Edisi 47
EDISI 47 IN F ORMATI O N, NE WS, BE S T A R TI K EL AND SU PP OR T
Artikel
Ini Dia 10 Tren Nutrisi Tahun 2016 Menurut Ahli Gizi Amerika
01
Dari Penulis
03
Seni Bicara Untuk Negosiasi Bisnis
Education
Pembajakan Kapal & Peluang Asuransi
Congratulation
Birthday, Karyawan baru, Pengangkatan
Tips
Pengertian Rabies
05
Tahukah kamu?
Kenapa Singa & Macan Taman Safari Tak Memangsa Hewan Lain?
12
Dll
07
09 Buletin KBRU Edisi 47
PT. Kalibesar Raya Utama
Edisi 47
Daftar Isi
01
ARTIKEL
Ini Dia 10 Tren Nutrisi Tahun 2016 Menurut Ahli Gizi Amerika
Tren nutrisi selalu berubah setiap tahun. Karena itu sekelompok ahli gizi di Amerika merilis tren nutrisi untuk tahun ini...
DARI PENULIS
Seni Bicara Untuk Negosiasi Bisnis
Kemampuan bicara bisa menjadi senjata ampuh dalam memuluskan negosiasi bisnis. Tapi, di lain sisi, bisa juga malah menjerumuskan. ...
EDUKASI
05 CONGRATULATION Birthday Bulan Juni Karyawan Baru / april 2016 Pengangkatan / april 2016
03
Pembajakan Kapal dan Peluang Asuransi Sehubungan dengan meningkatnya aktivitas pembajakan di perairan selatan Filipina, khususnya di Kepulauan Sulu dan sekitarnya, pemerintah akhirnya mengeluarkan instruksi ....
07
09 TIPS
Pengertian Rabies
Rabies atau umumnya dikenal sebagai penyakit “anjing gila”, merupakan penyakit serius yang menyerang otak dan sistem saraf. Penyakit ini digolongkan sebagai penyakit mematikan yang harus ditangani dengan cepat...
TAHUKAH KAMU?
Kenapa Singa & Macan Taman Safari Tak Memangsa Hewan Lain?
Ketika berwisata ke Taman Safari baik di Cisarua, Bogor, Prigen, Pasuruan atau di Gianyar, Bali, traveler pasti akan melihat satwa-satwa yang tinggal di sana dibiarkan bebas seperti di alam...
KARIKATUR
ini bedanya orang positif dan negatif
14 12 i
Buletin KBRU Edisi 47
Dari Redaksi
B
uletin KBRU Edisi Mei 2016 mengangkat Artikel “Ini Dia 10 Tren Nutrisi Tahun 2016 Menurut Ahli Gizi Amerika”, Dari Penulis “Seni Bicara Untuk Negosiasi Bisnis”, Education “Pembajakan Kapal & Peluang Asuransi”, Tips “Pengertian Rabies”, dan Tahukah Kamu “Kenapa Singa & Macan Taman Safari Tak Memangsa Hewan Lain”.
Tim Buletin KBRU
Dear Pembaca,
Edisi 47
Pimpinan Redaksi : Bpk. Andriyanto
Tim Kreatif : Martina Birno Leni
Buletin KBRU Edisi 47
: Business Development : IT : Employee Benefit
ii
Artikel
Edisi 47
Ini Dia 10 Tren Nutrisi Tahun 2016 Menurut Ahli Gizi Amerika (1) Maya Safira - detikFood
T
ren nutrisi selalu berubah setiap tahun. Karena itu sekelompok ahli gizi di Amerika merilis tren nutrisi untuk tahun ini.
Tiap tahun Dairy Council of California mengeluarkan tren nutrisi teratas yang diidentifikasi 12 ahli gizi terdaftar. Diantaranya ada yang baru, namun terdapat pula tren yang sudah tidak mengejutkan lagi. Berikut beberapa tren yang dilansir dari The Anson Record (21/05). 1. Pola makan berbasis tanaman Pola makan berbasis nabati tengah meningkat. Sebab sebelumnya banyak dipromosikan karena manfaat kesehatannya dan mulai diikuti sejumlah kecil konsumen. Kini popularitas pola ini kian berkembang karena faktor melebihi kesehatan. Seperti biaya, kesejahteraan hewan dan masalah lingkungan.
