Modul ke:
Etik UMB TUJUAN HIDUP DAN MOTIVASI PENCAPAIAN PRESTASI
Fakultas
FEB
Program Studi
Manajemen www.mercubuana.ac.id
Ari Sulistyanto, S. Sos., M.I.Kom
Bagian Isi • • • • • •
A. Pendahuluan B. Membangun Tujuan C. Penentuan Tujuan D. Menjaga Tujuan Tetap Menyala E. Tujuan Jangka Panjang F. Penentuan Tujuan tidak Efektif
Pendahuluan Pertama, mengumpulkan data dan informasi tentang keberadaan pulau itu, tentang situasi laut yang ia akan seberangi juga resiko-resiko seperti apa yang ia akan di hadapi dalam perjalanan nanti. Pendeknya ia harus pahami betul situasi yang akan di hadapi, tidak boleh sedikitpun detil yang terlewatkan. Kedua tahap persiapan selesai, ia mulai berangkat tentu saja dengan perahu yang lebih besar dan kuat yang sanggup menghadapi setiap gejolak yang terjadi di lautan. Tak lupa ia secara khusuk berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar di berkahi dan di jaga keselamatannya
Membangun Tujuan Langkah I:Mengidentifikasi masalah: Spesifikan setepat mungkin apa-apa yang hendak di capai dari suatu pekerjaan , penyelesaian pekerjaan, tugas atau tanggung jawan. Dengan menentukan tujuan spesifik kinerja akan lebih efektif. Langkah II:Memetakan Strategi : Tentukan level kinerja yang di butuhkan untuk mencapai tujuan yang di inginkan , dan buat evaluasi ukuran yang akan menunjukan apakah kita sudah mencapai level itu atau belum . Ukuran ini bisa sederhana seperti checklist informal yang menunjukan item-item spesifik yang di butuhkan untuk meraih sukses, atau bisa berupa format evaluasi yang lebih kompleks yang mengukur kinerja dalam berbagai kategori.
Membangun Tujuan Langkah III:Menentukan tujuan perfoma. Tujuan yang tinggi (high goal) lebih di sukai ke timbang tujuan yang rendah sebab tujuan yang rendah mungkin membuat kita tidak bisa merealiosasikan potensi komunikasi secara penuh. Namun dalam menentukan tujuan harus menyadari keterbatasan kita. Barangkali kita tidak bisa memberikan yang terbaik, jadi tidak perlu ngoyo. Tetapi ada baiknya kita mencoba melampaui keterbatasan kita, dan kita akan mencapai tujuan itu lebih sering ketimbang yang kita kira.
Langkah IV:Mengidentifikasi Sumber Daya Yang Di perlukan Untuk Mencapai tujuan. Waktu peralatan ,uang , dukungan , dorongan, dan dorongan moral adalah beberapa sumber daya yang mungkin kita butuhkan untuk mencapai tujuan. Dengan memperkirakan kebutuhan kita lebih awal, kita bisa membuat rencana dan tindakan, dan menyusun secar lebih kongkret untuk mencapai tujuan . .
Membangun Tujuan Langkah V : Kenali Kotigensi Yang Mungkin Muncul.Kontigensi adalah kejadian yang menghambat, atau situasi yang mungkin mencegah untuk mencapai tujuan . Jika ingat adgium, “ Jika kerja dapat gagal ia akan gagal”, Kita akan mengatisipaasi problem potensial seperti kegagalan perlengkapan, permusuhan dari orang lain, ruang terbatas, dan bahkan sakit. Langkah VI: Mendapatkan Tanggapan , Tanggapan berfungsi mengklarifikasi dan memverivikasi makna . Tanggapan juga membuat penentuan menjadi lebih efektif karena ia mengindikasikan kapan dan di mana mungkin perlu menyesuaikan arah atau atau metode sehingga bisa mencapai tujuan . tanggapan juga dapat menjadi dorongan . Jika menerima tanggapan yang mendukung tujuan , maka kemungkinan besar akan dapat mencapai tujuan itu dan menentukan tujuan yang lebih tinggi
Penentuan Tujuan •
1. Tujuan membantu mengarahkan perhatian dan tindakan selama kerja karena tujuan member target untuk di bidik. Selama kerja bisa saja bingung atau terganggu jika tidak mempunyai tujuan yang spesifik yang memandu.
•
2.Tujuan berguna dalam memobilisasi usaha-usaha yang di butuhkan untuk melakukan tugas dengan ebaik-baiknya. Penentuan tujuan membuat kita menyadari kebutuhan energy mental, emosional dan fisik dalam melakukan tugas komunikasi dan mendorong untuk menghemat dan menggunakan energy secara cermat.
•
3.Tujuan membantu bertahan dalam menjalankan tugas, tanpa tujuan yang jelas , mungkin mudah tergoda untuk mengendorkan semangat saat bertemu dengan rintangan atau intervensi lainnya, dan mungkin mudah menyimpang dari misi.
•
4.Tujuan menjaga untuk tetap menuju hasil yang spesifik dalam periode tertentu.
•
5.Tujuan juga membantu mengembangkan strategi yang inovatif dan relevan. Saat menentukan tjuan yang penting, akan terkejut betapa inovatifnya kita dalam meyusun strategi untuk mencapai tujuan itu.
Penentuan Tujuan tidak Efektif • • • •
•
Kurang informasi atau data Tidak mengenal diri dengan baik Tidak realistis terhadap diri dan lingkungan Suatu contoh Anda, misalnya sudah 2 kali menempuh ujian dalam mata ku;iah yang sama selalu mendapatkan nilai C, menjadi tidak realistis apabila anda mencanangkan dalam ujian ketiga kalinya anda mendapat nilai A. Tujuan yang realistis adalah mengerjakan semua tugas dan belajar keras sebelum ujian yang ke tiga di mulai.
Menjaga Tujuan Tetap Menyala • a. Tujuan Jangka Pendek • b. Tujuan Jangka Menengah
Terima Kasih Ari Sulistyanto, S. Sos., M. I.Kom