Weekly 03— 03—07 Maret 2014
BIRD
BURSA EFEK INDONESIA Closing (21/02/2014)
4.646,15
Closing (28/02/2014)
4.620,22
Perubahan
-25,93 (-0,56%)
Kapitalisasi Pasar (Rp tn) (28/02)
4.597,8
USD/IDR (21/02/2014—28/02/2014)
11.730—11.578
Support-Resistance (03—07/03)
4.510—4.640
Aksi profit taking yang dilakukan investor setelah IHSG overbought menjadi alasan IHSG selama 1 minggu turun -0,56% di tengah berlanjutnya capital inflow dan penguatan Rupiah. Tetapi IHSG selama 2 bulan (JanuariFebruari 2014) mencetak kinerja terbaik dibandingkan Bursa Regional lainnya karena naik +346 poin (+8,1%) yang juga diiikuti penguatan IDR atas USD YTD mencapai +5%.
BURSA GLOBAL Index
21/02
28/02
+/-
%
DJIA
16.103,3
16.321,71
+218,41
+1,36
NASDAQ
4.263,41
4.308,12
+44,71
+1,05
NIKKEI
14.865,67
14.841,07
-24,6
-0,17
HSEI
22.568,24
22.836,96
+268,72
+1,19
3.099,93
3.110,78
+10,85
+0,35
STI
Dow Jones Index
Hang Seng Index
Setelah DJIA di awal perdagangan naik +126 poin didukung membaiknya Consumer Confidence bulan Februari kelevel 81,6 (di atas data sebelumnya 81,2), Chicago PMI bulan Februari naik ke level 59,8 (di atas data Januari 2014 yakni 57) dan naiknya Pending Homes Sales bulan Januari +0,1% menjadi 95) di tengah US GDP Full Year 2013 menjadi 2,4% , tetapi memasuki sesi sore, DJIA terkena aksi profit taking menyusul berita negatif PJS President Ukraina, Oleksandr Turchynov, menuduh Rusia melakukan invasi militer di daerah Crimeria untuk memecah belah seperti dilakukan Rusia atas Georgia di 2008, sehingga DJIA hanya naik +49,06 poin (+0,3%) di level 16321,71 disertai kejatuhan The Vix -0,28% ditutup di level 14. Dengan kenaikan Jumat, selama 1 minggu DJIA +1,36%, tetapi selama Januari-Februari 2014 DJIA turun -1,54%.
HARGA KOMODITAS Komoditas Nymex US/barrel Batubara US/ton
21/02 102,32
28/02
+/-
%
102,59
+0,27
+0,26 +0,73
75,80
76,35
+0,55
Emas US/oz
1.323,6
1.321,6
-2
-0,15
Nikel US/ton
14.365
14.720
+355
+2,47
Timah US/ton
23.140
23.540
+400
+1,73
2.755
2.800
+45
+1,63
CPO RM/ton
Oil
Gold
Kombinasi komentar Janet Yellen atas US ekonomi dan tipisnya inventory menjadi faktor beberapa komoditas naik selama 1 minggu seperti: Oil +0,26%, Nickel +2,47%, Tin +1,73% dan CPO +1,91%. Sedangkan selama JanuariFebruari 2014 harga komoditas naik spt: Oil +4,24%, Gold +9,92%, Nickel +5,78%, Tin +4,97% dan CPO +5,26%.
