DRIVING INITIATIVES FOR BETTER PERFORMANCE

Penjelasan Tema Theme explanaTion

DRIVING INITIATIVES FOR BETTER PERFORMANCE mendorong inisiaTif unTuk kinerja lebih baik Inovasi dan kerja keras merupakan unsur penting yang tak terpisahkan dari pertumbuhan Phapros. Semangat kerja keras dan inovasi yang berkelanjutan terus ditanamkan untuk menanggapi kebutuhan konsumen, tidak hanya terbatas dalam aspek produk, tetapi juga untuk memberikan layanan yang semakin baik bagi konsumen. Oleh sebab itu, Phapros senantiasa melakukan yang terbaik untuk tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut, namun juga memberikan lebih dari apa yang diharapkan Konsumen. Dengan terus berpikir selangkah di depan dalam memberikan solusi kesehatan yang inovatif, Phapros akan mampu mempertahankan capaian-capaian kinerja yang menjanjikan di masa-masa yang akan datang. Innovation and hard work are important part that are integrated with Phapros' growth. The perseverance and continuous innovation are internalized to answer needs of our customers, not only limited on product aspect, but also improving service to our customers. Therefore, Phapros will always do the best, beyond fulfilling these needs but also provides the products and services exceeding customers' expectation. With a step ahead and innovative health solutions, Phapros will maintain achievement of promising performance in next years to come.

ikhTisar 2016

4 pT phapros Tbk laporan Tahunan 2016

Referensi OJK ojk reference

Kriteria | Criteria

Penjelasan

Description

I.

Umum General

1.

Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris. Written in good and correct in Bahasa, it is recommended to present the report as well as in english.

2.

Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca. Printed with good quality using readable font type and size.

3.

Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas. The Annual Report should clearly disclose the identity of the company.

Nama perusahaan dan tahun Annual Report ditampilkan di: 1. Sampul muka; 2. Samping; 3. Sampul belakang; dan 4. Setiap halaman.

Name of the company and year of the Annual Report is disclosed on: 1. The front cover; 2. Sides; 3. Back cover; and 4. Each page.

4.

Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan. Annual Report is posted in the Company’s website.

Mencakup laporan tahunan terkini dan tahun-tahun sebelumnya.

The Annual Report includes current and previous years.

II.

Ikhtisar Data Keuangan Penting Financial Information Highlights

1.

Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Information of the Company’s business performance in comparative from over a period of 3 (three) inancial years or since the Company commenced its business if less than 3 years.

Informasi memuat antara lain: 1. Penjualan/pendapatan usaha; 2. Laba (rugi): a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali; 3. Total laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain: a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali; 4. Laba (rugi) per saham. Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, perusahaan menyajikan laba (rugi) serta laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain secara total.

2.

Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Financial information of the Company in comparative form over a period of 3 (three) inancial years or since the Company commenced its business if less than 3 years.

Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi; 2. Jumlah aset; 3. Jumlah liabilitas; dan 4. Jumlah ekuitas.

The information discloses, as follows: 1. Revenue; 2. Income (Loss): a. Attributable to owner of parent entity; and b. Attributable to non-controlling interest; 3. Total other comprehensive income (loss) and other incomes: a. Attributable to owner of parent entity; and b. Attributable to non-controlling interest; 4. Proit (loss) per share. Note: if the Company does not have subsidiary entity, the Company shall present total amount of income (loss) and comprehensive income (loss) and other incomes. Information discloses, as follows: 1. Total investment with associated entities 2. Total asset 3. Total liabilities; and 4. Total equity

2016 highlighTs


Kriteria | Criteria

Penjelasan

Description

3.

Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Financial Ratio in comparative form over a period of 3 (three) inancial years or since the Company commenced its business if less than 3 years.

Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan.

The information discloses 5 (ive) general inancial ratios that are relevant with company’s industry.

4.

Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan graik.* Share price information in table and graph forms.*

1. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat: a. Jumlah saham yang beredar; b. Kapitalisasi pasar; c. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; d. Volume perdagangan. 2. Informasi dalam bentuk graik yang memuat paling kurang harga penutupan dan volume perdagangan saham.

1. Information in the form of a table contains: a. The number of shares outstanding; b. The market capitalization; c. Highest, lowest and clossing stock price d. Trading volume. 2. Information in the form of graphs that contains at least the closing price and trading volume of the stock.

Untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.

For each quarter in the past two (2) iscal years.

5.

Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.* Information about bonds, sukuk (islamic bonds) or converted bonds issued within the last 2 (two) inancial years.*

III.

Laporan Dewan Komisaris & Direksi Report from The Board of Commissioners and Board of Directors

1.

Laporan Dewan Komisaris. Report from the Board of Commissioners.

Informasi memuat: 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar; 2. Tingkat bunga/imbalan; 3. Tanggal jatuh tempo; 4. Peringkat obligasi/sukuk.

Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan dan dasar penilaiannya; 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya; 3. Penilaian atas kinerja komitekomite yang berada di bawah Dewan Komisaris; dan 4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan alasan perubahannya.

The information includes: 1. Number of outstanding bonds/ convertible bonds 2. Interest/yield rate 3. Maturity date 4. Bonds/sukuk rating

Includes following items: 1. Evaluation in Board of Directors performance regarding the Company’s management; 2. Evaluation on Company’s business prospect prepared by the Board of Directors; 3. Committees under the Board of Commissioners supervision; 4. Changes in Board of Commissioners composition altogether with its reason (if any).

ikhTisar 2016

6 pT phapros Tbk

Kriteria | Criteria

Penjelasan

Description

2.

Laporan Direksi. Report from the Board of Directors.

Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan; 2. Analisis tentang prospek usaha; 3. Penerapan tata kelola perusahaan; 4. Penilaian atas kinerja komitekomite yang berada di bawah Direksi (jika ada); dan 5. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika ada) dan alasan perubahannya.

Includes following items: 1. Analysis on company’s performance, including strategic policy, comparison between achieved result and target implemented and any constrain faced by the company; 2. Business prospect; 3. Good corporate governance implementatation performed by the Company; 4. Changes on Board of Directors composition and its reason (if any); 5. Change in Board of Directors membership composition (if any) altogether with the reason.

3.

Tanda tangan Dewan Komisaris dan anggota Direksi. Signature of the Board of Commissioners and Board of Directors.

Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri; 2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan; 3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya; dan 4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.

Disclosing the following informations: 1. Signatures of the Board of Commissioners & Board of Directors are on a separate sheet; 2. Statement that the Board of Directors and Board of Commissioners are fully responsible to the truthfulness of the content of the Annual Report; 3. Signed by all members of the Board of Commissioners and the Board of Directors by mentioning their names & positions; 4. Written explanation in a separate letter from the concerned member in the event of not signing the Annual Report, or, written explanation in separate letter from other member in the event the concerned member did not provide written explanation.

IV.

Proil Perusahaan Company Proile

1.

Nama dan alamat lengkap perusahaan. Name and address of the company.

Informasi memuat antara lain: nama & alamat, kode pos, no.telp, no.fax, email, dan website.

The information discloses name and address, zip code, telephone and/or facsimile, email, website.

2.

Riwayat singkat perusahaan. Brief history of the company.

Mencakup antara lain: tanggal/ tahun pendirian, nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada).

Includes: date/year of establishment, name and change in the company name, if any.

laporan Tahunan 2016

Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkan.

Note: if the Company never changes its name, to be disclosed.

3.

Bidang usaha. Line of Business.

Uraian mengenai antara lain: 1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir; 2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan 3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.

Description includes: 1. The line of business as stated in the last articles of association; 2. Business activity commenced; and 3. Type of products and/or services produced.

4.

Struktur organisasi. Organizational structure.

Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi.

In chart form, including name and position of at least one position structure/position below the Board of Directors.

5.

Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan. Vision, Mission and Corporate Culture.

Mencakup: 1. Visi perusahaan; 2. Misi perusahaan; 3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris; dan 4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan.

Including : 1. Company’s vision; 2. Company’s mission; 3. Statement that the vision and mission have been approved by the Board of Directors or Board of Commissioners; and 4. Corporate culture statements.

2016 highlighTs

Kriteria | Criteria

Penjelasan

Description

Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris. Name, title, and brief proile of the Board of Commissioners members.

Informasi memuat antara lain: 1. Nama; 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain); 3. Umur; 4. Domisili; 5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); 6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan 7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Dewan Komisaris di Perusahaan.

The information includes following : 1. Name; 2. Position (including in other companies or institutions); 3. Age; 4. Domicile; 5. Educational Background; 6. Employment History; 7. First appointment date as Board of Commissioners member.

7.

Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi. Name, title, and brief proile of the Board of Directors members.

Informasi memuat antara lain: 1. Nama; 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain); 3. Umur; 4. Domisili; 5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); 6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan 7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Direksi di Perusahaan.

The information includes following : 1. Name; 2. Position (including in other companies or institutions); 3. Age; 4. Domicile; 5. Educational Background; 6. Employement History; 7. First appointment date as Board of Directors member.

8.

Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misalnya: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan). Number of employees (two years comparative) and competency development description (for example: employees education and training program).

Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah karyawan untuk masingmasing level organisasi; 2. Jumlah karyawan untuk masingmasing tingkat pendidikan; 3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian; 4. Deskripsi dan data pengembangan kompetensi karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan untuk masing-masing level organisasi; dan 5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan.

The information includes following: 1. Number of employee for each organization level; 2. Number of employee for each education level; 3. Number of employees based on employment status; 4. Description and data of employee competency development done relecting equal opportunity for each organization level; and 5. Employee competency development costs that have been incurred.

9.

Komposisi pemegang saham. Shareholders Composition.

Mencakup antara lain: 1. Rincian nama pemegang saham yang meliputi 20 pemegang saham terbesar dan persentase kepemilikannya; 2. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya meliputi: a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham; b. Nama Komisaris dan Direktur yang memiliki saham; dan c. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masingmasing kurang dari 5%.

The information includes following: 1. Names of shareholders having 5% or more shares; 2. Information about shareholder and shares ownership percentage, including: a. Name of shareholders with 5% or more ownership: b. Name of Commissioner or Director with shares ownership; and c. Public shareowner with less than 5% ownership

10.

Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi. List of subsidiary and/or associated entity.

Informasi memuat antara lain : 1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi; 2. Persentase kepemilikan saham; 3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas asosiasi; dan 4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi).

Information includes, following item: 1. Name of the subsidiaries/ associations; 2. Share ownership composition; 3. Information regarding, subsidiaries/associations; and 4. Information regarding subsidiaries/associations operational status (has been operated or has not been operated).

11.

Struktur Grup Perusahaan. Company’s Group Structure.

Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV).

Company’s group structure illustrating subsidiaries, associations, joint venture and special purpose vehicle (SPV) or statement not holding any group.

6.


ikhTisar 2016

8 pT phapros Tbk

Kriteria | Criteria

Penjelasan

Description

12.

Kronologis pencatatan saham.* Shares listing history.*

Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan saham; 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah saham; 3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku; 4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan.

Information includes, following item: 1. Shares listing history; 2. Types of corporate action that caused changes in the shares volume; 3. Changes in the shares volume from the initial shares listing to the end of recent inancial year period; 4. Name of Stock Exchange in where the company shares are listed.

13.

Kronologis pencatatan efek lainnya.* Other Securities Listing History.*

Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan efek lainnya; 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya; 3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku; dan 4. Nama Bursa dimana efek lainnya dicatatkan

Information includes, following item: 1. Other securities listing history; 2. Types of corporate action that afected any changes in securities volume; 3. Changes in the securities volume from the initial listing to the end of current inancial year period; and 4. Name of Stock Exchange where the company’s other securities are listed.

14.

Nama dan alamat lembaga dan/ atau profesi penunjang pasar modal.* Name and address of stock exchange supporting institutions and or professions.*

Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan alamat BAE/pihak yang mengadministrasikan saham perusahaan; 2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan 3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek.

Information includes, following item: 1. Name & address of Shares Register Agency; 2. Name & address of Public Accountants’ Oice; and 3. Name & address of the securities rating company.

15.

Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/atau sertiikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir baik yang berskala nasional maupun internasional. Awards and certiication received by the company, both on national or international scale.

Informasi memuat antara lain: 1. Nama penghargaan dan/atau sertiikasi; 2. Tahun perolehan; 3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertiikasi; 4. Masa berlaku (untuk sertiikasi).

Information includes following items: 1. Name of the Award and/or certiication; 2. Awarding year; 3. Awarding and/or certiication institutions; 4. Validity Period (for certiication).

16.

Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada). Name and address of subsidiaries and/ or branch or representative oice (if any).

Memuat informasi antara lain: 1. Nama dan alamat entitas anak; dan 2. Nama dan alamat kantor cabang/ perwakilan.

Contains information such as: 1. Name and address of the subsidiary; 2. Name and address of branch / representative.

Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak/ cabang/ perwakilan, agar diungkapkan.

Note: If the company has no subsidiaries/ branches/ representative, in order to be expressed disclosed.

17.

Informasi pada Website Perusahaan. Information on Company's Website.

Meliputi paling kurang: 1. Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir individu; 2. Struktur grup perusahaan (jika ada); 3. Analisis kinerja keuangan; 4. Laporan keuangan tahunan (5 tahun terakhir); dan 5. Proil Dewan Komisaris dan Direksi.

Includes, at least: 1. Shareownership information until individual owner; 2. Corporate group structure (if any); 3. Financial performance analysis; 4. Annual inancial report (5 recent years); and 5. Board of Commissioners and Board of Directors proile.

V.

Analisa & Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Discussion & Analysis on Company Performance

1.

Tinjauan operasi per segmen usaha. Operational review per business segment.


Memuat uraian mengenai: 1. Penjelasan masing-masing segmen usaha. 2. Kinerja per segmen usaha, antara lain: a. Produksi; b. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi; c. Penjualan/pendapatan usaha; d. Proitabilitas.

Contains information such as: 1. Explanation of each business segment. 2. Performance by business segment, among others: a. Production; b. The increase / decrease in production capacity; c. Sales / revenue; and d. Proitability.

2016 highlighTs

Kriteria | Criteria

Penjelasan

Description

Uraian atas kinerja keuangan perusahaan. Description of company’s inancial performance.

Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel) , antara lain mengenai: 1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; 2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas; 3. Ekuitas; 4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi), penghasilan komprehensif lain, dan total laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain; dan 5. Arus kas.

Financial performance analysis including comparison between current year with previous year inancial performance (in naration and table forms), The information includes following items: 1. Current asset, non-current asset and total asset 2. Short-term liabilities, long-term liabilities and total liabilities 3. Equity 4. Operating revenue/cost of sales, income (loss) and expense, other comprehensive income and total comprehensive income (loss) 5. Cash Flow

3.

Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan jenis industri perusahaan. Discussion and analysis regarding Company’s solvability and collectibility by presenting relevant ratio calculation.

Penjelasan tentang : 1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun jangka panjang; 2. Tingkat kolektibilitas piutang.

Explanation on: 1. Solvability, both short or long term; 2. Accounts receivable collectability ratio.

4.

Bahasan tentang struktur modal (capital structure), dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy). Discussion on capital structure and capital structure policy.

Penjelasan atas: 1. Rincian struktur modal (capital structure) yang terdiri dari utang berbasis bunga dan ekuitas; dan 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies) dan dasar pemilihan kebijakan tersebut.

Explanation about: 1. Capital Structure; 2. Capital Structure Policy.

5.

Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal pada tahun buku terakhir. Discussion of material commitments for capital investments in the last iscal year.

Penjelasan tentang: 1. Tujuan dari ikatan tersebut; 2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut; 3. Mata uang yang menjadi denominasi; 4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.

Explanation about: 1. The purpose of the commitment; 2. Fund source expected to fullil respective commitment; 3. Currency of denomination; 4. Steps taken by the company to protect the risk against related foreign currency position.

2.

Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal, agar diungkapkan. 6.

Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir. Discussion of capital investments that were realized in the last inancial year.

Penjelasan tentang: 1. Jenis investasi barang modal; 2. Tujuan investasi barang modal; dan 3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan.

7.

Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan. Comparative information between target at the initial inancial year with the realization, and target or projection for next one year regarding revenue, income, capital structure, or other aspects considered signiicant for the Company.

Informasi memuat antara lain: 1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi); dan 2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu) tahun mendatang.

Note: Should be disclosed if the company has no material ties in capital goods investments.

Explanation of: 1. Investment type of capital goods; 2. Investment objective of capital goods; and 3. Value capital investments incurred in the last inancial year. Note: if there is no actual investment capital, so that disclosed. Information includes following item: 1. Comparison between target at the beginning of iscal year with the realization 2. Implemented target or projection in next one year


ikhTisar 2016

10 pT phapros Tbk

Kriteria | Criteria

Penjelasan

Description

Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan. Material Information and facts subsequent to the date of the accountant’s report.

Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.

Description of important events after the date of the report, including its impact on the performance of accountants and business risks in the future

9.

Uraian tentang Prospek Usaha Perusahaan. Company’s Business Prospect Description.

Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.

Company’s prospects description related with industry and economy generally, accompanied with supporting quantitative data from reliable data source.

10.

Uraian tentang aspek pemasaran. Marketing Aspect Description.

Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar.

Information regarding the marketing aspect of the company’s products and services, namely marketing and market share strategy.

11.

Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir. Dividend policy and the dates and total dividend per share (cash and/or non cash) and total dividend per year declared and paid for the last 2 (two) years.

Memuat uraian mengenai: 1. Kebijakan pembagian dividen; 2. Total dividen yang dibagikan; 3. Jumlah dividen kas per saham; 4. Payout ratio; dan 5. Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas untuk masing-masing tahun.

Information includes following item: 1. Dividend distribution policy; 2. Amount of dividend; 3. Amount of dividend per share; 4. Payout Ratio ; and 5. Announcement date and the payment of cash dividends.

Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya.

Note: if no dividend was paid, state the reason

Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/ MSOP). Implementation of Employee and/ or management stock ownership program (ESOP/MSOP).

Memuat uraian mengenai: 1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya; 2. Jangka waktu; 3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; 4. Harga exercise.

Contains a description of: 1. Number of ESOP/ MSOP shares and realization; 2. Term time; 3. Employees Requirements and /or management of the beneficiaries; 4. The exercise price.

Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan.

Note: if it does not have such programs, in order to be disclosed.

8.


12.

Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan.

Note: if there is no subsequent material event after accountant reporting date, to be disclosed

13

Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana).* IPO Proceeds realization (regarding the Company is obligated to disclose IPO proceeds realization report).*

Memuat uraian mengenai: 1. Total perolehan dana; 2. Rencana penggunaan dana; 3. Rincian penggunaan dana; 4. Saldo dana; dan 5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan penggunaan dana (jika ada).

Information includes following item: 1. Total funds acquired; 2. IPO Proceeds plan; 3. Details of IPO Proceeds; 4. Outstanding Proceeds; and 5. Date of GMS Approval on IPO Proceeds amendment (if any).

14.

Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak ailiasi.* Transaction information material conlict of interest and/ or transactions with ailiates.*

Memuat uraian mengenai: 1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan ailiasi; 2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; 3. Alasan dilakukannya transaksi; 4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir; 5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas transaksi; dan 6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.

Information includes following item: 1. Name of related party and nature of ailiation; 2. Explanation of transaction fairness; 3. Reason of the transaction execution; 4. Transaction realization in recent iscal year period; 5. Corporate policy related with transaction review mechanism; and 6. Compliance with related law and regulation.

Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan.

15.

Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signiikan terhadap perusahaan. Description of the changes in legislation that signiicant efect on the company.

Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundangundangan dan dampaknya terhadap perusahaan. Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundangundangan yang berpengaruh signiikan, agar diungkapkan.

Note: if there is no transaction, to be disclosed. Description includes, among others: change in regulation and impact for the company. Note: if there is no change in regulation with material impact, to be disclosed.

2016 highlighTs

16.

17.

Kriteria | Criteria

Penjelasan

Description

Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir. Description of the changes in accounting policies applied by the company in the last iscal year.

Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan.

Description should contain among others: any changes in regulation and its impact on the company

Informasi kelangsungan usaha. Business continuity information.

Pengungkapan informasi mengenai: 1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signiikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir; 2. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan 3. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan assessment.

Information disclosure on: 1. Aspects with potential material impact for Company's business sustainability in recent iscal year; 2. Management assessment on aspects stated in point 1; and 3. Assumption applied by the management in performing assessment.

Catatan: apabila tidak terdapat halhal yang berpotensi berpengaruh signiikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa tidak terdapat halhal yang berpotensi berpengaruh signiikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku.

Note: if there is no aspect with material impact for Company's business sustainability, to be disclosed the assumption used by the management to ensure that there is no aspect with material impact for the Company's business sustainability in recent iscal year.

Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi, agar diungkapkan.

Note: if there is no change in regulation with signiicant efect, shall be disclosed

VI.

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

1.

Uraian Dewan Komisaris. Board of Commissioners Description.

Uraian memuat antara lain: 1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris; 2. Program pelatihan dalam rangka; meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris atau program orientasi bagi Komisaris baru; dan 3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris).

Information includes: 1. Description about Board of Commissioners' responsibility; 2. Training program to develop Board of Commissioners' competency or orientation program for new Commissioner; and 3. Board Charter disclosure (Board of Commissioners work manual and guidance).

2.

Informasi mengenai Komisaris Independen. Information about the Independent Commissioners.

Meliputi antara lain: 1. Kriteria penentuan Komisaris; dan 2. Pernyataan tentang independensi masing-masing Komisaris Independen.

Include among others: 1. Criteria for determination of the Commissioner; and 2. Statement about the independence of each Independent Commissioners.

3.

Uraian Direksi. Board of Directors Description.

Uraian memuat antara lain: 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi; 2. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi atau program orientasi bagi Direksi baru; dan 3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi).

Information includes, among others: 1. Scope of duty and responsibility of each Director; 2. Training program to develop Board of Directors competency or orientation program for new Director; and 3. Board Charter disclosure (Board of Directors working manual and guideline)

4.

Assessment terhadap Dewan Komisaris dan Direksi. Board of Commissioners and Board of Directors members assessment.

Mencakup antara lain: 1. Proses pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; 2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; dan 3. Pihak yang melakukan assessment.

Includes following items: 1. Board of Commissioners and Board of Directors members’ performance assessment process. 2. Criteria used in carrying the performance assessment of Board of Commissioners and/or Board of Directors’ members’ performance. 3. Assessor party


ikhTisar 2016

12 pT phapros Tbk

Kriteria | Criteria

Penjelasan

Description

5.

Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi. Description of Board of Commissioners and Board of Directors remuneration policy.

Mencakup antara lain: 1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris; 2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Direksi; 3. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Dewan Komisaris; 4. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi; dan 5. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi.

Includes: 1. Disclosure on Board of Commissioners remuneration policy; 2. Disclosure on Board of Directors remuneration policy; 3. Remuneration structure indicating type and amount of remuneration, post-employment beneit and/or other long-term beneits for each Board of Commissioners member; 4. Remuneration structure indicating type and amount of remuneration, post-employment beneit and/or other long term beneits for each Board of Directors member; and 5. Disclosure of Board of Directors remuneration policy indicators.

6.

Frekuensi dan tingkat kehadiran rapat Dewan Komisaris, rapat Direksi, dan rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi. Frequency and level of attendance of board meetings, meetings of Directors, and joint meetings with the Board of Commissioners Board of Directors.

Informasi memuat antara lain: 1. Tanggal Rapat; 2. Peserta Rapat; dan 3. Agenda Rapat. untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan rapat gabungan.

Information includes: 1. Date of meeting; 2. Meeting participant; and 3. Meeting agenda. for each Board of Commissioners, Board of Directors and Joint Meetings.

7.

Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu. Information on major shareholders and controlling, directly or indirectly, to the individual owner.

Dalam bentuk skema atau diagram, kecuali untuk BUMN yang dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah.

In the form of schematic or diagram, except for state-owned entirely by the government.

8.

Pengungkapan hubungan ailiasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali. Disclosure of ailiated Relationship between Board of Directors members, Board of Commissiones members and/ or Majority/Controlling Shareholders.

Mencakup antara lain: 1. Hubungan ailiasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya; 2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris; 3. Hubungan ailiasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali; 4. Hubungan ailiasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris lainnya; 5. Hubungan ailiasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/ atau Pengendali.

Includes following item: 1. Ailiation between the members of the Board of Directors with members of other; 2. Ailiated relationship between Board of Directors and Board of Commissioners members; 3. Ailiated relationship between Board of Directors members with Majority and/or Controlling Shareholders; 4. Ailiated relationship between Borad of Commissioners members; 5. Ailiated relationship between Board of Commissioners memebrs with Majority/Controlling Shareholders.


Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan ailiasi dimaksud, agar diungkapkan. 9.

Komite Audit. Audit Committee.

Mencakup antara lain: 1. Nama dan jabatan anggota komite audit; 2. Kualiikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota komite audit; 3. Independensi anggota komite audit; 4. Uraian tugas dan tanggung jawab; 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit; and 6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit.

Note: if do not have respective ailiated relationship, shall be disclosed.

Includes following item: 1. Name and position of Audit Committee members; 2. Educational qualiication and employment history of Audit Committee members; 3. Audit committee members independency; 4. Duties and responsibilities description; 5. Brief report of the activities of the audit committee; 6. Audit committee meeting frequency and attendance level.

2016 highlighTs

Kriteria | Criteria

Penjelasan

Description

Komite/ Fungsi Nominasi dan/ atau Remunerasi. Remuneration and Nomination Committee.

Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; 2. Independensi komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; 3. Uraian tugas dan tanggung jawab; 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite/fungsi nominasi dan/ atau remunerasi; 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; 6. Pernyataan adanya pedoman komite/fungsi nominasi dan/ atau remunerasi; dan 7. Kebijakan mengenai suksesi Direksi.

Includes: 1. Name, position and brief proile of nomination and/ or remuneration committee/ function; 2. Independency of nomination and/or remuneration committee/ function; 3. Duty and responsibility description; 4. Description of nomination and/ or remuneration committee/ function activity implementation; 5. Meeting frequency and attendance level of nomination and/or remuneration committee/ function; 6. Statements of nomination and/ or remuneration committee/ function charter. 7. Board of Directors succession policy.

11.

Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan. Other committees under the Board of Commissioners.

Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain; 2. Independensi anggota komite lain; 3. Uraian tugas dan tanggung jawab; 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain; 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain.

Includes following items: 1. Name, position, and brief proile of the members of the committees; 2. Other committees members independency; 3. Duties and responsibilities description; 4. Other committees duties implementation report; 5. Other committees meeting frequency of meetings and the attendance level.

12.

Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan. Corporate Secretary duties and function description.

Mencakup antara lain: 1. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan; 2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan; 3. Program pelatihan dalam rangka mengembangkan kompetensi Sekertaris Perusahaan.

Includes following items: 1. Name and brief proile of Corporate Secretary oicer; 2. Corporate Secretary duties implementation report; 3. Training program to develop Corporate Secretary's competency.

13.

Uraian mengenai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun sebelumnya. A description of the General Meeting of Shareholders (AGM) of the previous year.

Dalam bentuk tabel mencakup antaranya: 1. Keputusan RUPS tahun sebelumnya; 2. Realisasi hasil RUPS tahun sebelumnya pada tahun buku; dan 3. Alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS yang belum direalisasikan.

Presented as a table containing: 1. GMS resolution in previous year; 2. Realization of previous year GMS resolution in recent iscal year; and 3. Reason if there is any GMS resolution that has not been realized.

14.

Uraian mengenai unit audit internal. Description of internal audit unit in the Company.

Mencakup antara lain: 1. Nama ketua unit audit internal; 2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal; 3. Sertiikasi sebagai profesi audit internal; 4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan; 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan unit audit internal; dan 6. Pihak yang mengangkat/ memberhentikan ketua unit audit internal.

Includes following items: 1. Name of the Head of internal audit unit 2. Number of internal audit unit employees 3. Internal audit qualiication/ certiication as an internal audit profession 4. Organizational structure or position of the internal audit unit 5. Duties implementation report 6. Respective party that appoints or dismisses the Head of Internal Audit Unit

10.


ikhTisar 2016

14 pT phapros Tbk

15.


Kriteria | Criteria

Penjelasan

Description

Akuntan Perusahaan. Corporate Accountant.

Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan tahun akuntan publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir; 2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir; 3. Besarnya fee untuk masingmasing jenis jasa yang diberikan oleh akuntan publik pada tahun buku terakhir; 4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir.

Information includes, among others: 1. Name and year of public accountant auditing annual inancial statements in 5 recent years; 2. Name and year of Public Accountant Firm auditing annual inancial statements in 5 recent years; 3. Amount of fee for each type of audit service provided by public accountant in recent iscal year; and 4. Other services provided by the accountant other than annual inancial statements audit in recent iscal year.

Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan.

Note: if there is no other service, to be disclosed.

16.

Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan. Description of to Risk Management of the Company.

Mencakup antara lain: 1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko; 2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem manajemen risiko; 3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan; 4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut.

Information Includes following items: 1. Explanation of Risk Management System; 2. Explanation of Evaluation of Risk Management Activity; 3. Explanation of the risks faced by the company; 4. Eforts to manage those risks.

17.

Uraian mengenai Sistem Pengendalian Internal. Explanation of Internal Control System.

Mencakup antara lain: 1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian internal, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional 2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional/COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities) 3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern

Information Includes following items: 1. Brief explanation regarding internal control system, including operational and inancial control 2. Explanation of internal control system conformity with international recognized framework/COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities) 3. Explanation regarding evaluation on internal control system efectiveness

18.

Uraian mengenai Corporate Social Responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup. Description of corporate social responsibility on environmental activities.

Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; 2. Kegiatan yang dilakukan; dan terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, pertimbangan aspek lingkungan dalam pemberian kredit kepada nasabah, dan lain-lain. 3. Sertiikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.

Information, includes as follows: 1. Policy implemented by the management; 2. Activities carried out; and related with environment program engaged with operational activity of the company such as environment friendly and recyclable material and energy consumption, corporate waste management system, environment aspect consideration on loan disbursement for customers, and others. 3. Certiication on Environmental sector (if any)

19.

Uraian mengenai Corporate Social Responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja. Description of Corporate Social Responsibility on occupational health and safety activities.

Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan 2. Kegiatan yang dilakukan terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan.

Information, includes as follows: 1. Policy 2. Activity carried out related with employment, occupational health and safety practice such as gender equity and opportunity for occupational, facilities and safety.

2016 highlighTs

Kriteria | Criteria

Penjelasan

Description

Uraian mengenai Corporate Social Responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan. Description of Corporate Social Responsibility on social and community empowerment activities.

Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; 2. Kegiatan yang dilakukan; dan 3. Biaya yang dikeluarkan terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain.

Information, includes as follows: 1. Policy; 2. Activities carried out; 3. Budget allocated related with social and community development such as local worker employment, community development in company's neighborhood, social facilities and infrastructure renovation, other type of donations and others.

21.

Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen. Description of corporate social responsibility related with responsibility to the customers.

Mencakup antara lain: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan 2. Kegiatan yang dilakukan. terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.

Information, includes as follows: 1. Policy implemented by the management; and 2. Activity carried out related with product responsibility such as customer health and safety, product information, facilities, number and handling for customer complaint, and others.

22.

Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan. Litigation or legal cases faced by the Company, subsidiaries, members of Board of Directors and/or Board of Commissioners serving on the Annual Report period.

Mencakup antara lain: 1. Pokok perkara/gugatan; 2. Status penyelesaian perkara/ gugatan; 3. Pengaruhnya terhadap kondisi keuangan perusahaan; dan 4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada Entitas, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi).

Information Includes following items: 1. Case/litigation decsription 2. Case/litigation settlement status 3. Impacts on the Company’s inancial condition; 4. Administrative penalties imposed on the Company, the Board of Commissioners and Board of Directors, by the relevant authorities (capital markets, banking and others) in the last inancial year (or there is a statement that is not subject to administrative sanctions).

20.

Notes: If there is no case/claim, shall Catatan: dalam hal tidak berperkara, be disclosed. agar diungkapkan. 23.

Akses informasi dan data Perusahaan. Corporate Information Data Access.

Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya.

Description on access to corporate information and data to the public, for example through website, mass media, mailing list, bulletin etc. availability.

24.

Bahasan mengenai kode etik. Discussion on Corporate business ethic.

Memuat uraian antara lain: 1. Isi kode etik; 2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi; 3. Penyebarluasan kode etik; 4. Jenis sanksi untuk setiap pelanggaran kode etik; dan 5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang diberikan pada tahun buku terakhir.

Information Includes following items: 1. Business ethnic Content 2. Revelation of Business ethic is applicable to all organization level. 3. Dissemination of codes of conduct; 4. Type of sanction for code of conducts violation; and 5. Amount of code of conducts violation and punishment charged in recent iscal year.

Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan

Notes: if there is no code of conducts violation in recent iscal year, to be disclosed.


ikhTisar 2016

16 pT phapros Tbk

25.


26.

Kriteria | Criteria

Penjelasan

Description

Pengungkapan mengenai whistleblowing system. Disclosures of the whistleblowing system.

Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain: 1. Penyampaian laporan pelanggaran 2. Perlindungan bagi whistleblower 3. Penanganan pengaduan 4. Pihak yang mengelola pengaduan 5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun buku terakhir serta tindak lanjutnya.

Includes whistleblowing system mechanism: 1. Distribution of whistleblowing report 2. Protection for the whistleblower 3. Report handling 4. Report management party 5. The number of incoming complaints and processed in the last inancial year as well as follow-ups.

Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

Note: if there is no complaint received in recent iscal yaer, to be disclosed.

Uraian kebijakan Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin.

Description on corporate policy regarding Board of Commissioners and Board of Directors composition diversity on education (major), professional history, age and gender.

Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi. Policies regarding diversity composition of the Board of Commissioners and Board of Directors.

Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya.

Note: if there is no such policy, to be disclosed the reason and consideration.

VII. Informasi Keuangan Financial Information 1.

Surat pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas Laporan Keuangan.* Board of Directors statement regarding to the Responsibility of the inancial statement.*

Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan.

Financial Statement compliance with related regulation responsibility.

2.

Opini auditor independen atas laporan keuangan. Independent auditor’s opinion on the inancial statement.

Keuangan Kesesuaian dengan SPAP-IAI.

Financial Compliance with SPAP-IAI.

3.

Deskripsi Auditor Independen di Opini. Independent auditor’s opinion description on the inancial statement.

Deskripsi memuat tentang: 1. Nama & tanda tangan; 2. Tanggal Laporan Audit; dan 3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik.

The description contains: 1. Name and signature; 2. Audit Report Date; 3. Public Accountant Oice and Individual Public Accountant license number.

4.

Laporan keuangan yang lengkap. Full inancial statements.

Memuat secara lengkap unsurunsur laporan keuangan: 1. Laporan posisi keuangan; 2. Laporan laba rugi komprehensif; 3. Laporan perubahan ekuitas; 4. Laporan arus kas; 5. Catatan atas laporan keuangan; 6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasiikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan).

includes all elements of the inancial statements: 1. Balance sheet; 2. Comprehensive income statement; 3. Report on changes in equity; 4. Cash low statement; 5. Notes to the inancial statement; 6. Financial position at the beginning of the comparative periods presented if the company implemented an accounting policy retrospectively or restated an account in the inancial statement, or if the company reclassiied inancial statement accounts (if relevant).

5.

Perbandingan tingkat proitabilitas. Comparison of proitability level.

Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya.

The description of the comparison of profit / loss for the year by prior year.

2016 highlighTs

Kriteria | Criteria

Penjelasan

Description

Laporan Arus Kas. Cash Flow Report.

Memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan; 2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi; 3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan/atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan 4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan

Should fulill the following provisions: 1. Classiication of activities into three categories: operating, investing and inancing; 2. Use of the direct method to report cash low from operating activities; 3. Separate presentation of cash income and/or expenditure in the current year from operating, investing and inancing activities; 4. Disclosure of non-cash activities in the notes to the inancial statemen.

7.

Ikhtisar kebijakan akuntansi. Accounting policy highlights.

Meliputi sekurang-kurangnya: 1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK; 2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan; 3. Pajak penghasilan; 4. Imbalan kerja; dan 5. Instrumen Keuangan.

Includes at least: 1. Statement of compliance with SAK; 2. Financial statement measurement and preparation foundation; 3. Income and expense recognition; 4. Fixed Asset; 5. Financial Instrument.

8.

Pengungkapan transaksi pihak berelasi. Ailiated Party transaction disclosure.

Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi; 2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan 3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas.

Several aspects disclosed, as follows: 1. Name of the ailiated parties, as well as the nature and relationship with the ailiated parties. 2. Value of the transaction and the percentage on total related income or expense. 3. Outstanding and the percentage towards total asset or liabilities.

9.

Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan. Disclosure on any aspects related with Taxation.

Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Rekonsiliasi iskal dan perhitungan beban pajak kini; 2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi; 3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan; 4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan 5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.

The things that must be disclosed: 1. Reconciliation of iscal and current income tax calculation; 2. Explanation of the relationship between tax expense (income) and income tax accounting; 3. Statement that Taxable Income (CGC) reconciliation results as basis for charging the Annual Income Tax Agency; 4. Details of deferred tax assets and liabilities are recognized in the statement of inancial position for any periods presented, and the amount of tax expense (income) Deferred tax is recognized in the income statement if the number is not visible from the amount of deferred tax assets or liabilities are recognized in the statement of position inance; and 5. Disclosure or no tax disputes.

6.


ikhTisar 2016

18 pT phapros Tbk

Kriteria | Criteria

Penjelasan

Description

10.

Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap. Disclosure of ixed assets.

Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Metode penyusutan yang digunakan; 2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model revaluasi dan model biaya; 3. Metode dan asumsi signiikan yang digunakan dalam meng-estimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan 4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasiikasi.

Items that must be disclosed: 1. Depreciation method used; 2. Explanation of whether fair value model or cost model have been adopted as accounting policy; 3. Method and signiicant assumptions used in estimating the fair value of ixed assets (revaluation model) or disclosing the fair value of ixed assets (cost model); 4. Reconciliation of recorded gross amount and cumulative depreciation of ixed assets at the beginning and end of the period by showing addition, reduction and reclassiication.

11.

Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi*. Disclosures relating to operating segments.

Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Informasi umum meliputi faktorfaktor yang digunakan untuk mengidentiikasi segmen yang dilaporkan; 2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan; 3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan 4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geograis dan pelanggan utama.

The things that must be disclosed: 1. General information which includes the factors that are used to identify segments reported; 2. Information about income, assets, and liabilities are reported; 3. Reconciliation of total segment revenues, segment income reported, segment assets, segment liabilities and segment material elements other related to the amount of the entity; and 4. Disclosures on entity level, which includes information about products and / or services, geographic areas and major customers.

12.

Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan. Disclosure regarding the Financial Instruments.

Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan klasiikasinya; 2. Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap kelompok instrumen keuangan; 3. Kebijakan manajemen risiko; 4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan 5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif.

Shall be disclosing: 1. Detail of inancial instrument owned by classiication; 2. Fair value and hierarchy for each inancial instrument group; 3. Risk management policy; 4. Risk explanation related with inancial instrument: market risk, credit risk and liquidity risk; and 5. Risk analysis related with inancial instrument quantitatively.

13.

Penerbitan Laporan Keuangan. Issuance of Financial Statements.

Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan 2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan.

Few aspects shall be disclosed, as follows: 1. Date of authorized inancial statements issuance; and 2. Responsible parties in authorizing inancial statements.


2016 highlighTs


ikhTisar 2016


Daftar Isi Table of conTenT

Penjelasan Tema Theme Explanation

2

Referensi OJK Theme Explanation

4

Daftar Isi Table Of Content

20

IKHTISAR 2016 2016 Highlights

24

Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

26

Ikhtisar Saham & Obligasi 2016 Shares & Bonds Highlights 2016

30

LAPORAN PADA PEMANGKU KEPENTINGAN Report To Stake Holders

32

Laporan Dewan Komisaris Report From The Board Of Commisioners

36

Profil Dewan Komisaris Board Of Commissioners Profile

44

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2016 PT Phapros, Tbk Board of Commissioners Members Responsibility for Annual Reporting 2016 Statements

48

Surat Pernyataan Anggota Direksi tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2016 PT Phapros, Tbk Board of Directors Members Responsibility for Annual Reporting 2016 Statements

49

Laporan Direksi Report From The Board Of Directors

50

Profil Direksi Board Of Directors Profile

60

PROFIL PERUSAHAAN Company Profile

66

Profil Perusahaan Company Profile

68

Riwayat Singkat Perusahaan Brief History

70

Visi, Misi, dan Nilai Inti Perusahaan Vision, Mission And Values

74

Pemegang Saham & Mitra Strategis Shareholders & Strategic Partners

76

Struktur Organisasi Organization Structure

78

Manajer Senior Phapros Senior Management

80

Struktur Kepemilikan Saham & Tanggung Jawab Pemilik Saham Share Ownership Structure And The Responsibilities Of Shareholders

88

Kronologi Pencatatan Saham Shares Listing Chronology

90

Daftar Entitas Anak dan/ atau Entitas Asosiasi Subsidiary And/Or Association

93

Nama dan Alamat Lembaga Penunjang Pasar Modal Name And Address Of Stock Market Supporting Institution

93

Peristiwa Penting 2016 2016 Event Highlights

94

Sertifikasi Certifications

108

Penghargaan Awards

109

SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources

108

Sumber Daya Manusia Human Resources

110

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion And Analysis

120

Kinerja Operasional Persegmen Usaha Operational Review By Business Segment

122

Kinerja Keuangan Financial Review

126

2016 highlighTs


TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance

158

Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report

160

Rapat Umum Pemegang Saham General Meetings Of Shareholders

166

Dewan Komisaris Board Of Commissioners

170

Direksi Board Of Directors

178

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Dewan Komisaris dan Direksi Board Of Commissioners And Board Of Directors Meeting Frequency And Attendance Level

188

Asesmen Dewan Komisaris Dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Assessment

191

Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Board Of Commissioners And Board Of Directors Remuneration Structure

195

Komite Audit Audit Committee

199

Komite Nominasi Nomination Committee

204

Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee

212

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

216

Satuan Pengawasan Intern Internal Audit Unit

224

Sistem Pengendalian Internal Internal Control System

230

Auditor Eksternal Auditor Eksternal

233

Manajemen Risiko Risk Management

236

Akses Informasi dan Data Perusahaan Access to Corporate Information and Data

244

Perkara Hukum Lawsuit

247

Pedoman Etika Bisnis dan Perilaku Code of Conducts

248

Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System

257

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility

262

Tanggung Jawab Sosial Phapros Phapros Social Responsibility

264

Tanggung Jawab Sosial Perseroan Bidang Lingkungan Hidup Corporate Social Responsibility For Environment

267

Tanggung Jawab Sosial Perseroan Bidang Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Corporate Social Responsibility In Social And Community Development

271

Tanggung Jawab Sosial Perseroan Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Corporate Social Responsibility In Occupational Health, Safety And Employment

290

Tanggung Jawab Sosial Perseroan Bidang Tanggung Jawab kepada Konsumen Corporate Social Responsibility In Responsibility To Customer Aspect

294

LAPORAN KEUANGAN AUDIT Audit Financial Report

302

ikhTisar 2016


2016 highlighTs


ikhTisar 2016


IKHTISAR 2016

2016 highlighTs

2016 highlighTs


ikhTisar 2016


Ikhtisar Keuangan financial highlighTs

Keterangan

2016

2015

2014

2013

2012

Hasil Tahun Buku (Rp miliar)

Item

Fiscal Year Realization (Rp billion)

Penjualan bersih

816.13

691.25

578.14

521.61

529.75

Net sales

Beban pokok penjualan

360.30

302.82

244.19

200.49

208.78

Cost of goods sold

Laba kotor

455.83

388.43

333.95

321.12

320.97

Gross profit

Beban usaha

327.02

294.78

262.99

254.85

236.07

Operating expenses

Laba usaha

128.81

93.65

70.96

66.27

84.90

Operating income

(7.08)

(7.61)

(9.74)

(10.11)

4.28

Other incomes (expenses)

Laba sebelum pajak

121.74

86.04

61.22

56.16

89.17

Net income before tax

Pajak penghasilan

(34.73)

(23.03)

(16.24)

(14.02)

(20.03)

Income tax

87.00

63.01

44.99

42.14

69.14

Profit for the year

116.18

1.47

0.48

1.39

(8.21)

Other comprehensive expenses

Pendapatan (beban) lain-lain

Laba tahun berjalan Beban komprehensif lain Jumlah laba yang diatribusikan ke Pemilik perusahaan

Profit Attributable to: 87.00

Kepentingan non-pengendali

64.47

45.46

43.53

60.63

Owners of the Company

-

0.11

0.03

(0.02)

Non-controlling interests

Total laba komprehensif

203.18

64.47

45.46

43.53

60.93

Total comprehensive income

Laba bersih per saham (Rp)

518.00

375

268

251

412

Basic earning pe share (Rp) End-Year Realization (Rp billion)

Angka Akhir Tahun (Rp miliar) Aset lancar

560.58

506.90

461.40

474.75

426.45

Current assets

Aset tidak lancar

322.71

173.75

176.86

168.34

132.19

Non-current assets

Aset tetap

284.56

140.90

145.25

153.45

117.40

Fixed assets

2.28

2.13

1.19

1.13

1.97

Intangible assets

Aset tetap tak berwujud

2016 highlighTs


Keterangan

2016

2015

2014

2013

2012

Hasil Tahun Buku (Rp miliar)

Aset pajak tangguhan Aset lain-lain

Item

Fiscal Year Realization (Rp billion)

Deferred tax assets

14.44

11.35

10.03

9.54

8.53

1.80

0.33

0.36

0.39

0.56

Other assets

Jumlah aset/ liabilitas dan ekuitas

883.29

680.65

638.26

643.09

558.64

Total assets/ liabilities and equity

Liabilitas

261.21

230.93

230.50

251.69

183.02

Liabilities

Liabilitas lancar

186.41

176.12

179.25

204.79

140.30

Current Liabilities

Ekuitas

622.08

449.72

407.75

391.40

375.63

Equity

274.31

Retained earnings

Laba ditahan

409.64

353.45

312.95

289.65

Rasio Keuangan (%) Margin bersih

Financial Ratios (%) 10.7

9.3

7.9

11.5

Net Margin

12.0

20.3

Return on equity (ROE)

13.8

12.1

18.0

Return on investments (ROI)

6.7

6.4

10.9

Return on assets (ROA)

Imbal-hasil terhadap ekuitas

21.8

15.4

12.0

Imbal-hasil terhadap investasi

18.3

16.9

9.7

8.6

Imbal-hasil terhadap aset Rasio kas Rasio lancar Rasio utang terhadap ekuitas Rasio utang terhadap aset

8.3

38.0

31.5

21.7

13.4

31.1

Cash ratio

301.0

287.8

257.4

231.8

304.0

Current ratio

42.0

51.4

56.5

64.0

48.7

Debt to equity ratio

29.60

33.9

36.1

39.0

32.8

Debt to assets ratio

Lain-lain Jumlah karyawan tetap

Others 1,210

1,347

1,347

1,385

1,126

Total Permanent Employees

Anak perusahaan

-

-

-

-

-

Subsidiary

Tingkat Kesehatan Perusahaan

AAA

AA

AA

A

AA

Soundness Rating

ikhTisar 2016


Ikhtisar Keuangan financial highlighTs

PENJUALAN BERSIH net sales (dalam miliaran Rupiah) (in million Rupiah)

529.75

521.61

578.14

691.25

816.13

18,07%

2012

2013

LABA USAHA

2014

2015

2016

LABA TAHUN BERJALAN

net income

proit for the Year 37,54%

38,08%

(dalam miliaran Rupiah) (in million Rupiah)


84.90

66.27

70.96

93.65

128.81

69.14

42.14

44.99

63.01

87.00

2012

2013

2014

2015

2016

2012

2013

2014

2015

2016

2016 highlighTs


TOTAL LABA KOMPREHENSIF Total comprehensive income 215,13% (dalam miliaran Rupiah) (in million Rupiah)

60.93

43.53

45.46

64.47

203.18

2012

2013

2014

2015

2016

ASET

MARGIN BERSIH

assets

net margin 29,77%

15,05%



558.64

643.09

638.26

680.65

883.29

11.5

8.3

7.9

9.3

10.7

2012

2013

2014

2015

2016

2012

2013

2014

2015

2016

ikhTisar 2016


Ikhtisar Saham & Obligasi 2016 shares & bonds highlighTs 2016

Sebagai Perusahaan Publik Non-Listing, PT

As a Non-listing Public Company, PT Phapros, Tbk.

Phapros,

Laporan

follows the format of Issuer Shareholding Report

Kepemilikan Saham atas Emiten dalam pelaporan

Tbk.

mengikuti

format

in reporting activities related to the registration

kegiatan terkait registrasi sahamnya. Format

of its shares. The report format that uses the X.H-

pelaporan yang menggunakan Formulir X.H-1-1

1-1 Form as the reference includes:

sebagai acuan tersebut meliputi: • Laporan Kepemilikan Efek Mencapai 5% atau Lebih dari Saham yang Ditempatkan dan

• Report of Securities Ownership of 5% or More of the Shares Issued and Fully Paid,

Disetor Penuh, • Laporan Kegiatan Registrasi,

• Registration Activities Report,

• Daftar Komposisi Pemilik Efek,

• List of Security-ownership Composition,

• Daftar Penyebaran Efek,

• List of Securities Distribution,

• Laporan Kepemilikan Saham oleh Direksi dan

• Report of Share-ownership by the Directors

Komisaris,

and the Commissioners,

• Laporan Pemegang Saham Pengendali.

• Controlling Shareholders Report.

Transaksi atas Saham Perseroan dilakukan

Transactions on the Company’s Shares are

terbatas oleh dan antara para Pemegang

limitedly carried out by by and between the

Saham menggunakan metode harga pasar atau

Shareholders using the market price method

kesepakatan antara Penjual dan Pembeli saham

or an agreement between the Seller(s) and the

sendiri—Perseroan tidak terlibat dalam penentuan

Buyer(s) themselves—the Company does not

harga antara Penjual dan Pembeli. Perseroan

involve in the pricing between the Seller(s) and

hanya melakukan pencatatan, registrasi, dan

the Buyer(s). The company only make recording,

pelaporan atas transaksi saham Perseroan

registration, and reporting of the Company's

(termasuk tetapi tidak terbatas pada jual-beli).

stock transactions (including but not limited to buying and selling).

Saat ini, kegiatan registrasi saham dikelola oleh

Currently, the stock registration works are

PT BSR Indonesia sebagai Biro Administrasi Efek

managed by PT BSR Indonesia as the Securities

yang ditunjuk Perseroan. Sosialisasi tentang

Administration

pengelolaan kegiatan transaksi saham tersebut

Company.

dilakukan

mengirimkan

information on the management of the stock

surat

Perseroan

tercatat

dengan

kepada

1.016

The

Bureau Company

appointed

by

the

disseminated

the

Pemegang

transactions through registered letters sent to

Saham Perseroan [seluruh Pemegang Saham]

the Company's 1.016 Shareholders [the entire

berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 002/

Shareholders] by virtue of the Directors Decree

SK/LE/III/2015 tentang Prosedur Administrasi

No.002/ SK/LE /III/2015 on the of PT Phapros,

Saham PT Phapros, Tbk.

Tbk’s Shares Administrative Procedure

2016 highlighTs


Pada 2016, Nilai Nominal Saham Perseroan adalah

In 2016, the Nominal Value of the Company’s

Rp500,00 (lima ratus rupiah) per lembar saham.

Shares was Rp500.00 (five hundred rupiah)

Namun, dalam catatan perjanjian jual-beli saham

per share. However, in the stock transaction

yang dilampirkan oleh Pemegang Saham kepada

agreement attached by the Shareholders to the

Perseroan, Nilai Transaksi atas Saham Perseroan

Company, the Transaction Value of the Company’s

adalah Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah)

Shares was Rp2,500.00 (two thousand five

per lembar saham.

hundred rupiah) per share.

Dalam Catatan Registrasi Saham yang dipelihara

In the Shares Registration Records maintained by

Perseroan, Transaksi Saham pada 2016 tercatat

the Company, the Shares Transaction in 2016 was

sebagai berikut:

recorded as follows: TRANSAKSI SAHAM PHAPROS 2016 PHAPROS' SHARE TRANSACTIONS 2016

Periode Period

Transaksi Transactions

Jumlah Amount

Total Lembar Total Shares

Q1

Jual-beli, waris,penggantian saham hilang Trading, Inheritance, Loss Shares Replacement

10

619,450

Q2

Jual-beli, waris Trading, Inheritance

11

1,252,100

Q3

Jual-beli, waris, hibah Trading, Inheritance, Grants

7

261,540

Q4

Jual-beli, waris Trading, Inheritance

27

904,640

Bonds Highlights

Ikhtisar Obligasi Sampai dengan akhir Desember 2016, PT Phapros,

As end of December 2016, PT Phapros Tbk did not

Tbk.

issue any bonds.

belum

obligasi.

pernah

melakukan

penerbitan

laporan kepada pemangku kepenTingan


LAPORAN PADA PEMANGKU KEPENTINGAN

reporT To sTakeholders

reporT To sTake holders




Dewan Komisaris & Direksi board of commisioners & board of direcTors





Laporan Dewan Komisaris reporT from The board of commisioners

Seiring dengan tumbuhnya perekonomian nasional, Perseroan berhasil mencatatkan kinerja yang cukup baik. Hal ini dikarenakan sebagian besar produksi terserap pasar dengan baik sehingga manajemen mampu membuktikan pencapaian pendapatan yang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Demikian juga dengan indikator operasional Perusahaan yang cenderung bergerak ke arah yang lebih baik. As recovering national economy, the Company recorded a good performance. Achievement was driven by most of production was wellabsorbed in the market so that the management was able to prove hgiher revenue realization than previous yaer. Similarly with the Company's operational indicators that shifted towards a higher direction.

M. Yana Aditya Komisaris Utama President Commissioner





Pemegang Saham Yang Terhormat,

Dear Honored Shareholders,

Atas nama Dewan Komisaris kami menyampaikan

On behalf of the Board of Commissioners, We

puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa

would appraise and thank God the Almighty for

sehingga kami dapat menjalankan tugas, tanggung

strengh in carrying out our duty, responsibility

jawab dan wewenang yang diamanatkan kepada

and authority mandated to us as Board of

kami selaku Dewan Komisaris Perseroan untuk

Commissioners of the Company for fiscal year

tahun buku 2016. Berikut kami sampaikan laporan

2016. We would herewith present Board of

pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan

Commissioners Report for fiscal year 2016

Komisaris terhadap operasional Perusahaan yang

over operational activity done by the Board of

dilakukan oleh Direksi.

Directors.

Penilaian atas Kinerja Direksi

Assessment on the Performance of Directors

Seiring

dengan

perekonomian

As recovering national economy, the Company

mencatatkan

recorded a good performance. Achievement was

kinerja yang cukup baik. Hal ini dikarenakan

driven by most of production was well-absorbed

sebagian besar produksi terserap pasar dengan

in the market so that the management was able

baik sehingga manajemen mampu membuktikan

to prove hgiher revenue realization than previous

pencapaian

meningkat

yaer. Similarly with the Company's operational

dibandingkan tahun sebelumnya. Demikian juga

indicators that shifted towards a higher direction.

nasional,

tumbuhnya

Perseroan

berhasil

pendapatan

yang

dengan indikator operasional Perusahaan yang cenderung bergerak ke arah yang lebih baik. Pada tahun 2016, kami selaku Dewan Komisaris

As the Board of Commissioners, throughout

melihat bahwa pertumbuhan ekonomi berlaku

2016, we view that economic growth applied

secara merata, terbukti pertumbuhan industri

equally, indicated by pharmaceutical industry

farmasi di Indonesia terus berkembang. Merespon

growth in Indonesia in a sustainable basis.

pertumbuhan yang baik tersebut, Direksi sudah

Responding to the good growth, the Board

menetapkan

usaha

of Directors had executed effective business

yang tepat, sehingga tahun 2016 yang begitu

development strategies to overcome eveery

penuh tantangan dapat dilalui dengan cukup baik.

challenge arose in 2016. In addition, the Board of

Selain itu, Dewan Komisaris juga mengapresiasi

Commissioners also appreciated growth achieved

perkembangan

segmen

by each business segment where every unit at

usaha dimana unit-unit usaha Phapros mampu

Phapros able has now been able to follow market

mengikuti kebutuhan pasar dan memberikan

demand and contributed greatly to the Company's

kontribusi besar terhadap pendapatan Perseroan

revenues throughout 2016.

strategi

pengembangan

pencapain

setiap

sepanjang 2016. Secara umum, Dewan Komisaris mengapresiasi

In general, the Board of Commissioners also

keberhasilan ditunjukkan oleh jajaran Direksi

apprciated the success demonstrated by the

dan Manajemen dalam menghadapi tahun yang

Board of Directors and management in dealing

penuh tantangan ini. Dalam menjawab berbagai

with this challenging year. In answering these

tantangan tersebut, Dewan Komisaris menilai

challenges, the Board of Commissioners v

bahwa Direksi telah melakukan upaya terbaik

considered that the Board of Directors had made


39 untuk mencapai target pertumbuhan Perseroan,

the best effort to achieve growth, where the

pT phapros Tbk

di mana laba bersih Perseroan meningkat

Company's net revenues increased by 38.08%


38,08%

to Rp87 billion compared with Rp63,01 billion

mencapai Rp87 miliar dibandingkan

dengan Rp63,01 miliar yang dibukukan pada

recorded in the previous year.

tahun sebelumnya. Dasar penilaian kinerja Direksi juga dilihat dari

Board of Directors performance assessment

keberhasilan pencapaian Rencana Kerja dan

consideraiton was also taken the Budget

Anggaran Perusahaan (RKAP) dan penerapan

Plan

strategi bisnis baru yang di tetapkan manajemen.

implementation by the management into account.

Di antara inisiatif yang sudah dijalankan pada

Among the initiatives carried out in 2016, which

tahun

2016

yang

new

business

strategy

sebagai

were considered as strategic initiatives in order to increase the value of the company were including:

nilai perseroan yaitu : Sinkronisasi bisnis baru,

Synchronization of new business, Finalization

Finalisasi sumber pendanaan untuk investasi &

of the source of funding for investment and

pengembangan usaha, Peningkatan Likuiditas,

business

Repositioning Product Portfolio di era BPJS,

Repositioning Product Portfolio in the BPJS era,

Implementasi aplikasi pengeloaan penjualan

Implementation of the application management

& pengelolaan Sumber Daya Manusia dengan

of sales & Human Resources management with

aplikasi

sistem

HRIS

System),

pandang

and

inisiatif strategis dalam upaya meningkatkan

Information

kami

(RKAP)

development,

Increasing

Liquidity,

(Human

Resource

the application system HRIS (Human Resource

kemudian

Launching

Information system), then launching Arthplasty &

produk Implant Arthplasty & VP-Shunt.

Implant products VP-Shunt.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance Implementation

Dewan

The

Komisaris

menyampaikan

apresiasi

Board

of

Commissioners

apprciates

terhadap kemajuan yang dicapai oleh Manajemen

every progress achieved by the Management

sepanjang tahun 2016 dan senantiasa mendorong

throughout 2016 and will always support the

Direksi serta seluruh jajaran Perseroan untuk

Board of Directors and all Management to comply

selalu bertindak mengikuti prinsip-prinsip tata

with good corporate governance principles. The

kelola perusahaan yang baik. Dewan Komisaris

Board of Commisioners realizes that in achieving

menyadari

mencapai

excellence and trust, the Company needs to

keunggulan dan meraih kepercayaan, Perseroan

support improvement of GCG implementation

perlu untuk senantiasa mendorong peningkatan

and seek to create a culture that uphold integrity,

implementasi GCG dan berupaya menciptakan

professionalism and compliance with prevailing

budaya yang menjunjung tinggi integritas,

regulation.

bahwa

profesionalisme

dalam

dan

upaya

kepatuhan

terhadap

peraturan yang berlaku. Dewan Komisaris yakin bahwa tata kelola

The Board of Commissioners beleives that

perusahaan yang baik dapat meningkatkan

good

kinerja Perusahaan. Karena itu, Dewan Komisaris

performance

mengapresiasi

corporate of

governance the

will

Company.

improve Therefore,

yang

the Board of Commissioners appreciates role

membantu pelaksanaan tugas dan tanggung

of the Committees in supporting the Board

jawab Dewan Komisaris. Setiap komite yang

of

berada di bawah Dewan Komisaris, yaitu Komite

implementation, including the Audit Committee,

Audit,

Risk

Komite

peran

komite-komite

Manajemen

Risiko,

Komite

Remunerasi serta Komite Nominasi, secara rutin

Commissioners’ Management

duty

and

Committe,

responsibility Remuneration

Committee and Nomination Committe, where


40 pT phapros Tbk

komite-komite tersebut berkomunikasi dengan

the Committee have regularly communicated


Dewan Komisaris dan memberikan tinjauan serta

with the Board of Commissioners and provided

masukan yang relevan terkait kondisi terkini

relevant

Perseroan, sehingga Dewan Komisaris dapat

condition of the Company to enable the Board

mengarahkan

senantiasa

of Commissioners in directing the Management

menerapkan profesionalisme dan prinsip tata

to exercise professionalism and good corporate

kelola perusahaan yang baik.

governance principles.

Di samping itu, Dewan Komisaris juga meyakini

In addition, the Board of Commissioners also

bahwa kepatuhan seluruh insan Perseroan

beleives that compliance of all Company People

terhadap prosedur yang ada merupakan kunci tata

with existing procedure became key of good

kelola perusahaan yang baik. Dengan demikian,

corporate governance. Therefore, the Company’s

diharapkan kinerja operasional Perseroan dapat

operational performance is expected to be

berjalan maksimal dan setiap unit kerja dapat

running well and every working unit to give best

memberikan kontribusi terbaik untuk jalannya

contribution for the Company’s going concern.

manajemen

untuk

recommendation

regarding

actual

Perseroan.

Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Human Capital Management

Dewan

bahwa

The Board of Commissioners realizes that Human

Komisaris

pengembangan

menyadari

manusia

Capital Development is an endless process.

tidak akan pernah ada habisnya. Dinamika

sumber

daya

Fiercer industry and competition landscape has

industri dan kompetisi yang semakin ketat,

driven the Company to race in creating high

mendorong Perusahaan untuk berlomba-lomba

quality people to support the Company’s growth,

melahirkan insan berkualitas guna menunjang

including competency development for the

pertumbuhan Perusahaan, termasuk di dalamnya

Board of Commissioners and Board of Dierctors.

pengembangan kompetensi terhadap Dewan

In this course, the Board of Commissioners

Komisaris dan Direksi. Dalam hal ini, Dewan

firmly supports every initiatives of the Board

Komisaris mendukung segala upaya Direksi

of Directors in relation with Human Capital

terkait pengembangan kompetensi sumber daya

competency development.

manusia. Selain itu, kami menyetujui strategi manajemen

In addition, we had also approved a management

untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada

strategy to optimize existing resources in the form

berupa pengembangan kompetensi sumber daya

of human resource development competencies

manusia yang disertai dengan Implementasi

coupled with HRIS Implementation reflecting the

HRIS yang mencerminkan tekad Direksi dalam

determination of Directors in promoting the role

meningkatkan peran SDM bagi pengembangan

of human resources for business development.

bisnis.

Pandangan atas Prospek Usaha

View on Business Prospect

Dewan Komisaris meyakini bahwa pencapaian

The Board of Commissioners viewes that

kinerja perseroan merupakan buah dari kerja

Company’s performance achievment is the result

keras Direksi. Untuk itu kami yakin akan

of the Board of Directors persistency. Therefore,

kemampuan

berkinerja

we believe will be the Company has a capacity to

lebih baik lagi di tahun-tahun mendatang dan

chase higher performance in the years and fully

Perseroan

untuk


41 sepenuhnya mendukung rencana Direksi untuk

supports the Board of Directors plans to gradually

pT phapros Tbk

secara bertahap meraih kembali pangsa pasar

regain the market share of the company in the


perseroan di tahun-tahun mendatang.

years to come.

Kami juga merasa bahwa keputusan Direksi

We also regard that the Board's decision to

untuk meningkatkan kapasitas produksi dengan

increase production capacity by establishing a

mendirikan pabrik baru adalah strategi yang

new plant becomes the right strategy to boost

tepat untuk menambah sumber pendapatan

revenue sources and accelerate future business

dan mempercepat pertumbuhan bisnis masa

growth. Despite currently still in the development

depan. Meskipun saat ini masih dalam tahap

phase, we are optimistic that this investment

pengembangan, kami optimis bahwa upaya

initiative will grow in line with the growth of the

pengembangan investasi akan tumbuh sejalan

pharmaceutical industry in Indonesia.

dengan

pertumbuhan

industri

farmasi

di

Indonesia. Memasuki tahun 2017, Dewan Komisaris optimis

Approaching 2017, the Board of Commissioners

Perseroan

is optimistic the Company will be able to maintain

akan

mampu

mempertahankan telah

its performance, since the Company has set

menetapkan fokusnya pada segmen bisnis yang

its focus on the business segments that are

secara langsung mendapat dampak baik dari

directly impacted by both the economic growth in

pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Indonesia.

kinerjanya,

Meski

mengingat

demikian,

Dewan

Perseroan

Komisaris

tetap

However,

the

Board

deliberately

kondisi

efisiensi

strengthen the Company's financial condition

operasional serta memaksimakan pemasaran

and operational efficiency as well as product

produk. Dengan demikian, diharapkan Perseroan

marketing

dapat

Perseroan

dan

the

Commissioners

mengingatkan Manajemen untuk memperkuat keuangan

warn

of

management

memaksimakan.

Accordingly,

to

the

faktor-faktor

Company is expected to minimize the impact of

eksternal terhadap kinerja Perusahaan. Sekali

external factors on the Company's performance.

lagi, penerapan strategi yang tepat dibarengi

Again,

skema bisnis yang mumpuni dan perbaikan

strategies coupled scheme winning business

Manajemen dapat menunjang pertumbuhan yang

and management improvements to support the

bermanfaat untuk kepentingan Perseroan di

growth of beneficial interests of the Company in

masa depan.

the future.

Dengan berbagai inisiatif yang sudah disiapkan,

With the various initiatives that have been

kami menilai bahwa target yang ditetapkan

prepared, we assess that the target set by the

manajemen menjadi sangat realistis, apalagi

management to be very realistic, especially

didukung oleh sinergi dari sumber daya internal

supported by synergies from the internal

dan induk perusahaan.

resources and the parent company.

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris

Change to the Board of Commisisoners Composition

Pada tahun 2016, komposisi Dewan Komisaris

There was no change in Board of Commissioners

Perusahaan tidak mengalami perubahan.

composition throughout 2016.

memperkecil

dampak

the

implementation

of

appropriate



Apresiasi

Appreciation

Sebagai penutup, Dewan Komisaris mengucapkan

As final statement, the Board of Commissioners

terima kasih kepada jajaran Direksi atas kerja

thank the Bora dof Directors for hard work and

keras dan kesiapannya yang begitu baik. Dewan

well preparation. The Board of Commissioners

Komisaris juga menyampaikan penghargaan

also rewarded our employees for their dedication,

kepada segenap Karyawan atas dedikasi yang

and to our customers and partners for their loyalty

telah diberikan, serta kepada konsumen dan mitra

to the Company.

kerja atas kepercayaannya kepada Perusahaan. Kami mengharapkan Direksi dan seluruh jajaran

We sincerely wish the Board of Directors and all

Manajemen terus berkomitmen penuh untuk

Management to have full commitment to advance

melanjutkan prestasi yang baik ini, dan senantiasa

this delighting achievement, and will continue

melakukan

improving and contributing for the Company’s

peningkatan

untuk

kontribusi bagi kemajuan perseroan.

memberikan

progress.






Profil Dewan Komisaris board of commissioners profile



Pria yang akrab disapa Adit ini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Phapros, Tbk sejak September 2015. Gelar sarjana di bidang Akuntansi diperolehnya dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, pada 1999.

Sebagai

eksekutif

bisnis,

beliau

pernah

menduduki posisi Direktur Keuangan & SDM pada PT Balai Pustaka (Persero) (2014-2015). Sebelumnya, beliau pernah berkarir di bidang perbankan dan perhotelan. Selain itu, sebagai praktisi manajemen, beliau banyak berkecimpung di bidang manajemen strategis dan manajemen keuangan. Saat ini, selain menjadi Komisaris Utama Phapros, beliau juga menjabat sebagai Direktur Keuangan PT RNI (2015). He has been serving as the President Commissioner of PT Phapros, Tbk. since September 2015. He graduated with a first degree in Accounting from Muhammadiyah University of Yogyakarta, in 1999. As a business executive, he had been appointed as Finance & Human Resources Director at PT Balai Pustaka (Persero) (2014-2015). Earlier, he was working in banking and hospitality industry. Moreover, as a management practitioner, he was involved in strategic management and financial management. At present, in addition to being Phapros President Commissioner, he also served as Finance Director of PT RNI (since 2015).




Lahir di Payakumbuh, 7 Agustus 1955, Drs. Masrizal A. Syarief dipercaya sebagai Komisaris PT Phapros, Tbk. sejak April 2008. Gelar Sarjana Farmasi dan Apoteker diperolehnya dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada 1982. Beliau memulai karir profesionalnya di PT Kimia Farma (1982-1985). Sejak 1986, Beliau berwiraswasta dan sampai saat ini mengelola Graha Ismaya Ltd. Born in Payakumbuh, August 7th 1955, he has been serving as PT Phapros, Tbk commissioner since April 2008. He obtained a first degree and a professional degree in Pharmacy from Gadjah Mada University, Yogyakarta in 1982. Drs. Masrizal Achmad Syarief, APt. started his career at PT Kimia Farma (19821985). Since 1986, he has been an entrepreneur and managing PT Graha Ismaya Ltd.

Drs. Masrizal Achmad Syarief, Apt. Komisaris Commissioner



Lahir di Padang Panjang, 1 September 1953, Prof. dr. H. Fasli Jalal, Ph.D,. SP.GK dipercaya menjadi Komisaris Independen PT Phapros, Tbk. sejak April 2014. Gelar Dokter diperolehnya pada 1981 dari Universitas Andalas, Padang, dan Doktor Bidang Gizi Masyarakat pada 1991 dari Cornell University, Ithaca, New York. Memulai karirnya sebagai staff pengajar di Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas pada 1982, Prof. Fasli Jalal kemudian ditarik ke Jakarta sebagai Kepala Biro di Bappenas (1993-2000), kemudian menduduki berbagai jabatan tinggi, termasuk Direktur Jenderal (2001-2010) Departemen

dan

Wakil

Pendidikan

Menteri Nasional.

(2010-2011), Di

organisasi

internasional, Beliau antara lain menjabat sebagai Chairman of International Council on Management Population (ICOMP, sejak 2013) dan anggota Board off Directors of WACE (World Association on Cooperative Education). Born in Padang Panjang, September 1st 1953, he has been Independent Commissioner of Phapros since April 2014. He obtained a medical doctor degree in 1981 from Andalas University, Padang, and a Ph.D. in Community Nutrition in 1991 from Cornell University, Ithaca, New York. Started his career as teaching staff in the Faculty of Medicine in 1982, Andalas University, Prof. Fasli Jalal was transferred to Jakarta as Bureau Chief at Bappenas (1993-2000), then held various senior positions, including Director General (2001-2010) and Deputy Minister (2010-2011) at the Department of National Education. He is also actively involved

in

various

international

organizations,

such as being Chairman of International Council on Management of Population (ICOMP, since 2013) and a member of the Board of Directors of WACE (World

Prof. dr. H. Fasli Jalal, Ph.D,. Sp.GK Komisaris Independen Independent Commissioner

Association on Cooperative Education).



SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2016 PT PHAPROS, Tbk board of commissioners members responsibiliTY for annual reporTing 2016 sTaTemenTs Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan dan termasuk Laporan Keuangan PT Phapros Tbk tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan kami bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan. We, the Undersigned, herewith declare all information presented in PT Phapros Tbk 2016 Annual Report altogether with the Financial Statements have been completely disclosed and being solely responsible upon this annual report contents.

Semarang, 7 Maret 2017 Semarang, March 7th, 2017

Dewan Komisaris, Board of Commissioners,


Fasli Jalal

Masrizal Achmad Syarief

Komisaris Independen

Komisaris

Independent Commissioner

Commissioner


SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2016 PT PHAPROS, Tbk board of direcTors members responsibiliTY for annual reporTing 2016 sTaTemenTs Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan dan termasuk Laporan Keuangan PT Phapros Tbk tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan kami bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan. We, the Undersigned, herewith declare all information presented in PT Phapros Tbk 2016 Annual Report altogether with the Financial Statements have been completely disclosed and being solely responsible upon this annual report contents.

Semarang, 7 Maret 2017 Semarang, March 7th, 2017

Direksi, Board of Directors,

Barokah Sri Utami Direktur Utama President Director

Syamsul Huda

Heru Marsono

Chairani Harahap

Direktur Produksi

Direktur Keuangan

Direktur Pemasaran

Production Director

Finance Director

Marketing Director




Laporan Direksi reporT from The board of direcTors

Laba tahun berjalan pada 2016 tercatat sebesar Rp87 miliar, tumbuh sebesar Rp23,99 miliar atau 38,08% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp63,01 miliar. Jumlah penghasilan komprehensif lain tahun berjalan pada 2016 sebesar Rp203,18 miliar, tumbuh sebesar Rp138,70 miliar atau 215,13% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp64,47 miliar. In 2016, profit for the year achieved Rp87 billion, was Rp23.99 billion or 38.08% higher than Rp63.01 billion booked in 2015. Other comprehensive incomes reached Rp203.15 billion in 2016, was Rp138.70 billion or 215.13% higher than Rp64.47 billion booked in 2015.

Dra. Barokah Sri Utami, M.M., Apt. Direktur Utama President Director





Pemegang Saham yang Terhormat,

Our Shareholders,

Pertama-tama kami panjatkan puji dan syukur

First of all, We utter our sincere praise and grace

kehadirat Tuhan YME atas segala berkat dan

to Almighty God for every blessings that enabled

rahmat

PT Phapros Tbk (Phapros) to achieve another

PT

yang

Phapros

dilimpahkan-Nya,

Tbk

(Phapros)

sehingga

kembali

dapat

positive performance in 2016.

mencatatkan kinerja yang baik pada tahun 2016. Meskipun terdapat berbagai tantangan pada

Despite several challenges throughout 2016, as

tahun

Direksi

the Board of Directors, We strived to overcome

selalu berupaya menyiasati kondisi yang ada

every issue and encouraged innovation to

dan berinovasi guna mencapai kinerja yang

achieve optimum performance and bring value

maksimal dan memberikan nilai bagi pemangku

for our Stakeholders and Shareholders. One of our

kepentingan

efforts was done by doing operational efficiency

2016,

namun

dan

kami

pemegang

selaku

saham.

Salah

satunya melalui efisiensi dan perbaikan operasi

and improvement in ongoing basis.

secara berkesinambungan.

Kondisi Perekonomian Indonesia

Indonesian Economic Outlook

Kinerja Perekonomian Indonesia tahun 2016

Indonesian economic performance recorded

tumbuh 5,02% yaitu lebih tinggi dibanding

5.02% throughout 2016, was higher than 4.88%

capaian

4,88%.

achieved in 2015. The highest growth was

Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan

contributed by Financial Service and Insurance

Usaha Jasa Keuangan dan Asuransi.

Business Sector.

Sepanjang tahun 2016 laju inflasi juga dapat

In 2016, inflation rate was also well-controlled

terjaga pada kisaran batas bawah target Bank

lower than Bank Indonesia floor limit of 4 ± 1%,

Indonesia sebesar 4±1%, dan mengakhiri tahun

and closed 2016 with 3.02% (yoy). The condition

2016 pada level 3,02% (yoy). Hal tersebut

was mostly driven by limited domestic demand,

terutama dipengaruhi oleh masih terbatasnya

stable administered prices, decreasing inflation

permintaan domestik, stabilnya harga-harga yang

expectation, and appreciation of Rupiah exchange

ditentukan pemerintah (administered prices),

rate. In the coming years, the Government and

menurunnya ekspektasi inflasi, dan menguatnya

Bank Indonesia will intensify coordination in

nilai tukar Rupiah. Ke depannya Pemerintah dan

controlling inflation and mitigating inflation risk.

tahun

2015

sebesar

Bank Indonesia akan meningkatkan koordinasi dalam mengendalikan inflasi serta memitigasi risiko inflasi.

Kebijakan Strategis

Strategic Policy

Dalam kondisi perekonomian yang tercatat stabil

In a table economic condition followed by

seperti diatas, serta iklim usaha yang kompetitif,

competitive

Phapros akan terus mempertahankan strategi

maintain our main strategy to support Company’s

utama untuk mendukung pencapaian tujuan

target achievement by means of effective

perusahaan

dan

initiatives and strategies. These strategies

strategi yang tepat sasaran. Strategi tersebut

will be implemented to drive effectiveness

melalui

berbagai

langkah

business

sphere,

Phapros

will


53 dilakukan dengan meningkatkan efektivitas dan

and cost efficiency, maintain liquidity, improve

pT phapros Tbk

efisiensi biaya, menjaga likuiditas perusahaan,

productivity, assets utilization and production


meningkatkan

asset

process improvement, market expansion to

dan perbaikan proses produksi , peningkatan

Africa, especially for export market, cut the cost

kapasitas

pasar

of production by considering more competitive

terutama pasar ekspor ke Afrika, penurunan harga

pharmaceutical raw material and expanding

pokok

mempertimbangkan

supply chain. We will continue our synergy with

bahan baku farmasi yang lebih kompetitif

the subsidiary. In addition, the Company will

dan pengembangan supply chain. Kemudian

also encourage more effective Human Capital

melakukan sinergi dengan anak perusahaan.

management system upon the implementation

Selain itu Perusahaan juga mendorong agar

of Human Resources Information System (HRIS).

produktivitas,

produksi,

produksi

utilisasi

pengembangan

dengan

sistem pengelolaan SDM semakin efektif dengan telah diimplementasikannya Sistem HRIS (Human Resorce Information System). Untuk

tujuan

To support our target achievement, the Board

perusahaan, Direksi juga melakukan alignment

mendukung

of Directors has also executed organization

organisasi guna mendukung penyempurnaan

alignment

proses

improvement

bisnis

pengembangan

pencapaian

melalui

implementasi

integrated

system

to

support through

business

process

integrated

system

untuk

development to achieve process excellence

mencapai keunggulan proses yaitu implementasi

represented by implementation of ISO 9001,

ISO 9001, 14001, 1800, 17025 dan GMP.

14001, 1800, 17025 and GMP.

Kinerja Perusahaan

Performance Highlights berhasil

In operational aspect, Phapros recorded higher

mencatatkan peningkatan volume penjualan

sales volume in almost business segment,

hampir pada seluruh segmen bisnis, baik obat

including

bebas (OTC), Obat Generic (OGB), Obat Etikal

Generic Drugs (OGB), Ethical Drugs and Toll-in

maupun Toll-in manufacturing.

Manufacturing.

Segmen bisnis obat bebas (OTC) meningkat

The Over-the-Counter (OTC) drugs business

sebesar 28,4% dibanding tahun 2015 yang

segment grew 28.4% from Rp97.656 million

tercatat sebesar Rp97,656 juta dimana tahun

booked in 2015, where the Company achieved

2016 tercatat sebesar Rp125,419 juta, Obat

Rp125.419 million in 2016, additionally, Generic

Generic (OGB) pada tahun 2016 tercatat sebesar

Drgus

Rp396.496 juta sedangkan tahun 2015 sebesar

Rp396.496 million from Rp355.682 million

Rp355.682 juta atau meningkat sebesar 11,5%.

booked in 2015 or was 11.5% higher. The in

Untuk Obat Etikal pada tahun 2016 tercatat

2016, Ethical Drugs scored Rp208,606 million or

sebesar

5,3%

grew 5.3% from 198,374%. On the other hand, in

dibanding tahun 2015 yang tercatat sebesar

2016, Toll-in Manufacturing recorded Rp85,412

198.374%. Sedangkan dari segmen Toll-in

million or grew 116% from Rp39,535 million

manufacturing pada tahun 2016 tercatat sebesar

booked in 2015.

Dari

segi

operasional,

Rp208.806

juta

Phapros

meningkat

Rp85.412 juta atau meningkat sebesar 116% dibanding tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp39.535 juta.

Over-the

(OGB)

Counter

realization

in

drugs

2016

(OTC),

reached


54 pT phapros Tbk

Pertumbuhan perekonomian Indonesia di tahun

Indonesian economic growth was favorable


2016 yang cukup menjanjikan, merupakan

throughout 2016 and brought major opportunity

peluang

untuk

for the Company to penetrate broader market.

menembus pasar lebih luas lagi. Sehingga Kinerja

Consistently, increasing operating income was

pendapatan usaha pada tahun 2016 diatas

followed with satisfying profit realization. This

diikuti oleh kinerja laba yang baik. Keberhasilan

achievement

was

ini ditunjang oleh beberapa kebijakan strategis

of

policies

yang telah ditetapkan Manajemen yang berhasil

Management that successfully boosted domestic

mendongkrak pertumbuhan penjualan domestik

and exported sales growth.

besar

bagi

Perusahaan

strategic

underpinned

by

implemented

couples by

the

maupun ekspor. Laba tahun berjalan pada 2016 tercatat sebesar

In 2016, profit for the year achieved Rp87

Rp87 miliar, tumbuh sebesar Rp23,99 miliar

billion, was Rp23.99 billion or 38.08% higher

atau 38,08% dibandingkan dengan tahun 2015

than Rp63.01 billion booked in 2015. Other

sebesar Rp63,01 miliar. Jumlah penghasilan

comprehensive incomes reached Rp203.15 billion

komprehensif lain tahun berjalan pada 2016

in 2016, was Rp138.70 billion or 215.13% higher

sebesar

than Rp64.47 billion booked in 2015.

Rp203,18

miliar,

tumbuh

sebesar

Rp138,70 miliar atau 215,13% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp64,47 miliar. Secara keseluruhan, kinerja operasional dan

Overall,

laba Perusahaan pada tahun 2016 lebih baik

throughout

dibandingkan kinerja pada tahun 2015. Namun

However, the Company shall not easily satisfy

Perusahaan tentunya tidak berpuas diri atas

with this achievement. Next, the Company put

pencapaian tersebut. Ke depan, Perusahaan

major concern on strategic business units and will

menaruh harapan besar pada unit-unit usaha

enter medical device business by launching 2 new

strategis dan masuk ke bisnis alat kesehatan

medical devices, which are VP Shunt and Implant

dengan

meluncurkan

2

produk

baru

operating 2016

and

profit

performance

was

better

than

2015.

alat

Cast. With this breakthrough, We wish to advance

kesehatan yaitu VP Shunt dan Implant Cast.

our operational performance in the upcoming

Dengan demikian, diharapkan akan mampu

years.

meningkatkan kinerja operasional pada masamasa mendatang.

Praktik Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance Practice

Phapros

Phapros is committed to implement corporate

praktik

berkomitmen tata

kelola

untuk

dengan

menjalankan sebaik-baiknya.

governance

at

its

best.

This

governance

Upaya perbaikan praktik tata kelola ini juga

improvement initiative marked by Board Manual

ditandai pada tahun 2013 dimana Perusahaan

revision in 2013 as Conducts and Interaction

telah

sebagai

Guideline for the Board of Directors and Board

pedoman perilaku dan interaksi Direksi dan

of Commissioners. The Board of Directors and

Komisaris. Kemudian Direksi dan Komisaris telah

Board of Commissioners, additionally, also have

berkomitmen untuk menciptakan hubungan

commitment to build harmonious and responsive

kerja yang harmonis dan responsif. Rapat-rapat

professional

antara Direksi dengan Dewan Komisaris maupun

Board of Directors, Board of Commissioners and

komite-komite

supporting committees have been done regularly

memperbarui

Board

pembantu

Manual

Dewan

Komisaris

relationship.

The

Meetings

of


55 dilakukan secara rutin dan setiap masukan serta

where

inquiry

pT phapros Tbk

pertanyaan direspon dengan cepat oleh Direksi

had been promptly responded by the Board of


dan manajemen.

Directors and Management as well.

Di samping itu, Direksi menyadari pentingnya

On the other hand, the Board of Directors is also

sistem pengaduan pelanggaran di dalam menjalani

aware the importance of whistleblowing system

sebuah perusahaan. Untuk itu, Perusahaan

in running a Company. Therefore, the Company

juga

has

telah

menyempurnakan

penerapan

also

recommendation

improved

and

whistleblowing

system

menyeluruh.

implementation comprehensively. These GCG

Praktik-praktik GCG ini juga diselaraskan dengan

practices are also aligned with very business unit

setiap unit-unit usaha Perusahaan.

in the Company.

Untuk meningkatkan penerapan GCG, Perseroan

To improve GCG implementation, the Company has

melengkapi

whistleblowing

secara

every

system

perangkat

developed supporting infrastructures, including

pendukung, diantaranya Kode Etik, Sistem

Code of Conducts, Whistle Blowing System, Code

Pelaporan Pelanggaran, Pedoman Tata Kelola

of Good Corporate Governance, Board Manual

Perusahaan,

berbagai

and various Standard Operating Procedures.

Standar

dengan

Board

Prosedur

berbagai

Manual,

serta

Kemudian

The Company also conducted socialization of

melakukan sosialisasi peraturan-peraturan yang

corporate governance related regulations to all

terkait dengan corporate governance kepada

employees, where the socialization is intended

seluruh

bertujuan

to refresh commitment of the Management and

untuk memperbarui komitmen manajemen dan

all staffs of the Company in corporate governance

seluruh staf Perusahaan dalam praktik corporate

practice and Code of Conducts.

karyawan,

Operasional.

sosialisasi

ini

governance dan Kode Etik.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Phapros memandang kegiatan Tanggung Jawab

Phapros views Corporate Social Responsibility

Sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR)

(CSR) activity as an integrated part of our business

sebagai sesuatu yang tidak terpisahkan dari

activity. CSR also becomes one of our efforts to

kegiatan bisnis perusahaan. CSR merupakan

build a harmonious relationship with the society

salah satu upaya Perusahaan menjaga hubungan

where We also regards the initiative as social

yang harmonis dengan masyarakat dan kami

investment that will support the Company’s going

pandang sebagai sebuah investasi sosial yang

concern.

akan turut mendukung terciptanya keberlanjutan perusahaan. Program CSR Phapros antara lain bertujuan untuk

Phapros CSR program aims to establish social

menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat

economics self-reliant for the society live in the

di sekitar perusahaan, meningkatkan kualitas

Company’s operational area, to improve quality of

hidup masyarakat serta menjaga kelestarian

life and protect the environment.

lingkungan.

Komitmen Kelestarian Lingkungan

Environment Preservation Commitment

Phapros senantiasa berupaya untuk memberikan

Phapros is also, further, committed to contributed

sumbangsih yang nyata bagi lingkungan hidup

for the environment concretely by implementing

di

a wise and effective environment management

sekitarnya,

dengan

menerapkan

sistem


56 pT phapros Tbk

pengelolaan lingkungan yang bijak dan efektif,

system in compliance with prevailing Law. This


sesuai peraturan dan undang-undang yang

environment preservation awareness and real

berlaku. Kepedulian dan langkah nyata terhadap

action has been acknowledged by positive

pelestarian lingkungan hidup di sekitar telah

appreciation. Phapros obtained Green PROPER

mendapatkan apresiasi yang baik. Phapros

rating from Ministry of Environment, Republic of

memperoleh

Indonesia.

peringkat

Kementerian

PROPER

Lingkungan

Hidup

Hijau

oleh

Republik

Indonesia.

Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Human Capital Management

Phapros telah menyusun strategi pengelolaan

Phapros

SDM yang sejalan dengan strategi bisnis. Melalui

management

strategi pengelolaan Organisasi dan SDM yang

our business strategy. Through an effective

efektif, Perusahaan telah mampu mendorong

Organization and Human Capital management

percepatan proses eksekusi strategi dan sasaran

strategy, the Company has successfully managed

bisnis sesuai dengan hasil yang diharapkan.

to accelerate business strategy execution and

has

formulated strategy

Human

Capital

consistently

with

target process based on expected result. Strategi pengelolaan SDM Perusahaan dilakukan

The Human Capital management strategy is

melalui beberapa inisiatif program strategis di

done through strategic initiative programs

antaranya review dan pengembangan rancangan

including

organisasi yang disesuaikan dengan model dan

development, adapting current business model

operasional bisnis sehingga dapat memenuhi

and operation to fulfill business needs today

kebutuhan bisnis masa sekarang dan masa

and in the future, implementation of objective

yang akan datang, penerapan sistem penilaian

performance assessment system, systematic

kinerja yang objektif, program pengembangan

leadership program, competitive and fair Reward

kepemimpinan

penerapan

Management, improvement of Human Capital

Reward Management yang kompetitif dan fair,

function standard operating procedure and

perbaikan sistem dan kebijakan pengelolaan

system in the Company to be an integrated

operasional

fungsi

SDM

terintegrasi

serta

program

yang

sistematis,

design

review

and

yang

system as well as Corporate Culture development

pengembangan

program through consistent corporate value

budaya kerja Perusahaan (corporate culture)

internalization in running the business and

melalui

making the business decision.

konsistensi

Perseroan

organization

penerapan

nilai-nilai

perusahaan dalam menjalankan usaha dan pengambilan keputusan bisnis.

Prospek Bisnis

Business Prospect

Pertumbuhan ekonomi yang makin membaik bisa

Recovering economic growth will expectedly

memberikan Phapros prospek usaha yang baik di

bring promising business prospect in 2017

tahun 2017 dan seterusnya. Prospek yang sangat

onwards. This favorable prospect will bring

baik ini memiliki kesempatan untuk terus tumbuh

opportunity to continuously grow along with

sejalan dengan pertumbuhan pasar domestik,

bigger domestic market that had contributed a

yang telah memberikan daya tahan yang kuat

strong resilience for Indonesia.

bagi Indonesia.


57 terutama

In 2017, growth of Manufacture Sector, primarily

pT phapros Tbk

kimia dan farmasi di tahun 2017 akan sangat

chemical and pharmaceutical, will be influenced


dipengaruhi oleh daya beli masyarakat. Hal ini

by buying power of the society. This will be also

sangat erat kaitannya dengan pertumbuhan

related with economic growth where the buying

ekonomi dimana daya beli dan pertumbuhan

power and economic growth are relatively

ekonomi saat ini terlihat cukup positif maka dapat

positive nowadays and lead to a bright prospect

disimpulkan menjadi prospek yang baik bagi

for Phapros in the future. In addition, in Indonesia,

Phapros kedepannya. Selain itu, pelaksanaan BPJS

implementation of BPJS using e-Catalogue for

di Indonesia yang pengadaannya melalui proses

its procurement will increase drugs demand,

E-catalogue akan meningkatkan kebutuhan obat

particularly Generic drugs.

Pertumbuhan

sektor

manufaktur

khususnya Generic. Untuk itu tahun 2017 Phapros berencana untuk

Therefore, in 2017, Phapros plans to progressively

meningkatkan kapasitas produksi dengan cara

upgrade our production capacity by building new

membangun pabrik baru yang diperkirakan

plants with Rp450 billion budgets estimated. This

akan menghabiskan dana sebesar Rp450 miliar.

new plant is expected to advance production

Diharapkan dari penambahan pabrik baru tersebut

capacity by approximately 6 billion pills per year.

akan menambah total kapasitas produksi sekitar 6 miliar butir setahun.

Pergantian Direksi

Board of Directors Succession

Komposisi Direksi Phapros terdiri atas 4 (empat)

In 2016, Phapros Board of Directors comprises

Direksi Pada tahun 2016, terjadi perubahan

of 4 (four) Board of Directors composition

komposisi Direksi melalui RUPS yang diikuti

was changed in GMS followed by issuance of

keluarnya

Shareholders

Keputusan

pemegang

saham

resolution

concerning

honor

mengenai pemberhentian Direksi yang menjabat

discharge for the Board of Directors serving for

untuk periode 2013 - 2018

2013 - 2018 Period.

Nama Name

Jabatan Position

Iswanto

Direktur Utama President Director

Budi Ruseno

Direktur Keuangan Finance Director

Barokah Sri Utami

Direktur Produksi Production Director

Syamsul Huda

Direktur Pemasaran Marketing Director

Dan menunjuk Direksi yang baru menjabat untuk

And appointed these New Directors for period as

periode sebagai berikut:

follows:


58 pT phapros Tbk

Nama Name

Jabatan Position

Periode Period

Barokah Sri Utami, M.M., Apt.


2016 - 2018

Heru Marsono


2016 - 2021

Drs. Syamsul Huda, Apt.


2016 - 2018

Chairani Harahap


2016 - 2021


Penutup

Appreciation

Akhir kata, atas nama direksi, saya selaku

Last but not least, on behalf of the Board of

Direktur Utama

ingin

menyampaikan

Directors, I would like to sincerely express

penghargaan kami

yang

sedalam-dalamnya

our utmost appreciation to the Board of

kepada Dewan Komisaris dan pemegang Saham

Commissioners and Shareholders for the trusts,

atas kepercayaan dan dukungan karyawan

as well as upon supports from our employees for

yang telah bekerja keras sepanjang tahun 2016.

their hard work throughout 2016. Additionally,

tak lupa, kami juga ingin menghaturkan rasa

We also express our utmost gratitude to our

terima kasih sedalam-dalamnya kepada para

Stakeholders, business partners and all of

pemangku kepentingan, mitra bisnis, semua

supporting institutions, also our customers. Going

instansi terkait, dan tentunya para konsumen

forward, We are confident, with all the blessing

kami. di masa mendatang, kami percaya dengan

from Almighty God, followed with endurance

rahmat Allah SWT, dan disertai kerja keras yang

perseverance, Phapros will grow along with the

tak kenal menyerah, Phapros akan terus tumbuh

society and environment.

selaras dengan masyarakat dan lingkungan.

Dra. Barokah Sri Utami, M.M., Apt. Direktur Utama President Director





Profil Direksi board of direcTors profile



Lahir di Jakarta, 1 Januari 1963 dan terpilih sebagai Direktur Utama PT Phapros, Tbk. pada April 2016. Beliau mendapat gelar Sarjana Farmasi dan Apoteker dari Institut Teknologi Bandung pada 1986 dan 1989, serta gelar Magister Manajemen dari Universitas Diponegoro, semarang pada 2004. Di Phapros, Beliau memulai karir profesionalnya di Bagian Produksi, mulai dari staf Pemastian Mutu dan Pengawasan Produksi pada 1990 sampai menduduki Kepala Seksi Perencanaan Produksi dan Pengendalian Persediaan (1999). Beliau kemudian ditugaskan di Bagian Sumberdaya Manusia (SDM) sebagai Kepala Seksi SDM (1999) sampai menjabat Manajer SDM dan Pelayanan Umum (2002-2003) dan di Bagian Pengembangan Bisnis sebagai Manajer (2003), sebelum ditugaskan kembali di bagian produksi dengan posisi terakhir sebagai Manajer P4 (2010-2012). Sebelum terpilih menjadi Direktur Utama, Beliau menjabat sebagai Direktur Produksi (2013 - 2016) dan Manajer SDM dan Umum Phapros (2012-2013). Born in Jakarta, January 1st 1963. She was appointed as the President Director of PT Phapros, Tbk in April 2016. She earned a first degree and professional degree in Pharmacy from Bandung Institute of Technology, in 1986 and in 1989. respectively, and a Magister Management degree from Diponegoro University, Semarang, in 2004. At Phapros, she started her professional career as a staff in Quality Assurance & Production Control in 1990 and eventually held a position of Production Planning and Inventory Control (PPIC) Section Head (1999). She was then transferred to Human Resource Department as HR Section Head (1999) until promoted to HR & General Affairs Manager (2002-2003), before

Dra. Barokah Sri Utami, MM., Apt Direktur Utama President Director

transferred back to Production Department with the latest position as PPIC Manager (2010-2012). Prior to the appointment as Phapros President Director, she held a position of Production Director.



Bergabung dengan PT Phapros, Tbk sejak 1990, Heru Marsono memperoleh gelar Sarjana Manajemen Perusahaan dari Universitas 17 Agustus, Semarang, pada 1998, dan Magister Manajemen dari Universitas Semarang, pada 2014. Sebelum menjabat sebagai Manajer Akuntansi Keuangan pada awal 2015, beliau menempati posisi sebagai Manajer Akuntansi (20092014), Asisten Manajer Administrasi SDM & Hubungan Industrial

(2003-2009),

dan

Asisten

Manajer

Akuntansi Keuangan (2002). He has been with PT Phapros, Tbk. since 1990. Heru Marsono earned a first degree in Business Management from 17 Agustus University, Semarang, in 1988, and a Magister Management degree from Semarang University, in 2014. Before appointed as Phapros Finance Director in April 2016, he occupied position of Accounting & Finance Manager in early 2015, He worked as Accounting Manager (2009 – 2014), Human Capital & Industrial Relation Administration Manager Assistant (2003 – 2009) and Finance Accounting Manager Assistant (2002).

Heru Marsono Direktur Keuangan Finance Director



Lahir di Pontianak, 27 Agustus 1965 dan terpilih menjadi Direktur Produksi PT Phapros, Tbk. pada April 2016. Gelar Sarjana Farmasi dan Apoteker diperolehnya

dari

Universitas

Gadjah

Mada,

Yogyakarta pada 1989 dan 1990. Karirnya di Phapros dimulai sebagai Kepala Subseksi Penelitian Ilmiah (1991-1996), kemudian dipromosikan sebagai Kepala Seksi terkait Pengawasan dan Pemastian Mutu (19961999), dan ditugaskan mennagani bagian terkait sumberdaya manusia (SDM) hingga menduduki kursi Asisten Manajer Perencanaan Administrasi, SDM dan Hubungan Ketenagakerjaan (2003). Setelah itu, Beliau dipercaya menangani produksi, mulai dari Asisten Manajer Beta Lactam dan Obat Tradisional (2003) sampai menjadi Manajer Produksi (2010). Sebelum menjabat Direktur Produksi, Beliau menjabat sebagai Direktur Pemasaran (2013 - 2016) dan Manajer Perencanaan Produksi dan Pengendalian Persediaan Phapros (2012-2013). Born in Pontianak, August 25th 1965. He was appointed as Production Director of PT Phapros, Tbk. in April 2016. He obtained a first degree and a professional degree in Pharmacy from Gadjah Mada University, Yogyakarta, in 1989 and 1990 respectively. His career in Phapros was started as Subsection Head of Scientific Research (1991-1996), then was promoted to Section Head in charge on Quality Control and Assurance (1996-1999) and appointed to manage human resources (HR) with the latest position as Administration, HR and Labor Relation Assistant Manager (2003). Afterwards, he was transferred to Department of Production, first as Beta Lactam and Traditional Product Assistant Manager (2010). Before elected as Production Director, he was Marketing Director (2013-2015) and


Production Planning and Inventory Control (PPIC)


Manager (2012-2103).



Memperoleh

gelar

sarjana

Ekonomi

jurusan

Manajemen Pemasaran & SDM di STIE Medan pada 2004. Perjalanan karirnya di PT Rajawali Nusindo dimulai sebagai Detailer Lederle pada 15 Juli 19941998, Account Executive (Rajawali Medical) pada tahun 1998, kemudian menjadi Supervisor Rajawali Medical di Medan pada 2000-2003, Kepala Operasional Rajawali Nusindo, Medan pada 2003-2006, Kepala Cabang Denpasar pada 2006-2008, hingga menjadi Kepala Cabang Medan pada 2008-2012.Telah banyak prestasi gemilang yang beliu raih yaitu sebagai The Best Medical Representative dari 1994-2000 dan The Best Product Knowledge. sebelum terpilih menjadi Direktur Pemasaran PT Phapros, Tbk. Beliau menjabat Direktur Operasional PT Rajawali Nusindo. Born in Medan, December 14th 1974. She earned a first degree in Economics majoring Marketing Management and Human Resource from STIE Medan, in 2004. She started her professional career in PT Rajawali Nusindo as Detailer Lederle (1994-1998), Account Executive at Rajawali Medical, in 1998, and Rajawali Medical Supervisor in Medan (2000-2003). She was also Chief Operating Officer at PT Rajawali Nusindo, Medan (2003-2006), Head of Rajawali Nusindo Denpasar (2006-2008), and Head of Rajawali Nusindo Medan (2008-2012). She had also received numerous achievements, such as The Best Medical Representative (1994-2000), and The Best Product Knowledge. Prior to her appointment as Phapros Marketing Director, She was Operational Director of PT Rajawali Nusindo.

Chairani Harahap Direktur Pemasaran Marketing Director



profil perusahaan


PROFIL PERUSAHAAN

companY profile

companY profile


profil perusahaan


Profil Perusahaan companY profile

companY profile


Nama dan Domisili Perusahaan

Name and Location of the Company

PT Phapros, Tbk.

PT Phapros, Tbk.

Berkedudukan di Jakarta

Located in di Jakarta

Alamat

Address

Kantor Pusat Pemasaran

Marketing Head Office

Gedung RNI Lantai 5

RNI Building, 5th Floor

Jalan Denpasar Raya Kav. D III, Kuningan Jakarta

Jalan Denpasar Raya Kav. D III, Kuningan Jakarta

12950

12950

Tel. [021]-527 6263

Tel. [021]-527 6263

Fax. [021]-520 9381

Fax. [021]-520 9381

http://www.phapros.co.id

http://www.phapros.co.id

E-mail: [email protected]

E-mail: [email protected]

Pabrik

Plants

Jalan Simongan No.131, Semarang 50148

Jalan Simongan No.131, Semarang 50148

Tel. [024]-7663 0021

Tel. [024]-7663 0021

Fax. [024]–760 5133

Fax. [024]–760 5133

Pembentukan

Establishment

21 Juni 1954

June 21, 1954

Modal Dasar

Authorized Capital

Rp300 miliar

Rp300 billion

Modal Ditempatkan

Paid in Capital

Rp84 miliar

Rp84 billion

Kepemilikkan

Shares Ownership

• PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI)

• PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI)

56,57% • Masyarakat 43,43%

56.57% • Public 43.43%

profil perusahaan


Riwayat Singkat Perusahaan brief hisTorY

Sebagai sebuah perusahaan farmasi terkemuka

As

Indonesia, PT Phapros, Tbk. (Perseroan) telah

Indonesia, PT Phapros, Tbk. (the Company)

melayani

memproduksi

has been serving the society for more than six

obat-obatan bermutu selama lebih dari enam

decades by providing quality pharmaceutical

dasawarsa melalui pabriknya di Semarang.

products through its plants in Semarang.

Berawal dari NV Pharmaceutical Processing

Owning its root to NV Pharmaceutical Processing

Industries yang merupakan bagian dari Oei Tiong

Industries that was established as a part of

Ham Concern [OTHC], konglomerat pertama

the expansion of Oei Tiong Ham Concern

Indonesia yang menguasai bisnis gula dan agro-

[OTHC], the first Indonesian conglomerate that

industri, sejak didirikan pada 21 Juni 1954 Phapros

dominated sugar business and agro-industry,

telah menumbuhkan budaya perusahaan yang

since its inception in 21 June 1954 Phapros has

mengedepankan profesionalisme.

been developing Corporate Culture based on

masyarakat

dengan

a

leading

pharmaceutical

company

in

professionalism. Budaya perusahaan ini terus dilestarikan bahkan

The Corporate Culture has always been preserved

setelah Perseroan mengalami nasionalisasi pada

even after Phapros was nationalized in 1961,

1961, ketika seluruh kekayaan OTHC diambilalih

when all OTHC’s assets were acquired by the

Pemerintah dan diubah bentuk jadi PT Perusahaan

Government and transferred to PT Perusahaan

Perkembangan Ekonomi Nasional (PPEN) Rajawali

Perkembangan

Nusantara Indonesia yang sekarang dikenal

Rajawali Nusantara Indonesia that is now known

sebagai PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).

as PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).

