Laporan Tahunan Annual Report
2009
“WIN every CHANGE with CS-mind & High Responsibility”
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
DAFTAR ISI CONTENTS 01
IKHTISAR KEUANGAN / FINANCIAL HIGHLIGHTS
04
LAPORAN DEWAN KOMISARIS / BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT
06
LAPORAN DIREKSI / BOARD OF DIRECTORS’ REPORT
10
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT ANALYSIS AND REVIEW
10
Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha / Business Segments Review
11
Analisa dan Tinjauan Keuangan / Financial Analysis and Review
12
Pembayaran Dividen / Dividend Payment
12
Pemasaran / Marketing
13
TATA KELOLA PERUSAHAAN / CORPORATE GOVERNANCE
15
Dewan Komisaris / Board of Commissioners
16
Direksi / Board of Directors
17
Komite Audit / Audit Committee
19
Komite-Komite Lainnya / Other Committees
21
Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary
21
Pengawasan dan Pengendalian Internal / Internal Supervision and Control
21
Pengelolaan Risiko Usaha / Business Risk Management
22
Perkara Penting / Important Case
23
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan / Social Responsibility and Environment
26
PROFIL PERSEROAN / COMPANY PROFILE
26
Nama dan Alamat Perseroan / The Company’s Name and Address
26
Riwayat Singkat Perseroan / The Company’s Brief History
27
Kegiatan Usaha dan Produk Perseroan / The Company’s Business Lines and Products
28
Struktur Organisasi Perseroan / The Company’s Organization Structure
28
Misi & Visi Perseroan / The Company’s Mission & Vision
29
Dewan Komisaris & Direksi / Board of Commissioners & Directors
30
Riwayat Hidup Dewan Komisaris / Board of Commissioners’ Curriculum Vitae
31
Riwayat Hidup Direksi / Board of Directors’ Curriculum Vitae
32
Sumber Daya Manusia / Human Resources
34
Struktur Kepemilikan Saham / Share Ownership’s Structure
36
Anak Perusahaan / Subsidiary Company
36
Perubahan Jumlah Saham Perseroan / Changes of the Company’s Share Ownership
37
Harga dan Volume Transaksi Saham / Share Transaction Price and Volume
37
Lembaga Penunjang Pasar Modal / Capital Market Supporting Institutions
38
Penghargaan dan Sertifikasi / Awards and Certifications
39
JENIS-JENIS PRODUK PERSEROAN / KIND OF THE COMPANY’S PRODUCTS LAPORAN KEUANGAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN / FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Laporan Laba Rugi
Statements of Profit & Loss
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember (Dalam Jutaan Rupiah kecuali Laba Per Saham)
2009
For the years ended December 31 (In Million Rupiah except Earning Per Share)
2008**
2007**
2006
2005*
Penjualan Bersih
1.912.966
2.235.021
1.909.805
1.541.551
1.719.319
Net Sales
Beban Pokok Penjualan
(1.601.663)
(1.624.014) (1.362.548)
(1.267.327)
(1.149.302)
Cost of Sales
Laba Kotor
311.303
611.007
547.257
274.224
570.017
Gross Profit
Beban Usaha
(219.176)
(265.848)
(298.092)
(266.508)
(260.466)
Operating Expenses
Laba Usaha
92.127
345.159
249.165
7.716
309.551
Operating Profit
(703)
(6.002)
(23.669)
(24.775)
(4.313)
Other Expenses, Net
Laba/(Rugi) Sebelum Pajak
91.424
339.157
225.496
(17.059)
305.238
Profit/(Loss) Before Tax
Beban Pajak Penghasilan Badan
(24.131)
(111.863)
(70.486)
(161)
(92.691)
Corporate Income Tax Expense
-
-
-
-
6
Minority Interest in Net Loss of Subsidiaries
67.293
227.294
155.010
(17.220)
212.553
Net Profit/(Loss)
434 212 155 500
434 795 524 500
434 574 357 500
434 18 (40) 500
434 713 490 500
Number of Shares (Million) Operating Profit Per Share (Rp) Net Earnings/(Loss) Per Share (Rp) Nominal Value Per Share (Rp)
Beban lain-lain, Bersih
Hak Minoritas Atas Rugi Bersih Anak Perusahaan Laba/(Rugi) Bersih Jumlah Saham Beredar (Juta) Laba Usaha Per Saham (Rp) Laba/(Rugi) Bersih Per Saham (Rp) Nilai Nominal Per Saham (Rp)
Penjualan Bersih
Net Sales
(Dalam Miliar Rupiah)
2.235
2.500 2.000
(In Billion Rupiah)
1.913
Laba Usaha
Operating Profit
(Dalam Miliar Rupiah)
(In Billion Rupiah)
400 1.910
1.719 1.542
1.500
345
350
310
300
249
250 200
1.000
150 100
500 0
92
50 2009
2008** 2007**
2006
2005*
0
8 2009
2008** 2007**
2006
2005*
* Laporan Keuangan dikonsolidasi / Financial Statements are consolidated ** Setelah Penyajian Kembali / After Restatement
Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
01
Neraca
Balance Sheets
Per 31 Desember (Dalam Jutaan Rupiah)
As of December 31 (In Million Rupiah)
Aset
2009
2008**
Aset Lancar
786.499
1.103.041
887.942
765.759
706.638
Current Assets
Piutang Lain-Lain Pada Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa
-
-
763
1.086
-
Other Related Party Receivables
Investasi Pada Perusahaan Asosiasi
-
-
5.820
6.878
10.549
Investment in Associated Company
Investasi Jangka Panjang Lain-Lain
1.490
1.490
1.490
2.421
930
Other Long-Term Investments
1.143.946
874.547
896.905
849.066
843.019
Fixed Assets (Net)
40.462
19.908
8.095
4.459
4.543
Other Assets (Net)
1.972.397
1.998.986
1.801.015
1.629.669
1.565.679
Total Assets
2008**
2007**
Aset Tetap (Bersih) Aset Lain-Lain (Bersih) Jumlah Aset
Kewajiban dan Ekuitas
2009
2007**
2006
2005*
2006
Assets
Liabilities and Shareholders’ Equity
2005*
Kewajiban Lancar
Current Liabilities
Hutang Bank
-
-
108.319
225.500
120.762
Bank Loans
Kewajiban Lancar Lain-Lain
235.167
319.553
214.719
119.703
98.211
Other Current Liabilities
Jumlah Kewajiban Lancar
235.167
319.553
323.038
345.203
218.973
Total Current Liabilities
Kewajiban Tidak Lancar
Non-Current Liabilities
Hutang Lain-Lain Pada Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa
-
-
-
9.749
Kewajiban Imbalan Pasca Kerja
207.918
200.054
167.058
126.664
130.527 Post-Employment Benefits Obligation
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
207.918
200.054
167.058
136.413
145.856
Total Non-Current Liabilities
Jumlah Kewajiban
443.085
519.607
490.096
481.616
364.829
Total Liabilities
-
-
-
-
38
Minority Interest in Subsidiaries’ Net Asset
Ekuitas
1.529.312
1.479.379
1.310.919
1.148.053
1.200.812
Shareholders’ Equity
Jumlah Kewajiban, Hak Minoritas Dan Ekuitas
1.972.397
1.998.986
1.801.015
1.629.669
1.565.679
Total Liabilities, Minority Interest and Shareholders’ Equity
551.332
783.488
564.905
420.556
487.665
Net Working Capital
Hak Minoritas Atas Aset Bersih Anak Perusahaan
Modal Kerja Bersih
Jumlah Aset
Total Assets
(Dalam Miliar Rupiah)
(In Billion Rupiah)
2.500 2.000
Jumlah Ekuitas 1.529
(In Billion Rupiah)
1.479
1.400
1.999 1.801
1.630
1.500
Other Related Party Payables
Total Shareholders’ Equity
(Dalam Miliar Rupiah) 1.600
1.972
15.329
1.311
1.200 1.566
1.148
1.201
2006
2005*
1.000 800
1.000
600 400
500 0
200 2009
2008**
2007**
2006
2005*
* Laporan Keuangan dikonsolidasi / Financial Statements are consolidated ** Setelah Penyajian Kembali / After Restatement
02
Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
0
2009
2008**
2007**
Komposisi Nilai Penjualan Bersih 2009 2009 Net Sales Amount Composition Kaca Otomotif Automotive Glass
22%
56% Domestik Domestic
44%
78%
Ekspor Export
Kaca Lembaran Flat Glass
Rasio-Rasio Keuangan Penting
Key Financial Ratios
Dalam % (Persen)
In % (Percent)
2009
2008**
2007**
2006
2005*
Laba Kotor terhadap Penjualan Bersih
16,27
27,34
28,66
17,79
33,15
Gross Profit to Net Sales
Laba Usaha terhadap Penjualan Bersih
4,82
15,44
13,04
0,50
18,00
Operating Profit to Net Sales
Laba Usaha terhadap Ekuitas
6,02
23,33
19,00
0,67
25,78
Operating Profit to Shareholders’ Equity
Laba Usaha terhadap Jumlah Aset
4,67
17,27
13,83
0,47
19,77
Operating Profit to Total Assets
Laba Bersih terhadap Jumlah Aset
3,41
11,37
8,60
(1,06)
13,58
Net Profit to Total Assets
Laba Bersih terhadap Ekuitas
4,40
15,36
11,82
(1,50)
17,70
Net Profit to Shareholders’ Equity
Aset Lancar terhadap Kewajiban Lancar
334,44
345,18
274,87
221,83
322,70
Current Assets to Current Liabilities
Total Kewajiban terhadap Ekuitas
28,97
35,12
37,39
41,95
30,38
Total Liabilities to Shareholders’ Equity
Total Kewajiban terhadap Jumlah Aset
22,46
25,99
27,21
29,55
23,30
Total Liabilities to Total Assets
* Laporan Keuangan dikonsolidasi / Financial Statements are consolidated ** Setelah Penyajian Kembali / After Restatement Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
03
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report Kepada yang terhormat Para Pemegang Saham PT Asahimas Flat Glass Tbk (“Perseroan”)
To Shareholders of PT Asahimas Flat Glass Tbk (the “Company”)
Dampak krisis keuangan global yang terjadi pada akhir tahun 2008 telah menyebabkan menurunnya permintaan produk Perseroan dari sektor properti dan otomotif. Kedua sektor ini merupakan pangsa pasar utama dari usaha Perseroan. Namun demikian, Dewan Komisaris menilai Direksi Perseroan telah bekerja dengan baik dalam mempertahankan kinerja Perseroan yang positif di tahun 2009. Kinerja Direksi tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan tahun buku 2009 dimana pada saat krisis keuangan global Perseroan masih dapat menghasilkan laba usaha sebesar Rp 92 miliar (Rp 345 miliar di tahun 2008) dan laba bersih sebesar Rp 67 miliar (Rp 227 miliar di tahun 2008).
The impact of global financial crisis that occurred in late 2008 has caused the decrease demands for the Company’s products both in property and automotive sectors. These sectors are the major market segments of the Company’s business. The Board of Commissioners (the “BOC”) has evaluated the strong efforts of the BOD to maintain the Company’s positive performance result in 2009. The performance was reflected in the 2009 Financial Statement where even during the global financial crisis, the Company was still able to record operating profit amounting to Rp 92 billion (Rp 345 billion in 2008) and net profit amounting to Rp 67 billion (Rp 227 billion in 2008).
Pada tahun buku 2009, Dewan Komisaris telah melaksanakan tugasnya dengan melakukan tindakan-tindakan antara lain: (i) melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi mengenai kebijakan Direksi di tahun 2009 (ii) mengefektifkan fungsi 5 (lima) Komite (iii) memberikan beberapa persetujuan atas tindakan Direksi yang mensyaratkan persetujuan Dewan Komisaris, (iv) melakukan perubahan susunan anggota Komite-Komite, (v) menetapkan besarnya gaji dan tunjangan anggota Dewan Komisaris dan Direksi dan (vi) melakukan penilaian kinerja Direksi.
In 2009, the BOC has carried out its duties among other things: (i) supervised and gave advice to the BOD concerning the Company’s business strategy and the BOD policy in 2009, (ii) enhanced the role of the 5 (five) Committees, (iii) approved some corporate action of the BOD that required the BOC approval, (iv) changed of the composition member of Committees, (v) determined the amount of salary and allowance of the member of the Company’s BOC and BOD and (vi) evaluated the BOD performance.
Dewan Komisaris telah menyetujui Rencana Kerja Tahunan 2010 yang disusun oleh Direksi. Diharapkan dengan dilaksanakannya Rencana Kerja Tahunan dengan baik maka kinerja Perseroan akan meningkat di tahun buku 2010.
The BOC has approved 2010 Annual Business Plan prepared by the BOD. Hopefully that the good implementation of Annual Business Plan will improve the Company’s performance in 2010.
Dewan Komisaris meminta Direksi untuk tetap memperhatikan perkembangan pemulihan krisis keuangan global, karena hal ini sangat berpengaruh terhadap permintaan produk Perseroan.
The BOC further emphasizes the BOD to keep concerning about the recovery progress of global financial crisis for it will affect most on the Company’s product demands.
Dalam mewujudkan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance), serta untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas pengawasannya, Dewan Komisaris telah melakukan pergantian beberapa anggota Komite-Komite yang ada di bawah Dewan Komisaris yaitu: (i) Komite Manajemen Risiko dan Asuransi (ii) Komite Nominasi dan Remunerasi, (iii) Komite Eksekutif dan (iv) Komite Kepatuhan. Sedangkan keanggotaan Komite Audit tidak mengalami perubahan. Keempat Komite tersebut beserta Komite Audit telah berperan dalam memberikan saran dan masukan kepada Dewan Komisaris. Tugas dan tanggung jawab serta susunan anggota masing-masing Komite akan diuraikan lebih lanjut pada bagian lain dalam Laporan Tahunan ini.
In order to implement Good Corporate Governance and to assist supervisory function of the BOC, the BOC has reshuffled some members of the committees under the BOC namely: (i) Risk Management and Insurance Committee, (ii) Nomination and Remuneration Committee, (iii) Executive Committee and (iv) Compliance Committee. While, the members of Audit Committee remains the same. The four committees and the Audit Committee have played role in giving recommendation and advice to the BOC. Duties, responsibilities and membership of each committee are available in other section of this Annual Report.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada tanggal 18 Pebruari 2009, telah menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris Perseroan. Marehisa Ishiko diangkat sebagai Wakil Presiden Komisaris menggantikan Akio Endo, dan Tadayuki Oi diangkat sebagai Komisaris menggantikan Marehisa Ishiko. Masa jabatan keduanya berlaku sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tahun 2010.
The EGMS held on February 18, 2009 has approved the reshuffle in the composition of the Company’s BOC. Marehisa Ishiko was appointed as Vice President Commissioner replacing Akio Endo, and Tadayuki Oi was appointed as Commissioner replacing Marehisa Ishiko. The term of office both commissioners will be effective until the closing of the 2010 Annual General Meeting of Shareholders (the “AGMS”).
RUPST yang diselenggarakan pada tanggal 26 Juni 2009, telah menyetujui mengangkat Andi Purnomo sebagai Komisaris menggantikan Margono Djojosumarto dengan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPST pada tahun 2010.
The AGMS held on June 26, 2009 has approved the appointment of Andi Purnomo as Commissioner replacing Margono Djojosumarto with the term of office until the closing of the 2010 AGMS.
Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada almarhum Margono Djojosumarto atas dedikasi dan kontribusinya kepada Perseroan selama lebih dari 22 tahun.
The BOC expressed its gratitude and bestow highest appreciation to the late of Margono Djojosumarto for his sincere dedication and contribution to the Company for over 22 years.
04
Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
Dewan Komisaris juga mengucapkan terima kasih kepada Akio Endo yang telah menjalankan tugasnya dengan baik.
The BOC also expressed gratitude to Akio Endo for satisfactory accomplishment of his responsibilities as the member of the BOC.
Susunan lengkap Dewan Komisaris Perseroan yang telah mengalami perubahan dapat dilihat pada halaman mengenai susunan Dewan Komisaris dan Direksi.
The most recent altered and complete composition of the BOC is provided in the BOC and the BOD pages.
Dewan Komisaris memberikan pernghargaan kepada Direksi dan seluruh karyawan atas keberhasilannya melaksanakan Proyek CVD di Sidoarjo dan Cold Repair di Jakarta serta mengucapkan terima kasih atas kerja kerasnya, sehingga dapat melewati tahun 2009 dengan baik. Dewan Komisaris optimis Perseroan dapat melewati tantangan pada tahun 2010 dengan hasil yang baik sehingga tingkat kepercayaan pemangku kepentingan kepada Perseroan semakin meningkat.
The BOC expressed highest appreciation to the BOD and all employees for the accomplishment of CVD project in Sidoarjo and Cold Repair project in Jakarta and would like to convey its gratitude for their hardworking and passed the year 2009 satisfactorily. The BOC is optimist that the Company will be able to overcome any challenges in 2010 with good results which consequently the Company will obtain more trust from its stakeholders.
Dewan Komisaris juga berterima kasih kepada seluruh pelanggan, masyarakat dan instansi pemerintah terkait yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan, sehingga Perseroan dapat meraih kinerja yang baik. Semoga dukungan yang diberikan kepada Perseroan akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.
The BOC also expresses gratitude to all customers, clients, communities, and concerned government institution for their trust and support, so that the Company has achieved an outstanding performance. The BOC expects this continuous support in the coming years.
Tan Pei Ling
Marehisa Ishiko
Presiden Komisaris / President Commissioner
Wakil Presiden Komisaris / Vice President Commissioner
Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
05
Laporan Direksi
Board of Directors’ Report
Masato Oe Presiden Direktur / President Director
Kepada yang terhormat Para Pemegang Saham Perseroan
To Shareholders of the Company
Pada tahun buku 2009, Perseroan mencatat total nilai penjualan sebesar Rp 1,91 triliun atau menurun 14% dibandingkan dengan nilai penjualan tahun 2008 yaitu sebesar Rp 2,23 triliun. Hasil tersebut lebih rendah dari target penjualan Perseroan tahun 2009 yaitu sebesar Rp 2,40 triliun. Penurunan ini akibat dari dampak krisis keuangan global yang terjadi pada akhir tahun 2008.
In 2009, the Company recorded total sales of Rp 1.91 trillion or decreased by 14% compared to the total sales in 2008 amounting to Rp 2.23 trillion. That result was lower than the Company’s sales target of 2009 i.e. Rp 2.40 trillion. It was due to the impact of global financial crisis that occurred in the end of 2008.
Pada tahun 2009 nilai penjualan domestik maupun ekspor mengalami penurunan masing-masing sebesar 9% dan 21% dibandingkan dengan tahun 2008. Hal ini terutama berasal dari menurunnya permintaan kaca lembaran dan kaca otomotif .
In 2009, there was a decrease by 9% and 21% respectively in either domestic or export sales compared to 2008. This was coming from the decrease of demand of the company products of flat glass as well as automotive glass.
Pada tahun 2009 perincian laba Perseroan dibandingkan dengan tahun 2008 adalah sebagai berikut:
The following are the details of the Company’s profit in the fiscal year 2009 compared to 2008:
1. Laba kotor sebesar Rp 311 miliar atau mengalami penurunan sebesar 49%. 2. Margin laba kotor sebesar 16% atau mengalami penurunan sebesar 11%. 3. Laba usaha sebesar Rp 92 miliar atau mengalami penurunan sebesar 73%. 4. Margin laba usaha sebesar 5% atau mengalami penurunan sebesar 10%. 5. Laba bersih sebesar Rp 67 miliar atau mengalami penurunan sebesar 70%.
1. Gross profit of Rp 311 billion or decreased by 49%.
06
Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
2. Gross profit margin of 16% or decreased by 11%. 3. Operating profit of Rp 92 billion or decreased by 73%. 4. Operating profit margin of 5% or decreased by 10%. 5. Net profit of Rp 67 billion or decreased by 70%.