1 www.mncsecurities.com
BIRD Weekly “MARKET MOVEMENT DEPENDS ON UKRAINE CRISIS AND EMPLOYMENT REPORT”
Wall Street dalam pekan ini Salah satu risiko terbesar yang sangat diperhatikan sepanjang minggu ini adalah perkembangan politik di Ukraina setelah di hari Minggu Pemerintah Ukraina memobilisasi tentaranya untuk persiapan PERANG bahkan meminta cadangan pasukan, setelah parlemen Rusia di akhir pekan melalui voting mengizinkan intervensi militer jika Presiden Rusia Vladimir Putin melakukannya untuk mempertahankan kepentingan Rusia di Ukraina. Keadaan di Ukraina akan semakin berbahaya jika militer Barat (khususnya pasukan Inggris dan AS) ikut terlibat dalam konflik tersebut seperti yang tercantum dalam Budapest Memorandum yang ditandatangani tahun 1994 dimana AS dan UK berjanji akan mempertahankan Ukraina jika terjadi Agresi Militer atas Ukraina. Minggu ini market juga akan "dibanjiri" data ekonomi penting untuk diperhatikan utamanya mengenai Tingkat Pengangguran AS yang diperkirakan mencapai 6,6% dan NFP diperkirakan mencapai 150.000 unit pekerjaan di samping Manufacuring PMI. Dari dala negeri tak kalah serunya setelah 1 minggu lalu IHSG turun -0,56%, dimana di awal pekan ini, Senin akan direleaase laporan ekonomi bulanan seperti: Inflasi bulan Februari diperkirakan 0,75%-8% serta data Suplus Perdagangan Januari yang akan lebih kecil, dibandingkan Desember, diperkirakan US$500 juta seiring hampir selesainya musim release laporan keuangan emiten FY 2013. Kami sarankan kepada investor MNC Securities untuk memperhatikan pasar Obiligasi dan nilai tukar IDR atas USD jika eskalasi di Ukraina meningkat dan terjadi perang maka yield oligasi dan USD akan naik karena investor akan mencari safe heaven currency yakni US Dollar. Upcoming US Economic Data yang diumumkan Senin (03/03) - Jumat (08/03) Mar 03 Earnings: Stratasys, Biomarin Pharma, MBIA, Rockwood Holdings Personal income Manufacturing PMI ISM manufacturing Construction spending Mar 04 Earnings: AutoZone, Bob Evans, Bank of Nova Scotia, Veeva Systems, ABM Industries, Insys Therapeutics Senate Banking confirmation hearing for Stanley Fischer for Fed vice chair and Lael Brainard as Fed governor Mar 05 Earnings: Brown-Forman, Hovnanian, PetSmart, Canadian Solar, Envision Healthcare, Semtech, WuXi Pharma Services PMI ISM nonmanufacturing Mar 06 Earnings: Costco, Joy Global, Kroger, Staples, Cooper Cos, Fresh Market, H&R Block, Finisar, Ciena European Central Bank rate meeting Initial claims Productivity and costs Factory orders Mar 07 Earnings: Foot Locker International trade Consumer credit 2 www.mncsecurities.com
BIRD Weekly Top Picks (1) PT TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM Tbk (PTBA) Last Price Target Price
Rp Rp 11.350 (Target Price end of year 2014)
Reason Proyeksi Kinerja Full Year 2013: Net Revenue turun -3% menjadi Rp 11,21 triliun; Operating Profit turun -40% menjadi Rp 2,15 triliun; Profit before tax turun -37% menjadi Rp 2,46 triliun; Net Profit turun -37% menjadi Rp 1,83 triliun; Cash & Cash Equivalent turun -26% menjadi Rp 3,34 triliun; Debt Equity Ratio menjadi 0,55x Gross Profit Margin menjadi 30,9% Operating Profit Margin menjadi 19,21% Net Profit Margin menjadi 16,29% ROE menjadi 24,18% ROA menjadi 15,64% Proyeksi Kinerja Full Year 2014: Net Revenue menjadi Rp 12,02 triliun; Operating Profit Rp 1,99 triliun; Profit before tax Rp 2,52 triliun; Net Profit Rp 1,91 triliun; BV Rp 3.277 EPS Rp 793 PER 14,32x PBV 3,46x
3 www.mncsecurities.com
BIRD Weekly Top Picks (2) PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk (LSIP) Last Price Target Price
Rp Rp 2.210 (Target Price End of Year 2014)
Reasons:
•
TBS yang diproses turun 13% menjadi 1,73 juta ton pada 2013 terutama disebabkan oleh penurunan TBS yang dibeli dari eksternal sekitar 29,7% menjadi 477 ribu ton karena Perseroan memperketat persyaratan kualitas TBS untuk meningkatkan rendemen.
•
Produksi karet pada tahun 2013 menurun dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 2,9% menjadi 12.736 ton terutama disebabkan oleh kondisi cuaca yang tidak mendukung di daerah Sumatera Utara serta aktivitas penanaman kembali sepanjang 2013.
•
Volume penjualan CPO pada 2013 meningkat 7,6% menjadi 440.999 ton disebabkan oleh peningkatan penggunaan persediaan sepanjang 2013.
Kinerja 2013:
•
Penjualan Perseroan di 2013 turun 1,85% menjadi Rp4,13 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp4,21 triliun.