Divestasi yang dilakukan pada awal tahun 1970-

Divestment made in early 1970s—a corporate

an—sehingga saham mayoritas Perseroan berada

action that shifted the majority shareholder into

di tangan masyarakat, terutama kalangan dokter,

public, especially medical doctors, pharmacists,

apoteker, dan profesional lainnya di bidang

and other professionals from healthcare services

kesehatan serta karyawan Perseroan—membuat

as well as the Company’s employees—made

sikap profesional dalam diri insan Phapros

professional attitude of Phapros’ workforce

tertanam kian kokoh.

deeply stemmed.

Sebagai

perusahaan

Phapros

Nasional

(PPEN)

harus

As a public company, Phapros’ must satisfy

memenuhi ketentuan disclosure guna menjamin

disclosure requirements to ensure accountability.

akuntabilitas. Keharusan untuk lebih transparan

The requirements to be more transparent and

dan

menjalankan

publik,

Ekonomi

Tatakelola

to satisfactorily implement Good Corporate

Perusahaan yang Baik ini membuat Budaya

prinsip-prinsip

Governance principles make Phapros’ Corporate

Perusahaan Phapros yang consumer- oriented

Culture that is both consumer-oriented and result-

dan mengutamakan hasil sambil tetap menjaga

oriented, while still maintains business ethics and

etika bisnis dan tak meninggalkan sikap hati- hati,

prudence approaches, strongly developed since

terbentuk kuat sejak dini.

the Company’s early existence.

companY profile


Memenuhi standar internasional.

Complying international standard.

Sertifikasi ISO 9001:2008, OHSAS 18001:2007

Certification

dan ISO 14001:2004 dan ISO 17025 untuk

18001:2007 and ISO 14001:2004 awarded

Laboratorium Kalibrasi yang diberikan kepada

to Phapros are genuine recognition that the

Phapros merupakan pengakuan bahwa Perseroan

Company complies international standard in

memenuhi

conducting its business process.

standar

internasional

dalam

of

ISO

9001:2008,

OHSAS

melakukan proses bisnisnya. Sebagai perusahaan yang sangat memperhatikan

A quality-oriented pharmaceutical company,

kualitas, Phapros termasuk satu dari lima

Phapros has been one of the first five companies

perusahaan di Indonesia yang pertama kali

in Indonesia awarded Certification of Good

mendapatkan sertifikasi Cara Pembuatan Obat

Manufacturing Process (GMP) in 1990. The

yang Baik (CPOB) pada 1990. Komitmen tinggi

Company's

Perseroan terhadap standar kualitas bertaraf

standard of best international practices has

internasional dibuktikan lagi dengan perolehan

been further demonstrated by the attainment

Sertifikat ISO 9001 pada 1999 dan dan Sertifikat

of the Certification of ISO 9001 in 1999 and the

ISO 14001 pada 2000-yang keduanya telah

Certification of ISO 14001 in 2000-of which both

ditingkatkan menjadi versi terkini. Sertifikasi

were then up-graded to the most current version.

OHSAS

awal

The Certification of OHSAS 18001 awarded

2010 menunjukkan bahwa Perseroan adalah

in early 2010 further shows that Phapros is

perusahaan yang peduli terhadap kelestarian

a company that genuinely concerns toward

lingkungan.

environment.

Saat ini Perseoran memproduksi lebih dari 300

Phapros has presently been producing more than

item obat, 172 di antaranya adalah obat hasil

300 items of pharmaceutical products, among

pengembangan

18001

yang

sendiri

diterima

pada

(non-lisensi).

high

commitment

towards

the

Untuk

them 172 are owndeveloped (non-license).

meneruskan kepeloporan yang dikibarkan sejak

Continuing its pioneering streak in 1969 when the

1969 melalui peluncuran Pehastone, peluruh batu

Company launched Pehastone, a medicinal herbal

ginjal yang dibuat dari tanaman obat, pada 2000

formula to treat kidney stones, in 2000 Phapros

Phapros memperkenalkan produk alam dalam

introduced its owndeveloped products belongs

kelompok Agro-medicine—Agromed—yang telah

to Agro-medicines group of products—Agromed—

menghasilkan dua produk fitofarmaka, terbanyak

that has produced two phytopharmacas, more

di antara perusahaan farmasi Indonesia.

than any other pharmaceutical companies in Indonesia.

Pada 2016, Phapros meluncurkan 9 (sembilan)

In 2016, Phapros launched 9 (nine) items of

item produk baru, 7 (tujuh) di antaranya obat

new product, among them seven are owned-

dengan

brand

merek

milik

sendiri

(non-lisensi),

(non-licensed)

products,

including

2

sedangkan branded ethical sebanyak 2 (dua)

(two) branded ethical drugs. As of 31 December

merek produk. Dari portofolio produk tersebut,

2016, from its vast product portfolio Phapros

per 31 Desember 2016 Phapros berhasil meraih

amassed Profit for the Year of Rp87 billion and

profil perusahaan

72 pT phapros Tbk

Laba Tahun Berjalan Rp87 miliar dan Laba

Comprehensive Income of Rp87 billion from Net


Komprehensif Rp87 miliar dari Penjualan Bersih

Sales of Rp816.13 billion, registering Return on

Rp816,13

imbal-hasil

Equity (ROE) of 21.8% and Return on Investments

kepada pemegang saham (ROE) 21,8% dan

(ROI) of 18.3%. On the organization side, Phapros

Imbal-Hasil atas Investasi (ROI) 18,3%. Di sisi

which has since December 2000 been a company

organisasi, Perseroan yang sejak Desember 2000

a public company registered in Financial Services

telah menjadi perusahaan terbuka yang tercatat

Authority (OJK) employed 1.210 personnel.

miliar,

membukukan

di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini memiliki 1.210 karyawan. Dengan kinerja usaha yang dibukukan, pada

With the quite excellent business performance,

2016 Phapros meraih skor kesehatan 95,5—

in 2016 Phapros achieved health score of 95.5—

meningkat dari 91.5, pada tahun sebelumnya—

improved from 91.5, in the preceding year—and

dan meningkatkan peringkat kesehatan menjadi

maintained its health rating of AAA.

AAA.

Bidang Usaha Perusahaan

Line of Business

Anggaran Dasar (AD) Perseroan telah beberapa

The Company’s Articles of Association have

kali mengalami perubahan. Perubahan untuk

been amended several times. The amendment

memenuhi Undang-Undang No.40 Tahun 2007

pertaining to compliance with Limited Liability

tentang Perseroan Terbatas diaktakan dengan

Company Law No.40 Year 2007 was based

Akta Notaris Prof. Dr. Liliana Tedjosaputro, S.H.,

on the Notarial Deed No.20 of Prof. Dr. Liliana

M.H., M.M. No.20 tanggal 4 April 2008 dan telah

Tedjosaputro,S.H., M.H., M.M., dated 4 April 2008

disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak

and was approved by the Minister of Justice and

Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat

Human Rights of the Republic of Indonesia in the

Keputusannya No.AHU-77832.AH.01.02. Tahun

Decision Letter No.AHU-77832.AH.01.02. Year

2008 tanggal 24 Oktober 2008 dan diumumkan

2008 dated 24 October 2008 and published in

dalam Berita Negara Republik Indonesia No.17,

the State Gazette of the Republic of Indonesia

Tambahan No.5704/2009 tanggal 27 Februari

No.17, Supplementary No.5704/2009 dated 27

2009.

Perseroan

February 2009. The Company’s scope of activities

adalah menjalankan kegiatan usaha di bidang

is to engage in the industrial/manufacturing

industri/pabrik

dan/

sector by producing and/or trading medicines,

atau memperdagangkan obat-obatan, alat-alat

health instruments, chemical goods and other

kesehatan, barang-barang kimia, barang-barang

similar goods, doing import, export and other

lain yang serupa itu, mengusahakan impor, ekspor

kinds of industry.

Ruang

lingkup dengan

kegiatan

memproduksi

dan segala macam industri. Untuk informasi lebih lanjut tentang PT

For more information on PT Phapros, Tbk., please

Phapros, Tbk., dapat mengunjungi situs kami:

visit our website: www.phapros.co.id.

www.phapros.co.id

Sangkalan dan Batas Tanggung Jawab

Disclaimer

Laporan ini berisi pernyataan-pernyataan yang

This report contains certain statements that may

dapat dianggap sebagai “pandangan masa depan”

be considered “forward-looking statements”,

companY profile

73 (forward looking statements) sehingga hasil-hasil

the Company’s actual results, performance or

pT phapros Tbk

nyata Perseroan, pelaksanaan atau pencapaian-

achievements could differ materially from those


pencapaiannya dapat berbeda secara material

projected in the forward-looking statements as a

dari hasil yang diperoleh melalui pandangan

result, among other factors, of changes in general,

masa depan yang antara lain merupakan hasil dari

national or regional economic and political

perubahan-perubahan ekonomi dan politik baik

conditions, changes in foreign exchange rates,

nasional maupun regional, perubahan nilai-tukar

changes in the prices and supply and demand on

valuta asing, perubahan harga dan permintaan

the markets, changes in the size and nature of the

dan penawaran pasar, perubahan persaingan

Company’s competition, changes in legislation or

perusahaan,

undang-undang

regulations and accounting principles, policies

atau peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi,

perubahan

and guidelines and changes in the assumptions

kebijakan-kebijakan

used in making such forward-looking statements.

dan

pedoman-pedoman,

serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi yang digunakan dalam membuat pandangan masa depan.

profil perusahaan


Visi, Misi, dan Nilai Inti Perusahaan Vision, mission and Values VISI dan MISI PT Phapros, Tbk. dikaji secara berkala

PT PHAPROS, Tbk.’s Vision and Mission are

guna memastikan relevansinya terhadap kondisi

reviewed on a periodic basis to ensure their

Perseroan, perkembangan dan persaingan bisnis,

relevance to the Company’s condition, business

serta aspirasi pemegang saham. Penyusunan atau

development

perbaharuan Visi dan Misi Perusahaan melibatkan

shareholders’ aspiration.

Direksi, Komisaris, dan Manajemen Senior serta

revitalization of the Vision and Mission requires

pihak terkait lainnya. Sebelum diluncurkan, Visi

the involvement of the Board of Directors (BoD),

dan Misi Phapros harus mendapat persetujuan

the Board of Commissioners (BoC), the Company’s

Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

Senior Management and other related parties.

and

competition

as

well

as

The formulation or

Before disseminated, Phapros’ Vision and Mission must have BoD and BoC’s approval. Pada 2016, Phapros mengusung Visi dan Misi

In 2016, Phapros followed Corporate Vision and

Perusahaan yang telah ditetapkan pada 2010.

Mission formulized in 2010. The Company also

Perseroan juga menjunjung nilai-nilai inti SPIRIT

held the core values of SPIRIT that have since

yang telah menjadi dasar Budaya Perusahaan

been the basis Phapros Corporate Culture.

Phapros sejak tahun itu.

Visi Perusahaan Corporate Vision

Menjadi perusahaan farmasi terkemuka yang menghasilkan produk kesehatan terbaik yang didukung oleh manajemen yang profesional serta kemitraan strategis guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat. To be a prominent pharmaceutical company that provides the best products in the health sector, supported by professional management and strategic partnership to enhance the quality of life

companY profile


Misi Perusahaan

Corporate Mission

• Menyediakan produk kesehatan yang • To provide the best products in the health sector in order to fulfill people’s terbaik guna memenuhi kebutuhan needs. masyarakat. • Memberikan imbal-hasil kepada • To provide shareholders return that reflects outstanding performance and pemegang saham sebagai refleksi to adequately reward those who invest kinerja perusahaan dan memberikan ideas and work in our company. penghargaan terhadap karyawan yang memberikan kontribusi serta melakukan inovasi. • Menjadi perusahaan yang mempunyai • To be a socially responsible and environment-friendly company. tanggung jawab sosial dan ramah lingkungan.

Nilai Inti Perusahaan: SPIRIT

Corporate Core Values: SPIRIT

Disarikan dari nilai-nilai yang berkembang di

Formulated from values developed in Phapros

Phapros selama hampir enam dasawarsa sejarah

throughout its nearly six-decade of business

bisnisnya, nilai-nilai inti yang telah mengibarkan

history, the core values that has allowed the

Perseroan sebagai salah satu perusahaan farmasi

Company grew into one the best pharmaceutical

terbaik di Indonesia itu adalah:

companies in Indonesia are:

• Strive for excellence

• Strive for excellence

• Professional

• Professional

• Integrity

• Integrity

• Respect to customers

• Respect to customers

• Innovative

• Innovative

• Teamwork

• Teamwork

profil perusahaan


Pemegang Saham & Mitra Strategis shareholders & sTraTegic parTners KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM PHAPROS 2016 PHAPROS SHAREHOLDING COMPOSITION 2016 Pemegang Saham Shareholder

Saham Ditempatkan & Disetor Capital Stock Issued & Paid Lembar Share

Persentase Percentage

Jumlah Total

PT Rajawali Nusantara Indonesia

95,043,112

56.57

47,521,556

Drs. Masrizal A Syarief (Komisaris)(Commissioners)

14,415,490

8.58

7,207,745

Chairani Harahap, SE (Direktur Pemasaran)(Marketing Director)

199,500

0.12

99.750

Heru Marsono, SE.,MM (Direktur Keuangan)(Finance Director)

107,100

0.06

53,550

Drs. Syamsul Huda (Direktur Produksi)(Production Director)

11,340

0.01

5,670

Dra. Barokah Sri Utami, Apt, MM (Direktur Utama)(President Director)

11,130

0,001

5,670

58,212,328

34.65

29,106,164

168,000,000

100

84,000,000

Lain-lain (dibawah 5%) Other (Less Than 5%) Jumlah Total

Keterangan

Remarks

PT Phapros, Tbk. adalah perusahaan publik

PT Phapros Tbk. is a public company that is not yet

yang belum mencatatkan sahamnya di Bursa

listed on Indonesia Stock Exchange (non-listing),

Efek Indonesia (non- listing), sehingga tidak

and therefore does not provide information

menyajikan informasi mengenai jumlah saham

regarding the number of outstanding shares,

yang beredar, kapitalisasi pasar, dan volume

market capitalization, and trading volume of its

perdagangan sahamnya.

shares.

companY profile


profil perusahaan


Struktur Organisasi organizaTion sTrucTure

DIREKTUR UTAMA PRESIDENT DIRECTOR

SEKRETARIS KORPORASI CORPORATE SECRETARY

MANAJER SATUAN PENGAWASAN INTERN INTERNAL SUPERVISORY UNIT MANAGER

DIREKTUR PEMASARAN MARKETING PRESIDENT

MM. OTC

MM. Ethical

MM. OGB

Manager Perencanaan & Pengembangan Pemasaran Planning Manager & Development Marketing

companY profile


DIREKTUR UTAMA PRESIDENT DIRECTOR

DIREKTUR PEMASARAN MARKETING PRESIDENT

DIREKTUR PRODUKSI PRODUCTION DIRECTOR

DIREKTUR KEUANGAN FINANCE DIRECTOR

DIREKTUR PRODUKSI PRODUCTION DIRECTOR

Manager Perencanaan Produksi & Pengendalian Persediaan Manager Production Planning & Inventory Control

Manajer Produksi Production Manager

Manajer Teknik Technical Manager

Manajer Quality Operation Manajer Quality Operation

Manager Perencanaan Pengembangan Produk Planning Manager Product Development

Manajer SDM dan Umum Human Resources and General Manager

Manajer Pengadaan Procurement Manager

DIREKTUR KEUANGAN FINANCE DIRECTOR

Manajer Teknologi Informasi Information Technology Manager

Manajer Akuntansi Accounting Manager

Manajer Keuangan Finance Manager

profil perusahaan


Manajer Senior Phapros senior managemenT

Imam Ariff Juliadi

Riza Effendi

Sekretaris Perusahaan

Manajer Satuan Pengawas Intern

Corporate Secretary

Internal Audit Unit Manager

Memperoleh gelar Sarjana Teknik Kimia dari

Meraih gelar Sarjana Farmasi (1993) dan Apoteker

Institut Teknologi Sepuluh November (ITS),

(1994) dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta,

Surabaya, pada 1999, Imam Ariff Juliadi memulai

Riza Effendi bergabung dengan PT. Phapros,

karir profesionalnya di PT Phapros, Tbk. Pada 2003

Tbk. Sejak 1995, di Departemen Produksi hingga

sebagai Asisten Manajer Pengembangan Bisnis.

menjabat sebagai Asisten Manajer Produksi Beta-

Sebelum terpilih menjadi Sekretaris Perusahaan

Lactam & Obat Tradisional (2003-2004). Sebelum

pada Mei 2012, beliau menempati posisi sebagai

menjabat sebagai Manajer Satuan Pengawas

Asisten

Intern (SPI) pada Agustus 2014, beliau menempati

Manajer

Corporate

Communications

(2010-2012) dan Brand Manager (2009-2010).

berbagai posisi kunci, termasuk sebagai Asisten Manajer Manajemen Risiko (2009-2014), Asisten

Earned a first degree in Chemical Engineering

Manajer Gudang Bahan (2007-2009), dan Asisten

from Sepuluh November Institute of Technology

Manajer Satuan Pengawas Internal (2007).

(ITS), Surabaya, in 1999, Imam Ariff Juliadi started his professional career at PT Phapros, Tbk. In 2003

Earned a first degree (1993) and a professional

as Business Development Assistant Manager.

degree in Pharmacy (1994) from Gadjah Mada

Prior to his appointment as Corporate Secretary

University, Yogyakarta, Riza Effendi has been

in 2012, he held the position of Corporate

joining PT Phapros, Tbk since 1995, at Production

Communications Assistant Manager (2010-2012)

Department where he held the latest position of

and Brand Manager (2009-2010).

Beta-Lactam and Traditional Medicine Assistant Manager (2003-2004). Before appointed as Internal Audit Unit Manager in August 2014, he was assigned to various key positions, including Risk Management Assistant Manager (20092014), Material Warehouse Assistant Manager (2007-2009), and Internal Audit Unit Assistant Manager (2007).

companY profile


Indriastuti Soetomo Manajer

Perencanaan

Ronawa Yulianto dan

Pengembangan

Pemasaran

Manajer Pengadaan Procurement Manager

Marketing Planning and Development Meraih gelar Sarjana Farmasi (1994) dan Apoteker Menyelesaikan pendidikan SArjana Kedokteran

(1995) dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta,

Umum di Universitas Padjadjaran, Bandung, pada

Ronawa Yulianto memulai karir sebagai Staf

1995, dan pascasarjana bidang Administrasi Bisnis

Departemen Produksi PT Phapros, Tbk pada 1998.

di Monash St. Eliza Business Scholl, Melbourne,

Sebelum ditunjuk sebagai Manajer Pengadaan

Australia, Indriastuti Soetomo bergabung dengan

pada Januari 2012, beliau menduduki berbagai

PT Phapros, Tbk pada 2015. Beliau hingga saat

jabatan kunci, termasuk sebagai Asisten Manajer

ini menjabat sebagai Manajer Perencanaan dan

Gudang Bahan (2009-2010).

Pengembangan Pemasaran. Graduated with a first degree in 1994 and a Graduated with a first degree in Medical Science

professional degree in Pharmacy in 1995 from

from

in

Gadjah Mada University, Yogyakarta, Ronawa

1995, and earned a master degree in Business

Yulianto started his career as Production

Administration from Monash Mt. Eliza Business

Department Staff at PT Phapros, Tbk in 1998.

School,

Padjadjaran

University,

Melbourne,

Bandung,

Indriastuti

Before appointed as Procurement Manager in

Soetomo joined PT Phapros, Tbk. She has been

Australia,

January 2012, he held various key positions,

serving as the Company’s Marketing Planning and

including Procurement Assistant Manager (2010-

Development Manager.

2011) and Material Warehouse Assistant Manager (2009-2010).

profil perusahaan


Supriyanto

Giri Hardiyatmo

Manajer Produksi

Manajer Perencanaan dan Pengembangan Produk

Production Manager

Product Planning and Development

Lulus sebagai Sarjana Farmasi (1989) dan

Meraih gelar Sarjana Farmasi dari Univeristas

Apoteker (1990) dari Universitas Gadjah Mada,

Gadjah Mada, Yogyakarta dan Apoteker (1989),

Yogyakarta, Supriyanto yang bergabung dengan

serta Magister Manajemen dari Universitas

PT Phapros, Tbk pada 1991, meraih gelar Magister

Diponegoro, Semarang (2005), Giri Hardiyatmo

Manajemen dari STIE Artha Budhi Iswara,

bergabung dengan PT Phapros, Tbk pada tahun

Surabaya (2001). Sebelum menjadi Manajer

1989

Produksi (2016), beliau menjabat sebagai Manajer

Sebelum terpilih menjadi Manajer Perencanaan

Perencanaan dan Pengembangan Produk (2014),

dan Pengembangan Produk, beliau menempati

dan Asisten Manajer Produksi ISS (2010-2011).

beragam posisi, seperti Manajer Pengembangan

sebagai

Staf

Departemen

Produksi.

Bisnis (2003-2007) dan Manajer Manajemen Completing

his

first

degree

(1989)

and

Risiko (2007).

professional degree in Pharmacy (1990) from Gadjah Mada University, Yogyakarta, Supriyanto

Earned a first degree and professional degree

who joined PT Phapros, Tbk in 1991 earned a

in Pharmacy from Gadjah Mada University,

Magister Management degree from STIE Artha

Yogyakarta

Budhi Iswara, Surabaya (2001). Before serving

Management

as Production Manager (2016), he had been the

Semarang (2005), he joined PT Phapros, Tbk in

Company’s Product Planning and Development

1989 as a staff at Production Departmenet. Prior

Manager in 2014-2016 and Production Assistant

to his appointment as Research and Development

Manager of ISS (2010-2011).

Manager, he held various positions, such as

(1989), from

as

well

Diponegoro

as

Magister University,

Business Development Manager (2003-2007) and Risk Management Manager (2007).

companY profile


Salfiyah Hanum

Erfan Rio Prananto

Manajer Keuangan

Manajer Akuntansi

Finance Manager

Accounting Manager

Meraih gelar Sarjana Ekonomi (1986) dari STIE

Meraih gelar Sarjana Ekonomi (2004) dari

Gajayana, Salfiyah Hanum bergabung dengan PT

Universitas Diponegoro, Semarang, dan Profesi

Phapros, Tbk pada 2001 sebagai staf Departemen

Akuntan, Universitas Diponegoro, Semarang

Akuntansi dan Keuangan. Sebelum ditunjuk

Erfan Rio Prananto bergabung dengan PT

sebagai Manajer Keuangan, beliau menempati

Phapros, Tbk pada tahun 2000. Sebelum ditunjuk

beragam

sebagai Manajer Akuntansi pada 2016, beliau

posisi,

termasuk

Asisten

Manajer

Pengelolaan Dana (2002-2010).

menempati

berbagai

posisi

di

Departemen

Keuangan, termasuk Asisten Manajer Akuntansi Earner a first degree in 1986 from STIE Gajayana,

dan Manajemen dan Asisten Manajer Pajak dan

Salfiyah Hanum joined PT Phapros, Tbk in 2001

Asuransi (2010).

as a staff in Accounting and Finance Department. Before appointed as Finance Manager, she had

Earned a first degree in 2004 and professional

been holding some positions, including Fund

degree in Accounting from Diponegoro University,

Management Assistant Manager (2002-2010).

Erfan Rio Prananto joined PT Phapros, Tbk in 2000. Prior to his appointment as Accounting Manager, he had been holding various positions, including Management and Accounting Assistant Manager and Insurance and Tax Assistant Manager (2010).

profil perusahaan


Aries Badrus Sholeh

Ninung Murtini

Manajer Quality Operation

Manajer PPPP

Quality Operation Manager

PPIC Manager

Meraih gelar Sarjana Farmasi (1997) dan Apoteker

Meraih

(1998) dari Universitas Airlangga, Surabaya, Aries

Apoteker (1989) dari Universitas Gadjah Mada,

Badrus Sholeh bergabung dengan PT Phapros,

Yogyakarta, Ninung Murtini bergabung dengan PT

Tbk sebagai staf Penelitiaan & Pengembangan

Phapros, Tbk sebagai staf Departemen Produksi

pada 2000. Sebelum ditunjuk sebegai Manajer

pada 1991. Sebelum ditunjuk sebagai Manajer

Quality Operation pada 2016, beliau menempati

PPPP (2016), beliau menjabat sebagai Manajer

beragam posisi seperti Manajer Produksi (2014)

Quality Operation (2013), Manajer Perencanaan

dan Asisten Manajer Pengendalian Mutu (2009-

dan Pengembangan Produk (2011-2012), dan

2011).

Manajer Produksi (2007-2010).

Earned a first degree in 1997 and a professional

Earned a first degree (1988) and a professional

degree in Pharmacy (1998) from Airlangga

degree

University, Surabaya, Aries Badrus Sholeh joined

Mada University, Yogyakarta, Ninung Murtini

PT Phapros, Tbk as a Research and Development

started her career at PT Phapros, Tbk as a staff

Staff in 2000. Prior to be appointed as Quality

in Production Department in 1991. Before

Operation Manager in 2016, he had been holding

appointed as PPIC Manager, she had been Quality

various key positions, such as Production Manager

Operation

(2014-2016) and Quality Control Assistant

and Development Manager (2011-2012), and

Manager (2009-2011).

Production Manager (2007-2010).

gelar

in

Sarjana

Pharmacy

Manager

Farmasi

(1989)

(1988)

from

(2013-2016),

dan

Gadjah

Research

companY profile


Santosa Adi Wibawa

Untung Irianto

Manajer Teknik

Manajer Teknologi Informasi

Engineering Manager

IT Manager

Menyelesaikan pendidikan Sarjana Teknik Sipil

Memulai karir profesionalnya di PT Phapros,

di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada

Tbk sebagai staf Departemen Keuangan dan

2000, dan Magister Manajemen di LPPM Jakarta

Akuntansi pada 1991, Untung Irianto meraih

pada 2002, Santosa Adi Wibawa memulai karir

gelar Sarjana Manajemen dari STIE Anindyaguna,

profesionalnya di PT Phapros, Tbk sebagai Brand

Semarang pada 1997. Sebelum terpilih sebagai

Manager OTC pada 2003. Sebelum menjabat

Manajer Teknologi Informasi pada 2013, beliau

sebagai Manajer Teknik, beliau menempati

menempati berbagai posisi, termasuk Asisten

berbagai posisi, seperti Manajer Perencanaan

Manajer Teknologi Informasi (2002 – 2003).

Produksi dan Pengendalian Pengadaan (20152016) dan Manajer Marketing OTC (2012-2014).

Started his professional career at PT Phapros, Tbk as a staff of Finance and Accounting Department,

Graduated with a first degree in Civil Engineering

Untung

from Gadjah Mada University in 2000, and

Management from STIE Anindyaguna, Semarang

Magister

LPPM

in 1997. Prior to be appointed as Information

Jakarta in 2002, Santosa Adi Wibawa started his

Technology Manager in 2013, he had been holding

professional career at PT Phapros, Tbk as OTC

various key positions, including as Information

Brand Manager in 2003. Prior to his appointment

Technology Assistant Manager (2002-2003).

Managemet

degree

from

as Engineering Manager, he had been holding various position, including PPIC Manager (20152016) and OTC Marketing Manager (2012-2014).

Irianto

earned

a

first

degree

in

profil perusahaan


Hadiri

Yuswadi Supriyono

Manajer SDM & Umum

Manajer Marketing OGB

HR & GA Manager

OGB Marketing Manager

Menyelesaikan pendidikan Sarjana Manajemen di

Menyelesaikan

Universitas Trunojaya, Bangkalan, Madura pada

MEdis di Universitas Airlangga, Surabaya pada

1992, Hadiri meraih gelar Magister Manajemen

1984, Yuswadi Supriyono bergabung dengan

dari Universitas Merdeka, Malang pada 2005.

PT Phapros, Tbk pada 1986. Sebelum menjabat

Beliau bergabung dengan PT Phapros, Tbk pada

sebagai Manajer Marketing OGB (2009-saat

2015 dan menempati posisi sebagai Manajer SDM

ini), beliau menempati berbagai posisi, seperti

& Umum.

Regional Manajer OGB (2004-2008) dan Regional

pendidikan

Diploma-3

Analis

Manajer OTC (2002-2004). Completed his first degree in Management from Trunojaya, Bangkalan, Madura in 1992, Hadiri

Completed his Medical Analyst Diploma at

earned a Magister Management degree from

Airlangga University, Surabaya in 1984, Yuswadi

Merdeka University, Malang in 2005. He joined PT

Supriyono joined PT Phapros, Tbk in 1986.

Phapros, Tbk in 2015 and has been serving as HR

Before serving as OGB Marketing Manager

& GA Manager.

(2009-present)

he

held

various

positions,

including as OGB Regional Manager (2004-2008) and OTC Regional Manager (2002-2004).

companY profile


Azrudyl Azrul Azwar

Zakaria

Manajer Marketing OTC

Manajer Marketing Ethical

OTC Marketing Manager

Ethical Marketing Manager

Meraih gelar Sarjana Teknik Industri dari STT

Menyelesaikan pendidikan Menengah Atas di

Telkom, Bandung pada 1999, dan Magister Bisnis

Bidang Farmasi di Palembang pada 1983, Zakaria

& Administrasi Teknologi dari Institut Teknologi

bergabung dengan PT Phapros, Tbk pada 1987.

Bandung. Pada 2001, beliau bergabung dengan

Sebelum terpilih sebagai Manajer Marketing

PT Phapros, Tbk sebagai staf pada Departemen

Ethical

SBD. Sebelum terpilih menjadi Manajer Marketing

berbagai posisi, termasuk sebagai Regional

OTC (2015-saat ini), beliau menjabat sebagai

Manajer Ethical (2014) dan Regional Manajer OGB

Manajer Marketing Delta (2013-2014), Regional

(2003-2014).

(2015-saat

ini),

beliau

menempati

Manajer Ethical (2010-2012) dan Asisten Manajer Marketing Insight (2007-2009).

Completed secondary education at a vocational school of pharmacy in Palembang in 1983, Zakaria

Earned a first degree in Industrial Engineering

started his professional career at PT Phapros,

from STT Telkom, Bandung in 1999 and Magister

Tbk in 1987. Before appointed as the Company’s

Business & Technology Administration from

Ethical Marketing Manager (2015-present) he

Bandung Institute of Technology in 2001, he

held various key positions, including as Ethical

joined PT Phapros, Tbk as SBD Department staff

Regional Manager (2014) and OG Regional

in 2001. Before appointed as OTC Marketing

Manager (2013-2014).

Manager (2015-present), he held various key positions, including Delta Marketing Manager (2013-2014), Ethical Regional Manager (20102012) and Marketing Insight Assistant Manager (2007-2009).

profil perusahaan


Struktur Kepemilikan Saham & Tanggung Jawab Pemilik Saham share ownership sTrucTure and The responsibiliTies of shareholders PT Phapros, Tbk. telah menunjuk PT Bhakti Share

Phapros has appointed PT Bhakti Share Register

Register Indonesia sebagai Biro Administrasi Efek

Indonesia as the Share Registrar in charge in

untuk bertugas melaksanakan pencatatan pemilik

recording share owners and regularly providing

saham dan secara berkala memberikan laporan

the reports to the Company. Documents provided

kepada Perseroan. Dokumen yang disediakan PT

by PT BSR Indonesia

BSR Indonesia antara lain:

are, among others:

• Daftar penyebaran saham.

• List of shares distribution.

• Daftar komposisi pemilikan surat saham

• List of shares-ownership composition.

• Laporan kegiatan registrasi internal.

• Activity reports on internal registration.

• Laporan kepemilikan saham Direksi dan

• Report on share-ownership of the Board of

Dewan Komisaris.

Directors and the Board of Commissioners.

• Laporan bulanan kepemilikan saham emiten

• Monthly report on share-ownership of the

atau perusahaan publik dan rekapitulasi yang

issuing company (issuer) or public companies

telah dilaporkan.

and the reported recapitulation.

Seluruh pemegang saham harus dapat:

All shareholders should be able to:

• Memisahkan kepemilikan harta perusahaan

• Separating the ownership of company's assets

dengan kepemilikan harta pribadi.

from private properties.

• Memisahkan fungsinya sebagai pemegang

• Separating

his/her

functions

as

a

saham dan sebagai anggota Dewan Komisaris

shareholder and as a member of the Board

atau Direksi dalam hal pemegang saham

of Commissioners or the Board of Directors in

menjabat pada salah satu dari kedua organ

term of a shareholder I holding a position in

tersebut.

one of the two corporate organs.

Pemegang saham pengendali harus dapat:

The controlling shareholders should be able to:

• Memperhatikan

pemegang

• Regard the interests of minority shareholders

saham minoritas dan pemangku kepentingan

and other stakeholders in accordance with

kepentingan

sesuai peraturan perundangan.

laws and regulations.

• Mengungkapkan kepada instansi penegak

• Disclose to the law enforcement agencies

hukum tentang pemegang saham pengendali

about the actual controlling shareholders in

yang sebenarnya dalam hal terdapat dugaan

the event of allegations of violations of the

terjadinya pelanggaran terhadap peraturan

laws and regulations or when requested by

perundangan atau dalam hal diminta oleh

the relevant authorities.

otoritas terkait. Dalam hal pemegang saham menjadi pemegang

In the event that [a] shareholder[s] become

saham pengendali pada beberapa perusahaan,

controlling shareholder[s] in several companies,

perlu

dan

it is necessary that the accountability and inter-

hubungan antarperusahaan dapat dilakukan

diupayakan

agar

akuntabilitas

firm relationship are worked out in a transparent

secara transparan.

manner.

companY profile


Pemegang saham minoritas bertanggungjawab

Minority shareholders are responsible to use their

untuk menggunakan haknya dengan baik, sesuai

rights properly, in accordance with the Company's

dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan

Articles of Association and laws and regulations.

perundangan. Dalam melindungi kepentingan para pemegang

In protecting the interests of shareholders, PT

saham, PT Phapros, Tbk. selalu mengacu pada

Phapros, Tbk. always refers to the Articles of

Anggaran

dan

Association, Guidelines and the Work Procedures

Prosedur Kerja Proses Hubungan Publik dan

Dasar

on Public Relations and Internal Processes,

Internal, Kebijakan dan Proses Hubungan dengan

Policies and Relation Process with Investors and

Investor

Shareholder, Policies on Securities Trading of

dan

Perdagangan

Perseroan,

Pemegang Efek

Pedoman

Saham,

berbentuk

Kebijakan dan

Shares, and Policies on Inforrmation Disclosure.

Kebijakan Pengungkapan Informasi. Pengaturan

Saham,

Arrangements regarding voting rights have also

mengenai hak pemungutan suara juga telah

been included in the Articles of Association.

tercantum pada Anggaran Dasar Perseroan. 10 PEMEGANG SAHAM TERBESAR PHAPROS PER 31 DESEMBER 2016 PHAPROS TOP 10 SHAREHOLDERS AS OF DECEMBER 31, 2016 Nama Name

No

Kota City

Jumlah Saham Share Amount

Share &

1

RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA, PT.

JAKARTA

95,043,112

56.57%

2

MASRIZAL A.SYARIEF, DRS.

JAKARTA

14,415,490

8.58%

3

RATNA LESTYANI WONGSOSUHENDRO, NY.

SEMARANG

1,333,500

0.79%

4

TITUS HANDOJO

JAKARTA

1,260,000

0.75%

5

ELISA ANGGRAENI, NY.

SURABAYA

1,008,000

0.60%

6

HERSRI ROCHMAD PAHARDIAN

SEMARANG

936,000

0.56%

7

IVANA HANAN, DRG.

SURABAYA

840,000

0.50%

8

IRA ADRIYANTO, DRA.

9

HARYANTO SUDIRO, DR.

10

GUNAWAN WIDYAATMAJA, SH Sisanya Outstanding Total

DEPOK

799,600

0.48%

PEKALONGAN

693,000

0.41%

JAKARTA

679,000

0.40%

117,007,702

69.65%

50,992,298

30.35%

168,000,000

profil perusahaan


Kronologi Pencatatan Saham shares lisTing chronologY

KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM SHARES LISTING CHRONOLOGY

Aksi Korporasi Corporate Action

1954 Pendirian perusahaan, modal dasar Rp1.000.000 Corporate founding, authorized capital Rp1.000.000

Nilai Pari per Lembar Saham Per-Share Par Value

Modal Dasar & Disetor Penuh Issued & Fully Paid Capital Pemegang Saham Mayoritas Majority Shareholder

Pemegang Saham Publik Public Shareholder

Saham Portepel Portfolio Shares

Jumlah Saham Total Shares

Rp1.000

NV Bankvereeneging Oei Tiong Ham, 240 (96%)

Ho Wie Han, 10 (4%)

750

750

1974 Peningkatan modal dasar menjadi Rp350 juta* Capital strengthening to Rp350 million*

Rp35.000

PG Pakis Rejo Agung 302 (15%)

397 individual investors @ <5%, 1.698 (85%)

8.000

10.000

1994 Restrukturisasi/ peningkatan modal dasar menjadi Rp15,75 miliar dan pemberian saham bonus** Restructuring/ strengthening of authorized capital to Rp15.75 billion and granting of bonus shares**

Rp35.000

PG Pakis Rejo Agung 48.960 (51%)


354.000

450.000

1998 Peningkatan modal disetor menjadi Rp5,60 miliar dan pengalihan kepemilikan saham Strengthening of paid-up capital to Rp5.60 billion and shareholding transfer

Rp35.000

PT Rajawali Nusindo 81.600 (51%)


290.000

450.000

companY profile




1999 Peningkatan modal disetor menjadi Rp14 miliar dan pengalihan kepemilikan saham Strengthening of paid-up capital to Rp14 billion and shareholding transfer 2000 Peningkatan modal dasar menjadi Rp100 miliar, pemecahan saham, dan pendafta ran perusahaan publik tanpa pencatatan saham*** Strengthening of authorized capital to Rp100 billion, stock split, non-listing (public) company registration*** 2012 Peningkatan modal dasar menjadi Rp300 miliar dan pemecahan saham Strengthening of authorized capital to Rp300 billion and stock split


Modal Dasar & Disetor Penuh Issued & Fully Paid Capital Pemegang Saham Mayoritas Majority Shareholder




PT Rajawali Nusantara Indonesia 204.000 (51%)


50.000

450.000

Rp500

PT Rajawali Nusantara Indonesia 28.560.000 (51%)

680 individual investors @ <5%, 27.440.000 (49%)

144.000.000

200.000.000

Rp500

PT Rajawali Nusantara Indonesia 95.043.112 (56,57%)

1.018 individual investors @ <5%, 72.956.888 (43,43%)

432.000.000

600.000.000

Rp35.000

profil perusahaan

92 pT phapros Tbk




Modal Dasar & Disetor Penuh Issued & Fully Paid Capital


2014 Peningkatan modal dasar menjadi Rp300 miliar dan pemecahan saham**** Strengthening of authorized capital to Rp300 billion and stock split****

Rp500

2015 Perubahan komposisi pemegang saham minoritas Change in composition of minority share holders



PT Rajawali Nusantara Indonesia 95.043.112 (56,57%)

Masrizal A. Syarief 13.662.190 (8,11%); 1.016 individual investors @ <5%, 59.294.698 (35,32%)

432.000.000

600.000.000

PT Rajawali Nusantara Indonesia 95.043.112 [56,57%]

Masrizal A. Syarief 14,415,490 [8,58%]; 1.009 individual investors @ <5%, 58.541.398 [34,85%]

432.000.000

600.000.000

Pemegang Saham Mayoritas Majority Shareholder

Rp500


RUPS Luar Biasa tanggal 28 Juni 1974

* Extraordinary GSM dated 28 June 1974 resolved

menyetujui peningkatan modal dasar Perseroan

the increase of the Company’s authorized capital

menjadi Rp350 juta, dengan nominal Rp35.000

to Rp350 million, with the nominal of Rp35.000

per saham.

per share.

**

RUPS tanggal 24 Juni 1994 menyetujui

** The GSM dated 24 June 1994 resolved the

peningkatan modal dasar Perseroan menjadi

increase of the Company’s authorized capital to

Rp15,75 miliar, dengan nominal Rp35.000 per

Rp15.75 billion, with the nominal of Rp35.000 per

saham.

share.

*

dasar

*** With the increase of its authorized capital to

menjadi Rp100 miliar, Perseroan mengajukan

Rp100 billion, the Company filed a Registration

Pernyataan

Publik

Statement for Non-Listing Public Company that,

Tanpa Pencatatan Saham di Bursa dan Tanpa

by the Capital Market Supervisory Board, declared

Penawaran Umum yang, oleh Badan Pengawas

effective in its letter No. S-3703/PM/2000

Pasar Modal, dinyatakan efektif melalui Surat No.

dated 19 December 2000. As a non-listing public

S-3703/PM/2000 tertanggal 19 Desember 2000.

company, the Company changed its name to PT

Sebagai sebuah perusahaan public non-listing,

Phapros, Tbk.

***

Dengan

peningkatan

Pendaftaran

modal

Perusahaan

Perseroan berganti nama menjadi PT Phapros, Tbk. ****

Sebagai salah satu persiapan untuk

**** As one of the preparations for initial public

Perseroan

offering, the Company appointed PT BSR for

menunjuk PT BSR Indonesia untuk pengelolaan

administrative management of its shares on the

administrasi saham pada pasar sekunder melalui

secondary market through Agreement Deed No.2

Akta Perjanjian No. 2 tanggal 3 Maret 2014 dan

dated 3 March 2014 and reported the corporate

melaporkannya pada Otoritas Jasa Keuangan.

action to the Financial Service Authority.

peluncuran

saham

perdana,

companY profile

Daftar Entitas Anak dan/atau Entitas Asosiasi subsidiarY and/or associaTion Hingga 31 Desember 2016, Perseroan tidak

As of December 2016, the Company did not have

memiliki anak perusahaan dan entitas asosiasi.

any subsidiary and association.

Nama dan Alamat Lembaga Penunjang Pasar Modal name and address of sTock markeT supporTing insTiTuTion Biro Administrasi Efek

Securities Registrar

PT. Bhakti Share Registrar

PT. Bhakti Share Registrar

Alamat :

Alamat :

Pusat Niaga Roxy Mas Bl E-1/10-11,

Pusat Niaga Roxy Mas Bl E-1/10-11,

Jalan KH. Hasyim Ashari,

Jalan KH. Hasyim Ashari,

Jakarta Pusat 10150

Jakarta Pusat 10150

Kantor Akuntan Publik

Public Accountant Firm

Drs. Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad,


Suharli & Rekan

Suharli & Rekan

Jl. Kebon Sirih Timur 1 No. 267

Jl. Kebon Sirih Timur 1 No. 267

Menteng, Jakarta 10340

Menteng, Jakarta 10340

Indonesia

Indonesia

Tel: (021) 3144003 (hunting)

Tel: (021) 3144003 (hunting)

Fax: (021) 3144213

Fax: (021) 3144213


profil perusahaan


Peristiwa Penting 2016 2016 eVenT highlighTs

19-22 Januari 2016

19-22 January 2016

Supervisor Meeting (Bangka Belitung)

SPV meeting tersebut dihadiri oleh 150 orang

SPV Meeting was attended by 150 Phaprosers

Phaprosers dan dibuka oleh Komisaris dan Dieeksi.

and inaugurated by Board of Commissioners

SPV Meeting ini memiliki peran strategis karena

and Board of Directors. The SPV Meeting has

bertujuan untuk evaluasi dan juga menyusun

strategic role aiming to valuate and formulate

strategi dan rencana kerja yang lebih baik lagi

better work plan and strategy in 2016. The event

di tahun 2016. Tak hanya diisi oleh presentasi,

was not only as presentation but also followed

acara ini juga dimeriahkan oleh beragam hiburan,

by entertainments including stand-up comedian,

diantaranya stand up comedian, Cak Lontong.

Cak Lontong.

24 Februari 2016

24 February 2016

Phapros-BPPT MoU Signing (Bandung, Savoy Homann Hotel)

Mendukung hilirisasi riset perguruan tinggi

To support university and national research

serta pusat-pusat riset nasional, maka Phapros

centers upstream, Phapros and BPPT signed

bersama BPPT menandatangani MoU kerjasama.

Memorandum of Understanding (MOU). The MoU

MoU

Dirut

was signed by Drs. Iswanto, President Director of

Phapros pada saat itu, Drs. Iswanto dan Kepala

tersebut

ditandatangani

oleh

Phapros and Dr. Ir. Unggul Priyanto, M. Sc., Head

BPPT, Dr. Ir. Unggul Priyanto, M.Sc. MoU yang

of BPPT. The signed MoU is an “Umbrella” to be

ditandatangani adalah MoU “payung” untuk ke

the framework for Phapros and BPPT partnership,

depannya menaungi seluruh bentuk kerjasam

that has been initiated for health device support

companY profile


Phapros dengan BPPT, baik yang saat ini dirintis

in orthopedic sector, given as raw material and

untuk pengembangan alat kesehatan di bidang

trauma implant tools which included trauma

orthopaedi, yaitu bahan baku dan produk jadi

implant raw material and finished goods with

implant trauma berbahan dasar SS 316 L ataupun

SS 316 L as raw material and also covering other

bentuk kerjasama lain.

partnerships.

12 Maret 2016 12 March 2016 Peresmian Maroon Mangrove Edu Park Maroon Mangrove Edu Park Grand Opening

Bukti kepedulian Phapros terhadap ekosistem

Phapros care to beach ecosystem in Semarang

pantai di kawasan Semarang diwujudkan dalam

area was brought by inaugurating Maroon

peresmian Maroon Mangrove Edu Park. Kawasan

Mangrove Edu Park. The mangrove park eco-

ekowisata kebun mangrove tersebut berlokasi di

tourism sport is located at Maron Beach and

Pantai Maron dan Phapros bekerjasama dengan

Phapros collaborated with Landumad Ahmad Yani

Lanumad Ahmad Yani serta komunitas KeSEMaT.

and KaSEMaT community. Mangrove Maroon Edu

Maroon Mangrove Edu Park diresmikan oleh

Park was opened by Semarang Mayor, Hendrar

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi dan dikemas

Prihadi and packaged with 15,000 mangrove

dengan penanaman 15.000 bibit mangrove

seeds planting.

profil perusahaan

96 pT phapros Tbk

20 – 24 April 2016


Inacraft

20 – 24 April 2016

Dalam rangka mendukung UKM untuk bisa lebih

To support SME to grow higher, Phapros

maju, Phapros kembali meramaikan Inacraft 2016

participated in Inacraft 2016 and inviting three

dengan memboyong tiga mitra binaan terpilih,

selected partners, such as Zawa Leather –

yakni Zawa Leather – produsen kerajinan kulit,

Leather Craftsman – Kenangan Jitu – Pekalongan

Kenanga Jitu – produsen batik Pekalongan, dan

Batik Artisan and Nadira Collection - Batik and

Nadira Collection – produsen batik dan mukena.

Prayer Set (mukena) Artisan.

21 April 2016 21 April 2016 Penandatanganan MoU Phapros – Unair Phapros – Unair MoU Signing

Guna meningkatkan inovasi di bidang farmasi,

To drive pharmaceutical innovation, Phapros

Phapros menggandeng Unair di bidang sel punca

invited Unair in Stem Cells cell that has been

atau stem cells, yang diketahui banyak digunakan

broadly used in premium-class transdermal

dalam krim transdermal kelas premium.

cream.

companY profile

97 pT phapros Tbk

28 April 2016 28 April 2016 RUPS Thn buku 2015, Semarang GMS Fiscal Year 2015, Semarang


RUPS tahun buku 2015 ini menyepakati pembagian

GMS Fiscal Year 2015 approved Rp31.5 billion

dividen sebesar Rp31,5 miliar atau 50% dari laba

dividend distribution or 50% of net income to

bersih perusahaan kepada pemegang saham

the Shareholders and approved appointment

serta menyetujui pengangkatan Barokah Sri

of Barokah Sri Utami as President Director,

Utami sebagai Direktur Utama, Heru Marsono

Heru Marsono as Finance Director, Chairani

sebagai Direktur Keuangan, Chairani sebagai

as Marketing Director and Syamsul Huda as

Direktur Pemasaran dan Syamsul Huda sebagai

Production Director.

Direktur Produksi.

21 Mei 2016

21 May 2016

Indonesia Green Awards 2016 Diselenggarakan oleh La Tofi School of CSR dan Kementerian Lingkungan

Hidup

dan

Kehutanan, Phapros berhasil meraih empat trofi, termasuk diantaranya adalah pemenang kategori

Pengembangan

Energi Baru Terbarukan dan Pencegahan Polusi. The event was organized by La Tofi School of CSR and Ministry of Environment and Forestry, where Phapros successfully won four awards, including winner in Renewable Energy Development

and

Prevention category.

Pollution

profil perusahaan


21 June 2016 21 Juni 2016 HUT ke-62 Phapros & Buka Puasa Bersama Phapros 62nd Anniversary & Fasting Break Event

Dalam rangka memeriahkan HUT ke-62 nya yang

As part of our 62nd anniversary celebration in

bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, Phapros

Ramadhan month, Phapros hosted fasting break

menggelar buka puasa bersama 100 anak yatim

event with 100 orphans at Head Office, Jakarta.

di kantor pusat, Jakarta. Acara ini dibuka oleh

The event was opened by Mrs, Barokah Sri

sambutan Direktur Utama, Ibu Barokah Sri Utami

Utami, as President Director, and Mr. Fasli Jalal,

dan Komisaris Independen, Bapak Fasli Jalal.

Independent Commissioner. To entertain the

Untuk menghibur anak-anak yatim yang hadir,

children, the organized also invited story teller

panitia mengundang pendongeng dari Komunitas

form Dongeng Ceria Management community.

Dongeng Ceria Manajemen.

25 & 26 June 2016 25 & 26 Juni 2016 Bazaar Ramadhan 2016 Ramadhan Bazaar 2016

Masih dalam rangka HUT ke-62 dan untuk

To celebrate 62nd Anniversary and help easing the

membantu meringankan beban warga sekitar

burden of society live in our plant’ s operational

pabrik dalam mendapatkan sembako murah di

area to receive cheap groceries in Ramadhan

bulan Ramadhan, Phapros menggelar Bazaar

month, Phapros organized Ramadhan Bazaar

companY profile

99 Ramadhan 2016 dengan menyediakan 1800

2016 by donating 1,800 cheap groceries package

pT phapros Tbk

paket sembako murah yang bisa dibeli dengan

with 10% lower price from the market price.


harga 10% lebih murah dari harga pasar. Tak

Phapros also opened 20 partner SME product

hanya itu, Phapros juga membuka 20 stand

outlets.

produk UKM binaannya. 11 Juli 2016 11 July 2016 Halal Bi Halal Pabrik Semarang Gathering Event at Semarang Plant

Dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri 1437

To celebrate Ied al Fitr Day 1437 H, all of Phapros

H, Manajemen dan seluruh karyawan Phapros

Management

di pabrik Semarang mengadakan halal bi halal.

Gathering event. In its speech, President Director

Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Phapros,

of PT Phapros Tbk, Barokah Sri Utami also

Tbk, Barokah Sri Utami juga mengapresiasi kinerja

appreciated performance achieved by Phaprosers

Phaprosers sepanjang semester I/2016.

throughout 1st half of 2016.

and

all

employees

organized

25 – 30 Juli 2016 25 - 30 July 2016 Misi Dagang ke Afrika Trading Mission to Africa

PT Phapros, Tbk, bersama 7 perusahaan Indonesia

Altogether with other 7 Indonesian companies,

lainnya menjadi delegasi dalam Misi Dagang

PT Phapros Tbk was one of delegations of

ke Afrika yang diadakan oleh Kementerian

Trading Mission to Afrika as organized by Ministry

Perdagangan RI. Dalam misi dagangnya, Phapos

of Trading RI. In tis trading mission, Phapros

bersama rombongan berkunjung ke Nigeria dan

altogether with the delegates visited Nigeria and

Ghana, dua negara yang memiliki potensi ekspor

Ghana, two countries promising export potential

besar di Afrika bagian Barat.

in Western Africa area.

profil perusahaan


4 Agustus 2016 4 August 2016 Penghargaan Efisiensi Energi Nasional National Energy Efficiency Program

Sebagai

apresiasi

terhadap

instansi

yang

As

appreciation

for

the

institution

who

menerapkan efisiensi dan konservasi energi,

implemented energy efficiency and conservation,

Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan

Renewable and Energy Conservation Energy

dan Konservasi Energi, Kementerian ESDM

General Directorate, Ministry of ESDM organized

menyelenggarakan

Efisiensi

National Energy Efficiency Event (PEEN) 2015.

Energi Nasional (PEEN) 2016. Dalam malam

Penghargaan

In this awarding night, Phapros won award for

penghargaan ini, Phapros kembali membawa

Energy Management category in industry and

pulang trofi untuk kategori Manajemen Energi di

Building (small and medium sub-category).

Industri dan Bangunan Gedung (sub kategori Kecil

Achievement was booked by Phapros at PEEN for

dan Menengah). Prestasi ini sudah ditorehkan

4 consecutive years. In the same category.

Phapros di PEEN selama empat tahun berturutturut untuk kategori yang sama. 9 Agustus 2016 9 August 2016 Press Conference Peluncuran INA Shunt dalam rangka Hari Kebangkitan Teknologi Nasional di Solo Press Conference INA Shunt Launching to Celebrate National Technology Day in Solo

Alat terapi hidrosefalus bernama INA shunt,

Hydrocephalus device expert, INA Shunt, an

inovasi pakar bedah syaraf FK UGM, Paulus

innovation by FK GUM Neosurgery Expert,

Sudiharto siap dipasarkan secara nasional oleh

Paulus Sudiharto

PT Phapros, Tbk, untuk menggantikan alat terapi

at national level by PT Phapros Tbk to replace

hidrosefalus yang selama ini masih diimpor. Tidak

currently

seperti kebanyakan alat terapi hidrosefalus

device. Different from other international-

produksi luar negeri yang dikembangkan dengan

made hydrocephalus therapy device that was

katip konvensional, alat ciptaan Dr. Sudiharto

developed with conventional velve, the device

ini dibuat dengan katup semilunar sehingga

created by Dr. Sudiharto is made with semi-lunar

mencegah terjadinya cairan kembali ke rongga

valve to prevent the fluid back to the head cavity.

kepala.

is ready to be distributed

imported

hydrocephalus

therapy

companY profile

101 25 Agustus 2016

25 August 2016

pT phapros Tbk

Social Business Innovation Awards


PT Phapros, Tbk berhasil meraih penghargaan

PT Phapros Tbk won Social Business Innovation

Social

2016.

Award 2016. The award was contributed from

Penghargaan ini diperoleh berkat terobosan

Phapros’ breakthrough in developing mangrove

Phapros

kawasan

ecosystem area at Maron Beach, Semarang,

ekosistem mangrove di Pantai Maron, semarang,

Central Java. Commitment of Phapros to conserve

Jawa

untuk

the Maron Breach area has been done since 2011.

menghijaukan kawasan Pantai Maron sudah

As end of 2015, total mangrove planted by this

dilakukan sejak tahun 2011. Hingga akhir 2015

RNI’s subsidiary reached 448,500 mangroves.

Business dalam

Tengah.

Innovation

Award

mengembangkan komitmen

Phapros

lalu, jumlah mangrove yang telah ditanam oleh anak perusahaan RNI ini telah mencapai 448.500 batang.

1 September 2016 1 September 2016 Penyaluran dana kemitraan tahap II/2016 Partnership Fund Disbursement 2nd Phase/2016 Program penyaluran dana kemitraan tersebut merupakan bentuk komitmen Phapros untuk mengembangkan kemampuan usaha kecil agar mandiri sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi serta tercipta pemerataan pembangunan dan perluasan lapangan kerja di daerah. Total dana yang dikucurkan pada tahap II/2016 ini sejumlah Rp 800 juta dengan menjaring 8 calon mitra binaan dari Semarang, 3 calon mitra binaan dari Magelang, 4 calon mitra dari Kudus, 2 calon mitra dari Pekalongan, 1 calon mitra dari Banyumas, dan 2 calon mitra binaan dari Yogyakarta. The partnership program fund disbursement manifested commitment of Phapros to develop capacity of small entrepreneurs to be selfreliant and drive economic growth and create wide-spread development and job opportunity expansion at regional level. Total funds donated in 2nd phase/2016 amounted Rp800 million by recruiting 8 partner candidates from Semarang, 3 partner candidates from Magelang, 4 partner candidates from Kudus, 2 partner candidates from Pekalongan, 1 partner candidate from Banyumas, and 2 partner candidates from Yogyakarta.

profil perusahaan


13 September 2016 13 September 2016 Launching program minum tablet tambah darah bagi remaja putri Blood Nutrients Tablet Program

Dalam rangka menekan angka kematian pada

To reduce the death rate during pregnancy and

ibu hamil dan melahirkan serta meminimalisir

childbirth and minimize anemia in adolescent

penderita anemia pada remaja putri, PT Phapros,

girls, PT Phapros, Tbk, along with Vice Mayor of

Tbk, bersama Wakil Walikota Semarang, Hevearita

Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu launch

Gunaryanti

program

ed Blood Nutrients Tablet Program for Female

minum tablet tambah darah bagi remaja putri.

Rahayu

Teenager Campaign. The event was participated

Sebanyak 200 remaja putri dari berbagai sekolah

by 200 female teenagers from various schools in

di Semarang menghadiri peluncuran program ini.

Semarang.

21 September 2016

meluncurkan

21 September 2016

ASEAN Energy Awards 2016

Setelah bulan Agustus lalu Phapros berhasil

After winning National Energy Efficiency Award

menyabet Penghargaan Efisiensi Energi Nasional

from Ministry of Energy and Mineral Resources for

dari Kementerian ESDM sebanyak 4x berturut-

4 times in a row in the last August, on September

turut, pada 21 September 2016 lalu Phapros

21, 2016, Phapros won another ASEAN Energy

meraih ASEAN Energy Awards di Vietnam.

Awards in Vietnam.

Phapros berhasil menjadi runner up 1 kategori

Phapros named the 1st Runner Up in Energy

Manajemen Energi pada Gedung dan Industri

Management Building for small and medium scale

untuk Industri Kecil dan Menengah.

industries.

Bentuk penghematan energi yang dilakukan

Energy efficiency activities included electricity

diantaranya adalah efisiensi terhadap pemakaian

efficiency for all aspects, installation of low

companY profile

103 energi listrik untuk semua bidang, pemasangan

energy consumption equipment and 3R (reduce,

peralatan hemat energi, dan melakukan 3R

reuse, recycle) campaign for energy and natural

(reduce, reuse, recycle) untuk energi dan sumber

resources. The program cut our budget up to

daya alam. Program tersebut bisa menghemat

more than Rp1.3 billion/year.

biaya sebesar lebih dari Rp 1,3 miliar/tahun.

12-16 October 2016

12 – 16 Oktober

Trade Expo Indonesia, JIEXPO

Phapros kembali berpartisipasi dalam Trade

Phapros participated in Trade Expo Indonesia.

Expo Indonesia. Trade Expo Indonesia adalah

The Trade Expo Indonesia event is a major event

sebuah event besar yang digagas Kementerian

initiated by Ministry of Trading Republic of

Perdagangan

pembeli

Indonesia to attract international buyers to boost

dari luar negeri untuk meningkatkan bisnis

RI

Indonesian export business and build image of

ekspor Indonesia dan citra Indonesia di kancah

Indonesia at international event. The event was

internasional. Event ini diikuti oleh berbagai

participated by various industry sectors starting

macam sektor industri, mulai dari consumer

from consumer goods, pharmaceutical, medical

goods, farmasi, alkes, fashion hingga furnitur.

device, fashion and furnitures.

12 Oktober 2016

untuk

menjaring

12 October 2016

IRIS Networking Conference (Best Use ERP Technology)

Memperingati 25 tahun berdirinya IRIS, perusahaan konsultan IT tersebut mengadakan networking conference bersama para mitra kerja dan klien. Dalam acara tersebut, Ibu Barokah Sri Utami (Emmy) juga didapuk menjadi salah satu pembicara di sesi client sharing. Tak hanya itu, Phapros juga mendapatkan penghargaan best use of ERP technology awards 2016 berkat penerapan sistem integrasi manufacturing. Celebrating 25 years of IRIS establishment, the IT consultant Company hosted networking conference with the partners and clients. In this event, Mrs. Barokah Sri Utama (Emmy) was also invited as Speaker at client-sharing session. Moreover, Phapros also won best-use of ERP Technology Awards for its integrated manufacturing system implementation.

pT phapros Tbk laporan Tahunan 2016

profil perusahaan

104 pT phapros Tbk

13 Oktober 2016 13 October 2016 Tanda tangan Agreement ekspor dengan Jeisjosh Pharma & Food Ltd. Nigeria Export MOU Signing with Jeisjosh Pharma & Food Ltd. Nigeria


Pada

Trade

Expo

digelar

At Indonesia Trade Expo held by Ministry of

Kementerian Perdagangan pekan lalu, Phapros

Trading next week, Phapros also engaged a

juga

partnership with a Nigerian Company.

menjalin

Indonesia

kerjasama

yang

dengan

sebuah

perusahaan asal Nigeria.

At Indonesia Trade Expo held by Ministry of

Penandatanganan kerjasama ekspor dilakukan

Trading next week, Phapros also engaged a

oleh Ibu Barokah Sri Utami, atau Ibu Emmy selaku

partnership with a Nigerian Company.

Direktur Utama Phapros dengan direktur Jeisjosh Pharma & Food Co. Ltd untuk produk Antimo dan Antimo anak di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta.

26 Oktober 2016 26 October 2016 Konferensi Pers Pemaparan Kinerja Perusahaan Kuartal III/2016 Press Conference Q3/2016 Performance Highlights

Setelah

performa

After successfully increasing sales performance

penjualan sebesar 16,4% dan laba bersih sebesar

berhasil

meningkatkan

by 16.4% and net income by 22.9% in the 1st

22,9% pada semester I/2016 lalu, Phapros

half of 2016, Phapros showed another positive

kembali

performance in the Q3 of this year.

menunjukkan

kinerja

positifnya

di

triwulan ketiga tahun ini. Hingga

September

2016,

By September 2016, Phapros booked sales over Phapros

berhasil

Rp540 billion or increased 9%. Growth was

membukukan penjualan sebesar lebih dari Rp540

followed by net income soaring to Rp52 billion or

miliar atau naik sebesar 9%.

26% growth.

Pertumbuhan tersebut juga diikuti dengan laba bersih perusahaan yang mencapai lebih dari Rp52 miliar atau tumbuh 26%.

Barokah Sri Utami (Emmy), President Director of Phapros, expressed appreciation in the press conference held in Wednesday (16/10)

companY profile

Barokah Sri Utami (Emmy), Direktur Utama

in Semarang. She thanked all parties who had

Phapros

dalam

cooperated very well to bring positive growth for

konferensi pers yang digelar hari ini, Rabu (26/10)

Phapros. This press conference event was closed

di Semarang. Ia juga berterima kasih kepada

by door prozie event for the press and lunch

semua pihak yang sudah bekerjasama dengan

session.

menyampaikan

apresiasinya

baik sehingga Phapros bisa terus tumbuh. Acara konferensi pers ini ditutup dengan pembagian doorprize kepada awak media yang hadir dan makan siang.

7 – 11 November 2016

7-11 November 2016

TKMPN XX & IQPC 2016 di Bali

Tanggal 7-10 November lalu Phapros kembali

November 7 – 10, Phapros recorded another

menorehkan prestasi di kancah nasional dan

achievements at national and international levels.

internasional.

In Sanur Paradise, Bali, the annual event on

Bertempat di Sanur Paradise Bali, ajang tahunan

innovation

tentang pengembangan inovasi di bidang industri

sector was held.

kembali digelar.

development

for

manufacturing

Phapros won GOLD predicate for GKM KASUS

Phapros berhasil meraih predikat GOLD untuk tim

and TRANSFORMER Teams, meanwhile, SS SDM

GKM KASUS dan TRANSFORMER. Sedangkan SS

BERANI won silver predicate.

SDM BERANI mendapatkan predikat silver. 19 & 20 November 2016

19 & 20 November 2016

Family Gathering KP Jakarta Untuk lebih meningkatkan silaturahim dengan seluruh

keluarga

besar

Phaprosers

kantor

pusat, PT Phapros, Tbk menggelar acara Family Gathering 2016 yang bertempat di Hotel Sol Elite Marbela, Anyer. Acara tersebut diisi dengan berbagai macam hiburan, seperti perlombaan untuk anak, fun games, gala dinner, dan doorprize. To strengthen togetherness with big family of Phaprosers at Head Office, PT Phapros Tbk hosted Family Gathering 2016 event at Sol Elite Marbela Hotel, Anyer. The event was entertained by various shows, such as children competition, fun games, gala dinner and door prize.


profil perusahaan


24 November 2016

24 November 2016

Penanda tanganan MoU Penerapan Green Chiller dgn Kementerian ESDM Green Chiller Implementation MOU Signing with Ministry of Energy and Mineral Resources

Dalam rangka mendukung upaya pemerintah

To support Government’s initiative to reduce

menekan emisi gas buang, PT Phapros, Tbk

emission gas waste, PT Phapros Tbk, as a national

sebagai salah satu perusahaan farmasi nasional

Pharmaceutical Company and subsidiary of

sekaligus anak perusahaan BUMN PT Rajawali

PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) is

Nusantara Indonesia (Persero) berkomitmen

committed to continuously implement energy

untuk terus menerapkan program konservasi dan

conservation and efficiency to preserve better

efisiensi energi agar lingkungan menjadi lebih

environment.

baik.

One of Phapros’ initiatives to support the

Salah satu upaya yang dilakukan Phapros untuk

Government’s program was by installing Green

mendukung program pemerintah tersebut adalah

Chiller at production warehouse facility in

dengan pemasangan Green Chiller pada fasilitas

Semarang Plant. The Green Chiller is a cooling

gedung produksi di pabrik Semarang. Green

system based on eco-friendly hydrocarbon.

Chiller merupakan sistem pendingin berbasis hidrokarbon yang ramah lingkungan.

2 December 2016 2 Desember 2016 Penyaluran dana kemitraan tahap 3 Partnership Fund Disbursement 3rd Phase

Total dana yang dikucurkan pada tahap III/2016

Total funds disbursed in the 3rd Phase/2016

ini sejumlah Rp 780 juta dengan menjaring 3 calon

amounted Rp780 million by recruiting 3 partner

mitra binaan dari Semarang, 1 calon mitra dari

candidates from Semarang, 1 partner candidate

Pekalongan, 1 calon mitra dari Salatiga, 7 calon

from Pekalongan, 1 partner candidate from

mitra dari Magelang, 1 calon mitra dari Boyolali,

Salatiga, 7 partner candidates from Magelang,

2 calon mitra dari Kudus, dan 1 mitra dari Bekasi.

1 partner candidate from Boyolali, 2 partner

Sehingga, total calon mitra berjumlah 16 dan

candidates from Kudus and 1 partner candidate

terdiri dari berbagai macam jenis usaha, seperti

from Bekasi. Total partners amounted 16 partners

companY profile


fotokopi, rumah kos, industri makanan, batik,

and comprised of various businesses such as

peternakan dan perdagangan.

photocopy, boarding house, food industry, batik, livestock and trading.

7 Desember 2016 7 December 2016 PROPER di Istana Wapres PROPER at Vice President Palace Prestasi kembali diraih Phapros jelang tutup tahun 2016. Rabu (7/12) bertempat di Istana Wakil Presiden, Phapros kembali raih PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Hal tersebut berarti Phapros telah 5 kali berturut-turut mendapatkan PROPER kategori Hijau. Another proud achievement was awarded to Phapros at end of the 2016 year. In Wednesday (7/12) at Vice President Palance, Phapros won Green PROPER from Ministry of Environment and Forestry of RI. The award is 5 Green category PROPER obtained by Phapros 5 years in a row.

profil perusahaan


Sertifikasi cerTificaTions

Sertifikasi Certificaitons

Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) Badan POM Good Manufacturing Practice (GMP) POM

ISO 9001:2008 Lloyd Register Quality Assurance

ISO 14001:2000 Lloyd Register Quality Assurance

OHSAS 18001:2004 Lloyd Register Quality Assurance

ISO 170025:2005 Komite Akreditasi Nasional

Persetujuan Agreement

Keterangan Explanation

1990

Phapros sejak 1990 telah diakui menerapkan sistem produksi obat yang baik, menjadi satu dari hanya lima perusahaan farmasi nasional yang pertama mendapatkan Sertifikat CPOB dari Badan POM. Phapros has since 1990 been recognized to implement good production system, became one of only five national pharmaceutical companies that first won GMP Certificate from Badan POM.

1999

Phapros sejak 1999 telah diakui menerapkan Sistem Manajemen Mutu berstandar internasional untuk Formulasi dan Produksi Obat. Phapros has since 1999 been recognized to implement Quality Management System of international standard on Formulation and Manufacturing of Pharmaceutical Products.

2000

Phapros sejak 2000 telah diakui menerapkan Sistem Manajemen Mutu Lingkungan berstandar internasional untuk Formulasi dan Produksi Obat. Phapros has since 2000 been recognized to implement Environmental Management System of international standard on Formulation and Manufacturing of Pharmaceutical Products.

2004

Phapros sejak 2010 telah diakui menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan & Keamanan Kerja berstandar internasional untuk Produksi Obat. Phapros has since 2010 been recognized to implement Health & Safety Management System of international standard on Manufacturing of Pharmaceutical Products.

2014

Phapros pada 2014 berhasil meraih Sertifikat ISO 17025 untuk Laboratorium Kalibrasi. Phapros in 2014 attained ISO 17025 Certificate for its Calibration Laboratory.

companY profile

Penghargaan awards


DAFTAR PENGHARGAAN 2016 LIST OF AWARDS 2016

21 Mei 2016 21 May 2016 Indonesia Green Awards 2016

April 2016 April 2016 The Best Quality Assurance of The Year

4 Agustus 2016 4 August 2016 Penghargaan Efisiensi Energi Nasional National Energy Efficiency Award

25 Agustus 2016 25 August 2016 Social Business Innovation Awards 2016

21 September 2016 21 September 2016 ASEAN Energy Awards 2016

12 Oktober 2016 12 October 2016 Best Use of ERP Technology (IRIS Networking Conference)

7 Desember 2016 7 December 2016 PROPER

109

sumber daYa manusia


SUMBER DAYA MANUSIA

human resources

human resources


sumber daYa manusia


Sumber Daya Manusia human resources

human resources


Phapros

mengimplementasikan

pengelolaan

Sumber

Daya

Manusia

sistem

Phapros implements Human Resources (HR)

(SDM)

management system based on Information

berbasis Teknologi Informasi (Human Resource

Technology

Information System – HRIS). Upaya tersebut

System – HRIS). This initiative manifested

merupakan wujud dari komitmen Phapros untuk

commitment of Phaprose to improve quality of

meningkatkan kualitas praktik pengelolaan SDM

Human Resources Management through strategic

melalui fungsi strategis yang berfokus pada

functions focusing on performance management

manajemen kinerja dan mekanisme pay for

and pay for performance mechanism.

(Human

Resources

Information

performance.

Kebijakan Pengelolaan SDM

Human Resources Management Policy

Kebijakan pengelolaan SDM Phapros mengatur

Phapros Human Resources management policy

tentang kebijakan Perilaku Bisnis, Organisasi,

governs

Rekrutmen dan Seleksi, Mutasi antar departemen

Recruitment and Selection, cross Department

dan antar perusahaan dalam group, sistem

and companies mutation and under the Group,

Penilaian Kinerja, Pelatihan dan Pengembangan,

Performance Appraisal System, Training and

Kompensasi dan Tunjangan, serta Hubungan

Development, Compensation and Benefit, and

Industrial. Kebijakan pengelolaan SDM Phapros

Industrial Relation. Phapros Human Resources

juga

management policyis also strengthened through

diperkuat

oleh

implementasi

Human

Resource Information System (HRIS) dengan

the

menggunakan

SunFish

Business

implementation

Conducts,

of

Organization,

Human

Resources

Resources

Management Information System (HRIS) using

System. Implementasi aplikasi HRIS ditujukan

SunFish Human Resources System. The HRIS

untuk mendukung percepatan, kenyamanan, dan

application

pelayanan bagi pegawai sehingga dapat lebih

support acceleration, convenience and service to

meningkatkan produktivitas

the employees to boost productivity

Sebagai bagian dari kebijakan pengelolaan SDM

As part of HR management policy in the Company,

Perusahaan, Phapros juga mengimplementasikan

Phapros also implements performance oriented

Human

implementation

is

intended

to

kebijakan performance oriented yang didukung

policy supported with remuneration and reward

oleh skema remuneration dan reward sebagai

schemes as appreciation from Phapros to positive

bentuk apresiasi Phapros terhadap raihan kinerja

performance achievement from the Company

positif Insan Perusahaan.

People.

Human Resource Information System (HRIS)

Human Resource Information System (HRIS)

proyek Human Resource Information System

The

(HRIS) terdiri dari modul Human Capacity,

(HRIS) project consistsed of Human Capacity,

Human

Resource

Information

System

sumber daYa manusia


Performance

Management,

Development,

Man

Power

Performance

Training,

Planning,

Management,

Development,

dan

Man

Power

Training, Planning

and

Recruitment.

Recruitment modules.

Aplikasi HRIS yang diterapkan oleh perseroan

The HRIS application applied by the Company

merupakan dukungan teknologi informasi untuk

becomes

mengoptimalkan kinerja pengelolan Sumber Daya

to optimize Human Resources management

Manusia. Implementasi HRIS merupakan solusi

performance.

pengelolaan HR guna menciptakan manajemen

management solution to create more effective

SDM yang lebih efektif dan efisien.

and efficient Human Resources management.

information HRIS

technology

support

implementation

is

HR

Tujuan penerapan HRIS dalam pengelolaan

Objective sof HRIS implementation in the

SDM

perseroan

yaitu

untuk

meningkatkan

Company’s Human Resources management is to

dan

Perusahaan,

improve employee and company’s productivity,

menciptakan proses kerja yang lebih efisien

create more efficient working process between

antar unit kerja dalam perusahaan, meningkatkan

working

kepatuhan

perundang-

compliance with prevailing Law and develop

undangan yang berlaku serta meningkatkan

Human Resources monitoring quality done by the

kualitas pengawasan SDM yang dilakukan oleh

Management.

produktivitas

pegawai

terhadap

peraturan

units

in

the

Company,

improve

Manajemen perseroan.

Profil Pegawai

Employee Profile

Distribusi pegawai berdasarkan status pegawai,

Employee distribution based on status, gender,

jenis kelamin, lokasi kerja/penempatan, tingkat

working location/assignment, education level

pendidikan dan status kepegawaian adalah

and employment status are explained below:

sebagai berikut:

Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian Employee Profile by Employment Status Level

Level

2016

Penugasan

-

Pegawai Tetap Pegawai Kontrak Total

Assignment 1040

Permanent Employe

170

Contract Employee

1.210

Total

Jumlah Pegawai Berdasarkan Level Organisasi Employee Profile by Organization Level Level

2016

Level

2015

Direktur

4

4

Director

Manajer

15

14

Manager

Asisten Manajer

64

69

Manager Assistant

fungsional

46

47

Functional

Supervisor

78

86

Supervisor

Officer

401

405

Officer

Administrasi

167

132

Administration

human resources

115 pT phapros Tbk

Jumlah Pegawai Berdasarkan Level Organisasi Employee Profile by Organization Level Level Operasional Total

2016

2015

435

541

1210

1.298


Level Operational Total

Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Employee Profile by Education Level Pendidikan

2016

Pasca Sarjana

Education

2015 17

17

Master Degree

S1

369

351

Bachelor Degree

D3/D4

195

191

Diploma

629

727

High School

1210

1.298

Total

SLTA/D1 Total

Jumlah Pegawai Berdasarkan Usia Employee Profile by Age Level

2016

Level

2015

<25

210

272

<25

25-35

348

358

25-35

35-45

361

363

35-45

45-55

289

294

45-55

2

11

>55

>55

Tahun

Pursuant to Law No. 13 of 2003 on Employment,

2003 tentang Ketenagakerjaan, Perusahaan

the Company limited minimum worker’s age by

membatasi usia minimal pekerja adalah 18

18 years. The Company provides fair and equal

tahun. Perseroan memberikan kesempatan yang

opportunity to all people to work in the Company,

sama dan setara kepada semua orang untuk

however, the Company refused to hire under age

menjadi pekerja,akan tetapi Perseroan menolak

workers or child labor.

Sesuai

Undang-Undang

(UU)

No.13

keberadaan pekerja di bawah umur dan pekerja anak.

Kinerja SDM 2016

HR Performance 2016

Selama tahun 2016, Perseroan mencatat kinerja

Throughout 2016, the Company recorded HR

SDM berdasarkan kompetensi dari masing-

performance based on employee’ s individual

masing pegawai. Adapun indikator penilaian yang

competency. Assessment indicators applied in

digunakan dalam menilai kompetensi terdiri dari

evaluating the competency includes three aspects

tiga aspek yaitu berdasarkan core competencies,

of core competencies, technical competencies

technical

and manajerial competencies.

competencies,

competencies.

dan

manajerial

sumber daYa manusia


Jumlah Turnover Pegawai

Employee Turnover

Total

ataupun

Total resigned or discharged employees in 2016

diberhentikan dari Perseroan selama tahun

pegawai

yang

berhenti

achieved 140 employees under various reasons

2016 adalah sebanyak 140 orang dengan

such as entering retirement age, resignation,

berbagai alasan, seperti: mencapai usia pensiun,

heavy violation, health issue and other reasons.

mengundurkan diri, pelanggaran berat, alasan

For the employee who submitted resignation

kesehatan, dan alasan lainnya. Bagi pegawai yang

letter, pursuant to Law No. 13 on Employment

mengajukan pengunduran diri, maka sesuai UU

and prevailing Joint Labor Agreement (PKB),

13 Ketenagakerjaan dan PKB yang berlaku, surat

the resignation letter has to be delivered to

pengunduran diri harus disampaikan kepada

the supervisor at least 1 month before. Mostly,

atasan minimum 1 bulan sebelumnya. Pegawai

resigned employees were due to higher benefit

yang mengundurkan diri kebanyakan karena

and position in the new working place, besides

mendapatkan benefit dan posisi yang lebih baik di

continuing school or family issues.

tempat kerja yang baru, disamping alasan sekolah atau alasan keluarga.

Pelatihan dan Pengembangan

Training and Development

Sebagai wujud pemenuhan tanggung jawab

As manifestation of corporate social responsibility

sosial Perseroan terhadap pegawai, Perseroan

to the employees, the Company is committed to

berkomitmen

mengembangkan

continue developing Human Capital aspect to

sumber daya manusia agar mampu bertahan

survive and compete in rapidly changing business

dan bersaing di dunia bisnis yang begitu cepat

world. The Company realizes that to become

berubah. Perseroan menyadari bahwa untuk

a world-class company, the Company needs

menjadi Perseroan berkelas dunia, Perseroan

competent, tough, and professional employees

membutuhkan sumber daya manusia yang

with high ethical standard in every activity.

untuk

terus

kompeten, tangguh, profesional dan mempunyai standar

etika

yang

tinggi

dalam

setiap

aktivitasnya.

Pengembangan SDM

Employee Development

Secara berkesinambungan Perseroan senantiasa

The Company continuously develops employee’s

meningkatkan

competency and capability by providing training

pekerja.

kompetensi

Perseroan

dan

kapabilitas

mewujudkannya

dengan

program for our employees.

menyelenggarakan pelatihan bagi para pekerja. Sepanjang

tahun

2016,

Phapros

telah

Throughout 2016, Phapros had organized 191 trainings.

menyelenggarakan sebanyak 191 pelatihan juga

Besides self-development, the Company also

memberikan konseling, tindakan pencegahan,

provides counseling, prevention and further

serta tindakan lanjutan yang berhubungan

plan regarding occupational health and safety

Selain

pengembangan

diri,

Perseroan

human resources

117 dengan

kesehatan

sebagai

upaya

dan

preventif

keselamatan

kerja,

as preventive efforts done by the Company

pT phapros Tbk

Perseroan

untuk

to protect the employees from occupational


melindungi pegawai dari kejadian kecelakaan

accident.

kerja.

Pelaksanaan Pelatihan dan Pendidikan Bagi Pekerja

Implementation of Training and Education for Employees

Total anggaran yang dialokasikan oleh Phapros

Total

untuk menyelenggarakan kegiatan pendidikan

organize education and training program for

dan pelatihan pekerja selama tahun 2016

employees in 2016 achieved Rp1,684,800. The

mencapai

amount increased 45.7% from Rp1,156,040

Rp1.684.800

Jumlah

tersebut

budget

allocated

mengalami peningkatan 45,7 % dibandingkan

budget allocation

dengan alokasi dana penyelenggaraan kegiatan

implementation in 2015.

by

Phapros

to

for the training program

pelatihan tahun 2015 sebesar Rp1.156.040.

Lingkungan Kerja dan Perputaran Pekerja

Working Environment and Employee Turnover

Salah satu indikator keberhasilan Perusahaan

One of Company’s success indicators in building

dalam membangun relasi dengan para pekerja

relationship with the employees is creation of

adalah

yang

conducive working environment where every

mendukung setiap pekerja melaksanakan fungsi

employee exercises his/her individual function/

maupun tugas masing-masing. Lingkungan kerja

duty. The conducive working environment and

yang mendukung dan terjaminnya pemenuhan

guarantee of rights and obligation fulfillment

hak serta kewajiban, baik oleh Perusahaan

both by the Company and employees will lead to

maupun juga pekerja, akan bermuara pada

job satisfaction.

terciptanya

lingkungan

kerja

kepuasan kerja. Pada akhirnya hal tersebut dapat mengurangi

At the end, this will decrease permanent

tingkat

yang

employee turnover ratio who resigned from the

meninggalkan Perusahaan. Kondisi ini akan

Company. This condition will also guarantee

menjadi jaminan kesinambungan kegiatan bisnis

Company’s business and operational activity

maupun operasional Perseroan.

sustainability.

Hingga akhir periode pelaporan, Perusahaan

By the end of reporting period, the Company

telah melakukan survei untuk mengetahui opini

had conducted a survey to evaluate employee’s

pekerja atas kondisi kerja yang ada. Hasil survei

opinion on existing working condition. Result of

memperlihatkan

kepergian

pekerja

tetap

opini

the survey indicated improvement in employee’s

kepuasan dari para pekerja, dari 288,99 (Kategori

satisfaction opinion from 288.99 (SATISFIED

PUAS) pada tahun 2015 menjadi 51,02 (Kategori

Category) in 2015 to 51.02 (SATISFIED Category)

PUAS) pada tahun 2016 (dengan perbedaan

in 2016 (calculated using different method(.

metode penilaian).

adanya

peningkatan

sumber daYa manusia


Meningkatkan kepuasan pekerja atas kondisi

Improving employee’ satisfaction on existing

kerja yang ada, berimbas pada rendahnya tingkat

working

kepergian pekerja dari Perusahaan. Tercatat ada

resignation level. There were 140 employees

140 pekerja yang meninggalkan Perusahaan

resigned from the Company throughout 2016

selama tahun 2016 dan 24 orang diantaranya atau

and 24 or 17% from total employees were due to

17% dari total pekerja karena mengundurkan

resignation. Number of new employees recruited

diri. Adapun jumlah pekerja baru yang diterima

by the Company was 112 employees in 2015.

condition

will

contribute

to

low

bekerja pada tahun 2016 sebanyak 112 orang.

Peluang Berkarir

Career Opportunity

Perseroan memberikan kesempatan yang sama

The Company provides fair opportunity to all

kepada seluruh pegawai untuk berkarir sesuai

employees to have careers based on sector,

dengan bidang, kualifikasi dan pengetahuannya.

qualification and knowledge. The employees with

Pegawai yang memiliki kesesuaian kualifikasi

qualification meets particular position may submit

dengan pekerjaan tertentu dapat melamar

application and participates in series of internal

dan mengikuti serangkaian tes melalui seleksi

selection tests. The job vacancy is available for

internal.

public and announced in the Company’s internal

Lowongan

pekerjaan

dibuka

dan

diumumkan melalui media internal Perseroan

and external media, in particular news paper.

maupun melalui media eksternal, yakni harian berita tertentu.

Penilaian Kinerja Pegawai

Employee Performance Appraisal

Semua

All

pegawai

Perseroan

mendapatkan

employees

will

participate

in

annual

performance appraisal setiap tahunnya. Hasil

performance appraisal. Result of the Company’s

dari penilaian kinerja Perseroan gunakan sebagai

performance appraisal is applied as consideration

dasar penetapan kebijakan dan keputusan

in the Company’s policy and decree formulation

Perseroan

in managing the Human Resources, including to

dalam

mengelola

sumber

daya

manusia, antara lain untuk menentukan:

determine the followings:

• Pelatihan dan pengembangan (manajerial dan

• Training and development (managerial and

teknis)

technical).

• Perencanaan karir

• Career planning.

• Remunerasi dan kebijakan-kebijakan lain yang

• Remuneration and other policies related with

berhubungan dengan pegawai

employees.

human resources


analisa & pembahasan manajemen


ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

managemenT discussion & analYsis

managemenT discussion and analYsis




Kinerja Operasional Persegmen Usaha operaTional reView bY business segmenT PENJUALAN BERSIH BERDASARKAN KATEGORI PRODUK, 2016 DAN 2015 (dalam ribuah Rupiah) COMPARATIVE NET SALES BY PRODUCT CATEGORY 2016 AND 2015

Keterangan

2016

2015

Kenaikan/ (Penurunan) Increase/Decrease Selisih Deviation

%

Description

Obat bebas (OTC)

125.419.083

97.655.957

27.763.126

28,43

Over the counter (OTC) drugs

Obat generik (OGB)

396.495.906

355.681.682

40.814.224

11,47

Generic drugs (OGB)

Obat etikal

208.805.613

198.374.216

10.431.397

5,26

Ethical drugs

85.411.993

39.534.886

45.877.107

116,04

Toll-in manufacturing

816.132.595

691.246.741


LABA USAHA BERDASARKAN KATEGORI PRODUK, 2016 DAN 2015 (dalam ribuah Rupiah) COMPARATIVE NET INCOME BY PRODUCT CATEGORY 2016 AND 2015

Keterangan

2016

2015


% 143,35

Over the counter [OTC] drugs

9.202.144

23,71

Generic drugs [OGB]

15.455.362

59,50

Ethical drugs

110,14


Obat bebas [OTC]

22.094.771

9.079.347

Obat generik [OGB]

48.015.071

38.812.927

Obat etikal

41.431.738

25.976.376

41.562.227

19.778.508

21.783.719

153.103.807

93.647.158


Description

13.015.424

Segmen OTC

OTC Segment

Divisi OTC adalah divisi yang menangani produk

OTC Division is a division that handles over the

obat yang dijual bebas. Produk-produk OTC selain

counter drugs. Besides drug store, OT products

dijual apotek bisa di jual melalui toko kelontong,

are also available at groceries, retailer shop or

warung, atau minimart.

minimarket.

Perseroan saat ini mempunyai 16 (enam belas)

The Company currently has 16 (sixteen) OTC

item produk OTC dimana salah satunya adalah

product items where one of the legend featured

produk unggulan yang sudah menjadi legenda

products is Antimo. In addition, the products

yaitu Antimo. Selain itu ada Antimo Anak, Livron B

also include Antimo Anak, Livron B Plek, Noza,

Plek, Noza, Hemorogard, Bioron dan lain lain.

Hemorogard, Bioron and others.



Kinerja Produk OTC

OTC Product Performance

Penjualan produk OTC mengalami pertumbuhan

OTC product sales booked 28.43% gowth, higher

sebesar 28,43% lebih tinggi daripada tahun

than previous year. Increasing sales was mainly

sebelumnya. Peningkatan penjualan terutama

driven by Antimo Tablet sales that recorded

berasal dari peningkatan penjualan Antimo Tablet

significant increase than other OTC products (15

yang naik secara signifikan dibanding produk otc

m).

lain sebesar Rp15 miliar.

Profitabilitas Produk OTC

Profitability of OTC Products

Margin meningkat sejalan dengan proporsi

The margin increased as highre Antimo sales

penjualan antimo yang memiliki margin cukup

proportion with high margin compared with other

tinggi dibanding produk OTC lain. Biaya promosi

OTC products. Promotion expenses decreased for

yang menurun pada segmen ini juga memberikan

this segment that contributed to higher margin.

Kontribusi pada peningkatan margin.

Pemasaran Produk OTC

OTC Products Marketing

Menjalankan program Promosi below the line ke

Implementing below the line promotion program

pasar sasaran produk. Program Promosi above the

to the product targeted market. Above the line

line untuk reminding awareness pada event yang

promotion program to remind awareness in

bersifat nasional. Program Peningkatan Jumlah

national-scale event. The program also included

Outlet termasuk diantaranya ke modern outlet.

increasing number of outlets including modern outlet.

Segmen Ethical

Ethical Segment

Divisi Ethical adalah divisi Perseroan yang

Ethical segment is a division that handles

menangani produk yang dijual dengan resep

prescription drugs product. Marketing target for

dokter. Target pemasaran untuk divisi Ethical

Ethical Division is primarily Hospital and Drug

adalah utamanya adalah Rumah sakit dan apotek

Store, also other health institutions. The Ethical

disamping institusi kesehatan lainnya. Saat ini

Division currently manages 46 product items.

Divisi Ethical mengelola 46 item produk

Kinerja Produk Ethical

Ethical Product Performance

Penjualan produk ethical mengalami pertumbuhan

Ethical product sales increased 5.26%, higher

sebesar 5,26% lebih tinggi daripada tahun

than

sebelumnya. Peningkatan penjualan terutama

contributed from higher sales from Pro TB product

berasal dari peningkatan penjualan dari kelompok

group and E-some 40 mg Injection Powder and

produk Pro TB dan produk baru (tahun 2016)

Dextamin /10 bls x 10’s new products (in 2016).

E-some 40 mg Serbuk Injeksi serta Dextamine

For Dextamin, new packanging from 30 bls x 10’s

previous

yaer.

Increasing

sales

was


124 pT phapros Tbk

kapl/10 bls x10’s. Untuk dextamin, perubahan

to 10 bls x 10’s gave significant contibution in


kemasan dari 30 bls x10’s menjadi 10 bls x10’s

boosting sales (net+/-10M).

berdampak signifikan terhadap penjualan (neto +/-10 miliar).

Profitabilitas Produk Ethical

Profitability of Ethical Products

Margin meningkat sejalan dengan proporsi

The margin increased in line with higher sales

penjualan produk dextamine, proTB dan esome

for Dextamine, Pro TB and Esome products with

bermargin lebih tinggi dibanding produk ethical

higher margin thatn other Ethical products.

yang lain. Meskipun biaya promosi mengalami

Despite 2% increase in marketing expense,

peningkatan sebesar 2%, kenaikan biaya promosi

higher promotion cost for this segment was

di segmen ini masih rendah dibandingkan

considered low compared with 5.26% increase in

kenaikan penjualan yang sebesar 5,26%.

sales.

Pemasaran produk Ethical

Ethical Product Marketing

Menambah Loading Prod Baru di kelompok

Increasing New Product Loading under Specialist

Specialist, Pengembangan Pasar Baru di RS

Group, New Market Penetration in Hospital and

dan Perluasan Product Availability. Launching

Product Availability Expansion. New Medical

Produk Baru Alkes juga merupakan bagian dari

Device product launching was also part of Ethical

pengembangan segmen ethical.

segment development.

Segmen Generik

Generic Segment yang

OGB Division is a divison that handles drugs with

menangani produk obat generik berlogo (OGB).

generic logo (OGB). Market target for this product

Target market untuk produk ini adalah institusi

is Government institution and hospital. Within the

pemerintah dan rumah sakit. Dengan adanya BPJS

implementation of BPJS demand for drugs with

maka kebutuhan obat generic berlogo semakin

generic logo is higher. OGB Division is currently

meningkat. Saat ini Divisi OGB mengelola 190

managed 190 product items.

Divisi

OGB

adalah

divisi

Perseroan

item produk

Kinerja Produk Generik

Generic Product Performance

Bila dibandingkan dengan realisasi tahun lalu pada

If compared with realization booked in the same

periode yang sama mengalami kenaikan sebesar

period of previous yaer, the performance grew

11,47% atau setara Rp40,81 miliar. Kinerja Produk

11.47% or equal with Rp40.81 billion in Generic

Generik Penjualan E-Catalog/proyek mengalami

Product Performance. e-Catalogue/project sales

penjualan yang signifikan, seperti: Tablet Tambah

recorded significant increase, including: Blood

Darah tsg/3 str x 10’s penjualannya sebesar

Nutrients Tablet tsg/3 str x 10’s with Rp15.7

Rp15,7 miliar, Methylprednisolone 125mg s.inj/1

billion sales, Methylprednisolone 125mg s.inj/1

set penjualannya sebesar Rp11,4 miliar dan Zinc

set with Rp11.4 billion sales, Zinc Sulphate 20 mg

Sulphate 20 mg tab/10 str x 10’s penjualannya

tab/10 str x 10's with Rp. 6.9 billion sales.

sebesar Rp6,9 miliar.

Profitabilitas Produk Generik

Profitability of Generic Product

Meningkat secara signifikan terutama dengan

Recorded

meningkatnya

driven by sales volume. Despite 4% increase in

volume

penjualan.

Meskipun

a

significant

increase,

primarily


125 biaya promosi mengalami peningkatan sebesar

promotion expense in this segment, the increase

pT phapros Tbk

4%, kenaikan biaya promosi di segmen ini masih

was considered low than 11,47% sales growth.


rendah dibandingkan kenaikan penjualan yang sebesar 11,47%.

Pemasaran produk Generik

Generic Product Marketing

Mendorong Product

OGB & Branded Generik

Encouraging OGB & Branded Generic Products

selektif margin tinggi di pasar Reguler, & pasar

with high selective margin at Regular Market

E-Katalog. Aktif berperan di organisasi profesi

and e-Catalogue Market. Actively participates

dan pemerhati kesehatan untuk meningkatkan

in professional organizaiton and health expert

networking & relationship customer, Berperan

to expand networking & customer relationship,

aktif dalam momen penting yang relevan dengan

active participatin in key relevanat events in the

kemajuan bidang layanan kesehatan.

health care service development.

Segmen Toll-in Manufacturing

Toll-in Manufacturing Segment menangani

Toll-in Manufacturing Division handles drug

permintaan order produksi obat dari industri

production order from other pharmaceutical

farmasi

industry by utilizing capacity owned by the

Divisi

Toll

kapasitas

in

lain yang

manufacturing memanfaatkan dimiliki

kelonggaran

perseroan

untuk

Company to increase the capacity utilization.

meningkatkan utilisasi kapasitas.

Kinerja Produk Toll-in Manufacturing

Toll-In Manufacturing Product Performance

Bila dibandingkan dengan realisasi tahun lalu pada

If compared with realiazation achieved in the same

periode yang sama mengalami kenaikan sebesar

period of previous year, this Company booked

116,04% atau setara Rp45,88 miliar Kinerja

116.04% growth or valued Rp45.88 billion in

Toll-in manufacturing. Kenaikan ini disebabkan

Tol-in Manufacutring performance. Increase

oleh efektifnya Kerjasama toll manufacturing

was driven by effective Toll Manufacturing

dengan kimia farma dimana phapros merupakan

partnership with Kimia Farma where Phapros is

salah satu dari sedikit rekanan yang mempunyai

one of few partners with sufficient capacity.

fasilitas

Profitabilitas Toll-in Manufacturung

Profitability of Toll-in Manufacturing

Meskipun gross margin mengalami penurunan,

Depsite decreasing gross amrgin, by absolute

namun secara absolut mengalami peningkatan

amount,

yang signifikan

growth.

the

segment

recorded

significant



Kinerja Keuangan financial reView

Analisis dan pembahasan pada bagian ini harus

Following analysis and discussion shall be read

dibaca bersamaan dengan Laporan Keuangan

altogether with Financial Statements for years

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31

ended on December 31, 2016 and 2015 audited

Desember 2016 dan 2015 yang telah diaudit oleh

by Public Acciuntant Firm Paul Hadiwinata,

Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat,

Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli & Partners (a

Arsono, Achmad, Suharli & Rekan (a member

member firm of the PKF International Limited) as

firm of the PKF International Limited) yang juga

presented in this Annual Report.

disajikan dalam Annual Report (Laporan Tahunan) ini. Menurut pendapat Kantor Akuntan Publik Paul

Based on opinion from Public Accountant Firm

Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli &

Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli

Rekan (a member firm of the PKF International

& Partners (a member of the PKF International

Limited),

Limited),

laporan

keuangan

konsolidasian

consolidated

financial

statements

Perseroan yang seluruhnya mendapat opini

was granted unqualified opinion according to

wajar, sesuai dengan prinsip akuntansi yang

accounting principle prevailed in Indonesia.

berlaku di Indonesia.

Report of Financial Position

Laporan Posisi Keuangan

TABEL LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN 2016 dan 2015 (dalam ribuan Rupiah) Comparative Statements of Consolidated Financial Position 2016 and 2016 (in thousand Rupiah) LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN STATEMENTS OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS ASET ASSETS

2016

Kenaikan/(Penurunan) Increase/Decrease

2015

Selisih Deviation

%

Aset Lancar Current Assets

560.582.783

506.902.370

53.680.413

10,59%

Aset Tidak Lancar Non-Current Assets

322.705.832

173.751.824

148.954.008

85,73%

883.288.615

680.654.194

202.634.421

29,77%

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

186.410.533

176.115.796

10.294.737

5,85%

Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities

74.797.738

54.818.301

19.979.437

36,45%

261.208.271

230.934.097

30.274.174

13,11%

JUMLAH ASET TOTAL ASSETS LIABILITAS LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES



TABEL LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN 2016 dan 2015 (dalam ribuan Rupiah) Comparative Statements of Consolidated Financial Position 2016 and 2016 (in thousand Rupiah) LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN STATEMENTS OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

2016

2015

Kenaikan/(Penurunan) Increase/Decrease Selisih Deviation

%

EKUITAS EQUITY

622.080.344

449.720.097

172.360.247

38,33%

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

883.288.615

680.654.194

202.634.421

29,77%

ASET

LIABILITAS

EKUITAS

assets

liabilities

equity




680,65

883,29

230,93

261,21

449,72

622,08

2015

2016

2015

2016

2015

2016

Aset

Assets

Aset Phapros terdiri dari 63,47% aset lancar dan

Phapros booked assets comprising of 63.47%

36,53% aset tidak lancar. Jumlah Aset Phapros

current assets and 36.53% non-current asstes.

pada 31 Desember 2016 adalah Rp883,29

As of December 31, 2016, total assets of Phapros

miliar, mengalami kenaikan Rp202,63 miliar

amounted Rp883.29 billion, increased Rp202.63


billion or 29.77% from Rp680.65 billion booked

sebesar Rp680,65 miliar. Kenaikan tersebut

in 2015. Increase was mainly driven by Rp148.95

terutama disebabkan oleh adanya peningkatan

billion or 85.73% increase in non-current assets.

aset tidak lancar sebesar Rp148,95 miliar atau 85,73%.


128 pT phapros Tbk

TABEL ASET Tahun 2016 dan 2015 (dalam ribuan Rupiah) ASSETS COMPARATIVE TABLE 2016 and 2015 (in Rupiah Million)


ASET ASSETS

Aset Lancar Current Assets Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents Piutang Usaha Trade Receivables Pihak Ketiga Third Party Pihak Berelasi Related Party Piutang Lain-Lain Other receivables Pihak Ketiga Third Party

2016


2015

70.888.851

Selisih Deviation

%

55.522.565

15.366.286

27,68%

41.386.564

21.036.355

20.350.209

96,74%

216.979.740

249.547.733

(32.567.993)

-13,05%

770

993.588

(992.818)

-99,92%

76.631

717.250

(640.619)

-89,32%

Persediaan Inventories

188.987.892

153.623.089

35.364.803

23,02%

Uang Muka Advances

3.340.092

4.636.567

(1.296.475)

-27,96%

Biaya dibayar di Muka Prepaid Expenses

2.425.767

4.001.103

(1.575.336)

-39,37%

Pajak dibayar di Muka Prepaid Taxes

Pihak Berelasi Related Party

Pajak Lain-Lain Other Taxes

36.496.476

16.824.120

19.672.356

116,93%

Jumlah Aset Lancar Total Current Assets

560.582.783

506.902.370

53.680.413

10,59%


Investasi Surat Berharga Investment Securities Investasi pada Entitas Asosiasi Investment in Associate Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets Aset Tetap Fixed assets Setelah dikurangi akumulasi depresiasi 2016 sebesar Rp 98.530.425 (2015 : Rp 87.671.529) Net of accumulated depreciation of 2016 sebesar Rp 98.530.425 (2015 : Rp 87.671.529) Aset Tak Berwujud Intangible assets

19.633.181

56.181

19.577.000

34846,30%

-

18.979.052

(18.979.052)

-100,00%

14.437.300

11.354.056

3.083.244

27,16%

143.654.439

101,95%

284.557.824

140.903.385


129 pT phapros Tbk

TABEL ASET Tahun 2016 dan 2015 (dalam ribuan Rupiah) ASSETS COMPARATIVE TABLE 2016 and 2015 (in Rupiah Million) ASET ASSETS

2016



2015

Selisih Deviation

%

Setelah dikurangi akumulasi amortisasi 2015 sebesar Rp 12.381.976 (2015 : Rp 11.810.276) Net of accumulated akumulasi amortisasi amortisasi 2015 sebesar Rp 12.381.976 (2015 : Rp 11.810.276)

2.281.640

2.132.853

148.787

6,98%

Aset Tidak Lancar Lainnya Other Non-Current Assets

1.795.887

326.297

1.469.590

450,38%

Jumlah Aset Tidak Lancar Total Non-Current Assets

322.705.832

173.751.824

148.954.008

85,73%

JUMLAH ASET TOTAL ASSETS

883.288.615

680.654.194

202.634.421

29,77%

KOMPOSISI ASET 2016 composition of assets 2016

aset lancar current asset

36,53% 63,47%

ASET LANCAR

aset Tidak lancar non current asset

ASET TIDAK LANCAR

current assets

non current assets



506,90

560,58

173,75

322,71

2015

2016

2015

2016



Aset Lancar

Current Assets

Aset lancar mengalami peningkatan Rp53,68

Current assets booked Rp53.68 billion or 10.59%

miliar

tahun

growth from previous yaer to Rp560.58 billion by

sebelumnya menjadi Rp560,58 miliar pada akhir

the end of 2016. Increase was mainly driven by

tahun 2016. Peningkatan tersebut terutama

Rp35.36 billion or 23.02% growth in inventory.

atau

10,59%

dibandingkan

disebabkan oleh peningkatan persediaan sebesar Rp35,36 miliar atau 23,02%.

Kas dan Setara Kas

Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas mengalami peningkatan

Cash and cash equivalents increased Rp15.37

Rp15,37 miliar atau 27,68% dibandingkan tahun

billion or 27.68% from previous year to Rp7089


billion by the end of 2016. Increase mainly driven


by Rp43.99 billion or 62.77% increase in cash

disebabkan oleh peningkatan arus kas dari

flows from operating activities.

aktivitas operasi sebesar Rp43,99 miliar atau 62,77%.