Samuel Rumbajan Wakil Presiden Direktur / Vice President Director
Penurunan tersebut disebabkan oleh beberapa kendala yang dihadapi Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya, antara lain:
The above decrease was caused by several obstacles faced by the Company in conducting its business, among others:
1. Pengaruh krisis keuangan global yang sangat mempengaruhi penjualan Perseroan terutama menurunnya permintaan pasar ekspor. 2. Adanya penurunan jumlah produksi, sehubungan dengan adanya perbaikan tungku (Cold Repair) pada salah satu tungku di Jakarta dan proyek Chemical Vapour Deposition (CVD) pada salah satu tungku di Sidoarjo. 3. Adanya beban biaya tetap terkait dengan proyek perbaikan tungku pada tahun 2009. 4. Kenaikan harga bahan baku impor yang menyebabkan kenaikan biaya produksi.
1. The impact of global financial crisis affected the Company’s sales particularly the decrease in demand of export market.
Dalam menghadapi kendala tersebut Perseroan menerapkan beberapa kebijakan strategis antara lain:
In facing such obstacles, the Company has implemented several strategic policies, among others:
1. Melakukan penetrasi pasar baru baik domestik maupun ekspor terutama produk kaca berkualitas tinggi. 2. Melakukan diversifikasi produk, yaitu dengan memproduksi jenis kaca baru merek Sunergy yang merupakan hasil dari teknologi CVD. 3. Mempercepat proses perbaikan tungku F-3 di Jakarta untuk mengantisipasi melonjaknya permintaan produk Perseroan pada semester kedua tahun 2009. 4. Melakukan penghematan berkesinambungan di berbagai kegiatan operasi. 5. Terus meningkatan kualitas produk, produktifitas dan kemampuan sumber daya manusia.
1. Carried out new market penetration for either domestic or export, particularly for high quality glass product. 2. Product diversification, by launching a new glass product of Sunergy trade mark using CVD technology.
2. The decrease in total production, in connection with Cold Repair in one of furnaces in Jakarta and Chemical Vapour Deposition (CVD) Project in one of furnaces in Sidoarjo. 3. Fixed costs in relation to cold repair project in 2009. 4.
Price increase of imported raw material that caused increase in production cost.
3. Accelerated the F-3 cold repair process in Jakarta to anticipate high demand of the Company’s products in the second half of 2009. 4. Continuously cost saving in various operation activities. 5. Keep on improving quality product, productivity and human resources capability.
Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
07
6. Melakukan penyesuaian harga jual produk dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. 7. Mengendalikan tingkat persediaan untuk mengoptimalkan cashflow.
6. Price adjustment of product and improve customers service.
Memasuki tahun 2010, Perseroan optimis dapat meningkatkan kinerjanya menjadi lebih baik. Hal ini terlihat dari mulai meningkatnya permintaan produk Perseroan di akhir tahun 2009, seiring dengan tumbuhnya sektor property dan otomotif di Indonesia.
Entering 2010, the Company is optimist that the business performance will be better. This is reflected from the increasing demand of the Company‘s product at the end of 2009, in line with the growth of property and automotive sectors in Indonesia.
Harapan tersebut didukung dengan kondisi makro ekonomi dalam negeri yang membaik, sebagaimana tercermin dari:
Such expectation is supported by the improving macro economic condition in domestic, as reflected from:
1. Tingkat inflasi yang rendah 2. Pertumbuhan ekonomi yang terus positif 3. Menurunnya tingkat suku bunga; dan 4. Stabilitas nilai tukar Rupiah terhadap beberapa mata uang asing. Perseroan berharap kondisi makro ekonomi dalam negeri tersebut dapat meningkatkan daya beli masyarakat di tahun 2010.
1. Low Inflation rate 2. Constantly positive economic growth 3. Decrease in interest rate; and 4. Stability of Rupiah exchange rate to several foreign currencies. The Company expects the good macro economic in domestic will increase the purchasing power of society in 2010.
Perseroan berkomitmen untuk terus meningkatkan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) dan tingkat profesionalisme yang tinggi dalam menjalankan kegiatan usahanya, sehingga tercapai harapan Perseroan menjadi The Good Corporate Citizen. Perseroan berkeyakinan bahwa kepatuhan, sistem pengendalian internal dan keterbukaan merupakan salah satu bagian penting dalam menjalankan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang berujung pada kemajuan suatu Perusahaan. Pada tahun 2009, berdasarkan hasil riset dan evaluasi yang dilakukan oleh KOMPAS bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia, saham Perseroan masuk dalam daftar saham Perhitungan Indeks KOMPAS100.
The Company is committed to constantly improve the implementation of Good Corporate Governance and high level of professionalism in conducting its business activities so it can be realized to become a Good Corporate Citizen. The Company strongly believes that compliance, internal control system and disclosure as ones of the factors in implementing principles of Good Corporate Governance which lead to a better improvement of the Company. In 2009, based on the result of research and evaluation conducted by KOMPAS newspaper in cooperation with Indonesia Stock Exchange, the Company’s shares have been elected into KOMPAS 100 Index Calculation.
Dalam RUPSLB yang diselenggarakan pada tanggal 18 Pebruari 2009, telah diambil keputusan sebagai berikut:
The EGMS that was held on February 18, 2009 has decided the following resolutions:
1. Menyetujui Perubahan susunan Direksi Perseroan yaitu Masato Oe diangkat sebagai Presiden Direktur menggantikan Kenzo Moriyama, Samuel Rumbajan diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur menggantikan Andi Purnomo sedangkan Kenzo Moriyama diangkat sebagai Direktur menggantikan Hironari Kotoda. Masing-masing dengan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPST pada tahun 2009.
1. To approve the composition change of the Company’s BOD namely Masato Oe was appointed as President Director replacing Kenzo Moriyama, Samuel Rumbajan was appointed as Vice President Director replacing Andi Purnomo while Kenzo Moriyama was appointed as Director replacing Hironari Kotoda. Theirs term of office will be effective until the closing of AGMS in 2009.
2. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian dengan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) No. IX.J.1. lampiran keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep. 179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008.
2. To approve the amendment of the Company’s Articles of Association to comply with the regulation of Capital Market Supervisory Board and Financial Institution (Bapepam & LK) No. IX.J.1. attachment of the decision of Chairman of Bapepam & LK No. Kep. 179/BL/2008 of May 14, 2008.
3. Menyetujui pelaksanaan proyek CVD di tungku A-2 Pabrik Sidoarjo dengan investasi sebesar USD 24.520.000 yang dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2009 oleh AGC Flat Glass Europe S.A., Belgia dan/atau afiliasinya yang merupakan transaksi material dan transaksi afiliasi.
3. To approve the CVD project in A-2 Furnace Sidoarjo factory with the total investment amounting to USD 24,520,000 which will be conducted around March – May 2009 by AGC Flat Glass Europe S.A., Belgium and/or its affiliates which categorized as materiality and affiliated transactions.
Perseroan juga telah berhasil menyelesaikan proyek perbaikan tungku F-3 di Jakarta. Transaksi tersebut merupakan transaksi afiliasi yang dilaksanakan oleh AGC Technology Solution Co., Ltd., yang merupakan anak perusahaan dari pemegang saham utama Perseroan yaitu Asahi Glass Co., Ltd. Perseroan telah mengumumkan transaksi tersebut kepada para Pemegang Saham dan Masyarakat.
The Company has also accomplished the F-3 Cold Repair project in Jakarta. The transaction was categorized as affiliated transaction which carried out by AGC Technology Solution Co., Ltd. It is the subsidiary company of Asahi Glass Co., Ltd as the Company’s main shareholders. The Company has announced the transaction to Shareholders and Public.
Dalam RUPST yang diselenggarakan pada tanggal 26 Juni 2009, telah dilakukan pengangkatan kembali seluruh anggota Direksi dengan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPST pada tahun 2011 kecuali Jun Donomae dan Tjahjana Setiadhi dengan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPST pada tahun 2010. Susunan lengkap Direksi yang telah mengalami perubahan dapat dilihat pada halaman mengenai susunan Dewan Komisaris dan Direksi.
In the AGMS that was held on June 26, 2009, all member of the BOD were re-appointed. The term of office will be effective until the closing of AGMS in 2011 except Jun Donomae and Tjahjana Setiadhi whose their term of office will be effective until the closing of AGMS in 2010. The complete altered composition of the BOD is provided in the page concerning the composition of the Boards of Commissioners and Directors.
08
Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
7. Optimizing inventory level to optimize cash flow.
Perseroan juga telah melakukan penyesuaian Internal Audit menjadi Unit Audit Internal dan membuat piagam Unit Audit Internal sesuai dengan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.I.7. Perseroan telah melaporkan kepada Bapepam dan LK perihal pengangkatan Yustinus Harsono Gunawan sebagai Ketua Unit Audit Internal Perseroan pada tanggal 1 Juli 2009.
The Company has adjusted the Internal Control to become the Internal Audit Unit and established the Internal Audit Unit Charter in accordance with the Regulation of Bapepam & LK No. IX.I.7. The Company has reported it to Bapepam & LK concerning the appointment of Yustinus Harsono Gunawan as Head of the Company’s Internal Audit Unit on July 1, 2009.
Pada tahun 2009 Perseroan telah mengadakan 2 (dua) kali Paparan Publik. Paparan Publik pertama pada tanggal 5 Pebruari 2009 dengan tujuan untuk menjelaskan: (i) latar belakang transaksi Proyek CVD, (ii) penilaian kewajaran transaksi CVD oleh Penilai Independen. Paparan Publik kedua pada tanggal 6 Nopember 2009 adalah Paparan Publik Tahunan dengan tujuan untuk menjelaskan: (i) kinerja keuangan dan kendala yang dialami Perseroan selama tahun berjalan, (ii) hasil-hasil yang telah dicapai dan (iii) rencana Perseroan di masa yang akan datang. Pelaksanaan kedua Paparan Publik tersebut diadakan di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
In 2009, the Company has held 2 (two) Public Exposes. The first Public Expose was held on February 5, 2009, the objective was to explain: (i) the background of CVD Project transaction, (ii) fairness opinion of CVD transaction by Independent Appraisal. The second was the Annual Public Expose was held on November 6, 2009. The objective was to explain : (i) financial performance, obstacles and counter measure by the Company during the current year, (ii) the Company’s achievement and (iii) the Company’s business plans. Those both Public Expose was held in the Indonesian Stock Exchange Building, Jakarta.
Direksi menutup tahun buku 2009 dengan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pemangku kepentingan atas segala dukungan dan kontribusi yang telah diberikan kepada Perseroan. Perseroan telah berhasil melewati tahun 2009 dengan hasil yang positif. Semoga dukungan dan kontribusi yang telah diberikan kepada Perseroan dapat terus berlanjut dan ditingkatkan lagi di masa yang akan datang.
The Company closed the year of 2009 by extending its gratitude to all stakeholders for all their supports and contribution to the Company. The Company had successfully passed the year 2009 with positive result. Hopefully, the supports and contribution extended to the company will be continued and improved in the future.
Semoga setiap langkah dan usaha kita selalu diberkati oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
May God Almighty bless all of our efforts.
Masato Oe
Samuel Rumbajan
Presiden Direktur / President Director
Wakil Presiden Direktur / Vice President Director
Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
09
Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Analysis and Review TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA
BUSINESS SEGMENTS REVIEW
Kaca Lembaran
Flat Glass
Pada tahun 2009 total volume Penjualan Unit Kaca Lembaran mengalami penurunan sebesar 24.616 ton atau menurun sebesar 6% dibandingkan tahun 2008, sedangkan dari segi nilai penjualan mengalami penurunan sebesar Rp 108 miliar atau mengalami penurunan sebesar 7% dibandingkan tahun 2008. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh turunnya permintaan untuk produk kaca berkualitas tinggi baik untuk bahan baku kaca otomotif maupun kaca reflektif. Secara keseluruhan Kinerja dari Unit Usaha Kaca Lembaran Perseroan pada tahun 2009 mencatat laba usaha sebesar Rp 74 miliar dibandingkan tahun 2008 yang mencatat laba usaha sebesar Rp 290 miliar.
In 2009 the total sales volume of Flat Glass decreased by 24,616 tons or decreased by 6% compared to 2008 while in term of sales amount decreased by Rp 108 billion or decreased by 7% compared to 2008. This was mainly due to decrease the demands of high quality glass product as the raw material for both automotive glass and reflective glass. As a whole the Flat Glass business unit performance in 2009 recorded operating profit amounted to Rp 74 billion compared to Rp 290 billion in 2008.
Perseroan memiliki 2 (dua) pabrik kaca lembaran yang terletak di Ancol, Jakarta dan Sidoarjo, Jawa Timur yang mempunyai total kapasitas produksi sebesar 570.000 ton per tahun. Produk kaca lembaran merupakan bahan baku untuk pembuatan kaca proses lanjut dan kaca otomotif. Untuk meningkatkan kinerja bisnis kaca lembaran, pada tahun 2009 Perseroan melakukan investasi sebesar USD 24.520.000 untuk proyek CVD di pabrik kaca lembaran Perseroan di Sidoarjo dan melakukan perbaikan tungku di pabrik kaca lembaran Perseroan di Jakarta dengan biaya sebesar USD 14.362.103. Investasi ini untuk mengembangkan bisnis unit usaha kaca lembaran secara optimal.
The Company has 2 (two) flat glass factories which located in Ancol, Jakarta and Sidoarjo, East Java with the total production capacity of 570,000 tons per year. Flat glass used as the raw material for fabricated glass and automotive glass. In order to enhance flat glass business performance, in 2009 the Company has made an investment amounting to USD 24,520,000 for CVD project at Sidoarjo Factory and has conducted the F-3 Furnace Cold Repair at Jakarta Factory with an investment amounting to USD 14,362,103. Those investments were aimed for developing flat glass business optimally.
Pada tahun 2009 Perseroan telah memperkenalkan beberapa produk baru diantaranya kaca Sunergy yang merupakan hasil tekhnolgi CVD dan variasi warna baru dari merk Stopsol. Produkproduk ini telah diperkenalkan kepada masyarakat melalui pameran-pameran tingkat nasional dan seminar di beberapa kota besar di Indonesia bekerjasama dengan Ikatan Arsitek Indonesia.
Kaca Otomotif Pada tahun 2009 total volume Penjualan Unit Usaha Kaca Otomotif Perseroan mengalami penurunan sebesar 10.872 ton atau menurun sebesar 36% dibandingkan tahun 2008, sedangkan dari segi nilai penjualan mengalami penurunan sebesar Rp 214 miliar atau mengalami penurunan sebesar 34% dibandingkan tahun 2008. Penurunan ini disebabkan oleh menurunnya kondisi pasar otomotif domestik, baik untuk pasar Original Equipment Manufacturing (OEM) maupun Automotive Replacement Glass (ARG). Hal ini terlihat dari penjualan mobil di pasar domestik pada tahun 2009 yang hanya mencatat penjualan sebesar 486.662 unit dibandingkan dengan penjualan pada tahun 2008 sebesar 607.805 unit. Begitu juga dengan penjualan ekspor Perseroan yang mengalami penurunan yang disebabkan oleh turunnya permintaan kaca otomotif.
10
Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
In 2009 the Company has introduced several new products such as Sunergy Glass as a product of CVD technology and new color variation of Stopsol trade mark. These products were introduced to public through national exhibitions and seminars in several big cities throughout Indonesia in cooperation with the Indonesian Architects Association.
Automotive Glass In 2009, the total sales volume of Automotive Glass decreased by 10.872 tons or decreased by 36% compared to 2008, while in term of sales amount decreased by Rp 214 billion or decreased by 34% compared to 2008. This was due to the decrease condition of domestic automotive market, either for Original Equipment Manufacturing (OEM) market or Automotive Replacement Glass (ARG). It was reflected from the total car sales in domestic market in 2009 of 486,662 units compared to 2008 of 607,805 units. There was the decrease the Company export sales due to demands decrease of automotive glass for export market .
Pada tahun 2009, Perseroan telah memenuhi permintaan kaca otomotif dari OEM untuk jenis mobil baru seperti Honda Freed disamping tetap memenuhi permintaan kaca otomotif untuk ARG. Perseroan juga terus memperkuat jaringan pemasaran dengan melakukan penambahan sub-dealer baru pada kota-kota di Indonesia. Secara keseluruhan unit usaha kaca otomotif Perseroan mencatat laba usaha sebesar Rp 14 miliar atau menurun Rp 45 miliar dibandingkan tahun 2008 yang mencatat laba usaha sebesar Rp 59 miliar.
In 2009, the Company has supplied automotive glass of OEM for new car model namely Honda Freed, besides still could supplied of automotive glass for ARG. The Company also kept strengthening market network by establishing new sub-dealers in several big cities throughout Indonesia. Over all, automotive glass business unit of the Company has recorded operating profit of Rp 14 billion or decreased by Rp 45 billion compared to 2008 of Rp 59 billion.
ANALISA DAN TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL ANALYSIS AND REVIEW
Pada tahun 2009, Perseroan mencatat nilai penjualan bersih sebesar Rp 1,91 triliun atau mengalami penurunan sebesar Rp 322 miliar dibandingkan dengan tahun 2008 yang berjumlah Rp 2,23 triliun. Penurunan tersebut berasal dari menurunnya nilai penjualan domestik Perseroan pada tahun 2009 yang hanya mencatat nilai penjualan sebesar Rp 1,08 triliun atau menurun Rp 104 miliar dibandingkan dengan tahun 2008 yang mencatat nilai penjualan domestik sebesar Rp 1,18 triliun. Penurunan di pasar domestik disebabkan turunnya permintaan produk Perseroan sebagai dampak krisis keuangan global.
In 2009, the Company recorded net sales amounting to Rp 1.91 trillion or decreased by Rp 322 billion compared to Rp 2.23 trillion in 2008. The decrease was due to decrease of the Company’s domestic sales amount in 2009 which has recorded only Rp 1.08 trillion or decreased by Rp 104 billion compared to Rp 1.18 trillion in 2008. The decrease in domestic market was mainly due to decrease of flat glass and automotive glass demands following the impact of global financial crisis.
Penjualan ekspor Perseroan mengalami penurunan sebesar Rp 218 miliar dari Rp 1,05 triliun menjadi Rp 834 miliar atau turun sebesar 21% dibandingkan dengan tahun 2008. Faktor utama penurunan penjualan ini berasal dari turunnya permintaan kaca berkualiatas tinggi terutama kaca lembaran untuk bahan baku kaca otomotif.
The Company’s export sales decreased by Rp 218 billion from Rp 1.05 trillion to be Rp 834 billion or decreased by 21% compared to 2008. That was due to decrease of high quality glass demand especially flat glass as raw material for automotive glass.
Pada tahun 2009, Perseroan mencatat beban usaha sebesar Rp 219 miliar atau mengalami penurunan sebesar Rp 47 miliar dibandingkan tahun 2008 sebesar Rp 266 miliar. Beban pokok penjualan Perseroan tahun 2009 tercatat sebesar Rp 1,60 triliun atau mengalami penurunan sebesar Rp 22 miliar dibandingkan tahun 2008 sebesar Rp 1,62 triliun. Margin laba kotor mengalami penurunan dari 27,34% pada tahun 2008 menjadi 16,27% pada tahun 2009. Namun demikian Perseroan tetap dapat membukukan laba bersih sebesar Rp 67 miliar, sedangkan pada tahun 2008 laba bersih Perseroan sebesar Rp 227 miliar.
In 2009, the Company recorded operating expense amounting to Rp 219 billion, or decreased by Rp 47 billion compared to Rp 266 billion in 2008. The Company’s cost of goods sold of 2009 amounting to Rp 1.60 trillion, or decreased by Rp 22 billion compared to Rp 1.62 trillion in 2008. Gross profit margin decreased from 27.34% in 2008 to 16.27% in 2009. However, the Company still recorded net profit amounting to Rp 67 billion even though it were Rp 227 billion of net profit in 2008.
