EDISI TAHUN 2015 VOL 4
SAFARI RAMADAN
"BERBAGI BERSAMA PEPC" pepc.pertamina.com
DARI REDAKSI
DAFTAR ISI
6
DIREKSI & MANAJEMEN PT PERTAMINA EP CEPU BERSAMA TIM REDAKSI ENERGIA-PERTAMINA EP CEPU MENGUCAPKAN:
Semoga Allah menerima amal ibadah kami dan amal ibadahmu
MANAGEMENT WALK THROUGH (MWT) DIREKTUR UTAMA PEPC KUNJUNGI PROYEK EPC 1 DAN EPC 5 LAPANGAN BANYU URIP
4
SAFARI RAMADAN "BERBAGI BERSAMA PEPC"
Kegiatan dihadiri oleh sekitar 200 tamu undangan yang terdiri dari tim Manajemen PEPC serta anak-anak yatim piatu, janda, kaum duafa, Muspika Kecamatan Tambakrejo, Kepala Desa beserta jajaran perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat Jatimulyo, dan pers (media lokal). 5
Untuk memastikan jalannya operasional produksi minyak & gas di lapangan, Direktur Utama PEPC, Adriansyah bersama perwakilan Manajemen PEPC melakukan Management Walk Through (MWT) ke lokasi proyek-proyek PT Pertamina EP Cepu (PEPC) di Banyu Urip, Bojonegoro pada, Rabu/24 Juni 2015 yang lalu.
COURTESY VISIT (COURTESY CALL) DIREKTUR UTAMA PEPC KE BUPATI BOJONEGORO, BUPATI BLORA, DAN BUPATI TUBAN
Kunjungan tersebut bertujuan selain untuk bersilaturahmi kepada para Bupati, juga dimaksudkan sebagai ajang perkenalan diri . Adriansyah sebagai Dirut PEPC yang baru pengganti Amril T. Mandailing dan sekaligus memberikan update project yang sedang berjalan. RAPAT PENJELASAN PRAKUALIFIKASI EPC-GPF PERPISAHAN DIREKTUR PENGEMBANGAN PEPC LAPANGAN KEDUNG KERIS SALAH SATU OPPORTUNITY DALAM PENINGKATAN PRODUKSI DI BLOK CEPU
7 8 9
BUKA PUASA BERSAMA DENGAN PEKERJA PEPC DILAPANGAN
12
15 TIPS MUDIK SEHAT DAN AMAN DARI KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA EMPAT MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA MELAKUKAN PKL DI PERTAMINA EP CEPU BERLEBARAN DENGAN AMAN & SELAMAT
13 14 15
“MOHON MAAF LAHIR & BATIN” 10
“MARI”(KITA) BELAJAR MENDENGAR
11
PENGAJIAN JELANG RAMADHAN DI PEPC Menyambut bulan suci Ramadhan 1436 Hijriyah, pada hari Rabu 17 Juni 2015 bertempat di lantai 5 gedung Patra Jasa, PEPC mengadakan acara tausiah Ramadhan dengan mengundang ustadz Subkhi Al Bukhori sebagai pembicara. Pengajian yang bertema “Meraih Taqwa Menjadi Surga” dihadiri oleh jajaran direksi, manajemen, dan seluruh pekerja PEPC.
Diterbitkan oleh: Tim Redaksi ENERGIA-PEPC Penasehat: Direktur Utama PT Pertamina EP Cepu Pemimpin Redaksi: Corporate Secretary Wakil Pemimpin Redaksi : PGA & Relations Manager Tim Redaksi: Alvi Jane, Bowo Widjayanto, Edy Purnomo, Felicia Irliani, Ratih Sekar Pratiwi & Reza Yahya Alamat Redaksi: PT PERTAMINA EP CEPU Patra Office Tower Lantai 5, Jl. Gatot Subroto Kav. 32-34, Jakarta 12950 Alamat E-mail Redaksi:
[email protected]
Redaksi menerima tulisan feature, saran dan sebagainya yang selaras dengan konsep pemberitaan Energia PEPC yang informatif. Redaksi berhak untuk mengedit setiap tulisan yang masuk tanpa mengubah makna tulisan.
02
EDISI TAHUN 2015
VOLUME 04
pepc.pertamina.com
pepc.pertamina.com
VOLUME 04
EDISI TAHUN 2015
03
BERITA UTAMA
BERITA UTAMA
SAFARI RAMADAN
BERBAGI BERSAMA PEPC
A
Bojonegoro - PEPC kembali mengadakan kegiatan Safari Ramadan (Safram) yang digelar di Gedung Olah Raga (GOR) Desa Dolok Gede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur pada Selasa 23 Juni 2015. Kegiatan dihadiri oleh sekitar 200 tamu undangan yang terdiri dari tim Manajemen PEPC serta anak-anak yatim piatu, janda, kaum duafa, Muspika Kecamatan Tambakrejo, Kepala Desa beserta jajaran perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat Jatimulyo, dan pers (media lokal). aksi dan lepas dari dukungan masyarakat, untuk itu kami ingin warga mengenal kami. Marilah kita bersama saling mendukung”.
