2008 Hixen : High Performance Server with Xen Hypervisor Technology Inovasi Teknologi Server untuk Industri Kecil-Menengah berbasis Open Source di Indonesia
Hendarmawan Computer Science Brawijaya University Malang - Indonesia
28/2/2008
Hixen : High Performance Server with Xen Hypervisor Technology
Hixen : High Performance Server with Xen Hypervisor Technology, Teknologi Alternatif untuk Industri Kecil-Menengah berbasis Open Source di Indonesia Hendarmawan Ilmu Komputer - MIPA Universitas Brawijaya Malang
[email protected] ABSTRAK Kebutuhan akan server untuk menangani banyak layanan dibidang teknologi Informasi pada dunia industri menjadi sangat penting. Disisi lain, kebanyakan dari server sekarang ini, performasinya servisnya tidak lebih dari 15% saja (Ian Pratt, 2006). Hal ini menjadi pertanyaan peneliti bagaimana cara mengatasi permasalahan ini dengan mencoba sebuah teknologi baru. Penelitian dilakukan pertama dengan meningkatkan performasi dari server itu sendiri, akan tetapi hal tersebut tidak membuahkan hasil yang significant. Pada akhirnya IBM mencetuskan ide virtualisasi sistem operasi untuk mengatasi hal ini (Ian Pratt, 2006). Virtualisasi sistem operasi menjadi menarik dan banyak diteliti karena bisa menjawab pertanyaan terdahulu akan performasi sebuah server. Dengan teknologi virtualisasi ini ulilitas akan server bisa ditingkatkan sehingga performasi bisa meningkat secara significant, dan yang lebih menarik dari teknologi ini adalah kemampuannya mendukung platform mesin server yang berbeda, sistem operasi yang berbeda, dan banyak server di dalamnya, dimana setiap server bisa berbagi resource dengan server lainnya. Dunia industri banyak melirik teknologi ini karena selain keunggulan diatas, teknologi ini juga mampu menepis persepsi bahwa teknologi server mahal. Dengan teknologi virtualisasi jumlah kebutuhan akan komputer server bisa berkurang dan kebutuhan akan tempat menjadi lebih kecil. Keterbatasan resource server dan tempat sudah tidak menjadi permasalahan serius, sehingga mengurangi biaya operasional akan server yang selama ini sangat mahal menjadi sangat murah. Salah satu dari virtualisasi server adalah xen virtual machine yang bersifat open source dan menggunakan platform linux sebagai system operasinya. Penulis memilih teknologi ini karena xen memiliki kelebihan yang disebut hypevisor dimana memungkinkan setiap server dalam lingkungan xen berbagi resource hardware tanpa mengganggu resource server yang lain. Sistem operasi Linux dikenal dengan kemampuannnya menangani load kinerja yang tinggi, stabil, dan mempunyai sekuritas yang tinggi. Linux juga mempunyai kemampuan multitasking, kemampuan bekerja dalam waktu yang relatif lama secara terus menerus, dan juga relatif lebih aman dari gangguan yang disebabkan oleh virus, trojan, dan lain sebagainya. Banyaknya dokumentasi yang ada di internet dan dukungan langsung dari pengembang maupun komunitas Linux ditambah sifatnya yang open source dan gratis. Adanya bug maupun lubang keamanan yang barangkali ditemukan, bisa segera dilakukan patch baik oleh pengguna sendiri maupun memperoleh patch-nya dari pengembang maupun komunitasnya. Dalam karya ini penulis membuat sebuah model solusi server alternatif untuk industri kecil-menengah menggunakan teknologi virtualisasi XEN Hypervisor, selain itu penulis juga membuat desain system server dan implementasinya. Model ini penulis beri nama model Hixen . Dengan Hixen ini diharapkan bisa menjadi rujukan bagi banyak pihak pengguna teknologi server di Indonesia untuk menguji kelayakan teknologi ini sehingga bisa digunakan dalam implementasi teknologi server untuk industri skala kecil dan menengah. Kata kunci : hixen, xen, server, virtualisasi, teknologi hypervisor
1