Trade Receivables

Piutang Usaha Piutang

usaha

pihak

peningkatan

Rp20,35

dibandingkan

tahun

ketiga

mengalami

Trade payables with third party increased

atau

96,74%

Rp20.35 billion or 96.74% from previous year to

sebelumnya

menjadi

Rp41.39 billion by the end of 2016. Increase was

miliar

2016.

mainly attributable from increasing revenue from

Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh

toll manufacturing, primarily from PT Kimia Farma

peningkatan pendapatan dari toll manufacturing

(Persero) Tbk.

Rp41,39

miliar

pada

akhir

tahun

khususnya PT Kimia Farma (Persero), Tbk. Piutang

usaha

penurunan

Rp32,57

dibandingkan Rp216,98

pihak

berelasi

miliar

Trade Receivables with related party decreased

atau

13,05%

Rp32.57 billion or 13.05% from previous year to

sebelumnya

menjadi

Rp216.98 billion by the end of 2016. Decrease

2016.

was primarily driven by full payment of matured

miliar

tahun

mengalami

pada

akhir

tahun

Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh

receivables, especially for central project.

pelunasan piutang jatuh tempo khususnya proyek pusat.

Other Payables

Piutang Lain-Lain mengalami

Other payables with third party decreased

99,92%

Rp992.82 million or 99.92% form previous year

dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp770

to Rp770 billion by the end of 2016. Decrease was

ribu miliar pada akhir tahun 2016. Penurunan

mainly drivenby full payment to receivables with

tersebut terutama disebabkan oleh pelunasan

PT Medan Orthopedi amounted Rp993.58 million.

Piutang

lain-lain

penurunan

pihak

Rp992,82

ketiga juta

atau

piutang PT Medan Orthopedi sebesar Rp993,58 juta.


131 mengalami

Other payables with third party decreased

pT phapros Tbk

atau

89,32%

Rp640.62 million or 89.32% from previous year


sebelumnya

menjadi

to Rp76.63 billion by the end of 2016. Decrease

Rp76,63 miliar pada akhir tahun 2016. Penurunan

was primarily attributable from full payment of

tersebut terutama disebabkan oleh pelunasan

employee loans realted with health facility in the

piutang karyawan terkait fasilitas kesehatan

Company.

Piutang

lain-lain

penurunan

pihak

berelasi

Rp640,62

dibandingkan

tahun

juta

Perseroan.

Inventory

Persediaan Persediaan mengalami peningkatan Rp35,36

Inventory increased Rp35.36 billion or 23.02%

miliar

tahun

from previous year to Rp188.99 billion by the


end of 2016. Increase was primarily in line with


beginning-year project preparation.

atau

23,02%

dibandingkan

seiring dengan persiapan proyek awal tahun.

Uang Muka

Advance

Uang muka mengalami penurunan Rp1,30 miliar

Advance decreased Rp1.30 billion or 27.96%

atau 27,96% dibandingkan tahun sebelumnya

from previous year to Rp3.34 billion by the end

menjadi Rp3,34 miliar pada akhir tahun 2016.

of 2016. Decrease was primarily due to Rp1.85

Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh

billion or 55% decrease in import advance.

penurunan uang muka pembelian impor sebesar Rp1,85 miliar atau 55%.

Biaya Dibayar Dimuka

Prepaid Expense

Biaya dibayar dimuka mengalami penurunan

Prepaid expense decreased Rp1.58 billion or


39.37% from previous year to Rp2.43 billion


by the end of 2016. Decrease was primarily

tahun 2016. Penurunan tersebut terutama

driven by decreasing expenditure for marketing

disebabkan oleh penurunan pengeluaran untuk

operational car rental.

sewa mobil operasional marketing.

Pajak Lain-Lain

Other Taxes

Pajak lain-lain mengalami peningkatan Rp19,67

Other taxes increased Rp19.67 billion or 116.93%

miliar

tahun

from previous year to Rp36.50 billion by the end


of 2016. Increase was mainly attributable from


tax from VAT overpaid as consequence of PT

disebabkan oleh pajak atas lebih bayar PPN

Rajawali Nusindo as WAPU. Appointment of PT

sebagai konsekuensi dari PT Rajawali Nusindo

Rajawali Nusindo as WAPU is declared in PMK No.

bertindak

37/PMK.03/2015.

atau

116,93%

sebagai

dibandingkan

WAPU.

Penunjukkan

PT

Rajawali Nusindo sebagai WAPU tertuang dalam PMK No.37/PMK.03/2015.



Aset Tidak Lancar

Non-Current Assets

Pada akhir tahun 2016, aset tidak lancar sebesar

By the end of 2016, non-current assets amounted

Rp322,71

peningkatan

Rp322.71 billion, increased Rp148.95 billion or

Rp148,95 miliar atau 85,73% dari tahun 2015.

85.73% from 2015. Increase was primarily driven


by Rp143.65 billion or 101.35% increase in fixed

peningkatan aset tetap sebesar Rp143,65 miliar

assets.

miliar,

mengalami

atau 101,35%.

Investasi Surat Berharga

Investment Securities

Pada akhir tahun 2016, investasi surat berharga

By the end of 2016, investment securities

sebesar Rp19,63 miliar, mengalami peningkatan



billion


Increase was primarily due to reclassification of

reklasifikasi dari investasi pada entitas asosiasi

investment in associate to investment securities.

or

34,846.30%

higher

than

2015.

ke investasi surat berharga.

Investasi pada Entitas Asosiasi

Investment in Associate

Pada akhir tahun 2016, investasi pada entitas

By the end of 2016, investment in associate

asosiasi mengalami penurunan Rp18,98 miliar

decreased Rp18.98 billion or 100% from 2015.

atau 100% dari tahun 2015. Penurunan tersebut

Decrease was primarily due to reclassification of

terutama disebabkan oleh reklasifikasi dari

investment in associate to investment securities.

investasi pada entitas asosiasi ke investasi surat berharga.

Aset Pajak Tangguhan

Deferred Tax Assets

Pada akhir tahun 2016, aset pajak tangguhan

By the end of 2016, deferred tax assets amounted




27.16% from 2015. Increase was mainly driven by


increasing post-employment benefit.

peningkatan imbalan pasca kerja.

Aset Tetap

Fixed Assets

Pada akhir tahun 2016, aset tetap sebesar

By the end of 2016, fixed assets amounted

Rp284,56

peningkatan



101.95% from 2015. Increase was primarily due


to land revaluation.

miliar,

mengalami

revaluasi tanah.

Aset Tak Berwujud

Intangible Assets

Pada akhir tahun 2016, aset takberwujud sebesar

By the end of 2016, intangible assets amounted

Rp2,28 miliar, mengalami peningkatan Rp148,79

Rp2.28 billion, increased Rp148.79 million or

juta atau 6,98% dari tahun 2015. Peningkatan

6.98% from 2015. Increase was primarily due to

tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan

increasing investment in software.

investasi perangkat lunak.


133 pT phapros Tbk

Aset Tidak Lancar Lainnya

Other Non-Current Assets

Pada akhir tahun 2016, aset tidak lancar lainnya

By the end of 2016, other non-current assets


amounted Rp1.80 billion, increased Rp1.47 billion


or 450.38% from 2015. Increase was primarily


due to increasing prepaid expenses with more

peningkatan biaya dibayar dimuka lebih dari 1

than 1 year maturity.


tahun.

Liabilitas

Liabilities

Liabilitas Phapros terdiri dari 71,36% liabilitas

Liabilities of Phapros comprised of 71.36% current

jangka pendek dan 28,64% liabilitas jangka

liabilities and 28.64% non-current liabilities.

panjang. Jumlah liabilitas Phapros pada akhir

By the end of 2016, Phapros booked Rp30.27

tahun 2016 mengalami kenaikan Rp30,27 miliar

billion or 13.11% increase in total liabilities from


Rp230.93 billion to Rp261.21 billion. Increase

sebesar Rp230,93 miliar menjadi Rp261,21 miliar.

was primarily due to Rp19.98 billion or 3645%

Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh

increase in non-current liabilities.

adanya peningkatan liabilitas jangka panjang sebesar Rp19,98 miliar atau 36,45%. TABEL LIABILITAS Tahun 2016 dan 2015 (dalam ribuan Rupiah) LIABILITIES COMPARATIVE TABLE 2016 and 2015 (in thousand Rupiah) LIABILITAS LIABILITIES

2016


2015

Selisih Deviation

%


Utang usaha Trade payables

Pihak ketiga Third parties

34.644.934

27.263.428

7.381.506

27,07%

Pihak berelasi Related parties

8.088.863

11.931.406

(3.842.543)

-32,21%

Beban akrual Accrued expenses

28.696.832

14.058.438

14.638.394

104,13%

Pajak penghasilan Corporate income taxes

9.323.076

4.482.836

4.840.240

107,97%

Pajak lain-lain Other taxes

1.669.116

984.509

684.607

69,54%

Utang dividen Dividend payable

2.938.457

3.321.174

(382.717)

-11,52%

98.000.000

114.000.000

(16.000.000)

-14,04%

2.843.218

-

2.843.218

206.037

74.003

132.034

178,42%

186.410.533

176.115.796

10.294.737

5,85%

Utang pajak Taxes payables

Utang bank jangka pendek Short-term bank loan Utang bank jangka panjang - bagian lancar Long-term bank loan –current portion Utang lain-lain Others payables Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Total current liabilities


134 pT phapros Tbk

TABEL LIABILITAS Tahun 2016 dan 2015 (dalam ribuan Rupiah) LIABILITIES COMPARATIVE TABLE 2016 and 2015 (in thousand Rupiah)


LIABILITAS LIABILITIES

2016



2015

Selisih Deviation

%

7.789.011

-

7.789.011

Kewajiban imbalan pasca kerja Post-employment benefits obligations

67.008.727

54.818.301

12.190.426

22,24%

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Total non-current liabilities

74.797.738

54.818.301

19.979.437

36,45%

261.208.271

230.934.097

30.274.174

13,11%

Utang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian lancar Long-term bank loan - Net off current portion

Jumlah Liabilitas Total liabilities

KOMPOSISI LIABILITAS 2016 composition of liabilities 2016

28,64%

liabilitas jangka pendek current liabilities

71,36%

liabilitas jangka panjang non current liabilities

LIABILITAS JANGKA PENDEK

LIABILITAS JANGKA PANJANG

current liabilities

non current liabilities

(dalam miliar Rupiah) (in billion Rupiah)

(dalam miliar Rupiah) (in billion Rupiah)

176,12

186,41

54,82

74,80

2015

2016

2015

2016


135 Liabilitas Jangka Pendek

Current Liabilities

Liabilitas jangka pendek pada 31 Desember 2016

As of December 31, 2016, current liabilities




billion or 5.85% from 2015. Increase was driven

2015. Peningkatan tersebut terutama disebabkan

by Rp14.64 billion increase in accrued expenses

oleh peningkatan beban akrual sebesar Rp14,64

or 104.13%.

miliar atau 104,13%.

Utang Usaha

Trade Payables

Utang usaha pihak ketiga pada 31 Desember 2016

As of December 31, 2016, trade payables with


third party amounted Rp34.64 billion, was Rp7.38


billion or 27.07% higher than 2015. Increase


was primarily due to increasing local material

oleh peningkatan pembelian bahan lokal.

purchase.

Utang usaha pihak berelasi pada 31 Desember

As of December 31, 2016, trade payables with

2016

mengalami

related party amounted Rp8.09 billion, decreased

sebesar

penurunan

Rp8,09

Rp3,84

miliar,

32,21%

Rp3.84 billion or 32.21% from 2015. Decrease

dibandingkan tahun 2015. Penurunan tersebut

miliar

atau

was primarily due to decreasing claim expense

terutama disebabkan oleh penurunan beban

fwith PT Rajawali Nusindo.

klaim dari PT Rajawali Nusindo.

Beban Akrual

Accrued Expenses

Beban akrual pada 31 Desember 2016 sebesar

As of December 31, 2016, Accrued expenses

Rp28,70 miliar, mengalami peningkatan Rp14,64


miliar atau 104,13% dibandingkan tahun 2015.

billion or 104.31% from 2015. Increase was


primarily due to increasing allowance for

peningkatan penyisihan beban jasa produksi.

production cost expense.

Utang Pajak

Taxes Payable

Utang pajak penghasilan pada 31 Desember 2016

As of December 31, 2016, income tax payable


amounted Rp9.32 billion, increased Rp4.84 billion


or 107.97% from 2015. Increase was primarily


due to increasing income tax estimation from The

oleh peningkatan taksiran pajak penghasilan

Company’s higher profit.

yang berasal dari peningkatan laba Perseroan. Utang pajak lain-lain pada 31 Desember 2016

As of December 31, 2016, other tax payables



Rp684,61 juta atau 69,54% dibandingkan tahun

million or 69.54% from 2015. Increasae was


mainly driven by increasing Income Tax article

oleh kenaikan PPh Pasal 21 seiring dengan

21 in line with increasing employee expense and

kenaikan beban pegawai dan penyesuaian UMK.

UMK adjustment.




Utang Dividen

Dividend Payable

Utang dividen pada 31 Desember 2016 sebesar

As of December 31, 2016, Dividend Payable

Rp2,94 miliar, mengalami penurunan Rp382,72

amounted Rp2.94 biillion, decreased Rp382.72

juta atau 11,52% dibandingkan tahun 2015.

million or 11.52% from 2015. Increase was

Peningkatan

primarily due to dividend payout before fiscal

tersebut

terutama

disebabkan

oleh Peningkatan tersebut terutama disebabkan

year 2014 by the Shareholders.

pengambilan dividen sebelum tahun buku 2014 oleh pemegang saham.

Utang Bank Jangka Pendek

Short-Term Bank Loan

Utang bank jangka pendek pada 31 Desember

As of December 31, 2016, short-term bank loans

2016 sebesar Rp98 miliar, mengalami penurunan

amounted Rp98 billion, decreased Rp16 billion or

Rp16 miliar atau 14,04% dibandingkan tahun

14.04% from 2015. Increase was mainly driven by


partly payment for Working Capital Loan (KMK).

oleh pelunasan sebagian pinjaman Kredit Modal Kerja (KMK).

Utang Bank Jangka Panjang

Long-Term Bank Loan

Utang bank jangka panjang – bagian lancar

As of December 31, 2016, long-term bank loan

pada 31 Desember 2016 sebesar Rp2,84 miliar,

– current portion amounted Rp2.84 billion,

mengalami peningkatan 100% dibandingkan

decreased 100% from 2015. Increase was


mainly driven by investment financing through

disebabkan oleh pendanaan investasi melalui

Investemtn Loan.

Kredit Investasi.

Utang Lain-Lain

Other Payables

Utang lain-lain pada 31 Desember 2016 sebesar

As of December 31, 2016, other payables

Rp206,04 juta, mengalami peningkatan Rp132,03

amounted Rp206.04 million, increased Rp132.03

juta atau 178,42% dibandingkan tahun 2015.

million or 178.42% from 2015. Increase was


mainly driven by increasing unearned revenue.

peningkatan pendapatan diterima dimuka.

Liabilitas Jangka Panjang

Non-Current Liabilities

Pada 31 Desember 2016, liabilitas jangka panjang

As of December 31, 2016, current liabilities

mengalami

Rp19,98

increased Rp19.98 billion or 36.45% from 2015

miliar atau 36,45% dari tahun 2015 menjadi

to Rp74.80 billion. Increase was primarily driven

Rp74,80 miliar. Peningkatan tersebut terutama

by Rp12.19 billion or 22.24% increase in post

disebabkan oleh peningkatan kewajiban imbalan

employment benefit liabilities.

peningkatan

sebesar

pasca kerja sebesar Rp12,19 miliar atau 22,24%.


137 pT phapros Tbk

Utang Bank Jangka Panjang

Long-Term Bank Loans

Pada 31 Desember 2016, utang bank jangka

As of December 31, 2016, long-term bank loans

panjang – setelah dikurangi bagian lancar

net after current portion increased 100% from

mengalami peningkatan sebesar 100% dari

2015 to Rp7.79 billion. Increase was primarily

tahun 2015 menjadi Rp7,79 miliar. Peningkatan

due to investment financing through Investment

tersebut terutama disebabkan oleh pendanaan

Loan.


investasi melalui Kredit Investasi.

Kewajiban Imbalan Pasca Kerja

Post Employment Benefit

Pada 31 Desember 2016, kewajiban imbalan

As of December 31, 2016, post employment

pasca kerja mengalami peningkatan sebesar

benefit liabilities increased Rp12.19 billion or

Rp12,19 miliar atau 22,24% dari tahun 2015

22.24% from 205 to Rp67.01 billion. Increased

menjadi Rp67,01 miliar. Peningkatan tersebut

was primarily due to increasing current service

terutama disebabkan oleh peningkatan biaya jasa

expense.

kini.

Ekuitas

Equity

Ekuitas Phapros terdiri dari ekuitas yang dapat

Phapros booked equity comprising of equity

diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dan

attributable to owner of the entity and non-

kepentingan

ekuitas

controlling interest. As end of 2016, total equity

Phapros pada akhir tahun 2016 mengalami

of Phapros increased Rp172.36 billion or 38.33%

kenaikan

Rp172,36

dibandingkan Rp449,72

nonpengendali. miliar

dengan

miliar

Jumlah

tahun

menjadi

atau

38,33%

from RP449.72 billion to Rp622.08 billion booked

2015

sebesar

in 2015. Increase was primarily due to asstes

Rp622,08

miliar.

revaluation as land.

Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh revaluasi aset tetap berupa tanah. TABEL EKUITAS Tahun 2016 dan 2015 (dalam ribuan Rupiah) EQUITY COMPARATIVE TABLE 2016 and 2015 (in thousand Rupiah) EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan Equity attributable to owners of the Company Modal saham Share capital Tambahan modal disetor Additional paid in capital Komponen ekuitas lain Other components of equity Saldo laba Retained earning Dicadangkan Appropriated Belum dicadangkan Unappropriated

2016


2015

Selisih Deviation

%

84.000.000

84.000.000

-

0,00%

17.139.103

17.139.103

-

0,00%

111.305.393

(4.870.319)

116.175.712

-2385,38%

322.633.438

290.443.387

32.190.051

11,08%

87.002.410

63.007.926

23.994.484

38,08%


138 pT phapros Tbk

TABEL EKUITAS Tahun 2016 dan 2015 (dalam ribuan Rupiah) EQUITY COMPARATIVE TABLE 2016 and 2015 (in thousand Rupiah)


EKUITAS EQUITY

2016

2015

Selisih Deviation

%

622.080.344

449.720.097

172.360.247

38,33%

-

-

-

-

622.080.344

449.720.097

172.360.247

38,33%

Kepentingan nonpengendali Non-controlling interests JUMLAH EKUITAS TOTAL EQUITY


EKUITAS equity (dalam miliar Rupiah) (in billion Rupiah)

449,72

2015

622,08

2016

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Incomes

TABEL LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Tahun 2016 dan 2015 (dalam ribuan Rupiah) STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMES COMPARATIVE TABLE 2016 and 2015 (in thousand Rupiah) LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMES Penjualan bersih Net sales

2016

2015

Kenaikan/(Penurunan) Increase/Decrease Selisih Deviation

%

816.132.595

691.246.741

Beban pokok penjualan Cost of goods sold

(360.302.715)

(302.818.933)

57.483.782

18,98%

Laba bruto Gross profit

455.829.880

388.427.808

67.402.072

17,35%

Beban penjualan Selling expenses

(232.300.021)

(226.971.222)

5.328.799

2,35%

124.885.854

18,07%


139 pT phapros Tbk

TABEL LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Tahun 2016 dan 2015 (dalam ribuan Rupiah) STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMES COMPARATIVE TABLE 2016 and 2015 (in thousand Rupiah) LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMES Beban umum dan administrasi General and administration expenses

2016



2015

Selisih Deviation

%

(94.718.506)

(67.809.428)

26.909.078

39,68%

246.905

153.545

93.360

60,80%

(21.415.949)

(16.470.955)

4.944.994

30,02%

Penghasilan lain-lain Other income

18.912.230

16.034.147

2.878.083

17,95%

Beban lain-lain Other expenses

(4.819.025)

(6.342.083)

(1.523.058)

-24,02%

-

(986.677)

(986.677)

-100,00%

121.735.514

86.035.135

35.700.379

41,50%

(37.882.938)

(24.140.220)

13.742.718

56,93%

3.149.834

1.113.011

2.036.823

183,00%

(34.733.104)

(23.027.209)

11.705.895

50,84%

87.002.410

63.007.926

23.994.484

38,08%

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income Items that will not be

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: reclassified to profit or loss:

115.248.992

-

115.248.992

100,00%

Keuntungan (kerugian) aktuaria dari manfaat program pensiun pasti pension plan actuarial definitely

266.362

1.955.162

(1.688.800)

-86,38%

Pajak penghasilan yang terkait dengan pos yang tidak direklasifikasi Income tax related to the post which is not reclassified

(66.590)

(488.790)

(422.200)

-86,38%

726.948

-

726.948

100,00%

116.175.712

1.466.371

114.709.341

7822,67%

203.178.122

64.474.297

138.703.825

215,13%

Penghasilan dan keuangan Finance income Beban keuangan Finance costs

Bagian dari hasil bersih entitas asosiasi Share of net result of associate Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax Manfaat (beban) pajak penghasilan Income tax (expenses) benefits Pajak kini Current tax Pajak tangguhan Deferred tax Jumlah beban pajak penghasilan Total income tax expenses Laba tahun berjalan Profit for the year

Keuntungan revaluasi aset tetap Gain on revaluations of fixed assets Gain (loss) on benefit

Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi: Items that will be reclassified to profit or loss : Aset keuangan tersedia untuk dijual Assets available for sale Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak Other comprehensive income for the year, net of tax Jumlah penghasilan komprehensif lain tahun berjalan’ Total other comprehensive income for the year, net of tax



TABEL LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Tahun 2016 dan 2015 (dalam ribuan Rupiah) STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMES COMPARATIVE TABLE 2016 and 2015 (in thousand Rupiah) LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMES

2016

Laba yang dapat diatribusikan kepada: Profit attributable to :


2015

Selisih Deviation

%

87.002.410

63.007.926

23.994.484

38,08%

Kepentingan non pengendali Non-controlling interests

-

-

Jumlah penghasilan komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Total other comprehensive income attributable to:

203.178.122

64.474.297

138.703.825

215,13%

-

-

518

375

143

38,13%

Pemilik Perusahaan Owner’s of the company

Pemilik Perusahaan Owner’s of the company Kepentingan non pengendali Non-controlling interests Laba per saham (Rupiah penuh) Laba per saham Basic earnings per shar (full amount of Rupiah)

Penjualan Bersih

Net Sales

Penjualan bersih sebesar Rp816,13 miliar untuk

Net sales amounted Rp816.13 billion for period

periode yang berakhir pada 31 Desember 2016,

ended on December 31, 2016, or grew Rp124.86

tumbuh sebesar Rp124,86 miliar atau 18,07%

billion or 18.07% from Rp691.25 billion booked in

dibandingkan

2015. Growth was in line with sales growth in all

dengan

tahun

2015

sebesar

Rp691,25 miliar. Pertumbuhan ini seiring dengan

segments.

pertumbuhan penjualan di semua segmen. PENJUALAN BERSIH BERDASARKAN KATEGORI PRODUK, 2016 DAN 2015 (dalam ribuah Rupiah) PENJUALAN BERSIH BERDASARKAN KATEGORI PRODUK, 2016 DAN 2015 (in thousand Rupiah)

Keterangan

2016

Kontribusi Contribution (%)

2015

Kontribusi Contribution (%)


%

Description

Obat bebas [OTC]

125.419.083

15,37%

97.655.957

14,13%

27.763.126

28,43

Over the counter [OTC] drugs

Obat generik [OGB]

396.495.906

48,58%

355.681.682

51,46%

40.814.224

11,47

Generic drugs [OGB]

25,58%

198.374.216

28,70%

10.431.397

5,26

Ethical drugs

10,47%

39.534.886

5,72%

45.877.107

116,04


Obat etikal Toll-in manufacturing

208.805.613 85.411.993 816.132.595

691.246.741


141 pT phapros Tbk

PENJUALAN BERSIH


non current assets (dalam miliar Rupiah) (in billion Rupiah)

691,25

816,13

2015

2016

Beban Pokok Penjualan

Cost Of Goods Sold

Beban pokok penjualan sebesar Rp360,30 miliar

Cost of goods sold amounted Rp360.30 billion

untuk periode yang berakhir pada 31 Desember

for period ended on December 31, 2016, grew

2016, tumbuh sebesar Rp57,48 miliar atau

Rp57.48% or 18.98% from Rp302.82 billion

18,98% dibandingkan dengan tahun 2015

booked in 2015. Growth was in line with Rp124.86

sebesar Rp302,82 miliar. Pertumbuhan ini seiring

billion or 18.07% growth in net sales.

dengan pertumbuhan penjualan bersih sebesar Rp124,86 miliar atau 18,07%. TABEL BEBAN POKOK PENJUALAN Tahun 2016 dan 2015 (dalam ribuan Rupiah) Comparative Cost of Goods Sold 2016 and 2015 (in thousand Rupiah) BEBAN POKOK PENJUALAN COST OF GOODS SOLD

Bahan baku dan kemasan yang digunakan Raw and packing materials used

2016


2015

Selisih Deviation

%

277.409.676

209.867.507

67.542.169

32,18%

618.859

209.844

409.015

194,91%

Beban tenaga kerja langsung Direct labor

27.555.995

22.392.613

5.163.382

23,06%

Beban pabrikasi Manufacturing overhead

91.767.389

76.126.307

15.641.082

20,55%

397.351.919

308.596.271

88.755.648

28,76%

5.807.637

2.612.955

3.194.682

122,26%

(1.116.741)

(5.807.637)

(4.690.896)

-80,77%

Provisi atas penurunan nilai persediaan Provisions for impairment inventories

Jumlah biaya produksi Total production cost Barang dalam proses Work in progress Awal tahun At the beginning of the year Akhir tahun At the end of the year


142 pT phapros Tbk

TABEL BEBAN POKOK PENJUALAN Tahun 2016 dan 2015 (dalam ribuan Rupiah) Comparative Cost of Goods Sold 2016 and 2015 (in thousand Rupiah)


BEBAN POKOK PENJUALAN COST OF GOODS SOLD

2016

Harga pokok produksi Cost of goods manufactured

Selisih Deviation

%

305.401.589

96.641.226

31,64%

62.943.414

60.360.758

2.582.656

4,28%

(104.683.514)

(62.943.414)

41.740.100

66,31%

360.302.715

302.818.933

57.483.782

18,98%

Awal tahun At the beginning of the year

JUMLAH BEBAN POKOK PENJUALAN JUMLAH BEBAN POKOK PENJUALAN

2015

402.042.815

Barang jadi Finished goods

Akhir tahun At the end of the year


Laba Bruto

Gross Profit

Laba bruto berasal dari penjualan bersih dikurang

Gross profit was booked from net sales deducted

beban pokok penjualan. Laba bruto tahun 2016

by cost of goods sold. In 2016, gross profit

adalah sebesar Rp455,83 miliar, tumbuh sebesar

amounted Rp455.83 billion, grew Rp67.40 billion

Rp67,40

or 17.35% from Rp388.43 billion booked in 2015.

miliar

atau

17,35%

dibandingkan

dengan tahun 2015 sebesar Rp388,43 miliar.

LABA BRUTO laba bruto (dalam miliaran Rupiah) (in million Rupiah)

388,43

2015

455,83

2016

Laba Sebelum Pajak Penghasilan

Profit Before Income Tax Expense

Laba sebelum pajak penghasilan berasal dari

Income before income tax expense was booked

laba bruto dikurang beban usaha. Laba sebelum

from gross profit net after operating expense.


143 pajak penghasilan tahun 2016 adalah sebesar

In 2016, profit before income tax amounted

pT phapros Tbk

Rp121,74 miliar, tumbuh sebesar Rp35,70 miliar




41.50% from Rp86.04 billion booked in 2015.

sebesar Rp86,04 miliar.

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN laba bruto (dalam miliaran Rupiah) (in million Rupiah)

86,04

2015

121,74

2016

Income Tax (Expenses)/ Benefit

Manfaat/(Beban) Pajak Penghasilan sebesar

Income tax (expenses) benefit amounted Rp34.73

Rp34,73 miliar untuk periode yang berakhir pada

billion for period ended on December 31, 2016,

31 Desember 2016, tumbuh sebesar Rp11,71

grew Rp11.71 billion or 50.84% from Rp23.03

miliar atau 50,84% dibandingkan dengan tahun

billion booked in 2015. Growth was driven by

2015 sebesar Rp23,03 miliar. Pertumbuhan ini

increasing profit booked by the Company.

Manfaat/(beban)

pajak

penghasilan

seiring dengan kenaikan laba Perseroan.

Profit For The Year

Laba Tahun Berjalan Laba tahun berjalan berasal dari laba sebelum

Profit for the year was booked from profit before

pajak

pajak

income tax net after income tax expense. In 2016,

penghasilan. Laba tahun berjalan tahun 2016

profit for the year amounted Rp87 billion, grew

adalah sebesar Rp87 miliar, tumbuh sebesar

Rp23.99 billion or 38.08% from Rp63.01 billion

Rp23,99 miliar atau 38,08% dibandingkan

booked in 2015. Growth was in line with higher

dengan tahun 2015 sebesar Rp63,01 miliar.

sales realization.

penghasilan

dikurang

beban

Pertumbuhan ini seiring dengan pertumbuhan penjualan.



LABA TAHUN BERJALAN laba bruto (dalam miliaran Rupiah) (in million Rupiah)

63,01

87,00

2015

2016

Jumlah Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan

Total Comprehensive Income For The Year

Jumlah penghasilan komprehensif lain tahun

In 2016, total comprehensive income for the

berjalan tahun 2016 adalah sebesar Rp203,18

year amounted Rp203.18 billion, grew Rp138.70

miliar, tumbuh sebesar Rp138,70 miliar atau

billion or 215.13% from Rp64.47 billion booked

215,13% dibandingkan dengan tahun 2015

in 2015. Growth was driven by fixed assets

sebesar Rp64,47 miliar. Pertumbuhan ini seiring

revaluation as lands.

dengan revaluasi aset tetap berupa tanah.

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN laba bruto (dalam miliaran Rupiah) (in million Rupiah)

64,47

203,18

2015

2016


145 Laporan Arus Kas

Statements of Cash Flows


TABEL LAPORAN ARUS KAS Tahun 2016 dan 2015 (dalam ribuan Rupiah) CASH FLOWS COMPARATIVE TABLE 2016 and 2015 (in thousand Rupiah) LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS

2016


2015

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOW FROM OPERATIN ACTIVITIES

Selisih Deviation

%

846.174.770

690.924.754

155.250.016

22,47%

Pembayaran kas kepada pemasok Payment to suppliers

(574.016.514)

(515.749.001)

58.267.513

11,30%

Pembayaran kas kepada karyawan Payment to suppliers

(124.519.367)

(89.418.631)

35.100.736

39,25%

Kas diperoleh dari aktivitas operasional Cash generated from operating activities

147.638.889

85.757.122

61.881.767

72,16%

Penerimaan (pembayaran) operasi lainnya Receipts (payment) other operating activites

207.095

(3.910.612)

4.117.707

105,30%

Penerimaan bunga Interest received

246.905

153.545

93.360

60,80%

Pembayaran PKBL Payment PKBL

(1.059.296)

(347.973)

711.323

204,42%

Pembayaran pajak Payment tax

(32.950.941)

(11.562.188)

21.388.753

184,99%

114.082.652

70.089.894

43.992.758

62,77%

1.522.269

6.265.362

(4.743.093)

-75,70%

Perolehan aset tetap dan aset tak berwujud Acquisitions of fixed and intangible assets

(42.888.203)

(11.329.711)

31.558.492

278,55%

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi Net cash flow used in investing activities

(41.365.934)

(5.064.349)

36.301.585

716,81%

Penerimaan kas dari pelanggan Receipts from customer

Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi Net cash flow provided fro operating activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOW FROM INVESTIN ACTIVITIES Penerimaan dari penjualan aset tetap Proceeds from disposal of fixed assets

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES Penerimaan utang bank Cash inflow bank payable

270.689.200

226.300.000

44.389.200

19,62%

Pembayaran utang bank Payment bank payable

(276.056.972)

(232.300.000)

43.756.972

18,84%

Pembayaran utang sewa pembiayaan Payment lease payable

-

(501.553)

(501.553)

-100,00%

Pembayaran dividen kas Disbursement for cash dividend

(28.755.861)

(20.479.803)

8.276.058

40,41%

(2.282.118)

(2.167.168)

114.950

5,30%

Tahun berjalan Current year Tahun sebelumnya Previous year


146 pT phapros Tbk

TABEL LAPORAN ARUS KAS Tahun 2016 dan 2015 (dalam ribuan Rupiah) CASH FLOWS COMPARATIVE TABLE 2016 and 2015 (in thousand Rupiah)


LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS

2016


2015

Selisih Deviation

%

Pembayaran bunga utang bank dan bunga utang sewa pembiayaan Interest payment of bank loan and Interest payment of leasing payable

(21.415.949)

(16.470.955)

4.944.994

30,02%

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan Net cash flow used in financing activities

(57.821.700)

(45.619.479)

12.202.221

26,75%

471.269

(2.698.726)

3.169.995

117,46%

Kenaikan atau penurunan bersih kas dan setara kas Net increase/(decrease) in

15.366.287

16.707.340

(1.341.053)

-8,03%

Kas dan setara kas pada awal tahun Cash and cash equivalents at the beginning of the year

55.522.565

38.815.224

16.707.341

43,04%

Kas dan setara kas pada akhir tahun Cash and cash equivalent at the end of the year

70.888.851

55.522.565

15.366.287

27,68%

2016

2015

10.771.327

883.753

9.887.574

1118,82%

10.771.327

883.753

9.887.574

1118,82%

Pengaruh perubahan Effect of changes Kurs mata uang pada kas dan setara kas in foreign exchange rates on cash and cash equivalents

Aktivitas signifikan yang tidak mempengaruhi arus kas: Significant activities not affecting cash flow: Perolehan aset tetap melalui utang Acquisition of fixed assets through debts Jumlah Total

ARUS KAS cash flows (dalam ribuan Rupiah) (in thousand Rupiah)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

70,09

2015

114,08

2016

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

5,06

41,37

45,62

57,82

2015

2016

2015

2016


147 Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Cash Flows from Operating Activity

Di tahun 2016, Phapros mencatat arus kas dari

In 2016, Phapros booked Rp114.08 billion cash

aktivitas operasi sebesar Rp114,08 miliar, lebih

flows from operating activities, or Rp43.99 billion

tinggi Rp43,99 miliar atau 62,77% dibanding

or 62.77% higher than Rp70.09 billion cash flows

arus kas dari aktivitas operasi tahun 2015 sebesar

from operating activities booked in 2015. Increase

Rp70,09 miliar. Peningkatan ini dikarenakan

was attributable from payment from distributor,

penerimaan

primarily from Government’s project.

pembayaran

dari

distributor

khususnya proyek pemerintah.

Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Cash Flows From Investing Activties

Di tahun 2016, Phapros mencatat arus kas

In 2016, Phapros booked Rp41.37 billion cash

dari aktivitas investasi sebesar Rp41,37 miliar,

flows from investing activities, or Rp36.30

lebih tinggi Rp36,30 miliar atau 716,81%

billion or 716.81% higher than Rp5.07 billion

dibanding arus kas dari aktivitas investasi tahun

cash flows from investment activities. Increase

2015 sebesar Rp5,07 miliar. Peningkatan ini

was attributable from increasing investment,

dikarenakan peningkatan investasi terutama

primarily machineries and production facilities.

mesin dan fasilitas produksi.

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Cash Flows From Financing Activities

Di tahun 2016, Phapros mencatat arus kas

In 2016, Phapros booked (Rp57.82) billion, was

dari aktivitas pendanaan sebesar (Rp57,82)

Rp12.20 billion or 26.75% higher than (Rp45.62)

miliar, lebih tinggi Rp12,20 miliar atau 26,75%

billion cash flows from financing activities booked

dibanding arus kas dari aktivitas pendanaan tahun

in 2015. Increase was attributable from partly

2015 sebesar (Rp45,62) miliar. Peningkatan ini

payment for Working Capital Loan (KMK).

dikarenakan pelunasan sebagian pinjaman Kredit Modal Kerja (KMK).

Rasio Kinerja Keuangan RASIO KINERJA KEUANGAN

Financial Ratio FINANCIAL RATIO

2016

2015

9,3

Net Margin

Imbal-hasil terhadap ekuitas

19,2

15,6

Return on Equity

Imbal-hasil terhadap investasi

16,6

16,5

Return on Investment

9,3

Return on Assets

15,7

31,5

Cash Ratio

204,9

287,8

Quick Ratio

Rasio utang terhadap ekuitas

51,4

Debt to Equity Ratio

Rasio utang terhadap aset

33,9

Debt to Assets Ratio

Margin bersih

Imbal-hasil terhadap aset Rasio kas Rasio lancar




Kemampuan Membayar Utang

Solvency

Posisi keuangan Phapros sangat likuid dan

Phapros financial position is very liquid and

solvable untuk menutup seluruh kewajibannya.

solvable to cover entire liquidity. As of December

Per 31 Desember 2016, Rasio Lancar mengalami

31, 2016, Current Ratio increased from 287.8%

peningkatan, yaitu dari 287,8% menjadi 301,0%.

to 30.1.0%. Total current assets reached almost

Jumlah Aset Lancar yang mencapai hampir 3 kali

3 times from total Current Liabilities and is

lipat Jumlah Liabilitas Jangka Pendek itu cukup

sufficient to cover entire current liabilities of the

untuk menutup seluruh utang jangka pendek

Company.

Perseroan. Kemampuan dalam melunasi utang jangka pendek

Ability to pay current liability was also seen from

juga ditunjukkan oleh arus kas Perseroan yang

positive cash flows. In 2016, Net cash flows from

positif. Pada 2016, Arus Kas Bersih yang Diperoleh

Operating Activities increased 62.77%, achieving

dari Aktivitas Operasi mengalami peningkatan

Rp114.08 billion. However, ability of Phapros

62,77%, mencapai Rp114,08 miliar. Sementara

in paying long-term liabilities was indicated

itu, kemampuan Phapros dalam melunasi utang

by solvency ratio, namely, by calculating and

jangka panjangnya ditunjukkan oleh solvabilitas

comparing total debt to total equity or total debt

Perseroan, yang antara lain dapat diukur dengan

to total assets. In 2016, Debt to Equity and Debt

membandingkan Jumlah Utang terhadap Jumlah

to Assets ratio were decreasing, from 51.4%

Ekuitas atau Jumlah Utang terhadap Jumlah Aset.

and 33.9% to 42.0% and 29.6%, respectively.

Pada 2016, baik Rasio Jumlah Utang terhadap

The higher Assets and Equity of the Company,

Jumlah Ekuitas maupun Rasio Jumlah Utang

relatively, against the active liabilities, the

terhadap Total Aset mengalami penurunan,

Company’s capacity to control its active liabilities

masing-masing dari 51,4% dan 33,9% menjadi

was also higher.

42,0% dan 29,6%. Semakin tinggi Aset maupun Ekuitas Perseroan relative terhadap utang-utang aktifnya kian tinggi kemampuan Perseroan dalam mengendalikan utang-utang aktifnya.

Tingkat Kolektibilitas Piutang

Receivables Collectibility Ratio

Tingkat kolektibilitas piutang dicerminkan oleh

Collectibility ratio was indicated by receivabels

rasio perputaran piutang atau periode penagihan

turn over ratio or collection period. In 2016,

piutang. Pada 2016, rata-rata piutang Phapros

average receivables of Phapros were collected

tertagih dalam waktu 116 hari atau 3,9 bulan,

within 116 days or 3.9 months, or faster than 143

lebih cepat dibanding pada tahun sebelumnya

days or 4.8 months booked in previous year.

yang mencapai 143 hari atau 4,8 bulan.

Struktur Modal

Capital Structure

Hingga akhir tahun 2016, struktur modal Phapros

As end of 2016, Phapros’ capital structure was

menjadi lebih kokoh seperti ditunjukkan oleh

stronger as seen from decreasing gearing ratio

penurunan rasio gearing menjadi 5,72% dari

to 5.72% from 11.5% booked in previous year.


149 11,5% pada tahun sebelumnya. Penurunan itu

Decrease was driven by full payment for Working

pT phapros Tbk

disebabkan oleh pelunasan pinjaman Kredit

Capital Loan (KMK).


Modal Kerja (KMK).

Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal

Management Policy On Capital Structure

Di Phapros, pengelolaan modal dilakukan melalui

In Phapros, capital management is done through

upaya untuk menjaga struktur permodalan

initiative to maintain Capital Structure to bring

Perseroan agar dapat memberikan biaya modal

optimum cost of capital for the business growth.

yang optimal bagi pertumbuhan usaha. Salah satu

One of initiatives done by the Company is by

bentuk upaya yang dilakukan Perseroan adalah

monitoring gearing ratio. Phapros does not

dengan memantau rasio gearing. Phapros tidak

have commitment related with capital goods

mempunyai ikatan terkait investasi barang modal

investment that shall be disclosed.

yang perlu diungkapkan.

Ikatan Yang Material Untuk Investasi Barang Modal

Material Commitment For Capital Goods Investment

Sampai

As end of 2016, Phapros did not have any coapital

akhir

tahun

2016,

Phapros

tidak

mempunyai ikatan terkait investasi barang modal

goods investment commitment to be disclosed.

yang perlu diungkapkan.

Capital Goods Investment

Investasi Barang Modal Investasi Investment

No.

Tujuan Investasi Investment Purpose

Nilai Investasi Investment Value

1

Bangunan Land Building

Peningkatan kapasitas infrastruktur Infrastructure capacity upgrade

541.310

2

Mesin dan alat produksi Machinery and production equipment

Peningkatan kapasitas infrastruktur Infrastructure capacity upgrade

16.693.372

3

Kendaraan Vehicles

Peningkatan kapasitas armada transportasi Transportation fleet capacity upgrade

3.991.120

4

Inventaris dan perlengkapan kantor Office equipment and supplies

Pendukung operasional Operational support

2.256.779

5

Aset dalam penyelesaian Construction in progress

Pendukung operasional Construction in progress

18.685.132

Jumlah harga perolehan Total acquisition cos

42.167.713



Perbandingan Antara Target Pada Awal Tahun Buku Dengan Hasil Yang Dicapai (Realisasi), Dan Target Atau Proyeksi Yang Ingin Dicapai Untuk Satu Tahun Mendatang LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN STATEMENTS OF CONSOLIDATED FINANCIAL POSITIONS ASET ASSETS

Comparison Between Target At Beginning Of Fiscal Yaer With Results (Realization) Achieved And Target Or Projection To Be Achieved In The Next Year

REALISASI 2016 2016 REALIZATION

TARGET 2016 2016 TARGET

PROYEKSI 2017 2017 PROJECTION

PENCAPAIAN ACHIEVEMENT

Aset Lancar Current Assets

560,58

524,03

106,98%

618,97


322,71

309,63

104,22%

544,72

JUMLAH ASET TOTAL ASSETS

883,29

833,66

105,95%

1.163,69


186,41

291,77

63,89%

448,89


74,80

61,40

121,82%

156,84

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES

261,21

353,18

73,96%

605,73

EKUITAS EQUITY

622,08

480,49

129,47%

557,96

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

883,29

833,66

105,95%

1.163,69

REALISASI 2016 2016 REALIZATION

TARGET 2016 2016 TARGET

PENCAPAIAN ACHIEVEMENT

Penjualan bersih Net sales

816,13

785,40

103,91%

1002,88

Beban pokok penjualan Cost of goods sold

360,30

347,92

103,56%

449,26

Laba bruto Gross profit

455,83

437,48

104,19%

553,63

Beban usaha Operating Expense

327,02

326,67

100,11%

350,99

Laba usaha Operating Income

128,81

110,81

116,24%

202,63

(7,08)

-26,80

26,42%

40,21

Laba sebelum pajak penghasilan Income before income tax expense

121,74

84,01

144,91%

135,4

Pajak Penghasilan Income tax expense

(34,73)

21,00

-165,38%

33,85

Laba tahun berjalan Profit for the year

87,00

63,01

138,07%

101,55

LIABILITAS LIABILITIES

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN STATEMENTS OF INCOME AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMES

Pendapatan (beban) lain-lain Other Incomes (Expenses)

PROYEKSI 2017 2017 PROJECTION


151 Informasi Dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan

Subsequent Material Fact And Information After Accountant Reporting Date

Setelah tanggal pelaporan, terdapat informasi

After the reporting date, there was subsequent

yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan,

information

yaitu pergantian anggota komite audit Perseroan.

date which was changing Audit Committee

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris

membership

PT Phapros Tbk Nomor 01/ SK.Kom/ Ph/ I/ 17

Phapros Tbk Board of Commissioners Decree No.

Perseroan menetapkan Ir. Hendy M. Fakhruddin,

01/SK.Kom/Ph/I/17, the Company appointed Ir.

SE, MM, MH sebagai anggota komite audit PT

Hendy M. Fakhruddin, SE, MM, MH as PT Phapros

Phapros Tbk sebagai pengganti Teguh Budiyanto,

Tbk Audit Committee Member to replace Teguh

SE, Ak yang telah selesai masa tugasnya sebagai

Budiyanto, SE, Ak, who had finished his tenure

anggota

Surat

as Audit Committee member according to PT

Keputusan Dewan Komisaris PT Phapros Tbk

Phapros Tbk Board of Commissioners Decree No.

Nomor 02/ SK.Kom/ Ph/ I/ 17.

02/SK.Kom/Ph/I/17.

Informasi tersebut tidak berdampak Terhadap

The information did not provide any impact

Kegiatan Operasional, Hukum, Kondisi Keuangan,

against Operational, Legal, Financial Condition

atau

or Business Continuity of the Listed Company or

komite

audit

Kelangsungan

berdasarkan

Usaha

Emiten

atau

after

accountant

composition.

reporting

Pursuant

to

PT

Perusahaan Publik.

Entity.

Dividen

Dividend

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

In the Annual General Meetings of Shareholders

Perusahaan tanggal 28 April 2016, pemegang

on April 28, 2016, the Shareholders approved

saham

total

cash dividend distribution for 2015 amounted

dividen kas untuk tahun 2015 sejumlah Rp

Rp31,503,963,230 (in full Rupiah) or Rp187.5

31.503.963.230 (dalam Rupiah penuh) atau Rp

per share. The cash dividend was paid amounting

187,5 per saham biasa. Dividen kas tersebut

Rp28,755,861 thousand in 2016.

telah

menyetujui

pembagian

telah dibayarkan sebesar Rp28.755.861 ribu pada tahun 2016.

DIVIDEN DIVIDEND

TAHUN PEMBAGIAN DIVIDEN DIVIDEND PAYOUT YEAR 2016

2015

2014

2013

2012

Laba Bersih Kinerja Tahun Sebelumnya Net Income for last fiscal year

63.007.926

44.985.044

42.140.000

69.140.803

64.696.441

Dividen Kas yang Dibagikan (Rp ribu) Cash dividend paid (Rp thousand)

31.503.963

22.663.470

21.052.685

27.663.987

32.348.221

187,5

134,9

125

165

385

50%

50%

50%

40%

50%

28 April 2016

21 Mei 2015

21 April 2014

30 April 2013

26 April 2012

Dividen per Lembar Saham (Rupiah penuh) Dividend per share (in full Rupiah) Payout Ratio Payout Ratio Tanggal Pengumuman Announcement Date




TAHUN PEMBAGIAN DIVIDEN DIVIDEND PAYOUT YEAR

DIVIDEN DIVIDEND

2016

Tanggal Pembayaran Payment Date

2016

2015 2015

2014

2013

2014

2012

2013

2012

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP)

Employee and/or Management Stock Option Plan (ESOP/MSOP)

Sampai akhir tahun 2016, Phapros tidak memiliki

As end of 2016, Phapros did not execute any

program kepemilikan saham oleh karyawan dan/

employee and/or management stock option plan

atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan

(ESOP/MSOP). Therefore, Phapros considered

(ESOP/MSOP).

information

Dengan

demikian,

Phapros

related

with

employee

and/or

tidak menyajikan informasi dengan program

management stock option plan (ESOP/MSOP)

kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau

such as total ESOP/MSOP shares and realization,

manajemen

maturity, requirement for employee and/or

yang

dilaksanakan

perusahaan

(ESOP/MSOP) seperti jumlah saham ESOP/MSOP

management and exercise price are irrelevant.

dan realisasinya, jangka waktu, persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak dan harga exercise.

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Public Offering Proceeds Realization

Sampai

tidak

As end of 2016, Phapros did not listed shares

melakukan penawaran saham dan obligasi di

and bonds at the stock exchange, so that there

bursa, sehingga tidak ada realisasi penggunaan

was no public offering realization in the Equity.

dana hasil penawaran umum di dalam Ekuitas.

Therefore,

Dengan demikian, Phapros tidak menyajikan

related to public offering proceeds realization,

informasi

such as, total proceeds,

akhir

tahun

realisasi

2016,

Phapros

penggunaan

dana

hasil

Phapros

considered

information

prcodees realization

penawaran umum seperti total perolehan dana,

plan, outstanding and GMS approval date on the

rencana penggunaan dana, rincian penggunaan

proceeds realization are irrelevant.

dana, saldo dana dan tanggal persetujuan RUPS/ RUPO atas perubahan penggunaan dana.


153 Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi

Information on Material Transaction Containing Conflict of Interest and/or Affiliated Party Transaction

Perusahaan dikendalikan oleh pemegang saham

The

utama Perusahaan. PT Rajawali Nusantara

shareholders, PT Rajawali Nusantara Indonesia

Indonesia merupakan Badan Usaha Milik Negara,

as a State-Owned Enterprise with 56.57% shares

yang memiliki 56,57% saham Perusahaan.

ownership.

Company

is

controlled

by

ultimate

Nature of Relationships and Transactions

Sifat Hubungan dan Transaksi Pihak berelasi Related parties

Sifat hubungan Nature of relationships

Sifat transaksi Nature of transactions Sewa kantor Office rental

PT Rajawali Nusantara

Entitas induk langsung Immediate parent

Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Personil manajemen kunci lainnya dan keluarga Board of Commissioners, Board of Directors, other key management personnel and families

Manajemen kunci Perusahaan Key management of the Company

PT Rajawali Nusindo

Anggota dari kelompok usaha yang sama Under the same Group

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Dikendalikan oleh Pemerintah yang sama (Kementerian BUMN) Controlled by the same government (the Minister of State-Owned Enterprises)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk


Operasional perbankan Operational banking

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk


Operasional perbankan Operational banking

Ikhtisar transaksitransaksi signifikan dengan pihak-pihak hubungan istimewa

Biaya aktivitas bersama Shared costs

2016 %

Pembayaran kompensasi Compensation payments

Penjualan barang Sale of goods Biaya marketing yang ditanggung bersama Marketing shared costs Pinjaman jangka pendek Short-term loan Operasional perbankan Operational banking

2015 Rp

%

Rp

Penjualan barang dari

Sale of goods from

PT Rajawali Nusindo

PT Rajawali Nusindo

(persentase dari penjualan bersih) Beban sewa gedung

Summary of significant transactions with related parties

(percentage of 87.27

712,192,786

94.28

651,711,855

net sales) Building rent expenses




dari PT Rajawali

from PT Rajawali

Nusantara Indonesia

Nusantara Indonesia

(persentase dari

(percentage of total

jumlah beban umum

general and

dan administrasi)

1.7

1,643,162

2

754.261

Pendapatan denda

admistrative expenses) Income from penalty on

piutang dari

receivables from

PT Rajawali Nusindo

PT Rajawali Nusindo

(persentase dari

(percentage of other

pendapatan (beban) lain-lain, bersih)

income (expense), 119.43

16,831,573

119.4

11,569,978

Beban denda dan klaim

net) Penalty and claim

dari PT Rajawali

expenses from

Nusindo (persentase

PT Rajawali Nusindo

dari pendapatan


(beban) lain-lain,

income (expense),

bersih)

6.2

880.386

5.2

502.052

Beban keuangan dari

Finance costs from

PT Bank Mandiri

PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk

(Persero) Tbk

(persentase dari


pendapatan (beban)

income (expense),

lain-lain, bersih)

Ikhtisar saldo signifikan dengan pihak-pihak hubungan istimewa

1.52

21,367,476

-1.64

2016 %

(15,863,265)

2015 Rp

%

Rp

Cash and cash equivalents


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.04

18,060,830

0.07

45,795,171

PT Bank Negara Indonesia Tbk (persentase dari total aset)

4.15

36,630,660

0.01

5,694,019

0.65

5,740,092

-

-

PT Rajawali Nusindo 24.56

216,979,740

0.37

249,547,733

PT PG Rajawali 1

PT PG Rajawali 2

(percentage of total assets) Trade receivables

PT Rajawali Nusindo

(persentase dari total aset)

(percentage of total assets) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

Piutang usaha dari (persentase dari total aset)

(percentage of total assets) PT Bank Negara Indonesia Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (persentase dari total aset)

net)

Summary of significant balances with related parties

Kas dan setara kas dari


net)

(percentage of total assets) PT PG Rajawali 1

0.022

193.354

-

-

(percentage of total assets) PT PG Rajawali 2


155 Ikhtisar saldo signifikan dengan pihak-pihak hubungan istimewa (persentase dari total aset)

2016 %

2015 Rp

0.00008

% 730

Summary of significant balances with related parties

Rp -

-

(percentage of total assets)

-


-


PT Candi Baru (persentase dari total aset)

PT Candi Baru 0.008

71.872

-

PT Mitra Ogan (persentase dari total aset)

PT Mitra Ogan 0.001

5.083

-

Piutang lain-lain dari Karyawan

Other receivables from Employee


0.01

76.631

0.00

717.25

Utang usaha dari

Trade payable from

PT Rajawali Nusindo

PT Rajawali Nusindo

(persentase dari total liabilitas)

2.67

6,962,677

0.05

11,102,505

(percentage of total liabilities)

2.134


PT PG Rajawali 1

PT PG Rajawali 1


-

-

0.00




0.43

1,126,186

0.00

826.767

Biaya yang masih harus dibayar dari Direksi dan Komisaris

(percentage of total liabilities) Accrued expenses from Directors and Commissioners


9.3

24,292,545

0.00

12,528,000

Utang bank

(percentage of total liabilities) Bank loan from

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (persentase dari total liabilitas)


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 37.52

98,000,000

0.49

114,000,000


2016 Kompensasi manajemen kunci

Dewan Direksi Board of Directors %

Rp

Dewan Komisaris Board of Commissioners %

Rp

Gaji dan imbalan kerja jangka pendek lainnya (persentase dari jumlah beban umum dan administrasi)

Salaries and other short term employee benefits 4.7

4,438,658

1.5

1,412,871

Gaji dan imbalan kerja jangka pendek lainnya (persentase dari jumlah beban umum dan administrasi)

Key management compensations

(percentage of total general and administrative expenses) Salaries and other short term employee benefits

4.2

2,815,849

2.2

1,465,761

(percentage of total general and administrative expenses)




Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan

Changes in Regulation with Material Impact to the Company

Sampai

As end of 2016, there was no change in regulation

akhir

tahun

2016,

tidak

terdapat

perubahan peraturan perundang-undangan yang

with material impact to the Company.

berpengaruh signifikan terhadap Perseroan.

Perubahan Kebijakan Akuntansi Yang Diterapkan Perusahaan Pada Tahun Buku Terakhir

Changes to Accounting Policy Implemented in Recent Fiscal Year

Perubahan Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”)

Changes to the Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations of Statements of Financial Accounting Standards (“ISAK”)

Penerapan dari perubahan interpretasi standar

The

akuntansi

efektif

interpretation of the accounting standards, which

sejak tanggal 1 Januari 2016, dan relevan

are effective from 1 January 2016 and relevant

bagi Perusahaan namun tidak menyebabkan

for Company, but did not result in substantial

perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi

changes to the Company’s accounting policies

Perusahaan dan tidak memberikan dampak yang

and had no material effect on the reported for

material terhadap jumlah yang dilaporkan di

the current period

laporan keuangan periode berjalan:

financial statements:

-

-

berikut,

yang

berlaku

PSAK 4 (Revisi 2015) “Laporan Keuangan Tersendiri”

adoption

of

the

following

revised

PSAK 4 (Revised 2015) "Separate Financial Statements"

-

PSAK 5 (Revisi 2015) “Segmen Operasi”

-

PSAK 5 (Revised 2015) "Operating Segment"

-

PSAK 7 (Revisi 2015) “Pengungkapan Pihak-

-

PSAK 7 (Revised 2015) "Related Party

Pihak Berelasi”

Disclosure"

-

PSAK 13 (Revisi 2015) “Properti Investasi”

-

PSAK 13 (Revised 2015) "Investment Property"

-

PSAK 15 (Revisi 2015) "Investasi Pada Entitas

-

PSAK 15 (Revised 2015) "Investment in

Asosiasi dan Ventura Bersama”

Associates and Joint Ventures"

-

PSAK 16 (Revisi 2015) "Aset Tetap”

-

PSAK 19 (Revisi 2015) "Aset Tak berwujud”

-

PSAK 22 (Revisi 2015) "Kombinasi Bisnis”

-

PSAK 19 (Revised 2015) "Intangible Assets"

-

PSAK 24 (Revisi 2015) "Imbalan Kerja"

-

PSAK

-

PSAK 25 (Revisi 2015) "Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan"

-

PSAK 24 (Revised 2015) "Employee Benefits"

PSAK 53 (Revisi 2015) "Pembayaran Berbasis

-

-

-

Equipment"

PSAK 65 (Revisi 2015) "Laporan Keuangan Konsolidasian"

22

(Revised

2015)

"Business

Combination"

Saham" -

PSAK 16 (Revised 2015) "Property, Plant and

PSAK 25 (Revised 2015) "Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors"

-

PSAK 53 (Revised 2015) "Share- Based Payment"


157 -

PSAK 66 (Revisi 2015) "Pengaturan Bersama"

-

PSAK

-

67

(Revisi

2015)

-

"Pengungkapan

65

(Revised

2015)

"Consolidated

Kepentingan dalam Entitas Lain"

-

PSAK 66 (Revised 2015) "Joint Arrangements"

PSAK 68 (Revisi 2015) "Pengungkuran Nilai

-

PSAK 67 (Revised 2015) "Disclosures of

ISAK 30 "Pungutan"

Interests in Other Entities" -

PSAK

68

(Revised

2015)

"Fair

Value

Measurement" -

ISAK 30 "Levies"

Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah

New standards, amendments and interpretations

diterbitkan dan relevan bagi perusahaan, namun

issued and relevant for company but not yet

belum berlaku efektif untuk tahun buku yang

effective for the financial year beginning January

dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017

1st, 2017 are as follows:

adalah sebagai berikut: -

PSAK 1 (Revisi 2015) "Penyajian Laporan

-

ISAK 31 "Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13 “Properti Investasi"

PSAK 1 (Revised 2015) "Presentation of Financial Statements of Disclosure Initiative"

Keuangan" -

-


Financial Statement"

Wajar". -

PSAK

ISAK 31 "Interpretation of PSAK 13 “Investing Property"

Pada tanggal pengesahan laporan keuangan,

As at the authorization date of these financial

Perusahaan sedang mempertimbangkan implikasi

statements, the Company is reviewing the

dari penerapan standar tersebut, terhadap

implication of the above standards, to its financial

laporan keuangan Perusahaan.

statements.

TaTa kelola perusahaan


TATA KELOLA PERUSAHAAN

good corporaTe goVernance





Laporan Tata Kelola Perusahaan corporaTe goVernance reporT



Penerapan Pedoman GCG

Implementation of GCG Code

Konsep

GCG

penerapan

GCG

dalam

organisasi

implementation

in

the

Company’s

Perseroan berlandaskan pada komitmen untuk

organization refers to our commitment to

menciptakan

establish

Perusahaan

yang

transparan,

a

transparent,

accountable

and

dapat dipertanggung jawabkan, dan terpercaya

trusted Company trough accountable business

melalui manajemen bisnis yang juga dapat

management. Implementation of GCG practise

dipertanggungjawabkan.

praktik-

becomes one of important initiative mandated

praktik GCG merupakan salah satu langkah

to the Company as a Listed Company referring to

penting yang diwajibkan bagi Perseroan sebagai

OJK Regulation No. 21/POJK.04/2015 regarding

Perusahaan Terbuka sesuai dengan Peraturan

Code of Corporate Governance Implementation

OJK Nomor 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan

for Listed Company and OJK Circular Letter

Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka dan

concerning

Surat Edaran OJK terkait Pedoman tata Kelola

for Listed Company. This aims to increase and

Perusahaan

optimize corporate Values, support professional,

Terbuka.

Penerapan

Hal

ini

dimaksudkan

Corporate

transparent

Perusahaan, mendorong pengelolaan Perusahaan

the

yang

efisien

accountability, trusted, responsible and fairness

dengan cara meningkatkan prinsip keterbukaan,

principles to fulfil obligation properly to the

akuntabilitas, dapat dipercaya, bertanggung

Shareholders, Board of Commissioners as well as

jawab dan adil sehingga dapat memenuhi

other Stakeholders.

transparan

dan

Company

by

efficient

Guideline

untuk meningkatkan dan memaksimalkan nilai profesional,

and

Governance

management

improving

of

transparency,

kewajiban secara baik kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris, serta pemangku kepentingan lainnya.

Tujuan Penerapan GCG

Objectives of GCG Implementation

Perseroan mengimplementasikan GCG sebagai

The Company implemented GCG as a fundamental

sebuah strategi fundamental dalam melakukan

strategy to drive transformation and turnaround,

transformasi dan turnaround, yang diharapkan

that is expected to create a Sustainable Company.

dapat menciptakan Perseroan sebagai sebuah

Therefore, by implementing GCG, the Company

korporasi

has following objectives:

yang

berkelanjutan

(sustainable

company). Untuk itu, dengan menerapkan GCG Perseroan memiliki tujuan untuk: untuk

1. To optimize value of the Company to build

membangun daya saing yang kuat baik

strong competitive advantages at national

secara

1. Mengoptimalkan

nilai

Perusahaan

internasional,

and international levels, to maintain ethics

dalam menjaga etika dan integritas agar

and integrity continuously approaching AEC

dapat menjaga eksistensi dan pertumbuhan

free trade era in 2016;

nasional

maupun



secara berkelanjutan untuk menghadapi era perdagangan bebas MEA tahun 2016; 2. Mendorong pengelolaan Perusahaan secara

2. To encourage professional, efficient and

profesional, efisien serta efektif selain juga

effective management of the Company and to

memberdayakan fungsi dan meningkatkan

empower function and improve independency

kemandirian organ-organ dalam Perusahaan; 3. Memberikan jaminan rasa aman sehingga akan menumbuhkan kepercayaan dari para

of the structures in the Company; 3. To guarantee security in growing trusts from the investors and prospective investors;

investor maupun calon investor; 4. Mengarahkan serta mengendalikan hubungan 5. Mendorong

agar

setiap

4. To direct and control professional relationship among the corporate structures;

kerja antara organ Perseroan; pengambilan

5. To encourage every decision-making and

keputusan maupun pelaksanaannya harus

implementation to adapt high moral value

dilandasi nilai moral yang tinggi dan sesuai

and referring to prevailing Law and high social

dengan peraturan perundang-undangan yang

responsibility.

berlaku serta tanggung jawab sosial yang tinggi; 6. Menciptakan SDM yang professional;

6. To develop professional personnel;

7. Meningkatkan kesejahteraan seluruh Insan

7. To increase welfare to all Phapros People and

Phapros serta peningkatan kemanfaatan bagi

benefit to our Stakeholders;

Stakeholders; 8. Mencegah terjadinya penyimpangan dalam

8. To

prevent

fraud

in

the

Company’s

management.

pengelolaan Perseroan; 9. Memperbaiki Budaya Kerja Perseroan;

9. To improve corporate culture.

Kebijakan GCG

GCG Policy

Dalam menerapkan implementasi tata kelola

In implementing corporate governance, the

perusahaan,

memberlakukan

Company applies GCG Policy, Board Manual, CoC,

Kebijakan GCG, Board Manual, CoC, Charter

Internal Audit Charter, Board of Commissioners

Internal Audit, Charter Komite Penunjang Dewan

Supporting Committee Charter and other policies

Komisaris serta kebijakan-kebijakan lainnya yang

to support corporate governance consistently.

mendukung penerapan tata kelola perusahaan

The policies are published in the Company’s

secara konsisten. Kebijakan-kebijakan tersebut

website and reviewed continuously to be

dipublikasikan oleh Perseroan melalui situs web

relevant with the Company’s condition and other

Perseroan dan selalu dilakukan review secara

prevailing Law.

Perseroan

berkala menyesuaikan dengan kondisi Perseroan serta

peraturan

perundang-undangan

yang

berlaku.

Pengukuran Implementasi GCG

GCG Assessment

Perseroan secara berkala melakukan pengukuran

The Company assessed corporate governance

atas implementasi tata kelola perusahaan. Melalui

implementation

proses pengukuran tersebut, Perseroan memiliki

assessment process, the Company has following

tujuan untuk:

objectives:

regularly.

Through

the


163 GCG

• Evaluate and assess GCG implementation by

pT phapros Tbk

melalui elaborasi kondisi penerapan GCG

elaborating condition of GCG practice and


dan pembandingan dengan indicator dan

comparing with other assessment indicators

• Menguji

dan

menilai

penerapan

parameter pengujian yang telah ditentukan.

and parameters as stipulated.

• Memberikan gambaran hasil pengukuran

• Provide explanation about GCG assessment

melalui pemberian nilai atas penerapan

scoring altogether with area of improvement

GCG, berikut rekomendasi perbaikan yang

proposed to reduce gap between practical

diusulkan, guna mengurangi kesenjangan

indicators with the assessment parameters

antara tataran praktik dengan indikator dan parameter pengujian. • Memantau konsistensi penerapan GCG di

• Supervise consistency of GCG implementation

lingkungan organisasi Perseroan, serta untuk

in the Company’s organization and to obtain

memperoleh masukan demi penyempurnaan

recommendation to improve and development of GCG Policy.

dan pengembangan kebijakan GCG. Perseroan

yang

• Encourage more professional, transparent

transparan,

dan

and efficient Company’s management and

efisien, serta memberdayakan fungsi dan

empower function and independency of the

meningkatkan kemandirian Organ Perseroan.

Company’s independency.

• Mendorong semakin

pengelolaan profesional,

Pada tahun 2016 Perseroan tidak melakukan

In 2016, the Company did not conduct GCG

asesmen GCG. Fokus pelaksanaan di tahun

assessment. Focus of the implementation in 2016

2016 adalah untuk memperbaharui berbagai

was to improve corporate governance related

kebijakan terkait dengan tata kelola perusahaan

policy and fulfil area of improvement disclosed in

serta melakukan pemenuhan atas rekomendasi

the Code of Corporate Governance.

yang tercantum dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan.

Mekanisme dan Struktur GCG

GCG Mechanism and Structure

Mekanisme GCG

GCG Mechanism

Mekanisme GCG merupakan mekanisme atas

GCG Mechanism is a corporate governance

implementasi tata kelola perusahaan yang

mechanism reflected in a strong system. This

tercermin dalam sistem yang kuat. Hal ini

becomes important considering the corporate

menjadi penting, karena implementasi tata

governance implementation does not only

kelola perusahaan tidak cukup hanya dengan

rely on governance structure pillar but also

mengandalkan

structure,

requires obvious procedure as a mechanism. GCG

melainkan dibutuhkan adanya aturan main yang

Mechanism may be defined as rule of the game,

jelas dalam bentuk mekanisme. Mekanisme GCG

obvious procedure and relationship between

dapat diartikan sebagai aturan main, prosedur

policy-makers and supervisors of the policies

dan hubungan yang jelas antara pihak yang

taken.

pilar

governance

mengambil

keputusan

melakukan

kontrol

keputusan tersebut.

dengan

pihak

(pengawasan)

yang

terhadap


164 pT phapros Tbk

Perseroan telah memiliki aturan main yang

The Company has a comprehensive Guideline


lengkap yang terdapat dalam:

comprising of:

1. Panduan Tata Kelola Perusahaan (GCG Code)

1. GCG Code

2. Standar Kode Etik (CoC)

2. Code of Conducts

3. Buku Etika Perilaku Manajemen

3. Management Ethical Codes

4. Panduan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi

4. Board Manual

(Board Manual) 5. Piagam Komite Audit

5. Audit Committee Charter

6. Piagam Internal Audit

6. Internal Audit Charter

7. Berbagai kebijakan dan prosedur

7. Policies and Procedures.

Struktur GCG

GCG Structure

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 tahun

Pursuant to Law No. 40 of 2007 on Limited

2007 tentang Perseroan Terbatas, struktur

Company,

tata kelola perusahaan tergambarkan pada

comprises of corporate bodies such as GMS, Board

Organ Perseroan yang terdiri dari RUPS, Dewan

of Commissioners and Board of Directors.

corporate

governance

structure

Komisaris dan Direksi. yang

• GMS is corporate structure with authority that

mempunyai wewenang yang tidak diberikan

is not delegated to the Board of Directors or

kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam

Board of Commissioners under limit stipulated

batas yang ditentukan dalam Undang-Undang

by Law and/or Articles of Association

• RUPS

adalah

Organ

Perseroan

dan/atau Anggaran Dasar. • Dewan Komisaris adalah Organ Perseroan

• Board of Commissioners is corporate structure

pengawasan

who is in charge to perform general and/

secara umum dan/atau khusus sesuai dengan

or specific supervision based on Articles of

Anggaran Dasar serta memberi nasihat

Association and providing advise to the Board

kepada Direksi.

of Directors.

yang

bertugas

melakukan

yang

• Board of Directors is corporate structure

jawab

who is fully in charge on the Company’s

penuh atas pengurusan Perseroan untuk

management for the Company’s interest,

kepentingan

according to purpose and objectives of the

• Direksi

adalah

berwenang

dan

Organ

Perseroan

bertanggung

Perseroan,

sesuai dengan serta

Company and represent the Company inside

mewakili Perseroan, baik di dalam maupun

and outside the Court in accordance with

di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan

Articles of Association.

maksud

dan

tujuan

Perseroan

Anggaran Dasar.

GCG Development Plan

Rencana Pengembangan GCG Dalam

rangka

mempertahankan

dan

To maintain and improve Corporate Governance

Kelola

implementation, the Company has planned to be

Perusahaan, Perseroan telah merencanakan

focused in formulating policies recommended by

untuk fokus dalam penyusunan kebijakan-

the OJK regarding Code of Corporate Governance

kebijakan yang direkomendasikan oleh OJK terkait

in Listed Company.

meningkatkan

implementasi

Tata

Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.


165 to

pT phapros Tbk

untuk terus meningkatkan internalisasi GCG

continuously internalize GCG more intensively to


secara lebih intensif kepada seluruh karyawan

the employees, campaigning corporate culture

Perseroan, melakukan kampanye perubahan

transformation, gratification control as well as

budaya,

performing assessment as GCG implementation

Selain

itu,

Perseroan

pengendalian

juga

merencanakan

gratifikasi

serta

melakukan asesmen sebagai bentuk pengukuran implementasi GCG di akhir tahun.

In

addition,

the

Company

also

evaluation by the end of the year.

plans



Rapat Umum Pemegang Saham general meeTings of shareholders RUPS merupakan organ Perseroan Terbatas

GMS is a structure in Limited Company with

yang memiliki kewenangan eksklusif yang tidak

exclusive authority that is not delegated to the

diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi.

Board of Commissioners and Board of Directors.

Kewenangan tersebut ditentukan dalam Undang-

The authority is governed under Limited Company

Undang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar

Law and Articles of Association.

Perseroan. Pada dasarnya RUPS harus dilaksanakan di tempat

The GMS, principally, has to be held in the

kedudukan Perseroan atau di tempat Perseroan

Company’s domicile or main activity site. In the

melakukan kegiatan utamanya. Dalam RUPS,

GMS, the Shareholders has authority to deliver

Pemegang Saham memiliki kewenangan untuk

opinion and request explanation related with

mengemukakan

memperoleh

the Company. Therefore, the Company has to

keterangan terkait dengan Perseroan. Karenanya

pendapat

dan

ensure that every rights of the Shareholders has

Perseroan wajib memastikan bahwa setiap hak-

to be fulfilled and protected. In the GMS forum,

hak pemegang saham harus dipenuhi dan dijaga.

explanation and resolution mechanism are

Dalam forum RUPS mekanisme penyampaian

prepared in well-ordered and systematic ways

keterangan dan keputusan disusun secara teratur

according to the agenda as stipulated, where the

dan sistematis sesuai dengan mata acara yang

Company shall not request any explanation than

telah ditentukan, karena para peserta tidak dapat

the meeting agenda, unless the GMS is attended

meminta keterangan di luar dari mata acara rapat,

by all Shareholders who altogether approved the

kecuali RUPS dihadiri oleh seluruh pemegang

additional meeting agenda with full voting.

saham dan mereka menyetujui penambahan mata acara rapat itu dengan suara bulat. Dalam RUPS memiliki kewenangan sebagai

The GMS has following authorities:

berikut: Dewan

a. Request accountability of the Board of

Komisaris dan Direksi terkait pengelolaan

Commissioners and Board of Directors related

perusahaan.

with the Company’s management.

a. Meminta

pertanggungjawaban

b. Memberikan persetujuan terhadap perubahan

b. Grant approval to Articles of Association amendment.

Anggaran Dasar. c. Mengangkat dan memberhentikan anggota

c. Appoint and discharge Board of Commissioners and Board of Directors members.

Dewan Komisaris dan Direksi. RUPS dalam Perseroan terdiri dari:

GMS of the Company comprises of:

a. RUPS Tahunan yang diselenggarakan setiap

a. Annual GMS, that is held every fiscal year the

tahun buku selambat-lambatnya enam bulan

latest six months after the fiscal year ended.

setelah tahun buku Perseroan berakhir. b. RUPS Luar Biasa yaitu RUPS yang dapat diadakan

sewaktu-waktu

kebutuhan Perseroan.

berdasarkan

b. Extraordinary GMS, an incidental GMS held based on the Company’s needs.



Selama tahun 2016, Perseroan telah mengadakan

Throughout 2016, the Company held one GMS,

satu kali RUPS, yaitu RUPS Tahunan pada tanggal

Annual GMS, on April 28, 2016 and did not

28 April 2016 dan tidak menyelenggarakan RUPS

organize any Extraordinary GMS.

Luar Biasa.

RUPS Tahunan

Annual GMS

RUPS Tahunan diselenggarakan pada tanggal 28

Annual GMS was held on April 28, 2016 at Gumaya

April 2016 bertempat di Gumaya Tower Hotel Jl.

Tower Hotel, Jl. Gajahmada No. 58 – 61, Semarang.

Gajahmada No. 58-61 Semarang, Penyelenggaraan RUPS Tahunan telah melalui

Annual GMS implementation had went through

proses persiapan dan penyelenggaraan sesuai

preparation and execution process referring

dengan Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007

to Law No. 40 of 2007 on Limited Company and

tentang Perseroan Terbatas serta Peraturan OJK

OJK Regulation No. 32/POJK.04/2014 dated

Nomor 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember

December 8, 2014 regarding GMS Plan and

2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan

Implementation for Listed Company.

RUPS Perusahaan Terbuka. Proses rencana dan pelaksanaan RUPS Tahunan

Annual GMS plan and implementation process

tersebut telah tertuang dalam surat Perseroan

have been reported in the Company’s Letter to

yang telah disampaikan kepada OJK serta

OJK as well as announced in advertising published

diumumkan melalui iklan pada surat kabar

in Newspaper in Bahasa with national level

berbahasa Indonesia dan berperedaran nasional

circulation and at Company’s website. Annual

serta situs web Perseroan.RUPS Tahunan dihadiri

GMS was attended by all Board of Commissioners

seluruh anggota Dewan Komisaris, Direksi,

and Board of Directors members, Majority

Pemegang Saham Mayoritas dan Pemegang

Shareholders and other Shareholders and/or their

saham lainnya dan atau kuasanya dengan kuorum

attorneys with quorum achieved Rp120.841,938

kehadiran adalah sebesar 120.841.938 (seratus

(one hundred and twenty million eight hundred

dua puluh juta delapan ratus empat puluh satu

and forty one thousand nine hundred and thirty

ribu sembilan ratus tiga puluh delapan) lembar

eight) shares of 71.93% from total issued

saham saham atau sebesar 71,93 % dari seluruh

and fully paid-in capital. Annual GMS was also

saham yang telah ditempatkan dan disetor

attended by Public Accountant Firm, Notary and

penuh dalam Perseroan. RUPS Tahunan dihadiri

Security Registrar as well as other invitations.

juga oleh KAP, Notaris dan BAE Perseroan serta undangan lainnya. RUPS dipimpin oleh Komisaris Utama dengan

The GMS was chaired by President Commissioner

terlebih dahulu membacakan tata tertib RUPS

who first read the GMS procedure before

sebelum memasuki acara Rapat. Dalam Rapat,

entering the meeting Agenda. In the meeting,

Pemimpin Rapat juga memberikan kesempatan

the Meeting Chairman also gave opportunity to


168 pT phapros Tbk

kepada pemegang saham atau kuasanya untuk

the Shareholders and their attorney to propose


mengajukan pertanyaan/tanggapan dan/atau

question/response and/or suggestion for every

usulan pada setiap mata acara rapat.

meeting agenda.

Perseroan menunjuk Kantor Notaris Dr. R. Djoko

The Company has appointed Notary Office Dr.

Setyo HW, SE, MM, SH, MKn.Notaris di Semarang,

R. Djoko Setyo HW, SE, MM, SH, Mkn. Notary in

untuk mengikuti dan mengesahkan jalannya

Semarang to participate and ratify the Meeting as

Rapat serta menyusun Risalah Rapat.

well as prepare the Minutes of Meeting,

Mata Acara Agenda Meeting Agenda

Realisasi Realization

Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2015 termasuk didalamnya Laporan Kegiatan Perseroan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Terealisasi secara langsung pada saat di putuskan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan dan di tetapkan oleh RUPS pengawasan yang mereka lakukan selama tahun buku 2015. Directly realized at the time was decided and set by Approval to Annual Report fiscal Year 2015, including the GMS Management Report and Board of Commissioners Supervisory Report as well as ratification to Financial Statements for fiscal year ended on December 31, 2015 also granted full responsibility dismissal and discharge (acquit et de charge) to the Board of Directors and Board of Commissioners for managerial and supervisory activities done throughout fiscal year 2015. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk Tahun Terealisasi secara langsung pada saat di putuskan Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. dan di tetapkan oleh RUPS Stipulation of Net Profit Distribution for Fiscal Year ended on December 31, 2015.

Directly realized at the time was decided and set by the GMS

Penetapan gaji/honorarium serta tunjangan untuk tahun buku 2016 dan tantiem atas kinerja untuk tahun buku 2015 bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

Terealisasi secara langsung pada saat di putuskan dan di tetapkan oleh RUPS

Stipulation of salary/wage and allowance for fiscal year Directly realized at the time was decided and set by 2016 and performance bonus for fiscal year 2015 for the the GMS Board of Directors and Board of Commissioners. Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Terealisasi secara langsung pada saat di putuskan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang dan di tetapkan oleh RUPS berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Directly realized at the time was decided and set by Appointment of Public Accountant Firm to audit Financial the GMS Statements for Fiscal Year ended on December 31, 2016. Terealisasi secara langsung pada saat di putuskan dan di tetapkan oleh RUPS

Perubahan susunan pengurus Perseroan. Change to the Company’s management composition.

Directly realized at the time was decided and set by the GMS

telah

Annual GMS Minutes of Meeting had been

disampaikan oleh Perseroan kepada OJK dan

submitted by the Company to OJK and published

dipublikasikan pada tanggal 02 Mei 2016 di

on May 2, 2016 in Business Indonesia and Tribun

harian Bisnis Indonesia dan harian Tribun Jateng

Jateng newspapers in Bahasa and also at official

dalam Bahasa Indonesia serta dalam situs web

website (www.phapros.co.id) in Bahasa and

Ringkasan

Risalah

RUPS

Tahunan


169 Perseroan (www.phapros.co.id) dalam Bahasa

English. The Annual GMS Minutes of Meeting had

pT phapros Tbk

Indonesia dan Bahasa Inggris. Untuk Risalah RUPS

been submitted by OJK within 30 days after the


Tahunan disampaikan oleh Perseroan 30 hari

GMS was held, which was on May 28, 2016.

setelah RUPS diselenggarakan kepada OJK, yaitu pada tanggal 28 Mei 2016.



Dewan Komisaris board of commissioners

Dewan Komisaris adalah organ Perseroan yang

Board of Commissioners is the Corporate Body who

berfungsi mengawasi pelaksanaan tugas dan

is in charge to supervise duty and responsibility

tanggung

jawab Direksi, memberikan nasihat

of the Board of Directors, provide advise and

dan masukan kepada Direksi serta memastikan

recommendation to the Board of Directors as

Perseroan melaksanakan prinsip-prinsip GCG.

well as ensure the Company implements GCG principles.

Anggota Dewan Komisaris Perseroan diangkat

Board of Commissioners members are appointed

dan diberhentikan oleh RUPS serta memenuhi

and discharged by the GMS as well as fulfilling

persyaratan umum dan khusus yang ditetapkan

general and specific requirements stipulated in

dalam Anggaran Dasar, Board Manual dan

Articles of Association, Board Manual and other

ketentuan lain yang berlaku. Dewan Komisaris

prevailing Law. The Board of Commissioners does

tidak turut serta dalam pengambilan keputusan

not interfere operational decision-making but

terkait operasional perusahaan, namun tetap

firmly carrying out the supervisory function.

tegas dalam fungsi pengawasan.

Tugas, Tanggung Jawab dan Kewenangan

Duty, Responsibility and Authority

• Mengawasi

menjalankan

• To supervise the Board of Directors in carrying

kegiatan perusahaan dan memberikan nasihat

out their corporate activities and providing

kepada Direksi.

advices to the Board of Directors.

Direksi

• Melakukan

dalam

pengawasan

pelaksanaan

Rencana

terhadap

• To monitor the implementation of the

Panjang

Company’s Long-term Corporate Plan (RJPP)

Jangka

Perusahaan [RJPP] dan Rencana Kerja dan

and Corporate Budget Plan (RKAP).

Anggaran Perusahaan [RKAP]. • Mengawasi dan mengevaluasi kinerja Direksi.

• To supervise and evaluate the BoD's performance.

• Mengkaji sistem manajemen risiko.

• To review the risk management system.

• Memantau efektivitas penerapan GCG dan

• To monitor the effectiveness of GCG implementation and reporting the findings to

melaporkannya kepada RUPS.

the ASGM. • Menginformasikan

sahamnya

• To inform his/her share-ownership to the

pada Perseroan untuk dicantumkan dalam

Company to be included in the Company's

kepemilikan

Laporan Tahunan Perseroan. • Mengusulkan disahkan

Auditor

dalam

RUPS

Annual Report. untuk

• To propose External Auditor[s] for approval in

memantau

the ASGM and monitor the audit process and

Eksternal dan

pelaksanaan penugasan Auditor Eksternal.

the results made by the External Auditor.

• Menyusun pembagian tugas masing-masing

• To prepare job descriptions of each member of

anggota Komisaris sesuai dengan keahlian

the BoC in accordance with his/her expertise

dan pengalaman.

and experiences.



Dewan Komisaris memiliki tanggung jawab:

The BoC's responsibilities are::

• Memberikan saran dan pendapat kepada RUPS

• To provide advices and opinions to the ASGM

mengenai RJPP dan RKAP yang diusulkan

regarding the RJPP and the RKAP proposed by

Direksi

the BoD and to sign the RJPP and RKAP.

serta

menandatangani

rencana

tersebut. • Melakukan pengawasan terhadap pengurusan

• To monitor the management of the Company,

atas

including supervising the implementation of the

pelaksanaan RKAP, usulan perubahan dan

RKAP, proposed changes and improvements on

perbaikan Anggaran Dasar Perseroan, serta

the Company’s Articles of Association, and also

Perseroan,

termasuk

pengawasan

melakukan penilaian kinerja Direksi.

to assess the BoD's performance.

• Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan

• To monitor the development of the Company's

dan segera melaporkan hasilnya kepada RUPS

activities and report the results immediately

disertai dengan saran langkah perbaikan

to the ASGM along with advices on corrective

dalam hal Perseroan menunjukkan gejala

measures when the Company shows a sign of

kemunduran.

decline.

• Meneliti dan menelaah Laporan Berkala dan

• To examine and review Periodic Reports

Laporan Tahunan yang disiapkan oleh Direksi

prepared by the Board of Directors and to sign

serta menandatangani

the Company's Annual Report.

Laporan Tahunan

Perseroan. • Dalam hal terjadi kekosongan jabatan Direksi,

• In the case of vacancy for the position of

[Dewan] Komisaris wajib menunjuk salah

Director, (the Board of) Commissioners are

seorang Direksi lainnya sebagai pemangku

required to appoint one of the active Directors

jabatan yang lowong hingga ditunjuknya

to be the acting officer until a definitive officer

pengganti oleh RUPS. • Memastikan bahwa Perseroan telah memenuhi segala ketentuan dan peraturan yang berlaku.

appointed by the ASGM. • To ensure that the Company complied with all applicable provisions and regulations.

• Mendokumentasikan materi Rapat Komisaris.

• To document materials of the BoC Meetings.

• Melaporkan kepada perusahaan mengenai

• To report to the Company share-ownership

kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya

of his/her and/or his/her family in other

di perusahaan lain. • Membuat laporan tentang tugas pengawasan

company. • To prepare reports on supervisory duty

yang telah dilakukan selama tahun buku yang

performed

baru lampau kepada RUPS.

preceding year to the ASGM.

throughout

the

immediate

Pelaksanaan Tugas & Tanggung Jawab Dewan Komisaris Tahun 2016

Board of Commissioners Duty & Responsibility Implementation 2016

Sebagai bagian dari tugas dan tanggung jawab,

As part of the duty and responsibility, the Board

Dewan Komisaris terus proaktif melakukan

of Commissioners proactively monitors the Board


172 pT phapros Tbk

pengawasan

dan

of Directors performance and provides advise


memberikan masukan kepada Direksi. Bentuk

to the Board of Directors. Type of monitoring

pengawasan yang dilakukan Dewan Komisaris

done by the Board of Commissioners refers to

berpedoman

prevailing Law and other internal regulation of

terhadap

pada

kinerja

Direksi

peraturan

perundang-

undangan dan ketentuan internal Perseroan

the Company.

yang berlaku. Pada tahun 2016, Dewan Komisaris telah

Throughout 2016, the Company has conducting

melakukan tugas pengawasan antara lain:

supervisory duty, as follows:

• Melaksanakan pengawasan atas kinerja

• Monitoring

Direksi dalam pengelolaan perusahaan.

the

Board

of

Directors’

performance in managing the Company.

• Memberikan laporan pengawasan Dewan Komisaris tahun 2016.

• Submit Board of Commissioners supervisory report 2016.

• Memberikan saran dan masukan atas laporan kinerja Perusahaan bulanan

• Provide recommendation and opinion on monthly performance report.

• Memberikan pendapat dan masukan serta persetujuan atas penyusunan Rencana Kerja

• Provide recommendation and opinion as well as approval on Budget Plan 2017 preparation.

dan Anggaran Perusahaan tahun 2017. • Mengesahkan board manual Komite Risiko serta Komite Remunerasi dan Nominasi.

• Ratify Board Manual, Risk Committee and Remuneration and Nomination Committee.

• Menetapkan remunerasi Direksi dan Komisaris tahun 2016.

• Stipulate Board of Directors and Board of Commissioners remuneration 2016.

• Merekomendasi dan menetapkan Kantor Akuntan Publik Perseroan tahun buku 2016.

• Propose recommendation and stipulation for Public Accountant Firm Fiscal Year 2016.

Program Pengenalan dan Pelatihan Dewan Komisaris

Board of Commissioners Training and Orientation Program

Program Pengenalan

Orientation Program

Program Pengenalan bagi anggota baru Dewan

Orientation

Komisaris sangat penting untuk dilaksanakan

Commissioners members is very important

karena Direksi memiliki latar belakang berbeda

to be done for different background of the

yang

program

for

new

Board

of

yang

Board of Directors members who are appointed

merepresentasikan Pemegang Saham. Tujuan

from various parties that representing the

program pengenalan ini agar para Anggota Dewan

Shareholders. Objectives of this orientation

Komisaris dan Direksi dapat saling mengenal dan

program is to enable the Board of Commissioners

menjalin kerjasama sebagai satu tim yang solid,

and Board of Directors members to know each

komprehensif dan efektif.

other and build a solid, comprehensive and

berasal

dari

beberapa

pihak

effective team work. Program Pengenalan disiapkan oleh Sekretaris

The orientation program is prepared by Corporate

Perusahaan

gambaran

Secretary by giving explanation about the

mengenai Perusahaan berkaitan dengan lingkup

Company in relation with scope of activity,

kegiatan, kinerja keuangan dan operasi, strategi

financial and operational performance, strategy

dengan

memberikan


173 dan masalah masalah strategis lainnya. Juga

and other strategic issues. The program is also

pT phapros Tbk

diberikan

Laporan

provided as documents review including Annual


Tahunan, RKAP, RJPP, Anggaran Dasar Perseroan,

Report, RKAP, RJPP, Articles of Association as

Board Manual serta peraturan perundangan yang

well as prevailing Law related with the Company’s

terkait dengan proses bisnis Perseroan.

business process.

Selama tahun 2016, tidak terdapat Dewan

Throughout 2016, there was no new Board of

Komisaris baru sehingga tidak ada program

Commissioners so that there was no orientation

pengenalan bagi komisaris.

program organized for the Commissioner.

Program Pelatihan

Training Program

Selama tahun 2016, Dewan Komisaris mengikuti

Throughout 2016, the Board of Commissioners

pelatihan/workshop/seminar

participated

kajian

peningkatan

dokumen

kemampuan

berupa

dalam Dewan

rangka Komisaris

training/workshop/seminar

to

develop Board of Commissioners competency as

sebagaimana diatur dalam Board Manual.

regulated in Board Manual

Adapun program pelatihan yang diikuti adalah

The training programs include:

sebagai berikut: Program Pelatihan Dewan Komisaris Board of Commissioners Training Program Nama Name

Program Program • •

•

Masrizal Syarief

•

Pertemuan ilmiah Ikatan Apoteker Indonesia Seminar dan workshop paradigma baru dalam proses pengembangan usaha farmasi nasional Indonesia Apothecary Association Scientific Conference Seminar and workshop New Paradigm in Developing national pharmaceutical business

Pelaksanaan Schedule

Yogyakarta 27-30 September 2016 Bandung, 23-25 Oktober 2016

Informasi Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris dan Direksi

Information about Board Manual for Board of Commissioners and Board of Directors

Dalam menjalankan tugas, tanggung jawab

In carrying out the duty, responsibility and

dan

dan

authority, the Board of Commissioners and

Direksi berpedoman pada Board Manual. Board

wewenangnya,

Dewan

Komisaris

Board of Directors refers to Board Manual. The

Manual tersebut berisi tentang petunjuk tata

Board manual contains guideline of working

laksana kerja Dewan Komisaris dan Direksi serta

procedure for the Board of Commissioners and

menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur,

Board of Directors as well as explains the activity

sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan

stage in well-structured, systematic, easy to

dengan konsisten untuk menjadi acuan bagi

be understood and practiced consistently as


174 pT phapros Tbk

Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan

guideline for the Board of Commissioners and


tugas sesuai dengan standar prinsip tata kelola

Board of Directors in carrying out their duties

perusahaan untuk mencapai visi misi Perusahaan.

based on corporate governance principle to achieve vision and mission of the Company.

Board Manual disusun berdasarkan prinsip-

The Board Manual is prepared based on corporate

prinsip hukum korporasi, ketentuan Anggaran

law principles, Articles of Association, other

Dasar, Peraturan Perundang-undangan yang

prevailing Law and Shareholders aspiration as

berlaku, arahan dari Pemegang Saham serta

well as GCG best practice.

praktik terbaik GCG. Tujuan

untuk

Purpose of the Board Manual is to support the

mempermudah Dewan Komisaris dan Direksi

Board of Commissioners and Board of Directors

dalam memahami peraturan yang terkait dengan

to understand every regulation related with the

tata kerja Dewan Komisaris dan Direksi. Berbagai


hal yang diatur dalam Board Manual di antaranya

working procedure. Other aspects governed in

dapat disampaikan sebagai berikut:

the Board manual are explained below:

Board

• Keanggotaan,

Manual

Komposisi

adalah

dan

Kualifikasi

Dewan Komisaris.

• Board

of

Commissioners

membership,

composition and qualification.

• Tugas dan Kewajiban Komisaris.

• Board of Commissioners duty and obligation.

• Hak dan Wewenang Komisaris.

• Board of Commissioners rights and authority.

• Sistem Remunerasi Komisaris.

• Board of Commissioners remuneration system.

• Sekretaris Komisaris.

• Board of Commissioners Secretary.

• Hubungan Komisaris dengan Direksi.

• Board of Commissioners and Board of Directors Relationship.

• Evaluasi kinerja.

• Performance Evaluation.

Pedoman kerja Dewan Komisaris dan Direksi akan

The Board Manual will be evaluated annually to be

selalu dilakukan evaluasi setiap tahunnya untuk

adjusted with every change to prevailing Law and

menyesuaikan dengan perubahan peraturan

the Company’s needs.

yang berlaku serta kebutuhan Perusahaan.

Komposisi dan Keberagaman Dewan Komisaris

Board of Commissioners Composition and Diversity

Komposisi dan jumlah anggota Dewan Komisaris

Board

harus

kompleksitas

diversity has to be adjusted with the Company’s

disesuaikan

dengan

of

Commissioners

composition

and

memperhatikan

complexity by always considering decision-

aktivitas dalam pengambilan keputusan. Masa

making activity. Board of Commissioners tenure is

jabatan seorang anggota Dewan Komisaris adalah

effective since the date of appointment GMS and

efektif sejak tanggal RUPS yang mengangkatnya

will be ended on closing of the third Annual GMS

dan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan

after the appointment date, by not eliminating

yang ketiga setelah tanggal pengangkatannya,

rights of the GMS to administer incidental

dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk

discharge before the tenure ended by disclosing

memberhentikan

the reason. After the tenure ended, the Board of

Perusahaan

dengan

tetap

sewaktu-waktu

sebelum


175 masa jabatannya berakhir dengan menyebutkan

Commissioners members may be reappointed by

pT phapros Tbk

alasannya. Setelah masa jabatannya berakhir,

the GMS.


anggota Dewan Komisaris dapat diangkat kembali oleh RUPS. Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan serta

Pursuant to Articles of Association, and Annual

Keputusan

18

GMS resolution dated September 28, 2015,

September 2015, Dewan Komisaris terdiri dari

the Board of Commissioners comprised of five

lima orang dengan komposisi sebagai berikut:

Commissioners with following composition:

RUPS

Tahunan

tertanggal

Nama Name

M. Yana Aditya

Jabatan Position

Dasar Pengangkatan Appointment Basis

Representasi Representation

Komisaris Utama President Commissioner

BA RUPSLB No. 26 Akta Notaris H. Riyad, SH. Tanggal 18 September 2015 EGMS MOM No. 26 Notarial Deed of H. Riyad, SH. dated September 18, 2015

Pemegang Saham Mayoritas Majority Shareholders

Komisaris Commissioner

BA RUPSLB No. 34 Akta Notaris Agustinus Andytoryanto, SH, SP.N, M.KN Tanggal 21 APRIL 2014 EGMS MOM No.. 34 Notarial Deed of Agustinus Andytoryanto, SH, SP.N, M.KN dated April 21, 2014

Pemegang Saham Minoritas Minority Shareholders


BA RUPSLB No. 34 Akta Notaris Agustinus Andytoryanto, SH, SP.N, M.KN Tanggal 21 APRIL 2014 EGMS MOM No.. 34 Notarial Deed of Agustinus Andytoryanto, SH, SP.N, M.KN dated April 21, 2014

Komisaris Independen Independent Commissioner

Drs. Masrizal Achmad Syarief, Apt

Prof. dr. H. Fasli Jalal, Ph.D., SpGK

Seluruh anggota Dewan Komisaris telah memiliki

All of Board of Commissioners members have

persyaratan dan pengalaman serta keahlian

sufficient requirement and experience as well

yang dibutuhkan dalam menjalankan fungsi

as expertise to perform individual function and

dan tugasnya masing-masing sesuai dengan

duty in accordance with OJK Regulation No. 33/

persyaratan yang terdapat dalam Peraturan OJK

POJK.04/2014 regarding Board of Directors and

Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan

Board of Commissioners in Listed Company or

Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik

Entity as stated in Articles of Association and

yang juga telah dituangkan dalam Anggaran

Board Manual of the Company.

Dasar serta Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual) Perseroan. Komposisi

Dewan

Komisaris

memiliki

Board

of

Commissioners

composition

has

keberagaman dalam pendidikan, pengalaman

diversity in education, working experience and

kerja dan usia yang dapat dilihat secara rinci pada

age as explained comprehensively in the Board

profil Dewan Komisaris pada laporan tahunan ini.

of Commissioners’ profile disclosed in this Annual Report.



Pengungkapan Independensi, Hubungan Afiliasi dan Pemantauan Benturan Kepentingan

Disclosure of Independency, Affiliation and Conflict of Interest Monitoring

Setiap anggota Dewan Komisaris yang baru

Every Board of Commissioners member who are

menjabat, diwajibkan untuk menandatangani

newly appointed has to sign integrity pact related

pakta integritas terkait dengan pemenuhan

with the requirements, one of the requirement

persyaratan, di mana di antaranya adalah

declaring his/her independency.

menyatakan status independensinya. Dalam upaya meminimalkan potensi benturan

To minimize conflict of interest, every Board of

kepentingan, setiap anggota Dewan Komisaris

Commissioners member has also disclose Special

juga wajib membuat Daftar Khusus yang memuat

List that contains information about personal/

informasi

sahamnya

families’ shares ownership in the Company and

dan/atau keluarganya di Perseroan maupun di

other company as well. The list is documented

perusahaan lain. Daftar tersebut disimpan dan

and administered by Corporate Secretary. For

diadministrasikan oleh Sekretaris Perusahaan.

proper supervision, the list is updated when any

Untuk pemantauan dengan baik, daftar tersebut

change occurred. As of December 31, 2016, all of

diperbaharui setiap terjadi perubahan. Hingga

Board of Commissioners members did not have

31 Desember 2016, seluruh anggota Dewan

any shares ownership in the Company.

mengenai

kepemilikan

Komisaris tidak memiliki saham di Perseroan. Di samping itu, berdasarkan RUPS Tahunan

Additionally,

tanggal 18 September 2015, Perseroan memiliki 1

September 19, 2015, the Company has appointed

pursuant

to

Annual

GMS

on

(satu) orang Komisaris Independen yakni Prof. dr.

1 (one) Independent Commissioner, Prof. dr. H.

H. Fasli Jalal, Ph.D., SpGK, dari total keseluruhan 3

Fasli Jalal, Ph.D., SpGK, from total 3 (three) Board

(tiga) anggota Dewan Komisaris atau berjumlah

of Commissioners members or 40% that had

40% yang berarti telah memenuhi peraturan

already complied with prevailing law.

yang berlaku. Masa jabatan Komisaris Independen adalah sama

The

dengan Komisaris lainnya dan dapat diangkat

tenure with other Commissioners and may be

kembali

reappointed as long declaring independency

selama

masih

menyatakan

dirinya

Independent

Commissioner

has

same

independen di hadapan RUPS.

statement before the GMS.

Dalam rangka memenuhi kewajiban peraturan

To

OJK, Komisaris Independen Perseroan telah

Independent Commissioner has also prepared

membuat

Independensi

Independency Statement as the Independent

yang menyatakan bahwa sebagai Komisaris

Commissioner, being free from any financial,

Independen tidak memiliki hubungan keuangan,

managerial, shares ownership and/or family

kepengurusan, kepemilikan saham, dan/atau

affiliation with other Board of Commissioners

keluarga dengan anggota Dewan Komisaris

and Board of Directors members and/or Ultimate

lainnya, Direksi dan/atau Pemegang Saham

Shareholders or other affiliations that may

Pengendali

influence their independency and have met the

Surat

atau

Pernyataan

hubungan

yang

dapat

fulfil

compliance

with

OJK

Regulation,


177 mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak

requirement as Independent Commissioner as

pT phapros Tbk

independen dan telah memenuhi persyaratan

govern in prevailing Law.


sebagai Komisaris Independen sebagaimana peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain Komisaris Independen, Perseroan juga

Besides

mengungkapkan

seluruh

Company has also disclosed affiliations of the

angota Komisaris terkait hubungan keluarga

Commissioner in terms of family and other

dan kepengurusan perusahaan lain anggota

managerial affiliations among the members of

Dewan

hubungan

afiliasi

Independent

Commissioner,

the

anggota


Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi serta

as well as the Shareholders for 2016 period as

Pemegang Saham selama periode tahun 2016:

explained below:

Komisaris

dengan

sesama

Hubungan Keluarga dengan Organ Perseroan Family Affiliation with other corporate body

Nama Name

Dewan Komisaris Board of Commissioners Ya Yes

Tidak No

Direksi Board of Directors Ya Yes

Tidak No

Pemegang Saham Shareholders Ya Yes

Tidak No

Hubungan Kepengurusan di Perusahaan lainnya Other managerial affiliations Dewan Komisaris Board of Commissioners Ya Yes

Direksi Board of Directors

Tidak No

Ya Yes

✓

Tidak No


Tidak No

M. Yana Aditya

✓

✓

✓

✓


✓

✓

✓

✓

✓

✓


✓

✓

✓

✓

✓

✓

✓



Direksi board of direcTors

Direksi adalah organ dalam Perseroan yang

Board of Directors is corporate body who is in

bertugas dan bertanggung jawab secara kolegial

charge and responsible collectively in carrying

dalam melaksanakan pengurusan Perseroan.

out the Company’s management. The Board of

Direksi bertindak dan mewakili untuk dan atas

Directors acts and represents for and on behalf

nama Perseroan baik di dalam maupun di luar

of the Company inside and outside the Court

Pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran

according to Articles of Association.

Dasar.

Tugas, Tanggung Jawab dan Kewenangan

Duty, Responsibility and Authority

• Mengupayakan dan menjamin terlaksananya

• To pursue and ensure the Company’s business

usaha dan kegiatan Perseroan sesuai maksud

operation and activities in accordance with its

dan tujuannya.

purposes and goals.

