UNIVERSITAS INDONESIA
ANALISIS PROGRAM KOMUNIKASI TERHADAP MISPERSEPSI POCARI SWEAT
MAKALAH NON-SEMINAR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Ilmu Komunikasi
STEPFANY 1006695431
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI HUBUNGAN MASYARAKAT
DEPOK
Analisis program ..., Stepfany, FISIP UI, 2014
2 Analisis program ..., Stepfany, FISIP UI, 2014
3 Analisis program ..., Stepfany, FISIP UI, 2014
4 Analisis program ..., Stepfany, FISIP UI, 2014
Analisis Program Komunikasi Terhadap Mispersepsi Pocari Sweat
Stepfany
Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, Kampus UI Depok 16424, Indonesia
[email protected]
Abstrak
Isu atau rumor adalah hal yang acap melanda setiap perusahaan bila masalah tidak segera ditindaklanjuti. Dengan adanya berbagai pemberitaaan dari media, tidak jarang terjadi mispersepsi dikalangan masyarakat. Sebagai brand yang sudah menjadi top of mind dalam kategori minuman isotonik, Pocari Sweat juga tidak lepas dari masalah tersebut. Masih banyak orang yang memiliki mispersepsi mengenai minuman isotonik. Sebagian masyarakat mengira kalau minuman isotonik sama dengan minuman berenergi dan dengan mengonsumsi minuman isotonik akan menambah energi yang telah habis ketika tubuh aktif berolahraga. Apalagi saat ini, dengan adanya perkembangan teknologi, telah mengakibatkan banyaknya informasi bisa tersampaikan dengan cepat kepada masyarakat. Dan untuk mengatasi hal ini diperlukan strategi komunikasi yang tepat. Melalui program kampanye yang dilakukan, baik secara online maupun offline, diharapkan dapat memberikan edukasi dan menghilangkan mispersepsi dikalangan masyarakat.
Communication Program Analysis towards Missperception of Pocari Sweat
Abstract
Issue or rumor will be bad thing that stucks an organization if it isn’t overcome effeciently by practitioner. By many issues from the press, misperception towards organization can’t be avoided. As a top of mind brand in isotonic drink, Pocari Sweat is also not out from this misperception. There are still many people who has misperception towards isotonic drink. Most of them think that isotonic drinks are the same as energy drinks, and by drinking it, can add energy to the body after it’s lost during the excersice daily. Moreover, with the development of technology, has caused fast information flow in the society. To overcome this matter, an effective communication strategic program is needed. By doing campaign, both online and offline, it’s expected will give education and the misperception in society will subside.
Keyword:campaign; misperception; online Public Relation
5 Analisis program ..., Stepfany, FISIP UI, 2014
Pendahuluan
Latar belakang Dewasa ini, banyak masyarakat yang telah mengenal minuman isotonik, minuman yang mengandung ion dan elektrolit yang dibutuhkan sebagai pengganti cairan tubuh. Biasanya minuman isotonik ini diidentikkan dengan kegiatan olahraga, karena di saat berolah raga kita berpotensi kehilangan cairan tubuh. Salah satu merek minumuan isotonik yang sudah terkenal di Indonesia adalah Pocari Sweat. Minuman yang diproduksi oleh PT Amerta Indah Otsuka ini menjadi salah satu produk top of mind dikalangan masyarakat untuk kategori minuman isotonik. Berbagai varian produk Pocari Sweat telah diproduksi oleh perusahaan ini, mulai dari bentuk serbuk dalam sachet, serta cairan dalam botol kaleng 330ml, botol PET350ml, botol PET500ml, sampai dengan botol PETbesar 900ml. Penjualan Pocari Sweat ini terbilang sukses,mencapai Rp1,7 triliun. Hal ini membuktikan kalau masyarakat menyukai produk asal Jepang tersebut. Dengan berbagai program yang dilakukan, PT Amerta Indah Otsuka mampu membangun tingkat awareness yang tinggi terhadap produk ini. Tetapi, sayangnya, masih banyak mispersepsi dikalangan masyarakat mengenai produk minuman isotonik, termasuk Pocari Sweat. Banyak anggapan masyarakat bahwa minuman isotonik merupakan minuman yang bisa menambah energi setelah berolahraga. Persepsi inilah yang banyak beredar luas dikalangan masyarakat. Padahal, minuman isotonik bukanlah minuman untuk menambah energi melainkan untuk menggantikan cairan tubuh. Mereka menyamakan minuman isotonik dengan minuman berenergi. Padahal kandungan dalam keduanya tentu saja berbeda. Dalam minuman energi terkandung karbohidrat, gula, dan zat lainnya (kafein, taurin, dan sebagainya) yang ditujukan untuk menambah energi. Sementara kandungan utama minuman isotonik adalah elektrolit, terutama Natrium, Kalium, dan Chlorin. Minuman isotonik ini berguna untuk mengganti cairan tubuh yang hilang melalui keringat karena aktif berolahraga. Minuman isotonik bukan sekadar 6 Analisis program ..., Stepfany, FISIP UI, 2014
menggantikan cairan tubuh, namun juga mengganti ion tubuh yang ikut terbuang bersama keringat. Selain itu, ada pendapat yang menyatakan bahwa minuman isotonik tidak baik bila dikonsumsi setiap hari, terutama bagi orang yang tidak beraktivitas berat, karena akan meningkatkan kadar garam dalam tubuh dan memicu timbulnya hipertensi. Tentunya berita ini akan mempengaruhi pandangan masyarakat mengenai kegunaan minuman isotonik. Sebagai brand yang telah dikenal luas oleh masyarakat dalam kategori minuman isotonik, Pocari Sweat juga bisa terkena dampak tersebut. Maka, sebuah program edukasi agar masyarakat memahami kegunaan minuman isotonik perlu untuk dilakukan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengadakan program kampanye. Program kampanye yang dilakukan, baik secara online maupun offline, diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang apa itu minuman isotonik, kegunaannya, saran pemakaiannya, dan sebagainya.