Pada 31 Desember 2009, terdapat penurunan bersih aktiva sebesar Rp 27 miliar dibanding dengan tahun 2008. Aktiva lancar mengalami penurunan sebesar 316 miliar, sedangkan aktiva tidak lancar mengalami kenaikan sebesar Rp 290 Miliar. Penyebab utama penurunan aktiva lancar adalah berasal dari penurunan kas sebesar Rp 106 miliar dan persediaan sebesar Rp 193 miliar. Sedangkan kontribusi utama kenaikan aktiva tidak lancar adalah berasal dari kenaikan aktiva tetap sebesar 269 miliar, hal ini berkaitan dengan proyek CVD di Pabrik Sidoarjo dan perbaikan tungku F-3 di Pabrik Jakarta. Jumlah Kewajiban Perseroan per 31 Desember 2009 menurun sebesar Rp 76 miliar atau turun 15% dibandingkan dengan tahun 2008. Kewajiban lancar mengalami penurunan sebesar Rp 84 miliar. Penurunan tersebut terutama berasal dari penurunan hutang usaha sebesar Rp 4 miliar, hutang pajak sebesar Rp 52 miliar dan kewajiban lancar lain-lain sebesar Rp 23 miliar. Kewajiban tidak lancar juga mengalami kenaikan sebesar Rp 8 miliar yang berasal dari naiknya
On December 31, 2009, the Company’s net assets decreased by Rp 27 billion compared to 2008. Current assets decreased by Rp 316 billion while non-current assets increased by Rp 290 billion. The decrease of current asset was mainly contributed by decreasing of cash on hand amount of Rp 106 billion and the inventory of Rp 193 billion. Whereas the increase of non-current assets was primarily due to increase of fixed assets amounted to Rp 269 billion in relation to CVD project in Sidoarjo factory and the F-3 Cold Repair in Jakarta factory.
Total liabilities of the Company on December 31, 2009 decreased by Rp 76 billion or decreased by 15% compared to 2008. Current liabilities decreased by Rp 84 billion. It was mainly due to the decrease of trade payables amounting to Rp 4 billion, tax payable amounting to Rp 52 billion and others current liabilities amounting to Rp 23 billion. Noncurrent liabilities also have increased by Rp 8 billion which was due to the increase of post-employment benefits obligation.
Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
11
PEMBAYARAN DIVIDEN
DIVIDEND PAYMENT
Sesuai dengan isi Prospektus yang disampaikan Perseroan berkenaan dengan Penawaran Umum Perdana (IPO) tahun 1995, Perseroan merencanakan untuk membagi dividen tunai sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Besarnya dividen yang akan dibagikan tergantung pada hal-hal tersebut di bawah ini: (i) profitabilitas Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan, (ii) keadaan keuangan Perseroan (iii) rencana Perseroan di masa yang akan datang, dan (iv) Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan.
In accordance with contents of the Company’s Prospectus regarding Initial Public Offering in 1995, the Company planed to pay cash dividend at least once a year. The amount to be paid depends on the following: (i) the Company's profitability during the pertaining financial year, (ii) the Company's financial condition, (iii) the Company's future plans, and (iv) Resolution of the General Meeting of Shareholders.
Sesuai dengan Keputusan RUPST Perseroan pada tanggal 26 Juni 2009, pada tanggal 6 Agustus 2009 Perseroan telah membagikan dividen tunai sebesar Rp 17.360.000.000,- atau 7,61% dari laba bersih Perseroan tahun buku 2008. Setiap pemegang saham memperoleh dividen tunai sebesar Rp 40 per saham. Sedangkan untuk tahun buku 2007, pada tanggal 16 Juli 2008, Perseroan telah membagikan dividen tunai sebesar Rp 34.720.000.000,- atau 22,40% dari laba bersih Perseroan tahun buku 2007. Setiap pemegang saham memperoleh dividen tunai sebesar Rp 80 per saham.
In accordance with the AGMS on June 26, 2009, therefore on August 6, 2009 the Company paid cash dividend of Rp 17,360,000,000,- or 7,61% of the Company’s net profit in 2008. Each shareholder received cash dividend of Rp 40 per share. Whereas for year 2007, on July 16, 2008 the Company paid cash dividend of Rp 34,720,000,000,- or 22,40% of the Company’s net profit in 2007. Each shareholder obtained cash dividend of Rp 80 per share.
PEMASARAN
MARKETING
Pemasaran produk kaca lembaran Perseroan ditujukan untuk pelanggan di dalam dan luar negeri. Pemasaran kaca lembaran di dalam negeri dilakukan melalui distributor PT. Rodamas dan dealerdealer yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Sedangkan untuk tujuan ekspor dilakukan melalui agen di Singapura antara lain AGC Flat Glass Asia Pacific Pte., Ltd., (AFAP) dan Rodamas Marketing Pte., Ltd.
The marketing of the Company’s flat glass is aim for both domestic and overseas customers. Marketing for domestic market is conducted through distributor PT. Rodamas and dealers that spread all over Indonesia. Whereas, marketing for export market is carried out through agents in Singapore such as AGC Flat Glass Asia Pacific Pte., Ltd., (AFAP) and Rodamas Marketing Pte., Ltd.
Pemasaran produk Perseroan berupa kaca otomotif juga di tujukan untuk pasar dalam dan luar negeri. Pemasaran kaca otomotif di dalam negeri untuk pasar OEM ditujukan kepada Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) sebagai produsen mobil di Indonesia, seperti Astra Daihatsu Motor, Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Honda Prospect Motor, Nissan Motor Indonesia, General Motor Indonesia, Suzuki Indomobil Motor, Isuzu Astra Motor Indonesia dan lain lain. Sementara untuk pasar ekspor OEM, kaca produksi Perseroan diterima di berbagai negara seperti Jepang, Thailand dan Philipina.
The marketing of the Company’s automotive glass is also aim for domestic and overseas markets. Marketing for automotive glass in domestic market for OEM through Exclusive Sole Distributor as car manufacturer in Indonesia, such as Astra Daihatsu Motor, Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Honda Prospect Motor, Nissan Motor Indonesia, General Motor Indonesia, Suzuki Indomobil Motor, Isuzu Astra Motor Indonesia and others. Whereas marketing for OEM export market, the Company’s automotive glass product has been accepted in several countries including Japan, Thailand and Philippines.
Pemasaran kaca di dalam negeri untuk pasar ARG, dilakukan melalui jaringan divisi suku cadang dari masing masing ATPM maupun melalui jaringan dealer dan sub dealer yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk pasar ekspor ARG, kaca produksi Perseroan diterima secara luas di pasar Jepang, Amerika dan negara-negara di Eropa karena telah memenuhi standar kualitas kaca otomotif yang ditentukan di negara-negara tersebut.
Domestic marketing for ARG market is carried out through network of spare part division of each ATPM or through the network of dealer and sub dealer spread all over Indonesia. For ARG export market, the glass produced by the Company has been widely accepted in the market of Japan, United States and other countries in Europe, it was due to our products has met quality standard of automotive glass required by such countries.
12
Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Sebagai Perusahaan Publik, Perseroan selalu berusaha meningkatkan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) dalam menjalankan kegiatan usahanya. Perseroan berkomitmen menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik yaitu Keterbukaan, Kewajaran, Profesional, Akuntabilitas dan Bertanggung Jawab. Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dapat meningkatkan nilai Perusahaan di mata para pemangku kepentingan. Dalam mengambil keputusan Perseroan selalu mengacu pada asas hukum, etika dan ketaatan pada peraturan sehingga dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi para pemangku kepentingan.
In carrying on its business activities, as Public Company, the Company always makes effort to improve the implementation of Good Corporate Governance. The Company is committed to apply principles of Good Corporate Governance, i.e. Transparency, Fairness, Professionalism, Accountability and Responsibility. The implementation of Good Corporate Governance can enhance the value of the Company before its stakeholders. In making decision, the Company always refers to legal principles, ethics and compliance to the regulations that it will give optimum benefits to the stakeholders.
Perseroan telah menerapkan praktek keterbukaan informasi yang akurat dan tepat waktu, perlakuan yang sama terhadap para pemangku kepentingan, pengelolaan perusahaan secara profesional tanpa adanya pengaruh dari pihak tertentu, kejelasan fungsi dan tanggung jawab dari organ perusahaan, tanggung jawab sosial perusahaan serta kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.
The Company has implemented the practices of accurate and timely transparency of information and the equal treatment to the stakeholders, the Company managed by professional of the Company without any influence from certain parties, clear function and responsibility of corporate organs, corporate social responsibility and compliance to the applicable regulations.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, fungsi dan tanggung jawab dari organ Perusahaan telah diatur sesuai dengan perundangundangan dan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Perseroan memandang 5 (lima) bidang penting dalam Tata Kelola Perusahaan yang Baik, yaitu :
Based on the Articles of Association, the function and responsibility of the corporate organs have been prepared in accordance with the regulations and Good Governance. The Company prioritizes 5 (five) important aspects in Good Corporate Governance, including;
1. Hak Pemegang Saham
1. Shareholders' Right
•
Pada tanggal 18 Pebruari 2009, Perseroan telah melaksanakan RUPSLB untuk menyetujui transaksi material dan perubahan Anggaran Dasar Perseroan sesuai dengan peraturan BAPEPAM dan LK.
•
On February 18, 2009 the Company held EGMS to approve materiality transaction and the amendment of the Company's Articles of Association in accordance with the regulations of Capital Market Supervisory Board and Financial Institution.
•
Pada tanggal 26 Juni 2009, Perseroan telah melaksanakan RUPST sesuai dengan prosedur dan tatalaksana yang ditentukan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Pasar Modal. Pada tanggal 6 Agustus 2009, Perseroan telah membayar Dividen tahun buku 2008 sebesar Rp 40,- (empat puluh rupiah) per saham. Pada tanggal 5 Pebruari 2009, Perseroan telah melaksanakan Paparan Publik untuk menjelaskan transaksi material. Sesuai dengan Peraturan Bursa Efek Indonesia pada tanggal 6 Nopember 2009, Perseroan telah melaksanakan Paparan Publik yang diadakan di Gedung Bursa Efek Indonesia. Sejalan dengan ketentuan Pasar Modal Indonesia perlindungan hak pemegang saham minoritas diatur juga dalam buku Grup Tatanan Perilaku Perseroan.
•
On June 26, 2009, the Company convened AGMS pursuant to the procedures as stated in the Company’s Articles of Association and Capital Market regulation.
•
On August 6, 2009 the Company paid Cash Dividend of fiscal year 2008 amounting to Rp 40,- (forty rupiah) per share.
•
On February 5, 2009 the Company held Public Expose in order to explain materiality transaction. In accordance with the Regulation of Indonesian Stock Exchange of November 6, 2009 the Company has carried out Public Expose in the Indonesia Stock Exchange Building. In line with the Indonesian Capital Market regulation, protection of minority shareholders' rights was also regulated in the Company's Group Code of Conduct book.
•
• •
•
2. Kebijakan Tata Kelola •
•
•
Direksi telah mewajibkan setiap karyawan untuk menandatangani Surat Pernyataan Kepatuhan terhadap Hukum dan Peraturan yang berlaku setiap tahun. Direksi telah menetapkan risiko utama yang dihadapi oleh Perseroan yaitu : Risiko Bahaya, Risiko Finansial, Risiko Operasional dan Risiko Hukum. Perseroan telah membuat kebijakan untuk menyediakan sarana pengaduan dari seluruh Karyawan melalui Help-Line Service untuk mendeteksi adanya penyimpangan di dalam Perusahaan.
•
•
2. Governance Policies •
•
•
The BOD has obliged any employee to sign Statement Letter of Compliance with the applicable Laws and Regulations every year. The BOD has determined critical elements of the present risk in the Company, including : Hazard Risk, Financial Risk, Operational Risk and Legal Risk. The Company has made the policy for providing the Help-Line Service for all employees in order to detect any deviation and fraud in the Company.
Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
13
•
Perseroan telah mengangkat Komisaris Independen sebanyak 30% dari total keseluruhan anggota Dewan Komisaris Perseroan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
3. Praktek Tata Kelola Korporasi •
• • • •
•
Rapat Direksi menetapkan pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi sesuai dengan pelimpahan wewenang yang diberikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham menurut ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan yang berlaku. Rapat Direksi dilaksanakan setiap bulan dan berita acara Rapat Direksi dilaporkan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan dan anggota Direksi yang tidak hadir. Direksi secara rutin melakukan pertemuan dengan Anggota Dewan Komisaris minimal 3 kali dalam setahun. Dewan Komisaris melaksanakan Rapat minimal sekali dalam setahun sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi telah memiliki latar belakang kemampuan yang layak dan diberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dalam menjalankan tugasnya. Dewan Komisaris telah membentuk 5 (lima) Komite untuk membantu fungsi pengawasan Dewan Komisaris.
4. Keterbukaan terhadap Kebijakan dan PraktekPraktek Tertentu •
•
•
•
Direksi telah menyediakan informasi secara akurat dan tepat waktu serta memberikan akses yang sama kepada para pemegang saham, pemodal dan masyarakat mengenai informasi yang dapat berpengaruh terhadap harga saham Perseroan. Direksi mempunyai komitmen untuk melarang seluruh anggota Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan untuk memanfaatkan dan mempergunakan informasi Perseroan yang dapat mempengaruhi harga saham untuk kepentingan sendiri atau atas nama orang lain. Direksi telah mempublikasikan Laporan Keuangan dan penyelenggaraan RUPS serta informasi yang berkaitan dengan Transaksi Material dan Transaksi Afiliasi dalam 2 (dua) surat kabar yang berperedaran nasional. Perseroan telah memberikan Laporan kepada BAPEPAM dan LK dan Bursa Efek Indonesia mengenai informasi yang wajib dilaporkan sesuai dengan Peraturan BAPEPAM dan LK tentang Keterbukaan Informasi No.X.K.1.
5. Audit
•
3. Corporate Governance Practices •
•
• • •
•
The BOC has established 5 (five) committees to assist the BOC supervisory function.
•
The BOD is committed to provide accurate and timely information and access to all shareholders, investors and public regarding information that may affect the Company's share price.
•
The BOD is committed to restrict all member of the BOC and BOD and all employees to utilize and make use and Company's information which may affect the share price in their interest or others.
•
The BOD has published Financial Statement and conducted the General Meeting of Shareholders as well as any disclosure of information related to the Materiality and Affiliated Transaction in 2 (two) newspapers nationally circulated. The Company has submitted the Report to the Capital Market Supervisory Board and Financial Institution and Indonesia Stock Exchange regarding information which should be reported according to the Regulation of Capital Market Supervisory Board and Financial Institution concerning Disclosure of Information No. X.K.1.
•
5. Audit
Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit sejak tahun 2001, dan Komite tersebut telah membuat Piagam Komite Audit yang menjadi dasar pelaksanaan tugasnya.
•
•
Direksi telah membentuk Unit Internal Audit, mengangkat kepala Unit Internal Audit dan memberitahukannya kepada Bapepam dan LK serta memiliki Piagam Internal Audit (Internal Audit Charter) sesuai dengan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.I.7.
•
Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
The BOD meeting determined the division of duties and authorities of each member of the BOD as provided with the delegation of authority resolved by General Meeting of Shareholders according to the Company’s Articles of Association and the prevailing regulation. The BOD meeting is held every month and the minutes of meeting are reported to all member of the BOC and the members of the BOD who are not present. The BOD hold regular meetings with the member of the BOC at least 3 (three) times a year. The BOC holds a meeting at least once a year in accordance with the Company's Articles of Association. The members of the BOC and BOD have appropriate backgrounds and are given training to allow them to improve their ability and performance.
4. Disclosure upon Specific Policies and Practices
•
14
The Company appointed Independent Commissioners amount of 30% of the total members of the BOC accordance with the prevailing regulations.
The BOC has established Audit Committee since 2001 and the Committee has made Audit Committee Charter as the basis for the implementation of its duties. The BOD has established Internal Audit Unit, appointed the head of Internal Audit Unit and informed it to Capital Market Supervisory Board and Financial Institution and it has had Internal Audit Charter pursuant to Regulations of Capital Market Supervisory Board and Financial Institution No. IX .I.7.
•
Rapat Umum Pemegang Saham telah menunjuk Akuntan Publik yang independen untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan.
•
General Meeting of Shareholders has appointed Independent Public Accountant to audit the Company’s Financial Statements.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
RUPST Perseroan yang dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2009 telah mengangkat 7 (tujuh) anggota Komisaris, 3 (tiga) diantaranya adalah merupakan Komisaris Independen.
The AGMS held on June 26, 2009 appointed 7 (seven) members of the BOC, 3 (three) of them are Independent Commissioners.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris pada tahun 2009 telah menjalankan tugasnya dengan melakukan kegiatan, antara lain:
In accordance with the Company’s Articles of Association, the BOC has performed their duties in 2009, among others :
1. Melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi atas kebijakan dalam menjalankan usahanya. 2. Mengefektifkan fungsi 5 (lima) Komite, yaitu Komite Audit, Komite Manajemen Risiko dan Asuransi, Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite Kepatuhan serta Komite Eksekutif.
1. Supervised and gave advice to the BOD with respect to their policy in managing the Company. 2. Enhanced the role of the 5 (five) committees, i.e. Audit Committee, Risk Management and Insurance Committee, Nomination and Remuneration Committee, Compliance Committee and Executive Committee. 3. Approved some corporate actions made by the BOD of the Company, such as:
3. Memberikan persetujuan atas beberapa tindakan yang dilakukan oleh Direksi Perseroan, yaitu: a. Pada tanggal 5 Januari 2009 memperpanjang fasilitas pinjaman dari Mizuho Bank Corporate Ltd Cabang Singapura. b. Pada tanggal 29 Juni 2009 mengangkat Yustinus Harsono Gunawan sebagai Kepala Unit Audit Internal efektif mulai tanggal 1 Juli 2009. c. Pada tanggal 27 Juli 2009 melakukan penjualan atas tanah dan bangunan (gudang Rungkut) yang terletak di Jl. Rungkut III/72, Surabaya, Jawa Timur. d. Pada tanggal 10 Nopember 2009 menyetujui Rencana Kerja Perseroan dan Anggaran Tahun 2010.
a. On January 5, 2009, to extend the facility of loan of Mizuho Bank Corporate Ltd., Singapore Branch. b. On June 29, 2009, to appoint Yustinus Harsono Gunawan as the Head of Internal Audit Unit effective from July 1, 2009.
4. Pada tanggal 19 Pebruari 2009 melakukan Perubahan Susunan anggota beberapa Komite, yaitu :
4. On February 19, 2009, regard to BOD decision to change the Composition of Member of several Committees, i.e.:
a. b. c. d.
Komite Manajemen Risiko and Asuransi Komite Nominasi dan Remunerasi Komite Eksekutif Komite Kepatuhan
c. On July 27, 2009, to sell the land and building (Rungkut warehouse) located at Jl. Rungkut III/72, Surabaya, East Java. d. On November 10, 2009, to approve the Company’s Business Plan and Annual Budget 2010.
a. b. c. d.
Risk Management and Insurance Committee Nomination and Remuneration Committee Executive Committee Compliance Committee
5. Pada tanggal 26 Juni 2009 melaksanakan kewenangan yang diberikan oleh RUPS untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
5. On June 26, 2009, executed the authority given by the General Meeting of Shareholders in determining the amount of salary and allowances of the members of the Company’s BOC and BOD.
6. Melakukan penilaian kinerja Direksi berdasarkan pada pencapaian Key Performance Indicator (KPI).
6. Evaluating the BOD performance based on the Key Performance Indicators (KPI).
Pada tahun 2009, Dewan Komisaris baik secara individu maupun sebagai dewan telah melakukan rapat-rapat sebagai berikut:
In 2009, the BOC, individually or collectively had held the following meetings:
1. a. Pada tanggal 1 Juni 2009 Dewan Komisaris telah melakukan pertemuan untuk membahas rencana tindakan Direksi antara lain agenda RUPS Tahunan 2008 dengan tingkat kehadiran 100%.