• Menyusun

pengembangan

• To formulate the Company’s development

Perseroan, rencana kerja dan anggaran

plan, work plan and annual budget, including

tahunan, termasuk rencana-rencana lain yang

other plans related to the pursuant of the

berhubungan dengan pelaksanaan usaha dan

Company’s business activities and present

kegiatan perusahaan dan menyampaikannya

them to the Board of Commissioners for

kepada Dewan Komisaris guna mendapat

approval.

rencana

pengesahan. • Menyusun RJPP dan RKAP yang merupakan

• To formulate the RJPP and the RKAP, strategic

rencana strategis yang memuat sasaran dan

plans that embody the Company’s goal and

tujuan perusahaan yang hendak dicapai dan

purpose and present them to the Board of

dimintakan persetujuan Dewan Komisaris. • Mengadakan dan memelihara pembukuan

Commissioners for approval. • To make and keep the Company’s accounting

dan administrasi Perseroan sesuai dengan

and

kelaziman

generally accepted practices in a company.

yang

berlaku

bagi

suatu

administration

in

accordance

with

perusahaan. • Menyusun laporan keuangan sesuai dengan

• To prepare financial statements in accordance

standar akuntansi keuangan dan berdasarkan

with accounting standards and based on the

prinsip-prinsip

internal,

principles of internal control, particularly on

terutama fungsi pengurusan, pencatatan,

management, book recording, book keeping

penyimpanan dan pengawasan.

and monitoring functions.

pengendalian

• Membuat dan memelihara daftar pemegang

• To compile and maintain the list of

saham, risalah RUPS, dan risalah rapat Direksi,

shareholders, ASGM documents, and the BoD

serta dokumen keuangan Perseroan.

Meeting minutes, as well as the Company’s

• Membuat laporan tahunan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

financial documents. • To prepare an annual report in compliance with the applicable law and regulations.



• Memberikan pertanggungjawaban dan segala

• To provide accountability and any information

keterangan tentang keadaan dan jalannya

about the course and condition of the

Perseroan

bentuk

Company to the ASGM in the form of an Annual

• Memberikan laporan berkala menurut cara dan

• To provide periodical reports in the manner

waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku

and time in accordance with applicable

serta laporan lainnya manakala diminta oleh

regulations as well as other reports whenever

kepada

RUPS

dalam

Laporan Tahunan.

Report.

pemegang saham.

requested by shareholders.

• Membuat susunan Organisasi Perseroan,

• To create the Company’s Organizational

lengkap dengan perincian tugas, tanggung

Chart, complete with details on the division

jawab, dan wewenang manajemen pada

of duties, responsibilities, and authority of

setiap tingkatan.

management at all level.

• Menetapkan ukuran keberhasilan [indikator

• To set the measure of success (performance

kinerja] yang jelas dan berimbang, baik dari

indicators) that is clear and balanced, both

aspek keuangan maupun non-keuangan,

from a financial and non-financial aspects, to

untuk mengobservasi pencapaian visi, misi

observe the achievement of the Company’s

dan tujuan Perseroan.

vision, mission and objectives.

• Melakukan

evaluasi

• To monitor and evaluate of the implementation

RKAP,

of the RJPP and the RKAP, including the

keuangan

achievement of financial and non-financial

dan non-keuangan serta menindaklanjuti

targets as well as to follow up on deviations

atas

pemantauan

pelaksanaan

mencakup

dan

RJPP

pencapaian

dan

target

penyimpangan terhadap target. • Menyusun

from the targets. Sistem

• To develop and implement the Company's Risk

• Membangun teknologi informasi perusahaan.

• To develop the Company’s information

dan

melaksanakan

Manajemen Risiko Perseroan.

Management System.

• Menindaklanjuti temuan audit dari Satuan Pengawasan Intern, Komite Audit dan Auditor Eksternal,

serta

melaporkannya

kepada

Dewan Komisaris.

dan

Komisaris, program

misalnya

• To report relevant information to the BoC, for

SDM,

example, human resources development plans

pengembangan

and programs, Management accountability,

• Manajemen, penilaian tingkat kesehatan perusahaan, dan laporan kinerja teknologi informasi.

the Company’s health rating assessment, and

report

the

information

technology

performance report.

• Bersama-sama dengan Dewan Komisaris jawab

menyiapkan

dan

menyelenggarakan RUPS. • Memastikan

Commissioners.

rencana

pertanggungjawaban

bertanggung

Unit, Audit Committee and the External Auditor, and also report them to the Board of

• Melaporkan informasi yang relevan kepada Dewan

technology. • To follow up on the findings of Internal Audit

Perseroan

• Together with the BoC, to hold the responsibility to prepare and organize the ASGM.

melakukan

tanggung jawab sosial serta memperhatikan

• To ensure the Company performing social responsibility

and

taking

care

the

of



kepentingan stakeholders sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

stakeholders’ interests in accordance with the applicable rules and regulations.

• Melaporkan kepada Perseroan mengenai

• To report to the Company share-ownership

kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya

of his/her and/or his/her family in other

di perusahaan lain.

company.

• Melaksanakan dengan

kewajiban

ketentuan

lainnya

sesuai

• To fulfil other obligations in accordance with

diatur

dalam

the provisions stipulated in the Articles of

yang

Anggaran Dasar dan yang ditetapkan oleh

Association and are made by the ASGM.

RUPS.

Hak dan Wewenang Direksi

Rights and Authority

• Menetapkan

memimpin

• To set the policies in managing of the

• Mengangkat dan memberhentikan karyawan

• To appoint or dismiss employees based on the

kebijakan

dalam

Perseroan. berdasarkan

Company. peraturan

ketenagakerjaan

perusahaan dan perundangan yang berlaku. • Mengatur ketentuan tentang ketenagakerjaan

Company’s human resource policies and the applicable regulations. • To set provisions on the Company’s human

perusahaan termasuk penetapan upah dan

resources,

penghasilan lain, pesangon atau penghargaan

of wages and other income, severance or

atas pengabdian, serta manfaat pensiun

loyalty rewards, as well as pension benefits

berdasarkan peraturan perundang-undangan

in accordance with law and regulations and/or

yang berlaku dan/ atau keputusan RUPS.

resolutions made by the ASGM.

including

the

determination

• Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi

• To decide the impartation of the BoD’s

untuk mewakili Perseroan di dalam dan di luar

authorities to represent the Company, both

pengadilan kepada seseorang atau beberapa

within or outside a court of law to a member or

orang anggota Direksi yang khusus ditunjuk

some members of the BoD specially appointed

untuk itu atau kepada seseorang atau

to handle such matters or to an employee

beberapa orang karyawan Perseroan, baik

or some employees of the Company, either

sendiri- sendiri maupun bersama-sama, atau

individually or as a group, or to a third party.

kepada orang lain. • Menjalankan tindakan lainnya, baik mengenai

• To perform other actions, both regarding the

pengurusan maupun mengenai pemilikan

management or ownership of the Company’s

kekayaan

dengan

assets, in accordance with the Article of

ketentuan Anggaran Dasar, ketetapan RUPS

Association, provision made by the ASGM, and

dan peraturan perundang-undangan yang

the applicable law and regulations.

Perseroan,

sesuai

berlaku. • Hak dan wewenang lainnya sesuai Anggaran Dasar,

ketetapan

RUPS,

dan

peraturan

perundang- undangan lainnya.

• Other rights and authorities stipulated by the Article of Association, provisions made by the ASGM, and the applicable law and regulations.

Rincian tugas dan tanggung jawab masing-

Board of Directors Member’s Individual Duty and

masing anggota Direksi sebagai berikut:

Responsibility are as follows:


181 Direktur Utama

President Director

1. Merencanakan,

mengkoordinasi,

1. To plan, coordinate, direct, control, supervise

mengarahkan, mengendalikan, mengawasi

and evaluate corporate and business unit

dan mengevaluasi tugas korporasi dan unit

duties to ensure all activity is running well

bisnis agar seluruh kegiatan berjalan sesuai

according to vision, mission, business target,

dengan visi, misi sasaran usaha, strategi,

strategy, policy and working program as

kebijakan dan program kerja yang di tetapkan. 2. Menyelaraskan

seluruh

inisiatif

stipulated.

internal

2. Align all of internal initiatives of the Company.

tugas

3. Coordinate implementation of operational

operasional di bidang pelaksanaan audit

duty in internal audit, corporate secretary,

internal, kesekretariatan korporasi, pelayanan

legal service and risk management aspects as

hokum dan manajemen risiko serta memastika

well as ensure compliance with the law and

kepatuhan terhadap hukum regulas

regulation.

perseroan, 3. Mengkoordinasikan

pelaksanaan

4. Ensure GCG implementation.

4. Memastikan implementasi GCG 5. Memastikan

ketersediaan

informasi

5. Ensure availability of corporate information.

perseroan 6. Menyelenggarakan dan memimpin rapat serta

6. Organize and lead the meeting as well as ratify

mengesahkan keputusan Direksi tentang

Board of Commissions Decree on management

kebijakan manajemen perusahaan.

policy.

7. Menunjuk anggota Direksi lain untuk bertindak

7. Appoint other Board of Directors members to act on behalf of the Board of Directors.

atas nama Direksi.

Production Director

Direktur Produksi mengkoordinasi,

1. To plan, coordinate, direct, control, supervise


and evaluate operational duty in production,

dan mengevaluasi tugas operasional bidang

planning, product quality, research and

produksi,

1. Merencanakan,

produk,

development, resources, occupational safety

penelitian pengembangan, sumber daya,

and environment to ensure all activities are

keselamatan kerja dan lingkungan agar

running well according to vision, mission

seluruh kegiatan berjalan sesuai dengan visi,

and business strategy, policy and working

misi sasaran usaha, strategi, kebijakan dan

program as stipulated.

perencanaan,

kualitas

program kerja yang di tetapkan. 2. Mengembangkan

program

efisiensi

dan

3. Memastikan informasi yang terkait unit kerjanya

selalu

tersedia

untuk

Dewan

kebijakan

3. Ensure every information related to the working units to always be available for the Board of Commissioners.

Komisaris 4. Memimpin

2. Develop efficiency and quality management program.

manajemen mutu

dan

mengawasi

dalam

lingkup

pelaksanaan kewenangan

4. Lead and

supervise implementation of

policy under scope of Production Directorate authority.

Direktorat Produksi. 5. Mengesahkan keputusan Direksi tentang

5. Ratify Board of Directors Decree on Standard

Standard Operating Procedure terkait dengan

Operating Procedure related with Production Directorate scope of work.

bidang kerja Direktorat Produksi. 6. Memberikan

putusan

bisnis

Direktorat

under his scope of authority.

Produksi sesuai lingkup kewenangan. 7. Memimpin

pembinaan

pedoman yang berlaku.

pekerja

6. Provide business decision for Production Unit

sesuai

7. Lead employee development according to prevailing Law.




Direktur Keuangan

Finance Director

1. Merencanakan,

mengkoordinasi,

1. To

plan,

coordinate,

control,

supervise


and evaluate operational duty in treasury,


accounting, budget, information technology,

kebendaharaan,

anggaran,

financing, and portfolio of the Company and

teknologi informasi, pendanaan, portfolio

akuntansi,

human capital to ensure all activities are

perusahaan dan sumber daya manusia agar

running well according to vision, mission,

seluruh kegiatan berjalan sesuai dengan visi,

business target, strategy, policy and other

misi sasaran usaha, strategi, kebijakan dan

working program as stipulated.

program kerja yang di tetapkan. 2. Merencanakan, mencari dan memastikan penyediaan

dana

untuk

pengembangan

perseroan sesuai dengan rencana strategis

2. To plan, seek and ensure fund support for Company’s development based on corporate strategic plan.

perseroan. 3. Memastikan informasi yang terkait unit kerjanya

selalu

tersedia

untuk

3. Ensure every information related to the

Dewan

working units to always be available for the

4. Mengelola portfolio investasi keuangan dan

4. Manage financial investment portfolio and

keputusan finansial untuk mencapai nilai

financial decision to achieve optimum added-

tambah maskimal.

value.

Komisaris.

Board of Commissioners.

5. Memimpin

dan

kebijakan

mengawasi

dalam

lingkup

pelaksanaan

5. Lead

and

supervise

implementation

of

kewenangan

policy under scope of authority of Finance

6. Mengesahkan keputusan Direksi tentang

6. Sign Board of Directors Decree on Standard


Operating Procedure related with Finance

bidang kerja Direktorat Keuangan.

Directorate scope of work.

Direktorat Keuangan.

7. Memberikan

putusan

Directorate.

bisnis

Direktorat

Keuangan sesuai lingkup kewenangan. 8. Memimpin

pembinaan

pekerja

business

decision

for

Finance

Directorate under his scope of authority. sesuai



Direktur Pemasaran 1. Merencanakan,

7. Provide

Marketing Director mengkoordinasi,

1. To plan, coordinate, control, supervise and


evaluate operational duty in marketing


sector to ensure all activities are running well

pemasaran agar seluruh kegiatan berjalan

according to vision, mission, business target,

sesuai dengan visi, misi sasaran usaha,

strategy, policy and other working program as

strategi, kebijakan dan program kerja yang di tetapkan. 2. Mengembangkan hubungan baik dengan mitra strategis serta mencari dan menangkap peluang baru. selalu

tersedia

untuk

Dewan

Komisaris. 4. Mengelola portfolio investasi keuangan dan keputusan finansial untuk mencapai nilai tambah maskimal.

strategic partners as well as observe and seize new opportunity. 3. Ensure every information related to the

3. Memastikan informasi yang terkait unit kerjanya

stipulated. 2. To develop harmonious relationship with

working units to always be available for the Board of Commissioners. 4. Manage financial investment portfolio and financial decision to achieve optimum addedvalue.


183 of

pT phapros Tbk

kewenangan

policy under scope of authority of Marketing


6. Mengesahkan keputusan Direksi tentang

6. Sign Board of Directors Decree on Standard


Operating Procedure related with Marketing

bidang kerja Direktorat Pemasaran

Directorate scope of work.

5. Memimpin kebijakan

dan

mengawasi

dalam

lingkup

pelaksanaan

Direktorat Pemasaran.

7. Memberikan

putusan pembinaan

and

supervise

implementation

Directorate.

bisnis

Direktorat

Pemasaran sesuai lingkup kewenangan. 8. Memimpin

5. Lead

pekerja

7. Provide business decision for Marketing Directorate under his scope of authority.

sesuai



Pelaksanaan Tugas & Tanggung Jawab Direksi Tahun 2016

Implementation of Board of Directors Duty & Responsibility 2016

Sebagai bagian dari tugas dan tanggung jawab,

As part of duty and responsibility, the Board of

Direksi proaktif melakukan pengelolaan terbaik

Directors performs best management for the

untuk Perseroan. Bentuk pengelolaan yang

Company. The Management always complies with

dilakukan tentunya berpedoman pada peraturan

the Law and other prevailing internal regulation.

perundang-undangan dan ketentuan internal Perseroan yang berlaku.

Komposisi dan Keberagaman Direksi

Board of Directors Composition and Diversity

Komposisi dan jumlah anggota Direksi harus

Board of Directors composition and diversity

disesuaikan dengan kompleksitas Perusahaan

has to match complexity of the Company by

dengan tetap memperhatikan aktivitas dalam

considering decision-making activity. Tenure of a

pengambilan keputusan. Masa jabatan seorang

Board of Directors member is effective since the

anggota Direksi adalah efektif sejak tanggal

GMS appointment date and will be ended on the

RUPS yang mengangkatnya dan berakhir pada

third GMS closing after the appointment date by

penutupan RUPS Tahunan yang ketiga setelah

not eliminating rights of the GMS to administer

tanggal

tidak

incidental discharge before the tenure ended by

mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan

disclosing the reason. After the tenure ended, the

sewaktu-waktu berakhir

pengangkatannya, sebelum

dengan

dengan masa

jabatannya

Board of Directors members may be reappointed

menyebutkan

alasannya.

by the GMS.

Setelah masa jabatannya berakhir, anggota Direksi dapat diangkat kembali oleh RUPS. Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan

Pursuant to Articles of Association and Annual

Keputusan RUPS Tahunan tertanggal 28 April

GMS Resolution dated April 28, 2016, the Board

2016 ditetapkan empat orang sebagai Direksi

of Directors members are four Directors who

yang bertugas untuk melakukan pengurusan

is in charge to perform managerial duty in the

Perusahaan dengan komposisi sebagai berikut:

Company with following compositions:


184 pT phapros Tbk

Tabel Komposisi Direksi Board of Directors Composition Table


No

1.

2.

3.

4.

Nama Name

Jabatan Position


Heru Marsono


Chairani Harahap

Dasar Pengangkatan Apppointment Basis


Notaris Dr. R. Djoko Setyo Hartono Widagdo, SE, MM, SH, M.Kn Akta RUPS No. 57 Tanggal 28 April 2016 Notary Dr. R. Djoko Setyo Hartono Widagdo, SE, MM, SH, M.Kn GMS Deed No. 57 dated 28 April 2016







Seluruh anggota Direksi telah memiliki persyaratan

All of Board of Directors members have

dan pengalaman serta keahlian yang dibutuhkan

sufficient requirement and experience as well

dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-

as expertise to perform individual function and

masing sesuai dengan persyaratan yang terdapat

duty in accordance with OJK Regulation No. 33/

dalam Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014

POJK.04/2014 regarding Board of Directors and

tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau

Board of Commissioners in Listed Company or

Perusahaan Publik yang juga telah dituangkan

Entity as stated in Articles of Association and

dalam Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi

Board Manual of the Company.

(Board Manual) Perseroan. Komposisi Direksi memiliki keberagaman dalam

Board of Directors composition has diversity in

pendidikan, pengalaman kerja dan usia dapat

education, working experience and age as explained

dilihat secara rinci pada profil Direksi pada laporan

comprehensively in the Board of Commissioners’

tahunan ini.

profile disclosed in this Annual Report.

Pengungkapan Independensi, Hubungan Afiliasi dan Pemantauan Benturan Kepentingan

Disclosure of Independency, Affiliation and Conflict of Interest Monitoring

Setiap anggota Direksi yang baru menjabat,

Every Board of Directors member who are newly

diwajibkan

untuk

pakta

appointed has to sign integrity pact related

integritas

terkait

pemenuhan

with the requirements, one of the requirement

menandatangani dengan

persyaratan, di mana di antaranya adalah

declaring his/her independency.

menyatakan status independensinya. Dalam upaya meminimalkan potensi benturan

To minimize conflict of interest, every Board

kepentingan,

of Directors member has also disclose Special

setiap

anggota

Direksi

juga


185 wajib membuat Daftar Khusus yang memuat

List that contains information about personal/

pT phapros Tbk

informasi

sahamnya

families’ shares ownership in the Company and


dan/atau keluarganya di Perseroan maupun di

other company as well. The list is documented

perusahaan lain. Daftar tersebut disimpan dan

and administered by Corporate Secretary. For

diadministrasikan oleh Sekretaris Perusahaan.

proper supervision, the list is updated when any

Untuk pemantauan dengan baik, daftar tersebut

change occurred. As of December 31, 2016, all of

diperbaharui setiap terjadi perubahan. Hingga 31

Board of Commissioners members did not have

Desember 2015, seluruh anggota Direksi tidak

any shares ownership in the Company.

mengenai

kepemilikan

memiliki saham di Perseroan. Perseroan mengungkapkan hubungan afiliasi

The Company reports affiliations of the Board of

seluruh angota Direksi terkait hubungan keluarga

Directors in terms of family and other managerial

dan kepengurusan perusahaan lain anggota

affiliations among the members of Board of

Direksi dengan sesama anggota Direksi dan/

Commissioners and Board of Directors as well as

atau anggota Dewan Komisaris serta Pemegang

the Shareholders for 2016 period as explained

Saham selama periode tahun 2016:

below:

Hubungan Keluarga dengan Organ Perseroan Family Affiliation with other corporate bodies Dewan Komisaris Board of Commissioners

Nama Name

Ya Yes

Tidak No


Tidak No


Tidak No

Hubungan Kepengurusan di Perusahaan lainnya Other managerial affiliations Dewan Komisaris Board of Commissioners Ya Yes

Tidak No


Tidak No


Tidak No


✓

✓

✓

✓

✓

✓

Heru Marsono

✓

✓

✓

✓

✓

✓


✓

✓

✓

✓

✓

✓

Chairani Harahap

✓

✓

✓

✓

✓

✓

Program Pengenalan dan Pelatihan Dewan Komisaris

Board of Directors Training and Orientation Program

Program Pengenalan

Orientation Program

Program Pengenalan bagi anggota baru Direksi

Orientation program for new Board of Directors

sangat penting untuk dilaksanakan karena Direksi

members is very important to be done for

memiliki latar belakang berbeda yang berasal

different background of the Board of Directors

dari beberapa pihak yang merepresentasikan

members who are appointed from various parties

Pemegang Saham. Tujuan program pengenalan

that representing the Shareholders. Objectives

ini agar para Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

of this orientation program is to enable the

dapat saling mengenal dan menjalin kerjasama


sebagai satu tim yang solid, komprehensif dan

members to know each other and build a solid,

efektif.

comprehensive and effective team work.

Program Pengenalan disiapkan oleh Sekretaris

The orientation program is prepared by Corporate

Perusahaan

gambaran

Secretary by giving explanation about the

mengenai Perusahaan berkaitan dengan lingkup

Company in relation with scope of activity,

kegiatan, kinerja keuangan dan operasi, strategi

financial and operational performance, strategy

dengan

memberikan


186 pT phapros Tbk

dan masalah masalah strategis lainnya. Juga

and other strategic issues. The program is also


diberikan

Laporan

provided as documents review including Annual

Tahunan, RKAP, RJPP, Anggaran Dasar Perseroan,

kajian

dokumen

Report, RKAP, RJPP, Articles of Association as

Board Manual serta peraturan perundangan yang

well as prevailing Law related with the Company’s

terkait dengan proses bisnis Perseroan.

business process.

Selama tahun 2016, terdapat Direksi baru

Throughout 2016, there was no new Board

sehingga

of Directors so that there was no orientation

diadakan

berupa

program

pengenalan

bagi anggota Direksi tersebut yaitu Direktur

program organized for the Directors.

Pemasaran dan Direktur Keuangan.

Program Pelatihan

Training Program

Selama tahun 2016, Direksi mengikuti pelatihan/

Throughout 2016, the Board of Directors

workshop/seminar dalam rangka peningkatan

participated

kemampuan anggota Direksi sebagaimana diatur

develop Board of Commissioners competency as

dalam Board Manual.

regulated in Board Manual

Adapun program pelatihan yang diikuti adalah

The training programs include:

training/workshop/seminar

to

sebagai berikut: Program Pelatihan Direksi Board of Directors Training Program No

1

Nama Name

Barokah Sri Utami

Jabatan Position


Pelatihan dan Pengembangan Training and Development Program

Tempat & Tanggal Location & Date

Seminar kanker payudara Breast Cancer Seminar

Semarang, 6 Februari 2016

Forum Eksekutif RNI RNI Executive Forum

Jakarta, 24 Februari 2016

FGD Strategi dan tantangan teknologi dalam pengembangan industri biosimilar indonesia FGD Technology Strategy and Challenge in developing Indonesia Bio Similar Industry

Jakarta, 18 Mei 2016

Pelatihan Intepretasi KPKU KPKU Interpretation Training

Bandung, 1 Maret 2016

FGD: Kajian Kesiapan Sektor Farmasi Apabila Indonesia Bergabung dengan Trans Pasific Partnership (TPP) FGD: Review to Pharmaceutical Sector Readiness if Indonesia Joining Trans Pacific Partnership (TPP)

Jakarta, 8 Juni 2016

FGD Kajian Analisis Pengadaan Obat dalam Era Jaminan Kes Nas (JKN) FGD Analysis on Drugs Supply in National Social Security (JK) Era


Professional Director Program Professional Director Program

Yogyakarta, 24-26 Agustus 2016

Pertemuan ke-46 BUMN Marketeers Club 46th SOE Meeting, Marketeers Club,

Jakarta, 19 September 2016

Seminar International “Anti-Ageing Revolution” A Scientific Breakthrough On Stem Cell Therapy Seminar International “Anti-Ageing Revolution” A Scientific Breakthrough On Stem Cell Therapy

Jakarta, 22 Oktober 2016

Dinner with CEO: Strategic Leadership Forum Dinner with CEO: Strategic Leadership Forum

Jakarta, 14 Desember 2016


187 pT phapros Tbk

Program Pelatihan Direksi Board of Directors Training Program No

2

3

4

Nama Name

Jabatan Position


Heru Marsono

Chairani Harahap

Syamsul Huda




Pelatihan dan Pengembangan Training and Development Program

Tempat & Tanggal Location & Date

Forum Eksekutif RNI, Lantai 6 Gedung RNI RNI Executive Forum, 6th Floor, RNI Building


FGD Bidang Pengelolaan SDM FGD Human Capital Management




Workshop Brand Protection System Workshop Brand Protection System




International Business Integrity Conference IBIC 2016 International Business Integrity Conference IBIC 2016

Jakarta, 17 November 2016





Seminar International “Anti-Ageing Revolution” A Scientific Breakthrough On Stem Cell Therapy International Seminar "Anti-Ageing Revolution" A Scientific Breakthrough On Stem Cell Therapy

Jakarta, 22 Oktober 2016

Pedoman Kerja Direksi

Board Manual

Direksi Phapros menjalankan tugas dan tanggung

Phapros' Board of Directors carry out their duties

jawab operasional Perseroan secara efektif,

and responsibilities in the Company's operations

efisien,

independen,

in an effective, efficient, transparent, competent,

dapat dipertanggungjawabkan dan mengacu pada

independent, accountable way while referring to

Pedoman Kerja (Board Manual) Direksi. Board

the Board of Directors’ Board Manual. The Board

Manualtersebut menjelaskan tugas, tanggung

Manual describes the BoD's duties, responsibilities,

jawab wewenang Direksi dalam menjalankan

and authorities of the BoD in carrying out its

fungsi pengelolaan Perseroan.

functions of managing the Company.

Pedoman Kerja Direksi dalam Board Manual

The BoD Operational Guidelines in Phapros Board

Phapros diatur secara khusus yang mencakup:

Manual are specifically stipulated, which include:

• Keanggotaan, Komposisi dan Kualifikasi Direksi.

• Board of Directors Membership, Composition

transparan,

kompeten,

• Tugas dan Kewajiban Direksi.

and Qualifications.

• Hak dan Wewenang Direksi.

• Board of Directors Duties and Responsibilities.

• Sistem Remunerasi Direksi.

• Board of Directors Authorities and Rights.

• Pembagian Tugas dan Wewenang setiap

• Board of Directors Remuneration System.

Anggota Direksi.

• Board of Directors Division of Duties and

• Hubungan Direksi dengan Komisaris.

Responsibilities among the Board of Directors

• KPI (Key Performance Indicator).

members. • Board of Directors and Board of Commissioners relationship. • Board of Directors KPI (Key Performance Indicator).



Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Dewan Komisaris dan Direksi board of commissioners and board of direcTors meeTing frequencY and aTTendance leVel Rapat Dewan Komisaris

Board of Commissioners

Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, Rapat Internal

Pursuant to Articles of Association, Board of

Dewan Komisaris diadakan sekurang-kurangnya

Commissioners internal meeting has to be

satu kali dalam dua bulan. Rapat Dewan Komisaris

organized minimum once in a month. The Board of

adalah sah dan berhak mengambil keputusan

Commissioners meeting is considered legitimate

yang mengikat apabila lebih dari satu per dua dari

and eligible to take legal resolution if attended

jumlah anggota Dewan Komisaris yang hadir atau

by more than one per two (half) of the Board

diwakili dalam rapat tersebut.

of Commissioners members who attending or represented in the meeting. Komisaris

Throughout 2016, the Board of Commissioners

menyelenggarakan 12 (dua belas) kali rapat

held 12 (twelve) times BOC internal meetings

internal

with attendance level as explained below:

Selama

tahun Dewan

2016,

Dewan

Komisaris

dengan

tingkat

kehadiran sebagai berikut: Rapat Internal Dewan Komisaris BOC Internal Meetings Nama Name

Jabatan Position

Jumlah Rapat Total Meeting

Kehadiran Attendance

%

Komisaris Utama President Commissioner

12

11

91,67%



12

11

91,67%


Komisaris President Commissioner

12

9

75,00%

M. Yana Aditya

Agenda atau hal-hal yang didiskusikan Dewan

Agenda or issues discussed by the Board of

Komisaris dalam rapat tersebut di antaranya

Commissioners in the meeting were related with

adalah terkait strategi perusahaan sebagai

corporate strategy as recommendation from the

rekomendasi Dewan Komisaris, proposal investasi

Board of Commissioners, investment proposal

ataupun persetujuan Dewan Komisaris lainnya,

or Board of Commissioners approval, company

review kinerja perusahaan dan hal-hal strategis

performance review, policy improvement and

lainnya.

other strategic issues.

Rapat Direksi

BOD Meeting

Sesuai

Anggaran

Pursuant to Articles of Association, the BOD

Dasar Perseroan, di mana Rapat internal Direksi

dengan

ketentuan

pada

Internal Meeting has to be organized minimum

wajib diadakan paling kurang satu kali dalam

once in a month. The resolution taken in the



setiap bulan. Keputusan yang diambil dalam

meeting is based on collective consensus or by

rapat didasarkan pada asas musyawarah untuk

voting.

mufakat atau dengan melakukan pemungutan suara terbanyak. Selama tahun 2016, Direksi telah melakukan

Throughout 2016, the Board of Directors held

rapat internal sebanyak 17 (tujuh belas) kali

17 (seventeen) times meetings with attendance

dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

level as follows: Rapat Internal Direksi BOD Internal Meeting

Nama Name

Jabatan Position



%



17

16

94

Heru Marsono


14

14

100



17

17

100

Chairani Harahap


14

14

100

Agenda atau hal-hal yang didiskusikan Direksi

Agenda or issues discussed by the Board of

dalam rapat tersebut di antaranya adalah terkait

Directors in the meeting were related with

strategi perusahaan sebagai rekomendasi Direksi,

corporate strategy as recommendation from the

proposal investasi ataupun persetujuan Direksi,

Board of Directors, investment proposal or Board

review kinerja perusahaan, perbaikan kebijakan

of Directors approval, company performance

dan

review, policy improvement and other strategic

hal-hal

strategis

lainnya

sebagaimana

issues, as follows:

berikut:

NO

Tanggal Date

Tempat Location

Agenda

1

15-Jan-15

Semarang

Kinerja 2015 Unaudited 2015 Unaudited Performance

2

8-Feb-16

Jakarta

Rencana RUPS Tahunan Annual GMS Plan

3

13-Apr-16

Semarang

4

29-Apr-16

Semarang

Konsolidasi Direksi Baru New Director Consolidation

5

2-May-16

Jakarta

Persiapan Rapat Evaluasi TW I Q1 Evaluation Meeting Preparation

E-Catalogue Finalisasi RJPP RJPP Finalization



NO

Tanggal Date

Tempat Location

Agenda

6

3-May-16

Jakarta

Progress Kerjasama Investasi PT RSB PT RSB Investment Cooperation Progress

7

16-May-16

Jakarta

Kebijakan Fasilitas Direksi BOD Facilities Policy

8

23-May-16

Semarang

Progress Pembangunan Pabrik baru New plant construction progress

9

Persiapan Radirkom BOC - BOD Joint Meetings Preparation

9-Jun-16

Jakarta

10

12-Jul-16

Semarang

KE-SDM-an Human Capital

11

25-Jul-16

Semarang

Persiapan Meeting Evaluasi Kinerja SM1 & Dirkom 1st Semester performance Evaluation Meeting and BOC BOD Joint Meeting

Review Struktur Organisasi Organization Structure Review


12

15-Aug-16

Jakarta

13

19-Aug-16

Semarang

Management Review

14

19-Aug-16

Semarang

Progress Pabrik Baru New Plant PRogress

15

3-Oct-16

Jakarta


16

18-Nov-16

Jakarta

17

1-Dec-16

Jakarta

Ketersediaan Produk Jadi & Bahan Baku Finished Goods & Raw Material Availability

Annual Meeting 2017 Annual Meeting 2017 Rencana Pengembangan Produk Insulin Insulin Product Development Plan Sumber Daya Manusia Human Capital

Keputusan dan Tindak Lanjut Rapat

Meeting Resolution and Follow-Up

Seluruh keputusan hasil Rapat internal Direksi,

Every meeting resolution from Board of Directors

Rapat internal Dewan Komisaris dan Rapat

internal

Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi tertuang

internal meeting and Board of Commissioners and

dalam Notulen Rapat yang ditandatangani oleh

Board of Directors Joint Meetings are disclosed

Direksi dan/atau

Dewan Komisaris. Sekretaris

in Minutes of Meeting signed by the Board

Dewan Komisaris ditugaskan untuk memonitor

of Directors and/or Board of Commissioners.

pelaksanaan keputusan dan rekomendasi Dewan

Board of Commissioners Secretary is in charge

Komisaris, sedangkan Sekretaris Perusahaan

to monitor the implementation of Board of

ditugaskan

pelaksanaan

Commissioners Decree and recommendation,

yang

untuk

memonitor

meeting,

Board

of

Commissioners

perlu

meanwhile, the Corporate Secretary is in charge to

ditindaklanjuti harus dilaporkan kembali dalam

monitor implementation of the Board of Directors

rapat selanjutnya.

recommendation. Other issues to be followed-up

dan

rekomendasi

Direksi.

Hal

has to be reported in the next meeting.


191

Asesmen Dewan Komisaris dan Direksi


board of commissioners and board of direcTors assessmenT Penilaian Kinerja Dewan Komisaris

Board of Commissioners Performance Assessment

Prosedur Pelaksanaan Penilaian Kinerja Dewan Komisaris

Board of Commissioners Performance Assessment Procedure

Dasar acuan pelaksanaan evaluasi kinerja Dewan

Legal framework for Board of Commissioners

Komisaris Perseroan sebagai berikut :

performance assessment in the Company is as

1. Peraturan

Menteri

BUMN

No.

PER-01/

follows:

MBU/2011 sebagaimana telah diratifikasi

1. Minister of SOE Regulation No. PER-01/

oleh Surat Keputusan Sekretaris Kementrian

MBU/2011 as ratified under SOE Minister

BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni

Secretary

2012

Letter

No.

SK-16/S.MBU/2012

dated June 6, 2012.

2. Keputusan

Dewan

Komisaris

tentang

2. Board of Commissioners Decree on PT Phapros

Kebijakan Penilaian Kinerja Dewan Komisaris

Tbk Board of Commissioners Performance

PT Phapros Tbk

Assessment Policy.

3. Kontrak Manajemen perseroan tahun 2016

3. Management Contract 2016 to evaluate Board

yang mengatur parameter kinerja Dewan

of Commissioners and Board of Directors

Komisaris dan Direksi.

performance parameters.

Kriteria Pelaksanaan Penilaian Kinerja Dewan Komisaris

Board of Commissioners Performance Assessment Criteria

Indikator penilaian kinerja Dewan Komisaris

Board of Commissioners performance assessment

terdiri dari:

indicators are below:

1. Aspek

Pengawasan

dan

Nasihat,

yang

1. Supervisory and Advisory Aspect, including:

mencakup: a. Memberikan tanggapan atau persetujuan

a. Provide

opinion

or

approval

to

kepada Pemegang Saham terhadap RKAP,

Shareholders on the RKAP, Annual Report

laporan tahunan dan analisis kinerja

and monthly performance analysis.

bulanan. b. Memberikan persetujuan atau pendapat

b. Provide approval on Board of Directors

atas usulan Direksi yang merupakan

recommendation as part of Board of

wewenang Dewan Komisaris.

Commissioners authority.

c. Rapat Dewan Komisaris, berupa jumlah

c. Board of Commissioners report including

rapat, kehadiran rapat dan penyelesaian

total meetings, meeting attendance, and

risalah rapat.

Minutes of Meeting settlement.

d. Monitoring tindak lanjut arahan Pemegang

d. Monitoring of Shareholders aspiration,

Saham, temuan SPI dan Audit Eksternal

SPI and External Audit findings and GCG

serta penilaian GCG.

assessment follow-up.


192 pT phapros Tbk

e. Memberi nasihat kepada Direksi sesuai


bidang

tugas

masing-masing

e. Provide advise to the Board of Directors in

Dewan

accordance with Board of Commissioners

Komisaris.

individual duty.

f. Evaluasi pelaksanaan eksternal auditor.

f. External Auditor evaluation.

g. Monitoring dan evaluasi ke unit kerja.

g. Monitoring and evaluation to the working unit.

2. Aspek Pelaporan, laporan tugas pengawasan

2. Reporting Aspect, Board of Commissioners

tahunan Dewan Komisaris kepada Pemegang

annual supervisory report to the Shareholders.

Saham. 3. Aspek Dinamis, mencakup:

3. Dynamic Aspect, including:

a. Peningkatan kompetensi melalui seminar, workshop, dll.

a. Competency

development

via

seminar,

workshop, etc.

b. Pemenuhan prinsip-prinsip GCG dalam

b. GCG

principles

fulfilment

in

Audit

Piagam Komite Audit serta Piagam Komite

Committee Charter as well as Nomination

Nominasi dan Remunerasi dan Komite

and Remuneration Committee and Risk

Manajemen Risiko.

Management Committee Charters.

Pihak yang Melakukan Penilaian Kinerja Dewan Komisaris

Assessor to the Board of Commissioners Performance

Dewan

Board

Komisaris

assessment indikator Direksi

terhadap

penilaian

keseluruhan

melakukan

kinerja

dievaluasi

kinerja.

self

pencapaian Namun

secara

of

Commissioners

conducted

self-

assessment on the achievement of performance assessment indicators. However, overall Board

Dewan

Komisaris

dan

of Commissioners and Board of Directors

secara

kolegial

oleh

performance will be evaluated by Shareholders in

Pemegang Saham dalam RUPS.

the GMS.

Penilaian Kinerja Direksi

Board of Directors Performance Assessment

Prosedur Pelaksanaan Penilaian Kinerja Direksi

Board of Directors Performance Assessment Procedure

Dasar acuan pelaksanaan evaluasi kinerja Direksi

Legal

perseroan tercantum dalam Anggaran Dasar

performance evaluation is disclosed in Articles

perseroan, Board Manual, Kontrak Manajemen

of Association, Board Manual, Management

2016 yang ditetapkan dalam RUPS RKAP 2016,

Contract 2016 stipulated in RKAP 2016 GMS and

serta

other prevailing law.

peraturan

perundang-undangan

yang

framework

of

Board

of

Directors

berlaku.

Kriteria Pelaksanaan Penilaian Kinerja Direksi

Board of Directors Performance Assessment Criteria

Pencapaian KPI Direksi sesuai dengan Kontrak

Achievement of Board of Directors KPI based on

Manajemen 2016 terdiri dari:

Management Contract 2016, comprising of: Pasar,

1. Finance and Market Perspective, the

menghitung

evaluation is done by calculating score

skor yang diperoleh dari hasil pencapaian

obtained from Financial Performance and

1. Perspektif penilaian

Keuangan

dilakukan

dan

dengan


193 target Aspek Kinerja Keuangan dan Aspek

Marketing Aspects target based on Financial

pT phapros Tbk

Pemasaran berdasarkan laporan keuangan

Statements audited by Independent Auditor,


yang telah diaudit oleh auditor independen,

soundness rating and field marketing activity

pemeringkatan kesehatan perusahaan dan

comparable with the Management Contract.

kegiatan pemasaran di lapangan dibandingkan dengan Kontrak Manajemen. 2. Perspektif Fokus Pelanggan, penilaian

2. Customer

Focus

Perspective,

the

dilakukan dengan menghitung skor yang


diperoleh dari hasil pencapaian kepuasan

obtained from customer satisfaction result on

pelanggan terhadap produk-produk yang

the products distributed based on customer

dikeluarkan berdasarkan hasil survei kepada

survey

pelanggan dan data pelanggan dibandingkan

management contract.

and

data

comparable

with

the

dengan Kontrak Manajemen. 3. Perspektif Efektivitas Produk dan Proses, penilaian

dilakukan

dengan

3. Product

and

Process

Effectiveness

menghitung

Perspective, the evaluation is done by

skor yang diperoleh dari hasil pencapian

calculating score obtained from production

target realisasi produksi, pengadaan bahan

realization

baku, Biaya Operasional dengan Pendapatan

material procurement, Operating Expense to

Operasional (BOPO), konsumsi bahan baku,

Operating Income (BOPO) ratio, raw material

penilaian PROPER, realisasi investasi dan

consumption, PROPER rating, investment

pengelolaan risiko dan rencana mitigasi

realization

berdasarkan

risk

management

raw

and

manajemen

mitigation plan based on management report after verified and analysed, Proper evaluation

penilaian proper tingkat propinsi dibandingkan

report at provincial report, comparable with

dengan Kontrak Manajemen.

Management Contract.

penilaian

kinerja

and

achievement,

yang telah diverifikasi dan dianalisa, laporan

4. Perspektif

laporan

target

Fokus

dilakukan

Tenaga dengan

Kerja,

4. Employee

Focus

Perspective,

the

menghitung


skor yang diperoleh dari pencapaian target

obtained from holding personnel policy

implementasi

standardization implementation target in

standardisasi

kebijakan

SDM holding di Perusahaan, Pembinaan

the

Management Leadership Program (MLP),

Development Program (MDP), occupational

tingkat

safety, effectiveness of partnership with

keselamatan

kerja,

efektivitas

Company,

Management

Leadership

kemitraan serikat pekerja dengan manajemen,

workers

dan peningkatan mutu tenaga kerja lainnya

improvement of other employee’s quality

berdasarkan survei, dan kegiatan-kegiatan

based on survey as well as other employment

ketenagakerjaan yang tertera pada laporan

activities disclosed in management report

kinerja manajemen yang telah diverifikasi

after verified and analysed, comparable with

dan dianalisa dibandingkan dengan Kontrak

Management Contract.

union

and

management,

and

Manajemen. 5. Perspektif Kepemimpinan, Tata Kelola

5. Leadership,

dan Tanggung Jawab Kemasyarakatan,

Social

penilaian

the

dilakukan

dengan

menghitung

Governance,

Responsibility

evaluation

is

done

Corporate Perspective,

by

calculating

skor yang diperoleh dari pencapaian target

score obtained form corporate strategy

implementasi strategi perusahaan, efektivitas

implementation

bimbingan dan bantuan kepada pemangku

effectiveness of guideline and support for

kepentingan,

Perusahaan,

the Stakeholders, GCG Assessment, report to

penyampaian laporan kepada Pemegang

Shareholders, fulfilment of portal based on

Saham, pemenuhan portal sesuai arahan

Shareholders aspiration, internal audit report,

penilaian

GCG

target

achievement,


194 pT phapros Tbk

Pemegang Saham, pelaksanaan pengawasan

fulfilment of GMS resolution and aspiration


internal, pemenuhan keputusan dan arahan

and recommendation of external audit report

RUPS serta rekomendasi hasil audit eksternal

and KPKU score. The assessment is to be

dan skor KPKU. Penilaian tersebut masing-

verified and analysed as well as compared

masing diverifikasi dan dianalisa dibandingkan

with the Management Contract.

dengan Kontrak Manajemen.

Pihak yang Melakukan Penilaian Kinerja Direksi

Assessor to the Board of Directors Performance

Secara keseluruhan kinerja Dewan Komisaris dan

Overall Board of Directors and Board of

Direksi dievaluasi secara kolegial oleh Pemegang

Commissioners performance will be evaluated by

Saham dalam RUPS.

Shareholders in the GMS collectively.


Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi board of commissioners and board of direcTors remuneraTion sTrucTure Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration Procedure Direksi

Board of Commissioners remuneration refers to

mengacu pada Anggaran Dasar di mana Anggota

Article of Association Article 17 point 6 where

Dewan komisaris dapat diberi gaji dan tunjangan

Board of Commissioners members receive salary

yang jumlahnya ditentukan oleh RUPS. Pemberian

and benefit with amount determined by GMS.

remunerasi Dewan Komisaris juga berpedoman

The Board of Commissioners remuneration policy

pada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik

also complies with Minister of State Owned

Negara Nomor 04 Tahun 2014 tentang Pedoman

Enterprise Regulation No. 04 of 2014 regarding

Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris

Remuneration Policy for Board of Directors, Board

dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.

of Commissioners and Supervisory Board in State

Remunerasi

Dewan

Komisaris

dan

Owned Enterprise. Adapun proses penetapan remunerasi Komisaris

Board of Commissioners remuneration procedure

dan Direksi dapat digambarkan sebagai berikut:

is illustrated below:

Pemegang Saham

Shareholders

PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) sebagai pemegang saham mengumpulkan informasi mengenai standar remunerasi untuk jabatan dan industri sejenis di pasaran dengan memperhitungkan kinerja Perseroan. Dan kemudian memberikan rekomendasi besaran remunerasi Dewan Komisaris/ Direksi.

PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) as shareholders collected information regarding remuneration standard for position and industry in the market by considering performance of the Company and later provides Board of Commissioners remuneration amount recommendation.

Dewan Komisaris


Komite Remunerasi mempelajari rekomendasi pemegang saham dan mengusulkan remunerasi Dewan Komisaris/Direksi kepada Dewan Komisaris.

Remuneration Committee study the recommendations and propose shareholder remuneration for the Board of Commissioners/Directors to the Board of Commissioners

Dewan Komisaris


Dewan Komisaris yang telah mendapatkan limpahan kewenangan melalui RUPS menetapkan remunerasi bagi anggota Komisaris/Direksi .

Board of Commissioners who has authority through GMS will stipulate remuneration for Board of Commissioners/Board of Directors members.




Indikator Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris

Board of Commissioners Remuneration Indicator

Dewan Komisaris berhak atas penghasilan yang

Board of Commissioners has the rights upon

terdiri dari honorarium, tunjangan, fasilitas

remuneration package comprising of wage,

dan tantiem. Penetapan penghasilan tersebut

allowance, facility and bonus. The remuneration

mempertimbangkan faktor pendapatan aktiva,

package

tingkat inflasi, kondisi dan kemampuan keuangan

inflation rate, financial condition and capacity

Perusahaan dan faktor-faktor yang lain yang

and other relevant factors, and not violating

relevan,

prevailing Law.

serta

tidak

bertentangan

dengan

considers

assets

revenue

factor,

perundang-undangan yang berlaku. Keputusan

Pemegang

mengenai

penetapan

Saham

Komisaris adalah sebagai berikut:

No

Uraian Penghasilan Remuneration Type

1

Honorarium Wage

• •

• Tunjangan Allowance

•

•

3

Fasilitas Facility

•

4

Lain-lain Others

5

Tantiem Incentives

RUPS

Shareholders resolution in the GMS on the Board

Dewan

of Commissioners Remuneration policy is as follows:

Description

Keterangan

•

2

dalam

Remunerasi

Komisaris Utama = 45% dari gaji Direktur Utama. Komisaris = 90% dari honorarium Komisaris Utama.

• •

President Commissioner = 45% of President Director’s Salary. Commissioner = 90% of President Commissioner’s wage.

Tunjangan hari raya keagamaan • dibayarkan sebesar 1 kali honorarium. • Tunjangan transportasi paling banyak …..% dari honorarium, tidak disediakan kendaraan dinas. Asuransi Purna Jabatan = premi • asuransi paling banyak 25% dari honorarium, termasuk didalamnya premi untuk asuransi kecelakaan dan kematian. Diberikan setelah yang bersangkutan berhenti dari jabatan sebagai Direksi.

Religious day allowance paid ampunted 1 month salary. Transprotation allowance maximum …..% of the wage, operational vehicle is not provided. Post employment benefit = insurance premium maximum 25% of the wage, including premium accident and life insurances. The insurance will be provided after resigned from position as Director.

Kesehatan dibayarkan oleh perusahaan at cost/asuransi kesehatan, dengan rincian untuk yang bersangkutan dan 1 orang istri/suami serta maksimum 3 orang anak yang belum mencapai usia 25 tahun (belum pernah menikah atau belum pernah bekerja). Bantuan hukum = diberikan sesuai dengan kebutuhan dan peraturan yang berlaku.

Health/insurance benefit is paid by the Company at cost, comprehensively, for 1 husband/ wife and maximum 3 children who have not reached 25 years old (not married or working) Legal assistance = provided based on needs and prevailing Law.

•

•

Biaya operasional dianggarkan untuk pakaian seragam (apabila menerapkan ketentuan pemakaian seragam) dan keanggotaan perkumpulan profesi sesuai dengan kemampuan perusahaan

Operational cost is budgeted for uniform (if applying uniform policy) and professional membership based on the Company’s capacity.

Ditetapkan setiap tahun sesuai keputusan RUPS.



197 Struktur Remunerasi Dewan Komisaris Remunerasi

Dewan

Komisaris

Board of Commissioners Remuneration Structure

untuk

2016


Board of Commissioners remuneration structure for 2016 is below:

sebagai berikut: No

pT phapros Tbk

Description

Keterangan

2016

1

Honor

Wage

2

Tunjangan Hari Raya

Holiday Allowance

975.624.088

3

Tunjangan Pendidikan/Tunjangan Cuti

Education/Leve Allowance

-

4

Insentif Pencapaian Target

Target Achievement Bonus

-

5

Tantiem

Bonus

6

Purna Jabatan

Post Employment

Indikator Penetapan Remunerasi Direksi Penghasilan

berupa

373.347.873 1.412.871.241

Board of Directors Remuneration Indicator dan

Remuneration package comprising of wage,

fasilitas yang bersifat tetap dilakukan dengan

allowance, facility and bonus. The remuneration

mempertimbangkan faktor pendapatan aktiva,

package

tingkat inflasi, kondisi dan kemampuan keuangan

inflation rate, financial condition and capacity and

Perusahaan dan faktor-faktor yang lain yang

other relevant factors, and not violating prevailing

relavan,

serta

gaji,

63.899.280

tidak

tunjangan

assets

revenue

factor,

dengan

Law. Stipulation of variable allowance and bonus

perundang-undangan yang berlaku. Penetapan

is done by considering target achievement,

penghasilan

financial condition and other relevant factors.

yang

bertentangan

considers

berupa

tunjangan

dan

tantiem yang bersifat varibel dilakukan dengan mempertimbangkan

faktor

pencapaian,

dan

kemampuan keuangan, serta faktor-faktor lain yang relevan. Keputusan

RUPS

Shareholders resolution in the GMS on the Board

menetapkan penghasilan Direksi dengan rincian

Pemegang

Saham

of Commissioners Remuneration policy is as

sebagai berikut:

follows:

No


1

Gaji Salary

2

Description

Keterangan • •

Direktur Utama = 100%. Direksi = 90% dari Direktur Utama.

• •

President Director = 100%. Director = 90% of President Director.

•

Tunjangan hari raya keagamaan dibayarkan sebesar 1 kali gaji. Asuransi Purna Jabatan = premi asuransi paling banyak 25% dari gaji, termasuk di dalamnya premi untuk asuransi kecelakaan dan kematian. Diberikan setelah yang bersangkutan berhenti dari jabatan sebagai Direksi.

•

Religious day allowance paid ampunted 1 month salary. Post employment benefit = insurance premium maximum 25% of the wage, including premium accident and life insurances. The insurance will be provided after resigned from position as Director.

• Tunjangan Alllowance

dalam

•




No

•

Fasilitas Facility

3

Description

Keterangan

•

•

•

Kendaraan dinas = 1 unit mobil, termasuk biaya pemeliharaan dan operasional sesuai dengan kemampuan perusahaan. Kesehatan = untuk yang bersangkutan dan 1 orang suami/ istri serta maksimum 3 orang anak yang belum mencapai usia 25 tahun (belum pernah menikah atau belum pernah bekerja). Bantuan hukum = diberikan sesuai dengan kebutuhan dan peraturan yang berlaku.

•

Cuti diberikan sebanyak 12 hari kerja setiap tahun tanpa diberikan tunjangan cuti berlaku setelah bekerja selama 12 bulan berturutturut. Biaya operasional = biaya komunikasi, pakaian seragam, keanggotaan perkumpulan profesi, club membership/ corporate member, biaya representasi.

•

4

Lain-lain Others

•

5

Tantiem Tantiem


•

•

•

Operational vehicle = 1 unit car, including maintenance and operational expenses based on the Company’s capacity. Health = Health/insurance benefit is paid by the Company at cost, comprehensively, for 1 husband/wife and maximum 3 children who have not reached 25 years old (not married or working). Legal assistance = provided based on needs and prevailing Law. Leaves are provided as 12 working days annually without leaves allowance and effective after working for 12 consecutive months. Operational cost = communication cost, uniform, professional membership, club membership/corporate member, representation cost.

Stipulated annually based on GMS resolution

Struktur Remunerasi Direksi

Board of Directors Remuneration Structure

Remunerasi Direksi pada 2016 sebagai berikut:

Board of Directors remuneration in 2016 is below:

No

Description

Keterangan

2016

1

Gaji

Salary

2.111.286.600

2

Tunjangan Hari Raya

Holiday Allowance

175.940.550

3

Tunjangan Pendidikan/Tunjangan Cuti

Education/Leve Allowance

175.940.550

4

Insentif Pencapaian Target

Target Achievement Bonus

5

Tantiem

Bonus

-

6

Purna Jabatan

Post Employment

1.100.502.461

4.438.658.051

874.987.890


199

Komite Audit

pT phapros Tbk

audiT commiTTee


Dewan Komisaris membentuk Komite Audit

Board

of

Commissioners

established

Audit

sebagaimana ketentuan perundang-undangan

Committee in compliance with prevailing Law.

yang berlaku.

Susunan Keanggotaan Komite Audit Nama Name

Audit Committee Membership Structure Jabatan Position

SK Pengangkatan SK Pengangkatan

Prof. dr. Fasli Djalal, Ph.D., Sp.GK,

Ketua Chairman

SK nomor 05/SK.Kom/Ph/Xi/16 tanggal 1 November 2015 Decree No. 05/SK.Kom/Ph/Xi/16 dated 1 November 2015

Teguh Budiyanto, S.E., Akt.,

Anggota Member

SK nomor 05/SK.Kom/Ph/Xi/16 tanggal 1 November 2015 Decree No. 05/SK.Kom/Ph/Xi/16 dated 1 November 2015

Aria Farah Mita, M.S.M., C.P.A.,C.A.,

Anggota Member

SK nomor 05/SK.Kom/Ph/Xi/16 tanggal 1 November 2015 Decree No.05/SK.Kom/Ph/Xi/16 dated 1 November 2015

Profil Keanggotaan Komite Audit

Audit Committee Membership Profile

Aria Farah Mita, M.S.M., C.P.A, C.A. Anggota Komite Audit Audit Committee Member Lahir di Jakarta, 2 Maret 1978 Warga Negara

Born in Jakarta, March 2, 1978, Indonesian Citizen.

Indonesia Beliau terpilih jadi anggota Komite Audit Phapros

She was appointed as the member of Phapros’

pada 1 November 2015. Meraih gelar doktor di

Audit Committee in 1 November 2010. Earned a

Bidang Akuntansi dari Universitas Indonesia

doctoral degree in Accounting from the University

[2015], beliau meniti karir sebagai staf pengajar

of Indonesia [2015], she started her career

tetap di FEB UI dan aktif melakukan riset di bidang

as a lecturer in FEB UI and actively conducts

Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Internasional.

research in the field of Financial Accounting and

Selain itu, beliau juga aktif sebagai pembicara

International Accounting. In addition, she is also a

dan instruktur di Ikatan Akuntan Indonesia [IAI],

speaker and instructor at the Indonesian Institute

Institut Akuntan Publik Indonesia [IAPI] dan

of Accountants [IAI], Indonesian Institute of

Pusat Pengembangan Akuntansi FEB UI untuk

Public Accountants [IAPI] and the Center for

topik-topik tentang PSAK terbaru. Dalam bidang

Development of Accounting FEB UI for topics on

tatakelola perusahaan, beliau aktif sebagai

the latest IFRS. In corporate governance area, she

asesor ASEAN CGScorecard.

is active as an assessor of ASEAN CG Scorecard.


200 pT phapros Tbk

Teguh Budiyanto


Anggota Komite Audit Audit Committee Member

Lahir di Jakarta, 16 Juli 1972 Warga Negara

Born in Jakarta, July 16, 1972, Indonesian Citizen

Indonesia Beliau terpilih menjadi anggota Komite Audit

He was appointed as member of Phapros’ Audit

Phapros pada 1 September 2014. Meraih

Committee on 1 September 2014. Earned a first

gelar Sarjana Pendidikan di bidang Pendidikan

degree in Education specializing in Accounting

Akuntansi dari SekolahTinggi Ilmu Ekonomi

Education from Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Indonesia pada 1995, beliau memulai karir

Indonesia in 1995, he started his professional

profesionalnya di Kantor Akuntan Publik Rasin,

career at Public Accounting Firm Rasin, Ichwan

Ichwan dan Rekan, pada 1996. Saat ini, beliau

and Partners, in 1996. Currently, he is an

menjadi Associate Partner pada Kantor Akuntan

Associate Partner at Public Accounting Firm Rama

Publik RamaWendra (sejak 2006).

Wendra (since 2006).

Independensi Komite Audit

Audit Committee Independency

Sesuai

dengan

Bapepam-LK

Pursuant to Bapepam – LK Regulation on Audit

tentang

Komite

Peraturan

mensyaratkan

Committee requiring that Audit Committee

bahwa Komite Audit sedikitnya terdiri dari tiga

comprises, at least, of three members, one of

anggota, satu di antaranya adalah Komisaris

the members is non-affiliated Company, as

yang tidak terafiliasi yang bertindak sebagai

Chairman, where other two members have to be

ketua, sementara dua anggota lainnya harus

independent parties, one of them has to have

merupakan pihak independen, minimal satu di

expertise in Accounting and/or Finance. To fulfil

antaranya harus memiliki keahlian dalam bidang

the independency requirement, the Committee

akuntansi dan/atau keuangan. Untuk memenuhi

member shall not work at Public Accountant Firm

syarat independensi tersebut, anggota Komite

who provides audit and/or non-audit service to

bukan sebagai pejabat eksekutif KAP yang

the Company within the last six months prior

memberikan jasa audit dan/atau jasa non-

appointment as Audit Committee members. Audit

audit kepada Perseroan dalam jangka waktu

Committee member does not have any financial,

enam bulan terakhir sebelum penunjukannya

managerial, shares ownership and/or family

sebagai anggota Komite Audit. Anggota Komite

affiliations with the Board of Commissioners,

Audit juga tidak memiliki hubungan keuangan,

Board of Directors and/or Controlling Shareholders

kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau

or other affiliations with the Company that may

hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris,

influence their independency.

Audit

yang

Direksi, dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Perseroan, yang dapat mempengaruhi independensi mereka.


201 pT phapros Tbk

PERNYATAAN TENTANG INDEPENDENSI KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE'S STATEMENT OF INDEPENDENCE


Aspek Aspect

Teguh Budiyanto

Aria Farah Mita, MSM, CPA, CA

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi Not having any financial affiliation with the Board of Commissioners and Board of Directors

✓

✓

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di Phapros Not having shares ownership affiliation at Phapros

✓

✓

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite Audit Not having any family relationship with the Board of Commissioners, Directors, and / or fellow members of the Audit Committee

✓

✓

Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah Not serve on the board of political parties, government officials

✓

✓

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Audit Committee Duty and Responsibility

Komite Audit menjalankan tugas, wewenang dan

Phapros'

tanggung jawab sesuai yang ditetapkan dalam

responsibilities among others are:

Audit

Committee's

duties

and

Piagam Komite Audit yakni antara lain sebagai berikut: • Melakukan

penelaahan

atas

informasi

• To

review

the

Company’s

financial

keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan

information to be issued to the public and/

kepada publik dan/atau pihak otoritas, antara

or the authorities, among others financial

lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan

statements,

lainnya terkait dengan informasi keuangan

statements related to the Company’s financial

Perseroan.

information.

• Melakukan terhadap yang

and

other

ketaatan

• To review the adherence to the law and

perundang-undangan

regulations that are related to the Company’s

penelaahan peraturan

projections,

berhubungan

atas

dengan

kegiatan

activities.

Perseroan. • Memberikan pendapat independen dalam

• To give independent opinion in the case of

antara

disagreements between the Management

Manajemen dan Akuntan atas jasa yang

and the External Auditor for the services he/

diberikannya.

she provided.

hal

terjadi

perbedaan

pendapat

• Memberikan rekomendasi kepada Dewan

• To provide recommendations to the Board

Komisaris mengenai penunjukan Akuntan

of Commissioners on the appointment of the

yang didasarkan pada independensi, ruang

External Auditor that is based on independence,

lingkup penugasan, dan fee.

the scope of the assignment, and fees.

• Melakukan penelaahan atas pelaksanaan

• To review the implementation of the audit

dan

by the internal auditor and oversee the

mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh

implementation of the follow-up by the Board

Direksi atas temuan auditor internal.

of Directors on the internal auditor’s findings.

pemeriksaan

oleh

auditor

internal


202 pT phapros Tbk

• Melakukan penelaahan terhadap aktivitas

• To review the implementation of risk


pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan

management conducted by the Board of

oleh Direksi, jika Perseroan tidak memiliki

Directors, provided that the Company does

fungsi pemantau risiko di bawah Dewan

not have a risk monitoring function under the

Komisaris.


• Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan

• To examine complaints related to the

proses akuntansi dan pelaporan keuangan

Company’s accounting and financial reporting

Perseroan.

processes.

• Menelaah dan memberikan saran kepada

• To review and provide advices to the Board of

Dewan Komisaris terkait dengan adanya

Commissioners on issues related to potential

potensi benturan kepentingan Perseroan.

conflict of interest in the Company.

• Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.

• To maintain the confidentiality of the Company’s documents, data and information.

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Tahun 2016

Audit Committee Duty and Responsibility Implementation 2016

Dalam rangka memastikan implementasi GCG

To ensure GCG implementation has been managed

telah dikelola dengan efektif, berikut di bawah ini

effectively, some activities related with audit and

beberapa kegiatan terkait audit dan pengawasan

monitoring done by Audit Committee throughout

yang telah dilakukan oleh Komite Audit sepanjang

2016, are as follows:

tahun 2016 yakni antara lain sebagai berikut: • Melakukan penelaahan atas laporan keuangan

• Review monthly financial and management

dan manajemen bulanan dan melaporkan

report as well as other documents that require

catatan-catatan yang perlu mendapatkan

Board of Commissioners’ concern.

perhatian kepada Dewan Komisaris. • Melakukan penalaahan atas laporan dari

• Review report from Internal Audit Unit, and

Satuan Auditor Internal, serta evaluasi atas

evaluation on Internal Audit activity in 2016,

kegiatan Internal Audit tahun 2016, dan

and report to the Board of Commissioners on

melaporkan kepada Dewan Komisaris atas

documents to be concerned.

catatan-catatan yang perlu mendapatkan perhatian. • Menilai kecukupan pelaksanaan audit yang

• Evaluate sufficiency of audit done by Public

dilakukan oleh KAP Paul Hadiwinata, Hidayat,

Accountant Firm Paul Hadiwinata, Hidayat,

Arsono, Achmad, Suharli dan Rekan termasuk

Arsono,

perencanaan audit serta jumlah auditornya,

including audit planning and number of

dan menelaah laporan keuangan audit tahun

auditors

2016 yang diterbitkan.

Achmad, and

Suharli

review

and

published

Partners audited

financial statements 2016.

• Mengevaluasi independensi dan objektivitas

• Evaluate independency and objectiveness of

KAP dalam kaitannya terhadap manajemen

the Public Accountant Firm in relation with the

Perseroan.

Company’s management.

• Memberikan masukan dan rekomendasi baik

• Provide opinion and recommendation both

secara lisan maupun tertulis kepada Dewan

as verbal and written statement to the board

Komisaris atas beberapa isu di Perseroan.

of Commissioners regarding issues in the Company.


203 Audit Committee Meeting Frequency and Attendance Level

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Audit Selama

telah

Throughout 2016, the Audit Committee held 12

melaksanakan 12 kali rapat, yang terdiri dari rapat

meetings comprising of Audit Committee internal

internal Komite Audit, rapat gabungan dengan

meetings, joint meetings with partner and

mitra kerja serta rapat dengan Eksternal Auditor

meeting with External Auditor with attendance

dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

level as follows:

No

tahun

2016,

Komite

Audit

Nama Name

Jabatan Position

Jumlah Rapat Total Meetings


% Kehadiran % Attendance

1

Prof. dr. Fasli Djalal, Ph.D., Sp.GK,

Ketua Chairman

12

9

75,00%

2


Anggota Member

12

10

83,33%

3


Anggota Member

12

11

91,67%

Program Pelatihan Komite Audit Jabatan Position Prof. dr. Fasli Djalal, Ph.D., Sp.GK,



Audit Committee Training Program Pelatihan Training

Waktu Time

-

-

Diskusi Peran Komisaris Independen dalam Mendorong Efektifitas Fungsi Oversight Komite Audit dari Perspektif Regulator” yang akan diadakan pada : Discussion of Independent Commissioner Role in Supporting effectiveness of Audit COmmittee Oversight Function from Regulatory Perspective on: -

Jakarta, 9 November 2016

-




Komite Nominasi nominaTion commiTTee

Dalam rangka meningkatkan penerapan prinsip-

To improve implementation of GCG principles, the

prinsip GCG, Dewan Komisaris membentuk Komite

Board of Commissioners established Nomination

Nominasi sebagai bentuk transparansi proses

Committee as transparency of Nomination

Nominasi dan Remunerasi. Hal ini sebagaimana

and Remuneration process. This complies with

sesuai

34/


POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang

December 8, 2014 regarding Nomination and

Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten Atau

Remuneration Committee in Listed Entity or

Perusahaan Publik.

Company.

Komite Nominasi telah menyusun Piagam Komite

The latest Nomination Committee has prepared

Nominasi yang dimutakhirkan dan disahkan

Nomination Committee Charter is updated and

terakhir oleh Dewan Komisaris.

ratified by the Board of Commissioners.

Susunan Keanggotaan Komite Nominasi

Nomination Committee Membership Composition

dengan

Peraturan

OJK

Nama Name

Nomor

Jabatan Position

SK Pengangkatan Appointment Decree

Drs. Masrizal Achmad Syarief, Apt.

Ketua Chairman

SK No.32/SK.Kom/XI/15 tanggal 1 November 2015 Decree No.32/SK.Kom/XI/15 dated 1 November 2015

Drs.Ec. Hadiri, M.M.,

Anggota Member


Husni Amriyanto Putra, M.Si.,

Anggota Member




Profil Anggota Komite Nominasi

Committee of Nomination Membership Profile

Drs.Ec. Hadiri, M.M. Anggota Komite Nominasi Nomination Committee Member

Lahir di Bangkalan, 11 November 1965

Born in Bangkalan, 11 November 1965

Warga Negara Indonesia

Indonesian Citizen Komite

He has been serving as the member of Phapros’

Nominasi Phapros sejak 1 November 2015.

Nomination Committee since 1 November 2010.

Meraih gelar S-1 bidang Manajemen dari Fakultas

Earned a First Degree in Management from the

Ekonomi,

Faculty of Economics, Trunojaya University of

Beliau dipercaya menjadi anggota

Universitas

Trunojaya

Bangkalan bidang

Bangkatan [Unibang], Madura, and a master

Manajemen SDM dari Universitas Merdeka,

degree in HR Management from Merdeka

Malang, beliau memiliki pengalaman kerja yang

University, Malang, he has a long experience

panjang di lingkungan PT RNI, termasuk di PT

working in PT RNI, including at PT Rajawali

Rajawali I Surabaya [1992–2009], PT PG Rajawali

Surabaya I [1992‒2009], PT PG Rajawali II

II Cirebon [2009–2013], dan PT Perkebunan Mitra

Cirebon [2009‒2013], and PT Perkebunan Mitra

Ogan [2013–2015], sebelum bergabung dengan

Ogan [2013‒2015], before joining PT Phapros,

PT Phapros, Tbk. [2015–sekarang].

Tbk. [2015‒present].

[Unibang],

Madura,

dan

gelar

S-2

Husni Amriyanto Putra, M.Si. Anggota Komite Nominasi Nomination Committee Member Lahir di Bengkulu, 1 Maret 1969

Born in Bengkulu, 1 March 1969


Indonesian Citizen

Beliau terpilih jadi anggota Komite Nominasi

He was appointed as member of Phapros’

Phapros pada 1 September 2014. Meraih

Nomination Committee on 1 September 2014.

gelar Sarjana dari Universitas Muhammadiyah

Earned a First Degree from Muhammadiyah

Yogyakarta dan Master dari Universitas Gadjah

University at Yogyakarta and a Master degree

Mada, serta menyelesaikan Program Pendidikan

from Gadjah Mada University, and completed

Reguler Angkatan [PPRA] 46 Lemhannas pada

the Regular Education Program Class of [PPRA]

2011, beliau memulai karir sebagai dosen pada

46 Lemhanas in 2011, he started his career

Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Universitas

as a lecturer at the International Relations

Muhammadiyah Yogyakarta [1995– sekarang],

Department,

dimana beliau pernah menjabat sebagai Wakil

Yogyakarta [1995-present], where he had

Muhammadiyah

University

at


206 pT phapros Tbk

Dekan Bidang Akademik pada FISIP dan (2000–

served as Vice Dean for Academic Affairs at


2002) dan Wakil Rektor Bidang Kemanusiaan,

the FISIP (2000‒2002) and the Vice Chancellor

Promo S-1 dan Kerjasama (2002–2011). Selain itu,

for Humanity, Promo S-1 and Cooperation

beliau juga menjadi pengasuh Pondok Pesantren

(2002‒2011). In addition, he also became

Hasyim Asari, Yogyakarta (2012–sekarang).

caretakers Pondok Pesantren Hashim Asari, Yogyakarta (2012‒present).

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi

Duties and Responsibilities

Komite Nominasi menjalankan tugas, wewenang

Duties and responsibilities carries out duty

dan tanggung jawab sesuai yang ditetapkan

and responsibility as declared in Nomination

dalam Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi

Committee Charter, as follows:

yakni antara lain sebagai berikut: Memberikan

rekomendasi

kepada

Dewan

Providing recommendation to the Board of

Komisaris mengenai:

Commissioners on:

• Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau

• The composition of the Board of Directors' and/or the Board of Commissioners' members.

anggota Dewan Komisaris. • Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam

• Policies and criteria required in the Nominating process.

proses Nominasi. • Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

• Policies on performance evaluation for the BoD and/or the BoC's members

melakukan

• Assisting the Board of Commissioners to

penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau

assess the performance of the BoD and/or

anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolok-

the BoC's members based on benchmarks that

ukur yang telah disusun.

have been prepared.

• Membantu

Dewan

Komisaris


• Providing recommendations to the Board

Komisaris mengenai program pengembangan

of Commissioners regarding the capacity

kemampuan

building program for the BoD and/or the BoC

anggota

Direksi

dan/atau

members.

anggota Dewan Komisaris. • Memberikan usulan calon yang memenuhi

• Providing nominees who are qualified as

syarat sebagai anggota Direksi dan/atau

the Board of Directors and/or the Board of

anggota Dewan Komisaris kepada Dewan

Commissioners' members to the Board of

Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

Commissioners to be submitted to the ASGM.

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi Tahun 2016

Nomination Committee Duty and Responsibility Implementation

Sepanjang tahun 2016, Komite Nominasi telah

Throughout

melaksanakan tugas dan tanggung

jawabnya

had implemented duty and responsibility and

antara lain menyampaikan usulan nominasi

proposed recommendation Board of Directors

calon Direksi dari internal Perseroan dan usulan

candidate nomination from the Company’s

penyesuaian remunerasi untuk Direksi dan

internal candidate and remuneration adjustment

Dewan Komisaris.

recommendation for the Board of Directors and

2016,

Nomination


Committee


207 Independensi Komite Nominasi Terkait

independensi

Komite

Nomination Committee Independency Nominasi,

In the context of Nomination Committee’s

Perseroan telah mengikuti Peraturan OJK Nomor

independency, the Company has complied with

34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014


tentang Komite Nominasi dan Remunerasi.

December 8, 2014 regarding Nomination and Remuneration Committee.

PERNYATAAN TENTANG INDEPENDENSI KOMITE NOMINASI NOMINATION COMMITTEE'S STATEMENT OF INDEPENDENCE Aspek Aspect

Drs.Ec. Hadiri, M.M.

Husni Amriyanto Putra, M.Si.


✓

✓


✓

✓


✓

✓


✓

✓

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi

Nomination and Remuneration Committee Meeting Frequency and Attendance Level

Selama tahun 2016, Komite Nominasi telah

Throughout 2016, Nomination Committee held

melaksanakan dua belas kali (12) rapat dengan

twelve (12) meetings with attendance level, as

tingkat kehadiran sebagai berikut:

follows:

No

Nama Name

Jabatan Position




1


Ketua Chairman

12

11

91,67%

2

Drs.Ec. Hadiri, M.M.,

Anggota Member

12

12

100%

3

Husni Amriyanto Putra, M.Si.,

Anggota Member

12

12

100%




Program Pelatihan Komite Nominasi

Nomination Committee Training Program

Sepanjang tahun 2016, anggota Komite Nominasi

Throughout 2016, the Nomination Committee

tidak mengikuti pelatihan dan pendidikan.

member did not participate in training and education program.

Kebijakan Suksesi Direksi

Board of Directors Succession Policy

Pengangkatan

Direksi

Board of Directors appointment and discharge

Perseroan dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip

are administered based on professionalism and

profesionalisme

Perusahaan

Good Corporate Governance (GCG) principles. As a

yang Baik [GCG]. Sebagai perusahaan terbuka,

listed company, Company Policy refers to Articles

kebijakan Perseroan mengacu pada Anggaran

of Association and Financial Service Authority No.

Dasar Perusahaan dan Peraturan Otoritas Jasa

33/POJK.04/2016 regarding Board of Directors

Keuangan No.33/POJK.04/2016 tentang Direksi

and Board of Commissioners in Listed Company or

dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan

Entity.

dan dan

pemberhentian Tatakelola

Publik.

Remuneration Committee

Komite Remunerasi Komite Remunerasi telah menyusun Piagam

Remuneration

Komite

yang

Nomination and Remuneration Committee that

dimutakhirkan dan disahkan terakhir oleh Dewan

the latest charter is updated and signed by the

Komisaris.


Susunan Keanggotaan Komite Remunerasi

Remuneration Committee Membership Composition

Nominasi

dan

Remunerasi

Nama Name

Jabatan Position

Committee

has

prepared



Ketua Chairman


Gita Indriati, S.E., M.M

Anggota Member


Prof. Dr. Heru Kurnianto Tjahjono

Anggota Member



209 Profil Anggota Komite Remunerasi

Profile of Remuneration Committee Member

Gita Indriati, S.E., M.M. Anggota Komite Remunerasi Remuneration Committee Member Lahir di Jakarta, 24 Februari 1979

Born in Jakarta, 24 February 1979



She was appointed as the member of Phapros’

Nominasi PT Phapros, Tbk. sejak 1 November

Audit Committee in 1 November 2010. Earned

2015. Meraih gelar Sarjana di bidang Manajemen

a First Degree in Management from Pancasila

dari Universitas Pancasila, Jakarta, dan gelar

University, Jakarta, and a Magister Management

Magister Manajemen dari Universitas Gadjah

from Gadjah Mada University, Yogyakarta, she

Mada, Yogyakarta, beliau menjabat sebagai

held the position of Head of HR & Organizational

Kepala Pengembangan SDM & Organisasi PT RNI

Development at PT RNI (Persero) (2015‒

(Persero) (2015– sekarang). Sebelumnya, beliau

present). Prior to that, she served as GM of HR &

menduduki jabatan sebagai GM SDM & Umum

General at PT Rajawali Nusindo (2013‒2015), HR

PT Rajawali Nusindo (2013–20150, Spesialis

& Organizational Development Specialist at PT

Pengembangan SDM & Organisasi PT RNI

RNI (Persero) (2007‒2012), and HRD Staff at PT

[Persero) (2007–2012), dan Staf Pengembangan

RNI (Persero) (2002‒2006).

Beliau

menjabat

sebagai

anggota

SDM PT RNI (Persero) (2002–2006). Prof. Dr. Heru Kurnianto Tjahjono Anggota Komite Remunerasi Remuneration Committee Member Lahir di Jakarta, 27 September 1971

Born in Jakarta, 27 September 1971



He was appointed as member of Phapros’

Remunerasi Phapros pada 1 November 2015.

Remuneration Committee on 1 November 2015.

Meraih gelar Sarjana di

bidang Manajemen

Earned a First degree in Management (1997),

(1997), Magister Manajemen (2001), dan Doktor

a Magister Manajemen degree (2001), and a

Psikologi Manajemen SDM dan Organisasi (2008)

Doctoral in HR Management Psychology and

dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, beliau

Organization (2008) from Gadjah Mada University,

memulai karirnya sebagai dosen di Universitas

Yogyakarta, he started his career as a lecturer at

Muhammadiyah

Beliau

terpilih

menjadi

anggota

pernah

Muhammadiyah University of Yogyakarta. He

menjabat sebagai Relationship Officer PT Bank

had held a position of Relationship Officer at PT

Bumi Daya (1997‒1998), Analis Pemasaran

Bank Bumi Daya (1997‒1998), Credit Marketing

Kredit PT Bank BNI (1998-2000), Ketua Tim

Analyst at PT Bank BNI (1998-2000), Chairman

Balanced Scorecard Bank Indonesia Yogyakarta

of the Balanced Scorecard at Bank Indonesia

untuk Gabusan- Manding-Tembi (2008), dan

Yogyakarta for Gabusan-Manding-Tembi (2008),

Ketua Tim Pendamping Balanced Scorecard UNS-

and Chairman of the Assistance Team for

I-MHERE UNS (2009).

Balanced Scorecard-I-MHERE UNS UNS (2009).

Yogyakarta.

Beliau




Independensi Komite Remunerasi

Independency of Remuneration Committee

Terkait

In

independensi

Komite

Remunerasi,

terms

of

Remuneration

Committee’s

Perseroan telah mengikuti Peraturan OJK Nomor

independency, the Company has complied with

34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014


tentang Komite Nominasi dan Remunerasi.

December 8, 2014 regarding Nomination and Remuneration Committtee.

PERNYATAAN TENTANG INDEPENDENSI KOMITE REMUNERASI REMUNERATION COMMITTEE'S STATEMENT OF INDEPENDENCE Aspek Aspect

Gita Indriati, S.E., M.M.



✓

✓


✓

✓


✓

✓


✓

✓

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi

Duty and Responsibility of Remuneration Committee

Komite

tugas,

Remuneration Committee carries out duty,

wewenang dan tanggung jawab sesuai yang

Remunerasi

menjalankan

authority and responsibility as stipulated in

ditetapkan dalam Piagam Komite Nominasi dan

Nomination and Remuneration Committee, as

Remunerasi yakni antara lain sebagai berikut:

follows:


• Providing recommendation to the Board of

Komisaris mengenai:

Commissioners on:

» Struktur remunerasi.

» Remuneration structures.

» Kebijakan atas remunerasi.

» Policies on remuneration.

» Besaran. • Membantu penilaian

» The amount of remuneration. Dewan

Komisaris

melakukan

• Assisting the Board of Commissioners to

kinerja

dengan

kesesuaian

assess the performance and its suitability with

remunerasi yang diterima masing-masing

the remuneration received by each member

anggota Direksi dan/atau anggota Dewan

of the Board of Directors and/or the Board of

Komisaris.

Commissioners.


211 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi Tahun 2016

Remuneration Committee Duty and Responsibility Implementation 2016

Sepanjang tahun 2016, Komite Remunerasi tahun

Throughout 2016, Remuneration Committee has

2016 telah melaksanakan tugas dan tanggung

carried out following duty and responsibility:

jawabnya antara lain : • Memberikan rekomendasi kepada Dewan

• To provide recommendation to the Board of

Komisaris mengenai struktur, kebijakan, dan

Commissioners regarding structure, policy

besaran remunerasi Direksi dan Komisaris

and amount of Board of Directors and Board

tahun 2016, yang kemudian ditetapkan oleh

of Commissioners remuneration in 2016 to be stipulated by the Board of Commissioners.

Dewan Komisaris. • Menyampaikan kepada Dewan Komisaris

• Present remuneration standard to the

standar remunerasi perusahaan dibandingkan

Board of Commissioners with the industry

industry.

comparison. Dewan

• Provide recommendation to the Board of

remunerasi

Commissioners on Board of Director and

kepada Direksi dan Komisaris yang berbasis

Board of Commissioners performance-based

pencapaian kinerja sebelumnya

remuneration policy.

• Memberikan Komisaris

masukan atas

kepada

pemberian

• Menyusun board manual remunerasi dan

• Prepare remuneration and nomination board manual.

nominasi.

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Remunerasi

Remuneration Committee Meeting Frequency and Attendance Level

Selama tahun 2016, Komite Remunerasi telah

Throughout 2016, Remuneration Committee

melaksanakan dua belas kali rapat dengan tingkat

held twelve meetings with attendance level as

kehadiran sebagai berikut:

follows:

Nama Name

No

Jabatan Position




1


Ketua Chairman

12

11

91,67%

2

Gita Indriati, S.E., M.M

Anggota Member

12

12

100,00%

3


Anggota Member

12

6

50,00%

Program Pelatihan Komite Remunerasi

Remuneration Committee Training Program

Sepanjang

Throughout 2016, the Nomination Committee

Remunerasi pendidikan.

tahun tidak

2016,

anggota

mengikuti

Komite

pelatihan

dan

member did not participate in training and education program.




Komite Manajemen Risiko risk managemenT commiTTee

Perseroan berkomitmen untuk menerapkan GCG

The Company is committed to implement GCG

secara konsisten yang dijiwai dengan Kode Etik

consistently inspired by Code of Conducts.

Perseroan. Untuk mendorong agar Perusahaan

To ensure that the Company is managed in

dikelola sesuai dengan prinsip-prinsip GCG, maka

accordance with GCG principles, the Board of

Dewan Komisaris membentuk Komite Manajemen

Commissioners has established Risk Management

Risiko. Komite ini bekerja secara profesional,

Committee. The Committee works professionally,

independen dan secara kolektif membantu

independently and collectively helps the Board of

Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan fungsi

Commissioners to carry out supervisory duty and

pengawasan serta pemberian nasihat kepada

function as well as providing advise to the Board

Direksi

Komite

of Directors and Management. The Committee

mempunyai tugas utama yakni untuk memantau

dan

Manajemen

Perseroan.

also has main duty to supervise and ensure

dan memastikan diterapkannya prinsip, fungsi

implementation of set of principles, function and

dan pelaksanaan yang berhubungan dengan

practice related with Risk Management policy in

kebijakan atas pengelolaan Manajemen Risiko

the Company.

Perseroan. Komite Manajemen Risiko telah menyusun Piagam

Risk Management Committee has prepared

Komite Manajemen Risiko yang dimutakhirkan

Risk Management Committee Charter that the

dan disahkan terakhir oleh Dewan Komisaris.

latest is updated and signed by the Board of Commissioners.

Risk Committee Membership Composition

Susunan Keanggotaan Komite Risiko Nama Name

Jabatan Position


M. Yana Aditya

Ketua Chairman


Haryajid Ramelan, S.E.

Anggota Member


Tatak Prapti Ujiati, S.H., M.Sosdev.

Anggota Member




Profil Komite Manajemen Risiko

Profile of Risk Management Committee

Haryajid Ramelan, S.E. Anggota Komite Risiko Member of Risk Committee Lahir di Jakarta, 24 Juni 1969

Born in Jakarta, 24 June 1969


Indonesian Citizen

Beliau

menjabat sebagai anggota Komite

He was appointed as the member of Phapros’

Nominasi PT Phapros, Tbk. sejak 1 November

Risk Committee in 1 November 2010. Earned a

2015. Meraih gelar Master di bidang Manajemen

Master Degree in Financial Management from

Keuangan dari Universitas Mercu Buana, Jakarta,

Mercu Buana University, Jakarta, and professional

dan sertifikat profesi untuk beragam spesialisasi,

certificates for various of specialties, including

termasuk Manajemen Risiko, beliau meniti karir

Risk

panjang di Pasar Modal dan menjabat sebagai

in Capital Markets dan has been serving as

Presiden Direktur pada Capital Bridge Indonesia

President Director at Capital Bridge Indonesia

[2010–sekarang]. Selain itu, beliau juga masih

[2010‒present ]. In addition, he also serves

dan pernah menjabat sebagai Advisor Capital

and has served as Advisor Capital Bridge Adv

Bridge

Management,

he

pursued

his

career

Lembaga

[2011‒2015], Chairman of the Capital Market

Sertifikasi Profesi Pasar Modal [2014–sekarang],

Professional Certification [2014‒present], and

dan Komite Haircut KPEI [2010–2015]..

the Committee Haircut KPEI [2010‒2015].

Adv

[2011–2015],

Ketua

Tatak Prapti Ujiati, S.H., M.Sosdev. Anggota Komite Risiko Member of Risk Committee Lahir di Jakarta, 27 September 1971

Born in Jakarta, 27 September 1971


Indonesian Citizen

Beliau terpilih menjadi anggota Komite Risiko

She was appointed as member of Phapros’ Risk

Phapros pada 1 November 2015. Meraih gelar

Committee on 1 November 2015. Earned a First

Sarjana Hukum dari Universitas Gadjah Mada,

Degree in Law [1998] and Magister Degree in

Yogyakarta [1998] dan Master di Bidang Studi

Social Development Study from Ateneo de Manila

Pembangunan Sosial dari Ateneode Manila

University [2002], she has a long experience

University [2002], beliau banyak berkecimpung

working as a social researcher and consultant

sebagai peneliti sosial dan konsultan di bidang

in social issues, law, and good governance. At

sosial, hukum, dan good governance. Saat ini,

present, she holds the position Advocacy &

beliau menjabat sebagai Advocacy & Campaign

Campaign Director [Indonesia Country Office] at

Director (untuk Indonesia) pada Save the Children

Save the Children International.

International.



Independensi Komite Manajemen Risiko

Independency of Risk Management Committee

Saat ini lebih dari 50% dari anggota Komite

Currently, more than 50% of Risk Management

Manajemen Risiko merupakan pihak independen

Committee

dan eksternal Perseroan.

external parties.

members

are

independent

and

PERNYATAAN TENTANG INDEPENDENSI KOMITE MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT COMMITTEE'S STATEMENT OF INDEPENDENCE Aspek Aspect




✓

✓


✓

✓


✓

✓


✓

✓

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Manajemen Risiko

Duty and Responsibility of Risk Management Committee

Komite Risiko menjalankan tugas, wewenang dan

Risk Management Committee carries out duty,

tanggung jawab sesuai yang ditetapkan dalam

authority and responsibility as stipulated in Risk

Piagam Komite Risiko yakni antara lain sebagai

Committee Charter, as follows:

berikut: • Membantu

Dewan

Komisaris

untuk

memastikan efektivitas pelaksanaan GCG.

• To help the Board of Commissioners to ensure effectiveness of GCG implementation.

• Membantu Dewan Komisaris Dewan Komisaris

• To help the Board of Commissioners to

untuk memastikan efektivitas pelaksanaan

ensure effectiveness of Risk Management

Manajemen Risiko.

implementation.

• Membantu Dewan Komisaris untuk melakukan

• To help the Board of Commissioners reviewing

penelaahan investasi perusahaan agar dapat

investment of the Company and have

dilaksanakan secara efektif dan efisien.

effective and efficient execution.

• Melakukan

yang

• To identify several issues requiring Board of

memerlukan perhatian Dewan Komisaris,

Commissioners concern as well as other duties

serta tugas-tugas Dewan Komisaris lainnya.

of the Board of Commissioners.

identifikasi

hal-hal


215 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Komite Manajemen Risiko Tahun 2016

Risk Management Committee Duty and Responsibility Implementation 2016

Pada tahun 2016, Komite Manajemen Risiko telah

In 2016, Risk Management Committee carried

melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya

out duty and responsibility to review and provide

untuk me-review dan memberikan rekomendasi

recommendation to the Board of Commissioners,

kepada Dewan Komisaris, antara lain:

as follows:

• Melakukan

analisis

atas

profil

risiko

perusahaan dan melaporkan kepada Dewan

• Corporate risk profile analysis and report to the Board of Commissioners.

Komisaris. • Melakukan analisis risiko atas investasi

• Investment risk analysis and re-allocation with

dan realokasinya yang bernilai materiil dan

material amount and give recommendation to

memberikan rekomendasinya kepada Dewan

the Board of Commissioners.

Komisaris. • Menyusun board manual Risiko.

• Prepare risk board manual.

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Manajemen Risiko

Risk Management Committee Meeting Frequency and Attendance

Selama tahun 2016, Komite Manajemen Risiko

Throughout 2016, Risk Management Committee

telah melaksanakan Sembilan kali rapat dengan

held nine meetings with attendance level as

tingkat kehadiran sebagai berikut:

follows:

Nama Name

No

Jabatan Position




1

M. Yana Aditya

Ketua Chairman

12

11

91,67%

2


Anggota Member

12

10

83,33%

3


Anggota Member

12

8

66,67%

Program Pelatihan Komite Manajemen Risiko

Risk Management Committee Training Program

Sepanjang

Komite

Throughout 2016, Risk Management Committee

Manajemen Risiko tidak mengikuti pelatihan dan

tahun

2016,

anggota

members did not participate in training and

pendidikan.

education program.




Sekretaris Perusahaan corporaTe secreTarY

Sekretaris Perusahaan adalah Organ Pendukung

Corporate Secretary is a Corporate Supporting

Perusahaan yang berfungsi sebagai Pejabat

Organ that serves as a Liaison Officer between a

Penghubung antara perusahaan dengan pihak-

company and interested parties [stakeholders]

pihak

[stakeholders]

in providing information related to the company

dalam memberikan informasi yang berhubungan

yang

berkepentingan

and ensuring the company’s compliance towards

dengan perusahaan serta memastikan kepatuhan

the applicable rules and regulations [Compliance

perusahaan terhadap ketentuan dan peraturan

Officer].

perundang-undangan yang berlaku [Compliance

establishment of the Corporate Secretary refer

Officer]. Ketentuan mengenai pembentukan

to the Regulation Number IX.I.4, Annex to the

Sekretaris Perusahaan mengacu pada Peraturan

Bapepam Regulation Number Kep-63/PM/1996

Nomor IX.I.4, Lampiran Peraturan Bapepam

Dated 17 January 1996, on the Establishment of

nomor Kep- 63/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996,

the Corporate Secretary.

The

provisions

concerning

the

tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan. Fungsi Sekretaris Perusahaan mencakup tugas-

The functions of the Corporate Secretary include

tugas kesekretariatan Perseroan, hubungan

corporate secretarial duties, investor and public

investor dan masyarakat, legal dan penegakan

relations, legal and enforcement of compliance

kepatuhan terhadap regulasi, baik menyangkut

with regulations concerning both the industry

keindustrian

serta

in which the company belongs and the capital

ketentuan Tatakelola Perusahaan yang Baik

markets, and the provision of Good Corporate

[GCG].

Governance [GCG].

Struktur Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary Structure

maupun

pasar

modal,

Struktur Organisasi CORSEC PT Phapros Tbk Organization Structure CORSEC PT Phapros Tbk DIREKTUR UTAMA PRESIDENT DIRECTOR

Corporate Secretary

Corporate Communication

CSR

Legal

GCG & ERM



Sekretaris Perusahaan diangkat berdasarkan

Corporate Secretary appointed by the Board's

keputusan Direksi. Dalam struktur organisasi

decision. In the organizational structure of the

Perseroan, Sekretaris Perusahaan bertanggung

Company, the Corporate Secretary is directly

jawab langsung kepada Direktur Utama.

responsible to the Director.

Profil Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary Profile

Imam Ariff Juliadi, S.T. Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Lahir di Surabaya, 22 Juli 1974

Born in Surabaya, 22 July 1974


Indonesian Citizen

Beliau menjabat Sekretaris Perusahaan Phapros

He has been serving as Phapros' Corporate

sejak 22 Mei 2012. Meraih gelar sarjana di

Secretary since May 22, 2012. Earned a first

bidang Teknik Kimia dari Institut Teknologi

degree in Chemical Engineering from Sepuluh

Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, pada 1999,

Nopember

beliau memulai karir di Perseroan sebagai

Surabaya, in 1999, he

Asisten Manajer Pengembangan Bisnis pada

Company as Business Development Assistant

2003. Setelah itu, karir beliau meningkat dan

Manager in 2003. Subsequently, his career rose to

menduduki jabatan Brand Manager (2009–2010).

a position of Brand Manager (2009–2010). Prior to

Sebelum ditunjuk sebagai Sekretaris Perusahaan,

his appointment as the Company’s Secretary, he

beliau menangani corporate communication

handled the works in corporate communications

(2010–2012).

(2010–2012).

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan

Duty and Responsibility of Corporate Secretary

Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan

Duty and Responsibility of Corporate Secretary

telah disesuaikan dengan Peraturan OJK Nomor

have complied with OJK Regulation No. 35/

35/ POJK.04/2014, sebagai berikut:

POJK.04/2014, as follows:

Institute

of

Technology

(ITS),

gan his career in the

Modal,

• To keep updated on the development of

khususnya peraturan yang berlaku di bidang

capital markets, particularly on the regulations

• Mengikuti

perkembangan

Pasar

in force in the capital market.

Pasar Modal. • Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas

setiap

informasi

yang

dibutuhkan

pemodal, yang terkait dengan kondisi Emiten atau Perusahaan Publik.

• To provide the public with any information needed by investors relating to the condition of the Issuer or Public Company.


218 pT phapros Tbk

• Memberikan masukan kepada Direksi Emiten

• Provide inputs to the BoD of the Issuer or


atau Perusahaan Publik untuk mematuhi

Public Company to comply with the provisions

ketentuan Undang-undang Nomor 8 Tahun

of Law No. 8 Year 1995 on Capital Markets and

1995 tentang Pasar Modal dan Peraturan

its Implementing Regulatory.

Pelaksanaannya. • Sebagai penghubung atau contact person

• As a liaison or contact person between the

antara Perusahaan Publik dengan Otoritas

Public Company and the Financial Services

Jasa Keuangan [OJK, dahulu Bapepam-LK] dan

Authority [OJK, formerly Bapepam-LK] and

masyarakat.

the public.

• Memberikan

informasi

yang

tepat

dan

sesuai mengenai kondisi Perseroan kepada stakeholders.

• To

provide

accurate

and

appropriate

information on the condition of the Company to the stakeholders.

• Menjaga dan membina hubungan baik dengan

• To maintain and build good relationships

pemangku kepentingan, baik secara langsung

with stakeholders, both directly and through

maupun melalui media komunikasi tertentu.

particular communication media.

• Memberikan

mengenai

• To provide interpretations concerning the

penerapan dari ketentuan dan peraturan

implementation of rules and legislation

perundang-undangan yang berkaitan dengan

pertaining

kegiatan usaha Perseroan.

activities.

interpretasi

to

the

Company’s

business

• Mengkoordinasi upaya terkait kepatuhan

• To coordinate efforts related to the

Perseroan terhadap ketentuan dan peraturan

Company’s compliance to the applicable rules

perundang- undangan yang berlaku, termasuk

and regulations, including its reporting.

pelaporannya. • Mengikuti

peraturan-

• To keep updated and understand the rules

peraturan yang berkaitan dengan kegiatan

related to Company’s business activities and

dan

memahami

usaha Perseroan dan Pasar Modal.

the Capital Markets.

• Mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan

• To prepare the necessary materials related

terkait hal hal yang harus mendapatkan

to the things that have to have the BoD’s

keputusan

dengan

decision with respect to the management of

• Mengelola rapat-rapat Direksi dan rapat

• To manage the Board of Directors meetings

gabungan Direksi dan Komisaris, termasuk

as well as the Board of Directors and Board

menyiapkan dan mendokumentasikan agenda

of Commissioners joint meetings, including

dan risalah rapat.

preparing and documenting the meeting

Direksi

berkenaan

pengelolaan Perseroan.

the Company.

agendas and minutes. • Menindaklanjuti setiap keputusan Direksi

• To follow-up on every BoD’s provision by

dengan jalan mencatat setiap keputusan yang

making notes any decision made in the BoD

dihasilkan dalam rapat Direksi dan memantau

meetings and monitoring and checking the

serta mengecek tindak lanjut hasil rapat.

follow-ups of the meeting results.

• Mengelola Daftar Pemegang Saham dan Daftar Khusus. • Mengkoordinasikan

• To manage the Shareholder Register and the Special Register.

penyiapan

dan

pendistribusian laporan kepada Pemegang

• To coordinate the preparation and distribution of reports to the Shareholders.

Saham. • Memberi masukan kepada Direksi mengenai hal-hal yang menjadi perhatian Pemegang Saham.

• To provide inputs to the BoD on matters of concern to the Shareholders.


219 • Bertanggung jawab atas penyelenggaraan

• In charge in the organizing of the ASGM.


RUPS. • Melaporkan pelaksanaan tugas dan tanggung

• To report the activities performed on the

jawabnya secara berkala kepada Direktur

duties and responsibilities periodically to the

Utama.

President Director.

• Menyelengarakan kegiatan Perseroan dalam rangka meningkatkan citra Perseroan.

• To carry out the Company’s activities in order to enhance the Company's image.

• Mengelola kegiatan CSR Perseroan.

• To manage the Company’s CSR activities.

