran sejarah dari hal-hal kelompok eksplisit dalam KTSP dan K 13. Mendiskusikan anakronisme dalam kurikulum pelajaran sejarah yang menyimpang dari Standard Based mata pelajaran sejarah.(4)
Penelusura n Sumber, Presentasi Mhs
materi
sejarah
Dosen
Penelusura n sumber, presentasi mahasiswa
8 (20/4/20 17) 9-10 (27/4 2017)
UTS
Observasi lapangan
Penelusura n masalah pembelajara n di sekolah SMA
11 (04/5/20 17)
Guru sejarah yang professional: meninjau Diskusi fungsi sejarah dan tugas guru sejarah (5) kelompok
Penelusura n Sumber, Presentasi Mhs
12 (18/5/20 17)
Analisis kurikulum, Buku Teks dan Analisis Perangkat Pembelajaran sejarah (6)
Diskusi kelompok
Penelusura n Sumber, Presentasi Mhs
13 (25/05/2 017)
Realitas proses pembelajaran sejarah di sekolah, Analisis Pengelolaan (manajemen) kelas (7)
Diskusi kelompok
Penelusura n Sumber, Presentasi Mhs
14 (08/06/2 017)
Analisis Strategi dan Media pembelajaran Diskusi sejarah dan peralatan pembelajaran sejarah kelompok di sekolah (yang seharusnya dan senyatanya) (8)
Penelusura n Sumber, Presentasi Mhs
15 (15/06/2 017)
Kaitan Kinerja guru, sarana pembelajaran sejarah, antusiasme siswa belajar sejarah (9)
Penelusura n Sumber, Presentasi Mhs
16
Observasi mengenai pembelajaran sejarah di sekolah Pembuatan Laporan dan Presentasi hasil observasi oleh setiap kelompok
Dosen
UAS
Diskusi kelompok
Dosen
Tugas Mahasiswa 1. Mengikuti perkuliahan sesuai dengan prosedur yang ditentukan; 2. Mahasiswa mengerjakan tugas individu setiap tema yang dibahas (12 tugas individu). 3. Membuat makalah kelompok kemudian dipresentasikan sesuai dengan tema yang telah ditentukan serta mengerjakan tugas incidental setelah selesai pembahasan materi. 4. Melakukan Observasi secara berkelompokmengenai permasalahan pembelajaran sejarah di sekolah. Aspek Penilaian Penilaian aktivitas presentasi Mahasiswa 1. Mahasiswa bertanya sesuai dengan materi pembahasan mendapat nilai tambah maksimal 30 poin; 2. Mahasiswa menjawab dengan tepat mendapat nilai maksimal 30 poin; 3. Mahasiswa berargumen/berpendapat mengenai materi sesuai dengan tema pembahasan mendapat nilai maksimal 50 poin. Hasil Penilaian merupkan kumulatif dari jumlah kehadiran, penyelesaian tugas kelompok, tugas individual, Ujian Tengah dan Akhir Semester, dengan bobot: tugas individual 25%, tugas kelompok 15%, Ujian Tengah Semester 25% dan Ujian Akhir Semester 35%. Mahasiswa dapat memilih nilai akhir sebagai berikut: A
Jika hadir mengikuti perkuliahan minimal 80% dari jumlah perkuliahan, mengumpulkan tugas individu dan kelompok paling lambat 1 minggu sebelum batas waktu yang telah ditetapkan, mengikuti presentasi kelompok, mengikuti ujian tengah semester dan semester memperoleh nilai masuk dalam norma yang ditetapkan untuk itu.
A- Jika hadir mengikuti perkuliahan minimal 80% dari jumlah perkuliahan, mengumpulkan tugas individu dan kelompok paling lambat 3 hari sebelum batas waktu yang telah ditetapkan, mengikuti presentasi kelompok, mengikuti ujian tengah semester dan semester memperoleh nilai masuk dalam norma yang ditetapkan untuk itu. B. Jika hadir mengikuti perkuliahan minimal 80% dari jumlah perkuliahan, mengumpulkan tugas individu dan kelompok pada saat tanggal presentasi yang telah ditentukan, mengikuti presentasi kelompok, mengikuti ujian tengah semester dan ujian semester memperoleh nilai masuk dalam norma yang ditetapkan untuk itu. B- Jika hadir mengikuti perkuliahan minimal 80% dari jumlah perkuliahan, mengumpulkan tugas individu dan kelompok terlambat dua hari dari tanggal presentasi yang telah ditentukan, mengikuti presentasi kelompok, mengikuti ujian tengah semester dan ujian semester memperoleh nilai masuk dalam norma yang ditetapkan untuk itu. C. Jika hadir mengikuti perkuliahan minimal 75% dari jumlah perkuliahan, mengumpulkan tugas individu dan kelompok terlambat lebih dari satu minggu yang telah ditentukan, mengikuti presentasi kelompok, mengikuti ujian tengah semester dan ujian semester memperoleh nilai masuk dalam norma yang ditetapkan untuk itu. C- Jika hadir mengikuti perkuliahan minimal 75% dari jumlah perkuliahan, mengumpulkan tugas individu dan kelompok terlambat lebih dari satu minggu dan penggatian tugas dari tanggal yang telah ditentukan, mengikuti presentasi kelompok, mengikuti ujian tengah semester dan ujian semester memperoleh nilai masuk dalam norma yang ditetapkan
untuk itu. D
Jika hadir mengikuti perkuliahan kurang dari 70% dari jumlah perkuliahan, mengumpulkan tugas individu dan kelompok terlambat lebih dari satu minggu dan diberi tugas pegganti dari tugas utama, tidak mengikuti presentasi kelompok, mengikuti ujian tengah semester dan ujian semester memperoleh nilai masuk dalam norma yang ditetapkan untuk itu.
