Faktor Tingginya Partisipasi Politik Masyarakat Desa Sidetapa Pada Pemilu Legislatif Tahun 2014
1)
2)
Komang Mastini , Bandiyah , Muhammad Ali Azhar
3)
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana 1)
2)
3)
Email:
[email protected] ,
[email protected] ,
[email protected]
ABSTRACT Village Sidetapa is the Village of Bali Aga in order to level of political participation which is always high when the activities of the election. The research to see high participation factors of villagers Sidetapa in legislative elections year 2014. As a frame research, a theory that used in this research is a theory political participation. Methods used in this study is descriptive qualitative. These findings this research is: First, the mobilization the through Buldog by the potential legislative. Second, there are relation actor political and Buldog, and Third is the punishment or rewards. Based on the findings, the conclusion of political mobilization, the relation and the punishment or reward affecting community choices in the election influence on the winning the legislature and high political participation of villagers Sidetapa community.
Keywords: Political Participation, Mobilization of Political, The Local Powerfull, and Sidetapa village.
1. PENDAHULUAN
masyarakat
dalam
pemilu,
menunjukkan
keberhasilan pemilu tercapai.
1.1 Latar Belakang Melihat tingkat partisipasi di Bali menjadi
Kesuksesan
pelaksanaan
sebuah
ukur
tolak
pemilu
secara
kesuksesan
Kabupaten
Sukses tidaknya pelaksanaan pemilu salah
berbeda
Posisi
strategis
merupakan sebuah
Pulau Bali belahan barat. Hal ini tentu saja
hak pilihnya secara cerdas. Sehingga apabila
mendorong
masih terdapat angka golput yang cukup
iklim
dan
karakter
politik
masyarakatnya. Keadaan politik di Kabupaten
tinggi pelaksanaan pemilu dapat dikatakan
Buleleng secara keseluruhan juga sangat
masih kurang berhasil, namun sebaliknya jika yang
saja
lokasi yang dekat dengan pintu gerbang
partisipasi masyarakat dalam menggunakan
partisipasi
Buleleng.
Kabupaten Buleleng
satunya ditentukan oleh bagaimana tingkat
angka
tentu
dengan tingkat partisipasi yang terjadi di
negara yang menganut sistem demokrasi.
adanya
keseluruhan
berbeda
tinggi
1
dengan
peta
keadaan
politik
dikawasan Bali lainnya. Seperti halnya daerah
Singaraja sedangkan, Desa Sidetapa yang
Bali bagian tengah, selatan dan timur yang
berada di ujung Kota jauh dengan nuansa
dimana karakter dan budaya politik yang
kota dan berada pada daerah perbukitan
dimiliki
dengan akses yang cukup jauh, dibandingkan
masih
identik
dengan
sentuhan
tradisional dan feodalisme.
dengan beberapa Desa lainnya.
Kabupaten Buleleng termasuk daerah yang
termarginalkan.
Dilihat
dari
Penulis
tingkat
ingin
melihat
apa
yang
mendorong atau membuat masyarakat Desa
partisipasi politik masyarakat pada pemilu
Sidetapa
legislatif 2014, dapat dikatakan Kabupaten
menggunakan
Buleleng secara keseluruhan memiliki tingkat
menunjukan tingkat partisipasi politik di desa
partisipasi yang rendah. Hal ini disebabkan
ini menjadi tinggi. Maka dari itu dengan
faktor
membuat
adanya fenomena ini, yang tidak kalah
masyarakat malas untuk datang ke TPS dan
menarik untuk diteliti, apakah masyarakat
disebabkan
desa
kondisi
geografis
karena
yang
masyarakatnya
yang
menjadi hak
Sidetapa
antusias pilihnya,
memiliki
dalam sehingga
pemahaman
sudah banyak pergi ke daerah rantauan untuk
demokrasi yang baik atau justru adanya
mencari nafkah.
dorongan
Dari
hasil
pengamatan
mendorong
atau
Buleleng
penulis
keterlibatan
partisipasi
aktor
politik
di
yang Desa
Sidetapa yang menyebabkan tingginya tingkat
observasi pada tingkatan Desa yang ada di Kabupaten
atau
partisipasi politik pada Pemilu legislatif 2014.
