Weekly 19 Oktober - 23 Oktober 2015
BIRD
BURSA EFEK INDONESIA Closing (09/10/2015)
4.589,34
Closing (16/10/2015)
4.521,88
Perubahan
-67,46 (-1,47%)
Kapitalisasi Pasar (Rp tn) (16/10)
4.715
USD/IDR (09/10/2015—16/10/2015)
13.536-13.887
Support-Resistance (19/10-23/10)
4.457-4.613
Kombinasi rendahnya CPI September yang turun -0,2% (setelah Agustus naik 0,1%) serta data Empire State Index bulan Oktober yang terkontraksi di level -11,36 (sebelumnya terkontraksi di September di level 14,67), data Philly Fed Index bulan Oktober terkontraksi -4,5 serta penguatan Consumer Sentiment Index awal Oktober ke level 92,1 dari sebelumnya di September di level 87,2 menjadi faktor DJIA selama seminggu lalu mengalami penguatan sebesar +131,48 poin (+0,77%) sehingga dengan penguatan tersebut DJIA telah menguat selama tiga minggu berturut-turut.
BURSA GLOBAL Index DJIA
09/10
16/10
+/-
%chg
17.084,49
17.215,97
+131,48
+0,77
4.830,47
4.886,69
+56,22
+1,16
NIKKEI
18.438,67
18.291,80
-146,87
-0,80
HSEI
22.458,80
23.067,37
+680,57
+2,71
2.998,50
3.030,61
+32,11
+1,07
NASDAQ
STI
Dow Jones Index
Hang Seng Index
Kombinasi turunnya kinerja impor dan ekspor bulan September yang lebih besar dari consensus serta kejatuhan harga minyak mentah disaat market sedang keadaan jenuh beli menjadi faktor IHSG selama seminggu lalu turun sebesar -67,46 poin (-1,47%) disertai net sell asing sebesar Rp 144,3 miliar selama seminggu lalu. Dengan adanya net sell tersebut, year to date pelaku pasar membukukan net sell sebesar Rp 11,13 triliun.
HARGA KOMODITAS Komoditas
09/10
16/10
+/-
%chg
Nymex US/barrel
49,49
47,26
-2,23
Batubara US/ton
52,00
51,75
-0,25
-0,48
Emas US/oz
1.155,6
1.177,3
+21,7
+1,88
Nikel US/ton
10.500
10.590
+90
+0,86
Timah US/ton
16.150
15.925
-225
-1,39
2,42
2,40
-0,02
-0,83
2.217
2.302
+85
+3,83
Copper US/pound CPO RM/ton
-4,51
Oil
Gold
Perkiraan akan ditundanya rencana kenaikan Fed Fund Rate dari akhir tahun 2015 ke awal kuartal 1 tahun 2016 beserta membaiknya kinerja laporan keuangan kuartal 3 tahun 2015 beberapa emiten menjadi faktor Bursa Regional mengalami kenaikan seperti: Hangseng-Hongkong sebesar +608,57 poin (+2,71%) dan STI Singapore sebesar +32,11 poin (+1,07%) selama seminggu lalu.
1 www.mncsecurities.com
BIRD Weekly HOUSING AND EARNINGS REPORT EYED AFTER AUGUST DISAPPOINTED
Wall Street dalam pekan ini Setelah minggu lalu DJIA naik sebesar +0,77% didorong penguatan Consumer Sentiment Index awal Oktober ke level 92,1 dari sebelumnya di September di level 87,2 serta rebound-nya harga minyak Nymex +1,9% ke level $47,26 menjadikan DJIA naik 3 minggu berturut-turut, maka selain beberapa data ekonomi penting yang akan dirilis seperti: US Housing Starts, Bulding Permits, Existing Home Sales, Markit Manufacturing PMI serta China GDP, di tengah beberapa saham big caps yang akan merilis Laporan Keuangan Kuartal 3 Tahun 2015 seperti: IBM, Morgan Stanley, Boeing, Coca-Cola, McDonald's, Microsoft dan Freeport-McMoran. Upcoming US Economic Data yang diumumkan Senin (19/10) - Jumat (23/10) Monday Earnings: IBM, Morgan Stanley, Halliburton, Hasbro, Six Flags, Flextronics, Crown Holdings, Celanese NAHB survey Fed Gov. Lael Brainard on regulatory burden Tuesday Earnings: Travelers, United Technologies, Bank of NY Mellon, Lockheed Martin, Yahoo, VMWare, iRobot, Cree, Chipotle Mexican Grill, Chubb, Discover Financial, Tupperware, Pinnacle Financial, Brinker International, Canadian Pacific Railway, Omnicom, Harley-Davidson Housing starts New York Fed President William Dudley at market conference