cara dimulai dengan sambutan dari Kepala Desa Dolok Gede, Nunuk Sri Rahayu, dan Camat Tambakrejo, Ngasiaji, yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada PEPC atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat Tambakrejo, khususnya warga desa Dolok Gede. Ngasiaji berharap agar kepedulian PEPC bisa memberikan manfaat bagi warganya. Direktur Utama (Dirut) PEPC, Adriansyah, dalam kata sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan Safram ini ditujukan untuk mempererat tali silaturahmi dan menjalin komunikasi antara PEPC dengan warga, khususnya masyarakat desa Dolok Gede. Selain meningkatkan silaturahmi, Adriansyah juga mengenalkan diri sebagai Dirut PEPC yang baru menggantikan Amril T. Mandailing. Kegiatan Safram merupakan tindak lanjut rangkaian program yang telah dilakukan PEPC sebelumnya, juga komitmen PEPC untuk memberikan kontri-
04
EDISI TAHUN 2015
VOLUME 04
Pada akhir sambutannya, Adriansyah mengatakan bahwa jika proyek Jambaran Tiung Biru (JTB) sudah dikerjakan dan memperoleh hasil, maka kedepannya bantuan atau santunan akan diberikan dan ditingkatkan untuk sektor pendidikan, kesehatan masyarakat, lingkungan, serta pemberdayaan masyarakat. Karena keberhasilan PEPC tidak hanya pencapaian target produksi migas, namun juga peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.
busi kepada masyarakat di lokasi proyek agar berdayaguna dan mandiri. Adriansyah menegaskan, “Pada prinsipnya PEPC ingin tumbuh dan berkembang bersama masyarakat. Kami tidak bisa bekerja disini tanpa berinter-
Jajaran Direksi dan Manajemen PEPC melakukan courtesy visit ke Bupati Bojonegoro, H. Suyoto.
COURTESY VISIT (COURTESY CALL)
DIREKTUR UTAMA PEPC KE BUPATI BOJONEGORO, BUPATI BLORA, DAN BUPATI TUBAN
B
ojonegoro - Masih dalam rangkaian acara Safari Ramadan, Pimpinan dan tim Manajemen PEPC juga melakukan kunjungan sekaligus silaturahmi kepada para Bupati yang membawahi daerah-daerah dimana wilayah kerja PEPC berada, diantaranya H. Suyoto sebagai Bupati Bojonegoro, Joko Nugroho, akrab disapa Kokok, sebagai Bupati Blora, dan juga Fathul Huda
sebagai Bupati Tuban. Kunjungan tersebut bertujuan selain untuk bersilaturahmi kepada para Bupati, juga dimaksudkan sebagai ajang perkenalan diri Adriansyah sebagai Dirut PEPC yang baru pengganti Amril T. Mandailing dan sekaligus memberikan update project yang sedang berjalan. Dalam kunjungan kepada ke tiga Bupati ini dibicarakan beberapa proyek
yang masih sedang berlangsung antara PEPC dengan daerah terkait. Untuk itu, ketiga Bupati berjanji akan membantu dan memberikan dukungan penuh terhadap PEPC agar semua kendala yang ada dan yang dihadapi dapat diselesaikan dengan baik. Mengakhiri kunjungan, PEPC sangat berterima kasih kepada masing-masing Bupati atas bantuan, dukungan, dan kerjasama yang telah berlangsung selama ini.
Sebagai penutup, Dirut PEPC berharap agar bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi warga desa Dolok Gede dan beberapa program kemasyarakatan PEPC yang akan diimplementasikan nantinya bisa diterima dan dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Pimpinan dan Perwakilan Manajemen PEPC berfoto bersama Bupati Tuban di kantor Bupati Tuban.
pepc.pertamina.com
pepc.pertamina.com
Jajaran Direksi dan Manajemen PEPC foto bersama Bupati Blora
VOLUME 04
EDISI TAHUN 2015
05
BERITA UTAMA
BERITA UTAMA
Management Walk Through untuk meninjau proyek EPC 1 dan EPC 5
Direksi dan tim Manajemen melakukan Management Walk Through (MWT) ke lapangan Banyu Urip.
Dalam MWT kali ini, Adriansyah memperkenalkan diri sebagai pimpinan PEPC yang baru.
General Manager PMT Jambaran-Tiung Biru Bob Wikan H. Adibrata memberikan pemaparan dalam Rapat Penjelasan Pra Kualifikasi EPC-GPF
PRAKUALIFIKASI EPC-GPF
MANAGEMENT WALK THROUGH (MWT)
DIREKTUR UTAMA PEPC KUNJUNGI PROYEK EPC 1 DAN EPC 5 LAPANGAN BANYU URIP
Jakarta – Senin 8 Juni 2015 bertempat di ruang Nakula-Sadewa lantai 1 Patra Jasa Office Tower, PEPC mengadakan kegiatan Rapat Penjelasan Prakualifikasi
Untuk memastikan jalannya operasional produksi minyak & gas di lapangan, Direktur Utama PEPC, Adriansyah bersama perwakilan Manajemen PEPC melakukan Management Walk Through (MWT) ke lokasi proyek-proyek PT Pertamina EP Cepu (PEPC) di Banyu Urip, Bojonegoro pada, Rabu/24 Juni 2015 yang lalu. Dalam peninjauan ini, selain bersilaturahmi Adriansyah juga memperkenalkan diri sebagai pimpinan PEPC yang baru. Kemudian bersama-sama dengan perwakilan manajemen PEPC, mengunjungi proyek EPC 1 dan EPC 5 Lapangan Banyu Urip, yaitu Central Processing Facility di EPC 1 dan meninjau fasilitas raw water storage retention basin di EPC 5. Direktur Utama PEPC dan perwakilan manajemen PEPC mendapatkan pemaparan mengenai perkembangan Proyek Banyu Urip yang disampaikan oleh Iip Ardian, secondee PEPC di ExxonMobil Cepu Limited (EMCL). Selain melakukan pengamatan keadaan real di lapangan terkait roda bisnis perusahaan, MWT juga menjadi sarana untuk evaluasi operasional serta menyusun strategi perusahaan dalam menghadapi perkembangan proyek dan hambatan-hambatan yang dihadapi di lapangan.
