Essay bebas Study Excursie 2012
Oleh : Arja Gita Kusuma Nim : 06121113311 Prodi : S1 KEDOKTERAN HEWAN
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 2012
http://madib.blog.unair.ac.id/jatidiri-and-characters/makalah-study-excursie-2012/ 1
Kata pengantar Syukur alhamdulillah kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT karna atas limpahan rahmat dan karunianya saya dapat melaksanakan dan menyelsaikan tugas study excursie dengan baik dan lancar. Dalam pembuatan essay ini diharapkan saya dapat mencapai pengalaman belajar di luar kelas dalam mata kuliah PPKN khususnya (pendidikan pancasila dan kewarganegaraan).Semoga essay yang saya buat ini dapat berguna sebagai mana mestinya. Tiada gading yang tak retak,demikian juga dengan karya ini tidak luput dari kekurangan dan kesalahan oleh karena itu saya mohon maaf.
Surabaya , oktober 2012
Arja Gita Kusuma
http://madib.blog.unair.ac.id/jatidiri-and-characters/makalah-study-excursie-2012/ 2
Konsep Pokok : a)
Mampu
memahami
makna
kebinekaan,etnisitas,gaya
hidup,solidaritas
sosial,serta interaksi sosial dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. b)
Mampu menerapkan dan mengaplikasikan berbagai macam ilmu yang di peroleh
agar
mampu
di
gunakan
pada
dunia
perkulyahan
maupun
dalan
bermasyarakar,berbangsa dan bernegara.
http://madib.blog.unair.ac.id/jatidiri-and-characters/makalah-study-excursie-2012/ 3
Judul : Kebinekaan,Etnisitas,serta Interaksi Sosial dalam mewujudkan Exellence With Morality
Sabtu tanggal 13 oktober 2012 merupakan awal saya menemukan jati kebangsaan yang sebanarnya dalam study excursie yang diadadakan oleh Universitas Airlangga tercinta yang mengutamakan exellance with morality, dalam study excursie kali ini sya bersama mahasiswa lainnya akan menuju ke Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur . Dimana Kabupaten Lamongan di kenal dengan latar kebudayaan pesisir utara pulau jawa,yang merupakan asal muasal dinamika kehidupan kebinekaan yang di motori oleh/ para wali yang menyerukan ke agungan ajaran tuhan (islam). Sesampai di lamongan kami di terima di pendopo Lokakantra Kab.Lamongan oleh Bapak Bupati Lamongan dengan tangan terbuka,kemidian menjelaskan keistimewaan dari Kabupaten Lamongan sebagai dinamika kehidupan kebinekaan itu dapat berjalan semestinya di kabupaten Lamongan.Setelah mendapat penjelasan dari bapak Bupati Lamongan kami melanjutkan perjalanan kami menuju desa yang terkenal akan kultural serta toleransi umat beragama yang tinggi “Desa Balun” atau biasa di sebut dengan Desa Pancasila.