Fed Gov. Jerome Powell at market conference Fed Chair Janet Yellen makes welcoming remarks at ceremony Wednesday Earnings: Boeing, Coca-Cola, American Express, eBay, Abbott Labs, Biogen, Texas Instruments, Kimberly-Clark, Las Vegas Sands, General Motors, Credit Suisse, Owens Corning, St. Jude Medical, SanDisk, Norsk Hydro, Northern Trust, Angie's List, Manpower Group, SallieMae, Polaris, Morningstar, Raymond James Fed's Powell on panel on liquidity Thursday Earnings: 3M, Caterpillar, McDonald's, Amazon.com, Alphabet (Google), Microsoft, Daimler, Dow Chemical, Danaher, AT&T, Raytheon, Eli Lilly, Dr Pepper Snapple, Freeport-McMoran, Nasdaq OMX, PulteGroup, Sirius XM Radio, Under Armour, Southwest Air, Juniper Networks, Pandora, Union Pacific, Alaska Air, Dunkin Brands Initial claims FHFA home prices Manufacturing PMI Existing home sales Friday Earnings: Procter and Gamble, American Airlines, Autoliv, Cabot Oil and Gas, State Street, LM Ericsson, Tenneco, Lear, Citizens Financial, VF Corp. 2 www.mncsecurities.com
BIRD Weekly Top Picks (1)
PT Mayora Indah Tbk (MYOR) Last Price Target Price
Rp 28.025 Rp 32.500 (End of Year 2015)
Reasons:
•
Antusiasme pasar ekspor yang lebih tinggi ketimbang pasar lokal, membuat penjualan ekspor melonjak. Pasar ekspor terbesar perusahaan PT Mayora Indah Tbk. merambah ke China, India, Nigeria dan negara-negara kawasan Timur Tengah.
•
The Australian Bureau of Meteorology menunjukkan dalam surveinya, iklim internasional mengalami pemanasan hingga Maret 2016. Hal ini bisa mengakibatkan kekeringan dan meningkatkan sebagian harga bahan baku untuk Perseroan seperti yaitu gula , kopi , gandum dan CPO.
Kinerja 1H/2015 :
•
PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mencatatkan laba bersih pada Semester I 2015 sebesar Rp593,61 miliar atau Rp664 per saham, laba bersih tersebut melonjak 95,64% YoY (Year on Year) dibandingkan Rp303,93 miliar atau Rp340 per saham pada periode yang sama tahun 2014.
•
Porsi kontribusi penjualan ekspor semester I-2015 mampu melebihi target perseroan, kinerja perseroan pada Semester I 2015 tersebut didukung oleh pertumbuhan penjualan Perseroan pada Semester I 2015 sebesar 1,62% menjadi Rp7,54 triliun dari Penjualan pada periode yang sama tahun 2014 yaitu Rp7,42 triliun.
EPS 2015P PER 2015P PBV 2015P
Rp 1.055 30,80 x 6,17 x
3 www.mncsecurities.com
BIRD Weekly Top Picks (2)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) Last Price Target Price
Rp 5.125 Rp 5.300 (End of Year 2015)
Reasons:
•
Pertumbuhan pendapatan Perseroan yang berasal dari e-banking meningkat 54,2% mencapai Rp 817 miliar akhir September 2015, yang mana sudah mencapai 75% dari target fee-based income 2015 senilai Rp 1 triliun.
• •
Pemesanan ORI012 Perseroan tumbuh 81% dibandingkan ORI011. Perseroan menargetkan perusahaan BUMN sektor pertanian melalui mekanisme channeling untuk kredit KUR. Perseroan memiliki anggaran KUR Rp 3,2 triliun untuk tahun 2015.
Kinerja Q3/2015:
•
Sepanjang Kuartal 3 2015, penyaluran kredit Perseroan mencapai Rp 290,15 triliun atau naik 10,5% dari periode yang sama tahun 2014 sebesar Rp 262,58 triliun.
•
Pendapatan bunga bersih Kuartal 3 2015 sebesar Rp 18,7 triliun atau naik 14,1% dari Kuartal 3 tahun 2014 dengan nilai Rp 16,4 triliun.
•
Laba bersih Perseroan untuk kuartal 3 2015 turun 21% menjadi Rp 6 triliun dibandingkan periode yang sama senilai Rp 7,6 triliun. Hal ini dikarenakan terutama dengan adanya peningkatan beban kerugian penurunan nilai asset keuangan sebesar 90,7% dibandingkan Kuartal 3 2014.
