DIREKTORAT JENDERAL POLITIK DAN PEMERINTAHAN UMUM
Evaluasi dan Pengukuran Kinerja atas Pelaksanaan Kegiatan Dekonsentrasi periode sampai dengan Bulan Agustus 2016
Jakarta, 8 September 2016
A. Dasar Pelaksanaan 1. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Ruang Lingkup Realisasi penyerapan anggaran
Realisasi pencapaian target keluaran (output) Kendala yang dihadapi
K/L Penanggungjawab
Menteri PPN
2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 249 Tahun 2011 Tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Atas Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Ruang Lingkup Rencana dan Realisasi Keuangan Rencana dan Realisasi Fisik (output)
K/L Penanggungjawab
Kemenkeu
EVALUASI KINERJA OUTPUT PELAKSANAAN KEGIATAN DEKONSETRASI BERDASARKAN SISTEM APLIKASI E-MONEV PP 39 TAHUN 2006
DATA CAPAIAN KINERJA FISIK DAN ANGGARAN BERDASARKAN E-MONEV PP 39 TAHUN 2006, PADA KATEGORI “MERAH” Hal tersebut mengindikasikan capaian anggaran pada TW II pada posisi tidak tercapai dari target yag telah ditetapkan begitu juga capaian kinerja fisik. Walaupun secara realisasi berdasarkan aplikasi SMART pada posisi “SANGAT BAIK” yaitu dengan realisasi 61,67% dengan capaian kinerja output 58,97%. Mendasari hal tesebut tentu peran aktif dalam menginputan dalam sistem aplikasi. Sangat disayangkan.
KALIMANTAN TENGAH DKI JAKARTA JAWA TIMUR JAMBI SULSEL BALI
PAPUA BARAT KALIMANTAN UTARA MALUKU UTARA PAPUA
6
DATA CAPAIAN KINERJA FISIK DAN ANGGARAN BERDASARKAN E-MONEV PP 39 TAHUN 2006, PADA KATEGORI “KUNING”
Hal tersebut mengindikasikan capaian anggaran pada TW II pada posisi tidak tercapai dari target yag telah ditetapkan begitu juga capaian kinerja fisik. Mendasari hal tersebut tentu peran aktif dalam menginputan dalam sistem aplikasi. Sangat disayangkan. BENGKULU RIAU KALBAR
7
PROVINSI DKI JAKARTA Rp590.160.000 Rp532.380.000 Rp502.930.000
Rp526.430.000
Rp380.410.000 Rp335.570.000
0,00
PAGU
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
DKI SULAWESI BALI PAPUA MALUKU KEPULAUA JAKARTA SELATAN UTARA N RIAU Rp335.570.00 Rp526.430.00 Rp380.410.00 Rp590.160.00 Rp532.380.00 Rp502.930.00
REALISASI
Rp-
Rp-
Rp-
Rp-
Rp-
Rp-
%
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja dekonsentrasi DKI JAKARTA berada pada kategori “PERLU EVALUASI” karena menunjukkan pencapaian realisasi anggaran sebesar 0% yang menjadi indikasi belum terlaksananya kegiatan dan belum tercapainya kinerja output/outcome pelaksanaan anggaran Tahun 2016; Capaian kinerja 20.51% mengindikasikan beberapa kinerja sudah tercapai dan aktif dalam partisipasi pengisian sistem aplikasi Sudah menyampaikan data rekap pelaksanaan kegiatan, namun laporan prosiding belum disampaikan.
11
PROVINSI JAWA TIMUR
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja dekonsentrasi JAWA TIMUR berada pada kategori “PERLU PERHATIAN” karena menunjukkan pencapaian realisasi anggaran sebesar 9,20% yang menjadi indikasi terlaksananya kegiatan dan tercapainya kinerja output/outcome pelaksanaan anggaran Tahun 2016; Belum menyampaikan laporan prosiding.
12
PROVINSI DI. YOGYAKARTA
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja dekonsentrasi DI. YOGYAKARTA berada pada kategori “BAIK” karena menunjukkan pencapaian realisasi anggaran sebesar 46,83% yang menjadi indikasi terlaksananya kegiatan dan tercapainya kinerja output/outcome pelaksanaan anggaran Tahun 2016; Capaian Kinerja hanya terealisasi 7,54%.
13
PROVINSI GORONTALO
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja dekonsentrasi GORONTALO berada pada kategori “SANGAT BAIK” karena menunjukkan pencapaian realisasi anggaran sebesar 74,64% yang menjadi indikasi terlaksananya kegiatan dan tercapainya kinerja output/outcome pelaksanaan anggaran Tahun 2016; Belum menyampaikan laporan prosiding.