06
EDISI TAHUN 2015
VOLUME 04
RAPAT PENJELASAN
pepc.pertamina.com
Engineering Procurement Construction-Gas Processing Facility (EPC-GPF) yang dihadiri oleh sekitar 40 peserta tender Proyek Pengembangan Gas Unitisasi Lapangan Jambaran – Tiung Biru. Selain peminat dan peserta tender, kegiatan ini juga dihadiri oleh Tim Manajemen PEPC. pepc.pertamina.com
S
eperti biasa kegiatan dibuka dengan safety induction oleh fungsi HSSE, yang kemudian dilanjutkan dengan penjelasan singkat tentang aspek keselamatan oleh pihak pengelola gedung. Setelah itu Bob Wikan H. Adibrata, General Manager untuk Proyek Pengembangan Gas JambaranTiung Biru, menindaklanjuti pengumuman yang telah dipasang di media nasional tanggal 25 Mei lalu mengatakan akan melakukan penjelasan mengenai PQ (pre qualification). Menurut Bob Wikan, materi sudah disiapkan dan juga buku PQ telah dibagikan kepada seluruh peminat proyek ini, dimana proyek ini adalah pekerjaan pembangunan Gas Processing Facility yang berlokasi di Bojonegoro, Jawa Timur. Bob Wikan berharap penjelasan tentang materi PQ dapat diikuti dengan baik, sehingga semua peserta tender memperoleh kejelasan mengenai persyaratan yang harus dipenuhi. Dengan demikian seluruh peserta/kandidat memiliki kesempatan yang sama jika telah memenuhi semua persyaratan yang telah ditentukan. Bob Wikan juga
menegaskan bahwa proses lelang ini dilakukan secara terbuka. Selanjutnya secara bergantian tim manajemen PEPC memberikan penjelasan dengan mengupas dan review materi dokumen PQ secara detil, agar seluruh peserta tender memperoleh kejelasan, memahami, dan mengerti isi dokumen PQ dalam waktu yang singkat. Setelah penyampaian materi, kemudian diberikan kesempatan tanya jawab diselingi istirahat dan ramah tamah hingga acara berakhir pada sore hari.
Para peserta Pra Kualifikasi EPC-GPF menghadiri rapat penjelasan di kantor PEPC
VOLUME 04
EDISI TAHUN 2015
07
BERITA UTAMA
SHARING KNOWLEDGE
Jakarta - Pada tanggal 17 Juni 2015 lalu, PEPC mengadakan acara perpisahan dengan Bapak Amran Anwar, Direktur Pengembangan. Amran Anwar menjabat sebagai Direktur
PERPISAHAN DIREKTUR PENGEMBANGAN PEPC
S
Beliau juga mengingatkan ketentuan Direktorat Hulu bahwa PEPC difokuskan untuk pekerjaan proyek Banyu Urip dan Jambaran Tiung Biru (JTB) sesuai dengan target yang telah ditentukan. Sebagai kata penutup, tidak lupa Amran Anwar menitip pesan kepada panitia tender proyek JTB untuk benar-benar mengerti dan memahami seluruh teknikal aspek dan segala sesuatu di proyek tersebut, termasuk bagaimana kerjasama PEPC dengan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dalam menangani proyek JTB.
08
EDISI TAHUN 2015
VOLUME 04
1 Juni 2015.
Kemudian acara dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata oleh Bapak Adriansyah, Direktur Utama PEPC kepada Bapak Amran Anwar. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Adriansyah yang mengapresiasi dua hal, yaitu apresiasi terhadap Amran Anwar yang telah berkontribusi di PEPC selama hampir tiga tahun dan juga apresiasi kegembiraan menyambut bulan suci Ramadhan. Adriansyah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Amran Anwar atas kerja keras, support, dan masukan selama bekerja dan berkarya di PEPC. Termasuk juga berpesan agar Amran Anwar bisa menjadi ‘jembatan’ antara PEPC dengan Direktorat Hulu.
Mengutip harian Rakyat Merdeka, Adriansyah mengatakan bahwa Lifting Nasional kelak akan sangat tergantung pada blok Cepu, sehingga langsung maupun tidak langsung PEPC mendapat beban yang tinggi. Untuk itu beliau menekankan agar PEPC harus fokus dengan tanggung jawab yang sudah diberikan oleh Direktorat Hulu dengan semaksimal mungkin. Adriansyah berujar pentingnya transparansi atas semua keputusan dan kebijakan yang ada di PEPC, sehingga informasi yang keluar ke pihak eksternal diharapkan bisa sama. Di akhir sambutan, jelang Ramadhan ini, Direktur Utama PEPC memohon maaf lahir batin kepada seluruh pekerja dan menghimbau agar pekerja tetap bersemangat, tidak mengendurkan aktifitas kerja meski sedang berpuasa. Acara ditutup dengan do’a bersama dan silaturahmi antara jajaran direksi PEPC dan seluruh pekerja.
pepc.pertamina.com
LAPANGAN KEDUNG KERIS SALAH SATU OPPORTUNITY DALAM PENINGKATAN PRODUKSI DI BLOK CEPU
Gambaran peralatan well testing sumur KK-01
1 Oktober 2012 sampai dengan
Dalam sambutannya, Adriansyah menegaskan bahwa PEPC sesuai dengan permintaan Direktorat Hulu, tetap akan fokus dengan proyek Banyu Urip dan JTB dengan konsentrasi PEPC sebagai partner EMCL.
ehubungan dengan menjelang masuknya bulan suci Ramadhan, Amran Anwar menyampaikan permohonan maaf lahir batin dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pekerja PEPC yang telah bekerjasama dengan baik selama kurang lebih hampir tiga tahun. Dalam sambutannya Amran Anwar mengharapkan agar ke depan PEPC dapat bertambah maju karena memiliki potensi sumber daya manusia yang berkualitas untuk mampu pindah tugas maupun sharing knowledge dengan stake holder di luar negeri.