Realisasi Pelaksanaan Fungsi dan Tugas Sekretaris Perusahaan

Realization of Corporate Secretary Function and Duty Implementation

Selama tahun 2016 fungsi dan tugas Sekretaris

Throughout 2016, Corporate Secretary duty and

Perusahaan yang telah dilaksanakan adalah

function realization is as follows:

sebagai berikut: Aktivitas Activity

No

Keterangan Description

1

Menghadiri dan menyusun Risalah Rapat Direksi Attend and prepare BOD Minutes of Meeting

2

Menghadiri rapat gabungan antara Dewan Komisaris dengan Direksi serta menyiapkan materi rapat Attending BOC and BOD Joint Meeting and preparing meeting agenda

3

Menyelenggarakan konferensi pers Organize press conference

3 kali 3 times

4

Mengeluarkan Press Release Published Press Release

16 kali 16 times

5

Menyampaikan keterbukaan informasi dan pelaporan sebagai bentuk kepatuhan terhadap peraturan Delivering information disclosure and reporting as a form of regulatory compliance

6

Mengkoordinasikan penyusunan Laporan Tahunan tahun buku 2015 Coordinate the preparation of the financial year 2015 Annual Report

7

Mengkoordinasikan pelaksanaan RUPS tahunan tahun buku 2015 Coordinate the implementation of the Annual Meeting 2015 financial year

17 kali selama tahun 2016 17 times in 2016 12 kali 12 meetings

28 April 2016 April 28th, 2016

Pelatihan dan Pengembangan Sekretaris Perusahaan

Training and Development Company Secretary

Dalam rangka peningkatan kemampuan dan

In order to increase capacity and capabilities of the

kapabilitas

selama

Corporate Secretary, during 2016 the Company

tahun 2016 Sekretaris Perusahaan mengikuti

Secretary or educational training and seminars

pelatihan atau pendidikan serta seminar yang

organized by external parties, as follows:

Sekretaris

Perusahaan,

diselenggarakan oleh pihak Eksternal, sebagai berikut:

pT phapros Tbk



NO

Pelatihan & Pengembangan Training & Development

Tanggal Date

Penyelenggara Organizer

2-4 Maret 2016

PPM Manajemen Jakarta

15 - 17 April 2016

Forum Humas BUMN

3 Mei & 30 Juni 2016

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PASAR MODAL

1

FINNON 1 - Understanding Financial Report

2

Munas Forum Humas BUMN SOE PR Forum National Gathering

3

SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO UTAMA PRIMARY RISK MANAGEMENT CERTIFICATIO

4

E-BUDGETING

26 Mei 16

PT PHAPROS Tbk

5

Pengelolaan Ekosistem Mangrove Mangrove Ecosystem Management

31 Mei 16

Kelompok Kerja Mangrove Daerah – Propinsi Jawa Tengah

6

Studi Banding Proper Proper Benchmark

27 Juli 16

PT Holcim

7

Sosialisasi Program Prioritas Kementerian Kesehatan Socialization of Health Ministry Priority Program

23 Agustus 16

Ditjen Promkes Kemenkes RI

8

FINANCIAL STATEMENT ANALYSIS

5 - 6 Oktober 2016

PPM Manajemen Jakarta

9

The 7th Real CSR

7-8 Oktober 2016

PT Inti Pesan

10

MIDLE MANAGEMENT DEVELOPMENT PROGRAM

16-22 Oktober & 30 Oktober - 5 November 2016

PT RNI & LPP Yogyakarta

11

WORKSHOP PENGADAAN BARANG, JASA DAN TANAH Procurement Workshop for Goods, Service and Land

27- 28 Oktober 2016

BPK

12

SOSIALISASI PERATURAN OJK POJK 21 dan POJK 31 SOSIALISASI PERATURAN OJK POJK 21 and POJK 31

17 November 16

OJK

13

FGD SPE-REPORTING

23 November 16

OJK

Selama periode Januari – Desember 2016,

During

Sekretaris Perusahaan dalam rangka pelaksanaan

Corporate Secretary has published information

tugasnya telah melakukan keterbukaan informasi

disclosure to the authorized body (Indonesia

kepada Otoritas (Bursa Efek Indonesia dan

Stock Exchange and Financial Service Authority),

Otoritas Jasa Keuangan) sebagai berikut:

as follows:

Pelaporan Saham Nomor Surat Shares Registry Letter Number

Judul Informasi Information Title

January

–

December

2016

Tanggal Date

Media

period,

002/BSR/DIR-OJK/I/2016

Laporan Kegiatan Operasional Bulan Desember 2015 Operational Activity Report December 2015

07 Januari 2016 January 07, 2016

Softcopy langsung ke OJK dari BSR Softcopy directly to OJK from BSR

011/BSR/DIR-OJK/II/2016

Laporan Kegiatan Operasional Bulan Januari 2016 Operational Activity Report January 2016

04 Februari 2016 February 04, 2016


016/BSR/DIR-OJK/III/2016

Laporan Kegiatan Operasional Bulan Februari 2016 Operational Activity Report February 2016

03 Maret 2016 March 03, 2016


025/BSR/DIR-OJK/IV/2016

Laporan Kegiatan Operasional Bulan Maret 2016 Operational Activity Report March 2016

06 April 2016 April 06, 2016


036/BSR/DIR-OJK/V/2016

Laporan Kegiatan Operasional Bulan April 2016 Operational Activity Report April 2016

09 Mei 2016 May 09, 2016



221 pT phapros Tbk



Tanggal Date

Media

054/BSR/DIR-OJK/VI/2016

Laporan Kegiatan Operasional Bulan Mei 2016 Operational Activity Report May 2016

06 Juni 2016 June 06, 2016


077/BSR/DIR-OJK/VII/2016

Laporan Kegiatan Operasional Bulan Juni 2016 Operational Activity Report June 2016

12 Juli 2016 July 12, 2016


116/BSR/DIR-OJK/VIII/2016

Laporan Kegiatan Operasional Bulan Juli 2016 Operational Activity Report July 2016

05 Agustus 2016 August 05, 2016


139/BSR/DIR-OJK/IX/2016

Laporan Kegiatan Operasional Bulan Agustus 2016 Operational Activity Report August 2016

06 September 2016 September 06, 2016


167/BSR/DIR-OJK/X/2016

Laporan Kegiatan Operasional Bulan September 2016 Operational Activity Report September 2016

05 Oktober 2016 October 05, 2016


Laporan Kegiatan Operasional Bulan Oktober 2016 Operational Activity Report October 2016


239/BSR/DIR-OJK/XII/2016

Laporan Kegiatan Operasional Bulan November 2016 Operational Activity Report November 2016

07 Desember 2016 December 07, 2016


003/BSR/DIR-OJK/I/2017

Laporan Kegiatan Operasional Bulan Desember 2016 Operational Activity Report December 2016



Pelaporan RUPS No Surat

012/S.Pmb/Dirut/III/2016

Penyampaian Agenda RUPS GMS Agenda Announcement

15 Maret 2016 March 15, 2016

Hard copy langsung ke OJK Hard copy directly to OJK

013/M/CS/III/16

Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan RUPS GMS Announcement Advertisement Receipt Submission

22 Maret 2016 March 22, 2016

Media Cetak ( Bisnis Indonesia) & Web Perseroan Printed Media (Bisnis Indonesia) & Web Perseroan

20/M/CS/IV/2016

Penyampaian Bukti Iklan Panggilan RUPS GMS Announcement Advertisement Receipt Submission

06 April 2016 April 06, 2016

Media Harian Bisnis Indonesia, Tribun Jateng & Website PT. Phapros, Tbk (www.phapros.co.id)

30/M/CS/V/2016

Penyampaian Bukti Iklan Riangkasan Risalah RUPS GMS MOM Advertisement Receipt Submission

02 Mei 2016 May 02, 2016

Media Indonesia, Website PT. Phapros, Tbk (www. phapros.co.id)

Laporan Valas No Laporan:

016/DIV.KEU/SMG/II/2016

Laporan Hutang Valas Januari 2016 Foreign Exchange Debt Report January 2016

09 Februari 2016 February 09, 2016

GMS Reporting Letter Number

Foreign Exchange Report Report Number: Hardcopy langsung ke OJK Hardcopy directly to OJK






Tanggal Date

Media

047/DIV.KEU/SMG/III/2016

Laporan Hutang Valas Februari 2016 Foreign Exchange Debt Report January February 2016

10 Maret 2016 March 10, 2016

Hardcopy langsung ke OJK Hardcopy directly to OJK

069/DIV.KEU/SMG/IV/2016

Laporan Hutang Valas Maret 2016 Foreign Exchange Debt Report January March 2016

09 April 2016 April 09, 2016


112/DIV.KEU/SMG/V/2016

Laporan Hutang Valas April 2016 Foreign Exchange Debt Report January April 2016

10 Mei 2016 May 10, 2016


149/DIV.KEU/SMG/VI/2016

Laporan Hutang Valas Mei 2016 Foreign Exchange Debt Report January May 2016

10 Juni 2016 June 10, 2016


Tidak dibuat baik hardcopy & Softcopy nya karena terjadi perpindahan sistem Not printed as hardcopy & Softcopy due to system migration

Laporan Hutang Valas Juni 2016 Foreign Exchange Debt Report January June 2016


Tidak dibuat baik hardcopy & softcopy nya karena terjadi perpindahan sistem Not printed as hardcopy & Softcopy due to system migration

Laporan Hutang Valas Juli 2016 Foreign Exchange Debt Report January June 2016


272/DlV.KEU.Smg/IX/2016

Laporan Hutang Valas Agustus 2016 Foreign Exchange Debt Report January August 2016



320/DlV.KEU.Smg/X/2016

Laporan Hutang Valas September 2016 Foreign Exchange Debt Report January September 2016

10 Oktober 2016 October 10, 2016


364/DlV.KEU.Smg/XI/2016

Laporan Hutang Valas Oktober 2016 Foreign Exchange Debt Report January October 2016

10 November 2016 November 10, 2016


413/DlV.KEU.Smg/XII/2016

Laporan Hutang Valas November 2016 Foreign Exchange Debt Report January November 2016

09 Desember 2016 December 09, 2016


021/DlV.KEU.Smg/l/2017

Laporan Hutang Valas Desember 2016 Foreign Exchange Debt Report January December 2016



Laporan Keuangan

-

22 Maret 2016

Tahunan Tahun Buku 2015Annual Fiscal Year 2015-

Bisnis Indonesia & Tribun Jateng


223 Keterbukaan Informasi, Laporan Kepatuhan dan Hubungan dengan Stakeholders

Information Disclosure, Compliance Report and Stakeholders Relationship

Selain Laporan wajib yang disampaikan ke pada

Besides mandatory reports to the authority, the

otoritas, perseroan juga mengeluarkan beberapa

Company also published press releases as means

press realease sebagai bentuk komunikasi kepada

of communication to the public, as follows:

publik sebagai berikut :

No

Judul Release/Tema Press Conference Relase Title/Press Conference Theme

Tanggal Date

1

Phapros Bidik Penjualan Naik 14% Phapros Targeted Sales Growth 14%

2

Phapros Rambah Bisnis Alat Kesehatan Phapros Expands to Health Device Business

3

Phapros Salurkan Rp 1 Miliar Dana Kemitraan Tahap I/2016 Phapros Donated Rp 1 Billion Partnership Fund 1st Phase /2016

4 April 2016 April 4, 2016

4

Phapros Bagikan Dividen Sebesar Rp 31,5 Miliar Phapros Distributed Rp31.5 Billion Dividend

28 April 2016 April 28, 2016

5

Phapros Berhasil Menangkan Tender E-Catalogue Senilai Rp 271 Miliar Phapros Won E-Catalogue Tender Valued Rp 271 Billion

28 April 2016 April 28, 2016

6

Phapros Salurkan 1.800 Paket Sembako Murah di Bazaar Ramadhan 2016 Phapros donated 1,800 Cheap Groceries Package at Bazaar Ramadhan 2016

25 Juni 2016 June 25, 2016

7

INA shunt - Inovasi Anak Bangsa untuk Terapi Hidrosefalus INA shunt – Innovation from Children of the Nation for Hydrocephalus Threapy


8

Phapros Tembus Pasar Afrika Phapros Expand to African Market


9

Pemberdayaan Kawasan Mangrove Bawa Phapros Raih Social Business Innovation Awards 2016 Mangrove Area empowerment brought Phapros won Social Business Innovation Awards 2016


10

Phapros Salurkan Rp 800 Juta Dana Kemitraan Tahap II/2016 Phapros Donated Rp 800 Million Partnership Fund 2nd Phase /2016


11

Dua Ratus Remaja Putri Ikuti Gerakan Minum Tablet Tambah Darah Two Hundred Female Teenager Participated in Blood Nutrients Tablet Campaign


12

Phapros Raup Lana Rp 28,4 Miliar pada Semester I/2016 Phapros Secured Rp 28,4 Billion Profit in 1st Half /2016


13

Phapros Optimistis Laba Bersih Tumbuh 18% di Akhir Tahun Phapros Optimistic Net Income will Increase 18% By the end of the year

14

Phapros Tandatangani MoU Implementasi Proyek Green Chiller Berbasis Refrigerant Hydrocarbon Bersama Kementerian ESDM Phapros Signed MoU Green Chiller Based on Refrigerant Hydrocarbon Project with Ministry of Energy and Mineral Resources

15

Phapros Salurkan Rp 780 Juta Dana Kemitraan Tahap III/2016 Phapros Donated Rp780 million Partnership Fund 3rd Phase/2016

2 Desember 2016 Desember 2, 2016

16

Phapros Targetkan Laba Bersih Tumbuh 28% di Akhir 2016 Phapros Targeted Net Income Grow 28% by the end of 2016

27 Desember 2016 Desember 27, 2016

21 Januari 2016 January 21, 2016 25 Februari 2016 February 25, 2016

26 Oktober 2016 October 26, 2016 24 November 2016 November 24, 2016




Satuan Pengawasan Intern inTernal audiT uniT

Satuan Pengawasan Intern [SPI] merupakan

Internal Audit Unit (SPI) is part of the Company’s

bagian

yang

structure in the organization with important

memiliki peranan penting dalam perkembangan

dari

organisasi

role in the Company’s development who is in

perusahaan yaitu bertugas dan bertanggung

charge and responsible to give professional and

jawab untuk memberikan pendapat profesional

independent opinion to the President Director

dan

regarding Company’s activity or operation.

independen

perusahaan

kepada

Direktur

Utama

mengenai kegiatan atau operasional perusahaan. Guna

memastikan

operasional

perusahaan

To ensure the company’s operations run in

berjalan sesuai dengan Prosedur Standar Operasi

accordance

[SOP], diperlukan fungsi pengawasan internal

Procedures [SOP], internal control functions

yang bekerja secara independen membantu

that

Direktur

dan

President Director in carrying out its monitoring

pengendalian. Fungsi Pengawasan Internal di

and controlling duties are required. In Phapros,

Phapros dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan

internal control functions are carried out by the

Intern [SPI].

Internal Audit Unit [IAU].

Di Phapros, pembentukan dan keberadaan SPI

In Phapros, the IAU’s formation and presence are

didasarkan pada:

based on:

• Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003

• Law Number 19 Year 2003 on the State-

Utama

dalam

pengawasan

tentang Badan Usaha Milik Negara [BUMN].

with

operate

the

Standard

independently

Operating

assisting

the

Owned Enterprises [SOEs].

• Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1998

• Government Regulation Number 12 Year 1998

Tanggal 17 Januari 1998 tentang Perusahaan

Dated on 17 January 1998 on Limited Liability

Perseroan, tercantum pada Bab III Satuan

Company, listed in Chapter III Internal Audit;

Pengawasan Intern; Pasal 28, Pasal 29, dan

Article 28, Article 29, and Article 30.

Pasal 30. • Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-01/

• Minister of SOEs Regulation Number PER-

MBU/2011 Tanggal 1 Agustus 2011 tentang

01/MBU/2011 dated on 1 August 2011 on

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

the

[Good Corporate Governance] pada Badan

Governance

Usaha Milik Negara [BUMN].

Enterprises [SOEs].

Implementation [GCG]

of in

Good the

Corporate

State-Owned

• Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar

• The Chairman of the Capital Market

Modal dan Lembaga Keuangan Nomor Kep-

Supervisory Agency and Financial Institution’s

496/BL/2008 tanggal 28 November 2008

Decree Number Kep-496/BL/2008 dated on

tentang Pedoman Penyusunan Piagam Unit

28 November 2008 regarding the Guidelines

Audit Internal.

for the Preparation of Internal Audit Charter.

• S.K. Dewan Komisaris Nomor 18/SK.Kom-PH/

• The Board of Commissioners’ Decree Number

VII/2014 tanggal 4 Juli 2014 tentang Struktur

18/ SK.Kom-PH/VII/2014 dated on 4 July

Organisasi PT Phapros, Tbk.

2014 regarding Organization Structure of PT Phapros, Tbk.



Struktur Internal Audit

Internal Audit Structure

SPI dipimpin oleh seorang kepala yang disebut

SPI is supervised by a Chief known as Internal

Kepala Satuan Pengawasan Intern yang diangkat

Audit Unit Head who is appointed and discharged

dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan

by President Director with approval from the

persetujuan Dewan Komisaris. Secara struktural

Board of Commissioners. Structurally, He is

bertanggung jawab kepada Direktur Utama dan

reported to the President Director with functional

mempunyai hubungan fungsional dengan Komite

relationship with Audit Committee. Head of SPI

Audit. Kepala SPI wajib menyampaikan Laporan

is regulated to submit Audit Report to President

Hasil Pemeriksaan (LHP) kepada Direktur Utama.

Director.

Profil Kepala Internal Audit

Profile of Internal Audit Head

Drs. Riza Efendi, Apt., PIA Manajer SPI Internal Audit Manager Lahir di Tegal, 21 Maret 1969

Born in Tegal, 21 March 1969


Indonesian Citizen

Menjabat Manajer Satuan Pengawas Intern [SPI]

Has been serving as Phapros' Internal Audit Unit

Phapros sejak 1 April 2014, Riza Efendi meraih

(IAU) Manager since 1 April 2014, Riza Efendi

gelar Sarjana Farmasi dan Profesi Apoteker dari

earned a first degree and a professional degree

Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, pada

in Pharmacy (Apoteker) from Gadjah Mada

1994. Beliau mendapat sertifikat Profesional

University, Yogyakarta. He received a certificate

Internal Audit (PIA) dari Pusat Pengembangan

of Internal Audit Professionals (IAP) from the

Akuntansi dan Keuangan (PPA&K), pada 2014.

Pusat Pengembangan Akuntansi dan Keuangan

Beliau memulai karirnya di Phapros sebagai

(PPA&K), in 2014. He started his career at Phapros

Staf Penelitian & Pengembangan (1996–1998).

as Research & Development Staff (1996‒1998).

Sebelum menjabat sebagai Manajer SPI, beliau

Prior to serving as the IAU Manager, he held

menjabat sebagai Asisten Manajer Gudang

a position of Finished Products Warehouse

Barang Jadi (2007), Asisten Manajer SPI (2007–

Assistant Manager (2007), IAU Assistant Manager

2009), dan Asisten Manajer Manajemen Risiko

(2007‒2009), and Risk Management Assistant

(2009–2014).

Manager (2006‒2014).

Piagam Internal Audit

Internal Audit Charter

Piagam Audit Internal merupakan dokumen

The Internal Audit Charter is a written document

tertulis yang memuat tujuan, wewenang serta

that contains the objectives, authorities, and

tanggung jawab dari Satuan Pengawasan Intern

responsibilities of the Internal Audit Unit (IAU),


226 pT phapros Tbk

(SPI)

SPI

and describes the relationship between the IAU


dengan Direksi, Komite Audit, SPI PT RNI sebagai

with the BoD, the Audit Committee, the IAU of

Perusahaan Induk, Auditee dan Auditor Eksternal.

PT RNI [the Holding Company], the Auditees and

Kedudukan, struktur dan ruang lingkup tugas SPI

the External Auditor. The IAU's position, structure

sesuai dengan Piagam Audit Internal sebagai

and scope of duties according to the Internal

berikut:

Audit Charter are as follows:

• Kedudukan SPI berada langsung di bawah

• The IAU is positioned directly under the

Direktur Utama, dalam arti Manajer SPI

President Director in a way that the IAU

bertangung jawab langsung kepada Direktur

Manager is responsible to the President

Utama karena SPI merupakan perpanjangan

Director for the Internal Audit Unit is the

tangan

extension of the BoD's hand in controlling the

yang

menggambarkan

Direksi

dalam

hubungan

hal

pengawasan

terhadap pelaksanaan kebijakan Direksi pada

company's operation activities.

kegiatan perusahaan. • SPI dipimpin oleh seorang Manajer SPI yang

• The IAU is chaired by the Internal Audit Unit

diangkat dan diberhentikan oleh Direktur

Manager who is appointed and dismissed by

Utama dengan persetujuan dari Dewan

the President Director upon the approval of

Komisaris. • Direktur

the BoC. memberhentikan

• The President Director may dismiss the IAU

Manajer SPI setelah mendapat persetujuan

Manager with the approval of the Board of

Dewan Komisaris, jika Manajer SPI tidak

Commissioners, when the IAU Manager no

memenuhi persyaratan sebagai Auditor SPI

longer meets the requirements for an IAU

sebagaimana diatur dalam Piagam Auditor

Auditor as stipulated in the Internal Audit

Internal dan/atau gagal atau tidak cakap

Charter and/or fails or not capable of doing the

menjalankan tugas.

job.

Utama

dapat

• Auditor yang bertugas pada SPI bertanggung

• Auditors who work in the Internal Audit Unit

jawab secara langsung kepada Manajer SPI.

are responsible directly to the AIU Manager.

• Ruang lingkup dan tugas SPI adalah menyusun

• The scopes of the IAU's duties are to make

dan melakukan penilaian terhadap: » Kewajaran

dan

pertangungjawaban

and realize its annual audit plan by conducting

keakuratan

assessments on:

keuangan

» The fairness and accuracy of the company's

» Efisiensi, kehematan serta efektivitas

» The efficiency and effectiveness of the

perusahaan. penggunaan sumber daya perusahaan. » Kecukupan dan efektivitas struktur serta sistem pengendalian intern perusahaan. » Pengelolaan sistem terintegrasi.

financial reports. use of the company's resources. » The adequacy and effectiveness of the structure and system of the company's internal control. » Integrated system management.

SDM dan Sertfikasi Internal Audit

Internal Audit Personnel and Certification

Saat ini, SPI Phapros terdiri dari 1 [satu] orang

At present, Phapros IAU consists of 1 [one] IAU

Manajer SPI dibantu oleh 3 [tiga] Asisten Manajer,

Manager SPI supported by 3 [three] Assistant

5 [lima] orang Auditor, 3 [tiga] di antaranya

Manager and 5 [five] Auditors, among them have

telah bersertifikasi PIA [Professional Internal

the certification of PIA [Professional Internal

Auditor] serta 2 (dua) orang administrasi. Dengan

Auditor]. In 2016, therefore, the human resources

demikian, pada 2016 SDM di SPI Phapros sebanyak

of Phapros' IAU were of 11 [eleven] personnel.

11 [sebelas] personel


227 Untuk menjadi seorang auditor wajib memenuhi

An auditor shall meet the qualifications and

pT phapros Tbk

kualifikasi dan persyaratan antara lain: (1)

requirements,


memiliki integritas dan perilaku yang profesional,

the integrity and professional behavior, and

serta obyektif dalam pelaksanaan tugasnya,

objectivity in performing its duties, (2) has

(2) memiliki pengetahuan tentang peraturan

knowledge of legislation relating to the oil

perundang-undangan

are:

(1)

has

dengan

and gas business, (3) have experience the technical audit and other disciplines that are

mengenai teknis audit dan disiplin ilmu lain yang

relevant to their scope of duties, (4) capable to

relevan dengan bidang tugasnya, (4) cakap dalam

interact and communicate both verbal and in

berinteraksi dan berkomunikasi baik lisan maupun

writing effectively, (5) comply with professional

tertulis secara efektif, (5) mematuhi standar

standards and code of ethics issued by the

profesi dan kode etik yang dikeluarkan oleh

Association of Internal audit, (6) maintain the

Asosiasi Audit Internal, (6) menjaga kerahasiaan

confidentiality and or company data related to

dan/atau data Perusahaan terkait pelaksanaan

performance of duties and responsibilities, and

tugas

(7)

(7) understand the principles of good corporate

memahami prinsip-prinsip tata kelola perusahaan

governance and has adequate risk management

yang baik dan memiliki pengetahuan manajemen

knowledge.

tanggung

terkait

others

proses bisnis migas, (3) memiliki pengalaman

dan

yang

among

jawabnya,

serta

risiko yang memadai. Para

dengan

Besides adequate knowledge on the Company’s

pengetahuan yang berkaitan dengan bisnis

Auditor

selain

dilengkapi

business, Auditor is also supported by special

perusahaan juga dilengkapi dengan pengetahuan

knowledge in internal audit given by authorized

khusus di bidang audit internal yang diberikan

institution which conducts certification of internal

langsung oleh lembaga yang berwenang dalam

auditor. The auditors that have been finished the

melakukan sertifikasi auditor internal. Tahapan

certification are one person in Qualified Internal

pendidikan

Auditor, six person in advanced level, two person

sertifikasi

auditor

yang

telah

diselesaikan adalah Professional Internal Auditor

in basic level.

(tiga orang), Tingkat Lanjutan (empat orang) dan Tingkat Dasar (satu orang). SERTIFIKASI ANGGOTA SATUAN PENGAWAS INTERNAL [SPI] INTERNAL AUDIT UNIT [IAU] PERSONELS' CERTIFICATIONS Nama Name

Jabatan Position

Sertifikasi Certification

Riza Efendi

Manajer SPI

Professional Internal Audit [PIA]

Rokhmat Subagyo

Asisten Manajer Operasional


Lily Yuniati

Auditor Produksi


SUMBER DAYA MANUSIA SPI PHAPROS PHAPROS' INTERNAL AUDITOR HUMAN RESOURCES Jabatan Position

Jumlah Auditor Number of Auditors

Manajer SPI Internal Auditor Manager

1

Asisten Manajer Pemeriksaan Operational Audit Assistant Manager

1

Asisten Manajer Tindak Lanjut Financial Audit Assistant Manager

1


228 pT phapros Tbk

SUMBER DAYA MANUSIA SPI PHAPROS PHAPROS' INTERNAL AUDITOR HUMAN RESOURCES


Jabatan Position

Jumlah Auditor Number of Auditors

Asisten Manajer Sistem Terintegrasi Assistant Manager Integrated Systems

1

Auditor Marketing Marketing Auditor

3

Auditor Produksi Production Auditor

1

Auditor Keuangan dan Akuntansi Finance and Accounting Auditor

1

Administrasi Administration

2

Jumlah Pegawai Total Workforce

11

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Audit Tahun 2016

Audit Report 2016

Sesuai Program Kerja Pemeriksaan Tahunan SPI

According to Phapros SPI Annual Audit Report,

Phapros, selama 2016 kegiatan Audit yang telah

throughout 2016, Audit activity that has been

dilaksanakan antara lain:

done including:

No

1

2

Objek Audit Objek Audit

Marketing

Non-Marketing

Cakupan Audit Cakupan Audit Marketing Kantor Pusat, SBD dan MI Head Office, SBD and MI Marketing Marketing Kantor Cabang Branch Office Marketing

Jumlah Laporan Jumlah Laporan 1 32

Unit PKBL (CSR) Unit PKBL (CSR)

1

Departemen Keuangan dan Akuntansi Finance and Accounting Department

1

Departemen Pengadaan ( Pengadaan Kantor Pusat Jakarta dan Pengadaan Kantor Semarang) Procurement Department (Jakarta Head Office and Semarang Office Procurement)

2

Departemen SDM dan Umum (Unit Administrasi SDM & Hubungan Tenaga Kerja dan GA & EHS) Human Capital and General Affairs Department (Human Capital Administration & Industrial Relation and GA & EHS Units).

2

Departemen PPIC (Unit Logistik & Pengendalian Persediaan dan Gudang Produk Jadi) PPIC Department (Logistic & Finished Goods Inventory and Warehouse Units)

2

Departemen QO QO Department

1

Departemen Teknik Engineering Department

1

Unit TTSK TTSK Unit

1


229 Hasil Temuan Audit

Audit Findings

Berdasarkan pemeriksaan pada 33 marketing

According to audit on 33 branch and head office

cabang

marketing, the procedure violation findings are

dan

pusat

ditemukan

temuan

penyimpangan prosedur antara lain:

below:

• Realisasi penjualan tidak mencapai target 31

• Sales realization below the target 31 findings

temuan • Rasio biaya melebihi 5% 7 temuan • Realisasi

kunjungan

yang

tidak

• Cost Ratio Exceeding 5% 7 findings sesuai

• Visit not comply with procedure 26 findings

prosedur 26 temuan • Sarana Promosi yang tidak terkelola dengan baik 15 temuan

• Poor management of promotion tools 15 findings

• Potensi produk expired date 23 temuan

• Expired date Potential 23 findings

• Temuan lainnya (Non-mandatori) 61 temuan

• Other findings (Non-mandatory) 61 findings

Temuan

non-

Other findings are non-mandatory findings

penyimpangan

comprising of marketing advance management

lainnya

mandatori

yang

merupakan terdiri

dari

temuan

pengelolaan uang muka marketing, kas cabang

fraud, branch office and transaction receipt.

dan bukti transaksi. Adapun perbandingan jumlah temuan-temuan

Comparison of the findings is illustrated below:

tersebut adalah sebagai berikut:

Diagram lingkaran tersebut menggambarkan

The pie chart illustrated total findings in marketing

perbandingan jumlah temuan pada departemen

department with the same business activity in

marketing yang memiliki aktivitas bisnis yang

every branch. The non-marketing department is

sama

pada

departemen

setiap

cabang.

non

marketing

Adapun

untuk

not comparable one to another due to business

tidak

dapat

process characteristics.

dibandingkan satu sama lain karena karakteristik proses bisnis




Sistem Pengendalian Internal inTernal conTrol sYsTem

Sistem

Pengendalian

Intern

merupakan

Internal

Control

System

is

an

important

komponen penting dalam manajemen dan

component within management and the basis for

menjadi

operasional

a company to have healthy and safe operations.

perusahaan yang sehat dan aman. Sistem

Effective Internal Control System could help

Pengendalian

dasar

bagi Intern

membantu

kegiatan yang

dapat

the management to protect the company’s

menjaga

aset

assets, ensure the availability of financial

perusahaan, menjamin tersedianya pelaporan

and managerial reliable reports, improve the

keuangan dan manajerial yang terpercaya,

company's compliance with the rules and

meningkatkan kepatuhan perusahaan terhadap

regulations in force, and also to reduce the risk

ketentuan dan peraturan perundang-undangan

of loss, deviations and violations in accordance

yang berlaku, serta mengurangi risiko terjadinya

with prudent principles.

kerugian,

Manajemen

efektif

penyimpangan

dan

pelanggaran

sesuai prinsip kehati-hatian. Pengendalian mekanisme oleh

Internal

merupakan

pengawasan

manajemen

yang

suatu

ditetapkan

perusahaan

secara

Internal

Control

is

a

control

mechanism

established by a company's management on an on going basis in order to:

berkesinambungan guna: • Menjaga

dan

mengamankan

kekayaan

• Protect and secure the company assets.

perusahaan. • Menjamin tersedianya laporan yang akurat.

• Ensure the availability of accurate reports.

• Meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan

• Improve compliance with regulations in force.

yang berlaku. • Mengurangi

keuangan/kerugian,

• Reduce financial impact/loss, deviations

penyimpangan termasuk kecurangan, dan

dampak

including fraud, and violations of the prudent

pelanggaran prinsip kehati-hatian.

principles.

• Meningkatkan efektivitas organisasi dan efisiensi biaya.

• Improve organizational effectiveness and cost efficiency.

Tujuan Pengendalian Internal untuk menjamin:

The objective of Internal Control are to ensure:

• Kepatuhan

dan

• Compliance with rules and regulations in

perundang-undangan yang berlaku. Tujuan

force. The Compliance Objective is intended

Kepatuhan ini dimaksudkan untuk menjamin

to ensure that all the company’s business

bahwa semua kegiatan usaha perusahaan

activities have been carried out in accordance

telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan

with the rules and regulations in force, both

dan peraturan perundang-undangan yang

issued by the Government and Corporate

berlaku, baik ketentuan yang dikeluarkan

Supervisory Authority as well as with policies,

oleh

regulations, and internal procedures made by

terhadap

Pemerintah,

peraturan

Otoritas

Pengawasan

Perusahaan maupun kebijakan, ketentuan, dan prosedur intern yang ditetapkan oleh perusahaan.

the company.



• Tersedianya

informasi

dan

• Availability of correct, complete and timely

manajemen yang benar, lengkap dan tepat

financial and management information. The

waktu. Tujuan Informasi ini dimaksudkan

Information Objective is intended to ensure

untuk

menjamin

keuangan

laporan

the availability of correct, complete, timely

yang benar, lengkap, tepat waktu dan

and relevant reports needed to make the

relevan

right, accountable decisions.

yang

keterdiaan

diperlukan

dalam

rangka

pengambilan keputusan yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan. • Efisiensi dan efektivitas kegiatan usaha perusahaan.

Tujuan

Operasional

ini

• The efficiency and effectiveness of the company's

operations.

The

Operational

dimaksudkan untuk meningkatkan efektivitas

Objective

dan efisiensi dalam menggunakan aset dan

effectiveness and efficiency in the use of

sumber daya lainnya dalam rangka melindungi

assets and other resources in order to protect

perusahaan dari risiko kerugian.

is

intended

to

improve

the

the company from the risk of loss.

• Meningkatkan efektivitas budaya risiko pada

• Improve the effectiveness of the risk culture

organisasi secara menyeluruh. Tujuan Budaya

throughout the organization. The Risk Culture

Risiko ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi

Objective is intended to identify weaknesses

kelemahan dan menilai penyimpangan secara

and assess deviations early and re-assess the

dini dan menilai kembali kewajaran kebijakan

fairness of policies and procedures within

dan prosedur yang ada di Perusahaan secara

the Company on an on going basis.

berkesinambungan.

Kesesuaian Sistem Pengendalian Intern dengan Kerangka SPI yang Diakui secara Internasional (COSO)

Conformity of the Internal Control System with the IAU Framework that Is Recognized Internationally (COSO)

Phapros terus mengupayakan pengembangan

Phapros makes continuous efforts to improve

sistem pengendalian internal dengan pendekatan

its internal control system by using the COSO

COSO (Committee of Sponsoring Organizations of

[Committee of Sponsoring Organizations of the

the Treadway Commissions) untuk mengamankan

Treadway Commissions] approach to secure the

investasi

Company’s investments and assets. Phapros’

dan

aset

perusahaan.

Sistem

Pengendalian Internal di Phapros mencakup:

Internal Control System includes:

• Pengawasan oleh Manajemen & Budaya

• Supervision by the Management & Control

Pengendalian.

Culture.

• Identifikasi dan Penilaian Risiko. • Kegiatan

Pengendalian

dan

• Identification and Risk Assessment. Pemisahan

Fungsi. • Sistem Akuntansi, Informasi dan Komunikasi.

• Control Activities and Division of Functions. • Accounting, Information and Communication System.



• Kegiatan Pemantauan dan Tindakan Koreksi Penyimpangan/Kelemahan.

• Monitoring and Corrective Actions on Deviation/Weakness

Evaluasi Efektivitas Sistem Pengendalian Intern

Evaluation on the Effectiveness of Internal Control System

Phapros secara berkesinambungan melakukan

Phapros

evaluasi

the

efektivitas

penerapan

Sistem

makes

continuous

effectiveness

of

its

evaluation Internal

on

Control

Pengendalian Internal atas terjadinya perubahan

System toward changes on both internal and

kondisi internal dan eksternal sehubungan

external conditions in connection with the

dengan proses bisnis yang terus berlangsung.

ongoing business processes. The evaluation is

Evaluasi

berdasarkan

conducted by IAU based on control components,

lingkungan

i.e. the environment of control, information and

dilakukan

komponen

oleh

SPI

pengendalian,

yaitu

pengendalian, sistem informasi dan komunikasi

communication systems and monitoring.

serta pemantauan. Tim Audit SPI menyusun laporan hasil kegiatan

The IAU Audit Team prepares report on the results

evaluasi sebagai bagian pertanggungjawabannya

of its evaluation as part of its accountability and

dan

Direksi

presents the report to the Board of Directors as

sebagai penanggung-jawab pengelolaan risiko

the person in charge of risk management and

dan pengendalian intern tertinggi.

internal control, with the highest authority.

Selain SPI, Kantor Akuntan Publik juga melakukan

Aside from the IAU, Public Accounting Office

audit dan memberikan pendapat atas kepatuhan

also conducts an audit and provides an opinion

terhadap pengendalian internal dalam bentuk

on compliance with internal controls in the

Laporan Auditor Independen atas audit kepatuhan

form of Independent Auditor's Report on audit

terhadap peraturan perundang-undangan dan

compliance with laws and regulations and

pengendalian internal yang berakhir pada 31

internal control which ended on 31 December

Desember 2016. Guna mengevaluasi sistem

2015. For the evaluation of the internal control

pengendalian intern dan tindak-lanjut, Phapros

system and the follow-ups, Phapros assigns

menugaskan unit kerja tertentu untuk melakukan:

particular work unit to conduct:

• Evaluasi fungsi kepatuhan pada pengendalian

• Evaluation on the compliance to the

mempresentasikannya

internal

perusahaan

kepada

oleh

Departemen

Manajemen Risiko. • Tindak-lanjut

hasil

company's

internal

control

by

Risk

Management Department. pemeriksaan

audit

• Follow-ups of the audit results on the

• Penanganan dan tindak-lanjut terhadap

• Action and follow-up toward the fraud by the

perusahaan oleh SPI.

company by the IAU.

kecurangan oleh Tim GCG. • Pemantauan dan

dan

prosedur

berkesinambungan

GCG Team.

peningkatan perusahaan oleh

sistem

• Continuous monitoring and improvement on

secara

the company's systems by the Management

Management

Representative.

Representative. • Pengelolaan risiko, yaitu oleh Manajemen

• Mitigate risk, i.e. by Risk Management in

Risiko yang berkoordinasi dengan SPI untuk

coordination with the IAU for risk-based

audit berbasis- risiko dalam upaya memitigasi

audits in an effort to mitigate and improve

dan meningkatkan efektivitas penerapan

the effectiveness of the implementation of

Manajemen Risiko di seluruh lini perusahaan.

Risk Management across the company.


233

Auditor Eksternal

pT phapros Tbk

audiTor eksTernal


Sesuai dengan ketentuan bahwa penunjukan

In accordance with Public Accountant Firm

Kantor Akuntan Publik (KAP) yang akan digunakan

(KAP) appointment to perform general audit

untuk

atas

on Company Annual Financial Statements, the

Laporan Keuangan Tahunan Perseroan harus

process shall pass stipulated mechanism, that

melalui mekanisme yang telah ditetapkan yaitu

includes review and recommendation from Audit

mendapat kajian dan rekomendasi dari Komite

Committee and approval from Annual General

Audit serta disetujui oleh Rapat Umum Pemegang

Meetings of Shareholders.

melakukan

pemeriksaan

umum

Saham Tahunan. Untuk

Keuangan

For the Financial Audit purpose in fiscal year ended

perseroan tahun buku yang berakhir 31 Desember

kepentingan

Pemeriksaan

on December 31, 2016, the Public Accountant

2016, telah ditunjuk

untuk kedua kalinya, di

Firm has been appointed for the second time,

mana untuk tahun buku yang berakhir tanggal

where for fiscal year ended on December 31,

31 Desember 2015 juga dilakukan oleh KAP PKF

2015, hiring KAP PKF Drs. Paul Hadiwinata,


Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli & Partners who

Suharli & Rekan telah terdaftar di Bank Indonesia

is registered at Bank Indonesia and OJK.

ataupun di OJK. Penetapan penggunaan KAP PKF Drs. Paul

Stipulation of KAP PKF Drs. Paul Hadiwinata,

Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli

Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli & Partners

& Rekan dilakukan melalui

appointment

Dewan Komisaris

Surat Persetujuan

is

done

under

Board

of

No. 34/S.Kom/Ph/VII/2016,

Commissioners Approval Letter No. 34/S.Kom/

hal ini berdasarkan pada Surat Rekomendasi

Ph/VII/2016, this also refers to Audit Committee

dari Komite Audit kepada Dewan Komisaris dan

recommendation to Board of Commissioners

Direksi, di mana sebelumnya Dewan Komisaris

and Board of Directors where the Board of

dan

RUPS

Commissioners and Board of Directors, previously,

Tahunan tahun 2016 telah mendapat Kuasa dari

Direksi

berdasarkan

Keputusan

under Annual GMS resolution had been mandated

pemegang saham untuk menunjuk KAP yang akan

to appoint KAP to audit Financial Statements for

melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan

year ended on December 31, 2016 altogether

yang berakhir 31 Desember 2016 beserta dengan

with issues related with the KAP appointment,

hal-hal yang berkaitan dengan penunjukan KAP

including approval for audit fee.

tersebut, diantaranya persetujuan biaya Audit. Nama Kantor Akuntan Publik:

Name of Public Accountant Firm:

KAP PKF Drs. Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono,

KAP PKF Drs. Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono,

Achmad, Suharli & Rekan

Achmad, Suharli & Partners

Nama Akuntan Publik:

Name of Public Accountant:

Nancy Rameli

Nancy Rameli



Ruang Lingkup Pemeriksaan KAP

Scope of KAP Audit Activity

Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab

Scope of appointed KAP duty and responsibility is

KAP yang ditunjuk untuk hanya memberikan jasa

only audit ing financial statemetns for year ended

audit yang melakukan pemeriksaan atas laporan

on December 31, 2015 including:

keuangan yang berakhir 31 Desember 2015 meliputi sebagai berikut: 1. Laporan Posisi Keuangan;

1. Statements of Financial Positions;

2. Laporan Laba Rugi Komperhensif;

2. Statements of Comprehensive Income;

3. Laporan Perubahan Ekuitas;

3. Stateent of Equity Change;

4. Laporan Arus Kas;

4. Statement of Cash Flows;

5. Catatan atas Laporan Keuangan;

5. Notes of Financial Statements.

Independensi & Profesionalitas Akuntan Publik dan KAP

Independency & Professionalism of Public Accountant & Public Accountant Firm

KAP Drs. Bambang, Sutjipto Ngumar & Rekan

KAP Drs. Bambang, Sutjipto, Ngumar & Partners

telah menyampaikan hasil audit dan management

had presented the audit result and management

letter kepada perseroan tepat waktu, dan

letter on time, and the management has evaluate

manajemen

mampu

dthe KAP has worked independently, fulfilling

bekerja secara independen, memenuhi standar

public accountant professional standard and

profesional akuntan publik dan perjanjian kerja

contract as well as audit scope as stipulated.

menilai

KAP

tersebut

serta ruang lingkup audit yang ditetapkan.

Periode KAP dan Akuntan dalam Pemeriksaan Keuangan Tahun Year

Kantor Akuntan Publik Public Accountant Firm

KAP and Accountant Period in Finance Audit Nama Akuntan Accountant Name

Jumlah Fee Audit Total Audit Fee

2012

Drs. Bernardi & Rekan

Rp180.000.000

2013


Rp335.000.000

2014


Rp350.000.000

2015

Drs. Bambang, Sutjipto Ngumar & Rekan

Rp202.800.000

2016

PKF Drs. Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli & Rekan

Nancy Rameli

Rp188.000.000,-


235 Biaya Audit Tahun 2016

Audit Fee 2016

Biaya jasa audit untuk Kantor Akuntan Publik PKF

Total audit fee for Public Accountant Firm PKF



Suharli & Rekan untuk tahun buku yang berakhir

Suharli & Partners for fiscal year ended on

31 Desember 2016 sebesar Rp188.000.000,-

December 31, 2016 amounted Rp188,000,000.

Opini Kantor Akuntan Publik

Public Accountant Firm Opinion

Laporan Keuangan terlampir telah menyajikan

Attached financial statements has presented

secara wajar, dalam semua hal yang material,

fairly,in all material aspects, financial positions

posisi keuangan perseroan tanggal 31 Desember

on December 31, 2016, altogether with financial

2016, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk

statements and cash flows for the year ended on

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut,

the date, in accordance with Financial Accounting

sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di

Standard in Indonesia.

Indonesia.




Manajemen Risiko risk managemenT

Setiap aktivitas bisnis sebuah perusahaan, apa

Any Business activity in a company, whatever

pun jenis dan berapa pun besarnya, pasti akan

and how big or small it is, would be affected by

terkena dampak faktor internal maupun eksternal

both internal and external factors that make

sehingga pencapaian tujuannya menjadi tidak

the attainment of its goal uncertain. It is the

pasti. Ketidakpastian itulah yang menjadi risiko

uncertainty that leads to business risk.

bisnis. Guna

memitigasi

membentuk

risiko

tersebut,

Departemen

Phapros

To mitigate the risk, Phapros established Risk

Risiko

Management Department to facilitate Risk

Manajemen

untuk memfasilitasi proses Manajemen Risiko

Management process in every operating unit.

pada tiap unit kerja. Proses

tersebut—yang

pengukuran,

meliputi

dengan

measurement, mapping and risk controlling— is implemented through a consultation and

konsultasi dan evaluasi, sehingga memungkinkan

evaluation system, allowing every work unit to

setiap

pengendalian

make control measure to mitigate various risks.

guna memitigasi berbagai risiko. Departemen

The Company’s Risk Management Department is

Manajemen Risiko Perseroan bertanggung jawab

directly responsible to the President Director.

kerja

sampai

The process—which includes the identification,

pengendalian risiko—dilakukan melalui sistem unit

pemetaan

identifikasi,

melakukan

langsung kepada Direktur Utama. Selama 2016, Phapros melakukan tinjauan atas

Throughout 2016, Phapros made reviews on the

risiko yang teridentifikasi dan mungkin terjadi

risks that were identified and might occur due

akibat faktor internal maupun eksternal, serta

to both internal and external factors as well as

melakukan upaya mitigasi untuk mengendalikan

mitigation efforts to control the various risks. The

berbagai risiko tersebut. Kegiatan Manajemen

Risk Management conducted among others were:

Risiko yang dilakukan tersebut antara lain: • Mengidentifikasi

rutin

• Identified regular operational risks for

untuk Departemen Produksi, Departemen

Production Department, HR & General Affairs

risiko

operasional

SDM & Umum, Departemen Teknik. • Menganalisis risiko untuk Kerjasana Bisnis Implan dan VP Shunt.

Department, Technical Department. • Analyzed risks on Business Cooperation on Implant and VP Shunt.

• Melakukan risk response untuk kepuasan

• Made risk response to employee's satisfaction

karyawan [reward & punishment], kebocoran

[reward & punishment], information leakage,

informasi, target penjualan Antimo Herbal

Antimo Herbal sales target not reached,

tidak tercapai, tekanan udara kompresor tidak

the compressor air pressure not within

sesuai spesifikasi, nilai tukar valuta asing yang

specifications, high foreign exchange rates,

tinggi, dan lain-lain.

and others.



Kebijakan Manajemen Risiko

Risk Management Policy

Manajemen Phapros berkomitmen menerapkan

Phapros management is highly committed to

Manajemen Risiko di Perseroan. Hal ini tercermin

implement Risk Management in the Company.

dari kebijakan Perseroan [butir 4] yang berbunyi

This is reflected in the Company’s policy [point 4]

“Menerapkan sistem pengelolaan risiko dalam

which reads "Implement risk management system

setiap aktivitas operasional perusahaan.”

in every operational activity of the Company.”

Penerapan Manajemen Risiko ini tentunya harus

The implementation of Risk Management should

didukung oleh peran aktif para karyawan di setiap

certainly be supported by the active role of every

level, bagian, atau unit. Untuk itu, Tim Manajemen

employee at all level, section, or unit. To that end,

menetapkan Key Person Area Functional (KPAF)

the management team established Key Person

yang bertugas membantu sebagai counterpart

Area Functional (KPAF)

Departemen Manajemen Risiko di unitnya masing-

counterpart of the Risk Management Department

masing. Dengan penerapan Manajemen Risiko

in their respective units. With the implementation

ini diharapkan akan tercipta budaya sadar risiko

of Risk Management, it is expected that the

pada setiap insan Phapros yang pada akhirnya

risk-awareness would grow into a culture

akan melapangkan jalan bagi tercapainya tujuan

among Phapros people which eventually would

Perseroan.

smoothen the way for the Company to achieve its

which served as the

objectives.

Sistem Manajemen Risiko Phapros Phapros

menggunakan

kerangka

kerja

Phapros Risk Management System ISO

Phapros uses ISO 31000 framework for Risk

31000 untuk proses Manajemen Risiko, sesuai

Management process, in accordance with the Risk

dengan Pedoman Manajemen Risiko yang telah

Management Guidelines which have been signed

ditandatangani oleh Direksi dan Dewan Komisaris

by the BoD and the BoC on 30 August 2013.

pada 30 Agustus 2013.

Profil Risiko

Risk Profile

Beberapa risiko utama yang berpengaruh besar

Several main risks that might affect Phapros'

terhadap kegiatan usaha Phapros selama 2016

business activities throughout 2016 among

antara lain:

others are:



1. Penerimaan dari Distributor/pelanggan

1. Overdue

payment

from

Distributor/

tidak sesuai jatuh tempo

customers

Distribusi produk PT Phapros Tbk hanya

PT Phapros Tbk product distribution through

melalui satu Distributor sehingga ketepatan

one Distributor so that on time payment will

pembayaran menjadi salah satu risiko utama

be a key risk. Overdue payment will provide

yang dihadapi. Keterlambatan pembayaran

significant impact against the cash flows

akan

management.

sangat

berpengaruh

terhadap

manajemen arus kas. 2. Tidak

memperoleh

ijin

peruntukan

2. Failure to obtain area and AMDAL permit

kawasan dan AMDAL untuk produksi

for production

Terkait Peraturan Daerah Kota Semarang No.

In relation with Semarang City Act No. 14 of

14 Tahun 2011 tentang RTRW (Rencana Tata

2011 regarding RTRW (Spatial Plan) Semarang

Ruang Wilayah) Kota Semarang 2011–2031,

City 2011 – 2031, PT Phapros Tbk is located

PT Phapros Tbk berada di daerah kawasan

in Simongan area that is not classified as

Simongan yang secara jelas tidak termasuk

Industrial Zone. Therefore, area and AMDAL

Kawasan Industri. Sehingga ijin peruntukan

permits for production can not be issued by

kawasan dan AMDAL untuk produksi tidak bisa

the regulatory body.

dikeluarkan oleh pihak yang berwenang. 3. Target market tidak tercapai

3. Failure to achieve target market

Industri farmasi di Indonesia berjumlah sekitar

In Indonesia, pharmaceutical industry reached

200, hal ini menyebabkan kompetisi antar

200 players and brought fierce industrial

industri menjadi sangat ketat. Penetapan

competition. Price set-up, forecast accuracy

harga, akurasi forecast, dan produk availability

and product availability become the main

menjadi faktor yang utama. Bila ketiga

factors. If these three factors are not well-

faktor ini tidak dikelola dengan baik akan

managed, will lead to sales target failure.

menyebabkan target penjualan tidak tercapai. 4. Risiko Fluktuasi nilai tukar mata uang

4. Rupiah currency rate volatility against

Rupiah terhadap US Dollar

US Dollar

Kebutuhan bahan baku untuk produksi pada

Production

industri farmasi 90% berasal dari produk

pharmaceutical industry is 90% relied on

impor. Sehingga kebutuhan valuta asing untuk

imported commodities. Therefore, foreign

pembayaran ke supplier sangat tinggi. Dengan

currency requirement for supplier payment is

naiknya kurs mata uang asing akan berdampak

high. Foreign currency rate volatility will imply

terhadap tingginya pembayaran dalam mata

payment in Rupiah currency. This will burden

uang rupiah. Hal ini akan membebani biaya

production cost and cut the Company’s profit.

raw

material

needs

in

the

produksi dan mengurangi laba perusahaan

Mitigasi Risiko

Risk Mitigation

Phapros telah melakukan upaya untuk mengelola

Phapros has implemented risk mitigation plans,

berbagai risiko tersebut di atas dengan cara

as follows:

berikut : 1. Melakukan kerjasama dengan bank untuk

1. Partnership

with

bank

for

financing

review

distributor, review the distributor agreement

perjanjian distributor untuk pengenaan saksi,

on punishment charge and separating non-

dan memisahkan perjanjian penjualan non

tender and tender sales agreement.

distributor

financing,

tender dan tender.

melakukan


239 dengan

2. Compliance with legal aspect by approaching

pT phapros Tbk

pendekatan kepada Wali Kota dan DPRD

Mayor and DPRD to revise RTRW Regional Act


untuk revisi Perda RTRW sehingga kawasan

so that SImongan area will still be classified as

2. Pemenuhan

aspek

legalitas

Simongan tetap termasuk kawasan industri

industrial area.

3. Meningkatkan daya saing produk dengan

3. Increase competitive advantages of the

penetapan harga yang kompetitif dan akurasi

product with competitive price set-up and

forecast serta penyebaran produk yang lebih

forecast accuracy as well as better product

merata di setiap wilayah. Strategi marketing

distribution in every region. More optimum

yang lebih optimal juga harus dibuat agar

marketing strategy has also be formulated to

target perusahaan ercapai.

achieve the Company’s target.

4. Untuk menjamin stabilitas kurs mata uang

4. To ensure stability of Rupiah currency

Rupiah harus dilakukan hedging. Peningkatan

rate stability, hedging policy has to be

ekspor ke luar negeri menjadi penting

implemented. Increasing overseas export

sebagai tindakan hedging alamiah karena

becomes and important natural hedging

kita mendapatkan pembayaran berupa valuta

initiative for foreign exchange inflow as

asing.

payment.

Infrastruktur Manajemen Risiko

Risk Management Infrastructure

Penerapan manajemen risiko di Phapros didukung

The implementation of Risk Management in

oleh infrastruktur yang telah diterbitkan dan

Phapros is supported by infrastructure that has

disahkan oleh Perseroan berupa:

already been published and endorsed by the Company, those are:

• Manual

ini

• Risk Management Manual. The Manual

merupakan pedoman penerapan Manajemen

is the guidance on the comprehensive

Risiko secara komprehensif, yang menjelaskan

implementation of Risk Management, which

mulai dari proses bisnis setiap unit dalam

explains the process starting from the

perusahaan,

Manajemen

Risiko.

identifikasi

Manual

registrasi

business process within each unit of the

risiko, penilaian risiko, pemeringkatan risiko,

risiko,

company, risk identification, risk register, risk

pemetaan risiko, profil risiko, pengelolaan

assessment, risk ratings, risk mapping, risk

risiko, dan pemantauan. Manual Manajemen

profile, risk management, and monitoring.

Risiko juga merupakan salah satu infrastruktur

Risk Management Manual is also one of the

yang disyaratkan dalam penerapan GCG.

infrastructure required in the implementation of GCG.

• Prosedur Operasional Proses Manajemen

• Risk

Management

Process

Operating

Risiko. Prosedur ini menjelaskan proses

Procedures. The procedure describes the risk

Manajemen Risiko guna memastikan bahwa

management process in order to ensure that

pelaksanaan identifikasi risiko, pengukuran

the risk identification, risk measurement,

risiko,

dan

risk mapping, as well as its treatment and

evaluasinya telah optimal, sejalan dengan

evaluation has been optimized, in line with

kebijakan Perseroan.

the Company’s policy.

pemetaan

risiko,

perlakuan

• Instruksi Kerja Manajemen Risiko. Instruksi kerja

• Risk Management Work Instruction. The work

ini menjelaskan kegiatan identifikasi

instruction explains the activities conducted

dan registrasi risiko yang ada dari seluruh

in the identification and registration of risks of

aktivitas bisnis di area fungsional.

all business activities in the functional areas.


240 pT phapros Tbk

• Instruksi Kerja Pengukuran Risiko. Instruksi

• Risk Measurement Work Instruction. The work


ini menjelaskan kegiatan pengukuran dan

instruction describes the activity conducted

pemetaan risiko untuk mengetahui tingkat

in the risk measurements and mapping to

risiko yang telah diidentifikasi.

determine the level of the identified risk.

• Instruksi Kerja Analisis Proyek. Instruksi kerja

• Project Analysis Work Instruction. The

ini menjelaskan kegiatan analisis berdasarkan

instruction describes the analysis activities

usulan proyek atau kajian terhadap kondisi

based on the proposed project or study on

bisnis perusahaan untuk memberikan suatu

the company’s business conditions to give

opini dengan mempertimbangkan berbagai

an opinion by taking various aspects into

aspek.

consideration.

“Proses Manajemen Risiko Phapros dilaksanakan

“Phapros’ Risk Management process is carried out

melalui

evaluasi,

through a system of consultation and evaluation,

memungkinkan setiap unit kerja di seluruh

allowing every unit in the Company's organization

bagian organisasi melakukan pengendalian untuk

to conduct risk control to mitigate various

memitigasi berbagai risiko bisnis.”

business risks.

Indikator Kunci Risiko

Key Risk Indicators

sistem

konsultasi

dan

dapat

The use of key risk indicators could provide an

memberikan peringatan atau informasi dini pada

early warning or information to the company

perusahaan tentang kemungkinan terjadinya

about the possibility of the occurrence of a risk

suatu peristiwa risiko yang berdampak besar.

event of greatimpact. Based on the alerts or

Berdasarkan peringatan atau informasi tersebut

information, actions could be made to eliminate,

dapat dilakukan tindakan untuk menghilangkan,

prevent, or mitigate the effects of risk that might

mencegah, atau mengurangi dampak risiko yang

occur.

Penggunaan

indikator

kunci

risiko

mungkin terjadi. Dalam penerapan indikator kunci risiko di Phapros

In the implementation of the key risk indicators in

telah ditentukan parameter dampak dan peluang

Phapros, the impact and opportunity parameters

secara korporat. Parameter dampak dibuat mulai

have been specified corporate-wide. The impact

dari dampak yang paling ringan sampai yang

parameters were made, ranging from the mildest

terberat yang mungkin menimpa Perseroan.

impact to the heaviest ones that might strike

Parameter peluang disusun dari peluang terkecil

the Company. The opportunity parameters were

sampai dengan yang terbesar yang mungkin

also made, ranging from the smallest to the

datang. Dari hasil perkalian parameter dampak

greatest opportunities that might be occurred.

dan peluang diperoleh nilai risiko.

By multiplying the impact parameters and the opportunities parameters, risk values would be obtained.

Dari seluruh identifikasi risiko aktivitas bisnis,

Among all risk identification on business activities,

Perseroan

risiko

the Company may make risk profile based on the

berdasarkan nilai risiko. Profil risiko tersebut,

dapat

risk values. The risk profile, with predetermined

dengan

criteria, describes the risks faced by the Company

kriteria

menyusun yang

profil

telah

ditentukan,

menggambarkan risiko yang dihadapi perusahaan

in three levels as follows:

dalam tiga tingkatan sebagai berikut:

• Main risk.

• Risiko utama.

• Intermediate risk.

• Risiko sedang.

• Low risk.

• Risiko rendah.


241 Risiko utama menjadi fokus bagi perusahaan

The main risk would be the focus for companies

pT phapros Tbk

untuk

tetap

to quickly followed-up while monitoring both


memantau risiko sedang dan rendah agar tidak

intermediate and low risks to prevent them from

bergerak ke tingkat yang lebih tinggi.

moving to the higher level.

Hubungan Kerja dengan Pemantauan Risiko

Work Relationship with Risk Monitoring

Pemantauan risiko merupakan kelanjutan dari

Risk monitoring is a continuation of risk

pengelolaan risiko. Pemantauan ini bertujuan

management. The monitoring aims to ensure

untuk memastikan agar tindakan yang telah

that the action has been determined in the risk

ditentukan dalam pengelolaan risiko dapat

management could be done effectively.

segera

ditindaklanjuti

dengan

dijalankan secara efektif. Bagian Manajemen Risiko menyiapkan data

Risk Management Department prepares data

risiko utama dan pengelolaan risiko yang telah

on the main risk and the predetermined risk

ditetapkan.

digunakan

management The data will be used as the basis

sebagai dasar audit [risk-based audit] oleh Bagian

Data

tersebut

akan

for risk-based audits by the Internal Audit Unit to

Satuan Pengawasan Internal untuk melakukan

conduct an assessment on the effectiveness of

penilaian efektivitas pengendalian risiko.

risk control.

Sosialisasi Manajemen Risiko

Risk Management Dissemination

Sosialisasi Manajemen Risiko kepada karyawan

Dissemination

telah dilakukan beberapa kali, yaitu:

employees have been conducted several times,

of

Risk

Management

the

those were: • 2009. Pembentukan Key Personal Area

• 2009. Formation of the Key Personal

Functional [KPAF] yang menjadi mitra kerja

Area

Bagian Manajemen Risiko dalam melakukan

the

proses manajemen risiko di unitnya masing-

Department in their respective units.

Functional [KPAF] which served as counterpart of the Risk Management

masing. • 2012. Executive Briefing tentang Enterprise

• 2012. Executive Briefing on Enterprise Risk-

Risk-Management [ERM] yang diikuti oleh

Management [ERM] attended by employees

para karyawan pimpinan.

of executive levels.

• 2013.

Area

• 2013. Adjustment on the Key Personal Area

Functional [KPAF] karena adanya perubahan

Functional [KPAF] due to some changes in the

Penyesuaian

Key

Personal

struktur organisasi. • 2014. Sosialisasi Manajemen Risiko kepada para karyawan baru. • 2015. Pemantauan hasil identifikasi risiko terhadap tiap unit kerja.

organizational structure. • 2014. Dissemination of Risk Management to new employees. • 2015. Monitoring of the results of risk identification in every business unit.



Sertifikasi Manajemen Risiko

Risk Management Certification

Program Sertifikasi Manajemen Risiko diperlukan

Risk

untuk meningkatkan kemampuan Perseroan

required to improve the Company's ability to

dalam

menghasilkan

manage risk and produce qualified human

sumberdaya manusia yang qualified dan memiliki

resources, highly competent in Risk Management.

mengelola

risiko

dan

Management

Certification

Program

is

kompetensi di bidang Manajemen Risiko. Phapros telah memulai Program Sertifikasi

Phapros has started the Risk Management

Manajemen Risiko pada semester II/2015 dengan

Certification Program in the semester II/2015,

melakukan benchmarking terlebih dahulu.

preceding by benchmarking.

Evaluasi Efektivitas Manajemen Risiko

Risk Management Effectiveness Evaluation

Evaluasi efektivitas penerapan Manajemen Risiko

Evaluation on the effectiveness of the Risk

diperlukan untuk menilai sejauh mana efektivitas

Management implementation is required to

pengelolaan risiko. Selama 2015 telah dilakukan

assess the effectiveness of risk management.

pemantauan risiko dengan metode risk-base

Throughout 2016, risk monitoring had been

audit untuk bagian Akuntansi, Keuangan, SDM &

conducted by using the risk-base audit method

Umum, Teknik dan Produksi.

for Accounting Department as well as Finance, HR & General Affairs, Technology, and Production Departments

Tingkat Kematangan Maturity Level

Skala Tingkat Kematangan Maturity Level Scale

Tidak ada

0

Awal

0 < x ≤ 1.5

Pengulangan

1.5 < x ≤ 2.5

Terdefinisi

2.5 < x ≤ 3.5

Terkelola

3.5 < x ≤ 4.5

Optimal

1.5 < x ≤ 5 .

Tingkat Kematangan Manajemen Risiko

Risk Management Maturity Level

ADA lima tingkat perkembangan Manajemen

There are five Enterprise Risk Management Risk-

Risiko Perusahaan, dengan skala 1 sampai 5,

Levels, with the scale of 1 through 5. Those are:

yaitu: • Early [1,0–1,5]

• Awal (1,0–1,5) Organisasi

secara

reaktif

penerapan

Manajemen

Risiko

melakukan terhadap

kebutuhan mendadak tanpa melalui tahap perencanaan sebelumnya.

The

organization

implements

Risk

Management reactively to the immediate needs with no planning in advance.


243 • Terulang (1,5–2,5)

• Repeated [1,5–2,5]

pT phapros Tbk

Organisasi telah memiliki pola yang berulang

The organization has had a recurring pattern

dalam menerapkan Manajemen Risiko, namun

in implementing Risk Management, but its

aktivitasnya

ataupun

activity has not been structured nor formally

sehingga

documented and therefore has not been

belum

terdokumentasi

terstruktur

secara

formal

belum secara konsisten dilakukan.

consistently carried out.

• Terdefinisi (2,5–3,5)

• Defined [2,5–3,5]

Organisasi telah memiliki prosedur baku

The organization has already have written,

formal dan tertulis dalam Manajemen Risiko

formal standard operating procedures in Risk

yang telah disosialisasikan ke segenap jajaran

Management that have been disseminated

manajemen dan karyawan untuk dipatuhi dan

to all levels of management and employees

dijalankan dalam aktivitas sehari-hari.

to comply and implement in day-to-day activities.

• Terkelola (3,5–4,5) Organisasi

telah

• Managed [3,5–4,5] memiliki

prosedur

The organization has already have standard

operasional standar yang diterapkan secara

operating procedures applied regularly as well

rutin serta indikator dan ukuran kuantitatif

as quantitative indicators and parameters

yang merupakan sasaran obyektif kinerja dari

as the objective performance targets of the

setiap penerapan sistem Manajemen Risiko.

implementation of its Risk Management system.

• Teroptimasi (4,5–5,0)

• Optimized [4,5–5,0]

Organisasi dianggap telah menerapkan best

The organization is considered to have been

practices Manajemen Risiko, lengkap dengan

implementing Risk Managemen best practices,

prosedur operasional standar, pengukuran

with

kuantitatif,

quantitative measurements, and continuous

dan

uaya

peningkatan

berkelanjutan.

standard

operating

procedures,

improvement.

PT. Phapros, Tbk termasuk dalam kategori

PT Phapros Tbk is classified under managed

terkelola hal ini ditunjukkan dengan komitmen

category as indicated by commitment from

Direksi tentang manajemen risiko yang tertuang

the Board of Directors on risk management as

dalam

stated in the Company Policy, availability of Risk

Kebijakan

Pedoman

Perusahaan,

Manajemen

Risiko

tersedianya

serta

Prosedur Operasional dan Instruksi Kerja.

adanya

Management Manual and Standard Operating Procedure and Work Instruction.




Akses Informasi dan Data Perusahaan access To corporaTe informaTion and daTa Perseroan terus berupaya untuk menyediakan

The Company continues to provide the Company's

akses Informasi dan data Perseroan secara

access to information and data in a timely,

tepat waktu, akurat dan lengkap kepada seluruh

accurate and complete to all stakeholders. The

pemangku kepentingan. Penyebaran Informasi

spread of information to all stakeholders is an

kepada

important part to implement the transparency

seluruh

pemangku

kepentingan

merupakan bagian penting dari implementasi

principle of information. Therefore,

prinsip transparansi Informasi. Oleh karena itu

provides possible access to information through

Perseroan menyediakan akses Informasi melalui

any kind of mix communication.

Company

berbagai saluran media. Selain itu, sebagai bentuk kepatuhan atas

In addition, as a form of compliance with the

prinsip keterbukaan Informasi kepada Regulator,

openness

Perseroan juga selalu melakukan pelaporan

Regulator, the Company also always do better

Informasi baik melalui media surat tercatat

reporting of information through the media

maupun melalui e-reporting kepada OJK (www.

registered mail or by e-reporting to the Financial

spe.ojk.go.id)

Services Authority (www.spe.ojk.go.id) and the

principle

of

information

to

the

IDX (www.idxnet.co.id). Beberapa akses Informasi yang juga disediakan

Some accesses to information are also provided

oleh Perseroan adalah sebagai berikut:

by the Company as follows:

Situs Web Perusahaan

Official Website

Phapros menyediakan sarana portal informasi

Phapros provides information portal channel at

melalui situs Web Perseroan di www.phapros.

official website www.phapros.co.id aiming to

co.id yang bertujuan untuk memberikan akses

provide information access to our Stakeholders.

informasi bagi para pemangku kepentingan.

In addition, as compliance with the information

Sebagai bentuk kepatuhan terhadap keterbukaan

disclosure policy, the Company also publishes

informasi,

reports and material information and facts via

Perseroan

senantiasa

melakukan

pelaporan atas informasi dan fakta material

letter to Financial Service Authority (OJK).

melalui surat kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Beberapa pilihan Informasi yang tersedia dalam

Some options available on the Company's website

situs web Perseroan adalah meliputi:

as follows:

a. Info Perusahaan

a. Company Info

b. Produk dan Layanan

b. Product and Services

c. Investor & GCG

c. Investor and GCG

d. Tanggung Jawab Sosial

d. Social Responsibility



Selain hal tersebut di atas, situs web Perseroan

Besides the mentioned above, the Company's

juga

website

menyajikan

informasi

penting

terkait

dengan:

also delivered the information related to:

1. Informasi pemegang saham termasuk bagan

1. Shareholders Information including ownership

kepemilikan sampai dengan pemilik akhir

structure to Individual shareholders for

individu untuk pemegang saham pengendali;

controlling shareholders;

2. Struktur grup Perusahaan;

2. The Company's Group Structure;

3. Analisis kinerja keuangan;

3. Financial Performance Analysis;

4. Laporan keuangan

4. Financial Statements;

5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

5. Board of Commissioners and Directors Profiles.

e-mail Perusahaan

Corporate e-mail

Perseroan secara terbuka menyiapkan jalur

The company openly set up lines of communication

komunikasi dengan para pemangku kepentingan

with

melalui e-mail korporat untuk mengakomodir

accommodate a variety of questions related

berbagai pertanyaan terkait dengan Perseroan,

to the Company, by contacting the Corporate

yaitu dengan menghubungi Corporate Secretary

Secretary at email: [email protected].

stakeholders

via

corporate

email

to

pada email: [email protected]

Media Massa

Mass Media

Perseroan selalu memuat Informasi penting

The

yang perlu diketahui oleh public sebagai bentuk

information that should be known by the public

transparansi bagi para pemangku kepentingan

as a transparency form for stakeholders in a

dalam

surat

nasional.

newspaper of national circulation. Besides, the

Selain

itu

kabar

Perseroan

berperedaran juga

selalu

Company

always

provide

important

menjaga

Company also always maintains good relations

hubungan baik dengan beberapa media massa

with the mass media to provide updated

untuk memberikan update Informasi penting

information of the Company to perform media

Perseroan dengan melakukan kunjungan media.

visit. During 2016, the Company has six office

Selamamtahun 2016, Perseroan telah melakukan

visits to both print and electronic media.

enam kunjungan baik ke kantor media cetak maupun media elektronik.

Sarana Penyampaian Informasi lainnya

Other Information Disclosure Media

Phapros secara aktif melakukan publikasi atas

Phapros actively publishes corporate action

setiap

aksi korporasinya melalui siaran pers.

through press release. As other information

Seperti informasi lainnya terkait Perseroan,

related with the Company, the press release


246 pT phapros Tbk

siaran pers tersebut tersedia

di situs Web

is available at Phapros Website. Phapros also


Phapros. Phapros juga senantiasa membina jalur

builds a transparent communication channe via

komunikasi yang terbuka melalui fungsi “contact”

“contact” function at the Website or via e-mail

pada situs Web Perseroan atau melalui surel ke

to [email protected] to accommodate

[email protected] untuk mengakomodasi

various inquiries about the Company.

berbagai pertanyaan mengenai Perseroan. Untuk para pihak yang ingin berhubungan

For the parties who wish to engage with the

dengan Perseroan dapat langsung menghubungi

society, may contact Corporate Secretary directly

Sekretaris Perusahaan dengan alamat sebagai

in the following address:

berikut: Imam Ariff Juliadi

Imam Ariff Juliadi

Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

T. [021] 527-6263

T. [021] 527-6263

F. [021] 520-9381

F. [021] 520-9381

E. [email protected]

E. [email protected]

Facebook : phapros

Facebook : phapros

Twitter : PTPhapros

Twitter : PTPhapros


247

Perkara Hukum

pT phapros Tbk

lawsuiT


Berikut ini adalah data perkara penting yang

List of liigation involving the Company in 2016 is

dihadapi oleh perseroan pada periode tahun

below:

2016: Perkara Penting Litigation

Perdata Civil Case

Pidana Criminal Case

Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum tetap) Have been completed (with final legal sentence)

Nihil Null

Nihil Null

Dalam Proses Penyelesaian Under Settlement Process

Nihil

Nihil Null

TOTAL

Nihil Null

Nihil Null

Pengaruh Terhadap Kondisi Perusahaan

Impact to the Company’s condition

Terhadap perkara hukum yang dihadapi oleh

Regarding the lawsuit encountered by the

Perseroan, oleh karena Perseroan selama tahun

Company, there was no law suit involving the

2016 tidak memiliki perkara hokum, sehingga

Company throughout 2016 with operational

tidak mempengaruhi operasional Perseroan.

impact against the Company.

Sanksi Administratif

Administrative Sanction

Selain kegiatan diatas, pemantauan juga dilakukan

Besides above activity, monitoring was also

terhadap sanksi admnistratif yang diberikan oleh

done over administrative sanction charged by

otoritas. Pada tahun 2016, terdapat 1 (satu)

the authorized party. In 2016, there was 1 (one)

denda administratif yang diterima perseroan

administrative charge to the Company due to late

karena keterlambatan penyampaian Laporan

Annual Report Fiscal Year 2015 submission to

Tahunan tahun buku 2015 yang disampaikan

Financial Service Authority (OJK).

kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Perkara Penting Yang Dihadapi Anggota Dewan Komisaris Dan Direksi.

Litigation Involving Board of Commissioners an Board of Directors Members

Sepanjang tahun 2016, tidak terdapat Perkara

Throughout 2016, there was no litigation

Penting yang dihadapi perseroan yang melibatkan

involving Board of Commissioners and Board of

anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Direcors filed by the Company.



Pedoman Etika Bisnis dan Perilaku code of conducTs Perseroan telah mempunyai Pedoman Perilaku

The Company has Code of Conducts as signed

(Code of Conduct) yang telah ditetapkan oleh

by the Board of Commissioners and Board of

Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 30

Directors on August 30, 2013. The Code of

Agustus

2013.

disusun

untuk

Pedoman

Perilaku

tersebut

Conducts is prepared to perform management of

pengelolaan

the Company properly and correctly that require

perseroan dengan baik dan benar sehingga

a guideline with objective to shape and govern

diperlukan suatu pedoman yang bertujuan

compliance of the conducts to achieve consistent

untuk membentuk dan mengatur kesesuaian

GCG implementation as corporate culture to

tingkah laku sehingga mencapai penerapan

optimize Good Corporate Governance principles

GCG yang konsisten sebagai budaya Perseroan

implementation to achieve vision and mission of

yang memaksimalkan penerapan prinsip-prinsip

the Company.

melaksanakan

Tata Kelola Perusahaan yang Baik sehingga tercapainya Visi dan Misi Perseroan.

Keberadaan Code of Conduct

Code of Conducts Existence

Perseroan menyusun Code of Conduct sebagai

The Company formulates Code of Conducts as

pedoman perilaku bagi seluruh Insan Perusahaan.

guideline for all Company People. The Code of

Code of Conduct juga merupakan bentuk usaha

Conducts also reflects the Company’s effort

Perseroan dalam menegakkan Etika Bekerja dan

to enforce Work and Business Ethics. Code of

Etika Berbisnis. Code of Conduct memuat ajaran

Conducts contains moral and ethical values for the

moral dan etika bagi insan Perseroan, diharapkan

Company People that is expected to unite every

dapat menyatukan setiap gerak dan prilaku insan

initiative and attitude of the Company People

Perseroan menuju tercapainya visi dan misi

towards the achievement of the Company’s

perseroan. Keberadaan dan Komitmen Penerapan

vision and mission. Existence and commitment of

Code of Conduct diatur dalam Komitmen Bersama

Code of Conducts implementation are governed

Dewan Komisaris dan Direksi beserta Insan

under BOC and BOD Joint Commitment altogether

Perusahaan lainnya, yang selalu dimutakhirkan

with the other Company People that is always be

secara berkala dan ditandatangani oleh setiap

updated and signed by every Company People

insan perseroan.

periodically.

Tujuan penerapan Code of Conduct adalah:

The

• Memberikan kepastian tindakan yang harus

Implementation are:

purpose

of

the

Code

of

Conduct

ditaati oleh individu Perseroan, sehingga

• To provide certainty on the action which must

menciptakan keteraturan dalam pengelolaan

be adhered to by the Company’s individuals,

Perseroan.

allowing order in the management of the Company.

• Menjadi kriteria untuk menilai kepatuhan atau penyimpangan perilaku.

• To be the criteria for assessing compliance or deviations in behavior.



• Upaya menciptakan suasana yang sehat dan nyaman di lingkungan internal Perseroan.

• To create a healthy and comfortable atmosphere

in

the

Company’s

internal

environment. • Mendorong individu Perseroan untuk selalu

• To encourage the Company’s individuals to

bertindak profesional dan beretika serta

always act professionally and ethically as well

menghindarkan diri dari tindakan melanggar

as to prevent himself from actions that violate

hukum.

the law.

• Mendorong perbaikan mutu pelayanan, yang

• To encourage improvements in the quality

pada akhirnya akan meningkatkan reputasi

of service, which ultimately will improve the

Perseroan.

Company’s reputation.

Penyebaran Code of Conduct

Dissemination of the Code of Conduct

• Code of Conduct dicetak dalam bentuk buku

• The Code of Conduct is printed as a booklet

saku sehingga mudah dibawa dan dibaca. Buku

to make it easier to carry and read. The

Code of Conduct dibagikan dan disosialisasikan

Code of Conduct booklet is distributed and

kepada seluruh karyawan, sehingga dapat

disseminated to all employees, allowing it to

dipahami dan diterapkan dengan tepat, baik

be understood and implemented properly and

dan benar.

correctly.

• Karyawan

formulir

• All employee signs a statement form that they

pernyataan bahwa mereka telah menerima,

accept, understood, and agree to comply with

menandatangani

memahami, dan setuju untuk mematuhinya.

[the Code of Conduct].

• Setiap tahun, formulir pernyataan menerima,

• Every year, the form of statement of

memahami, dan setuju untuk mematuhi

accepting, understanding, and agreeing to

Code of Conduct harus diperbaharui dan

abide by the Code of Conduct must be updated

ditandatangani kembali oleh setiap karyawan. • Tim jawab

Corporate atas

pernyataan

Governance

bertanggung

pendokumentasian yang

telah

formulir

ditandatangani

and re-signed by every employee. • The Corporate Governance team is responsible for documenting the form of statements signed by the employees.

karyawan.

Pedoman Perilaku

Code of Conduct

Pedoman Etika dan Perilaku (Code of Conduct)

Code of Conducts reflects GCG implementation

Perseroan merupakan komitmen penerapan

commitment that contains several mandatory

GCG yang mengandung hal-hal yang wajib

aspects and prohibitions for the Company people

dilaksanakan dan hal-hal yang wajib dihindari bagi

in terms of business and product ethics, both in

insan Perseroan dalam etika bisnis dan etika kerja,

doing operational activity in the Company and

baik dalam melaksanakan aktivitas operasional

daily activity.

Perusahaan dan kehidupan sehari-hari.


250 pT phapros Tbk

Pedoman Perilaku berisi hal-hal sebagai berikut:

The Code of Conducts includes the followings:


• Kualitas dan Keamanan Produk

• Product Quality and Safety

Kualitas dan keamanan produk yang baik

Good product quality and safety is a reliable

merupakan ujung tombak yang mengangkat

weapon for a company to increase its

pendapatan

Karena

revenues. The Company therefore gives

itu,

suatu

Perseroan

perusahaan.

memperhatikan

special attention to the safety and health of

keselamatan dan kesehatan para pelanggan,

sangat

its customers, product users, employees and

pengguna produk, karyawan dan pihak terkait

other related parties.

lainnya. • Pelanggan

• Customers

Perseroan memandang pelanggan sebagai salah satu stakeholders utama.

The Company regards its customers as one of the main stakeholders.

• Kerahasiaan Informasi

• Information Confidentiality

Pada prinsipnya, Perseroan selalu berusaha

In principle, the Company always strives to

menyajikan informasi yang transparan kepada

present information that is transparent to all

semua stakeholders. Namun demikian, ada

stakeholders. However, some information

informasi yang harus dijaga kerahasiaannya,

is bound to be kept confidential, especially

terutama yang terkait kelangsungan hidup

concerning

dan keharmonisan dalam Perseroan.

harmony.

• Perlindungan Aset

the

Company’s

survival

and

• Assets Protection

Aset perusahaan harus dikelola dengan baik

The Company's assets should be managed

dan benar serta digunakan untuk kepentingan

properly and appropriately, and used for

tujuan bisnis. Untuk itu, setiap insan Phapros

business purposes. To that end, every

bertanggung jawab menjaga dan memelihara

Phapros’ employee is obligated to safeguard

keutuhan

dan

and maintain the integrity and safety of the

kekayaan Perseroan sesuai dengan fungsi,

Company’s assets and properties in accordance

tugas, dan tanggung jawab masing masing

with the functions, duties, and responsibilities

berdasarkan aturan dan kebijakan Perseroan.

of each employee, in accordance with the

serta

keselamatan

harta

Company’s rules and policies. • Ketepatan Pencatatan dan Pelaporan

• Record-keeping and Reporting Accuracy

Data keuangan perusahaan diolah untuk

The Company's financial data is processed

menghasilkan

bisa

to generate reports that are justifiable,

dipertanggungjawabkan, akurat, dan tepat

laporan-laporan

yang

accurate, and timely to the Managements,

waktu kepada Manajemen, Pemegang Saham,

Shareholders,

dan pihak berkepentingan lainnya. Karena

Therefore, all official records concerning

itu, semua catatan resmi mengenai kegiatan

business activities must be accurate, truthful,

bisnis harus akurat, jujur, lengkap dan tepat

complete, and timely, without being restricted

waktu, tanpa pembatasan dalam bentuk

in any ways. There are two criteria to verify

apapun. Akurasi tercermin dalam dua hal,

the accuracy, i.e. the documentation of facts

yaitu dokumentasi fakta dan penilaian yang

and ethical assessments.

and

other

stakeholders.

etis. • Kepatuhan terhadap Peraturan Pemerintah

• Compliance with the Government Regulations

Sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan

As a form of corporate responsibility to the

kepada Pemerintah, Phapros berkomitmen

Government, Phapros is committed to comply

untuk mematuhi setiap ketentuan peraturan

with any provisions of the regulations set by

pemerintah.

the Government.


251 • Hubungan Insan Phapros

• Phapros' People Inter-relations

pT phapros Tbk

Hubungan baik yang terjalin antar-insan

Good relations between Phapros’ employees

Phapros akan menciptakan suasana kerja yang

will create positive, harmonious, and dynamic

positif, harmonis, dan dinamis. Karena itu,

working

segenap insan Phapros harus selalu menjaga

individual within Phapros should always

hubungan baik dan saling menghormati,

maintain good relations and mutual respect,

sehingga tercipta suasana kerja yang saling

allowing supportive working atmosphere

mendukung

serta

menumbuhkan

atmosphere.

Therefore,

every

suatu

to emerge and fostering a solid teamwork

tim kerja yang kuat guna meningkatkan

to grow strong, to enhance the Company’s

produktivitas

baik

productivity. Good relations among Phapros’

antarinsan Phapros mencakup hubungan

Perseroan.

people are embodied in the relationship

antara

between superiors and subordinates and vice

atasan

dengan

Hubungan bawahan

dan

sebaliknya, maupun sesama insan Phapros. • Lingkungan Kerja

versa as well as between fellow colleagues. • Work Environment

Phapros secara konsisten membuat dan

Phapros consistently creates and implements

menetapkan kebijakan terhadap kesehatan &

policies on the Company's work health &

keselamatan kerja

safety.

• Kerahasiaan Pribadi Karyawan

• Employee's Personal Privacy

Informasi karyawan yang bersifat pribadi

Employee’s

dijaga oleh Perseroan

safeguarded by the Company with the regard:

personal

information

is

ÌÌ To maintain harmony and sense of kinship among Phapros’ people. • Komunikasi Karyawan

• Employees Communication

Mekanisme komunikasi yang ideal antara

The ideal communication mechanism between

perusahaan dengan karyawan

the Company and its employees includes:

• Praktik Ketenagakerjaan

• Employment Practice

Perseroan mengakui bahwa sumberdaya

The

manusia

merupakan

bagian

dari

company

recognizes

that

human

aset

resources is part of the company's most

perusahaan yang paling berharga dan salah

valuable asset and one of the pillars of success

satu pilar penyangga keberhasilan dalam

in achieving the company’s vision and goals.

mencapai visi dan tujuan perusahaan. • Kompensasi dan Tunjangan

• Compensation and Benefits

Perseroan memandang insan Phapros sebagai

The Company regards Phapros’ people as

aset yang berharga bagi kelangsungan hidup

a valuable asset to the Company’s survival

dan kemajuan Perseroan. Karena itu, untuk

and progress. Therefore, for the efforts and

usaha dan kerja keras setiap insan, Perseroan

hard works of every employee, the Company

memberikan remunerasi berupa kompensasi

provides compensation in the form of

dan tunjangan.

remuneration and allowances.

• Benturan Kepentingan Kebijakan

Perseroan

• Conflict of Interest benturan

The company's policy regarding conflict of

kepentingan merupakan kebijakan secara

tentang

interest is thoroughly applied, as such that

menyeluruh, agar semua pimpinan perusahaan

all the leadership of the company and all

serta semua karyawan menghindarkan diri

employees eschew from any contradiction

dari setiap pertentangan antara kepentingan

between his personal interests with the

pribadinya dengan kepentingan Perseroan. • Perwakilan dan Cabang Perusahaan

interests of the company. • Representatives and Subsidiaries

Setiap cabang merupakan gambaran kecil

Each branch is a small picture of the company

dari Perseroan secara keseluruhan. Karena

as a whole. Therefore, the attitude and




itu, sikap dan perilaku insan di cabang harus mencerminkan sebagaimana insan Phapros, • Para Mitra dan Pemasok

behavior of the people at the branch should reflect Phapros. • Partners and Suppliers

Mitra atau Pemasok diartikan sebagai mitra

Partners or suppliers are seen as business

usaha yang berfungsi sebagai penyedia barang

partners who serve as providers of goods and/

dan/atau jasa bagi perusahaan. Perseroan

or services for the Company. The Company

memandang bahwa pemasok merupakan

regards the supplier as an important partner

mitra kerja penting bagi Perseroan.

of the company.

• Distributor

• Distributors

Sebagai mitra kerja utama,distributor dalam

As the main partner, a distributor in its relation

hubungannya dengan Perseroan juga diatur

with the Company is also regulated in Code of

dalam coe of conduct.

Conducts.

• Media Massa Perseroan

• Mass Media membangun

dengan Media Massa

hubungan

baik

The

Company

develops

harmonious

berpegang pada

relationship with mass media and upholds to

kebenaran dan keterbukaan informasi sesuai

the information truth and transparency based

dengan kode etik jurnalistik dan peraturan

on journalistic ethical codes and prevailing law

perundang-undangan yang berlaku serta

that is accountable.

dapat dipertanggungjawabkan. • Komunikasi dengan Pemegang Saham

• Communication with Shareholders

Perseroan memperlakukan para pemegang

The company treats its shareholders in

saham

sesuai

Dasar

accordance with the Company's Articles of

perundang-

Association and the applicable laws and

undangan yang berlaku. Serta Perseroan

regulations. The Company strives to provide

berusaha memberikan kinerja optimal dan

optimal performance and to maintain its image

menjaga citra agar dapat meningkatkan nilai

in order to increase its value for shareholders.

Perseroan

dengan

dan

Anggaran

peraturan

bagi para pemegang saham. • Perwakilan dan Cabang Perusahaan Sebagai

bentuk

kepedulian

• Representatives and Subsidiaries terhadap

As the manifestation of its concerns toward

lingkungan, Perseroan berusaha melakukan

environment, the Company strives to protect

upaya

the environment in accordance with the

pemeliharaan

lingkungan

sesuai

dengan standar yang ditetapkan dalam ISO

standards of ISO 14001.

14001. • Dukungan terhadap Komunitas Masyarakat

merupakan

stakeholders

Untuk

The community is one of the Company’s main

itu,

stakeholders. Therefore, interaction with the local community will strongly influence the

merupakan hal berpengaruh terhadap bisnis

Company's business. In regard of community

perusahaan. Dalam kaitan dengan dukungan

support.

dengan

penting.

satu

setempat

interaksi

yang

• Community Support salah

komunitas

terhadap komunitas. • Keterlibatan dalam Politik Praktis

• Involvements in Politics

Perseroan membuat kebijakan untuk tak

The Company has made a policy of never

memberi sumbangan politik kepada partai

made political donation to any political party,

politik apapun, kecuali memenuhi ketentuan

except to comply with the applicable laws

hukum dan peraturan perundang- undangan

and regulations. Political donations given by

yang

yang

an employee that is in compliance with the

diberikan seorang karyawan yang memenuhi

provisions of the law or, conversely, a decision

berlaku.

Sumbangan

politik


253 ketentuan hukum, ataupun keputusan untuk

to not make a donation, will not affect any

pT phapros Tbk

tak memberikan sumbangan, tidak akan

rights and obligations of an employee.


mempengaruhi segala hak dan kewajibannya sebagai seorang karyawan. • Antimonopoli Perseroan

• Antitrust

selalu

menjaga

terciptanya

The

Company

strives

to

maintain

the

fair,

healthy,

and

persaingan yang adil, sehat, dan transparan

competition

sesuai dengan peraturan yang berlaku.

transparent in accordance with the applicable

that

is

regulations. • Hukum Adat dan Kebiasaan Setempat

• Customary Laws and Local Customs

Perseroan menyadari kondisi bahwa insan

The company is aware of the conditions

Phapros dapat berdomilisi di mana saja dengan

that Phapros’ people may live in any region,

budaya dan kebiasaan yang beraneka ragam.

exposed to widely diverse cultures and customs

• Praktik Suap

• Bribery

Suap didefinisikan sebagai suatu perbuatan

Bribery is defined as an act of giving or

memberi atau menjanjikan sesuatu kepada

promising anything to an official or someone

seorang pejabat atau seorang yang memiliki

with an authority, with the intention that those

wewenang,

yang

concerned are doing or not doing something

bersangkutan berbuat atau tidak berbuat

that is in conflict with his obligations. Bribes

sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan

could be given in the form of money, goods,

dengan kewajibannya. Pemberian suap bisa

facilities, the granting of tenure, or any other

berupa uang, barang, fasilitas, pemberian

form that is meant as a reward. Bribes are

jabatan,

categorized as an act of corruption, nepotism

dengan

ataupun

maksud

bentuk

agar

lainnya

yang

dimaksudkan sebagai imbalan. Suap juga termasuk

ke

dalam

tindakan

and collusion.

korupsi,

nepotisme dan kolusi. • Hadiah dan Jamuan

• Gifts and Entertainment

Kebijakan Phapros mengenai hadiah maupun

Phapros’

jamuan

dibuat

untuk

menjaga

policies

regarding

gifts

and

reputasi

entertainment are made to maintain the

Perseroan. Insan Phapros menyadari bahwa

Company’s reputation. Phapros’ people realize

dalam membina hubungan bisnis dengan

that in building business relationships, it

relasi tidak dapat dihindari adanya pemberian

is unavoidable to give or to receive gifts,

atau penerimaan hadiah, imbalan, cindera

rewards, souvenirs, facilities as well as

mata, fasilitas maupun suatu jamuan bisnis.

business entertainment.

Penyebaran Code of Conduct

Dissemination of the Code of Conduct

Keberhasilan penerapan Code of Conduct di

The successful implementation of the Code of

lingkungan unit kerja merupakan tanggung

Conduct within the work unit is the responsibility

jawab dari seluruh karyawan pimpinan (Manajer,

of

Asisten Manajer, Staf). Untuk itu, segenap

Assistant Managers, and Staffs]. To that end, all

karyawan pimpinan memiliki tanggung jawab

supervising employees are responsible to provide

dalam memberikan pemahaman penerapan Code

an understanding on the implementation of the

of Conduct kepada karyawan di unit kerja masing-

Code of Conduct to employees in their respective

masing. Sebagai bagian dalam upaya pemberian

work units.

all

supervising

employees

[Managers,


254 pT phapros Tbk

pemahaman karyawan dalam penerapan Code of

As part of the efforts to instill employees with the


Conduct , maka:

understanding of the Code of Conduct, then:

• Perusahaan

Corporate

• The Company formed a Corporate Governance

Governance untuk menangani penerapan

Team to ensure the implementation of the

Code of Conduct.

Code of Conduct.

membentuk

Tim

• Code of Conduct disosialisasikan kepada

• The Code of Conduct is disseminated to all

seluruh karyawan melalui karyawan pimpinan,

employees through supervising employees,

sehingga dapat dipahami dan diterapkan

so it can be understood and implemented

dengan tepat, baik dan benar.

properly, appropriately, and truthfully.

• Setiap karyawan mendapat satu salinan

• Every employee receives a copy of the Code of

modul Code of Conduct dan menandatangani

Conduct modules and signs a statement that

formulir pernyataan bahwa telah menerima,

the copy has been received, understood, and

memahami, dan setuju untuk mematuhinya.

agreed to comply with.

• Code of Conduct merupakan bagian yang tidak

terpisahkan

dari

PKB,

• Code of Conduct is an integral part of the

sehingga

PKB, so that every employee should be aware

setiap karyawan harus mengetahui bahwa

that noncompliance to the Code of Conduct

ketidakpatuhan terhadap Code of Conduct

may affect the results of the performance

dapat mempengaruhi hasil penilaian kinerja

assessment and his/ her career as the

dan jenjang karir karyawan Perseroan.

Company’s employee.

• Setiap tahun, formulir pernyataan menerima,

• Every year, the form with statement accepted,

memahami, dan setuju untuk mematuhi

understood, and agreed to abide by the Code

Code of Conduct harus diperbaharui dan

of Conduct must be updated and signed by

ditandatangani kembali oleh setiap karyawan.

each employee.

• Tim jawab

Corporate atas

pernyataan

Governance

bertanggung

pendokumentasian yang

telah

formulir

ditandatangani

• The

Corporate

Governance

Team

is

responsible for documenting the statement forms signed by the employee.

karyawan.

Evaluasi Penerapan Etika Bisnis

Evaluation on the Implementation of CoC

Setiap tahun, Tim GCG melakukan rekapitulasi

Every year, the GCG Team makes recapitulation

pengembalian formulir kepatuhan terhadap Code

on the rate of return of the Code of Conduct

of Conduct sebagai salah satu tolok ukur dalam

compliance form as one of the benchmarks in the

penerapan GCG. Pada 2016, tingkat pengembalian

implementation of GCG. In 2016, the rate of return

formulir kepatuhan terhadap Code of Conduct

of the form of compliance with Code of Conduct

mencapai 80%.

reached 80%.

Sanksi dan Penerapan

Sanction and Punishment

Hal yang harus dilakukan Perseroan dalam

Things to do by the Company in dealing with the

menangani laporan pelanggaran Code of Conduct

report on of Conduct violation are:

adalah:

• The

company

fully

guarantees

the

• Perseroan menjamin sepenuhnya kerahasiaan

confidentiality of both the identity of the

identitas pelapor dan data yang dilaporkan,

whistleblower and the reported data, and

serta melindungi pelapor dari kemungkinan

also protects the whistleblower from possible

tindakan balas dendam.

reprisals.


255 • Pimpinan Unit Kerja yang menerima laporan

• Work Unit’s Head who received the report on

pT phapros Tbk

pelanggaran Code of Conduct menyampaikan

the Code of Conduct violation must deliver it


kepada Tim Corporate Governance untuk

to the Corporate Governance Team for further

selanjutnya diproses sesuai prosedur dan

processing in accordance with the applicable

mekanisme yang telah berlaku.

procedures and mechanisms.

• Insan Phapros yang diduga melanggar atau

• Phapros’ people allegedly violating or breaking

melakukan penyimpangan Code of Conduct

the Code of Conduct are given the right to

diberikan hak untuk didengar penjelasannya

explain and states his/her opinion, and be

maupun menyatakan pendapatnya, sebelum

heard, before the sanctions or penalties are

diputuskan sanksi pemberian tindakan atau

decided.

hukuman. • Bagian SDM dan Pelayanan Umum memantau

• The HR and General Affairs Department

proses penanganan pengaduan pelanggaran

monitors the process of handling complaints

Code of Conduct yang dilakukan oleh Tim

on the Code of Conduct violations by the

Corporate Governance serta pelaksanaan

Corporate Governance team as well as the

sanksi yang telah dijatuhkan.

implementation of the sanctions given.

Setiap Insan Perseroan yang terbukti melakukan

Every Company people who is prove guility

pelanggaran terhadap Kode Etik akan diberikan

committing violation against Code of Conducts

sanksi sesuai dengan peraturan dan ketentuan

will be punished based on prevailing Law in the

yang berlaku di Perseroan.

Company.

• Sanksi

bagi

karyawan

yang

• Punishment

melakukan

will

be

administered

to

pelanggaran ditetapkan oleh Direksi setelah

employees who committed violation as

mendapat laporan dari atasan langsung

stipulated by the Board of Directors and

karyawan

Dewan

after report submitted by direct supervisor.

Komisaris dan Direksi memutuskan pemberian

The Board of Commissioners and Board of

tindakan pembinaan, sanksi disiplin dan/atau

Directors will decide development plan,

tindakan lainnya serta pencegahan yang

discipline punishment and/or other actions

harus dilaksanakan oleh atasan langsung di

and prevention to be administered by direct

lingkungan masing-masing.

supervisor in their circumstances.

yang

bersangkutan.

Tingkat Hukuman dan Sanksi

Level of Punishment and Sanction

Tingkat Hukuman Punishment Level

Jenis Sanksi Sanction Type

Hukuman Disiplin Ringan Low Discipline Punishment

• • • •

Teguran Surat Peringatan Pertama Warning First Warning Letter

Hukuman Disiplin Sedang Medium Discipline Punishment

• • • •

Surat Peringatan Kedua Surat Peringatan Ketiga Second Warning Letter Third Warning Letter

Hukuman Disiplin Berat Heavy Discipline Punishment

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Employment Discharged (PHK)



• Sanksi bagi Direksi dan Dewan Komisaris yang melakukan

pelanggaran

diputuskan

oleh

• Punishment for Board of Directors and Board of Commissioners will be decided by the Shareholders.

Pemegang Saham. • Sanksi bagi mitra kerja atau stakeholders lain

• Punishment for partners or other stakeholders

yang melakukan pelanggaran adalah sesuai

who committed violation as regulated in the

ketentuan sebagaimana yang tertuang dalam

contract. If considered as criminal case, will be

kontrak. Apabila terkait dengan tindak pidana

forwarded to the authorized party.

dapat diteruskan kepada pihak yang berwajib.

Number of Code of Conducts Violation Case

Jumlah Pelanggaran Kode Etik No

Departemen Department

Kasus Case

Jumlah Pihak yang Terlibat Total Involved Party

Sanksi Punishment

1

Marketing

Indisipliner Not Discipline

1

Surat Peringatan 3 3rd Warning Letter

2

Marketing


1

Surat Peringatan 1 1st Warning Letter

3

Produksi


1

Surat Peringatan 1 1st Warning Letter


Sistem Pelaporan Pelanggaran whisTleblowing sYsTem

WBS manual and procedure refers to guideline for

merupakan pedoman bagi Insan Perseroan

the Company people and Stakeholders to manage

serta

dalam

complaint on several issues related with fraud or

pengelolaan penanganan pengaduan terhadap

violation against Code of Conducts, law, standard

hal-hal yang terkait dengan pelanggaran dan

operating procedure, management policy and

atau penyimpangan kode etik, hukum, standar

other regulations considered necessary, with

prosedur, kebijakan manajemen serta aturan

loss/hazard potential to the Company including

lainnya yang dipandang perlu, di mana dapat

financial,

merugikan dan/atau membahayakan Perseroan

organization reputation, Stakeholders and others

seperti kerugian finansial, lingkungan, kondisi

threats.

pemangku

kepentingan

environment,

working

condition,

kerja, reputasi organisasi, pemangku kepentingan dan lainnya.

Kebijakan dan Ruang Lingkup Whisteblowing Perseroan kepentingan

senantiasa

Policies and Scopes of Whistleblowing

memperhatikan

stakeholder

berdasarkan

asas

kewajaran dan kesetaraan.

The company always pays attention to the interests of stakeholders based on the principle of fairness and equality.

Perseroan juga menyadari bahwa tidak adanya

The company also realized that the lack of a

mekanisme

penanganan

standard mechanism to handle Whistleblowing

oleh

pemanngku

by stakeholders may tarnish the Company’s

berakibat

menurunkan

reputation and credibility. Regulations set in the

reputasi dan kepercayaan masyarakat pada

Guidelines and Procedures for Whistleblowing is

Perseroan. Ketentuanketentuan dalam Pedoman

an effort to protect stakeholders and to safeguard

dan Prosedur Pelaporan Pelanggaran merupakan

the Company’s reputation. With regard to the

salah satu bentuk peningkatan perlindungan

above, in the framework of the implementation

terhadap stakeholder dan perlindungan terhadap

of the guidelines and procedures, the Company

nama baik Perseroan. Berkaitan dengan hal

considers that it is necessary to have a mechanism

tersebut di atas, dalam rangka pelaksanaan

for Whistleblowing.

Pelaporan kepentingan

standar

dalam

Pelanggaran dapat

pedoman dan prosedur, Perseroan menganggap perlu adanya mekanisme Pelaporan Pelanggaran. ini

The scope of of whistleblowing includes the

meliputi pihak internal perusahaan mulai dari

Company’s internal parties, from the Board of

Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan

Commissioners, Board of Directors, to employees

serta pemangku kepentingan.

at all level as well as the stakeholders.

Ruang

lingkup

pengaduan

pelanggaran


Pedoman dan prosedur WBS Perseroan adalah para

257



Mekanisme Penyampaian Pelaporan dan Pengelolaan Laporan WBS

Mechanism of Whistleblowing System

Perseroan

berbagai

The Company has provided various media to

media untuk mengakomodir para pemangku

accommodate the Stakeholders in submitting

kepentingan dalam menyampaikan laporannya

reports of fraud indication committed by the

jika diduga telah terjadi pelanggaran yang

Company through following mechanism:

telah

menyediakan

dilakukan oleh karyawan Perseroan dengan mekanisme sebagai berikut: • Menyampaikan surat resmi yang ditujukan

• Deliver an officially letter addressed to the

Corporate

Company c/q Corporate Governance Team

Governance dengan cara melalui Pimpinan

through the Work Unit Head [Assistant

Unit Kerja (Asisten Manajer), diantar langsung,

Manager], direct delivery, sent by fax, or by

dikirim melalui faksimili, atau melalui pos ke

post to the Company.

kepada

Perseroan

c.q.

Tim

Perseroan. • Melalui email [email protected].

• Via email [email protected].

• Disampaikan ke alamat resmi:

• Sent to the official address:

PT Phapros, Tbk.

PT Phapros, Tbk.

Jalan Simongan 131

Jalan Simongan 131

Semarang 50148, Indonesia

Semarang 50147, Indonesia

Fax [62-24] 760 5133

Fax [62-24] 760 5133

Wajib dilengkapi fotokopi identitas pelapor (ID

A copy of the reporting individual’s valid identity

card, KTP, SIM) yang masih berlaku.

card [ID card or driver's license] is compulsory.

Perlindungan Pelapor

Protection for the Whistleblower

Perseroan

melindungi

The Company is committed to protect every

pelapor pelanggaran yang beritikad baik dan

whistleblowing who did the violation report in

Perseroan akan patuh terhadap segala peraturan

good faith and the Company will comply with the

perundang-undangan yang terkait serta best

law and regulations as well as best practices in the

practices yang berlaku dalam penyelenggaraan

implementation of the Whistleblowing System.

Whistleblowing System. Perlindungan pelapor

Protection on the whistleblower is intended to

dimaksudkan

encourage whistleblowing and to ensure the

berkomitmen

untuk

untuk

mendorong

terjadinya

pelaporan pelanggaran dan menjamin keamanan

safety of the whistleblower.

pelapor. Pelapor

yang

menginginkan

dirinya

tetap

Whistleblowers

who

wish

their

identities

dirahasiakan diberikan jaminan atas kerahasiaan

kept concealed are given an assurance of

identitas pribadinya. Perusahaan melindungi

confidentiality. The company protects good well-

Pelapor yang beritikad baik melalui:

intentioned Whistleblowers through:

• Ketersediaan fasilitas saluran pelaporan.

• The availability of whistleblowing facilities.

• Jaminan kerahasiaan identitas pelapor bila

• The guarantees of the confidentiality of the

pelapor memberikan identitas serta informasi

whistleblower identity if he/she gives his/her

yang dapat digunakan untuk menghubungi

identity and information that can be used to

pelapor.

reach him/her.


259 • Jaminan

keamanan

perlindungan

informasi

terhadap

tindakan

dan balasan

• Assurance on information security and protection

against

retaliation

from

the

dari terlapor atau perusahaan, yang berupa

reported or the company, that may came as

ancaman keselamatan fisik, teror psikologis,

a threat to physical safety, psychological

keselamatan harta, perlindungan hukum dan

terror, property safety, legal protection and

keamanan pekerjaan, tekanan, penundaan

job security, pressure, delay on promotions,

kenaikan

jabatan

demotion of rank or position, unfair dismissal,

atau pangkat, pemecatan yang tidak adil,

harassment or any form of discrimination, and

pelecehan atau diskriminasi dalam segala

records that have detrimental effects to a

bentuk, dan catatan yang merugikan dalam

person’s data file.

pangkat,

penurunan

file data pribadi. • Informasi pelaksanaan tindak lanjut, berupa

• Implementation of follow-up Information,

kapan dan bagaimana serta kepada unit kerja

such as when and how, as well as to which

mana tindak lanjut diserahkan. Informasi ini

work unit are the follow-up should be

disampaikan secara rahasia kepada pelapor

delivered. This information is presented in

yang lengkap identitasnya.

secret to whistleblowers that provide their complete identity.

Perlindungan bagi Terlapor

Protection for the Reported

Perlindungan

untuk

Protection to the reported is intended to provide

memberikan hak atas prinsip praduga tidak

protection on the rights to the principle of the

bersalah sampai terbukti, dan untuk itu:

presumption of innocence, and to that end:

• Proses investigasi harus bebas dari bias dan

• The investigation process should be free from

dilakukan tidak tergantung dari siapa yang

bias and does not depend on who is reporting

terlapor

dimaksudkan

or who is being reported.

melaporkan ataupun siapa yang terlapor. • Terlapor diberi kesempatan penuh untuk

• The reported is given the opportunity to give

memberikan penjelasan atas bukti-bukti yang

explanations of the evidence found, including

ditemui, termasuk pembelaan bila diperlukan.

defense when necessary.

• Perseroan akan memberikan sanksi bagi

• The company will impose sanctions for

pelaporan pelanggaran yang tidak sesuai

reports on violations that do not comply with

dengan maksud dan tujuan kebijakan Sistem

the intent and purpose of the Whistleblowing

Whistleblowing,

System, as defamation or false reporting.

misalnya

fitnah

atau

pelaporan palsu.

Hasil Penanganan Pengaduan Pelanggaran

Handling of the Whistleblowing Results

Setiap dugaan pelanggaran Code of Conduct

Any suspected violations of the Code of Conduct

yang dilaporkan akan ditindaklanjuti melalui

reported will be followed-up with further

pengkajian atau pemeriksaan lebih lanjut guna

examination or assessment to collect enough

proses

bobot

proof evidence and determine the weights

pelanggaran, serta sebagai bahan pertimbangan

of violations, as a material consideration on

dalam pemberian sanksi.

imposing sanctions.

pembuktian

dan

penentuan



260 pT phapros Tbk

Penanganan atas dugaan pelanggaran dilakukan

The handlings of alleged violations are carried


oleh Tim Corporate Governance, melalui kajian,

out by the Corporate Governance Team, through

verifikasi

the review,

dan

penyelidikan

atas

informasi

penyimpangan yang diterimanya. Hasil

penanganan

dugaan

verification and investigation of

violations over the information they received. penyimpangan

The results of the examination on the alleged

tersebut berupa kesimpulan yang merupakan

violations

usulan tindakan-tindakan pembinaan, hukuman

disciplinary

disiplin, dan tindakan perbaikan lainnya yang

punishments, submitted to the HR and General

kemudian disampaikan kepada Bagian SDM dan

Affairs

Pelayanan Umum untuk dikaji kesesuaiannya

compliance with the applicable rules and policies.

are

conclusions

actions

Department

and to

which other

be

propose corrective

examined

for

dengan aturan dan kebijakan yang berlaku. Jika hasil kajian telah sesuai dengan kebijakan

If the results of the examination are in accordance

maupun aturan yang berlaku, hasil kajian tersebut

with the applicable rules and policies, the

disampaikan kepada Direktur Utama untuk

examination results are then submitted to the

mendapatkan persetujuan mengenai tindakan

President Director for approval on the actions to

yang akan diambil.

be taken.

Jika

dugaan

dilakukan

If the alleged violations committed require further

lanjut,

examination, before the proposed sanction is

Tim

imposed by the Corporate Governance Team, the

Corporate Governance, Direktur Utama dapat

President Director may ask the Internal Auditing

memerintahkan

Unit to conduct investigation.

memerlukan sebelum

pelanggaran pemeriksaan

usulan

sanksi

Satuan

yang lebih

diputuskan

Pengawasan

Intern

untuk melakukan pemeriksaan investigasi. Insan Phapros yang diduga melanggar atau

Phapros’ people allegedly in violation or a deviant

melakukan penyimpangan Code of Conduct

to the Code of Conduct are given the right to

diberikan hak untuk didengar penjelasannya oleh

explain and states his/her opinion, and be heard,

Tim Corporate Governance, sebelum diputuskan

in the presenceof the Corporate Governance

pemberian sanksi tindakan atau hukuman disiplin.

Team, before sanctions or disciplinary actions are imposed.

Jumlah Pelaporan Pelanggaran

Total Whistleblowing Report

Sepanjang tahun 2016 tidak terdapat pelaporan

Throughout 2016, there was no whistleblowing

pelanggaran yang diterima oleh Perseroan.

report accepted by the Company.



