EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA CV. TOP TEN TOBACCO KEDIRI SKRIPSI

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA CV. TOP TEN TOBACCO KEDIRI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Progam Studi Akuntansi

OLEH: CANDRA SETIAWAN NPM: 12.1.02.01.0265

FAKULTAS EKONOMI (FE) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016

Candra Setiawan |12.1.02.01.0265 Fakultas Ekonomi - Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id || 1||


Skripsi oleh: CANDRA SETIAWAN NPM: 12.1.02.01.0265

Judul:


Telah disetujui untuk diajukan Kepada Panitia Ujian/ Sidang Skripsi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi UN PGRI Kediri

Tanggal: 10 Agustus 2016




Skripsi oleh: CANDRA SETIAWAN NPM: 12.1.02.01.0265

Judul:


Telah dipertahankan di depan Panitia Ujian/ Sidang Skripsi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi UN PGRI Kediri Pada tanggal: 10 Agustus 2016




EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA CV. TOP TEN TOBACCO KEDIRI Candra Setiawan 12.1.02.01.0265 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi [email protected] Dosen Pembimbing 1: Dra. Puji Astuti, M.M, M.Si Dosen Pembimbing 2 : Badrus Zaman, S.E, M.Ak

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi bahwa pendistribusian gaji dan upah adalah suatu hal yang tidak mudah dilakukan, oleh karena itu, perusahaan memerlukan suatu sistem informai akuntansi penggajian dan pengupahan. Sebuah sistem yang tidak memasukkan unsur pengendalian intern, besar kemungkinan sistem tersebut tidak ada gunanya. Dengan demikian, agar sistem informasi dan pengendalian intern ini dapat berjalan sesuai yang diharapkan, maka diperlukanlah suatu evaluasi. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Apakah sudah efektif sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan karyawan yang dilaksanakan pada CV. Top Ten Tobacco Kediri? (2) Apakah pengendalian intern pada CV. Top Ten Tobacco Kediri dalam sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan karywan sudah dilaksanakan dengan baik?. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Temuan dari penelitian ini adalah dokumen dan catatan akuntansi yang digunakan sudah efektif, fungsi pencatatan waktu hadir karyawan belum berjalan secara efektif karena bagian kepegawaian hanya menyediakan lembar absensi untuk diisi dan ditandatangani karyawan serta belum adanya pengawasan, prosedur pencatatan waktu hadir karyawan kurang efektif karena masih dilakukan secara manual, pengendalian intern perusahaan sudah baik dilihat dari struktur organisasi, sistem otorisasi, dan praktik yang sehat dalam sistem penggajian dan pengupahan. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah bagian kepegawaian perlu menjalankan tugasnya sebagai fungsi pencatat waktu hadir karyawan dengan memberikan pengawasan saat pengisian absensi, pencatatan waktu hadir sebaiknya menggunakan mesin cek clock untuk karyawna borongan dan mesin fingerprint untuk karyawan staf, prosedur pengupahan akan lebih efektif apabila upah karyawan borongan didistribusikan melalui sistem transfer.

Kata Kunci: sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan




I. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan perusahaan dari

perusahaan. Dan dari laba tersebut diharapkan

dapat

didistribusikan

waktu ke waktu, baik perusahaan

dengan baik guna kelangsungan hidup

dagang, manufaktur, maupun jasa yang

perusahaan dan mensejahterakan para

semakin pesat, saat ini mendorong

karyawan melalui pemberian gaji dan

setiap

upah sesuai dengan kinerja masing-

perusahaan

bersaing

tersebut

dan

untuk

mempertahankan

usahanya secara baik. Semakin suatu

masing. Gaji

umumnya

merupakan

perusahaan meningkat dan berkembang

pembayaran atas penyerahan jasa yang

maka

dilakukan

akan

semakin

membutuhkan

banyak

karyawan,

oleh

karyawan

yang

baik

mempunyai jenjang jabatan manajer,

honorer.

sedangkan upah umumnya merupakan

karyawan

tetap

maupun

Karyawan

yang

dibutuhkan

tentu

pembayaran atas penyerahan jasa yang

karyawan

yang

berkualitas

dan

dilakukan oleh karyawan pelaksana

mengolah

atau buruh. Umumnya gaji dibayarkan

sumber daya yang ada pada perusahaan

secara tetap per bulan, sedangkan upah

dengan

itu,

dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam

yang

tepat

kerja, atau jumlah satuan produk yang

kemampuan

dan

dihasilkan oleh karyawan (Mulyadi,

berkompeten agar

baik.

