MODUL PERKULIAHAN
Tujuan Hidup dan Motivasi Pencapaian Prestasi
Fakultas
Program Studi
Ekonomi dan Bisnis
Akuntansi
Tatap Muka
Kode MK
Disusun Oleh
03
MK90004
Addys Aldizar, LSQ, MA
Abstract
Kompetensi
Setiap orang mempunyai keinginan dan cita-cita dalam hidupnya. Semua kekuatan, potensi, dan peluang yang ada untuk meraih semua mimpi, keinginan, dan tujuan hidup dapat digunakan. Hanya orang gigih dan pantang menyerah yang mencapai tujuan hidupnya dan menikmati kesuksesan.
Mahasiswa mampu mengidentifikasi manfaat penetapan tujuan, menjelaskan cara-cara menetapkan tujuan, membuat tujuan hidup, memotivasi diri untuk mencapainya.
PENGANTAR
Hidup tanpa tujuan bagaikan perjalanan tanpa arah yang sering membuat kita kebingungan. Orang yang cerdas biasanya mengetahui apa yang mereka inginkan dan kemana tujuan hidup mereka.
Disadari atau tidak, setiap kita tentu sudah mempunyai tujuan hidup masing-masing. Namun tujuan-tujuan tersebut mungkin belum tergambar dengan jelas sehingga pencapaiannya sulit diukur. Contohnya, Saya ingin bahagia…, saya ingin kaya…, saya ingin pintar. Apa yang bisa membuat kita merasa bahagia? Apa yang kita maksud dengan kaya? Pintar dari segi apakah yang dimaksud? Semua tujuan-tujuan itu masih terlalu abstrak dan sangat luas. Sebuah contoh sederhana tentang keinginan adalah jika kita sangat ingin mempunyai sebuah PC (Personal Computer) seharga 5 juta rupiah. Jika setiap bulannya kita mampu menyisihkan Rp. 500.000,- maka sepuluh bulan kedepan impian memiliki PC pasti akan terwujud. Akan ada kepuasan lebih jika kita mampu mencapai tujuan itu lebih cepat dari target, dengan usaha ekstra tentu saja. Agar tujuan hidup kita dapat terlihat dan terukur dengan jelas, berikut ini adalah langkah-langkah sederhana dalam menetapkannya:
1. Membuat Daftar Tujuan Daftar tujuan terdiri dari hasrat, keinginan, harapan, impian, kehendak. Buat daftar tujuan berdasarkan klasifikasi yang dibutuhkan. Misalnya berdasarkan waktu; tujuan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek. Untuk memudahkan tetapkan waktu yang jelas. Contohnya Yang akan dicapai pada tahun ini, 5 tahun kedepan, 10 tahun lagi.
‘16
2
Etik UMB Addys Aldizar, LSQ, MA
Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
2. Gunakan Kriteria SMART untuk Tujuan-tujuan Anda Menurut para pakar, cara merumuskan tujuan bisa menggunakan rumus SMART, yaitu a. Specific (jelas); buatlah tujuan yang jelas, tidak abstrak dan mudah dimengerti. b.
Measurable (dapat diukur); pengukuran akan memberikan bukti tentang apa yang sudah dan belum dicapai.
c. Archiveable (dapat dicapai); jangan terlalu muluk-muluk, tetapi bukan berarti sederhanasaja. d. Realistic (masuk akal); tetapkan tujuan yang logis. e. Timely (tepat waktu); gunakan waktu sebagai sumber daya, semakin tepat waktu pencapaian tujuan, semakain banyak tujuan yang bisa dicapai.
3. Ungkapkan Tujuan dalam Istilah yang Positif Penggunaan istilah yang positif sangat penting berkenaan dengan cara dan mekanisme tujuan pikiran bawah sadar bekerja. Sikap optimis menghasilkan kesuksesan yang lebih banyak, prosesnya lebih dapat dinikmati tidak peduli berhasil atau tidak.
4. Membuat Indera Pendeteksi Tujuan a. Lengkapi setiap tujuan dengan penglihatan, pendengaran dan perasaan, dengan perlengkapan indera pendeteksi realitas. b. Indera pendeteksi tujuan berguna untuk menentukan apa yang realistis yang dapat dicapai.
5. Meluruskan Tujuan a. Agar tidak ada tujuan-tujuan yang saling bertentangan b. Terciptanya harmonisasi antar tujuan
‘16
3
Etik UMB Addys Aldizar, LSQ, MA
Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
6. Menghargai Orang Lain Tetapkan tujuan yang tidak merugikan kepentingan orang lain, sebaliknya usahakan orang lain juga menerima manfaat dari tujuan yang ditetapkan.