Hixen : High Performance Server with Xen Hypervisor Technology
PENDAHULUAN Dunia Industri yang berbasis Teknologi Informasi mutlak menggunakan server dalam prosesnya. Disisi lain, kebanyakan dari server sekarang, performasinya servisnya tidak lebih dari 15% saja (xen white paper, 2006). Hal ini menjadi pertanyaan peneliti bagaimana cara mengatasi permasalahan ini dengan mencoba sebuah teknologi baru. Penelitian dilakukan pertama dengan meningkatkan performasi dari server itu sendiri, akan tetapi hal tersebut tidak membuahkan hasil yang significant. Pada akhirnya IBM mencetuskan ide virtualisasi sistem operasi untuk mengatasi hal ini (Ian Pratt, 2006). Virtualisasi sistem operasi menjadi menarik dan banyak diteliti karena bisa menjawab pertanyaan terdahulu akan performasi sebuah server. Dengan teknologi virtualisasi ini ulilitas akan server bisa ditingkatkan sehingga performasi bisa meningkat secara significant, dan yang lebih menarik dari teknologi ini adalah kemampuannya mendukung platform mesin server yang berbeda, sistem operasi yang berbeda, dan banyak server di dalamnya, dimana setiap server bisa berbagi resource dengan server lainnya. Dunia industri banyak melirik teknologi ini karena selain keunggulan diatas, teknologi ini juga mampu menepis persepsi bahwa teknologi server mahal. Dengan teknologi virtualisasi jumlah kebutuhan akan komputer server bisa berkurang dan kebutuhan akan tempat menjadi lebih kecil. Keterbatasan resource server dan tempat sudah tidak menjadi permasalahan serius, sehingga mengurangi biaya operasional akan server yang selama ini sangat mahal menjadi sangat murah. Xen Virtual Machine menggunakan Sistem Operasi berbasis Linux. Sistem operasi Linux dikenal dengan kemampuannnya menangani load kinerja yang tinggi, stabil, dan mempunyai sekuritas yang tinggi. Linux juga mempunyai kemampuan multitasking yang sama dengan Unix, kemampuan bekerja dalam waktu yang relatif lama secara terus menerus, dan juga relatif lebih aman dari serangan pihak-pihak yang tidak bertanggung- jawab ataupun gangguan-gangguan yang disebabkan oleh virus, trojan, dan lain sebagainya. Banyaknya dokumentasi yang ada di internet dan dukungan langsung dari pengembang maupun komunitas Linux ditambah sifatnya yang open source dan gratis, menyebabkan pengembangan dengan menggunakan sistem operasi ini lebih disukai. Adanya bug maupun lubang keamanan yang barangkali ditemukan, bisa segera dilakukan patch baik oleh pengguna sendiri maupun memperoleh patch-nya dari pengembang maupun komunitasnya. Penulis mencoba membuat sebuah model server yang berbasis Open Source menggunakan teknologi Xen virtual machine dengan performasi tinggi sehingga bisa menjadi alternatif bagi industri teknologi informasi khususnya untuk industri golongan menengah kebawah di Indonesia.
METODE PENDEKATAN/PELAKSANAAN 1. Pendekatan Penelitian Penelitian akan dilakukan menggunakan pendekatan penelitian Qualitative and Descriptive Research, dimana penelitian ini menekankan pada penelitian, pengumpulan data, analisis data dan interpretasi data. Pada dasarnya penelitian diskriptif merupakan penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data, dan biasanya menjabarkan suatu kasus atau kegiatan (Sekaran, 2003:374). 2.
Teknik Penelitian
Teknik penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data, mengolah data, dan menganalisa untuk kemudian dicari kesimpulan, sehingga mampu memberikan deskripsi tentang masalah yang sedang dianalisis. Sesuai dengan jenis penelitiannya, maka penulisan penelitian ini menggunakan teknik penulisan yang berkarakter kualitatif dengan menguraikan, menjabarkan, dan merangkai variablevariabel yang diteliti menjadi sebuah untaian kata-kata dalam setiap bagian pembahasan.
