i
Buletin Edisi Desember 2016
ii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI .............................................................................................................................. ii I. PENGERTIAN ................................................................................................................... 1 II. INFORMASI DINAMIKA ATMOSFER ........................................................................... 5 III. RINGKASAN .................................................................................................................... 7 A. Analisis Hujan Bulan November 2016 ............................................................................ 7 1. Analisis Curah Hujan Bulan November 2016 ............................................................. 7 2. Analisis Sifat Hujan Bulan November 2016 ............................................................... 7 3. Analisis Hari Hujan Bulan November 2016 ................................................................ 7 B.
Informasi Hujan Ekstrim Bulan November 2016 ............................................................ 8
C.
Prakiraan Hujan Bulan Januari 2017 ............................................................................... 9
D.
Prakiraan Hujan Bulan Februari 2017 ............................................................................. 9
E.
Prakiraan Hujan Bulan Maret 2017 ................................................................................. 9
IV. ANALISIS HUJAN BULAN NOVEMBER 2016 ........................................................... 10 A. Analisis Curah Hujan Bulan November 2016 ............................................................... 10 B.
Analisis Sifat Hujan Bulan November 2016 ................................................................. 11
C.
Analisis Hari Hujan Bulan November 2016 .................................................................. 11
V. PRAKIRAAN HUJAN JANUARI, FEBRUARI, dan MARET 2017 .............................. 13 A. Prakiraan Hujan Bulan Januari 2017 ............................................................................. 13 1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Januari 2017 .............................................................. 13 2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Januari 2017 ................................................................ 14 B.
Prakiraan Hujan Bulan Februari 2017 ........................................................................... 15 1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Februari 2017 ............................................................ 15 2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Februari 2017 .............................................................. 16
C.
Prakiraan Hujan Bulan Maret 2017 ............................................................................... 17 1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2017 ................................................................ 17 2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2017 .................................................................. 18
VI. TABEL ANALISIS HUJAN BULAN NOVEMBER 2016 .............................................. 19 VII. PETA DAN GRAFIK ....................................................................................................... 23 A. Peta Analisis Curah Hujan, Sifat Hujan, Hari Hujan November 2016 .......................... 23 B.
Peta Prakiraan Curah Hujan Januari, Februari, dan Maret 2017 ................................... 25
C.
Peta Prakiraan Sifat Hujan Januari, Februari, dan Maret 2017 ...................................... 27
D.
Informasi Unsur Iklim Stasiun Klimatologi Banjarbaru November 2016 ..................... 29
E.
Standardized Precipitation Index (SPI) ........................................................................ 33 1. Peta Analisis Indeks Kekeringan (September – November 2016) ............................. 33 2. Peta Prakiraan Indeks Kekeringan Periode November 2016 - Januari 2017.............. 38
TIM REDAKSI ........................................................................................................................ 40
Buletin Edisi Desember 2016
1
I. PENGERTIAN A. Sifat Hujan adalah perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama satu bulan dengan nilai rata-rata atau normalnya pada bulan tersebut di suatu tempat. Sifat hujan dibagi menjadi 3 KRiteria, yaitu: 1) Di Atas Normal (AN), jika perbandingan terhadap rata-ratanya lebih besar dari 115% 2) Normal (N), jika perbandingan terhadap rata-ratanya antara 85% - 115% 3) Di Bawah Normal (BN), jika perbandingan terhadap rata-ratanya lebih kecil dari 85% B. Provisional Normal Curah Hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masingmasing bulan dengan periode waktu yang dapat ditentukan secara bebas dan disyaratkan minimal 10 tahun. C. Normal Curah Hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan selama 30 tahun berturut-turut yang periode waktunya dapat ditentukan secara bebas. D. Standard Normal Curah Hujan bulanan adalah adalah nilai rata-rata curah hujan pada masing-masing bulan selama 30 tahun berturut – turut yang periode waktunya sudah ditetapkan,yaitu: 1) 1 Januari 1901 s.d. 31 Desember 1930, 2) 1 Januari 1931 s.d. 31 Desember 1960, 3) 1 Januari 1961 s.d. 31 Desember 1990, 4) 1 Januari 1991 s.d. 31 Desember 2020, dan sterusnya. E. Climate Early Warning System (CEWS), meliputi curah hujan ekstrim, yaitu keadaan curah hujan melebihi 100 mm/hari dan Hari Tanpa Hujan berturut-turut lebih dari 20 hari. F. Fenomena Global yang mempengaruhi iklim/ musim di Indonesia : 1) La Nina dan El Nino La Nina merupakan suatu kondisi dimana terjadi penurunan suhu muka laut di kawasan Timur equator di Lautan Pasifik. Selama kejadian La Nina, angin pasat timur menguat dan perairan di sekitar Indonesia dan Australia menjadi lembab dan basah. Fenomena La Nina menyebabkan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia bertambah, bahkan sangat berpotensi menyebabkan terjadinya banjir. Peningkatan curah hujan ini sangat tergantung dari intensitas La Nina tersebut. Namun karena posisi geografis Indonesia yang dikenal sebagai benua maritim, maka tidak seluruh wilayah Indonesia dipengaruhi oleh fenomena La Nina. La Nina terutama ditandai dengan:
Mendinginnya suhu muka laut di Pasifik Equator, SST ini lebih rendah dibandingkan dengan rata-ratanya dan penyimpangan suhu muka laut di daerah tersebut bernilai negatif.
Buletin Edisi Desember 2016
2
La Nina dideteksi ketika nilai SOI positif selama periode yang cukup lama (setidak-tidaknya tiga bulan). SOI adalah nilai indeks yang menyatakan perbedaan Tekanan Permukaan Laut (SLP) antara Tahiti dan Darwin, Australia.
El Nino merupakan suatu kondisi dimana terjadi peningkatan suhu muka laut di sekitar Pasifik Tengah dan Timur sepanjang ekuator dari nilai rata-ratanya. Selama kejadian El Nino, angin pasat timur menguat artinya angin berbalik arah ke Barat dan mendorong wilayah potensi hujan ke Barat. Hal ini menyebabkan perubahan pola cuaca. Daerah potensi hujan meliputi wilayah Perairan Pasifik Tengah dan Timur dan Amerika Tengah. Fenomena El Nino menyebabkan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia berkurang, tingkat berkurangnya curah hujan ini sangat tergantung dari intensitas El Nino tersebut. Namun karena posisi geografis Indonesia yang dikenal sebagai benua maritim, maka tidak seluruh wilayah Indonesia dipengaruhi oleh fenomena El Nino. El Nino terutama ditandai dengan:
Meningkatnya suhu muka laut di Pasifik Ekuator, SST ini lebih tinggi dibandingkan dengan rata-ratanya dan penyimpangan di daerah tersebut bernilai positif.
El Nino dideteksi ketika nilai SOI negatif negatif selama periode yang cukup lama (minimal tiga bulan). SOI adalah nilai indeks yang menyatakan perbedaan Tekanan Permukaan Laut (SLP) antara Tahiti dan Darwin, Australia.
2) Dipole Mode Dipole Mode merupakan fenomena interaksi laut–atmosfer di Samudera Hindia yang dihitung dari perbedaan nilai (selisih) antara anomali suhu muka laut di perairan sebelah timur Afrika dengan perairan di sebelah barat Sumatera. Perbedaan nilai anomali suhu muka laut di kedua wilayah perairan ini disebut Indeks Dipole Mode (Dipole Mode Index/DMI). Jika DMI positif (Dipole Mode Positif), maka secara umum curah hujan di wilayah Indonesia bagian barat akan berkurang, sedangkan jika DMI negatif (Dipole Mode Negatif), maka curah hujan di wilayah Indonesia bagian barat umumnya akan mengalami peningkatan. 3) Madden-Jullian Oscillation Madden-Jullian Oscillation (MJO) mengindikasikan osilasi aktivitas pertumbuhan awan-awan sepanjang jalur dimulai dari atas perairan Afrika Timur hingga perairan Pasifik bagian barat (utara Papua). Periode osilasinya relatif pendek, sekitar 30 – 50 hari (intra seasonal)
Buletin Edisi Desember 2016
3 G. Fenomena Regional 1) Sirkulasi Monsun Asia – Australia Sirkulasi angin di Indonesia ditentukan oleh pola perbedaan tekanan udara di Australia dan Asia. Pola tekanan udara ini mengikuti pola peredaran matahari dalam setahun yang mengakibatkan sirkulasi angin di Indonesia umumnya adalah pola monsun, yaitu sirkulasi angin yang mengalami perubahan arah setiap setengah tahun sekali. Pola angin baratan terjadi karena adanya tekanan tinggi di Asia yang berkaitan dengan berlangsungnya musim hujan di Indonesia. Pola angin timuran/tenggara terjadi karena adanya tekanan tinggi di Australia yang berkaitan dengan berlangsungnya musim kemarau di Indonesia. 2) Suhu Permukaan Laut di Wilayah Perairan Indonesia Kondisi suhu permukaan laut di wilayah perairan Indonesia dapat digunakan sebagai salah satu indikator banyak-sedikitnya kandungan uap air di atmosfer, dan erat kaitannya dengan proses pembentukan awan di atas wilayah Indonesia. Jika suhu muka laut dingin berpotensi sedikitnya kandungan uap air di atmosfer, sebaliknya panasnya suhu permukaan laut berpotensi cukup banyaknya uap air di atmosfer. H. Standardize Precipitation Index (SPI) Standardize Precipitation Index (SPI) adalah indeks yang digunakan untuk menentukan penyimpangan curah hujan terhadap normalnya, dalam suatu periode waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan dst). Nilai SPI dihitung menggunakan metoda statistik probabilistik distribusi gamma. Berdasarkan nilai SPI ditentukan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan kategori sebagai berikut : a. Tingkat Kekeringan 1. Sangat Kering : Jika Nilai SPI < -2,00 2. Kering
: Jika Nilai SPI -1,50 s.d. -1,99
3. Agak Kering
: Jika Nilai SPI -1,00 s.d. -1,49
b. Normal
: Jika Nilai SPI -0,99 s.d. 0,99
c. Tingkat Kebasahan : 1. Sangat Basah
: Jika Nilai SPI >2,00
2. Basah
: Jika Nilai SPI 1,50 s.d. 1,99
3. Agak Basah
: Jika Nilai SPI 1,00 s.d. 1,49
Kekeringan Meteorologis adalah berkurangnya curah hujan dari keadaan normalnya dalam jangka waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan dst). Kekeringan ini berkaitan dengan besaran curah hujan yang terjadi berada di bawah kondisi normalnya pada suatu musim. Perhitungan tingkat kekeringan meteorologis merupakan indikasi pertama terjadinya
Buletin Edisi Desember 2016
4 kondisi kekeringan. Intensitas kekeringan berdasarkan definisi meteorologis adalah sebagai berikut: 1. Kering
: Apabila curah hujan antara 70% - 85% dari kondisi normal (curah hujan di bawah normal)
2. Sangat Kering
: Apabila curah hujan antara 50% - 70% dari kondisi normal (curah hujan jauh di bawah normal)
3. Amat Sangat Kering: Apabila curah hujan < 50% dari kondisi normal (curah hujan amat jauh di bawah normal) Curah Hujan Tiga Bulanan adalah jumlah curah hujan selama tiga bulan, yang digunakan sebagai dasar untuk menghitung nilai SPI.