Profil Produk Pocari Sweat adalah produk yang awalnya diproduksi oleh Otsuka Pharmaceutical Co. Ltd. di Jepang. Sejarah dari produk ini bisa dibilang merupakan perjalanan yang panjang karena membutuhkan waktu hingga bertahun-tahun untuk berhasil membuat produk Pocari Sweat dan memasarkannya. Gagasan pembuatan produk ini adalah ketika melihat seorang dokter meminum cairan infus untuk menggantikan ion tubuh yang hilang setelah berjam-jam melakukan operasi. Dari hal tersebut, maka terbersitlah ide untuk membuat minuman yang bisa mengembalikan ion tubuh setelah aktivitas berat yang dilakukan sehari-hari. Kemudian berbagai penelitian dilakukan untuk mengemas minuman dengan kandungan ion dan elektrolit tersebut. Pada tahun 1979 terciptalah produk Pocari Sweat dan mulai dipasarkan di Jepang. Pada tahun 1990 Otsuka mulai berinvestasi di Indonesia. Ketika itu PT Coca-Cola Indonesia telah lebih dahulu dengan memasarkan produk minuman isotonik Gatorade. Karena rendahnya tanggapan pasar saat itu, PT Coca-Cola Indonesia menarik produknya dari pasar. Saat pertama memasuki pasar Indonesia, Pocari Sweat hanya memasarkan 30.000 kaleng per tahun. Pada saat itu pasokan produk didatangkan dari Korea Selatan, karena belum ada pabrik di Indonesia.
7 Analisis program ..., Stepfany, FISIP UI, 2014
Baru pada 1997 Otsuka Pharmaceutical memutuskan untuk membangun pabriknya di Indonesia dengan nama PT Amerta Indah Otsuka yang pada awalnya berlokasi di Lawang, Malang, Jawa Timur. Pada tahun 2004, PT Amerta Indah Otsuka memindahkan pabriknya ke Sukabumi. Sejak saat itu, berbagai varian produk mulai diinovasikan oleh PT Amerta Indah Otsuka. Pada 2001, kemasan sachet Pocari Sweat serbuk mulai diluncurkan di pasaran. Pada pertengahan 2006 diluncurkan Pocari Sweat kemasan PET 500ml yang dilanjutkan dengan pemasaran kemasan PET 350ml ke pasaran di tahun 2010, dan kemasan PET 900ml pada2012. Pada tahun-tahun awal penjualannya di Indonesia produk minuman isotonik ini pun penuh perjuangan dan terus merugi. Baru pada 2002 terjadi peningkatan permintaan pasar terhadap produk ini sehingga Pocari Sweat dapat meraih untung. Selanjutnya kesuksesan terus diraih oleh Pocari Sweat sehingga ia menjadi top of mind di kalangan masyarakat untuk kategori minuman isotonik.
Analisis SWOT Strengths
Pocari Sweat merupakan produk yang dikenal luas oleh masyarakat di Indonesia, upaya mensosialisasikan program-program baru tentunya akan lebih mudah.
Memiliki jumlah khalayak online yang banyak dengan jumlah fan pada fan page Facebook Pocari mencapai 514.744 dan akun Twitter @pocariID sebanyak 81.453 follower. Hal ini menunjukkan kalau masyarakat aware dan peduli tentang informasi yang disampaikan oleh Pocari melalui media sosial karena mereka juga aktif berkomentar dan mengajukan pertanyaan.
Website yang menarik dan interaktif. Website yang dikelola Pocari Sweat menarik dan baik karena memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mengakses informasi. Selain itu, fitur-fitur didalam website juga interaktif dengan adanya games yang bisa dimainkan oleh masyarakat. Disamping itu, pemilihan warna dan desain tidak membuat yang mengakses website tersebut merasa bosan.
Pocari Sweat telah meraih berbagai award, diantaranya sebagai Best Brand dalam kategori minuman isotonik di tahun 2011 dan 2012. Dengan adanya award ini, masyarakat semakin percaya dan loyal terhadap brand Pocari Sweat karena dianggap kredibel 8 Analisis program ..., Stepfany, FISIP UI, 2014
Weakness
Banyaknya masyarakat yang percaya kalau minuman isotonik dapat menambah tenaga, sehingga program kampanye yang akan dilakukan dapat lebih memakan banyak waktu.
