STANDAR 1.
VISI, MISI, PENCAPAIAN
TUJUAN
DAN
SASARAN,
SERTA
STRATEGI
Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaranserta Strategi Pencapaian Penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Program StudiTeknologi Hasil Pertanian (PS-THP) ini dilakukan dalam pertemuan/rapat yang dipimpin oleh Ketua Jurusan / PSTHP dimana penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran diturunkan sesuai dengan cita-cita yang akan dicapai dengan menggunakan Visi pada Kerangka Pengembangan Pendidikan Tinggi 2007 dari DirJend DIKTI, Visi Universitas Mulawarman seperti tercantum dalam Renstra 2006-2010, dan Visi Fakultas Pertanian dalam Renstra Fakultas Pertanian 20072011, yaitu pencapaian lembaga pendidikan tinggi yang profesional dan akuntabel dengan fokus kajiannya adalah hutan tropika basah. Pihak yang dilibatkan dalam perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi adalah dosen, pengguna lulusan, pakar, mahasiswa pertemuan ini diadakan bersamaan dengan lokakarya pengembangan kurikulum PS-THP tahun 2015. Penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran PS-THP mempertimbangkan segala potensi yang ada dengan mengikuti perkembangan pembangunan Kalimantan Timur, nasional khususnya masyarakat industri hasil pertanian Penetapan visi, misi, tujuan dan sasaran PS-THP yang berkesinambungan (20152020) ditujukan agar terjadi pengembangan kualitas, dengan tentunya tetap peka terhadap perkembangan pembangunan bidang hasil pertanian di Kalimantan Timur maupun nasional. Hasil draft visi, misi, tujuan dan sasaran ditetapkan dalam rapat dosen PS-THP. Strategi pencapaian dari sasaran yang telah ditetapkan oleh PS-THP dilakukan dengan membuat indikator kinerja sesuai kondisi saat penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran dengan memanfaatkan dengan maksimal seluruh potensi yang dimiliki PS-THP. Visi Menjadi Program Studi terpandang dibidang teknologi pertanian di kawasan Timur Indonesia, yang menghasilkan sumberdaya pertanian tangguh, berwawasan nasional, global dan mandiri
Misi 1
Meluluskan sarjana pertanian yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang mempunyai keahlian dalam penanganan hasil pertanian sehingga dapat mendukung
kebutuhan
SDM
yang
mempunyai
kemampuan
untuk
bekerja/berusaha pada industri hasil pertanian. 2
Menjalin kemitraan dengan lembaga/institusi dan industri yang berkaitan dengan teknologi hasil pertanian dan aktif mengidentifikasi masalah yang ada di bidang teknologi hasil pertanian dan sekaligus mencari pemecahannya
Tujuan 1
Menjadi program studi terpandang yang menghasilkan sarjana berkualifikasi dan mampu memenuhi pangsa pasar kerja lokal maupun nasional.
2
Menjadi partner berbagai pihak dalam pengembangan pembangunan pertanian khususnya disektor pengolahan hasil pertanian berbasis teknologi dan sumberdaya alam yang berwawasan lingkungan.
Sasaran dan Strategi Pencapaiannya 1. Sasaran bidang organisasi dan manajemen -
Terciptanya iklim yang kondusif untuk meningkatkan kinerja program studi Teknologi Hasil Pertanian
-
Terpenuhinya
perangkat
manajemen
organisasi
seperti
tenaga
adminsitrasi, tenaga perpustakaan Strategi Pencapaian dan Pengembangan: -
Membuat struktur organisasi berdasarkan kebutuhan dan pembagian kerja yang jelas (job description)
-
Mengadakan tenaga administrasi/kependidikan
-
Melaksanakan administrasi secara sistematis, tertata rapi dan efisien
-
Melakukan manajemen secara akuntabilitas dan transparan
Indikator pencapaian dan target sasaran yang diharapkan berdasarkan strategi
tersebut meliputi: -
Melaksanakan selalu rapat rabuan yang selama ini telah dilakukan oleh program studi sejak program studi ini berdiri tahun 2004
-
Melaporkan program dan kinerja PS-THP setiap tahuan ajaran kepada civitas THP dan Dekan Faperta Unmul
-
Melaporkan PDPT secara rutin setiap semester
2. Sasaran di Bidang pengembangan SDM -
Meningkatkan kinerja dosen maupun tenaga kependidikan
-
Meningkatkan kualitas dosen, tenaga kependidikan dan laboran
Strategi Pencapaian dan Pengembangan: -
Melaksanakan sistem penghargaan yang selama ini telah dilakukan 3 kali (tahun) dengan pemilihan dosen terbaik PS-THP dalam kinerja dan pengajaran versi mahasiswa
-
Mengirimkan dosen untuk studi lanjut dan pelatihan
-
Mengirimkan tenaga kependidikan untuk ikut pelatihan, seminar/workshop berkaitan dengan bidang keahlian
Indikator pencapaian dan target sasaran meliputi: -
Penambahan Guru Besar berjumlah 1 orang dalam rentang 5 tahun (saat ini berjumlah 2 orang)
-
Penambahan dosen S3 berjumlah 6 orang dalam rentang 5 tahun (saat ini berjumlah 3 orang)
-
Menambah penerimaan dosen tetap PS THP saat ini baru 18 orang dengan rincian 12 orang aktif dan 6 orang sedang tugas belajar S3.
