Universitas Mercu Buana Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri
MANAJEMEN PROYEK #6 & 7
Manfaat Penjadwalan ¨
¨
¨ ¨
¨ ¨
Memberikan pedoman terhadap unit pekerjaan/kegiatan mengenai batas-batas waktu dari masing-masing tugas Memberikan sarana bagi manajemen untuk berkoordinasi secara sistematis dan realistis dalam penentuan alokasi prioritas terhadap sumber daya waktu Memberikan sarana untuk menialai kemajuan pekerjaan Menghindari pemakaian sumber daya yang berlebihan, harapannya proyek selesai sebelum waktunya. Memberikan kepastian waktu pelaksanaan pekerjaan Merupakan sarana penting dalam pengendalian proyek
Faktor yang Mempengaruhi ¨ ¨
¨ ¨ ¨ ¨ ¨ ¨
Sasaran dan Tujuan Proyek Keterkaitan dengan proyek lain agar terntegrasi dengan master schedule Dana yang diperlukan dan yang tersedia Waktu (yang diperlukan, yang tersedia dan yang hilang) Susunan dan jumlah kegiatan proyek dan keterkaitannya Lembur dan Shift Sumber daya (yang diperlukan dan yang tersedia) Keahlian dan kecepatan mengerjakan tugas
Metode Penjadwalan ¨
Waktu dan Durasi Kegiatan Menentukan pelaksanaan suatu kegiatan berdasarkan volume pekerjaan dan produktivitas crew / kelompok pekerja dalam menyelesaikan pekerjaan. ¤ Kemampuan menyelesaikan pekerjaan pasang bata : 20 m2/hari ¤ Volume pekerjaan dinding = 200 m2 ¤ Durasi pekerjaan dinding bata = volume pekerjaan / prroduktivitas = 200 m2 / 20 m2/hari = 10 hari
Metode Penjadwalan ¨
Bar Chart
Sumber : http://www.ilmusipil.com/cara-membuat-bar-chart-proyek
Metode Penjadwalan ¨
Kurva S
Sumber : http://www.ilmusipil.com/cara-membuat-bar-chart-proyek
Metode Penjadwalan ¨
Metode Penjadwalan Linear (Diagram Vektor) Metode ini sangat efektif untuk proyek dengan jumlah kegiatan yang relatif sedikit tetapi berulang, seperti pada proyek konstruksi jalan raya, industri manufaktur atau banunan gedung bertingkat. Metode ini membantu memonitor progres beberapa kegiatan tertentu yang berada dalam suatu penjadwalan keseluruhan proyek.
Metode Penjadwalan ¨
Network Planning Untuk mengendalikan sejumlah besar kegiatan yang memiliki ketergantungan yang kompleks Input untuk membuat Network Planning : ¤ Daftar rincian kegiatan ¤ Keterkaitan antar kegiatan (pendahulu /‘predecessor’ dan pengikut/ ‘successor’) ¤ Estimasi (perkiraan) durasi (lama waktu) kegiatan
¨
Network Planning [Notasi] • EET (Earliest Event Time) : peristiwa paling awal atau waktu tercepat dari event • LET (Lates Event Time) : peristiwa paling alhir atau waktu paling lambat dari event. Even (node) terdahulu
i
Even (node) berikut
EETi
kegiatan
LETi
durasi
A j
D ij
EET j = EET I + D ij LET j = LET I + D ij
EETj
LETi
MANFAAT ¨ ¨
¨
¨
¨
¨
Perencanaan suatu proyek yang kompleks Schedulling pekerjaan daam urutan yang praktis dan efisien Pembagian kerja dan tenaga kerja dan dana yang tersedia Schedulling ulang untuk mengatasi hambatan dan keterlambatan Memungkinkan trade-off (kemungkinan oertukaran) antara waktu dan biaya Menentukan probabilitas penyelesaian suatu proyek
Metode Penjadwalan ¨
Network Planning
Metode Penjadwalan ¨
Network Planning
Metode Penjadwalan ¨
Network Planning
Penjadwalan Sumber Daya Merupakan bagian dari Master Schedule untuk memudahkan monitoring, bertujuan untuk memastikan jumlah atau jenis sumber daya sejak awal dan yang tersedia bila dibutuhkan. Tetapi bila ketersediaan sumber daya terbatas, maka biasanya durasi proyek menjadi lebih lambat dari yang direncanakan
Penjadwalan Sumber Daya Terbatas Sumber Daya Terbatas adalah : suatu alasan mengapa penjadwalan diperlukan. Penjadwalan dimaksudkan supaya pelaksanaan proyek tetap dapat berlangsung, caranya dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang terbatas tersebut yang diusahakan juga durasi proyeknya tidak menjadi terlalu terlambat.
