TAHAP EVALUASI Modul ke:
Setelah proses desain berjalan hingga proses konsep dan finishing, maka desain yang telah selesai harus dievaluasi. Ada sebuah tools yang dapat digunakan untuk mengevaluasi proses desain, yaitu dengan menggunakan 4 tataran desain. Sesuai namanya cara ini memiliki 4 tataran yang akan digunakan untuk meninjau ulang desain dan proses desain yang telah dilakukan.
Fakultas
Fakultas Desain dan Seni Kreatif Program Studi
Desain Produk www.mercubuana.ac.id
Hady Soedarwanto ST., M.Ds.
TAHAP EVALUASI PENGERTIAN
• Bila kita memperhatikan skema metode Glass Box maka akan kita dapati alur-alur yang membawa kita pada awal proses (TOR-Terms Of Refference). • Maksud dari alur tersebut adalah bahwa pada tahap tersebut dapat dilakukan evaluasi. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi celah (gap) diantara tahapan desain tersebut. • Evaluasi yang dilakukan selalu berorientasi pada TOR, namun tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan penyesuaian-penyesuaian terhadap judul atau tujuan desain. • Namun yang perlu diingat adalah, bila ada perubahan di awal maka perubahan juga mungkin terjadi ditahapan selanjutnya.
TAHAP EVALUASI PENGERTIAN
• Sesuai namanya cara ini memiliki empat tataran yang akan digunakan untuk mengevaluasi desain dan proses desain yang telah dilakukan dengan cara meninjaunya mulai dari skala makro hingga skala mikro (detail).
TAHAP EVALUASI TATARAN LINGKUNGAN/KOMUNITAS
• Tataran lingkungan atau komunitas adalah tataran paling makro dalam metode evaluasi ini. • Pada tataran ini tinjauan dibagi menjadi dua, yaitu tataran Lingkungan dan Tataran Komunitas. • Tataran lingkungan digunakan untuk meninjau atau memeriksa desain yang telah dibuat dengan dengan lingkungan fisik disekitarnya. • Pertanyaan yang dibangun untuk tahap evaluasi ini tidak baku, tetapi sesuai dengan tingkat kejelian dan kreatifitas dari masing-masing desainer
TAHAP EVALUASI TATARAN LINGKUNGAN/KOMUNITAS
Permukaan dinding yang tidak sesuai seperti prediksi awal sehingga finishing dengan lem harus dipertimbangkan kembali dan diganti dengan penyelesaian lain
TAHAP EVALUASI TATARAN LINGKUNGAN/KOMUNITAS
Desain gelas dengan gambar seorang anak dan anjing yang sedang buang air kecil mungkin memiliki tinjauan dengan tataran komunitas
TAHAP EVALUASI TATARAN PRODUK
Tataran produk adalah mengevaluasi desain dengan meninjau desain dari sosok produk atau tipologi desainnya. Dalam KBBI kata tipologi berarti ilmu sesuatu yang berhubungan dengan golongan-golongan menurut corak masing-masing. Jadi tipologi dalam desain bisa diartikan dengan sebuah sistem yang mengelompokkan sesuatu menjadi kategori-kategori. Misalnya untuk sebuah benda bisa disebut botol jika memiliki syarat-syarat seperti botol sebelumnya yang telah dikenal orang (menjadi konvensi).