Opportuniies
Penggunaan akun sosial media yang dapat memudahkan dalam menjangkau khalayaknya. Dengan jumlah fans dan follower yang banyak, media sosial Pocari Sweat menjadi media yang efektif dan efisien dalam memberikan informasi dan menjangkau masyarakat, serta dalam melakukan pemasaran program baru
Terdapat beberapa komunitas yang dibentuk oleh Pocari Sweat. Dengan adanya kelompok komunitas, maka mereka diharapkan bisa membantu menyebarkan informasi dan program kampanye kepada anggota-anggota lainnya, sehingga akan ada banyak orang yang terinformasikan mengenai program yang akan diadakan
Program kampanye yang dilakukan oleh Pocari Sweat sebelumnya belum banyak yang menyasar edukasi tentang minuman isotonik
Threats
Adanya kompetitor sejenis yang sama-sama memproduksi minuman isotonik.
Adanya tulisan dan artikel mengenai dampak mengonsumsi minuman isotonik setiap hari dalam jangka panjang yang tidak baik untuk kesehatan tubuh. Adanya artikel ini dapat memberikan dampak kepada masyarakat dalam pemilihan untuk mengonsumsi minuman isotonik
Competitor mapping A. Powerade Salah satu kompetitor dari produk Pocari Sweat ini adalah Powerade yang diproduksi oleh Coca-Cola Amatil Indonesia. Powerade ini juga merupakan produk asli Jepang yang mulai diperkenalkan di Indonesia sejak tahun 2006 lalu. Powerade ini sudah dari tahun 1992 menjadi sponsor resmi untuk olimpiade dan sejak tahun 2006 menjadi sponsor resmi 9 Analisis program ..., Stepfany, FISIP UI, 2014
piala dunia FIFA. Powerade memiliki beberapa varian rasa, yaitu grapefruit, lemon, dan orange serta tersedia dalam kemasan PET 500ml dengan range harga Rp5.000-Rp6.000. Powerade menyasar kalangan pria dan wanita dari berbagai kalangan kelas SES, terutama mereka yang aktif berolahraga. Beberapa strategi komunikasi yang dilakukan oleh CocaCola Amatil Indonesia dalam memasarkan produk Powerade ini adalah dengan melalui iklan di televisi, menjadi sponsor kegiatan olahraga, dan sebagainya. B. Mizone Produk minuman ini diproduksi oleh Aqua Danone dan mulai diluncurkan di Indonesia pada tahun 2005 lalu. Mizone memiliki beberapa varian rasa, yaitu orange lime, passion fruit, lychee lemon, apple guava, dan mangga kweni. Mizone ini berbahan dasar air mineral Aqua dan sari buah alami yang diolah melalui proses kristalisasi. Harga Mizone bervariasi antara Rp3.000-Rp4.500. Mizone sudah sering melakukan berbagai program kegiatan, diantaranya mendatangi kampus-kampus, mengadakan lomba, berbagai kampanye launching produk baru, sponsor kegiatan, aktif di media sosial dan sebagainya. Mizone dikenal sebagai minuman yang cocok untuk anak muda yang aktif dalam beraktivitas. Penekanan khalayak Mizone adalah untuk semua kalangan usia 18-35 tahun dari semua kalangan SES. C. Vitazone Minuman isotonik ini diperkenalkan Mayora grup pada 2006 di Indonesia. Vitazone memposisikan produknya sebagai minuman isotonik bervitamin yang kandungannya mempunyai nilai lebih dibanding minuman isotonik biasa untuk menggantikan cairan tubuh setelah beraktivitas. Vitazone memiliki kisaran harga antara Rp3.500-Rp4.500. Salah satu strategi Vitazone adalah melakukan personal selling disalah satu mall di Jakarta untuk meningkatkan awareness masyarakat dan mengedukasi tentang diferensiasi produk. Vitazone menggunakan Agnes Monica sebagai endorser dalam iklan yang ditayangkan di televisi. Selain itu Vitazone juga menjadi sponsor kegiatan dan melakukan promosi produk. D. Aquarius Aquarius adalah salah satu produk minuman isotonik yang juga diproduksi oleh CocaCola Amatil Indonesia yang mulai diluncurkan di Indonesia Juni 2013 lalu. Aquarius diproduksi dengan rasa grapefruit yang segar untuk menemani aktivitas sehari-hari. 10 Analisis program ..., Stepfany, FISIP UI, 2014
Aquarius juga merupakan produk minuman isotonik asal Jepang. Menurut riset Canadean, Aquarius menjadi minuman isotonik nomor satu di Jepang pada tahun 2000-2011. Canadean adalah lembaga market research terkemuka yang memfasilitasi berbagai data baik di lokal maupun internasional. Canadean telah berdiri selama 40 tahun dan merupakan lembaga yang khusus menyediakan market research dalam kategori minuman.
Pernyataan Masalah Dari penelitian kecil-kecilan yang dilakukan, banyak khalayak yang belum memahami apa minuman isotonik sebenarnya. Setengah dari responden menganggap minuman isotonik dapat menambah energi. Dan dua dari sepuluh orang menyatakan kalau minuman isotonik sama dengan minuman berenergi, padahal minuman isotonik tidak sama dengan minuman berenergi yang dapat menambah tenaga. Didalam minuman berenergi terkandung gula, karbohidrat, dan kadungan zat lainnya seperti kafein, taurin, dan sebagainya yang berfungsi untuk memberikan tenaga kepada orang yang mengonsumsinya. Tetapi dalam minuman isotonik hanya terkandung ion, garam, dan elektrolit saja. Hal inilah yang masih menjadi mispersepsi di kalangan masyarakat.