Buletin Edisi Desember 2016
5
II. INFORMASI DINAMIKA ATMOSFER Perkembangan dinamika atmosfer dan suhu muka laut hingga akhir November 2016 :
Anomali suhu muka laut di Samudera Pasifik Equator bagian tengah (NINO 3.4) dan South Oscillation Index (SOI) Berdasarkan perkembangan dinamika atmosfer hingga akhir November 2016, anomali suhu muka laut di Samudera Pasifik Equator bagian tengah (NINO 3.4) bernilai -0.51 °C atau berada dalam kondisi La Nina Lemah. Kondisi SOI pada bulan September (13.5), Oktober (-4.3) dan kondisi terakhir pada akhir November 2016
(-0.7). Hal ini mengindikasikan bahwa Osilasi Selatan
sekarang berada pada kondisi Netral.
Dipole Mode Index Dipole Mode Index pada akhir November 2016 bernilai -0.09, hal ini menunjukkan dipole mode pada kondisi Normal, sehingga tidak berpengaruh terhadap penambahan pasokan uap air di wilayah Indonesia bagian barat
Madden-Jullian Oscillation (MJO) Pada akhir November 2016, pergerakan fase MJO berada di Indian Ocean sehingga kurang berpengaruh terhadap peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia, termasuk Kalimantan Selatan.
Suhu Muka Laut Perairan Indonesia Kondisi anomali suhu perairan Indonesia pada akhir November 2016 antara -1 oC sampai dengan +2 oC. Anomali Suhu Muka Laut di wilayah perairan Kalimantan Selatan (Laut Jawa dan Selat Makasar) berkisar -1 oC s.d +0.25oC. Berdasarkan kondisi ini maka dalam 1 bulan ke depan curah hujan di wilayah Kalimantan Selatan cenderung bersifat Bawah Normal.
Sistem Tekanan Udara dan Pola Angin 850 hPa (Gradient Wind) Dalam skala regional, hasil pengamatan tekanan udara pada akhir November 2016 menunjukkan bahwa pusat tekanan tinggi berada di Belahan Bumi Utara. Berdasarkan analisa angin 850 hPa (Gradient Wind) yang melewati Kalimantan Selatan, angin bertiup dari arah barat. Hal ini menunjukkan bahwa Provinsi Kalimantan Selatan pada bulan Desember 2016 masih musim hujan.
Buletin Edisi Desember 2016
6
Dari kondisi dinamika atmosfer di atas dapat disimpulkan bahwa curah hujan di wilayah Kalimantan Selatan dalam tiga bulan ke depan bersifat Normal s.d. Bawah Normal.
Buletin Edisi Desember 2016
7
III.
RINGKASAN
A. Analisis Hujan Bulan November 2016 1. Analisis Curah Hujan Bulan November 2016 Pada bulan November 2016 curah hujan di Kalimantan Selatan sebagai berikut:
0%
curah hujan kurang dari 20 mm,
0%
curah hujan antara 21-50 mm,
1%
curah hujan antara 51- 100 mm,
1%
curah hujan antara 101-150 mm,
6%
curah hujan antara 151-200 mm,
29 %
curah hujan antara 201-300 mm,
23 %
curah hujan antara 301-400 mm,
19 %
curah hujan antara 401-500 mm,
20 %
curah hujan lebih dari 500 mm,
2. Analisis Sifat Hujan Bulan November 2016 Sifat hujan bulan November 2016 di Kalimantan Selatan, sebagai berikut: 77 %
diatas normal,
16 %
normal, dan
7%
dibawah normal.
3. Analisis Hari Hujan Bulan November 2016 Jumlah hari hujan bulan November 2016 di Kalimantan Selatan, sebagai berikut: 11 %
di bawah 11 hari,
76 %
antara 11 s.d. 20 hari, dan
13 % lebih dari 20 hari.
Buletin Edisi Desember 2016
8
B. Informasi Hujan Ekstrim Bulan November 2016 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Lokasi/Kejadian TELAGA LANGSAT/ MANDALA SMPK SUNGAI RAYA LOKSADO/ LUMPANGI DAHA UTARA/ TALUK LABAK ANGKINANG/ BAMBAN SELATAN SIMPUR/ WASAH HULU KANDANGAN/ TIBUNG RAYA DAHA SELATAN/MUNING TENGAH SMPK BATANG ALAI UTARA PANDAWAN LABUAN AMAS UTARA/ SAMHURANG LABUAN AMAS UTARA/ KASARANGAN SMPK PANTAI HAMBAWANG DANAU PANGGANG DANAU PANGGANG SUNGAI TABUKAN/ BANUA HANYAR AMUNTAI SELATAN/ KOTARAJA BANJANG TANTA PUGAAN/ HALANGAN PUGAAN/ HALANGAN MURUNG PUDAK/ MABURAI HARUAI/ KEMBANG KNG MUARA HARUS/ TANTARINGIN JORONG JORONG CANDI LARAS SELATAN/ BARINGIN TAPIN TENGAH/ HIYUNG LOK PAIKAT
Kabupaten
Tanggal
Curah Hujan (mm)
Hulu Sungai Selatan Hulu Sungai Selatan Hulu Sungai Selatan Hulu Sungai Selatan Hulu Sungai Selatan Hulu Sungai Selatan Hulu Sungai Selatan Hulu Sungai Selatan Hulu Sungai Tengah Hulu Sungai Tengah Hulu Sungai Tengah Hulu Sungai Tengah Hulu Sungai Tengah Hulu Sungai Utara Hulu Sungai Utara Hulu Sungai Utara Hulu Sungai Utara Hulu Sungai Utara Tabalong Tabalong Tabalong Tabalong Tabalong Tabalong Tanah Laut Tanah Laut Tapin Tapin Tapin
22
201
30
148
22
136
22
135
Buletin Edisi Desember 2016
22
105
30
107,5
22
153
22
132,6
1
101
22
118
22
146
22
119
14
134
22
179
30
119
22
206
22
195
21
102
22
107
30
116
22
149
22
112
22
110
22
136
22
117
8
137
22
113
21
104
30
107
9
C. Prakiraan Hujan Bulan Januari 2017 Prakiraan sifat hujan daerah Kalimantan Selatan bulan Januari 2017 1) Bawah Normal (BN) mencapai 5% 2) Normal (N) mencapai 85% 3) Atas Normal (AN) mencapai 11%
D. Prakiraan Hujan Bulan Februari 2017 Prakiraan sifat hujan daerah Kalimantan Selatan bulan Februari 2017: 1) Bawah Normal (BN) mencapai 14% 2) Normal (N) mencapai 74% 3) Atas Normal (AN) mencapai 12%
E. Prakiraan Hujan Bulan Maret 2017 Prakiraan Sifat hujan daerah Kalimantan Selatan bulan Maret 2017: 1) Bawah Normal (BN) mencapai 5% 2) Normal (N) mencapai 88% 3) Atas Normal (AN) mencapai 7%
Buletin Edisi Desember 2016
10
IV.