1. a. The BOC held a meeting on June 1, 2009 to discuss the BOD action plan, among others Agenda of 2008 AGMS was attended by all member of the BOC with presence of 100%.
b. Pada tanggal 10 Nopember 2009 Dewan Komisaris telah melakukan pertemuan untuk membahas kinerja usaha Perseroan di tahun 2009, kegiatan CSR di tahun 2009 dan persetujuan Rencana Kerja termasuk Anggaran Tahun 2010 yang disampaikan Direksi dengan tingkat kehadiran 100%.
b. The BOC held a meeting on November 10, 2009 to discuss the Company's 2009 business performance, CSR activity in 2009 and approval of business plan including 2010 budget submitted by the BOD was attended by all member of the BOC with presence of 100%.
Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
15
2. a. Rapat bulanan diadakan antara anggota Dewan Komisaris dengan Komite Audit Perseroan.
2. a. Monthly meeting between members of the BOC and Audit Committee of the Company.
b. Rapat rutin anggota Dewan Komisaris dengan Direksi sebanyak 3 (tiga) kali dalam setahun.
3. b. Regular meetings between members of the BOC and the BOD, held 3 (three) times a year.
Pada tanggal 26 Juni 2009 RUPST telah melimpahkan wewenangnya kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan Dewan Komisaris. Berdasarkan keputusan Dewan Komisaris tanggal 29 Juni 2009 ditetapkan gaji dan imbalan yang diterima seluruh anggota Dewan Komisaris sebesar Rp 2.607 Juta.
On June 26, 2009, AGMS delegated the authority to the BOC to determine remuneration and allowance of the BOC. Based on the BOC decision dated June 29, 2009, total salary and remuneration for all member of the BOC was determined amounted to Rp 2,607 million.
Direksi
Board of Directors
Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Distribution of duties and authorities of each member of the BOD shall be determined by General Meeting of Shareholders.
RUPS tahunan tanggal 26 Juni 2009 telah melimpahkan kewenangan tersebut kepada Direksi. Berdasarkan keputusan Rapat Direksi tanggal 29 Juli 2009 dan 26 Agustus 2009 tugas dan wewenang setiap anggota Direksi adalah sebagai berikut:
On June 26, 2009, the AGMS delegated the authority to the BOD. According to the resolutions of the BOD Meeting dated July 29, 2009 and August 26, 2009 each member of the BOD shall have duties and authorities as follows:
1. Presiden Direktur bertanggung jawab untuk memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan dan tugas-tugas anggota Direksi secara umum sekaligus selaku Chief Executive Officer (CEO).
1. The President Director is responsible for leading and coordinating activities and function of the BOD members as well as acting as the Company Chief Executive Officer (CEO).
2. Wakil Presiden Direktur bertanggung jawab untuk membantu mengelola dan mengkoordinasikan kegiatan dan tugas-tugas anggota Direksi secara umum dan juga bertanggung jawab sebagai Direktur yang membawahi Corporate Affairs, Corporate Control dan Finance dan Corporate Sistem Manajemen Informasi.
2. The Vice President Director is responsible to assist managing and coordinating the activities and function of the members of the BOD members and concurrently as the Director in charge of Corporate Affairs, Corporate Control and Finance and Corporate Management Information System.
3. Direktur Unit Usaha Kaca Lembaran bertanggung jawab untuk mengelola dan mengawasi kegiatan Unit Usaha Kaca Lembaran dan Penjualan dan Pemasaran Kaca Lembaran.
3. The Director of Flat Glass Business Unit is responsible for managing and supervising operation of Flat Glass General Division (FGGD), including Sales and Marketing.
4. Direktur Unit Usaha Kaca Otomotif bertanggung jawab untuk mengelola Unit Usaha Kaca Otomotif termasuk Penjualan dan Pemasaran Kaca Otomotif, Teknik, Pembelian dan Logistik.
4. The Director of Automotive Glass Business Unit is responsible for managing and supervising Automotive Glass General Division (AGGD), including the Sales and Marketing, Engineering, Purchasing and Logistics Matters in Automotive Glass Factory.
5. Direktur Koordinasi Bidang Produksi bertanggung jawab untuk membantu mengelola dan mengawasi kegiatan Unit Usaha Kaca Lembaran, mengkoordinasikan operasi Pabrik Kaca Lembaran, Manajemen Lingkungan Keselamatan dan Kualitas (ESQM).
5. The Director of Production Coordination is responsible for coordinating the operation of Flat Glass Factory, Environment Safety Quality Management (ESQM), and for assisting duties and responsibilities of the Director Flat Glass Business Unit.
6. Direktur Pabrik Kaca Otomotif bertanggung jawab untuk membantu mengelola Unit Usaha Kaca Otomotif dan Corporate Administration.
6. The Director of Automotive Glass Factory is responsible for managing AGGD Business Unit and handles Corporate Administration.
7. Direktur Produksi Kaca Lembaran Pabrik Sidoarjo bertanggung jawab untuk mengawasi jalannya kegiatan Unit Usaha Kaca Lembaran di Sidoarjo dan Pembelian dan Logistik di Pabrik Kaca Lembaran.
7. The Director of Production of Flat Glass Factory in Sidoarjo is responsible for supervising operation of Flat Glass Factory in Sidoarjo and Purchase and Logistic of Flat Glass Factory.
8. Direktur Training dan Monozukuri Center bertanggung jawab untuk mengelola dan mengawasi jalannya kegiatan Corporate HSE, Corporate Training dan Monozukuri Center dan Engineering Center.
8. The Director of Training and Monozukuri Center is responsible for managing and supervising operation of Corporate Training and Monozukuri Center, Corporate HSE and Engineering Center.
9. Direktur Non Executive bertanggung jawab untuk menjembatani kepentingan antara Pemegang Saham Utama dan Perseroan.
9. The Non Executive Director is responsible for coordinating and bridging the interest between main shareholders and the Company.
Direksi Perseroan mengadakan pertemuan rutin minimal sekali dalam sebulan dan selalu memenuhi kuorum sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:
The BOD holds routine meetings, at least once in a month and it always fulfill the quorum pursuant to the Company’s Articles of Association with the following attendance:
16
Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1. Masato Oe, Presiden Direktur / President Director 2. Samuel Rumbajan, Wakil Presiden Direktur / Vice President Director 3. Kenzo Moriyama*, Direktur / Director 4. Jun Donomae, Direktur / Director 5. Takashi Hirotsu, Direktur / Director 6. Tjahjana Setiadhi, Direktur / Director 7. Sadayoshi Shinotsuka, Direktur / Director 8. Bambang Susilo, Direktur / Director 9. Prasetyo Aji, Direktur / Director Keterangan / Note :
Hadir / Presence
Tidak Hadir / Absence
* Direktur Non-Eksekutif / Non-Excecutive Director.
Pada tanggal 26 Juni 2009, RUPS tahunan telah melimpahkan kewenangan untuk menetapkan gaji dan tunjangan yang diterima oleh Direksi kepada Dewan Komisaris. Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris tanggal 29 Juni 2009, ditetapkan gaji seluruh anggota Direksi Perseroan untuk tahun 2009 sebesar Rp 14.215 Juta.
On June 26, 2009, the AGMS delegated the authority to the BOC to determine remuneration and allowance of the BOD. Based on the resolution of the BOC dated June 29, 2009 the salary and remuneration of all member of the BOD for year 2009 amount of Rp 14,215 million.
Untuk menambah dan meningkatkan keahlian profesional dan kompetensi anggota Direksi Perseroan, pada tahun 2009 anggota Direksi Perseroan telah mengikuti beberapa pelatihan antara lain:
In order to improve and enhance the professional skill and competency of the BOD member, in 2009 they attended several trainings:
1. Jun Donomae selaku Direktur Perseroan mengikuti pelatihan Manajemen Pemasaran yang diselenggarakan oleh AGC Group di Jepang pada tanggal 30 Maret, 26 Juni, 6 Oktober dan 29 Nopember 2009. 2. Takashi Hirotsu selaku Direktur Perseroan mengikuti pelatihan Kaizen yang diselenggarakan oleh AGC Group di Thailand pada tanggal 17 Maret dan 1 dan 17 Juni 2009. 3. Sadayoshi Shinotsuka selaku Direktur Perseroan mengikuti pelatihan Manajemen Produksi yang diselenggarakan oleh AGC Group di Jepang pada tanggal 8-13 September 2009. 4. Prasetyo Aji selaku Direktur Perseroan mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh AGC Group mengenai :
1. Jun Donomae, as a Director attended trainings on Sales Management held by AGC Group in Japan on March 30, June 26, October 6 and November 29, 2009.
a. Manajemen Komunikasi pada tanggal 28 Januari 2009 di Jakarta. b. Balanced Score Card dan Competency Based HRM pada tanggal 11 Pebruari 2009 di Jakarta. c. Emotional Intelegent dan Change Management pada tanggal 16 Maret 2009 di Jakarta. d. Good to Great dan Human Resources Management pada tanggal 24 Maret 2009 di Jakarta. e. Kesehatan dan Keselamatan Kerja pada tanggal 27-31 Oktober 2009 di China.
a. Management Communication in Jakarta on January 28, 2009.
2. Takashi Hirotsu, as a Director attended trainings on Kaizen held by AGC Group in Thailand on March 17, June 1 and 17, 2009. 3. Sadayoshi Shinotsuka, as a Director attended trainings on Production Management held by AGC Group in Japan on September 8-13, 2009. 4. Prasetyo Aji, as a Director attended trainings held by AGC Group:
b. Balanced Score Card and Competency Based Human Resources Management (HRM) in Jakarta on February 11, 2009. c. Emotional Intelligent and Change Management in Jakarta on March 16, 2009. d. Good to Great and HRM in Jakarta on March 24, 2009. e. Occupational Health and Safety in China on October 27-31, 2009.
Komite Audit
Audit Committee
Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris pada tahun 2001. Susunan keanggotaan Komite Audit terakhir berdasarkan pada keputusan Dewan Komisaris tanggal 28 Juni 2007 adalah sebagai berikut:
Audit Committee was established by the BOC in 2001. Current members of Audit Committee as decided by the BOC resolution on June 28, 2007, are is follows:
1. Hanadi Rahardja (Ketua) Merangkap sebagai Komisaris Independen Perseroan. Hanadi Rahardja menyelesaikan Master dibidang Akuntansi dari Universitas Indonesia. Selama lebih dari 39 tahun aktif
1. Hanadi Rahardja (Chairman) Serves concurrently as the Company’s Independent Commissioner, Hanadi Rahardja completed his Master Degree in Accounting from University of Indonesia. He is actively involved in accounting/public
Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
17
berkecimpung di bidang akuntansi/akuntan publik baik sebagai partner utama, Chairman maupun Senior Advisor dari suatu Kantor Akuntan Publik hingga tahun 2003. Pada saat ini menjabat sebagai Komisaris di beberapa perusahaan publik.
accounting more than 39 years, either as Main Partner, Chairman or Senior Advisor of a Public Accounting firm, until 2003. Presently, he is a member of BOC in several public companies.
2. Anwar Mutalib (Anggota) Ditunjuk selaku anggota Komite audit sejak tanggal 27 Nopember 2001. Anwar Mutalib adalah alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Sejak tahun 1982 sampai sekarang memimpin Kantor Hukum ”Anwar Mutalib”.
2. Anwar Mutalib (Member) Appointed as a member of Audit Committee on November 27, 2001. Anwar Mutalib is an alumnus of Faculty of Law, University of Indonesia. Since 1982, he has been managing his Law Office ”Anwar Mutalib”.
3. Soleh Dagusthani (Anggota) Mulai menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak tanggal 28 Juni 2007. Soleh Dagusthani pernah menjabat sebagai Direktur pada Perseroan sejak tahun 2000 sampai 2004. Mempunyai latar belakang pendidikan di bidang Akuntansi dan Keuangan.
3. Soleh Dagusthani (Member) Being a member of Audit Committee since June 28, 2007, formerly from 2000 until 2004, Soleh Dagusthani was member BOD of the Company. His educational background is Accounting and Finance.
Komite Audit bertugas membantu fungsi pengawasan yang harus dijalankan oleh Dewan Komisaris. Pada tanggal 21 Juni 2009 Komite Audit telah merevisi Piagam Komite Audit sejalan dengan dibentuknya Corporate Internal Audit oleh Perseroan.
The task of the Audit Committee is to support the supervisory function of the BOC. In the year 2009, Audit Committee revised Audit Committee Charter in line with the establishment of Corporate Internal Audit on June 21, 2009 by the Company.
Komite ini telah mengadakan 12 kali pertemuan selama tahun 2009, dengan kehadiran sebagai berikut :
This Committee held 12 meetings in 2009, with the attendance as follows:
Nama Name 1. Hanadi Rahardja 2. Anwar Mutalib 3. Soleh Dagusthani
Posisi Position Ketua Chairman Anggota Member Anggota Member
Jumlah Kehadiran Meeting Attendance 12 10 12
Dalam melaksanakan tugas pengawasannya, Komite Audit bekerja sama dengan Corporate Internal Audit.
In performing its supervisory duty, the Audit Committee cooperates with Corporate Internal Audit.
Komite Audit memberikan laporan kepada Dewan Komisaris, antara lain sebagai berikut :
The Audit Committee has submitted reports to the BOC, for the following matters :
1. Pengelolaan Perseroan telah sesuai dengan ketentuan undangundang dan peraturan yang berlaku.
1. The Company’s Operation has complied with the prevailing laws and regulations.
2. Kantor Akuntan Publik Siddharta & Widjaja, member of KPMG International, sebagai auditor independen Perseroan telah mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009, berdasarkan Standar Auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik dengan pendapat wajar.
2. Siddharta & Widjaja, member of KPMG International, appointed as the Company’s Independent Auditors, has audited the Company’s financial statement for fiscal year ended December 31, 2009, according to Auditing Standards established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants with the opinion of the fair in all material respects.
3. Laporan keuangan Perseroan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik tersebut, telah dibuat berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia.
3. The audited financial statement for fiscal year ended December 31, 2009, has been prepared by the external auditor according to the Statement of Financial Accounting Standard.
4. Sistem pengawasan internal telah berfungsi secara efektif. Rekomendasi yang diberikan oleh Komite Audit telah ditindaklanjuti oleh Direksi Perseroan.
4. Internal control system has effectively functioned. The BOD has followed up the recommendations of Audit Committee.
5. Keputusan RUPST tanggal 26 Juni 2009 dan Keputusan Dewan Komisaris tanggal 29 Juni 2009, mengenai total paket kompensasi Direksi dan Dewan Komisaris telah dilaksanakan.
5. The BOD has executed the resolution of the AGMS dated June 26, 2009 and Decision of the BOC dated June 29, 2009, regarding total compensation package of the BOD and BOC.
18
Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
Komite-Komite Lainnya
Other Committees
1. Komite Kepatuhan
1. Compliance Committee
Komite ini dibentuk oleh Dewan Komisaris pada tanggal 6 Juli 2005. Susunan keanggotaan terakhir berdasarkan keputusan Dewan Komisaris tanggal 19 Pebruari 2009 adalah sebagai berikut: • • • •
Masato Oe Samuel Rumbajan Yoshihiro Hashida Rusli Pranadi
This Committee was established by the BOC on July 6, 2005. The current members of the Committee pursuant to the resolution of the BOC dated February 19, 2009 is as follows: • • • •
Masato Oe Samuel Rumbajan Yoshihiro Hashida Rusli Pranadi
Masa jabatan komite ini akan berakhir pada saat penutupan RUPST pada tahun 2010.
Term of office of this Committee member will be expired until the closing of AGMS in 2010.
Komite ini bertanggung jawab atas pelaksanaan pentaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk peraturan internal yang ada di dalam Perseroan.
The Committee is responsible for the Company's compliance to prevailing laws and regulations including internal rules of the Company.
Selama tahun 2009, Komite ini telah mengadakan pertemuan sebanyak satu kali pada tanggal 24 Juli 2009 bersama dengan AGC Group Compliance untuk membahas mengenai tingkat kepatuhan dan pelanggaran yang ada di perusahaan.
In 2009, the Committee held one meeting with the AGC Group Compliance on July 24, 2009 to discuss compliance and violation level in the Company.
Adapun keputusan penting yang dihasilkan oleh Komite ini antara lain :
While, important decisions were made by the Committee are:
a. Menyesuaikan dan menyeragamkan program kepatuhan Perusahaan dengan program kepatuhan AGC Group. b. Meningkatkan kesadaran akan Kepatuhan terhadap peraturan bagi seluruh karyawan Perseroan, dengan memasukan program Kepatuhan sebagai salah satu point penting dalam business policy Perseroan tahun 2009 dan 2010, serta memberlakukan program kepatuhan kepada perusahaan outsourcing yang ada di Perseroan. c. Melaporkan tingkat kepatuhan dan pelanggaran karyawan Perseroan dan perusahaan outsourcing kepada AGC Group Compliance di Jepang setiap 6 bulan sekali.
a. To comply and unify the Company compliance program with the AGC Group Compliance policy. b. To improve awareness regarding the compliance to all employee of the Company with adding Compliance as the important point of the Company business policy in 2009 and 2010, also apply the compliance program to outsourcing Company.
2. Komite Nominasi dan Remunerasi
c. To report the level of compliance and violation of the employees of the Company and outsourcing company to AGC Group Compliance Office in Japan every 6 months.
2. Nomination and Remuneration Committee
Komite ini semula adalah Komite Remunerasi, karena penambahan tugas yang harus dilaksanakan maka pada tanggal 28 Juni 2007 nama komite ini dirubah menjadi Komite Nominasi dan Remunerasi, susunan keanggotaan terakhir berdasarkan keputusan Dewan Komisaris tanggal 19 Pebruari 2009 adalah sebagai berikut:
Originally it was called Remuneration Committee. However, due to additional duties which must be performed, on June 28, 2007 the Remuneration Committee was changed into Nomination and Remuneration Committee, its members are as follows:
• • • • •
• • • • •
Tan Pei Ling Andi Purnomo Benyamin Subrata Masato Oe Samuel Rumbajan
Tan Pei Ling Andi Purnomo Benyamin Subrata Masato Oe Samuel Rumbajan
Masa jabatan komite ini akan berakhir pada saat penutupan RUPST pada tahun 2010.
Term of office of this Committee member will be expired until the closing of AGMS in 2010.
Komite ini bertanggung jawab atas sistem dan struktur yang digunakan dalam penerimaan kompensasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
The Committee is responsible for supervising the system and structure of compensation for the members of the BOC and BOD of the Company.
Pada tahun 2009, Komite ini telah melakukan pertemuan 1 (satu) kali pada tanggal 1 Juni 2009 dengan tingkat kehadiran 100%. Adapun keputusan penting yang dihasilkan oleh Komite ini adalah pembuatan kebijakan mengenai pemberian bonus untuk setiap anggota Direksi yang ditetapkan berdasarkan Key Performance Indicator.
In 2009, the Committee held one time meetings on June 1, 2009 with 100% attendance. Important decision was made by the Committee is the policy of bonus payment to each member of the BOD based on Key Performance Indicator.
Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
19
3. Komite Manajemen Risiko dan Asuransi
3. Risk Management and Insurance Committee
Komite ini merupakan gabungan dari Komite Manajemen Risiko dan Komite Asuransi, susunan keanggotaan terakhir berdasarkan keputusan Dewan Komisaris tanggal 19 Pebruari 2009 adalah sebagai berikut :
This committee is a consolidation of Risk Management Committee and Insurance Committee. The current members composition pursuant to the BOC resolution on February 19, 2009 is as follow :
• • • • • • •
• • • • • • •
Masato Oe Samuel Rumbajan Jun Donomae Takashi Hirotsu Prasetyo Aji Yoshihiro Hashida Rusli Pranadi
Masato Oe Samuel Rumbajan Jun Donomae Takashi Hirotsu Prasetyo Aji Yoshihiro Hashida Rusli Pranadi
Masa jabatan komite ini akan berakhir pada saat penutupan RUPST pada tahun 2010.
Term of office of this Committee member will be expired until the closing of AGMS in 2010.