Tujuan Program Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengkaji program komunikasi yang telah dilakukan oleh Pocari Sweat dan memberikan usulan mengenai program kampanye yang dapat dilakukan oleh Pocari Sweat untuk mengedukasi masyarakat mengenai minuman isotonik, dimana program kampanye akan dilakukan baik online maupun offline dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat agar tidak tercipta mispersepsi lagi mengenai minuman isotonik.
Target publik Target program komunikasi ini masyarakat dari berbagai usia, berasal dari kalangan SES A dan B, dan aktif beraktivitas sehari-hari, serta komunitas olahraga. Mereka menjadi target utama karena Pocari Sweat dapat dikonsumsi dan dijangkau oleh masyarakat dari
11 Analisis program ..., Stepfany, FISIP UI, 2014
berbagai kalangan usia. Selain itu, untuk kelompok komunitas olahraga karena mereka pasti membutuhkan pengganti cairan tubuh setelah lama beraktivitas.
Kerangka Teoritis
Online Public Relation Dewasa ini, perkembangan media menjadi hal yang semakin tidak terbendung. Dengan adanya kemudahan internet, sekarang ini semua orang dapat mengakses berbagai informasi. Hubungan komunikasi antara seseorang dengan orang lainnya pun menjadi semakin mudah, internet menjadikan dunia semakin dekat. Dengan adanya perkembangan media komunikasi ini, tentu saja juga akan berdampak pada perkembangan dunia Public Relation. Dengan adanya internet, berbagai kemudahan dalam berhubungan semakin terbentuk. Di zaman sekarang ini, praktisi Public Relation perlu memperhatikan internet sebagai media baru dalam berkomunikasi dengan khalayaknya. Cutlip, Center, dan Broom (2000) juga menyatakan bahwa dunia digital telah mengubah komunikasi dalam suatu organisasi dengan publiknya. Pernyataan ini juga diperkuat oleh Newsom, van Slyke, dan Kruckeberg (2000) yang menyatakan kalau praktik Public Relations tidak mungkin efektif tanpa menggunakan internet. Selain itu juga terdapat pendapat Grunig (2009) yang menyatakan bahwa saat ini justru organisasi dan publiknya melebur menjadi satu dalam sebuah internet-mediated social networks karena inti dari Public Relations adalah untuk menjalin hubungan antara organisasi dengan publiknya. Ia juga mengatakan bahwa internet society telah memberdayakan publik dengan cara yang sangat revolusioner, dimana setiap individu dapat mencari informasi yang mereka inginkan dari jutaan sumber yang tersedia di dalam dunia maya kapanpun dan dimanapun. Mereka juga dapat berkomunikasi dengan anggota lainnya dengan bebas. Dan menurut Grunig (2009) hal ini adalah sesuatu yang positif karena dapat membuat organisasi menjadi lebih dekat dengan publiknya. Perkembangan teknologi yang telah memunculkan internet telah menjadi tools bagi berbagai kegiatan Public Relations saat ini. Teknologi internet terus berkembang, mulai dari media internet berbasis web 1.0 yang bersifat komunikasi satu arah, lalu web 2.0 yang mulai 12 Analisis program ..., Stepfany, FISIP UI, 2014
bersifat interaktif (dua arah). Media digital menawarkan channel yang mendukung hubungan yang interaktif, dialogikal, relasional, dan hubungan dunia secara global. Hal ini tentu saja merupakan hal yang memberikan perubahan signifikan dalam praktik Public Relations. Media digital baru, terutama internet dengan media sosialnya, dapat mencapai hampir seluruh masyarakat dari berbagai lapisan. Bahkan, hampir seluruh masyarakat saat ini memiliki perangkat smartphone yang memungkinkan mereka untuk mengakses internet di mana pun mereka berada. Internet, baik berupa website ataupun media sosial yang saat ini sangat populer di kalangan masyarakat, adalah media yang sangat mudah untuk diakses dan digunakan oleh masyarakat. Masyarakat dapat dengan mudah mencari, mengambil, dan berbagi informasi satu dengan lainnya. Dengan adanya dunia online, maka perkembangan praktik Public Relation menjadi tidak terelakkan lagi. Terdapat empat karakteristik kegiatan online Public Relation, yaitu sebagai berikut:
Strategic Kegiatan online Public Relation didesain untuk memengaruhi hasil bisnis dan tidak hanya sekadar mengirimkan newsletter atau press release saja
Integrated Hal ini berarti internet perlu dijadikan sebagai elemen dalam program rencana komunikasi yang lebih luas
Targeted Penggunaan internet perlu didasarkan pada kelebihan internet dari bentuk komunikasi lain untuk mencapai target publiknya
Measurable Program kegiatan Public Relations perlu dapat diukur efektivitasnya, dimana efektivitas dari sebuah kegiatan tidak hanya bisa diukur dari feedback yang didapatkan, tetapi juga pengaruh yang diberikan oleh kegiatan online Public Relations
Dengan adanya internet, model komunikasi yang dilakukan oleh praktisi Public Relations juga turut mengalami perubahan. Berikut ini adalah beberapa model komunikasi Public Relations yang diperbaharui dengan adanya internet:
Network- Driven : FromFew-To-Many To Many-Many
13 Analisis program ..., Stepfany, FISIP UI, 2014
Dulu media memiliki kekuasaan absolut untuk memberikan informasi kepada masyarakat (dari satu media ke banyak orang), dimana masyarakat adalah konsumen informasi yang pasif dengan tidak memberikan feedback. Sekarang, dengan adanya internet, semua orang bebas menulis dan menerbitkan konten kepada masyarakat luas. Setiap orang dapat menjadi berpengaruh melalui tulisannya.