•
Laba kotor di 2013 turun 25,44% menjadi Rp1,25 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,68 triliun.
•
Laba bersih Perseroan di 2013 turun 31,06% menjadi Rp769,49 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,12 triliun.
PER 2014P PBV 2014P EPS 2014P
17,68x 2,17x Rp125
4 www.mncsecurities.com
BIRD Weekly Top Picks (3) PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Last Price Target Price
Rp Rp 10.500 (Target Price End of Year 2014)
Reason • Perseroan terus berinovasi di bisnis retail dan menawarkan solusi pembayaran inovatif. E-money sebagai rebrand Mandiri prabayar yang terbit pada 15 Oktober 2012. Dapat digunakan untuk transaksi tol (jabodetabek), parkir (ISS parking), Bus (Trans Solo & Jogja), BSM (SPBU Pertamina), Retail Shop (Indomart, Alfamart, Alfamidi, Lawson, Superindo), Restoran (Solaria, Excelso, Es Teller 77). • Dengan jumlah rekening deposit 13,7 juta, Kredit 1,36 juta. Jumlah rekening baru (YTD) deposit sebesar 2,72 juta, pinjaman 521.341. Jumlah outlet dengan 1.909 cabang, 2.346 cabang mikro, 11.454 ATM. Transaksi EChannel dengan 992,2 juta YTD, Pertumbuhan 5,6%. • Pada tahun 2014 yakni dengan Memperkuat keunggulan di wholesale transaction, Menjadi bank pilihan nasabah di segmen retail payment & deposit, dan Meraih posisi #1 atau #2 dalam segmen retail financing. Kinerja 2013
•
Pendapatan Bunga Perseroan di 2013 naik 19,2% menjadi Rp35,4 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp29,7 triliun.
•
Laba kotor di 2013 naik 17,3% menjadi Rp18,83 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp16,04 triliun.
•
Laba bersih Perseroan di 2013 naik 17,4% menjadi Rp18,2 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp15,5 triliun.
PBV (x) CAR (%) NPL Gross (%) ROE (%) NIM (%)
2011 2.6 15.3 2.2 22 5.3
2012 2.5 15.5 1.87 22.6 5.46
2013 2.4 14.9 1.9 22.2 5.57
2014F 2.1 17.4 2.1 22 5.6
5 www.mncsecurities.com
BIRD Weekly IPO Process
PT Intermedia Capital Tbk Penawaran Umum Saham Tipe Saham
: Saham Biasa Atas Nama
Jumlah yang Ditawarkan
: 588.232.000 lembar saham
Harga Penawaran Pencatatan
: Rp 1.380—1930 / lembar saham : Bursa Efek Indonesia (BEI)
Penjamin Pelaksana Emisi Efek
: PT Ciptadana Securities dan PT Sinarmas Sekuritas
Jadwal IPO (sementara) Bookbuilding
: 28 Februari—7 Maret 2014
Masa Penawaran
: 20—21 Maret 2014
Tanggal Penjatahan
: 25 Maret 2014
Pencatatan di BEI
: 27 Maret 2014
Latar Belakang dan Kegiatan Usaha Perseroan Perseroan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2009 sebagai induk usaha dari salah satu lembaga penyiaran swasta yang bersiaran secara nasional di Indonesia, yaitu ANTV yang merupakan bagian dari kelompok usaha media VIVA. Dalam menjalankan usahanya, kelompok usaha media VIVA secara inovatif telah menerapkan strategi Tiga Pilar (Three Pillars Strategy) yaitu target yang spesifik (micro-targeting) untuk menghasilkan konten yang unik, biaya rendah dengan hasil yang tinggi dalam pengembangan konten dan memberikan pengalaman yang berkesan bagi penonton dalam rangka menuju konvergensi media.
Sesuai dengan strategi ini, Antv memposisikan dirinya secara berbeda di industri pertelevisian di Indonesia dengan menyediakan program acara keluarga seperti reality show, variety show, komedi, animasi, film nasional dan
internasional serta dokumenter melalui stasiun televisi FTA (free to air) miliknya. Siaran ANTV dapat diterima di 160 kota di Indonesia yang menjangkau sekitar 147 juta penduduk atau 61,0% dari total penduduk di Indonesia. Berikut ini adalah struktur perusahaan PT Intermedia Capital Tbk.