-
Jumlah pelatihan tenaga kependidikan dan laboran sebanyak 1 kali dalam setiap tahun
-
Kuliah tamu yang diselenggarakan minimal 2 kali dalam satu tahun baik dari dalam maupun luar negeri.
3. Sasaran di Bidang pengembangan sarana dan prasarana -
Tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung untuk terciptanya
kondisi proses belajar mengajar yang baik Strategi Pencapaian dan Pengembangan: -
Memanfaatkan semaksimal mungkin sarana dan prasarana yang ada saat ini dengan prinsip skala prioritas
-
Menambah peralatan laboratorium untuk proses pengajaran maupun penelitian pada tahun 2017 PS-THP akan menerima berbagai alat dari program dana hibah Bank Pembangunan Islam
-
Menambah kemampuan dan kemudahan untuk akses internet bagi dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan saat ini telah tersambung internet 90% ke ruang dosen dan semua untuk tenaga kependidikan
-
Menciptakan kondisi yang nyaman untuk belajar didalam kelas maupun luar kelas
Indikator pencapaian target dalam 5 (lima) tahunan kedepan yaitu: -
Penambahan akses internet kesemua ruang dosen 100%
-
Menyediakan WIFI area di semua laboratorium PS THP 100%
-
Tersedianya gedung khusus kantor PS THP
4. Sasaran bidang pendidikan dan penelitian -
Menghasilkan
lulusan
yang
mempunyai
kompetensi
penanganan
pascapanen, pengolahan dan pemasaran produk pertanian baik segar maupun olahan yang mempunyai kepribadian terbuka, mandiri, dan berwawasan global. -
Menjadi program studi terdepan dalam inovasi pengembangan ilmu dan teknologi dibidang teknologi hasil pertanian
-
Meningkatkan kualitas penelitian agar dapat dipublikasikan/dipatenkan baik secara
nasional
maupun
internasional
dan
mampu
membantu
permasalahan hasil pertanian di masyarakat Strategi pencapaian dan pengembangan: -
Meningkatkan kualitas program studi dalam menghasilkan lulusan dengan rata-rata IPK tinggi dan tepat waktu
-
Mengevaluasi kurikulum sesuai perkembangan untuk menjawab kebutuhan pasar kerja
-
Meningkatkan proses pembelajaran dengan mahasiswa sebagai pusat pembelajaran
(student
centered
learning/SCL)
dan
satuan
acara
pengajaran (SAP) berdasarkan SCL -
Memberdayakan
laboratorium
menunjang
pendidikan
berbasis
laboratorium -
Meningkatkan kerjasama dan kemitraan dengan lembaga-lembaga terkait
-
Melibatkan mahasiswa dalam penelitian dosen dan publikasi mahasiswa dan dosen dalam jurnal teknologi pertanian unmul
-
Mengikutisertakan mahasiswa dalam lomba mahasiswa berprestasi dan kompetisi nasional lainnya: 1) Pada tahun 2011 mahasiswa PS THP atas nama Eri Suseno memperoleh juara I (satu) mahasiswa berprestasi tingkat Universitas Mulawarman dan mewakili Unmul untuk tingkat nasional di Jakarta yang diselenggrakan DIKTI 2) Pada tahun 2011 mahasiswa PS THP Unmul juga juara I (satu) dalam Food Bowl Quis regional Kalimantan atas nama: Eri Suseno, Anelia Febriana, Arles Sinaga dan Dexy Sujarwadi yang diselenggarakan oleh PATPI (Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia) Pusat.
-
Menyelenggarakan seminar nasional / internasional Jurusan / PS-THP tahunan untuk sekaligus memperingati hari ulang tahun PS-THP: 1) Pada tanggal 4-5 Agustus 2015 1st International Conference on Food Agriculture and Culinary Tourism 2015 dilaksanakan bekerjasama dengan PATPI Cab Kaltim
Indikator pencapaian dan target sasaran yaitu: -
Menghasilkan lulusan dengan waktu tempuh rata-rata 4 tahun dan IPK lulusan rata-rata 3,35 (saat ini rata-rata IPK lulusan 3,30)
-
Waktu tunggu lulusan mendapatkan pekerjaan saat ini kurang lebih 6 bulan
-
Menghasilkan 15 publikasi seminar/jurnal lokal (rata-rata 5 publikasi per tahun), 39 publikasi seminar/jurnal nasional (rata-rata 13 publikasi per tahun) dan 5 publikasi seminar/jurnal internasional (rata-rata 1 publikasi pertahun)
-
Mendapatkan 5 hibah penelitian daerah, 5 hibah penelitian nasional dan 2 hibah penelitian International
-
Tetap berlanggangan jurnal profesi seperti Jurnal Teknologi Industri Pangan
-
Mengembangkan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Jurusan Teknologi Hasil Pertanian bekerjasama dengan PATPI Cabang Kaltim
5. Sasaran bidang pengabdian masyarakat -
Meningkatnya jumlah dan kualitas dosen dan mahasiswa secara langsung maupun tidak langsung terkait dengan pengabdian kepada masyarakat
Strategi Pencapaian dan Pengembangan: -
Menjalin kemitraan dengan lembaga/institusi dan industri yang berkaitan dengan teknologi hasil pertanian dan aktif mengidentifikasi masalah yang ada
di
bidang
teknologi
hasil
pertanian
dan
sekaligus
mencari
pemecahannya. -
Meningkatkan jumlah dan kualitas program PKM
-
Peningkatan kualitas praktek kerja lapangan PKL mahasiswa
-
Membekali mahasiswa dengan pemahaman dan tanggung jawab etika dan profesi serta menciptakan kepedulian mahasiswa terhadap dampak sosial yang ditimbulkan dari aktifitas profesinya
Indikator pencapaian target sasaran meliputi: -
Jumlah kegiatan dalam pengabdian masyarakat 2-3 kali/tahun, kegiatan yang telah berjalan selama ini adalah kegiatan kunjungan lapangan ke perusahaan setiap tahun sekali misalnya tahun 2011 dan 2013 mengadakan kunjungan ke PT ASA Tenggarong air minum dalam kemasan, tahun 2012 Mengikuti pameran pendidikan Kaltim Eduexpo 2011
-
Adanya PKM mahasiswa yang dibiayai oleh Dikti
-
Melanjutkan
seminar hasil
PKL
mahasiswa
setiap
tahun dengan
mengundang perusahaan tempat mahasiswa PKL
Sosialisasi 1
Visi, misi, tujuan PS THP disosialisasikan kepada mahasiswa baru bersamaan dengan progam pengenalan kampus setiap tahun ajaran baru. Selain secara langsung dengan presentasi, sosialisasi juga dilakukan dengan membuat katalog dan buku panduan PS THP yang diberikan kepada mahasiswa baru dan dosen serta tenaga kependidikan setiap tahun ajaran baru.