Komite ini bertanggung jawab merancang kebijakan strategis dalam mengelola dan mengontrol risiko yang akan dihadapi Perseroan, antara lain meliputi risiko di bidang Keuangan, Hukum, Operasional dan Bahaya (hazard) serta memberikan saran dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris berkenaan dengan risiko atas aset dan kekayaan Perseroan yang perlu diasuransikan.
The Committee's responsibility is to design a strategic policy in managing and controlling risks faced by the Company, covering among others Hazard, Financial, Legal and Operational Risks, as well as giving advice and recommendation to the BOC in other risks of the Company's asset that need to be insured.
Komite ini telah melakukan pertemuan sebanyak 2 (dua) kali yaitu pada tanggal 31 Agustus 2009 dan 17 Desember 2009, dengan tingkat kehadiran 100%. Adapun keputusan penting yang dihasilkan oleh Komite ini antara lain adalah:
The Committee held 2 (two) times meeting on August 31, 2009 and December 17, 2009 with 100% attendance. Important decisions were made by the Committee are:
a. Penetapan risiko yang ada di Perseroan terdiri dari:
a. Determining the follow risks:
-
Risiko Bahaya Risiko Keuangan Risiko Hukum Risiko Operasional
-
Hazard Risk Financial Risk Legal Risk Operational Risk
Dari kategori risiko di atas, pada tahun 2009 Komite lebih menitikberatkan pada Risiko Bahaya, yaitu Risiko dalam mencegah bencana alam dan wabah penyakit yang berkembang di masyarakat. Berbagai usaha yang telah dilakukan Perseroan antara lain mengasuransikan aset perusahaan terhadap risiko bencana alam dan memberikan penyuluhan tentang pencegahan wabah penyakit seperti flu burung dan flu babi.
Based on the above risk categories, in 2009 the Committee focuses more on Hazard Risk, that is Risk in preventing natural disaster and disease epidemic in the community. The Company’s efforts have been made, among others insuring the Company assets against natural disaster and giving guidance regarding the prevention of disease epidemic such as Avian Flu and Swine Flu.
b. Komite merekomendasikan rencana kerja dalam menghadapi risiko yang mungkin terjadi di tahun 2010
b. The Committee recommend to make action plan to anticipate the possible risks that may occur in 2010.
4. Komite Eksekutif
4. Executive Committee
Susunan keanggotaan terakhir berdasarkan keputusan Dewan Komisaris tanggal 19 Pebruari 2009 adalah sebagai berikut:
The current members of the Committee pursuant to the BOC resolution dated February 19, 2009 is as follows:
• • • • • • •
• • • • • • •
Tan Pei Ling Andi Purnomo Masato Oe Samuel Rumbajan Jun Donomae Takashi Hirotsu Rusli Pranadi
Tan Pei Ling Andi Purnomo Masato Oe Samuel Rumbajan Jun Donomae Takashi Hirotsu Rusli Pranadi
Masa jabatan komite ini akan berakhir pada saat penutupan RUPST pada tahun 2010.
Term of office of this Committee member will be expired until the closing of AGMS in 2010.
Komite ini bertanggung jawab untuk menganalisa setiap keputusan yang diambil oleh Direksi Perseroan. Komite ini juga memberikan nasihat secara profesional mengenai kebijakan usaha dan mengontrol keefektifan dari strategi usaha Perseroan.
The Committee's responsibility is to analyze each decision made by the BOD. The committee also provides professional advises to business policy and at the same time controls effectiveness of the Company's business strategy.
20
Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
Komite ini telah melakukan pertemuan 1 (satu) kali pada tahun 2009, yaitu tanggal 10 Nopember 2009 dengan tingkat kehadiran 100%.
The Committee held one meeting with 100% attendance rate on November 10, 2009.
Pada tahun 2009 Komite ini telah memberikan rekomendasi dan saran atas keputusan penting yang telah diambil oleh Direksi selama tahun 2009.
In 2009 the Committee has provided the recommendation and suggestion upon the BOD important decision.
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan diangkat oleh Direksi Perseroan. Sejak tanggal 24 Maret 2005 dijabat oleh Hendrik Adrianto SH MH., alumni Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Bandung dan Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Corporate Secretary was appointed by the BOD. Since March 24, 2005, this position was occupied by Hendrik Adrianto, SH, MH. He graduated from the Faculty of Law of Padjadjaran University, Bandung and his Magister of Law in Corporate Law from Post-Graduate Program of the Faculty of Law of University of Indonesia.
Aktif sebagai salah satu Ketua di Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) dan aktif di Bidang Pengembangan dan Pelatihan Profesi di Asosiasi Emiten Indonesia.
He is also active as one of Chairman of Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) and in Profession Development and Training Section in Indonesian Public Listed Companies Association.
Segala hal yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan telah dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Bapepam dan LK dan peraturan terkait lainnya. Selain memastikan terselenggaranya Rapat Umum Pemegang Saham dan dilakukannya tindakan korporat lainnya, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Sekretaris Perusahaan juga bertugas mengingatkan dan memberi saran kepada Direksi akan tanggung jawab dan akuntabilitasnya dalam menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
All matters pertaining to Corporate Secretary's duties and responsibilities have complied with Bapepam and Financial Institutions' regulations and other related regulations. Besides assuring the organization of General Meeting of Shareholders and other corporate actions, under prevailing regulation, the Corporate Secretary is also responsible to remind and advise the BOD on their responsibility and accountability in implementing the principles of Good Corporate Governance. .
Pengawasan dan Pengendalian Internal
Internal Supervision and Control
Fungsi pengawasan internal Perseroan dijalankan oleh Corporate Internal Audit yang bertanggung jawab kepada Presiden Direktur dan Wakil Presiden Direktur.
Internal supervisory function of the Company is conducted by Corporate Internal Audit responsible for President Director and Vice President Director.
Corporate Internal Audit dibentuk pada tanggal 21 Juni 2009 untuk mematuhi keputusan BAPEPAM dan LK Nomor: KEP-496/BL/2008 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal, sebelumnya bernama Internal Control yang dibentuk Perseroan pada tahun 2000.
Corporate Internal Audit was established on June 21, 2009 to comply with the decision of Bapepam and Financial Institution Number : KEP496/BL/2008 on Establishment and Guideline of Preparation of Internal Audit Charter, previously known as Internal Control that was established by the Company in 2000.
Corporate Internal Audit juga membantu Komite Audit dalam tugasnya melaksanakan fungsi pengendalian dan pengawasan terhadap kegiatan Perseroan.
The Corporate Internal Audit also assists duties of Audit Committee in performing their respective controller and supervisory functions over the Company's operational activities.
Corporate Internal Audit berperan untuk memberikan keyakinan (assurance) dan konsultasi yang bersifat independen dan obyektif untuk meningkatkan nilai perusahaan dan memperbaiki operasional, dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas pengendalian manajemen risiko dan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
Corporate Internal Audit has role to give the independent and objective assurance and consultation in order to improve the value and operation of the Company by evaluating and enhancing the effectiveness of risk management control and Good Corporate Governance.
Pengelolaan Risiko Usaha
Business Risk Management
Secara umum risiko Internal dan Eksternal Perseroan dikategorikan dalam 4 (empat) bentuk yaitu :
In general, Internal and External Risk of the Company are categorized in 4 (four) types:
1. Risiko Operasional
1. Operational Risk
Risiko Operasional mencakup pada pengelolaan risiko:
Operation Risk covers the management of the following risks:
• • • • • • •
• • • • • • •
Bahan Bakar Pasokan Bahan Baku/Bahan Pendukung lainnya Persaingan di pasar domestik maupun internasional Substitusi oleh produk lain Kebijakan/Peraturan Pemerintah Mesin dan Peralatan Produksi Karyawan
Fuel Oil Supply of raw materials/supporting materials Competition in domestic and international markets’ Substitution by other products Government Policies and Regulations Production Machinery and Equipments Employees
Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
21
Untuk mengurangi risiko dari naiknya harga BBM, Perseroan telah melakukan penggantian BBM dengan gas alam, sedangkan untuk mengurangi kerugian pada suatu mata uang tertentu Perseroan melakukan transaksi dengan berbagai mata uang (multi-currency). Perseroan menyikapi berbagai risiko operasional dengan memfokuskan penjualannya pada produk kaca yang memiliki keuntungan yang lebih tinggi, mengurangi biaya produksi dan operasional dengan melakukan program efisiensi serta mengadakan penyesuaian harga secara bertahap.
In order to reduce risk of the fuel oil price hike, the Company substitutes its fuel oil with natural gas, while to reduce possible loss in a certain currency the Company makes transaction in multycurrency. The Company deals with various operational risks by concentrating on selling glass products with higher profit, reducing production and operation costs by applying efficiency programs as well as determining gradual price adjustments.
Sementara itu untuk menghindari risiko kerusakan mesin dan peralatan pabrik, Perseroan melakukan pemeliharaan rutin dan pengecekkan berkala dengan sistem audit dan patrol. Perseroan juga berusaha terus untuk meningkatkan kepuasan dan kesejahteraan karyawan guna mengurangi keluhan yang timbul dari karyawan. Beberapa risiko operasional tersebut di atas dapat diperkecil dengan mengasuransikan risiko-risiko tersebut ke perusahaan asuransi kerugian yang dapat dipercaya.
Meanwhile, to avoid risks arising from the damage of machinery and plant equipment, the Company carries out regular maintenance and inspection using the periodic audit and patrol system. The Company continuously tries to improve employee’s satisfaction and welfare to minimize any complaint from employee’s. Several aforesaid operational risks could be minimized by insuring them to reputable risk insurance companies.
2. Risiko Keuangan Risiko Keuangan meliputi antara lain fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Untuk meminimalkan risiko tersebut, Perseroan terus meningkatkan penjualan ekspor, sehingga pendapatan Perseroan dalam bentuk mata uang asing dapat terlindungi secara alami (Natural Hedging).
3. Risiko Hukum Upaya yang dilakukan untuk menghindari masalah hukum antara lain dengan taat dan patuh terhadap peraturan yang berlaku, menjalankan kegiatan usaha dengan integritas yang tinggi, mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berpengalaman di bidang hukum, bekerja sama dengan advokat yang profesional (professional lawyer) dan pembenahan administrasi dan perangkat hukum yang dimiliki oleh Perseroan.
4. Risiko Bahaya
2. Financial Risk Financial risk covers various risks among others, foreign currency exchange rate fluctuations . In order to minimize financial risk, the Company consistently increases export sales so that the Company's income in foreign currency could function as a natural hedging.
3. Legal Risk Efforts made in order to avoid any legal problems among others by complying with the prevailing regulations , carrying on business with high integrity , preparing human resources experienced in legal area, cooperating with professional lawyer and improving administration and legal infrastructures within the Company.
4. Hazard Risk
Perseroan mempunyai perhatian yang khusus terhadap terjadinya bencana alam dan epedemi penyakit yang terjadi dalam masyarakat sebagai salah satu bagian risiko yang harus ditanggung oleh Perseroan.
The Company pays special attention to any natural disasters and epidemic diseases as part of hazard risks faced by the Company.
Untuk menghadapi risiko ini perseroan telah melakukan beberapa upaya antara lain:
To anticipate this risk, the Company made several efforts such as:
a. Mengasuransikan harta Perseroan terhadap bahaya kebakaran, banjir, gempa bumi dan luapan lumpur lapindo (khusus untuk pabrik Perseroan di Sidoarjo). b. Melakukan penyuluhan mengenai Avian Flu Burung. c. Menciptakan prosedur system penanganan tanggap darurat.
a. To insure the Company's assets against fire, flood, earthquake and overflow of Lapindo mud (for Sidoarjo Factory). b. To conduct counseling regarding Avian Flu. c. To establish an emergency management procedure system.
Perkara Penting
Important Case
Seperti telah dilaporkan pada laporan tahunan tahun 2008 bahwa Perseroan sedang menghadapi permohonan Peninjauan Kembali yang diajukan oleh Jason Surjana Tanuwidjaja dan Salim Tanzil yang dahulu adalah pemegang saham PT Abdi Rakyat Bhakti (ARB) Medan. Perseroan telah memberikan kuasa kepada Sani, Aminoeddin dan Partners Law Firm dan Nengah Sujana dan Rekan Law Firm untuk menangani proses Peninjauan Kembali tersebut.
As reported in the 2008 Annual Report, the Company was facing a lawsuit case of Judicial Review submitted by Jason Surjana Tanuwidjaja and Salim Tanzil, previous shareholders of PT. Abdi Rakyat Bhakti (ARB) Medan. The Company has granted the power of attorney to Sani, Aminoeddin & Partners law Firm and Nengah Sujana & Partners Law Firm to handle such Judicial Review process.
Pada tanggal 27 Pebruari 2009, Perseroan telah menerima pemberitahuan dari Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Barat bahwa dalam Perkara No. 323 PK/PDT/2008.Jo.No.481/Pdt.G/2002/PN.Jkt. Bar., Mahkamah Agung RI pada tanggal 13 Januari 2009 telah menolak permohonan Peninjauan Kembali dari para Pemohon Peninjauan Kembali.
On February 27, 2009 the Company received notification from Clerk of West Jakarta District Court stating that in Case No. 323PK/Pdt/2008 in conjunction with No. 481/Pdt.G/2002/PNJkt.Bar., dated January 13, 2009, the Supreme Court of Republic of Indonesia rejected Application of the Judicial Review as filed by the Plaintiff.
22
Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Social Responsibility and Environment
Tanggung Jawab Sosial
Social Responsibility
Dukungan masyarakat di sekitar wilayah Perseroan adalah merupakan salah satu unsur yang dapat memberikan peran penting dalam menjalankan keberhasilan usaha Perseroan, sehingga hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar harus tetap dipelihara. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Perseroan telah berkomitmen untuk terus berusaha dalam meningkatkan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai suatu program yang berkesinambungan. Usaha ini dilakukan di seluruh pabrik Perseroan yang berlokasi di Ancol (Jakarta), Cikampek (Jawa Barat) dan Sidoarjo (Jawa Timur), Perseroan telah melakukan kegiatan-kegiatan antara lain:
The Support from the community surrounding the Company is one of important elements to support the Company succeed in its business, therefore harmonious relationship with surrounding community should be maintained. In order to attain such purpose, the Company is committed to consistently improve Corporate Social Responsibility (CSR) activities as a sustainable program. The effort is carried out by all factories located in Ancol (Jakarta), Cikampek (West Java) and Sidoarjo (East Java), the Company has conducted the following activities:
1. Pemberdayaan Masyarakat Sekitar
1. Empowerment of the Surrounding Community
a. Pemberian Beasiswa Perseroan berperan aktif dalam usaha meningkatkan kualitas pendidikan bagi masyarakat di sekitar pabrik, salah satunya melalui pemberian beasiswa pendidikan berupa biaya pendidikan maupun dalam bentuk peralatan sekolah untuk tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Tingkat Pertama. Perseroan juga membantu penyaluran beasiswa yang diberikan oleh Yayasan Asahi Glass Indonesia untuk tingkat sekolah menengah (SMKN 56 Jakarta) dan Perguruan Tinggi (Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung dan Institut Sepuluh Nopember Surabaya). Pemberian beasiswa ini telah berlangsung sejak tahun 1985.
a Scholarship The Company plays an active role efforts to improve the educational quality for communities surrounding its factories by, among others, granting scholarships including educational fee or providing school equipment for Elementary and Junior High Schools. The Company also assist the distribution of scholarship provided by Yayasan Asahi Glass Indonesia for Senior High Schools (SMKN 56 Jakarta), Universities (University of Indonesia, Bandung Institute of Technology and Sepuluh November Institute of Technology Surabaya). These scholarships have been granted since 1985.
b. Kegiatan daur ulang kertas dan plastik Bekerjasama dengan Komunitas Ancol Sayang Lingkungan dan Karang Taruna yang berada di sekitar Ancol, Perseroan memberikan sumbangan kertas dan plastik yang sudah tidak dipergunakan lagi untuk diproses daur ulang. Hasil dari proses daur ulang tersebut sebagian diserap kembali untuk digunakan oleh Perseroan.
b. Paper and plastic recycling activity To cooperate with “Ancol Sayang Lingkungan” and youth association around Ancol area. The Company donated unused paper and plastic to be recycled. The outcome of the recycling process will be absorbed and used by the Company.
c. Pelatihan dan sumbangan komputer Perseroan telah memberikan pelatihan komputer kepada siswa dan siswi setingkat SLTP di sekitar wilayah Perseroan, sedangkan kepada institusi pendidikan Sekolah Dasar yang berada di sekitar wilayah perseroan diberikan seperangkat komputer.
c. Training and computer donation The Company has provided computer training to the students of Junior High School in the surrounding Company, and to assist the educational institution of Primary School around the Company area by providing a set of computer.
d. Penurunan jumlah pembuangan styrofoam Perseroan memberikan bantuan berupa mesin penghancur styrofoam untuk meningkatkan nilai ekonomis styrofoam tersebut.
d. Decrease of amount of styrofoam disposal The Company helps the community by providing styrofoam crushing machine to increase economic values of used styrofoam.
e. Pompa air Pabrik Perseroan yang berlokasi di Cikampek, Jawa Barat memberikan pinjaman berupa pompa air kepada para petani di sekitar wilayah Perseroan untuk mengairi sawahnya di musim kemarau.
e. Water pump The Company factory located in Cikampek, West Java gives loan in providing water pump to the farmers around the Company to irrigate their rice field in dry season.
f. Kegiatan sosial lainnya Perseroan bekerjasama dengan masyarakat dalam melakukan kegiatan sosial, antara lain sumbangan pohon kepada masyarakat sekitar, fogging, pembersihan saluran air dan pencucian sarung tangan oleh masyarakat.
f. Other social activities The Company cooperate with the surrounding community in several social activities, such as donation for planting tree, fogging, cleaning of water sanitation and also gloves wash.
Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
23
2. Pemberian Sumbangan
2. Donation
a. Berpartisipasi dalam Perayaan Hari Raya Keagamaan Perseroan secara rutin juga berpartisipasi dalam perayaan Hari Raya Keagamaan baik yang diadakan Perseroan maupun masyarakat. Partisipasi tersebut berupa santunan bagi anak yatim-piatu, buka puasa bersama, bingkisan lebaran dan lain sebagainya.
a. Participation in Religious Events The Company routine participates in religion event organized by the Company and communities. The kinds of participation are orphan giving alms, collective fasting break, parcels for religion celebration day, etc.
b. Berpartisipasi dalam Perayaan Hari Kemerdekaan Pada bulan Agustus 2009 Perseroan berperan aktif memberikan bantuan dana kepada masyarakat untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
b. Participation in Independent Day Celebration In August 2009, the Company actively participated to donate fund for society in order to celebrate the Republic of Indonesia Independent Day.
c. Memberikan Sumbangan Kaca Perseroan secara aktif memberikan bantuan kaca untuk pembangunan dan renovasi fasilitas pendidikan dan peribadatan.
c. Glass Contribution The Company also actively gave glass donation for building and renovating education and religion facilities.
d. Memberikan Sumbangan Pohon Perseroan ikut aktif berpartisipasi dalam mengurangi pemanasan global dengan cara memberikan bantuan pohon kepada penduduk di sekitar wilayah Perseroan.
d. Tree Donation The Company actively participates in reducing global warming by providing trees to society in surrounding Company.
Perseroan berkeyakinan bahwa semakin besar kontribusi Perseroan terhadap kegiatan-kegiatan CSR, akan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap Perseroan yang pada akhirnya akan mendukung keberhasilan Perseroan di masa yang akan datang.
The Company is fully believed that the more contribution given by the Company to CSR activities will raise appreciation from the community so it will support the success of the Company in the future.
24
Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
Keselamatan Kerja dan Lingkungan
Occupational Health & Safety and Environment
Perseroan mempunyai komitmen untuk selalu patuh terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, termasuk peraturan di bidang kesehatan & keselamatan kerja dan lingkungan hidup.
The Company is committed to always comply with the applicable laws and regulations, including any regulations in Occupational Health & Safety and Environment.