ANALISIS HUJAN BULAN NOVEMBER 2016
A. Analisis Curah Hujan Bulan November 2016 Berdasarkan data curah hujan bulan November 2016 yang diterima dari stasiun/pos kerja sama di Provinsi Kalimantan Selatan, maka Analisis Curah Hujan bulan Oktober 2016 adalah sebagai berikut: Tabel 1. Analisis Curah Hujan Bulan November 2016 KRITERIA
DAERAH
≤ 20 mm
-
21 -50 mm
-
51 - 100 mm
Kab. Kotabaru (Kelumpang Utara / Pudi Seberang)
101 – 150 mm
Kab. Kotabaru (Pamukan Barat/ Sengayam)
151 – 200 mm
Kab. Kotabaru (Pamukan Utara/ Bakau, Stamet Stagen, PL Tengah / Tanjung Serdang), Kab. Barito Kuala (Barambai/Kolam Kanan), Kab. Hulu Sungai Utara (Babirik/Babirik Hilir), Kab. Tabalong (Upau/ Masingai I)
201 – 300 mm
Kab. Tanah Laut (Kintap/ Kebun Raya, Pelaihari/ Pabahanan, Tambang Ulang/ Pulau Sari, Bati-Bati/ Ujung, Bajuin), Kab. Kotabaru (PL Tanjung Selayar, Pamukan Selatan / Sekandis, Kelumpang Selatan/ Sangking Baru), Kab. Barito Kuala (Marabahan/ Marabahan Kota, Tabukan/ Karya Makmur, Bakumpai/ Lepasan, Cerbon/ Sei. Rasau, Jejangkit/ Sampurna, Rantau Badauh/ Sei Bamban), Kab. Tapin (Hatungun, Tapin Utara/ Rantau Kiwa, Tapin Tengah/ Hiyung, Lok Paikat, Binuang/ Pulau Pinang), Kab. Hulu Sungai Selatan (Sungai Raya/ Asam, Kalumpang/ Tambingkar), Kab. Hulu Sungai Tengah (Barabai/ Mandingin, Labuan Amas Utara/ Kasarangan), Kab. Tabalong (Haruai/ Kembang Kng), Kab. Tanah Bumbu (Kr. Bintang/ Manunggal, Angsana/Kr.Indah, Kusan Hulu/ Wonorejo), Kota Banjarbaru (Staklim Banjarbaru)
301 – 400 mm
Kab. Tanah Laut (Batu Ampar), Kab. Kotabaru (PL Barat / Lontar), Kab. Banjar (Martapura Kota, Tatah Makmur/ Pandan Sari, Beruntung Baru/ Kmpg Baru), Kab. Barito Kuala (Mandastana/Karang Indah, Tamban/ Koanda, Mekarsari/ Tamban Raya Baru, Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah), Kab. Hulu Sungai Selatan (Simpur/ Wasah Hulu, Daha Selatan/Muning Tengah, Daha Utara/ Taluk Labak), Kab. Hulu Sungai Tengah (SMPK Batang Alai Utara, Pandawan, Limpasu/ Pauh, Labuan Amas Utara/ Samhurang), Kab. Tabalong (Jaro, Murung Pudak/ Maburai, Tanta), Kab. Balangan (Halong/ Binjai Punggal, Batu Mandi/ Hamparaya), Kota Banjarbaru (Landasan Ulin/ Ulin Timur),
401 – 500 mm
>500 mm
Kab. Tanah Laut (Jorong, Panyipatan/ Sukaramah), Kab. Kotabaru (PL Kepulauan / Tanjung Lala), Kab. Banjar (SMPK Sei Tabuk/ Gd. Hirang, Pengaron), Kab. Barito Kuala (Alalak/ Handil Bakti, Tabunganen/ Tabunganen Pemurus, Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota), Kab. Hulu Sungai Selatan (Kandangan/ Tibung Raya, Loksado/ Lumpangi, Telaga Langsat/ Mandala, SMPK Sungai Raya, Angkinang/ Bamban Selatan), Kab. Hulu Sungai Tengah (SMPK Pantai Hambawang), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Selatan/ Kotaraja), Kab. Tabalong (Banua Lawas/ Banua Rantau, Muara Harus/ Tantaringin), Kota Banjarbaru (Stamet Syamsudin Noor), Kab. Tanah Laut (Bumi Makmur/ Handil Gayam), Kab. Banjar (Astambul/ Kelampaian Tengah), Kab. Barito Kuala (Belawang/ Karang Dukuh), Kab. Tapin (Candi Laras Selatan/ Baringin, Bungur, Bakarangan/ Tangkawang), Kab. Hulu Sungai Tengah (Batang Alai Selatan/ Kapar, Batu Benawa/ Pagat, Batang Alai Utara/ Ilung), Kab. Hulu Sungai Utara (Danau Panggang, Sungai Tabukan/ Banua Hanyar, Amuntai Utara/ T. Daun, Banjang, Amuntai Tengah/ Candi Agung), Kab. Tabalong (Pugaan/ Halangan), Kab. Tanah Bumbu (Batu Licin/ Gunung Tinggi), Kab. Balangan (Awayan/ Putat Basiun), Kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara/ Surgi Mufti), Kota Banjarbaru (Banjarbaru Selatan/ Sei Besar),
Buletin Edisi Desember 2016
11
B. Analisis Sifat Hujan Bulan November 2016 Berdasarkan data curah hujan bulan Oktober 2016 yang diterima dari stasiun/ pos kerja sama di Provinsi Kalimantan Selatan, maka Analisis Sifat Hujan bulan Oktober 2016 adalah sebagai berikut: Tabel 2. Analisis Sifat Hujan Bulan November 2016 KRITERIA
DAERAH
Bawah Normal (BN)
Kab. Barito Kuala (Rantau Badauh/ Sei Bamban, Barambai/Kolam Kanan), Kab. Tapin (Tapin Tengah/ Hiyung), Kab. Tabalong (Upau/ Masingai I)
Normal (N)
Kab. Tanah Laut (Tambang Ulang/ Pulau Sari), Kab. Barito Kuala (Marabahan/ Marabahan Kota), Kab. Tapin (Binuang/ Pulau Pinang, Tapin Utara/ Rantau Kiwa), Kab. Hulu Sungai Selatan (Kalumpang/ Tambingkar), Kab. Hulu Sungai Tengah (Barabai/ Mandingin), Kab. Hulu Sungai Utara (Babirik/Babirik Hilir), Kab. Tanah Bumbu (Angsana/Kr.Indah, Kr. Bintang/ Manunggal)
Atas Normal (AN)
Kab. Tanah Laut (Panyipatan/ Sukaramah, Jorong, Kintap/ Kebun Raya), Kab. Kotabaru (Stamet Stagen, Kelumpang Selatan/ Sangking Baru), Kab. Banjar (Pengaron, SMPK Sei Tabuk/ Gd. Hirang, Beruntung Baru/ Kmpg Baru, Martapura Kota), Kab. Barito Kuala (Mandastana/Karang Indah, Tabunganen/ Tabunganen Pemurus, Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota, Tamban/ Koanda, Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah), Kab. Tapin (Bungur, Bakarangan/ Tangkawang, Lok Paikat, Candi Laras Selatan/ Baringin), Kab. Hulu Sungai Selatan (Kandangan/ Tibung Raya, Simpur/ Wasah Hulu, Telaga Langsat/ Mandala, Daha Selatan/Muning Tengah, SMPK Sungai Raya, Angkinang/ Bamban Selatan), Kab. Hulu Sungai Tengah (Batu Benawa/ Pagat, Batang Alai Utara/ Ilung, SMPK Pantai Hambawang, Labuan Amas Utara/ Kasarangan, Pandawan, Batang Alai Selatan/ Kapar), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Utara/ T. Daun, Banjang, Amuntai Tengah/ Candi Agung), Kab. Tabalong (Banua Lawas/ Banua Rantau, Muara Harus/ Tantaringin, Murung Pudak/ Maburai, Haruai/ Kembang Kng), Kab. Tanah Bumbu (Kusan Hulu/ Wonorejo), Kab. Balangan (Batu Mandi/ Hamparaya), Kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara/ Surgi Mufti), Kota Banjarbaru (Landasan Ulin/ Ulin Timur, Stamet Syamsudin Noor, Staklim Banjarbaru)
C. Analisis Hari Hujan Bulan November 2016 Berdasarkan data curah hujan bulan November 2016 yang diterima dari stasiun/pos kerja sama di Provinsi Kalimantan Selatan, maka tingkat keseringan hujan yang terjadi di wilayah Kalimantan Selatan selama bulan November 2016 adalah sebagai berikut: Tabel 3. Analisis Hari Hujan Bulan November 2016 KRITERIA
DAERAH
< 11 Hari
Kab. Kotabaru (Pamukan Utara/ Bakau, Pamukan Barat/ Sengayam), Kab. Hulu Sungai Selatan (Kalumpang/ Tambingkar), Kab. Hulu Sungai Tengah (Labuan Amas Utara/ Kasarangan, Labuan Amas Utara/ Samhurang), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Utara/ T. Daun, Danau Panggang), Kab. Tanah Bumbu (Kusan Hulu/ Wonorejo), Kab. Balangan (Batu Mandi/ Hamparaya)
11 s.d. 20 Hari
Kab. Tanah Laut (Pelaihari/ Pabahanan, Bati-Bati/ Ujung, Tambang Ulang/ Pulau Sari, Kintap/ Kebun Raya, Jorong, Batu Ampar, Bajuin), Kab. Kotabaru (PL Tanjung Selayar, PL Tengah / Tanjung Serdang, PL Kepulauan / Tanjung Lala, PL Barat / Lontar, Stamet Stagen, Kelumpang Selatan / Sangking Baru, Kelumpang Utara / Pudi Seberang, Pamukan Selatan / Sekandis), Kab. Banjar (Beruntung Baru/ Kmpg Baru, SMPK Sei Tabuk/ Gd. Hirang, Martapura Kota, Tatah Makmur/ Pandan Sari), Kab. Barito Kuala (Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah, Jejangkit/ Sampurna, Mekarsari/ Tamban Raya Baru, Belawang/ Karang Dukuh,
Buletin Edisi Desember 2016
12 Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota, Bakumpai/ Lepasan, Tabukan/ Karya Makmur, Cerbon/ Sei. Rasau, Barambai/Kolam Kanan, Tamban/ Koanda, Alalak/ Handil Bakti, Mandastana/Karang Indah), Kab. Tapin (Tapin Tengah/ Hiyung, Tapin Utara/ Rantau Kiwa, Lok Paikat, Candi Laras Selatan/ Baringin, Binuang/ Pulau Pinang, Hatungun), Kab. Hulu Sungai Selatan (Daha Utara/ Taluk Labak, Telaga Langsat/ Mandala, Angkinang/ Bamban Selatan, Sungai Raya/ Asam, Loksado/ Lumpangi, Simpur/ Wasah Hulu, Kandangan/ Tibung Raya, Daha Selatan/Muning Tengah), Kab. Hulu Sungai Tengah (Pandawan, SMPK Batang Alai Utara, Limpasu/ Pauh), Kab. Hulu Sungai Utara (Babirik/Babirik Hilir, Amuntai Selatan/ Kotaraja), Kab. Tabalong (Muara Harus/ Tantaringin, Haruai/ Kembang Kng, Banua Lawas/ Banua Rantau, Jaro, Murung Pudak/ Maburai, Pugaan/ Halangan, Upau/ Masingai I, Tanta), Kab. Tanah Bumbu (Angsana/Kr.Indah, Kr. Bintang/ Manunggal), Kab. Balangan (Halong/ Binjai Punggal), Kota Banjarbaru (Landasan Ulin/ Ulin Timur)
≥ 21 Hari