2
Sosialisasi program studi juga dilakukan dengan pembuatan leaflet, poster dan kunjungan kesekolah-sekolah pada siswa/i SMA/K serta melalui website www.thp-unmul.wordpress.com.
STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU Sistem Tata Pamong PS-THP adalah satu-satunya program studi dalam Jurusan THP. PS-THP dipimpin oleh seorang Ketua yang dibantu oleh seorang sekretaris. Ketua dan sekretaris PS-THP sekaligus merupakan ketua dan sekretaris Jurusan THP. Ketua Jurusan / PS-THP diangkat oleh Rektor melalui usulan Dekan, dan bertanggungjawab langsung kepada Dekan. Dalam pengelolaan sarana dan prasarana, Ketua Jurusan / PS dibantu oleh Ketua-ketua Laboratorium. Ketua Laboratorium diangkat oleh Rektor atas usulan Dekan setelah mendengar masukan dari Ketua Jursan/PS. Masa jabatan Ketua, Sekretaris, dan Ketua Laboratorium adalah 4 tahun. Struktur organisasi Jurusan / PS THP Faperta UNMUL disajikan pada Gambar 1.
Unit Jaminan Mutu Jur/PS THP
Dosen
Pimpinan Jurusan THP Ketua Jurusan Sekretaris Jurusan
PS THP
Laboratorium Kepala Laboratorium
Ketua PS Sekretaris PS
Tenaga Kependidikan
Perpustakaan Jurusan Gambar 1. Struktur organisasi PS-THP Faperta UNMUL Personil pada Jurusan / PS-THP berjumlah 23 orang, yang terdiri dari 16 orang dosen dan 5 orang tenaga pendukung dan 2 orang tenaga dosen kontrak. Enam dari 16 dosen mempunyai jabatan struktural yaitu satu orang ketua jurusan, satu orang sekretaris jurusan, dan 4 orang ketua laboratorium. Lima orang tenaga pendukung yang ada terdiri dari 2 orang staf administrasi dan 3 orang laboran. Deskripsi fungsi dan tugas pokok
personil pada struktur organisasi yang terlibat pada Program Studi Teknologi Hasil Pertanian. PS-THP selalu mengadakan rapat dosen, minimal 2 kali dalam sebulan dalam progam rabuan atau ada hal-hal yang bersifat penting. Pada rapat ini disampaikan berbagai hal terkait dengan kegiatan-kegiatan belajar mengajar selama satu semester seperti persiapan perkuliahan, field trip, evaluasi kurikulum, penggunaan alokasi dana, serta menampung saran atau masukan yang konstruktif dengan tujuan membangun PS THP secara bersama-sama menjadi lebih baik. Sedangkan rapat dengan karyawan diadakan 1-2 kali dalam 1 kali tiga bulan, dimana dalam rapat ini mengingatkan job descripton dan mengevaluasi kinerja para karyawan. PS-THP berkomitmen menegakkan sistem penghargaan dan sanksi. Penghargaan ini diberikan kepada dosen kinerja belajar mengajar yang dinilai oleh mahasiswa setiap tahun pada akhir semester ganjil. Penghargaan ini berupa pemberian tali asih dan ucapan selamat secara resmi (sertifikat) dari PS-THP. Dalam rangkaian kegiatan proses pembelajaran setiap mahasiswa wajib mengikuti peraturan akademik yang berlaku seperti larangan menyontek dalam ujian/kuis/tes, plagiatisme dalam mengerjakan tugas kuliah/ tugas akhir, menggantikan peran orang lain dalam evaluasi, menyuruh orang lain untuk berperan seolah-olah menjadi dirinya dalam evaluasi, penyalahgunaan informasi dan transaksi elektronik, kerjasama dengan petugas untuk berbuat curang, dan atau pemalsuan identitas diri. Sedangkan bagi civitas akademika yang melanggar aturan / norma / etika, PS-THP memberikan sanksi berupa teguran, surat peringatan hingga pemecatan. Sanksi pemecatan hanya untuk tenaga kependidikan yang berstatus honorer, sedangkan untuk dosen dan tenaga kependidikan yang berstatus PNS mengikuti peraturan pemerintah dan Keputusan Rektor Unmul. Apabila terjadi hal yang mengarah kepada pelanggaran kode etik, maka pelanggaran tersebut dibahas terlebih dahulu di dalam rapat PS-THP. Kemudian disampaikan untuk dibahas dalam rapat Senat Fakultas dan keputusan Senat selalu mengaju pada kode etik yang ada di dalam statuta Unmul. Selain itu peraturan kerja yang telah ditetapkan pemerintah misalnya Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun
