ANALISIS KEJADIAN BANJIR DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI TANGGAL 14 FEBRUARI 2017 I.
INFORMASI CUACA EKSTREM
LOKASI
Kec. Dendang, Kab. Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.
TANGGAL
14 Februari 2017
DAMPAK
Bencana banjir mengakibatkan jembatan putus, pemukiman terendam banjir, 16 rumah roboh dihantam pohon, transportasi terputus
II.
DATA CURAH HUJAN
Pos Hujan Terdekat Rantau Rasau
III.
11 Feb
12 Feb
-
71
Curah hujan terukur (mm) 13 Feb 14 Feb 15 Feb 174
192
84
Keterangan Hujan Sangat Lebat
ANALISIS METEOROLOGI
INDIKATOR
KETERANGAN
1. SST dan Anomali
Data model analisis SST tanggal 11 Februari 2017 menunjukkan bahwa Suhu Muka Laut di Wilayah Perairan Indonesia berkisar 28°C – 31°C, untuk Wilayah Perairan Timur Jambi berkisar 29°C – 30°C dengan analisis anomali SST bernilai positif 0.5 s/d 1.0°C. Hal ini menunjukkan bahwa suhu muka laut di wilayah tersebut lebih hangat dari suhu normalnya.
2. Pola Angin
Dari peta streamline tanggal 13 Februari 2017 pukul 12.00 UTC, dapat dilihat bahwa arus udara berasal dari BBU yang banyak membawa massa udara basah menuju ke ekuator. Serta Provinsi Jambi juga termasuk wilayah yang dilalui oleh belokan angin. Pada saat kejadian, angin umunya bertiup dari arah Barat Laut hingga Timur Laut dengan kecepatan 05 – 15 KT.
3. Kelembaban Relatif
Berdasarakan model Kelembaban Udara tanggal 13 Februari 2017 pukul 18.00 UTC, secara umum wilayah Provinsi Jambi menunjukkan kelembaban udara yang cukup tinggi/basah pada lapisan 850 hpa yaitu bernilai 90 % s/d 100 %. Nilai kelembaban udara tersebut ini menunjukkan bahwa pada tanggal 13 Februari 2017 pukul 18.00 UTC (01.00 WIB) di Wilayah Provinsi Jambi kandungan uap airnya sangat banyak dan sangat mendukung terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat
1
4. Citra Satelit Cuaca Tanggal 13 Februari 2017
Dari citra satelit tanggal 14 Februari 2017, dapat dilihat adanya pertumbuhan awan dengan suhu puncak mencapai <-48ᵒC yang menutupi daerah kejadian banjir.
5. Citra Radar Stasiun Berdasarkan data citra radar cuaca Stasiun Meteorologi Klas I Sultan Thaha Meteorologi Klas I Jambi tanggal 13 Februari 2017 jam 18.00 UTC hingga 23.00 UTC terdapat Sultan Thaha Jambi pertumbuhan awan konvektif yang cukup signifikan di wilayah Provinsi Jambi terutama di Wilayah Kab. Tanjabtim Bagian utara pada dini hari dan meluas/bergerak ke Wilayah Kab. Tanjabtim pada pagi hari. Awan Konvektif mulai terlihat di Kab. Tanjabtim bagian mulai pukul 04.00 WIB, selanjutnya awan konvektif tersebut meluas/bergerak masuk ke Kab. Tanjabtim. Diperkirakan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Kab. Tanjabtim mulai terjadi pada pukul 05.00 WIB hingga pukul 07.00 WIB dengan puncak intensitas lebat terjadi pada pukul 06.00 WIB s/d 07.00 WIB.
IV. INFORMASI PERINGATAN DINI Informasi Peringatan Dini sudah disebarluaskan sebelum kejadian hujan lebat terjadi: Peringatan dini cuaca Jambi tanggal 13 Februari 2017 pukul 10.15 WIB. Berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang pukul 10.45 WIB di Wilayah Kab. Tanjabtim (Nipah Panjang, Muara Sabak dan sekitarnya), Kab. Muaro Jambi (Tanjung dan sekitarnya), Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 12.30 WIB. Prakirawan-BMKG Jambi. Peringatan dini cuaca Jambi tanggal 14 Februari 2017 pukul 06.20 WIB. Berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang pukul 07.20 WIB di Wilayah Kab. Tanjabtim (Kuala Dendang, Muara Sabak dan sekitarnya), Kab. Muaro Jambi (Manis Mato Sekumbang dan Sekitarnya). Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 08.40 WIB. Prakirawan-BMKG Jambi.
V.
KESIMPULAN
Berdasarkan analisis cuaca skala regional, SST di wilayah perairan Indonesia relatif cukup hangat. Kondisi tersebut meningkatkan potensi terjadinya penguapan yang mensuplai uap air untuk terbentuknya awan-awan hujan. Berdasarkan analisa pola angin (streamline) menunjukkan adanya daerah belokan angin di Wilayah Jambi, hal ini mendukung pertumbuhan awan-awan konvektif penyebab terjadinya hujan lebat di Wilayah Kabupaten Tanjabtim. Sedangkan kondisi kelembaban udara di Provinsi Jambi pada lapisan 850 mb terlihat cukup lembab, dimana kelembaban udara berkisar antara 90 % s/d 100 %. Citra radar cuaca menunjukkan adanya liputan awan dalam skala sedang yang terkonsentrasi menutupi Wilayah Kab. Tanjabtim pada dini hari menjelang pagi hari. Curah hujan dari pos hujan (Rantau Rasau) yang terdekat dengan lokasi kejadian mencapai 192 mm (Hujan Sangat Lebat). 2
VI. PROSPEK KEDEPAN Untuk 1 minggu ke depan, masih perlu diwaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang disertai petir/kilat dan angin kecang di Wilayah Kab. Tanjabtim.
LAMPIRAN:
Gambar.1 Lokasi Kejadian Banjir di Kuala Dendang
Gambar.2 Banjir di Kec. Kuala Dendang 3
Gambar.3 SST Tanggal 11 Februari 2017
Gambar.4 Anomali SST Tanggal 12 Februari 2017
4
Gambar.5 Analisis Pola Angin Tanggal 13 Februari 2017 pukul 12.00 UTC
Gambar.6 Kelembaban relatif lapisan 850 mb Tanggal 13 Februari 2017 Pukul 18.00 UTC
5
Gambar.7 Citra Satelit Himawari Tanggal 14 November 2017 Pukul 06.30 s/d 07.30 WIB
6
Gambar.8 Citra Radar Tanggal 14 Februari 2017 pukul 06.34 s/d 07.24 WIB. 7
Kasi. Data dan Informasi
Pembuat Laporan
Ttd
Ttd
KURNIANINGSIH NIP. 197510 16199703 2001
DYAN ANGGRAINY NIP. 19910405 200911 2001 Mengetahui, Kepala Stasiun Ttd Nurangesti Widyastuti Y NIP. 19600719 198303 2016
8