TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA Pancasila Terhadap Dunia Pendidikan
NAMA
: Dwi Exteryani
NIM
: 11.11.4859
KELOMPOK
:C
JURUSAN
: S1 Teknik Informatika
DOSEN
: Drs. Tahajudin Sudibyo
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ring Road Utara, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta Telp: (0274) 884201 - 207 Fax: (0274) 884208 Kodepos: 55283 E-Mail:
[email protected]
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat, inayah, taufik dan hinayah-Nya sehingga dapat diselesaikan penyusunan tugas akhir kuliah Pendidikan Pancasila. Dalam memenuhi tugas akhir tersebut diangkat sebuah judul yaitu Pancasila Terhadap Dunia Pendidikan yang berhubungan dengan sila kelima dari Pancasila yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Ucapan terima kasih Kepada Bapak Tahajudin Sudibyo yang telah memberikan materi yang sangat bermanfaat untuk saya sehingga saya bisa mengerti dan paham tentang isi dan makna dari Pancasila itu sendiri, kepada orang tua saya yang telah
mendukung baik secara moral maupun material, serta teman-teman yang telah memberikan semangat serta tenaganya. Harapan penulis semoga makalah ini dapat berguna baik untuk penulis maupun untuk pembaca meski makalah ini sangat sederhana dan jauh dari sempurna. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki makalah ini.
Yogyakarta, 22-10-2011 Hormat Saya
Penulis
Abstrak
Pancasila sebagai kepribadian bangsa yang merupakan perwujudan dari jiwa bangsa dalam sikap mental dan tingkah laku serta amal perbuatan adalah merupakan filsafat hidup bangsa dan dasar filsafat Negara. Nilai yang terkandung Pancasila tidak dapat dipisahkan antara yang satu dengan yang lainnya, karena seluruh sila merupakan suatu kesatuan yang bersifat sistematis. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan suatu landasan ideologi berbangsa untuk menciptakan rasa saling hormat menghormati, menjaga dan menghargai hak dan kewajiban dari setiap masyarakat, masyarakat Indonesia harus menyadari keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat Indonesia sangatlah penting dan harus di junjung tinggi rasa adil terhadap sesama untuk menciptakan kedamaian di Indonesia. Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sangat berpengaruh terhadap dunia pendidikan di Indonesia. Dalam sila tersebut sangat jelas terlihat bahwa bangsa Indonesia berhak mendapatkan pendidikan yang layak. warga. Tetapi kenyataan yang terjadi di Indonesia adalah kebalikannya. Banyak anakanak di Indonesia yang putus sekolah. Berbagai alasan yang mempengaruhi hal tersebut.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masyarakat di Indonesia telah menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup untuk mereka. Nilai yang terkandung Pancasila tidak dapat dipisahkan antara yang satu dengan yang lainnya, karena seluruh sila merupakan suatu kesatuan yang bersifat sistematis. Begitu besar pengaruh Pancasila terhadap bangsa dan negara Indonesia, Kondisi ini dapat terjadi karena perjalanan sejarah keberadaan bangsa Indonesia seperti keragaman suku, agama, bahasa daerah, pulau, adat istiadat, kebiasaan budaya, serta warna kulit yang jauh berbeda satu sama lain tetapi harus dipersatukan. Makalah ini saya buat berdasarkan pengetahuan, pengalaman serta pengamatan dalam kehidupan sehari-hari serta referensi-referensi dari buku. Dalam makalah ini saya akan membahas sila kelima yang berhubungan dengan dunia pendidikan di Indonesia. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia didasari dan dijiwai oleh sila Ketuhanan Yang Maha Esa, sila Kemanusian Yang Adil dan Beradab, sila Persatuan Indonesia, serta sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan. Akhir-akhir ini masalah pendidikan di Indonesia kurang diperhatikan oleh pemerintah Oleh karena itu dalam tulisan ini saya ingin mengemukakan tentang pendidikan
di
Indonesia.