Receiver-Driven Communication Dulu, media dan korporasi mengontrol apa yang akan dibaca oleh publik. Media menentukan isu mana yang layak diberitakan pada masyarakat sehingga fungsi media saat itu adalah menggiring pembacanya untuk mengikuti point of view media. Namun, sekarang hal tersebut mengalami perubahan, masyarakat menjadi paham mengenai media dan sangat pemilih terhadap informasi yang ingin dikonsumsi.
Access-Driven Communications Saat ini, sebuah organisasi harus dapat memberikan informasi yang komprehensif di setiap platform media sesuai dengan khalayaknya. Tidak semua media cocok dengan konten dan target khalayak organisasi, sehingga praktisi Public Relations harus jeli memilih media yang tepat
Attracting Market Sample of One Sekarang ini, dalam menentukan target khalayaknya, selain menggunakan demografi, praktisi Public Realtions menggunakan pendekatan digital yang dinamakan Market Sample of One. Pendekatan ini dilakukan dengan mengobservasi pola perilaku online individu untuk memetakan minat target khalayak.
Kampanye Public Relations Menurut Leslie B. Synder (2002) kampanye adalah tindakan komunikasi yang terorganisasi yang diarahkan pada khalayak tertentu, pada periode waktu tertentu, dan untuk mencapai tujuan tertentu. Dan menurut Rogers dan Storey (1987), kampanye adalah rangkaian tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan menciptakan efek tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan pada kurun waktu tertentu. Sehingga kampanye dapat didefinisikan sebagai tindakan komunikasi yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu pada khalayak tertentu dan dalam jangka waktu tertentu. Menurut Charles U. Larson dalam Ruslan (2007), kampanye dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
Product-oriented campaigns 14 Analisis program ..., Stepfany, FISIP UI, 2014
Kegiatan kampanye yang berorientasi pada produk dan biasanya dilakukan dalam kegiatan komersial atau kampanye promosi peluncuran suatu produk
Candidate-oriented campaigns Kampanye yang berorientasi bagi kandidat untuk kepentingan kampanye politik
Ideological/Cause-oreinted campaigns Kampanye yang bertujuan khusus dan berdimensi perubahan sosial
Kampanye dapat dilakukan berdasarkan berbagai model kampanye. Setiap model kampanye memiliki tujuan dan tools nya masing-masing. Kampanye dapat pula dilakukan secara online. Kampanye online kini sudah banyak dilakukan oleh berbagai organisasi. Kelebihan dari kampanye online adalah dapat menjangkau banyak khalayak luas, biaya yang relatif lebih murah, dan lebih efisien dalam pengerjaannya. Karena adanya pengaruh media sosial, maka kampanye menggunakan media sosial adalah salah satu hal yang banyak dilakukan oleh para praktisi Public Relations sekarang. Jenis media online yang digunakan bebas dan berdasarkan tujuan kampanye serta target peserta kampanye.
Analisis Program
Program komunikasi yang dilakukan oleh Pocari Sweat sampai saat ini belum ada yang benar-benar menyasar untuk mengedukasi masyarakat mengenai minuman isotonik. Kampanye terbaru dari Pocari Sweat adalah kampanye online, yaitu Go Sweat Go Ion. Kampanye ini berbasis digital, dimana Pocari Sweat menyediakan beberapa games yang bisa di-download oleh konsumen melalui smartphone. Tujuan dari kampanye ini adalah mengajak konsumen untuk berolahraga sambil bermain games. Dalam games ini terdapat beberapa permainan yang bisa dimainkan dengan menggerakkan badan pemain sehingga tubuh ikut aktif bergerak selama bermain games. Games ini telah berhasil menarik perhatian masyarakat dan sudah ada banyak masyarakat yang mulai men-download games ini. Selain itu, juga ada program “Ada Kaleng Bisa Ngomong”. Program ini juga merupakan kampanye online yang diluncurkan oleh Pocari Sweat pada bulan Ramadhan tahun lalu. Dengan mengikuti program ini, khalayak bisa menyampaikan permohonan maaf
15 Analisis program ..., Stepfany, FISIP UI, 2014
kepada saudara, orang tua, kekasih, dan sebagainya. Khalayak bisa mem-posting komentar mereka di Facebook Pocari Sweat, dimana bagi mereka yang beruntung, maka Pocari Sweat akan membuatkan video khusus bagi orang yang beruntung tersebut. Program ini dilakukan dalam rangka menyambut Ramadhan. Pocari Sweat mengajak masyarakat untuk mengekspresikan permintaan maaf mereka atas kesalahan yang telah diperbuat dengan cara yang unik dan menarik. Selain itu, juga ada kegiatan Pocariman Line Sticker. Kegiatan ini bekerja sama dengan LINE, dimana Pocari Sweat menyediakan sticker Pocariman yang dapat di-download oleh para pengguna smartphone. Dalam dua bulan awal pengadaan sticker Pocariman, sudah terdapat 1 juta yang men-download sticker tersebut. Pocariman adalah karakter yang dibuat oleh Pocari Sweat dengan tujuan untuk menghilangkan penghalang antara brand dengan konsumennya. Semua kegiatan yang telah dilakukan oleh Pocari Sweat tersebut berbasis digital. Hal ini menunjukkan kalau Pocari Sweat telah menyadari pentingnya penggunaan online media dalam menyampaikan dan melakukan kegiatan-kegiatan Public Relations. Pocari Sweat melihat dengan jeli media sosial sebagai sarana yang efektif saat ini dalam berhubungan dengan konsumennya. Selain tidak memerlukan biaya yang besar, media sosial juga sangat cepat dalam menyebarkan informasi. Tetapi, sayangnya program-program yang telah dilakukan oleh Pocari Sweat belum banyak yang memberikan edukasi mengenai minuman isotonik. Hal ini penting dilakukan karena masih ada masyarakat yang belum memahami apa minuman isotonik itu sebenarnya. Masih ada beberapa orang yang menganggap kalau minuman isotonik itu sama dengan minuman berenergi. Hal ini tentunya perlu diluruskan agar tidak terjadi mispersepsi. Kegiatan yang memfokuskan pada masalah ini belum terlalu difokuskan dalam kegiatan-kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh Pocari Sweat sebelumnya.