1
2. Pilihan makanan tidak hanya terkait rasa Pilihan makanan semakin didorong hal diluar rasa, biaya dan gizi. Nilai pribadi tentang makanan berkaitan dengan hal lebih jauh seperti kesejahteraan hewan, masalah kelaparan hewan, dan lingkungan yang memicu pilihan makanan. Banyak konsumen
Buletin KBRU Edisi 47
Edisi 47
percaya bahwa apa yang mereka makan adalah refleksi diri mereka. 3. Persepsi akan nutrisi “negatif” berubah Persepsi dan rekomendasi di sekitar nutrisi “negatif” berubah. Sebab peneliti mengumpulkan efek bagi kesehatan dari kolesterol, lemak, lemak jenuh, sodium dan gula. Dalam beberapa kasus bertentangan dengan teori tradisional, membuat rekomendasi secara perlahan berubah. 4. Semakin tinggi konsumsi protein Protein semakin menjadi nutrisi yang paling dicari. Karena manfaatnya yang makin bertambah bagi kesehetan. Mulai dari pembangun otot, pengatur berat badan, kontrol gula darah, maupun kesehatan tulang. 5. Mengemil meningkat di semua demografi Statistik menunjukkan ngemil semakin meningkat di semua kalangan. Sebanyak 91 persen orang dewasa ngemil setidaknya sekali sehari. Jumlahnya bahkan lebih tinggi pada kelompok usia tertentu, dimana banyak dewasa muda ngemil setidaknya empat kali sehari. Sumber: http://food.detik.com/read/2016/05/24/092 200/3216195/900/ini-dia-10-tren-nutrisi-tahun-2016menurut-ahli-gizi-amerika--1-
No.02 Buletin KBRU Edisi 47
2
Dari Penulis
SENI BICARA UNTUK NEGOSIASI BISNIS
Tim Andriewongso
Kemampuan bicara bisa menjadi senjata ampuh dalam memuluskan negosiasi bisnis. Tapi, di lain sisi, bisa juga malah menjerumuskan. Untuk itu, kebijaksanaan dalam mengelola kemampuan bicara harus kita kuasai agar mampu meraih kesuksesan. Pada dasarnya, bagaimana kita mengelola kemampuan bicara, bisa menjadi pembeda dalam mencapai keberhasilan bisnis. Bisa jadi, dalam usaha yang dijalankan, kita perlu menjelaskan kelebihan jasa atau produk kita ke sejumlah pihak potensial. Di samping itu, kira harus bisa membedakan yang baik dan yang buruk dalam negosiasi kesepakatan bisnis serta mampu menghindari adu argumentasi yang berlebihan, karena ini bisa membuaut seseorang kehilangan rasionalitas serta bahkan berujung pada kemarahan.
Edisi 47
pendapat, negosiasi, atau kesepakatan bisnis. Sebab, ada saatnya, kita harus berada pada win-win solutions. Salah satunya, yakni dengan rendah hati menarik diri dari perdebatan daripada membuat pihak lain malu. Karena, bila salah satu pihak kehilangan muka di depan yang lainnya, suatu saat, semuanya justru akan dirugikan. Ada beberapa hal lain yang juga harus dipahami untuk meraih kesuksesan dengan kemampuan bicara. Beberapa kondisi tersebut adalah sebagai berikut: • Kepada siapa kita berbicara Bukannya membeda-bedakan, tetapi kita harus bisa selalu menempatkan diri saat harus berbicara dengan orang lain. Misalnya, bicara dengan seorang pimpinan besar perusahaan, tentu berbeda dengan rekan sejawat. Salah satu yang harus selalu diingat dalam seni kemampuan bicara—dengan siapa pun kita berbicara—adalah gunakan bahasa yang sopan dan tunjukkan rasa hormat. Misalnya, jangan mudah
Kemudian, saat berdebat atau berargumentasi, seorang pengusaha juga harus menghindari agar tidak terjebak dalam persaingan tidak perlu. Karenanya, seni berbicara ini tidak boleh didasari dengan pandangan harus memenangkan semua adu
3
Buletin KBRU Edisi 47
Edisi 47
memotong pembicaraan orang lain, atau jangan terlalu menguasai pembicaraan. Ada baiknya, saat mengetahui kepada siapa kita berbicara, kita mempersiapkan materi apa saja yang kita sampaikan, sehingga tidak akan terjadi miskomunikasi. • Apa yang harus kita sampaikan Setiap yang kita sampaikan ada baiknya selalu dengan persiapan yang matang. Apalagi, jika itu menyangkut negosiasi yang harus kita lakukan. Minimal, untuk mengetahui latar belakang serta maksud dan tujuan dari pembicaraan itu harus kita kuasai. Jangan sungkan untuk bertanya pada orang lain untuk mengetahui topik yang belum terlalu kita kuasai. Sehingga, dengan kesiapan secara menyeluruh, baik bahan pembicaraan maupun apa yang akan kita katakan, kita akan memiliki kepercayaan diri tinggi saat bernegosiasi dengan siapa pun. • Kapan harus berbicara Ada saatnya kita perlu diam dan hanya mendengarkan, namun ada kalanya pula kita menunjukkan eksistensi kita saat harus berbicara dengan orang lain. Untuk mengetahui hal ini, kita harus pula belajar untuk tahu waktu. Misalnya, saat orang yang hendak kita ajak negosiasi sedang berada dalam suasana muram, ada baiknya kita tunjukkan simpati. Minimal, dengan tidak menyinggung masalah yang bisa menambah beban pikirannya. Sebaliknya, saat mood sedang bagus, segera ajak bernegosiasi. Untuk mengetahui kapan waktu yang tepat, kita juga perlu menjadi “pengamat” yang sensitif terhadap kondisi orang lain.