2
Hixen : High Performance Server with Xen Hypervisor Technology 3.
Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2007 sampai Agustus 2007 di Laboratorium Komputasi Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang – Jawa Timur. 4. Jenis data dan Teknik Pengumpulan data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer merupakan data penelitian yang diperoleh peneliti secara langsung (Sekaran, 2003). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara: a. Mengumpulkan data Mencatat data variabel dalam penelitian yang akan dilakukan. b Studi Literatur Studi literatur merupakan cara pengumpulan data yang diperoleh dengan mengumpulkan berbagai sumber kepustakaan, baik berupa buku-buku, jurnal, laporan penelitian, dan lain sebagainya untuk ditelaah lebih lanjut sebagai bahan pendukung penelitian. c. Dialog, Diskusi, dan Konsultasi Metode ini dilakukan dengan cara melakukan konsultasi dengan pembimbing serta melakukan dialog maupun diskusi dengan sumber-sumber lain yang berkecimpung di dunia networking dan Sistem Operasi untuk memperoleh solusi pengambilan data dan metode pengujian yang efektif. 5.
Metode Penelitian
Penelitian ini akan dimulai dengan pembuatan rancangan model server sesuai dengan kebutuhan dari server. Langkah selanjutnya adalah pembuatan desain sistem server dengan model Hixen High Performance Server dan Langkah terakhir adalah Mengimplementasikan pemanfaatan teknologi Xen Hypervisor untuk pembuatan Hixen High Performance Server. Penulis mencatat data-data yang diperoleh melalui percobaan menggunakan teknologi XEN™ Virtual Machine Monitor sesuai model percobaan yang telah dijabarkan pada desain dan metode implementasi server. Kemudian melihat faktor-faktor yang muncul pada setiap penelitiaan yang ada sebagai bahan pertimbangan, kemudian dievaluasi untuk dirumuskan kesimpulan.
HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Native vs Virtualisasi Dewasa ini hal yang menjadi isu penting tentang teknologi server adalah tentang performasi server itu sendiri. Teknologi server dengan model native menjadi tren untuk menjawab permasalahan tentang performasi tersebut. Berdasarkan penelitian sebelumnya kebanyakan dari server sekarang ini, performasinya servisnya tidak lebih dari 15% saja (Ian Pratt, 2006). Hal ini menjadi pertanyaan peneliti bagaimana cara mengatasi permasalahan ini dengan mencoba sebuah teknologi baru. Penelitian dilakukan pertama dengan meningkatkan performasi dari server itu sendiri, akan tetapi hal tersebut tidak membuahkan hasil yang significant. Gambar 1 menunjukkan ilustrasi topologi native server.
3
Hixen : High Performance Server with Xen Hypervisor Technology
Gambar 1 Topologi Native Server ( sumber: hendarmawan, 2007 )
Topologi native mahal karena memerlukan tempat yang luas, juga biaya pembelian serta perawatan yang tidak sedikit, dimana satu layanan membutuhkan satu PC server. Dan ternyata dengan biaya yang tidak sedikit itu performasinya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Sehingga muncullah pemikiran dan penelitian bagaimana caranya mengoptimalkan kinerja server serta mengurangi biaya pengadaan serta maintenance server yang begitu tinggi. Penelitian-penelitian dari berbagai kalangan membuahkan hasil, dengan munculnya teknologi virtualisasi yang diawali oleh IBM (Ian Pratt, 2006). Teknologi ini menjadi menarik dan di teliti ole banyak ahli dari berbagai kalangan mulai dari institusi sampai industri, sehingga muncul berbagai macam tipe virtualisasi. Salah satu dari virtualisasi server adalah xen virtual machine yang bersifat open source dan menggunakan platform linux sebagai system operasinya. Penulis memilih teknologi ini karena xen memiliki kelebihan yang disebut hypevisor dimana memungkinkan setiap server dalam lingkungan xen berbagi resource hardware tanpa mengganggu resource server yang lain. Model server dengan menggunakan xen virtual machine seperti pada gambar 2.