Pengembangan PEPC sejak
L
apangan Kedung Keris ditemukan pada tahun 2011 melalui pemboran sumur eksplorasi KK-01. Lapangan ini merupakan reservoir karbonat yang terdiri atas dua kulminasi Carbonate build up yakni kulminasi barat dan tengah. Sumur KK-01 merupakan satu satunya sumur yang dibor di lapangan Kedung Keris hingga saat ini, hasil pembor- an KK-01 pada struktur kulminasi tengah menunjukkan batas TCE (Top Carbonate Envelope) ditemukan berada pada kedalaman 5903 ft TVDSS. Reservoir ini berisi minyak dengan derajat API sebesar 39, dengan tekanan awal reservoir sebesar 2,690 Psia dan temperatur sebesar 232.6 0F. Batas Minyak Air, water Oil Contact (WOC) ditemukan pada kedalaman 6,465 TVDSS, tekanan reservoir pada WOC ini adalah sebesar 2,796 Psia. Tekanan reservoir diperoleh dari hasil evaluasi tes tekanan dengan menggunakan MDT (Modular Dynamic Tester) pada sumur eksplorasi KK-01 yang dibor hingga kedalaman 6,820 TVDSS, sumur ini menembus zona air di struktur kulminasi tengah.
pepc.pertamina.com
Hasil evaluasi tes tekanan menunjukkan reservoir Kedung Keris adalah reservoir minyak yang tidak memiliki tudung gas pada puncak struktur yang berarti keadaan reservoir saat ditemukan berada dalam undersaturated condition. Lapangan Kedung Keris diprediksi akan mampu diproduksikan hingga mencapai 5,000 BOPD melalui sumur KK-01. Hingga saat ini masih belum ada rencana
Gambaran property petro fisik dari lapangan Kedung Keris
penambahan sumur mengingat dari kajian teknis dan keekonomian produksi akan lebih optimal menggunakan satu sumur. Rangkaian kegiatan uji sumur/well testing lapangan Kedung Keris telah dilakukan pada akhir April – awal Mei 2015, terdiri dari pengujian sumur dan pengambilan sample fluida. Pengujian sumur bertujuan untuk mengetahui karakterisasi dan kemampuan reservoir, adapun pengambilan sample fluida dilakukan untuk analisa
fluida reservoir (PVT) yang berguna untuk memberikan input dalam simulasi reservoir dan sebagai analisa crude essay untuk keperluan komersialitas. Hasil pengujian sumur menunjukkan bahwa reservoir Kedung Keris memiliki kemampuan alir (flow capacity) yang sangat baik. Well Deliverability (kemampuan alir sumur) dari KK-01 juga sangat baik dari hasil pengujian tersebut. Untuk analisa fluida dari sample yang digunakan, masih dalam analisa laboratoriun yang hasilnya akan segera kita ketahui. Hingga saat ini konsep pengembangan lapangan Kedung Keris masih dalam kajian bersama yang melibatkan para partner pengelola Blok Cepu dan SKK Migas. Semoga semua proses yang melibatkan baik kajian teknis, non teknis dan birokrasinya dapat segera terselesaikan sehingga produksi dari lapangan Kedung Keris dapat memberikan kontribusi terhadap produksi nasional. (Nor Hidayatullah Reservoir, disadur dari berbagai sumber).
VOLUME 04
EDISI TAHUN 2015
09
SHARING KNOWLEDGE
E
“MARI”(KITA) BELAJAR MENDENGAR Oleh : Edy Purnomo – Public and Government Affair
V
E
N
T
“Bukan dengan bicara, tetapi dengan mendengarkan kita bisa banyak belajar.” – Larry King – Atau lirik lagunya Iwan Fals berikut : Dut badut badut jaman sekarang, Mong ngomong ngomong ngomong sembarang, ditelevisi, dikoran-koran, didalam radio di atas mimbar… Itulah cuplikan syair lagu dari Iwan Fals yang mencoba menggambarkan bagaimana orang lebih suka berbicara (ngomong) daripada mendengar.