Kab. Tanah Laut (Panyipatan/ Sukaramah), Kab. Banjar (Pengaron), Kab. Barito Kuala (Marabahan/ Marabahan Kota, Tabunganen/ Tabunganen Pemurus, Rantau Badauh/ Sei Bamban), Kab. Hulu Sungai Selatan (SMPK Sungai Raya), Kab. Hulu Sungai Tengah (SMPK Pantai Hambawang), Kab. Hulu Sungai Utara (Sungai Tabukan/ Banua Hanyar, Banjang), Kota Banjarbaru (Staklim Banjarbaru, Stamet Syamsudin Noor)
Buletin Edisi Desember 2016
13
V. PRAKIRAAN HUJAN JANUARI, FEBRUARI, dan MARET 2017 A. Prakiraan Hujan Bulan Januari 2017 1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Januari 2017 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa disertai pertimbangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka diprakirakan curah hujan bulan Januari di Provinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut: Tabel 4. Prakiraan Curah Hujan Bulan Januari 2017 KRITERIA
DAERAH
≤ 20 mm
-
21 – 50 mm
-
51 - 100 mm
-
101 - 150 mm
-
151– 200 mm
Kab. Tanah Laut (Kintap/ Kebun Raya), Kab. Hulu Sungai Tengah (Batang Alai Selatan/ Kapar), Kab. Tanah Bumbu (Kusan Hulu/ Wonorejo, Sei Loban/ Marga Mulya, Kusan Hilir/ Mudalang)
201 – 300 mm
Kab. Tanah Laut (Jorong), Kab. Kotabaru (PL Timur / Langkang Baru, PL Utara / Sigam, Stamet Stagen, Kelumpang Selatan / Sangking Baru), Kab. Banjar (Danau Salak/ Lawa Baru, Gambut/ Kayu Bawang, Kertak Hanyar/ Manarap Baru), Kab. Barito Kuala (Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah, Mandastana/Karang Indah, Marabahan/ Marabahan Kota), Kab. Tapin (Bungur, Tapin Selatan/ Harapan Masa, Lok Paikat), Kab. Hulu Sungai Selatan (Padang Batung/ Durian Rabung, Kalumpang/ Tambingkar, Simpur/ Wasah Hulu, Kandangan/ Tibung Raya, Daha Selatan/Muning Tengah), Kab. Hulu Sungai Tengah (SMPK Pantai Hambawang, Batang Alai Utara/ Ilung, Labuan Amas Utara/ Kasarangan, Barabai/ Mandingin, Pandawan), Kab. Hulu Sungai Utara (Sei Pandan/ Bt. Pangkalan, Amuntai Utara/ T. Daun, Babirik/Babirik Hilir, Banjang, Amuntai Tengah/ Candi Agung), Kab. Tabalong (Upau/ Masingai I, Haruai/ Kembang Kng, Murung Pudak/ Maburai, Murung Pudak/ Pembataan, Muara Uya, Kelua/ Kel Pulau, Tanjung/ Hikun, Muara Harus/ Tantaringin), Kab. Tanah Bumbu (Angsana/Kr.Indah, Kr. Bintang/ Manunggal), Kab. Balangan (Juai/ Teluk Bayur, Paringin Selatan/ Lingsir, Batu Mandi/ Hamparaya)
301 – 400 mm
Kab. Tanah Laut (Tambang Ulang/ Pulau Sari, SMPK Pelaihari, Panyipatan/ Sukaramah, Kurau / Maluka Baulin), Kab. Banjar (Danau Salak/ Atanik, Danau Salak/ C. Kantor, Danau Salak/ Gn. Sari, Pengaron, Danau Salak/ Salam, Danau Salak/ Lawa, SMPK Sei Tabuk/ Gd. Hirang, Danau Salak/ Atayo, Mataraman, Simpang Empat / Batu Balian, Martapura Kota, Beruntung Baru/ Kmpg Baru), Kab. Barito Kuala (Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota, Tamban/ Koanda, Barambai/Kolam Kanan, Rantau Badauh/ Sei Bamban, Wanaraya/ Kolam Kiri), Kab. Tapin (Bakarangan/ Tangkawang, Binuang/ Pulau Pinang, Tapin Tengah/ Hiyung, Tapin Utara/ Rantau Kiwa, Candi Laras Selatan/ Baringin), Kab. Hulu Sungai Selatan (Telaga Langsat/ Mandala, SMPK Sungai Raya, Angkinang/ Bamban Selatan), Kab. Hulu Sungai Tengah (Hantakan, Batu Benawa/ Pagat), Kab. Tabalong (Banua Lawas/ Banua Rantau), Kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara/ Surgi Mufti), Kota Banjarbaru (Landasan Ulin/ Ulin Timur, Staklim Banjarbaru, Stamet Syamsudin Noor)
401 – 500 mm
Kab. Tanah Laut (Takisung/ Gn. Makmur), Kab. Barito Kuala (Tabunganen/ Tabunganen Pemurus)
>500 mm
-
Buletin Edisi Desember 2016
14
2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Januari 2017 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa disertai pertimbangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka diprakirakan sifat hujan bulan Januari 2017 di Provinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut: Tabel 5. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Januari 2017 KRITERIA
DAERAH
Bawah Normal
Kab. Tanah Laut (Kintap/ Kebun Raya), Kab. Banjar (Kertak Hanyar/ Manarap Baru, Mataraman, Gambut/ Kayu Bawang), Kab. Tanah Bumbu (Kusan Hilir/ Mudalang, Sei Loban/ Marga Mulya, Kr. Bintang/ Manunggal, Kusan Hulu/ Wonorejo), Kab. Balangan (Batu
(BN)
Mandi/ Hamparaya)
Kab. Tanah Laut (Kurau / Maluka
Baulin, Tambang Ulang/ Pulau Sari, SMPK Pelaihari,
Panyipatan/ Sukaramah, Jorong, Takisung/ Gn. Makmur),
Kab. Kotabaru (PL
Timur /
Kab. Banjar (Danau Salak/ C. Kantor, Beruntung Baru/ Kmpg Baru, Martapura Kota, Danau Salak/ Langkang Baru, Stamet Stagen, PL Utara / Sigam, Kelumpang Selatan / Sangking Baru),
Lawa Baru, Danau Salak/ Lawa, Danau Salak/ Salam , SMPK Sei Tabuk/ Gd. Hirang, Danau Salak/ Gn.Sari , Pengaron, Simpang Empat / Batu Balian, Danau Salak/ Atanik, Danau Salak/ Atayo),
Kab. Barito Kuala (Marabahan/
Marabahan Kota, Barambai/Kolam Kanan, Tabunganen/
Tabunganen Pemurus, Tamban/ Koanda, Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah, Rantau Badauh/ Sei Bamban, Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota, Mandastana/Karang Indah),
Kab. Tapin (Tapin
Utara/ Rantau Kiwa, Lok Paikat, Bakarangan/ Tangkawang, Tapin Tengah/ Hiyung, Binuang/ Pulau
Normal (N)
Pinang, Tapin Selatan/ Harapan Masa, Bungur), Kab. Hulu Sungai Selatan (Simpur/ Wasah Hulu, Kandangan/ Tibung Raya, Kalumpang/ Tambingkar, Daha Selatan/Muning Tengah, Padang Batung/ Durian Rabung, SMPK Sungai Raya, Angkinang/ Bamban Selatan),
Kab. Hulu
Sungai Tengah (Barabai/ Mandingin, Pandawan, Batang Alai Selatan/ Kapar,
Batu Benawa/
Pagat, SMPK Pantai Hambawang, Batang Alai Utara/ Ilung, Labuan Amas Utara/ Kasarangan),
Kab. Hulu Sungai Utara (Banjang,
Amuntai Tengah/ Candi Agung, Amuntai Utara/ T.
Daun, Babirik/Babirik Hilir, Sei Pandan/ Bt. Pangkalan),
Kab. Tabalong (Murung
Pudak/
Pembataan, Upau/ Masingai I, Muara Harus/ Tantaringin , Kelua/ Kel Pulau, Tanjung/ Hikun, Murung Pudak/ Maburai, Banua Lawas/ Banua Rantau, Haruai/ Kembang Kng, Muara Uya), Kab.
Tanah Bumbu (Angsana/Kr.Indah), Kab. Balangan (Paringin Selatan/ Lingsir, Juai/ Teluk Bayur), Kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara/ Surgi Mufti), Kota Banjarbaru (Landasan Ulin/ Ulin Timur, Staklim Banjarbaru, Stamet Syamsudin Noor) Atas Normal (AN)
Kab. Barito Kuala (Wanaraya/ Kolam Kiri), Kab. Tapin (Candi Laras Selatan/ Baringin), Kab. Hulu Sungai Selatan (Telaga Langsat/ Mandala), Kab. Hulu Sungai Tengah (Hantakan)
Buletin Edisi Desember 2016
15
B. Prakiraan Hujan Bulan Februari 2017 1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Februari 2017 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa disertai pertimbangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka diprakirakan curah hujan bulan Februari 2017 di Provinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut: Tabel 6. Prakiraan Curah Hujan Bulan Februari 2017 KRITERIA
DAERAH
≤ 20 mm
-
21 -50 mm
-
51 - 100 mm
-
101 - 150 mm
-
151 – 200 mm
Kab. Tanah Laut (Kintap/ Kebun Raya), Kab. Kotabaru (PL Utara / Sigam), Kab. Tapin (Lok Paikat, Bungur), Kab. Hulu Sungai Selatan (Kalumpang/ Tambingkar), Kab. Hulu Sungai Tengah (Batang Alai Selatan/ Kapar, Batu Benawa/ Pagat), Kab. Tabalong (Muara Uya, Murung Pudak/ Pembataan, Kelua/ Kel Pulau), Kab. Tanah Bumbu (Kusan Hilir/ Mudalang, Kusan Hulu/ Wonorejo)
Kab. Tanah Laut (Kurau / Maluka Baulin, Jorong, SMPK Pelaihari, Panyipatan/ Sukaramah, Tambang Ulang/ Pulau Sari), Kab. Kotabaru (Stamet Stagen, PL Timur / Langkang Baru, Kelumpang Selatan / Sangking Baru), Kab. Banjar (Kertak Hanyar/ Manarap Baru, Danau Salak/ Lawa, Danau Salak/ Atayo, Pengaron , SMPK Sei Tabuk/ Gd. Hirang, Simpang Empat / Batu Balian, Gambut/ Kayu Bawang, Danau Salak/ C. Kantor, Danau Salak/ Salam, Danau Salak/ Atanik, Mataraman, Danau Salak/ Lawa Baru, Beruntung Baru/ Kmpg Baru, Martapura Kota, Danau Salak/ Gn. Sari ),
Kab. Barito Kuala (Barambai/Kolam Kanan,
Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah,
Mandastana/Karang Indah, Tamban/ Koanda, Wanaraya/ Kolam Kiri, Rantau Badauh/ Sei Bamban, Marabahan/ Marabahan Kota), Kab.
201 – 300 mm
Tapin (Candi Laras Selatan/ Baringin, Tapin Tengah/ Hiyung,
Bakarangan/ Tangkawang, Tapin Selatan/ Harapan Masa, Binuang/ Pulau Pinang, Tapin Utara/ Rantau Kiwa),
Kab. Hulu Sungai Selatan (Daha
Selatan/Muning Tengah, Simpur/ Wasah Hulu,
Angkinang/ Bamban Selatan, Kandangan/ Tibung Raya, SMPK Sungai Raya , Padang Batung/ Durian Rabung),
Kab. Hulu Sungai Tengah (Batang Alai Utara/ Ilung,
SMPK Pantai Hambawang,
Barabai/ Mandingin, Labuan Amas Utara/ Kasarangan, Pandawan, Hantakan), Kab.