Gambar 2 Topologi Virtual Server ( sumber: hendarmawan, 2007 )
Teknologi virtualisasi memungkinkan performasi server menjadi lebih optimal serta biaya yang dikeluarkan menjadi sangat murah. Pengusaha industri atau pengguna cukup menyediakan satu PC server dan didalam PC server tersebut terdapat beberapa server sekaligus sesuai dengan kebutuhan.
4
Hixen : High Performance Server with Xen Hypervisor Technology
4.2 Pembuatan Model Hixen High Performance Server Menurut penelitian sebelumnya dari xenoserver tahun 2007 dalam karyanya yang berjudul A Performance Comparison of Commercial Hypervisors menunjukkan bahwa untuk kinerja optimal dari sebuah server virtual adalah 4 virtual server didalamnya. Penulis membuat model virtualisasi dengan nama Hixen dengan menggunakan 1 buah PC server dengan buah server di dalamnya. Gambar 3 menggambarkan ilustrasi dari model Hixen.
Gambar 3 Topologi Virtual Server ( sumber: hendarmawan, 2007 )
4.3 Pembuatan Desain Sistem Server dengan Model Hixen High Performance Server Model Hixen ini menggunakan sistem operasi linux dan terdapat 4 server didalamnya. 4 server tersebut didasarkan kebutuhan industri kecil-menengah akan servis untuk kegiatan sehari-harinya. Servis yang biasa dibutuhkan diantaranya adalah penggunaan website untuk official site, ftp server untuk penyimpanan data, sql server untuk penyimpanan database, serta email server untuk servis email. Model ini seperti pada gambar 4 berikut.
Gambar 4 Model Hixen server (sumber: Hendarmawan, 2007)
5
Hixen : High Performance Server with Xen Hypervisor Technology
Desain system server xen dengan model Hixen bisa menjadi solusi alternatif bagi industri kecil – menengah dalam memenuhi kebutuhan akan teknologi server. Biaya investasi untuk pembelian server dan perawatan (maintenance) menjadi sangat murah. Performasi dari server sendiri bisa optimal dengan model ini.
4.4 Implementasi Hixen High Performance Server 4.4.1 Perangkat Lunak dan Perangkat Keras Penelitian A. Perangkat Lunak Perangkat lunak yang digunakan yang digunakan pada penelitian ini adalah : 1. Sistem operasi Linux Centos dengan kernel 2.6.15.1 2. Apache Apache merupakan perangkat lunak yang digunakan sebagai webserver. Perangkat lunak ini akan diinstalasi pada server yang berfungsi sebagai webserver. 3. VSFTPD Vsftpd merupakan perangkat lunak yang digunakan sebagai File Server. Perangkat lunak ini akan diinstalasi pada server yang berfungsi sebagai File Server. 4. My SQL My SQL merupakan perangkat lunak yang digunakan sebagai Database. Perangkat lunak ini akan diinstalasi pada server yang berfungsi sebagai Database. 5. Postfix Postfix merupakan perangkat lunak yang digunakan sebagai Email Server. Perangkat lunak ini akan diinstalasi pada server yang berfungsi sebagai email server. 6. Perangkat lunak untuk pembuatan grafik. B. Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan pada pengamatan ini adalah sebagai berikut : 1. Server Processor Intel Pentium® IV 2.6 GHz 1 GB RAM 80 GB HDD 1 buah ethernet card 2. PC Client Processor Intel Pentium® IV 2.6 GHz 256 MB RAM 80 GB HDD 1 buah ethernet card 3. Kabel UTP secukupnya untuk menghubungkan perangkat yang ada sesuai topologi yang diinginkan. 4. Switch 3Com 24 port.
6
Hixen : High Performance Server with Xen Hypervisor Technology
4.4.2 Perancangan Penelitian dengan model Hixen Model Hixen menggunakan system operasi linux dengan distro Centos 4 dan xen virtual machine monitor untuk teknologi servernya. Topologi perancangan model ini seperti pada gambar 5. Diasumsikan bahwa setiap perusahaan atau industri memiliki koneksi internet dan memiliki layanan server email, ftp, website, dan database. Untuk implementasi di lapangan bisa berubah sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau industri.