sikap kita. Dan biasanya, bila sudah merasa nyaman dengan sikap, maka banyak pembicaraan bisnis yang berjalan lebih lancar. • Bersama siapa mengatakannya Kadang, saat deal bisnis, kita tidak sendirian dan harus mengajak partner. Siapa yang kita ajak itu haruslah sepemikiran kita dan harus pula mampu menempatkan diri. Sebisa mungkin, carilah pasangan yang cepat memuji dan lambat mengkritik. Sehingga, orang yang diajak bicara akan lebih mudah terbuka dengan kita. Kemampuan bicara sepertinya memang sepele. Namun, “lidahmu adalah pedangmu”. Kemampuan bicara adalah salah satu kunci emas berbisnis. Dengan pemahaman ini, diharapkan kita semua bisa lebih bijaksana dan sukses! Salam sukses luar biasa!! Sumber: http://www.andriewongso.com/seni-bicarauntuk-negosiasi-bisnis/
• Di mana harus mengatakannya Hal ini berhubungan dengan situasi dan tempat yang tepat. Tak jarang, sebuah deal bisnis harus diselesaikan di hotel dan ruang mewah yang butuh biaya cukup besar. Tapi, demi kelancaran bisnis, hal tersebut harus dilakukan. Sebab, selain memberi kenyamanan, kerahasiaan juga bisa lebih terjaga. • Bagaimana mengatakannya Ada beberapa sikap yang harus kita jaga dalam berbicara dengan orang lain. Selain hormat dan sopan, harus pula dilandasi oleh ketulusan, jauh dari rasa sombong, penuh perhatian, dan sikap positif lainnya. Harus diingat, bahwa lawan bicara biasanya bukan sekadar memperhatikan materi pembicaraan, tapi juga
Buletin KBRU Edisi 47
4
Edisi 47
Edukasi PEMBAJAKAN KAPAL
& PELUANG ASURANSI
S
ehubungan dengan meningkatnya aktivitas pembajakan di perairan selatan Filipina, khususnya di Kepulauan Sulu dan sekitarnya, pemerintah akhirnya mengeluarkan instruksi untuk menghindari atau jika harus melewati perairan tersebut dilakukan pengawalan oleh kapal TNI. (http://detak.co/presiden-jokowi-instruksikan-pengawalankapal-indonesia-di-perairan-filipina/) Namun demikian otorita pelabuhan di 2 wilayah Kalimantan mengambil keputusan yang lebih tegas dengan menghentikan sementara pemberian ijin berlayar ke Filipina dari pelabuhan Tarakan dan Banjarmasin. http://banjarmasin.tribunnews.com/2016/04/20/syahbandarbanjarmasin-tetapkan-status-darurat-pelayaran-untuk-jalurarah-filipina http://m.beritasatu.com/nasional/360847-menhub-benarkanbekukan-izin-pelayaran-tarakanfilipina.html
Untuk diketahui, wilayah Asia Tenggara termasuk yang dinilai sebagai salah satu wilayah yang paling rentan pembajakan di dunia. Meskipun Selat Malaka beberapa tahun belakangan
5
telah menarik perhatian luar biasa, tapi salah satu wilayah di dunia yang paling dikuasai pembajak adalah perairan Selatan Filipina dan Timur Malaysia. Berdasarkan tulisan yang dibuat tahun 2005 disebut bahwa selama lebih dari 12 tahun otoritas Filipina mencatat kurang lebih 1.300 kejadian kasus “piracy” dan “armed robbery” terhadap kapal, terutama di bagian Selatan negara tersebut dan beberapa ratus kasus lainnya dicatat oleh otoritas Malaysia terjadi di perairan Sabah. Di Filipina sendiri, kira-kira 431 orang terbunuh selama periode tahun 1993 s/d 2004, dan 426 orang dilaporkan hilang sebagai akibat serangan pembajak. Dari sejak akhir abad ke-18 s/d pertengahan abad ke19, “musim pembajakan” tahunan yang dilancarkan oleh pembajak Sulu menebarkan ketakutan di masyarakat perairan Asia Tenggara, jadi tidak heran jika para pengamat Eropa menganggap “piracy” sebagai endemik di masyarakat bagian Selatan Filipina. (“The Return of Piracy: Decolonization and International Relations in a Maritime Border Region (the Sulu Sea), 1959–63”, Stefan Eklöf, Working Paper No 15, Centre for East and South East Asian
Buletin KBRU Edisi 47
Edisi 47
Studies Lund University, Sweden 2005)
terrorism”, “maritime fraud”, “armed robbery”.
