Weekly 26 Oktober - 30 Oktober 2015
BIRD
BURSA EFEK INDONESIA Closing (16/10/2015)
4.521,88
Closing (23/10/2015)
4.653,15
Perubahan
+131 (+2,90%)
Kapitalisasi Pasar (Rp tn) (23/10)
4.888
USD/IDR (16/10/2015—23/10/2015)
13.536-13.608
Support-Resistance (26/10-30/10)
4.485-4.750
IHSG mengalami penguatan 2,90% atau 131,26 poin ke level 4.653 selama sepekan ini. IHSG menempati dua besar bursa saham dengan penampilan terbaik di Asia Pasifik setelah Indeks Nikkei 225 Jepang sebesar 2,92%. Pada saat yang sama, kurs rupiah selama sepekan justru terdepresiasi 0,59% dan menjadi urutan empat terburuk di kawasan Asia. Sejak awal tahun, kurs rupiah terdepresiasi 9,05% dan menjadi terburuk kedua setelah ringgit Malaysia yang anjlok 17,48%.
BURSA GLOBAL Index DJIA
16/10
23/10
+/-
%chg
17.215,97
17.647,70
+431,73
+2,50
4.886,69
5.031,86
+145,17
+2,97
NIKKEI
18.291,80
18.825,30
+533,50
+2,91
HSEI
23.067,37
23.151,94
+84,57
+0,37
3.030,61
3.068,46
+37,85
+1,29
NASDAQ
STI
Dow Jones Index
Hang Seng Index
Setelah minggu lalu DJIA naik +2,5% didorong Bank Sentral China yang secara tidak terduga memotong suku bunga sebesar 0,25% (ke 6 kalinya sejak November 2014 menjadi 4,35%) serta 3 emiten teknologi besar yakni: Microsoft, Amazon dan Alphabet membukukan kenaikan net profit di atas ekspektasi. Sementara minggu ini cukup sibuk karena selain data ekonomi yang akan dirilis cukup berat seperti: Durable Goods Orders, GDP Q3, FOMC Meeting serta sekitar 90 emiten akan merilis Laporan Keuangan Kuartal 3 tahun 2015.
HARGA KOMODITAS Komoditas
16/10
23/10
+/-
%chg
Nymex US/barrel
47,26
44,73
-2,53
-5,35
Batubara US/ton
51,75
52,15
+0,40
-0,77
Emas US/oz
1.177,3
1.164
-13,3
-1,13
Nikel US/ton
10.590
10.515
-75
-0,70
Timah US/ton
15.925
15.750
-175
-1,09
2,40
2,34
-0,06
-2,50
2.302
2.328
+26
+1,13
Copper US/pound CPO RM/ton
Oil
Gold
Setelah seminggu lalu IHSG naik +2,9% dan IDR -0,59% disertai Net Sell Asing Rp -1,12 triliun, sehingga YTD net sell asing Rp -10,01 triliun di tengah start awal released net profit emiten Q3/2015 yang kurang menggembirakan, minggu ini diperkirakan IHSG yang overbought akan bergerak dalam kisaran terbatas pada level 4.485-4.750 didorong naiknya DJIA dan EIDO di tengah kejatuhan harga komoditas seperti: Oil, Gold , Timah dan CPO sambil menunggu rilis laporan keuangan emiten.
