UPAYA PENINGKATAN INVESTASI INDONESIA DI MYANMAR MELALUI DIPLOMASI EKONOMI PASCA DEMOKRATISASI MYANMAR (2011-2013) Ruth Mona Patricia1), Sukma Sushanti2), Ni Wayan Rainy Priadarsini3) 1,2,3) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana Email:
[email protected]¹,
[email protected]²,
[email protected]³
ABSTRACT This research is attempting to describe the Indonesia’s economic diplomacy to Myanmar after Myanmar’s democratic transition, in an effort to increase Indonesia’s investment in Myanmar. This qualitative-descriptive research uses the concept of democratization, economic diplomacy, and foreign direct investment (FDI) in explicating the research’s result. The initiation of Indonesia’s investment in Myanmar was based on the close bilateral relationship between the two countries, especially during the time when Myanmar was transitioning into a democratic country in 2011. Indonesia, through its BUMN, conducts various economic diplomacy efforts to invest in Myanmar including work visits, assessment of cooperation, permit or proposal application, administrative management, tender, MoU draft discussion, correspondence cooperation, direct observation on Myanmar’s market, and many others. However, not all of the efforts run smoothly; many obstacles must be overcome. Indonesia’s economic diplomacy efforts between 2011-2013 have increased Indonesian investment value in Myanmar from US$ 241,3million to US$ 600 million. Keywords: Economic Diplomacy, Foreign Direct Investment, Democratization
1.
Indonesia,
PENDAHULUAN
dan
Indonesia Kedekatan hubungan bilateral Indonesia
adalah
salah
(Situmorang, 2012). Ketika Jenderal Ne Win
satu
sebagai pimpinan militer Myanmar mengubah
negara yang turut mendesak diadakannya Conference
on
Indonesia
Affairs
ideologi Myanmar menjadi sosialis, hubungan
pada
Indonesia dan Myanmar pun masih tetap
penyelenggaraan Asian Relation Conference
terjalin meskipun tidak terlalu intensif, ditandai
di New Delhi tahun 1947 yang mengutuk
dengan
agresi militer Belanda dan mendesak agar
pembukaan
Besar
Republik
Indonesia
pemimpin
membuat Indonesia senantiasa berupaya aktif dalam proses penyelesaian (part of solution)
di
di Myanmar, dengan mendukung proses
Myanmar saat ini (Yani & Sunu, 2007).
demokratisasi di Myanmar dan rekonsiliasi
Myanmar juga senantiasa mendukung posisi
nasional
1
kedua
Kedekatan hubungan dengan Myanmar
Indonesian
Office di Yangon yang menjadi cikal bakal Kedutaan
kunjung
Sunu, 2007).
Pada tahun yang sama, Myanmar juga izin
saling
negara dalam beberapa kesempatan (Yani &
Belanda segera menarik diri dari Indonesia.
memberikan
penghapusan
berkembang di berbagai forum multilateral
perjuangan mempertahankan kemerdekaan Myanmar
menyuarakan
dengan
kolonialisme serta hak pembangunan negara
dan Myanmar telah dimulai pada masa
Indonesia.
bersama-sama
Myanmar,
serta
mengurangi
keterisolasian
Myanmar
dari
komunitas
pendukung ekonomi seperti pelabuhan, jalan,
internasional (Sasongko, 2014). Myanmar pun
irigasi,
mempercayakan Indonesia sebagai fasilitator
perumahan. Pada sektor Telekomunikasi,
dari
ini
Myanmar juga masih memiliki keterbatasan
dan
jaringan telepon untuk menjangkau pedesaan.
kedekatan hubungan kedua negara, dan juga
Hal ini terlihat dari jumlah pengguna telepon
pengalaman yang dimiliki Indonesia menuju
di
negara demokratis, khususnya keterkaitannya
populasi. Selain hal di atas, Myanmar masih
dengan
memiliki banyak potensi di sektor lainnya
proses
dikarenakan
demokratisasinya. latar
belakang
reformasi
di
Hal
sejarah
tubuh
militer
(Situmorang, 2014).
bangunan
Myanmar
perkantoran
sebesar
4,28%
dari
dan
total
yang dapat dikembangkan.
Oleh pemerintah Indonesia, dukungan
Pemerintah
Myanmar
mulai
terhadap proses demokratisasi Myanmar dan
mempromosikan pengembangan industrinya
segala
hubungan
dari sumber alamnya yang melimpah dan
bilateralnya dengan Myanmar di bidang politik
membuat UU investasi asing (FDI) baru yang
tersebut ternyata dipandang perlu untuk
mengurangi pembatasan aktivitas ekonomi
diimbangi
ekonomi
bagi pihak asing (KBRI Yangon, 2015).
memperjuangkan
Kebijakan yang dibuat oleh Myanmar tersebut
kepentingan ekonominya. Diplomasi ekonomi
semakin membuka peluang bagi penetrasi
menjadi sesuatu yang perlu karena segala
investasi
bentuk politik dan kebijakan luar negeri
pembangunan di Myanmar.
pencapaian
dalam
dengan
Indonesia
diplomasi
guna
asing
yang
berguna
bagi
Indonesia serta relasinya dengan negara
Posisi Indonesia yang menguat di mata
yang lain tentunya akan berfokus pada
Myanmar pasca demokratisasi Myanmar serta
kepentingan
salah
berbagai peluang kerjasama ekonomi yang
satunya adalah kepentingan ekonomi. Hal ini
muncul yang kemudian menjadi motivasi bagi
berhubungan dengan strategi pencapaian
Indonesia untuk memperoleh keuntungan
tujuan kepentingan nasional yang tercantum
ekonomi dari hubungan bilateralnya dengan
dalam visi politik luar negeri Indonesia, yaitu
Myanmar,
“memajukan kepentingan nasional melalui
investasi. Selain karena keuntungan ekonomi
diplomasi total” (Suripto, 2012).
yang dihasilkannya, penanaman investasi
nasional
Indonesia,
khususnya
melalui
bidang
Pasca berdemokrasi dan membuka diri,
juga sangat dibutuhkan oleh negara yang
Myanmar menyadari potensi sumber daya
baru saja berdemokrasi untuk membangun
alamnya yang melimpah dalam berbagai
negaranya
sektor
internasional.