Maksud pemerintah sebenarnya sudah cukup baik untuk melindungi warga negara & kepentingan pelaku usaha dengan menginstruksikan langkah2 yang sebaiknya dilakukan oleh pelaku bisnis perkapalan.
Sementara dalam lingkup nasional, selain “Bajak Laut” akan kita temukan istilah2 “Orang Laut” dan “Raja Laut”.
Pengusaha yang terikat kontrak penjualan dengan kolega bisnisnya di Filipina tentunya sudah menghitung ekses dihentikannya pengiriman batubara ke Filipina. Pertanyaannya, apakah para pengusaha harus menyerah dengan keadaan? Di sinilah sebenarnya tantangan sekaligus peluang bagi para pelaku usaha perasuransiaan untuk memasarkan produk asuransi kerugian yang memberikan proteksi terhadap risiko pembajakan. Masalahnya adalah apakah para praktisi asuransi memahami dengan baik risiko “piracy” yang dalam kaca mata hukum internasional disebut sebagai “hostis humani generis” atau “the enemy of all mankind”?
Bagaimana kemudian memahami & membedakan terminologi yang ada? Lalu dari terminologi yang ada, apakah polis akan merespon semua kejadian atau hanya terminologi tertentu yang masuk dalam pengertian “piracy” dari kaca mata “marine insurance law”? Ada cerita menarik di masa Aleksander Agung ketika berhasil mengatasi serangan pembajak dan menanyakan aktivitas si pembajak tersebut, apa maksudnya menguasai laut(an)? Dijawab oleh si pembajak: “The same as you do when you invest the whole world, but because I do it with a little ship, I am called a robber, and because you do it with a great fleet, you are an emperor” (Diolah dari berbagai sumber) Dirangkum oleh: Bpk. Novy Rachmat (Claim – KBRU)
Dalam lingkup internasional, ketika membahas “piracy”, akan kita temukan juga beberapa terminologi lain yang masih berkaitan dengan tindakan kejahatan di laut, antara lain: “maritime
Buletin KBRU Edisi 47
6
Edisi 47
Karyawan Berulang Tahun (Juni 2016) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
7
NAMA RAHMI FITRI WENDY SUHENDRA EDWIN CHANDRA INDRA WIRASENI ARISTIANO TEDDY RINALDI DIANA EKA PRIADI WONGSO NUR CAHYO HARDIANTO ENDANG ERNAWATI WAHYU TEGUH SUSANTO MARGARETH SIMANJUNTAK ADRIANUS YUDA T. LENNY IKA RENATHA ATIKA EKAYANA JHESICA DELFIANY CAHYANDA DIVI ADITYA MURDIWARDHANA ANDRE JUNIANTO DYAH KEMALA SARI ANDI RAHMAT ARIKHA PUTRA NICHOLAS YULIYANA INRI OKKY NOVITA SINGARIMBUN SRI INDAH LESTARI ARIANTO ISKANDAR JIMMY WIJAYA HERYANTO JUNAEDI NISCA ASTRID INDRAWATI BELLA PUTRI KHARIMA IRWAN SONI ALFAJRI RIA ADRIANI FITRIASARI YANTI DEWI PUSPITA
DEPARTMENT MARKETING GROUP BUDHI BURHAN MARKETING GROUP EVI HRD & GA CABANG BANDUNG MARKETING GROUP ANDRY CLAIM BOARD OF DIRECTOR CLAIM MARKETING GROUP LUKITO PORTA IT EMPLOYEE BENEFIT CLAIM TEHNICAL MARKETING GROUP STEVEN ACCOUNTING & FINANCE IT CABANG SURABAYA CABANG PADANG TEHNICAL IT MARKETING GROUP RANIA TEHNICAL TEHNICAL IT MARKETING GROUP RUDDY CABANG PADANG CLAIM EMPLOYEE BENEFIT TEHNICAL CABANG PEKANBARU MARKETING GROUP DONALD HUTAJUL MARKETING GROUP LUKITO PORTA CABANG PEKANBARU
DATE 1-Jun 3-Jun 3-Jun 3-Jun 5-Jun 5-Jun 5-Jun 6-Jun 6-Jun 11-Jun 12-Jun 12-Jun 15-Jun 15-Jun 16-Jun 16-Jun 17-Jun 17-Jun 19-Jun 19-Jun 20-Jun 20-Jun 21-Jun 22-Jun 22-Jun 24-Jun 24-Jun 25-Jun 26-Jun 27-Jun 27-Jun 28-Jun 30-Jun
Buletin KBRU Edisi 47
Edisi 47
Karyawan Baru ( April 2016) No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
NAMA