penempatan sesuai

dapat

Di

samping

karyawan

dengan

bidangnya akan sangat mempengaruhi kinerja di dalam perusahaan sehingga

2001:373). Untuk

mempermudah

dapat mengurangi kesalahan yang tidak

pendistribusian gaji dan upah tersebut,

diinginkan

maka perusahaan perlu adanya suatu

yang

dapat

merugikan

perusahaan.

sistem informasi akuntansi. Sistem

Setiap perusahaan pada umumnya

informasi akuntansi merupakan sebuah

mempunyai tujuan utama, salah satunya

sistem yang memproses data dan

adalah memperoleh laba. Laba yang

transaksi guna menghasilkan informasi

diperoleh perusahaan dapat dijadikan

yang bermanfaat untuk merencanakan,

sebagai tolok ukur atau penilaian sejauh

mengendalikan,

mana kemampuan yang telah dicapai

bisnis (Krismiaji, 2010:4). Salah satu


dan

mengoprasikan



sistem informasi yang diterapkan pada

golongan.

perusahaan adalah sistem akuntansi

pengendalian

penggajian.

akuntansi

penggajian dan pengupahan karyawan

penggajian adalah salah satu aplikasi

perlu diperhatikan dan ditingkatkan

pada sistem informasi akuntansi yang

guna mempermudah pengawasan.

Sistem

terus mengalami proses dalam bentuk

Oleh

karena

intern

Pengendalian

itu,

terhadap

internal

adalah

batch (bertahap), disebut proses secara

semua rencana organisasional, metode,

bertahap karena daftar gaji karyawan

dan pengukuran yang dipilih oleh suatu

dibayar atau dibuat secara periodik

kegiatan usaha untuk mengamankan

(tiap mingguan, dua mingguan, atau

harta

bulanan) (Mardi, 2014:107). Sistem

keakuratan

akuntansi penggajian yang dikelola

akuntansi usaha tersebut, meningkatkan

dengan

dapat

efisiensi operasional, dan mendukung

memberikan dampak positif bagi setiap

dipatuhinya kebijakan manajerial yang

kegiatan

telah

baik

dan

benar

perusahaan

khususnya

kekayaannya, dan

mengecek

keandalan

ditetapkan (Diana, internal

data

2011:82).

kegiatan penggajian dan pengupahan

Pengendalian

ini

penting

karyawan.

karena perusahaan suka atau tidak suka

Pemberian gaji dan upah oleh

harus menghadapi banyak ancaman

perusahaan merupakan hal yang tidak

yang dapat mengganggu tercapainya

mudah

tujuan

dilakakukan

apabila

tidak

sistem

informasi

akuntansi

memperhatikan aturan-aturan yang ada

perusahaan. Sebuah sistem informasi

dengan

yang

baik,

dibutuhkan

suatu

tidak

memasukkan

unsur

internal,

besar

bahwa

sistem

ketelitian pada saat menentukan gaji

pengendalian

dan upah yang sesuai dengan kinerja

kemungkinannya

yang dilakukan oleh masing-masing

informasi tersebut tidak ada gunanya.

karyawan.

Salah satu tujuan pengendalian internal

Biaya

yang

dikeluarkan

adalah

manghasilkan

perusahaan untuk membayar gaji dan

keuangan

upah para karyawan bukanlah jumlah

dipercaya. Agar sistem informasi dan

yang sedikit, sehingga dapat menjadi

pengendalian internal tersebut tetap

risiko perusahaan apabila ada karyawan

dapat berjalan sesuai yang diharapkan,

yang

maka diperlukan suatu evaluasi.

tidak

jujur

dan

melakukan

manipulasi terhadap data daftar gaji dan upah untuk keperluan pribadi atau Candra Setiawan |12.1.02.01.0265 Fakultas Ekonomi - Akuntansi

yang

Salah menggunakan

satu

andal

informasi dan

perusahaan sistem

dapat

yang

informasi



akuntansi penggajian dan pengupahan

Plosoklaten Kab. Kediri. Penelitian

serta pengendalian internal adalah CV.

dilakukan mulai Bulan Desember

Top Ten Tobacco Kediri. Perusahaan

2015 – Mei 2016.

ini bergerak di bidang manufaktur yang

D. Tahapan Penelitian

memproduksi rokok kretek dengan

Agar

merk “Tajimas”.

sesuai dengan tujuan penelitian,

Berdasarkan uraian di atas, maka akan dilakukan penelitian dengan judul “EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA CV. TOP TEN TOBACCO KEDIRI”.