yang
pengembangannya
belum
dimaksimalkan, seperti sektor pertambangan, perikanan,
terisolasi
dari
dunia
Peningkatan nilai investasi Indonesia di
pertanian,
Myanmar mulai terlihat, hal ini didasarkan dari
Myanmar
data nilai investasi Indonesia di Myanmar
mempunyai hasil tambang yang beragam
pada tahun 2011 dan 2013. Nilai investasi
serta masih terbatas dalam pembangunan
Indonesia di Myanmar sampai akhir tahun
infrastrukturnya,
2011 tercatat 241,3 juta US$, sementara pada
telekomunikasi,
manufaktur,
setelah
dan
lain-lain.
khususnya
sarana
2
akhir
tahun
berhasil
Afrika Selatan sudah menjalin diplomasi
menanamkan investasi dengan total nilai 600
ekonomi yang cukup lama dengan China,
juta
Investasi
Taiwan, dan Hong Kong. Namun setelah
oleh
China mengeluarkan kebijakan “One China
perusahaan Indonesia yang mayoritas adalah
Policy”, hubungan ekonomi antara Afrika
BUMN. Keberhasilan investasi ini berada
Selatan dengan Taiwan dan Hong Kong
dalam bidang telekomunikasi, infrastruktur,
menjadi sulit dilakukan. Hal ini dikarenakan
pertambangan dan energi, industri, pertanian,
kebijakan China tersebut yang tidak mengakui
dan lain-lain (Lazuardi, 2014). Kenaikan
kemerdekaan
jumlah
Myanmar
sehingga hal ini menjadi rintangan tersendiri
sangat signifikan pada rentang waktu kurang
bagi Afrika Selatan untuk menjalin hubungan
lebih 3 tahun tersebut. Hal ini kemudian
ekonomi dengan kedua negara tersebut.
US$
2013
(Situmorang,
tersebut
berhasil
investasi
membuat
Indonesia
peneliti
2014).
ditanamkan
Indonesia
tertarik
ke
untuk
melihat
Hong
Kong
dan
Taiwan,
Afrika Selatan dalam Grimm, dkk (2013)
bagaimana langkah diplomasi ekonomi yang
disebutkan
dilakukan Indonesia ke Myanmar dibalik
ekonomi tersendiri dalam menyikapi kebijakan
peningkatan nilai investasi tersebut yang
“One China Policy” tersebut, yakni dengan
dilakukan
tidak
tepat
setelah
Myanmar
berdemokratisasi pada tahun 2011.
mempunyai strategi
ingin
melihat
diplomasi
permasalahan
yang
sedang terjadi dan tidak menghiraukan status pengakuan yang ada atas partner-partner
2.
ekonominya.
KAJIAN PUSTAKA
China
pada
mempermasalahkan
2.1.
akhirnya
strategi
tidak
diplomasi
ekonomi Afrika Selatan tersebut selama tidak
Tinjauan Pustaka
ada unsur politik yang dilakukan Afrika
Dalam tinjauan pustaka ini terdapat dua berkaitan
Selatan. China menganggap hal tersebut
dengan langkah diplomasi ekonomi suatu
sebagai kepentingan nasional masing-masing
negara untuk menjadikan negaranya sebagai
yang tidak menjadi masalah bagi kebijakan
mitra kerjasama dunia internasional. Yang
luar negeri China.
pembahasan.
kedua
Yang
meliputi
pertama
bentuk-bentuk
Penelitian
diplomasi
tersebut
mengenai
memberikan
ekonomi yang dapat dilakukan oleh suatu
gambaran
pentingnya
negara sebagai langkah dalam menyikapi
strategi diplomasi ekonomi yang tepat dalam
kondisi negara lain yang baru mengalami
menghadapi
proses demokratisasi.
global. Sementara itu penelitian ini berfokus
transformasi
sebuah
ekonomi
politik
yang
dari sudut pandang Indonesia yang ingin
berjudul “South African Relations with China
meningkatkan diplomasi ekonominya dengan
and Taiwan – Economic Realism and the
Myanmar dalam menyikapi perkembangan
‘One-China’
ekonomi politik yang terjadi di Myanmar,
Grimm
dkk.
dalam
Doctrine”
tulisannya
memperlihatkan
diplomasi ekonomi yang dilakukan oleh Afrika
dengan
Selatan dalam menanggapi kebijakan “One
langsung di Myanmar.
China Policy” yang dikeluarkan oleh China.
3
menanamkan
sejumlah
investasi
Seorang profesor dari The Paul H. Nitze
hanya mengambil perannya yang minimal
School of Advanced International Studies
dalam
bernama Karl D. Jackson menulis sebuah
mempengaruhi
tulisan berjudul Myanmar Awakening and U.S.
bilamana dari sisi Indonesia dalam melihat
National Interest. Jackson (2012) mengatakan
peluang mencapai kepentingan nasional saat
bahwa
proses
Myanmar berubah haluan menjadi demokrasi.
demokratisasi dan keadaan yang terjadi di
Penelitian yang terdahulu mendeskripsikan
Myanmar tersebut sebagai peluang yang
strategi-strategi yang diambil Amerika Serikat
terbuka bagi negaranya. Myanmar mengalami
terhadap Myanmar, yaitu mendukung upaya
perubahan yang signifikan ke arah yang
pembangunan
positif, reformasi demokrasi di Myanmar telah
ekonomi,
terjadi
terus
Sementara itu penelitian ini mendeskripsikan
berlanjut. Jika setelah melihat peluang ini
dengan lebih mendalam mengenai strategi,
tetap tidak ada respon lanjutan dari Amerika
peluang, dan hasil dari usaha pencapaian
Serikat
kepentingan
Amerika
dan
Serikat
trennya
terhadap
melihat
terlihat
Myanmar,
akan
maka
akan
hubungan
dengan
peneliti
untuk
Myanmar
politik,
melihat
dalam
maupun
nasional
Myanmar),
bidang
pembangunan.