PT Intermedia Capital Tbk.
6 www.mncsecurities.com
BIRD Weekly IPO Process Konten merupakan kunci keberhasilan dalam industri media televisi, oleh karena itu Perseroan terus berupaya mengembangkan, mengakuisisi dan memproduksi konten-konten baru untuk menambah jumlah konten yang dimilikinya. Antv telah meningkatkan jumlah produksi in-house dari 48% di tahun 2008 menjadi 68% pada periode sembilan bulan yang berakhir tanggal 30 September 2013.
Berikut adalah tabel persentase konten yang diproduksi, dibeli dan dilisensikan oleh Perseroan untuk ANTV
(dalam persentase)
Produksi Beli Lisensi Total*
Jan-Sep 2012 68 8 21 97
2012 66 9 22 97
2011 65 9 21 95
2010 66 7 22 95
2009 61 9 24 94
2008 48 10 38 96
Sumber : Perseroan, September 2013
Keterangan : Konten yang diproduksi, dibeli dan dilisensikan memberikan kontribusi sebesar 94% - 97% dari keseluruhan konten yang ditayangkan oleh ANTV, selebihnya merupakan acara Advertiser Funded Program yang bertema iklan yang dipasok oleh pengiklan secara gratis.
Perseroan secara pasti terus meningkatkan basis pemasang iklan, yang terdiri dari 1.385 merek di tahun 2011. Tiga biro iklan utama Perseroan adalah PT Wira Pamungkas Pariwara, PT CS Media dan PT MPG Indonesia.
Sementara itu, Strategi Tiga Pilar yang dijalankan Perseroan mampu meraih hasil yang
baik. Hal ini ditunjukkan
dengan naiknya rating Program Animasi Antv. Program Animasi ANTV menempati posisi pertama sebagai program yang paling banyak ditonton di slot tayangnya. Berikut ini tabel rating dan share usia 5-9 tahun di waktu tayang 13.00-16.00 (access to primetime).
Rating dan Share Usia 5-9 tahun Rating Share ANTV 2.0 16.6 SCTV 1.9 16.0 TRANS 1.5 12.9 RCTI 1.4 11.7 TRANS7 1.1 9.4 MNCTV 1.1 9.2 IVM 0.8 6.9 GTV 0.5 4.6 TVONE 0.3 3.0 METRO 0.1 0.9 Sumber : Survei Nielsen, Jan-Sep 2013
7 www.mncsecurities.com
BIRD Weekly IPO Process Keunggulan Kompetitif Perseroan Perseroan memiliki beberapa keunggulan kompetitif sebagaimana berikut ini : 1.
Pembaruan konten yang ditayangkan ANTV
2.
Fokus yang kuat terhadap produksi in-house
3.
Kemampuan dalam meningkatkan efisiensi kegiatan operasional dan sinergi dalam kelompok usaha media VIVA
4.
Tim manajemen yang berpengalaman
Strategi Usaha Dalam melaksanakan kegiatan usahanya, Perseroan melakukan strategi usaha sebagai berikut. 1.
Meningkatkan keuntungan dan marjin laba dengan terus berfokus dalam memproduksi program in-house yang berkualitas
2.
Meningkatkan dan memperluas cakupan wilayah layanan siaran Perseroan secara berkelanjutn untuk menambah pangsa pemirsa dan meningkatkan pendapatan dari para pengiklan
Prospek Usaha Sampai dengan 30 September 2013, jumlah belanja iklan kotor yang dialokasikan pada televisi FTA adalah sebesar Rp 49,5 triliun. Jumlah tersebut mewakili 65% dari pasar iklan seluruh media, sehingga menjadikan pangsa pasar media televisi FTA tertinggi dibandingkan dengan media iklan lainnya. Kondisi tersebut ditopang oleh pertumbuhan PDB Indonesia sebesar 6,23% pada tahun 2012dan 5,81% pada 2013. Dengan tingkat pertumbuhan ekonomi tersebut, industri periklanan Indonesia di masa mendatang diperkirakan akan semakin membaik. Beberapa indikator berikut mendukung perkiraan prospek tersebut : 1.
Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden yang akan diadakan pada tahun 2014 akan meningkatkan belanja iklan di media.
2.
Potensi pertumbuhan rata-rata belanja iklan TV per tahun yang masih tinggi.
3.