K
Source: WWW.1938news.com
ita semua mempercayai bahwa Tuhan YME menciptakan manusia dengan segala bentuk kesempurnaannya dan sebagai manusia, salah satu dari kesempurnaan itu kita mempunyai satu mulut dan dua telinga. Banyak orang menyimpulkan adanya anugerah panca indera tersebut menandakan kita perlu lebih banyak mendengar dibandingkan berbicara. Dalam berinteraksi, bersilaturahim, bahkan dalam momen pertemuan resmi (meeting, workshop, seminar dll.) tanpa disadari, banyak orang yang lebih suka berbicara dibandingkan mendengar. Apabila mendengarpun orang berlaku seolah seperti tembok atau tidak memberikan respons atas pembicaraan orang lain. Dan ternyata memang “Benar!!! Telinga kita tidak cukup untuk mendengar.” Untuk bisa membuat komunikasi yang efektif kita membutuhkan seluruh anggota badan untuk mendengar. Mendengar dengan telinga hanya akan mengarahkan telinga pada lawan bicara. Tetapi mendengar dengan seluruh anggota tubuh, maka kita akan mengarahkan seluruh bagian tubuh kita untuk bekerja sama untuk mendengar. Mendengar dengan seluruh tubuh berarti mata kita memandang, badan dan kaki kita lebih siap, kepala lebih maju, tangan ikut memberikan isyarat bahwa badan kita mendengar. Cara mendengar seperti ini sangat efektif untuk kehidupan pribadi hingga kegiatan bisnis kita. Perilaku mendengar yang baik dan benar adalah mendengarkan dengan aktif. Artinya kita berusaha untuk memahami keinginan lawan bicara kita. Pahamilah bahwa saat seseorang merasa didengar, maka ia menjadi milik kita. Hal ini bukan sekedar ungkapan, banyak kasus adanya orang ke tiga dalam kehidupan rumah tangga, berawal dari pasangan yang tidak merasa didengarkan.
10
EDISI TAHUN 2015
VOLUME 04
Kejadian ini bahkan mungkin ada pada orang-orang disekitar kita. Ini semakin membuktikan betapa dahsyatnya dampak dari “mendengar”. Ada banyak hambatan dalam berkomunikasi, misalnya pendengar mempunyai persepsi sendiri pada saat orang berbicara kepadanya, kesalahpahaman, atau informasi yang diberikan kurang lengkap. Untuk menyiasati komunikasi yang tidak efektif karena kurang mendengarkan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Pertama, pada saat berbicara dengan orang lain, abaikan gadget yang sedang kita pegang. Seseorang akan merasa tidak dihargai ketika kita lebih berfokus pada gadget dan tidak memberikan perhatian pada orang lain/ lawan bicara kita. Jika ingin menggunakan gadget maka mintalah ijin terlebih dahulu dan menyingkir sejenak untuk melakukan komunikasi via gadget. Kedua, hindarilah memotong atau menyela pembicaraan lawan bicara kita. Informasi yang sepotong akan menimbulkan kesalahpahaman dalam menangkap pesannya. Memotong atau menyela pembicaraan orang lain akan mengakibatkan perasaan tidak nyaman bagi lawan bicara kita atau membuat orang lain sebal. Lebih baik kita mendengarkan penjelasan orang yang lagi berbicara hingga tuntas pembicaraannya. Ketiga, berikan perhatian penuh pada kata-kata atau kalimat yang diungkapkan orang yang sedang berbicara. Dengarkan dengan kepala dan hati, artinya kita perlu mendengarkan denga rasa agar menjadi lebih peka. Mendengarkan dengan kepala artinya kita perlu mendengarkan pokok permasalahan yang dibicarakan dan memahami isi pesan atau pembicaraannya. Saat dimintai pendapat mengenai solusi atau tanggapan lain, kita seyogyanya bisa mengungkapkan pendapat dengan baik. Keempat, jangan ragu untuk bertanya tetapi dengan sopan. Penjelasan seseorang hanya sepotong, jika ingin mendapatkan informasi yang lengkap maka kita perlu menggali lebih dalam apa yang
disampaikan lawan bicara kita. Jangan ragu mengajukan beberapa pertanyaan (dengan meminta ijin terlebih dahulu) jika kurang memahami pokok permasalahan atau topik yang sedang dibahas. Kelima, hindari sikap menghakimi, karena tanpa kita sadari mendengarkan perkataan seseorang yang tidak sejalan dengan pemikiran kita akan membuat kita merasa benar dan menghakimi lawan bicara kita. Hal ini kurang tepat karena tiap orang mempunyai pola pemikiran sendiri dan alasan-alasan yang mendasari pemikiran dan perbuatannya. Apabila terjadi perbedaan pendapat sebaiknya kita jangan terburu-buru membantah atau menghakimi. Keenam, Take a break. Ketika kita sedang mengerjakan sesuatu, ada nada yang menghampiri untuk berkomunikasi, ambillah waktu sejenak dan arahkan semua perhatian kita pada orang yang mengajak bicara. Ini adalah cara yang efektif untuk menyatakan dengan bahasa tubuh kita bahwa kita perhatian dan sedang mendengarkan. Ketujuh, Menatap. Dalam komunikasi, pandangan mata akan membuat jembatan dari hati ke hati. Bangunlah jembatan itu dan menangkan hati lawan bicara kita. Mata yang berbinar akan semakin meluruskan jembatan kita dengan lawan bicara kita. Kedelapan, Dengarkan. Perhatikan setiap kata dan juga nada suara dari lawan bicara kita. Pahami orang tersebut dari setiap perkataan dan nada bicaranya, maka kita akan mengetahui pikirannya. Dan yang terakhir kesembilan, Merespon. Setelah kita mengambil waktu sejenak untuk memperhatikan, kemudian menatap dan lalu mendengarkan, maka saatnya untuk kita memberikan respon. Cara yang baik dalam memberi respon adalah dengan menerjemahkan apa yang dimaksud dalam komunikasinya. Dus untuk menjadikan komunikasi yang efektif maka sebaiknya mulai dari sekarang marilah kita belajar mendengarkan orang lain. *** semoga...