Dalam mendukung program untuk mencapai “zero accident” dan pengelolaan lingkungan hidup, maka pada tahun 2009 Perseroan telah melakukan beberapa kegiatan, antara lain:
In supporting “zero accident” program and good environment management, in 2009 the Company carried out several activities, among others;
1. Kampanye “Safety First”
1. Safety First Campaign
Dalam rangka meningkatkan kesadaran karyawan akan pentingnya keselamatan kerja, pada tahun 2009 pabrik Perseroan yang berlokasi di Jakarta, Cikampek dan Sidoarjo telah diadakan kampanye keselamatan antara lain: Lomba “Yel-Yel Safety”, Lomba “Poster Safety”, Lomba “Kiken Yochi” (prediksi bahaya), Lomba “Pemadam Kebakaran” dan Lomba “Keselamatan Mengendarai Forklift”.
2. Simulasi Kondisi Darurat
In order to increase the employees awareness to the occupational safety, in 2009 the Company located in Jakarta, Cikampek and Sidoarjo factory has conducted the safety first campaign among others: “Safety Yel-Yel” Contest, “Safety Poster” Contest, “Kiken Yochi” (prediction of danger) Contest, “Fire Fighting” Contest and “Safety in Forklift Driving” Contest.
2. Emergency Condition Simulation
Pada tahun 2009, Perseroan telah melakukan serangkaian kegiatan simulasi untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam dan kondisi darurat, seperti gempa bumi, banjir, kebocoran Molten Glass & Timah dan Kebocoran Natural Gas & SO2.
In 2009, the Company has conducted simulations activities to anticipate natural disasters and emergencies, like earthquakes, floods, molten Glass & Tin leakage and Natural Gas & SO2 leakage.
Tujuan dari kegiatan simulasi tersebut adalah untuk melatih setiap karyawan dalam menghadapi bencana alam dan keadaan darurat, serta untuk mengevaluasi fasilitas dan sistem komunikasi dalam kondisi darurat.
The purpose of the activities is to train every employee in facing natural disasters and emergencies and to evaluate facilities and communication systems in emergency situations.
3. Program Penanaman Pohon Dalam usaha berpartisipasi dan berkontribusi terhadap pencegahan “pemanasan global”, Perseroan telah melakukan kegiatan penanaman pohon di area hijau yang ada di 3 (tiga) Pabrik Perseroan. Jumlah pohon yang telah ditanam sebanyak 1.715 pohon yang terdiri dari berbagai macam jenis pohon. Program ini akan dilanjutkan kembali pada tahun 2010 dengan tema “One Man One Tree” dan target pohon yang ditanam sebanyak 3.000 pohon.
3. Tree Planting Program In the effort to participate and contribute in preventing “Global Warming”, the Company has conducted activity of tree planting at green area in 3 (three) factories of the Company. 1,715 trees have been planted comprising various kind of trees. This program will be continued in 2010 using theme “One Man One Tree” and the target is to plan 3,000 trees.
Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
25
Profil Perseroan
Company Profile
1. Nama dan Alamat Perseroan
1. The Company’s Name and Address
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
Kantor Pusat dan Pabrik di Jakarta Jl. Ancol IX/5, Ancol Barat Jakarta Utara 14430, Indonesia Tel : (62-21) 690 4041 (8 lines) Fax : (62-21) 691 8820, 690 4705 E-mail :
[email protected] Website : www.amfg.co.id
Head Office and Factory in Jakarta Jl. Ancol IX/5, Ancol Barat Jakarta Utara 14430, Indonesia Tel : (62-21) 690 4041 (8 lines) Fax : (62-21) 691 8820, 690 4705 E-mail :
[email protected] Website : www.amfg.co.id
Kantor dan Pabrik di Sidoarjo Desa Tanjung Sari, Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo 61257 Jawa Timur, Indonesia Tel : (62-31) 788 2383, 788 2135 Fax : (62-31) 788 2842, 788 2149
Office and Factory in Sidoarjo Desa Tanjung Sari, Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo 61257 Jawa Timur, Indonesia Tel : (62-31) 788 2383, 788 2135 Fax : (62-31) 788 2842, 788 2149
Kantor dan Pabrik di Cikampek Bukit Indah Industrial Park, Sektor IA Blok J-L Cikampek Jawa Barat, Indonesia Tel : (62-264) 351 711 (hunting) Fax : (62-264) 351 710
Office and Factory in Cikampek Bukit Indah Industrial Park, Sektor IA Blok J-L Cikampek Jawa Barat, Indonesia Tel : (62-264) 351 711 (hunting) Fax : (62-264) 351 710
2. Riwayat Singkat Perseroan A. Pendirian Perseroan adalah sebuah perusahaan yang berstatus Penanaman Modal Asing (PMA), didirikan berdasarkan Akta Notaris No.4 tanggal 7 Oktober 1971 dan Akta No.9 tanggal 6 Januari 1972 dengan nama PT Asahimas Flat Glass Co.,Ltd. oleh Koerniatini Karim, notaris di Jakarta. Akta Notaris tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. J.A.5/5/19 tanggal 17 Januari 1972 serta telah diumumkan dalam Berita Negara No. 18 tanggal 3 Maret 1972 dan Tambahan No. 83/1972.
B. Perubahan Anggaran Dasar
26
2. The Company’s Brief History A. The Establishment The Company is a foreign investment Company, was established by Notary Deed No.4, dated October 7, 1971, and No.9 dated January 6, 1972 under the name of PT Asahimas Flat Glass Co., Ltd. both Deeds were executed before Koerniatini Karim, Notary in Jakarta, Indonesia and were approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia by virtue of Decree No.J.A./5/5/19 dated January 17, 1972 and was published in the State Gazette No. 18 dated March 3, 1972 and its Supplement No. 83/1972.
B. Amendment of Articles of Association
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa perubahan berkenaan dengan hal-hal tersebut di bawah ini:
The Company's Articles of Association have been severely amended due to the following matters:
- Perubahan nama Perseroan dari PT Asahimas Flat Glass Co. Ltd.Tbk., menjadi PT Asahimas Flat Glass Tbk berdasarkan Akta Notaris No. 73 tanggal 26 Juni 1998 oleh Amrul Partomuan Pohan SH, LL.M, notaris di Jakarta dan telah mendapat Persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C212065.HT.01.04.TH98 tanggal 25 Agustus 1998 serta telah diumumkan dalam Berita Negara No. 6510 tanggal 24 Nopember 1998 dan Tambahan No. 94/1998.
- The change of the Company's name of PT Asahimas Flat Glass Co. Ltd.Tbk., to become PT Asahimas Flat Glass Tbk, as set forth in Notary Deed No. 73 dated June 26, 1998 executed before Amrul Partomuan Pohan SH, LL.M, Notary in Jakarta, and was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia by virtue of Decree No. C2 12065.HT.01.04.TH.98 dated August 25, 1998 and was published in the State Gazette No. 6510 dated November 24, 1998 and its Supplement No. 94/1998.
- Perluasan bidang usaha Perseroan dalam bidang industri kaca dan ekspor impor, berdasarkan Akta Notaris No. 54 tanggal 28 Mei 2003 oleh Amrul Partomuan Pohan SH, LL.M, notaris di Jakarta, dan telah mendapat Persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia dengan
- The expansion of the Company's business activity in the glass industry and export import, set forth in Notary Deed No. 54 dated May 28, 2003 executed before Amrul Partomuan Pohan SH, LL.M, Notary in Jakarta, and was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by
Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
Surat Keputusan No. C-14423.HT.01.04.TH.2003 tanggal 24 Juni 2003 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 7532 tanggal 26 Agustus 2003 dan Tambahan No. 68/2003.
virtue of Decree No. C-14423.HT.01.04.TH.2003 dated June 24, 2003 and was published in the State Gazette No. 7532 dated August 26, 2003 and supplement No. 68/2003.
- Perluasan bidang usaha Perseroan yaitu dengan menambah kegiatan usaha Perseroan sehingga termasuk mendirikan dan menjalankan industri berbagai jenis produk kaca lembaran dan kaca pengaman; serta melakukan kegiatan usaha baru yaitu dalam bidang jasa sertifikasi mutu berbagai jenis produk kaca dan produk kaitannya yang diproduksi oleh Perseroan maupun pihak luar, antara lain kaca lembaran dan kaca pengaman berdasarkan Akta Notaris No. 8 tanggal 8 Maret 2007 oleh Dr. Amrul Partomuan Pohan SH, LL.M, notaris di Jakarta, dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia No. W7-03180.HT.01.04-TH.2007 tanggal 26 Maret 2007 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 39 tanggal 15 Mei 2007 dan Tambahan No.4757/2007.
- The expansion of the Company's business activity, by establishing and carrying out an industry in various kinds of flat glass and safety glass product, also conducting new business in providing quality certification of glass and related products manufactured either by the Company or other parties, such as flat glass and safety glass, as set forth in Notary Deed No. 8 dated March 8, 2007 by Dr. Amrul Partomuan Pohan SH, LL.M, notary in Jakarta, and approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by virtue of Decree No. W7-03180.HT.01.04-TH.2007 dated March 26, 2007, publicized in the State Gazette No. 39 dated May 15, 2007 and supplement No. 4757/2007.
- Anggaran Dasar Perseroan telah disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas, sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 1 tanggal 1 Juli 2008 oleh Dr. Amrul Partomuan Pohan SH,LL.M, notaris di Jakarta, dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia dengan surat Keputusan No. AHU-41881.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 17 Juli 2008 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 84 tanggal 17 Oktober 2008 dan Tambahan No. 20228/2008.
- The Company’s Articles of Association has been adjusted to Law No. 40/2007 regarding limited liability companies. As set forth in Notary Deed No. 1, dated July 1, 2008 by Dr. Amrul Partomuan Pohan SH, LL.M, notary in Jakarta and approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by virtue of Decree No. AHU 41881.AH.01.02 year 2008 dated July 17, 2008, publicized in the State Gazette No. 84 dated october 17, 2008 and supplement No. 20228/2008.
- Anggaran Dasar Perseroan telah disesuaikan dengan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.J.1 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik, sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 19 tanggal 27 Pebruari 2009 oleh Dr. Amrul Partomuan Pohan SH,LL.M, notaris di Jakarta, dan telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.10.02127 tahun 2009 tanggal 19 Maret 2009 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 36 tanggal 5 Mei 2009 dan tambahan No. 317/2009.
- The Company’s Articles of Association has been adjusted to Bapepam & LK Regulation No. IX.J.1 concerning Main Substances of Articles of Association of Company Performing A Public Offering And Public Company as set forth in Notary Deed No. 19, dated February 27, 2009 by Dr. Amrul Partomuan Pohan SH, LL.M, notary in Jakarta and approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by virtue of Decree No. AHU-.AH.01.10.02127 year 2009 dated March 19, 2009, publicized in the State Gazette No. 36 dated May 5, 2009 and supplement No. 317/2009.
C. Perubahan Status Menjadi Perusahaan Publik Berdasarkan Surat Pernyataan dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (“Bapepam”) No.S-1323/PM/1995 tanggal 18 Oktober 1995, Perseroan telah menawarkan 86.000.000 saham kepada Masyarakat dan sejak 18 Desember 2000 seluruh saham Perseroan telah tercatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia).
3. Kegiatan Usaha dan Produk Perseroan
C. Conversion of Status to Public Company Based on the Statement Letter of the Chairman of Capital Market Supervisory Agency (“Bapepam”) No. S-1323/PM/1995 dated October 18, 1995, the company has initiated public offering of 86,000,000 shares and since December 18, 2000 all of the Company’s share have been listed in Jakarta Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange).
3. The Company’s Business Lines and Products
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan maksud dan tujuan Perseroan adalah mendirikan dan menjalankan industri kaca, ekspor impor dan jasa sertifikasi mutu kaca.
Based on the Company’s Articles of Association, the Company’s aim and objectives are to establish and operate a glass industry, export import and quality certification of glass.
Jenis produk-produk Perseroan terbagi dalam 2 kategori:
The Company's products are divided into 2 categories:
- Kaca Lembaran termasuk Kaca Cermin - Kaca Pengaman termasuk Kaca Otomotif
- Flat Glass including Mirror Glass - Safety Glass including Automotive Glass
Secara lengkap jenis-jenis produk Perseroan dapat dilihat pada halaman 39.
Comprehensive of the Company’s line of products could be seen on page 39.
Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
27
4. Struktur Organisasi Perseroan
4. The Company’s Organization Structure
Board of Commissioners
Audit Committee
Board of Directors
Internal Audit
Flat Glass General Division
Automotive Glass General Division
Corporate
Purchase & Logistic Center
Corporate Affairs/ Corporate Secretary
Sales & Marketing Center
Engineering Center
Corporate MIS
Cikampek Factory
ESQM Center
Corporate Control & Finance
Sales & Marketing Center
Corporate Administration
Production Coordination Center
HSE Coordination
Jakarta Factory
Training Monozukuri Center
Sidoarjo Factory
5. Misi & Visi Perseroan Misi
:
Visi
:
28
5. The Company’s Mission & Vision
Membangun dunia menjadi tempat hidup yang lebih baik.
Mission :
To build the world a better place for living.
Menjadi produsen yang disegani dan pemasok global untuk kaca dan produkproduk kaitannya.
Vission :
To become a respectable manufacturer and global supplier of glass and its related products.
Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
6. Dewan Komisaris dan Direksi
6. Board of Commissioners and Directors
Manajemen
The Management
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi sebagaimana tercantum pada Akta Notaris Dr. Amrul Partomuan Pohan, SH, LL.M, No.9 tanggal 6 Juli 2009 adalah sebagai berikut:
The Composition members of the BOC and the BOD as stated in Dr. Amrul Partomuan Pohan, SH, LLM Notary Deed No.9 dated July 6, 2009 was as follows:
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS TAN PEI LING
Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris
President Commissioner
MAREHISA ISHIKO
Vice President Commissioner
Komisaris
ANDI PURNOMO
Commissioner
Komisaris
TADAYUKI OI
Commissioner
Komisaris Independen
BENYAMIN SUBRATA
Independent Commissioner
Komisaris Independen
HANADI RAHARDJA
Independent Commissioner
Komisaris Independen
HIDEO SAKAMOTO
Independent Commissioner
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS MASATO OE
Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur
President Director
SAMUEL RUMBAJAN
Vice President Director
Direktur
KENZO MORIYAMA
Director
Direktur
JUN DONOMAE
Director
Direktur
TAKASHI HIROTSU
Director
Direktur
TJAHJANA SETIADHI
Director
Direktur
SADAYOSHI SHINOTSUKA
Director
Direktur
BAMBANG SUSILO
Director
Direktur
PRASETYO AJI
Director
Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris
Appointment of the BOC Members
Marehisa Ishiko, Wakil Presiden Komisaris Memulai karir di Asahi Glass Co., Ltd., Jepang pada tahun 1982. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2007 dan diangkat sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan pada tanggal 18 Pebruari 2009 menggantikan Akio Endo.
Marehisa Ishiko, Vice President Commissioner Started his career with Asahi Glass Co.,Ltd., Japan 1982. Has held his position as a BOC member of the Company since 2007 and as a Vice President Commissioner of the Company from Februari 18, 2009 replaced Akio Endo.
Tadayuki Oi, Komisaris Memulai karir di Asahi Glass Co., Ltd., Jepang pada tahun 1981 dan menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak 18 Pebruari 2009 menggantikan Marehisa Ishiko.
Tadayuki Oi, Commissioner Started his career with Asahi Glass Co., Ltd., Japan in 1981 and has held his position as a BOC member of the Company since February 18, 2009 replaced Marehisa Ishiko.
Andi Purnomo, Komisaris Memulai karir sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 1991 dan diangkat sebagai Komisaris Perseroan sejak 26 Juni 2009 menggantikan Margono Djojosumarto.
Andi Purnomo, Commissioner Started his career with PT Asahimas Flat Glass Tbk in 1991 as Director and has held position as a BOC member for the Company since June 26, 2009 replaced Margono Djojosumarto.
Pengangkatan Anggota Direksi
Appointment of the BOD members
Masato Oe, Presiden Direktur Memulai karir di Asahi Glass Co., Ltd., Jepang pada tahun 1983 dan menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak 18 Pebruari 2009 menggantikan Kenzo Moriyama.
Masato Oe, President Director Started his career with Asahi Glass Co., Ltd., Japan in 1983 and has held his position as President Director of the Company since February 18, 2009 replaced Kenzo Moriyama.
Samuel Rumbajan, Wakil Presiden Direktur Memulai karir di Perseroan pada tahun 1990. menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2004 dan diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan sejak 18 Pebruari 2009 menggantikan Andi Purnomo.
Samuel Rumbajan, Vice President Director Started his career with Company in 1990. Has held his position as a BOD member of the Company since 2004 and as a Vice President Director of the Company since February 18, 2009 replaced Andi Purnomo.
Kenzo Moriyama, Direktur Memulai karir di Asahi Glass Co., Ltd., Jepang pada tahun 1982 dan menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 18 Pebruari 2009 menggantikan Hironari Kotoda.
Kenzo Moriyama, Director Started his career with Asahi Glass Co., Ltd., Japan in 1982 and has held his position as a BOD member of the Company since February 18, 2009 in the replaced of Hironari Kotoda.
Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
29
7. Riwayat Hidup Dewan Komisaris
7. Board of Commissioners’ Curriculum Vitae
Tan Pei Ling, Presiden Komisaris Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta pada tahun 1957. Menyelesaikan pendidikan di University of Portland, Oregon, Amerika Serikat dan mendapat gelar Bachelor Business Administration pada tahun 1979. Mengawali karirnya pada tahun 1979 di PT Rodamas. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 1989 dan diangkat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2008.
Tan Pei Ling, President Commissioner Indonesian Citizen, born in Jakarta in 1957. Graduated from the University of Portland, Oregon, USA and obtained Bachelor Business Administration in 1979. Initiated his career at PT Rodamas in 1979, he has held the position as Commissioner since 1989 and has been holding his position as President Commissioner of the Company since 2008.
Marehisa Ishiko, Wakil Presiden Komisaris Warga Negara Jepang, dilahirkan di Gifu, Jepang pada tahun 1957. Menyelesaikan pendidikan Master di Fakultas Tehnik Kimia Yokohama National University pada tahun 1982. Bergabung dengan Asahi Glass Co., Ltd., pada tahun 1982. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan pada tahun 2007 dan diangkat sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan pada tahun 2009.
Marehisa Ishiko, Vice President Commissioner Japanese citizen, born in Gifu, Japan in 1957. Graduated from Master Degree in Yokohama National University of Chemical Engineering in 1982. Joined Asahi Glass Co.,Ltd., in 1982. He has held his position as Commissioner of the Company in 2007 and has been holding his position as Vice President Commissioner since 2009.
Andi Purnomo, Komisaris Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Semarang pada tahun 1945. Menyelesaikan pendidikannya di bidang Process Engineering pada Universitas Stuttgart di Jerman pada tahun 1977. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 1991 dan sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan pada tahun 2005 dan diangkat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2009.
Andi Purnomo, Commissioner Indonesian Citizen, born in Semarang in 1945. Graduated from the Faculty of Process Engineering at Stuttgart University of Germany in 1977. Joined the Company Director since in 1991 and he has held his position as Vice President Director in 2005 and has been holding his position as a BOC member of the Company since 2009.
Tadayuki Oi, Komisaris Warga Negara Jepang, dilahirkan di Tokyo, Jepang pada tahun 1957. Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Tehnik Kimia Waseda University pada tahun 1981. Bergabung dengan Asahi Glass Co., Ltd., pada tahun 1981dan menjabat sebagai Komisaris Perseroan pada tahun 2009.
Tadayuki Oi, Commissioner Japanese citizen, born in Tokyo, Japan in 1957. Graduated from Waseda University of Chemical Engineering in 1981. Joined Asahi Glass Co.,Ltd. in 1981 and has been holding his position as a BOC member of the Company since 2009.
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Benyamin Subrata, Komisaris Independen Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta pada tahun 1958. Menyelesaikan pendidikan Mechanical Engineering di The University of Sussex, Inggris pada tahun 1980. Bergabung dengan Grup Gunung Sewu pada 1983, menangani bisnis di bidang konstruksi, properti, keuangan, ritel, manufakturing, pertambangan dan ketenagalistrikan.