Strategi dan Program
Melalui analisis program yang dilakukan, terlihat bahwa masih belum ada program komunikasi yang benar-benar bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat
16 Analisis program ..., Stepfany, FISIP UI, 2014
mengenai minuman isotonik. Karenanya, dalam makalah ini akan diusulkan program kampanye online dan offline yang dapat dilakukan dalam mengatasi masalah tersebut. Program komunikasi yang dilakukan untuk mengedukasi masyarakat mengenai minuman isotonik sebenarnya akan dilakukan melalui program kampanye dengan menggunakan strategi push and pull. Strategi push bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan motivasi masyarakat tentang kampanye yang dilakukan. Strategi push ini akan diwujudkan dalam kampanye offline. Sedangkan strategi pull bertujuan untuk memengaruhi masyarakat yang akan dilakukan melalui kampanye online. Program Kampanye Online Program kampanye online dilakukan sebagai bagian dari strategi pull yang bertujuan untuk memengaruhi masyarakat mengenai tentang tujuan kampanye. Program kampanye secara online ini juga dilakukan untuk mendukung kegiatan kampanye offline yang dilakukan. Bebarapa kegiatan yang dilakukan dalam kampanye online adalah sebagai berikut:
Pembuatan Website dan akun dari jejaring sosial, yang terdiri dari : websites domain www.pocariindonesiasehat.com, Twitter, Facebook, dan Youtube dengan nama akun PocariIndoSehat
Pembuatan forum blog di website agar dapat merangkul para blogger. Dengan bekerja sama dengan para blogger, diharapkan mereka dapat membuat tulisan tentang Pocari Sweat sehingga banyak masyarakat yang juga mengenal dan menyadari tentang tujuan utama kampanye ini serta kegiatan-kegiatan kampanye yang dilakukan.
Pengisian konten di website, Twitter, Youtube, dan Facebook. Di media sosial tersebut akan diinformasikan mengenai berbagai kegiatan yang akan dilakukan oleh Pocari Sweat selama masa kampanye berlangsung. Di Twitter, selain diinformasikan mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan, diisi juga dengan kuis-kuis berhadiah yang diadakan tiap minggunya dengan syarat utama peserta yang berhak mengikuti kuis harus menjadi follower dari akun Pocari Sweat. Selain itu, di Facebook juga akan diposting tentang berbagai info kesehatan, info kegiatan, dan sebagainya. Di Youtube, akan di-postingvideo tentang acara dan kegiatan kampanye Pocari Sweat ini.