Indonesia
yang
semakin memperkecil keuntungan yang akan
terkhusus hanya dalam bidang ekonomi, yang
didapat Amerika Serikat di saat negara-
berupa
negara lainnya sudah mencabut sanksi atau
Indonesia terhadap Myanmar dalam bentuk
embargo mereka terhadap Myanmar (Jackson
penanaman investasi asing langsung keluar
K. D., 2012). Terdapat beberapa strategi yang
(outward FDI) terhadap Myanmar.
peningkatan
diplomasi
ekonomi
dapat diambil oleh Amerika Serikat dalam menyikapi
dan
demokratisasi mencapai
mendukung
Myanmar
kepentingan
serta
nasional
2.2.
proses dalam
2.2.1. Demokratisasi
Amerika
Demokratisasi
Serikat yang dikemukakan oleh Jackson
sebuah
(2012), salah satunya yaitu Amerika Serikat
Myanmar
pada
Poin
saat
agar
Amerika
Serikat
adalah
dapat
Myanmar
yang
dapat
menandai
pergantian
pemerintahan
yang
(Huntington, 1993). Keseluruhan proses dari demokratisasi umumnya bersifat kompleks
Kesadaran akan kepentingan nasional
dan
yang akhirnya muncul dari Amerika Serikat momen
berkelanjutan.
demokratisasi
demokratisasi
terjadi
Di
dalam
beberapa
proses peristiwa
seperti berakhirnya rezim non-demokratis,
Myanmar (setelah selama ini Amerika Serikat
4
yang
pemilihan yang bebas, adil, dan terbuka
investasi luar negeri.
menyikapi
penting
pemerintah yang dipilih oleh rakyat dalam
sedang
bertumbuh dan terbuka lebar bagi masuknya
dalam
cepat
sebelumnya tidak dipilih oleh rakyat menjadi
mengambil kesempatan atau keuntungan dari perekonomian
yang
terjadinya demokratisasi di suatu negara
Myanmar dipimpin oleh junta militer. Hal ini dilakukan
perubahan
sebagai
(Meinardus, 2004).
sanksi ekonomi yang sebelumnya mereka kepada
bentuk
digambarkan
maupun perlahan menuju ke arah demokrasi
menghentikan sementara waktu kebijakan
jatuhkan
Kerangka Konseptual
bangkitnya rezim baru yang demokratis, dan
organisasi ekonomi internasional (Baranay,
berlanjut
2009).
pada
konsolidasi
sistem
yang
demokratis (Huntington, 1993).
Dalam
Myanmar baru saja mengalami proses
menyikapi
berdemokrasinya
demokratisasi dengan beralihnya rezim junta
berupaya
militer
ekonominya
kepada
rezim
demokrasi.
Proses
untuk
proses
Myanmar,
Indonesia
meningkatkan
diplomasi
dengan
Myanmar
yang
tersebut ditandai dengan terpilihnya Presiden
berjangka
U Thein Sein pada tahun 2011 melalui
berkelanjutan. Tujuan dari proses diplomasi
pemilihan
ekonomi yang dilakukan oleh Indonesia yaitu
umum
pemerintahan Republik
sehingga
demokrasi
Uni
terbentuk
pertama
Myanmar.
bagi
panjang
dan
yang
bersifat
untuk memaksimalkan keuntungan ekonomi
Pemerintahan
dalam
hubungan
bilateralnya
dengan
demokrasi Myanmar yang baru juga aktif dan
Myanmar,
giat dalam membuka hubungan yang baru
mengalami
dengan negara-negara lain, khususnya dalam
semakin membuka dirinya bagi masuknya
bidang hubungan ekonomi.
investasi
Penelitian ini mendeskripsikan bagaimana Myanmar
pasca
demokratisasi
mengingat proses
luar
Myanmar
telah
demokratisasi
negeri
untuk
dan
mendukung
pembangunan negerinya. Berbagai langkah
semakin
diplomasi
ekonomi
telah
dilakukan
oleh
membuka diri terhadap dunia internasional
Indonesia untuk dapat menanamkan modal
dan Indonesia dapat melihat hal ini menjadi
atau
suatu
Myanmar.
kesempatan
diplomasi
untuk
ekonominya
meningkatkan
dengan
investasi
di
Foreign Direct Investment (FDI) Foreign
atau FDI Indonesia di Myanmar.
penanaman
2.2.2. Diplomasi Ekonomi
Direct investasi
Investment asing
atau
langsung
merupakan arus modal internasional dimana internasional,
perusahaan dari suatu negara mendirikan
interaksi antar aktor atau pelaku ekonomi
atau memperluas perusahaannya di negara
dicapai melalui komunikasi, salah satunya
lain (Krugman & Obstfeld, 2004). Keberadaan
adalah dengan diplomasi. Pavol Baranay
investasi asing membantu suatu negara
(2009) mengatakan bahwa diplomasi ekonomi
penerima investasi dalam berbagai hal, yaitu
merupakan aktivitas resmi diplomatik yang
dalam proses industrialisasi, mengakumulasi
berfokus kepada tujuan kepentingan ekonomi
modal
suatu
menciptakan
negara
Aktivitas-aktivitas
politik
(FDI)
2.2.3. Investasi Asing Langsung atau
dapat meningkatkan nilai investasi langsung
ekonomi
langsung
Myanmar.
Diplomasi ekonomi Indonesia dilakukan untuk
Dalam
asing
dalam
internasional.
dan
pekerjaan
bagi
masyarakatnya sehingga dapat menaikkan
peningkatan ekspor; menarik investasi asing;
kegiatan perekonomian negara tersebut. Bagi
mengatur negosiasi, kongres, dan pameran;
negara penanam investasi, keuntungan yang
memberikan konseling dan layanan informasi;
didapat adalah meningkatnya keunggulan
partisipasi
kerja
mencakup
lapangan
ekonomi,
upaya
dan
ini
level
pembangunan
dalam
berbagai
5
komparatif
negara
tersebut
dalam
bekerja
perdagangan internasional. Menurut
Saputra
sama
dengan
perusahaan
lokal
Myanmar dalam membangun berbagai sektor dapat
investasi di Myanmar (joint ventures), bahkan
tipe
juga mengambil alih saham perusahaan lokal
berdasarkan arah aliran modal, target, dan
untuk dapat menjalankan investasinya di
motif.