menemukan
bahwa tingkat partisipasi tertinggi berada di
Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa
dua Desa, yakni Desa Banjar Bali memiliki
Sidetapa,
angka
pilihnya
Buleleng. Desa Sidetapa merupakan desa
tertinggi yaitu dari jumlah DPT 1.853 pemilih
yang dikenal dengan kultur Bali Aga atau
dan yang menggunakan hak pilih sebesar
Desa Tua. Namun keterlibatan masyarakat
98,60% pemilih, dari data tersebut 1,4%
Desa Sidetapa pada pemilu legislatif 2014
pemilih darijumlah DPT tidak menggunakan
yang lalu merupakan salah satu bentuk
hak pilihnya. Hal ini menunjukkan tingginya
partisipasi
partisipasi
pemimpin.
yang
menggunakan
masyarakat
hak
dalam
pemilihan
anggota legislatif tahun 2014. Kedua, Desa
4.367 pemilih dan yang menggunakan hak pilih sebesar 93,13% pemilih, dari data
hak
partisipasi
politik
dilakukan
agar
mendorong
tersebut hanya 6,87% pemilih dari jumlah menggunakan
masyarakat
Kabupaten
dalam
maka penelitian tentang
hak pilihnya tertinggi yaitu dari jumlah DPT
tidak
Banjar,
memilih
Dari uraian latar belakang di atas
Sidetapa yang memiliki angka menggunakan
DPT
Kecamatan
menjadi dapat
partisipasi
faktor
tingginya
penting
diidentifikasi politik
untuk yang
masyarakat
Desa Sidetapa dalam pemilu legislatif 2014.
pilihnya.
Dibandingkan di Desa yang lain. Desa Banjar Bali paling tinggi tingkat partisipasinya dengan keadaan wilayah berada di tengah Kota
2
2. TINJAUAN PUSTAKA
penelitian yang sedang disoroti. Berikut teoriteori yang ada dengan masalah penelitian ini
2.1 Kajian Pustaka Beberapa tingginya
antara lain:
penelitian
partisipasi
terkait
politik
di
faktor
2.2.1 Partisipasi
daerah Partisipasi
Indonesia telah dikaji oleh beberapa peneliti
sebagai
salah
satu
dengan
aspek yang penting dalam sebuah demokrasi.
sebelumnya
Bermacam-macam partisipasi politik yang
mempunyai perbedaan dari segi wilayah
terjadi diberbagai negara dan berbagai waktu.
penelitian maupun objek kajian penelitian
Partisipasi politik yang luas merupakan dari
yang digunakan untuk mengukur tingginya
modernisasi politik.
sebelumnya, penelitian
partisipasi
namun ini.
di
berbeda
Penelitian
daerahnya
masing-masing.
Partisipasi dapat bersifat individual
Dalam penelitian ini penulis ingin lebih jauh
atau kelompok, bisa terjadi secara spontan
melihat faktor tingginya partisipasi politik
atau terorganisir, terjadi disertai kekerasaan
masyarakat perdesaan, pada pemilu legislatif
atau damai. Partisipasi politik identik dengan
2014. Adapun penelitian lain yang sudah
kegiatan politik masyarakat dalam sebuah
dilakukan dapat digunakan sebagai acuan
proses politik, dengan kegiatan memberikan
maupun refrensi dari penelitian ini.
dukungan
hak
suara
yang
dapat
mempengaruhi keputusan politik.
Dari beberapa penelitian yang sudah ada, penulis mengambil tiga sampel penelitian
Partisipasi
sebagai sumber maupun tambahan refrensi
dapat
berjalan
karena
adanya sebuah keleluasaan, kesediaan dan
untuk penelitian ini. Pertama dalam penelitian
kepercayaan yang terakhir kemampuan.