Desa Balun “Desa Pancasila” Kab.Lamongan Balun adalah sebuah desa yang terletak di Kabupaten Lamongan bagian tengah tepatnya Kecamatan Turi dan hanya mempunyai jarak 4 kilometer dari Kota Lamongan.Desa balun merupakan daerah yang terletak di dataran rendah yang banyak terdapat tambak sehingga pada umumnya Desa Balun sering terkena banjir seperti daerah lainnya pada Kota Lamongan.Menurut sejarah desa Balun merupakan salah satu desa tu yang sarat dengan berbagai nilai sejarah,termasuk tentang penyebaran agama islam oleh para santri murid Walisongo dan masih terkait dengan sejarah hari jadi Kota Lamongan. Kata balun sendiri berasal dai nama “Mbah Alun” seorang tokoh yang mengabdi dan berperan besar terhadap terbentunya desa balun sejak tahun 1600-an. Mbah alun yang dikenal di kenl sebagai Sunan Tawang Alun I atau Mbah Sin Arih konon adalah raja Blambangan bernama Bedande Sakte Bhreau Arih yang bergelar Raja Tawang Alun I yang lahir di Lumajang tahun 1574. Dia merupakan anak dari Minak Lumpat yang menurut buku babat sambar adalah keturunan Lembu Miruda dari Majapahit (Brawijaya) .Mbah Alun belajar mengaji di bawah asuhan Sunan Giri IV (Sunan Prapen).Selesai mengaji beliau kembali ke tempat asalnya untuk menyiarkan agama islam sebelum diangkat menjadi Raja Blambangan. http://madib.blog.unair.ac.id/jatidiri-and-characters/makalah-study-excursie-2012/ 4
Disinilah Sunan Tawang Alun I mulai mengajar mengaji dan menyiarkan ajaran Islam sampai wafat Tahun 1654 berusia 80 tahun sebagai seorang Waliyullah.maka beliau di kenal sebagai ulama dengan sebutan Raden Alun atau Sin Arih. Sunan Tawang Alun I sebagai ulama hasil gemblengan Pesantren Giri Kedaton ini menguasai ilmu laduni,fiqh,tafsir,syariat dan tasawuf.Dari cerita Mbah Alun kemudian di sebut dengan Desa Mbah Alun dan kini menjadi Desa Balun,Kecanatan Turi.pasca G 30S PKI 1967 Agama kristen dan hindu mulai masuk dan berkembang di Desa Balun.berawal dari adanya pembersihan pada orang-orang yang terlibat dengan PKI termasuk para pamong desa yang di duga terlibat. Akibatnya terjadi kekosongan kepala desa dan perangkatnya. Maka untuk menjaga dan menjalankan pemerintahan desa di tunjuklah seorang prajurit beragama kristen yaitu Pak Batih. Dari sinilah agama kristen mulai memasuki Desa Balun tanpa menimbulkan gejolak.Di samping itu agam kristen tidak melakukan dakwah dengan ancaman atau kekerasan. Kemudian awal masuknya agama hindu di Desa Balun adalah 1967 juga yaitu melalui desa sebelah yaitu Plosowayuhagama hindu inipun tidak membawa gejolak di Desa Balun ,karena menurut mereka untuk memeluk agama itu berdasarkan ketertarikan pribadi seseorang tanpa ada paksaan dari siapapun. Sebagai agama pendatang di desa balun Kristen dan Hindu berkembang secara perlahan-lahan di desa Balun sampai akhirnya membangun tempat ibadah yang megah seperti Gereja dan Pura.Disamping itu keanekaragaman agama semakin memperkaya budaya desa balun yang menjadi ciri khas adalah interaksi sosial kemudian toleransi yang tinggi antara warganya yang multi agama (Islam,Kristen,Hindu).Meskipun secara jumlah agama mayoritas tetap isalam yaitu 75% sekitar 3498 jiwa dari 4.644 (jumlah total penduduk) kemudian agama kristen sebesar 18% (857 jiwa) dan agama yang paling sedikit adalah Hindu yaitu 7% (289 jiwa) luar biasanya mereka adalah walaupun hidup dengan agama yang berbeda mereka tidak pernah melakukan perlakuan sewenang_wenangnya terhadap agama lain,begitu pula dengan tempat tinggalnya mereka hidup tidak secara kelompok menurut agama,tetapi mereka hidup menyebar dan saling berinteraksi sosisal dengan baik. Interaksi sosial itulah melahirkan budaya-budaya yang khas ,serta budaya asli juga dapat memengaruhi interaksi multi agama yang terjadi.Interaksi sosial yang demikian itu melahirkan interpretasi pada simbol-simbol budaya berbeda dengan daerah lain.misalnya budaya selamatan masih banyak di lakukan oleh masyarakat Balun.biasanya selamatan menyambut bulan ramadhon dan selamtan sebelum hari raya agama islam.