Pasar domestik yang besar menjadi target pasar yang potensial.
4.
Indonesia menjadikan FTA sebagai media iklan termurah dibandingkan dengan media iklan lainnya, karena jangkauan FTA lebih luas dari media iklan lainnya.
Rencana Penggunaan Dana Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum ini setelah dikurangi dana atas penjualan Saham Divestasi dan biaya– biaya yang berhubungan dengan Penawaran Umum ini akan digunakan sebagai berikut : 1. 2.
Sekitar 80% akan digunakan oleh Perseroan dan Entitas Anak untuk belanja modal. Sekitar 10% akan digunakan oleh Perseroan dan Entitas Anak untuk pembayaran sebagian utang Perseroan kepada VIVA.
3.
Sekitar 10% akan digunakan untuk modal kerja Perseroan dan Entitas Anaka antara lain biaya operasional Perseroan seperti biaya gaji karyawan, sewa ruang kantor dan biaya lainnya.
Susunan Komisaris dan Direksi Perseroan Dewan Komisaris Komisaris Utama
: Anindya Novyan Bakrie
Komisaris
: Robertus Bismarka Kurniawan
Komisaris Independen
: Ilham Akbar Habibie
Direksi Direktur Utama
: Erick Thohir
Direktur
: RM. Harlin Erlianto Rahardjo
Direktur Tidak Terafiliasi : Juliandus A. Lumban Tobing
8 www.mncsecurities.com
BIRD Weekly IPO Process Komposisi Pemegang Saham Berikut ini performa struktur permodalan dan susunan pemegang saham sebelum dan setelah Penawaran Umum atas sebanyak 588.232.000 lembar saham yang dilaksanakan :
Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan & Disetor Penuh 1. PT Visi Media Asia Tbk 2. Ahmad Zulfikar Said 3. Masyarakat Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah Saham Dalam Portepel
Nilai Nominal Rp100 per Saham Sebelum Penawaran Umum Perdana Sesudah Penawaran Umum Perdana Jumlah Nilai Nominal % Jumlah Nilai Nominal % Saham (Rp) Saham (Rp) 7,254,875,680 725,487,568,000 7,254,875,680 725,487,568,000
3,627,425,340
362,742,534,000
12,500 0
1,250,000 0
3,627,437,840
362,743,784,000
3,627,437,840
362,743,784,000
99.9997%
3,333,309,340
333,330,934,000
84.9997%
0.0003%
12,500 588,232,000
1,250,000 58,823,200,000
0.0003% 15.0000%
3,921,553,840
392,155,384,000
3,333,321,840
333,332,184,000
100%
100%
Sumber : Prospektus Awal PT Intermedia Capital Tbk., 2014
Kebijakan Dividen Berdasarkan UUPT dan Anggaran Dasar Perseroan, seluruh laba bersih Perseroan setelah dikurangi penyisihan untuk cadangan wajib dapat dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen, kecuali ditentukan lain dalam RUPS. Perseroan hanya dapat membagikan dividen apabila saldo laba ditahan Perseroan positif. Penetapan jumlah dan pembayaran dividen di kemudian hari atas saham, jika ada akan bergantung pada faktor-faktor berikut, termasuk : 1.
Hasil operasional, arus kas dan kondisi keuangan perseroan
2.
Pembayaran dividen tunai dari Entitas Anak kepada Perseroan
3.
Rencana pengembangan usaha Perseroan di masa yang akan datang dan
4.
Faktor lainnya yang dianggap penting oleh manajemen Perseroan.
Dengan memperhatikan ketentuan tersebut di atas, Perseroan berencana untuk membagikan dividen kas sebanyak-banyaknya sampai dengan 40% dari laba bersih konsolidasi setelah menyisihkan untuk cadangan wajib mulai tahun buku 2014. Risiko Usaha Risiko-risiko yang material yang dihadapi Perseroan yang dapat mempengaruhi usaha Perseroan yaitu sebagai berikut : 1.
Risiko Penurunan Belanja Iklan
2.
Risiko Pembatasan Waktu Penayangan Iklan
3.
Risiko Ketergantungan Pendapatan Iklan pada Sektor Tertentu
4.
Risiko Persaingan Usaha
5.
Risiko Teknologi
6.
Risiko Ketergantungan pada Biro Periklanan
7.