2010
tentang Disiplin Pegawai, juga menjadi dasar dalam menetapkan peraturan kerja berkaitan dengan pelaksanaan tugas dosen dan tenaga kependidikan sehari-hari di PS THP. Sedangkan pelanggaran kode etik akademik yang dilakukan oleh mahasiswa akan ditindak sesuai Peraturan Unmul No.456/DT/2009 tentang Peraturan Akademik Unmul Tahun 2009. Semua pengelolaan dosen maupun tenaga kependidikan di PS-THP Unmul selalu mengikuti
peraturan
kepegawaian
dari
pemerintah,
yang
dilaksanakan
oleh
BadanKepegawaian Negara (BKN) dan dikoordinasikan melalui Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian (BAUK) Unmul. Bagi tenaga kependidikan honorer, peraturan pengelolaannya mengikuti peraturan kontrak kerja yang ditetapkan oleh Unmul. Dalam lingkup fakultas, pembinaan karir dan koordinasi pelaksanaan tugas dosen dan tenaga kependidikan untuk Jurusan / PS-THP, dan jurusan-jurusan lain di lingkungan Faperta menjadi tanggung jawab Fakultas Pertanian Unmul. Bagi mahasiswa yang melakukan tugas akhir, dimana mahasiwa diwajibkan melakukan penelitian di laboratorium yang sesuai dengan penelitiannya. Pengelolaan laboratorium
baik
untuk
praktikum/pengajaran
maupun
laboratorium
untuk
penelitiandilakukan oleh kepala laboratorium yang berkoordinasi dengan pimpinan PSTHP. PS-THP menerapkan prinsip berkeadilan yaitu dengan melihat kebutuhan masingmasing laboratorium yang meliputi pemenuhan kebutuhan bahan kimia, pemeliharaan peralatan laboratorium maupun pengadaan peralatan laboratorium. Dana pengelolaan laboratorium ini dipenuhi dari dana praktikum PS-THP dan dana yang diajukan melalui Faperta Unmul. Untuk menunjang proses belajar mengajar, Jurusan / PS-THP mempunyai sebuah ruang baca (perpustakaan jurusan), dimana di ruang baca tersedia buku–buku referensi dan buku–buku penunjang serta jurnal–jurnal bidang teknologi hasil pertanian. Dalam pengelolaan ruang baca ini dibawah tanggungjawab seorang dosen yang ditunjuk oleh Ketua PS-THP dan dibantu oleh seorang karyawan sebagai tenaga administrasi merangkap laboran karena kekurangan tenaga dan ruang perpustakaan tersebut berada di satu lantai dengan laboratorium pasca panen dan pengemasan hasil pertanian. Di
dalam pelayanannya, ruang baca Jurusan/PS-THP memberikan pelayanan kepada semua mahasiswa Jurusan/PS-THP maupun mahasiswa dari institusi lain (dilengkapi dengan surat pengantar dari pimpinan yang terkait). Dalam pengelolaan Jurusan/PS-THP, proses seleksi dosen dilakukan secara terbuka dan transparan. Keterlibatan jurusan/PS dalam proses seleksi tersebut adalah dengan melakukan wawancara untuk mengetahui kemampuan calon dosen dalam bidang-bidang yang dibutuhkan oleh jurusan. Dosen yang sebagai pegawai negeri sipil (PNS), dikelola secara terpusat di tingkat institut oleh Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian (BAUK). Jurusan / PS-THP Unmul memfasilitasi berbagai kegiatan seperti kuliah tamu / workshop/seminar/pelatihan/lokakarya/fieldtrip, dengan pembicara dari praktisi dan akademisi. Sebagai wujud pengabdian masyarakat seperti tertuang dalam tri darma perguruan tinggi. Untuk meningkatkan keprofesionalan di dunia pendidikan, Jurusan / PS-THP juga mendorong dan memfasilitasi dosen untuk menempuh studi lanjut, publikasi (seminar / jurnal) ke dalam maupun ke luar negeri, dan tenaga kependidikan untuk mengikuti pelatihan / workshop sesuai bidangnya. Sebagai contoh memberikan bantuan biaya pendaftaran untuk mengikuti seminar / lokakarya / atau kongres baik nasional maupun internasional.