Arther Muhaling (2014) "Partisipasi Politik
2.3 Kerangka Konsep
Masyarakat Dalam Pemilukada di Kecamatan Siau Barat Selatan Kabupaten Sitaro". Kedua penelitian "Partisipasi
Elis
Wahyuningseh
(2015)
Masyarakat
dalam
Politik
Dalam penelitian ini untuk membahas dan menjelaskan mengenai faktor tingginya partisipasi politik masyarakat desa Sidetapa
Pemilihan Legislatif tahun 2014 di Dapil 5 Kecamatan
Sambutan
Kota
pada pemilu legislatif tahun 2014 sebagai
Samarinda".
arah tujuan penelitian ini, maka dari itu
Ketiga yakni penelitian yang dilakukan Tia
diperlukan adanya pemahaman terkait konsep
Subekti (2014) "Partisipasi Politik Masyarakat
yang akan dikaji pada penelitian ini. Konsep
dalam Pemilihan Umum: Studi Turn of Voter dalam
Pemilihan
Umum
Kepala
yang terdapat dalam penelitian ini, yakni
Daerah
Partisipasi Mobilisasi dan Partisipasi Otonom.
Kabupaten Magetan Tahun 2014".
2.3.1 Partisipasi Otonom
2.2 Kerangka Teori
Kegiatan
merupakan
landasan
politik yang
dilakukan berdasarkan kemauan diri sendiri,
Kerangka teori yang akan penulis paparkan
partisipasi
maka
masalah
3
partisipasi
tersebut
dapat
digolongkan
kedalam
partisipasi otonom.
melalui buku-buku catatan, jurnal-jurnal, dan
Partisipasi otonom juga dapat dilihat dari
penelitian - penelitian terdahulu yang bisa
tingkat
dipertanggungjawabkan.
pendidikan
menentukan
seseorang
tingkat
yang
partisipasinya
Unit analisis yang akan digunakan
disamping juga pekerjaan dan status sosial. Kesadaran politik warga menjadi
negara
yang sekaligus merupakan subjek dalam
hal yang penting dalam partisipasi
penelitian ini. Tingginya partisipasi politik yang
masyarakat. Hal ini disebabkan
terjadi di desa Sidetapa kabupaten Buleleng
politik karena
dalam penelitian ini yakni Partisipasi Politik
adanya
sebuah
kesadaran
dan
merupakan sebuah fenomena perilaku pemilih
pemahaman politik sebagai tolak ukur dalam
yang terjadi pada Pemilu legislatif 2014.
mewujudkan
Penelitian ini akan meneliti faktor tingginya
keberlangsungan
politik
masyarakat yang baik.
partisipasi politik masyarakat pedesan dengan pendekatan sosiologis.
2.3.2 Partisipasi Mobilisasi
Penelitian ini menggunakan teknik Partisipasi digerakkan
yang
oleh
berkepentingan
terorganisi
orang
lain
merupakan
atau
pengamatan
yang
wawancara,
partisipasi
partisipan
yang
memengaruhi
reduksi data, kedua penyajian data, dan yang terakhir penyimpulan dan verifikasi.
sebuah
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
keputusan masyarakat mengikuti kehendak yang
diinginkan
Mobilisasi sebuah
tersebut
terkadang
dalam
dianggap
dokumentasi.
dengan menggunakan tiga cara, pertama
dilakukan berupa financial atau materi yang untuk
teknik
teknik
dilapangan tersebut akan penulis analisis
sengaja
menggerakkan mereka. Partisipasi mobilisasi
diberikan
dan
observasi,
Selanjutnya data-data yang sudah didapatkan
mobilisasi. Hal tersebut dengan adanya aktor dibalik
atau
pemilu.
