TINJAUAN KLIMATOLOGIS BANJIR DI KABUPATEN MEMPAWAH 14 MEI 2016
Banjir merendam 300 rumah di beberapa wilayah di Kab. Mempawah, yaitu di kecamatan Mempawah Timur/ Hilir, Toho, Segedong. Banjir ini juga mengakibatkan putusnya jalan akses ke pusat kota. Diketahui beberapa hari menjelang banjir telah terjadi hujan sekitar 20 – 80 mm. Kejadian hujan ini didukung oleh beberapa kondisi dinamika atmosfer seperti suhu muka laut (Sea Surface Temperature), Outgoing Longwave Radiation (OLR) yang biasa dikenal radiasi gelombang panjang, pergerakan massa udara di sekitar wilayah Mempawah. Dinamika atmosfer tersebut jika ditinjau secara klimatologis pada parameter suhu muka laut diketahui bahwa suhu muka laut di sekitar perairan Mempawah memanas sekitar 0,5o C. Memanasnya suhu muka laut ini mengacu meningkatnya jumlah massa uap air yang terkumpul di sekitar wilayah Mempawah, namun hal ini perlu didukung pula oleh pengaruh parameter lainnya, seperti radiasi gelombang panjang (OLR) dan kelembapan udara. Radiasi gelombang panjang pada 3 hari berturut-turut menjelang kejadian banjir menunjukkan nilai negatif, dapat diartikan pula bahwa kondisi ini menggambarkan bahwa di sekitar wilayah Mempawah pada hari menjelang dan saat kejadian terdapat tutupan awan yang lebih tinggi daripada biasanya. Tutupan awan tersebut sangat mendukung terjadinya hujan di wilayah tersebut. Namun, kondisi ini tidak serta merta cukup untuk mendukung terjadinya hujan secara langsung, tetapi juga perlu didukung oleh parameter lain. Kelembapan udara hingga lapisan 500 milibar menggambarkan kondisi yang lebih lembap daripada biasanya. Hal ini dapat mendukung terjadi pertumbuhan massa uap air menjadi kumpulan awan konvektif, bahkan dapat terjadi pertumbuhan awan Cumulonimbus. Awan cumulonimbus dikenal sebagai awan yangberkontribusi besar dalam terjadinya kejadian ekstrim, seperti hujan lebat yang dapat mengakibatkan banjir.
Gambar 1. Peta wilayah terdampak banjir Kabupaten Mempawah
Berikut disajikan distribusi curah hujan tanggal 12 s/d 14 Mei 2016 dan histori hujan maksimum pada tempat kejadian banjir: Tabel 1.Data Curah Hujan (mm) pada tanggal 12 – 14 Mei 2016
POS HUJAN
TANGGAL 12-May-16 13-May-16 14-May-16
MEMPAWAH HILIR
3
23
80
TOHO
11
62
13
SEGEDONG
8
20
37
MENJAIN
8
75
25
KARANGAN
68
14
7
Berdasarkan tabel diatas, didapat bahwa curah hujan selama tiga hari yaitu mulai tanggal 12 hingga 14 Mei 2016 terlihat pola bahwa curah hujan tinggi pertama terjadi yaitu tanggal 12 Mei 2016 di daerah hulu Sungai Mempawah tercatat di pos pengamatan Karangan sebesar 68 mm/hari. Hari berikutnya, curah hujan tinggi berlanjut ke hilir, tercatat di pos pengamatan Menjalin dan Toho masing – masing sebesar 75 dan 62 mm/hari. Pada hari ketiga, yaitu saat hari H kejadian banjir, curah hujan tinggi sudah bergerak ke daerah hilir. Tercatat di pos pengamatan Mempawah Hilir sebesar 80 mm/hari. Kondisi curah hujan lebat > 50 mm/hari di daerah hulu, dapat meningkatkan debit air di daerah aliran Sungai Mempawah kemudian
didukung pula kejadian curah hujan lebat di Toho dan Menjalin yang semakin meningkatkan debit air. Puncaknya pada tanggal 14 Mei 2016 juga terjadi hujan lebat di daerah hilir yaitu Mempawah Hilir. Akumulasi curah hujan yang mengalir dari hulu ke hilir di daerah aliran Sungai Mempawah ini sehingga dimungkinkan mengakibatkan banjir di Toho dan Mempawah Hilir. Berdasarkan pada tabel 2, data curah hujan dan histori maksimum harian dapat diuraikan bahwa Curah hujan yang terjadi di Pos pengamatan Mempawah Hilir merupakan hujan maksimum harian yang pernah terjadi pada bulan Mei. Namun tidak masuk ranking 5 besar untuk keseluruhan bulan. Tabel 2.Histori Data Curah Hujan maksimum Harian Mempawah Hilir pada Bulan Mei dan pada keseluruhan Bulan Rangking 1 2 3 4 5