7. Buat Pertanyaan Penguji Tujuan a. Apakah saya benar-benar menginginkan hal ini? b. Apa yang saya dapatkan setelah tujuan ini tercapai? c. Apa yang sesungguhnya saya inginkan dari tujuan ini? d. Apa keuntungan yang saya dapatkan dari tujuan ini? e. Apakah orang lain menerima manfaat dari tujuan yang ingin saya capai?
Setiap orang mempunyai tujuan hidup masing-masing yang sangat spesifik dan berbeda-beda. Tujuan hidup bisa saja sangat kompleks dan rumit, namun bisa juga sangat sederhana. Namun dengan mengetahui tujuan hidup kita dengan sangat jelas adalah sangat menyenangkan, tidak peduli berhasil atau tidak, yang penting kita menikmati prosesnya. Untuk itu biasakan membuat daftar tujuan, mulailah dari yang sederhana, target harian, bulanan, tahunan dan seterusnya. Dari hal yang kecil, dan mulailah saat ini, kalau ditundatunda jadi nggak asyik lagi. Namun yang paling penting diingat adalah kewajiban manusia adalah berusaha, hasil akhir tentu saja ditangan Yang Maha Kuasa. Selain berusaha jangan lupa juga berdo’a. Usaha tanpa do’a adalah kesombongan, Do’a tanpa usaha adalah sia-sia. “Ora et Labora”.
URGENSI MENETAPKAN TUJUAN BAGI PEMIMPIN
Dasar dari semua kepemimpinan adalah kepemilikan visi. Dan untuk melangkah dalam visi tersebut, sebuah komitmen amat dibutuhkan. Komitmen ini disebut misi. Namun ketika dalam pencapaiannya muncul masalah, dibuatlah serangkaian tindakan yang spesifik untuk menyelesaikan misi itu. Tindakan inilah yang disebut tujuan. Oleh karena itu, seorang pemimpin yang tidak memiliki tujuan sama seperti sebuah kapal yang tak bernakhoda.
‘16
4
Etik UMB Addys Aldizar, LSQ, MA
Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
Agar efektif, seorang pemimpin harus menegaskan fokus misinya secara berkala melalui penetapan tujuan yang efektif. Semakin jelas tujuan yang dimiliki, semakin tajam fokusnya, demikian sebaliknya. Penetapan tujuan yang efektif menjadikan visi semakin terfokus karena menjelaskan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencapai visi tersebut. Visi memang penting, namun visi itu tidak akan terwujud bila tujuan suatu program tidak terencana dan dilaksanakan dengan benar. Sebuah visi akan tetap sama dalam jangka waktu yang lama, sedangkan sebuah misi akan menyesuaikan dengan visi. Namun, suatu tujuan harus ditinjau secara berkala agar seorang pemimpin dapat menyesuaikannya dengan situasi yang terus berubah. Ketika menetapkan tujuan, kita menuliskan langkah-langkah yang diperlukan untuk menyempurnakan visi kita. Agar tujuan yang ditetapkan efektif, seorang pemimpin perlu memahami karakteristik tujuan yang baik. Karakteristik ini tertuang dalam prinsip SMART. Prinsip Tujuan -- Selain SMART--, ada juga beberapa prinsip yang berguna untuk menjadikan tujuan efektif.
1. Tentukan tujuan Anda sendiri, dan jangan mengharapkan bantuan dari siapa pun atau apa pun. Tujuan kita seharusnya berdasar pada hal-hal yang kita kendalikan.
2. Izinkan pemikiran Anda berkembang. Jangan membatasi Tuhan atau hal-hal luar biasa yang Ia sediakan untuk kita dengan membiarkan pengalaman kita terdahulu atau penelitian tentang kinerja orang lain melumpuhkan visi kita
3. Tuliskan tujuan Anda secara terperinci. Lord Bacon bahkan berkata, "Menulis membuat seorang menjadi sempurna." Dengan menulis, apa yang ada dalam pikiran kita akan terpatri dan gagasan yang kita miliki menjadi spesifik.
4. Nyatakan tujuan Anda dengan positif. Jika kita mengatakan bahwa tujuan kita adalah "agar saya tidak suka menunda-nunda lagi", itu tidaklah efektif. Tujuan perlu motivasi agar melakukan apa yang kita mau, ingin menjadi seperti apa kita. Bagaimana kita akan memvisualisasikan "tidak akan menunda-nunda lagi" itu?
‘16
5
Etik UMB Addys Aldizar, LSQ, MA
Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
5. Pastikan bahwa tujuan Anda meliputi perubahan karakter. Kita tidak bisa mengharapkan berat badan kita akan turun, bila kebiasaan yang kita miliki adalah menyantap banyak lemak dan gula sepanjang hari. Kita harus menetapkan tujuan untuk berubah dan mengembangkan karakter apa pun yang kurang dalam diri kita. Perubahan dalam diri merupakan faktor penting dalam penetapan tujuan.