Pembuatan games yang bisa di-download oleh para pengguna smartphone di Googlepay atau Playstore. Aplikasi games ini adalah games interaktif yang mengajak penggunanya untuk membangun sebuah kafe. Di games ini, para pengguna dapat menikmati rasanya memiliki sebuah kafe dan bagaimana cara mempertahankan 17 Analisis program ..., Stepfany, FISIP UI, 2014
pelanggan. Dalam permainan ini juga akan ada berbagai fitur sesuai tema, misalnya pada saat Valentine, akan ada menu istimewa berkaitan dengan hari kasih sayang yang bisa disajikan pengguna, atau akan ada misi baru, serta akan ada special guest baru. Dengan demikian, pengguna dapat bermain dengan menyenangkan sambil memikirkan cara untuk memperbanyak pelanggan dan memperbesar kafe nya dalam permainan tersebut. Program Kampanye Offline Program kampanye offline akan dilakukan dengan beberapa rangkaian acara, yaitu sebagai berikut:
Roadshow dan seminar Acara roadshow akan dilakukan di beberapa pusat perbelanjaan di Jabodetabek. Roadshow dilakukan di pusat perbelanjaan karena disana akan ada banyak orang berkumpul sehingga semakin banyak orang yang dapat ikut serta dalam acara. Beberapa mall yang akan menjadi tempat berlangsungnya roadshow adalah Pluit Junction, La Piazza, Mall Taman Anggrek, Puri Indah Mall, Thamrin City, Senayan City, Kota Kasablanka, Pondok Indah Mall, Pacific Place, Arion Plaza, MT Haryono Square, dan Cibubur Junction. Roadshow dan seminar akan dilaksanakan bergiliran di setiap mall. Dalam acara roadshow ini akan dibuka booth Pocari Sweat dan akan disosialisasikan mengenai kampanye online yang dilakukan, kegiatan Pocari Goes To Campus, juga tentang Gerakan Sehat Indonesia bersama Pocari Sweat. Dan pada minggu terakhir akan diadakan seminar. Didalam seminar tersebut akan dibicarakan mengenai minuman isotonik, fungsinya, kandungannya, dan sebagainya. Key Message : edukasi dan promosi masyarakat mengenai minuman isotonik dan adanya kampanye online Pocari Sweat, Pocari goes to campus, serta acara Gerakan Indonesia Sehat bersama Pocari Sweat
Pocari goes to campus Dalam kegiatan ini, Pocari Sweat akan datang ke kampus-kampus yang ada di wilayah Jabodetabek dan melakukan edukasi di tiap-tiap kampus. Beberapa kampus yang akan didatangi oleh tim Pocari Sweat adalah Universitas Indonesia, Universitas Tarumanegara, Universitas Bunda Mulia, Universitas Multi Media Nusantara, dan Universitas Atmajaya. Di acara ini, selain akan ada seminar dan talkshow, akan dibuka 18 Analisis program ..., Stepfany, FISIP UI, 2014
booth Pocari Sweat dan berbagai games menarik yang dapat diikuti oleh kalangan mahasiswa. Games yang diadakan tentunya akan mengajak para peserta untuk bergerak berolahraga dengan cara yang fun. Dengan demikian, mahasiswa yang aktif kuliah sehari-harinya juga bisa sehat dengan cara yang menyenangkan melalui games yang diadakan nantinya, dimana juga akan disediakan beberapa hadiah bagi mahasiswa yang menang dalam games tersebut. Setelah asyik bermain games, maka para peserta diajak untuk minum Pocari Sweat untuk mengembalikan kembali cairan tubuh yang telah hilang. Hal ini penting untuk menunjukkan bahwa dengan beraktivitas setiap harinya, tubuh mengalami penurunan kadar air, apalagi bagi mahasiswa yang aktif selain di kuliah juga aktivitas lainnya. Dan dengan meminum Pocari Sweat, kadar air dalam tubuh akan kembali sehingga tubuh menjadi lebih segar setelah aktif beraktivitas. Key message : mengajak anak-anak muda untuk menyadari pentingnya ion didalam tubuh
Gerakan Sehat Indonesia bersama Pocari Sweat Kegiatan ini dilakukan sebagai puncak dari rangkaian kampanye yang dilakukan oleh Pocari Sweat. Dalam kegiatan ini, Pocari mengajak masyarakat untuk sadar akan pentingnya kesehatan dan untuk sehat bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Dalam kegiatan ini, Pocari Sweat mengajak masyarakat yang telah mengikuti kegiatan-kegiatan sebelumnya untuk having fun bersama keluarga dan Pocari Sweat. Acara ini dapat diikuti oleh siapa saja. Dalam acara ini, akan diadakan beberapa perlombaan dan games yang bisa diikuti oleh semua peserta. Sebelumnya, peserta diajak untuk melakukan yoga bersama pada pagi harinya untuk menenangkan pikiran dan tubuh. Setelah itu, akan ada beberapa lomba dan games. Tentu saja nantinya akan ada hadiah menarik bagi peserta yang berhasil menang dalam lomba dan games yang diadakan. Selain itu, akan didirikan pula booth Pocari Sweat sehingga masyarakat yang lelah setelah berolahraga bisa segar kembali dengan meminum Pocari Sweat. Lalu, dalam acara ini juga akan diadakan talkshow setelah perlombaan selesai. Talkshow ini ditujukan untuk mengedukasi masyarakat tentang minuman isotonik dan fungsinya untuk tubuh serta akan pentingnya ion tubuh yang hilang setelah aktif
19 Analisis program ..., Stepfany, FISIP UI, 2014
seharian beraktivitas. Selain itu, akan ada pertunjukan musik yang diisi oleh beberapa penyanyi dan grup band, salah satunya JKT 48 sebagai endorser dari Pocari Sweat. Kegiatan ini berlokasi di halaman Monumen Nasional. Monumen Nasional dipilih karena disana banyak terdapat orang yang berkumpul, baik sekadar untuk berolahraga maupun menikmati waktu santai saja bersama keluarga. Dengan demikian, akan ada banyak peserta yang juga bisa ikut serta dalam acara ini yang berarti semakin banyak orang yang paham mengenai minuman isotonik dan pentingnya ion tubuh. Key message : Indonesia sehat, Indonesia juara