Kepemimpinan Sistem kepemimpinan merupakan keterpaduan antara fakultas dan jurusan/program studi yang tidak terpisah dengan sub organisasi lainnya, pertanggungjawaban secara keseluruhan dari sub bagian kepada Dekan sebagai pimpinan tertinggi di fakultas. PS-THP Unmul dipimpin oleh seorang ketua PS sekaligus sebagai ketua jurusan dan dibantu oleh seorang sekretaris jurusan / PS. Ketua dan Sekretaris Jurusan / PSTHP ditunjuk oleh Dekan Fakultas Pertanian. Orang yang ditunjuk harus memiliki kriteria yaitu memiliki kemampuan kepemimpinan (leadership skill), keahlian dalam mengatur, membina, dan kepangkatan.
Segala kebijakan yang diambil oleh ketua program studi merupakan kebijakan yang diambil bersama dengan staf pengajar dan administrasi melalui sebuah mekanisme rapat seperti penerimaan staf pengajar / administrasi baru, pengaturan jadwal / pengajar kuliah, perubahan dan pengembangan kurikulum, pembinaan mahasiswa dan sebagainya. Setelah kebijakan ditetapkan maka seluruh civitas akademika program studi berkewajiban menjalankannya. Tugas-tugas yang telah dibebankan kepada ketua dan sekretaris program studi beserta dosen-dosen pengajar dijalankan dengan baik. Semua menyadari bahwa lancarnya segala kegiatan program studi bergantung pada kesadaran menjalankan tugasnya. Pendelegasian tugas koordinasi berkaitan dengan bidang keilmuan yang lebih spesifik dalam lingkup suatu bidang studi, dilaksanakan oleh masing-masing kepala laboratorium. Kepala laboratorium bertugas mengatur jadwal praktikum mahasiswa, kebutuhan asisten dosen praktikum, serta membuat modul–modul yang digunakan dalam praktikum yang dikoodinasikan dengan PS-THP. Dalam menjalankan tugasnya, kepala laboratorium dibantu oleh laboran/teknisi lab. Rapat koordinasi dengan para kepala laboratoium minimal dilakukan dua kali dalam satu semester.
Sistem Pengelolaan Sistem pengelolaan yang dilakukan progam studi dalam bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat dilakukan dengan menerapkan siklus PDCA (plan, do, check dan action) berdasarkan kegiatan partisipatif. Setiap awal tahun ketua program studi melakukan pelaporan dan perencanaan tahunan kegiatan yang telah dan akan dilakukan ke Fakultas. Selain itu progam studi selalu melakukan rapat rabuan untuk pembahasan informasi-informasi penting yang berhubungan dengan program studi dan evaluasi serta pengawasan terhadap jalannya pengelolaan progam studi. Selain hal tersebut dalam peningkatan partisipasi civitas academica dalam pengembangan kebijakan, pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program. Dilakukan
juga ditingkat Fakultas dan PS, seperti menyediakan ruang yang dapat digunakan oleh dosen atau karyawan ketika sedang melakukan rehat ketika akan melaksanakan atau menyelesaikan pekerjaan atau mengajar bagi dosen. Di tempat tersebut tersedia papan pengumuman yang digunakan untuk mensosialisasikan semua kegiatan yang telah, sedang dan akan berlangsung. Kegiatan-kegiatan tersebut diatas bertujuan agar tersosialisasinya semua kegiatan di fakultas sehingga terbangun keterlibatan berbagai pihak yang akan memberi nuansa/kondisi membangun dengan semangat kebersamaan yang merupakan modal berharga untuk mencapai keberhasilan program. Mekanisme pengelolaan Jurusan / Program Studi di bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat diuraikan sebagai berikut: a.
Pengajaran Program Studi melaksanaan koordinasi persiapan perkuliahan semester yang akan datang pada pertengahan semester berjalan. Meliputi draf pengasuh
mata
kuliah dan praktikum serta evaluasi silabus mata kuliah menggunakan hasil evaluasi yang diperoleh dari Unit Jaminan Mutu Jurusan, melalui rapat
Jurusan/Program
Studi, usulan ini disampaikan pada rapat tingkat Fakultas, untuk selanjutnya dan ditetapkan oleh Fakultas melalui SK Dekan. Program Studi melakukan sistem administrasi rencana studi mahasiswa (KRS) dengan melakukan pengarsipan KRS mahasiswa yang diperoleh dari Sistem Informsi Akademik (SIA) secara online, yang telah disetujui oleh dosen pembimbing akademik, disamping itu Program Studi juga mengusulkan daftar dosen pembimbing akademik kepada Fakultas. Pada akhir semester dilakukan hal yang sama untuk Kartu Hasil Studi (KHS), data KHS ini kemudian di input ke dalam program Evaluasi Program Studi menggunakan Sistem Informasi Akademik online (SIA-Online). Program Studi melakukan koordinasi dalam pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS), yakni mengontrol penyerahan soal ujian kepada panitian ujian di Fakultas tepat pada waktunya. Pada akhir semester dilakukan evaluasi kinerja dosen yang datanya diperoleh dari Sub bagian akademik fakultas dan kuisioner mahasiswa.
Program Studi melakukan koordinasi administrasi akademik untuk kegiatan penyelesaian tugas akhir mahasiswa, meliputi Praktek kerja Lapangan (PKL), Seminar proposal dan hasil penelitian, penentuan dosen pembimbing dan penguji Skripsi. Bagi mahasiswa yang melakukan tugas akhir, mahasiwa diwajibkan melakukan penelitian
di
laboratorium
yang
sesuai
dengan
penelitiannya.