Suhandri Azwar Pohan Trisna Andre Wita Wieko Dwi Dharma Dahlia Jessica Devia Melati Meilani Putri Amelia Hadyana Evan Andrean Sembiring Yemima Siregar Suta Wijaya Wid Ya Wa Ti Ferry Wijaya Rivie Claudia Tirza Waani Candra Juwita Dianawati
DEPARTMENT
DATE
Cabang Medan Cabang Medan Employee Benefit Employee Benefit Marketing Group Budhi Burhan Marketing Group Donald Hutajulu Cabang Banten Tehnical Employee Benefit Cabang Palembang Cabang Palembang Marketing Group Hendry Gunawan Marketing Group Donald Hutajulu Employee Benefit
1-Apr-2016 1-Apr-2016 4-Apr-2016 4-Apr-2016 4-Apr-2016 11-Apr-2016 13-Apr-2016 14-Apr-2016 18-Apr-2016 18-Apr-2016 18-Apr-2016 20-Apr-2016 20-Apr-2016 25-Apr-2016
Karyawan Tetap (April 2016) No
1 2 3 4 5 6
NAMA
Frans Fermawan Jhesica Delfiany Cahyananda Darwin Tambunan Vivi Julita Fachri Raziq Indra Prabowo
Buletin KBRU Edisi 47
DEPARTMENT
Finance Accounting Finance Accounting Marketing Group Andre Tanujaya Secretary Marketing Group Lukito Porta Cabang Banjarmasin
DATE
1-Apr-16 1-Apr-16 14-Apr-16 19-Apr-16 19-Apr-16 1-Apr-16
8
TIPs Pengertian Rabies Rabies atau umumnya dikenal sebagai penyakit “anjing gila”, merupakan penyakit serius yang menyerang otak dan sistem saraf. Penyakit ini digolongkan sebagai penyakit mematikan yang harus ditangani dengan cepat. Penyebab rabies Rabies disebabkan oleh virus lyssaviruses. Virus ini ditularkan pada manusia melalui hewan yang sebelumnya telah terjangkit penyakit ini juga. Seseorang dapat terjangkit rabies jika air liur dari hewan rabies tersebut masuk ke dalam tubuhnya lewat gigitan, Bahkan lewat cakaran pun bisa jika hewan rabies tersebut sebelumnya telah menjilati kuku-kukunya. Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, seseorang terjangkit rabies karena luka di tubuhnya terjilat oleh hewan yang terinfeksi. Apakah semua manusia yang digigit hewan yang terinfeksi dapat terjangkit rabies? Jawabannya adalah tidak. Manusia yang telah divaksinasi rabies akan kebal terhadap virus tersebut. Secara teori, penularan rabies dari manusia ke manusia pun bisa terjadi. Namun pada kasus seperti itu, sejauh ini yang terbukti adalah penularan melalui transplantasi atau pencangkokan organ. Diagnosis rabies Hingga kini belum ada tes yang dapat mendeteksi seseorang terkena rabies ketika baru digigit. Rabies baru diketahui jika virus sudah selesai berinkubasi dan memulai terornya melalui gejala. Oleh sebab itu untuk menentukan terkena rabies atau tidaknya seseorang, dokter hanya mengacu pada keterangan pasien. Dalam melakukan diagnosis biasanya dokter akan bertanya apakah pasien telah mengunjungi tempat atau daerah yang rawan rabies dan apakah pasien telah digigit oleh hewan yang berpotensi membawa virus penyakit tersebut. Langkah penanganan pertama rabies Jika Anda telah digigit hewan yang berpotensi menularkan rabies, yang perlu dilakukan pertama kali adalah mencuci luka gigitan tersebut dengan sabun dan air bersih yang mengalir. Selanjutnya bersihkan luka dengan menggunakan antiseptik atau alkohol. Jangan tutupi
9
Edisi 47