Myanmar
diklasifikasikan
(2008),
menjadi
Berdasarkan
FDI
beberapa
arah
aliran
modal,
(mergers
and
acquisitions).
terdapat dua tipe FDI, yang pertama adalah
Indonesia pun terlihat mempunyai ke-empat
inward FDI atau FDI masuk, yaitu modal asing
motif FDI dalam penanaman investasi yang
yang diinvestasikan kepada kegiatan ekonomi
dilakukannya. Semua posisi Indonesia dalam
domestik, dan FDI keluar (outward FDI atau
klasifikasi FDI ini akan lebih terlihat di dalam
OFDI),
pembahasan dalam penelitian ini.
yaitu
modal
domestik
yang
diinvestasikan di luar negeri. Berdasarkan
3.
targetnya, FDI dapat diklasifikasikan sebagai greenfield
investment,
mergers
METODELOGI PENELITIAN Penelitian
and
ini
menggunakan
acquisitions (M&A), dan joint venture. Dan
penelitian
berdasarkan motif atau alasan melakukan
menjelaskan
investasi, yaitu: 1) untuk mendapatkan faktor
menganalisa upaya peningkatan diplomasi
produksi
(resource-
ekonomi Indonesia terhadap Myanmar pasca
seeking), 2) untuk mendapat akses yang lebih
demokratisasi Myanmar tahun 2011-2013.
dekat dengan pasar (market-seeking), 3)
Peneliti menggunakan sumber data sekunder
untuk mengurangi biaya serta meningkatkan
yang didapatkan dari sumber yang sudah
efisiensi dan produktivitas (efficiency-seeking)
ada, berbentuk buku, e-book, artikel dalam
setelah
jurnal ilmiah, conference paper, publikasi
yaitu
bahan
dilakukannya
baku
investasi
bermotif
deskriptif secara
sistematis
dan
pemerintah,
untuk mencegah penguasaan atas sumber
website resmi lembaga atau organisasi yang
daya oleh perusahaan pesaing (strategic
terkait. Teknik pengumpulan data di dalam
asset-seeking).
penelitian ini yaitu menggunakan metode
penelitian
ini,
dokumentasi
Indonesia
atau
laporan-laporan
dengan
resource-seeking atau market-seeking, dan 4)
Dalam
serta
kualitatif
desain
studi
dalam
kepustakaan,
digambarkan sebagai negara yang melakukan
kemudian dianalisa dengan menggunakan
FDI
dengan
kerangka konseptual dan disajikan dalam
menanamkan modal di Myanmar melalui
bentuk teks maupun tabel sehingga dapat
BUMN Indonesia. Indonesia tergolong dalam
memberikan
negara yang melakukan semua bentuk target
mengenai hal ini.
keluar
atau
outward
FDI,
FDI di Myanmar, karena BUMN Indonesia
4.
mengekspansi kegiatan bisnisnya dengan membentuk sebuah fasilitas operasional baru
menyeluruh
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Demokratisasi Myanmar Sebagai
di Myanmar yang juga mengambil tenaga
Momentum Investasi Indonesia di
kerja dari penduduk setempat (greenfield
Myanmar
investment), dan beberapa BUMN Indonesia
6
pemahaman
Masa-masa berkuasa junta militer selama
ini kemudian diterjemahkan menjadi investasi
kurang lebih 50 tahun membuat Myanmar
dengan nilai ekonomi. Melalui momen ini
terpuruk dalam berbagai bidang, khususnya
pemerintah Indonesia pun secara internal
dalam perekonomian, karena pemerintahan
mendorong dan menghimbau kepada badan
junta militer lebih mementingkan pengeluaran
usaha yang dimiliki negara atau BUMN
dalam
dibandingkan
(Badan Usaha Milik Negara) untuk mencoba
kesejahteraan dan pembangunan Myanmar
berekspansi dan berinvestasi di Myanmar
(Apriyanti, 2014). Hingga pada tahun 2011
(Saputra, 2012). BUMN Indonesia secara
saat Myanmar sedang berada dalam proses
perlahan
peralihan kekuasaan junta militer menuju ke
ekonominya dengan menanamkan investasi
arah
langsung ke berbagai sektor potensial di
bidang
militer
demokrasi,
penuh
Indonesia
untuk
berkomitmen
mendukung
proses
mulai
mengekspansi
kegiatan
Myanmar, seperti sektor perbankan, semen,
demokratisasi di Myanmar dan rekonsiliasi
dan infrastruktur (JPNN, 2012).
nasional Myanmar, serta terus berupaya mengurangi
keterisolasian
Myanmar
4.2.
dari
Potensi Investasi di Myanmar
Myanmar mempunyai berbagai potensi
komunitas internasional (Sasongko, 2014).
atau
Setelah beralih dari rezim junta militer
faktor-faktor
penarik
yang
dapat
kepada rezim demokrasi pada awal tahun
menciptakan peluang kerjasama investasi
2011, Myanmar berusaha untuk bangkit dari
antara Indonesia dengan Myanmar. Potensi
perekonomiannya
sumber daya alam Myanmar yang belum
yang
terpuruk
akibat
pemerintahan otoriter junta militer selama ini.
seluruhnya
Salah
yaitu
manusia yang cukup dengan upah tenaga
pemerintah Myanmar di bawah pemerintahan
kerja yang murah, lokasi pasar yang cukup
Presiden U Thein Sein merevolusi kebijakan
besar, serta sektor-sektor lain merupakan
mengenai investasi luar negeri, sehingga
peluang yang terbuka untuk dikembangkan
menyebabkan
oleh investor Indonesia. Selain itu, sektor-
satu
cara
yang
dilakukan
terbukanya
kesempatan
tereksplorasi,
sektor
termasuk
dapat
Myanmar umumnya sejenis dengan Indonesia
menanamkan modal yang dapat menjadi
seperti penanaman modal di sektor pertanian,
mesin penggerak bagi perekonomian dan
kehutanan, perikanan dan peternakan, energi
pembangunan Myanmar (CRI, 2013).
dan
Indonesia
untuk
yang
daya
sebesar-besarnya bagi investor luar negeri bagi
investasi
sumber
pertambangan,
ditawarkan
serta
oleh
pariwisata.
Kedekatan hubungan bilateral kedua
Tersedianya sumber daya alam yang belum
negara di bidang politik yang selama ini telah
tereksploitasi dan kesamaan kedua negara
terjalin
dalam sektor investasi menjadi motivasi kuat
juga
membuat
Indonesia
mulai
menyadari untuk mengimbanginya dengan
bagi
diplomasi
mengembangkan
kepentingan
ekonomi ekonomi
yang
tajam
nasional
guna
dari
Indonesia
sayapnya
ke
untuk
Myanmar
(Boy, 2014).