1 www.mncsecurities.com
BIRD Weekly HEAVY ECONOMIC AND EARNINGS REPORTS
Wall Street dalam pekan ini Setelah minggu lalu DJIA naik +2,5% didorong Bank Sentral China yang secara tidak terduga memotong suku bunga sebesar 0,25% (ke 6 kalinya sejak November 2014 menjadi 4,35%) serta 3 emiten teknologi besar yakni: Microsoft, Amazon dan Alphabet membukukan kenaikan net profit di atas ekspektasi. Sementara minggu ini cukup sibuk karena selain data ekonomi yang akan dirilis cukup berat seperti: Durable Goods Orders, GDP Q3, FOMC Meeting serta sekitar 90 emiten akan merilis Laporan Keuangan Kuartal 3 tahun 2015. Upcoming US Economic Data yang diumumkan Senin (26/10) - Jumat (30/10) Monday Earnings: Xerox, Cheesecake Factory, Luxottica, Novocure, Rent-A-Center, Everest Re, Broadcom, Hartford Financial, Check Point Software Services PMI New home sales Tuesday Fed begins two-day meeting Earnings: Apple, Merck, Pfizer, Comcast, KKR, Twitter, Panera Bread, Coach, Novartis, UPS, Ford, DuPont, BristolMyers Squibb, Alibaba, Baxter, Airgas, Corning, Cummins, Canadian National Railway, Spirit Airlines, JetBlue, Restaurant Brands, TD Ameritrade, BE Aerospace, Reynolds America, Wyndham Worldwide Durable goods,Consumer confidence Wednesday Second day of Fed meeting Earnings: GlaxoSmithKline, Deutsche Bank, Fiat Chrysler, Mondelez, Volkswagen, Amgen, F5 Networks, GoPro, Marriott, Vertex, Anthem, Norfolk Southern, Northrop Grumman, Nintendo, Hershey, Yelp, Paypal, Valero Energy, Southern Co., Federal-Mogul, Generac, Timken, PG&E FOMC statement Thursday Earnings: Barclays, Royal Dutch Shell, MasterCard, Baidu, Starbucks, Sanofi, ConocoPhillips, Aetna, Air Products, Alexion, Delphi Automotive, Fortress Investment, Brunswick, NY Times, Johnson Controls, CME Group, Nokia, Praxair, Sherwin-Williams, Altria, Novo Nordisk, Ball Corp., Goodyear Tire, Pitney Bowes, Yamana Gold, Boston Beer, Outerwall, LinkedIn Jobless claims, Q3 GDP (Adv), Pending home sales Friday Earnings: Exxon Mobil, Chevron, Seagate, Brink's, CBOE Holdings, Rockwell Collins, Mylan Labs, Eldorado Gold, Public Service, Phillips 66, Pinnacle West, A-B Inbev, AbbVie, Colgate-Palmolive, CVS Health Personal Income, Employment Cost Index Chicago PMI Consumer sentiment 2 www.mncsecurities.com
BIRD Weekly Top Picks (1) PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) Last Price Target Price
Rp 7.325 Rp 7.500 (Target Price end of year 2014)
Kinerja Kuartal III Tahun 2015:
• • • • • • • • •
Net Revenue turun -3.36% menjadi Rp 2.96 triliun; Operating Profit turun -2.87% menjadi Rp 1.8 triliun; Net Profit turun -4.83% menjadi Rp 1.51 triliun; Debt Equity Ratio menjadi 0.70x Gross Profit Margin menjadi 28.22% Operating Profit Margin menjadi 17.12% Net Profit Margin menjadi 14.34% ROE menjadi 15.84% ROA menjadi 9.32%
Proyeksi Kinerja Full Year 2015:
• • • • •
Net Revenue menjadi Rp 13.73 triliun; Operating Profit Rp 1.85 triliun; Profit before tax Rp 2.34 triliun; Net Profit Rp 1.61 triliun; BV Rp 3,277
3 www.mncsecurities.com
BIRD Weekly Top Picks (2) PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP ) Last Price Target Price
Rp 3.855 Rp 4.500 (Target Price End of Year 2015)
Reasons:
•
Perseroan telah mengantongi kontrak baru senilai Rp 16,96 triliun atau 62,8% dari target Rp 27 triliun hingga kuartal III 2015.
• •
Perseroan membukukan pertumbuhan kontrak baru sebesar 41,3% YoY pada kuartal III 2015. Perseroan akan masuk ke dalam bisnis energi sehingga menjadi salah satu andalan penghasilan baru. Perseroan berencana membentuk anak usaha baru yang bergerak di sektor energi. Perseroan menargetkan pembentukan anak usaha baru akan selesai pada awal kuartal II 2016.
•
Perseroan menngikuti tender pembangkit listrik yaitu PLTGU di Arun, Aceh dan PLTU di Kalimantan Barat. Masing-masing pembangkit listrik tersebut berkapasitas 2x100 Megawatt (MW).
•
Perseroan saat ini mengerjakan konstruksi pembangkit listrik berkapasitas 2x 200 MW di Provinsi Gorontalo. Target pengerjaan konstruksi pembangkit listrik tersebut adalah 1 tahun hingga 1,5 tahun.
•
Perseroan memperoleh kontrak baru dari proyek gas cogeneration plant yang berlokasi di lahan Petrokimia Gresik di Jawa Timur. Proyek tersebut menambah kapasitas uap produk pupuk milik PT Pupuk Indonesia Energi dan membantu kebutuhan listrik untuk produksi PT Petrokimia Gresik. Proyek ini akan dimulai pada akhir 2015 dengan durasi selama 22 bulan dan mulai dioperasikan pada 2017.
•
Perseroan akan menyiapkan belanja modal lebih dari Rp 2 triliun pada tahun 2016.