Gambar 5 Perancangan Hixen server (sumber: Hendarmawan, 2007)
Webserver dalam model Hixen server menggunakan Apache server, sedangkan untuk ftp server menggunakan vsftpd., database server menggunakan MySql dan email server menggunakan postfix. Semuanya merupakan program berlisensi GNU yang bersifat open source. Ilustrasi dari server ini seperti pada gambar 6 berikut.
Gambar 6 Perancangan Hixen dan c lient (sumber: Hendarmawan, 2007)
7
Hixen : High Performance Server with Xen Hypervisor Technology
Penggunaan Hixen bisa membantu pencapaian pemerataan teknologi server di seluruh aspek masyarakat informasi, tidak hanya kalangan industri kecil – menengah saja. Pada tahuntahun mendatang dimana teknologi mutlak diperlukan untuk memudahkan pekerjaan dan menghubungkan komunikasi dimanapun dan kapanpun berada melalui internet. Hixen mampu menjawab kebutuhan itu dengan integrasi layanan dari website, database, email, dan data seperti pada model implementasi Hixen pada gambar 7 berikut.
8
Hixen : High Performance Server with Xen Hypervisor Technology
FUTURE WORK 1. Industri kecil-menengah di Indonesia diharapkan bisa memanfaatkan teknologi virtualisasi dengan model Hixen untuk memenuhi kebutuhan akan teknologi server. 2. Pemerintah bisa memanfaatkan teknologi virtualisasi dengan model Hixen untuk pemerataan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia sehingga target mewujudkan masyarakat informasi pada tahun 2015 bisa terlaksana. REFERENSI Barham, Paul et al. 2003. Xen and the Art of Virtualization. ACM Symposium on Operating Systems Principles (SOSP), October 2003 http://www.cl.cam.ac.uk/netos/papers/2003-xensosp.pdf (Diakses pada tanggal 25 April 2007). Barham, Paul et al. 2003. Xen 2002. Technical Report UCAM-CL-TR-553, January 2003. http://www.cl.cam.ac.uk/TechReports/UCAM-CL-TR-553.pdf (Diakses pada tanggal 25 April 2007). Clark, Bryan et al. 2004. Xen and the Art of Repeated Research .FREENIX 2004 http://www.clarkson.edu/class/cs644/xen/files/repeatedxen-usenix04.pdf (Diakses pada tanggal 25 April 2007). Clark, Christopher et al. 2005. Live Migration of Virtual Machines describes our techniques for achieving low overhead migration of active virtual machines between physical hosts. published at NSDI 2005. http://www.cl.cam.ac.uk/netos/papers/2005-migration-nsdi-pre.pdf (Diakses pada tanggal 25 April 2007) Fraser, Keir. 2004. Safe Hardware Access with the Xen Virtual Machine Monitor, OASIS ASPLOS 2004 workshop. http://www.cl.cam.ac.uk/netos/papers/2004-oasis-ngio.pdf (Diakses pada tanggal 25 April 2007). Katriena, Flory. 2006. Kompilasi Kernel. http://pemula.linux.or.id/pengguna/kompile-kernel.html. (Diakses pada tanggal 25 April 2007). Milberg, Ken. 2007. Linux server virtualization services. http://searchsystemschannel.techtarget.com/tip/0,289483,sid99_gci1256512,00.html (Diakses pada tanggal 25 April 2007). Munandar, devi. 2006. Kernel Sebagai Mediator Antara Aplikasi Komputer Dan Perangkat Keras. http://www.informatika.lipi.go.id/kernel-sebagai-mediator-antara-aplikasi-komputer-danperangkat-keras.html (Diakses pada tanggal 25 juli 2007). Pratt, Ian et al. 2004. Ottawa Linux Symposium 2004 Presentation. gives an overview of Xen 2.0 http://www.cl.cam.ac.uk/netos/papers/2004-xen-ols.pdf (Diakses pada tanggal 25 April 2007).