Indonesia
Myanmar
(Sambuaga, 2012). Investasi politik yang telah
memiliki
banyak
potensi
investasi yang terdapat di berbagai sektor,
dilakukan Indonesia dengan Myanmar selama
7
investor
seperti sektor komoditas, industri manufaktur,
memastikan
infrastruktur, pariwisata atau perhotelan, serta
terhadap ketentuan ketenagakerjaan atau
sektor telekomunikasi. Dari sekian banyak
perburuhan yang berlaku; (7) mendukung
sektor-sektor
adanya
di
Myanmar
yang
memiliki
tidak
adanya
tanggungjawab
pelanggaran
sosial
korporasi
potensi bagi masuknya investasi luar negeri,
(Corporate Social Responsibilities atau CSR);
hanya
yang
dan (8) melaksanakan transfer teknologi
untuk
(KBRI Yangon, 2015). Hadirnya Myanmar
Myanmar.
Investment Commision (MIC) merupakan hal
Sektor yang dituju oleh Indonesia untuk
yang positif dari reformasi ekonomi yang terus
penanaman investasi yaitu; sektor komoditas
dilakukan
bidang energi dan pertambangan, sektor
kepemimpinan Presiden U Thein Sein. Melalui
kelistrikan,
MIC
ada
dimanfaatkan menanamkan
transportasi,
beberapa oleh
sektor
Indonesia
investasinya
sektor sektor
di
telekomunikasi, industri
sektor
manufaktur,
Pemerintah
diharapkan
Myanmar
segala
hal
dibawah
mengenai
penanaman investasi luar negeri di Myanmar
sektor infrastruktur, dan sektor perbankan.
menjadi jelas dan teratur sehingga dapat lebih memacu masuknya modal atau investasi luar
4.3.
Kebijakan Investasi Pemerintah
negeri ke Myanmar.
Myanmar 4.4.
Myanmar membuat undang-undang
Analisa
Upaya
Diplomasi
khusus mengenai Foreign Direct Investment
Ekonomi Indonesia Terhadap Myanmar
(FDI)
dalam Peningkatan Investasi Indonesia
yang
disahkan
pada
tanggal
2
November 2012. Undang-undang ini dibuat
di Myanmar
agar dapat menarik lebih banyak investasi
Indonesia
secara
serius
telah
luar negeri masuk ke Myanmar .Melalui UU
membangun hubungan ekonomi dalam hal
FDI tersebut, Myanmar juga membentuk
investasi dengan Myanmar. Dalam upaya
suatu komisi yang mengatur penanaman
meningkatkan nilai investasinya di Myanmar
modal asing di Myanmar yaitu Myanmar
dari tahun 2011 sampai 2013, Indonesia
Investment
MIC
mendapatkan nilai peningkatan investasi yang
mempunyai beberapa tanggung jawab dalam
cukup besar di Myanmar, yakni sebesar US$
hal penanaman investasi, yakni sebagai
358,5 juta. Dalam Tabel 3.1 berikut terdapat
berikut: (1) melindungi para investor sesuai
bentuk-bentuk
dengan peraturan atau ketentuan investasi
ditanamkan
yang baru; (2) menjaga dan memelihara
Myanmar selama rentang tahun 2011-2013
konservasi
pasca Myanmar berdemokrasi.
Commission
lingkungan;
(MIC).
(3)
menekankan
investasi oleh
yang
BUMN
berhasil
Indonesia
di
pentingnya dampak sosial; (4) melaksanakan
Tabel 4.1
penganggaran atau penghitungan dan audit
Penanaman FDI Indonesia di Myanmar Tahun
sesuai dengan standar internasional terkait
2011-2013
permasalahan finansial, termasuk tentang transparansi
dan
akuntabilitasnya;
menciptakan
peluang-peluang
kerja;
Sektor Investasi di Myanmar
(5) (6)
8
FDI Indonesia pada Sektor Investasi Myanmar
Dibalik besarnya hasil peningkatan
Sektor energi dan pertambang an
1. PT. Timah membangun penambangan timah dan fasilitas pengolahan bahan mineral (smelter) di Pubyien-Tamok, Tanihary, Myanmar. 2. PT. Bukit Asam membangun PLTU dengan sistem joint venture dengan satu perusahaan Myanmar. 3. PT. Pertamina membangun 1.360 SPBU dengan sistem joint venture dengan Myanmar Petroleum Products Enterprise. Sektor PT. PLN membangun power kelistrikan plant dengan suplai batubara dari Indonesia. Sektor PT. Telkom memenangkan telekomunik tender untuk membangun asi jaringan telekomunikasi bawah laut perbatasan Myanmar-India, dan menggarap layanan ICT (Information Communication Technology) lisensi seluler. Sektor PT. Garuda Maintenance transportasi Facility menggarap perbaikan atau pemeliharaan pesawatpesawat yang dimiliki Myanmar Airways International. Sektor 1. PT. Semen Indonesia industri membangun pabrik manufaktur pembuatan semen 2. PT . Pupuk Indonesia membangun pabrik pembuatan pupuk Sektor PT. Wijaya Karya membangun infrastruktur pabrik beton pra-cetak dengan sistem joint venture dengan perusahaan United Mercury Group (UMG), dan membangun proyek residensial & perkantoran dengan sistem joint venture dengan perusahaan Noble Twin Dragons Pte Ltd (NTD). Sektor PT. BNI membuka kantor perbankan cabangnya di Myanmar. Sumber: (KBRI Yangon, 2015)
nilai investasi Indonesia di Myanmar pada rentang tahun 2011-2013 tersebut, Indonesia telah melakukan berbagai upaya diplomasi ekonomi demi mendorong peningkatan jumlah investasi
Myanmar.