Risiko Tidak Diperolehnya Lisensi Lembaga Penyiaran Swasta untuk Penyiaran Multipleksing Melalui Sistem Terestrial. 9 www.mncsecurities.com
BIRD Weekly IPO Process 8.
Risiko Kegagalan atau Kerusakan Fasilitas dan Peralatan Perseroan
9.
Risiko Ketidakpastian Terhadap Penafsiran dan Penerapan Peraturan di Bidang Penyiaran di Indonesia
10. Risiko Penegakan atau Pengenaan Sanksi yang Lebih Tegas Terhadap Aturan Sensor Penyiaran 11. Risiko Peraturan yang Membatasi Jangkauan Wilayah Layanan Siaran 12. Risiko Terkait dengan Peraturan Mengenai Sistem Stasiun Jaringan 13. Risiko tentang Ketenagakerjaan, Pemogokkan dan Pemutusan Hubungan Kerja Risiko Atas Kepemilikan Saham Perseroan : 1.
Risiko Tidak Likuidnya Saham Yang Ditawarkan
2.
Risiko Harga Saham yang Berfluktuasi
3.
Risiko Penjualan Saham di Masa Mendatang dapat mempengaruhi Harga Pasar Saham Perseroan
4.
Risiko Kemampuan Perseroan membayar dividen
5.
Risiko Investor tunduk pada beberapa pembatasan Hak Pemegang Saham Minoritas
Ikhtisar Laporan Keuangan dan Rasio Keuangan Neraca
(dalam miliar Rupiah)
Uraian JUMLAH ASET JUMLAH LIABILITAS JUMLAH EKUITAS JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS Sumber : PT. Intermedia Capital Tbk.
30-Sep 2013 1,013.80 359.40 654.40 1,013.80
2012 1,146.20 581.20 565.00 1,146.20
2011 1,157.90 636.40 521.50 1,157.90
31 Desember 2010 772.20 404.30 367.90 772.20
2009 488.80 169.20 319.60 488.80
2008 464.70 704.10 (239.40) 464.70
Laba Rugi
(dalam miliar Rupiah)
Uraian Pendapatan Usaha-neto Total Beban Usaha Total Laba (Rugi) Komprehensif Laba per saham dasar dan dilusian diatribusikan kepada pemilik entitas induk (dalam angka penuh) Sumber : PT. Intermedia Capital Tbk.
31 Desember 2011 2010 486.3 440.2 406.6 421.8
9 bulan 2013 633.2 459.9
9 bulan 2012 464.8 343.5
2012 610.8 472.8
89.0
96.8
43.5
153.6
48.3
(10.7)
-
245.455
266.990
119.859
423.562
133.105
(29.525)
-
2009 229.4 277.2
2008 1,869.0 580.0
10 www.mncsecurities.com
BIRD Weekly IPO Process Rasio Keuangan
2011
31 Desember 2012
2013F
Growth (%) Revenue EBITDA Net Profit
10.50 115.40 218.20
25.60 50.10 -71.70
37.70 40.70 198.90
Profitability (%) Operating margin EBITDA margin Net margin ROE ROA
16.40 23.40 31.60 29.50 13.30
22.60 27.90 7.10 7.70 3.80
24.20 28.50 15.50 18.70 12.60
Uraian
Leverage (x) Current Ratio Quick Ratio Debt to Equity Net Debt to Equity net Sumber : Perseroan dan Ciptadana Sekuritas
3.80 3.10 0.00 cash
2.30 1.90 0.00 net cash
1.70 1.30 0.00 net cash
Komentar: Berikut adalah tabel rasio keuangan antara emiten industri media yang listing di BEI dibandingkan dengan Perseroan.
*)
OPM = Operating Profit Magin (laba operasional / pendapatan)
**) NPM = Net Profit Margin (laba bersih / pendapatan)
Perseroan menggunakan buku September 2013 sebagai dasar valuasi. Per Kuartal III tahun 2013, Perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 633,2 miliar, meningkat 36,23% dari periode yang sama tahun 2012 sebesar Rp 464,8 miliar. Peningkatan tersebut dikarenakan berhasilnya penerapan strategi tiga pilar yang berkesinambungan. Namun laba bersih Perseroan mengalami penurunan sebesar 8,1% menjadi Rp 89 miliar dari sebelumnya Rp 96,8 miliar. Penurunan tersebut dikarenakan adanya dampak penerapan PSAK 50 dan 55 sehingga menyebabkan peningkatan rugi atas perubahan nilai wajar utang pihak berelasi. Dengan harga Rp 1.380—1.930 per saham, maka PER Perseroan sebesar 5,62— 7,86 kali dengan PBV sebesar 7,03-9,83 kali. Dari sisi rasio profitabilitas, Perseroan masih memiliki rasio di atas rata-rata industri yang menandakan bahwa Perseroan masih memiliki kinerja yang baik.