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
sebagai
cara agar masyarakat melakukan
4.1.1 Kabupaten Buleleng
kegiatan partisipasi politik. Kabupaten Buleleng sebagai salah 3. METODE PENELITIAN
satu kabupaten yang terdapat di Propinsi Bali yang terletak di Utara Pulau Bali memanjang
Penelitian ini menggunakan metode
dari barat ke timur. Kabupaten Buleleng
penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data
memiliki
yang digunakan dalam penelitian ini terdiri
Banjar,
sekunder. Sumber data primer digunakan
yakni
Sukasada,
Buleleng,
Sawan,
Kubutambahan, dan Kecamatan Tejakula.
untuk mengumpulkan data dari narasumber melalui wawancara mendalam yang dilakukan sekunder
kecamatan
Kecamatan Gerokgak, Seririt, Busungbiu,
dari sumber data primer dan sumber data
penulis, sedangkan data
Sembilan
Kondisi geografis wilayah Kabupaten
akan
Buleleng sebagian berupa daerah berbukit
digunakan penulis untuk mendapatkan data
dan gunung yang membentang di sebelah
4
Selatan, sedangkan di Utara sepanjang pantai
para
merupakan sebuah dataran rendah yang
menduduki posisi pertama, PNBKI menduduki
sempit. Tipologi geografis yang demikian
posisi kedua, PDI Perjuangan menduduki
dikenal sebagai Nyegara Gunung, posisi yang
posisi ketiga, Partai Demokrat menduduki
cukup strategis menurut konsep Hindu yang
posisi keempat, Partai Golkar menduduki
menganut sistem hulu (ulun) dan hilir (teben).
posisi kelima dan posisi keenam disusul oleh
lain
PKPB
4.3 Hasil Temuan Penelitian
Desa Sidatapa, sebuah Desa Bali Aga atau Desa Tua di Kabupaten Buleleng. Sidetapa
antara
Partai Hanura.
4.1.2 Desa Sidetapa
Desa
pesaingnya,
secara
Hasil dari observasi dan wawancara
administrative
dengan narasumber terkait faktor tingginya
merupakan bagian dari Kecamatan Banjar.
partisipasi politik masyarakat desa Sidetapa
Lokasi Desa Sidatapa dekat dengan desa Bali
pada pemilu legislatif, diperoleh temuan-
Aga lainnya, yakni Tigawasa, Pedawa dan
temuan
Cempaga.
dijelaskan sebagai berikut :
Kondisi masyarakat Desa Sidetapa dengan
wilayahnya
yang
berada
penelitian
di
lapangan,
yang
4.3.1. Mobilisasi masa melalui Buldog
di
oleh calon legislatif
pegunungan dengan lahan sebagian besar adalah
tegalan,
pencaharian
oleh
utama
karena
itu
penduduknya
Ikatan anggota Buldog di isi oleh
mata
orang-orang kuat lokal di Bali. Pada posisi
adalah
pelindung di isi oleh Mangku Pastika seperti
petani cengkeh atau petani lahan.
yang kita ketahui sebagai Gubernur Bali,
4.2 Pemilu Legislatif 2014 di Desa
kemudian
Sidetapa
sebagai DPR provinsi, Roychineng yang
ada
Gede
Sumarjaya
Linggih
memiliki nama dan terkenal dimasyarakat
Pada tanggal 9 April 2014 saat
Bali.
adanya Pemilu memilih para anggota dewan perwakilan rakyat. Pada biasanya terdapat
Organisasi
Buldog
tersebar
fenomena dalam pelaksanaan pemilu yakni
dimana-mana,
rendahnya partisipasi politik pemilih dalam
masyarakat Buleleng yang merantau ke luar
menggunakan hak suaranya. Namun hal ini
daerah seperti Kota Denpasar, Badung dan
tentu saja berbanding terbalik dengan pemilu
Tabanan. Tujuan dibentuknya Buldog karena
legislatif tahun 2014 di Desa Sidetapa.
ingin tetap menjalin tali persaudaraan sesama
Peningkatan
warga masyarakat Buleleng.
jumlah
pemilih
yang
menggunakan hak suaranya sangat tinggi. Pada kabupaten
pemilu tahun
legislatif
2009
di
Partai
dengan
dan
banyaknya
Dalam pemilu legislatif 2014 Buldog
tingkat
ikut berperan dan andil dalam memobilisasi
Hanura
masyarakat
Sidetapa
memperoleh 40 suara di Desa Sidetapa.
masyarakat
menggunakan
Posisi ini berada diurutan keenam dibawah
5
sehingga hak
membuat suaranya,
dengan
demikian
partisipasi
masyarakat
berdasarkan temuan menunjukkan bahwa
Sidetapa menjadi tinggi.
