BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Dewasa ini banyak produk minuman isotonik bersaing di pasar. Di Indonesia, terdapat 8 (delapan) merek produk minuman isotonik yakni, Pocari Sweat, Mizone, Vitazone, Gatorade, Optima Sweat, 100 Plus, Powerade, dan Zporto. Pocari Sweat menempati urutan teratas dalam Top Brand Indeks Kategori Minuman Isotonik Tahun 2007 dan 2008 melalui survei Top Brand yang dilakukan oleh Frontier Consulting Group di 6 kota (Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, dan Makasar). Tabel 1.1 Top Brand Indeks Tahun 2007 di Indonesia MEREK
TOP BRAND INDEX
Pocari sweat Mizone Vitazone Gatorade Optima sweat 100 plus Powerade Zporto Sumber: marketing
55.83% 31.16% 5.73% 1.09% 0.62% 0.59% 0.58% 0.15%
TOP TOP
Tabel 1.2. Top Brand Indeks Tahun 2008 di Indonesia Merek Pocari sweat Mizone Vita zone Powerade Optima sweat Sumber: marketing
Top Brand Indeks 53.4% 38.7% 4.8% 0.6% 0.5%
TOP TOP
1
Pocari Sweat adalah pelopor minuman isotonik di Indonesia yang dapat menggantikan cairan dan elektrolit tubuh yang hilang akibat aktivitas. Minuman ini diproduksi oleh Otsuka Pharmaceutical Company sebagai induk perusahan dari Pocari Sweat yang didukung 20 Research Institute yang tersebar di Jepang, negara-negara Eropa maupun Amerika Serikat. Secara bisnis, Otsuka Pharmaceutical Company dibagi menjadi dua divisi, yaitu Divisi Farmasi dan Divisi Nutraceutical (Nutriction and Pharmaceutical). Divisi Nutraceuticals adalah suatu divisi yang bergerak di bidang Consumer Goods yang mana produk yang dihasilkan mempunyai manfaat lebih bagi kesehatan. Salah satu Research Institute yang mendukung divisi ini adalah Saga Nutraceutical Research Institute. Saga Nutraceutical Research Institute meneliti tentang DVT (Deep Vein Thrombosis), suatu kondisi yang sering terjadi pada penumpang pesawat terbang, dimana kekentalan darah meningkat akibat dehidrasi sehingga terjadi penyumbatan pada pembuluh darah vena bagian dalam dan dapat mengakibatkan kematian. Saga Nutraceutical Research Institute mengadakan penelitian pada tahun 2001 di atas pesawat charter JAL dengan rute Tokyo – Los Angeles, sebanyak 40 penumpang dibagi menjadi dua grup, yang pertama diberi air putih dan pada grup lainnya diberi Pocari Sweat. Hasil penelitian menunjukan, grup yang diberi Pocari Sweat memiliki kekentalan (viscositas) darahnya lebih rendah dibandingkan dengan yang diberi air putih. Ini menunjukan Pocari Sweat dapat mencegah DVT dengan mengembalikan ion tubuh yang hilang. Pocari Sweat dapat diserap tubuh karena osmolaritasnya yang baik dan terdiri dari elektrolit-elektrolit untuk menggantikan cairan tubuh. Di Indonesia, Pocari Sweat diproduksi oleh PT. Amerta Indah Otsuka Sukabumi.
2
Bukti ilmiah di atas menciptakan kepercayaan konsumen tentang fungsi Pocari Sweat sebagai minuman untuk mengembalikan ion tubuh yang hilang (dehidrasi). Konsumen yang mengkonsumsi Pocari Sweat dan terbukti tidak mengalami dehidrasi akan merasa puas. Dengan demikian, kepuasan konsumen terjadi setelah harapannya akan atribut produk terpenuhi. Dari latar belakang di atas, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui indeks kepuasan konsumen terhadap Pocari Sweat yang diterima oleh konsumen, maka penulis menggunakan judul: ”Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Atribut-Atribut Pocari Sweat Di Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta.” 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian diatas, maka permasalahan yang diajukan adalah: a. Bagaimana kepuasan konsumen terhadap atribut-atribut Pocari Sweat di UKDW? b. Indeks kepuasan konsumen per atribut mana yang paling tinggi? c. Apakah ada perbedaan kepuasan konsumen dilihat dari profil konsumen di UKDW? 1.3 Tujuan Penelitian a. Untuk mengetahui kepuasan konsumen terhadap Pocari Sweat di UKDW. b. Untuk mengetahui rangking tertinggi indeks kepuasan konsumen per atribut. c. Untuk mengetahui apakah ada tidaknya perbedaan kepuasan konsumen yang ditinjau dari profilnya meliputi: jenis kelamin, usia, tahun masuk kuliah, fakultas, pendapatan per-bulan.
3
1.4 Kontribusi Penelitian a. Bagi pihak perusahaan Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan kajian untuk mendapat masukan, khususnya yang berkaitan dengan perilaku konsumen, sehingga dapat menjadi dasar pertimbangan untuk menentukan langkh-langkah yang tepat dalam pengambilan keputusan di masa yang akan datang. b. Bagi penulis Penulisan ini sebagai sarana untuk menerapkan ilmu, khususnya dalam bidang manajemen pemasaran yang diperoleh selama belajar di Perguruan Tinggi. c. Bagi pihak akademis Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan acuan atau bahan bacaan dalam pembuatan karya ilmiah sejenis. 1.5 Batasan Masalah Agar masalah yang diteliti tidak terlampau luas dan mendapatkan hasil yang baik, maka penulis menentukan batasan masalah sebagai berikut: a. Tempat penelitian dilakukan di Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta. b. Penelitian dilakukan pada bulan April-Mei 2008. c. Responden dalam penelitian ini sebanyak 100 orang. d. Responden yang diteliti adalah para mahasiswa yang pernah membeli dan mengkonsumsi Pocari Sweat di Universitas Kristen Duta Wacana.
4
e. Profil konsumen yang diteliti meliputi: 1. Jenis kelamin •
Pria
•
Wanita
2. Usia •
<20 tahun
•
20 tahun-30 tahu
•
>30 tahun-40 tahun
3. Tahun masuk kuliah •
<2003
•
2004
•
2005
•
2006
•
2007
4. Fakultas •
Ekonomi
•
Teknik
•
Teologi
•
Biologi
5. Pendapatan per-bulan •
•
Rp750.000-Rp1.500.000
•
>Rp 1.500.000-Rp 2.000.000 5
•
>Rp 2.000.000
f. Atribut yang diteliti •
Atribut produk/product o Kualitas produk o Kemasan o Merek o Isi
•
Atribut harga/price
•
Atribut lokasi/place
•
Atribut promosi/promotion
6