6. Jadikan tujuan Anda sebagai tujuan pribadi. Dalam menetapkan tujuan pribadi, diperlukan karakter yang kuat, terutama bila tujuannya berbeda dengan norma masyarakat. Adalah hal yang mustahil bila kita harus memimpin dengan tujuan yang dibebankan oleh orang lain pada kita. Dalam suatu organisasi, tiap orang menetapkan tujuannya sendiri. Seorang manajer bisa memandu bawahannya yang akan menetapkan tujuannya sendiri dalam organisasi tersebut karena bagaimanapun tujuan pribadi hendaknya tidak bertentangan dengan tujuan organisasi. Tujuan pribadi penting karena dengan begitu anggota akan punya kecenderungan memenuhi tujuan pribadinya itu dan tidak menyalahkan orang lain bila tujuannya tidak tercapai.
LANGKAH-LANGKAH MENETAPKAN TUJUAN
Untuk mewujudkan tujuan hidup, diperlukan 3 aturan emas, yakni: 1. Have great dreams (memiliki tujuan atau mimpi besar) 2. Have great deeds (memiliki perbuatan atau aksi besar) 3. Have great drive (memiliki komitmen dan motivasi besar)
1. Have Great Dreams
Apa yang Anda inginkan adalah tujuan hidup Anda dan target hidup Anda. Anda berhak mendapatkan apa saja yang Anda inginkan dalam hidup ini. Jangan batasi diri Anda.
‘16
6
Etik UMB Addys Aldizar, LSQ, MA
Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
Mimpikan impian-impian besar dan lakukan perbuatan-perbuatan besar. Pedoman untuk merealisasikan mimpi besar Anda adalah:
a. Berpikirlah sukses, jangan berpikir gagal b. Camkan bahwa Anda lebih baik dari yang Anda sangka c. Lipat gandakan kepercayaan Anda. Ukuran sukses Anda sama dengan ukuran kepercayaan Anda. d. Gelutilah tujuan kecil, Anda akan mendapat hasil yang kecil. Gelutilah tujuan besar, Anda akan mendapat hasil yang juga besar.
Jangan takut bermimpi besar karena persaingan di tingkat atas lebih sedikit dan ringan dibandingkan persaingan di tingkat menengah dan bawah sehingga pencapaian akan lebih mudah.
2. Have Great Deeds Untuk merealisasikan mimpi besar tersebut Anda harus melakukaL beberapa langkah besar, antara lain
• Goal Setting Selidiki kelemahan dan kekuatan Anda dari hal yang Anda sukai d tidak disukai, tentang obsesi masa lalu Anda, ingin menjadi apa An kelak. Jangan terpengaruh kondisi/situasi sekarang atau kehend orang lain terhadap hidup Anda. Anda berhak dan bertanggung jawab untuk menetapkan tujuan dan jalan hidup Anda sendiri, bukan orang lain.
Berdasarkan masukan dari kelemahan-kekuatan dan aspirasi Anda, tetapkanlah tujuan/target hidup Anda, secara jelas, fokus dan tertulis.
•
Action Plans Buatlah rencana tindakan yang diperlukan untuk mencapai tuj hidup terebut. Apakah diperlukan gelar akademik? Apakah langkah yang diperlukan untuk memperoleh gelar
‘16
7
Etik UMB Addys Aldizar, LSQ, MA
Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
akademik terasebut? Bidang usaha/pekerjaan apa yang harus dimasuki dan digeluti untuk merealisasikannya? Dalam waktu berapa lama? Pikirkan dan dan buat secara tertulis Action Plans tersebut. Pilah-pilah mana yang menjadi rencana tindakan jangka panjang, rencana jangka menengah, dan rencana jangka pendek.
3. Have Great Drive Seringkali dalam perjalan waktu, mimpi besar dan action plans luntur karena tekanantekanan psikologis yang muncul, benturan dan sandungan yang menghambat pencapaian tujuan atau karena Anda mengalami disorientasi yang membuat kita kembali kepada kebiasaan-kebiasaan lama dalam taraf hidup biasa-biasa saja. Untuk itu Anda harus mempunyai motivasi yang besar, antara lain
•
Stick on dream Melekatkan terus rencana itu pada mimpi Anda agar menjadi motivator kreatif. Komitmen Anda untuk tetap berjuang sampai mimpi Anda terwujud membutuhkan pengulangan dan penggambaran terusmenerus. Betapa indah dan bahagianya jika mimpi itu terwujud.
•
Work Hard dan Work Smart Anda harus bekerja dengan strategi dan otak bukan hanya dengan otot. Anda harus mengupayakan kompetensi Anda lebih unggul dari orang lain. Lalu Anda harus proaktif dan kontributif, dan rela memberi terlebih dahulu sebelum menerima. Jangan sekedar memberikan pelayanan regular atau biasa-biasa saja. Berikanlah yang terbaik terlebih dahulu kepada orang-orang yang akan berpengaruh bagi sukses Anda.