Upaya
diplomasi
ekonomi yang dilakukan oleh Indonesia pada Myanmar
yakni
berbentuk
kunjungan
kenegaraan, pendekatan, serta penjajakan mengenai peluang-peluang yang ada agar kerjasama ekonomi kedua negara dapat ditingkatkan. Dalam Progress Report yang disusun oleh KBRI Yangon (2014) mengenai program peningkatan kerjasama ekonomi dan investasi
Indonesia-Myanmar,
Indonesia
melalui setiap BUMN-nya yang terkait telah melakukan ekonomi rentang
berbagai terhadap
tahun
upaya
diplomasi
Myanmar
sepanjang
2011-2013,
yang
akan
dirangkum di dalam tabel berikut ini: Tabel 4.2 Bentuk Diplomasi Ekonomi oleh BUMN Indonesia di Myanmar Sektor Energi dan pertambangan
-
-
9
di
Bentuk Diplomasi Ekonomi PT. Timah Tbk. Melakukan pengajuan proposal yang menyatakan keinginan untuk bekerjasama dalam upaya eksplorasi bersama terkait timah di PubyienTamok, Tanihary, Myanmar. Melakukan proses administrasi guna mendapatkan lahan untuk pertambangan dan pembangunan smelter di daerah Pubyien-Tamok, Tanihary, Myanmar
-
-
-
Telekomunikasi -
-
seluas 10.000 hektar PT. Aneka Tambang Tbk. Melakukan survei geologi di Mandalay dan mengajukan ijin untuk melakukan eksplorasi pertambangan emas dan tembaga, bekerjasama dengan local partner atau melalui akuisisi perusahaan tambang yang sudah beroperasi. PT. Bukit Asam Tbk Merintis kerjasama dalam bentuk pengembangan tambang batubara dan pembangunan pembangkit listrik bertenaga uap (coal-fired plant) di Myanmar PT. Pertamina (Persero) Melakukan kerjasama dengan Myanmar dalam bentuk pembangunan refinery baru dan pengembangan lapangan minyak dan gas di Myanmar PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Melakukan kunjungan kerja ke Minister of Communications, Posts and Telegraphs (MCPT) pada tanggal 24 September 2012 untuk menjajaki peluang kerjasama untuk membangun sambungan jaringan GSM hingga 30 juta unit dari 2 juta unit yang ada. Melakukan upaya untuk mendapatkan salah satu lisence
Transportasi
10
satellite di Myanmar - Mendirikan Representative Office di Myanmar sebagai cikal bakal kantor cabang jika lisensi sebagai operator sudah diperoleh. PT. Pelabuhan Indonesia II - Melakukan beberapa kali kunjungan ke Myanmar guna menjajaki peluang pengoperasian beberapa pelabuhan di Myanmar - Mengadakan pembicaraan dengan Myanmar Port Authority pada tanggal 16 Mei 2013 untuk membahas draftMoU pengembangan 3 (tiga) pelabuhan di daerah ThilawaYangon PT. Garuda Indonesia Tbk Maintenance Facility Aero Asia (GMFAA) - Mengadakan kerjasama dengan pemerintah Myanmar untuk perbaikan atau pemeliharaan 4 pesawat Airbus A320 yang dimiliki oleh Myanmar International Airlines (MIA) - Berupaya mengadakan komunikasi dengan pihak MIA terkait dengan persetujuan proposal dan update schedule maintenance di tahun 2013, serta komunikasi dengan pihak otoritas penerbangan sipil Myanmar
Perbankan
-
-
Industri -
-
(DCA/Department of Civil Aviation) untuk audit terhadap fasilitas yang dimiliki GMFAA, sebelum pesawat dari Myanmar dirawat oleh GMFAA PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Membuka hubungan kerjasama korespondensi dengan beberapa perbankan di Myanmar, yaitu MFTB, MICB, Cooperative Bank, dan Kanbawza Bank Melakukan penempatan staf Business Representative Officer (BRO) pada salah satu bank tersebut dengan tujuan sharing knowledge dan mengeksplor potensi bisnis transaksi internasional yang dapat dilakukan antara BNI dengan bank tersebut PT. Semen Indonesia Melakukan kunjungan ke Myanmar pada tanggal 24-27 September 2013 dengan tujuan mengamati langsung kondisi pasar di Myanmar dan membicarakan potensi kerjasama di bidang semen dengan mitra setempat Bekerjasama dengan mitra setempat yaitu Myanmar International Trading Co. (MITC) untuk melakukan
Infrastruktur -
-
Kelistrikan -
-
11
perdagangan terlebih dahulu sebagai langkah awal dalam meningkatkan akses penetrasi ke Myanmar PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. Menandatangani MoU dengan United Machinery Group of Companies (UMG) Myanmar untuk pembangunan pabrik beton pracetakdi Yangon Membuka liaison office di kota Yangon pada bulan September yang diharapkan dapat memudahkan komunikasi dengan pihak Myanmar PT. PLN (Persero) Melakukan penetrasi melalui program capacity building/ peningkatan kapasitas yang dituangkan dalam MoU antara PT. PLN dengan Kementerian Kelistrikan Republik Uni Myanmar mengenai energy efficiency General Manager PT. PLN melakukan kunjungan ke Myanmar bulan September 2013 dan menemui Menteri Kelistrikan Myanmar di Yangon membahas program kerjasama energy loss, pengembangan Clean Technology Coal Fired Power Plant dan Preassessment kapasitas pembangkit listrik di Tigyit dimana PT. PLN akan bekerjasama
Myanmar karena investasi ini berakar pada
dengan Department of Hydropower Generation Enterprise (DHGE) dan Khin Maung Nyunt Trading Company Sumber: Situmorang (2014),
salah
Indonesia
untuk
terlibat
dapat
dikatakan
contohnya,
Indonesia
di
Dari investasi
keputusan
PT.
kegiatan
kegiatan
di
masih
untuk
akan
upaya
pabrik
serta
berkelanjutan
membawa
bagi
Indonesia
level
G-to-G
Hubungan ekonomi Indonesia dan Myanmar yang semakin berkembang dalam hal investasi memberi keuntungan secara
akhirnya,
dan
ekonomi
Myanmar.
kegiatan
profit
diplomasi
BUMN Indonesia menanamkan modalnya di
politis bagi kedua negara. Bagi Myanmar,
investasi ini akan memiliki masa depan yang panjang
pasca
Myanmar untuk mendukung langkah-langkah
perekonomian Myanmar serta menjadi lahan
Pada
Myanmar
(setingkat pemerintah) dengan Pemerintah
itu secara langsung mendorong pertumbuhan
Indonesia.
ekonomi
dengan
BUMN Indonesia serta melakukan berbagai
langkah yang sangat tepat, karena keputusan
perekonomian
seiring
politis selalu mendukung langkah-langkah
Myanmar
pengembangan
berkembang
berdemokrasi. Pemerintah Indonesia secara
suplai batu bara untuk Myanmar merupakan
bagi
terus
pertumbuhan
pembangkit tenaga listrikserta menyediakan
baru
office,
Myanmar, dengan harapan investasi tersebut
belum
membangun
liaison
masih adanya investasi yang tertanam di
(Calderon, 2013). Oleh karena itu, keputusan PLN
atau
akan terus dilakukan oleh Indonesia selama
ini menjadi salah satu hambatan besar bagi
PT.
kerjasama,
penanaman investasi. Diplomasi ekonomi ini
ingin
sehingga masalah ketersediaan energi listrik
perekonomian
penjajakan
yaitu;
bentuk diplomasi ekonomi lainnya terkait
mendapatkan pasokan listrik yang memadai,
perkembangan
Myanmar,
pasar di Myanmar, dan berbagai macam
ekonominya.
