SKRIPSI
EFEKTIVITAS PENCATATAN MOTIF KERAJINAN PERAK BALI SEBAGAI KARYA CIPTA YANG DILINDUNGI MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA DI DESA CELUK
NAMA
:I KOMANG JAYA NUGRAHA
NIM
:1203005256
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
EFEKTIVITAS PENCATATAN MOTIF KERAJINAN PERAK BALI SEBAGAI KARYA CIPTA YANG DILINDUNGI MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA DI DESA CELUK
Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana
I KOMANG JAYA NUGRAHA NIM. 1203005256
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puji syukur penulis panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Efektivitas Pencatatan Motif Kerajinan Perak Bali Sebagai Karya Cipta Yang Dilindungi Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta Di Desa Celuk”.Skripsi ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana. Berhasilnya penyelesaian skripsi ini tidak lepas dari bantuan, fasilitas serta bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima kasih yang setulusnya kepada : 1. Bapak Prof. Dr. I Made Arya Utama S.H.,M.Hum., Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana. 2. Bapak Dr. Gde Made Swardhana S.H., M.H., Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana. 3. Ibu Dr. Ni Ketut Sri Utari S.H., M.H., Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Udayana. 4. Bapak Dr. I Gede Yusa S.H., M.H., Pembantu Dekan IIIFakultas Hukum Universitas Udayana 5. IbuA.A.Sri Indrawati SH.,MH., Dosen Pembimbing Skripsi I yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam penyusunan skripsi ini. v
6. Bapak I Nyoman Darmadha, SH.,MH., Dosen Pembimbing Skripsi II yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam penyusunan skripsi ini. 7. Bapak Cokorde Dalem Dahana, SH.,M.Kn., Dosen Pembimbing Akademik yang telah mendidik, mengarahkan dan memberi masukanmasukan selama masa perkuliahan. 8. Segenap Bapak/Ibu Dosen/Asisten Dosen yang telah mendidik dan membekali ilmu pengetahuan selama masa perkuliahan. 9. Segenap Staf Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah membantu dalam mengurus segala keperluan administrasi baik selama masa perkuliahan maupun dalam penyusunan skripsi ini. 10. Segenap Staf Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah membantu dalam mencari segala literatur yang bersangkutan terhadap penulisan skripsi ini. 11. Bapak Drs. Made Suparta, M.Hum, Dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk diwawancara. 12. Ibu Ir. Dewi Ratni, Kasi Pengawasan dan Pengendalian HKI di Bidang Aneka Industri Disperindag Provinsi Bali yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk diwawancara. 13. Bapak I Gede Wayan Suamba ,S.E, Kepala Bidang Aneka Industri Disperindag Provinsi Bali yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk diwawancara. vi
14. Bapak I Made Delon Mahayana, S.H, F.U. Desain Industri Kanwil Hukum dan HAM Provinsi Bali yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk diwawancara. 15. Bapak Isya Nalapraja,S.H, Kepala Sub. Bidang Pelayanan A.H.U dan HKI Kanwil Hukum dan HAM Provinsi Bali yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk diwawancara. 16. Para pengrajin perak yang bersedia menjadi responden dan meluangkan waktunya untuk wawancara yaitu Bapak Wayan Putra, Bapak Nyoman Budaya, Bapak Wayan Murka, Bapak Made Sandiago, Bapak Nyoman Patra, S.H., M.H, Bapak I Made Mega Yasa. 17. Khusus kepada keluarga, kedua Orang tua, Bapak I Nyoman Mudita dan Ibu Wayan Puspawati, serta saudara saya Putu Mia Rahmawati, SH.,M.Kn., Kadek Julia Mahadewi SH.,MH., dan Ketut Purnama Sari yang telahmemotivasi dan mendoakan saya selama penulisan skripsi ini. 18. Untuk orang terkasih yang selalu membantu dan memotivasi dengan kesabarannya I Nyoman Fatma Sari. 19. Untuk sahabat penulisserta seluruh teman-teman angkatan 2012 yang selalu memberikan dorongan dan semangat selama perkuliahan dan membantu dalam penyusunan skripsi ini. 20. Berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu, atas dorongan morilnya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
vii
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan, akhir kata penulis harapkan, semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi perkembangan Ilmu Hukum di Indonesia pada umumnya dan pembaca khususnya.
Om Shanti, Shanti, Shanti, Om Denpasar, 21 Maret 2016
Penulis
viii
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL DALAM ...................................................................
i
HALAMAN PERSYARATAN GELAR SARJANA HUKUM ..................
ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI .........................
iii
HALAMAN PENGESAHAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI .................
iv
KATA PENGANTAR....................................................................................
v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN .................................................. ix DAFTAR ISI ...................................................................................................
x
ABSTRAK ......................................................................................................
xiv
ABSTRACT .....................................................................................................
xv
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................
1
1.1. Latar Belakang ..............................................................................
1
1.2. Rumusan Masalah .........................................................................
10
1.3. Ruang Lingkup ..............................................................................
10
1.4. Orisinalitas ....................................................................................
11
1.5.Tujuan Penulisan ............................................................................
12
1.5.1.Tujuan Umum .......................................................................
12
1.5.2.Tujuan Khusus ......................................................................
13
1.6. Manfaat Penulisan .........................................................................
13
1.6.1. Manfaat Teoritis ...................................................................
13
1.6.2. Manfaat Praktis ....................................................................
13
x
1.7. Landasan Teoritis ..........................................................................
14
1.8. Metode Penelitian .........................................................................
17
1.8.1. Jenis Penelitian .....................................................................
17
1.8.2. Jenis Pendekatan ..................................................................
17
1.8.3. Sifat Penelitian .....................................................................
18
1.8.4. Data dan Sumber Data .........................................................
18
1.8.5. Teknik Pengumpulan Data ...................................................
20
1.8.6. Teknik Penentuan Sampel Penelitian ..................................
20
1.8.7. Pengolahan dan Analisis Data ..............................................
21
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HAK CIPTA, PENCATATAN HAK CIPTA DAN MOTIF KERAJINAN BALI 2.1. Tinjauan Umum Hak Cipta..........................................................
22
2.1.1. Pengertian Hak Cipta dan Dasar Hukum Hak Cipta ........
22
2.1.2. Pengertian Ciptaan, Karya Cipta, dan Pencipta ...............
25
2.1.3. Ruang Lingkup Perlindungan Hak Cipta ..........................
29
2.2. Tinjauan Umum Pencatatan Hak Cipta ......................................
40
2.2.1. Pengertian dan Fungsi dari Pencatatan Ciptaan ................
40
2.2.2. Prinsip Pendaftaran ..........................................................
41
2.3. Tinjauan Umum Motif Kerajinan Bali ........................................
42
2.3.1. Pengertian Motif, Jenis-JenisMotif ...................................
42
2.3.2. Pengertian Motif Kontemporer dan Motif Tradisional Bali ..................................................................................
xi
43
2.3.3. Ruang Lingkup dan Perlindungan Motif Kontemporer dan Motif Tradisional Bali ..............................................
45
2.3.4. Bentuk Motif Kerajinan Perak Kontemporer dan Tradisional Bali ................................................................
48
BAB III IMPLEMENTASI PENCATATAN MOTIF KERAJINAN PERAK DI DESA CELUK 3.1.Pelaksanaan Pencatatan Motif Kerajinan Perak di Desa Celuk .................................................................................................. 3.2
62
Faktor-faktor yang Menjadi Kendala Dalam Pencatatan Motif Kerajian Perak di Desa Celuk...................................................
70
BAB IV UPAYA PEMERINTAH DAN PENGRAJIN DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN MOTIF KERAJINAN PERAK DI DESA CELUK 4.1
Peranan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Departement Hukum dan Ham dan Asosiasi Perak Bali ...............................
4.2
77
Usaha yang Dilakukan Pemerintah dan Pengrajin Guna Untuk Memotivasi Pencatatan Motif Kerajinan Perak di Desa Celuk ........................................................................................
80
BAB V PENUTUP 5.1. Simpulan ....................................................................................