Pengelolaan
laboratorium baik untuk praktikum/pengajaran maupun laboratorium untuk penelitian dilakukan oleh kepala laboratorium yang berkoordinasi dengan pimpinan PS-THP. PS-THP menerapkan prinsip berkeadilan yaitu dengan melihat kebutuhan masingmasing
laboratorium
yang
meliputi
pemenuhan
kebutuhan
bahan
kimia,
pemeliharaan peralatan laboratorium maupun pengadaan peralatan laboratorium. Dana pengelolaan laboratorium ini dipenuhi dari dana praktikum PS-THP dan Dana yang diajukan melalui Faperta Unmul. b.
Penelitian dan pengabdian masyarakat Program Studi melakukan koordinasi kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan oleh dosen. Setiap awal semester Program Studi menyampaikan
Form
rencana
kegiatan
penelitian
termasuk
publikasi
dan
pengabdian masyarakat kepada setiap dosen kemudian di input dalam database Program Studi. Kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat tersebut digolongkan menjadi 2 yaitu kegiatan mandiri dan kegiatan tim. Untuk kegiatan tim yang biasanya di lakukan melalui kerja sama dengan pihak ke tiga, rencana pelaksanaanya dibahas di Program Studi. Seluruh kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat ini direkam dalam administrasi akademik oleh tenaga kependidikan. Dalam bidang penelitian dan publikasi ini, PS-THP mendorong para dosen untuk melakukan penelitian serta memfasilitasi untuk publikasi di majalah/jurnal/acara seminar nasional maupun internasional serta penulisan buku. Jurusan memberikan bantuan dana untuk kegiatan tersebut. Salah satu buku yang diterbitkan oleh dosen PS-THP adalah ilmiah popular “Kolesterol dan Usaha-usaha Penyembuhannya” oleh
Bernatal Saragih diterbitkan oleh Penerbit Bimotry. Yokyakarta. Selain itu PS THP juga memiliki Jurnal yaitu Jurnal Teknologi Pertanian Unmul sebagai tempat publikasi yang bisa digunakan oleh dosen THP. Dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, PS THP mengadakan pengabdian dalam bentuk kerjasama-kerjasama dengan industri maupun instansi yang terkait, dimana staf PS THP tim ahli pada berbagai instansi seperti Tenaga Ahli Badan Ketahanan Pangan Kota Samarinda dan Provinsi Kaltim, Tenaga Ahli LP-POM MUI Kaltim dalam sertifikasi pangan Halal. c.
Sarana dan prasarana Sarana dan prasarana yang di pergunakan oleh Program Studi dikoordinasikan oleh Jurusan, meliputi perencanaan, penggunaan dan pemeliharaan. Dalam melakukan koordinasinya Jurusan mengakomodir usulan dari kepala laboratorium dan dosen melalui rapat Jurusan/Program Studi dan membuat perencanaan pengembangan berdasarkan usulan tersebut, dan selanjut disampaikan ke fakultas. Model monitoring yang digunakan berkaitan dengan penggunaaan sarana dan prasarana dilakukan dengan menggunakan buku kendali yang dikoordinir oleh kepala laboratorium. Pada dasarnya, pengelolaan infra struktur pada jurusan / PS THP berada dibawah
fakultas dibawah melalui pembantu dekan dua bidang keuangan dan sarana prasarana. Fasilitas yang ada senantiasa dipertahankan dan dikembangkan terutama fasilitas untuk kuliah, laboratorium dan perpustakaan dengan lingkungan yang hijau dan ditata asri. Ruang perkuliahan semuanya dilengkapi sarana belajar-mengajar yang memadai seperti papan tulis/white board, OHP, multimedia projector, dan sebagian AC, sehingga memberikan suasana yang nyaman dalam proses belajar mengajar. Lingkungan sekitar kampus ditata sedemikian rupa sehingga menambah asri area untuk belajar mahasiswa. Untuk keperluan ibadah tersedia musholla (mahasiswa, mahasiswi, dosen dan tenaga kependidikan) dan untuk keperluan makan minum telah tersedia kantin di lingkungan jurusan sehingga memudahkan mahasiswa untuk melakukan aktivias belajar sehari-hari. Jurusan / PS THP juga menyediakan sarana dan fasilitas penunjang ekstra kurikuler antara lain seperti ruang dan perlengkapan untuk Himpunan Mahasiswa Teknologi
Hasil
Pertanian (Himalogista) yang dilengkapi juga dengan komputer dan jaringan internet. Dalam pengelolaan tugas akhir mahasiswa / pembimbingan skripsi mahasiswa diberi formulir untuk mengajukan nama pembimbingnya sesuai tema penelitian yang diinginkannya dan keahlian dosen. Setelah dikembalikan ke bagian tenaga kependidikan dirapatkan dalam rapat jurusan / PS untuk menentukan pembimbing dengan pertimbangan pilihan mahasiswa, keterbukaan dan berkeadilan dalam pembimbingan terutama dalam jumlah pembimbingan. Pengelolaan kegiatan seperti administrasi dan akademik dilaksanakan sesuai kalender akademik Unmul. Sedangkan pada proses pengajaran mulai
pendaftaran
dan
pengisian kartu
rencana
studi
mahasiswa,
penjadwalan kelas dan dosen, absensi kehadiran perkuliahan, jadwal ujian serta pengolahan nilai hasil ujian dilakukan sejak tahun ajaran baru 2011 dilakukan dengan jaringan internet yang dikelola oleh UPT Pusat Komputer unmul. Sebagai indikator pemantauan dan evaluasi di bidang pendidikan dan pengajaran meliputi rata-rata kehadiran mahasiswa dan dosen, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa, lama mengerjakan tugas akhir, serta lama masa studi.