TAHAP EVALUASI TATARAN PRODUK
Beberapa typology botol yang ada saat ini (a) botol minuan keras, (b) botol obat, (c) botol parfum dan (d) botol air mineral
TAHAP EVALUASI TATARAN PRODUK
Desain botol untuk minuman mengandung alkohol dengan memilih karakter dan bentuk yang ‘lucu’ sebagai unsur desainnya
TAHAP EVALUASI TATARAN SISTEM
• Sistem yang dimaksud adalah tata cara yang membuat desain dapat berfungsi. • Ada dua sistem yang dapat dibahas disini yaitu sistem mekanik/elektrik dan sistem tanda. • Sistem mekanik adalah sebuah cara yang diterapkan pada sebuah desain yang bersifat gerak, misalnya sitem untuk membuka-menutup bagian pada benda desain dengan cara menggeser, memutar, menekan, menarik dan sebagainya. • Sistem elektrik yang dimaksud pada umumnya berhubungan dengan supply energi pada desain produk yang dimaksud
TAHAP EVALUASI TATARAN SISTEM MEKANIK
TAHAP EVALUASI TATARAN SISTEM TANDA
• Tataran sistem tanda biasanya berhubungan dengan sistem komunikasi yang diterapkan pada desain. • Dalam mengevaluasi tataran ini yang harus diperiksa biasanya adalah pada keefektifan proses penyampaina pesan. Apakah pesan sampai ke audience atau tidak?... • Kekeliruan sering terjadi pada saat desainer terkadang asyik sendiri dalam mendesain dan tidak mengindahkan audience (latar belakang audience) atau pilihan media dalam mengambil keputusan desain.
TAHAP EVALUASI TATARAN SISTEM TANDA
TAHAP EVALUASI TATARAN ELEMEN/DETAIL
• Tataran elemen/detail adalah tahap paling akhir dari evaluasi dengan menggunakan 4 tataran desain. • Setelah melalui tahap evaluasi tataran sistem, desainer akan terdorong untuk memeriksa (mengevaluasi) elemen desain sebagai perwujudan dari sistem. • Evaluasi tataran detail dapat juga dimaknai dengan memeriksa desain secara mendetail.
TAHAP EVALUASI TATARAN SISTEM TANDA
DAFTAR PUSTAKA • • • • • • • • • • • • •
Amrose, Gavin. And Paul Harris.(2010).Design Thinking. Ava Publishing. San Antonio Berman, David D. (2009). Do Good Design:How Designer Can Change The World. Aiga Design Press. Barkeley. Bohm, David. Bohm On Creativity. Routledge, Newyork 1998 Bürdek, Bernhard E. (2005).Design:History, Theory and Practice of Product Design. Publishers for Architecture Basel Switzerland. Chapman, Jonathan. (2005).Emotionally Durable Design. Cromwell Press. Trowbridge. Dilts, Robert B. (1994).Strategies of genius:Volume 2. Meta Publication. California. Foster, Hal. (1983).The Anti Aesthetics Essay. Bay Press. Port Townsend, Washington. Landa, Robin.(2011). Graphic Design Solution. Wadsworth 20 Channel Center, Boston. Lawson, Bryan, (2005).How Designers Think. Elsevier. Oxford. Mallgrave, Harry Francis (ed). (2005). An Anthology from Vitruvius to 1870. Blackwell Publishing. Mijksenaar, Paul. Visual Function. 010 Publishers. Rotterdam, 1997 Norman, Donald A. (1988).Design of Everyday Things. Curency Dobleday. New York. Norman, Donald A . (2004).Emotional Design:Why We Love Or Hate Everyday Things. Basic Book. New York.
DAFTAR PUSTAKA • • • • • • •
Papanek, Viktor. Design for The Real World. Samara, Timothy. (2007). Design elements :A Graphic Style Manual (Understanding The Rules and Knowing When To Break Them. Rockport Publisher. Massachusets. Slack, Laura. (2006).What is Product Design?. Page One Publishing Private Limited. Singapore. Smith, Kendra Schank.(2008).Architect’s Sketches: Dialogue And Design. Elsevier. Burlington. Taura, Toshiharu. Yukari Nagai. Design Creativity 2010. Springer-Verlag. London. Utterback, James. Bengt-Arne Vedin.(2005). Design inspired Innovation. World Scientific Publishing. London, 2006 Ware, Colin. (2008).Visual Thinking for Design. Elsevier Inc. Burlington.
Terima Kasih Hady Soedarwanto ST., M.Ds.