Tanggungjawab sosial perusahaan


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

corporaTe social responsibiliTY





Tanggung Jawab Sosial Phapros phapros social responsibiliTY



Mewujudkan Kesejahteraan Bersama

Achieving Prosperity Together

Phapros sebagai sebuah perusahaan menyadari

Phapros as A pharmaceutical company realizes

bahwa kegiatan operasional yang dijalankannya

that its operational activity may

dapat memberikan dampak ekonomi, sosial dan

economic, social and environmental impact

lingkungan bagi masyarakat. Hal ini menjadi dasar

for the society. This becomes foundation of

pelaksanaan program tanggung jawab sosial

Corporate Social Responsibility (CSR) program

(Corporate

Social

Responsibility)

generate

perseroan.

implementation in the Company. The CSR

Pelaksanaan CSR juga selaras dengan nilai-nilai

implementation is also in line with corporate

dasar perseroan agar perseroan yakin bahwa

values to provide assurance to the Company that

kehadirannya

our existence will bring benefit for the society.

dapat

memberikan

manfaat

bagi masyarakat yang telah menerima dan mendukungnya.

Visi Tanggung Jawab Sosial Phapros

Phapros Social Responsibility Vision

Menjadi

To be a company that is socially responsible and

Perusahaan

yang

memiliki

tanggungjawab sosial dan ramah lingkungan.

environmentally friendly.

Misi Tanggung Jawab Sosial Phapros

Phapros' Social Responsibility Mission

• Menjadi perusahaan yang Community Care,

• To be a company of Community Care,

yaitu

meningkatkan

keserasian

dengan

which improves harmony with both social

perusahaan

communities where the Company conducts

melakukan aktivitas bisnis maupun dengan

its business activities and other communities

komunitas lain serta memperkokoh landasan

as well as strengthens its long-term business

usaha jangka panjang

foundation.

komunitas

sosial

tempat

• Mengidentifikasikan diri sebagai bagian dari

• To identify itself as the integral part of

komunitas sosial yang mewujudkan tanggung

social communities that manifests its social

jawab sosialnya dengan cara menyisihkan

responsibility by setting aside funds from

dana dari laba usaha untuk diberikan sebagai

its net income to be donated to assist SMEs

bantuan modal usaha kepada UMKM serta

obtaining their working capital as well as to

memberikan

kewirausahaan,

develop their entrepreneurship, and to be

dan aktif dalam berbagai kegiatan yang

active in various community-related activities.

pembinaan

berhubungan dengan masyarakat. • Turut melindungi alam melalui berbagai

• To help protect nature through conservation

program pelestarian alam yang dikemas dalam

programs that are presented as the Go Green

Program Go Green.

Program



Struktur Pengelola CSR-PKBL Phapros

Managment Structur of Phapros CSR

CSR-PKBL

seorang

Phapros' CSR-PKBL is headed by a CSR Manager

secara

that is structurally under the Company's President

struktur berada di bawah Direktur Utama.

Director. In carrying out his/her activities, the CSR

Dalam menjalankan aktivitasnya, Penanggung

Head is assisted by a CSR Coordinator overseeing

Jawab dibantu oleh Pembina CSR-PKBL yang

two Assistant, namely Assistant Coordinator

membawahi dua orang Asisten, yaitu Asisten

of Environmental Development and Assistant

Pembina Bina Lingkungan dan Asisten Pembina

Coordinator of Partnership, and supported by

Kemitraan, serta satu orang tenaga Administrasi

an administrative personnel and an operational

dan satu orang tenaga operasional.

personnel.

Pengelolaan Dana CSR-PKBL Phapros

CSR Fund Management

Dana CSR yang digunakan untuk melakukan

CSR Fund used to carry out activities come from

kegiatan berasal dari dana yang dianggarkan

funds budgeted by the Company. The Company's

oleh Perseroan. Besaran biaya CSR-PKBL Phapros

CSR Fund is 1‒2% of Phapros' Net Income, 80%

adalah 1–2 % dari laba Perseroan dengan alokasi

allocated for Community Development and 20%

80% untuk kegiatan Bina Lingkungan dan 20%

for Partnership, as se out in the CSR-PKBL Policy

untuk Kemitraan, seperti yang tertuang dalam

established by the Board of Directors. The CSR

Kebijakan

oleh

Fund is managed exclusively by the CSR Unit

Direksi. Dana CSR dikelola secara khusus oleh Unit

under the supervision of Phapros' Accounting

CSR dengan supervisi dari Manager Akuntansi

Manager.

Phapros

Penanggung

Phapros.

Jawab

CSR-PKBL

dipimpin CSR-PKBL

yang

oleh yang

ditetapkan


Tanggung Jawab Sosial Perseroan Bidang Lingkungan Hidup corporaTe social responsibiliTY for enVironmenT Perlindungan lingkungan hidup menjadi salah

Environment is one of Company’s priorities in

satu prioritas Perseroan dalam menjalankan

running the business activity. The Company

kegiatan bisnis. Pengelolaan limbah Perseroan

adapts 5R (rethink, reduce, reuse, recycle and

menggunakan konsep 5R (rethink, reduce, reuse,

recovery) concept for waste management to

recycle dan recovery) untuk mencegah dan

prevent and reduce waste.

mengurangi limbah. Perseroan

melakukan

kegiatan

pelestarian

The

Company

also

performs

environment

lingkungan hidup dengan tema Go Green.

preservation activity with Go Green theme.

Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup

Environment Policy

Keberlangsungan bisnis Perseroan tidak hanya

The Company’s business sustainability does not

bergantung pada kinerja finansial, namun juga

only rely on financial performance, but has to

harus

dan

have environmental awareness and benefit for

bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Untuk

the society. To achieve this purpose, the Company

mewujudkan hal tersebut, Perseroan memiliki

has environment protection policy as declared in

kebijakan perlindungan lingkungan hidup yang

Company Policy, including:

memiliki

kepedulian

lingkungan

tertuang dalam Kebijakan Perusahaan yang meliputi : produk

1. To provide drugs and other medical products

kesehatan lainnya serta layanan jasa yang

as well as other services that are safety,

aman, manjur dan bermutu

healing and high-quality.

1. Menyediakan

produk

obat

dan

2. Memberikan layanan idan nformasi tentang penggunaan dan penanganan produk yang

2. To provide service and information on our products use and consumption.

dihasilkan. 3. Menetapkan, menerapkan dan memelihara

3. To

stipulate,

regulate

and

maintain

sistem pencegahan kecelakaan dan penyakit

occupational accident and disease prevention

akibat kerja, pencemaran lingkungan dan

system altogether with its impact in every

dampaknya dalam setiap aktivitas operasional

operational activity of the Company in

perusahaan sesuai dengan persyaratan dan

accordance with prevailing law and regulation.

peraturan yang berlaku 4. Menetapkan, mereapkan dan memelihara sistem

pengelolaan

risiko

dalam

setiap

5. Menetapkan, menerapkan dan memelihara kerja

yang

berorientasi

management system in every operational activity of the Company.

aktivitas operasional perusahaan. sistem

4. To stipulate, implement and maintain risk

5. To stipulate, implement and maintain working

pada

system oriented toward improvement of

dan

productivity, efficiency and innovation by

inovasi dengan mempertimbangkan perbaikan

considering quality improvement and natural

mutu dan konservasi sumber daya alam

resources conservation.

peningkatan

produktivitas,

efisiensi



268 pT phapros Tbk

6. Perbaikan berkesinambungan atas proses,


infrastruktur, teknologi dan kompetensi SDM

process

sesuai tuntutan persyaratan manajemen

competency according to quality management,

mutu, lingkungan serta keselamatan dan

environment as well as occupational health,

kesehatan kerja

safety and environment policy.

7. Meningkatkan kepedulian lingkungan dalam

6. Continues improvement on Human Capital

7. Improve

infrastructure,

environmental

technology

awareness

and

with

rangka tanggung jawab sosial perusahaan.

regards to corporate social responsibility.

8. Menerapkan tata kelola perusahaan yang

8. Implement good corporate governance in

baik

dalam

setiap

aktivitas

operasional

every operational activity of the Company.

perusahaan.

Kegiatan Bidang Lingkungan Hidup

Environmental Activity

Dampak nyata dari kegiatan industri Perseroan

Concrete impact from the Company’s industrial

adalah timbulnya limbah cair, limbah padat,

activity includes production of liquid waste, solid

emisi gas konvensional dan emisi gas rumah

waste, conventional gas emission and green

kaca. Industri farmasi membutuhkan bahan

house gas emission. Pharmaceutical industry

baku yang cukup besar dalam proses produksi.

requires significant amount of raw material during

Oleh karena itu, Perseroan berupaya melakukan

the production process. Therefore, the Company

pemanfaatan bahan baku secara efisien. Hal

strives to use the raw material efficiently. This is

ini diwujudkan dalam program efisiensi energi

carried out through energy and water efficiency

dan air, pengurangan dan pemanfaatan limbah

program, hazardous and toxic waste reduce and

B3, pengurangan dan pemanfaatan sampah,

reuse, waste reduce and reuse, and reducing

pengurangan

water pollution and air pollution loads.

beban

pencemaran

air

serta

penurunan beban pencemaran udara

Program Efisiensi Energi

Energy Efficiency Program

Bahan baku utama dan sumber energi yang

Main raw material and source of energy used by

digunakan

memproduksi

the Company to produce drugs were supplied

obat-obatan berasal dari listrik PLN. Perseroan

by electricity from PLN. The Company ensures

memastikan proses produksi yang efisien, andal

an efficient, reliable and sustainable production

dan berkelanjutan. Berbagai program konservasi

process. Several energy conservation initiative

energi yang telah dilakukan Perseroan antara lain

done by the Company includes inter-plants

integrasi listrik antar pabrik, integrasi utilitas,

electricity integration, utility integration, hot

pemanfaatan buangan air panas dan penggunaan

water waste reuse and using low-energy lamps.

Perseroan

untuk

lampu hemat energi.

Program Efisiensi Air dan Pengolahan Limbah Cair

Water Efficiency and Waste Water Treatment Program

Perseroan melakukan berbagai upaya untuk

The Company conducted several efforts to reduce

melakukan penghematan air antara lain, daur

water consumption, among others, waste recycle

ulang limbah dari air proses, serta pemeliharaan

from the processed water, and water distribution

pipa distribusi air untuk mencegah kebocoran.

pipeline maintenance to prevent leak.


269 Penurunan beban pencemaran air limbah yang

Decreasing waste water pollution load with high

pT phapros Tbk

memiliki konsentrasi limbah tinggi dilakukan

waste concentration was done by processing


dengan mengolah limbah di Waste Water

waste through Waste Water Treatment Plant

Treatment Plant yang mengolah kembali limbah

that processing the liquid waste to meet required

cair sampai memenuhi baku mutu limbah cair yang

liquid waste quality standard for a safety disposal

dipersyaratkan sehingga aman untuk dibuang ke

to the environment.

lingkungan.

Program Pengurangan dan Pemanfaatan Limbah B3

Hazardous and Toxic Waste Reduce and Reuse

Perseroan telah melakukan upaya pengurangan

The Company has implemented Hazardous and

dan pemanfaatan limbah B3 antara lain dengan

Toxic Waste reduce and reuse initiatives namely

melakukan optimalisasi proses produksi. Selain

through production process optimization. In

itu, Perseroan bekerja sama dengan pihak

addition, the Company also cooperated with

ketiga yang memiliki izin pemanfaatan untuk

third party with Hazardous and Toxic Waste Co-

memanfaatkan limbah B3 (co procesing)

Processing license.

Program Pengurangan Beban Pencemaran Udara

Air Pollution Reduce Program

Perseroan memiliki Ruang Terbuka Hijau seluas

The Company has 1 1.35 Ha Green Open Space or

1,35 Ha atau 35% dari luas area Perseroan. Hal

35% of total Company’s area. This is done to help

ini dilakukan untuk membantu menjaga iklim

protecting micro climate, reducing air pollution

mikro, mengurangi sebaran emisi udara dan

spread and increasing carbon absorption in the

meningkatkan penyerapan karbon di wilayah

Company’s area.

Perseroan.

Program Pengurangan dan Pemanfaatan Sampah

Waste Reduce and Reuse Program

Upaya

untuk

To reduce paper consumption, the Company has

kertas

dilakukan

mengembangkan

mengurangi Perseroan sistem

pemakaian dengan

informasi

cara

developed web-based electronic information and

dan

communication system.

komunikasi elektronik berbasis web. kelompok

The Company also collaborated with community

pemanfaatan

group to reuse organic and non-organic wastes.

sampah anorganik maupun organik. Sampah

The organic waste was reduce and processed into

organik dimanfaatkan dan diolah kembali menjadi

compos fertilizer.

Perseroan masyarakat

kompos.

bekerja dalam

sama

dengan

melakukan



Sertifikasi Bidang Lingkungan

Environment Certification

Perseroan telah menerapkan dan memperoleh

The Company has implemented and obtained

sertifikat

Lingkungan

iSO 14001:2004 Environment Certification from

ISO 14001:2004 dari Lloyd Register Quality

Sistem

Lloyd Register Quality Assurance since 2000

Assurance sejak 2000 dengan ruang lingkup

with scope of area covering entire production

meliputi keseluruhan aktivitas proses produksi

and supporting processes in the Company.

dan pendukung di Perseroan. Audit terhadap

Management system and discussion audit is done

sistem

regularly to ensure the system sustainability.

dan

Manajemen

pembahasan

oleh

manajemen

dilakukan secara berkala setiap tahun untuk memastikan

kesinambungan

sistem

tetap

terjaga.

Proper Hijau

Green Proper

Perseroan telah mengikuti kegiatan PROPER

The Company has also participated in PROPER

(Program Penilaian Peringkat Kinerja Lingkungan

(Environment Performance Rating Evaluation

Perusahaan)

oleh

Program) organized by Ministry of Environment.

Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

For 2016 period, the Company was awarded

Pada periode penilaian tahun 2016, untuk ke-5

GREEN PROPER for 5 years in a row. The GREEN

kalinya secara berturut-turut Perseroan berhasil

PROPER rating indicates that the Company

memperoleh peringkat HIJAU PROPER. Peringkat

has done environment management beyond

HIJAU PROPER menunjukkan bahwa Perseroan

compliance.

yang

diselenggarakan

telah melakukan pengelolaan lingkungan secara beyond compliance atau lebih dari sekedar taat


Tanggung Jawab Sosial Perseroan Bidang Pengembangan Sosial Dan Kemasyarakatan corporaTe social responsibiliTY in social and communiTY deVelopmenT

Kebijakan Bidang Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan

Social and Community Development Policy

Perseroan

bisnisnya

The Company designed its business activity

disertai dengan tanggung jawab sosial yang

followed by high social responsibility to the

tinggi terhadap masyarakat dan lingkungan.

society and environment. The Company is

Perseroan diharapkan dapat berkembang selaras

expected to grow harmoniously with increasing

dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat

living standard of the society to build harmonious

serta menjalin hubungan yang harmonis dengan

relationship with the stakeholders.

mendesain

kegiatan

pemangku kepentingan. Komitmen berkembang Perseroan

Perseroan bersama antara

lain

untuk

tumbuh

dan

Commitment of the Company to grow and

masyarakat

sekitar

evolve along with the society in the Company’s

diwujudkan

melalui

operational area through PKBL implementation.

pelaksanaan PKBL

Kegiatan dan Biaya Bidang Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan

Social and Community Development Activity and Budget

PROGRAM KEMITRAAN

Partnership Program

Program Kemitraan, diwujudkan dalam bentuk

Partnership Program is carried out as working

pinjaman modal kerja dan hibah berupa alat

capital loans and grants given as production

pendukung

manajerial

supporting equipment, managerial training and

dan pemasaran produk bagi pelaku usaha kecil

produksi,

pelatihan

product marketing for small enterpreneurs,

terutama pengusaha lokal. Keutamaan tersebut

primarily local enterpreneurs. This feature

diwujudkan selain dalam bentuk modal kerja juga

not only provided as working capital but also

dalam pengembangan lainnya seperti pelatihan,

other development program such as training,

pembinaan,

dukungan

development, assistance and marketing support

pemasaran melalui pameran lokal dan nasional.

through exhibition at national and international

Pinjaman dana diperuntukkan bagi pengusaha

levels. The loans were dedicated for micro, small

mikro, kecil dan menengah termasuk koperasi

and medium enterprises including cooperatives in

yang berada di wilayah Jawa Tengah dan DIY pada

Central Java and DIY area who primarily meet the

pendampingan

serta



272 pT phapros Tbk

khususnya dan yang memenuhi persyaratan yang

requirement as stipulated by PT Phapros PKBL


telah ditentukan oleh PKBL PT Phapros yang

reerring to Minsitry of BUMN Regulation.

merujuk pada peraturan Kementrian BUMN. Sasaran yang ingin dicapai adalah agar usaha

Targets to be achieved include development of

kecil yang dibina dapat menjadi tangguh dan

self-reliant and independent small enterprises to

mandiri serta dapat berkembang menjadi usaha

grow as medium and large-scale business.

menengah bahkan berskala besar. Saat ini PT Phapros memiliki 158 mitra binaan

PT Phapros currently has 158 active partners and

aktif dan akan bertambah pada tahun-tahun

will be increased in the next years.

mendatang. Dengan rincian sebagai berikut :

The details are as follows:

• 22 mitra dalam kategori bermasalah (13.92%)

• 22 partners under non-performing category

• 31 mitra dalam kategori macet (19.62%)

• 31 partners under loss category (19.62%)

• 1 mitra dalam kategori diragukan (0.63%)

• 1 partner under doubtful category (0.63%)

• 9 mitra dalam kategori kurang lancar (5.70%)

• 9 partners under substandard category (5.70%)

• 95 mitra dalam kategori lancar (60.13%)

• 95 partners under pass category (60.13%)

Penjelasan katagori mitra adalah sbb :

Explanation by partner category is as follows:

a. Katagori Lancar

a. Pass Category

(13.92%)

Apabila pembayaran angsuran pokok dan

If payment for principal and administration

jasa administrasi pinjaman tepat waktu atau

fee is on time or overdue

terjadi keterlambatan pembayaran angsuran

administration fee payment maximum 30

pokok dan / atau jasa administrasi pinjaman

(thirty) days after the due date based on

selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari dari

agreed contracts.

tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui bersama.

of principal/


273 b. Katagori Kurang Lancar

pT phapros Tbk

b. Substandard Category

Apabila terjadi keterlambatan pembayaran


angsuran


pokok

dan

jasa

administrasi

of principal/

pinjaman telah melampaui 30 (tiga puluh)

administration fee payment exceeding 30

hari dan belum melampaui 180 (seratus

(thirty) days and before 180 (one hundred

delapan puluh) hari dari tanggal jatuh tempo

and eighty) days after the due date based on

pembayaran

agreed contracts.

angsuran

sesuai

dengan

perjanjian yang telah disetujui bersama. c. Katagori Diragukan

c. Doubtful Category



angsuran


pokok

dan

jasa

administrasi

of principal/

pinjaman telah melampaui 180 (seratus


delapan puluh) hari dan belum melampaui 270

(one hundred and eighty) days and before

(dua ratus tujuh puluh) hari dari tanggal jatuh

270 (two hundred and seventy) days after the

tempo pembayaran angsuran sesuai dengan

due date based on agreed contracts.

perjanjian yang telah disetujui bersama. d. Katagori Macet

d. Loss Category



angsuran pokok dan jasa administrasi pinjaman


telah melampaui 270 (dua ratus tujuh puluh)


hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran

(two hundred and seventy) days after the due

angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah

date based on agreed contracts.

of principal/

disetujui bersama. e. Katagori Bermasalah

e. Non-Performing Loan Category



angsuran pokok dan jasa administrasi pinjaman


telah melampaui 730 (tujuh ratus tiga puluh )


hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran

(seven hundred and thirty) days after the due

angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah

date based on agreed contracts.

of principal/

disetujui bersama. Mitra Binaan yang aktif sebanyak 158 tersebut

Active partners were 158 partners and majority

mayoritas berdomisili di Jawa Tengah dan

live in Central Java and other non-Central Java

beberapa di luar Jawa Tengah, seperti DI

area such as DI Yogyakarta, East Java (Malang)

Yogyakarta, Jawa Timur (Malang) dan DKI Jakarta,

and DKI Jakarta, as follows:

sbb: a. Jawa Tengah

: 146 mitra (92.40% )

a. Central Java: 146 partners (92.40%)

b. Jawa Timur

: 1 mitra (0.63%)

b. East Java: 1 partner (0.63%)

c. DKI Jakarta

: 2 mitra (1.27%)

c. DKI Jakarta: 2 partners (1.27%)

d. DI Yogyakarta

: 9 mitra (5.70%)

d. DI Yogkayarta: 9 partners (5.70%)




Berdasarkan

segmen

usahanya,

Mitra

Binaan Phapros memiliki jenis usaha yang

Based on business segment, partners of Phapros had various business, including:

beragam,yaitu: a. Industri

: 69 mitra (48.25%)

a. Industry: 69 Partners (48.25%)

b. Jasa

: 28 mitra (19.58%)

b. Service: 28 Partners (19.58%)

c. Pedagangan

: 38 mitra (26.57%)

c. Trading: 38 Parnters (26.57%)

d. Peternakan/Perikanan : 8 mitra (5.60%)

d. Livestock/Fisheris: 8 Partners (5.60%)

Kegiatan yang telah dilaksanakan :

Activities:

PENCAIRAN DANA KEMITRAAN

PARTNERSHIP FUND DISBURSEMENT

Pada tahun 2016, dana yang disalurkan sebesar

In

Rp. 3.160.000.000,- yang dilakukan dalam 3

Rp3,160,000,000 divided into 3 (three) phases

(tiga) tahap dengan menjaring 58 pelaku usaha

by recruiting 58 enterpreneurs in Semarang,

2016,

total

fund

disbursed

amounted


275 di wilayah Semarang, Magelang, Kudus, Salatiga,

Magelang, Kudus, Salatiga, Kalten, Boyolali,

pT phapros Tbk

Klaten, Boyolali, Banyumas, Pekalongan dan

Banyumas, Pekalongan and Yogyakarta with


Yogyakarta dengan berbagai segmen usaha mulai

various

dari konveksi, bengkel motor, pedagang bakso

convection, meatball street hawker, batik artisan,

keliling, pengrajin batik dan lain-lain.

and others.

1. PENCAIRAN TAHAP I

1. 1ST PHASE DISBURSEMENT

business

segments

starting

from

Dilaksanakan pada hari Senin tanggal 04

Disbrused in Monday, April 4, 2016 by

April 2016 dengan menjaring 21 mitra dari

recruiting

wilayah Semarang, Salatiga, Klaten, Magelang

Salatiga, Klaten, Magelang & Kudus area.

& Kudus. Dengan segmen usaha industri,

With industry segments including industry,

perdagangan dan jasa.

trading and services. Total budget disbursed

Nilai dana yang

disalurkan sebesar Rp. 1.080.000.000,--

21

partners

from

Semarang,

amounted Rp1,080,000,000. 2. 2ND PHASE DISBURSEMENT

2. PENCAIRAN TAHAP II Dilaksanakan pada hari Kamis, 01 September

Disbursed in Thursday, September 1, 2016

2016 dengan menjaring 20 mitra binaan dari

by recruiting 20 partners from Semarang,

wilayah Semarang, Banyumas, Magelang,

Banyumas, Magelang, Kudus, Pekalongan and

Kudus, Pekalongan dan Yogyakarta. Total

Yogyakarta. Total funds disbursed in the 2nd

dana yang disalurkan pada tahap II ini sebesar

phase amounted Rp800,000,000.

Rp. 800.000.000,3. 3RD PHASE DISBURSEMENT

3. PENCAIRAN TAHAP III Dilaksanakan pada Jumat. 02 Desember

Disbursed in Friday, December 2, 2016

2016 dengan menjaring 16 mitra binaan

by recruiting 16 partners from Semrang,

dari wilayah Semarang, Magelang, Bekasi,

Magelang,

Salatiga, Pekalongan, Boyolali dan Kudus

Boyolali and Kudus with total fund disbursed

dengan total dana yang dicairkan adlaah Rp.

amounted Rp780,000,000.

Bekasi,

Salatiga,

Pekalongan,

780.000.000,-Penyaluran dana kemitraan pada tahun 2016

Total partnership fund disbursement in 2016

meningkat 30% dibanding tahun 2015 yaitu

increased 30% from Rp2.44 billion disbursement

sebesar Rp. 2,44 miliar.

in 2015.

Dibandingkan dengan 2015 jumlah penyaluran

If compared with 2015, total working capital loans

pinjaman modal kerja dan hibah Program

and Partnership Program grants disbursement

Kemitraan 2016 mengalami peningkatan.

was higher in 2016.

PEMBINAAN

COACHING

Pembinaan yang dilakukan terhadap mitra binaan

Coaching is done against the partners can be

dapat dilakukan melalui berbagai cara antara lain

done through various ways such as visits, billing,

kunjungan, penagihan, monitoring usaha dan

monitoring

komunikasi via telephone.

telephone. In 2016, the visit is still focused on

Pada tahun

2016

kunjungan masih difokuskan pada mitra yang kurang lancar, diragukan, macet dan bermasalah.

efforts

and

communication

via

partner substandard, doubtful, loss and trouble.


276 pT phapros Tbk

Dalam tahun 2016 terdapat 5 (lima) mitra dengan

In 2016 there were five (5) categories of partners


kategori macet ,1 (satu) mitra dalam kategori

with jam, 1 (one) partner in the doubtful category

diragukan dan 4 (empat) mitra dalam kategori

and four (4) partners in the substandard category

kurang lancar telah melunasi pinjamannya.

has repaid the loan.

PEMASARAN

MARKETING

Dukungan dalam bidang Pemasaran diwujudkan

Support for Marketing Sector is brought by

dalam mengikutsertakan Mitra Binaan pada ajang

participating the Partners in Local and National

pameran Lokal maupun Nasional yang disesuaikan

exhibitions in accordance with type and quality of

jenis dan kualitas produk. Beberapa Pameran

the products. The exibitions were including:

yang melibatkan Mitra Binaan diantaranya : • RNI Award Exhibition 2016

• Pameran Rni Award 2016 untuk

Exhibition that was organized to celebrate RNI

memeriahkan rangkaian acara kegiatan RNI

Award event in Semarang City that was held

Award di kota Semarang yang dilaksanakan

on March 11 – 12, 2016 at Patra Jasa Hotel,

pada tanggal 11 -12 Maret 2016 di Patra Jasa

Semarang.

Pameran

yang

diselenggarakan

Hotel Semarang. • Inacraft 2016

• Inacraft 2016 Inacraft

merupakan

pameran

bergengsi

Inacraft is a national level prestigious

tingkat nasional yang diikuti oleh pengrajin

exhibition

handycraft

providers nationwide on April 20 – 24, 2016 at

seluruh

Indonesia

yang

dilaksanakan pada tanggal 20 – 24 April 2016

participated

by

Handycraft

Jakarta Convention Center Plenary Hall.

di Balai Sidang Jakarta Convention Center. • Exhibition in GMS Event

• Pameran Dalam Acara Rups mitra

To introduce products of the partner to

binaan kepada pemegang saham Phapros ,

Phapros’ Shareholders, our parnters also

beberapa mitra binaan memamerkan produk-

exhibited their featured procuts in General

produk andalannya pada acara Rapat Umum

Meetings of Shareholders on April 28, 2016 at

Pemegang Saham pada tanggal 28 April

Gumaya Tower Hotel.

Untuk

memperkenalkan

produk

2016di Gumaya Tower Hotel. • Pameran Dalam Rangka Hari Lingkungan

• Exhibition

to

Celebrate

World

Environment Day

Hidup Sedunia dalam

Exhibition that was held to celebrate World

rangkaian acara Peringatan Hari Lingkungan

Enviroment Day organized by Central Java

Hidup Sedunia yang diselenggarakan oleh BLH

Province BLH on June 3 – 4, 2016 at Ngemplak

Propinsi Jawa Tengah pada tanggal 3-4 Juni

Simongan Soccer Field, Semarang Barat.

Pameran

yang

diselenggarakan

2016 di Lapangan Bola Ngemplak Simongan Smg Barat. • Cinta Indonesia Expo

• Pameran Cinta Indonesia Expo Expo

Through the 5th Cinta Indonesia Expo

Kadin

Exhibition organized by Central Java Kadin

Jateng dengan tema “From local to global”,

with theme “From Local to Global,” the

diharapkan mitra binaan Phapros dapat turut

partners are expected to create business

serta melahirkan potensi bisnis yang tidak

potential not only to fulfill local but also global

hanya memenuhi pasar lokal namun juga

market, as held on September 29 – October 3,

global yang di laksanakan pada tanggal 29

2016 at Atrium Ciputra Mall, Semarang.

Melalui Ke-5

Pameran

yang

Cinta

Indonesia

diselenggarakan

oleh

September – 03 Oktober 2016 di Atrium Mall Ciputra Semarang.


277 Selain pameran, dukungan perusahaan melalui

Besides exhibition, support of the Company was

pT phapros Tbk

unit PKBL nya juga diwujudkan dalam bentuk

given through PKBL unit by using products of our


penggunaan produk-produk mitra yang relevan

partners which were relevant with the Company’s

dengan kebutuhan perusahaan misalnya seragam

neds including event uniform, gift, souvenir and

event, gift, souvenir dan lain-lain.

others.

PELATIHAN

TRAINING

Pada era globalisasi, persaingan di dunia usaha

In this globalization era, business competition is

semakin ketat. Guna memberikan kemampuan

fiercer. To develop competency of the Partners to

bagi Mitra Binaan agar mampu bersaing di kancah

compete in broader business sector, the Company

bisnis yang kiat luas, perusahaan membekali nya

provides the partners with following trainings:

dengan beberapa pelatihan sbb : • Pelatihan Program E-Commerce Pasar

• e-Commerce Program Training for SOE

Produk BUMN

Product

PasarProdukBUMN.com adalah website yang

PasarProdukBUMN.com is a website that

telah disiapkan sebagai media jual beli online

is developed as online trading media for

untuk produk yang dihasilkan oleh BUMN dan

products of SOE and SME. PT Rajawali

UMKM. PT Rajawali Nusantara Indonesia-

Nusantara Indonesia – parent company of

induk perusahaan Phapros sebagai pengelola,

Phapros as manager, has build partnership

bermitra dengan banyak BUMN dan UMKM

with numbers of SOE and SME to provide easy

untuk terus memberikan pelayanan yang

and excellent services to the society.

termudah dan terbaik bagi masyarakat. Phapros bersama mitra binaannya menjadi

Altogether with the partners, Phapros is

salah satu vendor yang akan memasarkan

one of the ventors to distribute products via

produk-produknya melalui PasarProdukBUMN.

PasarProdukBUMN.com. Therefore, training is

com tersebut. Untuk itu diperlukan pelatihan

needed for the partners to furtner understand

bagi para mitra binaan untuk mengetahui lebih

its features, process, terms and condition in

lanjut mengenai fitur-fitur, proses, syarat dam

the e-commerce program.

ketentuan dalam program e-commerce diatas. Pelatihan ini dilaksanakan pada hari Kamis

The training was held in Thursday, on August

tanggal 11 Agustus 2016 di Ruang Meeting

11, 2016 at Kalibrasi Meeting Room, Phapros,

Kalibrasi Phapros. Bp. Wresni Catur dan

where Mr. Wresni Catur and team from PT

tim dari PT Rajawali Nusindo Pusat Jakarta

Rajawali Nusindo Pusat Jakrarta acted as the

bertindak sebagai pemateri.

speakers.

• Pelatihan Mitra Binaan Phapros I

• Phapros Partner Training I

Pelatihan dilaksanakan bersamaan dengan

The trainng was done simulateneously with

acara Pencairan Dana Kemitraan Tahap II

Parntership Fund Disbursement Phase II 2016

Tahun 2016 pada hari Kamis tanggal 01

in Thursday, September 1, 2016 at Avicena

September 2016 di ruang Avicena Phapros.

Room Phapros.

• Knowledge Sharing

• Knowledge Sharing

Disamping mengundang pembicara dari luar,

Besides inviting external speakers, sharing

sharing antar mitra binaan juga dilakukan.

between partners were also done. The


278 pT phapros Tbk

Mitra Binaan yang telah sukses, memberikan

successful partner provided tips and survive


tips-tips dan cara survive dalam menjalankan

method to run the business and achieving

usahanya sehingga mencapai keberhasilan.

success. Spirit and motivation are expected

Diharapkan semangat dan motivasi tersebut

to inspire other partners to enable all of PT

dapat menular ke mitra binaan yang lain

Phapros partners in achieving their success.

sehingga kesuksesan dapat di raih oleh semua mitra binaan PT Phapros. Melalui Program Kemitraan kegiatan usaha yang

Through the Partnership Program for the busienss

dijalankan masyarakat semakin berkembang,

activity, business of the society will grow and

sehingga nantinya dapat menyerap masyarakat

absorp local community as workers. Therefore,

lokal sebagai tenaga kerja. Dengan demikian

the people live in the Company’s operational

masyarakat sekitar Perseroan dapat merasakan

area will receive benefit from the Company’s

manfaat kehadiran Perseroan.

existence.

PROGRAM BINA LINGKUNGAN

ENVIRONMENT DEVELOPMENT PROGRAM

Program Bina Lingkungan memberikan bantuan

Environment development program provides

kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan

donation to the society to increase awareness

kepedulian terhadap pembinaan masyarakat di

in developing the society in the Company’s

sekitar Perseroan, antara lain bantuan bagi korban

operational area, including donation for natural

bencana alam, bantuan pendidikan masyarakat,

disaster victim, public education support, medical

bantuan pengobatan bagi masyarakat tidak

treatment for marginal society, religious facilities,

mampu, sarana sarana ibadah, pelestarian alam

environment preservation and social community

dan sosial kemasyarakatan.

support.

KESEHATAN

HEALTH

Phapros yang merupakan perusahaan penghasil

As a drugs manufacturing company, Phapros

produk

mengutamakan

seeks to priortize public health, especially the

kesehatan bagi masyarakat utamanya masyarakat

obat-obatan

selalu

marginal society. Some of Phapros’ contribution

lapisan bawah. Beberapa bentuk kontribusi

to

Phapros dalam turut menyehatkan masyarakat

Free Medical Treatment for the society in remote

Indonesia antara lain Pengobatan Gratis baik bagi

area from the medical services, marginal, not

masyarakat yang domisilinya jauh dari jangkauan

having BPJS or natural disaster victims such as

medis, tidak mampu,belum memiliki bpjs atau

flood, earthquake, flood, volcano eruption, etc.

masyarakat korban bencana alam seperti banjir,

The Company also held blood donation regularly

gempa bumi, erupsi gunung berapi dll, Donor

participating the employees, families of the

darah yang diselenggarakan rutin di perusahaan

employees, outsourcing staff, internship and

dengan pendonor yang terdiri dari karyawan,

visitors.

bring healthy Indonesian society includes

keluarga karyawan, tenaga outsourching, siswa magang maupun tamu perusahaan. Pengobatan Gratis

Free Medical Treatment

Pengobatan Gratis dilakukan bekerja sama

Free Medical Treamtent is done collaborating

dengan Tim Marketing Phapros setempat dengan

with Phapros Local Marketing Team by involving

melibatkan tim medis lokal dan tokoh-masyakarat

Local Medical Team and Public Leader to support

guna mendukung keberhasilan progam.

the program’s succeed.


279 Socokangsi,

1. The free medical treatment at Socokangsi,

pT phapros Tbk

Kabupaten Klaten pada tanggal 22 Januari

Klaten Municipal was held on January 22, 2016


2016 dengan jumlah pasien mencapai 120

with total patients reaching 120 patients who

orang, dengan rata keluhan sakit kulit

were mostly submitted skin pain complaints.

1. Kegiatan pengobatan gratis di

2. Pengobatan Gratis bekerja sama dengan

2. The free medical treatment collaborated with

BUMN – BNI yang menjual sembako murah

SOE – BNI who sold free groceries in Social

dalam acara Bakti Sosial di 3 (tiga) titik di

Charity Events at 3 (three) locations in Klaten

Kabupaten Klaten &

& Sukoharjo Municipals – remote area from

Sukoharjo – daerah

terpencil yang jauh dari jangkauan layanan

medical service.

kesehatan Pemberdayaan Posyandu

Posyandu Empowerment

Sumbangsih Phapros dalam bidang kesehatan

Phapros contribution in the health field is also

juga diwujudkan dalam pemberian dana guna

manifested in the provision of funds for the

pendampingan kemandirian posyandu Pelita

assistance of independence posyandu Pelita

Sehat di Ring I Phapros yaitu di RW III Kel. Bongsari

Sehat in Ring I Phapros namely RW III Ex. Bongsari

Kec. Semarang Barat serta bantuan Pelatihan

district. West Semarang and training of volunteers

Kader dan PMT guna mengentaskan balita gizi

and PMT help to alleviate malnutrition children in

buruk di Dusun Bangunsari dan Bogosari Kel.

the hamlet Bangunsari and Bogosari Kel.Pringsari

Pringsari Kec. Pringapus Kabupaten Semarang

district. Pringapus Semarang District are packed

yang dikemas dalam program SEHATI ( Sehatkan

in SEHATI program (Sehatkan Keluarga dan Buah

Keluarga dan Buah Hati ) bekerja sama dengan

Hati) collaborated with PKPU The new branch is

PKPU Cabang Semarang yang terbukti mampu

proven to improve the nutritional status becomes

memperbaiki status gizi menjadi baikdan 0 untuk

good and 0 to children malnutrition.

balita gizi buruk. Pengobatan Gratis Pasca Bencana a. Banjir

di

Kabupaten

Post-Disaster Free Treatment yang

a. Flooding in Sukoharjo district left a health

menyisakan masalah salah satunya kesehatan.

problem. Phapros collaborated with Koramil

Phapros

Koramil

Grogol seeks to ease the burden on the

Kecamatan Grogol berupaya meringankan

community by providing health assistance. A

beban

memberikan

total of 300 patients Pandeyan Grogol village

bantuan kesehatan. Sebanyak 300 pasien

residents and the surrounding areas served

warga Desa Pandeyan Kecamatan Grogol dan

by the criteria of complaints such as itching,

sekitarnya terlayani dengan kriteria keluhan

flu, low blood pressure / high. On the occasion,

seperti gatal-gatal, flu, tekanan darah rendah/

Central Java CSR Forum also participated

tinggi. Pada kesempatan tersebut Forum CSR

provide drinking water and food for patients

Jawa Tengah juga berpartisipasi memberikan

seeking treatment.

bekerjasama masyarakat

Sukoharjo dengan

dengan

air minum & makanan bagi pasien yang berobat. b. Gempa Bumi di Aceh, menggugah keprihatian

b. Earthquake in Aceh, arouse the concern of

semua pihak tak terkecuali Phapros. Tim

all parties Phapros no exception. The team

yang dipimpin langsung oleh Direktur Utama

led by the CEO gives a touch directly on the

memberikan sentuhan kesehatan langsung

health of victims domisilnya out of reach

pada korban yang domisilnya jauh dari

because of the difficult terrain. However,

jangkauan karena medan yang sulit. Namun

with the coordination of intense between

dengan koordinasi yang intens antara tim

teams with the team CGU (Unit business

dengan tim UPK (Unit Pengelola Kecamatan)

subdistrict) Tiro and Pidie who was a native


280 pT phapros Tbk

Tiro & Pidie yang merupakan penduduk asli

and Team Marketing Branch of Banda Aceh


serta Tim Marketing Cabang Banda Aceh &

and AM Medan and local community leaders,

AM Medan dan tokoh masyarakat setempat,

good intentions can be implemented and

niat baik ini dapat terlaksana dan mendapat

received a positive response from all parties.

sambutan yang positif

dari semua pihak.

patients who seek treatment to 400 people.

Pasien yang berobat mencapai 400 orang.

on the same occasion Managing Director also

pada kesempatan yang sama Direktur Utama

visited the General Hospital of Pidie Jaya, Aceh

juga

Umum

who participated affected by the earthquake

Daerah Pidie Jaya Aceh yang turut serta

mengunjungi

Rumah

Sakit

disaster. A number of drugs submitted to

terdampak bencana gempa bumi. Sejumlah

support the needs of many remarkable drug

obat diserahkan untuk menopang kebutuhan

vacancy occurs while the stock at the Hospital

obat yang luar biasa banyak sedangkan terjadi

because the number of victims who must

kekosongan stok di Rumah Sakit dikarenakan

be helped. In addition, clothing, gloves, help

banyaknya korban yang harus ditolong.

sajadah, mukena, the Koran and the carpet of

Disamping itu, pakaian, sarung, bantuan

the donation the employees also contributed

sajadah, mukena, Al Qur’an serta karpet dari

remember Menasah (surau/mosques) are also

dana donasi karyawan juga disumbangkan

damaged by the earthquake.

mengingat Menasah (surau/masjid) juga rusak akibat gempa. Donor Darah

Blood Donation

Kegiatan donor dalah adalah salah satu kegiatan

Blood donation is a quarter regular event by

rutin 4 bulanan yang dilakukan Phapros Bekerja

Phapros in collaboration with PMI Central Java

sama dengan PMI Prop Jateng,

Province.

Bantuan Obat-Obatan

Drugs Donation

Bantuan obat-obatan disalurkan baik langsung

Medical aid is channeled directly to communities

kepada masyarakat yang membutuhkan maupun

in need and through social service agencies

melalui bakti sosial yang dilakukan Instansi, LSM

conducted, NGOs and other institutions in order

maupun lembaga lain dalam rangka memulihkan

to restore and healthy society

& menyehatkan masyarakat 1. Masyarakat Desa Candi Promasan Kab. Kendal

1. Society of Candi Promasan Village, Kendal

yang letaknya di Puncak Gunung Ungaran

Municipal who live at at the summit of Mount

dan jauh dari jangkaun transportasi maupun

Ungaran and away from the reach jangkaun

jangkauan kesehatan mendapat bantuan

transportation and health assistance Herbal

Antimo Herbal Pada tanggal 12 Februari 2016.

Antimo On February 12, 2016. In this case

Dalam hal ini Phapros bekerjasama dengan

Phapros cooperation with Pusdikpenerbad

Pusdikpenerbad melalui acara baksos

through the show baksos

2. Bantuan Vitamin bagi masyarakat yang tidak

2. Vitamin assistance for people who can not

mampu di kab.Klaten bekerja sama dengan

afford in kab.Klaten cooperate with Parliament

DPR RNI, serta vitamin untuk warga tidak

RNI, as well as vitamins to the needy around

mampu di sekitar Perumahan Srondol Bumi

Housing Srondol Beautiful Earth

Indah 3. Bantuan

mendukung

3. Drugs doantion to support free treatment,

pengobatan gratis,khitanan masal antara lain

obat-obatan

untuk

mass circumcision among other things in order

dalam rangka & untuk :

and to:


281 a. HUT ke 58 Nusaputra

a. HUT 58 Nusaputra

pT phapros Tbk

b. Panitia Champing Bhakti Risma JT di

b. JT Risma committee Bhakti champing at the


Kelurahan Susukan Dusun Kaligawe Kec.

Village Susukan Hamlet Kaligawe district. East

Ungaran Timur Kabupaten Semarang

Ungaran Semarang District

c. Yayasan Persaudaraan Bersama Semarang

c. Together Brotherhood Foundation Semarang

4. Multivitamin dan obat-obatan juga diberikan

4.Multivitamin and drugs are also given to schools

kepada sekolah yang membutuhkan P3K

in need P3K good for tour events, training,

baik untuk acara tour, latihan, pengamanan

security widths such as:

lebaran seperti : a. Study tour SD Bojong Salaman 1 Semarang Barat untuk kegiatan b. Pendidikan Dasar PMR yaitu KSR PMR Pan Diklatsar UNNES c. Pelatihan SMA Semesta Semarang, SMAN 2 Ungaran

a. SD study tour West Semarang Bojong Salaman 1 for activities b. Basic education is KSR PMR PMR Pan Diklatsar UNNES c. Training SMA Semesta Semarang, SMAN 2 Ungaran

d. Wisata PKK Condrokusumo Semarang Barat

d. Travel PKK Condrokusumo West Semarang

e. Outbound TK Aisyah Semarang

e. Outbound TK Aisyah Semarang

f. Studi Banding Desain Interior ISI Yogya

f. Comparative

Study

Interior

Design

ISI

Yogyakarta g. Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jateng yang bertugas di Posko Mudik lebaran.

g. Kwartir Central Java Regional Scout Movement who served in the Post Mudik widths.

h. Bantuan bahan-bahan kedokteran gigi

h. Help ingredients dentistry in the ordinary

dalam rangka kegiatan UKGS ( Usaha

course UKGS (dental school) in primary health

Kesehatan Gigi Sekolah) di SD Binaan

centers Patronage Kaliangkrik Magelang

Puskesmas Kaliangkrik Magelang i.

Bantuan obat-obatan diberikan kepada

i. Help medicines given to the Diponegoro

KODAM IV Diponegoro untuk kegiatan

military command for the free treatment in

pengobatan gratis di Blora dalam rangka

Blora in celebrating 66th Diponegoro military

HUT ke 66 Kodam IV Diponegoro dan

command and a warning to the 71 anniversary

peringatan ke 71 HUT TNI. j.

Berpartisipasi pada acara CSR dengan agenda Operasi Katarak dalam rangka

of the military. j. Participated in the CSR agenda Cataract surgery in order MUNAS XV GPFI

MUNAS XV GPFI Sosialisasi Tablet Tambah Darah

Blood Nutrients Tablet Socialization

Guna mendukung Program Pemerintah dalam

To support the Government Program to socialize

melakukan sosialisasi Pentingnya Pengetahuan

Importance of Knowledge Young Women will

Remaja Putri akan Asupan Gizi utamanya bagi

Intake Nutritional primarily for young women who

remaja putri yang telah memasuki akhil balik,

have entered maturity, Phapros in collaboration

Phapros bekerjasama dengan Dinas Kesehatan

with the Health Department of Semarang inviting

Kota Semarang mengundang 200 orang remaja

200 teenagers representatives of the junior /

perwakilan dari SMP/SMA di Kota Semarang

senior high school in Semarang to follow Blood

untuk mengikuti sosialisasi tersebut sekaligus

Nutrients Tablet Socializationadded along with

Minum Tablet Tambah Darah bersama Wakil

Vice Mayor of Semarang. It is expected that after

Walikota Semarang. Diharapkan setelah acara

this event young women can maintain their health

ini remaja putri dapat menjaga kesehatannya

by consuming Blood Nutrients tablet regularly.

dengan mengkonsumsi Tablet Tambah Darah secara rutin.



PELESTARIAN ALAM

ENVIRONMENT PRESERVATION

1. Gunung yang identik dengan sumber mata air

1. Mountain is identical with source of water

perlu dijaga kelestariannya,untuk itu Phapros

that shall be preserved, therefore, Phapros

turut menjaga keutuhan tumbuhan di gunung

protects plantations diversity in the Mountain

guna mencegah berkurangnya ketersediaan

to protet water resources and prevent

air maupun bencana tanah longsor.

landslide disaster.

Pada tanggal 14 di Bulan Februari ini Phapros

On February 14, Phapros participated in mass

berpartisipasi

massal

planting with theme 1001 Trekkers Planting

dengan tema 1001 Pendaki Tanam Pohon di

Trees in Ungaran Mountain by donating

Gunung Ungaran dengan menyumbangkan

Fir Mountain, Saman, Beringin rubber and

bibit Bibit Cemara Gunung, Saman, Beringin

cinnamon seeds.

dalam

penanaman

karet dan kayu manis. 2. Kondisi

Semarang

yang

relatif

panas,

2. Humid

condition

of

Semarang

requires

membutuhkan tumbuhan untuk menjaga

plantations to maintain oxygen balance.

keseimbangan oksigen. Wilayah Lanumad &

Barren Lanumad & Residential

Perumahan yang masih gersang diupayakan

reforestated by donating longan seeds that

di

besides as hot shield, the fruit is also eatable.

“hijaukan”dengan

memberikan

bibit

area was

kelengkeng, jadi disamping melindungi panas, buahnya juga dapat dinikmati. 3. MAROON MANGROVE EDU PARK (MMEP)

3. MAROON MANGROVE EDU PARK ( MMEP ) Menyelamatkan pesisir pantai dari abrasi

Save the coastline from erosion is one Phapros

adalah salah satu komitmen Phapros untuk

commitment to the environment. Moreover,

lingkungan. Apalagi menurut data, sepanjang

according to the data, along 50 meters of land

50 meter daratan hilang per tahun karena

lost per year due to abrasion. Some activities

abrasi. Beberapa kegiatan Phapros dalam turut

Phapros participate in keeping the main

serta menjaga pesisir pantai utamanya Pantai

coastal North Coast Semarang is by planting

Utara Semarang adalah dengan melakukan

and replanting mangrove collaborated with

penanaman

mangrove

some elements. Working closely with the

yang berkolaborasi dengan beberapa unsur.

Foundation Ikamat supported by Lanumad,

Bekerja

Phapros have an ongoing program of the

dan

sama

penyulaman

dengan

Yayasan

Ikamat

didukung oleh Lanumad, Phapros memiliki

location/target areas affected by abrasion.

program berkesinambungan terhadap lokasi/ daerah sasaran yang terdampak abrasi. Program dan lokasi yang sudah dijalankan

Program and the location had been performed

mulai tahun 2011 telah melahirkan tempat

since the year 2011 has spawned a tourist new

wisata favorit baru dan satu satunya di

favorite and the only one in Semarang named

Semarang

MAROON

MAROON MANGROVES EDU PARK, which

MANGROVE EDU PARK, yang diresmikan oleh

was inaugurated by the mayor of Semarang

Walikota Semarang – Hendrar Prihadi dimana

- Hendrar Prihadi where the concept of

konsep lokasi ini bukan hanya menjadi tempat

this location is not just a tourist spot but

wisata namun juga edukasi, pengembangan

also education, development biodiversity,

keanekaragaman hayati, pusat penelitian

the research and conservation. Location

dan

management is handed over to Farmer METAL

yang

konservasi.

diberi

nama

Pengelolaan

lokasi

ini


283 diserahkan kepada Petani METAL( Mekar Tani

(Mekar Tani Protected) built Phapros, Through

pT phapros Tbk

Lindung ) binaan Phapros, Melalui Program

The People's Empowerment Program.


Pemberdayaan Masyarakatnya. Program berkesinambungan ini merupakan

The sustainability of programs is a synergy of

sinergi dari beberapa pilar kegiatan Phapros

Phapros activity pillars including: Environment

seperti: Pelestarian Alam, Pendidikan dan

Conservation,

Pemberdayaan Masyarakat

Empowerment

a. Pelestarian Alam

a. Environment Preservaton

Education

Penanaman Mangrove

Mangrove Planting

Penanaman

and

Community

hingga tahun 2016 telah

In 2016, the plantinghas reached 600,000

mencapai 600.000 bibit dengan perincian:

seedlings with details of: 500.000 planted

500.000

dan

by Phapros and planted 100,000 visitors

100.000 ditanam oleh pengunjung Maroon

ditanam

oleh

Phapros

through the exchange of tickets for

MMEP melalui penukaran tiket menjadi

Maroon MMEP with the seeds

bibit Penanaman Phapros di tahun 2016 sbb :

Phapros Planting in 2016 as follows:

-

-

Tanggal 12 Maret 2017 dalam rangka

On March 12, 2017 as part of RNI awards

RNI awards Phapros bersama seluruh

Phapros together all subsidiaries planted

anak perusahaan menanaman 10.000

10,000 mangrove.

Mangrove. -

Tanggal 22 Maret 2016

-

On March 22, 2016

bersama Ibu-ibu Persit Kartika Chandra

Collaborated with Persit Kartika Chandra

Kirana Cabang XXV Puspenerbad PG

Kirana Branch XXV Puspenerbad PG

Mabesad, Persit Kartika Chandra Kirana

Mabesad, Persit Kartika Chandra Kirana

Pangdam IV Diponegoro dalam rangka

Diponegoro

HUT ke -70 dan Darma Pertiwi daerah

celebrating to -70 and Dharma Pertiwi area

D dalam rangka HUT ke 52 Dharma

D in celebrating the 52nd Dharma Pertiwi

Pertiwi tahun 2016. Dalam event ini

2016. In this event 5,000 mangrove Seeds

sebanyak 5.000 bibit mangrove di

were planted.

Military

Command

in

tanam. b. Edukasi

b. Education

1. Pengunjung yang datang ke Maroon

1. Visitors who come to Maroon Mangrove

Mangrove Edu Park diedukasi oleh

Edu Park were educated by Farmers

Petani Binaan mulai dari apa itu

Patronage from about what is the

mangrove, manfaat mangrove hingga

mangrove, mangrove benefits to the

cara menanam mangrove guna turut

planting of mangroves in order to help

menjaga keutuhan pesisir.

maintain the integrity of the coastal

2. Pendampingan

Komunitas/Instansi

2. Mentoring Community/Agencies who

yang berkunjung di Maroon Mangrove

visit the Mangrove Maroon Edu Park

Edu Park ( MMEP ) antara lain : IASS

(MMEP) include: IASS Undip, Nature Ar

Undip, SD Alam Ar Ridho, SD Islam

Ridho SD, SD Islam Da'arul Muwahidin,

Da’arul Muwahidin, SMAN 1 Smg,

SMAN 1 SMG, SD Bina Amal, Mangrove

SD Bina Amal, Komunitas Mangrove

Community Purworejo (Komangjo)

Purworejo ( Komangjo ).



3. Untuk

meningkatkan

kemampuan

3. To

improve

communication

skills,

komunikasi, teamwork dan tambahan

teamwork

wawasan, diadakan Team Building

held at the Maroon Team Building

Training

di

Maroon

MEP

and

additional

insight,

dengan

Training Team participant MEP with

peserta Tim CSR-PKBL, Petani Mekar

CSR-Business Partnership, Mekar Tani

Tani Lindung, Yayasan IKAMaT dan

Farmer Protection, Foundation IKAMaT

KeSEMaT. Program ini terbukti efektif

and KeSEMaT. This program proved to

karena pada saat dan pasca acara

be effective because of the time and

tercipta situasi dan kondisi yang

the post-event created a harmonious

harmonis,

komunkatif

&

mampu

circumstances, komunkatif and to

penyegaran

setelah

provide refreshment after a long

sekian lama menghadapi kepenatan

time to face the fatigue and also

dan juga hubungan yang kurang akrab.

relationships that are less familiar

memberikan

4. “Mangrove Time” salah satu dari

4. "Mangrove Time" one of the few

beberapa program kerjasama dengan

programs in cooperation with the

Yayasan

Foundation Ikamat which is an event

ajang

Ikamat

promosi

menghadirkan

yang dan

merupakan

edukasi

promotion and education that presents

komunitas

various communities such as Media,

seperti Media, Panahan, Penghobi

Archery, hobbyist Sport, schools and

Sport , sekolah dan dilaksanakan rutin

conducted a routine one month in

1 bulan sekali di Maroon MMEP.

Maroon MMEP

5. Upacara

berbagai

yang

Mangrove

Merdeka

pada

5. Mangrove

Merdeka

ceremony

on

tanggal 17 Agustus 2016 di Maroon

August 17, 2016 in Maroon Mangrove

Mangrove Edu Park yang diadakan

Edu Park held by the foundation

oleh yayasan IKAMaT dan dihadiri

IKAMaT and was attended by some

oleh

of

beberapa

komunitas

dari

Semarang,Jogja, Solo.

the

community

of

Semarang,

Yogyakarta, Solo

6. Guna meningkatkan kompetensi CSR-

6. In order to increase the competence of

PKBL mengikutsertakan 4 orang petani

CSR CSR involving four farmers Metal

Metal dalam pelatihan Tour Guiding

Tour Guiding in the training organized

yang diselenggarakan oleh Yayasan

by the Foundation Bintari where the

Bintari

participants are farmers mangrove se

dimana

pesertanya

adalah

petani mangrove se kota Semarang.

Semarang

7. Untuk menambah relasi, pengetahuan

7. To add contacts, knowledge about

tentang mangrove, serta untuk melatih

the mangroves, as well as to train

kemampuan berkomunikasi dengan

the ability to communicate with the

pihak lain 3 (tiga) orang petani binaan

other party three (3) persons assisted

mengikuti acara Seminar Mangrove

farmers Mangrove Replant attend the

Replant yang diadakan oleh KESEMAT

seminar held by the International scale

yang berskala Internasional.

KeSEMaT

8. Saresehan, diskusi , juga dilakukan antara

CSR-PKBL

8. Saresehan, discussion, also conducted

Phapros,Yayasan

between CSR CSR Phapros, as well as

Ikamat serta petani METAL untuk

farmers METAL Ikamat Foundation for

sharing, berbagi pengalaman maupun

sharing, share experiences and discuss

membahas masukan masukan dari

the feedback input from visitors as well

pengunjung

as search for problem-solving.

serta

pemecahannya.

mencari

solusi


285 c. Keanekaragaman Hayati

pT phapros Tbk

c. Bio Diversity

Ditanaminya berbagai jenis mangrove

Mangrove

planting

aims

to

enrich

bertujuan untuk memperkaya koleksi

mangrove

collection

to

have

more

mangrove sehingga informasi tentang

optimum mangrove types information. The

jenis-jenis mangrove juga dapat lebih

seeds were taken/obtained from Yayasan

maksmal.

Ikamat from various location nationwide.

Bibit-bibit

tersebut

diambil

/diperoleh oleh yayasan Ikamat dari berbagai tempat di tanah air. d. Pemberdayaan Masyarakat

d. Community Development

Guna mewujudkan Maroon Mangrove Edu

To establish Maroon Mangrove Edu Park

Park yang mampu memberikan pelayanan

with service and convenience to the visitors

dan kenyamanan bagi para pengunjung

and to attract more visitors, some facilities

serta meningkatkan daya tarik pengunjung,

are

beberapa

dengan

farmers, considering that proceeds from

memberdayakan petani Metal, mengingat

the management is dedicated to increase

hasil pengelolaan ini diperuntukkan untuk

income of the farmers who severed impact

meningkatkan pendapatan petani yang

from the reclamation as decresing income

awalnya mengalami dampak dari reklamasi

due to less irrigation for their fishponds.

yaitu

Maroon

sarana

dilengkapi

penurunan

penghasilan

karena

equipped

MEP

by

empowering

cosntruciton

Metal

which

tambaknya tidak terairi. Pembangunan

previously 100% financed had its funding

Maroon MEP yang awalnya dibiayai 100%

reduced due to the farmers have now

lambat laut dikurangi karena petani juga

shared contribution from their managing

berkontribusi

pendapatan

income and efforts. Some of the facilities

Beberapa

include: entrance gate, trekking ticket

sarana yang dibangun antara lain : gerbang

box, gazebo, toilet, mangrove information

masuk, loket tiket trekking, gazebo,

board and biodiversity, renovation of

toilet,papan info terkait mangrove dan

boat and viewing point renovation as

biota yang tumbuh didalamnya, perbaikan

favorite spot to enjoy mangrove landscape

gardu pandang, perahu serta perbaikan

reaching Ungaran Mountain. Phapros also

gardu pandang yang merupakan tempat

offers partnership opportunity with other

favorit untuk melihat hamparan mangrove

parties, including Architecture studies

hingga gunung Ungaran. Phapros juga

from Universitas Diponegoro through

tidak

Community Development program that

pengelolaan

dana serta

menutup

dari tenaga.

kemungkinan

adanya

kerjasama dari pihak lain, seperti halnya

donated 1 (one) unit gazebo.

Jurusan Arsitek Universitas Diponegoro yang

melalui

Masyarakatnya

program

Pengabdian

memberikan

bantuan

berupa 1 (satu) unit Gazebo.

PENDIDIKAN

EDUCATION

Bantuan kepada dunia pendidikan diberikan

Donation for education sector is provided in

dalam bentuk yang beragam baik berupa

various

pemberian

Edutainment

pelatihan

langsung,

pemberian

bantuan Alat Permainan Edukatif, bantuan dana untuk

penyelenggaraan

sosialisasi.

pelatihan

maupun

programs

including

Equipment,

direct

cash

training and socialization program.

training,

support

for



286 pT phapros Tbk

1. Dampak buruk terhadap Narkoba & HIV harus

1. Negative impact ue to Drugs and HIV had


terus disosialisasikan kepada masyarakat luas

to be socialized to broader society to build

demi pemahaman dan upaya pencegahan.

understanding and as prevention effort.

Pada tanggal 26 Januari 2016 CSR-PKBL

On January 26, 2016, CSR – PKBL gave

mengapresiasi

yang

appreciation to public leader who initiated the

sosialisasi

socialization program and gave supporting

tokoh

masyarakat

memprakarsai

dilakukannya

tersebut

mensupport

dan

dana

demi

fund for the event implementation.

kelancaran acara tersebut. 2. Karena CSR-PKBL juga berkegiatan di area

2. Due to the CSR – PKBL program took place at

bencana, maka dirasa perlu mengikutsertakan

the disaster site, participation of CSR-PKBL

tim CSR-PKBL dalam Pendidikan Mitigasi

team on Disaster mitigation Education with

Bencana dengan materi Tanggap Bencana

Disater Response and Post-Disaster Recovery

dan Pemulihan Pasca Bencana. yang diadakan

are needed as organized by ACT (Aksi Cepat

oleh ACT(Aksi Cepat Tanggap). Bertempat

Tanggap). The event was held at Bukit CInta,

di Bukit Cinta, Rowopening, Ambarawa pada

Rowopening, Ambarawa on February 20 – 21,

tanggal 20 – 21 Februari 2016 dan diikuti 148

2016 and followed by 148 participants from

peserta dari beberapa daerah di Indonesia

various regions in Indonesia.

3. Sekolah Binaan RA / MI Al Amin Melalui

social

mapping

yang

3. RA/MI Al Amin Partner School dilakukan

Through social mapping done by LP2M

oleh LP2M UNNES, diperoleh data bahwa

UNNES, the date explained that Phapros 1st

di Ring 1 Phapros terdapat sekolah yang

ring area, there are number of schools that

membutuhkan uluran tangan perusahaan

need supports in terms of learning activity and

dalam hal pemenuhan kebutuhan sarana

school building renovation, that, previously,

belajar mengajar serta perbaikan gedung yang

when rain comes, the students had to clean

bila hujan murid-murid terpaksa harus ikut

the floor of rainfall before they continue the

membersihkan lantai dari curahan air hujan

learning process.

sebelum mereka mengikuti proses belajar – mengajar. Bantuan yang diberikan kepada Yayasan Al-

Donation given to Yayasan Al-Amin Bongsari

Amin Bongsari yaitu Alat Permainan Edukatif

includes Edutainment Tools (APE) for PAUD

(APE) untuk anak-anak PAUD yang terbuat

children athat are made of artificial wood by

dari kayu buatan Mahasiswa Teknik UNDIP.

UNDIP Engineering Students. APE that was

APE yang diberikan meliputi ulat berjalan,

donated included caterpillar walk, paddle

mendayung perahu, menggosok gigi, ayam

boats, brushing teeth, chicken eating, barking

sedang makan, anjing menggonggong.APE

dog. The APE is expected to facilitate an early

tersebut diharapkan dapat mempermudah

age students to understand learning process

anak didik usia dini memahami proses belajar

to use a safety tools. The donation was also

dengan menggunakan media secara langsung

provided to renovate the floor and roof to

yang aman. Bantuan dana untuk perbaikan

bring comfortable and security to the children

atap dan lantai diberikan agar anak-anak

in the school.

merasa nyaman dan aman berada di sekolah. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan untuk

Some of the activities that have been done to

menambah wawasan siswa-siswi antara lain:

develop knowledge of the students include:


287 -

Factory Visit (PT Phapros Tbk) where children

pT phapros Tbk

anak-anak dapat melihat langsung di

directly visit the area around the plants in their


area pabrik yang berada di sekitar tempat

dwellings. The Children are also educated

tinggal mereka. Anak diedukasi pula

on some of the Phapros’s products as well as

tentang beberapa produk buatan Phapros

environmental education primarily mangrove

serta

as presented by Yayasan Ikamat.

Kunjungan Pabrik (PT Phapros Tbk) dimana

edukasi

lingkungan

-

utamanya

mangrove yang disampaikan oleh Yayasan Ikamat. -

Mengikutsertakan 5 orang siswa bersama

-

Participating 5 students altogether with

guru pendamping dalam acara Mangrove

assistance

Time di Maroon Mangrove Edu Park yang

Event at Mangrove Maroon Edu Park that

dikemas dengan mengundang beberapa

was packed y inviting several several school

wakil sekolah. Pada Acara ini anak-anak

representatives. In this event, the children

diajak langsung merehabilitasi pantai

were invited to plant Mangrove directly guided

Maroon

by Yayasan Ikamat and Mekar Tani Farmer.

dengan

langsung

menanam

teachers

in

Mangrove

Time

Mangrove yang dipandu oleh Yayasan Ikamat dan Petani Mekar Tani Lindung. 4. Bantuan dana untuk kegiatan mahasiswa

4. Funding for student activities for KKN program

dalam Program KKN yang dikemas dalam

packaged as Ekspedisi Nusantara with the

Ekspedisi

Tema

theme "Promoting and Developing Regional

“Memajukan dan Mengembangkan Potensi

Nusantara

Potential of Rural Community Living Standards

Daerah Serta Taraf Hidup Masyarakat Desa

And Pota and Tonjong Villages, Sambirampas

Pota dan Desa Tonjong, Kec. Sambirampas,

District, East Manggarai Municipal, NTT

Kab.

toward empowered and prosperous society ".

Manggarai

Timur,

dengan

NTT

menuju

Masyarakat yang berdaya dan sejahtera”.

BENCANA ALAM

NATURAL DISASTER

Indonesia yang merupakan negara kepulauan

Indonesia is an archipelago and surrounded by

dan dikelilingi gunung merapi merupakan wilayah

volcanoes is an area prone to natural disasters.

yang rentan terhadap bencana alam. Phapros

Phapros seeks to assist the government in

berupaya bturut membantu pemerintah dalam

tackling the impact of various natural disasters

menanggulangi dampak berbagai bencana alam

that occur throughout the year, either in the

yang terjadi di sepanjang tahun, baik dalam

form of funds, staples, clothing and free medical

bentuk dana, bahan pokok, pakaian maupun

treatment.

pengobatan gratis. 1. Bantuan renovasi gedung SMA Dahlan As-

1. Dahlan

As-Shafi'i

High

School

building

Syafi’i yang beralamat di Pekukuhan, Mojosari,

renovation

Mojokerto, Jawa Timur yang roboh akibat

Mojosari, Mojokerto, East Java, which collapsed

that is located at Pekukuhan,

bencana alam angin puting beliung pada

as a result of natural disasters tornado on

tanggal 8 Januari 2016.

January 8, 2016.

2. banjir di Solok Sumatera Barat yang terjadi

2. Flood Disaster in Solok of West Sumatra that

menarik perhatian masyarakat luas untuk

occurred attract wide public attention to

ber empati. Dengan tujuan meringankan

share empathy. Aiming to ease the burden


288 pT phapros Tbk

beban warga yang terkena dampak bencana,

of the natural disaster victims, Phapros gave


Phapros memberikan Donasi uang tunai, obat-

donation as cash, drugs, 20 dozensof Instant

obatan Mie Instan sejumlah 20 Karton Selain

Noodles. Additionally, employees of Phapros

itu , secara sukarela karyawan Phapros juga

also provide voluntary personal donation by

memberi bantuan secara pribadi berupa dana

raising fund through the charity box, plus

yang terkumpul melalui kotak amal, ditambah

clothing, blankets and towels.

pakaian layak pakai, selimut dan juga handuk. 3. Bantuan

obat-obatan

diberikan

kepada

3. Medical aid donated to the landslide victims

korban longsor di Desa Clapar, Kec. Madukoro

in the Clapar Village, Madukoro District,

Kab. Banjarnegara pada tanggal 24 Maret

Banjarnegara Municipal, on March 24, 2016

2016 sebanyak 160 KK menjadi korban dan

as many as 160 victims, and the majority of

mayoritas rentan terhadap penyakit

ISPA

households were vulnerable to respiratory

karena

diseases (acute respiratory infection) because

( Infeksi Saluran Pernafasan Akut)

cuaca dan lokasi yang kotor pasca banjir.

of the weather and the location was dirty post-flood disaster.

4. Berpartisipasi dalam program BUMN Hadir

4. Participation in BUMN Hadir Untuk Negeri

untuk negeri , Phapros menyediakan bantuan

program, Phapros provided medical aid in

obat-obatan berupa antibiotik dan minyak

the form of antibiotics and eucalyptus oil for

kayu putih bagi korban banjir di Kendal yang

flood victims in Kendal to be distributed over

didistribusikan melalui koordinator lokasi

the disaster area through site coordinator at

bencana di posko wilayah Kendal, yaitu PT.

Kendal area post, which is PT. Perusahaan Gas

Perusahaan Gas Negara yang dibantu oleh

Negara, assisted by volunteers from ACT (Aksi

relawan ACT ( Aksi Cepat Tanggap ).

Cepat Tanggap).

5. Banjir bandang yang menerjang wilayah Garut,

5. The flash floods that hit Garut, inspired

menggugah Phapros untuk meringankan

Phapros to ease the burden on the victim.

beban warga terdampak. Bantuan berupa

Donatons were given as medicines, clothing,

obat-obatan, pakaian, selimut dikirimkan

blankets delivered by CSR division delegation

oleh delegasi divisi CSR dibantu dengan team

assisted with marketing team from Bandung

marketing cabang Bandung

Branch.

SOSIAL KEMASYARAKATAN

SOCIAL COMMUNITY

1. Bazar Ramadhan

1. Ramadhan Bazaar

Lebaran adalah waktu yang dinanti.Seiring

Everybody is waiting for the Edi. As the day

penantian tersebut banyak persiapan yang

comes, several preparations must be done,

harus

kebutuhan

especially the basic needs with soaring price.

pokok yang harganya pasti melambung.

To help the local communities by supporitng

Untuk

sekitar

Eid gorceries with prices below the market,

dengan

Phapros regularly organized Ramadan Bazaar

di

lakukan,

membantu

memperoleh

terutama

masyarakat

kebutuhan

lebaran

harga yang jauh dibawah pasar, Phapros rutin

in

mengadakan Bazar Ramadhan bekerja sama

Cooperative to subsidize 10% for KEPO

dengan Koperasi Menjangan Enam dengan

(Groceries) Package, which sold over 1800

memberikan subsidi 10% bagi Paket KEPO

packages containing 5 kg rice, 1 liter Oil and 1

( Kebutuhan Pokok ) yang terjual sebanyak

kg of sugar. Partners were also involved in this

collaboration

with

Menjangan

Enam


289 1800 paket yang berisi Beras 5 kg, Minyak 1

event by participating in bazaar booths to help

pT phapros Tbk

liter dan gula 1 kg. Mitra Binaan juga dilibatkan

marketing their products.


dalam even ini dengan mengisi stand-stand bazar guna membantu pemasaran mereka. 2. Bank Sampah

2. Garbage bank

Guna menjaga kesehatan dan kebersihan,

In order to maintain health and hygiene,

Phapros tidak hanya fokus pada pemberian

Phapros not only focus on the provision of

bantuan obat-obatan maupun pengobatan.

medical aid or treatment. Net culture remains

Budaya bersih masih harus terus menerus

to be continuously instilled to the public given

di tanamkan kepada masyarakat mengingat

the number of garbage that has not been

masih banyaknya sampah yang belum di kelola

managed properly. Phapros orking closely

dengan baik. Bekerja sama dengan PKPU

with the PKPU to empower community at

Phapros memberdayakan masyarakat Desa

Pringsari District, Semarang regency to be

Pringsari Kec. Pringapus Kabupaten Semarang

able to manage household waste and results

untuk mampu mengelola sampah rumah

of waste management are expected to add to

tangga dan hasil dari pengelolaan sampah

increase income of the society.

tersebut diharapkan mampu menambah pundi rupiah masyarkat. 3. Panti Asuhan

3. Orphanage

Guna membantu dan melatih Panti Asuhan

To help and train Orphanage to be self-relient

agar mandiri dan tidak tergantung kepada

and not depended on support form other

bantuan pihak lain, perlu adanya support

parties, an empowering support is needed to

pemberdayaan sehingga mereka memiliki

enable self-income. The assistance was given

penghasilan sendiri. Bantuan tersebut dapat

as benchmark, training and additional capital

berbentuk studi banding,pelatihan maupun

support.

penambahan modal. 4. Panti Difabel Keprihatin

4. Difable House Phapros

penyandang

difabel

terhadap

anak-anak

diwujudkan

dalam

pemberian kebutuhan pokok sandang dan

Phapros’ care to the difable children was brought by providing groceries package donation regularly.

pangan yang dijadualkan rutin.

FACILITIES AND INFRASTRUCTURE

SARANA DAN PRASARANA Bantuan

terhadap

kebutuhan

sarana

dan

Support for public facilities and infrastructure

seperti

includes mosque construction, social charity,

pembangunan masjid, bakti sosial, kebersihan

environment cleaning, ceremony and socialization

lingkungan, upacara, sosialisasi

prasarana

masyarakat

sekitar

diwujudkan

event that is carrieed out through various

dalam beberapa jenis untuk berbagai kegiatan.

activities, in form of cash donation, waste bin,

bentuk bantuan bisa berupa dana, tong sampah,

eco-friendly bag, and other equipments aiming

tas ramah lingkungan, serta peralatan lain

to maintain harmonious relationship betwen the

yang bertujuan menjaga hubungan baik antara

Company and surrounding society.

perusahaan dengan masyarakat sekitar



Tanggung Jawab Sosial Perseroan Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja corporaTe social responsibiliTY in occupaTional healTh, safeTY and emploYmenT

Perseroan

selalu

mengedepankan

prinsip-

The Company promotes SHE principles in carrying

prinsip K3 dalam melaksanakan proses bisnisnya

out business process including regulations issued

termasuk melaksanakan peraturan-peraturan

by the Government related with SHE.

yang dikeluarkan oleh Pemerintah terkait dengan K3L.

Kebijakan Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Occupational Health, Safety and Employment Policy

Pelaksanaan budaya K3L yang baik turut menjaga

Implementation of SHE culture will maintain

keberlanjutan

serta

business going concern and increase added-

untuk meningkatkan nilai bagi para pemangku

usaha

dari

Perseroan

value for our stakeholders. The SHE culture

kepentingan. Budaya K3L ini mencakup budaya

covers culture to protect occupational health and

menjaga keselamatan kerja dan pelestarian

environment preservation.

lingkungan hidup.

Policy Framework

Acuan Kebijakan ketenagakerjaan,

Framework of occupational health, safety and

kesehatan dan keselamatan kerja Perseroan

employment policy in the Company is declared In

tertuang dalam Kebijakan Perseroan di Bidang

Company Policy in Occupational Health, Safety

Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan

and Employment (SHE).

Acuan

dasar

pelaksanaan

(K3L)

Activity Program

Program Kegiatan terkait

The Company implements CSR program related

tanggung jawab kepada Pegawai dalam bentuk

with responsibility to employees as manifestation

kesejahteraan

dan

of Employee Welfare, Employee Education

pengembangan Pegawai, hubungan industrial

and Development, industrial relation as well as

serta keselamatan dan kesehatan kerja. Adapun

occupational health and safety. As of December

Perseroan

melakukan

program

Pegawai,

CSR

pendidikan



pelaksanaan kegiatan CSR terkait K3 sampai

2016, implementation of CSR activity in SHE

dengan Desember 2016 melalui program sebagai

sectors included following programs:

berikut: • Pelatihan

driver

• Safety Driving Training for the Company’s

perusahaan guna meningkatkan keamanan

driver to increase safety driving in dropping

berkendara dalam mengantar karyawan yang

the employees as assets of the Company.

“Safety

untuk

Driving”

merupakan assest perusahaan. • Rapat

Kelompok

Kerja

K3LH

untuk

• SHE Task Force Meeting to coordinate in

berkoordinasi dalam pelaksanaan program

implementing

K3LH, evaluasi program yang berjalan dan

evaluation that is in line with next program

rencana program- program selanjutnya.

plans.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perseroan

menempatkan

K3LH

program,

program

Occupational Health and Safety dan

The Company treats Occupational Health and

Kesehatan Kerja sebagai prioritas utama di dalam

Safety as main priority in working and delivering

bekerja dan beraktifitas. Pencapaian semua target

creativity. Achievement of all Company’s target

Perseroan tidak sempurna jika aspek keselamatan

will not be perfect if occupational health and

dan kesehatan kerja tidak diperhatikan. Untuk

safety is ignored. Therefore, the Management

itulah, Jajaran Manajemen dan semua Pegawai

and all employees are committed to support and

Perseroan

implement occupational health and safety aspect

berkomitmen

Keselamatan

mendukung

dan

melaksanakan aspek keselamatan dan kesehatan

in all activity.

kerja dalam semua kegiatan. Perseroan

menerapkan

Safety

The Company also implemented Contractor

Management System (CSMS) dalam pemilihan

Safety Management System (CSMS) in contractor

dan pengelolaan kontraktor didasarkan bahwa

appointment and management considering the

kontraktor

merupakan

Contractor

tidak

contractor as integrated part in all production

terpisahkan dalam semua kegiatan produksi

bagian

yang

activity in the Company. Therefore, the Company

di

Perseroan

is committed to create safety and healthy working

berkomitmen untuk menciptakan tempat kerja

place for all employees, partners and visitors who

yang aman dan sehat bagi seluruh Pegawai,

visited, and had activities or worked in every

mitra kerja dan tamu yang melakukan kunjungan,

operational area of the Company.

Perseroan.

Oleh

karena

itu

aktivitas dan yang bekerja di setiap wilayah kegiatan Perseroan.


292 pT phapros Tbk

Sepanjang


melaksanakan

tahun

2016,

program

Perseroan Keselamatan

telah

Throughout 2016, the Company has implemented

dan

Occupational Health and Safety program, as

Kesehatan Kerja berupa:

follows:

• Program K3L untuk mencegah terjadinya

• SHE Program to prevent accident, through

kecelakaan dilaksanakan melalui program

implementation of SHE Management System

implementasi Sistem Manajemen K3 (SMK3)

(SMK3) program by Menakertrns and Safety

Menakertrans

Process

Management Process (PSM) gradually based

Safety Management (PSM) secara bertahap

on priority scale including implementation

sesuai sekala prioritas seperti penerapan

of Work Permit System, Contractor Safety

Work Permit System, Contractor Safety

Management System (CSMS), Hazard Analysis

Management System (CSMS), Process Hazard

Process, Pre-Start Up Safety Review (PSSR)

Analysis, Pre Start Up Safety Review (PSSR),

and Management of Change (MoC).

dan

penerapan

dan Management of Change (MoC). • Melaksanakan training bersama terhadap

• Joint Training in several sectors as joint-

bidang yang menjadi perhatian bersama

concern based on SHE performance field

berdasarkan evaluasi kinerja K3 di lapangan. • Melaksanakan FGD dan knowledge sharing

evaluation report. • Organize FGD and Knowledge Sharing

untuk peningkatan kinerja K3 bersama baik

to

melalui pelaksanaan di forum Kelompok Kerja

implementation at K3LH Task Force forum

(Pokja) K3LH maupun sharing hasil investigasi

and investigation report sharing for any case

jika ada kasus di salah satu anak perusahaan.

in the subsidiary.

• Meningkatkan

improve

SHE

performance

through

Pegawai

• Increase competency of the employees

Perseroan melalui pelatihan bersama untuk

through joint-training to ensure that the task

menjamin bahwa pekerjaan dilaksanakan oleh

had been carried out by competent personnel

personil yang kompeten sehingga pekerjaan

to ensure safety work execution.

kompetensi

berjalan dengan aman. • Monitoring

lanjut

• Monitoring and evaluation on safety culture

• Jam kerja aman kontraktor dan melaksanakan

• Safe working hour by contractor as well as

reward and punishment untuk meningkatkan

reward and punishment program to increase

awareness K3 kontraktor

contractor’s SHE awareness.

dan

evaluasi

tindak

rekomendasi survey safety culture.

survey recommendation follow-up.

• Melaksanakan lesson learned K3 untuk mencegah terulangnya kecelakaan.

• Implement SHE lesson learned to prevent accident.

• Melaksanakan Re-Hazop pada semua pabrik.

• Implement Re-Hazop in all plants.

• Pokja

dalam

• SHE Task Force to coordinte in SHE program

pelaksanaan program K3L, evaluasi program

implementation, program evaluation that is in

yang berjalan dan rencana program-program

line with next program planning.

K3L

untuk

berkoordinasi

selanjutnya.

Kesetaraan dalam Rekruitmen Karyawan

Equality in Employee Recruitment

Phapros memberikan kesempatan yang sama bagi

Phapros provides equal opportunity for broad

khalayak luas untuk menjadi calon karyawan—

society to apply as employees – without

tanpa memandang jenis kelamis, agama, ras

discriminating gender, religion, race and group.

ataupun golongan. Seleksi calon karyawan di

In the Company, employee selection is based on

Perseroan didasarkan pada kualifikasi yang

qualification required in every position.

dibutuhkan pada setiap jabatan.


293 Pelatihan Karyawan Phapros sama

memberikan

kepada

pT phapros Tbk

Employee Training kesempatan

setiap

karyawan

yang

Phapros provides equal opportunity to every

Perseroan

employee to develop competency through

untuk meningkatkan kompetensinya melalui

training and education program both internally and

program pelatihan dan pendidikan, baik di

externally. The Company designs development

dalam perusahaan maupun di luar perusahaan.

program referring to the Company’s requirement

Perseroan merancang program pengembangan

on Human Capital competency. Throughout 2016,

yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan

the Company developed the competency through

terhadap

various training and education programs.

kompetensi

SDM.

Sepanjang

2016, Perseroan melakukan pengembangan kompetensi melalui berbagai pendidikan dan pelatihan.

Penyusunan Perjanjian Kerja Bersama

Joint Labor Agreement

Di Phapros, Perjanjian Kerja Bersama (PKB)

In Phapros, Joint Labor Agreement is formulated

disusun

posisi

aiming to define position of each party, including

masing-masing pihak, yaitu perusahaan dan

company and employees. The PKB governs

karyawan. Di dalam PKB diatur syarat-syarat

working requirement, rights and obligations

kerja, hak dan kewajiban masing- masing pihak

reciprocally.

dengan

tujuan

menjelaskan

secara timbal-balik. Pengelolaan hubungan industrial di Phapros

Industrial relation management in Phapros

saat ini diatur melalui PKB yang berlaku sejak

is currently regulated under PKB

1 Januari 2015 sampai dengan 1 Januari 2017.

January 1, 2015 until January 1, 2017. Success

Keberhasilan Phapros dalam menyusun PKB

of Phapros in formulating PKB with Workers

dengan Serikat Pekerja PT Phapros, Tbk. (SPPh)

Union of PT Phapros Tbk. [SPPH} has established

telah menciptakan hubungan yang harmonis

a harmonious relationship with the SPPH as

dengan SPPh sebagai wakil karyawan Perseroan.

representatives of the Company’s employees.

Lingkungan Kerja yang Kondusif

Conducive Working Environment

Untuk

memberikan

yang

To establish conducive working environment,

kondusif, Phapros memberikan fasilitas olahraga

Phapros provides sport facilities for all employees.

yang dapat digunakan bagi seluruh karyawan

Within this facilities, the employees are expected

Perseroan.

fasilitas

to do exercises and have healthier and more

tersebut diharapkan karyawan dapat melakukan

fit physical condition to increase working

kegiatan yang memungkinkan kondisi fisik lebih

productivity.

Dengan

lingkungan

kerja

valid since

ketersediaan

sehat dan bugar, sehingga menjadi lebih produktif dalam berkarya.

Kesejahteraan Karyawan

Employee Welfare

Phapros menjamin bahwa upah yang diterima

Phapros guarantees that salary received by

setiap

Upah

employees exceeding Minimum Wage policy in

Minimum di masing- masing daerah. Termasuk

every region. The remuneration includes THR

dalam pengupahan ini adalah pemberian THR,

allowance, normative education allowance as

Tunjangan Pendidikan yang dinormatifkan dalam

regulated in PKB although not regulated by Law

PKB meski tidak diwajibkan oleh undang-undang,

including bonus and incentive schemes.

karyawan

di

atas

ketentuan

serta pemberian bonus dan insentif.




Tanggung Jawab Sosial Perseroan Bidang Tanggung Jawab kepada Konsumen corporaTe social responsibiliTY in responsibiliTY To cusTomer aspecT

Kebijakan Bidang Tanggung Jawab Kepada Konsumen

Responsibility to Customer Policy

Perseroan

pelanggan

The Company ensures customer’s satisfaction

dengan menghasilkan produk yang memenuhi

by manufacturing products that meet the

syarat dan mutu. Oleh karena itu, Perseroan telah

requirement and quality. Therefore, the Company

membentuk pusat layanan pelanggan dengan

has

menyediakan nomor telepon bebas pulsa dalam

providing free toll call number as part of customer

rangka perlindungan pelanggan.

protection.

Survei Kepuasan Pelanggan

Customer Satisfaction Survey

Perseroan membuat Survei Kepuasan Pelanggan

The Company formulates Customer Satisfaction

dalam rangka memperoleh gambaran untuk

Survey to draw an explanation in understanding

memahami

and

menjamin

dan

kepuasan

mengantisipasi

keinginan

established

anticipating

customer

care

customer’s

center

needs

by

and

serta kebutuhan pelanggan. Survei Kepuasan

expectation. Customer satisfaction survey is

Pelanggan dalam bentuk memberikan masukan

given to provide input on customer perception

persepsi pelanggan terhadap mutu pelayanan

towards quality of service and products marketed

dan produk yang dipasarkan serta efektivitas

as well as effectiveness of the communication

komunikasi dan sarana dukungan pelanggan yang

and customer service supporting tools in the

dimiliki Perseroan.

Company.

Tujuan pelaksanaan Survei Kepuasan Pelanggan

Objectives of Customer Satisfaction Survey is

adalah untuk mendapatkan gambaran objektif

to draw objective explanation about Customer

Tingkat

(Customer

Satisfaction Index (CSI), Customer Dissatisfaction

Satisfaction Index/CSI), Tingkat Ketidakpuasan

Index (CDI), Customer Loyalty Index (CLI),

Kepuasan

Pelanggan

Pelanggan (Customer Dissatisfaction Index/CDI),

effectiveness of communication and customer

Tingkat Kerekatan Pelanggan (Customer Loyalty

service support as well as type and number of

Index/CLI), efektivitas komunikasi dan sarana

customer complaint or expectation.

dukungan pelanggan serta jenis dan jumlah keluhan atau harapan pelanggan.



Peningkatan Perseroan

indeks

kepuasan

seluruh unit kerja untuk selalu memberikan

delivered excellent service to the customers.

pelayanan

As improving customer satisfaction index, the

adanya

prima

lepas kepada

peningkatan

dari

Improving customer satisfaction index in 2016 was contributed from all working units that

yang

tidak

pelanggan peran

Dengan

2016

pelanggan. indeks

management and all employees are expected

kepuasan pelanggan, diharapkan selanjutnya

to maintain their concern in every aspect

manajemen

related with customer satisfaction, primarily in

dan

seluruh

nilai

karyawan

Perseroan dapat menjaga kepedulian terhadap

maintaining quality of our products and services.

seluruh aspek yang terkait dengan kepuasan pelanggan, terutama dalam menjaga mutu produk dan jasa pelayanan. Selain itu kegiatan pelayanan pelanggan juga

In addition, customer service activity is also

telah diterapkan secara terintegrasi diseluruh unit

implemented in integrated basis by all related

kerja terkait, baik yang langsung berhubungan

units, both directly related with the customers, or

dengan pelanggan, maupun unit kerja yang tidak

by working units that are not directly related with

berhubungan langsung dengan pelanggan.

the customers.

Perseroan telah mengelola keluhan pelanggan

The Company has managed customer complaint

dalam rangka perlindungan terhadap pelanggan.

as protection to the customers. Throughout

Selama 2016, Perseroan telah menyelesaikan

2016, the Company has settled all of complaints

keseluruhan dari total pengaduan yang diperoleh

submitted and have been committed to maintain

dan berkomitmen untuk selalu menjaga kepuasan

customer satisfaction in the next upcoming years.

pelanggan pada tahun selanjutnya.





Informasi Tambahan addiTional informaTion



Anggota Komite commiTTee members

Anggota Komite Audit

Anggota Komite Nominasi

Audit Committee Members

Nomination Committee Members

Aria Farah Mita, M.S.M., C.P.A, C.A.

Drs.Ec. Hadiri, M.M.



Audit Committee Member

Nomination Committee Member

Teguh Budiyanto

Husni Amriyanto Putra, M.Si.



Audit Committee Member

Nomination Committee Member



Anggota Komite Remunerasi

Anggota Komite Manajemen Risiko

Remuneration Committee Members

Risk Management Committee Members

Gita Indriati, S.E., M.M.



Anggota Komite Risiko

Remuneration Committee Member

Member of Risk Committee




Anggota Komite Risiko

Remuneration Committee Member

Member of Risk Committee

Halaman ini sengaja di kosongkan This page is intentionaly left blank

laporan keuangan audiT


LAPORAN KEUANGAN AUDIT

audiTed financial reporT

audiT financial reporT


Halaman ini sengaja di kosongkan This page is intentionaly left blank

PT PHAPROS Tbk LAPORAN KEUANGAN/ FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER/DECEMBER 2016 DAN/AND 2015 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

Kantor Pusat Pemasaran Gedung RNI Lantai Dasar Jalan Denpasar Raya Kav. D III, Kuningan Jakarta 12950 Telp (021) 527 6263 Fax. (021) 520 9381

Pabrik Jalan Simongan 131 Semarang 50148 Telp (024) 760 7330 Fax. (024) 760 5133

The original financial statements included herein is in Indonesian language

PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Piutang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Persediaan Uang muka Biaya dibayar di muka Pajak dibayar di muka Pajak lain-lain

2016

2015

6,28

70,888,851

55,522,565

7,28 7,28,35

41,386,564 216,979,740

21,036,355 249,547,733

8,28 8,28,35 9 10 11 18a

770 76,631 188,987,892 3,340,092 2,425,767

993,588 717,250 153,623,089 4,636,567 4,001,103

36,496,476

16,824,120

ASSETS CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables Third parties Related parties Other receivables Third parties Related parties Inventories Advances Prepaid expenses Prepaid taxes Other taxes

560,582,783

506,902,370

Total current assets

12, 28

19,633,181

56,181

13 18d

14,437,300

18,979,052 11,354,056

14

284,557,824

140,903,385

15

2,281,640 1,795,887

2,132,853 326,297

NON-CURRENT ASSETS Investment securities Investment in associate Deferred tax assets Fixed assets Net of accumulated depreciation of 2016 Rp 98,530,425 (2015 : Rp 87,671,529) Intangible assets Net of accumulated amortization of 2016 Rp 12,831,976 (2015 : Rp 11,810,276) Other non-current assets

Jumlah aset tidak lancar

322,705,832

173,751,824

Total non-current assets

JUMLAH ASET

883,288,615

680,654,194

TOTAL ASSETS

Jumlah aset lancar ASET TIDAK LANCAR Investasi surat berharga Investasi pada entitas asosiasi Aset pajak tangguhan Aset tetap Setelah dikurangi akumulasi depresiasi 2016 sebesar Rp 98.530.425 (2015: Rp 87.671.529) Aset takberwujud Setelah dikurangi akumulasi amortisasi 2015 sebesar Rp 12.381.976 (2015: Rp 11.810.276) Aset tidak lancar lainnya

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.

1

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Beban akrual Utang pajak Pajak penghasilan Pajak lain-lain Utang dividen Utang bank jangka pendek Utang bank jangka panjang – bagian lancar Utang lain-lain

34,644,934 8,088,863 28,696,832

27,263,428 11,931,406 14,058,438

19 20,28,35

9,323,076 1,669,116 2,938,457 98,000,000

4,482,838 984,509 3,321,174 114,000,000

21 22

2,843,218 206,037

74,003

186,410,533

176,115,796

Total current liabilities

16,28 16,28,35 17 18b

21

7,789,011

-

23

67,008,727

54,818,301

NON-CURRENT LIABILITIES Long-term bank loanNet off current portion Post-employment benefits obligations

74,797,738

54,818,301

Total non-current liabilities

Jumlah liabilitas jangka panjang EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan Modal saham Tambahan modal disetor Komponen ekuitas lain Saldo laba Dicadangkan Belum dicadangkan

2015

LIABILITIES AND EQUITY CURRENT LIABILITIES Trade payables Third parties Related parties Accrued expenses Taxes payables Corporate income taxes Other taxes Dividend payable Short-term bank loan Long-term bank loan – current portion Others payables

Jumlah liabilitas jangka pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang bank jangka panjangsetelah dikurangi bagian lancar Kewajiban imbalan pasca kerja

2016

24 25 14, 23 26

84,000,000 17,139,103 111,305,393

84,000,000 17,139,103 (4,870,319)

EQUITY Equity attributable to owners of the Company Share capital Additional paid in capital Other components of equity Retained earning Appropriated Unappropriated

322,633,438 87,002,410 622,080,344

290,443,387 63,007,926 449,720,097

-

-

Non-controlling interests

Jumlah ekuitas

622,080,344

449,720,097

Total equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

883,288,615

680,654,194

TOTAL LIABILITIES AND EQUTIY

Kepentingan nonpengendali


2



PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk

STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Penjualan bersih Beban pokok penjualan

Catatan/ Notes 30 31

Laba bruto Beban penjualan Beban umum dan administrasi Penghasilan keuangan Beban keuangan Penghasilan lain-lain Beban lain-lain Bagian dari hasil bersih entitas asosiasi

32 32 33 33 34 34 13

Laba sebelum pajak penghasilan Manfaat (beban) pajak penghasilan Pajak kini Pajak tangguhan Jumlah beban pajak penghasilan Laba tahun berjalan Penghasilan komprehensif lain Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi : Keuntungan revaluasi aset tetap Keuntungan (kerugian) aktuaria dari manfaat program pensiun pasti Pajak penghasilan yang terkait dengan pos yang tidak direklasifikasi Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi : Aset keuangan tersedia untuk dijual

18c 18d

2016 816,132,595 (360,302,715)

2015 691,246,741 (302,818,933)

455,829,880

388,427,808

(232,300,021) (94,718,506) 246,905 (21,415,949) 18,912,230 (4,819,025) -

(226,971,222) (67,809,428) 153,545 (16,470,955) 16,034,147 (6,342,083) (986,677)

121,735,514

86,035,135

(37,882,938) 3,149,834

(24,140,220) 1,113,011

Income tax (expenses) benefits Current tax Deferred tax

(34,733,104)

(23,027,209)

Total income tax expenses

87,002,410

63,007,926

115,248,992

-

266,362

1,955,162

(66,590)

(488,791)

Net sales Cost of goods sold

Gross profit Selling expenses General and administration expenses Finance income Finance costs Other income Other expenses Share of net result of associate

Profit before income tax

Profit for the year Other comprehensive income Items that will not be reclassified to profit or loss : Gain on revaluations of fixed assets Gain (loss) on benefit pension plan actuarial definitely Income tax related to the post which is not reclassified

726,948

-

Items that will be reclassified to profit or loss : Assets available for sale

Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak

116,175,712

1,466,371

Other comprehensive income for the year, net of tax

Jumlah penghasilan komprehensif lain tahun berjalan

203,178,122

64,474,297

Total other comprehensive income for the year

Laba yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik Perusahaan Kepentingan non pengendali Laba yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik Perusahaan Kepentingan non pengendali

Profit attributable to : 87,002,410 -

63,007,926 -

Owner’s of the company Non-controlling interests

Profit attributable to : 203,178,122 -

64,474,297 -

Owner’s of the company Non-controlling interests

518

375

Basic earnings per share (full amount of Rupiah)

Laba per saham (Rupiah penuh) Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.

3



PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk

STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

Tambahan Komponen

disetor/

ekuitas lain/

additional Catatan/ Notes Saldo 01 Januari 2015 Pembagian laba tahun 2014 Dividen kas Cadangan umum Dividen daluarsa Efek tahun lalu Laba komprehensif 2015 Saldo 31 Desember 2015 Pembagian laba tahun 2015 Dividen kas

paid-in

components

penggunaannya/

Share capital

capital

of equity

Appropriated

84,000,000

26

Cadangan umum Dividen daluarsa Efek tahun lalu Laba komprehensif 2016 Saldo 31 Desember 2016

Other

84,000,000

17,139,103 17,139,103

17,139,103

(6,336,690 )

non

Saldo laba/ retained earning Sudah Belum Ditentukan ditentukan

Modal saham/

84,000,000 26

Kepentingan

modal

non Jumlah/

controling

Total

interests

Jumlah Totalekuitas/ equity

44,985,044

312,952,299

-

407,754,712

(22,663,470) (22,773,667) 452,093 63,007,926

(22,663,470) 154,558 63,007,926

-

(22,663,470) 154,558 64,474,297

290,443,387

63,007,926

353,451,313

-

449,720,097

116,175,712

31,503,963 686,088 -

(31.503,963) (31.503,963) 87,002,410

(31.503,963) 686,088 87,002,410

-

(31.503,963 ) 686,088 203,178,122

111,305,393

322,633,438

87,002,410

409,635,848

-

622,080,344

1,466,371 (4,870,319 )

267,967,255

penggunaanny a/ Unappropriated

pengendali/

22,773,667 154,558 (452,093) -

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian

Balance as of January 01, 2015 Allocation of net income 2014 Cash dividend General reserves Expired dividend Effect last year Comprehensive income 2015

Balance as of December 31, 2015 Allocation of net income 2015 Cash dividend General reserves Expired dividend Effect last year Comprehensive income 2016

Balance as of December 31, 2016

The accompanying notes to the financial statements

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

form an integral part of these financial statements

4


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk

STATEMENTS OF CASH FLOWS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

LAPORAN ARUS KAS 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2016 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kas kepada karyawan Kas diperoleh dari aktivitas operasional Penerimaan (pembayaran) kegiatan operasi lainnya Penerimaan bunga Pembayaran PKBL Pembayaran pajak Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan dari penjualan aset tetap Perolehan aset tetap dan aset takberwujud Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan utang bank Pembayaran utang bank Pembayaran utang sewa pembiayaan Pembayaran dividen kas Tahun berjalan Tahun sebelumnya Pembayaran bunga utang bank dan bunga utang sewa pembiayaan Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan Pengaruh perubahan Kurs mata uang pada kas dan setara kas Kenaikan atau penurunan bersih kas dan setara kas Kas dan setara kas pada awal tahun Kas dan setara kas pada akhir tahun Aktivitas signifikan yang tidak mempengaruhi arus kas: Perolehan aset tetap melalui utang Jumlah

2015

846,174,770 (574,016,514) (124,519,367) 147,638,889

690,924,754 (515,749,001) (89,418,631) 85,757,122

207,095 246,905 (1,059,296) (32,950,941)

(3,910,612) 153,545 (347,973) (11,562,188)

114,082,652

70,089,894

1,522,269

6,265,362

(42,888,203)

(11,329,711)

(41,365,934)

(5,064,349)

270,689,200 (276,056,972) -

226,300,000 (232,300,000) (501,553)

(28,755,861) (2,282,118)

(20,479,803) (2,167,168)

(21,415,950)

(16,470,955)

(57,821,701)

(45,619,479)

471,269

(2,698,726)

15,366,286

16,707,340

55,522,565

38,815,225

70,888,851

55,522,565

2016

2015

10,771,327 10,771,327


5

883,753 883,753

CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES Receipts from customer Payment to suppliers Payment to employees Cash generated from operating activities Receipts (payment) for other operating activites Interest received Payment PKBL Taxes payment Net cash flow provided from operating activities

CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from disposal of fixed assets Acquisitions of fixed and intangible assets Net cash flow used in investing activities CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES Cash inflow bank payable Payment bank payable Payment lease payable Disbursement for cash dividend Current year Previous year Interest payment of bank loan and Interest payment of leasing payable Net cash flow used in financing activities Effect of changes in foreign exchange rates on cash and cash equivalents Net increase/(decrease) in cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at the beginning of the year Cash and cash equivalents at the end of the year

Significant activities not affecting cash flow: Acquisition of fixed assets through debts Total



PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. GENERAL

1. UMUM

a. Establishment and general information

a. Pendirian dan informasi umum

PT Phapros Tbk (“Perusahaan”) bergerak di dalam industri farmasi dan perawatan kesehatan.

PT Phapros Tbk (the “Company”) operates in the pharmaceutical and health care industry.

PT Phapros Tbk didirikan dengan nama N.V. Pharmaceutical Processing Industries, disingkat N.V. Phapros, berdasarkan Akta Notaris Tan A Sioe No. 54 tanggal 21 Juni 1954, yang kemudian berubah menjadi PT Pharmaceutical Processing Industries, disingkat PT Phapros berdasarkan Akta Notaris E.Pondaag pengganti R.M. Soerojo No. 43 tanggal 5 September 1995, yang kemudian akhirnya berubah menjadi PT Phapros berdasarkan Akta Notaris Prof. Dr. Liliana Tedjosaputro, S.H., M.H., MM., No. 48 tanggal 12 April 2006. Akta pendirian telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.J.A.5/92/20 tanggal 15 Oktober 1954 dan telah didaftarkan dalam Buku Register pada Kepanitiaan Pengadilan Negeri Semarang No. 404 dan 405, tanggal 29 Oktober 1954.

PT Phapros Tbk was established under the name of N.V. Pharmaceutical Processing Industries, in short N.V. Phapros, based on Notarial Deed No 54 of Tan A Sioe dated 21 June 1954, which later became PT Pharmaceutical Processing Industries, in short PT Phapros based on Notarial Deed No. 43 of E. Pondaag, replacing R.M. Soerojo, dated 5 September 1995, which finally became PT Phapros based on Notarial Deed No. 48 of Prof. Dr. Liliana Tedjosaputro, S.H., M.H., MM., dated 12 April 2006. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in the Decision Letter No.J.A.5/92/20 dated 15 October 1954 and was registered at Semarang Court Office with a Registration Book No. 404 and 405 dated 29 October 1954.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan guna memenuhi ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku di pasar modal, termasuk perubahan status Perusahaan menjadi Terbuka, peningkatan modal dasar dan modal disetor, serta pemecahan nilai nominal saham berdasarkan Akta Notaris Ny. F. Eka Sumarningsih, S.H., M.H., No. 127 tanggal 24 Juli 2000, yang kemudian

The Company’s Articles of Association have been amended several times. The amendment to the Articles of Association pertaining to compliance with the capital market laws and regulations, including the change of the Company’s status to a public company, increase in authorized and paid-in capital, and stock split was based on the Notarial Deed No. 127 of Ny. F. Eka Sumarningsih, S.H., M.H., dated 24 July 2000, which was put into

6


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM (lanjutan)

1.

GENERAL (continued) a. Establishment and general information (continued)

a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Notaris Soetjipto, S.H., No. 31 tanggal 11 September 2000. Perubahan Anggaran Dasar ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C23375.HT.01.TH.2000 tanggal 31 Oktober 2000, dan telah dimuat dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 46 tanggal 8 Juni 2001.

a Notarial Deed No. 31 of Soetjipto, S.H., dated 11 September 2000. This amendment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in the Decision Letter No. C23375.HT.01.TH.2000 dated 31 October 2000 and published in the Supplementary to the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 46 dated 8 June 2001.

Perubahan untuk memenuhi UndangUndang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas diaktakan dengan Akta Notaris Prof. Dr. Liliana Tedjosaputro, S.H., M.H., M.M., No. 20 tanggal 4 April 2008 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-77832.AH.01.02. tahun 2008 tanggal 24 Oktober 2008 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 17, Tambahan No. 5704/2009 tanggal 27 Februari 2009.