partisipasi
lapangan
penelitian
bahwa
ini
dalam
ditemui
partisipasi
di
Penulis
yang
mobilsasi
politik
berdasarkan
yang dilakukan calon legislatif
melalui Buldog, terjadinya relasi aktor politik
yang diisi oleh tokoh dari Buldog yang ada di aktor
menganalisis
hasil temuan dilapangan terjadinya partisipasi
Buldog terdapat pola jaringan kekuasaan
dengan
Sidetapa
faktor.
terjadi di Sidetapa dikarenakan organisasi
Buleleng
masyarakat
tergolong tinggi karena danya beberapa
4.3.2 Relasi Aktor Politik dan Buldog Dalam
politik
dan Buldog, yang terakhir adanya punishment
yang
atau reward. Analisis disertai dengan teori
memanfaatkan Buldog untuk bisa lolos ke
partisipasi politik.
kursi legislatif. Jaringan yang terbentuk serta kekuasaan yang dimiliki, mereka berharap
Tingkat partisipasi yang terjadi di
mampu memperluas jaringan Buldog sebagai
Sidetapa pada hasil temuan di lapangan
sumber kekuatan politik, jaringan tersebut
sebetulnya
rendah.
dapat
berbanding
terbalik
terjalin
kekuasaan
akibat
dalam
besarnya
menjalin
pengaruh
suatu
mobilisasi.
masyarakat
Partisipasi yang dimobilisasikan yang terjadi di Sidetapa karena adanya aktor utama
Punishment atau reward. Buldog sangat bagian
yang
terjadi dikarenakan adanya partisipasi yang di
memobilisasi, sehingga menimbulkan adanya
sebagai
data
masyarakat Sidetapa tinggi. Hal tersebut
Sidetapa terjadi karena adanya Buldog yang
berperan
dengan
tersebut
Buleleng yang menunjukan tingkat partisipasi
4.3.3 Adanya Punishment atau Reward politik
hal
diperoleh peneliti melalui KPUD Kabupaten
relasi
dengan pihak yang mempunyai keterkaitan.
Partisipasi
Namun
dibalik masyarakat yang sebagai partisipan
mempengaruhi
yang memiliki tujuan menggerakkan mereka,
tingginya partisipasi masyarakat.
kebanyakan dari para masyarakat Sidetapa yang tergolong sebagai partisipan yang ada
Dimana masyarakat dimobilisasi oleh Buldog, dari keberhasilan mobilisasi tersebut
dilapangan
akan dihargai oleh calon legislatif. Namun
instruksi dari para aktor, biasanya instruksi
sebaliknya jika calon legislatif yang maju tidak
mereka disertai dengan punishment atau
mendapatkan
reward.
suara
di
daerah
yang
menurutnya memiliki potensi untuk menang,
hanyalah
mengikuti
sebuah
5. KESIMPULAN
hal yang di dapat berupa punishment. Berdasarkan dari hasil
4.4 Analisis Temuan Penelitian
wawancara dan pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa, respon masyarakat Desa
Penulis melakukan analisis penelitian berdasarkan
temuan
penelitian
penelitian,
Sidetapa
yang
Kecamatan
Banjar
Kabupaten
Buleleng dalam mengikuti pemilu legislatif
diperkuat dengan konsep dan teori. Sehingga
6
pada tahun 2014 dapat dismpulkan bahwa
dan Demokrasi Pancasila. Jakarta:
antusias dari mereka tinggi dalam partisipasi
PT. Gramedia Pustaka Utama.
politik. Akan tetapi partisipasi mereka tinggi
Budiardjo, Miriam. (2008). Dasar-Dasar Ilmu
karena disebabkan adanya faktor mobilisasi
Politik Edisi Revisi Keempat. Jakarta;
yang dilakukan oleh calon legislatif melalui
PT Gramedia Pustaka Utama.