pepc.pertamina.com
PENGAJIAN JELANG RAMADHAN DI PEPC Jakarta - Menyambut bulan suci Ramadhan 1436 Hijriyah, pada hari Rabu 17 Juni 2015 bertempat di lantai 5 gedung Patra Jasa, PEPC mengadakan acara tausiah Ramadhan dengan mengundang ustadz Subkhi Al Bukhori sebagai pembicara. Pengajian yang bertema “Meraih Taqwa Menjadi Surga” dihadiri oleh jajaran direksi, manajemen, dan seluruh pekerja PEPC. Menurut ustadz Subkhi Al Bukhori, ada empat persiapan yang sebaiknya dilakukan menjelang puasa Ramadhan, yaitu persiapan rohani/spiritual, persiapan fisik, persiapan ilmu pengetahuan tentang puasa, dan persiapan harta yang diaplikasikan dengan pemberian sedekah di jalan Allah SWT. Dengan rangkaian persiapan ini, Insha Allah selama puasa Ramadhan kita akan meraih keberkahan, kebahagiaan, dan ketaqwaan dengan jaminan bahwa Allah SWT akan memberi ampunan yang kelak mendekati surga-Nya. pepc.pertamina.com
VOLUME 04
EDISI TAHUN 2015
11
E
V
E
N
T
K
E
S
E
H
A
T
A
N
Sebentar lagi Hari Raya Idul Fitri akan tiba dan sebagian besar dari kita merayakannya bersama keluarga tercinta baik di Ibu Kota maupun di kampung halaman masing – masing. Mudik adalah istilah yang popular untuk mendefinisikan proses perjalanan bagi mereka yang melakukan perjalanan pulang menyambut lebaran untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman setelah sekian lama mengadu nasib di kota – kota metropolitan.
D
ibandingkan 2013, jumlah kecelakaan yang terjadi saat mudik Lebaran 2014 menurun. Menurut data Polri, pada 2014 terjadi 3.122 kasus kecelakaan. Jumlah ini lebih rendah 15,04 persen dibanding jumlah kecelakaan pada 2013, namun masih berakibat 701 orang meninggal. Pada 2014, jumlah orang meninggal akibat kecelakaan juga menurun 11,824 persen dibanding 2013. Meskipun telah terjadi penurunan
Dalam sambutan singkatnya kepada para pekerja yang hadir di kantor PEPC Bojonegoro, Adriansyah mengatakan, selain bersilaturahmi dan memperkenalkan diri sebagai pimpinan PEPC yang baru, juga menyampaikan harapannya agar para pekerja terus dapat melanjutkan kinerja yang telah dirintis oleh pimpinan terdahulu dengan semangat tinggi dan tetap mengedepankan fungsi keselamatan (HSSE) dalam bekerja.
VOLUME 04
“Kecelakaan menimbulkan kematian atau kecacatan seumur hidup, itu yang harus kita cegah. Satu kecelakaan sudah terlalu banyak, karena satu saja kecacatan atau kematian akibat kecelakaan akan mempengaruhi kehidupan orang lain,” kata Nila di Gedung Kementerian Kesehatan (Kemkes), di Jakarta, belum lama ini.
DARI KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
Bojonegoro – Direksi dan tim Manajemen PEPC dalam salah satu kegiatan Safari Ramadan yang baru-baru ini dilakukan juga mengadakan acara buka puasa bersama (bukber) dengan para pekerja yang berada di wilayah kerja Bojonegoro. Acara yang berlangsung sederhana namun khidmat ini dimulai dengan bukber, sholat Maghrib berjamaah, makan malam, tausiah Ramadan dari ustadz setempat, dan diakhiri dengan sholat tarawih berjamaah.
EDISI TAHUN 2015
Menkes mengatakan, perjalanan mudik juga berisiko pada terjadinya keracunan makanan, infeksi berbagai penyakit menular, serta meningkatnya atau kambuhnya kejadian penyakit tidak menular, seperti hipertensi, diabetes melitus, dan asma. Selain itu, yang juga perlu diwaspadai oleh masyarakat adalah tindak kejahatan.
15 TIPS MUDIK SEHAT DAN AMAN
BUKA PUASA BERSAMA DENGAN PEKERJA PEPC DI LAPANGAN
12
jumlah kecelakaan, Menteri Kesehatan (Menkes), Nila Moeloek mengingatkan para pemudik agar selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan.
pepc.pertamina.com
Berikut ini tips dari Kemkes agar perjalanan mudik anda tetap aman, sehat, dan selamat: 1. Siapkan fisik yang sehat dan prima sebelum mudik. 2. Periksa kondisi kelayakan kendaraan. 3. Tidak minum obat-obatan yang menyebabkan kantuk atau minuman keras sebelum dan selama mengemudi. 4. Beristirahat setiap empat jam perjalanan. 5. Jangan paksakan mengemudi, bila lelah dan mengantuk. 6. Disiplin dan patuhi rambu lalu lintas. 7. Kendalikan kecepatan kendaraan pada kondisi jalan rusak atau bergelombang, saat hujan, dan cuaca buruk. 8. Kendaraan tidak melebihi muatan dan tidak menyalahi peruntukannya. 9. Gunakan masker dan lindungi diri dari asap, debu, dan polusi. 10. Jangan mengonsumsi makanan atau minuman yang diberikan oleh orang yang tidak dikenal. 11. Mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir sebelum dan sesudah makan. 12. Konsumsi makanan atau minuman yang bersih dan sehat. 13. Buanglah sampah pada tempatnya. 14. Tidak buang air kecil atau besar sembarangan. Gunakan toilet yang tersedia. 15. Bila sakit, manfaatkan pos kesehatan terdekat yang tersebar di jalur mudik Lebaran.
pepc.pertamina.com
VOLUME 04
EDISI TAHUN 2015
13
H S S E
H S S E
Jakarta - 06 Juli 2016 Pertamina EP Cepu -PEPC memberikan kesempatan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) kepada 4 orang mahasiswa dari Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI). PBL ini akan dilaksanakan Searah Jarum Jam - Ahmad Tahta Kurniawan, Rexy Nico Gunawan, Muhamad Wijanarko, dan Isaka Ajie Ardhana. Keempatnya sejak 22 Juni 2015 aktif memulai Pengalaman Belajar Lapangan di Dept. Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) Pertamina EP Cepu.