The amendment pertaining to compliance with Limited Liability Company Law No. 40 Year 2007, was based on the Notarial Deed No. 20 of Prof. Dr. Liliana Tedjosaputro, S.H., M.H., M.M., dated 4 April 2008 and was approved by by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in the Decision Letter No. AHU-77832.AH.01.02. year 2008 dated 24 October 2008 and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 17, Supplementary No. 5704/2009 dated 27 February 2009.

Berdasarkan Akta Notaris Liany Dewi Sanyoto, S.H., No. 23 tanggal 26 April 2012, Perusahaan meningkatkan modal dasar dari Rp 100 milyar menjadi Rp 300 milyar (dalam Rupiah penuh) serta modal disetor dari Rp 42 milyar menjadi Rp 84 milyar (dalam Rupiah penuh) melalui pembagian saham bonus yang bukan merupakan dividen saham berasal dari kapitalisasi sebagian agio saham di mana 1 lembar kepemilikan saham mendapat 1 lembar saham baru. Jumlah saham setelah pelaksanaan saham bonus menjadi 168 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp 500 per lembar saham (dalam nominal penuh).

Based on the Notarial Deed No. 23 of Liany Dewi Sanyoto, S.H., dated 26 April 2012, the Company increased its authorized capital from Rp 100 billion to Rp 300 billion (in full amount of Rupiah) and paid-in- capital from Rp 42 billion to Rp 84 billion (in full amount of Rupiah) through bonus shares that were not a shared dividend and were from additional paid-in capital of which 1 share of ownership is entitled to 1 new share. Total shares after the bonus shares were exercised became 168 million shares with a nominal share of Rp 500 per share (in full amount).

7


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



1. GENERAL (continued) a. Establishment and general information (continued)

a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) Ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menjalankan kegiatan usaha dibidang industri/ pabrik dengan memproduksi dan atau memperdagangkan obat- obatan, alatalat kesehatan, barang-barang kimia, barang-barang lain yang serupa itu, mengusahakan impor, ekspor dan segala macam industri.

The Company’s scope of activities is to engage in the industrial/ manufacturing sector by producing and/or trading medicines, health instruments, chemical goods, and other similar goods, doing import, export and other kinds of industries.

Perusahaan mulai beroperasi komersial pada tahun 1957. Perusahaan berkedudukan dan berkantor pusat di Jl. Denpasar Raya kav. D III Kuningan, Jakarta 12950, dengan lokasi pabrik terletak di Jl. Simongan 131 Semarang.

The Company commenced its commercial operations in 1957. The Company’s head office is located at Jl. Denpasar Raya Kav. D III Kuningan, Jakarta 12950, and the factory is located at Jl. Simongan 131 Semarang.

Entitas induk langsung dan utama Perusahaan adalah PT Rajawali Nusantara Indonesia, yang didirikan dan berdomisili di Indonesia.

The Company’s immediate and ultimate parent entity is PT Rajawali Nusantara Indonesia, incorporated and domiciled in Indonesia.

Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

The members of the Company’s Board of Comissioners and Directors were as follows:

2016 Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen

2015

Mochammad Yana Aditya Drs. Masrizal Achmad Syarief, Apt Prof. DR. dr. H. Fasli Jalal, SpGK, M. Kes

Mochammad Yana Aditya Drs. Masrizal Achmad Syarief, Apt Prof. DR. dr. H. Fasli Jalal, SpGK, M. Kes

2016

Board of Commisioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner

2015

Dewan Direksi Direktur Utama

Dra. Barokah Sri Utami, Apt, MM

Drs. Iswanto, Apt, MM

Direktur Keuangan

Heru Marsono, SE, MM

Drs. Budi Ruseno, MM

Direktur Pemasaran

Drs. Syamsul Huda, Apt

Drs. Syamsul Huda, Apt

Direktur Produksi

Chairani Harahap, SE


Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 terdiri dari:

8

Board of Directors President Director Finance Director Marketing Director Production Director

The composition of the Audit Committee of the Company as of 31 December 2016 and 2015 consisted of:


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



1. GENERAL (continued) a. Establishment and general information (continued)

a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) Komite Audit/ Audit Comittee Ketua/ Chairman Anggota/ Member Anggota/ Member

: : :

Prof. DR. dr. H. Fasli Jalal, Phd, SpGK, M. Kes Teguh Budiyanto, SE, Ak Aria Farah Mita, MSM, CPA, CA

Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan memiliki 1.210 (tidak diaudit) orang karyawan (31 Desember 2015: 1.298 orang karyawan).

As of 31 December 2016, the Company had 1,210 (unaudited) employees (31 December 2015: 1,298 employees).

b. Registration as a Public Company

b. Pendaftaran sebagai Perusahaan Publik

2.

Pada tanggal 19 Desember 2000, Perusahaan mendapatkan Pernyataan Efektif Pendaftaran sebagai perusahaan publik dari Ketua Bapepam (sekarang Otoritas Jasa Keuangan) dalam suratnya No.S3703/PM/2000.

On 19 December 2000, the Company obtained the Effective Statement of Registration as a public company from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (now the Financial Services Authority) in the letter No.S3703/PM/2000.

Perusahaan tidak mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

The Company did not list its shares in the Indonesian Stock Exchange.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Statement of compliance and basis of preparation of the financial statements

a. Pernyataan kepatuhan dan dasar penyusunan laporan keuangan Laporan keuangan Perusahaan telah disetujui Direksi pada tanggal 17 Februari 2017.

These financial statements of the Company were approved by the Directors on 17 February 2017.

Laporan keuangan Perusahaan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) (sekarang berubah menjadi Otoritas Jasa Keuangan) No.VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik, yang terlampir dalam surat keputusan No. KEP- 347/BL/2012.

These financial statements of the Company were prepared in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards and the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) (currently Indonesia Financial Services Authority or OJK) Regulation No.VIII.G.7 regarding the Presentations and Disclosures of Financial Statements of Issuer or Public Company, enclosed in the decision letter No. KEP-347/BL/2012. 9


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) a. Statement of compliance and basis of preparation of the financial statements (continued)

a. Pernyataan kepatuhan dan dasar penyusunan laporan keuangan (lanjutan) Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep biaya perolehan, kecuali untuk akun-akun tertentu seperti persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih, aset keuangan tersedia untuk dijual, dan aset dan liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, serta menggunakan dasar akrual kecuali untuk laporan arus kas.

The financial statements have been prepared using the historical cost basis, except for certain accounts such as inventories, which are stated at the lower of cost or net realizable value, available-for-sale financial asset, and financial assets and financial liabilities at fair value through profit or loss, and using the accrual basis except for the statements of cash flows.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The statements of cash flows is prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.

Seluruh angka dalam laporan keuangan, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain.

Figures in the financial statements are rounded to and expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated.

Kebijakan akuntansi telah diterapkan secara konsisten dengan laporan keuangan yang berakhir 31 Desember 2016 yang telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

The accounting policies applied are consistent with those of the financial statements ended 31 December 2016, which conform to the Indonesian Financial Accounting Standards.

Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”)

Changes to the Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations of Statements of Financial Accounting Standards (“ISAK”)

Penerapan dari perubahan interpretasi standar akuntansi berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2016, dan relevan bagi Perusahaan namun tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak memberikan dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan periode berjalan:

The adoption of the following revised interpretation of the accounting standards, which are effective from 1 January 2016 and relevant for Company, but did not result in substantial changes to the Company’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current period financial statements: 10


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2.


a. Pernyataan kepatuhan dan dasar penyusunan laporan keuangan (lanjutan) - PSAK 4 (Revisi 2015) “Laporan Keuangan Tersendiri”

- PSAK 4 (Revised 2015) "Separate Financial Statements"

- PSAK 5 (Revisi 2015) “Segmen Operasi”

- PSAK 5 (Revised 2015) "Operating Segment"

- PSAK 7 (Revisi 2015) “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”

- PSAK 7 (Revised 2015) "Related Party Disclosure"

- PSAK 13 (Revisi 2015) “Properti Investasi”

- PSAK 13 (Revised "Investment Property"

- PSAK 15 (Revisi 2015) "Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

- PSAK 15 (Revised 2015) "Investment in Associates and Joint Ventures"

- PSAK 16 (Revisi 2015) "Aset Tetap”

- PSAK 16 (Revised 2015) "Property, Plant and Equipment"

- PSAK 19 (Revisi Takberwujud”

"Aset

- PSAK 19 (Revised "Intangible Assets"

2015)

- PSAK 22 (Revisi 2015) "Kombinasi Bisnis”

- PSAK 22 (Revised "Business Combination"

2015)

- PSAK 24 (Revisi 2015) "Imbalan Kerja"

- PSAK 24 (Revised "Employee Benefits"

2015)

- PSAK 25 (Revisi 2015) "Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan"

- PSAK 25 (Revised 2015) "Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors"

- PSAK 53 (Revisi 2015) "Pembayaran Berbasis Saham"

- PSAK 53 (Revised 2015) "ShareBased Payment"

- PSAK 65 (Revisi 2015) "Laporan Keuangan Konsolidasian"

- PSAK 65 (Revised 2015) "Consolidated Financial Statement"

- PSAK 66 (Revisi 2015) "Pengaturan Bersama"

- PSAK 66 (Revised 2015) "Joint Arrangements"

- PSAK 67 (Revisi 2015) "Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain"

- PSAK 67 (Revised 2015) "Disclosures of Interests in Other Entities"

2015)

11

2015)


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk




2.


a. Pernyataan kepatuhan dan dasar penyusunan laporan keuangan (lanjutan) - PSAK 68 (Revisi 2015) "Pengungkuran Nilai Wajar".

- PSAK 68 (Revised 2015) "Fair Value Measurement"

- ISAK 30 "Pungutan"

- ISAK 30 "Levies"

Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan dan relevan bagi perusahaan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017 adalah sebagai berikut:

New standards, amendments and interpretations issued and relevant for company but not yet effective for the financial year beginning 1 January 2017 are as follows:

- PSAK 1 (Revisi 2015) "Penyajian Laporan Keuangan"

- PSAK 1 (Revised 2015) "Presentation of Financial Statements of Disclosure Initiative"

- ISAK 31 "Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13 “Properti Investasi"

- ISAK 31 "Interpretation of PSAK 13 “Investing Property"

Pada tanggal pengesahan laporan keuangan, Perusahaan sedang mempertimbangkan implikasi dari penerapan standar tersebut, terhadap laporan keuangan Perusahaan.

As at the authorization date of these financial statements, the Company is reviewing the implication of the above standards, to its financial statements.

b. Business combinations

b. Kombinasi bisnis Perusahaan menerapkan metode akuisisi untuk mencatat setiap kombinasi bisnis. Harga perolehan akuisisi diukur dengan mempertimbangkan keseluruhan imbalan yang dialihkan yang diukur pada tanggal akuisisi, nilai wajar dan jumlah kepentingan non pengendali yang diperoleh.

The Company applies the acquisition method to account for business combinations. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred measured at acquisition date fair value and the amount of any non-controlling interest in the acquiree.

Imbalan yang dialihkan untuk mengakuisisi entitas anak adalah nilai wajar seluruh aset yang dialihkan, liabilitas yang diakui oleh pihak pengakuisisi kepada pemilik sebelumnya dari entitas yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan.

The consideration transferred for the acquisition of a subsidiary is the fair values of the assets transferred, the liabilities incurred to the former owners of the acquiree and the equity interests issued by the Company.

12


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Kombinasi bisnis (lanjutan)

b. Business combinations (continued)

Imbalan yang dialihkan termasuk nilai wajar setiap aset dan liabilitas yang dihasilkan dari suatu kesepakatan imbalan kontinjensi. Aset teridentifikasi dan liabilitas dan liabilitas kontinjensi yang diambil alih, yang diperoleh dalam kombinasi bisnis diukur pada awalnya sebesar nilai wajar tanggal akuisisi.

The consideration transferred includes the fair value of any asset or liability resulting from a contingent consideration arrangement. Identifiable assets acquired and liabilities and contingent liabilities assumed in a business combination are measured initially at their fair values at the acquisition date.

Untuk setiap kombinasi bisnis, Perusahaan mengakui nilai kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi, sebesar nilai wajar atau sebesar proporsi kepemilikan kepentingan nonpengendali atas aset neto teridentifikasi pihak diakuisisi.

For each business combination, the Company recognises any noncontrolling interests in the acquiree either at fair value or at the noncontrolling interests proportionate share of the recognised amounts of acquiree’s identifiable net assets.

Jika kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, Perusahaan mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak diakuisisi sebesar nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laba rugi.

If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured at its fair value at the acquisition date through profit or loss.

Perusahaan mengakui nilai wajar tanggal akuisisi atas imbalan kontinjensi sebagai bagian dari imbalan yang dialihkan. Perubahan nilai wajar imbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisi untuk imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.

The Company recognises the acquisition datefair value of contingent consideration as part of the consideration transferred. Subsequent changes in fair value for contingent consideration classified as equity is not remeasured and its subsequent settlement will be accounted for within the equity.

13


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk






b. Business combinations (continued)

Perubahan nilai wajar setelah tanggal akuisisi untuk imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas yang merupakan instrumen keuangan dan termasuk dalam ruang lingkup PSAK 55 (Revisi 2014) Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran diukur sebesar nilai wajar, dengan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui baik dalam laba rugi atau pendapatan komprehensif lain sesuai dengan PSAK 55 (Revisi 2014); atau jika tidak termasuk dalam ruang lingkup PSAK 55 (Revisi 2014) dicatat sesuai dengan PSAK 57 atau PSAK lain.

Subsequent changes in fair value for contingent consideration classified as an asset or a liability that is a financial instrument and is within the scope of PSAK 55 (Revised 2014) Financial Instruments: Recognition and Measurement will be measured at fair value, with any resulting gain or loss recognised either in profit or loss or in other comprehensive income in accordance with PSAK 55 (Revisi 2014); otherwise will be accounted for in accordance with PSAK 57 or other PSAK as appropriate.

Goodwill awalnya diakui sebesar harga perolehan, yaitu selisih lebih antara nilai agregat imbalan yang dialihkan dan nilai wajar setiap kepentingan nonpengendali dan nilai wajar pada tanggal akuisisi dari kepemilikan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi dengan nilai wajar bagian Perusahaan atas aset neto teridentifikasi yang diakuisisi. Jika jumlah tersebut lebih kecil dari nilai wajar atas aset neto teridentifikasi entitas anak yang diakuisisi dan pengukuran atas seluruh jumlah tersebut telah dikaji ulang, dalam hal pembelian dengan diskon, selisih tersebut diakui secara langsung dalam laba rugi.

Goodwill is initially measured at cost, being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the fair value of any non-controlling interests and the acquisition date fair value of any previous equity interest in the acquiree over the fair value of the Company’s share of the identifiable net assets acquired. If those amounts are less than the fair value of the net identifiable assets of the subsidiary acquired and the measurement of all amounts has been reviewed, in the case of a bargain purchase, the difference is recognised directly in profit or loss.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai.

After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses.

14


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk




2.


SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Business combinations (continued)

Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi, dialokasikan ke masingmasing unit penghasil kas yang diperkirakan akan memperoleh keuntungan dari kombinasi ini, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain-lain dari pihak yang diakuisisi telah dialokasikan ke unitunit tersebut.

For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination, from the acquisition date, allocated to each of the Company’s cash generating units that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those units.

Ketika goodwill yang telah dialokasikan ke unit penghasil kas dan bagian dari operasi dalam unit tersebut dijual, goodwill yang terkait dengan bagian yang dijual tersebut dimasukkan ke dalam nilai tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian atas penjualan atau pelepasan. Goodwill yang dilepas dalam kondisi seperti ini diukur berdasarkan nilai relatif dari operasi yang dijual dan porsi dari unit penghasil kas yang masih ada.

Where goodwill has been allocated to cash generating unit and part of the operation within that unit is disposed of, the goodwill associated with the disposed operation is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal. Goodwill disposed in these circumstances is measured based on the relative values of the disposed operation and the portion of the cash generating unit retained.

c. Foreign currency translation

c. Penjabaran mata uang asing

i. Functional and presentation currency

i. Mata uang fungsional dan penyajian Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan Perusahaan diukur menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional). Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian Perusahaan.

Items included in the financial statements of the Company are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the functional currency). The financial statements are presented in Rupiah, which is the Company’s functional and presentation currency.

15


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



2.


SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c. Foreign currency (continued)

c. Penjabaran mata uang asing (lanjutan)

ii.

ii. Transaksi dan saldo

translation

Transactions and balances

Transaksi dalam mata uang selain mata uang Rupiah dijabarkan menjadi Rupiah menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.

Transactions denominated in currencies other than Rupiah are converted into Rupiah at the exchange rate prevailing at the date of the transaction.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dan dari translasi, pada akhir tahun, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang selain Rupiah diakui dalam laba rugi, kecuali ketika ditunda pengakuannya dalam pendapatan komprehensif lain yang memenuhi kualifikasi sebagai lindung nilai arus kas dan lindung nilai investasi bersih.

Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at yearend exchange rates of monetary assets and liabilities in currencies other than Rupiah are recognised in profit or loss, except when deferred in other comprehensive income as qualifying cash flow hedges and qualifying net investment hedges.

Pada tanggal laporan posisi keuangan, kurs yang dipakai, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia, adalah sebagai berikut (dalam Rupiah penuh):

As at the statements of financial position dates, the exchange rates used, based on the middle rates published by Bank Indonesia, were as follows (full Rupiah amount):

2016

2015

Mata uang asing 1 USD 1 EUR 1 CHF 1 SGD 1 AUD 1 CNY

Foreign currencies 13,436 14,162 13,178 9,299 9,724 1,937

16

13,795 15,070 13,951 9,751 10,064 2,124

1 USD 1 EUR 1 CHF 1 SGD 1 AUD 1 CNY


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk




2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c. Foreign currency (continued)

c. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) ii.Transaksi dan saldo (lanjutan)

ii. Transactions (continued)

and

translation balances

Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang berhubungan dengan pinjaman dan kas dan setara kas disajikan pada laba rugi dalam “pendapatan atau beban keuangan”. Semua keuntungan dan kerugian selisih kurs lainnya disajikan pada laba rugi dalam “penghasilan lain-lain”.

Foreign exchange gains and losses related to borrowing and cash and cash equivalents are presented in profit or loss within “finance income or costs”. All other foreign exchange gains and losses are presented in profit or loss within “other income”.

Perubahan pada nilai wajar sekuritas moneter dalam mata uang asing yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, dianalisis antara selisih penjabaran akibat perubahan dalam biaya perolehan yang diamortisasi sekuritas tersebut dan perubahan lain jumlah tercatat sekuritas. Selisih penjabaran sehubungan dengan perubahan biaya perolehan yang diamortisasi diakui dalam laba rugi, dan perubahan lainnya pada jumlah tercatat diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya.

Changes in the fair values of monetary securities denominated in foreign currency classified as available-for-sale are analysed between translation differences resulting from changes in the amortised cost of the security and other changes in the carrying amount of the security. Translation differences related to changes in amortised cost are recognised in profit or loss and other changes in carrying amount are recognised in other comprehensive income.

Selisih penjabaran nonmoneter atas aset dan liabilitas keuangan seperti efek yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diakui dalam laba rugi sebagai bagian dari “penghasilan lain-lain”.

Translation differences on nonmonetary financial assets and liabilities such as equities held at fair value through profit or loss are recognised in profit or loss under “other income”.

Selisih penjabaran aset keuangan nonmoneter, seperti ekuitas yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, dicatat dalam pendapatan komprehensif lainnya.

Translation differences on nonmonetary financial assets, such as equities classified as available-for-sale,are included in other comprehensive income.

17


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk




2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d. Financial instrument

d. Instrumen keuangan Aset keuangan dan kewajiban keuangan diakui pada laporan posisi keuangan ketika Perusahaan menjadi pihak dalam suatu kontrak instrumen keuangan.

Financial assets and financial liabilities are recognized on the statements of financial position when the Company becomes a party to the contractual provisions of the instrument.

i. Aset keuangan

i.

Financial assets

Perusahaan mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori berikut: a) nilai wajar melalui laba rugi; b) dimiliki hingga jatuh tempo; c) pinjaman dan piutang; dan d) tersedia untuk dijual.

The Company classifies its financial assets into the following categories: a) at fair value through profit or loss; b) held-tomaturity; c) loans and receivables; and d) available-forsale.

Klasifikasi ini tergantung pada tujuan saat aset keuangan tersebut diperoleh. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal.

The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.

a)

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

a) Financial assets at fair value through profit or loss

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi adalah aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan. Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok ini jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual dalam jangka pendek.

Financial assets at fair value through profit or loss are financial assets held for trading. A financial asset is classified in this category if acquired principally for the purpose of selling in the shortterm.

Derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali yang merupakan instrumen lindung nilai. Aset dalam kategori ini diklasifikasikan sebagai aset lancar jika diharapkan dapat direalisasikan dalam 12 bulan; sebaliknya, aset diklasifikasikan sebagai tidak lancar.

Derivatives are also categorised as held for trading unless they are designated as hedges. Assets in this category are classified as current assets if expected to be settled within 12 months; otherwise, they are classified as non-current assets.

18


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk




2.

d. Instrumen keuangan (lanjutan)

d. Financial instrument (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) b)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Financial assets (continued)

Investasi dimiliki hingga jatuh tempo

b)

Investasi dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Perusahaan mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. c)

Held-to-maturity investments are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Company has the positive intention and ability to hold to maturity.

Pinjaman yang diberikan dan piutang

c)

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan Pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Mereka dimasukkan di dalam aset lancar kecuali untuk yang jatuh temponya lebih dari 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. Aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar. d)

Held to maturity investments

Loans and receivables Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They are included in current assets, except for those with maturities greater than 12 months after the end of the reporting period. These are classified as non-current assets.

Aset keuangan tersedia untuk dijual

d)

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan atau piutang, (b) dimiliki hingga jatuh tempo, dan (c) aset keuangan yang diukur sebesar nilai wajar melalui laba rugi.

Available for sale financial assets Available for sale financial assets are on derivative financial assets that are either designated as available-forsale or that are not classified as (a) loans or receivables, (b) held-to-maturity and (c) financial assets at fair value through profit or loss.

19


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk







i. Aset keuangan (lanjutan) d)


Aset keuangan tersedia untuk dijual (lanjutan)

d)

Mereka diklasifikasikan dalam aset tidak lancar kecuali investasinya jatuh tempo atau manajemen bermaksud untuk melepasnya dalam waktu 12 bulan dari akhir periode pelaporan.

Available for sale financial assets (continued) They are included in noncurrent assets unless the investment matures or management intends to dispose of them within 12 months of the end of the reporting period.

Pengakuan awal

Initial recognition

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal pertukaran dimana pembelian atau penjualan suatu investasi diatur dalam kontrak yang memerlukan persyaratan pelepasan investasi dalam jangka waktu yang ditetapkan oleh pasar yang bersangkutan dan diukur pertama kali menggunakan nilai wajar, termasuk biaya transaksi, kecuali untuk aset-aset keuangan yang diklasifikasikan menggunakan nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang diukur pertama kali menggunakan nilai wajar.

All financial assets are recognized and derecognized on a trade date where the purchase or sale of an investment is under contract whose terms require delivery of the investment within the timeframe established by the market concerned and are initially measured at fair value, plus transaction costs except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss, which are initially measured at fair value.

Aset keuangan Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, dan piutang lain-lain yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, dan investasi dalam surat berharga yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual.

The Company’s financial assets consist of cash and cash equivalents, trade and other receivables are classified as loans and receivables, and investments in marketable securities are classified as financial asset available-for-sale.

20


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk




2.


SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d. Financial instrument (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan)


Pengukuran setelah pengakuan awal

Subsequent measurement

Pinjaman dan piutang

Loans and receivables

Piutang lain-lain yang mempunyai jangka waktu pembayaran yang tetap dan yang tidak diperdagangkan dalam pasar aktif diklasifikasikan sebagai “pinjaman dan piutang”. Pinjaman dan piutang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali untuk piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.

Other receivables that have fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as “loans and receivables‟. Loans and receivables are measured at amortized cost using the effective interest method less any impairment. Interest income is recognized by applying the effective interest rate, except for short-term receivables where the recognition of interest would be immaterial.

Metode bunga efektif

Effective interest method

Metode bunga efektif adalah metode untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode terkait.

The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial instrument and of allocating interest income or expense over the relevant period.

Tingkat bunga efektif adalah tingkat bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan atau pembayaran kas masa depan (termasuk semua biaya yang dibayar atau diterima yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premium atau diskonto lainnya), selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih pendek. Pendapatan dan beban diakui berdasarkan tingkat bunga efektif atas instrumen utang.

The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts or payments (including all fees or points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts), through the expected life of the financial instrument, or where appropriate, a shorter period. Income and expense is recognized on an effective interest for debt instruments.

21


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk




2.





Penurunan nilai aset keuangan

Impairment of financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

The Company assesses at the end of each reporting period whether there is objective evidence that a financial asset or Company of financial assets is impaired.

Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

A financial asset or a Company of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a “loss event”) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or Company of financial assets that can be reliably estimated.

Bukti penurunan nilai termasuk indikasi bahwa debitur atau kelompok debitur sedang mengalami kesulitan keuangan signifikan, terjadi wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga, terdapat kemungkinan bahwa debitur akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya, dan dimana data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan, seperti perubahan dalam tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.

Evidence of impairment may include indications that the debtors or a Company of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganisation, and where observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.

22


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) d. Instrumen keuangan (lanjutan)




Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

Impairment of financial assets (continued)

Untuk investasi pada instrumen ekuitas yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai wajar efek yang signifikan dan berkepanjangan di bawah harga perolehan dapat dianggap sebagai indikator bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai.

In the case of equity instruments classified as available-for-sale, a significant and prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered an indicator that the assets are impaired.

1)

1) Assets carried at amortised cost

Aset dicatat berdasarkan harga perolehan diamortisasi Untuk investasi dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang atau dimiliki hingga jatuh tempo yang diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi, jumlah kerugian diukur sebagai selisih nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut.

For loans and receivables category or held-to-maturity investments carried at amortised cost, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of the estimated future cash flow (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial assets original effective interest rate.

Nilai tercatat aset tersebut dikurangi, baik secara langsung atau menggunakan pos cadangan. Jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laba rugi.

The carrying amount of the asset is reduced either directly or through the use of an allowance account. The amount of the loss is recognised in profit or loss.

23


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) d. Instrumen keuangan (lanjutan)


i. Aset keuangan (lanjutan) 1)



Aset dicatat berdasarkan harga perolehan diamortisasi (lanjutan)

1) Assets carried at amortised cost (continued)

Jika investasi dalam kategori pinjaman atau dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif kini yang ditentukan berdasarkan kontrak. Untuk praktisnya, Perusahaan dapat mengukur penurunan nilai dengan basis nilai wajar instrumen menggunakan harga pasar yang dapat diobservasi.

If a loan or held-to-maturity investment has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate determined under the contract As a practical expedient, the Company may measure impairment on the basis of an instrument’s fair value using an observable market price.

Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara objektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit debitur), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dibalik, baik secara langsung, atau dengan menyesuaikan pos cadangan. Pembalikan tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan penurunan nilai pada tanggal dilakukan pembalikan penurunan nilai. Jumlah pembalikan aset keuangan diakui dalam laba rugi.

If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised (such as an improvement in the debtor’s credit rating), the previously recognised impairment loss will be reversed either directly or by adjusting an allowance account. The reversal will not result in the carrying of a financial asset that exceeds what the amortised cost would have been hadthe impairment not been recognised at the date at which the impairment was reversed. The reversal amount will be recognised in profit or loss.

24


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk




2.



i. Aset keuangan (lanjutan) 2)


i. Financial assets (continued) 2) Assets classified available for sale

Aset yang tersedia untuk dijual

as

Pada akhir setiap periode pelaporan Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai, kerugian kumulatif diukur sebagai selisih antara biaya perolehan (setelah dikurangi pembayaran pokok dan amortisasi) dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai atas aset keuangan tersebut yang sebelumnya diakui dalam laba rugi direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi atas penyesuaian reklasifikasi meskipun aset keuangan belum dihentikan pengakuannya.

The Company assesses at the end of each reporting period whether there is objective evidence that a financial asset or a Company of financial assets is impaired, the cumulative loss measured as the difference between the acquisition cost (net of any principal payment and amortisation) and the current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognised in profit or loss is reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment even though the financial asset has not been derecognised.

Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam laba rugi atas investasi dalam bentuk instrumen ekuitas yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual tidak dibalik melalui laba rugi.

Impairment losses recognised in profit or loss for an investment in an equity instrument classified as available-for-sale is not reversed through profit or loss.

Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai dalam laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut dibalik melalui laba rugi.

If, in a subsequent period, the fair value of a debt instrument classified as available for sale increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognised in profit or loss, the impairment loss is reversed through profit or loss.

25


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk




2.





Penghentian pengakuan aset keuangan

Derecognition assets

Aset keuangan dihentikan pengakuannya hanya bila hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset tersebut berakhir, atau Perusahaan menyerahkan secara substansial aset keuangan dan seluruh resiko dan manfaat dari kepemilikan aset tersebut kepada entitas lain.

Financial assets are derecognized only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or the Company transfer the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity.

Pengakuan awal

Initial recognition

Klasifikasi sebagai utang atau ekuitas

Classification as debt or equity

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan diklasifikasikan sesuai substansi perjanjian kontrak dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Manajemen menentukan klasifikasi liabilitas keuangan tersebut pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities and equity instruments issued by the Company are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and equity instrument. Management determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.

ii. Liabilitas keuangan instrumen ekuitas

of

financial

ii. Financial liabilities and equity instruments

dan

Instrument ekuitas

Equity instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang membuktikan hak residual atas aset Perusahaan setelah dikurangi seluruh kewajibannya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil yang diterima, setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.

An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of the Company after deducting all its liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issuance costs.

26


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk




2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) d.

Instrumen keuangan (lanjutan)

d.

Financial instrument (continued) ii. Financial liabilities and equity instruments (continued)

ii. Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas (lanjutan) Pengukuran setelah pengakuan awal

Subsequent measurement

Liabilitas keuangan

Financial liabilities

Liabilitas keuangan (termasuk utang usaha, utang bank dan utang sewa pembiayaan) pada awalnya dinilai berdasarkan nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya dinilai berdasarkan biaya perolehan yang diamortisasi, dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dan beban bunga diakui berdasarkan suku bunga efektif.

Financial liabilities (including trade payables, bank loan and finance lease payable) are initially measured at fair value, net of transaction costs, and are subsequently measured at amortized cost, using the effective interest rate method, with interest expense recognized on an effective yield basis.

Instrumen keuangan derivatif

Derivative financial instruments

Perusahaan instrumen apapun.

The Company is not using any derivative financial instruments.

tidak menggunakan keuangan derivatif

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan

Derecognition liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika dan hanya jika, kewajiban Perusahaan telah dibebaskan, dibatalkan atau berakhir.

Financial liabilities are derecognized when, and only when, the Company’s obligations are discharged, cancelled or they expire.

27

of

financial


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



2.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) d.

Instrumen keuangan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d. Financial instrument (continued) iii. Offsetting instruments

iii. Saling hapus instrumen keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar bersih, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

financial

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts from the financial assets and financial liabilities and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

iv. Fair value instruments

iv. Nilai wajar instrument keuangan

of

of

financial

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan dalam pasar aktif pada tiap tanggal pelaporan ditentukan dengan mengacu pada harga pasar kuotasi atau harga kuotasi dealer (harga beli untuk posisi beli dan harga jual untuk posisi jual) tanpa pengurangan untuk biaya transaksi.

The fair value of financial instruments that are traded in active markets at each reporting date is determined by reference to quoted market prices or dealer price quotations (bid price for long positions and ask price for short positions), without any deduction for transaction costs.

Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian yang sesuai. Teknik- teknik tersebut meliputi: Referensi ke nilai wajar kini dari instrumen lain yang memiliki substansi yang sama. Analisa arus kas diskonto atau model penilaian yang lain.

For financial instruments not traded in an active market, the fair value is determined using appropriate valuation techniques. Such techniques may include: Reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same. A discounted cash flow analysis or other valuation models.

28


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk




2.

e. Cash and cash equivalents

e. Kas dan setara kas Kas dan setara kas mencakup kas, bank, dan deposito dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi dengan cerukan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman dan utang lainnya. Cerukan disajikan sebagai bagian dari pinjaman jangka pendek dalam laporan posisi keuangan. f.


Cash and cash equivalent include cash, bank, and short-term time deposits with original maturity of three months or less, net of bank overdrafts and not used as guarantee or loans and debt. Bank overdrafts are shown within short term loans in the statements of financial position.

f. Trade and other receivables

Piutang usaha dan piutang lain-lain Piutang usaha dan piulang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, dikurangi penyisihan atas penurunan nilai. Penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha dibentuk pada saat terdapat bukti objektif bahwa saldo piutang Perusahaan tidak dapat ditagih.

Trade and other receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, less provision for impairment. A provision for impairment of trade receivables is established when there is objective evidence that the outstanding amounts of the Company’s receivables will not be collected.

Manajemen melakukan penelaahan piutang usaha tiap akhir periode. Perusahaan tidak melakukan penyisihan piutang ragu-ragu karena sebagian besar adalah piutang kepada Perusahaan afiliasi.

Management evaluates trade receivables at the end of period. The Company does not provide for doubtful accounts because most of the receivables related to affiliated parties.

g. Inventories

g. Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya barang jadi dan barang dalam proses terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, serta alokasi biaya overhead dengan proporsi yang layak yang dapat diatribusi secara langsung baik yang bersifat tetap maupun variabel. Biaya persediaan dihitung berdasarkan metode ratarata.

Inventories are stated at cost or net realizable value, which is lower. The cost of finished goods and work in process comprises material, labour and an appropriate proportion of directly attributable fixed and variable overheads. Cost of inventory is based on the average method.

29


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk




2.

g. Persediaan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g. Inventories (continued)

Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi biaya penyelesaian dan biaya penjualan.

Net realizable value is the estimate of the selling price in the ordinary course of business, less the costs of completion and selling expenses.

Provisi atas penurunan nilai untuk persediaan usang dan lambat perputarannya ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang.

Provision for impairment of obsolete and slow moving inventories is determined based on estimated usage or sale of individual inventory items in the future.

h. Prepaid expenses

h. Biaya dibayar di muka Biaya dibayar di muka dibebankan pada operasi sesuai masa manfaat biaya yang bersangkutan. i.

Prepaid expenses are charged to operations over the periods benefited cost in concerned.

i.

Investasi pada entitas asosiasi

Investment in associates

Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan dan bukan merupakan entitas anak ataupun bagian partisipasi dalam ventura bersama. Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee tetapi tidak mengendalikan atau pengendalian bersama atas kebijakan tersebut.

An associate is an entity over which the Company has significant influence and that is neither a subsidiary nor an interest in a joint venture. Significant influence is the power to participate in the financial and operating policy decisions of the investee but is not control or joint control over those policies.

Penghasilan dari operasi dan aset dan liabilitas dari entitas asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan dengan mengunakan metode ekuitas, kecuali ketika investasi diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual sesuai PSAK 58 (revisi 2009), Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan.

The results of operations and assets and liabilities of associates are incorporated in these financial statements using the equity method of accounting, except when investment is classified as held for sale, in which case, it is accounted for in accordance with PSAK 58 (revised 2009), NonCurrent Assets Held for Sale and Discountinued Operations.

30


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) i.

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i.

Investasi pada entitas asosiasi (lanjutan)

Investment (continued)

in

associates

Investasi pada entitas asosiasi dicatat di laporan posisi keuangan sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan atas aset bersih entitas asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. Bagian Perusahaan atas kerugian entitas asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi (yang mencakup semua kepentingan jangka panjang, secara substansi, merupakan bagian dari Perusahaan dan nilai investasi bersih entitas anak dalam entitas asosiasi) diakui hanya sebatas bahwa Perusahaan telah mempunyai kewajiban hukum atau kewajiban konstruktif atau melakukan pembayaran atas kewajiban entitas asosiasi.

Investments in associates are carried in the statement of financial position at cost as adjusted by postacquisition changes in the Company share of the net assets of the associate, less any impairment in the value of the individual investments. Losses of the associates in excess of the Company interest in those associates (which includes any longterm interests that, in substance, form part of the Company net investment in the associate) are recognized only to the extent that the Company have incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate.

Persyaratan dalam PSAK 55 (Revisi 2014) Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, diterapkan untuk menentukan apakah perlu untuk mengakui setiap penurunan nilai sehubungan dengan investasi pada entitas asosiasi Perusahaan. Jika perlu, jumlah tercatat investasi yang tersisa (termasuk goodwill) diuji penurunan nilai sesuai dengan PSAK 48 (Revisi 2014), Penurunan Nilai Aset, sebagai suatu aset tunggal dengan membandingkan antara jumlah terpulihkan (mana yang lebih tinggi antara nilai pakai dan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual) dengan jumlah tercatatnya.

The requirements of PSAK 55 (Revised 2014), Financial Instruments: Recognition and Measurement, are applied to determine whether it is necessary to recognize any impairment loss with respect to the Company investment in an associate. When necessary, the entire carrying amount of the investment (including goodwill) is tested for impairment in accordance with PSAK 48 (Revised 2014), Impairment of Assets, as a single asset by comparing its recoverable amount (higher of value in use and fair value less costs to sell) with its carrying amount.

31


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk




2.




in

associates

Rugi penurunan nilai yang diakui pada keadaan tersebut tidak dialokasikan pada setiap aset yang membentuk bagian dari nilai tercatat investasi pada entitas asosiasi. Setiap pembalikan dari penurunan nilai diakui sesuai dengan PSAK 48 sepanjang jumlah terpulihkan dari investasi tersebut kemudian meningkat.

Any impairment loss recognized forms part of the carrying amount of the investment. Any reversal of that impairment loss is recognized in accordance with PSAK 48 to the extent that the recoverable amount of the investment subsequently increases.

Pada saat pelepasan suatu entitas asosiasi yang mengakibatkan Perusahaan kehilangan pengaruh signifikan atas entitas asosiasi, investasi yang tersisa diukur pada nilai wajar pada tanggal tersebut dan nilai wajarnya dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal sebagai suatu aset keuangan sesuai dengan PSAK 55 (Revisi 2014). Selisih antara jumlah tercatat sebelumnya atas entitas asosiasi diatribusikan ke sisa kepemilikan dan nilai wajar termasuk dalam penentuan keuntungan atau kerugian atas pelepasan entitas asosiasi.

Upon disposal of an associate that results in the Company losing significant influence over that associate, any retained investment is measured at fair value at that date and the fair value is regarded as its fair value on initial recognition as a financial asset in accordance with PSAK 55 (Revised 2014). The difference between the previous carrying amount of the associate attributable to the retained interest and the fair value is included in the determination of the gain or loss on disposal of the associate.

Selanjutnya, Perusahaan memperhitungkan seluruh jumlah yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain yang terkait dengan entitas asosiasi tersebut dengan menggunakan dasar yang sama dengan yang diperlukan jika entitas asosiasi telah melepaskan secara langsung aset dan liabilitas yang terkait.

In addition, the Company accounts for all amounts previously recognized in other comprehensive income in relation to that associate on the same basis as would be required if that associate had directly disposed of the related assets or liabilities.

32


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk




j.

2.




in

associates

Oleh karena itu, jika keuntungan atau kerugian yang sebelumnya telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain oleh entitas asosiasi akan direklasifikasi ke laba rugi atas pelepasan aset atau liabilitas yang terkait, maka Perusahaan mereklasifikasi keuntungan atau kerugian dari ekuitas ke laba rugi (sebagai penyesuaian reklasifikasi) sejak Perusahaan dan entitas anak kehilangan pengaruh signifikan atas entitas asosiasi.

Therefore, if a gain or loss previously recognized in other comprehensive income by that associate would be reclassified to profit or loss on the disposal of the related assets or liabilities, the Company reclassifies the gain or loss from equity to profit or loss (as a reclassification adjustment) when it loses significant influence over that associate.

Ketika Perusahaan melakukan transaksi dengan entitas asosiasi, keuntungan dan kerugian dieliminasi sebesar kepentingan dalam entitas asosiasi.

When the Company transact with an associate, profits and losses are eliminated to the extent of its interest in the relevant associate.

Penurunan nonkeuangan

nilai

j.

aset

Impairment of nonfinancial assets

Aset tetap dan aset takberwujud ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut.

Fixed assets and intangible assets are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognized for the amount by which the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount.

Nilai yang dapat diperoleh kembali atas sebuah aset adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Dalam rangka mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.

Recoverable amount of an asset is the higher of its fair value less cost to sell and its value in use. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows.

33


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) j.

Penurunan nilai nonkeuangan (lanjutan)

2.

j.

aset

Setiap tanggal pelaporan, aset nonkeuangan, selain goodwill, yang telah mengalami penurunan nilai ditelaah untuk menentukan apakah terdapat kemungkinan pemulihan penurunan nilai. Jika terjadi pemulihan nilai, maka langsung diakui dalam laba rugi, tetapi tidak boleh melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya. k.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) Impairment of nonfinancial assets (continued) At each reporting date, non-financial assets, other than goodwill, that suffered impairment are reviewed for possible reversal of the impairment. Recoverable amount is immediately recognized in profit or loss, but not in excess of any accumulated impairment loss previously recognized.

k. Fixed assets

Aset tetap Perusahaan mengunakan model biaya untuk mengukur aset tetap sebagai kebijakan akuntansinya dan menerapkan kebijakan tersebut terhadap seluruh aset tetap dalam kelompok yang sama.

The Company uses the cost model to measure its fixed assets as its accounting policy and apply that policy to the entire class of fixed assets.

Efektif bulan November 2016, Perusahaan mengubah kebijakan akuntansinya untuk kelompok aset tanah dari model biaya menjadi model revaluasian. Kelompok aset tetap lainnya masih menggunakan model biaya.

Effective November 2016 the Company changed its accounting policy for a group of land from cost model into revaluation model. The other of group of assets are still using the cost model.

Aset tetap dinyatakan berdasarkan harga perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset (bila ada).

Fixed assets are stated at cost less acumulated depreciation and impairment losses (if any).

Hak atas tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya legal dan biayabiaya lain untuk memperoleh perpanjangan hak atas tanah diamortisasi selama 30 tahun dengan metode garis lurus.

Land rights are stated at cost and are not amortized. Legal fees and other expenses related to the renewal of land rights are amortized for 30 years using the straight-line method.

34


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) k.

2.

Aset tetap (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k. Fixed assets (continued)

Biaya-biaya setelah perolehan awal diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah hanya apabila kemungkinan besar Perusahaan akan mendapatkan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan andal.

Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Company and the cost of the item can be measured reliably.

Pengadaan aset dengan nilai lebih besar atau sama dengan Rp 5.000.000 (dalam Rupiah penuh) dikapitalisasi.

Procurement assets greater than or equal to Rp 5,000,000 (in full amount of Rupiah) is capitalized.

Batasan nilai kapitalisasi untuk aset berupa tanah, bangunan, mesin dan alat produksi adalah lebih dari atau sama dengan Rp 25.000.000 (dalam Rupiah penuh).

Limitation of capitalization for the land, buildings, machineries and production equipments is more than or equal to Rp 25,000,000 (full amount).

Nilai residu, umur manfaat aset dan metode penyusutan ditelaah, dan jika perlu disesuaikan, pada setiap akhir periode pelaporan.

The assets residual values, useful lives and depreciation method are reviewed, and adjusted if appropriate, at the end of each reporting period.

Tanah tidak disusutkan. Penyusutan aset tetap dihitung dengan metode garis lurus setelah dikurangi estimasi nilai sisa aset tetap yang bersangkutan selama estimasi masa manfaat aset sebagai berikut:

Land is not depreciated. Fixed assets are depreciated to their estimated residual value using the straight-line method over their expected useful lives as follows:

Bangunan

Tahun/ Years 20

Mesin dan alat produksi

10

Inventaris dan perlengkapan kantor Kendaraan

5, 10 5

35

Building Machinary and production equipment Office equipment and supplies Vehicles


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) k.

2.



Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba-rugi saat terjadinya.

Maintenance and repairs cost are charged to the profit and loss as incurred.

Aset tetap yang habis nilai bukunya namun masih ada atau digunakan dalam operasional harus disajikan dalam daftar aset tetap. Pelepasan atau penghapusbukuan aset tetap harus mendapatkan persetujuan dari pejabat yang berwenang.

Existing fixed assets with zero book value which still have future economic benefits are presented in the fixed asset register. Fixed asset disposals or write off have to be approved by authorized official.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.

Construction in progress is stated at cost. The accumulated cost will be reclassified to the each related fixed assets when the construction is completed and that asset is ready for its intended use.

Aset tetap tidak diakui lagi ketika terjadi penjualan atau tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan dari penggunaannya atau penjualannya. Laba rugi yang timbul dari penjualan aset tetap (perbedaan antara penerimaan bersih penjualan dan nilai tercatat aset) diakui pada “penghasilan lain-lain” dalam laba rugi ketika penjualan tersebut terjadi.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is recognized within “other income” in the profit or loss in the year the asset is derecognized.

Nilai sisa aset, umur manfaat dan metode depresiasi ditinjau dan disesuaikan secara prospektif pada tiap tanggal laporan keuangan.

The assets residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial year end.

Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual bersih dan nilai pakai.

When the carrying amount of an asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down immediately to its recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use. 36


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) k.

l.

2.



Biaya bunga dan biaya pinjaman lain, seperti biaya diskonto atas pinjaman baik yang secara langsung ataupun tidak langsung digunakan untuk mendanai proses pembangunan aset tertentu yang memenuhi syarat, dikapitalisasi sampai proses pembangunan tersebut selesai.

Interest and other borrowing costs, such as discount fees on loans either directly or indirectly used in financing construction of a qualifying asset, are capitalised up to the date when construction is complete.

Aset dalam penyelesaian

Construction in progress

Untuk pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung pada suatu aset tertentu yang memenuhi syarat, jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi selama tahun berjalan, dikurangi pendapatan investasi jangka pendek dari pinjaman tersebut. Untuk pinjaman yang tidak dapat diatribusikan secara langsung pada suatu aset tertentu yang memenuhi syarat, jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi dengan pengeluaran untuk aset tertentu yang memenuhi syarat.

For borrowings directly attributable to a qualifying asset, the amount to be capitalised is determined as the actual borrowing costs incurred during the year, less any income earned on the temporary investment of such borrowings. For borrowings that are not directly attributable to a qualifying asset, the amount to be capitalised is determined by applying a capitalisation rate to the amount expended on the qualifying asset.

l.

Aset takberwujud Aset takberwujud dicatat berdasarkan nilai perolehan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan masa manfaat masing-masing aset takberwujud, dengan penjelasan sebagai berikut:

Intangible assets Intangible assets are recorded at cost and amortized using straight-line method, based on each useful life as described as follows:

Tahun/ Years Lisensi Hak atas tanah Biaya pengembangan piranti lunak Biaya pengembangan produk

10 50 5 3

37

License Land right Software development cost Product development cost


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) l.

2.

Aset takberwujud (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l.

Intangible assets (continued)

Aset takberwujud dengan masa manfaat terbatas direviu untuk penurunan nilai apabila terdapat indikasi bahwa aset takberwujud tersebut mengalami penurunan nilai. Periode amortisasi dan metode amortisasi untuk aset takberwujud dengan masa manfaat terbatas direviu setidaknya pada tiap akhir periode pelaporan. Perubahan dalam ekspektasi masa manfaat atau pola konsumsi atas keuntungan ekonomis masa depan yang terkandung dalam aset tersebut dipertimbangkan untuk mengubah periode atau metode amortisasi, jika sesuai, dan diperlakukan sebagai perubahan estimasi. Biaya amortisasi atas aset takberwujud dengan masa manfaat terbatas diakui pada laporan laba rugi dalam klasifikasi biaya yang konsisten dengan fungsi aset takberwujud tersebut.

Intangible assets with finite lives are assessed for impairment whenever there is an indication that the intangible asset may be impaired. The amortisation period and the amortisation method for an intangible asset with a finite useful life are reviewed at least at the end of each reporting period. Changes in the expected useful life or the expected pattern of consumption of future economic benefits embodied in the asset are considered to modify the amortisation period or method, as appropriate, and are treated as changes in accounting estimates. The amortisation expense on intangible assets with finite lives is recognised in the income statement as the expense category that is consistent with the function of the intangible assets.

Keuntungan atau kerugian dari pemberhentian pengakuan aset takberwujud diukur berdasarkan selisih antara hasil penjualan bersih dan nilai tercatatnya dan diakui pada laporan laba rugi ketika aset tersebut berhenti diakui.

Gains or losses arising from derecognition of an intangible asset are measured as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset and are recognised in the income statement when the asset is derecognised.

Biaya pengembangan produk

Product development cost

Aset takberwujud yang timbul dari pengembangan diakui jika, dan hanya jika, Perusahaan dapat menunjukkan semua hal berikut ini:

Intangible assets arising from development are recognized as intangible assets if, and only if the Company could comply the following criteria:

1. Kelayakan teknis penyelesaian aset takberwujud tersebut dapat digunakan atau dijual;

1. The technical feasibility of the intangible asset until it can be used or sold;

38


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) l.

2.

Aset takberwujud (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l.

Intangible assets (continued)

Biaya pengembangan (lanjutan)

Development cost (continued)

2. Niat untuk menyelesaikan aset takberwujud tersebut dan menggunakannya atau menjualnya;

2. Intention to complete the intangible asset and use or sell it;

3. Kemampuan untuk menggunakan atau menjual aset takberwujud tersebut;

3. Ability to use or sell the intangible asset;

4. Cara aset takberwujud menghasilkan kemungkinan manfaat ekonomis masa depan, yaitu antara lain Perusahaan harus mampu menunjukkan adanya pasar bagi keluaran aset takberwujud itu sendiri, atau jika aset takberwujud itu akan digunakan secara intern, Perusahaan harus mampu menunjukkan kegunaan aset takberwujud tersebut;

4. The way the intangible asset produces possibility of future economic utility, such as the Company must be able to show the existence of a market for the output of the intangible asset or a market of the intangible asset it self, or if it is to be used internally, the Company must be able to show the utility of the intangible asset;

5. Tersedianya sumber daya teknis, keuangan, dan sumber daya lainnya untuk menyelesaikan pengembangan aset takberwujud dan menggunakan atau menjual aset tersebut; dan

5. Availability of technical resources, financial resources, and as well as other resources to complete the development of the intangible asset and to use or to sell the asset;

6. Kemampuan untuk mengukur secara andal pengeluaran yang terkait dengan aset takberwujud selama pengembangannya.

6. The ability to reliaby measure expenses related to the intangible asset along the development process.

Biaya pengembangan diamortisasi berdasarkan masa manfaat selama 3 (tiga) tahun.

Development cost are amortized according to useful life for 3 (three) years.

m. Other assets

m. Aset lain-lain Aset yang tidak dapat secara layak digolongkan ke dalam aset lancar dan aset tetap serta aset tidak lancar lainnya, disajikan sebagai aset lainlain.

Asset which cannot be classified into current asset, fixed asset, and other non-current assets, presented as other asset.

39


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) n. Penurunan nilai nonkeuangan

dari

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) n. Impairment assets

aset

of

non-financial

Aset yang memiliki umur manfaat tidak terbatas sebagai contoh, goodwill atau aset takberwujud yang belum siap digunakan tidak diamortisasi dan dilakukan pengujian penurunan nilai secara tahunan. Aset yang diamortisasi atau disusutkan dikaji untuk penurunan nilai jika terdapat kejadian atau perubahan dalam keadaan yang mengindikasikan bahwa jumlah tercatat kemungkinan tidak dapat dipulihkan.

Assets that have an indefinite useful life for example, goodwill or intangible assets not ready to use are not subject to amortization and are tested annually for impairment. Assets that are subject to amortization or depreciation are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable.

Kerugian penurunan nilai diakui sebesar jumlah dimana jumlah tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan. Jumlah terpulihkan merupakan jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Dalam rangka menguji penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah (unit penghasil kas).

An impairment loss is recognised for the amount by which the asset’s carrying amount exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an asset’s fair value less costs to sell and its valuein-use. For the purposes of assessing impairment, assets are Grouped at the lowest level are separately identifiable cash flows (cash generating units).

Aset nonkeuangan selain goodwill yang mengalami penurunan nilai, ditelaah untuk kemungkinan pembalikan penurunan nilai, pada setiap tanggal pelaporan.

Non-financial assets other than goodwill that have suffered an impairment are reviewed for possible reversal of the impairment at each reporting date.

Pemulihan rugi penurunan nilai, untuk aset selain goodwill diakui jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan dalam menentukan jumlah terpulihkan aset sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali. Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut diakui segera dalam laba rugi, kecuali aset yang disajikan dalam jumlah revaluasian sesuai dengan PSAK lain. Rugi penurunan nilai yang diakui atas goodwill tidak dibalik lagi.

Recovery of impairment loss for assets other than goodwill would be recognized if, and only if, there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment testing. Reversal of impairment losses will be immediately recognized on profit or loss, except for assets measured using the revaluation model as required by other PSAK. Impairment losses relating to goodwill would not be reversed.

40


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk




2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o. Trade payables

o. Utang usaha Utang usaha adalah kewajiban untuk membayar barang atau jasa yang telah diperoleh dari pemasok dalam kegiatan usaha biasa. Utang usaha dikelompokkan sebagai liabilitas jangka pendek apabila pembayaran jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau kurang (atau dalam siklus normal operasi dari bisnis jika lebih lama). Jika tidak, utang usaha tersebut disajikan sebagai liabilitas jangka panjang.

Trade payables are obligations to pay for goods or services that have been acquired in the ordinary course of business from suppliers. Trade payables are classified as current liabilities if payment is due within one year or less (or in the normal operating cycle of the business if longer). If not, they are presented as non-current liabilities.

Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan kemudian diukur sebesar harga perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Trade payables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.

p. Bank loan

p. Utang bank Utang bank diakui pada awalnya sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya transaksi yang terjadi. Utang bank kemudian dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi; selisih antara hasil perolehan (dikurangi dengan biaya transaksi) dan nilai pelepasan diakui dalam laba rugi selama periode pinjaman dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Borrowings are recognised initially at their fair value, net of any transaction costs incurred. Borrowings are subsequently carried at amortised cost; any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the redemption value is recognised in profit or loss over the period of the borrowing, using the effective interest method.

Biaya-biaya yang dibayarkan untuk mendapatkan fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman tersebut, apabila besar kemungkinan akan dilakukan penarikan atas sebagian atau seluruh fasilitas tersebut. Dalam hal ini, biaya tersebut ditangguhkan sampai dilakukan penarikan.

Fees paid on the establishment of loan facilities are recognised as transaction costs of the loan to the extent that it is probable that some or all of the facility will be drawndown. In this case, the fee is deferred until the drawdown occurs.

41


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk





p. Utang bank (lanjutan)

p. Bank loan (continued)

Apabila tidak terdapat bukti bahwa kemungkinan besar akan dilakukan penarikan atas sebagian atau seluruh fasilitas tersebut, biaya tersebut dikapitalisasi sebagai biaya dibayar di muka untuk jasa likuiditas dan diamortisasi selama periode fasilitas terkait.

To the extent that there is no evidence that it is probable that some or all of the facility will be drawndown, the fee is capitalised as a prepayment for liquidity services and amortized over the period of the facility to which it relates.

Biaya bunga dan biaya pinjaman lain, seperti biaya diskonto atas pinjaman baik yang secara langsung ataupun tidak langsung dapat diatribusikan dengan akuisisi, konstruksi atau produksi aset kualifikasian, dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut sampai aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan maksudnya atau dijual. Untuk pinjaman yang dapat diatribusi secara langsung pada suatu aset kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi selama tahun berjalan, dikurangi pendapatan investasi jangka pendek dari pinjaman tersebut. Untuk pinjaman yang tidak dapat diatribusi secara langsung pada suatu aset kualifikasian, jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi dengan pengeluaran untuk aset kualifikasian. Tingkat kapitalisasi adalah rata-rata tertimbang biaya pinjaman dibagi dengan jumlah pinjaman selama periode tertentu, tidak termasuk pinjaman yang secara khusus digunakan untuk pembangunan aset kualifikasian.

Interest and other borrowing costs, such as discount fees on loans either directly or indirectly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset, are capitalised as part of the cost of those assets until such time as the assets are substantially ready for their intended use or sale. For borrowing directly attributable to a qualifying asset, the amount to be capitalised is determined as the actual borrowing costs incurred during the year, less any income earned on the temporary investment of such borrowings. For borrowing not directly attributable to a qualifying asset, the amount to be capitalised is determined by applying a capitalisation rate to the amount expended on the qualifying asset. The capitalisation rate is the weighted-average of the borrowing costs applicable to the total borrowing outstanding during the period, excluding borrowing directly attributable to financing the qualifying asset under construction.

Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laba rugi pada periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi.

All other borrowing costs are recognised in profit or loss in the period in which they are incurred. 42


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) q.

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q. Post employment benefits

Imbalan pasca kerja Perusahaan harus menyediakan jumlah minimal imbalan pasca kerja sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU 13/2003”) atau Peraturan Kerja Bersama (“PKB”), mana yang lebih tinggi. Karena UU Ketenagakerjaan atau PKB menentukan jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya, program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan atau KKB adalah program imbalan pasti.

The Company is required to provide a minimum amount of post employment benefits in accordance with Manpower Law No. 13/2003 or the Company’s Collective Labour Agreement (the “CLA”), whichever is higher. Since the Labour Law or the CLA sets the formula for determining the minimum amount of benefits, in substance the pension plan under the Labour Law or the CLA represent defined benefit plans.

Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja sebagai berikut:

The Company provides the following post employment benefits:

Program pensiun

Pension plan

Sejak tahun 1954, Perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti, yang pengelolaannya dilakukan oleh Yayasan Dana Pensiun Mintaraga, yang kemudian berubah menjadi Dana Pensiun Rajawali Nusantara Indonesia berdasarkan surat permohonan nomor DP/94/VI/94 tanggal 17 Juni 1994 yang telah disahkan melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. Kep07/Km.17/1994 tanggal 18 Juni 1994.

Since 1954, the Company has a defined benefit plan, managed by Dana Pensiun Mintaraga Foundation, which later became Rajawali Nusantara Indonesia Pension Fund in accordance with the letter No:DP/94/VI/94 dated 17 June 1994, which was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in the Decision Letter No. Kep207/KM.17/1994 dated 18 June 1994.

Besarnya iuran peserta adalah 5% dari penghasilan dasar pensiun per bulan, yang dipotong langsung oleh pemberi kerja, sedangkan beban Perusahaan adalah sebesar selisih antara total iuran yang telah dipotong dari peserta dengan total kewajiban berdasarkan perhitungan aktuaris.

The employee contribution is 5% of the monthly base pension income which is deducted directly by the Company, while the Company bears the differences between total liability calculated by the actuaries and total employee contributions.

Faktor penghargaan per tahun masa kerja ditetapkan 2,5% terhitung mulai tanggal 1 Juli 2002.

Gratuities per year of services have been determined at 2.5% since 1 July 2002.

43


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk





q. Imbalan pasca kerja (lanjutan)

q. Post employment (continued)

benefits

Program pensiun (lanjutan)

Pension plan (continued)

Manfaat pensiun peserta ditetapkan maksimum 80% dari penghasilan dasar pensiun per bulan.

Employee contributions are set at a maximum of 80% of the monthly base pension income.

Program imbalan pasca kerja

Post-employment benefit program

Perusahaan menyelenggarakan program imbalan pasca kerja yang meliputi manfaat pensiun, meninggal dunia, sakit berkepanjangan atau cacat, dan mengundurkan diri atas keinginan sendiri sesuai dengan Peraturan Perusahaan dan UU13/2003. Tidak ada pendanaan yang dilakukan sehubungan dengan program imbalan pasca kerja ini.

The Company established a post retirement benefit program, covering pension, death, permanent illness or disability and voluntarily resignation benefits in accordance with the Company’s policy and the Manpower Law 13/2003. There was no special funding made to this program.

Program imbalan kerja jangka panjang lainnya

Other long term employee benefit program

Perusahaan menyelenggarakan program imbalan jangka panjang lainnya yang meliputi manfaat penghargaan tanda jasa dan cuti panjang tidak berimbalan sesuai Peraturan Perusahaan. Tidak ada pendanaan yang dilakukan sehubungan dengan program manfaat karyawan tersebut.

The Company established other long term employee benefit program consisting of gratuities and non paid long-term leave according to the Company’s regulation. There was no special funding made to this program.

Kewajiban program imbalan pasca kerja dan imbalan jangka panjang lainnya yang diakui dalam laporan posisi keuangan adalah nilai kini kewajiban imbalan tersebut pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program, serta disesuaikan dengan keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui.

The liability recognised in the statements of financial position in relation to the post employment benefits and other long term benefits is the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognised actuarial gains or losses and past service costs.

44


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk




2.

q. Imbalan pasca kerja (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q. Post employment (continued)

benefits

Program imbalan kerja jangka panjang lainnya (lanjutan)

Other long term employee benefit program (continued)

Besarnya kewajiban imbalan pasti ditentukan berdasarkan perhitungan aktuaris independen yang dilakukan secara tahunan menggunakan metode projected unit credit.

The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method.

Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskonto estimasi arus kas keluar masa depan menggunakan tingkat suku bunga obligasi korporat berkualitas tinggi dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo imbalan yang bersangkutan. Di negara-negara yang tidak terdapat pasar aktif untuk obligasi korporat tersebut, digunakan tingkat suku bunga obligasi pemerintah.

The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the interest rates of highquality corporate bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid, and that have terms of maturity approximating the terms of the related pension obligations. In countries where there is no deep market for such bonds, the market rates on government bonds are used.

Biaya jasa lalu diakui segera dalam laba rugi, kecuali perubahan program pensiun bergantung kepada sisa masa kerja karyawan untuk jangka waktu tertentu (periode hak atau vested). Dalam kasus ini, biaya jasa lalu diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama periode hak.

Past service costs are recognised immediately in profit or loss, unless the changes to the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time (the vesting period). In this case, the past service costs are amortised on a traight-line basis over the vesting period.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian pengalaman dan perubahan asumsiasumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui pendapatan komprehensif lainnya dan dilaporkan di ekuitas.

Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are directly recognized in other comprehensive income and reported in equity.

45


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk




2.

r. Share capital

r. Modal saham Saham biasa sebagai ekuitas.


dikelompokkan

Ordinary shares are classified as equity.

Biaya langsung yang berkaitan dengan penerbitan saham baru disajikan sebagai pengurang ekuitas, setelah dikurangi pajak, dari jumlah yang diterima.

Incremental costs directly attributable to the issue of new shares are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.

s. Income taxes

s. Pajak penghasilan Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Beban pajak diakui dalam laba rugi, kecuali jika pajak itu berkaitan dengan kejadian atau transaksi yang diakui pada pendapatan komprehensif lainnya atau secara langsung dicatat ke ekuitas.

The tax expense for the period comprises current and deferred tax. Tax expense is recognised in profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised in other comprehensive income or directly in equity.

Pada kasus ini, masing-masing beban pajak juga diakui pada pendapatan komprehensif lainnya atau secara langsung dicatat ke ekuitas.

In this case, the tax expense is also recognised in other comprehensive income or directly in equity, respectively.

Pajak penghasilan kini dihitung berdasarkan peraturan pajak yang berlaku atau yang secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca dalam negara dimana Perusahaan dan entitas anaknya beroperasi dan menghasilkan penghasilan kena pajak. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang diambil dalam Surat Pemberitahuan Tahunan terkait dengan situasi dimana diperlukan interpretasi peraturan pajak yang berlaku. Provisi dibentuk berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar pada otoritas pajak.

The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted or substantively enacted as at the balance sheet date in the countries where the Company and its subsidiaries operate and generate taxable income. Management periodically evaluates the positions taken in Annual Tax Returns in situations in which the applicable tax regulations are subject to Interpretation. Where appropriate, it establishes a provision on the basis of the amounts expected to be paid to the tax authorities.

46


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk




2.

s. Pajak penghasilan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s. Income taxes (continued)

Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan menggunakan metode liabilitas. Namun demikian, liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika timbul dari pengakuan awal goodwill; pajak penghasilan tangguhan juga tidak dicatat jika berasal dari pengakuan awal suatu aset atau liabilitas dari transaksi selain kombinasi bisnis yang pada saat transaksi, dampaknya tidak mempengaruhi laba atau rugi akuntansi maupun laba kena pajak (rugi pajak).

Deferred income tax is recognised, using the liability method, on temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the financial statements. However, deferred tax liabilities are not recognised if they arise from the initial recognition of goodwill; deferred income tax is not accounted for if it arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction other than a business combination that at the time of the transaction affects neither accounting nor taxable profit or loss.

Pajak penghasilan tangguhan ditentukan menggunakan tarif pajak (dan peraturan), yang berlaku atau yang secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca dan diharapkan untuk diterapkan jika aset pajak tangguhan direalisasikan atau liabilitas pajak tangguhan diselesaikan.

Deferred income tax is determined using tax rates (and laws) that have been enacted or substantially enacted by the balance sheet date and are expected to apply when the related deferred income tax asset is realised or the deferred income tax liability is settled.

Aset pajak tangguhan diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan perbedaan temporer.

Deferred income tax assets are recognised only to the extent that it is probable that future taxable profits will be available against which the temporary differences can be.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari investasi pada entitas anak dan asosiasi, kecuali untuk liabilitas pajak tangguhan dimana waktu pembalikan perbedaan temporer dikendalikan oleh Perusahaan dan kemungkinan besar perbedaan temporer tidak akan dibalik di masa depan yang dapat diperkirakan.

Deferred tax liability is provided on temporary differences arising on investments in subsidiaries and associates, except for deferred income tax liabilities where the timing of the reversal of temporary difference is controlled by the Company and it is probable that the temporary difference will not reverse in the foreseeable future.

47


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk





s. Pajak penghasilan (lanjutan)

t.

s. Income taxes (continued)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini dan aset dan liabilitas Pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas entitas kena pajak yang sama atau entitas kena pajak berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.

Deferred income tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets against current tax liabilities and when the deferred income taxes assets and liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or on different taxable entities where there is an intention to settle the balances on a net basis.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak diterima atau, jika mengajukan keberatan atau banding, pada saat keputusan atas keberatan atau banding tersebut telah ditetapkan.

Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment letter is received or, if objected to or appealed against, when the results of the objection or appeal are determined.

t. Revenue recognition

Pengakuan pendapatan dan beban

and

expenses

Pendapatan mencakup nilai wajar imbalan yang diterima atau piutang untuk penjualan produk, baik penjualan bebas, penjualan atas Program Pemerintah (PKD) maupun produk lisensi (maklon), dan pemberian jasa dalam aktivitas normal usaha Perusahaan. Pendapatan disajikan bersih setelah dikurangi pajak pertambahan nilai.

Revenue comprises the fair value of the consideration received or receivable for the sale of product, whether it is an Over-the-counter (OTC) sales, goverment program sales or license product (makloon), and services rendered in the ordinary course of the Company’s activities. Revenue is shown net of value added tax (“VAT”).

Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan telah berpindah kepada pelanggan.

Revenue from sale of goods is recognized when significant risks and rewards of ownership of the goods have been transferred to customers.

Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diberikan.

Revenue from rendering of services is recognized when services are rendered.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasar akrual.

Expenses are recognised as incurred on an accruals basis. 48


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk




2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u. Dividend distribution

u. Pembagian dividen Pembagian dividen kepada pemegang saham Perusahaan diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan Perusahaan dalam periode dimana pembagian dividen tersebut disetujui oleh pemegang saham Perusahaan.

Dividend distributions to the Company’s shareholders are recognised as liabilities in the Company’s financial statements in the period in which the dividends are approved by the Company’s shareholders.

v. Earnings per share

v. Laba bersih per saham Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan.

Basic earnings per share are calculated by dividing the net income attributable to the equity holders of the Company by the weightedaverage number of ordinary shares outstanding during the period.

Laba bersih per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih yang telah disesuaikan dengan beban bunga dan keuntungan atau kerugian selisih kurs atas utang obligasi konversi, serta pengaruh pajak yang bersangkutan, dengan jumlah tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama periode yang bersangkutan, berdasarkan asumsi bahwa semua opsi telah dieksekusi dan seluruh utang obligasi konversi telah dikonversi.

Diluted earnings per share are calculated by dividing the net income attributable to the equity holders of the Company adjusted for interest expenses and foreign exchange gains or losses on convertible bonds, and the related tax effects, by the weighted-average number of issued and fully paid-up shares during the period, assuming that all options have been exercised and all convertible bonds have been converted.

w. Transactions with related parties

w. Transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sesuai dengan PSAK 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

The Company have transactions with related parties as defined in PSAK 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak- pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan atas laporan keuangan yang relevan.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant Notes to the financial statements herein.

49


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk




2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) x. Segment reporting

x. Laporan segmen Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan operasional. Direksi merupakan pengambil keputusan operasional yang bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi dan membuat keputusan strategis. 3.

ESTIMASI DAN PENILAIAN AKUNTANSI YANG PENTING

Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decision-maker. The Board of Directors is the chief operating decision-maker who is responsible for allocating resources and assessing performance of the operating segments, and making strategic decisions.

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS

Penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal pelaporan, serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Estimasi, asumsi, dan penilaian tersebut dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lainnya, termasuk harapan peristiwa di masa mendatang yang memungkinkan.

The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and the disclosure of contingent assets and liabilities at the reporting date and the reported amounts of revenue and expenses during the reporting period. Estimates, assumptions and judgements are continually evaluated and are based on historical experience and other factors, including expectations of future events that are believed to be reasonable under the circumstances.

Perusahaan telah mengidentifikasi kebijakan akuntansi penting berikut di mana dibutuhkan pertimbangan, estimasi dan asumsi signifikan yang dibuat dan di mana hasil aktual dapat berbeda dari estimasi tersebut berdasarkan asumsi dan kondisi yang berbeda dan dapat mempengaruhi secara material hasil keuangan atau posisi keuangan yang dilaporkan dalam periode mendatang.

The Company has identified the following critical accounting policies under which significant judgements, estimates and assumptions are made and where actual results may differ from these estimates under different assumptions and conditions and may materially affect financial results or the financial position reported in future periods.

50


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



ESTIMASI DAN PENILAIAN 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) AND JUDGEMENTS (continued) Instrumen keuangan

Financial instruments

Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2.

The Company determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company’s accounting policies disclosed in Note 2.

Perusahaan mengungkapkan aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Nilai wajar dari aset keuangan yang diungkapkan dalam laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 352.305.829 ribu (2015: Rp 332.510.239 ribu), sedangkan nilai wajar dari liabilitas keuangan yang diungkapkan dalam laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 180.268.895 ribu (2015: Rp 167.327.275 ribu). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 28.

The Company discloses certain financial assets and liabilities at their fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Company utilized different valuation methodology. The fair value amount of financial assets disclosed in the notes to the financial statements as of 31 December 2016 was Rp 352,305,829 thousands (2015: Rp 332,510,239 thousands), while the fair value amount of financial liabilities disclosed in the notes to the financial statements as of 31 December 2016 was Rp 180,268,895 thousands (2015: Rp 167,327,275 thousands). Further details are disclosed in Note 28.

Pajak penghasilan

Income taxes

Pertimbangan dan asumsi signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal.

Significant judgment and assumptions are involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business.

51


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



ESTIMASI DAN PENILAIAN 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) AND JUDGEMENTS (continued) Pajak penghasilan (lanjutan)

Income taxes (continued)

Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Pertimbangan signifikan juga dilakukan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan waktu dan tingkat keutungan masa depan dan strategi perencanaan pajak.

The Company recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Significant judgment is also involved to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies.

Aset pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer, diakui hanya apabila dianggap lebih mungkin daripada tidak bahwa mereka dapat diterima kembali, dimana hal ini tergantung pada kecukupan pembentukan laba kena pajak di masa depan. Asumsi pembentukan laba kena pajak di masa depan bergantung pada estimasi manajemen untuk arus kas di masa depan.

Deferred tax assets arising from temporary differences are recognised only where it is considered more likely than not that they will be recovered, which is dependent on the generation of sufficient future taxable profits. Assumptions about the generation of future taxable profits depend on management’s estimates of future cash flow.

Pensiun dan imbalan kerja

Pension and employee benefits

Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut.

The determination of the Company’s obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts.

Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.

Those assumptions include among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate.

52


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. ESTIMASI DAN PENILAIAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued)

Pensiun dan imbalan kerja (lanjutan)

Pension and (continued)

Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil actual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih.

While the Company believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company’s actual results or significant changes in the Company’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense.

Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan kerja Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah Rp 67.008.727 ribu (31 Desember 2015: Rp 54.818.301 ribu). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 23.

The carrying amount of the Company’s estimated liabilities for employee benefits as of 31 December 2016 was Rp 67,008,727 thousands (2015: Rp 54,818,301 thousands). Further details are discussed in Note 23.

Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap

Estimated useful lives of fixed assets

Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 5 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Perusahaan menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah Rp 284.557.824 ribu (31 Desember 2015: Rp 140.903.385 ribu). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 14.

Management properly estimates the useful lives of these fixed assets to be within 5 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Company’s fixed assets as of 31 December 2016 was Rp 284,557,824 thousands (31 December 2015: Rp 140,903,385 thousands). Further details are disclosed in Note 14.

53

employee

benefits


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



4.

ESTIMASI DAN PENILAIAN 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) AND JUDGEMENTS (continued) Nilai residu kendaraan

Residual values of vehicles

Perusahaan menelaah nilai residu kendaraan pada setiap akhir periode pelaporan. Pertimbangan yang signifikan diperlukan dalam menentukan nilai residu dari kendaraan. Dalam menentukan nilai residu dari kendaraan, Perusahaan mempertimbangkan penerimaan bersih yang akan diperoleh dari pelepasan aset di pasar jual beli atau pasar barang bekas.

The Company reviews the residual values of vehicles at the end of each reporting period. Significant judgment is required in determining the residual value of its vehicles. In determining the residual values of its vehicles, the Company considers the net proceeds that would be obtained from the disposal of the assets on the resale or scrap markets.

Provisi atas persediaan

nilai

Provision for impairment of inventories

Provisi atas penurunan nilai persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai tercatat persediaan Perusahaan setelah provisi atas penurunan nilai persediaan Chemicalien pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 188.987.892 ribu (31 Desember 2015: Rp 153.623.089 ribu). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 9.

Provision for impairment of inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. The carrying amount of the Company’s inventories after provision for Chemicalien as of 31 December 2016 is Rp 188,987,892 thousands (31 Desember 2015: Rp 153,623,089 thousands). Further details are disclosed in Note 9.

penurunan

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 1.

4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT 1. Financial risk management

Manajemen risiko keuangan Elemen liabilitas utama Perusahaan meliputi utang usaha, beban akrual, utang bank. Sedangkan aset keuangan utama Perusahaan meliputi kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan penyertaan saham.

The Company’s main liabilities consist of trade payables, accrued expenses and bank loans. Meanwhile the Company’s main assets consist of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables and stock investments.

54


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 1. Manajemen (lanjutan)

risiko

4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) 1. Financial (continued)

keuangan

risk

management

Manajemen menerapkan kebijakan bahwa liabilitas dan aset keuangan Perusahaan digunakan untuk mendukung kegiatan operasional, dimana aktivitas utama Perusahaan adalah memproduksi dan memasarkan obat-obatan. Berkaitan dengan sifat operasi dan liabilitas serta aset keuangan yang dimiliki, Perusahaan mengidentifikasi risiko utama Perusahaan ke dalam kelompok risiko fluktuasi valuta asing, risiko tingkat suku bunga, risiko likuiditas, risiko kredit dan risiko pasar.

Management adopt a policy that the Company’s financial liabilities and assets are used to support the operational activities, of which the main activities of the Company are producing and distributing edicines. Related to the nature of operation and owned financial assets and liabilities, the Company identified its main risks into exchange rate risk, interest rate risk, liquidity risk, credit risk and market risk.

Risiko fluktuasi valuta asing

Foreign exchange fluctuation risks

Pembayaran atas sebagian bahan dan peralatan untuk keperluan produksi dilakukan dengan menggunakan valuta asing, dimana pergerakan US Dollar dan Euro di pasar mata uang akan mempengaruhi harga beli bahan dan peralatan tersebut. Risiko yang dihadapi Perusahaan adalah apabila Perusahaan memiliki liabilitas dalam mata uang asing dengan jumlah yang besar sementara valuta asing yang dimiliki tidak memadai untuk menutup liabilitas tersebut.

Payments of some raw materials and equipments for production purposes are made in foreign currencies, of which the US Dollar and Euro movement in the currency market would affect the purchase price of these materials and equipments. Risks is exist when the foreign currency denominated liabilities are greater than foreign currency reserves.

Kebijakan untuk meminimalkan dampak negatif dari fluktuasi nilai tukar adalah dengan mengelola mata uang asing dalam jumlah tertentu sesuai estimasi kebutuhan dan menjalin hubungan baik dengan perbankan untuk mendapatkan estimasi nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing dalam beberapa periode kedepan.

The Company’s policy to minimize the negative effects of the exhange rate fluctuations is to manage having foreign currencies in certain amounts as needed and maintain a good relationships with banking institutions in order to receive estimated exchange rate of Rupiah to foreign currencies for some future periods.

55


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 1.

Manajemen (lanjutan)

risiko

4.

FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) 1. Financial (continued)

keuangan

risk

management

asing

Foreign exchange fluctuation risks (continued)

Setiap ada pergerakan mata uang USD, Euro maupun mata uang lainnya, Perusahaan mendapatkan informasi dini sehingga bisa mengantisipasi apabila terjadi lonjakan nilai tukar yang berpotensi merugikan Perusahaan.

The Company received early information on exchange rate movement so that it can anticipate any significant movement that could potentially harm the Company.

Selain itu, Perusahaan melakukan negosiasi dengan pemasok lokal yang terbiasa melakukan transaksi dalam mata uang asing, untuk melakukan transaksi dalam mata uang Rupiah.

Additionally, the Company is negotiating with local suppliers which usually transact in foreign currencies, to transaction in Rupiah instead.

Risiko tingkat bunga

Interest rate risks

Dalam pengelolaan modal kerjanya, Perusahaan menggunakan fasilitas kredit modal kerja dari Bank Mandiri. Risiko tingkat suku bunga berpotensi merugikan Perusahaan apabila terjadi kenaikan tingkat suku bunga. Perusahaan mengevaluasi kebijakan pendanaan dari pinjaman bank setiap tahun dan mempertahankan tingkat suku yang lebih rendah dari tingkat suku bunga pasar.

In managing its working capital, the Company has been using the working capital credit facility from Bank Mandiri. The interest rate risks may potentially cause losses to the Company in the event of a rising interest rate. The Company evaluates its external funding policy using bank loan every year and maintains the interest at a lower rate than the market interest rates.

Perusahaan tidak memiliki kebijakan formal lindung nilai atas risiko suku bunga karena sifat pinjaman adalah modal kerja yang diperbaharui tiap tahun.

The Company does not have a formal hedging policy on interest rate risks considering the short term nature of the working capital loan.

Risiko likuiditas

Liquidity risks

Dalam mengelola likuiditasnya, Perusahaan menyediakan kas dan setara kas dalam jumlah yang memadai untuk kegiatan operasionalnya.

In managing its liquidity, the Company provides cash and cash equivalents in a sufficient amount for its operational activities.

Risiko fluktuasi (lanjutan)

valuta

56


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 1. Manajemen (lanjutan)

risiko

4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) 1. Financial (continued)

keuangan

risk

management

Risiko likuiditas (lanjutan)

Liquidity risks (continued)

Perusahaan mengevaluasi kebutuhan kas dan setara kas secara berkala dengan cara menyusun dan membuat proyeksi arus kas dan realisasinya. Penyusunan proyeksi dan evaluasi tersebut sudah mempertimbangkan jangka waktu pembayaran yang disepakati baik kepada pemasok maupun distributor.

The Company evaluates its cash and cash equivalent needs periodically by preparing for projected and actual cash flows. Such preparation has considered the terms of payments from both suppliers and the distributor.

Risiko kredit

Credit risks

Risiko kredit adalah dalam hal debitur gagal memenuhi kewajiban untuk membayar angsuran pokok atau bunga. Cara yang ditempuh Perusahaan untuk mengurangi risiko ini antara lain adalah dengan memilih jalur distribusi yang dapat dipercaya atau memiliki historis pembayaran yang baik.

Credit risks arise when debtor fail to fulfill the obligation to paid installment or interest. The Company reduces credit risks by choosing distribution channel which is reliable or with an historical good payment.

Termin kredit diberikan pada kisaran angka yang wajar dan disepakati masing-masing pihak. Perusahaan akan menghentikan penyaluran semua produk kepada pihak yang mengalami gagal bayar.

Credit terms is given in a normal range and agreed with both sides. The Company will stop all product distribution to the default party.

Risiko pasar

Market risks

Risiko pasar yang dihadapi Perusahaan berkaitan dengan pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Untuk meminimalkan potensi tidak terserapnya produk dalam SJSN tersebut manajemen melakukan sosialisasi dan monitoring ke daerahdaerah.

The Company’s market risks is encounter with the implementation of National Social Security System. To minimize the potential of not absorbed product in the system, management has been socializing and monitoring to province.

57


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

2. Capital management

2. Pengelolaan modal Pengelolaan modal Perusahaan dilakukan melalui upaya untuk menjaga struktur permodalan Perusahaan agar dapat memberikan imbal hasil yang optimal baik kepada manajemen maupun pemegang saham. Dengan pengelolaan struktur permodalan tersebut, Perusahaan akan dapat menjaga biaya modal yang rendah.

The Company’s capital management achieved through efforts to maintain the Company’s capital structure in order to provide optimal returns both to management and shareholders. With the management of the capital structure, the Company will be able to keep capital costs low.

Bentuk upaya yang dilakukan Perusahaan antara lain adalah dengan melakukan pemantauan atas Rasio gearing. Perhitungan rasio ini dilakukan dengan membagi jumlah pinjaman neto dengan jumlah modal. Pinjaman neto dihitung dari jumlah pinjaman bank yang disajikan pada Laporan posisi keuangan dikurangi kas dan setara kas. Jumlah modal dihitung dari jumlah ekuitas seperti yang ada pada laporan posisi keuangan ditambah pinjaman neto.

One way to do so is to monitor the gearing ratio. This ratio is calculated by dividing the net borrowings to total financing. The net borrowings are derived from the substraction of cash and cash equivalents from the total bank loan. Total financing is derived from the total equity added with the net borrowings.

2016 Jumlah pinjaman (Catatan 20 dan 21) Dikurangi : kas dan setara kas (Catatan 6)

2015 Total borrowings (Note 20 and 21) Less : cash and cash equivalents (Note6)

108,632,229

114,000,000

(70,888,851)

(55,522,565)

37,743,378

58,477,435

Net debt

Jumlah ekuitas

622,080,344

449,720,097

Total equity

Jumlah modal

659,823,722

508,197,532

Total capital

5.72%

11.51%

Gearing ratio

Utang neto

Rasio gearing

Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, rasio gearing menurun menjadi 5,72% per 31 Desember 2016. Penurunan ini terutama disebabkan oleh adanya surplus revaluasi aset tanah dalam bagian ekuitas dan pembayaran pinjaman kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Compared with the previous year, gearing ratio decreased to 5.72% as of 31 December 2016. This decrease was primarily caused by land revaluation surplus in part of equity and the repayment of loans to PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.

58


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



KOMBINASI BISNIS DAN PELEPASAN 5. ENTITAS ANAK

BUSINESS COMBINATIONS AND DISPOSAL OF SUBSIDIARY

Kombinasi bisnis

Business combination

Pada tanggal 27 Maret 2012, Perusahaan melakukan penyertaan modal senilai Rp 20.000.000.000 (dalam Rupiah penuh) atau setara dengan kepemilikan ekuitas 70,4% pada PT.Raudhatussyfaa Sehat Bersama (RSB), yang bergerak di bidang rumah sakit dengan nama Rumah Sakit Mulia Utama Mandiri. Perusahaan telah menyetor penuh kepemilikan modal di tahun 2013.

On 27 March 2012, the Company invested Rp 20,000,000,000 (in full amount of Rupiah) or equivalent to 70.4% equity ownership in PT.Raudhatussyfaa Sehat Bersama (RSB), which operates Mulia Utama Mandiri Hospital. The Company has fully paid the shares investment in 2013.

Berdasarkan Akta Perjanjian Penyertaan Modal untuk Pendirian Rumah Sakit Mulia Utama Mandiri (“Rumah Sakit”) No. 75 tanggal 27 Maret 2012 dari Notaris Lia Amalia, SH., Perusahaan sepakat untuk menjual kepemilikan sahamnya dalam Rumah Sakit secara bertahap hanya kepada dan berdasarkan kemampuan atau komitmen para pemegang saham pendiri seharga nilai nominal pembelian saham awal, sampai dengan menyisakan kepemilikan saham Perusahaan pada Rumah Sakit senilai Rp 500 juta. Tahapan penjualan saham disepakati setiap 3 bulan sekali terhitung sejak 27 Maret 2012.

Based on Notarial Deed on Equity Investments for the establishment of Mulia Utama Mandiri Hospital (the “hospital”) No. 75 of Lia Amalia, S.H., dated 27 March 2012, the Company agreed to sell its share ownerships in stages only to and depending on the capability or commitment the founding shareholders as much as the nominal value of the initial share purchase, until the ownership value reaches Rp 500 million. The frequency of share disposal was agreed every 3 months since 27 March 2012.

Selama tahun 2013 Perusahaan belum melakukan penjualan saham. Namun setelah 27 Maret 2017, Perusahaan berhak untuk menjual sahamnya kepada pihak lain.

During 2013 the Company has not sold its shares . However, after 27 March 2017, the Company has the rights to sell its shares to any parties.

Dengan penanaman modal tersebut, Perusahaan berharap dapat meningkatkan penetrasi pasar untuk produknya.

With these equity investments, the Company aims to improve the market penetration of its products.

Tidak ada goodwill yang diakui dari transaksi penyertaan modal ini.

There was no goodwill recognized from this transaction.

59


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



KOMBINASI BISNIS DAN PELEPASAN ENTITASANAK (lanjutan)

5.

BUSINESS COMBINATIONS AND DISPOSAL OF SUBSIDIARY (continued)

Kombinasi bisnis (lanjutan)

Business combination (continued)

Transaksi kombinasi bisnis tersebut dilakukan sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

The business combination was conducted in accordance with the Financial Service Authority’s regulations.

Hilangnya pengendalian pada entitas anak

Loss of control in subsidiary

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham RSB, yang telah diaktakan dalam Akta Notaris Lia Amalia, S.H. No. 519 tanggal 27 April 2014, RSB telah melakukan peningkatan modal dasar dan modal disetor dari semula masing-masing sebesar Rp 100 miliar dan Rp 28,4 milyar menjadi Rp 200 milyar dan Rp 65,3 miliar, dimana Perusahaan tidak melakukan penambahan modal disetor.

Based on the General Meeting of Shareholders of RSB, which was legalized in the Notarial Deed No. 519 of Lia Amalia, S.H., dated 27 April 2014, RSB had increased its authorized and paid-in capital from Rp 100 billion and Rp 28.4 billion, to Rp 200 billion and Rp 65.3 billion, respectively, where the Company does not perform additional paid in capital.

Akta ini telah diterima dan disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No.AHU-02478.40.21.2015 tanggal 26 Mei 2014.

This deed was approved by by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in the Decision Letter No. AHU-02478.40.21.2015 dated 26 May 2014.

Dengan demikian, efektif 26 Mei 2014, kepemilikan Perusahaan pada RSB terdilusi dari 70,42% menjadi 30,63%, sehingga Perusahaan mengalami kehilangan pengendalian atas RSB. Sejak kehilangan pengendalian pada entitas anak, Perusahaan tidak lagi menyusun laporan keuangan konsolidasian. Jumlah kerugian yang diakui dari hilangnya pengendalian adalah sebesar Rp 196.142 ribu.

Therefore, effective on 26 May 2014, the Company’s ownership in RSB was diluted from 70.42% to 30.63%, so that the Company lost its control over RSB. Since losing control of its subsidiary, the Company was no longer preparing for consolidated financial statements. Total losses recognized from the loss of control were Rp 196,142 thousands.

Pada tanggal 28 Oktober 2014, Perusahaan melakukan pelepasan 294 lembar saham pada RSB seharga nilai nominal Rp 1.000.000 per lembar saham (dalam nominal penuh) sehingga persentase kepemilikannya menjadi 30,18%.

On 28 October 2014, the Company sold its 294 shares of RSB for the nominal value of Rp 1,000,000 per share (in full amount) so that the percentage of ownership became 30.18%

60


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



6.

KOMBINASI BISNIS DAN PELEPASAN ENTITASANAK (lanjutan)

5.

BUSINESS COMBINATIONS AND DISPOSAL OF SUBSIDIARY (continued)

Hilangnya pengendalian pada entitas anak (lanjutan)

Loss of (continued)

control

in

subsidiary

Jumlah kas dan setara kas, total aset di luar kas dan setara kas, dan total liabilitas pada RSB pada saat kehilangan pengendalian adalah masing-masing sebesar Rp 7.616.210 ribu, Rp 22.819.380 ribu dan Rp 1.707.550 ribu. Perusahaan mengakui kerugian dari hilangnya pengendalian sebesar Rp 196.142 ribu pada laporan laba rugi pada tahun 2014.

Total cash and cash equivalents, total assets outside cash and cash equivalents, and total liabilities in RSB at the time of losing control were Rp 7,616,210 thousand, Rp 22,819,380 thousand and Rp 1,707,550 thousand. The Company recognized a loss from disposal of subsidiary of Rp 196,142 thousand in the profit or loss in 2014.

Kemudian, pada tanggal 16 Mei 2016, Perusahaan melepas kepemilikan sahamnya sebanyak 129 saham atau sebesar Rp 129.000.000. Jumlah kepemilikan saham pada PT Raudhatussyfaa Sehat Bersama (PT RSB) per 31 Desember 2016 adalah 19.577 saham atau sebesar Rp 19.577.000 atau sebesar 20,01%.

Subsequently, on 16 May 2016, the Company disposed of its holdings by 129 shares or Rp 129,000,000. Number of shares in PT Raudhatussyfaa Sehat Bersama (PT RSB) per 31 December 2016 is 19,577 shares or equivalent to Rp 19,577,000 or 20.01%.

Berdasarkan struktur kepemilikan saham PT RSB pada akhir tahun 2016 sebesar 20,01% dan keterbatasan akses pada laporan keuangan PT RSB, manajemen mencatat investasi pada PT RSB dengan menggunakan metode biaya dan mengakui selisih yang belum direalisasi atas perubahan tersebut pada pendapatan komprehensif lain sebesar Rp 726.948 ribu.

Based on the shareholding structure of PT RSB at the end of 2016 amounted to 20.01% and the limited access to financial statements, management recorded investments in PT RSB using the cost method and recognize the unrealized of changes in other comprehensive income of Rp 726,948 thousand.

6. CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS 2016

2015

Kas Rupiah Dollar AS Euro Dollar Australia Dollar Singapura Yuan China

347,440 17,168 632 127 -

495,557 18,365 5,425 252 14,715 2,117

Cash on hand Rupiah US Dollar Euro Australian Dollar Singapore Dollar Yuan China

Jumlah kas

365,367

536,431

Total cash on hand

61


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)

6. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

2016 Kas pada bank Pihak berelasi (Catatan 35) Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Pihak ketiga Rupiah PT Bank Bukopin Indonesia Tbk PT Bank Danamon Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Jumlah kas pada bank Rupiah Kas pada bank Pihak berelasi (Catatan 35) Dollar AS PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

2015

16,431,937

1,830,109

1,623,382

693,297

739,325

-

Cash in banks Related parties (Note 35) Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Third parties Rupiah PT Bank Bukopin Indonesia Tbk PT Bank Danamon Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk

2,012,341 1,368,561 693,911

2,396 821,750 654,813

16,074

15,858

22,885,531

4,018,223

Total cash in banks Rupiah

3,958,198

Cash in banks Related parties (Note 35) US Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

1,628,893

Jumlah kas pada bank Dollar AS

1,628,893

3,958,198

Total cash in banks US Dollar

Jumlah kas pada bank

24,514,424

7,976,421

Total cash in banks

10,004,538

5,000,722

5,000,767

-

-

40,006,864

Short-term bank deposits Related parties (Note 35) Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Deposito jangka pendek Pihak berelasi (Catatan 35) Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

62


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)

6. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

2016 Deposito jangka pendek Pihak ketiga Rupiah PT Bank Muamalat Tbk PT Bank Victoria Internasional Tbk PT Bank Mayapada Internasional Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Bukopin Indonesia Tbk Jumlah deposito jangka pendek Pasar Uang Pihak berelasi (Catatan 35) Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Jumlah kas dan setara kas

2015

2,000,373

-

2,000,373

-

1,000,170

-

1,000,099

-

-

2,002,127

21,006,320

47,009,713

25,002,740

-

70,888,851

55,522,565

Total cash and cash equivalents

The interest average rates of the deposits during the period were as follows:

2016

7.

2015

3%-8%

3%-7%

Rupiah

7. TRADE RECEIVABLES

PIUTANG USAHA 2016 Pihak ketiga Rupiah PT Kimia Farma (Persero) Tbk Koperasi Menjangan Enam PT Mahakam Beta Farma

Total short-term bank deposits

Money Market Related parties (Note 35) Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Rata-rata tingkat suku bunga deposito selama periode berjalan sebagai berikut:

Rupiah

Short-term bank deposits Third parties Rupiah PT Bank Muamalat Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Bukopin Indonesia Tbk

2015

20,200,740

593,987

7,933,638

2,847,021

3,219,423

4,319,582 63

Third parties Rupiah PT Kimia Farma (Persero) Tbk Koperasi Menjangan Enam PT Mahakam Beta Farma


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



PIUTANG USAHA (lanjutan)

7. TRADE RECEIVABLES (continued) 2016

Pihak ketiga PT Indofarma (Persero) Tbk PT Pertiwi Agung PT Ethica Industri Farmasi PT Interbat PT Pyridam Farma Tbk PT Dipa Pharmalab Intersains PT B. Braun Indonesia PT Dos Ni Roha PT Otto Pharmaceutical Industries PT Guardian Pharmatama Lain-lain (dibawah Rp 500 juta)

2015

1,219,755 1,057,109

678,150 1,628,464

1,013,554 880,071 845,495

460,237 852 86

778,420 747,497 637,822

192,879 6,126,244

637,426 551,472

359 1,664,073

1,664,142

772,276

Third parties PT Indofarma (Persero) Tbk PT Pertiwi Agung PT Ethica Industri Farmasi PT Interbat PT Pyridam Farma Tbk PT Dipa Pharmalab Intersains PT B. Braun Indonesia PT Dos Ni Roha PT Otto Pharmaceutical Industries PT Guardian Pharmatama Others (each below Rp 500 million)

-

1,752,145

US Dollar PT B. Braun Indonesia

41,386,564

21,036,355

Total third parties

Pihak berelasi (Catatan 35) Rupiah

216,979,740

249,547,733

Related parties (Note 35) Rupiah

Jumlah piutang usaha

258,366,304

270,584,088

Total trade receivables

Dollar AS PT B. Braun Indonesia Jumlah pihak ketiga

Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut:

The aging analysis of trade receivables is as follows:

2016 Pihak ketiga Sampai dengan 1 bulan 1 sampai dengan 2 bulan 2 sampai dengan 3 bulan Diatas 3 bulan Jumlah pihak ketiga

2015

16,466,244 16,757,171 2,077,605 6,085,543

13,636,132 5,750,262 698,167 951,794

Third parties Up to 1 month 1 up to 2 months 2 up to 3 months After 3 months

41,386,564

21,036,355

Total third parties

64


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. PIUTANG USAHA (lanjutan)

7. TRADE RECEIVABLES (continued) 2016

2015

Pihak berelasi (Catatan 35) Sampai dengan 2 bulan 2 sampai dengan 3 bulan Diatas 3 bulan

163,278,257 16,427,576 37,273,907

122,508,886 12,176,708 114,862,139

Related parties (Note 35) Up to 2 months 2 up to 3 months After 3 months

Jumlah pihak berelasi

216,979,740

249,547,733

Total related parties

Jumlah piutang usaha

258,366,304

270,584,088

Total trade receivables

Saldo piutang usaha pihak berelasi merupakan transaksi kepada PT Rajawali Nusindo yang merupakan distributor utama dalam memasarkan produk Perusahaan.

The balance of trade receivables from related parties are transactions with PT Rajawali Nusindo which is the sole distributor in marketing the Company’s products.

Jumlah tersebut didalamnya terdapat sebesar Rp 16.831.573 ribu pada 31 Desember 2016 dan Rp 11.569.978 ribu pada tahun 2015 yang merupakan denda atas piutang rutin jatuh tempo sesuai dengan Perjanjian Distribusi dengan PT Rajawali Nusindo (Catatan 38).

The amount for Rp 16,831,573 thousands in 31 December 2016 and Rp 11,569,978 thousands in 2015 representing penalty of routine receivables according to the Distribution Agreement with PT Rajawali Nusindo (Note 38).

Piutang usaha dijadikan sebagai jaminan atas pinjaman bank, sebagaimana yang dijelaskan dalam Catatan 20.

The trade receivables were used as a collateral for the bank loan as explained in Note 20.

Jumlah tercatat piutang usaha perbandingan dengan nilai wajarnya sebagaimana disajikan pada Catatan 28.

The carrying amount of accounts receivable comparison with fair value as presented in Note 28

Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir periode, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa, untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2016, seluruh piutang tersebut dapat ditagih. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, Perusahaan belum pernah melakukan penghapusan akun tersebut.

Based on valuation of account receivables of each customer at the end of period, management views that all of the receivables as of 31 December 2016, can be collected. Based on prior year experiences, the Company has never written off this account.

65


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



8. OTHER RECEIVABLES

PIUTANG LAIN-LAIN 2016

2015

Pihak ketiga PT Medan Orthopedi Lain-lain

770

993,582 6

Third parties PT Medan Orthopedi Others

Jumlah pihak ketiga

770

993,588

Total third parties

Pihak berelasi (Catatan 35) Piutang karyawan

76,631

717,250

Related parties (Note 35) Employee receivables

Jumlah piutang lain-lain

77,401

1,710,838

Total others receivables

Pada tanggal 1 September 2010, Perusahaan memberikan pinjaman kepada PT Medan Orthopedi senilai Rp 3.500.000 ribu dengan pembayaran secara bertahap dari September sampai dengan November 2010. Pada tanggal 31 Desember 2016 pinjaman tersebut telah dibayar lunas.

On 1 September 2010, the Company provided loan to PT Medan Orthopedi amounted of Rp 3,500,000 thousands which was installed in stages from September to November 2010. As at 31 December 2016 the loans was paid off.

Tingkat bunga pinjaman adalah tetap sebesar 5% per tahun. Pokok pinjaman akan dibayarkan sekaligus pada 31 Desember 2015 sementara pembayaran bunga dilakukan secara tahunan dimana pembayaran pertama dilakukan pada bulan Maret 2012. Pada akhir periode pelaporan, pinjaman ini diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

The interest rate is fixed of 5% per years. The principal is to be paid at once on 31 December 2015 while the interests are paid annually of which the first payment was made in March 2012. At end of reporting period, the loan is measured at amortized cost using the effective interest rate.

Manajemen berkeyakinan bahwa piutang lain-lain pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dapat ditagih seluruhnya sehingga tidak dibentuk provisi atas penurunan nilai piutang lain-lain.

Management believes that the other accounts receivable on 31 December 2016 and 2015 can be collected in full, so it was not set up provision for impairment of other receivables .

Seluruh nilai tercatat piutang lain-lain berdenominasi Rupiah. Karena sifatnya yang jangka pendek, nilai wajar piutang lain-lain diperkirakan sama dengan nilai tercatatnya (Catatan 28).

All the carrying amount of others receivables were denominated in Rupiah. Due to their shortterm nature, their carrying amount approximates their fair value (Note 28).

66


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



9. INVENTORIES

PERSEDIAAN 2016 Barang jadi Bahan baku Bahan pengemas Barang varia, suku cadang dan alat laboratarium Barang dalam proses Provisi atas penurunan nilai persediaan Jumlah persediaan

2015

104,683,514 48,342,538 28,101,339 8,670,776 1,116,741 190,914,908 (1,927,016)

62,943,414 45,947,518 30,281,471

Finished goods Raw materials Packaging materials Various goods, spare part 9,951,207 and Laboratorium equipment 5,807,636 Work in progress 154,931,246 Provisions for impairment (1,308,157) of inventories

188,987,892 153,623,089

Total inventories

Pada tanggal pelaporan, nilai persediaan sudah mencerminkan nilai realisasi bersih.

At the reporting date, the inventory value reflected its net realizable value.

Biaya persediaan yang diakui sebagai beban dan termasuk dalam beban pokok penjualan sebesar Rp 240.979.331 ribu pada 31 Desember 2016 (31 Desember 2015: Rp 204.300.013 ribu).

The cost of inventories recognized as expense and included in cost of goods sold amounted to Rp 240,979,331 thousands 31 December 2016 (31 December 2015: Rp 204,300,013 thousands).

Persediaan bahan baku, barang jadi dan bahan pengemas telah diasuransikan terhadap semua risiko kerusakan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 130.000.000 ribu pada 31 Desember 2016 (31 Desember 2015: Rp 130.000.000 ribu).

Raw materials, finished goods and packaging materials were insured against all risks of damage with a total coverage of Rp 130,000,000 thousands for the 31 December 2016 (31 December 2015: Rp 130,000,000 thousands).

Manajemen berpendapat bahwa persediaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 telah diasuransikan secara memadai.

The management believes that the inventories as of 31 December 2016 and 2015 were adequately insured.

Manajemen berkeyakinan bahwa provisi atas penurunan nilai persediaan memadai untuk menutup kerugian karena penurunan nilai persediaan.

Management believes that provisions for impairment of inventory obsolescence are adequate to cover any impairment losses.

Persediaan dijadikan sebagai jaminan atas pinjaman kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 20).

The inventories were pledged as a collateral for loans to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Note 20).

67


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. PERSEDIAAN (lanjutan)

9. INVENTORY (continued)

Mutasi provisi atas penurunan persediaan adalah sebagai berikut:

nilai

Movements in the provision for impairment of inventories is as follows :

2016

2015

Pada awal tahun Penambahan provisi (Catatan 31)

1,308,157

1,098,313

618,859

209,844

At the beginning of the year Addition in provision (Note 31)

Pada akhir tahun

1,927,016

1,308,157

At end of year

10. ADVANCES

10. UANG MUKA 2016

2015

Uang muka pembelian impor Rupiah Mata uang asing

1,093,221 421,844

Advances for import purchase: Rupiah Foreign currency 3,366,757

Sub jumlah

1,515,065

3,366,757

Sub total

Uang muka operasional

1,825,027

1,269,810

Advances for operational

Jumlah uang muka

3,340,092

4,636,567

Total advances

11. BIAYA DIBAYAR DI MUKA

11. PREPAID EXPENSES 2016

Sewa mobil Beban provisi Sewa gudang Sewa rumah Asuransi Jumlah biaya dibayar di muka

2015

591,883 375,000 236,117 408,791 813,976

1,780,983 1,109,001 763,288 347,831

2,425,767

4,001,103

68

Car rental Provision expenses Warehouse rental House rental Insurance

Total prepaid expenses


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



12. INVESTMENT SECURITIES

INVESTASI SURAT BERHARGA 2016 Saham PT Raudhatussyfaa Sehat Bersama (Catatan 13) Saham kolektif Bank Muamalat nomor 200007623, 200007624, 200007625 sebesar 56.181 lbr

Jumlah investasi surat berharga

2015

19,577,000

-

56,181

56,181

PT Raudhatussyfaa Sehat Bersama stock (Note 13) Collective stock Muamalat Bank Number 200007623, 200007624, 200007625 amounted 56,181 pcs

19,633,181

56,181

Total investment in securities

Investasi tersebut merupakan penyertaan jangka panjang untuk Saham Bank Muamalat 54.545 lbr @ Rp 1.000 (pemilikan kurang dari 20%).