luka dengan menggunakan perban, kain kasa, atau apa pun. Jadi dengan kata lain biarkan luka tetap terbuka. Segeralah menuju ke rumah sakit atau klinik kesehatan terdekat untuk diperiksa lebih lanjut. Penanganan sebelum munculnya gejala Jika rabies yang menjangkiti seseorang masih berada pada tahap awal atau sebelum gejala muncul, dokter akan melakukan pengobatan yang disebut profilaksis pasca pajanan. Dalam pengobatan tersebut, dokter akan membersihkan bagian tubuh yang terinfeksi, serta memberikan serangkaian vaksinasi untuk mencegah virus menyebar ke otak dan sistem saraf. Pada sebagian besar kasus rabies yang ditangani pada tahap, penanganan profilaksis pasca pajanan ini terbukti efekif. Jika rabies telah mencapai tahap gejala, maka risiko kematian telah mengintai. Pada fase ini, biasanya dokter akan lebih fokus untuk membuat pasien tetap tenang dan senyaman mungkin. Pemberian vaksinasi rabies Penularan rabies dapat dicegah melalui vaksinasi. Vaksinasi secara berkala biasanya hanya diberikan pada mereka yang dalam pekerjaannya sering berinteraksi dengan hewan sehingga berpotensi tinggi untuk terjangkit, contohnya adalah dokter hewan dan pengurus kebun binatang. Vaksinasi rabies biasanya tidak perlu diberikan kepada mereka yang hanya akan melakukan liburan singkat ke daerah pedesaan. Kiat menghindari rabies Menjaga diri sendiri dan keluarga dari penularan virus rabies sebenarnya tidak sulit. Ketika mengunjungi desa atau daerah pelosok yang belum bebas dari rabies, usahakan agar Anda dan keluarga Anda tidak sembarangan menyentuh hewan liar. Ajarkan pada anak-anak Anda mengenai bahaya memelihara hewan liar tersebut, serta alasannya. Jika terdapat luka pada anak-anak Anda, tanyakan pada mereka dari mana luka tersebut berasal karena dikhawatirkan didapat dari gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi rabies. Didik anak-anak Anda agar paham bahwa gigitan hewan bisa berbahaya. Gejala awal yang terlihat Gejala awal rabies biasanya sering sulit untuk dikenali dan terkadang kita justru menganggapnya sebagai gejala dari penyakit yang tidak berbahaya. Gejala-gejala awal rabies tersebut diantaranya adalah: •
Tubuh yang terasa sangat lelah
•
Tubuh yang terasa dingin
•
Sakit tenggorokan
Buletin KBRU Edisi 47
Edisi 47
•
Demam yang tinggi
•
Gelisah
•
Lekas marah
•
Mengalami muntah-muntah
•
Sakit kepala
•
Hilang nafsu makan
•
Kesulitan untuk tidur
•
Rasa sakit dan kesemutan pada area yang terinfeksi
Gejala lanjutan dan pembagian tipe rabies Setelah memasuki tahap awal, gejala rabies akan terlihat makin parah 2-10 hari setelah gejala awal dimulai. Mendasari kepada efek yang ditimbulkannya, rabies terbagi menjadi dua, yaitu rabies garang dan rabies lumpuh. Rabies garang akan menyebabkan penderitanya mengamuk tanpa sebab yang jelas. Biasanya rabies tipe ini terjadi pada 80% kasus rabies. Sedangkan pada rabies lumpuh, sesuai dengan namanya, pengidapnya akan terlihat lemas dan tidak dapat menggerakkan otot-otot tubuhnya. Dan rabies tipe ini biasanya terjadi pada 20% kasus rabies. Sekilas tentang rabies garang Rabies ini dikenali dari perilaku pengidapnya yang terlihat makin hiperaktif dan aneh setelah terlepas dari masa tenang. Berikut ini adalah ciri-ciri penderita rabies garang. •
Mengalami halusinasi seperti melihat atau mendengar sesuatu yang tidak nyata.
•
Berprilaku agresif dan meronta-ronta.
•
Kerap terlihat gelisah dan mengamuk.
•
Demam yang tinggi.
•
Selalu meneteskan air liur.
•
Ereksi yang berkelanjutan pada penderita rabies pria.
•
Mengeluarkan keringat yang berlebihan.
•
Bulu-bulu di kulit yang terlihat berdiri.
Buletin KBRU Edisi 47
•
Mengalami delusi atau percaya pada sesuatu yang tidak nyata.