84
5.2. Saran...........................................................................................
85
DAFTAR BACAAN DAFTAR INFORMAN xii
DAFTAR RESPONDEN LAMPIRAN-LAMPIRAN
xiii
ABSTRAK Motif kerajinan perak yang diciptakan oleh pengrajin perak merupakan suatu karya cipta yang dilindungi oleh peraturan perundang-undangan. Dapat dilihat berdasarkan pada Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta yaitu pada penjelasan pasal 38 ayat (1). Salah satu karya cipta masyarakat Bali adalah motif yang dapat ditemukan pada bangunan dan hasil karya kerajinan tangan. Di Desa Celuk merupakan daerah yang mayoritas penduduknya pengrajin perak dan memiliki ciri khas yang sangat menonjol yaitu motif kerajinan perak kontemporer dan tradisional. Melihat pada ketentuan pasal 40 ayat (1) huruf j Undang-undang Hak Cipta maksud dari karya seni motif lain ini yaitu bisa motif yang bersifat kontemporer atau pun tradisional lalu diwujudkan dengan bahan yang diinginkan. Untuk mendapatkan kepastian hukum, pengrajin perak harus mencatatkan karya ciptanya kepada pemerintah. Namun sering terjadi permasalahan antara pengrajin perak dan perusahaan asing terkait dengan pencatatan hak cipta atas motif kerajinan perak. Jika tidak ditangani maka pengrajin perak di Desa Celuk akan mengalami kerugian karena karya ciptanya telah dicatatkan oleh orang lain, maka harus segera dicatatkan. Berdasarkan permasalahan di atas, adapun rumusan masalah dalam penulisan ini yaitu pertama, bagaimana pelaksanaan pencatatan motif kerajinan perak Bali sebagai karya cipta yang dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta di Desa Celuk ?kedua, bagaimanakah upaya untuk memberikan perlindungan terhadap motif kerajinan perak Bali di Desa Celuk?. Metode yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah metode penelitian hukumyang bersifat empiris dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan fakta di lapangan. Adapun hasil penelitian dari skripsi ini yaitu pertama,pencatatan tidak efektif karena Pengrajin perak tidak mengetahui bagai mana tata cara melakukan pencatatan hak cipta, merasa belum bisa berkarya secara murni, kurangnya waktu,tenaga, dan biaya untuk mencatatkan karya ciptanya, serta nilai sosial yang sangat tinggi mengakibatkan enggannya melakukan pencatatan . Kedua, upaya untuk memberikan perlindungan terhadap motif kerajinan perak Bali di Desa Celuk yaitu dengan pencatatan, sosialisasi, motivasi, dan subsidi biaya pencatatan. Saran dalam penelitian ini yaitu agar Pengrajin perak di Desa Celuk harus melakukan pencatatan agar terciptanya kepastian hak terhadap karya ciptanya. Kepada Pemerintah yang diberi kewenangan di bidang HKI terkait dengan bidang ini khususnya yaitu Disperindag dan Depkumham secara intensif dan terus menerus untuk memotivasi, mensosialisasi peraturan perundang-undangan, memfasilitasi,melakukan pendataan atau inventarisir dan juga terus menyediakan anggaran biaya untuk mensubsidi para pengrajin perak yang hendak melakukan pencatatan hak cipta. Kata Kunci: Efektivitas, Pencatatan, Motif kerajinan perak Bali
xiv
ABSTRACT Silver design who’s created by silversmith is a copyrighted work is protected by legislation. Can be seen based on Act Number 28 Year 2014 on Copyright is the explanation of Article 38 paragraph (1). One of the copyrighted works of Balinese society is a designs that can be found on buildings and works of handicraft. In Celuk village is a majority regions silversmith and had a very prominent characteristic motifs of contemporary and traditional silver. Looking at the provisions of Article 40 paragraph (1) letter j Copyright Act intention of this work of art is another design that could be design are contemporary or traditional matter and realized with the desired material. To obtain legal certainty, silversmith must register their work to the government. But frequently there some problems between silversmiths and foreign companies related to copyright registration on silver design. If it not handled the silversmith in Celuk woud be losses due to copyright works that have been registered by other people, then it must be registered. Based on the above, the issues in this paper are first, how the implementation of the Bali silver motif registration as copyrighted works protected by Act No. 28 of 2014 on Copyright in Celuk? second, how efforts to provide protection against motif silver in Celuk Bali ? The method used in the writing of this research is the method of empirical legal research with the approach of legislation and approach to the real facts. The research results of this paper first, registration is not effective because the silversmith doesn’t know how the procedure of registration of copyright, was not able to work in a pure, lack of time, effort, and cost to register of their work, as well as social value is too high that lead to they did not register. Second, efforts to provide protection against silver designs in Celuk Bali is by registration, socialization, motivation, and subsidizing the cost of registration. Suggestions in this research is in order silversmith in Celuk must register in order to create certainty of rights to copyright works. To the Government who’s with authority in the field of IPR related to this field in particular is Disperindag and Depkumham intensively and continuously to motivate, mensosialisasi legislation, facilitate, conduct data collection or Inventory and also continue to provide a budget to subsidize silversmith who want copyright registration.
Keywords : Effectvity, Registration, Balinese Silver Design
xv
1