http://madib.blog.unair.ac.id/jatidiri-and-characters/makalah-study-excursie-2012/ 5
Hebatnya meskipun bukan agama islam warga non muslim di desa B alun juga mengadakan selamatan,hal ini di maksudkan sebagai tindakan sosial utuk merekatkan antar tetangga dan mengenai waktu mereka selaraskankan dengan pilihan umat islam.Kemudian selamatan untuk orang meninggal juga masih dilakukan dan merekapun mengundang tetangga mereka dan kerabat termasuk yang memeluk agama Hindu dan agama Kristen dan bagi mereka memenuhi undangan itu adalah suatu yang penting dan harus di penuhi. Kebiasaan lain dari masyarakat balun adalah pada saat penyambutan bulan agustus yang di meriahkan dengan bayak acara yang biasanya atas inisiatif atau arahan pihak desa.Sebagai ciri khas masyarakat yang multi agama adalah seni yang di mainkan dalam pentas seni yaitu adanya sebuah kolaborasi 3 agama yaitu ISLAM,KRISTEN,dan HINDU.
Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat Paciran Lamongan Kemudian setelah dari desa balun kami melanjutkan perjalanan kami menuju Pondok Pesantren Sunan Drajat di Paciran Kab.Lamongan.Podok pesantren sunan drajat berdiri pada tahun 1977 yang didirikan oleh Prof.Dr.KH.Abdul Gofur.Sejarah berdirinya yaitu berawala dari Raden Qosim yang di kenal sebagai Sunan Drajat yang merupakan putra Sunan Ampel ,Sunan Drajat di utus oleh ayahnya Sunan AMPEL untuk membantu Mbah Banjar dan Mbah Mayang Madu dari paciran pesisir pantai utara Lamongan dalam penyebaran agama Islam. Dalam perkembangannya Raden Qosim mendirikan sebuah pondok pesantren di tanah Drajat (pondok putri sunan derajat sekarang).Kemudian KH.Abdul Gafur mengumpulkan para pemuda dan kemudian di berikan pengarahan dan pelajaran untuk memahami agama islam dengan sungguh-sungguh,dan mengajarkan ilmu kanuragan serta ilmu pengobatan.Jumlah santri yang hanya beberapa kemudian berkembang dengan sangat pesat menjadi ribuan orang. Hingga pada tahun 1990 berhasil memiliki lembaga formal seperti,MI,MTs, dan MA . Dan saat inipesantren Sunan Drajat telah memiliki lembaga pendidikan SMP NEGERI 2 Paciran,Madrasah Tsanawiyah Sunan Drajat,SMK Sunan Drajat,madrasah muamilin mualimat (MMA) sunan drajat,Sekolak Tinggi Agama Islam Raden Qosim (STAIRA),Madrasah Qur’an,dan madrasah Diniyah.Di pondok pesantren sunan drajat mengutamakan kemandirian bagi para santrinya sehingga mampu membentuk santri yang mampu bersosialisasi dengan masyarakat sehingga mampu membentu lapangan pekerjaan sendiri.