Penderita rabies garang juga akan mengalami hidprofobia atau ketakutan terhadap air. Sebelum mencapai tahap ini, mereka biasanya akan merasakan sakit pada tenggorokan dan kesulitan untuk minum. Ketika mereka mencoba untuk menelan air, otot-otot tenggorokan akan mengalami kejang dan berlangsung hingga beberapa detik. Hal tersebutlah yang kemudian menjadikan penderita rabies ini mengalami hidrofobia. Jangankan melihatnya, mendengar orang menyebut ‘air’ saja mereka akan terlihat sangat ketakutan. Selain mengalami hidrofobia, sebagian besar penderita rabies garang juga mengalami fotofobia atau takut terhadap cahaya dan aerofobia atau takut terhadap angin. Beberapa hari setelah gejala ini berkembang, penderita biasanya akan mengalami koma sebelum selanjutnya meninggal akibat gagalnya sistem pernapasan atau serangan jantung. Sekilas tentang rabies lumpuh Rabies tipe ini membuat penderitanya lumpuh. Hal tersebut disebabkan oleh otot-otot tubuh yang melemah, mulai dari tangan hingga kaki. Selain itu, kemampuan indra peraba juga hilang perlahan-lahan dan akhirnya otot-otot tubuh tidak bisa digerakkan sama sekali. Untuk gejala yang mengarah pada hidrofobia sendiri, pada rabies lumpuh jarang ditemukan. Namun sama seperti rabies garang, penderita tipe ini biasanya mengalami koma, sebelum akhirnya meninggal akibat gagal pernapasan atau serangan jantung. Gejala rabies pada khususnya anjing
hewan,
Sama seperti pada manusia, gejala rabies pada hewan pun akan melewati beberapa tahapan. Kita ambil contoh anjing. Pada tahapan pertama, anjing biasanya akan terlihat tidak mau makan. Kemudian anjing akan terlihat jinak, meski terhadap orang yang tidak dikenalinya. Selanjutnya masuk tahap kedua yang disebut tahap “anjing gila”. Tahapan ini biasanya hanya berlangsung dua hingga empat hari. Tahapan ini ditandai dengan perilaku anjing yang liar dan agresif. Perilaku agresif tersebut diantaranya seperti anjing yang terlihat tidak memiliki takut terhadap musuh-musuh alaminya, menyalak terus-menerus, dan berusaha menyerang apa saja yang mendekat, bahkan benda mati sekalipun. Dan yang terakhir adalah tahap “lumpuh”. Pada fase ini anjing akan terlihat mengeluarkan busa dari mulutnya, nampak seperti sedang tersedak, rahang bawah yang
10
Edisi 47
Anda akan menerima lima suntikan vaksin rabies jika belum pernah divaksinasi sebelumnya. Suntikan pertama diberikan pada awal pengobatan dan untuk empat suntikan sisanya akan diberikan setelah tiga, tujuh, empat belas, dan tiga puluh hari setelah pemberian vaksin pertama. Bagi pasien yang pernah divaksinasi rabies, dokter biasanya hanya akan memberikan dua suntikan vaksin. Suntikan pertama diberikan di awal pengobatan, dan suntikan kedua diberikan tiga hingga tujuh hari kemudian.
terlihat turun, dan pada akhirnya otot-otot rahang, mulut, serta kerongkongan hewan tersebut mengalami lumpuh sebelum akhirnya mati. Anjing peliharaan yang dibiarkan keluar rumah tanpa pengawasan, lebih berisiko tinggi terkena rabies. Anjing tersebut memiliki peluang lebih besar untuk terlibat interaksi dengan anjing-anjing liar, ketimbang anjing peliharaan yang diawasi pemiliknya.
Bagaimana dengan efek samping yang ditimbulkan oleh vaksinasi rabies tersebut? Umumnya efek samping yang timbul hanya berupa rasa sakit, bengkak, serta warna kemerahan pada bagian tubuh yang disuntik. Namun efek samping tersebut biasanya tidak berlangsung lama, yaitu hanya terasa satu hingga dua hari setelah disuntik.
Sumber : http://www.alodokter.com/rabies/vaksinasi
Pengobatan dalam masa inkubasi virus rabies dengan profilaksis pasca pajanan Penanganan profilaksis pasca pajanan terdiri dari tiga unsur, yaitu pembersihan luka, pemberian immunoglobulin rabies sebagai persiapan khusus antibodi, dan yang terakhir adalah pemberian serangkaian vaksinasi rabies. Gigitan hewan pembawa rabies harus segera dibersihkan. Gunakan air bersih yang mengalir untuk membersihkan luka. Setelah itu pakailah antiseptik atau alkohol untuk mensterilkan luka tersebut. Anda juga bisa menggunakan etanol, atau larutan yodium jika ada. Biarkan luka tetap terbuka. Sangat tidak diperbolehkan untuk menjahit luka tersebut karena dikhawatirkan ujung saraf akan terekspos virus rabies. Pergilah ke klinik kesehatan atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Setelah dokter mendengar penjelasan Anda dan memperkirakan bahwa Anda kemungkinan besar terjangkit virus rabies, maka Anda akan disuntik terlebih dahulu dengan immunoglobulin rabies. Immunoglobulin berfungsi sebagai antibodi yang dapat menetralkan virus rabies dan mencegah virus tersebut menyebar ke sistem saraf. Mengenai efek sampingnya, immunoglobulin hanya menimbulkan rasa sakit sementara di beberapa titik suntikan. Selanjutnya masuk tahap vaksinasi. Dokter akan tetap memberikan Anda vaksinasi rabies meski Anda sudah pernah mendapatkannya. Dengan kata lain vaksinasi rabies selalu diberikan dalam setiap kasus berisiko tinggi.