EMPAT MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA MELAKUKAN PKL DI PERTAMINA EP CEPU
K
eempat mahasiswa tersebut yakni Isaka Ajie Ardhana, Ahmad Tahta Kurniawan, Muhamad Wijanarko, dan Rexy Nico Gunawan. Ketika ditanyai terkait kebutuhan akan PBL (Pengalaman Belajar Lapangan), Ajie menjawab “Pengalaman Belajar Lapangan ini dilaksanakan sebagai salah satu prasyarat kami untuk lulus di Fakultas Kesehatan Masyarakat dan bernilai 3 SKS” dan kemudian ditambahkan oleh Tahta “Praktik belajar lapangan juga merupakan kesempatan untuk belajar mengaplikasikan teori yang didapatkan di perkuliahan dengan cara implementasi di lapangan”. Dari sisi yang lain, dengan banyaknya perusahaan selain Pertamina, Nico bercerita tentang kebanggaannya dengan mengatakan “Merupakan suatu kebanggaan bagi saya untuk mendapatkan kesempatan magang di PEPC, khususnya di fungsi HSSE. PEPC merupakan salah satu perusahaan yang baru berdiri pada tahun 2005 tetapi kaya akan pengalaman”. Ajie juga bercerita bahwa besarnya perusahaan Pertamina merupakan salah satu alasan untuk menem14
EDISI TAHUN 2015
VOLUME 04
patkan Pertamina sebagai urutan pertama dalam tempat pilihan PBL. Mengenai harapan dan keinginan yang ingin dicapai, semuanya kompak menginginkan pengetahuan tentang penerapan K3 di dunia kerja dan mengimplementasikan ilmu yang mereka dapat di dunia perkuliahan di dunia luar kampus. Selain itu, mereka juga berharap dapat menjalin tali silahturahmi yang baik dengan semua pekerja PEPC. KEGIATAN PEST CONTROL 4 JULI 2015 Sebagai mahasiswa yang melakukan PBL di Pertamina EP Cepu, sudah menjadi kewajiban untuk melakukan setiap kegiatan HSSE. Pada hari Sabtu (4/7), keempat orang bersama dengan OH-IH Specialist, dr.Nuruddin dan tim teknisi Unipest PT. Atoz Mega Indonesia melakukan kegiatan rutin berupa pest control 2 minggu-an di Kantor PEPC Jakarta.
dari tanggal 22 Juni 2015 hingga 28 Agustus 2015 dan ditempatkan pada bagian fungsi Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) yang berkantor pusat di Gedung Patra Jasa Office Tower, Jln Gatot Soebroto Kav 32-34, Jakarta Selatan. kan aplikatif dalam kepedulian terhadap bahaya biologi di tempat kerja, yang dimana bahaya biologi sering tidak dijadikan fokus utama dalam suatu program HSSE.” Wijan menambahkan “Kegiatan Pest Control ini sudah sangat baik dilakukan, namun dibutuhkan pula dukungan dari setiap pekerja yang ada di PEPC Office ini dengan cara menjaga kebersihan ruang kerjanya masingmasing.” Setelah melakukan kegiatan PBL selama 2 minggu, mereka menuturkan bahwa sangat banyak pembelajaran yang didapat dari berbagai kegiatan yang berlangsung di fungsi HSSE. Mereka juga berharap dalam sisa dua bulan waktu PBL, mereka dapat memperoleh lebih banyak ilmu baik secara teori maupun aplikasi, serta memberikan pendapat dan saran bagi PEPC bilamana menemukan hal-hal yang harus ditingkatkan menurut perspektif mahasiswa. Penulis: Muhamad Wijanarko & Rexy Nico Gunawan
Ajie berkata “Kegiatan Pest Control merupakan suatu kegiatan yang baik bagi kami karena ini merupakan tinda-
pepc.pertamina.com
BERLEBARAN DENGAN AMAN & SELAMAT
Mudik ke kampung halaman adalah tradisi yang dilakukan setiap tahun oleh warga Indonesia. Macet di jalan bukanlah rintangan, tidak jadi soal perjalanan jadi lebih panjang daripada hari-hari biasanya. Nah, bagi mereka yang ingin mudik dengan kendaraan pribadi, berikut tips ringan yang perlu dipersiapkan sebelum meninggalkan rumah dan agar perjalanan menjadi aman, serta nyaman. 1. Daftar Barang Bawaan Beberapa hari sebelum berangkat, buatlah daftar barang-barang yang akan dibawa. Lakukanlah ini sebelum Anda mulai packing. Daftar barang bawaan akan meminimalisasi kemungkinan lupa. Buatlah daftar dimulai dari barang-barang yang paling penting, penting, kurang penting, dan tidak penting.
7. Peta Banyak perusahaan jasa atau institusi swasta menyediakan peta jalur mudik. Carilah informasi di mana Anda bisa mendapatkan peta itu. Biasanya, peta-peta yang dibuat khusus untuk mudik memuat sejumlah informasi yang dibutuhkan, seperti pom bensin, bengkel, posko Lebaran, dan kondisi jalan.