Penjaminan Mutu Institusi yang menangani pelayanan penjaminan mutu di Universitas Mulawarman adalah Lembaga Penjaminan Mutu, sedangkan ditingkat Fakultas dibentuk Unit Jaminan Mutu dan di tingkat Jurusan / Program Studi dibentuk Gugus Jaminan Mutu (GJM). GJM pada Jurusan / PS-THP dibentuk dengan SK Dekan Faperta No. Tahun 2015. Secara praktis pengelolaan mutu internal di tingkat program studi telah dijalankan dengan koordinasi Ketua Jurusan / PS THP melalui mekanisme rapat dosen program studi untuk mengevaluasi pengkajian kurikulum (silabus) yang dilakukan oleh tim pengasuh mata kuliah, monitoring kinerja dosen dalam proses belajar mengajar, dan hasil umpan balik dari mahasiswa terhadap pelayanan yang diberikan oleh pihak Jurusan / PSTHP. Penjaminan mutu juga dilakukan terhadap kurikulum PS-THP dengan cara melakukan evaluasi yang dilakukan oleh dosen pengampu mata kuliah dengan
mengadakan pertemuan-pertemuan rutin. Kurikulum PS-THP yang berlaku hingga akhir tahun ajaran 2015/2016 adalah kurikulum tahun 2010. Kurikulum tahun 2016 merupakan kurikulum yang dirancang sejak tahun 2015 untuk diimplementasikan pada Tahun Akademik 2016-2017. Unit Penjaminan Mutu berkordinasi dengan Jurusan / Program Studi untuk membentuk dokumen jaminan mutu. Dokumen tersebut digunakan sebagai standar minimal PS-THP.
Umpan Balik Untuk mendapatkan umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan sarjana Teknologi Hasil Pertanian, maka pengelola PS-THP memberikan kuesioner kepada stakeholder yang terkait. Dari isian, masukan dan pengharapan dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan ditindaklanjuti oleh PS-THP Unmul secara berkelanjutan, disajikan dalam ulasan sebagai berikut : Umpan Balik dari
(1) Dosen
Mahasiswa
Alumni
Pengguna lulusan
Isi Umpan Balik
Tindak Lanjut
(2) (3) Peningkatan,pemutakhiran Mondorong staf untuk Studi lanjut, bahan ajar pelatihan Publikasi ilmiah yang masih Kerjasama dengan mahasiswa kurang dan penelitian dosen dalam penelitian ditingkatkan dan juga kurang publikasi Mensyaratkan mahasiswa membuat jurnal dengan dosen pembimbing dari skripsi mahasiswa dengan format Jurnal Teknologi Pertanian Unmul Perlu peningkatan dan Mengajurkan agar dosen dalam penguasan penggunaan alat mengajar selalu menggunakan media pengajaran khususmedia pengajaran khususnya nya infocus/LCD infocus/LCD dan lainnya Perlu selalu ada kunjungan Melakukan kunjungan/field trip ke bidang/usaha pengolahan minimal satu kali dalam setahun hasil pertanian terkait dengan matakuliah yang diajarkan Perbaikan infrastruktur dan Mengalokasikan pembelaian bahan pemenuhan kebutuhan bahan kimia untuk praktikum dan bahan dan alat peneltian lainnya setiap semester Pengajuan prasarana kepada fakultas untuk diteruskan ketingkat universitas Cukup puas dengan kinerja Peningkatan alumni manajerial/entrepreneurship
Keberlanjutan Untuk menjamin keberlanjutan PS THP, maka dilakukan upaya-upaya sebagai berikut: A. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa: a. Sosialisasi visi, misi, tujuan, dan sasaran secara intens dan
berkala dari unit
terkecil PS-THP hingga jajaran fakultas dan rektorat. b. Meningkatkan mutu lulusan secara berkesinambungan c. Membina hubungan yang harmonis dengan alumni / lulusan dan pengguna lulusan sehingga diperoleh informasi atau umpan balik yang berguna bagi peningkatan kualitas program studi. d. Menyempurnakan kurikulum dan silabus yang didukung oleh pembuatan dan penyempurnaan SAP, hand out atau referensi keilmuan. e. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran. f.
Meningkatkan kualitas tenaga dosen dan tenaga pendukung lainnya, serta diupayakan penambahan jumlah tenaga keduanya. Peningkatan kualitas dosen dapat melalui pelatihan atau studi lanjut.
g. Sosialisasi program studi ke SMA/K ataupun melalui leaflet h. Aktif dalam pameran pembangunan pendidikan KALTIM i.
Melalui kegiatan seminar-seminar yang dilakukan oleh PS
B. Upaya peningkatan mutu manajemen: a. Menumbuhkan dan mengembangkan rasa memiliki pada seluruh komponen program studi. b. Perbaikan dan pengembangan manajemen mutu terpadu melalui perbaikan
perencanaan,
sistem
operasional
organisasi
dan
peningkatan kualitas layanan. c. Peningkatan kemampuan staf administrasi. d. Perwujudan
dan
pengembangan
memperbaiki manajemen program studi.
komitmen
institusi
dalam
e. Peningkatkan kedisiplinan dosen, staf administrasi dan mahasiswa serta karyawan lainnya. f.