Hulu Sungai Utara (Amuntai Tengah/ Candi Agung, Banjang, Sei Pandan/ Bt. Pangkalan, Babirik/Babirik Hilir, Amuntai Utara/ T. Daun), Kab. Tabalong (Murung Pudak/ Maburai, Muara Harus/ Tantaringin, Tanjung/ Hikun, Haruai/ Kembang Kng, Upau/ Masingai I), Kab. Tanah Bumbu (Kr. Bintang/ Manunggal, Angsana/Kr.Indah, Sei Loban/ Marga Mulya), Kab. Balangan (Batu Mandi/ Hamparaya , Paringin Selatan/ Lingsir, Juai/ Teluk Bayur), Kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara/ Surgi Mufti), Kota Banjarbaru (Landasan Ulin/ Ulin Timur, Staklim Banjarbaru) 301 – 400 mm
Kab. Tanah Laut (Takisung/ Gn. Makmur), Kab. Barito Kuala (Tabunganen/ Tabunganen Pemurus, Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota), Kab. Hulu Sungai Selatan (Telaga Langsat/ Mandala), Kab. Tabalong (Banua Lawas/ Banua Rantau) Kota Banjarbaru (Stamet Syamsudin Noor)
401 – 500 mm
-
>500 mm
-
Buletin Edisi Desember 2016
16
2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Februari 2017 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa disertai pertimbangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka diprakirakan sifat hujan bulan Februari 2017 di Provinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut: Tabel 7. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Februari 2017 KRITERIA
DAERAH
Bawah Normal (BN)
Kab. Tanah Laut (Jorong), Kab. Tapin (Tapin Selatan/ Harapan Masa, Lok Paikat), Kab. Hulu Sungai Selatan (Kalumpang/ Tambingkar), Kab. Hulu Sungai Tengah (Batang Alai Selatan/ Kapar), Kab. Tabalong (Murung Pudak/ Pembataan), Kab. Tanah Bumbu (Kr. Bintang/ Manunggal, Sei Loban/ Marga Mulya, Kusan Hilir/ Mudalang, Kusan Hulu/ Wonorejo)
Normal (N)
Kab. Tanah Laut (Kintap/ Kebun Raya, Tambang Ulang/ Pulau Sari, SMPK Pelaihari, Panyipatan/ Sukaramah, Kurau / Maluka Baulin), Kab. Kotabaru (PL Utara / Sigam, PL Timur / Langkang Baru, Stamet Stagen), Kab. Banjar (Danau Salak/ Gn.Sari , Beruntung Baru/ Kmpg Baru, Pengaron, Simpang Empat / Batu Balian, Danau Salak/ Atayo , SMPK Sei Tabuk/ Gd. Hirang, Danau Salak/ Atanik, Gambut/ Kayu Bawang, Danau Salak/ Salam , Martapura Kota, Danau Salak/ Lawa Baru , Danau Salak/ C.Kantor, Mataraman, Kertak Hanyar/ Manarap Baru), Kab. Barito Kuala (Marabahan/ Marabahan Kota, Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota, Barambai/Kolam Kanan, Tamban/ Koanda, Mandastana/Karang Indah, Tabunganen/ Tabunganen Pemurus, Wanaraya/ Kolam Kiri, Rantau Badauh/ Sei Bamban), Kab. Tapin (Bungur, Tapin Utara/ Rantau Kiwa, Candi Laras Selatan/ Baringin, Tapin Tengah/ Hiyung, Binuang/ Pulau Pinang, Bakarangan/ Tangkawang), Kab. Hulu Sungai Selatan (Padang Batung/ Durian Rabung, Daha Selatan/Muning Tengah, Kandangan/ Tibung Raya, Angkinang/ Bamban Selatan, SMPK Sungai Raya), Kab. Hulu Sungai Tengah (Labuan Amas Utara/ Kasarangan, Hantakan, Batu Benawa/ Pagat, SMPK Pantai Hambawang, Barabai/ Mandingin, Pandawan, Batang Alai Utara/ Ilung), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Tengah/ Candi Agung, Amuntai Utara/ T. Daun, Sei Pandan/ Bt. Pangkalan), Kab. Tabalong (Haruai/ Kembang Kng, Muara Uya, Tanjung/ Hikun, Kelua/ Kel Pulau, Murung Pudak/ Maburai), Kab. Tanah Bumbu (Angsana/Kr.Indah), Kab. Balangan (Juai/ Teluk Bayur, Batu Mandi/ Hamparaya), Kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara/ Surgi Mufti), Kota Banjarbaru (Landasan Ulin/ Ulin Timur, Staklim Banjarbaru, Stamet Syamsudin Noor)
Atas Normal (AN)
Kab. Tanah Laut (Takisung/ Gn. Makmur), Kab. Kotabaru (Kelumpang Selatan / Sangking Baru), Kab. Banjar (Danau Salak/ Lawa ), Kab. Barito Kuala (Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah), Kab. Hulu Sungai Selatan (Telaga Langsat/ Mandala, Simpur/ Wasah Hulu), Kab. Hulu Sungai Utara (Babirik/Babirik Hilir, Banjang), Kab. Tabalong (Banua Lawas/ Banua Rantau, Muara Harus/ Tantaringin, Upau/ Masingai I), Kab. Balangan (Paringin Selatan/ Lingsir)
Buletin Edisi Desember 2016
17
C. Prakiraan Hujan Bulan Maret 2017 1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2017 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa disertai pertimbangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka diprakirakan curah hujan bulan Maret 2017 di Provinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut: Tabel 8. Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2017 KRITERIA
DAERAH
≤ 20 mm
-
21 – 50 mm
-
51 - 100 mm
-
101 - 150 mm
-
151 – 200 mm
Kab. Tanah Laut (Kintap/ Kebun Raya), Kab. Tapin (Lok Paikat), Kab. Hulu Sungai Tengah (Batang Alai Selatan/ Kapar), Kab. Tabalong (Murung Pudak/ Pembataan), Kab. Tanah Bumbu (Kusan Hilir/ Mudalang,Sei Loban/ Marga Mulya)
201 – 300 mm
301 – 400 mm
Kab. Tanah Laut (SMPK Pelaihari, Panyipatan/ Sukaramah, Jorong, Takisung/ Gn. Makmur, Kurau / Maluka Baulin), Kab. Kotabaru (Stamet Stagen, PL Timur / Langkang Baru, PL Utara / Sigam, Kelumpang Selatan / Sangking Baru), Kab. Banjar (SMPK Sei Tabuk/ Gd. Hirang, Danau Salak/ Gn. Sari, Beruntung Baru/ Kmpg Baru, Gambut/ Kayu Bawang, Martapura Kota, Danau Salak/ Atayo, Danau Salak/ Lawa Baru, Mataraman, Kertak Hanyar/ Manarap Baru, Pengaron, Danau Salak/ Salam, Danau Salak/ Lawa, Danau Salak/ C. Kantor), Kab. Barito Kuala (Barambai/Kolam Kanan, Tabunganen/ Tabunganen Pemurus, Wanaraya/ Kolam Kiri, Marabahan/ Marabahan Kota, Mandastana/Karang Indah, Tamban/ Koanda), Kab. Tapin (Tapin Selatan/ Harapan Masa, Tapin Utara/ Rantau Kiwa, Candi Laras Selatan/ Baringin, Binuang/ Pulau Pinang, Bungur, Tapin Tengah/ Hiyung), Kab. Hulu Sungai Selatan (Daha Selatan/Muning Tengah, Simpur/ Wasah Hulu, Padang Batung/ Durian Rabung, Kandangan/ Tibung Raya, Telaga Langsat/ Mandala, Angkinang/ Bamban Selatan, SMPK Sungai Raya), Kab. Hulu Sungai Tengah (Hantakan, Pandawan, Labuan Amas Utara/ Kasarangan, Batang Alai Utara/ Ilung, Batu Benawa/ Pagat, SMPK Pantai Hambawang, Barabai/ Mandingin), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Tengah/ Candi Agung, Banjang, Babirik/Babirik Hilir, Amuntai Utara/ T. Daun, Sei Pandan/ Bt. Pangkalan), Kab. Tabalong (Upau/ Masingai I, Murung Pudak/ Maburai, Haruai/ Kembang Kng, Muara Harus/ Tantaringin, Muara Uya, Kelua/ Kel Pulau, Tanjung/ Hikun), Kab. Tanah Bumbu (Kusan Hulu/ Wonorejo, Angsana/Kr.Indah, Kr. Bintang/ Manunggal), Kab. Balangan (Juai/ Teluk Bayur, Paringin Selatan/ Lingsir, Batu Mandi/ Hamparaya), Kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara/ Surgi Mufti), Kota Banjarbaru (Stamet Syamsudin Noor, Staklim Banjarbaru) Kab. Tanah Laut (Tambang Ulang/ Pulau Sari), Kab. Banjar (Danau Salak/ Atanik, Simpang Empat / Batu Balian), Kab. Barito Kuala (Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota,Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah,Rantau Badauh/ Sei Bamban), Kab. Tapin (Bakarangan/ Tangkawang), Kab. Hulu Sungai Selatan (Kalumpang/ Tambingkar), Kab. Tabalong (Banua Lawas/ Banua Rantau)
401 – 500 mm
-
>500 mm
-
Buletin Edisi Desember 2016
18
2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2017 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa disertai pertimbangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka diprakirakan sifat hujan bulan Maret 2017 di Provinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut: Tabel 9. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2017 KRITERIA
DAERAH
Bawah Normal (BN)
Kab. Tanah Laut (Kintap/ Kebun Raya), Kab. Tapin (Tapin Tengah/ Hiyung, Lok Paikat), Kab. Tabalong (Murung Pudak/ Pembataan), Kab. Tanah Bumbu (Kusan Hulu/ Wonorejo, Sei Loban/ Marga Mulya)
Normal (N)
Kab. Tanah Laut (Takisung/ Gn. Makmur, Jorong, Kurau / Maluka Baulin, SMPK Pelaihari, Tambang Ulang/ Pulau Sari, Panyipatan/ Sukaramah), Kab. Kotabaru (PL Utara / Sigam, PL Timur / Langkang Baru, Kelumpang Selatan / Sangking Baru, Stamet Stagen), Kab. Banjar (Pengaron, Simpang Empat / Batu Balian, Mataraman, Martapura Kota, Gambut/ Kayu Bawang, SMPK Sei Tabuk/ Gd. Hirang, Danau Salak/ Lawa Baru , Danau Salak/ Lawa , Danau Salak/ C.Kantor, Danau Salak/ Gn.Sari , Danau Salak/ Atayo , Danau Salak/ Atanik, Beruntung Baru/ Kmpg Baru, Kertak Hanyar/ Manarap Baru, Danau Salak/ Salam ), Kab. Barito Kuala (Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota, Wanaraya/ Kolam Kiri, Tamban/ Koanda, Tabunganen/ Tabunganen Pemurus, Rantau Badauh/ Sei Bamban, Marabahan/ Marabahan Kota, Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah, Barambai/Kolam Kanan, Mandastana/Karang Indah), Kab. Tapin (Bakarangan/ Tangkawang, Tapin Utara/ Rantau Kiwa, Tapin Selatan/ Harapan Masa, Candi Laras Selatan/ Baringin, Bungur, Binuang/ Pulau Pinang), Kab. Hulu Sungai Selatan (Daha Selatan/Muning Tengah, Kalumpang/ Tambingkar, Angkinang/ Bamban Selatan, Padang Batung/ Durian Rabung, Simpur/ Wasah Hulu, Telaga Langsat/ Mandala, SMPK Sungai Raya), Kab. Hulu Sungai Tengah (Batang Alai Utara/ Ilung, Batu Benawa/ Pagat, Hantakan, SMPK Pantai Hambawang, Batang Alai Selatan/ Kapar, Labuan Amas Utara/ Kasarangan), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Tengah/ Candi Agung, Amuntai Utara/ T. Daun, Babirik/Babirik Hilir, Banjang, Sei Pandan/ Bt. Pangkalan), Kab. Tabalong (Banua Lawas/ Banua Rantau, Upau/ Masingai I, Tanjung/ Hikun, Murung Pudak/ Maburai, Muara Uya, Haruai/ Kembang Kng, Kelua/ Kel Pulau), Kab. Tanah Bumbu (Angsana/Kr.Indah, Kr. Bintang/ Manunggal, Kusan Hilir/ Mudalang), Kab. Balangan (Batu Mandi/ Hamparaya, Paringin Selatan/ Lingsir, Juai/ Teluk Bayur), Kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara/ Surgi Mufti), Kota Banjarbaru (Staklim Banjarbaru, Stamet Syamsudin Noor)
Atas Normal (AN)
Kab. Hulu Sungai Selatan (Kandangan/ Tibung Raya), Kab. Hulu Sungai Tengah (Barabai/ Mandingin, Pandawan), Kab. Tabalong (Muara Harus/ Tantaringin)
Buletin Edisi Desember 2016
19
VI.