Myanmar
ke
korespondensi, mengamati kondisi langsung
Sayangnya, lebih dari tiga perempat jumlah penduduk
oleh
pembahasan draft MoU, membuat kerjasama
operasional sehari-hari adalah kebutuhan
memperbanyak
kerja,
representative
energi listrik dalam jumlah besar untuk
yang
dilakukan
administrasi, mengajukan tender, pembukaan
adalah ketersediaan energi listrik. Cadangan
negara
yang
peningkatan
pengajuan ijin dan proposal, pengurusan
untuk
dalam pertumbuhan ekonomi di Myanmar
sebuah
ekonomi
kunjungan
Sebagai
yang tepat karena salah satu faktor penting
bagi
Indonesia
upaya
telah dilakukan untuk dapat mengekspansi
berinvestasi di Myanmar merupakan langkah
dasar
semua
berbagai jenis bentuk diplomasi ekonomi yang
Myanmar
PLN
untuk
BUMN-BUMN Indonesia di Myanmar, terlihat
dalam
tepat sasaran.
fundamental
listrik.
perekonomian Myanmar menunjukkan bahwa investasi-investasi
faktor
kelangsungan negara Myanmar, yaitu energi
Analisa mendalam terhadap usahausaha
satu
investasi
yang
yang
telah
ditanamkan
oleh
Indonesia dapat dikatakan sebagai bukti
juga
kehadiran peran Indonesia dalam perjuangan
12
proses demokratisasi dan pembangunan yang
investasi tersebut atau home country sampai
dijalankan oleh pemerintah Myanmar (Iskan,
melakukan intervensi ke dalam urusan politik
2013). Keberadaan investasi Indonesia di
dalam
Myanmar
badan usaha milik negara Indonesia di
dapat
memberikan
kontribusi
negeri
host
country.
Keberadaan
terhadap upaya perjuangan pemerintahan
Myanmar
memang
belum
baru Myanmar untuk meningkatkan taraf
pengaruh
langsung
terhadap
hidup masyarakat Myanmar dalam berbagai
kebijakan
pemerintah
bidang. Efek lain dari keberadaan investasi
ketika investasi berkelanjutan pada waktu
tersebut yaitu Myanmar dapat mengurangi
yang
impor,
berlangsung, terdapat kemungkinan bahwa
terjadinya
penyerapan
transfer
tenaga
teknologi,
dan
kebijakan-
Myanmar.
situasi
Namun
ini
nantinya
lokal,
dan
keberadaan BUMN Indonesia di Myanmar
effect”
atau
akan dapat mempengaruhi keputusan politik
pelimpahan kepada perusahaan lokal atau
dan kebijakan-kebijakan yang diambil oleh
sektor lain dalam perekonomian Myanmar.
pemerintah Myanmar, baik dalam bidang
menimbulkan
kerja
lama
menunjukkan
“spill
Bagi
over
Indonesia,
investasinya
di
mengukuhkan
posisi
keberadaan
Myanmar
investasi atau bahkan dalam bidang lainnya
semakin
Indonesia
yang terdapat di Myanmar.
sebagai
Bagi
Indonesia
sebagai
home
negara terdepan yang memimpin di kawasan
country, penanaman modalnya di Myanmar
Asia
juga mempunyai kemungkinan berdampak
Tenggara
dan
organisasi,
dengan
pertumbuhan
ekonomi
ASEAN kekuatan yang
sebagai serta
terbesar
buruk
di
bagi
penanaman
negaranya modal
di
sendiri. negara
Tindakan lain
atau
ASEAN. Jika investasi Indonesia di Myanmar
outward investment dapat menghilangkan
tidak pernah ada, hal tersebut tentu akan
lapangan pekerjaan di negara asal (Mas’oed,
memberikan
1997). Namun dampak negatif ini dapat
nama
pandangan
baik
Indonesia,
buruk karena
terhadap bentuk
diminimalisir
dengan
menyertakan
juga
dukungan dan bantuan politik yang selalu
sumber daya manusia yang berasal dari
diberikan Indonesia tidak sejalan dengan
home country di dalam perusahaan, meskipun
upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi
terkadang hanya pada bagian pekerjaan
dan
profesional, tata usaha, dan jasa, karena
perkembangan
Myanmar
pasca
demokratisasi.
pada
pekerjaan
rutin
sederhana
seperti
Seperti halnya keberadaan investasi
bagian perakitan, pengetikan komputer, dan
asing atau FDI yang terdapat di suatu negara,
pekerjaan rutin lainnya akan mempekerjakan
keberadaan investasi dari badan usaha milik
pekerja
suatu negara pada suatu host country dapat
menawarkan upah buruh lebih murah.
lokal
dari
host
country
yang
pula memberi dampak negatif. Adanya suatu
5. KESIMPULAN
investasi asing tentunya dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah host country tersebut (Mas’oed,
1997).
Terkadang,
Hubungan bilateral yang dekat antara
ketika
Indonesia dan Myanmar yang sudah terjalin
kepentingannya terancam, maka negara asal
selama puluhan tahun turut menjadi faktor
13
yang
diperhitungkan
Indonesia
dalam
sendiri
juga
memungkinkan
untuk
menentukan langkahnya untuk menanamkan
memberikan
investasi
Indonesia sebagai home country maupun bagi
di
karateristik
Myanmar. Myanmar,
Memperhatikan
termasuk
perekonomiannya
yang
established,
Pemerintah
melalui
peran
engagement
sistem
belum
dengan
bisnis
BUMN
well
banyak
6.