Pengadaan dan perbaikan sarana prasarana PS-THP termasuk pengadaan dan peningkatan fasilitas atau media pembelajaran.
g. Mengembangkan sikap saling menghargai dalam interaksi antar civitas akademika sehingga terwujudnya partner in progress. h. Dalam 5 tahun mendatang dosen-dosen PS-THP yang saat ini berjumlah 16 orang semuanya tersertifikasi, saat ini yang sudah tersertifikasi adalah 15/16 jumlah total dosen (94%). C. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan: Kedepan hal ini merupakan prioritas bagi Jurusan / PS-THP untuk mengusulkan pada Fakultas agar melaksanakan uji untuk mengetahui keberhasilan program dan strategi yang dijalankan selama ini dapat menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang diinginkan. Salah satu hal yang dapat ditempuh adalah dengan memberikan ujian tertulis sebelum mahasiswa dapat mendaftarkan untuk ikut ujian pendadaran. Pada tahap awal uji coba program ini, ujian tersebut tidak digunakan untuk menyatakan lulus atau tidak lulusnya seorang mahasiswa atau boleh dan tidaknya mahasiswa tersebut mengikuti ujian pendadaran tetapi diarahkan untuk menggali seluas-luasnya tentang kompetensi mahasiswa tersebut dibidang yang digelutinya dalam hal ini adalah Teknologi Hasil Pertanian. Dimasa yang akan datang, hal tersebut dapat ditingkatkan menjadi syarat mahasiswa untuk dapat mengikuti ujian pendadaran bila suasana akademik sudah sangat mendukung terciptanya daya saing dalam menempuh pendidikan tinggi. Dilain pihak perlu juga dilaksanakan penilaian dua arah, yaitu untuk menilai kepuasan lulusan terhadap apa yang selama ini diperolehnya dari kampusnya. Hal ini juga dapat menjadi koreksi program-program yang sedang berjalan dengan mengetahui apakah terdapat gap antara pelayanan yang diberikan oleh Jurusan / PS-THP kepada mahasiswanya. Keluaran dari proses penjaminan mutu yang dijalankan oleh program
studi adalah
tersedianya prasarana yang menunjang proses belajar mengajar seperti silabus, SAP, handout, diktat, bank soal, pengumuman hasil evaluasi (quiz dan ujian), SOP ditingkat Jurusan / PS termasuk laboratorium, dan buku “Katalog Jurusan / PS”. Hasil ini memberi dampak terhadap keaktifan mahasiswa dalam merencanakan studinya seperti lancarnya perencanaan mata kuliah yang diambil, lancarnya tugas akhir mahasiswa, dan lain-lain yang memberikan hasil positif seperti capaian IPS dan IPK mahasiswa yang baik, IPS ≥ 3,00 mencapai 82% dan waktu studi yang relatif pendek, yaitu lebih dari 60% mahasiswa lulus dengan masa studi dibawah 10 semester. D. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan: Membuat aturan-aturan yang berpedoman pada peraturan Universitas dan Fakultas dengan tujuan menjaga kesinambungan interaksi.
Melakukan perbaikan dan ketransparanan pelayanan pendidikan seperti sistem informasi dan komunikasi.
Mendorong kegiatan bersama civitas akademika dalam penelitian dan pengabdian masyarakat.
Kunjungan lapangan/field trip yang telah dilakukan sebelumnya perlu ditingkatkan kerjasama: PT. Syam Surya (pembekuan Udang), PT. ASA air minum dalam kemasan,
Peningkatan kerjasama yang sudah terjalin selama ini dengan PT. Ajinomoto tindak lanjut seminar nasiomal pada tanggal 18 juli 2011, ke instansi terkait badan ketahanan pangan, balai riset industri dan standardisasi Samarinda, disperindagkop, LP-POM MUI Kaltim, PT. Khaleda, Bapeltan, BPPT dan sebagainya
E. Upaya dan prestasi memperoleh dana hibah kompetitif:
Pengadaan dan perbaikan sarana prasarana program studi Teknologi Hasil Pertanian termasuk pengadaan dan peningkatan fasilitas atau media pembelajaran penelitian
Meningkatkan kerjasama dan pelatihan guna memperoleh dana penelitian kompetitif baik daerah maupun nasional
Aktif dalam organisasi profesional dengan terbentuknya PATPI Cabang Kalimantan Timur yang anggotanya sebagian besar adalah dosen PS THP
Aktif dalam kegiatan daerah untuk mendapatkan dana penelitian dari APBD Kaltim
Pengembangan topik-topik penelitian sesuai dengan rencana starategis nasional dan daerah
Membuat penelitian-penelitian payung untuk menjalin kesinambungan dan ketuntasan penelitian seperti payung Bawang Tiwai dan Bonggol Pisang oleh Bernatal Saragih, Singkong dan Gula Merah oleh Krishna P Candra, dan Rosella oleh Yuliani.
Mendorong dan menfasilitasi publikasi jurnal maupun seminar nasional dan internasional.
Menjalin kerja sama penelitian dengan universitas dan lembaga penelitian luar negeri untuk meningkatkan kualitas penelitian