Ditinjau dari jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, maka pendekatan penelitian yang

kualitatif

adalah dan

pendekatan

termasuk

jenis

penelitian deskriptif.

Kehadiran

peneliti

dalam

penelitian

kualitatif

mutlak

diperlukan, karena peneliti sendiri merupakan

alat

(instrumen)

pengumpul data yang utama. C. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada CV. Top Ten Tobacco Kediri yang beralamat

(1) Mempelajari system informasi akuntansi

penggajian

di Jalan Ngrangkah

Sepawon RT/RW: 01/01 Dsn. Bangunrejo Ds. Pranggang Kec.


dan

pengupahan serta pengendalian internal

yang

dilakukan

(2)

pada

Mengevaluasi

informasi

akuntansi

penggajian dan pengupahan serta pengendalian internal yang telah dipelajari

sebelumnya.

Melakukan

analisis

(3)

atas

hasil

evaluasi tersebut di atas dan selanjutnya

memberikan

kesimpulan

beserta

bagaimana

B. Kehadiran Peneliti

terarah

penelitian, yaitu sebagai berikut:

system

A. Pendekatan dan jenis Penelitian

lebih

maka penulis melakukan tahapan

perusahaan.

II. METODE

digunakan

penelitian

menerapkan

saran sistem

informasi akuntansi penggajian dan pengupahan serta pengendlian internal yang efektif dan efisien. E. Sumber data Yang menjadi subjek penelitian dalam penelitian

ini

meliputi:

pemilik

perusahaan,

bagaian

akuntansi

dan

keuangan,

dan

bagian SDM. F. Prosedur Pengumpulan Data Untuk mendapatkan data yang relevan,

maka

penelitian

ini



menggunakan beberapa prosedur

HASIL DAN KESIMPULAN

pengumpulan

A. HASIL

data

yang

disesuaikan

dengan

objek

penelitian,

yaitu:

survey

1. Dokumen yang Digunakan dalam

Sistem

Informasi

pendahuluan, studi kepustakaan,

Akuntansi Penggajian dan

penelitian lapangan.

Pengupahan Dokumen yang digunakan dalam

G. Teknik Analisis Data

sistem

informasi

Dikarenakan jenis penelitian ini

akuntansi

adalah jenis penelitian deskriptif,

pengupahan

maka penelitian ini lebih banyak

CV. Top Ten Tobacco Kediri

bersifat

terdiri dari:

uraian

dari

hasil

penggajian

dan

karyawan

pada

wawancara dan observasi. Data

a. Daftar Hadir Karyawan

yang

b. Rekap

telah

dianalisis

diperoleh secara

akan

kualitatif,

diuraikan dalam bentuk deskriptif

Daftar

Hadir

Karyawan c. Kartu Hasil Kerja (Girik

dan kemudian diadakan intepretasi

Borong)

berdasarkan landasan teori yang

d. Daftar Gaji Karyawan

telah disusun.

e. Daftar Upah Karyawan

H. Pengecekan Keabsahan Temuan

f. Rekap Daftar Gaji dan Upah

Yang lebih utama dalam penelitian ini adalah uji kredibilitas data

Karyawan g. Lembar Penerimaan Gaji

yakni dengan melakukan observasi

dan Upah

yang diperdalam dan triangulasi

h. Slip Gaji dan Upah

dengan menggunakan beberapa

i. Surat

sumber bahan referensi. Dengan melakukan

observasi

yang

diperdalam, ini berarti penelitian

sehingga

peneliti dapat mengetahui secara

Kerja

Lembur (SPKL) j.

Daftar transfer

k. Dokumen

dilakukan dengan lebih cermat dan berkesinambungan

Perintah

pendukung

perubahan gaji/ upah l.

Amplop upah

m. Bukti Kas Keluar

mendalam hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan penelitian.