9
Hixen : High Performance Server with Xen Hypervisor Technology Pratt, Ian. 2005. Xen Summit 3.0 Status Report, Cambridge April 2005 . Description and status report on the Xen 3.0 development. http://www.cl.cam.ac.uk/netos/papers/ian-status.ppt (Diakses pada tanggal 25 April 2007) Pratt, Ian. 2006. Ottawa Linux Symposium 2006 presentation. Gives an updated overview of Xen 3.0.3. http://www.cl.cam.ac.uk/netos/papers/2006-xen-ols.pdf (Diakses pada tanggal 25 April 2007) Pratt, Ian. 2007. Linux World 2005 Virtualization BOF Presentation. gives an overview of Xen 2.0, live migration, and the roadmap for Xen 3.0 and beyond. http://www.cl.cam.ac.uk/netos/papers/xenlwe2005-short.ppt (Diakses pada tanggal 25 April 2007) Sekaran, Uma. 2003. Research Methods for Bussiness. Illinois: John Willey & Sons. Inc.
10
Hixen : High Performance Server with Xen Hypervisor Technology
11
Model Hixen
IP Netmask Service Applikasi
: 10.10.10.1 : 255.255.255.0 : webserver : Apache webserver
IP Netmask Service Applikasi
: 10.10.10.2 : 255.255.255.0 : database server : My Sql
IP Netmask Service Applikasi
: 10.10.10.3 : 255.255.255.0 : data server : vsftpd
IP Netmask Service Applikasi
: 10.10.10.4 : 255.255.255.0 : mail server : postfix
Hixen : High Performance Server with Xen Hypervisor Technology
12
Dokumentasi
Webserver
Database Server
Hixen : High Performance Server with Xen Hypervisor Technology
13
Data Server
Email Server
Pendukung Karya
Hixen : High Performance Server with Xen Hypervisor Technology
BUKU Standar Operasional prosedur Hixen :
Paper Hixen :
Model Hixen :
CD Master & tutorial Hixen :
14
Hixen : High Performance Server with Xen Hypervisor Technology
15
Curriculum Vitae
Hendarmawan Computer Science Brawijaya University Address Phone Mobile E-mail
: Jl. Kerto Sentono No. 70 Malang, East Java Indonesia 65145 : +62 341 63 53 507 : +62 85 647 222 804 :
[email protected]
Educational History
Under Graduate Brawijaya University, Malang (September 2003 ) Major : Computer Science GPA : 3.44 (scale :4) Senior High School Senior High School (SMU) Negeri 1, Karanganyar Surakarta (2000 2003) Major : Science (IPA
Activities and Organization
2007 2006 2005 2005 2005 2005
Personal Interest
Founder and Chief of ISHARP (Internet for Senior High School Ambasador Development Program) Conseptor, Moderator and Most Web Design Competition (EWDC) East Java 2007 Chief of Networking Division Most (Mipa Official Site and Networking) (2005 - 2007) Staff Mathematic, Statistic, and Computer Science Organization (2005 - 2007) Conceptor PK2MABA ospek Mathematics and Science (MIPA)Faculty (2004 - 2005) Staff Eksekutif Mahasiswa (BEM) of Brawijaya University (2004 - 2005) Research & Development, Information Technology, Travelling, Art, Music, Sport, Idea, Writing, Design, Training, Entrepreneur
Hixen : High Performance Server with Xen Hypervisor Technology
Achievement
2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2003 2003
Young National Science and technology Award from Kemenegpora National Best ICT Result Research Award from Depkominfo National ICT Award of Best Research from Depkominfo Finalist Indonesia ICT Award (INAICTA), biggest Indonesia ICT event Best Student (Mahasiswa Berprestasi) of Brawijaya University as number 4 Best Student (Mahasiswa Berprestasi) of Science Faculty as number 1 Indonesia Sampoerna Best Student 2007 Gold medals from National Student Creativity Program (PIMNAS) 2007 Student Ambassador of National Leadership Program from Brawijaya University funded by DIKTI National Award of research from Depkominfo Award of Creatifity in Technology Program (PKMT) from DIKTI Award of Creatifity in Development Program (PKMM) from DIKTI 11 International Certified in Information Technology from www.brainbench.com (2005 - 2007) Scholarship from TPSDP (Technological and Professional Skill Development Sector Project) 2003-2007 Scholarship from PPA Brawijaya University (Oct 2003 Dec 2003)
NGO (Non Government Organization) 2007