TABEL ANALISIS HUJAN BULAN NOVEMBER 2016 RANGE KABUPATEN / KOTA
MAKSIMUM
MINIMUM
DATA CH
ZOM NORMAL
MM
THN
MM
THN
OBSERVASI
6301 - KAB. TANAH LAUT 01.01a - TAKISUNG/ GN. MAKMUR
271
-
559,00
1995
11,00
2014
-
02.01a - JORONG
N37
189 - 255
847,00
1981
20,00
2004
429
03.01f - SMPK PELAIHARI
271
-
962,00
1981
42,00
1982
-
03.02a - PELAIHARI/ PABAHANAN
271
-
288,00
2013
178,00
2015
275
03.03f - SMPK TELAGA
271
-
281,00
2013
54,00
2015
-
04.01a - KURAU / MALUKA BAULIN
271
-
571,00
1983
31,00
1990
-
05.01a - BATI-BATI/ UJUNG
271
-
330,00
2009
20,00
2011
285
06.01a - PANYIPATAN/ SUKARAMAH
N37
347 - 469
473,00
2016
25,00
2006
473
07.01a - KINTAP/ KEBUN RAYA
N37
104 - 140
269,00
2005
40,00
2006
237
08.01a - TAMBANG ULANG/ PULAU SARI
271
236 - 319
519,00
2007
71,00
1997
254
09.01a - BATU AMPAR
271
-
400,00
2016
70,00
2014
400
10.01a - BAJUIN
271
-
489,00
2010
93,00
2012
270
11.01a - BUMI MAKMUR/ HANDIL GAYAM
271
-
332,00
2013
151,00
2015
-
02.01a - PL BARAT / LONTAR
276
-
366,00
2010
45,00
2011
303
04.01a - PL TIMUR / LANGKANG BARU
276
-
471,00
2003
21,00
1997
-
06.01a - PL UTARA / SIGAM
276
-
378,00
1998
11,00
1997
-
277
178 - 240
446,00
2009
45,00
1990
271
09.01a - KELUMPANG TENGAH/ SENAKIN
277
-
320,00
1991
33,00
2014
10.01a - KELUMPANG UTARA / PUDI SEBERANG
277
-
185,00
2006
58,00
2010
70
11.01a - PAMUKAN SELATAN / SEKANDIS
277
-
201,00
2016
50,00
2012
201
12.01a - SAMPANAHAN
277
-
336,00
2008
113,00
2009
13.01a - PAMUKAN UTARA/ BAKAU
277
-
374,00
2010
65,00
2013
200
14.01a - HAMPANG/ CANTUNG KANAN
277
-
548,00
1996
17,00
2014
-
15.01a - SUNGAI DURIAN / MANUNGGAL LAMA
277
-
251,00
2012
96,00
2014
-
17.01a - KELUMPANG HILIR / SERONGGA
277
-
434,00
2013
92,00
2014
-
18.01a - KELUMPANG BARAT/ SIAYUH
276
-
366,00
2010
45,00
2011
303
19.01a - PAMUKAN BARAT/ SENGAYAM
276
-
471,00
2003
21,00
1997
-
20.01a - PL KEPULAUAN / TANJUNG LALA
276
-
378,00
1998
11,00
1997
-
96695 - STAMET STAGEN
277
178 - 240
446,00
2009
45,00
1990
271
02.01a - KERTAK HANYAR/ MANARAP BARU
270
-
467,00
2003
5,00
2015
-
03.01a - GAMBUT/ KAYU BAWANG
270
-
482,00
1976
72,00
2006
-
04.01f - SMPK SEI TABUK/ GD. HIRANG
270
205 - 278
662,00
2009
19,00
1987
458
05.01a - MARTAPURA KOTA
272
173 - 234
495,00
2013
65,00
1994
322
07.01a - ASTAMBUL/ KELAMPAIAN TENGAH
272
-
321,00
2013
214,00
2014
-
07.02a - DANAU SALAK/ ATAYO
272
-
597,00
1981
37,00
2001
.
07.03a - DANAU SALAK/ GN.SARI
272
-
573,00
1981
50,00
2002
-
08.01a - SIMPANG EMPAT / BATU BALIAN
272
-
497,00
2008
75,00
1977
-
6302 - KAB. KOTABARU
07.01a - KELUMPANG SELATAN / SANGKING BARU
6303 - KAB. BANJAR
Buletin Edisi Desember 2016
20 RANGE KABUPATEN / KOTA
MAKSIMUM
MINIMUM
DATA CH
ZOM NORMAL
MM
THN
MM
THN
OBSERVASI
6303 - KAB. BANJAR 09.01a - PENGARON
272
205 - 277
464,00
2016
19,00
1997
463,00
10.01a - SUNGAI PINANG/ RANTAU NANGKA
272
-
411,00
1983
38,00
1985
-
12.01a - MATARAMAN
272
-
987,00
1998
69,00
1985
.
12.03a - DANAU SALAK/ ATANIK
272
-
800,00
1974
20,00
2006
-
12.04a - DANAU SALAK/ C.KANTOR
272
-
800,00
1974
10,00
2006
-
12.05a - DANAU SALAK/ SALAM
272
-
1224,00
1974
7,00
2002
-
12.06a - DANAU SALAK/ LAWA BARU
272
-
572,00
2008
55,00
1972
.
12.07a - DANAU SALAK/ LAWA
272
-
379,00
2013
89,00
2003
-
12.08a - DANAU SALAK/ UMBUL
272
-
395,00
2013
8,00
2015
-
13.01a - BERUNTUNG BARU/ KMPG BARU
270
216 - 292
566,00
1993
12,00
1982
-
16.01a - SAMBUNG MAKMUR/ MADUREJO
273
-
366,00
2010
146,00
2012
-
19.01a - TATAH MAKMUR/ PANDAN SARI
270
-
380,00
2016
110,00
2015
-
01.01a - TABUNGANEN/ TABUNGANEN PEMURUS
270
232 - 314
779,00
2011
57,00
2001
484
02.01a - TAMBAN/ KOANDA
270
190 - 257
434,00
2000
29,00
2006
328
03.01a - ANJIR PASAR/ANJIR PASAR KOTA
270
225 - 305
559,00
2008
19,00
1977
404
04.01a - ANJIR MUARA/ ANJIR MUARA KOTA TENGAH
270
192 - 260
373,00
1981
56,00
1978
317
05.01a - ALALAK/ HANDIL BAKTI
270
-
426,00
2016
53,00
2015
426
06.01a - MANDASTANA/KARANG INDAH
270
227 - 307
507,00
2000
36,00
1990
383
07.01a - RANTAU BADAUH/ SEI BAMBAN
270
236 - 319
542,00
1998
76,00
2015
233
08.01a - BELAWANG/ KARANG DUKUH
270
-
510,00
2016
93,00
2015
-
09.01a - CERBON/ SEI. RASAU
270
-
514,00
2012
98,00
2015
240
10.01a - BAKUMPAI/ LEPASAN
270
-
458,00
2012
109,00
2015
203
12.01a - TABUKAN/ KARYA MAKMUR
269
-
294,00
2015
211,00
2012
213
13.01a - MEKARSARI/ TAMBAN RAYA BARU
270
-
330,00
2016
85,00
2015
330
14.01a - BARAMBAI/KOLAM KANAN
270
240 - 325
819,00
1995
28,00
1990
197
15.01a - MARABAHAN/ MARABAHAN KOTA
270
205 - 277
482,00
2008
26,00
1987
264
16.01a - WANARAYA/ KOLAM KIRI
270
-
594,00
1976
15,00
1997
-
17.01a - JEJANGKIT/ SAMPURNA
270
-
487,00
2012
53,00
2015
246
01.01a - BINUANG/ PULAU PINANG
272
218 - 295
545,00
2000
123,00
1989
239
02.01a - CRF TAMBARANGAN
270
-
555,00
2006
121,00
2014
-
02.02a - TAPIN SELATAN/ HARAPAN MASA
270
-
533,00
2000
43,00
2014
-
03.01a - TAPIN TENGAH/ HIYUNG
270
274 - 370
1116,00
1999
37,00
1997
225
04.01a - TAPIN UTARA/ RANTAU KIWA
273
212 - 286
468,00
1960
28,00
1965
246
05.01a - CANDI LARAS SELATAN/ BARINGIN
270
214 - 290
507,00
2016
26,00
1977
506
07.01a - BAKARANGAN/ TANGKAWANG
273
220 - 297
406,00
2012
14,00
2014
-
09.01a - BUNGUR
273
197 - 267
377,00
2008
75,00
2014
-
10.01a - LOK PAIKAT
273
164 - 222
315,00
1973
70,00
1993
253
12.01a - HATUNGUN
272
-
277,00
2015
130,00
2013
220
6304 - KAB. BARITO KUALA
6305 - KAB. TAPIN
Buletin Edisi Desember 2016
21 RANGE KABUPATEN / KOTA
MAKSIMUM
MINIMUM
DATA CH
ZOM NORMAL
MM
THN
MM
THN
OBSERVASI
422
6306 - KAB. HULU SUNGAI SELATAN 01.01f - SMPK SUNGAI RAYA
273
220 - 298
435,00
1988
67,00
2014
02.01a - PADANG BATUNG/ DURIAN RABUNG
273
-
594,00
1986
54,00
1982
03.01a - TELAGA LANGSAT/ MANDALA
273
224 - 303
504,00
2010
57,00
1997
475
04.01a - ANGKINANG/ BAMBAN SELATAN
273
243 - 329
506,00
1995
28,00
2014
459
05.01a - KANDANGAN/ TIBUNG RAYA
273
190 - 257
413,00
2016
77,00
1972
413
06.01a - SIMPUR/ WASAH HULU
273
251 - 339
1106,00
1998
81,00
1997
386
07.01a - DAHA SELATAN/MUNING TENGAH
274
240 - 324
471,00
2000
35,00
1972
359
08.01a - DAHA UTARA/ TALUK LABAK
274
-
408,00
2011
140,00
2015
306
09.01a - KALUMPANG/ TAMBINGKAR
273
232 - 314
437,00
2011
114,00
2015
246
10.01a - LOKSADO/ LUMPANGI
273
-
476,00
2016
181,00
2014
476
02.01a - BATU BENAWA/ PAGAT
275
228 - 308
350,00
2010
156,00
2006
-
03.01f - SMPK PANTAI HAMBAWANG
274
207 - 280
455,00
1978
31,00
1997
418
04.01a - LABUAN AMAS UTARA/ KASARANGAN