Evaluasi
Setiap program yang dilaksanakan pastinya perlu untuk di evaluasi. Dengan melakukan evaluasi, maka akan didapat mengenai perkembangan program yang telah dilakukan, apakah program tersebut berhasil atau tidak untuk dilaksanakan. Evaluasi ini penting bagi seorang praktisi Public Relation untuk dilakukan dalam setiap program yang telah diadakan. Dengan demikian dapat diketahui efektivitas program yang telah dirancang. Sama halnya dengan program kampanye ini, evaluasi sangat perlu dilakukan untuk menilai apakah program kampanye berhasil menyasar dan memberi perubahan didalam masyarakat atau diperlukan waktu lebih lagi untuk merancang program kampanye yang lebih baik dan sesuai dengan kondisi masyarakat. Evaluasi dari program kampanye ini akan diukur melalui indikator keberhasilan sebuah program. Indikator keberhasilan inilah yang menjadi dasar bagi praktisi dalam menilai keberhasilan program yang telah dilaksanakannya. Berikut adalah indikator keberhasilan dari program kampanye yang dilakukan. Program Kampanye Offline
Roadshow dan seminar Roadshow dan seminar dikatakan berhasil berdasarkan indikator berikut, yaitu: o Acara roadshow berhasil menarik perhatian masyarakat sebanyak 60% o Seminar yang dilakukan dibeberapa mall dan supermarket diikuti oleh banyak peserta kurang lebih 50 orang 20 Analisis program ..., Stepfany, FISIP UI, 2014
Pocari goes to campus Acara ini dikatakan berhasil bila memenuhi beberapa indikator berikut ini, yaitu sebagai berikut: o Animo mahasiswa yang tinggi, yaitu dengan banyaknya jumlah mahasiswa yang ikut serta dalam acara yang dilakukan sebanyak minimal 50 orang o Banyak peserta yang ikut dalam acara games yang diadakan di kampuskampus sebanyak minimal 50 orang
Gerakan Indonesia Sehat Bersama Pocari Sweat Kegiatan ini dikatakan berhasil bila memenuhi indikator berikut, yaitu: o Banyaknya peserta yang ikut serta dalam kegiatan Gerakan Indonesia Sehat Bersama Pocari Sweat sebanyak minimal 400 orang o Banyak media yang datang dan meliput kegiatan ini sebanyak 50 media o Pemberitaan ini mencapai PR Value sebanyak 70%
Program Kampanye Online Program kampanye online ini dikatakan telah berhasil apabila telah memenuhi beberapa indikator berikut ini, yaitu: Website yang dibuat dikunjungi oleh visitor sebanyak 300 orang pada awal bulan pembuatannya Twitter mendapat follower sebanyak 1.000 orang Facebook di-likes sebanyak minimum 1.000 likes Video di Youtube ditonton sebanyak minimum 700 orang Setiap konten yang diposting di berbagai media sosial mendapat tanggapan dan respon dari masyarakat Banyaknya peserta yang aktif dalam mengikuti kuis yang dilakukan via Twitter tiap minggunya sebanyak 100 orang Banyaknya orang yang meng-install aplikasi games Pocari Cafe sebanyak minimum 500 orang
Tinjauan Pustaka
http://www.pocarisweat.co.id/#/home diakses pada hari Selasa, 24 Desember 2013 pada pukul 18.11 WIB 21 Analisis program ..., Stepfany, FISIP UI, 2014
http://www.aio.co.id/index.php/id/lobby diakses pada hari Selasa, 24 Desember 2013 pada pukul 18.12 WIB http://www.coca-colaindonesia.com/ina/product/index.php?act=prod_detail&p_id=60 diakses pada hari Selasa, 24 Desember 2013 pada pukul 23.10WIB http://cocacolaamatil.co.id/products/index/45.40.39.40.39.42.41.39.40.42.40.43.44.40.41.48.107/powera dediakses pada hari Selasa, 24 Desember 2013 pada pukul 23.20WIB http://radarlampung.co.id/read/metro-bisnis/59367-aquarius-minuman-isotonik-terbaru-cocacolahttp://www.canadean.com/ diakses pada hari Senin, 13 Januari 2014 pukul 23.48 WIB http://www.trenologi.com/20120721374/cara-unik-sampaikan-pesan-melalui-kampanye-adakaleng-bisa-ngomong/ diakses pada hari Rabu, 15 Januari 2014 pukul 23.42 WIB http://www.metrotvnews.com/tekno/read/2013/07/19/13/169529/Penggemar-Pocari-Sweat-diLine-Capai-1-Juta/346 diakses pada hari Kamis, 16 januari pukul 00.03 WIB The Institute of Public Relation. (2001). The Magic Communication Machine:Examining the Internet’s Impact on Public Relations, Journalisms, and The Public. Diakes melalui http://www.prsa.org/intelligence/prjournal/documents/2010twrighthinson.pdf pada hari Selasa, 14 Januari 2014 pukul 01.03 WIB Grunig, James. E. (2009). Paradigms of Public Relations in an Age of Digitalisation. Diakses melalui http://blog.iain-tulungagung.ac.id/chusnulchotimah/wpcontent/uploads/sites/28/2013/11/Global-Purel.pdf pada hari Selasa, 14 Januari 2014 pukul 01.06 WIB Holtz, Shel. (2002). Public Relation on The Net(2nd ed). New York: AMACOM Cutlip, Scot.M, Center, Allen. H, Broom, Glen. M. (2000) Effective PubLic Relation Edisi (9th ed). New Jersey: Prentice Hall Newsom, D., vanSlyke J., Kruckeberg, D. (2000) This is Public Relations: The Realities of Public Relations (7th ed). California: Wadsworth Venus, Antar. 2009. Manajemen Kampanye. Jakarta: Simbiosa Rekatama Media Ruslan, Rosady. 2007. Kampanye Public Relations. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
22 Analisis program ..., Stepfany, FISIP UI, 2014