11 www.mncsecurities.com
BIRD Weekly
Edwin J. Sebayang
[email protected] Mining, Energy, Company Groups
Reza Nugraha
[email protected] Cement, Transportation, Infrastructure, Property
Dian Agustina
[email protected] Plantation, Pharmacy
Victoria Venny
[email protected] Telecomunication
Zabrina Raissa
[email protected] Banking
Head of Research Ext.260
Research Ext.261
Research Ext.262
Research Ext.263
Research Ext.264
MNC Securities MNC Tower Lt.4 Jl. Kebon Sirih No.17-19 Jakarta 10340 Phone 021-3922000 Fax 021-39836857
Disclaimer This research report has been issued by PT MNC Securities It may not be reproduced or further distributed or published, in whole or in part, for any purpose. PT MNC Securities has based this document on information obtained from sources it believes to be reliable but which it has not independently verified; PT MNC Securities makes no guarantee, representation or warranty and accepts no responsibility to liability as to its accuracy or completeness. Expression of opinion herein are those of the research department only and are subject to change without notice. This document is not and should not be construed as an offer or the solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any investment. PT MNC Securities and its affiliates and/or their offices, directors and employees may own or have positions in any investment mentioned herein or any investment related thereto and may from time to time add to or dispose of any such investment. PT MNC Securities and its affiliates may act as market maker or have assumed an underwriting position in the securities of companies discusses herein (or investment related thereto) and may sell them to or buy them from customers on a principal basis and may also perform or seek to perform investment banking or underwriting services for or relating to those companies
12 www.mncsecurities.com
BIRD Weekly MNC Tower - Jakarta Jl. Kebon Sirih No 17-19 Jakarta 10340 Telp. 021- 3928333 Fax. 021-3919930 HP. 0888 800 9138 Yelly Syofita
[email protected]
MANGGA DUA - Jakarta Arkade Belanja Mangga Dua Ruko No. 2 Jl Arteri Mangga Dua Raya Jakarta 10620 Telp. 021-6127668 Fax. 021-6127701 HP. 0812 910 0807 Yenny Mintarjo
[email protected] [email protected]
SURYO - Jakarta Jl. Suryo No. 20 Senopati Jakarta Selatan Telp. ( 021 ) 72799989 Fax. (021 ) 72799977 Suta Vanda Syafril
[email protected]
INDOVISION - Jakarta Wisma Indovision Lantai Dasar Jl Raya Panjang Z / III Jakarta 11520 Telp. 021-5813378 / 79 Fax. 021-5813380 HP. 0815 1650 107 Denny Kurniawan
[email protected] [email protected]
GAJAH MADA - Jakarta Mediterania Gajah Mada Residence Unit Ruko TUD 12 Jl. Gajah Mada 174 Telp. ( 021 ) 63875567 '( 021 ) 63875568 Anggraeni
[email protected]
TAMAN PERMATA BUANA - Jakarta Ruko Taman Permata Buana Jalan Pulau Bira D1 No. 26 Jakarta 11610 Telp. 021-5803735 Fax . 021-58358063 Kie Henny Roosiana
[email protected] [email protected]
KEMAYORAN - Jakarta Jl. Landasan Pacu Utara Selatan Blok A1, Kav 2 Apartemen Mediterania Palace, Ruko C/OR/M Kemayoran, Jakarta 10630 Telp. (021) 30044599 Ponirin Johan
[email protected]
KELAPA GADING - Jakarta Komplek Bukit Gading Mediterania Jl. Boulevard BGR Blok A/12 Kelapa Gading Barat Jakarta Utara 14240 Telp. 021-45842111 Fax . 021-45842110 Andri Muharizal Putra
[email protected] [email protected]
GANDARIA - Jakarta Jl. Iskandar Muda No. 9 A Arteri Pondok Indah (depan Gandaria City) Jakarta 12240 Telp. (021) 7294243, 7294230 Fax. (021) 7294245 A. Dwi Supriyanto
[email protected]
OTISTA - Jakarta Jl. Otista Raya No.31A Jakarta Timur Telp. (021) 29360105 FAX. (021) 29360106 Fauziah/Nadia Otista
[email protected]
SURABAYA GEDUNG ICBC CENTER JL. BASUKI RAHMAT 16-18 SURABAYA TELP. 031-5317929 HP. 0888 303 7338 ANDRIANTO WIJAYA
[email protected] [email protected]
Sby-Sulawesi Jl. Sulawesi No. 60 Surabaya 60281 Telp. 031-5041690 Fax. 031-5041694 HP. 0812 325 2868 Lius Andy H.