Padahal
pendidikan merupakan
usaha
untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Pendidikan adalah satu-satunya jalan bagi bangsa kita dalam mengejar ketinggalan dengan bangsa lain. Penyelenggaraan dunia pendidikan kita memang masih diwarnai oleh keterbatasan-keterbatasan. Tetapi, kita semua sepakat bahwa pendidikan merupakan sesuatu yang mendasar bagi kemajuan bangsa, karena dengan penyelenggaraan pendidikan yang baik dan maju, maka akan menghasilkan sumberdaya manusia terdidik yang dapat diandalkan.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah : 1. Apakah hubungan antara pancasila sila Keadilan Sosial bagi Seluruh
Rakyat Indonesia dengan dunia pendidikan di Indonesia? 2. Bagaimana implementasi pancasila di dunia pendidikan di Indonesia?
1.3 Pendekatan Sosiologis
Berdasarkan hukum hak untuk mendapatkan pendidikan tercantum dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia (2007 : hal. 9) pasal 31 yang berbunyi : (1) Tiap-tiap warga Negara berhak mendapatkan pengajaran. (2) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pengajaran nasional, yang diatur dengan undang-undang. Berdasarkan penjelasan diatas kita mengetahui bahwa setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Tetapi kenyataan yang terjadi di Indonesia adalah kebalikannya. Banyak anak-anak di Indonesia yang putus sekolah. Berbagai alasan yang mempengaruhi hal tersebut, terutama adalah masalah uang. Masyarakat Indonesia kaum bawah rata-rata putus sekolah dikarenakan hal tersebut. Kemudian masalah pada fasilitas yang terdapat pada sekolah di Indonesia itu sendiri, sangat terlihat perbedaan yang mencolok antara persekolahan didesa misalnya, dengan sekolah yang berada diperkotaan, hal ini juga mempengaruhi kualitas terhadap pendidikan yang diterima. Ini berarti tidak sesuai dengan isi pasal 31 diatas, serta juga berhubungan dengan Pancasila sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Keadilan bagi seluruh Rakyat Indonesia tidak berjalan sesuai dengan yang tercantum dengan pancasila.
BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Pancasila dan Pendidikan.
Menurut Noor Ms. Bakrie (1994 : hal.1) pancasila sebagai kepribadian bangsa yang merupakan perwujudan dari jiwa bangsa dalam sikap mental dan tingkah laku serta amal perbuatan adalah merupakan filsafat hidup bangsa dan dasar filsafat Negara. Nilai yang terkandung Pancasila tidak dapat dipisahkan antara yang satu dengan yang lainnya, karena seluruh sila merupakan suatu kesatuan yang bersifat sistematis. Dalam makalah ini saya akan membahas tentang hubungan antara pancasila sila kelima yang berhubungan dengan pendidikan di Indonesia. Menurut Dahlan Thaib, SH, MSi (1991: hal.95) bahwa Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia berkehendak untuk mewujudkan kesejahteraan umum bagi seluruh masyarakat Indonesia. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
mengandung konsekuensi bahwa setiap warga Negara harus
diperlakukan secara adil tanpa ada perkecualian baik dimata hukum maupun pemerintah. Menurut Noor Ms. Bakrie (1994 : hal.130) Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia merupakan suatu tata masyarakat adil dan makmur sejahtera lahiriah batiniah, yang setiap warga mendapatkan segala sesuatu yang telah menjadi haknya sesuai dengan hakikat manusian adil dan beradab. Perwujudan dari sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia merupakan pengamalannya, setiap warga Negara harus mengembangkan sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
Demikian pula perlu dipupuk sikap suka memberikan pertolongan kepada orang yang memerlukan agar dapat berdiri sendiri. Dengan sikap yang demikian ia tidak menggunakan hak miliknya untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain, juga untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan hidup bergaya mewah serta perbuatan-perbuatan lain yang bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum. Demikian juga dipupuk sikap suka bekerja keras dan sikap menghargai karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama. Kesemuanya itu dilaksanakan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan keadilan social. Disamping itu wajib menunaikan juga keadilan komutatif, distributif dan legalis dalam masyarakat yang dicita-citakan sebagai masyarakat adil dan makmur. Masyarakat yang berkeadilan social harus bersikap solidair, bersekutu terhadap sesama, harus membuka diri bagi kepentingan