E. Jika hadir mengikuti perkuliahan kurang dari 60% dari jumlah perkuliahan, mengumpulkan tugas individu terlambat 10 hari dari waktu yang ditentukan dan mengumpul tugas kelompok tidak memenuhi kreteria diberi tugas tambahan dan tidak mengerjakan, tidak mengikuti presentasi kelompok, mengikuti ujian tengah semester dan ujian semester memperoleh nilai masuk dalam norma yang ditetapkan untuk itu. Referensi A Kardiyat Wiharyanto, dkk. 2001. Strategi Pembalajaran Sejarah. Yogyakarta: USD Abdul Gafur. 2012. Desain Pembelajaran: Konsep, Model dan Aplikasinya dalam Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran. Yogyakarta: Ombak Abu Su’ud. “Pengajaran Sejarah Masa Depan”. Majalah Swara. Edisi No. 8/th V/1995. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta. Aman. 2011. Model Evaluasi Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta: Ombak. Asvi Warman Adam. 2006. Soeharto File, Sisi Gelap Sejarah Indonesia. Yogyakarta: Ombak. Bambang Purwanto dan Asvi Warman Adam. Menggugat Historiografi Indonesia. Yogyakarta: Ombak Hariyono. “Pembelajaran sejarah dan revitalisasi nasionalisme”. Disampaikan dalam Seminar Nasional Pendidikan Sejarah dan Revitalisasi Nasionalisme, Kamis 26 Mei 2011 Prodi S2 Pendidikan Sejarah PPS UNS. Heri Susanto. “Penanaman Nasionalisme melalui Pembelajaran Sejarah yang Adaptif”. Disampaikan dalam Seminar Nasional Pendidikan Sejarah dan Revitalisasi Nasionalisme, Kamis 26 Mei 2011 Prodi S2 Pendidikan Sejarah PPS UNS. Leo Agung dan Sri Wahyuni. 2013. Perencanaan Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta: Ombak Sartono Kartodirjdo. 2005. Sejak Indische sampai Indonesia. Jakarta: Kompas Sultan Kasim. “Beberapa Catatan Tentang Pengajaran Sejarah di SMA”. Majalah sejarah pemikiran, rekonstruksi persepsi 2. 1992. Jakarta: MSI dan Gramedia.
UJIAN AKHIR SEMESTER PENDIDIKAN SEJARAH FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO TAHUN AKADEMIK GENAP 2014/2015 Mata Kuliah Program Studi Tempat/Waktu Dosen Penguji
: Masalah-Masalah dalam Pembelajaran Sejarah : Pendidikan Sejarah : /90 Menit : Kuswono, M.Pd
Jawablah pertanyaan di bawah ini DENGAN SINGKAT DAN JELAS! 1. Guru harus memiliki 4 kompetensi pokok sebagaimana yang tercantum dalam undang-undang guru dan dosen. Jelaskan 4 kompetensi tersebut! 2. Proses pembelajaran sejarah di sekolah sampai saat ini masih dianggap membosankan, bahkan dianggap sebagai mata pelajaran yang tidak penting. Jelaskan apa penyebabnya dan bagaimana solusinya? 3. Banyak Strategi dan Media pembelajaran yang mendukung terhadap proses pembelajaran sejarah, namun sampai saat ini pelajaran sejarah masih dianggap membosankan, bahkan dianggap sebagai mata pelajaran yang tidak penting. Jika anda menjadi guru maka strategi dan media apa yang menurut anda paling baik untuk mengajarkan sejarah?sertakan argument anda mengapa anda mengaggap strategi dan media tersebut adalah yang terbaik. 4. Seorag guru harus memiliki kinerja yang baik sebagai salah satu bagian pendukung tujuan pendidikan nasional. Dalam proses pembelajaran sejarah setidaknya guru harus mampu menguasai 3 hal supaya pembelajaran sesuai dengan tujuan, jelaskan! 5. Jelaskan cara mengelola kelas agar iklim kelas menjadi kondusif dan proses pembelajaran berjalan dengan baik!
Selamat mengerjakan