274
200 - 270
406,00
1991
23,00
1997
279
05.01a - PANDAWAN
274
216 - 292
602,00
2013
152,00
2010
385
06.01a - BARABAI/ MANDINGIN
274
201 - 272
530,00
1976
91,00
1997
268
07.01a - BATANG ALAI SELATAN/ KAPAR
274
158 - 214
530,00
1976
42,00
1981
-
08.01a - BATANG ALAI UTARA/ ILUNG
275
238 - 322
402,00
2008
61,00
2006
-
08.02f - SMPK BATANG ALAI UTARA
274
-
390,00
2016
169,00
2015
390
09.01a - HANTAKAN
275
-
470,00
2009
138,00
2006
-
11.01a - LIMPASU/ PAUH
275
-
328,00
2013
106,00
2014
325
01.01a - DANAU PANGGANG
274
-
578,00
2016
135,00
2014
578
02.01a - BABIRIK/BABIRIK HILIR
274
177 - 239
400,00
1993
43,00
1990
187
03.01a - SEI PANDAN/ BT. PANGKALAN
275
-
484,00
1984
77,00
1990
-
04.01a - AMUNTAI SELATAN/ KOTARAJA
275
-
473,00
2016
84,00
2012
473
05.01a - AMUNTAI TENGAH/ CANDI AGUNG
275
243 - 329
983,00
1993
14,00
1973
-
06.01a - AMUNTAI UTARA/ T. DAUN
275
191 - 258
518,00
2016
102,00
2006
518
07.01a - BANJANG
275
191 - 258
521,00
2016
149,00
2004
521
10.01a - SUNGAI TABUKAN/ BANUA HANYAR
274
-
507,00
2016
207,00
2012
507
01.01a - BANUA LAWAS/ BANUA RANTAU
275
255 - 345
513,00
2008
142,00
2014
493
02.01a - KELUA/ KEL PULAU
275
-
596,00
2012
119,00
1983
-
03.01a - TANTA
278
-
314,00
2016
107,00
2010
314
04.01a - TANJUNG/ HIKUN
278
-
529,00
1992
46,00
1963
-
05.01a - HARUAI/ KEMBANG KNG
275
192 - 260
472,00
1991
43,00
2006
291
06.01a - MURUNG PUDAK/ MABURAI
278
213 - 288
695,00
1983
100,00
1977
306
06.02a - MURUNG PUDAK/ PEMBATAAN
278
-
974,00
1993
93,00
1977
-
07.01a - MUARA UYA
278
-
581,00
2008
13,00
1997
-
6307 - KAB. HULU SUNGAI TENGAH
6308 - KAB. HULU SUNGAI UTARA
6309 - KAB. TABALONG
Buletin Edisi Desember 2016
22
RANGE KABUPATEN / KOTA
MAKSIMUM
MINIMUM
DATA CH
ZOM NORMAL
MM
THN
MM
THN
OBSERVASI
6309 - KAB. TABALONG 08.01a - MUARA HARUS/ TANTARINGIN
278
205 - 277
454,00
2012
37,00
2006
446,00
09.01a - PUGAAN/ HALANGAN
275
-
641,00
2016
131,00
2015
641
10.01a - UPAU/ MASINGAI I
278
196 - 265
511,00
2013
51,00
2007
194
11.01a - JARO
278
-
337,00
2013
233,00
2015
337
01.01a - BATU LICIN/ GUNUNG TINGGI
277
-
152,00
2012
53,00
2015
-
02.01a - KUSAN HILIR/ MUDALANG
277
-
508,00
1986
25,00
1977
-
03.01a - SEI LOBAN/ MARGA MULYA
N37
-
847,00
1981
3,00
1990
-
05.01a - KUSAN HULU/ WONOREJO
N37
187 - 254
580,00
1998
67,00
2007
265
07.01a - KR. BINTANG/ MANUNGGAL
277
211 - 286
389,00
2000
48,00
1987
214
09.01a - ANGSANA/KR.INDAH
N37
181 - 245
450,00
2013
55,00
2012
207
01.01a - JUAI/ TELUK BAYUR
275
-
544,00
2004
53,00
1997
-
02.01a - HALONG/ BINJAI PUNGGAL
275
-
423,00
2013
142,00
2015
391
03.01a - AWAYAN/ PUTAT BASIUN
275
-
389,00
2013
92,00
2015
-
04.01a - BATU MANDI/ HAMPARAYA
275
241 - 325
466,00
1976
28,00
1972
346
05.01a - LAMPIHONG/ BATU MERAH
275
-
309,00
2014
141,00
2012
-
07.01a - PARINGIN SELATAN/ LINGSIR
275
-
538,00
1978
60,00
1997
-
270
208 - 282
473,00
1955
5,00
1978
-
02.01a - LANDASAN ULIN/ MEKA TANI
272
-
371,00
2013
76,00
2015
-
02.02a - LANDASAN ULIN/ ULIN TIMUR
272
243 - 328
407,00
2003
99,00
2006
363
05.01a - BANJARBARU SELATAN/ SEI BESAR
272
-
384,00
2013
190,00
2014
-
96685 - STAMET SYAMSUDIN NOOR
272
225 - 304
480,00
1983
65,00
1976
441
96687 - STAKLIM BANJARBARU
272
195 - 264
452,00
1983
69,00
1990
299
6310 - KAB. TANAH BUMBU
6311 - KAB. BALANGAN
6371 - KOTA BANJARMASIN 04.01a - BANJARMASIN UTARA/ SURGI MUFTI 6372 - KOTA BANJARBARU
Buletin Edisi Desember 2016
23
VII. PETA DAN GRAFIK A. Peta Analisis Curah Hujan, Sifat Hujan, Hari Hujan November 2016
Buletin Edisi Desember 2016
24
Buletin Edisi Desember 2016
25
B. Peta Prakiraan Curah Hujan Januari, Februari, dan Maret 2017
Buletin Edisi Desember 2016
26
Buletin Edisi Desember 2016
27
C. Peta Prakiraan Sifat Hujan Januari, Februari, dan Maret 2017
Buletin Edisi Desember 2016
28
Buletin Edisi Desember 2016
29
D. Informasi Unsur Iklim Stasiun Klimatologi Banjarbaru November 2016 Gambar 1.
Suhu Udara Rata – Rata pada Wilayah Banjarbaru Bulan November 2016
Suhu udara rata-rata Bulan November 2016 sebesar 27,0 ºC, suhu udara minimum rata-rata sebesar 24.2 ºC dan suhu udara maksimum ratarata sebesar 32.1 ºC.
Gambar 2.
Kelembaban Udara Rata-rata Wilayah Banjarbaru Bulan November 2016
Kelembaban udara ratarata bulan November 2016 sebesar 86 %. Kelembaban udara ratarata terbesar pada tanggal 30 November 2016 yaitu 96 % dan kelembaban udara rata– rata terendah pada tanggal 23 November 2016 yaitu 79 %.
Gambar 3.
Tekanan Udara Harian Jam 08.00 WITA Wilayah Banjarbaru Bulan November 2016
Tekanan Udara harian jam 08.00 WITA bulan November 2016, untuk tekanan udara terendah sebesar 1009,7 mb yaitu tanggal 21 November 2016. Sedangkan untuk tekanan udara harian tertinggi sebesar 1015.7 mb yaitu tanggal 9 November 2016.
Buletin Edisi Desember 2016
30 Gambar 4.
Penguapan Harian Wilayah Banjarbaru Bulan November 2016
Penguapan yang terukur di luar ruangan (open pan) bernilai maksimum terjadi tanggal 13 November 2016 yaitu 6.4 mm dan minimum terjadi tanggal 14 November 2016 sebesar 1,5 mm. Sedangkan penguapan maksimum yang terukur di dalam ruangan (piche) terjadi tanggal 26 November 2016 yaitu 5.3 mm dan minimum terjadi tanggal 8 November 2016 sebesar 0,2 mm.
Gambar 5.
Radiasi Matahari Wilayah Banjarbaru Bulan November 2016
Radiasi Matahari bernilai maksimum tercatat pada Gunn Bellani tanggal 21 November 2016 sebesar 865,3 cal/cm², minimum tanggal 30 November 2016 sebesar 39,6 cal/cm2. Pada alat Actinograph Radiasi Matahari bernilai maksimum terjadi tanggal 10 November 2016 sebesar 673,3 cal/cm², minimum tanggal 22 November 2016 sebesar 112,2 cal/cm2.
Gambar 6.
Curah Hujan Penakar Otomatis Wilayah Banjarbaru Bulan November 2016
Hujan bulan November 2016 rata-rata terjadi pada pagi hari dan mencapai maksimum pada pukul 16.00 – 18.00 Wita
Buletin Edisi Desember 2016
31 Gambar 7.
Curah Hujan Harian Wilayah Banjarbaru Bulan November 2016
Jumlah curah hujan pada bulan November 2016 mencapai 339 mm. Curah hujan yang terukur maksimum terjadi pada tanggal 30 November 2016 yaitu 49 mm dan jumlah hari hujan pada bulan Oktober 2016 adalah 18 hari.
Gambar 8.
Windrose Angin Rata-Rata Harian Wilayah Banjarbaru Bulan November 2016
Arah angin di bulan November 2016 dominan berasal dari arah Barat dengan masing-masing 9 hari kejadian. Kecepatan angin dengan frekuensi terbesar adalah 7 – 11 knots mencapai 51,6 %
Gambar 9.