2. Catatan

Akuntansi

yang

Digunakan

CV. Top Ten Tobacco telah

Catatan

akuntansi

yang

digunakan oleh CV. Top Ten Tobacco Kediri berkaitan dengan penggajian

a. Lingkungan pengendalian

dan

pengupahan

karyawan meliputi jurnal umum dan

memiliki untuk

organisasi

menegaskan

pembagian

mengenai

wewenang

dan

otoritas. b. Penaksiran Risiko CV. Top Ten Tobacco Kediri

buku besar.

telah 3. Fungsi yang Terkait

melakukan

penaksiran

risiko yang dapat mengancam

Fungsi yang terkait dalam kegiatan

struktur

penggajian

dan

kelangsungan usahanya. c. Aktivitas Pengendalian

pengupahan pada CV. Top Ten

1) Terdapat

Tobacco Kediri ini meliputi: bagian

yaitu

kepegawaian, bagian akuntansi, dan

pembuatan daftar gaji dan

bagian keuangan.

upah

4. Jaringan

Prosedur

Membentuk

Sistem

yang Akuntansi

Penggajian dan Pengupahan Jaringan membentuk

prosedur sistem

antara

akuntansi

fungsi

dengan

fungsi

pembayaran gaji dan upah. 2) Fungsi

pencatatan

hadir yang

pemisahan tugas

untuk

borongan

waktu

karyawan

dilakukan

mandor

sedangkan

oleh untuk

penggajian dan pengupahan pada

karyawan (staf) dilakukan


oleh fungsi kepegawaian.

meliputi prosedur pencatatan waktu

3) Dalam pembuatan daftar gaji

hadir

karyawan,

prosedur

dan

upah

oleh

fungsi

pencatatan waktu lembur karyawan,

kepegawaian, kebenaran dan

dan

ketelitian dalam perhitungan

perosedur

penggajian

dan

pengupahan karyawan. 5. Sistem

Pengendalian

gaji Internal

Pada CV. Top Ten Tobacco Kediri Sistem pengendalian internal yang diterapkan CV. Top Ten

dan

upah

tersebut

diverifikasi terlebih dahulu oleh fungsi akuntansi. 4) Pembayaran gaji dan upah dilaksanakan

tepat

waktu

sesuai dengan sasaran.

Tobacco Kediri yaitu: Candra Setiawan |12.1.02.01.0265 Fakultas Ekonomi - Akuntansi



5) Rekap daftar hadir dan daftar gaji

serta

rangkap

upah

2

dibuat

(dua)

nantinya

yang

masing-masing

Hal ini sesuai dengan apa yang

dikemukakan

oleh

Mulyadi (2001). b. Catatan

akuntansi

yang

akan diarsip oleh bagian

digunakan pada CV. Top Ten

kepegawaian

Tobacco Kediri sudah baik,

dan

bagian

akuntansi.

hal ini dibuktikan dengan

6) Penggunaan

formulir

bernomor urut cetak pada Bukti Kas Keluar (BKK). 7) Daftar gaji dan upah yang

dibuatnya jurnal umum dan buku besar. c. Fungsi yang Terkait dalam Sistem

Informasi

Akuntansi

dibuat dan diperiksa oleh

Penggajian

fungsi

PengupahanKaryawan

kepegawaian

telah

diotorisasi. 8) Bukti

kas

dan

1) Fungsi kepegawaian yang keluar

untuk

dijalankan

oleh

bagian

pembayaran gaji dan upah

kepegawaian (SDM) secara

diotorisasi

keseluruhan

oleh

fungsi

akuntansi.

dijalankan

d. Pengawasan Kinerja Pimpinan

sudah dengan

baik

dengan melakukan seleksi

perusahaan

aktif

dan penempatan karyawan

melakukan supervise terhadap

sesuai dengan bidang dan

pekerjaan setiap karyawan.

kemampuan, serta membuat surat perjanjian kerja waktu

Interpretasi dan Pembahasan

tidak tertentu sebagai surat

1. Evaluasi Pelaksanaan Sistem

keputusan tarif upah dan

Informasi

Akuntansi

segala hal yang berkaitan

Penggajian dan Pengupahan

dengan karyawan, hal ini

a. Dokumen-dokumen

sesuai

yang

dengan

yang

digunakan pada CV. Top Ten

dikemukakan oleh Mulyadi

Tobacco

(2001) Tapi,

Kediri

keseluruhan

secara

beberapa

yang

memberikan informasi yang

dijalankan

dengan

cukup memadai mengenai

yaitu fungsi pencatat waktu

penggajian dan pengupahan.

hadir


telah

masih ada

karyawan,

belum

di

baik

sini



bagian kepegawaian hanya

karyawan borongan dengan

menyediakan absensi untuk

cara manual.