http://madib.blog.unair.ac.id/jatidiri-and-characters/makalah-study-excursie-2012/ 6
Adapapun bidang usaha yang di kembangkan oleh Pondok Psantren Sunan Drajat adalah sebagai berikut : 1.PT.SDL (SUNAN DRAJAT LAMONGAN) yaitu merupakan usaha yang bergerak dalam bisnis pupuk.yaitu antara lain pupuk alami yang berbentukpoder granule phospate,dolomite,pupuk magnesium phospate plus.NPK,yang kapasitas produksi perbulannya mampu mencapai 2000-5000 ton dengan pemasar lokal /dalam negeri adalah wilayah kab.wonosobo,lampung,dan kalimantan. 2.pertambangan dan pesewaan alat-alat berat 3.Air minum dalam kemasan (AIDRAT) 4.BMT (Baitul Mal watTamwil) sunan drajat 5.Toserba Sunan Drajat 6.Fotocopy sunan Derajat 7.Warnet Putra dan Putri Sunan Drajat 8.Laundry Sunan Drajat 9.Kost makanan Sunan Drajat 10.Rental Mobil 11.Kost Makan Sunan Drajat 12.Peternakan Kambing 13.Peternakan Sapi 14.serta memiliki siaran Tv yaitu persada TV dan Radio Persada Dengan beragam usaha yang di miliki oleh psantren sunan drajat dapat memperoleh pendapatan kurang lebih mampu mencapai angka Rp.6 Miliar ini merupakan pendapatan yang luar biasa untuk sebuah pesantren,selain itu juga pesantren sunan drajat mengutamakan kemandirian ekonomi bagi para santrinya agar mampu mengembangkan sofs skill maupun hard skill yang di miliki sehingga setelah menyelsaikan study di pesantren sunan drajat dapat mendirikan usaha-usaha yang berguna bagi masyarakat sekitar dan mampu meningkatkan sumber daya manusia yang ada di lingkungan sekitar.
http://madib.blog.unair.ac.id/jatidiri-and-characters/makalah-study-excursie-2012/ 7
Kesimpulan Dari pengalaman study excursi yang di laksanakan di Kab.Lamongan Provinsi Jawa Timur saya menemukan sesusatu yang sebelumnya belum pernah saya temui di daerah saya, Saya memperoleh pengetahuan tentang bagaimana rasa toleransi antar umat agama itu sangatlah penting serta apabila tan interaksi sosial sebuah kerja sama itu akan tidak dapat berjalan dengan baik,melainkan akan menimbulkan rasa ketidak harmonisan,kemudian merasa risih dalam kehidupan seharihari,pengalaman tersebut senuanya sya dapatkan di desa Balun (desa pancasila) yang terdapat di Kab.Lamongan Jawa Timur. Kemudian pelajaran yang saya dapatkan dari study excursie selanjutnya adalah pentingnya kemandirian ekonomi,ketakwaan,kemudian pantang menyerah dalam melaksanakan berbagai usaha,yang bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia dengan memanfaatkan sumber daya alam di sekitar kita yang di berikan oleh Tuhan YME. Setelah melaksanakan study excursie selama 2 hari yaitu dari tanggal 13 oktober-14 oktober saya memperoleh ilmu yang amat luar biasa yaitu ilmu yang tidak hanya di peroleh dengan membaca
melainkan
melihat
secara
langsung
serta
bagaimana
penerapannya
dalam
masyarakat,kemudian saya lebih memahami makna kehidupan itu yang sebenarnya,bagaimana cara kita menghormati,menerapkan rasa toleransi antara umat beragama,serta saya belajar bagaimana cara berwira usaha yang baik sebagaimana yang dituturkan oleh KH.Abdul Gofur “Ekonomi ditoto ndisik nek kepingin klakuane apik” (kalau mau jadi orang baik ekonomi itu harus di tata dulu).
Saran Harapan saya semoga study excursie dapat diadakan setiap tahunnya,sehingga mampu memberi bekal kepada mahasiswa bagaimana cara berusaha tanpa pantang menyerah,kemudian menggugah fikiran para ksatria airlangga agar memiliki moral dan interaksi sosial yang baik pada masyarakat serta mampu menerapkan EXELLENCE WITH MORALITY dalam dunia perkulyahan.
http://madib.blog.unair.ac.id/jatidiri-and-characters/makalah-study-excursie-2012/ 8
Daftar pustaka I nyoman naya sujana dkk,2010.Exellence with Morality Mutiara Jatidiri UNIVERSITAS AIRLANGGA & Identitas Kebangsaan.Surabaya: Penerbit Bayumedia.
http://madib.blog.unair.ac.id/jatidiri-and-characters/makalah-study-excursie-2012/ 9