Kinerja Kuartal III Tahun 2015 :
•
Pendapatan Perseroan kuartal III 2015 naik 13,1% menjadi Rp 8,8 triliun dibandingkan kuartal III 2014 yang sebesar Rp 7,8 triliun.
•
Laba bersih Perseroan kuartal III 2015 naik 27,5% menjadi Rp 370 miliar dibandingkan kuartal III 2014 yang sebesar Rp 290 miliar.
EPS 2015P PER 2015P PBV 2015P
Rp 146 30,8 x 1,29 x
4 www.mncsecurities.com
BIRD Weekly Top Picks (3) PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Last Price Target Price
Rp 3.990 Rp 4.570 (Target Price End of Year 2015)
Reasons :
•
Jumlah menara Perseroan meningkat sebesar 11,1%, dari 10.939 lokasi di Kuartal II 2014 menjadi 12.156 lokasi di Kuartal II tahun 2015.
•
Penetrasi internet di Indonesia masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan negara lain di kawasan Asia, hal ini menyebabkan potensi pembukaan jaringan telekomunikasi khususnya berbasis internet masih terbuka lebar.
•
Kondisi geografis Indonesia dan rencana pengembangan infrastruktur pada tahun 2015 menjadi peluang bisnis industri menara di Indonesia.
•
Pada tahun 2015, Perseroan menargetkan akan meraup Pendapatan sekitar Rp 4.31 triliun – Rp 4.59 triliun dan EBITDA sekitar Rp 3,58 triliun – Rp 3,82 triliun
Kinerja Kuartal II Tahun 2015 :
•
Pendapatan pokok Perseroan mengalami peningkatan sebesar 12,04% menjadi Rp2,14 triliun dari pendapatan pada Kuartal II 2014 yaitu Rp1,91 triliun.
•
Laba bersih pada Kuartal II 2015 sebesar Rp473,26 miliar menurun sebesar 18,78% bila dibandingkan dengan laba bersih pada Kuartal II 2014 yaitu Rp582,70 miliar.
•
Beban Pokok Pendapatan mengalami kenaikan 3,82% dari Rp653,34 miliar menjadi Rp678,34 miliar, dan Beban usaha meningkat 18,75% dari Rp209,40 miliar menjadi Rp248,67 miliar, sedangkan Beban keuangan Perseroan menurun dari Rp324,44 miliar menjadi Rp266,78 miliar.
•
Aset pada Kuartal II 2015 mencapai Rp18,63 triliun,atau tumbuh 8,06%. Sedangkan Utang Perseroan mengalami peningkatan 7,23% dari Rp12,57 triliun menjadi Rp13,48 triliun.
EPS 2015P PER 2015P PBV 2015P
Rp 105,22 43,4x 10,0x
5 www.mncsecurities.com
BIRD Weekly
Edwin J. Sebayang
[email protected] Mining, Energy, Company Groups
Victoria Venny
[email protected] Telecommunication, tower, toll road
Sharlyta Lutfiah Malik
[email protected] Miscellaneous Industry, consumer, consumer related
Gilang A. Dhirobroto
[email protected] construction, cement, property
Yosua Zisokhi
[email protected] plantation, poultry
Rr. Nurulita Harwaningrum
[email protected] banking
Head of Research Ext.52233
Research Ext.52236
Research Ext.52303
Research Ext.52235
Research Ext.52234
Research Ext.52237
MNC Securities MNC Financial Center Lt 14—16 Jl. Kebon Sirih No.21—27 Jakarta 10340 Phone 021-29803111 Fax 021-39836857
Disclaimer This research report has been issued by PT MNC Securities It may not be reproduced or further distributed or published, in whole or in part, for any purpose. PT MNC Securities has based this document on information obtained from sources it believes to be reliable but which it has not independently verified; PT MNC Securities makes no guarantee, representation or warranty and accepts no responsibility to liability as to its accuracy or completeness. Expression of opinion herein are those of the research department only and are subject to change without notice. This document is not and should not be construed as an offer or the solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any investment. PT MNC Securities and its affiliates and/or their offices, directors and employees may own or have positions in any investment mentioned herein or any investment related thereto and may from time to time add to or dispose of any such investment. PT MNC Securities and its affiliates may act as market maker or have assumed an underwriting position in the securities of companies discusses herein (or investment related thereto) and may sell them to or buy them from customers on a principal basis and may also perform or seek to perform investment banking or underwriting services for or relating to those companies
6 www.mncsecurities.com