Benyamin Subrata, Independent Commissioner Indonesian citizen, born in Jakarta in 1958. Graduated from the Faculty of Mechanical Engineering at The University of Sussex, England in 1980. Joined the Gunung Sewu Group in 1983 with business lines in construction, property, financial, retailing, manufacturing, mining and power supply.
Bergabung dengan Perseroan sebagai Komisaris Independen pada tahun 2001 dan saat ini juga menjabat di beberapa perusahaan termasuk sebagai Komisaris Utama pada PT Puri Usaha Kencana dan PT Puri Energi Kencana, dan juga sebagai Komisaris di PT Intidaya Prima Kencana.
He joined the Company as an Independent Commissioner in 2001 and currently holds several corporate positions including President Commissioner in PT Puri Usaha Kencana, PT Puri Energi Kencana and Commissioner in PT Intidaya Prima Kencana.
Hanadi Rahardja, Komisaris Independen Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Bogor pada tahun 1935. Hanadi Rahardja memperoleh gelar Master in Economic, dibidang Akuntansi dari Universitas Indonesia. Selama 39 tahun aktif berkecimpung dibidang Akuntansi/Akuntan Publik sebagai partner utama, chairman maupun senior advisor dari suatu kantor akuntan publik hinggá tahun 2003. Pada saat ini menjabat sebagai Komisaris di beberapa perusahaan publik.
Hanadi Rahardja, Independent Commissioner Indonesian citizen, born in Bogor in 1935. Obtained Master of Economic at Accounting Department at University of Indonesia. With 39 years experience of active engagement in Accounting/Public Accountant, either as main partner, chairman or senior advisor at a public accountant firm in 2003. Currently, he is a Commissioner in several public companies.
Hideo Sakamoto, Komisaris Independen Warga Negara Jepang, dilahirkan di Tokyo, Jepang pada tahun 1943. Menyelesaikan pendidikan di Tokyo University of Foreign Studies Indonesian and Dutch Department pada tahun 1966. Memulai karir di The Mitsubishi Bank Ltd., Jepang dari tahun 1966-1994 dengan jabatan terakhir Presiden Direktur PT Mitsubishi Buana Bank dan menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2003. Pada saat ini juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Paramount Bed Indonesia.
Hideo Sakamoto, Independent Commissioner Japanese citizen, born in Tokyo, Japan in 1943. Graduated from the Faculty of Foreign Studies Indonesian and Dutch Department, Tokyo University in 1966. Initiated his career at The Mitsubishi Bank Ltd., Japan between 1966-1994 with the last position as President Director of PT Mitsubishi Buana Bank and currently he has been holding the position of Independent Commissioner of the Company since 2003. Now a day he is the President Director of PT Paramount Bed Indonesia.
30
Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
8. Riwayat Hidup Direksi
8. Board of Directors’ Curriculum Vitae
Masato Oe, Presiden Direktur
Masato Oe, President Director
Warga Negara Jepang, dilahirkan di Chiba, Jepang pada tahun 1952. Menyelesaikan pendidikan di Tokyo Institute of Technology pada tahun 1977. Bergabung dengan Asahi Glass Co., Ltd., pada tahun 1983 dan menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2009.
Japanese citizen, born in Chiba, Japan in 1952. Graduated from Tokyo Institute of Technology in 1977. Joined Asahi Glass Co.,Ltd., in 1983 and he has been holding his position as President Director of the Company since 2009.
Samuel Rumbajan, Wakil Presiden Direktur
Samuel Rumbajan, Vice President Director.
Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Banda Aceh pada tahun 1945. Menyelesaikan pendidikan pada Faculty of Commerce, Waseda University, Jepang. Bekerja pada PT Purnomo Sejati pada tahun 1988 dan setelah merger dengan Perseroan, bergabung dengan Perseroan pada tahun 1991. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2004 dan diangkat sebagai wakil Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2009.
Indonesian citizen, born in Banda Aceh in 1945. Graduated from Faculty of Commerce, Waseda University, Japan. Joined PT Purnomo Sejati in 1988 and then joined the Company after merger in 1991. He has held his position as Director of the Company since 2004 and he has been holding his position as Vice President Director of the Company since 2009.
Kenzo Moriyama, Direktur
Kenzo Moriyama, Director
Warga Negara Jepang, dilahirkan di Tokyo, Jepang pada tahun 1960. Menyelesaikan pendidikan di Faculty of Business Administration Tokyo University pada tahun 1982 dan meraih gelar Master of Business Administration dari Pennsylvania University pada tahun 2000. Bergabung dengan Asahi Glass Co., Ltd., pada tahun 1982 dan menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2004 dan sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2009.
Japanese citizen, born in Tokyo, Japan in 1960. Graduated from the Faculty of Business Administration at Tokyo University in 1982 and obtained Master of Business Administration at the Pennsylvania University in 2000. Joined Asahi Glass Co.,Ltd., in 1982 and he has held his position as President Director of the Company in 2004 and he has been holding his position as Director of the Company since 2009.
Jun Donomae, Direktur
Jun Donomae, Director
Warga Negara Jepang, dilahirkan di Osaka, Jepang pada tahun 1963. Menyelesaikan pendidikan di Faculty of Economics Keio University pada tahun 1985. Bergabung dengan Asahi Glass Co., Ltd., pada tahun 1985 dan menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2005.
Japanese citizen, born in Osaka, Japan in 1963. Graduated from the Faculty of Economics, Keio University in 1985. Joined Asahi Glass Co.,Ltd., in 1985 and he has been holding his position as Director of the Company since 2005.
Takashi Hirotsu, Direktur
Takashi Hirotsu, Director
Warga Negara Jepang, dilahirkan di Fukuoka, Jepang pada tahun 1950. Menyelesaikan pendidikan di Faculty of Engineering Kyushu Institute pada tahun 1973. Bergabung dengan Asahi Glass Co., Ltd., pada tahun 1973 dan menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2008.
Japanese citizen, born in Fukuoka, Japan in 1950. Graduated from Faculty of Engineering Kyushu Institute in 1973. Joined Asahi Glass Co.,Ltd., in 1973 and he has been holding his position as a Director of the Company since 2008.
Tjahjana Setiadhi, Direktur
Tjahjana Setiadhi, Director
Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Cirebon pada tahun 1952. Menyelesaikan pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Fisika. Bergabung dengan Perseroan tahun 1976 dan menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 1997.
Indonesian citizen, born in Cirebon in 1952. Graduated from the Faculty of Physical Engineering, Bandung Institute of Technology (ITB), joined the Company in 1976 and he has been holding his position as Directors of the Company since 1997.
Sadayoshi Shinotsuka, Direktur
Sadayoshi Shinotsuka, Director
Warga Negara Jepang, dilahirkan di Chiba, Jepang pada tahun 1965. Menyelesaikan pendidikan di Kisarazu National College of Technology Chiba, Jepang pada tahun 1986. Bergabung dengan Asahi Glass Co., Ltd., pada tahun 1986 dan menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2005.
Japanese citizen, born in Chiba, Japan in 1965. Graduated from Kisarazu National College of Technology Chiba, Japan in 1986. Joined Asahi Glass Co.,Ltd., in 1986 and he has been holding his position as Director of the Company since 2005.
Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
31
Bambang Susilo, Direktur Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Magelang, Jawa Tengah pada tahun 1952. Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Gajayana, Malang pada tahun 2001 dan meraih gelar Magister Manajemen pada tahun 2003. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 1972 dan menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2005.
Bambang Susilo, Director Indonesian citizen, born in Magelang, Central Java in 1952. Graduated from Faculty of Economics at Gajayana University, Malang in 2001 and obtained Master of Management in 2003. Joined the Company in 1972 and he has been holding his position as Director of the Company since 2005.
Prasetyo Aji, Direktur Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Rembang, Jawa Tengah pada tahun 1960. Menyelesaikan pendidikan jurusan Teknik Kimia pada Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya pada tahun 1985. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 1986 dan menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2005.
Prasetyo Aji, Director Indonesia citizen, born in Rembang, Central Java in 1960. Graduated from Chemical Engineering Department at Sepuluh November Institute of Technology (ITS) Surabaya in 1985. Joined the Company in 1986 and he has been holding is position as Director of the Company Since 2005 .
9. Sumber Daya Manusia Keberhasilan usaha Perseroan tidak akan terwujud tanpa adanya dukungan yang kuat dari Sumber Daya Manusia (SDM). Perseroan meyakini bahwa SDM merupakan aset utama dalam mendukung keberhasilan usaha dari Perseroan, sebagaimana tercermin dalam petunjuk kebijakan usaha yaitu: ”Karyawan adalah Sumber Kekuatan Perusahaan”. Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang industri, Perseroan menyadari bahwa SDM yang handal akan menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan pelayanan yang baik dalam mewujudkan kepuasan pelanggan. Untuk merealisasikan harapan tersebut Perseroan melalui Training Monozukuri Center (TMC) membuat dan melaksanakan program pengembangan SDM yang terintegrasi dan berkesinambungan melalui beberapa kegiatan seperti pelatihan, seminar, workshop baik secara internal dan eksternal. Kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemampuan SDM menghadapi tantangan dimasa yang akan datang. Pada tahun 2009, Perseroan telah melakukan beberapa program pengembangan terhadap SDM, yaitu: 1. Melakukan pelatihan secara berkala yang dilakukan dalam lokasi Perseroan, yang dipandu oleh staff yang lebih berpengalaman atau dengan mendatangkan lembaga pelatihan dari pihak luar antara lain pelatihan khusus dengan metode CUDBAS (Curriculum Development Based on Ability Structure). 2. Mengikuti workshop dan seminar di dalam maupun di luar negeri seperti bahasan mengenai manajemen komunikasi, balanced score card dan lain-lain. 3. Melakukan pelatihan kepemimpinan untuk mempersiapkan kader-kader pemimpin Perseroan di masa depan melalui outbound dan simulasi kepemimpinan. 4. Melakukan Kaizen activity sebagai alat untuk pencapaian target dari Key Performance Indicator (KPI) bagi karyawan tingkat manajerial. Kegiatan ini merupakan gabungan dari 3 (tiga) kegiatan yang selama ini dilakukan secara terpisah yaitu : (i) Small Group Activity (SGA) (ii) Innovation
32
Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
9. Human Resources The success of the Company’ business would not be realized without support from Human Resources. The Company is convinced that human resources is a main asset to support the success of the Company’s business as reflected in guideline of the Company’s policy: “Our People are Our Strength”. As a Company that engaged in industry, the Company is aware that reliable human resources will produce high quality products and the best service for realization of customer satisfaction. In order to bring about such hope, the Company through Training Monozukuri Center (TMC) made and implemented Integrated and Sustainable Program of Human Resources Development through several activities such as training, seminar, workshop internally or externally. Such activities are expected to improve human resources capacity in order to face the business challenge in the future. In 2009 the Company carried on several programs of human resources development, i.e: 1. Conducting the periodic in house training trained by the experienced staff or by inviting training institution such as special training through CUDBAS (Curriculum Development Based on Ability Structure) method. 2. Conducting workshop and seminar in the factories trained by expert trainer from overseas, such as concerning on communication management, balance score card, etc. 3. Conducting leadership training to prepare prospective Company leaders in the future through outbound and leadership simulation training. 4. Performing Kaizen activity as an instrument to achieve the target of Key Performance Indicator (KPI) for the employees in managerial level. This activity is the combination of 3 (three) activities separately performed to date, namely : (i) Small Group Activity (SGA) (ii) Innovation (iii) Suggestion for Asahimas Improvement
5. Menyediakan dan mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan di lingkungan Perseroan untuk meningkatkan akhlak dan kepribadian bagi karyawan.
5. Providing and supporting religion activities within the Company in order to improve the moral and personality of the employees.
Perseroan percaya bahwa hubungan yang harmonis antara Perusahaan dengan karyawan merupakan salah satu faktor utama dalam mendukung kemajuan usaha. Sampai dengan 31 Desember 2009, jumlah karyawan Perseroan adalah sebesar 2.969 orang, yang terdiri dari karyawan permanen dan kontrak.
The Company believes harmonious relationship between the Company and the employees is one of key factors for the success of the Company’s business. As of December 31, 2009, the total of employees of the Company amount of 2,969 persons, consist of permanent and contract employees.
Kegiatan Outbound tahun 2009
2009 Outbound Activities
Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
33
10. Struktur Kepemilikan Saham Asahi Glass Co., Ltd. 43,86%
10. Share Ownership’s Structure PT Rodamas 40,68%
Masyarakat/Public 15,06%
Koperasi/cooperative 0,40%
Cikampek Factory
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
PT Auto Glass Indonesia 97,5%
Pemegang Saham
Shareholders
1. Asahi Glass Co., Ltd., (“AGC”)
1. Asahi Glass Co., Ltd., (“AGC”)
Pada tanggal 31 Desember 2009
As of 31 December 2009
AGC merupakan pemegang 43,86% saham Perseroan yang beralamat di 1-12-1 ,Yurakucho, Chiyoda-ku, Tokyo 100-8405 Japan.
As shareholder of 43.86% shares of the Company, AGC's address is 1-12-1 Yurakucho, Chiyoda-ku, Tokyo 100-8405 Japan.
AGC adalah perusahaan publik di Jepang, yang tercatat di Bursa Tokyo dan Osaka. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1907 dan telah berkembang menjadi produsen kaca multinasional paling terkemuka di pasar dunia untuk kaca bangunan, kaca mobil, kaca display dan produk-produk terkait penting lainnya. Pada saat ini Group AGC memiliki usaha di luar industri kaca, seperti industri kimia fluorine, teknologi elektronik dan pengembangan energi.
AGC is a public Company, which was listed at the Tokyo and Osaka Stock Exchange. Established in 1907, the Company has developed into the most prominent multinational glass producer in the world market for building glass, automotive glass, display glass and other related products. Currently aside from glass industry, AGC Group is also involved in fluorine chemical, electronics and energy development industries.
Grup AGC memiliki jaringan global yang mencakup 238 anak perusahaan dan 46 perusahaan afiliasi yang tersebar di 27 negara, dengan karyawan secara keseluruhan berjumlah 47.800 orang.
With a vast global network, AGC Group heads 238 subsidiaries and 46 affiliated companies spread out in 27 countries, with total Employees of up to 47,800 persons.
2. PT Rodamas PT Rodamas merupakan pemegang 40,68% saham Perseroan yang beralamat di Jalan Let. Jend. S. Parman Kav 32-34, Slipi, Jakarta 11480 Indonesia.
34
Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
2. PT Rodamas As shareholder of 40.68% shares. PT Rodamas’ address is Jalan Let. Jend. S. Parman Kav. 32-34, Slipi, Jakarta 11480, Indonesia.
PT Rodamas, yang didirikan pada tahun 1955, bergerak dalam berbagai bidang usaha di Indonesia yang berfokus pada industri manufaktur serta distribusi hasil industri dan produk konsumen. Grup Rodamas memiliki jaringan pemasaran penting yang tersebar di seluruh Indonesia, meliputi bisnis di produk konsumen, bahan bangunan, bahan kimia, pengepakan dan alat pemotong kaca, dengan jumlah karyawan lebih dari 12.000 orang.
3. Masyarakat Pada tanggal 31 Desember 2009 masyarakat memiliki 15,06% saham Perseroan yang mencakup 622 pemegang saham terdiri dari badan hukum dan perseorangan, dalam negeri maupun asing.
4. Koperasi
Established in 1955, PT Rodamas, has been engaged in various lines of business in Indonesia with a focus in the manufacturing industry and the distribution of industrial and consumer products. Rodamas Group controls a vast and important marketing network, spread all over the country, covering various fields, such as: consumer products, building materials, chemical products, packaging and diamond coated tools. The Company’s employees totaled more than 12,000 persons.
3. Public On December 31, 2009 the public holds 15.06% of the Company shares, including 622 shareholders consisting of legal entities and individuals, as well as local and foreign.
4. Cooperatives
Pada tanggal 2 Desember 1996, pemegang saham utama Perseroan, yaitu Asahi Glass Co., Ltd., dan PT Rodamas, masingmasing telah mengalokasikan 1.740.000 saham miliknya kepada 40 Koperasi yang direkomendasikan oleh Departemen Koperasi dan tersebar di beberapa propinsi di Indonesia.
On December 2, 1996, the main shareholders of the Company, namely Asahi Glass Co., Ltd and PT Rodamas, each has allocated their 1,740,000 shares to 40 cooperatives recommended by the Ministry of Cooperatives, spread out in several provinces in Indonesia.
Hingga akhir tahun 2009 kepemilikan saham Perseroan oleh Koperasi sebesar 0,40% dari total saham Perseroan.
By the end of 2009, share ownership by Cooperatives has reached 0.40% of the total Company shares.
Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
35
11. Anak Perusahaan
11. Subsidiary Company PT Auto Glass Indonesia
Jl. Danau Sunter Utara Blok J-12, No. 78 dan 79, Sunter Agung Podomoro, Jakarta 14350 Phone. : (62-21) 6530 3300 Fax. : (62-21) 651 0018 E-mail :
[email protected] Jl. RS Fatmawati Raya, Cipete Utara, Jakarta 13350 Phone. : (62-21) 750 0911, Fax. : (62-21) 724 4745
Bidang Usaha
Line of Business
Jasa penggantian dan perbaikan kaca pengaman kendaraan bermotor.
The replacement and repair services of automotive safety glass.
Karyawan : 15 orang (Per 31 Desember 2009)
Employee : 15 persons (As of December 31, 2009)
Pemegang Saham Shareholders
Jumlah Saham Total Shares
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued & Fully Paid Up Capital Nilai Nominal per Saham Nominal Value per Share (Rp)
Jumlah Total (Rp)
%
PT Asahimas Flat Glass Tbk
1.950
1.000.000
1.950.000.000
97,5
Samuel Nugroho Setyono
50
1.000.000
50.000.000
2,5
2.000.000.000
100
Jumlah / Total
2.000
12. Perubahan Jumlah Saham Perseroan
12. Changes of the Company’s Share Ownership
Pada Penawaran Umum (IPO) Initial Public Offering Pemegang Saham Shareholders
Jumlah Saham Total Share (000)
31 Desember 2009 December 31, 2009
Nilai Nominal Nominal Value (Rp 000)
Jumlah Saham Total Share (000)
Nilai Nominal Nominal Value (Rp 000)
Asahi Glass Co., Ltd.
174.000
87.000.000
190.359
95.179.500
PT Rodamas
174.000
87.000.000
176.539
88.269.500
-
-
1.729
864.500
86.000
43.000.000
65.373
32.686.500
434.000
217.000.000
434.000
217.000.000
Koperasi/ Cooperative Masyarakat / Public Jumlah / Total
Berdasarkan Surat Pernyataan dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (”BAPEPAM”) No.S-1323/PM/1995 tanggal 18 Oktober1995, Perseroan telah menawarkan 86.000.000 saham atau19,82% yang dicatatkan di Bursa Efek Jakarta & Bursa Efek Surabaya, namun sejak 1 Nopember 1999 Perseroan melakukan pembatalan pencatatan saham (delisting) di Bursa Efek Surabaya.
36
Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
Based on Statement Letter from the Chairman of Capital Market Supervisory Agency (“BAPEPAM”) No. S-1323/PM/1995 dated October 18, 1995, the Company has initiated public offering of 86,000,000 shares or 19.82% being listed at Jakarta Stock Exchange & Surabaya Stock Exchange, however, since November 1, 1999, the Company conducted delisting from Surabaya Stock Exchange.