11
Buletin KBRU Edisi 47
Tahukah Kamu?
Edisi 47
Kenapa Singa & Macan Taman Safari Tak Memangsa Hewan Lain? Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Pagar pemisah zona satwa yang dilengkapi sistem kejut elektrik (Wahyu/detikTravel)
Singa di Taman Safari Prigen (Wahyu/detikTravel) Prigen - Mungkin banyak traveler yang bertanyatanya, kenapa singa dan harimau tidak bisa memangsa hewan lain? Jawabannya karena ada sistem elektrik yang mencegah itu terjadi. Ketika berwisata ke Taman Safari baik di Cisarua, Bogor, Prigen, Pasuruan atau di Gianyar, Bali, traveler pasti akan melihat satwa-satwa yang tinggal di sana dibiarkan bebas seperti di alam, dan tidak dimasukkan ke dalam kandang. Tak hanya satwa herbivor yang notabene pemakan rumput, termasuk juga satwa karnivor buas seperti singa dan harimau. Mereka tampak hidup dalam harmoni dan tidak pernah saling serang. Padahal jika dipikir lagi, satwa buas seperti singa dan harimau dapat dengan mudah masuk ke zona satwa herbivora tinggal, dan memangsa mereka. Ternyata semua itu ada rahasianya, penasaran?
Buletin KBRU Edisi 47
“Kandang kami dilengkapi oleh sistem kejut elektrik dengan voltase yang aman untuk satwa. Jadi, ketika mereka melangkah di dekat kandang satwa lain, otomatis dia akan tersetrum dan tidak berani mendekat lagi,” jelas Idham Rustian, Kepala Divisi Sales, Marketing dan Komunikasi Taman Safari Prigen kepada detikTravel saat berada di Prigen beberapa pekan lalu. Idham menjelaskan aliran listrik tersebut hanya berfungsi untuk menakuti satwa, tidak untuk melukai mereka. Pagar yang memisahkan antara zona karnivora dengan zona herbivora pun dibuat berlapis, cukup tinggi, serta bisa membuka dan menutup secara otomatis. “Aliran listriknya tidak selalu nyala kok. 1 detik nyala, 1 detik mati. Mati-nyala, mati-nyala begitu. Untuk manusia aman kalau melintas memakai alas kaki, kalau telanjang kaki ya tersetrum,” tambah Idham. Untuk mencegah satwa berperilaku agresif, menurut Idham kuncinya ada di makanan. Bila satwa karnivora diberi makan sampai kenyang, otomatis keinginannya untuk berburu mangsa bisa diredam. Asal traveler tahu, setiap hari satwa-satwa karnivor ini rata-rata menghabiskan 7 kg daging sekali makan.
12
Edisi 47
Selain itu, ada keeper yang senantiasa bertugas untuk memantau dan menjaga satwa agar tidak terjadi hal yang diinginkan. Keeper ini berjaga dengan mobil ranger di dalam zona satwa. Seringkali mereka juga akan mengingatkan kepada pengunjung yang bandel agar menutup kaca mobilnya ketika masuk ke zona karnivora. Terjawab sudah rasa penasaran traveler akan hal ini. Ternyata, meski dibiarkan hidup bebas seperti di alam, sistem keamanan di Taman Safari sudah disiapkan dengan baik, sehingga melindungi baik satwa maupun para pengunjung. Sumber: http://travel.detik.com/read/2016/05/24/084018/3216158/1519/kenapasinga--macan-taman-safari-tak-memangsa-hewan-lain?v9911031381
13
Satwa seperti Singa dijaga agar tetap kenyang (Wahyu/detikTravel)
Buletin KBRU Edisi 47
KARIKATUR orang positif vs negatif
Buletin KBRU Edisi 47
Edisi 47
14
Edisi 47
15
Buletin KBRU Edisi 47
Edisi 47
Buletin KBRU Edisi 47
16
Edisi 47
Sumber : http://www.vemale.com/galeri/11515orang_positif_vs_negatif-20160511-editor-001.html Hak Cipta : brightside.me/nda
Buletin KBRU Edisi 47
Edisi 47
Buletin KBRU Edisi 47