diisi

dan

ditandatangani

karyawan

serta

belum

adanya pengawasan. 2) Fungsi

Prosedur

yang

oleh

bagian

yang

Membentuk Sistem Informasi Akuntansi

akuntansi

dijalankan

d. Jaringan

Penggajian

dan

PengupahanKaryawan 1) Prosedur pencatatan waktu

akuntansi sudah dijalankan

hadir

dengan baik yaitu dengan

kurang

membuat bukti kas keluar

absensi

(BKK) berdasarkan rekap

secara

daftar gaji dan upah, rekap

kurangnya pengawasan dari

daftar hadir karyawan, slip

bagian kepegawaian.

gaji dan upah, dan kartu

karyawan

berjalan

efektif

karena

masih

dilakukan

manual

dan

2) Prosedur pencatatan waktu

hasil kerja. Selain itu, tugas

lembur

untuk memeriksa kembali

berjalan dengan efektif.

perhitungan daftar gaji dan upah

yang

dibuat

karyawan

3) Prosedur

sudah

penggajian

oleh

karyawan sudah dilakukan

bagian kepegawaian juga

dengan baik oleh bagian

sudah

akuntansi yang membuat

dilakukan

dengan

baik.

BKK

3) Fungsi

keuangan

dijalankan

oleh

yang bagian

berdasarkan

daftar

gaji yang dibuat oleh bagian kepegawaian

yang

keuangan sudah dijalankan

selanjutnya BKK tersebut

dengan baik yaitu dengan

dijadikan dasar pembuatan

mentransfer gaji karyawan

daftar transfer oleh bagian

dengan menyerahkan daftar

keuangan. Bagian keuangan

transfer

kemudian

ke

bank

untuk

mengirimkan

didistribusikan ke rekening

daftar transfer pada bank

karyawan, sedangkan untuk

yang sudah ditunjuk oleh

upah

perusahaan

juga

sudah

untuk

didistribusikan dengan baik

mentransfer sejumlah gaji

pada

ke rekening masing-masing

masing-masing

karyawan CV. Top Ten Candra Setiawan |12.1.02.01.0265 Fakultas Ekonomi - Akuntansi



Tobacco Kediri. Hal ini

proses pengendalian internal, yaitu

sesuai yang dikemukakan

pada aktivitas pengendalian, daftar

Mulyadi (2001).

gaji dan upah walaupun dibuat dan

4) Prosedur

pengupahan

diotorisasi oleh fungsi kepegawaian,

karyawan sudah berjalan

seharusnya fungsi akuntansi juga

dengan

harus

masih

baik

walaupun

dilakukan

secara

manual.

dokumen

dikarenakan

kebenaran

tersebut

dalam penghitungan gaji dan upah

2. Evaluasi

Pelaksanaan

Pengendalian

mengotorisasi

Internal

Sistem

diperiksa

kembali

oleh

fungsi

akuntansi.

Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan Karyawan

B. Kesimpulan dan Saran

Pengendalian internal yang

Berdasarkan hasil penelitian yang

diterapkan pada CV. Top Ten

telah diuraikan terhadap sistem

Tobacco Kediri secara keseluruhan

informasi

sudah baik dan sesuai dengan teori

pengupahan pada CV. Top Ten

COSO, hal ini dibuktikan dengan:

Tobacco Kediri dapat disimpulkan

a. Pada lingkungan pengendalian,

bahwa Prosedur pencatatan waktu


hadir karyawan berjalan kurang

telah

efektif

menggunakan

struktur

penggajian

karena

absensi

masih

organisasi guna mempertegas

dilakukan

tugas dan wewenang.

kurangnya pengawasan dari bagian

b. CV. Top Ten Tobacco Kediri telah

melakukan

secara

dan

manual

dan

kepegawaian dan bagian akuntansi

penaksiran

belum memberikan otorisasi pada

risiko yang dapat mengancam

daftar gaji dan upah. Saran yang

kelangsungan usahanya.

dapat

diberikan.

Bagian

c. CV. Top Ten Tobacco Kediri,

kepegawaian perlu menjalankan

dalam hal ini adalah pimpinan

tugasnya sebagai fungsi pencatat

perusahaan

aktif

waktu hadir karyawan, karena

melakukan supervisi terhadap

pengisian absensi harus diawasi

pekerjaan setiap karyawan.