Windrose Arah Angin dengan Kecepatan Maksimun Wilayah Banjarbaru Bulan November 2016
Kecepatan angin maksimum bulan November 2016 dominan berasal dari Selatan dengan frekuensi 23 %. Kecepatan angin maksimum terbesar 4 – 7 knots dengan frekuensi 48 %
Buletin Edisi Desember 2016
32 Gambar 10. Grafik Kadar PM-10 Wilayah Banjarbaru Bulan November 2016
PM-10 merupakan partikel debu di udara yang berukuran 10 mikron dengan nilai baku mutu sebesar 150 µgram/m 3. Kadar PM-10 maksimum terukur sebesar 32.57 µgram/m 3 terjadi pada tanggal 23 November 2016.
Gambar 11. Grafik Kadar Suspended Particular Matter (SPM) Wilayah Banjarbaru Bulan November 2016
Rata-rata kadar SPM di Banjarbaru pada bulan November 2016 sebesar 52,5 µgram/m 3. Nilai Baku mutu SPM adalah 230 µgram/m 3.
Buletin Edisi Desember 2016
33
E. Standardized Precipitation Index (SPI) 1. Peta Analisis Indeks Kekeringan (September – November 2016)
Buletin Edisi Desember 2016
34 Tabel 1. Monitoring Tingkat Kekeringan Periode September - November 2016 TINGKAT KEKERINGAN KABUPATEN / KOTAMADYA SANGAT KERING
TABALONG
-
KERING
-
AGAK KERING
NORMAL
-
Bintang Ara, Muara Uya, Jaro, Kelua bagian tengah, sebagian besar Murung Pudak, Tanjung sebelah utara, sebagian besar Haruai, sebagian besar Upau, Tanta sebelah timur
BALANGAN
-
-
-
Sebagian besar Halong, Juai, Tebing Tinggi, sebagian besar Paringin, , Batu Mandi bagian selatan, Awayan bagian selatan dan utara
HULU SUNGAI UTARA
-
-
-
Amuntai Tengah bagian selatan
-
Batang Alai Timur, Labuan Amas Utara, Limpasu, Batang Alai Selatan, sebagian besar Batang Alai Utara, sebagian besar Hantakan, Labuan Amas Selatan sebelah barat
-
Kalumpang, Angkinang, Loksado bagian barat dan timur, Padang Batung bagian tengah, Daha Selatan bagian utara, Kandangan bagian utara, Simpur sebelah barat, sebelah barat Sungai Raya
-
Piani, Salam Babaris, Hatungun, Binuang, Tapin Selatan, sebagian Tapin Tengah, sebagian besar Bungur, sebelah timur Tapin Utara, sebagian besar Bakarangan
HULU SUNGAI TENGAH
HULU SUNGAI SELATAN
TAPIN
-
-
-
-
-
-
Buletin Edisi Desember 2016
35
TINGKAT KEKERINGAN KABUPATEN / KOTAMADYA KOTA BANJARMASIN
SANGAT KERING
KERING
AGAK KERING
NORMAL
-
-
-
Banjarmasin Utara
BARITO KUALA
-
-
-
Cerbon, Rantau Badauh, Jejangkit, Wanaraya, Barambai, Marabahan sebelah barat, sebagian Belawang
KOTA BANJARBARU
-
-
-
Sebagian besar Banjarbaru
-
Beruntung Baru, Gambut, Aluh-Aluh, Kertak Hanyar, Karang Intan, Astambul, Mataraman, Pengaron, Sambung Makmur, Sungai Pinang, Telaga Bauntung, sebagian besar Paramasan
-
P.L Utara, P.L Tengah, P.L Timur, Sebuku, P.L Selatan, P.L Barat, Kelumpang Hilir, Hampang, Kelumpang Hulu, Kelumpang Barat, sebagian Kelumpang Tengah, Sampanahan, Sungai Durian, Pamukan Barat, Pamukan Utara bagian selatan, Pamukan Selatan bagian selatan
-
Simpang Empat, Batu Licin, Kusan Hilir, Sungai Loban, Angsana, sebagian besar Satui, sebagian besar Karang Bintang, Mantewe bagian timur, Kuranji bagian selatan
-
Bumi Makmur, Kurau, Takisung, sebagian besar Pelaihari, Bati-Bati bagian utara, Tambang Ulang sebelah barat
BANJAR
KOTABARU
TANAH BUMBU
TANAH LAUT
-
-
-
-
-
-
-
-
Buletin Edisi Desember 2016
36 Tabel 2. Monitoring Tingkat Kebasahan Periode September - November 2016 KABUPATEN / KOTAMADYA
TINGKAT KEBASAHAN AGAK BASAH
BASAH
SANGAT BASAH
TABALONG
Haruai bagian selatan, Upau bagian barat, sebagian besar Muara Harus, sebagian besar Kelua, Tanjung bagian tengah, Tanta bagian tengah, Banua Lawas bagian timur
Tanta bagian barat, Tanjung sebelah barat, Banua Lawas sebelah timur, Muara Harus bagian utara, Tanjung sebelah timur
Tanta bagian utara, sebagian besar Banua Lawas
BALANGAN
Awayan bagian tengah, Paringin bagian barat, Paringin selatan bagian timur, Batu Mandi bagian barat, Halong bagian utara
Paringin Selatan bagian barat, Lampihong bagian timur
Sebagian besar Lampihong
HULU SUNGAI UTARA
Sebagian Amuntai Tengah, Sungai Pandan, Babirik, sebagian besar Danau Panggang, Sungai Tabukan, Paminggir sebelah barat
Amuntai Tengah bagian timur, Banjang bagian barat, Amuntai Utara sebelah barat dan timur, Haur Gading sebelah selatan, Amuntai Selatan sebelah selatan, Danau Panggang bagian selatan, sebagian besar Paminggir
Sebagian besar Banjang, Amuntai Utara sebelah selatan, Haur Gading sebelah utara, Amuntai Selatan bagian utara
HULU SUNGAI TENGAH
Hantakan sebelah barat, sebelah selatan Barabai, Pandawan bagian barat dan timur, Labuan Amas Selatan sebelah timur, Haruyan bagian barat dan timur
Hantakan bagian barat, Haruyan bagian timur dan barat, Batu Benawa bagian barat, Labuan Amas Selatan bagian timur, sebagian besar Pandawan
Labuan Amas Selatan bagian timur, Pandawan bagian tengah
HULU SUNGAI SELATAN
Sebagian besar Daha Utara, sebagian besar Daha Selatan, sebagian besar Daha Barat, Loksado bagian tengah, Padang Batung sebelah barat dan timur, sebagian besar Kandangan
Sebagian besar Telaga Langsat, Simpur bagian selatan, Kandangan bagian selatan, Daha Utara sebelah timur dan barat, Daha Barat sebelah barat
Telaga Langsat bagian utara
TAPIN
Candi Laras Selatan bagian timur, Lok Paikat bagian utara, Tapin Utara bagian barat, sebagian besar Tapin Tengah, Bakarangan sebelah selatan, Bunguir bagian barat
Sebagian besar Candi Laras Selatan
Sebagian besar Candi Laras Utara
Bakumpai bagian selatan, Barambai bagian utara, Marabahan sebelah utara, sebagian besar Tamban
Anjir Muara bagian tengah, Alalak bagian utara, Mekar Sari bagian timur
Marabahan sebelah utara, Mandastana bagian utara, Anjir Muara bagian utara, BARITO KUALA Tabunganen, Tamban bagian barat dan timur, Barambai bagian selatan KOTA BANJARMASIN
-
KOTA BANJARBARU
-
-
Banjarbaru sebelah utara
Buletin Edisi Desember 2016
-
-
37
BANJAR
Sebagian besar Martapura, sebelah barat Sungai Tabuk, Martapura Barat bagian timur, Aranio bagian timur dan barat
Paramasan bagian utara, Martapura bagian selatan, Martapura Barat bagian tengah, Sungai Tabuk bagian tengah, sebagian besar Aranio
Paramasan sebelah utara, Aranio sebelah selatan
KOTABARU
Pamukan Utara bagian selatan, Pamukan Selatan bagian selatan, sebagian Kelumpang Utara, sebagian Kelumpang Tengah, sebagian Kelumpang Selatan, Hampang sebelah timur
-
-
TANAH BUMBU
Satui bagian utara, sebagian besar Kusan Hulu, sebagian besar Mantewe, Kuranji bagian utara
Kusan hulu bagian tengah
TANAH LAUT
Sebagian besar Kintap, sebagian besar Jorong, Panyipatan Tambang Ulang bagian barat, Pelaihari sebelah selatan, Bati-Bati sebelah selatan
Sebagian besar Tambang Ulang, sebagian besar Batu Ampar, Kintap bagian utara, sebagian besar Bajuin
Buletin Edisi Desember 2016
-
Bajuin sebelah utara
38
2. Peta Prakiraan Indeks Kekeringan Periode November 2016 - Januari 2017
Buletin Edisi Desember 2016
39 Tabel 3. Prakiraan Tingkat Kekeringan Periode November 2016 - Januari 2017 TINGKAT KEKERINGAN KABUPATEN / KOTAMADYA SANGAT KERING
KERING
AGAK KERING
TABALONG
-
-
-
BALANGAN
-
-
-
HULU SUNGAI UTARA
-
-
-
HULU SUNGAI TENGAH
-
-
-
HULU SUNGAI SELATAN
-
-
-
TAPIN
-
-
-
BARITO KUALA
-
-
-
KOTA BANJARBARU
-
-
-
KOTA BANJARMASIN
-
-
-
BANJAR
-
-
-
KOTABARU
-
-
TANAH BUMBU
-
-
-
TANAH LAUT
-
-
-
Buletin Edisi Desember 2016
40
TIM REDAKSI Penanggung Jawab
:
Goeroeh Tjiptanto, S.Stat., M.T.I
Pemimpin Redaksi
:
Miftahul Munir, S.Kom
Data Collector
:
Enu Bahtiar Setiawan, SP, MS
Database Officer
:
Wiji Cahyadi, S.Stat
Analisawan
:
Yosef Luky Dwi Prasetya, SST
Prakirawan
:
1.
Wiji Cahyadi, S.Stat (Arima)
2.
Eko Bambang Minarto, S.Si (Wavelet)
3.
Agus Kuswanto, A.Md (CCA)
4.
Yosef Luky Dwi Prasetya, SST (Regresi SST)
5.
Rizka Novita, S.Tr (SCOPIC)
6.
Maulani Septiadi, S.Tr (Peta Analisa & PCR)
Unsur Iklim
:
Yosef Luky Dwi Prasetya, SST
SPI
:
Eko Bambang Minarto, S.Si
Editor
:
Agus Kuswanto, A,Md
Desain Sampul
:
Agus Kuswanto, A.Md
Penggandaan
:
Agus Kuswanto, A.Md
Distribusi
:
Mustika Wiratri, S.Si
Buletin Edisi Desember 2016