EKONOMI TEKNIK
PENDAHULUAN
OLEH : ANSAR SUYUTI
PERSYARATAN UNTUK LULUS • • • • • • • •
1. DIPROGRAMKAN DI KRS 2. MEMASUKKAN TUGAS 3. MENGUKUTI MID ATAU FINAL 4. PERNAH MENGIKUTI KULIAH CARA PENILAIAN NILAI TUGAS = 20% MID TEST = 40 % FINAL TEST = 40 %
MENGAPA EKONOMI TEKNIK ITU PENTING ? • Urusan keuangan akan diurus oleh orang lain, bukan hal yang perlu orang teknik pikirkan ?. • proyek keteknikan tidak hanya harus mampu untuk diwujudkan (realizable) secara teknis, melainkan juga harus layak (feasible) secara ekonomis. • Secara garis besar, agar rancangan teknik itu berhasil, rancangan itu harus secara teknik sehat dan menghasilkan mamfaat. • Bidang studi ekonomi teknik berurusan dengan evaluasi sitematis terhadap mamfaat dan biaya dari proyek-proyek yang melibatkan rancangan dan analisis keteknikan . Dengan kata lain ekonomi teknik mengkuantifikasi mamfaat-mamfaat dan biaya-biaya sehubungan dengan suatu proyek keteknikanuntuk menentukan apakah proyek-proyek itu menghasilkan/ menghemat cukup banyak uang untuk membenarkan invesatsi modal • ekonomi teknik memerlukan penggabungan analisis teknis dan kelayakan ekonomis untuk menetapkan arah tindakan terbaik yang harus diambil untuk berbagai sekenario keteknikan.
Apa saja prinsip-prinsip ekonomi teknik ? 1. 2. 3. 4. 5.
6. 7.
Kembangkan alternatif-alternatif, Pilihan (keputusan) ada di antara alternatifalternatif. Alternatif-alternatif perlu diidentifikasi dan kemudian didefinisikan untuk analisis-analisis selanjutnya. Berfokuslah pada perbedaan-perbedaan, Hanya perbedaan-perbedaan dalam hasil-hasil masa depan yang diharapkan yang relevan dengan perbandingannya dan yang harus dipertimbangkan dalam keputusan ini. Gunakan sudut pandang yang konsistem, Hasil-hasil yang propestif dari alternatif-laternatif, ekonomi dan lainya, harus dikembangkan secara konsisten dari suatu sudut pandang (perspektif) yang telah didefinisikan. Gunakan satuan pengukuran yang umum, Dengan menggunakan pengukuran yang umum untuk menghitung sebanyak mungkin hasil-hasil prospektif akan mempermudah analisis dan perbandingan alternatif-alternatif yang didapat. Pertimbangkan semua kriteria yang relevan, Pemilihan alternatif (pengambilan keputusan) yang disukai memerlukan penggunaanb suatu (atau beberapa) criteria. Proses keputusan ini harus mempertimbangkan baik hasil yang dinyatakan dalam satuan moneter maupun yang dinyatakan dalam suatu satua pengukuran yang lain atau dibuat ekspelit secara deskriptif. Bentuk ketidakpastian menjadi eksplisit, Ketidakpastian terkandung langsung (inherent) dalam memproyeksikan (atau memperkirakan) hasil-hasil alternatif di masa datang dan harus dikenali dalam analisis dan perbandingannya. Tinjaulah kembali keputusan-keputusan anda, Tingkatkan hasil-hasil pengambilan keputusan, dari suatu proses penyesuaian (adaptive process) ke tingkat kepraktisan yang luas, hasil-hasil yang diproyeksikan semula dari alternatif terpilih harus kemudian dibandingkan dengan hasil-hasil sebenarnya yang dicapai.
usul suatu proyek yang berhubungan dengan keteknikan, perlu pertanyaan • Mengapa melakukan hal ini ? haruskah kegiatan baru yang diusulkan dilaksanakan ?. Haruskan kegiatan yang ada diperluas, dikurangi, atau ditinggalkan ?. Haruskah standar yang ada atau prosedur operasi diperbaiki ?. • Mengapa melakukan sekarang ?. harus kita bangun sekarang dengan kapasitas berlebihan yang melebihi permintaan, atau hanya dengan kapasitas untuk memenuhi kebutuhan yang segera dalam prospeknya ?. Apakah biaya modal dan kondisi bisnis lainnya menguntungkan bagi pembangunan saat ini ?. • Mengapa melakukannya dengan cara ini ?. Pilihan ini diantara cara alternatif mengerjakan hal yang sama adalah biasa untuk segala macam kegiatan teknis.