•
Kekuatan Pikiran Penggunaan memanfaatkan
kekuatan pikiran
pikiran bawah
positif sadar
secara
akan
berkesinambungan
berdampak
luar
biasa
dengan terhadap
pembentukan karakter dan kualitas hidup seseorang. Teknik penggunaan kekuatan pikiran adalah secara konsisten dan intensif agar tujuan dan harapan spesifik yang kuat terus berada dalam pikiran bawah sadar Anda. Lama-kelamaan hal itu menjadi
‘16
8
Etik UMB Addys Aldizar, LSQ, MA
Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
suatu obsesi yang tertanam dan menggelora sedemikan rupa dan akan mempengaruhi pola pikir dan pola hidup (perilaku) Anda.
•
Kekuatan Kemauan Kekuatan kemauan adalah kekuatan yang tidak kenal lelah, memiliki daya juang yang luar biasa untuk mencapai tujuan hingga tujuan tersebut terwujud. Kekuatan kemauan adalah kesediaan untuk membayar, mengorbankan segala sesuatu baik berupa waktu, uang, tenaga, pikiran, ketrampilan, dan berbagai usaha demi terwujudnya cita-cita atau tujuan itu.
•
Ketahanan Hati Sebelum mencapai tujuan, Anda harus tekun, tabah hati, sabar, semangat, pantang menyerah, tidak mudah putus asa. Semua itu memungkinkan Anda bangkit kembali dari kejatuhan. Anda tetap memiliki harapan untuk mencapai keberhasilan walaupun menghadapi banyak rintangan. Banyak contoh orang-orang sukses yang mulai dari hal yang sangat kecil dan susah payah, lalu bangkit kembali dari kegagalan sehingga pada akhirnya ia mencapai keberhasilan. Prinsip Coba lagi.... merupakan kunci keberhasilan sesorang dalam mewujudkan tujuannya.
Tujuan jangka panjang (di atas 5 tahun) biasanya dapat dikategorikan pada tujuan umum yang dalam pencapaiannya dapat dipecahkan menjadi tujuantujuan praktis dan tujuan berkala. Pada akhirnya pencapaian tujuan-tujuan praktis dan berkala ini merupakan rencana tindakan (action plans). Misalnya tujuan memiliki rumah pribadi adalah tujuan umum
yang
memerlukan
waktu
yang
lama
dalam
pencapaiannya.
Anda
dapat
memecahkannya menjadi tujuan-tujuan praktis yang dapat diwujudkan dalam jangka waktu yang lebih pendek. Untuk membeli rumah dengan harga tertentu Anda dapat memanfaatkan kredit pemilikan rumah (KPR) sehingga Anda dapat mengangsur setiap bulan dalam jangka waktu misalnya 10 tahun. Namun, Anda juga memerlukan tambahan dana cepat untuk membayar uang mukanya. Anda dapat memecah tujuan umum tadi menjadi tujuan-tujuan praktis. 1. Menjual kendaraan milik Anda untuk membayar uang muka dan
‘16
9
Etik UMB Addys Aldizar, LSQ, MA
Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
2. Menyisihkan sepertiga penghasilan Anda per bulan untuk membayar angsuran dalam jangka waktu 10 tahun.
Tujuan kedua dapat dikategorikan sebagai tujuan berkala karena memiliki batas waktu berkala, yaitu setiap bulan. Tujuan akhir dapat terwujud dari rangkaian tujuan prosedural.
‘16
10
Etik UMB Addys Aldizar, LSQ, MA
Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
Calhoun, James F., and Joan Ross Acocella, 1990. Psychology of Adjusment and Human Relatipon, Third Editionship. New York: McGraw-Hill Publishing Company. Hamersma, Harry, 1981. Pintu Masuk ke Dunia Filsafat. Yogyakarta: Kanisius. Irawati, Dewi, 2003. Pengembangan Diri. Bandung: Akademi Sekretaris dan Manajemen Ariyanti. Muslimin, 2004. Hubungan Masyarakat dan Konsep Kepribadian. Malang: UMM Press. Sarwono, Sarlito Wirawan, 1997. Psikologi Sosial, Individu dan Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta: Balai Pustaka. Sobur, Alex, 2003. Psikologi Umum. Bandung:Pustaka Setia. Supratiknya, A., 1995. Komunikasi Antarpribadi Tinjauan Psikologis. Yogyakarta: Kanisius. Syam, Nina Winangsih, 2004. Sosiologi Komunikasi. Bandung: Humaniora. Triwidodi, Titiek & Djoko Kristanto, 2004. Pengembangan Kepribadian Sekretaris. Jakarta:Grasindo.
‘16
11
Etik UMB Addys Aldizar, LSQ, MA
Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id