2. Cek Kondisi Kendaraan Kendaraan adalah tulang punggung perjalanan Anda. Oleh karena itu, pastikan kendaraan Anda apakah mobil atau motor siap digunakan untuk perjalanan jauh. Sangat direkomendasikan untuk membawa kendaraan Anda ke bengkel resmi guna diperiksa secara menyeluruh.
8. Layanan Gratis Otomotif Perusahaan otomotif biasanya membuka posko layanan gratis di sejumlah titik tertentu di jalur mudik. Mereka juga biasanya menyediakan satu nomor darurat yang bisa dihubungi jika Anda mendapat masalah dengan kendaran Anda. Carilah informasi di manakah posko-posko itu berada.
3. Cek Perlengkapan Kendaraan Pastikan seluruh peralatan tambahan pada kendaraan Anda tersedia. Jangan sampai jika terjadi keadaan darurat Anda tidak menemukan dongkrak, obeng, tang, kunci pas, dan lain-lain di dalam kendaraan. 4. Bawalah Sparepart Cadangan Jangan abaikan soal yang satu ini. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam perjalanan panjang. Pastikan busi, sekring, tali rem, tali kopling, ban, dan sejumlah sparepart cadangan lainnya ada di dalam kendaraan Anda. 5. Kotak P3K Periksa kembali kelengkapan isi kotak P3K Anda. Minyak angin, rheumason, betadine, dan obat sakit kepala adalah beberapa hal yang harus ada di dalam kotak pertolongan pertama itu. Periksa kembali apakah obat-obatan yang ada sudah kadaluarsa atau tidak. Anda juga bisa menambahkan dengan obat-obatan lain. 6. Hiburan Macet adalah rintangan utama yang tidak mungkin Anda hindari dalam perjalanan mudik. Ada baiknya Anda mempertimbangkan untuk membawa barang-barang yang sekiranya dapat menghibur Anda dari kebosanan. Koleksi kaset, CD, MP3 atau buku biasanya jadi teman setia dalam perjalanan.
9. Baterai & Pulsa Telepon seluler kini tak bisa dilepaskan dari kehidupan kita. Pastikan baterai dan pulsa telepon seluler Anda dalam kondisi penuh. Jangan sampai terjadi, dalam keadaan darurat telepon Anda tidak bisa digunakan. 10. Kondisi Tubuh Tidak hanya kendaraan yang perlu disiapkan, kondisi badan Anda juga perlu mendapat perhatian. Perjalanan panjang membutuhkan kondisi badan yang prima. Pastikan Anda dalam kondisi fit sebelum memulai perjalanan jauh. Jika mengantuk, berhentilah untuk beristirahat. Dianjurkan agar Anda beristirahat setiap empat jam. Menyetir bergantian, bila memungkinkan, bergantianlah mengemudi dengan orang lain setiap 2 atau 3 jam sekali. 11. Disiplin & Patuhi Rambu-rambu yang Ada Hal ini juga sangatlah penting, sebab banyak sekali kecelakaan yang disebabkan karena pengemudi kendaraan tersebut tidak disiplin dan tidak pula mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada, contohnya pengendara motor yang membawa muatan melebihi dari yang seharusnya, hal ini dapat menimbulkan masalah bagi si pengendara tersebut. Pastikan semua registrasi SIM & STNK masih dalam kondisi valid (berlaku), JANGAN bepergian dengan surat registrasi SIM & STNK kendaraan tidak ada / tidak lengkap.
12. Persiapkan keamanan rumah agar aman saat ditinggal • Sebelum meninggalkan rumah jangan lupa mengunci pintu dan jendela rumah Anda. • Nyalakan lampu di beberapa bagian rumah, seperti kamar atau ruang tamu, agar rumah terkesan berpenghuni. Bisa juga gunakanlah lampu yang dilengkapi sensor cahaya. Lampu akan otomatis menyala pada sore hari dan mati di pagi hari. • Jika Anda memiliki dana lebih, pasang alarm atau kamera CCTV di titik-titik strategis, seperti halaman, kamar, dan ruang keluarga. Anda juga bisa menggunakan tenaga keamanan dari perusahaan penyedia jasa pengamanan. • Cabut selang gas serta kompor, matikan pompa air atau jaringan PAM, serta semua colokan dan peralatan listrik yang tidak digunakan. Hal ini penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, sekaligus menghemat listrik. • Jangan menyimpan barang-barang berharga Anda di lemari rumah. Agar aman, sebaiknya barang-barang tersebut dititipkan di bank atau rumah pegadaian. • Jangan lupa menyimpan dokumen penting, seperti ijazah, kartu keluarga, atau surat-surat penting lain di tempat yang aman. Dokumen tersebut mungkin saja tak berharga bagi orang lain, tetapi sangat penting bagi Anda. • Sebelum meninggalkan rumah, laporkan kepergian Anda kepada ketua RT/RW serta tetangga terdekat. Jangan lupa, berikan pula nomor telepon yang bisa dihubungi, sehingga Anda dapat dihubungi jika terjadi hal-hal darurat. • Jika lingkungan Anda memiliki tenaga keamanan, informasikan rencana mudik Anda kepada petugas keamanan. Mintalah bantuan untuk mengontrol rumah Anda. Sedikit uang tip biasanya akan membuat urusan Anda lancar. • Bila Anda mempunyai hewan peliharaan, titipkan ke tempat penitipan hewan atau orang yang dapat dipercaya, agar hewan kesayangan Anda tetap sehat dan terawat.
pepc.pertamina.com
VOLUME 04
EDISI TAHUN 2015
15
pepc.pertamina.com