.Prosedur pencatatan waktu hadir

Namun masih ada beberapa hal

karyawan melalui absensi dapat

yang

demi

diganti dengan menggunakan cek

terciptanya kesempurnaan dalam

clock/ fingerprint. Pada daftar gaji

perlu

selalu

diperhatikan




dan

upah

seharusnya

akuntansi

ikut

dokumen

bagian

mengotorisasi

tersebut

guna

meminimalkan manipulasi data. IV.DAFTAR PUSTAKA

Maharani, SilviansyahTri., Kertahadi, dan Dwiatmanto. 2015. Analisis Sistem dan Prosedur Penggajian dan Pengupahan Dalam Meningkatkan Efektivitas Pengendalian Intern

Baridwan, Zaki. 2009. Sistem Akuntansi. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Gaji dan Upah (Studi pada PG. Kebon Agung Malang). Jurnal Administrasi Bisnis, (Online),

Bodnar,

George H dan William S.

Hopwood. 2000. Sistem Informasi Akuntansi.

Buku

Indonesia.

Diterjemahkan

Amir

Abadi

Tambunan.

Jusuf

Edisi oleh

dan

Jakarta:

Empat.Mulyadi. Akuntansi.

satu.

Rudi

Salemba

2001.

Sistem

Jakarta:

Salemba

Empat.

Vol.26 No.1, tersedia: http://www.administrasibisnis.stude ntjournal.ub.ac.id, diunduh: 17 November 2015. Mardi. 2014. Sistem Informasi Akuntansi. Bogor: Galia Indonesia. Mawarwati, Ellinda Dwi., Suhadak, dan Achmad Husaini. 2014. Evaluasi

Diana, Anastasia dan Lilis Setyawati. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET.

Sistem dan Prosedur Penggajian dan Pengupahan Guna Mendukung Pengendalian Internal Perusahaan (Studi kasus pada PT. Madukara Malang). Jurnal Administrasi

Hall, James A. 2007. Sistem Informasi

Bisnis, (Online), Vol.13 No.2,

Akuntansi. Jakarta: Salemba

tersedia:

Empat.

http://www.administrasibisnis.stud Krismiaji.

2010.

Akuntansi.

Sistem

Informasi

Yogjakarta:

Unit

entjournal.ub.ac.id, diunduh: 31 Maret 2015.

Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

Moleong, J Lexy, Prof. Dr. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT.

Kriyantono. 2009. Teknik Praktis Riset

Remaja Rosdakaya.

Komunikasi. Jakarta: Prenada.




Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Jakarta:

Sidoarjo).

Salemba Empat.

Jurnal

Administrasi

Bisnis,(Online),Vol.8No.1,tersedia: http://www.administrasibisnis.stude

Puspitawati, Lilis dan Sri Dewi Anggadini.

ntjournal.ub.ac.id,

2011. Sistem Informasi Akuntansi.

diunduh

31

Maret 20015.

Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Saraswati, Violita., Darminto, dan Maria Goretti Wi Endang NP. 2014.

Putra, Abdi. 2015. Analisis Sistem dan

Analisis

Sistem

Akuntansi

Pengendalian Intern Pembayaran

Penggajian

Gaji dan Upah Karyawan Pada PT.

Sebagai Upaya Mendukung Tujuan

Bara Dinamika Muda Sukses Di

Pengendalian

Malinau.

Ilmu

(Studi pada Hotel Batu Permai

Administrasi Bisnis, (Online), 3 (1):

Kota Batu). Jurnal Administrasi

127-137,

Bisnis, (Online), Vol. 15 No.2,

2015.

eJurnal

tersedia:

dan

Pengupahan

Intern

Perusahaan

http://www.ejournal.adbisnis.fisip-

tersedia:

unmul.ac.id,

http://www.administrasibisnis.stude

diunduh:

17

November 2015.

ntjournal.ub.ac.id,

diunduh

17

November 2015. Saraswati, Kumala Mega., Sri Mangesti Rahayu, dan Achmad Husaini.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian

2014. Analisis Sistem Akuntansi

Kuantitatif, kualitatif dan

Penggajian

Kombinasi. Bandung: Alfabeta.

Karyawan

dan

Pengupahan

Dalam

Usaha

Meningkatkan Pengendalian Intern

Umar,

Husein.

2003.

Metode

Perusahaan (Studi pada PT. Japfa

Perilaku

Comfeed Indonesia, Tbk Cabang

Gramedia Pustaka Utama.


Organisasi.

Riset Jakarta:


EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA CV. TOP TEN TOBACCO KEDIRI SKRIPSI

Recommend Documents