Tahun 2016 2013 2012 2015 2014
CH 80 70 68 64 17
Tanggal 15 6 31 30 30
Rangking 1 2 3 4 5
CH 120 113 109 105 99
Tanggal 23 - 06 - 2012 7 - 12 - 2012 11 - 06 - 2015 27 - 06 - 2015 1 - 09 - 2015
Berdasarkan pada tabel 3, data curah hujan dan histori maksimum harian dapat diuraikan bahwa Curah hujan yang terjadi di Pos pengamatan Toho masuk dalam 5 besar hujan maksimum harian yang pernah terjadi pada bulan Mei. Namun tidak masuk ranking 5 besar untuk keseluruhan bulan. Tabel 3.Histori Data Curah Hujan maksimum Harian Toho pada Bulan Mei dan pada keseluruhan Bulan
Rangking 1 2 3 4 5
Tahun 2015 2005 2008 2013 2016
CH 83 81 64 63 62
Tanggal 12 2 29 7 13
Rangking 1 2 3 4 5
CH 272 142 140 137 135
Tanggal 20 - 12 - 1997 19 - 01 - 2002 18 - 12 - 1997 22 - 10 - 2008 8 - 12 - 2008
Berdasarkan pada tabel 4, data curah hujan dan histori maksimum harian dapat diuraikan bahwa Curah hujan yang terjadi di Pos pengamatan Segedong tidak
masuk dalam 5 besar hujan maksimum harian yang pernah terjadi pada bulan Mei. Selain itu, juga tidak masuk ranking 5 besar untuk keseluruhan bulan. Tabel 4.Histori Data Curah Hujan maksimum Harian Segedong pada Bulan Mei dan pada keseluruhan Bulan
Rangking 1 2 3 4 5
Tahun 2012 2015 2011 2013 2016
CH 111 110 99 87 74
Tanggal 21 24 21 4 1
Rangking 1 2 3 4 5
CH 136 127 119 114 111
Tanggal 16 - 09 - 2011 29 - 04 - 2011 5 - 12 - 2013 9 - 11 - 2012 21 - 05 - 2012
Berdasarkan pada tabel 5, data curah hujan dan histori maksimum harian dapat diuraikan bahwa Curah hujan yang terjadi di Pos pengamatan Menjalin tidak masuk dalam 5 besar hujan maksimum harian yang pernah terjadi pada bulan Mei. Selain itu, juga tidak masuk ranking 5 besar untuk keseluruhan bulan. Tabel 5.Histori Data Curah Hujan maksimum Harian Menjalin pada Bulan Mei dan pada keseluruhan Bulan
Rangking 1 2 3 4 5
Tahun 2014 2003 2012 1995 1997
CH 145 125 105 101 89
Tanggal 30 2 21 7 11
Rangking 1 2
CH 158 153
3
145
4
137
5
134
Tanggal 12 - 09 - 2006 1 - 09 - 2005 30 - 05 - 2014 14 - 02 - 2003 25 - 02 - 2001 5 - 07 - 1992 4 - 12 - 2013
Berdasarkan pada tabel 6, data curah hujan dan histori maksimum harian dapat diuraikan bahwa Curah hujan yang terjadi di Pos pengamatan Karangan tidak masuk dalam 5 besar hujan maksimum harian yang pernah terjadi pada bulan Mei. Selain itu, juga tidak masuk ranking 5 besar untuk keseluruhan bulan. Tabel 6.Histori Data Curah Hujan maksimum Harian Karangan pada Bulan Mei dan pada keseluruhan Bulan
Rangking 1 2 3 4 5
Tahun 2005 2002 2010 2003 1987
CH 164 117 106 100 84
Tanggal 27 2 13 5 10
Rangking
CH
1
165
2 3 4 5
164 161 151 142
Tanggal 19 - 12 - 1992 7 - 11 - 2006 27 - 05 - 2005 20 - 10 - 1997 13 - 01 - 2003 19 - 11 - 2007
Kesimpulan Berdasarkan analisis diatas, dapat disimpulkan bahwa: 1. Banjir yang terjadi di Kabupaten Mempawah merupakan Akumulasi curah hujan yang mengalir dari hulu ke hilir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Mempawah ini sehingga dimungkinkan mengakibatkan banjir di Toho dan Mempawah Hilir 2. Curah hujan dan histori maksimum harian dapat diuraikan bahwa Curah hujan yang terjadi di Kabupaten Mempawah, bukan merupakan maksimum harian yang pernah terjadi.