[email protected] [email protected]
MEDAN Jl. Karantina No 46 Kel. Durian, Kec Medan Timur Medan 20235 Telp. 061-6641905
MALANG Jl. Pahlawan TRIP No. 9 Malang 65112 Telp. 0341-567555 Fax. 0341-586086 HP. 0888 330 0000 Lanny Tjahjadi
[email protected] [email protected]
SOLO Jl. Dr. Rajiman 64 / 226 Solo Telp. (0271) 642722, 631662, 633707 Fax. (0271) 637726 Tindawati LY. Lennywati
[email protected]
Bandung Jl. Gatot Subroto No. 2 Bandung - 40262 Telp No. 022- 733 1916-17 Fax No. 022- 733 1915 Bismar / Dimas Panji
[email protected] [email protected]
MAGELANG Jl. Cempaka No. 8 B Komp. Kyai Langgeng Kel. Jurang Ombo, Magelang 56123 Telp. 0293-313338 0293-313468 Fax. 0293-313438 HP. 0888 282 6180 Deddy Irianto
[email protected]
SEMARANG Rukan Mutiara Marina No. 36 Lt. 2 Kav. 35 - 36 Semarang Telp. 024-76631623 Fax. 024-76631627 Widyastuti
[email protected]
DENPASAR Gedung Bhakti Group ( Koran Seputar Indonesia ) Jl. Diponegoro No. 109 Denpasar - 80114 Telp. 0361-264569 Fax. 0361-264563
MAKASSAR Jl. Lanto Dg Pasewang No. 28 C Makassar - Sulawesi Selatan Kompleks Rukan Ratulangi Blok. C12-C13 Jl. DR. Sam Ratulangi No. 7 Makassar - 90113 Telp. 0411-858516 Fax. 0411-858526 Fax. 0411 - 850913 Daniel R. Marsan email:
[email protected]
BATAM Hotel Nagoya Plaza Jl. Imam Bonjol No. 3-4 Lubuk Baja, Batam 29432 Telp. 0778-459997 Fax. 0778-456787 HP. 0812 701 7917 Manan
[email protected] [email protected]
Sentul - Bogor Jl. Ir. H. Djuanda No. 78 Sentul City, Bogor – 16810 Telp. 6221- 87962291 – 93 Fax. 6221- 87962294 Hari Retnowati
[email protected]
TEGAL Ahmad Yani No 237 Tegal Telp. 0283 - 335 7768 Fax. 0283 - 340 520 Tubagus Anditra/ Aprilia
[email protected]
PATI Jalan HOS Cokroaminoto Gang 2 No. 1 Pati – Jawa Tengah Telp (0295) 382722 Faks (0295) 385093 Arie Santoso
[email protected]
Semarang_Pojok BEI Univ Dian Nuswantoro Telp . (024) 356 7010 Gustav Iskandar
Semarang_Pojok BEI Universitas Stikubank Telp . (024) 841 4970 Gustav Iskandar
Balikpapan Jl. Jend Sudirman No.33 Balikpapan – Kaltim Tel. (0542) 736259
[email protected]
Bandar Lampung Jl. Brigjen Katamso No. 12 Tanjung Karang, Bandar Lampung 35111 Tel. (0721) 251238 DEALING Tel. (0721) 264569 CSO
[email protected]
Menado Jl. Pierre Tendean Komp Mega Mas Blok 1 D No.19 Tel. (0431) 877888 Fax. (0431) 876222
[email protected]
Jambi Jl. GR. Djamin Datuk Bagindo No.7 Jambi Telp : 0741-7554595/7075309 Jasman
Jl.
13 www.mncsecurities.com