Pemerintah
Indonesia
hal,
menguntungkan
dan
di
Baranay,
termasuk
jelas,
serta
membuka pintu yang lebar bagi para investor luar negeri untuk masuk dan mengeksplor berbagai sektor yang belum dimaksimalkan pembangunannya di Myanmar.Hal ini turut menjadi kemudahan bagi Indonesia dalam investasi
langsungnya
P. (2009). Modern Economic Diplomacy. Latvia: Publications of Diplomatic Economic Club.
Boy. (2014, December 19). Dubes Ito Optimis Hubungan Bisnis IndonesiaMyanmar Kian Terbuka. Retrieved November 17, 2015, from JPNN.com: http://www.jpnn.com/index.php?mib= berita.detail&id=276574
menyediakan fasilitas-fasilitas yang seakan
menanamkan
DAFTAR PUSTAKA
Apriyanti, D. (2014). Reformasi Politik dan Ekonomi di Myanmar pada Masa Pemerintahan Presiden U Thein Sein (2011-2013). Jom Fisip, 1.
membuat kebijakan mengenai investasi yang dinilai
bagi
Indonesia
Pasca berdemokrasi, Myanmar membuat dalam
baik
dampak tersebut kini belum terlihat.
Myanmar.
reformasi
negatif
Myanmar sebagai host country, meskipun
Myanmar diyakini akan sangat membantu keberhasilan
dampak
CRI. (2013, 8 14). Reformasi Myanmar Berkembang. Retrieved September 19, 2016, from CRI Online: http://indonesian.cri.cn/201/2013/08/ 14/1s141010.htm
di
Myanmar. Dalam upaya untuk meningkatkan jumlah nilai investasi di Myanmar, berbagai langkah diplomasi
ekonomi
yang
spesifik
Grimm, S., Kim, Y., Anthony, R., Attwell, R., & Xiao, X. (2013). South Africa’s relations with China and Taiwan: Economic realism. Centre for Chinese Studies , 1-4.
telah
dilakukan oleh Indonesia di Myanmar melalui BUMN-nya. Kesemuanya dapat menunjukkan adanya
upaya
yang
tinggi
dari
BUMN
Indonesia untuk terus meningkatkan nilai investasi
Indonesia
mendorong
di
kemajuan
Myanmar
Huntington, S. P. (1993). The Third Wave: Democratization in the Late Twentieth Century. Oklahoma: University of Oklahoma Press.
serta
pembangunan
di
Myanmar, meskipun di dalam perjalanan Iskan, D. (2013, June 17). Dahlan Iskan Ingin BUMN dan Swasta Investasi di Myanmar. Retrieved September 27, 2016, from Detik Finance: http://finance.detik.com/ekonomibisnis/2275898/dahlan-iskan-inginbumn-dan-swasta-investasi-dimyanmar
diplomasi ekonomi ada berbagai dinamika yang terjadi. Hubungan
ekonomi
Indonesia
dan
Myanmar yang semakin berkembang dalam hal investasi memberi beberapa keuntungan secara politis maupun strategis bagi kedua negara. Namun keberadaan investasi itu
14
Jackson, K. D. (2012). Myanmar Awakening and U.S. National Interest. Washington: Paul H. Nitze School of Advanced International Studies.
http://jakartaglobe.beritasatu.com/arc hive/indonesia-urged-to-invest-inmyanmar/ Saputra, D. (2012, March 9). Empat BUMN Lebarkan Sayap Bisnis ke Myanmar. Retrieved June 8, 2016, from Portal Nasional Republik Indonesia: http://www.indonesia.go.id/in/keseha tan/10737?task=view&start=10
JPNN. (2012, April 7). BUMN Incar Investasi di Myanmar. Retrieved June 8, 2016, from JPNN.com: http://www.jpnn.com/read/2011/10/24/ 106450/index.php?mib=berita.detail&i d=123452
Saputra, R. D. (2008). Aliran Bebas Investasi Menuju MEA 2015. In B. Indonesia, Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 (pp. 173-182). Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
KBRI Yangon. (2015). Buku Panduan Sekilas Potensi Myanmar. Yangon: Kedutaan Besar Republik Indonesia. KBRI
Yangon. (2014, August). Buletin Komunitas ASEAN. Kesiapan Myanmar Menyongsong Terwujudnya Komunitas Ekonomi ASEAN 2015 , p. 12.
Sasongko, A. (2014, May 12). Myanmar Puji Peran Indonesia di ASEAN. Retrieved February 21, 2015, from Republika Online: http://www.republika.co.id/berita/inter nasional/asean/14/05/12/n5gk3bmyanmar-puji-peran-indonesia-diasean
Krugman, P. L., & Obstfeld, M. (2004). Ekonomi Internasional: Teori dan Kebijakan (5 ed.). Jakarta: Indeks. Lazuardi, H. (2014, December 21). KBRI Myanmar Fasilitasi Kerja Sama Bisnis Dan Investasi. Retrieved September 27, 2016, from E-Paper Bisnis Indonesia Industri: http://industri.bisnis.com/read/201412 21/12/384686/kbri-myanmar-fasilitasikerja-sama-bisnis-dan-investasi Mas'oed,
Situmorang, G. (2014). Background Information: Hubungan Bilateral RIMyanmar. Yangon: KBRI Yangon. Situmorang, G. (2012). Policy Paper Reorientasi dan Penajaman Diplomasi Indonesia Terhadap Myanmar. Yangon: Dit. Astimpas / Kemlu RI.
M. (1997). Perusahaan Multinasional dalam Ekonomi-Politik Internasional. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Suripto, E. A. (2012). Refleksi Politik Luar Negeri Republik Indonesia. Jurnal Diplomasi, 4 (1), v.
Meinardus, R. (2004). Democracy and Democratization. Liberal Library.
Yani, & Sunu. (2007, January 21). KBRI Yangon: Hubungan RI - Myanmar Sepanjang Masa. Retrieved Maret 4, 2015, from Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia: http://www.kemlu.go.id/Pages/Embas sies.aspx?IDP=113&l=id
Sambuaga, T. L. (2012, September 26). Indonesia Urged to Invest in Myanmar. Retrieved March 29, 2015, fromJakarta Globe:
15