14
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja dekonsentrasi terdapat 6 (enam) daerah yang berada pada kategori “PERLU EVALUASI” karena menunjukkan pencapaian realisasi anggaran sebesar 0% yang menjadi indikasi belum terlaksananya kegiatan dan belum tercapainya kinerja output/outcome pelaksanaan anggaran Tahun 2016:
SATKER DENGAN REALISASI 0% "PERLU EVALUASI" Rp590.160.000 Rp532.380.000
Rp526.430.000
Rp502.930.000
Rp380.410.000 Rp335.570.000
1. Sampai dengan tanggal 5 September 2016 realisasi anggaran masih 0%; 2. Tingkat partisipasi penyampaian laporan kinerja berdasarkan sistem aplikasi E-Monev dan SMART Monev sangat rendah baik secara Triwulanan maupun berkala setiap bulan.
0,00
PAGU
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
DKI SULAWESI BALI PAPUA MALUKU KEPULAUAN JAKARTA SELATAN UTARA RIAU Rp335.570.000 Rp526.430.000 Rp380.410.000 Rp590.160.000 Rp532.380.000 Rp502.930.000
REALISASI
Rp-
Rp-
Rp-
Rp-
Rp-
Rp-
%
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
15
Terdapat 2 (dua) daerah yang berada pada kategori “PERLU PERHATIAN” karena menunjukkan pencapaian realisasi anggaran kurang dari 10,00% yang menjadi indikasi belum tercapainya realisasi anggaran dan kinerja (output/outcome) berdasarkan target yang telah ditetapkan di awal tahun:
1. Sampai dengan tanggal 5 September 2016 realisasi anggaran kurang dari 10%; 2. Tingkat partisipasi penyampaian laporan kinerja berdasarkan sistem aplikasi E-Monev dan SMART Monev masih rendah baik dari sisi substansi pelaporan maupun tingkat partisipasi secara Triwulanan maupun berkala setiap bulan.
SATKER DENGAN REALISASI <10% "PERLU PERHATIAN"
PAGU
JAWA TIMUR Rp662.300.000
KALIMANTAN UTARA Rp486.900.000
REALISASI
Rp60.936.730
Rp27.330.000
9,20
5,61
%
16
Terdapat 18 daerah yang berada pada kategori “BAIK” karena menunjukkan pencapaian realisasi anggaran kurang dari 50,00% yang menjadi indikasi belum optimalnya pencapaian realisasi anggaran dan kinerja (output/outcome) berdasarkan target yang telah ditetapkan di awal tahun:
1. Sampai dengan tanggal 5 September 2016 realisasi anggaran antara 10%-50%; 2. Tingkat partisipasi penyampaian laporan kinerja berdasarkan sistem aplikasi E-Monev dan SMART Monev relatif baik dalam hal tingkat partisipasi dan substani secara Triwulanan maupun berkala setiap bulan.
SATKER DENGAN REALISASI 10%-50% PADA KATEGORI "BAIK"
PAGU
JABA JATE DIY ACEH SUMU RIAU SUMS KALB KALT KALS SULT SULT MALU NTT BENG BANT BABE PABA R NG T EL AR ENG EL ENG RA KU KULU EN L R Rp537 Rp629 Rp405 Rp673 Rp612 Rp477 Rp426 Rp497 Rp497 Rp488 Rp547 Rp480 Rp554 Rp650 Rp531 Rp356 Rp500 Rp416
REALISASI Rp177 Rp99. Rp190 Rp168 Rp203 Rp92. Rp108 Rp143 Rp73. Rp99. Rp253 Rp156 Rp107 Rp185 Rp76. Rp43. Rp148 Rp54. % 33,07 15,73 46,83 25,08 33,30 19,39 25,54 28,86 14,86 20,37 46,30 32,55 19,34 28,54 14,48 12,32 29,60 13,13
17
Terdapat 8 daerah yang berada pada kategori “SANGAT BAIK” karena menunjukkan pencapaian realisasi anggaran diatas 50,00% yang menjadi indikasi tecapainya target realisasi anggaran dan kinerja (output/outcome) berdasarkan target yang telah ditetapkan di awal tahun:
1. Sampai dengan tanggal 5 September 2016 realisasi anggaran diatas 50%; 2. Tingkat partisipasi penyampaian laporan kinerja berdasarkan sistem aplikasi E-Monev dan SMART Monev relatif sangat baik dalam hal tingkat partisipasi dan substansi secara Triwulanan maupun berkala setiap bulan.
SATKER DENGAN REALISASI >50% "SANGAT BAIK"
PAGU REALISASI %
SUMATERA BARAT Rp548.400.000
JAMBI
LAMPUNG Rp494.650.000
KALIMANTAN TIMUR Rp384.460.000
SULAWESI UTARA Rp512.000.000
Rp464.210.000
Rp323.634.100
59,01
NTB Rp457.420.000
Rp286.259.400
Rp350.952.540
Rp214.159.805
Rp303.261.700
Rp246.758.450
61,67
70,95
55,70
59,23
53,95
18
DAERAH YANG MENYAMPAIKAN LAPORAN KEGIATAN
NTT JAWA BARAT SUMATERA SELATAN LAMPUNG SULAWESI TENGAH JAMBI MALUKU JAWA TENGAH SULBAR
19
Terima Kasih