bersama, tidak boleh menutup diri dan pura-pura tidak tahu penderitaan dan kemiskinan bersama. Dengan demikian sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia didalamnya terkandung hak-hak warga Negara untuk hidup secara layak, hak atas pekerjaan, pendidikan, hak yang menjamin atas kesehatan, dan lain-lain. Pendidikan merupakan usaha untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pancasila dan dunia pendidikan di Indonesia saling mempengaruhi, keadilan yang timbul dari pancasila sila kelima misalnya, apabila sila tersebut berjalan dengan baik Indonesia akan maju dengan pesat. Tetapi sayangnya hal tersebut tidak berjalan sesuai dengan yang diinginkan, lebih banyak dari bangsa Indonesia yang tidak mendapatkan pendidikan. Pendidikan di Indonesia sangat mahal, sehingga orang yang mendapatkan pendidikan rata-rata dari kalangan menengah keatas. Kaum menengah kebawah harus bersusah payah untuk
mendapatkan pendidikan, ini sangat tidak sesuai dengan Pancasila sila kelima yang menyatakan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
B. Implementasi Pancasila di Indonesia Dunia pendidikan di Indonesia memang masih dibatasi oleh keterbatasanketerbatasan. Tetapi, kita harus sepakat bahwa pendidikan merupakan sesuatu yang mendasar bagi kemajuan bangsa, karena dengan penyelenggaraan pendidikan yang baik dan maju, maka akan menghasilkan sumberdaya manusia terdidik yang dapat diandalkan. Perhatian akan pentingnya pendidikan oleh pemerintah, antara lain ditandai oleh implementasi anggaran duapuluh persen dari APBN kita. Kita berharap dengan adanya anggaran sebesar itu, dunia pendidikan kita dapat berjalan dengan lebih baik. Walaupun penyelenggaraan pendidikan tidak sematamata bertumpu pada besarnya anggaran, setidaknya dengan memanfaatkan seoptimal mungkin dan setepat mungkin anggaran pendidikan kita tersebut, kita punya kesempatan untuk memperbaiki kualitas pendidikan kita. Tentu saja pemanfaatan anggaran pendidikan kita, harus disertai oleh perencanaan pendidikan yang baik. Di atas semua itu, kita membutuhkan sumberdaya yang tidak saja memadai, tetapi juga memiliki dedikasi, integritas, dan mentalitas yang terpuji. Sebab, tenaga pendidik, sesungguhnya memiliki tugas ganda, yakni tidak saja mentransformasikan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada peserta didik, tetapi juga etika, moralitas, dan mentalitas yang baik. Dengan kata lain, mereka yang bergerak di dunia pendidikan turut mengemban misi mulia dalam pembangunan karakter peserta didik.
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Pancasila merupakan pedoman bagi bangsa Indonesia Nilai yang terkandung Pancasila tidak dapat dipisahkan antara yang satu dengan yang lainnya, karena seluruh sila merupakan suatu kesatuan yang bersifat sistematis. Perwujudan dari sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
merupakan
pengamalannya,
setiap
warga
Negara
harus
mengembangkan sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain. Pancasila dan dunia pendidikan di Indonesia saling mempengaruhi, keadilan yang timbul dari pancasila sila kelima, apabila sila tersebut berjalan dengan baik Indonesia akan maju dengan pesat. Pendidikan yang maju akan menjadikan bangsanya semakin berkembang.
3.2 Saran Seharusnya pemerintah lebih memperhatikan masalah pendidikan di Indonesia supaya bangsa Indonesia tidak tertinggal dari bangsa lain. Dari dalam diri sendiri kita juga harus memotivasi diri supaya lebih maju. Dukungan dan motivasi orang terdekat juga sangat penting seperti dukungan dari orangtua, keluarga, serta lingkungan juga sangat mempengaruhi. Melaksanakan apa yang menjadi arti dan tujuan setiap isi dari pancasila. Sehingga di masyarakat tumbuh rasa adil terhadap sesama masyarakat lain. Sehingga tidak ada jurang pembeda antara orang kaya dengan orang miskin. Karena sekarang perlakuan dari pemerintah terhadap orang kaya lebih baik dari pada perlakuan terhadap orang miskin. Sehingga pendidikan di Indonesia akan lebih merata. Oleh karena itu kita harus benar-
benar mengaplikasikan isi yang disebutkan pancasila tersebut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Referensi 1. Bakry, Noor M.S. (1994). Orientasi Filsafat Pancasila. Yogyakarta: Liberty (halaman : 1,130) 2. Sekretariat Jendral MPR RI (2007) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. (halaman 9) 3. Thaib, Dahlan. (1991) Pancasila Yuridis Ketatanegaraan. Yogyakarta: UPP AMP YKPN (halaman 95)