Buldog sehingga adanya mobilisasi masa melalui Buldog oleh calon legislatif membuat
Bungin, Burhan. (2001). Metodelogi Penelitian
masyarakat ikut berpartisipasi dan membuat
Sosial Format-Format Kuantitatif dan
tingkat partisipasi di Sidetapa menjadi tinggi.
Kualitatif.
Kemudian terjadinya relasi aktor politik dan
University Press.
Buldog, hal ini dimana Buldog di isi oleh aktoraktor
politik
yang
memiliki
jabatan
Dan
yang
terakhir
Airlangga
Baechler, Jean. (2001). Demokrasi: Sebuah
di
Tinjauan
pemerintahan baik tingkat kabupaten maupun provinsi.
Surabaya;
Analisis.
Yogyakarta:
Percetakan Kanisius.
adanya Dahl, Robert, A., (2006). A Preface to
punishment atau reward.
Democratic Theory. Chicago: The Pada dasarnya
masyarakat Desa
University of Chicago Press. Dapat
Sidetapa telah menjalankan nilai-nilai dari
dilihat
partisipasi politik.Dimana ikut aktif dalam
pada
http://freescienceengineering.library.el
kegiatan pemilu legislarif.Ikut aktif dalam
ibgen.org/view.php?id=492505
kegiatan memilih dan dipilih tapi dalam pelaksanaannya masih kurang tepat karena
Dalton, R, Almond G, Powell, Stromp K.
masih adanya kegiatan mobilisasi politik.Oleh
(2009). Comparative Politics Today: A
karena itu partisipasi politik yang dilakukan
World View, 9th edn. New York:
masyarakat Sidetapa perlu diperbaiki agar
Person Longman
pelaksanaannya
sesuai
dengan
nilai-nilai
Damsar.(2010). Pengantar Sosiologi Politik.
partisipasi politik yang baik dan benar.
Jakarta : Kencana Prenada Media.
6. DAFTAR PUSTAKA
Dardias Kuniadi, Bayu. Haslur Hanif, dkk. Merajut Good Governance dalam
BUKU
penyelenggaraan A.
Rahman.H.I.
2007.
Sistem
Politik
pemerintahan
daerah. World Bank Institute.
Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu Feith, H & Castles, L (eds). (1988). Pemikiran Almond, Gabriel A.dan Sidney Verba. (1984).
Politik Indonesia 1945-1965. Jakarta:
Budaya Politik : Tingkah Laku Politik
LP3ES.
Dan Demokrasi Di Lima Negara. Firmansyah. (2007). Marketing Politik : antara
Jakarta: Bina Aksara.
pemahaman dan realitas. Jakarta : Budiardjo, Miriam. (1994). Demokrasi Di Indonesia
Demokrasi
Yayasan Obor
Parlementer
7
TIM
Hasan, M. Iqbal. (2002). Pokok-pokok Materi Metodologi
Penelitian
di
Kritis
Pilkada
di
Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT).
Negara
Berkembang. Rineka Cipta.
SKRIPSI
Jeffrey A. Karp and Susan A. Banducci. (2007). Party
Evaluasi
Indonesia. Yogyakarta: Perpustakaan
Huntington, Samuel & Joan Nelson.(1994). Politik
(2009).
Penyelenggaraan
dan
Aplikasinya. Ghalia Indonesia. Bogor.
Partisipasi
IPD.
Mobilization
H.
And
Rahanyamtel. Partisipasi
(2016). Politik
di
"Redahnya Indonesia".Di
Political Participation In New And
akses
Old
http://www.academia.edu/11964196/r
Democracies.
SAGE
Publications.
endahnya_partisipasi_politik_di_Indon
Koentjaraningrat. (1984). Masyarakat di
Indonesia.
esia 28 Juni 2017 pukul 10.47 WITA.
Desa
Jakarta : Lembaga
Muhaling, Arther. 2014. "Partisipasi Politik
Penerbit FE UI
Masyarakat Dalam Pemilukada di Kecamatan
Mas'oed, Mochtar dan Mac Andrews.(2000). Perbandingan
dari
Sistem
Siau
Barat
Selatan
Kabupaten Sitaro". (Skripsi) Jurusan
Politik.