Dream & Vision
16
Chief and Founder of ISHARP (Internet for Senior High School Student Ambassador Development Program ) Skill Developed and Responsibility : Build Concept and Method to ISHARP activities in order to against cybercrime for high school student in Indonesia and leading any project International Developer & Researcher Entrepreneur with the great team CEO of Business Organization Head Master & Chief of Business School CEO of ISHARP Foundation
Hixen : High Performance Server with Xen Hypervisor Technology
Research
2007 2007 2007 2007 2007 2007 2006
Analisys Performation xen virtual machine monitor Multicast, Ipv6 and Distance Learning with RR, VIC (Video Converence), RAT (Robust Audio Transmission) Broadband WIPAS (Wireless Internet Protocol Access System) technology. Zope Web Server and Content with Fedora core 6 VLAN ( Virtual Local Area Network) dan VTP (VLAN Trunking Protokol) Wifi HotSpot implementation dan security
Administration server with webserver (http server), ftp server, DNS server, samba server, database server (My Sql)
2006 2006 2006 2005 2005 2005
MRTG dan Squid SARG for reporting request access internet Bandwidth Linux Menggunakan HTB (Hierachical Token Bucket) dan CBQ (Class-Based Queueing) Bandwidth Limiter dan VPN server using Mikrotik Squid Access List for filtering packet Internet MySQL Replicaton technique Internet Telephony / VOIP (Voice Over Internet Protocol) with Open H323 Packet Filtering using pf for Open BSD Packet Filtering using iptable for linux
2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2006 2006 2006 2006 2007 2007 2007
International Certified of Cisco Routers Fundamentals International Certified of Network Technical Support International Certified of Network Security International Certified of Computer Technical Support International Certified of MS Windows Server 2003 International Certified of Computer Fundamentals As Master International Certified of Networking Concepts International Certified of Network Authentication International Certified of CCNA 2 (Cisco Certified Network Association) International Certified of CCNA 1 (Cisco Certified Network Association) International Certified of Linux Administation (General) International Certified of Linux Administation (RedHat) National Certified Wireless Administration Basic Global Extrim National Certified Management Program from dikti National Certified Leadership Program from Brawijaya Univesity
2006 2006
Certified Obtained
17
Hixen : High Performance Server with Xen Hypervisor Technology
Work Experience
18
Internship July Aug 2007
PT. PLN Persero tbk APJ Malang Junior Analyst Data Operation Center Skill Developed and Responsibility : Making Documentation, making Oracle Billing System analysis, Mapping Oracle Database Design.
System and Network Administration 2005 now
1. Gamezone Groups. Internet Café and Game Center Malang (2005) 2. Faculty of Mathematic and Natural Science, Brawijaya University Malang (2005 - now) 3. Mathematic Department, Brawijaya University 4. University of Islamic Balitar, Blitar Skill Developed and Responsibility : Maintenance of Servers (web, ftp, samba, proxy) and Network Activity Maintenance (internet connection, installation, trouble shooting) .
Computing Labs Mathematic Dept. 2005 now
Instructor of Programming and Computing, Computation Laboratory Mathematics Department Brawijaya University Skill Developed and Responsibility : Lecturing and teaching about Programming (C, C++, Pascal, Delphi, Java) Web programming (html, javascript, php & MySQL) and Microsoft Office (MS Word, Excel, Powerpoint, MS Pubisher)
Development and Chief and Founder of ISHARP (Internet for Senior High School Research Student Ambassador Development Program ) 2007 now Skill Developed and Responsibility : Build Consept and Method to ISHARP activities in order to against cybercrime for high school student in Indonesia and leading any project
Hixen © 2007 Hendarmawan.inc for Indonesian being