• •
NIM naik 0,37% menjadi 6,5% dari 6,13% pada periode yang sama tahun 2014. NPL 2,83% untuk kuartal 3 2015, membaik dari Semester I 2015 yang sebesar 2,98%.
EPS 2015P PER 2015P PBV 2015P
Rp 431,4 12,29 x 10,92 x
4 www.mncsecurities.com
BIRD Weekly Top Picks (3)
PT BISI International Tbk (BISI) Last Price Target Price
RP 1.190 RP 1.515 (Target Price 12 Months)
Reasons:
•
Permintaan benih didukung kebijakan nasional tentang swasembada pangan dengan cukup besarnya subsidi jagung 16 ribu ton (1.120.000 ha) dan padi 65.000 ton per tahun. Selain itu, pemerintah juga memberhentikan sementara impor jagung dan menetapkan harga jagung yang akan mengontrol suplai komoditas ini. Dukungan serupa juga diperkirakan akan terus berlanjut dalam beberapa tahun mendatang.
•
BISI mempunyai daya saing yang lebih unggul dibanding kompetitor dengan memiliki research dan teknologi yang memproduksi benih unggulan, relasi yang kuat dengan konsumen serta memliliki merek dagang “Kapal Terbang” yang mendominasi di seluruh Indonesia.
•
Perseroan menerapkan sistem Zero Leverage ditengah adannya perlambatan ekonomi nasional maupun global. Meski terkesan konvensional, sistem hutang rendah / tanpa hutang tersebut berhasil menjaga margin keuntungan perseroan.
•
El-Nino berdampak pada keterlambatan masa tanam yang dapat membuat penjualan benih terlambat 1x masa tanam, namun dari sisi suplai, El-nino tidak berdampak pada pengurangan jumlah benih.
Kinerja 1H/2015 :
•
Sepanjang semester I 2015, BISI membukukan penjualan Rp 599 miliar, meningkat 23% dibandingkan periode yang sama 2014 sebesar Rp 467 miliar. Kenaikan terjadi seiring besarnya penjualan benih jagung dan padi yang masing-masing meningkat 88% dan 1.085% pada semester I 2015.
•
Laba usaha naik 301% menjadi Rp 119 miliar dibandingkan 1H14 sebesar Rp 29 miliar dengan margin laba usaha sebesar 19,9%.
•
Tingginya pertumnuhan laba usaha membuat laba bersih perseroan juga meningkat 383% menjadi Rp 98,7 miliar dari semester I tahun 2014 sebesar Rp 25,7 miliar.
EPS 2015P PER 2015P PBV 2015P
Rp 72 21,0 x 2,4 x
5 www.mncsecurities.com
BIRD Weekly
Edwin J. Sebayang
[email protected] Mining, Energy, Company Groups
Victoria Venny
[email protected] Telecommunication, tower, toll road
Sharlyta Lutfiah Malik
[email protected] Miscellaneous Industry, consumer, consumer related
Gilang A. Dhirobroto
[email protected] construction, cement, property
Yosua Zisokhi
[email protected] plantation, poultry
Rr. Nurulita Harwaningrum
[email protected] banking
Head of Research Ext.52233
Research Ext.52236
Research Ext.52303
Research Ext.52235
Research Ext.52234
Research Ext.52237
MNC Securities MNC Financial Center Lt 14—16 Jl. Kebon Sirih No.21—27 Jakarta 10340 Phone 021-29803111 Fax 021-39836857
Disclaimer This research report has been issued by PT MNC Securities It may not be reproduced or further distributed or published, in whole or in part, for any purpose. PT MNC Securities has based this document on information obtained from sources it believes to be reliable but which it has not independently verified; PT MNC Securities makes no guarantee, representation or warranty and accepts no responsibility to liability as to its accuracy or completeness. Expression of opinion herein are those of the research department only and are subject to change without notice. This document is not and should not be construed as an offer or the solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any investment. PT MNC Securities and its affiliates and/or their offices, directors and employees may own or have positions in any investment mentioned herein or any investment related thereto and may from time to time add to or dispose of any such investment. PT MNC Securities and its affiliates may act as market maker or have assumed an underwriting position in the securities of companies discusses herein (or investment related thereto) and may sell them to or buy them from customers on a principal basis and may also perform or seek to perform investment banking or underwriting services for or relating to those companies
6 www.mncsecurities.com