Ekonomi Teknik dan Proses Rancangan •
Prosedur Analisis Ekonomi
• Proses Perancangan Teknik
•
Mengenal, merumuskan, dan mengevaluasi masalah. Pengembangan alternatif-alternatif yang layak Pengembangan aliran kas untuk masing-masing alternatif Pemilihan suatu criteria (atau criteria-kriteria) Analisis dan perbandingan dari aternatif-alternatif Pemilihan alternatif yang disukai Pemantauan kinerja dan pasca evaluasi
• Masalah/defenisi keperluan
• • • • • •
• Masalah/formulasi dan evaluasi keperluan • Sintesis-sintesis dari solusisolusi yang mungkin (alternatif-alternatif) • Analisis, optimasi, dan evaluasi • Spesifikasi dari alternatif yang disukai • Komonikasi
Defenisi Masalah • Pengenalan masalah biasanya dirangsang oleh kebutuhankebutuhan atau keinginan-keinginan internal atau eksternal organisasi. Suatu masalah pengoperasian di dalam suatu perusahaan (kebutuhan internal) atau suatu harapan pelanggan terhadap suatu produk atau jasa (kebutuhan eksternal) merupakan contoh-contohnya. Begitu dikenal, perumusan masalah itu harus dipandang dari perspektif sistem. Dengan demikian, batas-batas atau luasnya situasi perlu didefinisikan secara cermat, yang berarti menetapkan elemen-elemen masalah dan apa yang menyusun lingkungannya. • Evaluasi masalah itu mencakup penyempurnaan kebutuhankebutuhan dan keinginan-keinginan, dan informasi dari fase evaluasi dapat mengubah rumusan asli masalah. Dalam kenyataannya, pendefinisian ulang masalah itu kiranya merupakan bagian yang paling penting dari proses pemecahan masalah.
Pencarian Alternatif-Alternatif
Kembangkan banyak pendefinisian ulang untuk masalah dalam prinsip 1 Berkonsentrasi pada pendefinisian ulang satu masalah pada setiap saat Hindari membuat penilaian sewaktu definisi-defenisi masalah baru terbentuk. Usahakan untuk mendefinisikan kembali suatu masalah dalam cara yang secara deramastis berbeda dari pernyataan masalah yang asli pada prinsip 1. Pastikan bahwa masalah yang sebenarnya telah diteliti dan dimengerti dengan baik.
Dalam penyelidikan alternatif-alternatif terdapat beberapa pembatasan yang bermacam-macam, termasuk (1) (2) (3)
kelambatan waktu dan uang, konsepsi konsepsi awal tentang apa yang tidak akan dikerjakan, kelambatan pengetahuan. Konsekwensinya, analis akan mengerjakan dengan kurang sempurna untuk solusi-solusi masalah dalam praktek teknik.
Akuntansi Dan Studi-Studi Ekonomi Teknik •
•
•
Para insinyur dan manager harus menggunakan prinsip-prinsip dan metodologi ekonomi teknik untuk membantu pengambilan keputusan. Jadi, studi-studi ekonomi teknik menyediakan informasi mengenai bagaimana memberi dasar keputusan-keputusan di waktu sekarang yang berkaitan dengan pengoperasian suatu organisasi dimasa depan. Setelah suatu keputusan untuk menanamkan modal dalam sebuah proyek telah diambil dan uang telah ditanamkan, maka yang memasok dan mengelola modal itu ingin mengetahui hasil-hasil keuangannya. Dengan demikian prosedur-prosedur akuntansi harus ditetapkan agar kejadiankejadian keuangan yang berkenaan dengan investasi itu dapat dicatat dan diringkas dan kinerka keuangan (finacial performance) dapat ditetapkan. Pada saat yang sama , melalui penggunaan informasi keuangan yang baik, dapat ditetapkan kontrol-kontrol dan digunakan untuk mengarahkan operasi menuju cita-cita keuangan yang diinginkan. Jadi, data akuntansi terutama berurusan dengan kejadian-kejadian keuangan di masa lalu dan sekarang, meskipun data seperti itu sering digunakan untuk membuat proyeksi-proyeksi mengenai masa depan.
Tujuan Akuntansi modern
Untuk menentukan biaya produk atau jasa Untuk menyediakan suatu basis yang rasional dalam penetapan harga barang atau jasa. Untuk menyediakan suatu cara untuk mengendalikan pengeluaran. Untuk menyediakan informasi yang mungkin menjadi dasar keputusan keputusan pengoperasian dan hasil-hasil yang dievaluasi.
activity-based accounting • Bebarapa ketidakakuratan teknik-teknik akuntansi biaya tradisional telah diperbaiki oleh suatu metode yang relatif baru yang akuntansi berdasarkan kegiatan (activity-based accounting). • Metodologi ini diarahkan untuk menghasilkan informasi biaya yang lebih akurat dan tepat waktu terutama dengan : – dengan cermat melacak overhead ke kegiatan-kegiatan penyebabnya, – menerapkan biaya-biaya teknologi sama besar terhadap keseluruhan siklus hidup produk.Karena biaya overhead dan teknologi bertanggung jawab sampai sebesar 60% dari biaya produk total dalam kebanyakan industri, perbaikan laporan dan pengendalian biaya dimungkinkan dengan adanya kemampuan untuk melacak kedua komponen utama biaya ini sampai ke kegiatan-kegiatannya, dan seterusnya produkproduk yang benar-benar membentuknya.