Penjadwalan Sumber Daya Terbatas ¨
Batasan yang harus diperhatikan: ¤ Batasan
Hubungan Kegiatan, batasan yang diakibatkan oleh hubungan antar kegiatan pada beberapa kegiatan
¤ Batasan
Kondisi Sumber Daya, batasan yang diakibatkan oleh ketidak-tersediaan sumber daya
Penjadwalan Sumber Daya Terbatas ¨
Aturan pada Penjadwalan : ¤
Memprioritaskan kegiatan yang mempunyai batasan kegiatan-kegiatan dengan sumber daya maksimum, lalu dilakukan penjadwalan terhadap kegiatan tersebut dengan basis kontinu
¤
Memprioritaskan pada kegiatan kritis atau mendekati kritis dengan total float paling rendah, lalu dilakukan penjadwalan terhadap kegiatan tersebut dengan cara basis kontinyu
¤
Memprioritaskan pada kegiatan yang mempunyai durasi paling pendek, lalu dilakukan penjadwalan terhadap kegiatan tersebut dengan cara basis kontinyu
¤
Setelah salah satu dari 3 aturan diatas terpenuhi, dilakukan pada kegiatan dengan prioritas rendah dengan cara basis terputus, kemudian dilakukan interupsi oleh kegiatan yang lebih tinnggi prioritasnya.
Pengadaan / Lelang ¨
¨
¨
Metode Pemilihan Penyedia Barang & Jasa ¤
Pelelangan Umum Terbuka
¤
Pelelangan Terbatas
¤
Pemilihan Langsung
¤
Penunjukan Langsung
Metode Penyampaian Dokumen Penawaran ¤
Satu Sampul
¤
Dua Sampul
¤
Dua Tahap
Metode Evaluasi Penawaran ¤
Evaluasi Sistem Gugur
¤
Evaluasi Sistem Nilai
¤
Evaluasi Biaya Selama Umur Eknomis
Pengadaan /Lelang ¨
Tahapan Pelaksanaan Pelelangan ¤ ¤ ¤ ¤ ¤ ¤ ¤ ¤ ¤ ¤ ¤
Pengumuman Pendaftaran Peserta Lelang Pengambilan Dokumen Penawaran (dari panitia lelang) Penjelasan (aanwijzing) – administratif dan teknis Pemasukan Dokumen Penawaran Pembukaan Dokumen Penawaran Penilaian Penawaran oleh Panitia Usulan Calon Pemenang Penetapan Pemenang Sanggahan oleh peserta lelang (bila ada) Keputusan pemenang lelang
E-Procurement Lelang secara elektronik, proses pengadaan barang / jasa dalam lingkup pemerintah yang menggunakan perangkat teknologi informasi dan komunikasi dalam setiap proses dan langkahnya Dasar hukum: ¨
UU No. 11 tahun 2008 tentang ITE
¨
Keppres No. 80 tahun 2003
¨
Perpres No. 8 tahun 2006
Swakelola ¨
Pekerjaan yang direncanakan, dikerjakan dan diawasi sendiri oleh institusi, yang didalam pelaksanaannya dapat dilaksanakan oleh PPK (Pejabat Pembuat Komitmen), institusi pemerintah lain atau kelompok masyarakat/LSM penerima hibah
Dokumen Pelaksanaan Proyek ¨
Surat Perintah Kerja (SPK) SPK diberikan oleh pemilik proyek kepada kontraktor pemenang lelang untuk melaksanakan pekerjaan. Pemenang lelang membubuhkan tanda tangannya pada SPK sebagai persetujuan kesanggupan melaksanakan perintah kerja
¨
Surat Perjanjian (Kontrak) Merupakan surat perikatan / perjanjian antara dua pihak, yaitu pihak pemberi tugas (owner) dan pihak penerima tugas (pemborong).
Jenis / Tipe Kontrak ¨
¨
¨
Berdasarkan Jenis dan Bentuk ¤
Kontrak Lumpsum
¤
Kontrak Unit Price (harga satuan)
¤
Kontrak Gabungan (lumpsum dan unit price)
¤
Kontrak terima jadi (turn key)
¤
Kontrak Prosentase
¤
Kontrak Cost and Fee
¤
Kontrak Design and Build
Berdasarkan Jangka Waktu Pelaksanaan ¤
Kontrak Tahun Tunggal
¤
Kontrak Tahun Jamak
Berdasarkan Jumlah Pengguna Barang/Jasa ¤
Kontrak Pengadaan Tunggal
¤
Kontrak Pengadaan Bersama