The investment is for the long-term investments 54,545 pcs Shares of Bank Muamalat @ Rp 1,000 ( ownership of less than 20%).

Sesuai keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: Kep33/D.04/2015 tanggal 21 Mei 2015 saham Bank Muamalat termasuk dalam kategori efek syariah.

According to the decision of the Board Commisioners Financial Service Authority No: Kep-33/D.04/2015 date 21 May 2015 shares of Bank Muamalat included in the category islamic securities.

13. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI

13. INVESTMENT IN ASSOCIATE

Investasi pada entitas asosiasi pada tahun 2015 adalah sebagai berikut:

Investments in associate in 2015 were as follows: 2015

Nilai perolehan/ Cost 26 Mei/ May 2014

Penambahan (pengurangan)/ Addition (deduction)

Akumulasi Bagian atas bagian atas hasil hasil bersih/ bersih/Share Accumulated of result share of result

Jumlah tercatat 31 Desember 2015/ Carrying amount 31 December 2015

Entitas Asosiasi PT. Raudhatussyfaa sehat bersama (RSB) Kepemilikan 30,18% Jumlah Investasi pada entitas asosiasi

20,000,000

(294,000)

259,729

(986,677)

18,979,052

Associate Entities PT. Raudhatussyfaa sehat bersama (RSB) Ownership 30,18%

20,000,000

(294,000)

259,729

(986,677)

18,979,052

Total Investment In associate

Pada tanggal 16 Mei 2016, Perusahaan melepas kepemilikan sahamnya atas RSB sebanyak 129 saham atau sebesar Rp 129.000.000.

On 16 May 2016, the Company disposed of its shares in RSB by 129 shares equivalent to Rp 129,000,000.

69


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan)

13. INVESTMENT (continued)

IN

ASSOCIATE

Pada 31 Desember 2016, jumlah kepemilikan saham pada PT Raudhatussyfaa Sehat Bersama adalah 19.577 saham atau sebesar Rp 19.577.000 atau sebesar 20,01%.

As at 31 December 2016, the number of shares in PT Raudhatussyfaa Sehat Bersama is 19,577 shares or Rp 19,577,000 or 20.01%.

Dikarenakan keterbatasan akses Perusahaan terhadap laporan keuangan PT Raudhatussyfaa Sehat Bersama dan penurunan struktur kepemilikan saham pada akhir tahun 2016, manajemen mencatat investasi dengan metode biaya dan mengakui selisih yang belum direalisasi atas perubahan tersebut pada pendapatan komprehensive lain sebesar Rp 726.948 (Catatan 12).

Because of the limited access to financial statements PT Raudhatussyfaa Sehat Bersama and decrease share ownership structure at the end of 2016, management recorded an investment using the cost method and recognize the unrealized difference of changes in other comprehensive income of Rp 726,948 (Note 12).

70


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



14. FIXED ASSETS

14. ASET TETAP

2016 Saldo awal/ beginning balance

Penambahan /Addition

Revaluasi /Revaluation

Pengurangan/ (Deduction)

Reklasifikasi/ Reclassification

Saldo akhir/ Ending balance

Harga Perolehan Tanah

33,415,708

-

115,248,992

Bangunan

46,043,009

-

-

119,063,637

-

-

6,810,871

-

Mesin dan alat produksi Kendaraan

-

148,664,700

541,310

46,584,319

(161,659)

16,693,372

135,595,350

-

(2,640,108)

3,991,120

8,161,883

-

Acquisition cost Land Building Machinery and production equipment Vehicles

Inventaris dan perlengkapan kantor Jumlah

12,279,523

-

-

(101,603)

2,256,779

14,434,699

217,612,748

-

115,248,992

(2,903,370)

23,482,581

353,440,951

Office equipment and supplies Total


10,962,166

43,576,324

-

(24,891,192)

29,647,298


Jumlah harga perolehan

228,574,914

43,576,324

115,248,992

(1,408,611)

383,088,249

Total acquisition cost

(2,903,370)

Akumulasi depresiasi Bangunan Mesin dan alat produksi Kendaraan

Accumulated depreciation (16,601,726)

(1,892,408)

-

-

(18,494,134)

Building Machinery and production equipment Vehicles

(56,212,420)

(10,618,315)

-

161,660

-

(66,669,075)

(5,014,848)

(195,920)

-

2,520,132

-

(2,690,636)

Inventaris dan perlengkapan kantor Jumlah akumulasi depresiasi

(9,842,535)

(935,648)

-

101,603

-

(10,676,580)

(87,671,529)

(13,642,291)

-

2,783,395

-

(98,530,425)

Nilai buku bersih

140,903,385

284,557,824

71

Office equipment and supplies Total accumulated depreciation

Net book value


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



ASET TETAP (lanjutan)

14.

FIXED ASSETS (continued)



Pengurangan/ Reklasifikasi/ (Deduction) Reclassification


Harga Perolehan Tanah

33,415,708

-

-

-

33,415,708

Bangunan

43,441,869

2,601,140

-

-

46,043,009

Acquisition cost Land Building

113,075,682

5,987,955

-

-

119,063,637

Machinery and production equipment

2,478,762

-

4,385,549

6,810,871

Vehicles

-

12,279,523

Office equipment and supplies

4,385,549

217,612,748

Total

(4,385,549)

-

Assets under finance lease

(10,969,996)

10,962,166


(10,969,996)

228,574,914


Mesin dan alat produksi Kendaraan Inventaris dan perlengkapan kantor

(53,440)

11,359,663

919,860

203,771,684

9,508,955

(53,440)

Aset sewa pembiayaan

14,109,134

-

(9,723,585)


10,510,404

11,421,758


228,391,222

20,930,713

Jumlah

-

(9,777,025)

Akumulasi depresiasi Bangunan Mesin dan alat produksi

Accumulated depreciation (14,720,090)

(1,881,636)

-

(46,563,751)

(9,648,669)

-

Kendaraan

(2,312,079)

(2,460)

26,275

Inventaris dan perlengkapan kantor

(8,940,708)

(901,827)

-

Jumlah

(72,536,628)

(12,434,592)

26,275

Aset sewa pembiayaan

(10,601,455)

Jumlah akumulasi depresiasi

(83,138,083)

Nilai buku bersih

145,253,139

(12,434,592)

(2,726,584) (2,726,584)

7,874,871

2,726,584

7,901,146

-

(16,601,726)

Building

(56,212,420)

Machinery and production equipment

(5,014,848)

Vehicles

(9,842,535)

Office equipment and supplies

(87,671,529)

Total

(87,671,529) 140,903,385

72

Assets under finance lease

Total accumulated depreciation Net book value


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. ASET TETAP (lanjutan)

14. FIXED ASSETS (continued)

Perhitungan keuntungan penjualan dan penghapusan aset tetap sebagai berikut:

The calculation of the gain on sale and write-off of fixed assets are as follow:

2016 Penerimaan dari aset tetap yang dijual Nilai buku bersih *) Keuntungan penjualan dan pelepasan aset tetap (Catatan 34) Harga perolehan Akumulasi depresiasi Nilai buku bersih *)

2015

1,522,269 119,976

6,265,362 1,875,879

1,402,293

4,389,483

Proceeds from sale of fixed assets Net book value *) Gain on sale and disposal of fixed assets (Note 34)

2,903,371 (2,783,395)

9,777,025 (7,901,146)

Acquisition costs Accumulated depreciation

119,976

Beban depresiasi dialokasikan sebagai berikut:

Jumlah beban

Net book value *)

Depreciation expenses were allocated as follows:

2016 Beban pokok penjualan (Catatan 31) Beban penjualan (Catatan 32) Beban umum & administrasi (Catatan 32)

1,875,879

2015

11,938,052

10,920,246

206,799

215,820

1,497,440

1,298,526

13,642,291

12,434,592

Costs of goods sold (Note 31) Selling expenses (Note 32) General & administrative expense (Note 32) Total

Perusahaan melakukan penilaian ulang atas nilai residu kendaraan, termasuk aset sewa pembiayaan kendaraan, sehinga mengakibatkan penurunan biaya penyusutan sebesar Rp 369.071 ribu pada 31 Desember 2016 (31 Desember 2015: Rp 854.653 ribu).

The Company reviewed the residual values of vehicles, including finance lease vehicles, resulting in a decrease in depreciation expenses by Rp 369,071 thousands 31 December 2016 (31 December 2015: Rp 854,653 thousand).

Perusahaan melakukan penilaian atas tanah. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh KJPP Muttaqin Bambang Purwanto Rozak Uswatun & Rekan dalam laporan No. 0024/PNL-P/MBPRUJKT/MTQ/I/2016 tanggal 22 Januari 2016, nilai pasar atas tanah milik Perusahaan sebesar Rp 115.248.992 ribu.

The Company revalued the land. Based on the assessment conducted by KJPP Muttaqin Bambang Purwanto Rozak Hanz & Partners in report No. 0024/PNLP/MBPRU-JKT/MTQ/I/2016 dated 22 January 2016, the market value of the Company’s land amounting to Rp 115,248,992 thousand.

73


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. ASET TETAP (lanjutan)

14. FIXED ASSETS (continued)

Konstruksi dalam penyelesaian pada 31 Desember 2016 sebagian besar terdiri dari pengeluaran biaya-biaya pabrik baru dan mesin-mesin. Konstruksi tersebut diperkirakan akan selesai pada tahun 2015 dan 2016 dengan persentase penyelesaian diperkirakan sebesar 90%. Persentase jumlah tercatat terhadap nilai kontrak dan jumlah pengeluaran yang diakui dalam jumlah tercatat 74%. Harga perolehan aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan adalah sebesar Rp 37.859.395 ribu.

The construction in progress as of 31 December 2015 mainly comprised of costs of factory and machineries. Those constructions are estimated to be completed by 2015 and 2016 with an estimated percentage of completion 90%. Percentage of acquisition costs to contract value and costs paid that were recognized in acquisition costs was 74%. The acquisition costs of fixed assets which has been fully depreciated and are still in use are Rp 37,859,395 thousands.

Nilai wajar tanah, bangunan, mesin dan alat produksi pada tanggal 31 Desember 2015 berdasarkan laporan penilai independen adalah Rp 263 miliar (Catatan 20).

The fair values of the land, building, machinery and equipment production as of 31 December 2015 based on independent appraisal reports is Rp 263 million (Note 20).

Aset tetap telah diasuransikan terhadap semua risiko kerusakan dengan nilai total pertanggungan sebesar Rp 384.606.135 ribu pada tahun 31 Desember 2016 (2015: Rp 286.166.378 ribu).

Fixed assets were insured against all risks of damage with a total coverage of Rp 384,606,135 thousands in 31 December 2016 (2015: Rp 286,166,378 thousands).

Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa aset tetap pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 telah diasuransikan secara memadai.

The Company’s management believes that the fixed assets as of 31 December 2016 and 2015 were adequately insured.

Aset tetap dijadikan jaminan atas pinjaman bank seperti yang diungkapkan dalam Catatan 20.

Fixed assets were used as a collateral to bank loan as described in Note 20.

74

15.

13,943,129


2,132,853

(11,810,276)

Jumlah akumulasi amortisasi

Nilai buku bersih

(3,890,061)

Biaya pengembangan produk (571,700)

(193,278)

(6,144) (372,278)

(76,751) (6,609,292)

-

Biaya pengembangan piranti lunak

Hak atas tanah

Lisensi

(1,234,172)

742,739

1,051,895


Akumulasi amortisasi

-

12,891,234

742,739

-

4,005,755

-

-

7,490,794



160,513

1,234,172

Saldo awal/ beginning balance


Hak atas tanah

Lisensi

Harga perolehan

ASET TAKBERWUJUD


PT PHAPROS Tbk

75

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Pengurangan/ Deduction

2016

15.

-

-

-

-

-

-

-

(22,252)

(1,203,240)

1,180,988

807,500

373,488


2,281,640

(12,381,976)

(4,083,339)

(6,981,570)

(82,895)

(1,234,172)

14,663,616

591,394

14,072,222

4,813,255

7,864,282

160,513

1,234,172


INTANGIBLE ASSETS

Net book value

Total accumulated amortization


Software development cost

Land right

License

Accumulated amortization





Land right

Acquisition cost License


PT PHAPROS Tbk



PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. ASET TAKBERWUJUD (lanjutan)

15.

INTANGIBLE ASSETS (continued)



Pengurangan/ Deduction



Harga perolehan Lisensi

1,234,172

-

-

-

1,234,172

Acquisition cost License

160,513

-

-

-

160,513

Land right


7,292,694

198,100

-

-

7,490,794



3,886,755

119,000

-

-

4,005,755


12,574,134

317,100

-

-

12,891,234

-

1,051,895

-

-

1,051,895


12,574,134

1,368,995

-

-

13,943,129


Hak atas tanah

Aset dalam penyelesaian Jumlah harga perolehan Akumulasi amortisasi Lisensi

Accumulated amortization (1,234,172)

-

-

-

(1,234,172)

License

(70,606)

(6,145)

-

-

(76,751)

Land right


(6,217,939)

(391,353)

-

-

(6,609,292)



(3,864,523)

(25,538)

-

-

(3,890,061)


(11,387,240)

(423,036)

-

-

(11,810,276)

Total accumulated amortization

Hak atas tanah

Jumlah akumulasi amortisasi Nilai buku bersih

1,186,894

2,132,853

76

Net book value


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. ASET TAKBERWUJUD (lanjutan)

15. INTANGIBLE ASSETS (continued)

Beban amortisasi dialokasikan sebagai berikut:

Amortization expenses were allocated as follows:

2016 Beban pokok penjualan (Catatan 31) Beban penjualan (Catatan 32) Beban umum & administrasi (Catatan 32) Jumlah

2015

220,994

40,174

11,226

7,531

339,480

375,331

571,700

423,036

Costs of goods sold (Note 31) Selling expenses (Note 32) General & administrative expense (Note 32) Total

Aset takberwujud berupa pembayaran lisensi untuk membuat, memakai dan menjual produk di Indonesia berupa teknologi vitamin D3 Concentrate kepada Wisconsin Alumni Research Foundation (WARF) – USA sesuai dengan perjanjian No. Ph.96/Perj/01/WAR, tanggal 1 Juli 1996 dan Ph.96/Perj/02/Pizzato, tanggal 12 Agustus 1996.

Intangible assets, consisting of payment for producing, using and selling products in Indonesia in the form Vitamin D3 Concentrate technology to Wisconsin Alumni Research Foundation (WARF) – USA by deed No. Ph.96/Perj/01/WAR, dated 1 July 1996 and Ph.96/Perj/02/Pizzato, dated 12 August 1996.

Biaya pengembangan merupakan biaya uji klinis untuk produk Tensigard, X-gra, Glukogard, Artemisin, Cilostazol, Rifampicin, Bioekuivalensi tablet, Hemorograd, Dossier Pladel, Primaquin, Mangan dan Meroperem diamortisasi selama 3 (tiga) tahun (lihat Catatan 2l).

Development costs comprise of clinical test of Tensigard, X-gra, Glukogard, Artemisin, Cilostazol, Rifampicin, Bioekuivalensi tablet, Hemorograd, Dossier Pladel, Primaquin, Mangan and Meroperem products. They are amortized for 3 (three) years (see Note 2l).

16. TRADE PAYABLES

16. UTANG USAHA 2016 Pihak ketiga Lokal Rupiah Mata uang asing Dollar AS Euro Dollar Australia Jumlah pihak ketiga Pihak berelasi (Catatan 35) Jumlah utang usaha

2015

31,434,743

23,426,813

1,318,914 1,380,751 510,526 34,644,934

3,192,386 644,229 27,263,428

Third parties Local Rupiah Foreign currencies US Dollar Euro Australian Dollar Total third parties

8,088,863

11,931,406

Related parties (Note 35)

42,733,797

39,194,834

Total trade payables

77


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. UTANG USAHA (lanjutan)

16. TRADE PAYABLES (continued)

Seluruh nilai tercatat utang usaha berdenominasi Rupiah. Karena sifatnya yang jangka pendek, nilai wajar utang usaha diperkirakan sama dengan nilai tercatatnya (Catatan 28).

All the carrying amount of trade payables were denominated in Rupiah. Due to their short term nature, their carrying amount approximates their fair value (Note 28).

17. ACCRUED EXPENSES

17. BEBAN AKRUAL 2016

2015

Akrual jasa produksi Akrual beban promosi dan administrasi

24,292,454

12,528,002

4,407,378

1,530,436

Jumlah beban akrual

28,696,832

14,058,438

Seluruh nilai tercatat beban akrual berdenominasi Rupiah. Karena sifatnya yang jangka pendek, nilai wajar utang usaha diperkirakan sama dengan nilai tercatatnya.

Allowance for production service Allowance for promotion and Administration expense Total accrued expenses

All the carrying amount of accrued expenses were denominated in Rupiah. Due to their short term nature, their carrying amount approximates their fair value.

18. TAXATION

18. PERPAJAKAN

a. Prepaid taxes

a. Pajak dibayar di muka 2016

2015

Pajak lain-lain: PPN masukan PPN lebih bayar

3,988,614 32,507,862

5,639,207 11,184,913

Other taxes: VAT in VAT overpayment

Jumlah pajak dibayar di muka

36,496,476

16,824,120

Total prepaid taxes

Pada tanggal 21 April 2015, Perusahaan menerima berbagai surat ketetapan pajak untuk tahun fiskal 2013 yaitu lebih bayar untuk pajak penghasilan badan sebesar Rp 11.917 juta. Perusahaan menerima seluruh ketetapan ini dan menerima pengembalian pajak sebesar Rp 11.917 juta pada tanggal 21 Mei 2015.

On 21 April 2015, the Company received several tax assessment letters for the fiscal year 2013, i.e. overpayment for corporate taxes of Rp 11,917 million. The Company accepted all of these assessments and received tax return amount Rp 11,917 million on 21 May 2015.

78


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



18. TAXATION (continued)

18. PERPAJAKAN (lanjutan) a. Pajak dibayar di muka (lanjutan)

a. Prepaid taxes (continued)

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sedang melakukan pemeriksaan atas Pajak Pertambahan Nilai untuk masa pajak tahun 2015. Sampai dengan tanggal laporan, belum ada Surat Ketetapan sehubungan dengan pemeriksaan tersebut.

The Directorate General of Taxation (DGT) is conducting an examination of the Value Added Tax for the tax period in 2015. As at the reporting date, there has been no assessment letter in connection with the examination.

Saldo pajak pertambahan nilai sebesar Rp 32.507.862 ribu merupakan pajak atas lebih bayar PPN sebagai konsekuensi dari PT Rajawali Nusindo bertindak sebagai WAPU. Penunjukkan PT Rajawali Nusindo sebagai WAPU tertuang dalam PMK No.37/PMK.03/2015

The balance of value added tax amounting to Rp 32,507,862 thousand a tax on overpaid VAT as a consequence of PT Rajawali Nusindo act as WAPU . The appointment of PT Rajawali Nusindo as WAPU stated in PMK 37/ PMK.03/ 2015 .

b. Taxes payable

b. Utang pajak 2016

2015

Pajak penghasilan: PPh pasal 25 PPh pasal 29 Pajak lain-lain: PPh pasal 21 PPh pasal 22 PPh pasal 23 PPh pasal 4 (2)

Jumlah utang pajak

1,489,961 7,833,115 9,323,076

1,307,028 3,175,810 4,482,838

1,072,602 232,443 201,447 162,624 1,669,116

642,366 167,938 174,193 12 984,509

10,992,192

5,467,347

Corporate income tax Article 25 Article 29 Others taxes Article 21 Article 22 Article 23 Article 4 (2)

Total taxes payable

c. Income tax expense

c. Beban pajak penghasilan 2016

2015

Kini Tangguhan

37,882,938 (3,149,834)

24,140,220 (1,113,011)

Current Deferred

Jumlah

34,733,104

23,027,209

Total

79


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk




18. PERPAJAKAN (lanjutan) c. Beban pajak penghasilan (lanjutan)

c. Income tax expense (continued)

Beban pajak penghasilan kini Perusahaan dihitung sebagai berikut:

Laba sebelum pajak Perbedaan waktu Kewajiban imbalan kerja Penyisihan penurunan nilai persediaan Selisih nilai buku aset tetap fiskal dan akuntansi Selisih nilai buku aset tak berwujud fiskal dan akuntansi Jumlah beda waktu Perbedaan tetap Jasa produksi Beban kesejahteraan karyawan Tunjangan biaya operasional Penghasilan kena pajak final Jumlah beda tetap Taksiran penghasilan kena pajak perusahaan Jumlah beban pajak penghasilan kini Pajak dibayar di muka PPh pasal 22 PPh pasal 23 PPh pasal 25 Utang pajak penghasilan

The Company’s current tax expense was calculated as follows:

2016

2015

121,735,514

86,035,135

12,456,788

5,656,251

615,993

209,844

(472,268)

(1,339,322)

(4,041)

(74,730)

12,596,472

4,452,043

11,764,452

3,501,094

7,250,677 (1,573,318) (242,044)

3,894,592 (1,168,440) (153,545)

17,199,767

6,073,701

151,531,753

96,560,879

37,882,938

24,140,219

(11,920,237) (798,848)

(5,662,717) (677,121)

(17,330,738) (14,624,571) 7,833,115

3,175,810

Profit before income tax

Temporary differences Employee benefit obligations Provision for decline in value of inventories Difference between tax and accounting net book value of fixed assets Difference between tax and accounting net book value of intangible assets Total temporary differences Permanent differences Production merit Employee benefits in kind Operational expenses allowance Income subject to final tax Total permanent differences Estimated taxable income of the Company Total current income tax expenses

Prepaid taxes Income tax article 22 Income tax article 23 Income tax article 25 Income taxes payable

Rekonsiliasi fiskal diatas merupakan estimasi yang dibuat oleh Manajemen.

Fiscal reconciliation above are estimates made by management.

Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan, dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang.

Under the taxation laws of Indonesia, the Company calculate, assess, and submit tax returns on the basis of selfassessment. 80


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk




18. PERPAJAKAN (lanjutan) c. Beban pajak penghasilan (lanjutan)

c. Income tax expense (continued)

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu tertentu. Untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya jangka waktu tersebut adalah sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak tetapi tidak melebihi tahun 2014, sedangkan untuk tahun pajak 2008 dan selanjutnya, jangka waktunya adalah lima tahun sejak saat terutangnya pajak.

The Directorate General of Taxation (DGT) may assess or amend taxes within a certain period. For fiscal years 2007 and before, this periode id within ten years of the time the tax become due, but not later than 2014, while for fiscal years 2008 and onwards, the period is within five years of the time the tax becomes due.

Dalam laporan keuangan ini, jumlah penghasilan kena pajak didasarkan atas perhitungan sementara, karena Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan.

In these financial statements, the amount of taxable income is based on preliminary calculations, as the Company has not yet submitted its corporate income tax returns

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income tax expense and the theoretical tax amount on the Company’s profit before income tax is as follows:

2016 Laba sebelum pajak penghasilan Pajak dihitung dengan tarif pajak yang berlaku Perbedaan tetap Jasa produksi Beban kesejahteraan karyawan Tunjangan biaya operasional Penghasilan kena pajak final Jumlah Total pajak penghasilan

2015

121,735,514

86,035,135

30,433,878

21,508,784

2,941,113 1,811,954

875,273 973,648

(393,330) (60,511)

(292,110) (38,386)

4,299,226

1,518,425

34,733,104

23,027,209

81

Profit before income tax Tax calculated at applicable tax rates Permanent differences Production merit Employee benefits in kind Operational expenses allowance Income subject to final tax

Total Total current income taxes


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. PERPAJAKAN (lanjutan)

18.

TAXATION (continued) d. Deferred tax assets/ (liabilitas), net

d. Aset/ (liabilitas) pajak tangguhan, bersih 2016

Dikreditkan (dibebankan) ke/ Credited (charged) to

Saldo awal/ Beginning balance Kewajiban imbalan kerja Penyisihan persediaan Nilai buku aset tetap Nilai buku aset takberwujud Jumlah aset pajak tangguhan

13,704,575 327,039

Pendapatan komprehensif lain/ Other comprehensive income

Laba rugi/ Profit

loss 3,114,197


(66,590)

154,714

-

(2,635,838)

(118,067)

-

(41,720)

(1,010)

-

11,354,056

3,149,834

16,752,182

Employee benefit

481,753

Allowance for inventories Book value of fixed assets

(2,753,905)

(42,730) Book value of intangible assets

(66,590)

14,437,300

Total deferred tax assets

(488,791)

13,704,575

Employee benefit

327,039

Allowance for inventories Book value of fixed assets

2015 Kewajiban imbalan kerja Penyisihan persediaan Nilai buku aset tetap Nilai buku aset takberwujud Jumlah aset pajak tangguhan

12,779,304

1,414,062

274,578

52,461

-

(3,000,169)

(334,830)

-

(23,038)

(18,682)

-

10,030,675

1,113,011

82

(488,791)

(2,635,838)

(41,720) Book value of intangible assets 11,354,056

Total deferred tax assets


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk




18. PERPAJAKAN (lanjutan)

e. Tax assessment letters

e. Surat ketetapan pajak Pada 26 Oktober 2016, Direktorat Jenderal Pajak Indonesia (Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Tiga) mengeluarkan Surat Tagihan Pajak untuk Pajak Pertambahan Nilai masa Februari 2016 Nomor 00107/106/16/051/16 menyatakan bahwa Perusahaan memiliki tambahan kewajiban pajak sebesar Rp 26.140.566. Kewajiban pajak tersebut telah dibayar pada bulan November 2016.

On 26 October 2016, the Indonesian Tax Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Tiga) issued an Income Tax collection letter for fiscal period February 2016 No. 00107/106/16/051/16 stating that the Company had additional tax liability of Rp 26,140,566. The tax liability had been paid in November 2016.

Pada 25 April 2016, Direktorat Jenderal Pajak Indonesia (Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Tiga) mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak untuk Pajak Pertambahan Nilai masa April 2015 Nomor 00007/407/15/051/16 menyatakan bahwa Perusahaan memiliki lebih bayar pajak pertambahan nilai sebesar Rp 1.707.658.385. Perusahaan telah menerima pengembalian atas lebih bayar ini sebesar Rp 1.707.658.385 pada tanggal 26 Mei 2016.

On 25 April 2016, the Indonesian Tax Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Tiga) issued a Value Added Tax assessment letter for the fiscal period April 2015. Based on the Indonesian Tax Authorities letter No. 00007/407/15/051/16, the Company had value added tax overpayment of Rp 1,707,658,385. There is no refund of the tax overpayment. The Company received the refund for overpayment of Rp 1,707,658,385 on 26 May 2016.

Pada 8 April 2016, Direktorat Jenderal Pajak Indonesia (Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Tiga) mengeluarkan Surat Tagihan Pajak untuk Pajak Pertambahan Nilai masa Desember 2014 Nomor 00056/107/14/051/16 menyatakan bahwa Perusahaan memiliki tambahan kewajiban pajak sebesar Rp 27.973.041. Kewajiban pajak tersebut telah dibayar pada bulan Mei 2016.

On 8 April 2016, the Indonesian Tax Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Tiga) issued an Value Added Tax collection letter for fiscal period December 2014 No. 00056/107/14/051/16 stating that the Company had additional tax liability of Rp 27,973,041. The tax liability had been paid in May 2016.

83


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk




18. PERPAJAKAN (lanjutan) e. Surat ketetapan pajak (lanjutan)

e. Tax assessment letters (continued)

Pada 11 Maret 2016, Direktorat Jenderal Pajak Indonesia (Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Tiga) mengeluarkan Surat Tagihan Pajak untuk Pajak Pertambahan Nilai masa Januari sampai Desember 2013 Nomor 00056/107/13/051/16 menyatakan bahwa Perusahaan memiliki tambahan kewajiban pajak sebesar Rp 17.516.762. Kewajiban pajak tersebut telah dibayar pada bulan Maret 2016.

On 11 March 2016, the Indonesian Tax Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Tiga) issued an Value Added Tax collection letter for fiscal period Januari until December 2013 No. 00056/107/13/051/16 stating that the Company had additional tax liability of Rp 17,516,762. The tax liability had been paid in March 2016.

Pada tanggal 11 Maret 2016, Direktorat Jenderal Pajak Indonesia (Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Tiga) mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak untuk Pajak Pertambahan Nilai untuk masa pajak Januari 2013. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak No. 00049/207/13/051/16, Perusahaan memiliki kurang bayar pajak pertambahan nilai sebesar Rp 54.991.414. Kewajiban pajak tersebut telah dibayar pada bulan Maret 2016.

On 11 March 2016, the Indonesian Tax Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Tiga) issued a Value Added Tax assessment letter for the fiscal period January 2013. Based on the Indonesian Tax Authorities letter No. 00049/207/13/051/16, the Company had value added tax underpayment of Rp 54,991,414. The tax liability had been paid in March 2016.

Pada tanggal 11 Maret 2016, Direktorat Jenderal Pajak Indonesia (Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Tiga) mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak untuk Pajak Pertambahan Nilai untuk masa pajak Februari 2013. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak No. 00050/207/13/051/16, Perusahaan memiliki kurang bayar pajak pertambahan nilai sebesar Rp 227.517.992. Kewajiban pajak tersebut telah dibayar pada bulan Maret 2016.

On 11 March 2016, the Indonesian Tax Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Tiga) issued a Value Added Tax assessment letter for the fiscal period February 2013. Based on the Indonesian Tax Authorities letter No. 00050/207/13/051/16, the Company had value added tax underpayment of Rp 227,517,992. The tax liability had been paid in March 2016.

84


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk






Pada tanggal 11 Maret 2016, Direktorat Jenderal Pajak Indonesia (Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Tiga) mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak untuk Pajak Pertambahan Nilai untuk masa pajak Maret 2013. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak No. 00051/207/13/051/16, Perusahaan memiliki kurang bayar pajak pertambahan nilai sebesar Rp 20.449.708. Kewajiban pajak tersebut telah dibayar pada bulan Maret 2016.

On 11 March 2016, the Indonesian Tax Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Tiga) issued a Value Added Tax assessment letter for the fiscal period March 2013. Based on the Indonesian Tax Authorities letter No. 00051/207/13/051/16, the Company had value added tax underpayment of Rp 20,449,708. The tax liability had been paid in March 2016.

Pada tanggal 11 Maret 2016, Direktorat Jenderal Pajak Indonesia (Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Tiga) mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak untuk Pajak Pertambahan Nilai untuk masa pajak April 2013. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak No. 00052/207/13/051/16, Perusahaan memiliki kurang bayar pajak pertambahan nilai sebesar Rp 76.665.098. Kewajiban pajak tersebut telah dibayar pada bulan Maret 2016.

On 11 March 2016, the Indonesian Tax Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Tiga) issued a Value Added Tax assessment letter for the fiscal period April 2013. Based on the Indonesian Tax Authorities letter No. 00052/207/13/051/16, the Company had value added tax underpayment of Rp 76,665,098. The tax liability had been paid in March 2016.

Pada tanggal 11 Maret 2016, Direktorat Jenderal Pajak Indonesia (Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Tiga) mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak untuk Pajak Pertambahan Nilai untuk masa pajak Mei 2013. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak No. 00053/207/13/051/16, Perusahaan memiliki kurang bayar pajak pertambahan nilai sebesar Rp 57.718.009. Kewajiban pajak tersebut telah dibayar pada bulan Maret 2016.

On 11 March 2016, the Indonesian Tax Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Tiga) issued a Value Added Tax assessment letter for the fiscal period May 2013. Based on the Indonesian Tax Authorities letter No. 00053/207/13/051/16, the Company had value added tax underpayment of Rp 57,718,009. The tax liability had been paid in March 2016.

85


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk






Pada tanggal 11 Maret 2016, Direktorat Jenderal Pajak Indonesia (Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Tiga) mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak untuk Pajak Pertambahan Nilai untuk masa pajak Juni 2013. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak No. 00054/207/13/051/16, Perusahaan memiliki kurang bayar pajak pertambahan nilai sebesar Rp 53.889.121. Kewajiban pajak tersebut telah dibayar pada bulan Maret 2016.

On 11 March 2016, the Indonesian Tax Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Tiga) issued a Value Added Tax assessment letter for the fiscal period June 2013. Based on the Indonesian Tax Authorities letter No. 00054/207/13/051/16, the Company had value added tax underpayment of Rp 53,889,121. The tax liability had been paid in March 2016.

Pada tanggal 11 Maret 2016, Direktorat Jenderal Pajak Indonesia (Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Tiga) mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak untuk Pajak Pertambahan Nilai untuk masa pajak Juli 2013. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak No. 00055/207/13/051/16, Perusahaan memiliki kurang bayar pajak pertambahan nilai sebesar Rp 122.001.296. Kewajiban pajak tersebut telah dibayar pada bulan Maret 2016.

On 11 March 2016, the Indonesian Tax Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Tiga) issued a Value Added Tax assessment letter for the fiscal period July 2013. Based on the Indonesian Tax Authorities letter No. 00055/207/13/051/16, the Company had value added tax underpayment of Rp 122,001,296. The tax liability had been paid in March 2016.

Pada tanggal 11 Maret 2016, Direktorat Jenderal Pajak Indonesia (Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Tiga) mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak untuk Pajak Pertambahan Nilai untuk masa pajak Agustus 2013. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak No. 00056/207/13/051/16, Perusahaan memiliki kurang bayar pajak pertambahan nilai sebesar Rp 17.931.372. Kewajiban pajak tersebut telah dibayar pada bulan Maret 2016.

On 11 March 2016, the Indonesian Tax Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Tiga) issued a Value Added Tax assessment letter for the fiscal period August 2013. Based on the Indonesian Tax Authorities letter No. 00056/207/13/051/16, the Company had value added tax underpayment of Rp 17,931,372. The tax liability had been paid in March 2016.

86


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk






Pada tanggal 11 Maret 2016, Direktorat Jenderal Pajak Indonesia (Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Tiga) mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak untuk Pajak Pertambahan Nilai untuk masa pajak September 2013. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak No. 00057/207/13/051/16, Perusahaan memiliki kurang bayar pajak pertambahan nilai sebesar Rp 73.829.868. Kewajiban pajak tersebut telah dibayar pada bulan Maret 2016.

On 11 March 2016, the Indonesian Tax Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Tiga) issued a Value Added Tax assessment letter for the fiscal period September 2013. Based on the Indonesian Tax Authorities letter No. 00057/207/13/051/16, the Company had value added tax underpayment of Rp 73,829,868. The tax liability had been paid in March 2016.

Pada tanggal 11 Maret 2016, Direktorat Jenderal Pajak Indonesia (Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Tiga) mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak untuk Pajak Pertambahan Nilai untuk masa pajak Oktober 2013. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak No. 00058/207/13/051/16, Perusahaan memiliki kurang bayar pajak pertambahan nilai sebesar Rp 17.758.006. Kewajiban pajak tersebut telah dibayar pada bulan Maret 2016.

On 11 March 2016, the Indonesian Tax Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Tiga) issued a Value Added Tax assessment letter for the fiscal period October 2013. Based on the Indonesian Tax Authorities letter No. 00058/207/13/051/16, the Company had value added tax underpayment of Rp 17,758,006. The tax liability had been paid in March 2016.

Pada tanggal 11 Maret 2016, Direktorat Jenderal Pajak Indonesia (Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Tiga) mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak untuk Pajak Pertambahan Nilai untuk masa pajak November 2013. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak No. 00059/207/13/051/16, Perusahaan memiliki kurang bayar pajak pertambahan nilai sebesar Rp 14.766.962. Kewajiban pajak tersebut telah dibayar pada bulan Maret 2016.

On 11 March 2016, the Indonesian Tax Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Tiga) issued a Value Added Tax assessment letter for the fiscal period November 2013. Based on the Indonesian Tax Authorities letter No. 00059/207/13/051/16, the Company had value added tax underpayment of Rp 14,766,962. The tax liability had been paid in March 2016.

87


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk






Pada tanggal 11 Maret 2016, Direktorat Jenderal Pajak Indonesia (Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Tiga) mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak untuk Pajak Pertambahan Nilai untuk masa pajak Desember 2013. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak No. 00060/207/13/051/16, Perusahaan memiliki kurang bayar pajak pertambahan nilai sebesar Rp 186.505.203. Kewajiban pajak tersebut telah dibayar pada bulan Maret 2016.

On 11 March 2016, the Indonesian Tax Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Tiga) issued a Value Added Tax assessment letter for the fiscal period December 2013. Based on the Indonesian Tax Authorities letter No. 00060/207/13/051/16, the Company had value added tax underpayment of Rp 186,505,203. The tax liability had been paid in March 2016.

Pada tanggal 31 Maret 2016, Direktorat Jenderal Pajak Indonesia (Kantor Pelayanan Pajak Madya Semarang) mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak untuk Pajak Penghasilan Pasal 21 untuk masa pajak Januari sampai Desember 2013. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak No. 00001/201/13/511/16, Perusahaan memiliki kurang bayar pajak penghasilan pasal 21 sebesar Rp 94.474.279. Kewajiban pajak tersebut telah dibayar pada bulan April 2016.

On 31 March 2016, the Indonesian Tax Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Madya Semarang) issued an Income Tax Article 21 assessment letter for the fiscal period January until December 2013. Based on the Indonesian Tax Authorities letter No. 00001/201/13/511/16, the Company had income tax article 21 underpayment of Rp 94,474,279. The tax liability had been paid in April 2016.

Pada tanggal 31 Maret 2016, Direktorat Jenderal Pajak Indonesia (Kantor Pelayanan Pajak Madya Semarang) mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak untuk Pajak Penghasilan Pasal 23 untuk masa pajak Januari sampai Desember 2013. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak No. 00002/203/13/511/16, Perusahaan memiliki kurang bayar pajak penghasilan pasal 23 sebesar Rp 51.193.533. Kewajiban pajak tersebut telah dibayar pada bulan April 2016.

On 31 March 2016, the Indonesian Tax Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Madya Semarang) issued an Income Tax Article 23 assessment letter for the fiscal period January until December 2013. Based on the Indonesian Tax Authorities letter No. 00002/203/13/511/16, the Company had income tax article 23 underpayment of Rp 51,193,533. The tax liability had been paid in April 2016.

88


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



19. DIVIDEND PAYABLE

19. UTANG DIVIDEN Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan tanggal 28 April 2016, pemegang saham telah menyetujui pembagian total dividen kas untuk tahun 2015 sejumlah Rp 31.503.963.230 (dalam Rupiah penuh) atau Rp 187,5 per saham biasa. Dividen kas tersebut telah dibayarkan sebesar Rp 28.755.861 ribu pada tahun 2016.

At the Company’s Annual General Meeting of shareholders held on 28 April 2016, a total dividend for 2014 of Rp 31,503,963,230 (in full amount) or Rp 187.5 per ordinary share was approved. The cash dividend amounted of Rp 28,755,861 thousands was paid in 2016.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan tanggal 21 Mei 2015, pemegang saham telah menyetujui pembagian total dividen kas untuk tahun 2014 sejumlah Rp 22.663.470.000 (dalam Rupiah penuh) atau Rp 134,90 per saham biasa. Dividen kas tersebut telah dibayarkan sebesar Rp 20.479.803 ribu pada tahun 2015.

At the Company’s Annual General Meeting of shareholders held on 21 May 2015, a total dividend for 2014 of Rp 22,663,470,000 (in full amount) or Rp 134.90 per ordinary share was approved. The cash dividend amounted of Rp 20,479,803 thousands was paid in 2015.

2016

2015

Utang dividen tahun 2015 Utang dividen tahun 2014 Utang dividen tahun sebelumnya

1,370,530 692,330

1,192,658 662,774

875,597

1,465,742

Dividend payable 2015 Dividend payable 2014 Dividend payable prior years

Jumlah

2,938,457

3,321,174

Total

20. SHORT-TERM BANK LOAN

20. UTANG BANK JANGKA PENDEK 2016

2015

Pihak berelasi (Catatan 35) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Related parties (Note 35) 98,000,000

114,000,000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk



Fasilitas kredit modal kerja

Working capital credit facilities

Pada tanggal 12 Mei 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja (KMK) dan fasilitas non kas dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang telah diubah beberapa kali, terakhir tanggal 7 Juli 2015.

On 12 May 2011, the Company received working capital credit facilities and non-cash facilities from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, which had been amended for several times, last on 7 July 2015.

89


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



20. SHORT-TERM BANK LOAN (continued)

20. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) PT Bank (lanjutan)

Mandiri

(Persero)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)

Tbk

Fasilitas kredit modal kerja (lanjutan)

Working capital (continued)

Perusahaan memiliki dua fasilitas KMK, KMK 1 dan KMK 2, KMK 1, pertama kali diberikan pada tanggal 12 Mei 2011, dengan limit awal sebesar Rp 85 miliar (dalam Rupiah penuh) dan terakhir ditingkatkan menjadi Rp 130 miliar, ditujukan untuk modal kerja produksi dan operasional obat-obatan, Fasilitas ini memiliki tingkat suku bunga terakhir 10,00% per tahun dan berjangka waktu 1 (satu) tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 9 Juli 2016, Perusahaan melakukan penarikan dan pelunasan sebesar, masingmasing Rp 76.000.000 ribu dan Rp 60.000.000 ribu (2015: Rp 79.300.000 ribu dan Rp 85.300.000 ribu).

The Company has 2 working capital credit facilities, KMK 1 and KMK 2, KMK 1, initially given on 12 May 2011, with an initial limit of Rp 85 billion (in full amount of Rupiah) and was increased to Rp 130 billion (in full amount of Rupiah), was intended to be used for production of medicines, This facility has the last amended interest rate pf 10,00 % per annum and a duration of 1 (one) year which will be due on 9 July 2016, the Company withdrew and made a settlement of Rp 76,000,000 thousands and Rp 60,000,000 thousands, respectively (2015: Rp 79,300,000 thousands and Rp 85,300,000 thousands).

KMK 2, pertama kali diberikan pada tanggal 26 November 2013, dengan limit awal sebesar Rp 25 miliar (Rupiah penuh) dan terakhir ditingkatkan menjadi Rp 120 miliar, digunakan untuk tujuan yang sama seperti KMK 1, Fasilitas ini memiliki tingkat suku bunga dan jangka waktu yang sama seperti KMK 1, Perusahaan melakukan penarikan dan pelunasan sebesar, masing-masing Rp 127.500.000 ribu dan Rp 127.500.000 (2015: Rp 147,000,000 ribu dan Rp nil).

KMK 2, initially given on 26 November 2013, with an initial limit of Rp 25 billion (in full amount of Rupiah) and was increased to Rp 120 billion (in full amount of Rupiah), was intended for the same purposes as KMK 1, This facility has the same interest rate and duration as KMK 1 ,The Company withdrew and made a settlement of Rp 127,500,000 thousands and Rp 127,500,000, respectively (2015: Rp 147,000,000 thousands and Rp nil).

Berdasarkan surat No.CBG.CB1/SPD.008/SPPK/2016 tanggal 28 Juni 2016, PT Bank Mandiri Tbk telah menyetujui peningkatan limit fasilitas kredit dan perpanjangan jangka waktu, dengan ketentuan:

Based on letter No. CBG.CB1/SPD.008/SPPK/2016 dated 28 June 2016, PT Bank Mandiri, Tbk agree to increase the limit of credit facilities and the extension of the period, with the following terms:

90

credit

facilities


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk




20. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan)

PT Bank (continued)

Fasilitas kredit modal kerja (lanjutan)

Working capital (continued)

Mandiri

(Persero) credit

Tbk

facilities

Fasilitas KMK 1/ KMK 1 facilities Limit kredit/ Limit of credit Bunga/ Interest Jangka waktu/ Time period

Rp 130,000,000,000 9,5% per tahun/ 9.5% p.a. 10 Juli 2016 sampai dengan 9 Juli 2017/ 10 July 2016 to 9 July 2017

Fasilitas KMK 2/ KMK 2 facilities Limit kredit/ Limit of credit Bunga/ Interest Jangka waktu/ Time period

Rp 170,000,000,000 9,5% per tahun/ 9.5% p.a. 10 Juli 2016 sampai dengan 9 Juli 2017/ 10 July 2016 to 9 July 2017

Fasilitas non kas

Non-cash facilities

Perusahaan memiliki fasilitas-fasilitas non kas, yang jatuh tempo 9 Juli 2016, dimana semuanya belum digunakan:

The Company has non-cash facilities, which will be due on 9 July 2016, of which none has been used:

Berdasarkan surat No.CBG.CB1/SPD.008/SPPK/2016 tanggal 28 Juni 2016, PT Bank Mandiri Tbk. telah menyetujui peningkatan limit fasilitas kredit dan perpanjangan jangka waktu.

Based on letter No. CBG.CB1/SPD.008/SPPK/2016 dated 28 June 2016, PT Bank Mandiri Tbk. agree to increase the limit of credit facilities and the extension of the period.

Fasilitas non kas diperpanjang sampai dengan 9 Juli 2017, dan belum digunakan oleh Perusahaan

Non cash facilities extended to 9 July 2017, and has not been used by the Company.

- Fasilitas penerbitan LC impor/SKBDN: fasilitas dengan limit terakhir USD 1.000.000 juta digunakan untuk pembelian bahan baku lokal dan atau import, produksi obat, dan investasi mesin.

- Issuance of import/local LC facility: this facility with the lastly amended limit of USD 1,000,000 was intended for local and/or import purchase of raw materials, medicine production, and machinery investments.

- Limit fasilitas penerbitan LC impor/SKBDN ditingkatkan menjadi USD 3.000.000.

- Limit of issuance of import/local LC facility was increased to USD 3,000,000.

91


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk




20. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan)

PT Bank (continued)

Fasilitas non kas (lanjutan)

Non-cash facilities (continued)

- Fasilitas Trust Receipt: fasilitas dengan limit terakhir USD 350 ribu digunakan untuk menampung kewajiban LC/SKBDN yang jatuh tempo.

- Trust Receipt facility: this facility with the lastly amended limit of USD 350,000 was intended for accommodating LC/SKBDN dues.

- Fasilitas Treasury Line: fasilitas dengan limit terakhir USD 500 ribu digunakan untuk lindung nilai transaksi operasional sehari-hari.

- Treasury Line facility: this facility with the lastly mended limit of USD 500,000 was intended for hedging daily operational transactions.

- Limit fasilitas Treasury Line ditingkatkan menjadi USD 3.000.000.

- Limit of Treasury Line facility was increased to USD 3,000,000.

Seluruh fasilitas ini dijamin dengan aset tetap Perusahaan terdiri dari tanah dengan hak guna bangunan, bangunan kantor/pabrik, mesin dan peralatan pabrik, kendaraan dan inventaris kantor/pabrik terletak di Jalan Simongan No 131 Semarang, serta persediaan dan piutang usaha dengan nilai cakupan aset sebesar 150% dari limit seluruh fasilitas kredit.

These two facilities were secured by the Company’s fixed assets, comprising of land with building right title, office/factory building, tools and machineries, vehicles and office/factory equipments located in Jalan Simongan No 131 Semarang, and inventories and trade receivables with assets coverage of 150% of the total limits of all credit facilities.

Untuk memperoleh fasilitas ini, Perusahaan diharuskan untuk melakukan penilaian atas agunan berupa aset tetap minimal 1 (satu) kali dalam 2 (dua) tahun, Agunan tersebut telah dinilai oleh penilai publik dalam laporannya tanggal 22 Januari 2016 dengan nilai pasar sebesar Rp 263.400.700.000 (dalam Rupiah penuh) per 25 November 2015, Selain itu, Perusahaan juga harus mengasuransikan jaminan yang dapat diasuransikan dengan nilai penutupan minimal sebesar nilai wajarnya serta menjaga rasio lancar minimum 110%, rasio hutang terhadap modal maksimum 233%, rasio kesanggupan pembayaran utang minimum 100%, dan rasio kesanggupan pembayaran bunga minimum 120%.

To obtain these facilities, the Company is required to perform a valuation of the fixed asset collaterals, minimum once in 2 (two) years, These collaterals were valued by public appraisers in their report dated 22 January 2016 with a market value of Rp 263,400,700,000 (in full mount of Rupiah) as of 25 November 2015, Additionally, the ompany is required to insure its insurable collaterals with a minimum coverage as much as their value and to maintain a minimum current ratio of 110%, a maximum debt to equity ratio of 233%, a minimum debt service coverage of 100%, and a minimum interest expense coverage ratio of 120%.

92

Mandiri

(Persero)

Tbk


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



21. LONG-TERM BANK LOAN

21. UTANG BANK JANGKA PANJANG 2016

2015

Pihak ketiga PT CIMB Niaga Tbk

10,632,229

-

Third parties PT CIMB Niaga Tbk

Dikurangi : bagian jangka pendek

(2,843,218)

-

Less : current portion

7,789,011

-

Non – current portion

Bagian jangka panjang

Berdasarkan surat No.012/PK/240/16 tanggal 15 November 2016, PT Bank CIMB Niaga Tbk. telah menyetujui pemberian fasilitas kredit yaitu fasilitas letter of credit (L/C) sublimit fasilitas pinjaman investasi 1 (“PI1”) dan fasilitas pinjaman investasi 2 (“PI 2”).

Based on letter No.012/PK/240/16 dated 15 November 2016, PT Bank CIMB Niaga, Tbk. has approved a credit facility letter of credit (L/C) sublimit investment loan 1 (“PI 1”) dan investment loan 2 (“PI 2”).

Fasilitas pinjaman investasi 1/ Investment loan 1 Limit kredit/ Limit of credit Jenis kredit/ Type of credit Tujuan penggunaan/ Purpose

Rp 14,064,000,000 Pinjaman investasi/ Investment loan Settlement L/C atas pembelian mesin impor (Jerman) 10% 23 November 2016 sampai dengan 23 Maret 2020 1 (satu) unit Washing Machine Type RRU3085 1 (satu) unit Hot Air Lamiar Flow Tunnel Type HQL 6110 1 (satu) unit Filling and Sealing Machine Type ALF 4080 EUR 1,200,000

Bunga/ Interest Jangka waktu/ Time period Jaminan/ Collateral

Nilai jaminan/ Collateral amount

Fasilitas pinjaman investasi 2/ Investment loan 2 Limit kredit/ Limit of credit Jenis kredit/ Type of credit Tujuan penggunaan/ Purpose

Rp 2,051,000,000 Pinjaman investasi/ Investment loan Refinancing atau pembelian mesin impor Saturated Steam Sterilizer (Fedegari Asia Pte Ltd-Singapore) senilai EUR 175,000 10% 22 November 2016 sampai dengan 22 November 2019 1 (satu) unit mesin Saturated Steam Sterilizer EUR 175,000,000

Bunga/ Interest Jangka waktu/ Time period Jaminan/ Collateral Nilai jaminan/ Collateral amount

93


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



22. OTHER PAYABLES

22. UTANG LAIN-LAIN 2016 Penjualan diterima dimuka

2015

108,282

-

Deferred income

Lain – lain

Others

(dibawah Rp 50 Juta)

97,755

74,003

(below Rp 50 Million)

Jumlah utang lain-lain

206,037

74,003

Total others payable

23. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION

23. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA

2016

2015

Imbalan pasca kerja

54,683,490

44,421,256

Post-employment benefits

Imbalan kerja

12,325,237

10,397,045

jangka panjang lainnya Jumlah

67,008,727

54,818,301

Other long-term employee benefits Total

Perusahaan membukukan imbalan pasca kerja dan imbalan penghargaan tanda jasa imbalan pasti (bersama-sama disebut “imbalan kerja jangka panjang”) untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No,13/2003 dan Peraturan Perusahaan, Program imbalan kerja jangka panjang ini tidak didanai dan tidak memiliki aset program, Perusahaan tidak memiliki program kesehatan pasca kerja.

The Company provided defined postemployment benefits and gratuities (together referred as “long term employee benefits”) for its qualifying employees in accordance with abor Law No, 13/2003 and the Company’s Policy, this long term employment benefit program is not funded and does not have any plan assets, the Company does not provide postmedical benefits.

Jumlah liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui dalam neraca berdasarkan laporan tanggal 10 Januari 2017 yang diterbitkan oleh PT Bestama Aktuaria, aktuaris independen, yang dihitung dengan menggunakan metode Projected Unit Credit dan pendekatan pendapatan komprehensif lain.

The amounts of the employee benefit obligations recognized in the balance sheets based on the report dated 10 January 2017 issued by PT Bestama Aktuaria, an independent actuary, which were calculated using the Projected Unit Credit and other comprehensive income approach.

Asumsi aktuarial penting yang digunakan dalam menghitung liabilitas imbalan pasca kerja pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The principal actuarial assumptions used in determining the post-employment benefit obligations as of 31 December 2016 and 2015 are as follows:

94


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



23. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION (continued)

23. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA (lainnya) 2016

2015

Tingkat diskonto: Imbalan pasca kerja

Discount rate: 8,20%

9,00%

Imbalan kerja jangka panjang lainnya

Post-employment benefits Other long-term

8,20%

9,00%

8,20%

9%

Salary increment rate

100%TMI 2

100%TMI 2

Mortality table

Tingkat cacat

5%

5%

Disability rate

Tingkat pengunduran diri

1%

1%

Resignation rate

Tingkat kenaikan gaji Tabel mortalita

Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai kini liabilitas imbalan kerja serta rekonsiliasi nilai kini liabilitas imbalan pasti dan nilai wajar aset program atas aset dan liabilitas yang diakui dalam laporan posisi keuangan (neraca) adalah sebagai berikut:

2016 Imbalan pasca kerja Nilai kini kewajiban imbalan pasti – awal Biaya bunga Biaya jasa kini Perubahan asumsi Pembayaran imbalan kerja Keuntungan (kerugian) aktuarial Nilai kini kewajiban imbalan pasti-akhir Nilai wajar asset program Status pendanaan

employee benefits

The reconciliation of beginning and ending balance of the present value of defined benefit obligations, and the reconciliation of the present value of defined benefit obligations and fair value of the plan assets in to the assets and liabilities recognized in the statements of financial position (balance sheets) were as follows: 2015

44,421,256 3,997,913 10,363,580 (77,660) (3,538,020)

42,425,420 3,733,437 3,126,151 (189,648) (1,659,035)

(483,579)

(3,015,069)

54,683,490 -

44,421,256 -

54,683,490

44,421,256

54,683,490

44,421,256

95

Employee Benefit Present value of defined benefit obligations – beginning Interest costs Current service costs Changes in assumptions Benefits paid Actuarial gain (loss) Present value of defined benefit obligations - end Fair value of plan assets Funding status


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



23. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION (continued) 2015

23. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA (lainnya) 2016 Imbalan kerja jangka panjang lainnya Nilai kini kewajiban imbalan pasti – awal Biaya bunga Biaya jasa kini Keuntungan (kerugian) aktuarial Pembayaran imbalan kerja Perubahan asumsi Nilai kini kewajiban imbalan pasti-akhir Nilai wajar aset program

Jumlah

10,397,045 935,734 1,846,554 217,217 (768,421) (302,892)

10,397,045 -

12,325,237

10,397,045

67,008,727

54,818,301

2016

Sub jumlah Imbalan kerja jangka panjang lainnya Biaya jasa kini Biaya bunga Pembayaran imbalan kerja Perubahan asumsi Sub jumlah Jumlah

1,059,907 (1,102,672) 145,309

12,325,237 -

Pergerakan nilai kini liabilitas disebabkan karena biaya bunga, biaya jasa kini, dan perubahan asumsi, dimana tingkat kenaikan upah riil berada di atas tingkat kenaikan upah asumsi namun tingkat diskonto mengalami penurunan dari 9% per tahun menjadi 8,2% per tahun. Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi adalah: Imbalan pasca kerja Biaya jasa kini Biaya bunga Pembayaran imbalan kerja Perubahan asumsi

8,691,792 764,878 837,831

Other long-term employee benefits Present value of defined benefit obligations – beginning Interest costs Current service costs Actuarial gain (loss) Benefits paid Changes in assumptions Present value of defined benefit obligations - end Fair value of plan assets

Total

The movement of present value of defined benefit obligations was contributed by interest costs, current service costs, and changes in assumptions, of which the real wages were above the assumed wages and the discount rates decreased from 9% per year to 8.2% per year. The amounts recognized in profit or loss were as follows: 2015

10,363,580 3,997,913 (3,538,020) (77,660)

3,126,151 3,733,437 (1,659,035) (189,648)

10,745,813

5,010,905

1,846,554 935,734 (768,421) (302,892)

837,831 764,877 (1,102,672) 145,310

Post employment benefits Current service cost Interest costs Benefits paid Changes in assumptions Sub total Other long-term employee benefits Current service cost Interest costs Benefits paid Changes in assumptions

1,710,975

645,346

Sub total

12,456,788

5,656,251

Total

Imbalan kerja jangka panjang yang diakui dalam pendapatan komprehensif lain adalah:

Long term employment benefits recognized in the other comprehensive income are:

96


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



23. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION (continued)

23. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA (lainnya) 2016

2015

Imbalan pasca kerja (Keuntungan)/kerugian aktuaria yang belum diakui awal periode (Keuntungan)/kerugian aktuaria bersih tahun berjalan kewajiban

4,870,319

6,336,690

(199,771)

(1,466,371)

Jumlah

4,670,548

Post employment benefits Unrealized actuarial

Jumlah periode tahunan saat ini dan periode empat tahun sebelumnya atas nilai kini kewajiban imbalan pasti, nilai wajar aset program, dan surplus (defisit) pada program adalah sebagai berikut:

(gain)/loss - beginning Current year actuarial (gain)/loss, net - liability

Total

4,870,319

The amounts for the current annual period and previous four annual periods of the present value of defined benefit obligations, the fair value of the plan assets and the surplus (deficit) in the plan were as follows:

Employee benefits

Imbalan pasca kerja Disajikan Disajikan kembali/ As kembali/ As restated restated 2012

2013

2014

2015

2016

Kewajiban imbalan pasti

33,817,805

38,135,833

42,425,420

44,421,256

54,683,490

Defined benefit Obligations

Nilai wajar aset program

-

-

-

-

-

Fair value of plan asset

33,817,805

38,135,833

42,425,420

44,421,256

54,683,490

Sub total

Sub jumlah

Other long-term employee benefits

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Disajikan Disajikan kembali/ As kembali/ As restated restated 2012

2013

2014

2015

2016

Kewajiban imbalan pasti

7,277,851

8,207,122

8,691,792

10,397,045

12,325,237

Defined benefit obligations

Nilai wajar aset program

-

-

-

-

-

Fair value of plan asset

7,277,851

8,207,122

8,691,792

10,397,045

12,325,237

Sub total

Sub jumlah

Sensitivitas dari liabilitas imbalan pasti terhadap perubahan asumsi aktuarial utama adalah sebagai berikut:

The sensitivity of the defined benefit obligation to change in the weighted principal assumptions is as follows:

97


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



23. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA 23. POST-EMPLOYMENT BENEFITS (lainnya) OBLIGATION (continued)

Tingkat diskonto

Perubahan asumsi/ Change in assumption 0,5%

Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/ Impact on defined benefit obligation Penurunan Kenaikan asumsi/ asumsi/ Increase in Decrease in assumption assumption Penurunan sebesar/ Kenaikan sebesar/ Decrease by 4.2% Increase by 4.5%

Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap konstan.Dalam prakteknya,hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti atas asumsi aktuarial utama, metode yang sama (perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pasti dengan menggunakan metode projected unit credit di akhir periode) telah diterapkan seperti dalam penghitungan kewajiban pensiun yang diakui dalam laporan posisi keuangan.

Discount rate

The sensitivity analyses are based on a change in an assumption while holding all other assumptions constant. In practice, this is unlikely to occur, and changes in some of the assumptions may be correlated.When calculating the sensitivity of the defined benefit obligation to significant actuarial assumptions the same method (present value of the defined benefit obligation calculated with the projected unit credit method at the end of the reporting period) has been applied as when calculating the pension liability recognised within the statement of financial position.

24. SHARE CAPITAL

24. MODAL SAHAM

Susunan pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The composition of shareholders as of 31 December 2016 and 2015 were as follows:

2016

Pemegang saham

Saham ditempatkan dan disetor/ Capital stock are issued and paid

Persentase/ Percentage

Lembar/ shares

%

Jumlah/

Total

Shareholders


95,043,112

56.57

47,521,556


Drs. Masrizal A Syarief (Komisaris)

14,415,490

8.58

7,207,745

Drs. Masrizal A Syarief (Commissioner)

Chairani Harahap, SE (Direktur Pemasaran)

199,500

0.12

99.750

Chairani Harahap, SE (Marketing Director)

Heru Marsono, SE.,MM (Direktur Keuangan)

107,100

0.06

53,550

Heru Marsono, SE, MM (Finance Director)

11,340

0.01

5,670

Drs. Syamsul Huda (Production Director)

Drs. Syamsul Huda (Direktur Produksi) Dra. Barokah Sri Utami, Apt, MM (Direktur Utama) Lain-lain (dibawah 5%)

Jumlah

Dra. Barokah Sri Utami, Apt, MM 11,130

0.01

5,565

58,212,328

34.65

29,106,164

168,000,000

100

84,000,000

98

(President Director) Others (below 5%)

Total


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 24. MODAL SAHAM (lanjutan)

24. SHARE CAPITAL (continued) 2015

Pemegang saham

Saham ditempatkan dan disetor/ Capital stock are issued and paid

Persentase/ Percentage

Jumlah/

Lembar/ shares

%

Total


95,043,112

56.57

47,521,556

14,215,490

8.46

7,107,745

92,900

0.06

46,450

20,000

0.01

10,000

PT Rajawali Nusantara Indonesia Drs. Masrizal A Syarief

Drs. Masrizal A Syarief (Komisaris) Drs. Iswanto Apt, MM

(Commissioner) Drs. Iswanto Apt, MM

(Direktur Utama) Drs. Budi Ruseno, MM

(President Director) Drs. Budi Ruseno, MM

(Direktur Keuangan) Drs. Syamsul Huda

(Finance Director) Drs. Syamsul Huda

11,340

(Direktur Pemasaran)

0.01

5,670


(Marketing Director) Dra. Barokah Sri Utami, Apt, MM

11,130

0.01

5,565

58,606,028

34.88

29,303,014

Others (below 5%)

168,000,000

100

84,000,000

Total

(Direktur Produksi) Lain-lain (dibawah 5%)

Jumlah

Shareholders

(Production Director)

Saham biasa ditempatkan dan disetor penuh pada 31 Desember 2016 dan 2015, masing-masing sebesar 168.000.000 lembar. Saham biasa memberikan hak kepada pemegangnya untuk memperoleh dividen dan hasil net aset sesuai dengan porsi kepemilikan saham apabila Perusahaan dibubarkan.

Ordinary shares issued and fully paid on 31 December 2016 and 2015 each are amounted to 168,000,000 shares. Ordinary shares give the holder the rights to receive dividends and the results of net assets if the Company were liquidated.

Perusahaan tidak mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

The Company did not list its shares in the Indonesia Stock Exchange.

25. TAMBAHAN MODAL DISETOR

25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Tambahan modal disetor berupa agio saham pada 31 Desember 2016 dan 2015, sebesar Rp 17.139.103 ribu.

The addition of paid in capital on 31 December 2016 and 2015 are amounted to Rp 17,139,103 thousands.

Agio saham berasal dari selisih harga jual di atas nilai nominalnya.

Additional paid in capital is derived from the diffference between the share sale.

99


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



26. RETAINED EARNINGS

26. SALDO LABA 2016 Saldo laba dicadangkan Saldo laba awal Dividen yang daluarsa Alokasi laba tahun lalu: - dividen kas Saldo laba belum dicadangkan Laba tahun berjalan Saldo laba akhir

2015

353,451,313 686,088

312,952,299 154,558

(31,503,963) (22,663,470) 322,633,438 290,443,387

Retained earning appropriated Beginning balance Out of date dividen Allocation of last year income: cash dividend-

87,002,410

63,007,926

Retained earningUnappropriated Profit for the year

409,635,848

353,451,313

Ending retained earnings

Sesuai dengan Akta Notaris Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham No. 57 tanggal 28 April 2016 dari Dr. Raden Djoko Setyo Hartono Widagdo, SE, MM, SH, MKn, para pemegang saham telah menyetujui penetapan penggunaan laba Perusahaan tahun 2015 sebesar Rp 63.007.926 ribu sebagai berikut:

Based on the Notarial Deed of General Meeting of Shareholders No. 57 of Dr. Raden Djoko Setyo Hartono Widagdo, SE, MM, SH, MKn, dated 28 April 2016, the shareholders approved the use of the Company’s earnings for the year 2015 amounted of Rp 63,007,926 thousands as follows:

- 50% atau Rp 31.503.963 ribu sebagai dividen tunai.

- 50% or Rp 31,503,963 thousands as cash dividend.

- 50% atau Rp 31.503.963 ribu sebagai dana cadangan umum.

- 50% or Rp 31,503,963 thousands as general reserves fund.

Sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perusahaan No, 17 tanggal 15 Juni 2015 dari Notaris Agustinus Andy Toryanto, SH, SpN, MKn, para pemegang saham telah menyetujui penetapan penggunaan laba Perusahaan tahun 2014 sebesar Rp 45.437.136 ribu

Based on the Notarial Deed No, 17 of Agustinus Andy Toryanto, SH, SpN, MKn, dated 15 June 2015, the shareholders approved the use of the Company’s earnings for the year 2014 amounted of Rp 45,437,136 thousands as follows:


- 50% or Rp 22,663,470 thousands as cash dividend.


- 50% or Rp 22,663,470 thousands as genereal reserves fund.

100


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



27. EARNINGS PER SHARE

27. LABA PER SAHAM 2016 Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar (lembar saham) Laba per saham dasar/dilusian (Rupiah penuh)

2015

87,002,410

63,007,926

168,000

168,000

518

375

Perusahaan tidak memiliki efek berpotensi saham yang bersifat dilutif sehingga tidak ada dampak dilusian pada perhitungan laba per saham.

Profit attributable to owners of the Company Weighted average number of ordinary shares outstanding Basic/diluted earnings per share (full amount of Rupiah)

The Company did not have any dilutive potential shares, as such, there was no dilutive impact to the calculation of earnings per share.

28. FAIR VALUES

28. NILAI WAJAR Berikut ini perbandingan antara nilai tercatat dan nilai wajar instrumen keuangan Perusahaan dalam laporan keuangan yang disajikan berdasarkan jenis instrumen:

Set out below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Company’s financial instruments that are carried in the financial statements:

Berikut ini perbandingan antara nilai tercatat dan nilai wajar instrumen keuangan Perusahaan dalam laporan keuangan yang disajikan berdasarkan jenis instrumen:

Set out below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Company’s financial instruments that are carried in the financial statements:

Nilai Tercatat / Carrying Value 2016 2015 Aset keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Uang muka Investasi surat berharga Jumlah aset keuangan

Liabilitas keuangan Utang usaha Utang lain-lain Beban akrual Utang bank jangka pendek Utang bank Jangka panjang Jumlah liabilitas keuangan

Nilai Wajar / Fair Value 2016 2015

Financial assets 55,522,565 Cash and cash equivalents Trade receivables 270,584,088 Other receivables 1,710,838 Advances 4,636,567

70,888,851 258,366,304 77,401 3,340,092

55,522,565 270,584,088 1,710,838 4,636,567

70,888,851 258,366,304 77,401 3,340,092

19,633,181

56,181

19,633,181

56,181

Investment securities

352,305,829

332,510,239

352,305,829

332,510,239

Total financial assets

42,733,797 206,037 28,696,832

39,194,834 74,003 14,058,438

42,733,797 206,037 28,696,832

39,194,834 74,003 14,058,438

98,000,000

114,000,000

98,000,000

114,000,000

10,632,229

-

10,632,229

-

Financial liabilities Trade payables Other payables Accrued expenses Short term bank loan Long term bank loan

180,268,895

167,327,275

180,268,895

167,327,275

Total financial liabilities

101


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 28. NILAI WAJAR (lanjutan)

28. FAIR VALUES (continued)

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan merupakan nilai instrumen tersebut dapat dipertukarkan dalam transaksi saat ini antara pihak-pihak yang berkeinginan, selain dalam konteks penjualan yang dipaksakan atau likuidasi. Metode-metode dan asumsi-asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar.

The fair value of the financial assets and liabilities is the value at which the instrument could be exchanged in a current transaction between willing parties, other than in a forced or liquidation sale. The following methods and assumptions were used to estimate the fair values.

Kas dan setara kas, piutang usaha, uang muka, utang usaha, beban akrual dan utang bank jangka pendek mendekati nilai tercatatnya terutama karena jatuh tempo dalam jangka waktu pendek.

Cash and cash equivalents, trade receivables, advances, trade payables, accrued expenses and short-term bank loan approximate their carrying amounts largely due to the short-term maturities of these instruments.

Nilai wajar dari instrumen yang tidak memiliki kuotasi, seperti piutang lain-lain, utang lain-lain dan utang bank jangka panjang, diestimasi dengan cara mendiskontokan arus kas masa depan dengan menggunakan tingkat bunga masa kini yang berlaku untuk utang dengan karakteristik, resiko kredit dan sisa umur jatuh tempo yang sama.

The fair value of unquoted instruments, such as non-current other receivables, other payables and long-term bank loan, is estimated by discounting future cash flows using rates currently available for debt on similar terms, credit risk and remaining maturities.

Nilai wajar untuk aset keuangan tersedia untuk dijual berasal dari nilai pasar kuotasi dalam pasar aktif.

Fair value of available-for-sale financial assets is derived from quoted market prices in active markets.

Nilai wajar untuk aset keuangan tersedia untuk dijual tanpa nilai kuotasi diestimasi dengan menggunakan teknik penilaian yang sesuai.

Fair value of unquoted available-for-sale financial assets is estimated using appropriate valuation techniques.

Hirarki nilai wajar

Fair value hierarchy

Perusahaan menggunakan hirarki berikut ini untuk menentukan dan mengungkapkan nilai wajar instrumen keuangan berdasarkan teknik penilaian.

The Company uses the following hierarchy for determining and disclosing the fair value of financial instruments by valuation technique.

102


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 28. NILAI WAJAR (lanjutan)

28. FAIR VALUES (continued)

Hirarki nilai wajar (lanjutan)

Fair value hierarchy (continued)

Tingkat 1 Nilai kuotasi (tanpa penyesuaian) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang sejenis.

Level 1 Quoted (unadjusted) prices in active markets for identical assets or liabilities.

Tingkat 2 Teknik lain dimana seluruh input yang memiliki efek signifikan terhadap nilai wajar dapat diperoleh dari pasar, baik secara langsung atau tidak langsung.

Level 2 Other techniques for which all inputs that have a significant effect on the recorded fair value are observable, either directly or indirectly.

Tingkat 3 Teknik yang menggunakan input yang memiliki efek signifikan terhadap nilai wajar yang tidak didasari pada data pasar yang dapat diamati.

Level 3 Techniques which use inputs that have a significant effect on the fair value that are not based on observable market data.

29. SUPPLEMENTARY INFORMATION: NON-CASH TRANSACTION

29. INFORMASI TAMBAHAN : TRANSAKSI NON-KAS Transaksi non kas terutama adalah untuk perolehan aset berupa mesin melalui mekanisme utang.

Non-cash transactions primarily for the acquisition of assets such as machinery through the debt.

2016 Perolehan aset tetap melalui utang

2015

10,771,327

2016

Lain-lain/ toll in Jumlah penjualan bersih

Acquisition of fixed assets through debts

30. NET SALES

30. PENJUALAN BERSIH

Produk Phapros dan PKD

883,753

730,720,602

2015 651,711,855 Phapros and PKD product

85,411,993

39,534,886

816,132,595

691,246,741

Merujuk ke Catatan 35 untuk detail penjualan kepada pihak berelasi.

103

Others/ toll-in (Product)

Total net sales

Refer to Note 35 for details related parties’ sales transaction.


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. PENJUALAN BERSIH (lanjutan)

30. NET SALES (continued)

Penjualan produk dilakukan atas pesanan PT Rajawali Nusindo sebagai distributor utama Perusahaan (Catatan 38). Penjualan preparat PKD dilakukan atas pesanan PT Rajawali Nusindo, berupa obat-obat PKD.

Sales product are conducted by order of PT Rajawali Nusindo as the Company’s sole distributor (Note 38). Sales of Inpres preparation are consucted by order of PT Rajawali Nusindo, in form of PKD medicines.

Penjualan sebesar Rp 712.192.786 ribu untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 (2015: Rp 651.631.935) atau setara dengan 87,27% (2016) dan 94,27% (2015) dari total pendapatan diterima dari satu pelanggan eksternal, PT Rajawali Nusindo. Pendapatan ini dapat diatribusikan dari segmen bebas dan program pemerintah.

Revenues of Rp 712,192,786 thousands in 31 December 2016 (2015: Rp 651,631,935 thousands) or equivalent to 87.27% (2016) and 94.27% (2015) of total revenues were derived from a single external customer, PT Rajawali Nusindo. These revenues were attributable to the free distribution and government program segment.

Tidak ada konsentrasi risiko kredit signifikan selain yang telah dijelaskan di atas.

There was no significant credit risk concentration other than explained above.

31. COST OF GOODS SOLD

31. BEBAN POKOK PENJUALAN

Bahan baku dan kemasan yang digunakan Provisi atas penurunan nilai persediaan (Catatan 9) Beban tenaga kerja langsung Beban pabrikasi *) Jumlah biaya produksi Barang dalam proses Awal tahun Akhir tahun Harga pokok produksi Barang jadi Awal tahun Akhir tahun Jumlah beban pokok penjualan

2016

2015

277,409,676

209,867,507

618,859 27,555,995 91,767,389

209,844 22,392,613 76,126,307

Raw and packing materials used Provisions for impairment inventories (Note 9) Direct labor Manufacturing overhead *)

397,351,919

308,596,271

Total production cost

5,807,637 (1,116,741)

Work in progress 2,612,955 At the beginning of the year (5,807,637) At the end of the year

402,042,815

305,401,589 Cost of goods manufactured

62,943,414 (104,683,514)

Finished goods 60,360,758 At the beginning of the year (62,943,414) At the end of the year

360,302,715

104

302,818,933

Total cost of goods sold


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan)

31. COST OF GOODS SOLD (continued)

Tidak ada pembelian dari pemasok tunggal yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan. *) Perincian beban pabrikasi

No purchases from a single supplier exceeded 10% of total revenues. Detail of manufacturing overhead expenses *)

2016

2015

Gaji dan tunjangan Energi Penelitian dan pengembangan Depresiasi (Catatan 14) Perawatan lain-lain Operasional mesin Provisi imbalan kerja (Catatan 23) Astek/dana pensiun Kesejahteraan karyawan Impor Realisasi imbalan kerja Perjalanan dinas Sewa Perlengkapan kerja Amortisasi (Catatan 15)

15,989,606 14,137,757 12,405,036 11,938,052 10,661,723 8,570,157

14,318,439 14,275,481 9,106,186 10,920,246 7,435,304 7,107,178

4,335,340 3,857,798 3,703,085 2,421,420 1,205,611 1,129,557 598,586 592,667 220,994

1,025,794 3,621,349 2,888,844 1,491,560 1,496,098 938,624 661,671 799,359 40,174

Jumlah beban pabrikasi

91,767,389

76,126,307

Salaries and allowances Energy Research and development Depreciation (Note 14) Other maintenance Operational machineries Provision for employee benefit (Note 23) Labor insurance/pension fund Employee welfare Import Realization of employee benefits Transportation Rental Working equipments Amortization (Note 15)

Total manufacturing overhead

32. OPERATING EXPENSES

32. BEBAN USAHA 2016

2015

Beban penjualan :

Selling expenses:

Pemasaran dan distribusi Gaji dan tunjangan Perjalanan dinas Sewa Barang rusak Provisi imbalan kerja (Catatan 23) Pemeliharaan dan reparasi Operasional dan administrasi Realisasi imbalan kerja Kesejahteraan karyawan Depresiasi (Catatan 14) Amortisasi (Catatan 15) Lain-lain

147,311,785 46,954,747 9,211,640 6,606,882 5,833,960

150,733,644 42,401,166 8,836,429 6,047,850 3,809,239

5,881,222 4,626,803 1,891,978 1,479,975 1,475,266 206,799 11,226 807,738

3,705,772 5,719,098 2,640,534 432,974 1,508,507 215,820 7,531 912,658

Marketing and distribution Salaries and allowance Business travel Rental Damaged goods Provision for employee benefits (Note 23) Repair and maintenance Operational and administration Realization of employee benefits Employee welfare Depreciation (Note 14) Amortization (Note 15) Others

Jumlah beban penjualan

232,300,021

226,971,222

Total selling expenses

105


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. BEBAN USAHA (lanjutan)

32. OPERATING EXPENSES (continued) 2016

2015

Beban umum

General and

dan administrasi : Gaji dan tunjangan

administrative expenses: 59,538,944

41,803,028

Salaries and allowances

Operasional dan administrasi

7,858,553

7,031,270

Operation and administration

Pajak

5,392,896

409,537

Tax

Pemeliharaan dan reparasi

4,119,813

5,433,052

Repair and maintenance

Kesejahteraan karyawan

2,833,874

1,817,475

Employee welfare

Provisi imbalan kerja

Provision for employee benefit

(Catatan 23)

2,240,226

924,685

Perjalanan dinas

1,954,082

1,807,344

Business travel

Realisasi Imbalan Kerja

1,620,855

832,636

Realization of employee benefits

Depresiasi (Catatan 14)

1,497,440

1,298,526

Depreciation (Note 14)

Premi asuransi

1,323,089

1,183,868

Insurance premium

Operasional PKBL

1,059,296

368,122

PKBL operations

Jasa professional Amortisasi (Catatan 15) Rapat Sewa Beban lain - lain

914,903 339,480 353,160 155,994 3,515,901

719,042 375,331 271,172 754,261 2,780,079

Professional services Amortization (Note 15) Meeting Rental Others

Jumlah beban umum dan administrasi

94,718,506

67,809,428

Total general and administrative expenses

Jumlah beban usaha

327,018,527

294,780,650

Total operating expenses

33. FINANCE INCOME (COSTS)

33. PENGHASILAN (BEBAN) KEUANGAN 2016 Penghasilan keuangan: Penghasilan bunga bank

(Note 23)

246,905

2015 153,545

Finance income: Interest income from banks

Beban keuangan: Pinjaman bank Utang sewa pembiayaan

(21,391,796) (24,153)

(15,863,265) (607,690)

Finance costs: Bank loans Finance lease payable

Jumlah beban keuangan - bersih

(21,169,044)

(16,317,410)

Total finance costs - net

106


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



34. OTHER INCOME (EXPENSES)

34. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2016

2015

Pendapatan lain-lain:

Other income: Penalty on receivables

Pendapatan denda piutang PT Rajawali Nusindo

16,831,573

11,569,978

from PT Rajawali Nusindo Gain on sale of fixed assets

Laba penjualan aset tetap (Catatan 14)

1,402,293

4,389,483

Penjualan scrap

207,095

74,686

Scrap sales

Laba selisih kurs

471,269

-

Gain on foreign exchange

18,912,230

16,034,147

880,386 3,938,639

502,052 2,698,726 1,066,331

4,819,025

6,342,083

14,093,205

9,692,064

Beban lain-lain: Beban denda Rugi selisih kurs Selisih PPN pembetulan Kelebihan (kekurangan) atas pencadangan jasa produksi Selisih restitusi pajak Beban lain-lain

Penghasilan lain-lain -bersih

814,064 745,693 515,217

(Note 14)

Other expenses: Penalty costs Loss on foreign exchange Difference VAT rectification Over (under) allowance of production merit The difference in tax refunds Other expenses

Other expenses - net

35. RELATED PARTIES TRANSACTIONS

35. TRANSAKSI PIHAK BERELASI Perusahaan dikendalikan oleh pemegang saham utama Perusahaan. PT Rajawali Nusantara Indonesia merupakan Badan Usaha Milik Negara, yang memiliki 56,57% saham Perusahaan.

107

The Company is controlled by the major shareholder. PT Rajawali Nusantara Indonesia a state-owned enterprise, which owns 56.57% of the Company’s shares.


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan)

35. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (continued)

a. Sifat hubungan dan transaksi

a. Nature of relationships and transactions

Pihak berelasi/

Sifat hubungan/

Related parties

Nature of relationships


Entitas induk langsung/ immediate parent

Sifat transaksi/

Nature of transactions Sewa kantor/office rental Biaya aktivitas bersama/ shared costs

Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Personil manajemen kunci lainnya dan keluarga

Manajemen kunci Perusahaan/ key management of the Company

PT Rajawali Nusindo

Anggota dari kelompok usaha yang sama/ under the same Group

Pembayaran kompensasi/ compensation payments Penjualan barang/ sale of goods Biaya marketing yang ditanggung bersama/ marketing shared costs


Dikendalikan oleh Pemerintah yang sama (Kementerian BUMN)/ controlled by the same government (the Minister of State-Owned Enterprises)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Dikendalikan oleh Pemerintah yang sama (Kementerian BUMN)/

Pinjaman jangka pendek/ short-term loan Operasional perbankan/ operational banking Operasional perbankan/ operational banking

controlled by the same government (the Minister of State-Owned Enterprises) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Dikendalikan oleh Pemerintah yang sama (Kementerian BUMN)/ controlled by the same government (the Minister of State-Owned Enterprises)

108

Operasional perbankan/ operational banking


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk




35. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan) b. Ikhtisar transaksi-transaksi signifikan

b.Summary of significant transactions

dengan pihak-pihak hubungan istimewa

with related parties

2016 % Penjualan barang dari PT Rajawali Nusindo (persentase dari penjualan bersih) Beban sewa gedung dari PT Rajawali Nusantara Indonesia (persentase dari jumlah beban umum dan administrasi) Pendapatan denda piutang dari PT Rajawali Nusindo (persentase dari pendapatan (beban) lain-lain, bersih) Beban denda dan klaim dari PT Rajawali Nusindo (persentase dari pendapatan (beban) lain-lain, bersih) Beban keuangan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (persentase dari pendapatan (beban) lain-lain, bersih)

87.27

2015 Rp

%

712,192,786 94.28

1.7

1,643,162

119.43

6.2

880,386

1.52

754,261

11,569,978

5.2

502,052

21,367,476 (1,64)

(15,863,265)

Sale of goods from PT Rajawali Nusindo (percentage of net sales) Building rent expenses from PT Rajawali Nusantara Indonesia (percentage of total general and admistrative expenses) Income from penalty on receivables from PT Rajawali Nusindo (percentage of other income (expense), net) Penalty and claim expenses from PT Rajawali Nusindo (percentage of other income (expense), net) Finance costs from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (percentage of other income (expense), net)

c. Summary of significant balances with related parties

2016 %

651,711,855

2

16,831,573 119.4

c. Ikhtisar saldo signifikan dengan pihak-pihak hubungan istimewa

Kas dan setara kas dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (persentase dari total aset) PT Bank Negara Indonesia Tbk (persentase dari total aset) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (persentase dari total aset)

Rp

2015 Rp

%

Rp

2.04

18,060,830

0.07

45,795,171

4.15

36,630,660

0.01

5,694,019

0.65

5,740,092

-

-

109

Cash and cash equivalents PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (percentage of total assets) PT Bank Negara Indonesia Tbk (percentage of total assets) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (percentage of total assets)


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk




35. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan) c. Ikhtisar saldo signifikan dengan pihak-pihak hubungan istimewa

c. Summary of significant balances with related parties (continued)

(lanjutan) (lanjutan) 2016 % Piutang usaha dari PT Rajawali Nusindo (persentase dari total aset) PT PG Rajawali 1 (persentase dari total aset) PT PG Rajawali 2 (persentase dari total aset) PT Candi Baru (persentase dari total aset) PT Mitra Ogan (persentase dari total aset) Piutang lain-lain dari Karyawan (persentase dari total aset) Utang usaha dari PT Rajawali Nusindo (persentase dari total liabilitas) PT PG Rajawali 1 (persentase dari total liabilitas) PT Rajawali Nusantara Indonesia (persentase dari total liabilitas) Biaya yang masih harus dibayar dari Direksi dan Komisaris (persentase dari total liabilitas) Utang bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (persentase dari total liabilitas)

2015 Rp

%

Rp

24.56

216,979,740

0.37

249,547,733

0.022

193,354

-

-

0.00008

730

-

-

0.008

71,872

-

-

0.001

5,083

-

-

0.01

76,631

0.00

717,250

2.67

6,962,677

0.05

11,102,505

-

-

0.00

2,134

0.43

1,126,186

0.00

826,767

9.3

24,292,545

0.00

12,528,000

37.52

98,000,000

0.49

114,000,000

110

Trade receivables PT Rajawali Nusindo (percentage of total assets) PT PG Rajawali 1 (percentage of total assets) PT PG Rajawali 2 (percentage of total assets) PT Candi Baru (percentage of total assets) PT Mitra Ogan (percentage of total assets) Other receivables from Employee (percentage of total assets) Trade payable from PT Rajawali Nusindo (percentage of total liabilities) PT PG Rajawali 1 (percentage of total liabilities) PT Rajawali Nusantara Indonesia (percentage of total liabilities) Accrued expenses from Directors and Commissioners (percentage of total liabilities) Bank loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (percentage of total liabilities)


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk




35. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan) d. Kompensasi manajemen kunci

d. Key management compensations 2016

Dewan Direksi/

Dewan Komisaris/

Board of Directors % Rp

Board of Commissioners % Rp

Gaji dan imbalan kerja jangka pendek lainnya (persentase dari jumlah beban umum dan administrasi) Gaji dan imbalan kerja jangka pendek lainnya (persentase dari jumlah beban umum dan adminstrasi)

4.7

4,438,658

1.5

1,412,871

4.2

2,815,849

2.2

1,465,761

Salaries and other short term employee benefits (percentage of total general and administrative expenses) Salaries and other short term employee benefits (percentage of total general and administrative expenses)

36. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA 36. ASSETS AND UANG ASING DENOMINATED IN CURRENCIES Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan memiliki aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

LIABILITIES FOREIGN

As of 31 December 2016 and 2015, the Company had monetary assets and liabilities in foreign currencies as follows:

2016 USD

Lain- Lain /Other

EURO

Jumlah Setara Rupiah/ Rupiah Equivalent

ASET Kas dan setara kas Uang muka

122,511 4,200

45 24,682

13 -

1,646,820 418,755

ASSETS Cash and cash equivalents Advances

Jumlah aset

126,711

24,727

13

2,065,575

Total assets

LIABILITAS Utang usaha Utang lain-lain Jumlah liabilitas

98,163 8,037 106,200

97,500 97,500

52,500 52,500

3,210,191 107,985 3,318,176

LIABILITIES Trade payables Other payables Total liabilities

Aset (liabilitas) bersih

20,511

(72,773)

(52,487)

(1,252,601)

111

Net (liabilities) assets


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



36. ASSETS AND DENOMINATED IN CURRENCIES (continued)

36. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)

LIABILITIES FOREIGN

2015

USD

Jumlah Setara Rupiah/ Rupiah Equivalent

Lain- Lain /Other

EURO

ASET Kas dan setara kas Uang muka

288,261 127

360 -

2,531 -

3,999,072 1,752,145

ASSETS Cash and cash equivalents Advances

Jumlah aset

288,388

360

2,531

5,751,217

Total assets

LIABILITAS Utang usaha Jumlah Liabilitas Aset (liabilitas) bersih

231 231

43 43

-

3,836,615 3,836,615

LIABILITIES Trade payables Total liabilities

288,157

317

2,531

1,914,602

Net (liabilities) assets

37. SEGMEN INFORMATION

37. INFORMASI SEGMEN Manajemen telah menentukan segmen operasi berdasarkan informasi yang ditelaah oleh Dewan Direksi yang ditujukan untuk mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja.

Management has determined the operating segments based on the information reviewed by the Board of Directors for the purposes of allocating resources and assessing performance.

Dewan Direksi mempertimbangkan bisnis dari perspektif pasar sasaran sehingga segmen dilaporkan meliputi segmen OTC (Over The Counter), Ethical dan OGB (Obat Generik Berlogo). Obat yang dijual bebas termasuk dalam kelompok segmen OTC. Obat yang dijual melalui peresepan termasuk dalam segmen Ethical dan obatobatan generik termasuk dalam segmen OGB. Selain tiga segmen tersebut, kerjasama toll manufacturing juga memberikan kontribusi yang signifikan sehingga disajikan juga dalam laporan segmen.

Board of Directors considers the business from the perspective of the target market so reportabel segments include of OTC (Over The Counter), Ethical and OGB (generic drugs bearing). The-counter medicines including the OTC segment group. Drugs sold through prescription included in a segment of Ethical and generic drugs are included in the segment OGB. In addition to these three segments, the cooperation toll manufacturing also provide a significant contribution that is also presented in the segment report.

112


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)

37. SEGMEN INFORMATION (continued)

Kinerja segmen dievaluasi berdasarkan laba atau rugi operasi dan diukur secara konsisten dengan laba atau rugi operasi dalam laporan keuangan. Namun, pendanaan Perusahaan (termasuk biaya bunga dan pendapatan bunga) dan pajak penghasilan diatur untuk Perusahaan secara keseluruhan dan tidak dialokasikan untuk segmen operasi.

Segment performance is evaluated based on operating profit or loss and is measured consistently with operating profit or loss in the financial statements. However, Company financing (including finance cost and finance income) and income taxes are managed on a Company basis and are not allocated to operating segments. 2016

Bebas

Penjualan bersih Laba usaha

OGB

Ethical

Toll in

Jumlah/ Total

Net sales

125,419,083

396,495,906

208,805,613

85,411,993

816,132,595

22,094,771

48,015,071

41,431,738

41,562,227

153,103,807 Operating Income

2015

OGB

Bebas

Penjualan bersih Laba usaha

Ethical

Toll in

97,655,957

355,681,682

198,374,216

39,534,886

9,079,347

38,812,927

25,976,376

19,778,508

Jumlah/ Total

691,246,741

Net sales

93,647,158 Operating Income

Tidak ada transfer harga antar segmen operasi.

There were no transfer prices among operating segments.

Tidak ada penjualan antar segmen.

There were no inter-segment revenues.

Perusahaan tidak menyajikan informasi aset dan liabilitas untuk segmen dilaporkan karena aset dan liabilitas bukan termasuk unsur yang dievaluasi oleh Perusahaan.

The company did not provide information on segment assets and liabilities are reported as assets and liabilities not include items that are evaluated by the Company.

Penyesuaian dan eliminasi

Adjustment and eliminations

Penghasilan dan beban keuangan, dan keuntungan dan kerugian nilai wajar atas aset keuangan tidak dialokasikan ke masing-masing segmen karena instrumen tersebut dikelola secara Perusahaan.

Finance income and cost, and fair value gains and losses on financial assets are not allocated to individual segments as the underlying instruments are managed on a Company basis.

113


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)

37. SEGMEN INFORMATION (continued)

Pajak penghasilan kini dan pajak tangguhan tidak dialokasikan ke masingmasing segmen karena instrumen tersebut dikelola secara Perusahaan.

Current taxes and deffered taxes are not allocated to those segments as they are also managed on a Company basis.

Pengeluaran modal terdiri dari penambahan aset tetap dan aset tak berwujud, termasuk aset dari investasi pada anak Perusahaan.

Capital expenditure consists of additions of fixed assets and intangible assets, including assets from the investment in subsidiary.

38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

38. PERJANJIAN, KOMITMEN, DAN LIABILITAS KONTIJENSI YANG SIGNIFIKAN PERJANJIAN DAN KOMITMEN

AGREEMENTS AND COMMITMENTS

a. Perjanjian manufaktur

a. Manufacturing agreements

Dalam aktivitas bisnisnya, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan pihak ketiga untuk memproduksi obat Perusahaan (tollout). Selain itu, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan pihak ketiga untuk memproduksi obat pihak ketiga (toll-in). Biaya terkait aktivitas toll-out dan imbalan jasa terkait aktivitas toll-in, termasuk produk yang diproduksi diatur secara spesifik dalam perjanjian.

In doing its business activities, the Company has entered into an agreement with third parties to produce its products (toll-out). In addition to that, the Company has entered into an agreement with third parties to produce third parties products. Costs related to the toll-out activities and fees related to the toll-in activities, including products to be manufactured, are specified in each agreement.

Perjanjian-perjanjian tersebut memiliki jangka waktu yang bervariasi antara 1 (satu) dan 2 (dua) tahun serta memiliki klausul pembaruan secara otomatis.

These agreements have various durations between 1 (one) and 2 (two) years and have automatic renewal clauses.

Berikut ini pihak ketiga dimana Perusahaan melakukan perjanjian manufaktur obat:

Following are the third parties of which the Company has manufacturing agreements with:

114


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 38. PERJANJIAN, KOMITMEN, DAN LIABILITAS KONTIJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan)

AGREEMENTS (continued)

a. Perjanjian manufaktur (lanjutan)

a. Manufacturing (continued)

AND COMMITMENTS

agreements

Pihak ketiga/ Third parties

Jenis perjanjian/ Type of agreements

PT Pfizer Indonesia Tbk PT Ethica Industri Farmasi PT Actavis Indonesia PT Soho Industri Farmasi PT Interbat PT Dexa Medica PT Dankos PT Pharos PT Mahakam Beta Farma PT Pertiwi Agung PT Ikapharmindo PT Combiphar PT Nufarindo PT B Braun Indonesia PT Guardian Pharmatama PT Dipa Pharmalab Intersains PT Erlimpex PT Otto Pharmaceutical PT Indofarma PT Pyridam Farma PT Hexpharm Jaya Laboratories PT Futamed PT Gratia Husada Farma PT Coronet Crown Pharmaceutical Industries PT Dankos Farma PT Alpharma PT Bernofarm PT Finusolprima Farma Internasional PT Kimia Farma PT Dragon Prima Farma PT Natura Laboratoria Prima

Toll-in Toll-in, toll-out Toll-in, toll-out Toll-in Toll-in Toll-in Toll-in Toll-in Toll-in Toll-in Toll-in Toll-in Toll-in Toll-in Toll-in Toll-in Toll-in Toll-in Toll-in Toll-in Toll-in Toll-in Toll-out Toll-out Toll-out Toll-out Toll-out Toll-out Toll-out Toll-out Toll-out

115


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk






a. Perjanjian manufaktur (lanjutan)

a. Manufacturing (continued)

AND COMMITMENTS

agreements

Pihak ketiga/ Third parties

Jenis perjanjian/ Type of agreements

PT Meprofarm PT Bufa Aneka PT Pabrik Pharmasi Zenith PT Djago PT Indofarma (Persero)Tbk

Toll-out Toll-out Toll-out Toll-out Toll-in, toll-out

Jumlah pendapatan terkait dengan aktivitas toll manufacturing adalah sebesar Rp 85.411.993 ribu dalam 31 Desember 2016 (2015: Rp 39.534.886 ribu).

Total revenues and costs related to toll manufacturing activities were Rp 85,411,993 thousands in 31 December 2016 (2015: Rp 39,534,886 thousands).

b. Distribution agreement

b. Perjanjian distribusi Pada tanggal 20 Januari 1992, Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi dengan PT Rajawali Nusindo, dimana Perusahaan menunjuk PT Rajawali Nusindo sebagai distributor utama produk Perusahaan.

On 20 January 1992, the Company entered into a distribution agreement with PT Rajawali Nusindo, of which the Company appointed PT Rajawali Nusindo as the sole distributor of the Company’s products.

Perjanjian ini telah diperpanjang beberapa kali; terakhir pada tanggal 1 Oktober 2013.

This agreement was extended several times; the latest was on 1 October 2013.

Distributor wajib membayar Perusahaan sebesar harga yang yang telah disepakati dalam perjanjian yang berlaku, terhitung sejak produk diterima di gudang cabang Distributor. Distributor berhak mendapatkan margin distribusi yang besarannya ditentukan dalam perjanjian.

The distributor must pay the Company the price as agreed in the valid agreement when the product is received in the Distributor’s warehouse. The distributor is entitled for a distribution margin whose amount was agreed in the agreement.

116


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk






b. Perjanjian distribusi (lanjutan)

b. Distribution agreement (continued)

AND COMMITMENTS

Apabila Distributor telat melakukan pembayaran dengan batas maksimum keterlambatan selama 45 (empat puluh lima) hari. Distributor akan dikenakan denda sebesar suku bunga pinjaman komersial yang berlaku dari harga produk yang belum dibayar. Apabila keterlambatan telah melebihi batas maksimum tersebut, Perusahaan berhak menetapkan denda di luar bunga pinjaman komersial.

If the Distributor made late payments with a maximum of 45 (forty five)-day late. The Distributor will be imposed a penalty as much as applicable commercial interest rate of the product price which has not been paid. If the late period has exceeded that maximum limit, the Company has the right to impose sanctions outside the commercial interests.

Distributor wajib membayar Perusahaan sebesar harga yang yang telah disepakati dalam perjanjian yang berlaku, terhitung sejak produk diterima di gudang cabang Distributor. Distributor berhak mendapatkan margin distribusi yang besarannya ditentukan dalam perjanjian.

The distributor must pay the Company the price as agreed in the valid agreement when the product is received in the Distributor’s warehouse. The distributor is entitled for a distribution margin whose amount was agreed in the agreement.

Jumlah pendapatan sampai dengan 31 Desember 2016 terkait dengan perjanjian distribusi ini adalah Rp 712.192.786 ribu (2015: Rp 651.711.855 ribu). Jumlah pendapatan bersih dari denda keterlambatan pembayaran sampai dengan 31 Desember 2016 adalah Rp 16.831.573 ribu (2015: Rp 11.569.978 ribu).

Total revenues untill 31 December 2016 related to the distribution agreement were Rp 712,192,786 thousands (2015: Rp 651,711,855 thousands). The net revenues from penalty receivablesin until 31 December 2016 were Rp 16,831,573 thousands (2015: Rp 11,569,978 thousands).

117


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk






c. Perjanjian teknis

bantuan

c. License and technical assistance agreement

Pada tanggal 3 Agustus 2005, Perusahaan mengadakan perjanjian lisensi dan bantuan teknis dengan Apogepha Arzneimittel GmbH (Apogepha) yang memberikan lisensi dan hak ekslusif kepada Perusahaan untuk membeli bulk product (coated tablets), mengemas ulang, memproduksi, menggunakan, menghapuskan atau menjual produk yang berlisensi, menggunakan hak properti industrial dan informasi teknis dari Apogepha untuk seluruh Indonesia.

On 3 August 2005, the Company entered into a license and technical assistance agreement with Apogepha Arzneimittel GmbH (Apogepha) which gives license and exclusive right to the Company to purchase purchase bulk product (coated tablets), repack, produce, use, dispose of and sell the licensed products using the industrial property and technical information furnished by Apogepha for Indonesia.

Perusahaan harus memenuhi target penjualan minimum yang telah disepakati dalam perjanjian untuk mempertahankan hak ekslusif ini.

The Company must meet a minimum revenue target which has been agreed upon per agreement in order to maintain this exlusive right.

Perjanjian ini berlaku selama 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis selama 2 (dua) tahun berturutturut.

The agreement is valid for 5 (five) years and can be extended automatically for 2 (two) consecutive years.

Jumlah pendapatan sampai dengan 31 Desember 2016 terkait dengan perjanjian lisensi dan bantuan teknis ini adalah Rp 799.741 ribu (2015: Rp 1.048.273 ribu).

Total revenues until 31 December 2016 related to the distribution agreement were Rp 799,741 thousands (2015: Rp 1,048,273 thousands).

lisensi

dan

118

AND COMMITMENTS


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk




PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan) d. Perjanjian kerja sama pemegang ijin edar

AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued) d. License holder agreement

Pada tanggal 25 Juni 2010, Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama pemegang ijin edar dengan PT B. Braun Medical Indonesia, anak perusahaan dari B. Braun Melsungen A.G (bersama-sama disebut B. Braun), dimana Perusahaan mendapatkan hak esklusif sebagai pemegang Nomor Ijin Edar dengan mendaftarkan produk-produk farmasi B. Braun atas nama Perusahaan. Atas kerja sama ini, Perusahaan mendapatkan kompensasi sebesar 5% dari harga Cost Insurance Freight (CIF) produk, pengadaan, pendistribusian dan pemasaran dilakukan oleh B. Braun.

On 25 June 2010, the Company entered into a license-holder agreement with PT B. Braun Medical Indonesia, a subsidiary of B. Braun Melsungen A.G (together referred to as B. Braun), of which the Company obtained an exclusive right as a license holder to register pharmaceutical products of B. Braun under the Company’s name. From this arrangement, the Company receives a compensation amounted of 5% of the Cost Insurance Freight (CIF) product price, procurement, distribution and marketing are done by B. Braun.

Perjanjian ini berlaku selama 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang setiap 1 (satu) tahun.

The agreement is valid for 3 (three) years and can be extended every 1 (one) year.

Jumlah pendapatan sampai dengan 31 Desember 2016 terkait dengan perjanjian ini adalah Rp 3.688.491 ribu (2015: Rp 2.310.875 ribu).

Total revenues until 31 December 2016 related to this agreement were Rp 3,688,491 thousands (2015: Rp 2,310,875 thousands).

e. Development of a new factory

e. Pembangunan pabrik baru Perusahaan akan membangun pabrik di Ungaran dan seluruh fasilitasnya di atas tanah seluas ± 9500 m2, dengan harga perolehan sebesar Rp 36.856.044 ribu dan diperoleh sampai dengan tanggal 24 Juni 2013. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan masih dalam proses persiapan pembangunan pabrik dan diharapkan mulai dikerjakan pembangunan fisik pabrik pada akhir tahun 2017.

119

The company will build a factory in Ungaran and all the trimmings on a land area of ± 9500 m2, with an acquisition cost of Rp 36,856,044 thousand and acquired up to the date of 24 June 2013. As of the date of 31 December 2016, the Company is still in the process preparation plant construction and expected to begin physical contruction of the plant is done by the end of 2017.


PT PHAPROS Tbk

PT PHAPROS Tbk



39. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

39. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Phapros Tbk Nomor 01/ SK.Kom/ Ph/ I/ 17 Perusahaan menetapkan Ir. Hendy M. Fakhruddin, SE, MM, MH sebagai anggota komite audit PT Phapros Tbk sebagai pengganti Teguh Budiyanto, SE, Ak yang telah selesai masa tugasnya sebagai anggota komite audit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Phapros Tbk Nomor 02/ SK.Kom/ Ph/ I/ 17.

120

Based on the Decree of the Board of Commissioners of PT Phapros Tbk No. 01/ SK.Kom/ Ph/ I/ 17 the Company set Ir. M. Hendy Fakhruddin, SE, MM, MH as a member of the audit committee PT Phapros Tbk to replace Teguh Budiyanto, SE, Ak who has completed his term as member of the audit committee based on the Decree of the Board of Commissioners of PT Phapros Tbk No. 02/ SK.Kom/ Ph/ I/ 17.

DRIVING INITIATIVES FOR BETTER PERFORMANCE

Recommend Documents