13. Harga dan Volume Transaksi Saham
13. Share Transaction Price and Volume
Bursa Efek Indonesia - 2009
Kwartal / Quarter 2009
The Indonesia Stock Exchange - 2009 Harga Tertinggi Highest Price (Rp)
Harga Terendah Lowest Price (Rp)
Jumlah Transaksi Total Transaction (Unit)
I
1.550
1.200
1.736.500
II
1.850
1.420
8.029.500
III
1.780
1.600
2.394.500
IV
1.900
1.700
2.046.000
Bursa Efek Indonesia - 2008
Kwartal / Quarter 2008
The Indonesia Stock Exchange - 2008 Harga Tertinggi Highest Price (Rp)
Harga Terendah Lowest Price (Rp)
Jumlah Transaksi Total Transaction (Unit)
I
3.500
2.700
1.475.000
II
3.350
2.750
7.122.500
III
3.300
1.470
100.837.500
IV
1.875
1.090
17.342.500
14. Lembaga Penunjang Pasar Modal
14. Capital Market Supporting Institutions
Akuntan Publik KPMG Siddharta & Widjaja Wisma GKBI Lantai 33 Jl. Jend. Sudirman Kav.28 Jakarta 10210, Indonesia Tel : (62-21) 574 1777 Fax : (62-21) 574 2777
Public Accountant KPMG Siddharta & Widjaja 33rd Floor Wisma GKBI Jl. Jend. Sudirman Kav. 28 Jakarta 10210, Indonesia Tel : (62-21) 574 1777 Fax : (62-21) 574 2777
Kantor Notaris Dr. A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M. Jl. Wolter Monginsidi No. 7 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110, Indonesia Tel : (62-21) 720 8675 Fax : (62-21) 726 1532
Notary Dr. A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M. Jl. Wolter Monginsidi No. 7 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110, Indonesia Tel : (62-21) 720 8675 Fax : (62-21) 726 1532
Biro Administrasi Efek PT Datindo Entrycom Puri Datindo Jl. Jend. Sudirman Kav. 34-35 Jakarta 10220, Indonesia Tel : (62-21) 570 9009 Fax : (62-21) 570 9026
Share Registrar PT Datindo Entrycom Puri Datindo Jl. Jend. Sudirman Kav. 34-35 Jakarta 10220, Indonesia Tel : (62-21) 570 9009 Fax : (62-21) 570 9026
Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
37
15. Penghargaan dan Sertifikasi
15. Awards and Certifications
Pada tahuan 2009 Perseroan berhasil mendapatkan penghargaan dan sertifikasi sebagai berikut :
In 2009, the Company has successfully obtained awards and certification are as follow:
·
Pada bulan Januari 2009, Pabrik kaca lembaran yang berada di Sidoarjo menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Timur dalam Lomba 5S yang diikuti oleh perusahaan-perusahaan di Jawa Timur. Perseroan berhasil mendapatkan 2 medali emas.
·
In January 2009, Flat Glass Factory in Sidoarjo has received award from Governor of East Java in 5S Contest which has followed by companies in East Java. The Company gained two gold medals.
·
Pada Bulan Pebruari 2009, Pabrik kaca lembaran yang berada di Sidoarjo menerima penghargaan sebagai juara I dalam pengelolaan lingkungan tingkat industri di Sidoarjo dari Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sidoarjo.
·
In February 2009, Flat Glass Factory in Sidoarjo has received award as the 1st (first) winner in environmental management of industry level in Sidoarjo from Office of Environmental Affairs of Sidoarjo Regency.
·
Pada Bulan Maret 2009, Pabrik kaca lembaran yang berada di Sidoarjo menerima penghargaan K3 dan Sistem Manajemen K3 berupa kecelakaan nihil (Zero Accident) award selama 7 juta jam kerja dari Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia.
·
In March 2003, Flat Glass Factory in Sidoarjo received K3 award and K3 Management System in the form Zero Accident award for 7 million working hours from Minister of Manpower of the Republic of Indonesia.
·
Pada bulan Juni 2009, Pabrik kaca otomotif yang berada di Cikampek menerima penghargaan dari AGC berupa ”Continous accident free Award – Class 3 sebagai keberhasilan mempertahankan 7 juta jam kerja tanpa kecelakaan yang menyebabkan hari kerja hilang.
·
In June 2009, Automotive Glass Factory in Cikampek received award in the form of AGC of “Continuous accident free Award – Class 3 indicating it success to maintain 7 million working hours without any accident that cause a loss of working days.
·
Pada bulan Juli 2009, Pabrik kaca lembaran yang berada di Jakarta menerima penghargaan dari AGC berupa ”Continous accident free Award – Class I sebagai keberhasilan mempertahankan 3,1 juta jam kerja tanpa kecelakaan yang menyebabkan hari kerja hilang.
·
In July 2009, flat glass factory in Jakarta has received award in the form of AGC of “Continuous accident free Award – Class 3 indicating it success to maintain 3,1 million working hours without any accident that cause a loss of working days.
·
Pada tanggal 9 Nopember 2009 Pabrik kaca lembaran yang berada di Jakarta dan Sidoarjo menerima Sertifikasi ISO 9001 versi terbaru tahun 2008 (Versi terbaru dari ISO seri 9000) yang dikeluarkan oleh Bureau Veritas Certification Indonesia.
·
On November 9, 2009, Flat Glass Factory in Jakarta and Sidoarjo has received ISO 9001 Certificate of new version of 2008 (the latest version of ISO Series 9000) issued by Bureau Veritas Certification Indonesia.
Penyerahan Penghargaan K.3 dan SMK3 oleh Menakertrans DR. Ir. Erman Suparno, MBA, Msi di Jakarta, 14 Oktober 2009 K.3 Awards and SMK3 by the Minister DR. Ir. Erman Suparno, MBA, Msi in Jakarta, October 14, 2009
Penerimaan Medali Emas 5R dari Prop. Jatim, Kategori : WH dan Office 5 R gold medal for East Java Province Category : WH and Office
38
Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
Jenis-jenis Produk Perseroan KINDS OF GLASS (PRODUCTS)
Kind of the Company’s Products THICKNESS
A. FLAT GLASS I. CLEAR FLOAT GLASS (INDOFLOT) FL 2, 3, 4, 5, 6, 8, 10, 12, 15, 19 II. TINTED FLOAT GLASS (PANASAP) 1. Panasap Dark Blue Selective DHSFL 5, 6, 8, 12 2. Panasap Green GNFL 5, 6, 8, 12 3. Panasap Euro Grey GEFL 5, 6, 8, 12 4. Panasap Dark Grey DGFL 3, 5, 6 5. Panasap Bronze BRFL 5, 6, 8 6. Panasap Blue Green BNFL 5, 6, 8 III. REFLECTIVE GLASS (SOLARCUT & STOPSOL) 1. SOLARCUT - Low Reflective Glass a. Solarcut Clear SCFL 5 b. Solarcut Dark Grey SCDG 5 2. STOPSOL - High Performance Reflective Glass a. Supersilver Dark Blue Selective SSDHS 5, 6, 8 b. Supersilver Euro Grey SSGE 6, 8 c. Supersilver Green SSGN 5, 6, 8 d. Supersilver Blue Green SSBN 6, 8 e. Supersilver Clear SSFL 6, 8 f. Classic Dark Blue Selective CDH 5, 6, 8 g. Classic Green CGN 5, 6, 8 IV. SOLAR CONTROL LOW EMISSIVITY GLASS (SUNERGY) 1. Sunergy Clear SNFL 6, 8 2. Sunergy Green SNGN 6, 8 V. MIRROR GLASS 1. Mirror Kita MK 2 2. Dantalux MT 2, 3, 4, 5, 6 3. Miralux MX 1.3, 1.6, 5, 6 VI. PATTERNED GLASS (INDOFIGUR) 1. Flora FF 3 2. Mislite FM 3, 5 3. Kasumi FKS 5, 8 4. Non Reflective NR 2 VII. INTERIOR GLASS (DECOLUX, DECOMIRROR & DECOCLASSIC) 1. DECOLUX - Painted Glass a. Decolux Soft White DWSFL 5 b. Decolux Pure White DWJFL 5 c. Decolux Black DWDG 5 d. Decolux Grey DWGE 5 e. Decolux Green DWGN 5 f. Decolux Blue DWDH 5 g. Decolux Blue Green DWBN 5 2. DECOMIRROR - Tinted Mirror a. Decomirror Black DMDG 5 b. Decomirror Blue DMDH 5 c. Decomirror Green DMGN 5 d. Decomirror Blue Green DMBN 5 e. Decomirror Bronze DMBR 5 f. Decomirror Grey DMGE 5 3. DECOCLASSIC - Figured Mirror a. Decoclassic Flora DCFF 3 b. Decoclassic Mislite DCFM 5 c. Decoclassic Kasumi DCFKS 5 4. INDOFLOT DIAMOND CLEAR - Extra Clear Glass JFL 5, 6, 8, 10, 12 B. AUTOMOTIVE GLASS I. TEMPERED GLASS 1. AGC Automotive 3.1, 3.5, 4, 5, 6 2. Temperlite 3.1, 3.5, 4, 5, 6 3. Zonelite 5, 6 II. LAMINATED GLASS 1. AGC Automotive 4.76 - 6.76 2. Lamisafe 4.76 - 6.76
STANDARD SIZE Min. (mm)
Max. (mm)
1219 x 508
5100 x 3048
1524 x 1219 3210 x 2134 3210 x 2134 1524 x 1219 3048 x 2134 3210 x 2134
5100 x 3210 5100 x 3210 5100 x 3210 3660 x 2134 3048 x 2134 5100 x 3210
1524 x 1219 1524 x 1219
3048 x 2134 3048 x 2134
3210 x 2134 3210 x 2134 3210 x 2134 3210 x 2134 3210 x 2134 3210 x 2134 3210 x 2134
5100 x 3210 5100 x 3210 5100 x 3210 5100 x 3210 5100 x 3210 5100 x 3210 5100 x 3210
3210 x 2134 3210 x 2134
5100 x 3210 5100 x 3210
1219 x 508 1219 x 864 1219 x 864
1219 x 864 3048 x 2134 3210 x 2134
1524 x 1219 1117 x 914 1524 x 1219 1524 x 1219
1524 x 1219 2134 x 1219 2134 x 1219 1829 x 1219
3048 x 2134 3660 x 2440 3048 x 2134 3210 x 2134 3210 x 2134 3210 x 2134 3210 x 2134
3048 x 2134 3660 x 2440 3048 x 2134 3210 x 2134 3210 x 2134 3210 x 2134 3210 x 2134
3048 x 2134 3210 x 2134 3210 x 2134 3210 x 2134 3210 x 2134 3210 x 2134
3048 x 2134 3210 x 2134 3210 x 2134 3210 x 2134 3210 x 2134 3210 x 2134
1524 x 1219 1524 x 1219 1829 x 1219 3660 x 2440
1524 x 1219 1524 x 1219 1829 x 1219 3660 x 2440
-
-
-
-
Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
39
Dewan Komisaris Perseroan menyatakan telah menelaah dan bertanggungjawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini.
The Board of Commissioners of the Company have reviewed and fully responsible to all of content and truth of Annual Report.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Tan Pei Ling
Marehisa Ishiko
Presiden Komisaris / President Commissioner
Wakil Presiden Komisaris / Vice President Commissioner
Andi Purnomo
Tadayuki Oi
Komisaris / Commissioner
Benyamin Subrata
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Komisaris / Commissioner
Hanadi Rahardja
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Direksi Perseroan menyatakan telah menelaah dan bertanggungjawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini.
Hideo Sakamoto
Komisaris Independen / Independent Commissioner
The Board of Directors of the Company have reviewed and fully responsible to all of content and truth of Annual Report.
Direksi
Board of Directors
Masato Oe
Samuel Rumbajan
Presiden Direktur / President Director
Kenzo Moriyama
Jun Donomae
Direktur / Director
Tjahjana Setiadhi Direktur / Director
40
Wakil Presiden Direktur / Vice President Director
Takashi Hirotsu
Direktur / Director
Sadayoshi Shinotsuka
Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
Direktur / Director
Direktur / Director
Bambang Susilo Direktur / Director
Prasetyo Aji
Direktur / Director
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
HEAD OFFICE & FACTORY : JL. ANCOL IX/5, ANCOL BARAT, JAKARTA, 14430, INDONESIA, PO BOX : 4344 / JKTF PHONE : (62-21) - 6904041 (HUNTING) FAX : (62-21) - 6904128 (GENERAL) : 6900470 (EXPORT) ; 6918709 (PROJECT & MARKETING), 6911928 (DOMESTIC) ; 6900716 (SAFETY GLASS SALES)
SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk STATEMENT LETTER OF THE BOARD OF DIRECTORS REGARDING RESPONSIBILITIES UPON FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2009 AND 2008 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
Kami yang bertandatangan di bawah ini:
We, the undersigned below:
1. Nama Alamat Kantor
Masato Oe Jl. Ancol IX/5, Ancol Barat, Jakarta 14430 Apartemen Four Seasons, Jl. Setiabudi Tengah, Jakarta Selatan 6904041 Presiden Direktur
1. Name Office Address
Samuel Rumbajan Jl. Ancol IX/5, Ancol Barat, Jakarta 14430 Jl. Sukodami II/2 RT/RW 002/007, Kel. Manyar Sabrangan, Kec. Mulyorejo, Surabaya 6904041 Wakil Presiden Direktur/ Direktur Keuangan
: :
Alamat Domisili
:
Nomor Telepon Jabatan
: :
(sesuai Kartu Identitas)
2. Nama Alamat Kantor
: :
Alamat Domisili
:
Nomor Telepon Jabatan
: :
(sesuai Kartu Identitas)
Menyatakan bahwa:
: :
Domicile
:
Telephone No. Position
: :
2. Name Office Address
: :
(as per ID Card)
Domicile
:
Telephone No. Position
: :
(as per ID Card)
Stated that:
Masato Oe Jl. Ancol IX/5, Ancol Barat, Jakarta 14430 Four Seasons Apartment, Jl. Setiabudi Tengah, South Jakarta 6904041 President Director Samuel Rumbajan Jl. Ancol IX/5, Ancol Barat, Jakarta 14430 Jl. Sukodami II/2 RT/RW 002/007, Kel. Manyar Sabrangan, Kec. Mulyorejo, Surabaya 6904041 Vice President Director/ Finance Director
1. Bertanggungjawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan Perusahaan; 2. Laporan keuangan Perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum; 3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan Perusahaan telah dimuat secara lengkap dan benar; b. Laporan keuangan Perusahaan tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material; 4. Bertanggungjawab atas sistem pengendalian intern dalam Perusahaan.
1. Responsible for preparing and stating the Company’s financial statements; 2. The Company’s financial statements have been prepared and stated according to General Accounting Principles; 3. a. All information in the Company’s financial statements are completely and properly disclosed; b. The Company’s financial statements do not include improper material information or fact, and do not eliminate material information of fact; 4. Responsible to internal control system in the Company.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement is truly prepared
Jakarta, 30 Maret/March 2010
Samuel Rumbajan Wakil Presiden Direktur/Direktur Keuangan Vice President Director/Finance Director
Masato Oe Presiden Direktur President Director
CIKAMPEK FACTORY : l BUKIT INDAH INDUSTRIAL PARK, SEKTOR IA, BLOK J-L, CIKAMPEK, JAWA BARAT, INDONESIA PHONE : (62-264) - 351711 (HUNTING) ; FAX : (62-264) - 351710 SIDOARJO FACTORY : l TANJUNG SARI, TAMAN, SIDOARJO, 61257 JAWA TIMUR, INDONESIA, PO. BOX : 1481/SBY-SURABAYA PHONE : (62-31) - 7882383 (HUNTING) ; 7882135 ; FAX. (62-31) - 7882842 ; 7882149
Halaman ini sengaja dikosongkan This page was intentionally left blank
Siddharta & Widjaja
Registered Public Accountants
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk LAPORAN KEUANGAN / FINANCIAL STATEMENTS TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 / YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008
Halaman ini sengaja dikosongkan This page was intentionally left blank
Siddharta & Widjaja
Registered Public Accountants 33rd Floor Wisma GKBI 28, Jl. Jend. Sudirman Jakarta 10210 Indonesia
Telephone Fax
+62 +62 +62 +62
(0) (0) (0) (0)
21 21 21 21
574 574 574 574
2333 2888 1777 2777
Independent Auditor’s Report
Laporan Auditor Independen
No.: L.09 - 4324 - 10/III.29.001
No.: L.09 - 4324 - 10/III.29.001
The Shareholders, Board of Commissioners and Board of Directors PT Asahimas Flat Glass Tbk:
Para Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Asahimas Flat Glass Tbk: Kami telah mengaudit neraca PT Asahimas Flat Glass Tbk (“Perseroan”) tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, serta laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perseroan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami.
We have audited the accompanying balance sheets of PT Asahimas Flat Glass Tbk (“the Company”) as of 31 December 2009 dan 2008, and the related statements of income, changes in shareholders’ equity, and cash flows for the years then ended. These financial statements are the responsibility of the Company’s management. Our responsibility is to express an opinion on these financial statements based on our audits.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.
We conducted our audits in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall financial statement presentation. We believe that our audits provide a reasonable basis for our opinion.
Seperti dijelaskan pada Catatan 7 atas laporan keuangan, Perseroan telah membebankan rugi selisih kurs sebesar Rp 31,4 milyar dalam laporan laba rugi tahun 2008, yang menurut pendapat kami, seharusnya dibebankan dalam laporan laba rugi tahun-tahun sebelumnya agar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Jika rugi selisih kurs ini tidak dibebankan ke laporan laba rugi tahun 2008, laba bersih tahun 2008 akan bertambah sebesar Rp 22 milyar.
As described in Note 7 to the financial statements, the Company has included foreign exhange losses amounting to Rp 31.4 billion in the 2008 statement of income, which in our opinion, should be expensed in the prior years’ statement of income in order to conform with accounting principles generally accepted in Indonesia. If these foreign exchange losses were not charged to the 2008 statement of income, the 2008 net profit would increase by Rp 22 billion.
Menurut pendapat kami, kecuali untuk dampak dibebankannya rugi selisih kurs dalam laporan keuangan tahun 2008 seperti yang diuraikan dalam paragraf di atas, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Asahimas Flat Glass Tbk tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia
In our opinion, except for the effects on the 2008 financial statements of recording foreign exchange losses as discussed in the preceding paragraph, the financial statements referred to above present fairly, in all material respects, the financial position of PT Asahimas Flat Glass Tbk as of 31 December 2009 and 2008, and the results of its operations and its cash flows for the years then ended in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia.
PT. Asahimas Flat Glass Tbk Siddharta & Widjaja - Registered Public Accountans, an Indonesian partnership and a member firm of the KPMG network of independent member firms affiliated with KPMG International, a Swiss cooperative.
1 License No. : 437/KM.1/2009
Seperti dijelaskan pada Catatan 26 atas laporan keuangan, Perseroan memutuskan untuk menyajikan kembali laporan keuangan tahun 2008 untuk mengkoreksi kesalahan perhitungan atas kewajiban imbalan pasca-kerja.
As described in Note 26 to the financial statements, the Company decided to restate the 2008 financial statements to adjust error in the calculation of post-employment benefits obligation.
Siddharta & Widjaja Kantor Akuntan Publik/Registered Public Accountants
Dra. Tohana Widjaja, CPA Izin Akuntan Publik/Public Accountant License No.98.1.0194 Jakarta, 29 March 2010
Jakarta, 29 Maret 2010
Laporan keuangan terlampir tidak dimaksudkan untuk menyajikan posisi keuangan, hasil usaha dan arus kas sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di negara dan wilayah hukum selain Indonesia. Standar, prosedur dan praktek untuk mengaudit laporan keuangan tersebut adalah yang berlaku umum dan diterapkan di Indonesia.
The accompanying financial statements are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. The standards, procedures and practices to audit such financial statements are those generally accepted and applied in Indonesia.
PT. Asahimas Flat Glass Tbk
2
PT. Asahimas Flat Glass Tbk
3
PT. Asahimas Flat Glass Tbk
4
PT. Asahimas Flat Glass Tbk
5
PT. Asahimas Flat Glass Tbk
7
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk Jl. Ancol IX/5, Ancol Barat Jakarta 14430, INDONESIA Phone : (+62 21) 690 4041 Fax : (+62 21) 691 8820, 690 4128
www.amfg.co.id