Ilmu Pemerintahan FISIP UNSRAT
Yogyakarta: Gajah Mada University
Manado.
Press.
Diakses
dari
http://eprints.undip.ac.id/48739/2/Bab Moelong,
Lexy
J.
Penelitian
(2008).
Kualitatif
Metodologi (edisi
_I.pdf
revisi,
28 November 2016, pukul
14:23 WITA.
cetakan xxv). Bnadung: PT Remaja Oman Heryaman, S.IP,
Rosdakarya. Liberty, Yogyakarta.
M.S., "Political
Marketing Dan Kualitas Demokrasi". Rahardjo,
(1999).
Perdesaan
Pengantar Dan
sosiologi
Di
Pertanian.
akses
melalui
http://www.scribd.com/doc/5988402/P
Yogyakarta: Gadjah Mada University
olitical-Marketing-dan-Kualitas-
Press.
Demokrasi. 28 Mei 2017 pukul 13:26 WITA.
Subakti, Ramlan. (2010). Memahami Ilmu Politik. Cetakan Ketujuh. Jakarta; PT
Subekti,
Grasindo. Sugiono.
(2007).
Tia.
2014.
"Partisipasi
Politik
Masyarakat dalam Pemilihan Umum: Metode
Studi Turn of Voter dalam Pemilihan
Penelitian
Umum Kepala Daerah Kabupaten
Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan
Magetan
R&D. Bandung; ALFABETA.
Tahun
2013".
(Skripsi).
Program Studi Ilmu Pemerintahan, Susilo, Sugiono, Basrowi, Sukidin. (2003).
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Sosiologi Politik. Surabaya: Yayasan
Universitas Brawijaya. Diakses dari
Kampusina.
8
http://jmipm.studentjournal.ub.ac.id/in
,diakses 2 Januari 2017 pukul 13:09
dex.php/jmipm/article/view/3
WITA.
28
November 2016 pukul 16:09 WITA.
https://www.google.co.id/maps/dir/Kota+Denp
Wahyuningseh, Elis. 2015. "Partisipasi Politik Masyarakat
dalam
asar,+Bali/Sidetapa,+Banjar,+Kabupa
Pemilihan
ten+Buleleng,+Bali/@-
Legislatif tahun 2014 di Dapil 5
8.4425968,114.8266653,10z/data=!3
Kecamatan
Kota
m1!4b1!4m13!4m12!1m5!1m1!1s0x2d
Samarinda".(Skripsi). Program Studi
d2409b0e5e80db:0xe27334e8ccb937
Ilmu Administrasi Negara, Fakultas
4a!2m2!1d115.2126293!2d-
Ilmu
Politik,
8.6704582!1m5!1m1!1s0x2dd1837b3
Diakses
e0de363:0x5030bfbca8305d0!2m2!1d
Sosial
Universitas dari
Sambutan
dan
Ilmu
Mulawarman.
http://ejournal.an.fisip-
114.9932143!2d-8.2161263?hl=id
,
unmul.ac.id/site/wp-
diakses 6 April 2017 pukul 15:34
content/uploads/2015/04/ejournal%20
WITA
(04-08-15-07-12-29).pdf 28 November 2016 pukul 16:23 WITA.
WEB http://kpubulelengkab.go.id/index.php/detailba nkdata/?pg=bankdata&act=file&i=11 ,diakses 28 September 2016 pukul 11:15 WITA. http://www.eurekapendidikan.com/2015/09/de finisi-sampling-dan sampling.html?m=1,
-teknikdiakses
2
Januari 2017 pukul 11:27 WITA. http://www.kompasiana.com/syahidalhusna/p artisipasi-politik-masyarakatdesa_54f79c6ea33311661b8b45c3 ,diakses 2 Januari 2017 pukul 12:34 WITA. https://www.google.com/search?q=peta+kabu paten+buleleng&client=firefoxklb&source=lnms&tbm=isch&sa=X&v ed=0ahUKEwjEhebUjNXTAhVFkpQK HakMBXYQ_AUICigB&biw=1252&bih =604#imgrc=e3KfbISIbUsM3M:
9